LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

39
LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Transcript of LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

Page 1: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Page 2: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kami

telah menyelesaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas PPKB

Kabupaten Nganjuk Tahun 2018. Laporan ini merupakan salah satu wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dari Dinas PPKB.

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas PPKB Tahun 2018 mengacu pada

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan dijabarkan lebih lanjut dalam

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Tahun 2018 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018 yang

diterjemahkan dalam Keputusan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kabupaten Nganjuk Nomor 188/386/K/411.305/2018 tentang

Penyempurnaan Rencana Strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kabupaten Nganjuk Tahun 2014-2018. Dalam laporan ini kami

menyajikan informasi terkait pencapaian program maupun hambatan yang dialami

selama tahun 2018.

Sejalan dengan reformasi birokrasi dalam rangka mewujudkan

pemerintahan yang bersih, handal dan akuntabel, Dinas PPKB Kabupaten

Nganjuk menanamkan nilai-nilai Revolusi Mental. Revolusi mental yang

dilaksanakan oleh Dinas PPKB diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja

pegawai ASN dalam mewujudkan target RPJMD Kabupaten Nganjuk Tahun

2014-2018 yang menjadi tanggung jawab OPD salah satunya Dinas PPKB.

Revolusi mental ini telah berjalan dan akan terus ditingkatkan kualitas

penerapannya.

Penghargaan dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh

jajaran Dinas PPKB yang telah menunjukkan dedikasi dalam melaksanakan tugas

Page 3: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

dan fungsi sesuai tanggungjawabnya. Akuntabilitas dan kredibilitas Dinas PPKB

menjadi sarana evaluasi kinerja Dinas PPKB dalam mendukung perbaikan kinerja

program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kedepan.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita bersama dengan

harapannya laporan ini bermanfaat bagi Dinas PPKB khususnya dan masyarakat

umumnya.

Nganjuk, Januari 2019

KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN

KELUARGA BERENCANA

KABUPATEN NGANJUK

SUGENG BUDI WIYONO, SKM, MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19640823 198703 1 008

Nganjuk, Januari 2018

KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK

DAN KELUARGA BERENCANA

KABUPATEN NGANJUK

SUGENG BUDI WIYONO, SKM. MM

Pembina Utama Muda

NIP. 19640823 198703 1 008

Page 4: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan

urusan yang menjadi pelayanan non dasar yang wajib dipenuhi oleh

Pemerintah. Pemerintah wajib untuk lebih aware terhadap isu-isu strategis

yang berkembang terkait dengan isu strategis pengendalian penduduk dan

keluarga berencana. Salah satu isu strategis yang muncul dalam bidang

pengendalian penduduk dan keluarga berencana berhubungan dengan

peningkatan jumlah akseptor KB baru dan aktif dalam Metode Kontrasepsi

Jangka Panjang (MKJP). Sosialisasi secara berkala terkait dengan Generasi

Berencana (GENRE) dengan kelompok sasaran siswa siswi di sekolah dan

mahasiswa/ mahasiswi yang diwadahi melalui kelembagaan Pusat Informasi

dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR) serta optimalisasi

kelompok Tribina yang difungsikan sebagai wadah untuk memberikan

pembinaan dan wawasan bagi para keluarga balita, keluarga remaja dan

keluarga lansia untuk secara aktif berpartisipasi dalam program KB. Isu-isu

strategis tersebut menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan kegiatan di Dinas

PPKB. Dengan begitu program pengendalian penduduk dan keluarga

berencana dapat berjalan optimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah

direncanakan.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten

Nganjuk merupakan institusi pemerintah Kabupaten Nganjuk yang

menangani urusan pengendalian penduduk dan urusan keluarga berencana.

Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PPKB meliputi : “pelaksanaan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pengendalian

penduduk dan keluarga berencana”.

