LKjIP - pn-jantho.go.id · IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) ... SE...
Transcript of LKjIP - pn-jantho.go.id · IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) ... SE...
LKjIP LAPORAN KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH TAHUN 2017
PENGADILAN NEGERI JANTHO Jalan T.Bakhtiar Panglima Polem SH No.3 Kota Jantho Aceh Besar
LKjIP Pengadilan Negeri Jantho 2017
KATA PENGANTAR
Terselenggaranya good governance (pemerintahan yang baik) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita Bangsa dan Negara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan Negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan Negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsional, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam Penjelasan mengenai pasal tersebut dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Dalam rangka itu pemerintah telah menerbitkan Intruksi Presiden Republik Indonesia ( INPRES) No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres tersebut mewajibkan Setiap Instansi Pemerintah sebagai Unsur Penyelenggaraan Pemerintahan Negara untuk mempertangungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing Instansi. Pertangungjawaban yang dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan Kinerja Instansi Pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (SAKIP).
Berdasarkan Inpres tersebut Pengadilan Negeri Jantho sebagai salah satu Satuan Kerja (Satker) dibawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang diberi tanggungjawab menangani masalah hukum di Kabupaten Aceh Besar menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Tahun 2017
Demikianlah LKjIP 2017 Pengadilan Negeri Jantho ini diperbuat, walau harus diakui bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan namun demikian proses Reformasi Birokrasi yang kita cita-citakan akan selalu menjadi titik akhir kepuasan dan segala kekurangan akan diperbaiki dengan segala daya dan upaya serta sumbangsih pikiran yang membangun akan selalu terbuka untuk diterjemahkan dan dimanifestasikan.
JANTHO , FEBRUARI 2018 PENGADILAN NEGERI JANTHO KETUA
TEUKU SYARAFI, SH.MH NIP : 19760107 199703 1 003
LKjIP Pengadilan Negeri Jantho 2017
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017 adalah dokumen yang berisi gambaran tentang pencapaian kinerja terhadap kegiatan yang telah direncanakan dan ditetapkan untuk dilaksanakan, yang mana pelaksanaannya tetap pada arah pencapaian visi, misi serta serta tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Jantho sebagai Pengadilan Tingkat Pertama. Pengukuran Pencapaian Kinerja dilakukan dengan memandang keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019. Pencapaian Kinerja Pengadilan Negeri Jantho pada Tahun 2017 diukur melalui 4(empat) Sasaran Strategis yang diperjanjikan untuk dicapai targetnya. Secara keseluruhan Pengadilan Negeri Jantho telah berhasil melaksanakan tugas pokok, fungsi dan misi yang diembannya dalam pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017 dengan capaian kinerja sebesar 99% ( Sembilan Puluh Sembilan Persen ) Rincian Pencapaian Kinerja dengan indikator tiap sasaran strategis tersebut dijabarkan sebagai berikut:
SASARAN STRATEGIS 1
TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan
100%
100%
100%
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu
100%
100% 100%
Persentase Penurunan Sisa
Perkara
10%
12%
101%
LKjIP Pengadilan Negeri Jantho 2017
iii
Persentase Perkara Yang
Yang Tidak Mengajukan
Upaya Hukum Banding
Kasasi
Peninjauan Kembali
80% 80%
80%
88% 78%
80%
107% 96%
100%
Persentase Perkara Pidana
Anak Yang Diselesaikan Secara Diversi
1% 0% (99%)
Index Responden Pencari
keadilan Yang Puas
Terhadap Peradiln
80%
80%
100%
RATA-RATA PENCAPAIAN KINERJA
100%
SASARAN STRATEGIS 2
PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
Persentase Isi Putusan
Perkara Yang Diterima Oleh
Para Pihak Tepat Waktu
100%
100%
100%
Persentase Perkara Yang
Diselesaikan Melalui Mediasi
1%
0%
(99%)
Persentase Pengajuan
Berkas Banding, Kasasi dan PK Secara Lengkap dan
Tepat Waktu
100%
100%
100%
Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian
Masyarakat Yang Dapat
Diakses Secara Online
Dalam Waktu 1(satu) Hari
Setelah Diputus
100%
100%
100%
RATA-RATA PENCAPAIAN KINERJA
99%
LKjIP Pengadilan Negeri Jantho 2017
iv
SASARAN STRATEGIS 3
MENINGKATNYA AKSES PERADILAN BAGI MASYARAKAT MISKIN DAN TERPINGGIRKAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
Persentase Perkara Prodeo
Yang Diselesaikan
100% 100% 100%
Persentase Perkara Yang
Diselesaikan Di Luar
Gedung Pengadilan
100% 0% 100%
Persentase Pencari Keadilan
Golongan Tertentu Yang
Mendapatkan Layanan
Bantuan Hukum
100% 100% 100%
RATA-RATA PENCAPAIAN KINERJA
100%
SASARAN STRATEGIS 4
MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
Persentase Permohonan
Eksekusi terhadap Putusan Perkara Perdata yang telah
berkekuatan hukum tetap
yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
RATA-RATA PENCAPAIAN KINERJA
100%
TOTAL PENCAPAIAN KINERJA
99%
KATA PENGANTAR i
IKHTISAR EKSEKUTIF ii-iv
DAFTAR ISI vi
1B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 6
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN 15
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA16
1617
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) 184. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK 19
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 revisi 22
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2017 23 ( Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017 ) 23
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 24
B. REALISASI ANGGARAN 47
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN 56
B. SARAN 58
DAFTAR LAMPIRAN 59
1. STRUKTUR ORGANISASI
2. REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU )
3. DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2017 revisi
4. DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUNAN 2018
5. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018 dan 2019
6. REVIU MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2015-2019
7. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LKjIP 2017
8. SK REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
D A F T A R I S I
1. VISI DAN MISI
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. LATAR BELAKANG
A. RENCANA STRATEGIS 2015-2019
BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
B I ENAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. INSTANSI
Pengadilan Negeri Jantho merupakan salah satu Pengadilan Tingkat Pertama yang berada
dalam Wilayah Kabupaten Aceh Besar yang beribukota Kota Jantho.
Sejarah Berdirinya Pengadilan Negeri Jantho sangat erat berhubungan dengan sejarah
berpindahnya Ibukota Kabupaten Aceh Besar dari Banda Aceh ke Kota Jantho.
Pengadilan Negeri Jantho diresmikan pada tanggal 6 Oktober 1983 oleh Dirjen Pembinaan
Badan Peradilan Umum yaitu H. Roesli, S.H.
PENGADILAN NEGERI JANTHO Jalan T. Bakhtiar Panglima Polem SH Kota Jantho Aceh Besar
BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
2
2. SUMBER DAYA MANUSIA.
Hakim dan Pegawai pada Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017 :
No Nama Gol Ruang
Jabatan Jenis Kelamin
Pendidikan Ket
1 Teuku Syarafi, SH.MH IVb Ketua Laki-laki S2 Hakim Tipikor
2 Muhifuddin, SH.MH IVb Wakil Ketua Laki-Laki S2 Hakim Tipikor
3 Inda Rufiedi, SH IIIc Hakim Perempuan S1 -
4 Mustabsyirah, SH.MH IIIc Hakim Perempuan S2 -
5 Andriyansyah, SH IIIc Hakim Laki-laki S1 -
6 Saptika Handhini, SH IIIc Hakim Perempuan S1 -
7 Amir Dahyar, SH IIId Panitera Laki-Laki S1 -
8 Muhammaddan, SH IIId Sekretaris Laki-Laki S1 -
9 Aiyub, SH IIId Wakil Panitera Laki-laki S1 -
10 M.Natsir, SH IIId Panmud Perdata Laki-laki S1 -
11 Sofyan, SH IIId Panmud Pidana Laki-Laki S1 -
12 Syafril, SH IIId Panmud Hukum Laki-Laki S1 -
13 Jumraini III/c Kasubbag Kepegawaian Ortala
Perempuan SMA -
14 Muhammad Yunus III/b Kasubbag Umum dan Keuangan
Laki-laki SMA -
15 Miswardi, SE III/c Kasubbag Perencanaan TI dan
Pelaporan
Laki-laki S1 -
16 Junaidi, SH III/c Panitera Pengganti Laki-laki SMA -
17 Faizah III/c Panitera Pengganti Perempuan SMA -
18 Mustari, SH III/c Panitera Pengganti Laki-laki S1 -
19 Darmawan A III/b Jurusita Pengganti Laki-laki SMA -
20 Azmi III/b Jurusita Laki-Laki SMA -
21 T.Bustami, SH III/b Panitera Pengganti Laki-laki S1 -
22 Safriadi, SH III/b Panitera Pengganti Laki-laki S1 -
23 Mayya Defiana, SH III/b Panitera Pengganti Perempuan S1 -
24 Putri Maisarah, SE III/b Staf Umum Keuangan Perempuan S1 Bendahara Pengeluaran
25 Basri III/a Jurusita Pengganti Laki-laki SMA -
26 Reni Ohvianti, SH III/a Panitera Pengganti Perempuan S1 -
27 Muhammad, SH III/a Staf Umum dan Keuangan
Laki-laki S1 -
28 Raudhatunnur, SH III/b Staf Panmud Pidana Perempuan S1 -
29 Cut Safrika,A.Md III/a Staf PTIP Perempuan D3 -
30 Azizah II/c Staf Umum dan Keuangan
Perempuan SMA -
31 Abdul Munir II/b Staf Umum dan Keuangan
Perempuan SMA Kasir
32 Efendi II/b Staf Kepegawaian Ortala
Laki-laki SMA -
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
3
Grafik 1 Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Jantho
Berdasarkan Jenis Kelamin
0
5
10
15
20
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Grafik 2 Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Jantho
Berdasarkan Jenjang Pendidikan
0
2
4
6
8
10
12
14
SMA D3 S1 S2 S3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
4
Grafik 3 Hakim dan Pegawai Pengadilan Negeri Jantho
Berdasarkan Golongan Kepangkatan
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
GOL I GOL II GOL III GOL IV
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Rekruitmen
Pengadilan Negeri Jantho tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan rekruitmen Calon
Pegawai Negeri Sipil, sehingga untuk kebutuhan Sumber Daya Manusianya, harus mengajukannya
ke Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Mutasi
Agar tidak terjadi kejenuhan dalam pelaksanaan tugas perlu diperhatikan adanya pemberian reward
kepada aparatur peradilan yang dipandang cakap dan mampu menorehkan prestasi, yaitu berupa
mutasi, baik berupa usulan promosi maupun penyegaran dalam pelaksanaan tugas dalam bentuk
rotasi.
