LKS Tentang Masalah Ekonomi

19
MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian 1

Transcript of LKS Tentang Masalah Ekonomi

Page 1: LKS Tentang Masalah Ekonomi

MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA

KOMPETENSI INTI :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR

3.1 Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang

4.1 Kebijakan dan strategi pembangunan

INDIKATOR

1

Page 2: LKS Tentang Masalah Ekonomi

3.1.1 Mendeskripsikan masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara

berkembang

3.1.2 Mendeskripsikan kebijakan dan strategi pembangunan

4.1.2 Menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai masalah-masalah

pembangunan ekonomi di negara berkembang

4.1.3 Menganalisis dan menyimpulkan informasi mengenai kebijakan dan strategi

pembangunan

PETA KONSEP

A. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang

2

Masalah-masalah Ekonomi di Negara

Berkembang

Masalah-masalah Ekonomi di Negara

Berkembang

Kebijakan dan Strategi Pembangunan

Kebijakan dan Strategi Pembangunan

SolusinyaSolusinya

KemiskinanKemiskinan

KeterbelakanganKeterbelakangan

PengangguranPengangguran

Kekurangan ModalKekurangan Modal

Ketidakmerataan Hasil Pembangunan

Ketidakmerataan Hasil Pembangunan

Strategi

Strategi

KebijakanKebijakan

Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi

Mengembangkan infrastuktur

Meningkatkan tabungan

dan investasi

Meningkatkan taraf

pendidikan masyarakat

Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi

Mengembangkan infrastuktur

Meningkatkan tabungan

dan investasi

Meningkatkan taraf

pendidikan masyarakat

Strategi Pertumbuhan

Strategi Pembangunan dengan Pemerataan

Strategi Ketergantungan

Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok

Strategi Pertumbuhan

Strategi Pembangunan dengan Pemerataan

Strategi Ketergantungan

Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok

Page 3: LKS Tentang Masalah Ekonomi

B. Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi

URAIAN MATERI

A. Masalah-masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang

Indonesia termasuk salah satu negara berkembang, seperti negara berkembang

lainnya, Indonesia selalu menghadapi masalah ekonomi yang sama. Kemiskinan

merupakan faktor utama masalah Indonesia, jumlah pengangguran yang semakin

meningkat, tingkat kecerdasan masyarakat yang masih rendah, dan distribusi pendapatan

yang tidak merata.

Di kota besar seperti Jakarta, keadaan seperti ini sudah menjadi pemandangan

umum. Banyak orang yang hidup kurang beruntung terpaksa hidup sebagai pemulung

sampah. Oleh karena itu, pendapatan yang diperoleh sangat rendah, anaknya tidak dapat

bersekolah karena keterbatasan biaya, sehingga tingkat kecerdasan anak tersebut tidak

berkembang. Hal ini juga menimbulkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara orang

yang berpenghasilan tinggi dan orang yang berpenghasilan rendah.

1. Kemiskinan

Gambar kemiskinan

Kemiskinan merupakan perwujudan keadaan serba kekurangan. Setiap negara

memilik ukuran batas kemiskinan yang berbeda dengan negara lain. Pemerintah

Indonesia memberikan perhatian serius dalam menanggulangi masalah kemiskinan

yang dialami masyarakat. Dari tahun ke tahun pemerintah terus berupaya menurunkan

jumlah dan persentase penduduk miskin dengan berbagai cara, antara lain subsidi

silang. Subsidi silang yang dilakukan pemerintah yaitu dengan menetapkan harga

BBM untuk minyak tanah lebih rendah daripada bensin. Subsidi untuk bensin sedikit

3

Page 4: LKS Tentang Masalah Ekonomi

demi sedikit dikurangi dan nantinya dihilangkan sama sekali. Subsidi untuk minyak

tanah masih dipertahankan agar masyarakat berpenghasilan rendah mampu membeli

minyak tanah.

2. Keterbelakangan

Gambar keterbelakangan

Masalah keterbelakangan sangat berhubungan dengan masalah kualitas sumber

daya manusia. Di samping itu, masalah keterlebakangan sangat erat hubungannya

dengan rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya

fasilatas-fasilitas umum, dan rendahnya disiplin masyarakat.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintahan Indonesia berupaya

meningkatkan kualitas sumber daya manusia, misalnya dengan meningkatkan mutu

pendidikan nasional. Persentase alokasi dana untuk pendidikan pada anggaran APBN

setiap tahunnya ditingkatkan. Hal ini dimaksudkan untuk membantu sekolah yang

kekurangan sarana dan prasarana belajar, seperti gedung sekolah yang rusak, buku-

buku pelajaran yang kurang dan murid-murid yang memerlukan bantuan biaya

sekolah.