Page 5: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Dan berfungsi didalam :

a. Perumusan kebijakan tehnis daerah di bidang pengendalian penduduk

dan keluarga berencana, ketahanan dan kesejahteraan keluarga ;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dibidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana ;

c. Pelaksanaan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) di bidang

pengendalian penduduk dan keluarga berencana, ketahanan dan

kesejahteraan keluarga ;

d. Pelaksanaan pemaduan dan sikronisasi kebijakan pengendalian

penduduk dan keluarga berencana ;

e. Pelaksanaan pemetaan pengendalian penduduk ;

f. Pelaksanaan advokasi dan KIE pengendalian penduduk dan keluarga

berencana ;

g. Pelaksanaan pendayagunaan tenaga penyuluh KB dan Kader KB ;

h. Pelaksanaan pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat

kontrasepsi ;

i. Pelaksanaan pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi

kemasyarakat dalam pelaksanaan pelayanan, pembinaan kesertaaan ber

KB, pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga ;

j. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan ;

k. Pelaksanaan pelayanan keluarga berencana ;

l. Pembinaan dan pelaksanaan kelompok jabatan fungsional keluarga

berencana ;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi di Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk mengacu pada

Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 41 Tahun 2016 tentang kedudukan,

susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Nganjuk. Adapun susunan organisasi Dinas PPKB Kabupaten

Nganjuk meliputi :

Page 6: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Kepala Dinas membawahi :

1. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Program Evaluasi dan Keuangan

2. Bidang Keluarga Berencana terdiri dari :

a. Seksi Jaminan Keluarga Berencana

b. Seksi Pengendalian dan Pendistribusian Alkon

c. Seksi Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan ber- KB 3. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga terdiri dari :

a. Seksi Pemberdayaan Keluarga Sejahtera

b. Seksi Bina Ketahanan Keluarga Balita, Anak dan Lansia

c. Seksi Bina Ketahanan Remaja

4. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan terdiri

dari:

a. Seksi Advokasi dan Penggerakan

b. Seksi Data dan Informasi Keluarga

c. Seksi Pengendalian Penduduk dan Pendayagunaan PLKB dan Kader

KB

Page 7: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Struktur organisasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

dapat kita lihat pada bagan dibawah ini :

D. SUMBER DAYA

Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan

negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, perlu dibangun

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, profesional, netral dan

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi

masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan

dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu

untuk mewujudkan ASN sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu

ditetapkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan

KEPALA DINAS

SUGENG BUDI WIYONO, SKM, MM

NIP. 19640823 198703 1 008

SEKRETARIS

Drs. HERY

HARTOYO, M.Si

SUBBAG PROGRAM,

EVALUASI DAN KEUANGAN

ENDANG SETIANIk S.Sos

NIP. 19680401 200701 2 023

ENDANG SETIANIk S.Sos

SUBBAG UMUM

HANIEK RETNO WIDYANTI,

SE, M.Si H NIP. 19790417 200312 2 010

M.Si

BIDANG KELUARGA

BERENCANA

Drs. BAMBANG SUPARDI,

M.Si NIP. 1910803 198203 1 010

SRI NURYATI, S.Kep. Ns

SEKSI JAMINAN

KELUARGA

BERENCANA Drs. SARDJONO

KARTIKO NIP. 19611216 199203 1 003

SEKSI

PENGENDALIAN DAN

PENDISTRIBUSIAN

ALKON

RESTIAN EFFENDI, S.ST

NIP. 19790127 200604 1 008

PRIMA ARTIKA

PRATIWI, S.Ip

SEKSI

BINA KETAHANAN

KELUARGA BALITA,

ANAK DAN LANSIA

SUGIANTO, S. Pd NIP. 19630609 199202 1

001 IRAIDAH, SE

SEKSI

PEMBERDAYAAN KELUARGA

SEJAHTERA

ANIK KUSMAINI, S.Sos

NIP. 19611227 199202 2 001

BIDANG KETAHANAN

DAN KESEJAHTERAAN

KELUARGA

SUWARNO, SE. MM NIP. 19690115 199803 1 006

BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK, PENYULUHAN DAN

PENGGERAKAN

INAYATI DYAH PRATIWI, SE

NIP. 19680421 199602 2 001

INAYATI DYAH PRATIWI, SE

SEKSI

DATA DAN INFORMASI KELUARGA

P. MADA HANAFI, SKM. M. Si

NIP. 1980913 201001 1 024

SEKSI

ADVOKASI DAN PENGGERAKAN

SLAMET, SE

NIP. 19700605 198903 1 005

SLAMET, SE

FUNGSIONAL PENYULUH

KELUARGA

BERENCANA/PLKB

SEKSI PEMBINAAN DAN

PENINGKATAN

KESERTAAN KB

-

SEKSI

BINA KETAHANAN REMAJA

YUDIANI, SE, M.Si

NIP. 19661012 199401 2 001

YUDIANI, SE, M.Si

SEKSI

PENGENDALIAN PENDUDUK,

PENDAYAGUNAAN PLKB DAN

KADER KB

SRI ARINI, SE

NIP. 19670120 200801 2 007

Page 8: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya

dalam pelaksanaan manajemen ASN.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten

Nganjuk mempunyai potensi sumber daya manusia yang berasal dari lingkup

pemerintah daerah dan Pendayagunaan Tenaga Fungsional PKB dari pusat

(BKKBN). Adapun jumlah pegawai berdasarkan pangkat/ golongan dapat

kita lihat pada tabel dibawah ini :

No Pangkat/Golongan Pemda PKB

1. Pengatur Muda/IIa 0 0

2. Pengatur Muda Tk.I/IIb 2 0

3. Penata / IIc 2 0

4. Pengatur Tk.I/IId 2 0

5. Penata Muda/IIIa 3 21

6. Penata Muda Tk.I/IIIb 3 14

7. Penata/IIIc 9 7

8. Penata Tk.I/IIId 4 20

9. Pembina/IVa 3 7

10. Pembina Tk.I/IVb 0 13

11. Pembina Utama Muda /IVc 1 0

Jumlah 29 82

Page 9: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

1. Visi

Visi dari Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk adalah :

“TERWUJUDNYA KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA DI

KABUPATEN NGANJUK”

Dengan rumusan visi tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten

Nganjuk mempunyai pandangan yang luas terkait dengan program

pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

2. Misi

Untuk mendukung agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan

baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan, maka perlu adanya misi

yang jelas sebagai acuan dalam implementasi operasional.

Misi yang dirumuskan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk adalah

sebagai berikut :

“MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PELAYANAN

KB DI KABUPATEN NGANJUK”

3. Strategi Pembangunan

Strategi pembangunan ini diarahkan sebagai upaya pengendalian

kuantitas penduduk melalui keluarga berencana, serta pengembangan dan

peningkatan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil yang

berkualitas. Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut :

1) Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan :

a. Pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk

b. Peningkatan pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui jalur

formal, non formal dan informal atau melalui poktan

Page 10: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

c. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan mitra kerja dalam

melakukan analisis/kajian kebijakan, sosialisasi dan advokasi

d. Memanfaatkan berbagai media dan sarana untuk melakukan

advokasi

e. Penguatan sistem pengelolaan data dan informasi Kependudukan,

Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga

f. Peningkatan komitmen, stakeholders tentang pengendalian penduduk

g. Menguatnya kelembagaan pembangunan bidang kependudukan,

keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK)

h. Meningkatkan kuantitas dan kualitas data dan informasi

kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.

i. Pengembangan dan pelaksanaan sub sistem pencatatan dan

pelaporan diarahkan untuk data dan informasi yang cepat, lengkap

dan akurat yang berbasis teknologi melalui :

- Pembakuan sub sistem pencatatan dan pelaporan

- Operasional pengumpulan data secara cepat, lengkap dan akurat

- Penyusunan dan penyajian data laporan secara teratur

2) Bidang Keluarga Berencana

a. Intensifikasi dan ekstensifikasi pelayanan KB MKJP

b. Peningkatan kesertan KB Pria

c. Peningkatan kualitas melalui penguatan tenaga dan fasilitas

pelayanan KB statis dan dinamis di Faskes KB pemerintah dan

swasta

d. Peningkatan akses pelayanan KB minimal 1 desa terdapat 1 Faskes

KB

e. Ketersediaan alokon di masing-masing faskes Pemerintah dan

Swasta

f. Peningkatan peserta KB baru bagi penerima manfaat BPJS

(Peserta KB pasca persalinan/pasca keguguran) atau sumber jaminan

pembiayaan lainnya.

Page 11: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

g. Peningkatan kesertaan KB baru pasca persalinan dan keguguran di

RS baik Pemerintah maupun Swasta

h. Peningkatan pelayanan KB terhadap unmet need (PUS belum KB)

i. Perluasan jejaring kemitraan adanya Komite KB Mandiri, melalui

masyarakat peduli KB.

j. Peningkatan sosialisasi, promosi dan konseling peningkatan kualitas

kesehatan ibu, bayi dan anak (KHIBA) melalui KB.

k. Peningkatan sosialisasi, promosi dan konseling pencegahan IMS,

HIV dan AIDS (kondom dual protection), KAR, pelayanan IUD plus

Papsmear/IVA dan penanggulangan infertilitas sekunder

l. Pelayanan KB Medis Operasi melalui interfal di Rumah Sakit yang

sudah bekerjasama dengan BPJS.

3) Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga :

a. Mempertajam segmentasi sasaran kelompok Tribina, UPPKS dan

PIK-R

b. Meningkatkan dan mengembangkan kemitraan sampai pada tahap

realisasi program

c. Memfasilitasi, monitoring dan evaluasi program yang mengarah

pada pencapaian sasaran

d. Meningkatkan pemahaman secara menyeluruh pada remaja terkait

dengan program generasi berencana

e. Pendewasaan Usia Perkawinan

f. Meningkatkan pemahaman orang tua tentang fungsi keluarga dan

pembangunan keluarga kecil bahagia sejahtera

g. Meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga

h. Memfasilitasi integrasi lintas sektor program KKBPK di Kampung

KB.

4. Arah Kebijakan

Strategi yang dijelaskan sebelumnya merupakan upaya serius yang

akan dilakukan oleh Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk dalam menujang

program pemerintah pusat maupun daerah. Strategi yang tertuang tersebut

Page 12: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

merupakan runtutan secara teknis dari arah kebijakan Dinas PPKB

Kabupaten Nganjuk dalam merumuskan program dan kegiatan bidang

Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, bidang Keluarga

Berencana, dan bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga.

Adapun arah kebijakan Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk :

a. Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk ditekankan pada :

1. Perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis dan harmonis

antara aspek kuantitas, kualitas dan mobilitas

2. Penyediaan data parameter kependudukan yang disepakati semua

sektor terkait

3. Pemanfaatan parameter kependudukan oleh pemangku kepentingan

untuk penyusunan perencanaan pembangunan

4. Sinkronisasi kebijakan pembangunan kependudukan antara pusat

dan daerah

b. Revitalisasi program KB :

1. Pembinaan dan peningkatan kesertaan dan kemandirian ber-KB

2. Promosi dan Penggerakan masyarakat untuk turut serta dalam

program KKB

3. Pengembangan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk

4. Peningkatan pemanfaatan SIM berbasis teknologi informasi

5. Pelatihan penelitian dan pengembangan program kependudukan dan

KB

6. Peningkatan kualitas manajemen program dan kegiatan

7. Mempertahankan angka kelahiran (TFR)

8. Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)

c. Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga ditekankan pada :

1. Memaksimalkan advokasi dan penggalangan komitmen yang

mendukung pencapaian target kelompok

2. Meningkatkan dan memantapkan SDM pengelola program

pemberdayaan ekonomi dan ketahanan keluarga

Page 13: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

3. Meningkatkan koordinasi dengan program-program lain untuk

menunjang peningkatan ketahanan keluarga

4. Merevitalisasi program-program terpadu lintas sektor di tingkat lini

lapangan untuk menunjang program

Berikut adalah kebijakan umum pembangunan bidang PPKB Kabupaten

Nganjuk Tahun 2014-2018 :

1. Meningkatkan kualitas keluarga melalui peningkatan akses pelayanan

KB kepada masyarakat

2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pelayanan KB sesuai standar

SOP

4. Meningkatkan kesertaan ber KB

5. Meningkatkan kualitas petugas KB

6. Penguatan program pembangunan keluarga berkualitas

7. Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang bekerjasama

dengan Kemenag dan Dinas Pendidikan

B. PERENCANAAN KINERJA

Sebagaimana yang telah dirumuskan bersama, dengan merujuk pada

visi misi Kepala Daerah dan kemudian di turunkan menjadi visi dan misi

SKPD seperti yang tertuang diatas, maka guna tercapainya visi dan misi

tersebut dibutuhkan alat ukur yang “SMART” agar tujuan dan sasaran

stretagis dari Dinas PPKB dapat terwujud dan terlaksana secara paripurna.