Selama tahun 2017 terdapat beberapa Mutasi Hakim dan Pegawai di Pengadilan Negeri Jantho
baik Mutasi Masuk maupun mutasi keluar, antara lain sebagai berikut :
❖ Mutasi Masuk
NO
NAMA
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
KET
1
T, SYARAFI, SH.MH
Ketua PN. LHOKSUKON
KETUA PN JANTHO
02-02-2017
2
MISWARDI, SE
Staf Renprog Pengadilan
Tinggi Banda Aceh
Kasubbag PTIP
Pengadilan Negeri Jantho
13-11-2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
5
❖ Mutasi Keluar
NO
NAMA
JABATAN LAMA
JABATAN BARU
KET
Nihil
❖ Pelantikan
Terdapat 3 (tiga) Pelantikan Pada Pengadilan Negeri Jantho ditahun 2017 ini, yakni :
NO NAMA JABATAN GOLONGAN KET
1 SYARAFI. SH.MH KETUA IV/b
2 MUHAMMADDAN, SH SEKRETARIS III/d
3 MISWARDI, SE KASUBBAG PTIP III/d
❖ Pensiun Terdapat 1 orang Pegawai Pengadilan Negeri Jantho yang pensiun ditahun 2017 ini, yakni :
NO NAMA JABATAN GOLONGAN TMT
1 T. Iskandar Sekretaris III/d 11/01/2017
❖ Pegawai Naik Pangkat Pada tahun 2017, terdapat 6(enam) orang Hakim dan Pegawai yang naik pangkat,yaitu :
NO
NAMA
JABATAN
GOL
LAMA
GOL
BARU
1 T. Syarafi, SH.MH Ketua IV/a IV/b
2 Muhifuddin, SH.MH Wakil Ketua IV/a IV/b
3 Raudhatunnur, SH Staf Panmud
PidanaPIDAna
III/a III/b
4 Cut Safrika, A.Md Staf PTIP II/d III/a
5 Abdul Munir Staf Umum dan Keuangan II/a II/b
6 Efendi Staf Ortala II/a II/b
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
6
3. KEUANGAN
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas dan Fungsinya Tahun 2017 Pengadilan Negeri Jantho didukung oleh anggaran yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA/Revisi yaitu : 1. DIPA BUA Rp. 7.125.322.000,- 2. DIPA BADILUM Rp. 67.676.000,- TOTAL ANGGARAN Rp. 7.192.998.000,- ( Tujuh Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah) B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang peradilan Umum, Pengadilan Tingkat Pertama atau Pengadilan Negeri dibentuk oleh Menteri Kehakiman dengan persetujuan Mahkamah Agung yang mempunyai kekuasaan hukum pengadilan meliputi satu kabupaten/kota. Dengan adanya perubahan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, maka pembentukan Pengadilan Umum beserta fungsi dan kewenangannya ada pada Mahkamah Agung. Fungsi pengadilan tingkat pertama adalah memeriksa tentang sah atau tidaknya suatu penangkapan atau penahanan yang diajukan oleh tersangka, keluarga atau kuasanya kepada Ketua Pengadilan dengan menyebutkan alasan-alasannya. Tugas dan wewenang pengadilan negeri adalah memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata di tingkat pertama. Hal lain yang menjadi tugas dan kewenangannya, antara lain:
• Menyatakan sah atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyelidikan, atau penghentian tuntutan.
• Tentang ganti kerugian dan rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan.
• Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya, apabila diminta.
• Mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris, dan Juru Sita di daerah hukumnya.
• Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.
• Memberikan petunjuk, teguran dan peringatan yang dipandang perlu dengan tidak mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa dan memutus perkara.
• Melakukan pengawasan atas pekerjaan notaris di daerah hukumnya, dan melaporkan hasil pengawasannya kepada ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Mahkamah Agung, dan Menteri yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi jabatan notaris.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
7
Ketua Pengadilan Negeri dapat menetapkan perkara yang harus diadili berdasarkan nomor urut, kecuali terhadap tindak pidana yang pemeriksaannya harus didahulukan, yaitu:
• Korupsi • Terorisme • Narkotika/Psikotropika • Pencucian uang, atau • Perkara tindak pidana lainnya yang ditentukan oleh undang-undang dan perkara
yang terdakwanya berada di dalam Rumah Tahanan Negara. Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya sebagaimana tersebut di atas, Pengadilan Negeri Jantho dilengkapi dengan Struktur Organisasi yang terbagi dalam Kepaniteraan sebagai Tenaga Teknis dan Kesektariatan sebagai Tenaga Administratif, yaitu:
❖ Menerima, memeriksa dan mengadili perkara. ❖ Membagi perkara kepada Majelis Hakim. ❖ Mengatur pembagian tugas antara Ketua dengan Wakil Ketua agar dapat bekerja sama
dengan baik mengacu pada Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 1988 tentang Pedoman Pembagian Tugas antara Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri/ Tinggi.
❖ Menyelenggarakan administrasi keuangan perkara dan mengawasi keuangan rutin dan pelaksanaan fisik.
❖ Melaksanakan pertemuan berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan para Hakim serta Pejabat Fungsional dan Struktural dan sekurang-kurangnya sekali dalam 3 bulan dengan seluruh Pegawai.
❖ Melakukan pengawasan secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dan memberi petunjuk serta bimbingan yang diperlukan baik bagi para Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional maupun seluruh Pegawai.
❖ Melakukan pengawasan terkait laporan dan temuan masyarakat serta pihak ketiga lainnya.
❖ Melakukan evaluasi atas hasil pengawasan dan memberikan penilaian untuk kepentingan peningkatan jabatan.
❖ Melaporkan evaluasi atas hasil pengawasan dan penilaian kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tingkat Banding.
❖ Mengawasi pelaksanaan court calendar dengan ketentuan bahwa setiap perkara pada asasnya harus diputus dalam waktu 5 bulan dan mengumumkannya pada pertemuan berkala dengan para Hakim.
❖ Mempersiapkan kader (kadernisasi) dalam rangka menghadapi alih generasi. ❖ Melakukan pembinaan terhadap organisasi KORPRI, Dharmayukti Karini, IKAHI,
IPASPI, Koperasi dan PTWP.
K E T U A
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
8
❖ Melakukan koordinasi antar sesama instansi di lingkungan penegak hukum dan kerja sama dengan instansi-instansi lain.
❖ Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi Pemerintah di daerahnya apabila diminta.
❖ Memperhatikan keluhan-keluhan yang timbul dan masyarakat dan menanggapinya bila dipandang perlu.
❖ Meneruskan SEMA, PERMA, dan surat-surat dari MA yang berkaitan dengan hukum dan perkara kepada para Hakim, Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda, dan Panitera Pengganti.
❖ Mengevaluasi laporan penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tingkat Banding.
❖ Memberikan izin berdasarkan ketentuan Undang-Undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan: daftar, catatan, risalah, berita acara serta berkas perkara.
❖ Ketua Pengadilan Negeri Jantho wajib mengikuti dan mematuhi kebijakan serta petunjuk Pengadilan Tingkat Banding dan Pimpinan Mahkamah Agung dan bertanggungjawab langsung kepadanya.
❖ Menerima, memeriksa dan mengadili perkara. ❖ Membantu Ketua dalam membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang,
pelaksanaannya serta pengorganisasiannya. ❖ Mewakili Ketua bila berhalangan. ❖ Melaksanakan delegasi tugas dan wewenang dari Ketua. ❖ Koordinator Pengawasan untuk melakukan penilaian apakah pelaksanaan tugas telah
dikerjakan sesuai dengan rencana kerja dan ketentuan yang berlaku serta melaporkan hasil pengawasan tersebut kepada Ketua.
❖ Menerima, memeriksa dan mengadili perkara. ❖ Bertugas menetapkan hari sidang. ❖ Memeriksa dan mengadili berkas perkara yang diberikan kepadanya . ❖ Dalam hal Pengadilan Negeri Jantho melakukan pemeriksaan tambahan untuk
mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim bertanggung jawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinnya, mengemukakan pendapat dalam musyawarah, hakim wajib menandatangani putusan yang telah diucapkan dalam persidangan,
❖ Melaksanakan pembinaan serta bertindak sebagai hakim pengawas bidang di Kepaniteraan dan Kesektariatan.
WAKIL KETUA
HAKIM
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
9
❖ Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Negeri Jantho yang ditugaskan kepadanya.
❖ Membantu Ketua Pengadilan dalam membuat program kerja, pelaksanaan serta
pengorganisasiannya. ❖ Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. ❖ Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku
daftar dan biaya perkara. ❖ Menyelenggarakan administrasi perkara. ❖ Mengatur Tugas Wakil Panitera, Panitera Muda Perdata, Panitera Muda Pidana dan
Panitera Muda Hukum serta Panitera Pengganti. ❖ Panitera dengan dibantu oleh Wakil Panitera dan Panitera Muda harus
menyelenggarakan administrasi secara cermat mengenai jalannya perkara perdata dan pidana maupun situasi keuangan perkara perdata.