3. Pengangguran

4

Page 5: LKS Tentang Masalah Ekonomi

Gambar ketenagakerjaan

Masalah lain yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonomi

adalah masalah keterbatasan lapangan pekerjaan. Masalah pengangguran timbul

karena ada ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan jumlah lapangan pekerjaan

yang tersedia. Hal ini biasa terjadi karena negara yang bersangkutan sedang

mengalami masa transisi perubahan struktur ekonomi dari negara agraris menjadi

negara industry. Akibatnya angkatan kerja yang tersedia berada di sector agraris,

sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia menuntut keahlian di sector industry.

Negara berkembang memiliki pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada

pertumbuhan kesempatan kerja. Untuk mengatasi masalah pengangguran,

pemerintahan melakukan pelatihan kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian

sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia. Pelatihan kerja biasanya diselenggarakan

oleh balai latihan kerja (BLK). Melalui program ini diharapkan peserta pelatihan

dapat mengembangkan bakat dan keahlian untuk bekerja atau bahkan membuka usaha

sendiri.

4. Kekurangan modal

Gambar. Kekurangan modal

Kekurangan modal adalah satu ciri setiap negara yang sedang mengalami proses

pembangunan ekonomi. Kekurangan modal tidak hanya menghambat percepatan

5

Page 6: LKS Tentang Masalah Ekonomi

pembangunan, tetapi juga menyebabkan kesukaran negara tersebut keluar dari

kemiskinan.

Perkembangan zaman dan modernisasi perekonomian memerlukan modal yang

besar. Negara berkembang mengalami kesulitan yang sama, yaitu kekurangan modal.

Hal ini disebabkan tingkat tabungan dan tingkat pembentukan modal yang rendah.

Untuk mengatasi kekurangan modal, pemerintah menarik investor, baik dari

dalam maupun luar negeri. Misalnya BUMN menawarkan saham kepada investor agar

bersedia bekerjasama. Dengan meningkatkan investasi, diharapkan tabungan

permintahan juga meningkat. Jika tabungan pemerintah meningkat, modal yang

dikumpulkan pun akan lebih banyak.

5. Ketidakmerataan hasil pembangunan

Gambar ketidakmerataan pembangunan di bidang pendidikan

Masalah lain yang dihadapi negara berkembang adalah melaksanakan

pembangunan ekonomi adalah masalah pemerataan pendapatan. Contohnya di

Indonesia, perekonomian terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di pulau jawa.

Sementara itu, dilihat dari hak penguasaan sector industry, perekonomian didominasi

oleh kurang lebih 200 konglomerat. Hal ini disebabkan sistem perekonomian yang

terlau terpusat kepada negara sehingga potensi daerah kurang diperhatikan.

Melalui perubahan sistem perundang-undangan pemerintah Indonesia mulai

memperbaiki sistem perekonomian negara. Sistem perundang-undangan yang

memihak praktik monopoli mulai dihapus. Di samping itu, untuk mengurangi

kesenjangan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, diberlakukan undang-

undang otonomi daerah. Daerah diberi kebebasan untuk mengembangkan potensi dan

pemerintah pusat tidak lagi terlalu campur tangan dalam urusan rumah tangga

pemerintah daerah.

6

Page 7: LKS Tentang Masalah Ekonomi

B. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi

1. Kebijakan pembangunan ekonomi

a) Kebijakan diversifasi kegiatan ekonomi

Negara berkembang yang miskin dan rendah pendapatan perkapitanya biasanya

merupakan negara pertanian tradisional yang sangat rendah produktivitasnya.

Produktivitas yang rendah ini merupakan penyebab pendapatan yang rendah

tersebut. Dengan demikian, untuk memajukan ekonominya, Negara berkembang

perlu melakukan pembaruan dalam corak kegiatan ekonomi masyarakat.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memodernkan kegiatan ekonomi

yang ada. Untuk mencapai tujuan ini, dalam kegiatan pertanian yang tradisional

perlulah usaha-usaha dilakukan untuk membuat pembaruan agar produktivitas

semakin meningkat. Langkah yang lebih penting adalah mengembangkan kegiatan

ekonomi yang baru yang memcepat transformasi kegiatan ekonomi dari yang

bersifat tradisonal kepada kegiatan ekonomi yang modern dengan mendorong

perkembangan sector manufaktur.

b) Mengembangkan infrastuktur

Perkembangan infrastuktur haruslah selaras dengan pembangunan ekonomi,

pada tahap pembangunan yang rendah, infrastuktur yang diperlukan masih terbatas.