Berikut kami tampilkan sasaran strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kabupaten Nganjuk :

Page 14: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET

TH. 2018

1 Meningkatkan

kesejahteraan

keluarga dengan

terselenggaranya

pelayanan KB serta

upaya pengendalian

penduduk

Meningkatkan

penyelenggaraan

pelayanan

keluarga

berencana

1.1 Prosentase

capaian

peserta KB

aktif

80,00%

1.2 Prosentase

usia nikah

pertama

dibawah usia

21 tahun

13,84%

1.3 Prosentase

pasangan usia

subur yang

seharusnya

KB tapi belum

KB (Unmeet

need)

12,82%

1.4 Prosentase

anggota Bina

Keluarga

Balita (BKB)

yang ber-KB

80,70%

1.5 Total Fertility

Rate (TFR)

2,13%

Berdasarkan matrik yang tertera diatas, dapat dijelaskan bahwa apa

yang muncul di dalam perencanaan kinerja Dinas PPKB merupakan hasil

review dari isu-isu strategis terkait dengan urusan pengendalian penduduk

dan keluarga berencana, yang diakomodir dalam matrik indikator kinerja

Page 15: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

utama yang diukur pada setiap tahunnya. Dengan harapan apa yang akan

dilakukan, sasaran dan targetnya dapat terpenuhi, sehingga cita-cita dari

Dinas PPKB dapat terwujud.

Melihat beberapa indikator diatas dapat kita jabarkan bahwa untuk

urusan pengendalian penduduk berfokus pada upaya menekan jumlah angka

kelahiran melalui program KB dan untuk urusan keluarga berencana berfokus

pada strategi pendewasaan usia perkawinan, menurunkan jumlah unmeet need

serta kesertaan ber-KB anggota BKB dan pembinaan keluarga yang

mempunyai Balita (anggota kelompok BKB) Indikator tersebut memberikan

gambaran bahwa perencanaan kinerja yang dilaksanakan telah berbasis

kepada isu strategis dan telah berbasis pada kinerja.

Berikut penjelasan tentang indikator kinerja pada urusan pengendalian

penduduk dan keluarga berencana adalah sebagai berikut :

1. Prosentase capaian peserta KB aktif adalah jumlah peserta KB aktif

dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Pengukuran tersebut sebagai bentuk upaya

untuk mendukung capaian peserta KB aktif. Pengukuran tersebut juga

menunjukkan adanya keikutsertaan masyarakat dalam program KB.

Dengan harapan dapat melakukan kontrol capaian target terhadap

penggunaan alat kontrasepsi di Kabupaten Nganjuk

2. Prosentase usia nikah pertama dibawah usia 21 tahun, merupakan

pengukuran yang difungsikan untuk mengetahui seberapa berhasil

program pendewasaan usia perkawinan (PUP). Program ini juga menjadi

tolok ukur atas keberhasilan dari program Generasi Berencana (GENRE).

Program Generasi Berencana fokus kepada kaum muda agar mampu

membuat perencanaan untuk masa depannya, maka kaum muda ini

menjadi generasi yang berencana tentang pendidikan, karir, berumah

tangga dan mempunyai anak. Sebagaimana slogan dari program GENRE

yaitu “Zero to Drugs, Zero to Free Sex dan Zero HIV/AIDS. Oleh sebab

itulah pengukuran ini menjadi salah satu indikator yang menjadi perhatian

Page 16: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

dalam kesuksesan program pengendalian penduduk dan keluarga

berencana.

3. Prosentase pasangan usia subur yang seharusnya ikut KB tapi belum KB

(Unmeetneed) adalah pasangan dengan usia produktif yang seharusnya KB

namun belum KB. Pasangan Unmeetneed adalah pasangan yang tidak

menginginkan anak lagi dan pasangan yang menginginkan untuk menunda

mempunyai anak. Prosentase unmeetneed ini perlu medapatkan perhatian

karena jumlah unmeetneed pada setiap tahunnya masih tinggi dari target

yang ditentukan. Oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya untuk

menurunkan jumlah unmeetneed di Kabupaten Nganjuk.

4. Prosentase anggota BKB yang ber-KB menjadi pengukuran dalam

mewujudkan kontrol atas partisipasinya dalam program KB serta

memberikan pembinnaan bagi keluarga yang mempunyai balita untuk bisa

terwujudnya pengasuhan tumbuh kembang anak supaya berkualitas, Oleh

sebab itu diperlukan adanya upaya bersama untuk menggalakkan kembali

program ini, supaya capaian dari indikator ini dapat terwujud.