❖ Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian,
keuangan dan umum serta Perencanaan dalam rangka memberikan pelayanan administratif dalam lingkungan Pengadilan Negeri Jantho berdasarkan peraturan yang berlaku.
❖ Membuat Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga ( RKA-KL ) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Jantho dan mengajukannya ke Biro Perencanaan Mahkamah Agung RI melalui Pengadilan Tingkat Banding.
❖ Menyetujui penggunaan anggaran dan melakukan Revisi Anggaran selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
❖ Menunjuk dan mengangkat PPK, PPSPM, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerima, Pengelola Keuangan, Operator SAIBA, SIMAK-BMN DIPA 01 dan DIPA 03 beserta Pengelola Website.
❖ Mengangkat Tenaga Honorer dan Menetapkan Perjanjian Kontrak Kerja. ❖ Mengkoordinir Penyusunan SAKIP. ❖ Tugas-tugas lainnya selaku Kuasa Pengguna Anggaran yang ditetapkan dengan
PMK/190/PMK.05/2012.
❖ Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. ❖ Membantu Panitera di dalam membina dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas
administrasi perkara .
PANITERA
PANITERA PENGGANTI
SEKRETARIS
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
10
❖ Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan. ❖ Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.
Jurusita dan jurusita pengganti dalam melaksanakan tugasnya diatur berdasarkan Pasal 103 Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 ayat (1) menjelaskan:
❖ Melaksanakan semua perintah yang diberikan ketua sidang ❖ Menyampaikan pengumuman-pengumuman atau putusan peradilan menurut cara-
cara berdasarkan Undang-undang. ❖ Melakukan penyitaan atas perintah, Ketua Pengadilan Negeri Jantho ❖ Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan. Penjelasan tambahan : Panggilan terhadap pihak berperkara dilaksanakan secara resmi dan patut, dengan ketentuan: 1. Dilakukan oleh jurusita/jurusita pengganti yang sah, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan (SK) dan telah di sumpah untuk jabatan ini, ini sesuai dengan Pasal 40 ayat 1 dan ayat 2 dan Pasal 21 UU No. 7 tahun 1989, jurusita/jurusita pengganti dalam melaksanakan tugasnya di wilayah hukum Pengadilan yang bersangkutan. 2. Pemanggilan di sampaikan langsung kepada pihak yang berperkara secara pribadi di tempat tinggal yang bersangkutan dan memberitahukan bahwa yang bersangkutan boleh menjawab surat gugatan tersebut secara tertulis (ini sesuai dengan Pasal 121 ayat (2) HIR dan Pasal 145 ayat (2) RBg namun jika jurusita/jurusita pengganti tidak dapat bertemu secara langsung dengan orang yang bersangkutan di tempat tinggalkan (kediaman tetap), maka surat panggilan atau Relaas disampaikan kepada kepala desa, yang wajib dengan segera memberitahukan panggilan itu kepada pihak yang bersangkutan (Pasal 390 ayat (1) HIR dan Pasal 18 ayat (1) RBg). Penyampaian relaas kepada kepala desa ini dianggap sah walaupun tidak sampai pada pihak yang bersangkutan, walau kepala desa tersebut melakukan kelalaian dalam menyampaikan relaas tersebut, dan tidak ada sanksi bagi kepala desa tersebut. Dalam hak pihak yang di panggil tidak di ketahui tempat tinggalnya/domisilinya atau pihak yang bersangkutan tidak di kenal maka surat panggilan tersebut disampaikan lewat Bupati yang mana pihak berperkara bertempat tinggal di daerah kekuasaan Bupati tersebut, yang kemudian Bupati meletakkan/menempelkan surat pemanggilan itu di papan pengumuman persidangan hakim yang berhak atas perkara tersebut. Apabila yang di panggil telah meninggal dunia maka relaas tersebut disampaikan kepada ahli waris, dan bila ahli waris tidak di kenal maka disampaikan melalui lurah/kepada desa tempat tinggal terakhir si mayit.
JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
11
1. PENERIMAAN BERKAS PERKARA ❖ Menerima dan meneliti kelengkapan berkas yang diterima, setelah berkas dinyatakan
lengkap diberi nomor serta diregister ke dalam Buku Register Induk Perkara. ❖ Menerima dan mengelola keuangan perkara dari pihak ketiga. ❖ Membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti. ❖ Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri Jantho untuk
menunjuk Majelis Hakim dan seterusnya ke Panitera untuk penunjukan Panitera Pengganti yang mendampingi Majelis Hakim dalam persidangan.
❖ Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Hakim dan Panitera Penggantinya diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan.
❖ Menerima berkas perkara yang telah selesai minutasi dari Panitera Pengganti. ❖ Kepaniteraan Perdata meregister ke dalam Buku Register Induk Perkara dan membuat
surat pengantar pengiriman berkas ke Pengadilan Negeri pengaju, seterusnya diserahkan ke Bagian Umum untuk dikirim.
❖ Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Kepaniteraan Hukum untuk diarsipkan.
2. PEMBUATAN LAPORAN ❖ Membuat Laporan Bulanan Kegiatan Hakim, Laporan Bulanan Keadaan Perkara
Perdata selanjutnya diserahkan ke Kepaniteraan Hukum.
1. PENERIMAAN BERKAS PERKARA.
❖ Menerima dan meneliti kelengkapan berkas yang diterima, setelah berkas dinyatakan
lengkap diberi nomor serta diregister ke dalam Buku Register Induk Perkara. ❖ Membuat penetapan penunjukan Majelis Hakim dan Panitera Pengganti. ❖ Menyerahkan berkas perkara kepada Ketua Pengadilan Negeri Jantho untuk menunjuk
Majelis Hakim dan seterusnya ke Panitera untuk penunjukan Panitera Pengganti yang mendampingi Majelis Hakim dalam persidangan.
❖ Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Hakim dan Panitera Penggantinya diserahkan kepada Ketua Majelis Hakim yang bersangkutan.
❖ Menerima berkas perkara yang telah selesai minutasi dari Panitera Pengganti. ❖ Kepaniteraan Pidana meregister ke dalam Buku Register Induk Perkara dan membuat
surat pengantar pengiriman berkas, seterusnya diserahkan ke Bagian Umum dan Keuangan untuk dikirim.
❖ Menyerahkan berkas perkara in aktif kepada Kepaniteraan Hukum untuk diarsipkan.
KEPANITERAAN PERDATA
KEPANITERAAN PIDANA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
12
2. PROSES PENYELESAIAN PENETAPAN PENAHANAN ❖ Hakim mengeluarkan perintah penahanan ❖ Ketua Pengadilan Negeri mengabulkan permohonan perpanjangan penahanan dari
Penuntut Umum ❖ Ketua Pengadilan Negeri mengabulkan penangguhan penahanan ❖ Penangguhan Penahanan dengan uang jaminan yang dititipkan di Panitera
Pengadilan Negeri ❖ Perkara Banding penetapan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi
1. PEMBUATAN LAPORAN ❖ Membuat Laporan Bulanan Kegiatan Hakim, Laporan Bulanan Keadaan Perkara Pidana
selanjutnya diserahkan ke Kepaniteraan Hukum. ❖ Membuat Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan Empat Bulanan, Laporan
Semester dan Laporan Tahunan. ❖ Membuat Laporan Bulanan dan Tahunan Statistik Perkara. ❖ Menerima, mencatat, menyusun, menata dan mengarsipkan berkas perkara in aktif dari
Kepaniteraan Perdata dan Kepaniteraan Pidana. ❖ Menerima dan mengagendakan surat-surat pengaduan, membuat formulir pengaduan
dan memberikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat pencari keadilan. ❖ Menerima dan mengarsipkan surat penelitian (Riset) dari Universitas/Perguruan Tinggi
dan surat-surat lainnya yang sesuai dengan disposisi pimpinan. ❖ Mengelola Ruang Arsip Perkara
❖ Membuat usul pemberian kartu pegawai bagi CAPEG yang telah diangkat Pegawai
Negeri Sipil. ❖ Menganalisa data kepegawaian untuk menyiapkan DUK dan Bezzeting bagi pegawai
negeri. ❖ Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan bagi calon PNS kepada Dokter
penguji kesehatan atau tim penguji kesehatan bagi calon pegawai yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil
❖ Menyiapkan penyelenggaraan Sumpah PNS dan sumpah serta pelantikan jabatan. ❖ Melaksanakan pengusulan kenaikan pangkat. ❖ Melakukan pengusulan pengangkatan dalam jabatan struktural dan fungsional. ❖ Melaksanakan pengusulan pemindahan pegawai.
KEPANITERAAN HUKUM
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
13
❖ Mengusulkan Pensiun, pemberhentian dan Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi Hakim dan Pegawai dalam lingkungan Pengadilan Negeri Janthodan Pengadilan Negeri Se-Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Jantho .
❖ Membuat daftar Nominatif pegawai yang akan naik pangkat, cuti, kenaikan gaji berkala, pensiun dan lain-lainnya yang berkaitan dengan kepegawaian.
❖ Melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan membina administrasi Kepegawaian Pengadilan Negeri Jantho.
❖ Perumusan kebijakan fasilitasi Kepegawaian berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
❖ Membuat Agenda Rapat .
❖ Meneliti berkas tagihan pemeliharaan alat perlengkapan kantor, gedung kantor, dan
biaya langganan telepon, listrik dan air bersih untuk mendapatkan penyelesaian pembayaran.