Pada tingkat ini penumpuan perkembangan adalah untuk membangun jalan,

jembatan, irigasi, listrik, dan infrastuktur lain dalam taraf yang sederhana. Semakin

maju suatu perekonomian, semakin banyak infrastuktur diperlukan. Dengan

demikian mengembangkaninfrastuktur harus secara terus menerus dilakukan dan

harus diselaraskan dengan kemajuan ekonomi yang tekah dicapai dan yang ingin

diwujudkan pada masa depan.

c) Meningkatkan tabungan dan investasi

Pendapatan masyarakat yang rendah menyebabkan tabungan masyarakat

rendah. Sedangkan pembangunan memerlukan tabungan yang besar untuk

membiayai investasi yang dilakukan.kekurangan investasi selalu dinyatakan sebagai

salah satu sumber yang dapat menghambat pembangunan ekonomi. Pada tahap awal

dari pembangunan tabungan yang dapat diciptakan masyarakat adalah jauh lebih

rendah dari biaya yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan.oleh karena itu

pinjaman dan sumber keuangan lain dari luar Negara diperlukan. Biasanya pinjaman

7

Page 8: LKS Tentang Masalah Ekonomi

terutama diperlukan pemerintah untuk membangun infrastruktur yang perlu

disediakan untuk mendorong perkembangan kegiatan ekonomi. Tabungan uang

diciptakan di dalam negeri tidak dengan sendirinya mewujudkan pembangunan.

Diperlukan kegiatan investasi untuk menggunakan tabungan tersebut. Oleh sebab itu

pihak swasta perlu didorong dan dibantu untuk menggunakan tabungan tersebut

dalam kegiatan investasi, kekurangan minat swasta untuk meminjam dan melakukan

investasi dapat menimbulkan efek buruk kepada usaha mempercepat pembangunan

ekonomi.dengan kata lain usahan pemerintah untuk mendorong pihak swasta

menggunakan tabungan yang tersedia untuk melakukan penanaman modal

merupakan langkah penting yang perlu disediakan.

d) Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat

Dari segi pandangan individu maupun dari segi negara secara keseluruhan,

pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna untk pembangunan

ekonomi. Disatu pihak, untuk memperoleh pendidikan diperlukan waktu dan

uang.akan tetapi pada masa yang berikutnya, yaitu setelah pendidikan diperoleh,

masyarakat dan individu akan memperoleh pendidikan, semakin tinggi pula

pendapatan yang mungkin diperoleh.

Seterusnya kepada masyarakat secara keseluruhan, peningkatan dalam taraf

pendidikan member beberapa manfaat yang boleh mempercepat perbangunan

ekonomi. Sumbangan dari taraf pendidikan yang semakin meningkat kepada

pembangunan ekonomi adalah :

1) Manajemen perusahaan-perusahaan modern yang dikembangkan semakin

efisien

2) Penggunaan teknologi modern dalam kegiatan ekonomi dapat lebih cepat

berkembang

3) Pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan daya pemikiran masyarakat

4) Berbagai pakar, tenaga ahli dan tenaga terampil yang diperlukan berbagai

kegiatan ekonomi dapat disediakan.

2. Strategi pembangunan ekonomi

Strategi pembangunan adalah merupakan suatu cara untuk mencapai visi dan misi

yang dirumusankan dalam bentuk strategi sehingga dapat meningkatan kinerja.

8

Page 9: LKS Tentang Masalah Ekonomi

Kinerja sangat dipengaruhi oleh bagai mana suatu organisasi (pemerintah) menerima

sukses atau mengalami kegagalan dari suatu misi organisasi pemerintah

Macam-macam strategi dalam pembangunan:

a) Strategi Pertumbuhan

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari

negara yang bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada

penduduknya. . Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh

adanya kemajuan atau penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan), dan

ideologis terhadap berbagai tuntutan keadaan yang ada di dalam masyarakat itu

sendiri.

b) Strategi Pembangunan dengan Pemerataan

Pemerataan pembangunan sebagai wujud pelaksanaan demokrasi ekonomi

adalah upaya pembangunan yang dilandasi dengan jiwa dan semangat kebersamaan

dan kekeluargaan, di mana koperasi dikembangkan sebagai gerakan ekonomi rakyat

yang sehat, tangguh, kuat, dan mandiri, sehingga dapat berperan sebagai sokoguru

perekonomian nasional. Pemerataan pembangunan memberikan kesempatan yang

sama kepada setiap warga masyarakat di seluruh tanah air untuk menyumbangkan

karyanya dengan sekaligus memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, serta

mengembangkan kegiatan di semua aspek kehidupan. Pemerataan juga mempercepat

pertumbuhan kelompok masyarakat, sektor, atau daerah yang tertinggal.

c) Strategi Ketergantungan

Tidak sempurnanya konsep strategi pertama dan kedua mendorong para ahli

ekonomi mencari alternatif lain sehingga pada tahun 1965 muncul strategi

pembangunan dengan nama strategi ketergantungan. Inti dari konsep strategi

tergantungan adalah :

1) Kemiskinan di negara – negara berkembang lebih disebabkan karena adanya

ketergantungan negara tersebut dari pihak atau negara lainnya

2) Teori ketergantungan ini kemudian dikritik oleh Kothari dengan mengatakan

“Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevanm namun sayangnya

telah mnjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk

membangun masyarakat sendiri (Self Development).