5. Angka Kelahiran Total/ Total Fertility Rate (TFR)

TFR adalah jumlah anak yang akan dimiliki seorang wanita selama masa

reproduksinya per 1000 wanita dalam suatu wilayah kerja dalam kurun

waktu tertentu. Asumsi yang digunakan yaitu tidak ada seorang

perempuan pun yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya

dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada periode waktu

pengukuran. TFR adalah sebagai indikator untuk membandingkan

keberhasilan antar wilayah dalam melaksanakan pembangunan sosial

ekonomi, menunjukkan tingkat keberhasilan program KB, membantu para

perencana program pembangunan untuk meningkatkan rata-rata usia

kawin, meningkatkan program pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan

pelayanan ibu hamil dan perawatan anak, serta mengembangkan program

penurunan tingkat kelahiran.

Page 17: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Beberapa penjelasan indikator tersebut diatas merupakan beberapa

indikator kinerja utama yang terdapat di Rencana Strategis yang menjadi

indikator kinerja bagi Eselon II. Namun Capaian dari eselon II tersebut tidak

dapat melepaskan diri sendiri dari indikator sasaran yang ada di Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Nganjuk Tahun

2014-2018.

Berikut kami tampilkan indikator kinerja yang ada di RPJMD Tahun

2014-2018 :

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET

KINERJA

TAHUN

2018

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya

penyelenggaraan

pelayanan

keluarga

berencana dan

keluarga sejahtera

Meningkatnya

pelayanan

keluarga

berencana

Persentase

capaian peserta

KB baru

100%

Cakupan

peserta KB

aktif

80,36%

Persentase

Keluarga Pra

Sejahtera dan

Keluarga

Sejahtera I

57,99%

Terkendalinya

pertumbuhan

penduduk dan

meningkatnya

kesejahteraan

keluarga

Persentase laju

pertumbuhan

penduduk

0,422%

C. PERJANJIAN KINERJA

Dalam tahapan perencanaan kinerja, langkah awal yang dilakukan

adalah perumusan target kinerja. Target kinerja tersebut selaras dengan arah

dan tujuan Dinas PPKB yang telah ditetapkan. Target kinerja Dinas PPKB

tahun 2018 mengacu pada target yang telah ditetapkan dalam Renstra dan

Page 18: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Rencana Aksi Upaya Pencapaian Target/Sasaran RPJMD dan Renstra Tahun

2014-2018, serta dengan memperhatikan pencapaian kinerja pada tahun

sebelumnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. RENCANA KERJA (RENJA)

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

transparan, akuntabel serta berorientasi hasil maka dilakukan penetapan

Rencana Kerja (RENJA) Dinas PPKB. Rencana Kerja merupakan penjabaran

atas Renstra sehingga seluruh pelaksanaan program dan kegiatan Dinas

PPKB dapat lebih terarah dan fokus terhadap pencapaian Renstra.

Page 19: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Urusan pengendalian penduduk dan keluarga berencana pada setiap

tahunnnya menjadi skala prioritas dalam pembangunan di Kabupaten

Nganjuk. Adapun Dinas PPKB sebagai pelaksana dalam urusan tersebut,

berupaya untuk mengakomodir dan merumuskan tujuan, sasaran yang

kemudian diukur melalui indikator kinerja dan ditetapkan dalam sebuah target

masing- masing pada tahun berjalan. Dengan terwujudnya tujuan, sasaran,

indikator kinerja dan target pencapaian menunjukkan adanya komitmen yang

besar dari Pemerintah Daerah terhadap program pengendalian penduduk dan

keluarga berencana melalui capaian kinerja pada masing-masing program dan

kegiatan.

1. Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1.1. Pencapaian Kinerja

Tujuan : Meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan

terselenggaranya pelayanan KB serta upaya

pengendalian penduduk

Sasaran : Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan keluarga

berencana

Berikut ini adalah tabel target, realisasi dan capaian kinerja tahun 2018 :

SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA (%)

TARGET REALISASI CAPAIAN

1 Meningkatkan

penyelenggaraan

pelayanan

keluarga

berencana

1.1 Prosentase capaian

peserta KB aktif

80,00 77,32 96,65

Page 20: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

SASARAN INDIKATOR SASARAN KINERJA (%)

TARGET REALISASI CAPAIAN

1.2 Prosentase usia nikah

pertama di bawah

usia 21 Tahun

13,84 11,81 117,19

1.3 Prosentase Pasangan

Usia subur yang

seharusnya KB tapi

belum KB (Unmeet

Need)

12,82 10,20 125,69

1.4 Prosentase anggota

Bina Keluarga Balita

(BKB) yang ber-KB

80,70 86,95 108,76

1.5 Total Fertility Rate

(TFR)