❖ Membuat daftar gaji/lembur dan rapel pegawai sebagai bahan untuk melakukan pembayaran gaji/lembur dan rapel
❖ Melakukan pembayaran gaji pegawai sesuai dengan daftar gaji. ❖ Mempersiapkan dan menyelenggarakan pengurusan perjalanan dinas dalam rangka
kelancaran tugas. ❖ Melakukan pencairan berdasarkan SPM yang diterima. ❖ Melakukan pembayaran atas tagihan beban anggaran belanja rutin. ❖ Melaksanakan pemotongan pajak pada setiap pengeluaran sesuai dengan ketentuan
yang berlaku ❖ Memeriksa dan meneliti surat pertanggung jawaban penggunaan anggaran rutin sesuai
dengan bukti-bukti pengeluarannya. ❖ Menyelenggarakan pembukuan atas SPJ kedalam buku kas umum atau buku-buku
pembantu lainnya untuk dilakukan perhitungan dan verifikasi dengan mengetahui perkembangan realisasi anggaran yang telah disediakan.
❖ perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan Pengelolaan Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
❖ Melakukan Rekonsiliasi Penggunaan Anggaran dengan dengan KPPN dalam bentuk Aplikasi SAIBA dan SIMAK-BMN
❖ Tugas-tugas lainnya yang berkaitan dengan Keuangan Negara yang ditetapkan dengan PMK/190/PMK.05/2012.
❖ Mengkoordinasikan pendistribusian, pengelolaan arus surat masuk dengan sistem kartu kendali untuk memperlancar penerimaan informasi, bertugas membina dan melaksanakan Urusan Tata Usaha dan Kearsipan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
❖ Mengkoordinasikan pengiriman surat keluar untuk memperlancar penyampaian informasi.
❖ Mengklasifikasikan arsip di lingkungan pengadilan Negeri Jantho
SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
14
❖ Menyelenggarakan urusan kearsipan dengan mengatur kegiatan penyediaan, pelayanan peminjaman, penyimpanan dan pemeliharaan arsip surat-surat dan kantor.
❖ Menyelenggarakan pemeliharaan kendaraan dinas agar selalu dalam keadaan siap untuk digunakan
❖ Menyelenggarakan administrasi biaya pemeliharaan kendaraan dinas sebagai bahan pertanggung jawaban penggunaan kendaraan dinas.
❖ Menyelenggarakan pemeliharaan alat perlengkapan kantor, gedung kantor, dan rumah dinas sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan
❖ Menyelenggarakan pemeliharaan pemakaian telepon, listrik, air bersih dan kebersihan ruangan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya
❖ Mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan di lingkungan Pengadilan Negeri Jantho. ❖ Melaksanakan perencanaan pengadaan perlengkapan kantor (ATK) untuk keperluan
setiap bulan. ❖ Mengelola barang dengan APLIKASI SIMAK. ❖ Menerima, mencatat dan menyimpan serta mendistribusikan ATK dan Barang lainnya
dengan menggunakan APLIKASI PERSEDIAAN. ❖ Mengelola Perpustakaan Pengadilan Negeri Jantho. ❖ Mengkordinir pelaksanaan Tugas Tenaga Honorer
❖ Menyusun RKA-KL dan Melakukan Revisi Kegiatan dan Anggaran. ❖ Menyusun SAKIP ( IKU, Renstra, PKT, RKT dan LkjIP ). ❖ Menyusun Laporan Tahunan. ❖ Membuat Rencana Kerja (Renja) ❖ Melakukan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dan Anggaran ( Aplikasi E-Smart
Monev Kemenkeu dan E-Monev Bapenas / PP 39 ) ❖ Melaksanakan Sinkronisasi SIPP. ❖ Melaksanakan Update Data Website. ❖ Menjaga Kelancaran IT pengadilan Negeri Jantho ( Website, Server dan jaringan )
Software dan hardware. ❖ Mendesain Inovasi Pelayanan Yang berbasis IT.
SUB BAGIAN PERENCANAAN TI DAN PELAPORAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
15
C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini menggambarkan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri Jantho selama Tahun 2017 sebagai acuan untuk perbaikan kinerja masa mendatang. Laporan Kinerja ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Rencana Strategis 2015-2019, Rencana Kinerja Tahunan 2017, dan Perjanjian Kinerja yaitu Dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2017.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Uraian dari pengukuran kinerja adalah perbandingan antara target dan realisasi kinerja, dan analisis akuntabilitas kinerja tentang pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja. BAB IV PENUTUP LAMPIRAN Struktur Organisasi, Indikator Kinerja Utama(IKU), Rencana Kinerja Tahunan 2017, Rencana Kinerja Tahunan 2018, Matrik Reviu Rencana Strategis 2015-2019, serta SK Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 dan Reviu Rencana Strategis 2015-2019 dan Reviu IKU Pengadilan Negeri Jantho.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
16
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2015 – 2019 Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Jantho merupakan gambaran atau visionable dari kinerja dan rencana kerja Instansi, yang lingkupnya dalam kurun waktu 5 tahunan sehingga dengan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2019 yang merupakan kelanjutan dari Renstra 2010-2014 adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai d a n sebagai sarana atau proses untuk tercapainya Visi, Misi, Tujuan, Sasaran yang telah ditetapkan organisasi yang dapat dijabarkan menjadi :
1. VISI DAN MISI PENGADILAN NEGERI JANTHO V I S I
Dengan sistem peradilan satu atap (one roof system) dari empat lingkungan Peradilan, maka Pengadilan Negeri Jantho mempunyai Visi yang mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI yakni: “MEWUJUDKAN PENGADILAN NEGERI JANTHO SEBAGAI BADAN PERADILAN INDONESIA YANG AGUNG” Visi Badan Peradilan tersebut di atas, dirumuskan dengan merajuk pada Pembukaan UUD 1945, terutama alinea kedua dan alinea keempat, sebagai tujuan Negara Republik Indonesia. Visi merupakan harapan dan cita-cita Pengadilan Negeri Jantho khususnya dan Mahkamah Agung pada umumnya. Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka perlu d i d u k u n g o l e h peningkatan Sumber Daya Manusia baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta sarana dan prasarana pendukung yang memadai. M I S I Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi Pengadilan Negeri Jantho, adalah sebagai berikut :
1. Menjaga Kemandirian Pengadilan Negeri Jantho. 2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan. 3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan di Pengadilan Negeri Jantho. 4. Meningkatkan Kredibilitas dan transparansi Pengadilan Negeri Jantho.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
17
2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
TUJUAN STRATEGIS Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Tujuan Strategis yang termuat di dalam Rencana Strategis sebagai berikut :
1. Pencari keadilan harus merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi. 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Masyarakat harus percaya bahwa Pengadilan Negeri Jantho memenuhi butir 1 dan
2 di atas;
Dengan diformulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri Jantho akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh Organisasi dalam memenuhi Visi dan Misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dan memungkinkan untuk mengukur sejauh mana Visi Misi Organisasi telah dicapai mengingat Tujuan Strategis dirumuskan berdasarkan Visi dan Misi Organisasi.
SASARAN STRATEGIS Tujuan Strategis tersebut dijabarkan melalui penetapan sasaran yang ingin dicapai berupa Sasaran Strategis yaitu : a. Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti Transparan dan Akuntabel b. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
c. Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan d. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
18
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
PENJELASAN
PENANGGUNG
JAWAB
SUMBER DATA
1. Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti Transparan dan Akuntabel
a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan
b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu
c. Persentase Penurunan
Sisa Perkara
d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali
e. Persentase Perkara
Pidana Anak Yang Diselesaikan Secara Diversi
f. Index Responden
Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Layanan Peradilan
a. Perbandingan antara Jumlah Sisa Perkara Yang Diselesaikan Dengan Jumlah Sisa Perkara
b. Perbandingan antara
Jumlah Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Dengan Jumlah Perkara Yang Harus Diselesaikan Tepat Waktu
c. Perbandingan Jumlah
Penurunan Sisa Perkara Tahun Berjalan Dengan Sisa Perkara Tahun Lalu
d. Perbandingan Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Dengan Putusan Perkara
e. Perbandingan antara Penyelesaian Diversi Dengan Jumlah Perkara Anak
f. Index Kepuasan Pencari
Keadilan
Majelis Hakim dan Panitera Majelis Hakim dan Panitera Majelis Hakim dan Panitera Hakim Majelis dan Panitera Hakim Majelis dan Panitera
Kepaniteraan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Pengumpulan Data Responden
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
19
2.
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Persentase Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi Persentase Berkas Perkara Yang Diajukan Banding, Kasasi dan PK Lengkap dan Tepat Waktu Persentase Putusan Perkara Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dapat Diakses Secara Online Dalam Waktu 1(satu) hari setelah diputus
Perbandingan Jumlah Perkara Diterima Tepat Waktu Dengan Jumlah Putusan Perkara Perbandingan Jumlah Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi Dengan Jumlah Perkara Perdata Perbandingan Berkas Yang Lengkap dan Tepat Waktu Dengan Pengajuan Banding Kasasi dan PK Perbandingan Putusan Yang Dapat Diakses Online Dengan Jumlah Putusan
Hakim Majelis dan Panitera Majelis Hakim dan Panitera Kepaniteraan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
3. Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan
b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Di Luar Gedung Pengadilan
c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum
a. Perbandingan Jumlah Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Dengan Perkara Prodeo
b. -
c. Perbandingan Layanan Posbakum dengan Pencari Keadilan Yang Harus Mendapat Pelayanan Posbakum
Kepaniteraan
-
Jurusita
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
-
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
4.
Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Permohonan Eksekusi atas putusan Perkara Perdata Yang Berkekuatan Hukum Tetap Yang Ditindaklanjuti
Perbandingan Jumlah Eksekusi dengan Jumlah Yang harus Dieksekusi.