9

Page 10: LKS Tentang Masalah Ekonomi

d) Strategi yang berwawasan ruangg

Strategi ini dikemukakan oleh Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan

sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang

lebih kaya ataupun maju. Perbedaan pandangan kedua tokoh tersebut ialah : bahwa

Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai,

sedangkan Hirschman percaya, sekalipun baru akan tercapai dalam jangka waktu

yang panjang.

e) Strategi Pendekatan Kebutuhan PokokSasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara massal yang

dimana strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Indonesia

Sedunia (ILO) pada tahun 1975 dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok

manusia idak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat

kemiskinan yang bersumber pada pengganguran yang semakin lama dari tahun ke

tahun semakin banyak atau merajalela.

RANGKUMAN

LATIHAN

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang benar!

10

Indonesia termasuk salah satu negara berkembang, seperti negara

berkembang lainnya, Indonesia selalu menghadapi masalah ekonomi yang

sama. Adapun berbagai masalah pembangunan ekonomi di negara

berkembang yakni kemiskinan, keterbelakangan, pengangguran, kekurangan

modal, dan ketidakmerataan hasil pembangunan

Di negara berkembang kebijakan yang biasanya digunakan dalam rangka

meningkatkan pembangunan ekonomi yakni kebijakan diversifasi kegiatan

ekonomi, mengembangkan infrastuktur, meningkatkan tabungan dan

investasi, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat

Strategi pembangunan ekonomi terdiri dari strategi pertumbuhan, strategi

pembangunan dengan pemerataan, strategi ketergantungan, dan strategi

pendekatan kebutuhan pokok

Page 11: LKS Tentang Masalah Ekonomi

1. Masalah pokok dalam pembangunan meliputi ....

a. perbedaan suku, agama, dan kebudayaan

b. pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan pendapatan

c. terjadinya krisis ekonomi

d. ketidakstabilan politik dan pertahanan keamanan

e. ketidakstabilan nilai tukar

2. Suatu cara untuk mencapai Visi dan Misi yang dirumuskan dalam bentuk strategi

sehingga dapat meningkatan kinerja ….

a. perdagangan international

b. kebijakan

c. strategi pembangunan

d. pembangunan ekonomi

e. pertumbuhan ekonomi

3. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh suatu negara akan menjadikan

masyarakatnya menjadi manusia yang seutuhnya. Hal inimenunjukkan salah satu nilai inti

pembangunan yaitu ....

a. kecukupan

b. kemakmuran

c. kebebasan

d. jati diri

e. kemandirian

4. Berikut ini yang bukan tingkat pengangguran yang tinggi akan berdampak pada masalah

masalah sosial adalah ....

a. meningkatnya jumlah generasi muda yang menggunakan obatobatan terlarang

b. meningkatnya beban keluarga dan masyarakat

c. menurunnya harga diri

d. meningkatnya tindak kriminal

e. meningkatnya beban Negara

5. Salah satu kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah dengan memodernkan kegiatan

ekonomiyang ada biasanya disebut dengan ….

a. Kebijakan tabungan dan investasi

11

Page 12: LKS Tentang Masalah Ekonomi

b. Kebijkan infrastuktur

c. Kebijakan fiscal

d. Kebijakan diversifasi

e. Kebijakan taraf pendidikan

Essay

1. Sebutkan minimal 3 masalah pembangunan di negara berkembang!

2. Jelaskan secara singkat kebijakan yang dilakukan negara berkembang dalam

mengatasi permasalahan pembangunan!

3. Apa sajakah strategi yang digunakan pemerintah dalam mengatasi permasalahan

pembangunan di indonesia?

4. Menurut pendapat anda, kebijakan apakah yang paling tepat untuk mengatasi masalah

kemiskinan di indonesia, serta berikan alasannya!

5. Mengapa pembangunan di indonesia selalu mengalami permasalahan ekonomi yang

sama setiap tahunnya

Tugas Kelompok

Perhatikan gambar di bawah ini, berilah tanggapan terhadap gambar tersebut!

12

Page 13: LKS Tentang Masalah Ekonomi

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….............................……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

13