2,13 2,00 106,50

Analisis terhadap pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai

berikut :

Sasaran “Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan keluarga

berencana” diukur dengan indikator sebagai berikut :

1. Prosentase capaian peserta KB aktif

Dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah peserta KB aktif x 100%

Jumlah pasangan usia subur

2. Prosentase usia nikah pertama dibawah usia 21 tahun

Dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah usia nikah pertama < 21 th x 100%

Jumlah seluruh perkawinan

Page 21: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

3. Prosentase pasangan usia subur yang seharusnya KB tapi belum

KB (Unmeet need)

Dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah PUS yang belum ber-KB x 100%

Jumlah PUS

4. Prosentase anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB

Dengan rumus sebagai berikut :

Jumlah PUS anggota BKB yang ber-KB x 100%

Jumlah PUS anggota BKB

5. Total Fertility Rate (TFR)

Jumlah anak yang dimiliki seorang wanita selama masa

reproduksinya per 1000 WUS (15-49) dalam suatu wilayah kerja

dalam kurun waktu tertentu.

Dengan rumus sebagai berikut :

Dimana :

ASFRi : angka kelahiran untuk perempuan pada kelompok

umur i

i = 1 : kelompok umur 20 – 24 tahun,...., dan i = 7 untuk

kelompok umur 45 – 49 tahun

Berdasarkan tabel diatas maka dapat dijelaskan capaian indikator kinerja

sebagai berikut :

1. Prosentase capaian peserta KB aktif

- Jumlah peserta KB aktif 144.191

- Jumlah pasangan usia subur 186.493

- Perkembangan prevalensi realisasi peserta KB aktif 77,32%

Page 22: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

- Target capaian peserta KB aktif 80,00%

- Capaian peserta KB aktif 96,55%

Pada tahun 2018 indikator prosentase capaian peserta KB Aktif

menunjukkan capaian yang memuaskan yaitu tercapai sebesar 96,55%.

Namun mengalami penurunan dari tahun sebelumnya dikarenakan adanya

Drop Out (DO) disebabkan faktor-faktor sebagai berikut : peserta KB

pindah tempat, peserta KB tidak memakai alat obat kontrasepsi selama dua

(2) bulan, peserta KB yang gagal karena hamil, peserta KB cerai (tidak

PUS lagi), peserta KB yang meninggal dunia, dan peserta KB yang sudah

mati haid (Menopous). Dalam pencapaian peserta KB aktif, masyarakat di

Kabupaten Nganjuk masih memberikan kepercayaan yang besar kepada

program KB. Antusiasme akan Penggunaan alat kontrasepsi masih tinggi,

dengan menjadikan metode ber-KB merupakan alternatif utama bagi

masyarakat guna mengendalikan jumlah kelahiran dalam keluarga. Hal

tersebut disebabkan karena kegiatan sosialisasi dan penggerakan program

KB yang terus diupayakan baik dari penyuluh KB maupun melalui kader-

kader KB.

Adapun beberapa kegiatan yang mendukung terwujudnya keberhasilan

atas pelaksanaan program KB adalah sebagai berikut :

A. Program/ Kegiatan Urusan Wajib :

1. Program Pelayanan Kontrasepsi terdiri dari kegiatan :

a. Pelayanan Keluarga Berencana

2. Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan

KB/KR yang mandiri terdiri dari kegiatan :

a. Pemilihan keluarga harmonis sejahtera dan peserta KB lestari

teladan

b. Pengendalian dan pengelolaan program KB

c. Peran Mitra Kerja Terkait di Kampung KB

3. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling

KRR terdiri dari kegiatan :

Page 23: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

a. Fasilitasi pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

(Kesehatan Reproduksi Remaja)

4. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga,

dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Pemberdayaan kelompok UPPKS melalui Gerakan Industri

Keluarga (Gerinda)