Ketua Pengadilan dan Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
20
4. PROGRAM UTAMA DAN KEGIATAN POKOK
4(empat) Sasaran Strategis tersebut merupakan arah bagi Pengadilan Negeri Jantho untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan Pokok yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis : 1. Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti Transparan dan Akuntabel
Kegiatan Pokoknya adalah : a. Penyelesaian Sisa Perkara b. Perkara yang diselesaikan tepat waktu c. Penurunan Sisa Perkara d. Peningkatan Kualitas Putusan Yang Mengurangi Banding Kasasi dan PK e. Penyelesaian Pidana Anak yang Baik yang mendorong terciptanya Diversi f. Kepuasan Pencari Keadilan
2. Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara.
Kegiatan Pokoknya adalah : a, Putusan yang diterima tepat waktu b. Meningkatkan dan Mendorong Terciptanya Mediasi c. Penelitian Berkas Perkara, Perkara Banding, Kasasi dan PK Yang
Disampaikan secara lengkap dan tepat waktu. d. Putusan yang menarik perhatian serta dapat dilihat secara online oleh
masyarakat dalam waktu 1 x 24 jam setelah putusan
3. Meningkatnya Akses Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan. Kegiatan Pokoknya adalah : a. Penyelesaian Perkara Prodeo. b. Layanan Posbakum
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Kegiatan Pokoknya adalah : Terlaksananya Eksekusi Terhadap Putusan Perdata Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap.
Ada program unit supporting lainnya yaitu :
Program Peningkatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.
Program Peningkatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya merupakan program untuk mencapai sasaran strategis:
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
21
1. Peningkatan Kualitas Pengawasan Kegiatan Pokoknya adalah : 1. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara berkualitas. 2. Menindaklanjuti temuan internal/eksternal secara berkualitas.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Program Peningkatan Sarana dan Sarana untuk mencapai sasaran strategis:
1. Peningkatan Aksesibilitas Lembaga Peradilan ( Access To Justice ) Kegiatan Pokoknya adalah : Tersedianya alat yang mampu mengakses Putusan Perkara yang dipublikasikan
pada Website, SIPP dan Direktori Putusan Mahkamah Agung.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
22
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017
Satuan Kerja : Pengadilan Negeri Jantho Tahun Anggaran : 2017
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti Transparan dan Akuntabel
a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu c. Persentase Penurunan Sisa Perkara d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya
Hukum : Banding Kasasi PK
e. Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Dengan Diversi
f. Index Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Layanan Peradilan
100% 100% 10% 90%
80% 80% 80% 1%
80%
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu
b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi
c. Persentase Pengajuan Berkas Perkara Banding Kasasi dan PK secara Lengkap
d. Persentase Putusan Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dapat Dilihat Online 1x24 Jam Setelah Diputus
100%
1%
100%
100%
Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpingirkan
a. Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Diluar
Gedung Peradilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu
Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum
100% -
100%
Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Permohonan Eksekusi atas putusan Perkara Perdata Yang Berkekuatan Hukum Tetap Yang Ditindaklanjuti
100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
23
C. PERJANJIAN KINERJA 2017 (Revisi)
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan Manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : TEUKU SYARAFI, SH.MH Jabatan : Ketua Pengadilan Negeri Jantho
Selanjutnya disebut Pihak Pertama
Nama : H. DJUMALI, SH.MH Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapaian target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Jantho, November 2017
Pihak Pertama d.t.o d.t.o
H. DJUMALI, SH.MH TEUKU SYARAFI, SH.MH NIP : 19530313 198303 1 001 NIP : 19760107 199703 1 005
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
24
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Unit Kerja : Pengadilan Negeri Jantho
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Terwujudnya Proses Peradilan Yang Pasti Transparan dan Akuntabel
a. Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu c. Persentase Penurunan Sisa Perkara d. Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum e. Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Secara
Diversi f. Index Responden Pencari Keadilan yang Puas Terhadap
Peradilan
100% 100% 10% 80% 1%
80%
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
a. Persentase Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi c. Persentase Pengajuan Banding Kasasi dan PK Secara
Lengkap d. Persentase Putusan Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang
Dapat dilihat Online 1x24 jam setelah putus.
100% 1%
100%
100%
Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
a. Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan b. Persentase Perkara Yang Diselesaikan Di Luar Gedung
Pengadilan c. Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang
Mendapat Layanan Posbakum
100% 0%
100%
Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Permohonan Eksekusi atas putusan Perkara Perdata Yang Berkekuatan Hukum Tetap Yang Ditindaklanjuti
100%
Kegiatan : Anggaran Pembinaan Administrasi Dan Keuangan BUA Rp. 3. 891.322.000,-
Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp. 3. 234.000.000,-Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Rp. 67.676.000,- Jumlah Anggaran : Rp. 7.192.998.000,-
( Tujuh Milyar Seratus Sembilan Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Rupiah )
Jantho, November 2017 Pihak Kedua Pihak Pertama d.t.o d.t.o
H. DJUMALI, SH.MH TEUKU SYARAFI, SH.MH NIP : 19530313 198303 1 001 NIP : 19760107 199703 1 005
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
25
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Adapun pencapaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017, adalah sebagai berikut :
NO
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN KINERJA
1.
Terwujudnya Proses Peradilan Yang pasti Transparan dan Akuntabel
Persentase Sisa Perkara Yang Diselenggarakan Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Persentase Penurunan Sisa Perkara Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Kasasi Peninjauan Kembali Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Secara Diversi Index Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Peradilan
100%
100%
10%
80% 80% 80%
1%
75%
100%
100%
12%
88% 77% 80%
0%
80%
100%
100%
101%
107% 96%
100%
0%
102%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
26
2.
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Persentase Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi
Persentase Pengajuan Banding Kasasi Peninjauan Kembali Secara Lengkap dan Tepat Waktu
Persentase Putusan Yang Menarik Perhatian Masyarakat Yang Dipublikasikan
100%
1%
100%
100%
100%
0%
100%
100%
100%
0%
100%
100%%
3.
Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Di Luar Gedung Pengadilan
Persentase Pencari Keadilan Golongan Tertentu Yang Mendapat Layanan Bantuan Hukum
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Permohonan Eksekusi atas putusan Perkara Perdata Yang Berkekuatan Hukum Tetap Yang Ditindaklanjuti
100%
100%
100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
27
Kinerja Terbaik akan sangat dipengaruhi oleh Perencanaan dan Penetapan Kinerja Yang Sesuai Dengan Kemampuan, Ketersediaan Sumber Daya Manusia, Alat Kerja Dana yang tersedia,Dana yang tersedia, Metode Kerja Yang Digunakan serta Tempat Kerja Yang Baik Seluruh Unsur tersebut saling berhubungan erat yang memeprkuat suatu sama lainnya Seluruh Pemahaman Manajemen yang dikeluarkan para ahli mengamini hal demikian ( Management is Men, Money, Tools and Method )
Planning
Action
Evaluation
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
28
ANALISIS CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran Capaian Kinerja Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017 mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagaimana tertuang pada tabel di atas. Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2017, Pengadilan Negeri Jantho telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil Capaian Kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan diuraikan sebagai berikut :
SASARAN 1 TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI TRANPARAN DAN AKUNTABEL
Pencapaian Sasaran Penyelesaian Perkara pada Tahun 2017 sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian Kinerja
TERWUJUDNYA PROSES PERADILAN YANG PASTI TRANPARAN DAN AKUNTABEL
Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan Persentase Perkara Yang Diselesaikan Tepat Waktu Persentase Penurunan Sisa Perkara Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Kasasi Peninjauan Kembali Persentase Perkara Pidana Anak Yang Diselesaikan Secara Diversi Index Responden Pencari Keadilan Yang Puas Terhadap Peradilan
100%
100%
10%
80% 80% 80%
1%
80%
100%
100%
12%
88% 78% 80%
0%
80%
100%
100%
101%
107% 96%
100%
(99%)
100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
29
Untuk mencapai Sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara, digunakan 6(enam) Indikator Kinerja yaitu :
1.Persentase Sisa Perkara Yang Diselesaikan
Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah : perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan ( sisa perkara tahun lalu ). Sisa Perkara Akhir Tahun 2016 adalah 63 (enam puluh tiga) Perkara yaitu : 1. Perkara Pidana = 51 Perkara. 2. Perkara Perdata = 12 Perkara. Pada Tahun 2017 seluruhnya dapat diselesaikan dan target kinerja tercapai.
Realisasi : 63 Sisa Perkara/63 Penyelesaian Perkara x 100% =100% Capaian Kinerja Target / Realisasi : 100% / 100% x 100% = 100 %
Grafik 1 Kinerja Penyelesaian Sisa Perkara Pidana, Perdata
0
10
20
30
40
50
60
Sisa Perkara Target
Penyelesaian
Penyelesaian
Perkara
Pidana
Perdata
Dalam 3(tiga) terakhir seluruh sisa perkara dapat diselesaikan 100 % sehingga untuk kinerja ini Pengadilan Negeri Jantho telah melaksanakan perjanjian kinerjanya dengan baik.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
30
Grafik 2 Kinerja Sisa Perkara Tahun 2014, 2015 dan 2016
0
10
20
30
40
50
60
Pidana Perdata
2014
2015
2016
Grafik tersebut menunjukkan jumlah sisa perkara yang terjadi pada tahun sebelumnya dan semuanya dapat diselesaikan 100%. Penjelasan : Sisa Perkara Tahun 2014 adalah sebanyak 50 Perkara yaitu 2 Perdata dan 48 Pidana Sisa Perkara Tahun 2015 adalah sebanyak 43 Perkara yaitu 7 Perdata dan 36 Pidana Sisa Perkara Tahun 2016 adalah sebanyak 63 Perkara yaitu 12 Perdata dan 51 Pidana
2.Persentase Perkara Perdata dan Pidana Yang Diselesaikan Tepat Waktu Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah : perbandingan jumlah perkara yang diselesaikan tahun berjalan dengan jumlah perkara Pada Tahun 2017 Penyelesaian Perkara dapat dijabarkan sebagai berikut :
PERKARA PIDANA Perkara Pidana yang telah diregister pada Pengadilan Negeri Jantho Banda Aceh adalah 402 Perkara dan Perkara yang diselesaikan atau diputus adalah 353 Perkara
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
31
Tabel 1 Keadaan Perkara Pidana Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017
NO B U L A N TAHUN 2017
SISA MASUK PUTUS SISA
1 Januari 51 47 31 67
2 Februari 67 23 14 76
3 Maret 76 21 36 61
4 April 61 40 37 64
5 M e i 64 26 16 74
6 Juni 74 35 34 75
7 Juli 75 21 35 61
8 Agustus 61 27 34 54
9 September 54 29 25 58
10 Oktober 58 35 27 66
11 November 66 28 36 58
12 Desember 58 22 31 49
JUMLAH
351 353
Perihal tersebut terlihat pada grafik :
Grafik 3 Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana
Tahun 2015, 2016 dan 2017 (Jumlah Perkara)
0
200
400
600
2015
2016
2017
2015 342 306 36
2016 288 237 51
2017 387 338 49
MASUK PUTUS SISA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
32
Grafik 7 Kinerja Penyelesaian Perkara PidanaTahun 2015, 2016 dan 2017
(Persentase)
84%
85%
86%
87%
88%
89%
90%
91%
92%
93%
PERSENTASE
2015
2016
2017
PERKARA PERDATA Perkara Perdata yang telah diregister pada Pengadilan Negeri Jantho adalah 27 Perkara dan Perkara yang diselesaikan atau diputus adalah 20 Perkara ( ada 6(enam) perkara yang cabut berkas )
Tabel 2 Keadaan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Jantho Tahun 2017
NO B U L A N TAHUN 2017
SISA MASUK PUTUS SISA
1 Januari 12 2 2 12
2 Februari 12 0 3 9
3 Maret 9 3 3 9
4 April 9 0 1 8
5 M e i 8 4 1 11
6 Juni 11 0 1 10
7 Juli 10 3 2 11
8 Agustus 11 4 2 13
9 September 13 2 3 12
10 Oktober 12 2 2 12
11 November 12 1 6 7
12 Desember 7 0 1 6
JUMLAH 21 27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
33
Grafik 5 Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata
Tahun 2015, 2016, 2017 ( Dalam Jumlah )
0
5
10
15
20
25
30
2015 2016 2017
MASUK
PUTUS
SISA
Penjelasan Grafik: Tahun 2015 Masuk 15 Putus 8 Sisa 7 atau 53% Tahun 2016 Masuk 25 Putus 13 Sisa 12 atau 52% Tahun 2017 Masuk 27 Putus 21 Sisa 6 atau 74%
Grafik 6 Kinerja Penyelesaian Perkara Perdata
Tahun 2015, 2016 dan 2017 ( Dalam Persentase )
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
PERSENTASE
2015
2016
2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
34
Dari penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata di atas dapat dirangkum dalam grafik sebagai berikut :
Grafik 9
Kinerja Penyelesaian Perkara Pidana dan Perdata Tahun 2017
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Perkara Yang
Diregister
Target
Penyelesaian
Realisasi
Penyelesaian
Pidana
Perdata
Grafik 10
Kinerja Jumlah Penyelesaian Perkara Tahun 2017
395
400
405
410
415
420
425
430
435
Perkara Yang
Diregister
Target
Penyelesaian
Realisasi
Penyelesaian
KINERJA PERKARA
Dari Jabran diatas disimipukan bahwa Majelis Hakim Pengdilan Negeri jantho Menyelesaiakan atau memutus 410 Perkara pada Tahun 2017 dan semuanya diselesaikan tepat waktu atau tidak melebihi limit yang ditetapkan yau maksimal 5 bulan
Realisasi Capaian Kinerja Realisasi / Target = 100% / 100% x 100% = 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
35
Grafik 11 Penyelesaian Perkara Tahun 2015, 2016 dan 2017
0
100
200
300
400
500
2015 2016 2017
PERKARA YANG PUTUS
0
200
400
600
800
1000
1200
Pidana Perdata
2017
2016
2015
3.Persentase Penurunan Sisa Perkara
Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah : Perbandingan antara sisa perkara tahun lalu yang ditambahkan dengan sisa perkara tahun berjalan dengan sisa perkara tahun lalu
Realisasi = 63 – 55 / 63 = 12% Capaian Kinerja = 12% / 10% x 100% =102%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
36
4.Persentase Putusan Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah Perbandingan antara Putusan Perkara Yang Tidak Mengajukan Banding dengan Jumlah Perkara Yang Diputus Pada Tahun 2017 Pengadilan Negeri Jantho Telah Memutuskan 374 Perkara sebagai berikut : 1. Perkara Pidana berjumlah 353 Perkara 2. Perkara Perdata berjumlah 21 Perkara Terhadap data tersebut Perkara yang Tidak Mengajukan Banding sebanyak 326 Perkara
Realisasi : 329 Tidak Banding /374 Putus x 100% = 88% Capaian Kinerja : 88%/80% x 100% = 111%
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah Perbandingan antara Putusan Perkara Banding yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dengan Jumlah Perkara Banding Yang Diputus Pada Tahun 2017 Putusan Banding Yang Tidak mengajukan Kasasi Sebanyak 45 Perkara
Realisasi : 35 Tidak Kasasi / 45 Putusan Banding x 100% = 78% Capaian Kinerja: 78%/80% x 100% = 97%
Upaya Hukum Kasasi adalah makna dari ketidakpuasan pihak berperkara terhadap putusan Perkara Banding yang dikeluarkan Hakim pada Pengadilan Tingkat Banding dalam hal ini Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Dengan Target 80% dari jumlah putusan Perkara Banding yang tidak mengajukan Kasasi namun dalam pelaksanaannya Majelis Hakim mampu mencapai 97% Nilai Kinerja. Maka dapat disimpulkan bahwa 78% Perkara yang diputus telah menciptakan perasaan keadilan dan kepuasan pihak berperkara sehingga capaian Kinerja sebesar 97% dan mendekati target yang diharapkan pencapaiannya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
37
Grafik 14 Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi Tahun 2017
Putusan; 10
Putusan; 35 Putusan; 45
Banding
Kasasi
Tidak Kasasi
Grafik 15 Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Kasasi
Tahun 2015, 2016 dan 2017
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Tidak Kasasi Kasasi
2015
2016
2017
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Ukuran pencapaian Indikator Kinerja adalah perbandingan antara Putusan Perkara Kasasi yang tidak mengajukan upaya hukum Penijuan Kembali dengan Jumlah Kasasi Yang Diputus Pada Tahun 2017 Putusan Kasasi Yang Tidak mengajukan Peninjauan Kembali Sebanyak Perkara
Realisasi : 8 Tidak PK / 10 Putusan Kasasi x 100% = 80% Capaian Kinerja: 80%/80% x 100% = 100%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
38
Upaya Hukum PK adalah makna dari ketidakpuasan pihak berperkara terhadap putusanPerkara Kasasi yang dikeluarkan Hakim Agung dalam hal ini Mahkamah Agung RI . Dengan Target 80% dari jumlah putusan Kasasi yang tidak mengajukan PK dan dalam pelaksanaannya Majelis Hakim mampu mencapai Target Kinerja Yang Diperjanjikan. Maka dapat disimpulkan bahwa 80% Perkara yang diputus telah menciptakan perasaan keadilan dan kepuasan pihak berperkara sehingga capaian Kinerja sebesar 100% dan sesuai target yang diharapkan pencapaiannya.
Grafik 16 Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum PK Tahun 2017
Putusan. Tidak
PK. 8
Putusan. Kasasi.
10
Putusan. PK. 2
Kasasi PK
Tidak PK
Grafik 17 Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum
Tahun 2015, 2016 dan 2017
0
50
100
150
200
250
300
350
400
2015 2016 2017
Putusan
TidakBandingTidak Kasasi
Tidak PK
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
39
Dibanding Tahun 2015 aan 2016 ada peningkatan Nilai kepuasam Masyarakat Terhadap Kinerja Putusan Pengailam Negeri Jantho. Perlu dijelaskan bahwa Pengadilan Negrei Jantho atau Pengadilan Tingkat Pertama adalah Awal mula peayana Bagi Pencari Keadilan bahwa kemudian putusan akhir dan inkract akan ditentukan oleh Level tertinggi daro bilai keadilan yaitu PK, namun sedikitnya persentase Banding, Kasasi dan PK akan membuktikan bahwa Kinerja Pengadilan Tingkat Pertama telah menujukan Kepuasan Putsan Bagi Pencari Keadilan,
Grafik 18 Kinerja Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Kasasi Peninjauan Kembali
Tahun 2017
0
50
100
150
200
250
300
350
400
PUTUS TIDAK BANDING TIDAK KASASI TIDAK PK
PUTUS 2017
2. Persentase Perkara Anak Yang Diselesaikan Secara Diversi
Tidak ada penyelesaian perkara anak yang berhasil Diversi maka capaian kinerja 0% 3. Index Responden Yang Puas Terhadap Layanan Peradilan
Capaian kinerja sesuai perhitungan index kepuasan didapati kepuasan dengan index kepuasan sebesar 80%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
40
SASARAN 2 PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian Kinerja
Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara
Persentase Isi Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu
Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi
Persentase Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding Kasasi Peninjauan Kembali
100%
1%
80%
100%
0%
80%
100%
0%
100%
Persentase Isi Putusan Yang Diterima Para Pihak Tepat Waktu Ukuran Pencapaian Indikator Kinerja adalah: Perbandingan antara Putusan yang diterima dengan putusan Persentase Perkara Yang Diselesaikan Melalui Mediasi Mediasi adalah cara penyelesaiaan sengketa secara damai yang tepat efektif dan dapat membuka akses yang lebih luas kepada Para Pihak untuk memperoleh penyelesaian yang memuaskan serta berkeadilan. Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 disebutkan bahwa semua jenis sengketa perdata yang diajukan ke Pengadilan termasuk perkara perlawanan (verzet) atas putusan Verstek dan perlawanan pihak berperkara (partij verzet) maupun pihak ketiga (derden verzet) terhadap pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, wajib terlebih dahulu diupayakan penyelesaian melalui Mediasi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
41
Ukuran Pencapaian Indikator Kinerja adalah: Perbandingan antara Perkara yang Selesai Dengan Mediasi dengan Perkara Yang Melakukan Mediasi Pada Tahun 2017 Jumlah Perkara Perdata yang masuk ke Pengadilan Negeri Jantho sebanyak 21 Perkara dan semuanya melaksanakan proses Mediasi.
Realisasi = 0 /21 = 0% Capaian Kinerja = 0% / 1% x 100% = 0%
Ada beberapa hal yang menyebabkan bahwa sulitnya ditemukan titik temu perdamaian yang melahirkan akta perdamaian yaitu: - Bahwa di Aceh yang notabene Negeri Syariat bahwa sebelum perkara ke Pengadilan ada
langkah-langkah lain yang telah ditempuh sesuai hukum adat yang berlaku di Aceh, apakah itu di tingkat desa maupun tingkat kecamatan. Ada perangkat desa seperti Geuchik, Tuha Peut dan Mukim yang akan aktif untuk mendamaikan seluruh permasalahan yang terjadi, namun jika tidak ada titik temu maka otomatis perkara ini harus diselesaikan di Pengadilan dan sudah sewajarnya jika Mediasi yang dilakukan di Pengadilan akan sulit dan gagal menemukan solusi perdamaian. Persentase Berkas Perkara Yang Disampaikan Secara Lengkap Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah Perbandingan antara perkara yang diajukan lengkap dengan perkara yang diajukan.
Realisasi : 371 Perkara Lengkap / 371 Pengajuan x 100% = 100% Capaian Kinerja Realisasi / Target = 100% / 100% = 100%
Pada Tahun 2017 berkas yang diajukan adalah sebanyak 428 Berkas dengan penjabaran sebagai berikut : 1. Perkara Pidana berjumlah 350 Perkara dan semuanya disampaikan secara lengkap. 2. Perkara Perdata berjumlah 21 Perkara dan semuanya disampaikan secara lengkap. Selain itu ada juga melakukan register 1. Banding berjumlah 45 Perkara dan semuanya disampaikan secara lengkap. 2. Kasasi Berjumlah 10 Perkara 3. PK berjumlah 2 Perkara Dari data tersebut maka Capaian Kinerja terpenuhi dan dapat dilihat pada Grafik berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
42
Grafik 18 Kinerja Pengajuan Berkas Perkara, Banding, Kasasi dan PK
Yang Diajukan Lengkap Tahun 2017
0
50
100
150
200
250
300
350
MASUK TARGET BERKAS
LENGKAP
REALISASI
BERKAS
LENGKAP
PIDANA
PERDATA
BANDING
KASASI
PK
Keadaan ini telah berlaku sejak Tahun 2015 dimana ada komitmen dan kesepahaman bersama dengan Kejaksaan untuk mengajukan berkas secara lengkap sehingga pelaksanaan Proses Perkara dapat berjalan efektif dan efesien dan Para Pihak Perkara Perdata akan dapat berkomunikasi dengan maksimal dengan Pengadilan Negeri Jantho sebelum mengajukan Berkas Perkara.
Grafik 19 Kinerja Pengajuan Berkas Yang Diajukan Lengkap
Tahun 2015, 2016 dan 2017
0
50
100
150
200
250
300
350
400
AJUAN BERKAS KELENGKAPAN
BERKAS
2015
2016
2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
43
Persentase Proses Penyelesaian Perkara Yang Dipublikasikan Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah Perbandingan antara Proses Penyelesaian Perkara Yang Dipublikasikan dengan Jumlah Perkara Yang Telah Diselesaikan.
Realisasi : 371 Publikasi / 371 Putus x 100% = 100% Capaian Kinerja = 100% / 100% = 100%
Pada Tahun 2017 seluruh Proses Penyelesaian Perkara pada Pengadilan Negeri Jantho sudah dipublikasikan pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dan Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
SASARAN 3
PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN ( ACCESS TO JUSTICE )
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian Kinerja
Meningkatnya Akses Peradilan Bagi Masyarakat Miskin Yang Terpinggirkan
Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan Persentase Penyelesaian Perkara Di Luar Gedung Peradilan
Persentase Pencari Keadilan Golongan Masyarakat Tertentu Yang Mendapat Layanan Posbakum
100%
100%
100%
100%
0%
100%
100%
100%
100%
Persentase Perkara Prodeo Yang Diselesaikan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
44
Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah perbandingan antara perkara Prodeo yang diselesaikan dengan Jumlah Perkara Prodeo yang Masuk Fasilitas prodeo merupakan pembebasan biaya perkara untuk masyarakat yang tidak mampu. Pada Tahun 2017 Pengadilan Negeri Jantho menangani 2(dua) perkara prodeo.
Realisasi = 2 Perkara /2 Perkara X 100% = 100% Capaian Kinerja = 100% / 100% = 100%
Persentase Penyelesaian Perkara Diluar Gedung Pengadilan Ukuran pencapaian indikator kinerja adalah Perbandingan antara Proses Penyelesaian Perkara Yang Dipublikasikan dengan Jumlah Perkara Yang Telah Diselesaikan.
Realisasi : 371 Publikasi / 371 Putus x 100% = 100% Capaian Kinerja = 100% / 100% = 100%
Pada Tahun 2017 seluruh Proses Penyelesaian Perkara pada Pengadilan Negeri Jantho sudah dipublikasikan pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) dan Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Capaian Kinerja tersebut adalah wujud yang nyata dan keinginan maksimal dari Pengadilan Negeri Jantho dalam reformasi birokrasi sehingga transparansi peradilan bagi masyarakat pencari keadilan dapat terpenuhi.
Grafik 24 Kinerja Proses Penyelesaikan Perkara Yang Dipublikasikan
Tahun 2017
0
50
100
150
200
250
300
350
400
Perkara Putus
Perkara Publikasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
45
Grafik 25 Kinerja Proses Penyelesaikan Perkara Yang Dipublikasikan
Tahun 2015, 2016 dan 2017
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
2015
2016
2017
PUBLIKASI
PUTUS
SASARAN 4 MENINGKATNYA KEPATUHAN TERHADAP
PUTUSAN PENGADILAN
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian Kinerja
Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Putusan Pengadilan
Persentase Pengajuan Eksekusi Terhadap Putusan Perdata Yang Berkekuatan Hukum Tetap Yang DItindaklanjuti
100%
100%
100%
Pada Tahun 2017 Putusan Perkara Perdata yang berkekuatan Hukum Tetap Yang dieksekusi berjumlah 21(dua puluh satu) Perkara. Untuk Tahun 2015 dan 2016 berlaku demikian halnya dimana seluruh putusan Perdata yang sudah berkekuatan hukum tetap selalu bisa dieksekusi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
46
REALISASI ANGGARAN
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta untuk mencapai targat saran kinerja juga ditentukan oleh penyediaan Anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 yang terdiri dari :
1. DIPA 01 Badan Urusan Administrasi Meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal.
2. DIPA 03 Badan Peradilan Umum hanya mengalokasikan Belanja Barang Berdasarkan Alokasi Anggaran Pengadilan Negeri Jantho Tahun Anggaran 2017, Rincian Pagu Awal, Pagu Revisi, dan Realisasi Anggaran Untuk DIPA 01 dan DIPA 03 adalah sebagai Berikut :
Tabel 5 Pagu dan Realisasi
Badan Urusan Administrasi Tahun 2017
No
Kegiatan
Pagu Awal
Pagu Revisi
Realisasi
%
1 Belanja Pegawai
3.150.595.000,- 3.150.595.000,- 3.080.787.358,- 97.79,-
2 Belanja Barang
1.545.426.000,- 1.545.426.000,- 1.544.962.428,- 99.97,-
3 Belanja Modal 3.234.000.000,- 3.234.000.000,-
3.211.776.260,-
99.31,-
Total Pagu
7.125.322.000,- 7.125.322.000 7.029.842.193,- 98.66,-
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
47
Grafik 30 Pagu dan Realisasi Anggaran DIPA 01 Tahun 2017
0
500000000
1000000000
1500000000
2000000000
2500000000
3000000000
3500000000
BELANJA
PEGAWAI
BELANJA
BARANG
BELANJA
MODAL
PAGU AWAL
PAGU REVISI
REALISASI
Grafik 31 Komposisi Anggaran Pegawai, Barang dan Modal
DIPA BUA (01) Tahun 2017
BELANJA MODAL;
3.244.000.000
BELANJA BARANG;
1.545.426.000BELANJA PEGAWAI;
3.150.000.000
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
48
Tabel 32 Kinerja Realisasi Anggaran 2015, 2016 dan 2017
DIPA 01
No
Kegiatan
Realisasi Anggaran ( Persentase )
2015
2016
2017
1 Belanja Pegawai 93.80 77.42 97.79
2 Belanja Barang
3 Belanja Modal 99.31
Grafik 33 Kinerja Realisasi Anggaran 2015, 2016 dan 2017
DIPA 01
80
85
90
95
100
2013 2014 2015
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
49
1. BELANJA PEGAWAI
NO
KODE AKUN
KEGIATAN
PAGU
(Setelah Revisi)
REALISASI
%
1 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1.448.666.000 1.448.438.998 99.98%
2 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS
28.000 22.047 84.80%
3 511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS
126.168.000 103.308.460 81.88%
4 511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 41.496.000 32.565.216 78.48%
5 511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS
20.800.000 20.190.000 97.07%
6 511124 Belanja Tunjangan Fungsional PNS
949.970.000 949.970.000 100%
7 511125 Belanja Tunjangan PPh PNS
101.085.000 99.735.667 98.67%
8 511126 Belanja Tunjangan Beras PNS
77.481.000 77.416.980 99.92%
9 511129 Belanja Uang Makan PNS
258.375.000 239.550.000 92.71%
10 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS
33.378.000 16.440.000 49.25%
11 511157 Belanja Tunjangan Kemahalan Hakim
93.150.000 93.150.000 100%
TOTAL BELANJA PEGAWAI
3.150.595.000
3.080.787.358
97.79%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
50
2. BELANJA BARANG
No
Kode Akun
Kegiatan
Pagu
( Setelah Revisi)
Realisasi
%
1 521211 Belanja Bahan
25.260.000 24.885.500 98.52%
2 522191 Belanja Jasa Lainnya 600.0000 600.000 100%
3 524111 Belanja Perjalanan Biasa 29.400.000 29.362.800 99.87%
4 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
1 040.000 0 0%
5 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 302.120.000 301.690.830 99.86%
6 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
10.320.000 10.304.133 99.85%
7 521115 Belanja Honor Operasional Satker 49.800.000 49.800.000 100%
8 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
14.040.000 14.040.000 100%
9 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
41.627.000 41.393.181 99.44%
10 522111 Belanja Langganan Listrik 53.840.000 53.725.750 99.79%
11 522112 Belanja Langganan Telepon 960.000 926.180 96.48%
12 522113 Belanja Langganan Air 13.280.000 13.156.350 99.07%
13 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
39.542.000 39.488.128 99.86%
14 523119 Belanja Pemelihraan Gedung dan Bangunan Lainnya
25.250.000 25.245.314 99.98%
15 523121 Belanja Pemelihraan Peralatan dan Mesin
127.768.000 127.207.409 99.56%
16 523133 Belanja Pemelihraan Jaringan 5.880.000 5.453.000 92.74%
Total Belanja Barang
1.545.426.000
1.544.000.000
99.00%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
51
3. BELANJA MODAL
No
Kode Akun
Kegiatan
Pagu
(Setelah Revisi)
Realisasi
%
951
Layanan Internal ( Overhead )
1
532111
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
229.000.000
228.000.000
99.56%
998
Gedung/Bangunan
1
533111
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
158.948.000
146.894.260
92.42%
2
533121
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
2.841.052.000
2.831.976.000
99.68%
3
536111
Belanja Modal Lainnya
5.000.000
4.908.000
98.12%
Total Belanja Modal
3.234.000.000
3.211.776.280
99.31%
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
52
Tabel 7 Pagu dan Realisasi DIPA 03
Dirjen Badan Peradilan Umum
NO
KEGIATAN
PAGU AWAL
PAGU REVISI
REALISASI
%
1
Belanja Barang
67.676.000,-
67.676.000,-
65.844.470,-
97.29%
JUMLAH
67.676.000,-
67.676.000,-
65.844.470,-
97.29%
Tabel 8
Kinerja Realisasi Anggaran 2015,2016 dan 2017
No
Kegiatan
Realisasi Anggaran ( Persentase )
2015
2016
2017
1
Belanja Barang
86.34%
91.53%
97.29%
Grafik 33 Kinerja Realisasi Anggaran DIPA 03
Tahun 2015, 2016 dan 2017
80
85
90
95
100
2015 2016 2017
Belanja Barang
2015
2016
2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
53
BELANJA BARANG
NO
KODE AKUN
KEGIATAN
PAGU
(SETELAH REVISI)
REALISASI
%
Posbakum
1 522131 Jasa Konsultan 19.200.000,- 19.200.000,- 100%
Penyelesaian Perkara Tepat Waktu
2 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
7.406.000,- 5.819.470,- 78.58%
3 521211 Belanja Bahan 11.460.000,- 11.274.000,- 98.38%
4 521811 Belanja Barang Persediaan 7.200.000.,- 7.200.000,- 100%
5 524113 Belanja Perjalanan Dalam Kota 20.950.000,- 20.900.000,- 99.76%
Pembebasan Biaya Perkara
6 521211 Belanja Bahan 100.000,- 91.000,- 100%
7 521811 Belanja Barang Persediaan 160.000,- 160.000,- 100%
8 522151 Belanja Jasa Profesi 120.000,- 120.000,- 100%
9 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi
1,080,000,- 1.080.000,- 100%
TOTAL BELANJA BARANG
67.676.000,-
65.844.470,-
97.29%
Grafik 34 Pagu dan Realisasi Anggaran 2017 DIPA 03 Badan Peradilan Umum
64.500.000
65.000.000
65.500.000
66.000.000
66.500.000
67.000.000
67.500.000
68.000.000
PAGU
REALISASI
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
54
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LkjIP) Satuan Kerja Pengadilan Negeri Jantho
Tahun 2017 merupakan Gambaran Capaian Kinerja yang akuntabel dan dapat
dipertangungjawabkan sekaligus sebagai alat ukur dalam pelaksanaan Tugas pokok
dan fungsi sebagai Pengadilan Tingkat Perta.a
Amanat yang telah diemban harus dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil
guna demi pencapain tujuan dan kualitas pelayanan keadilan bagi masyarakat
pencari keadilan dengan berprinsip biaya ringan, cepat dan tanpa adanya unsur
keberpihakan dan transparan.
Secara umum Pengadilan Negeri Jantho telah dapat memenuhi target kinerjanya
walaupun ada beberapa hal yang harus selalu diperbaiki dengan lebih fokus dan
bertanggung jawab.
Keberhasilan maupun hambatan dalam pencapaian kinerja di Pengadilan Negeri
Jantho dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Keberhasilan
Keberhasilan adalah prestasi dan semuanya sangat dicapai dengan kondisi
dimana adanya pemahaman yang kuat terhadap tugas dan fungsinya, suasana
kerja yang harmonis dan dinamis dengan perasaan saling memiliki instansi,
sumber daya manusia dan tersedianya alat kerja yang mencukupi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
55
Namun keberhasilan tidak dipandang sebagai kepuasan semata tapi ia akan jadi
patron penjagaan kualitas serta titik awal mengejar level sempurna
( Perfeksionis ).
Keberhasilan yang dimaksud adalah :
a. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi ( TUPOKSI ) baik teknis maupun
sekretariat telah berjalan dengan baik.
b. Penyelesaian perkara telah terlaksana dengan baik, apakah itu perkara tahun
berjalan maupun sisa perkara tahun lalu.
c. Produktifitas Hakim yang sangat tinggi dengan tingkat kepuasan yang baik
pada putusan yang dihasilkan.
d. Perkara-perkara yang telah dipublikasikan dan berjalan secara
berkesinambungan.
2. Kendala
Kendala adalah hal-hal yang pasti terpenuhi dalam pelaksanaan kegiatan baik itu
secara internal maupun secara eksternal.
Kendala diartikan persoalan, masalah-masalah, hal-hal yang mengganggu dalam
pencapaian target kerja atau tujuan.
Secara internal berhubungan dengan satuan kerja itu sendiri seperti :
1. Belum sesuainya jumlah pegawai dibandingkan dengan beban kerja yang
semakin meningkat dengan harapan pelaksanaan yang cepat tepat akurat dan
bernilai guna serta dapat diterima msayarakat serta akuntabel.
2. Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara baik
sehingga harus dilakukan penyesuaian(revisi) baik itu revisi yang mengubah
barcode DIPA maupun revisi POK yang berdampak pada keterlambatan dalam
penyerapan anggaran.
Pada Tahun 2017 ini Pengadilan Negeri Jantho telah melakukan beberapa
revisi baik itu demi terwujudnya efektifitas dan efesiensi anggaran serta alokasi
kegiatan prioritas maupun karena perubahan aturan atau adanya rencana
penghematan anggaran dengan pemotongan pagu.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
56
3. Pagu Anggaran yang diberikan kepada Pengadilan Negeri Jantho masih
sangat minim dibandingkan dengan target yang sungguh tinggi pada satuan
kerja Mahkamah Agung RI.
4. Perubahan pola pikir yang bergerak sangat lambat sehingga reformasi
birokrasi belum sesuai yang diharapkan dan dicanangkan.
Secara Eksternal
3. Perubahan kebijakan atau aturan pelaksanaan tanpa adanya sosialisasi
secara sempurna dan maksimal.
4. Perubahan kebijakan anggaran sehingga harus dilakukannya Revisi
anggaran yang berpengaruh pada perubahan anggaran maupun
pada akun anggaran.
B. SARAN
Dengan hipotesa sebab-akibat maka suatu masalah akan mudah dikelola,
diminimalisir dan diatasi terutama yang berhubungan dengan internal instansi.
Jadi perlunya peningkatan pemahaman visi dan misi serta pemahaman
tentang manajemen itu sendiri karena suatu tatanan akan berjalan baik jika
pengelolaan Sumber Daya Manusia, Peralatan Kerja, Tempat Kerja, Metode
Kerja dan Anggaran yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
57
DAFTAR LAMPIRAN
1. STRUKTUR ORGANISASI
2. REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
3. DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
4. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018
5. MATRIKS REVIEW RENSTRA 2015-2019
6. SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LKjIP
TAHUN 2017
7. SK TIM PENYUSUNAN REVIU INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
58
Lampiran 1
STRUKTUR ORGANISASI
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
59
Lampiran 2
REVIU IKU
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
60
Lampiran 3
DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
61
Lampiran 4
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
62
Lampiran 5
MATRIKS REVIEW RENSTRA 2015-2019
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
63
Lampiran 6
SK PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN LKjIP
TAHUN 2017
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
64
Lampiran 7
SK TIM PENYUSUNAN REVIU INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2017
65
Lampiran 8