5. Program pendukung operasional KB

a. Biaya Operasional KB

b. Pembangunan Pagar Balai Penyuluhan KB (DAK Fisik 2018)

c. Pengadaan Smartphone (DAK Fisik 2018)

d. Operasional Balai Penyuluh KB (DAK Non Fisik 2018)

e. Operasional Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (DAK Non

Fisik 2018)

f. Operasional Penggerakan Program KB di Kampung KB (DAK

Non Fisik 2018)

g. Operasional Pembinaan Program KB bagi masyarakat oleh

kader (PPKB dan Sub PPKBD) (DAK Non Fisik 2018)

h. Dukungan Media KIE dan Manajemen BOKB (DAK Non Fisik

2018)

i. Perencanaan Rehabilitasi Balai Penyuluh KB Kec. Baron

j. Perencanaan Pembangunan Pagar Balai Penyuluh KB

6. Program Kependudukan dan Keluarga Berencana

a. Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD

b. Penyebarluasan Informasi Ketahanan Keluarga Sejahtera

c. Pemutakhiran Data

B. Program Eksrutin :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Page 24: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

5. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

2. Prosentase usia nikah pertama dibawah usia 21 tahun

- Jumlah usia nikah <21 th 1.035

- Jumlah seluruh perkawinan 8.766

- Realisasi usia nikah <21 th 11,81%

- Target capaian usia perkawinan <21 th 13,84%

- Capaian usia perkawinan <21 th 117,19%

Beralih pada indikator prosentase usia nikah pertama dibawah usia

21 tahun, pada tahun 2018 ini berhasil tercapai sebesar 117,19%. Ini

menunjukkan bahwa program Generasi Berencana (GenRe) yang

dilaksanakan oleh Dinas PPKB Kab. Nganjuk telah berhasil. Sosialisasi

dan pemilihan Duta GenRe dalam kegiatan Generasi Berencana

diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan wawasan tentang

Pendewasaan usia Perkawinan (PUP). Indikator ini merupakan pengukuran

yang difungsikan untuk mengetahui seberapa berhasil program

pendewasaan usia perkawinan. Program ini juga menjadi tolok ukur atas

keberhasilan dari program Generasi Berencana (GenRe). Program

Generasi Berencana fokus kepada kaum muda agar mampu membuat

perencanaan untuk masa depannya, maka kaum muda ini menjadi generasi

yang berencana tentang pendidikan, karir, berumah tangga dan mempunyai

anak. Sebagaimana slogan dari program GenRe yaitu “Zero to Drugs, Zero

to Free Sex dan Zero to HIV/AIDS”. Oleh sebab itu pengukuran ini

menjadi salah satu indikator yang menjadi perhatian dalam kesuksesan

program keluarga berencana.

3. Prosentase pasangan usia subur yang seharusnya KB tapi belum KB

(Umeet Need)

Page 25: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

- Jumlah PUS Unmeet need 10.029

- Jumlah pasangan usia subur 186.493

- Realisasi PUS Unmeet need 10,20%

- Target capaian PUS Unmeet need 12,82%

- Capaian PUS Unmeet need 125,69%

Selanjutnya, pencapaian untuk indikator prosentase pasangan usia

subur yang seharusnya KB tapi belum KB (Unmeet need) adalah sebesar

125,69%. Dengan perhitungan jumlah pasangan usia subur yang belum

KB (Unmeet need) yaitu sejumlah 19.029 orang dibandingkan dengan

jumlah pasangan usia subur sejumlah 186.493 orang. Maka realisasi

kinerja pada indikator ini adalah sebesar 10,20% (lebih kecil lebih baik).

Sebagaimana penjelasan tersebut, meskipun secara capaian telah berhasil,

namun kegiatan optimalisasi konseling dan pelayanan KB serta

komunikasi, informasi dan edukasi tentang program KB tetap harus

dilaksanakan secara continue dan berkesinambungan, supaya masyarakat

yang tidak terpenuhi program KB atau Unmeet need sebesar 10,20%

tersebut dapat termotivasi untuk tetap ikut serta dalam pelayanan program

KB.

4. Prosentase anggota Bina Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB

- Jumlah anggota BKB yang ber-KB 27.307

- Jumlah PUS anggota BKB 31.407

- Realisasi hasil anggota BKB yang ber-KB 86,95%

- Target capaian anggota BKB yang ber-KB 80,70%

- Capaian peserta anggota BKB yang ber-KB 107,74%

Selanjutnya, pencapaian untuk indikator prosentase anggota Bina

Keluarga Balita (BKB) yang ber-KB adalah sebesar 107,74%. Dengan

perhitungan jumlah pasangan usia subur anggota BKB yang ber-KB yaitu

sejumlah 27.307 orang dibandingkan dengan jumlah pasangan usia subur

Page 26: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

anggota BKB yaitu sejumlah 31.407 orang. Pencapaian yang tinggi

tersebut merupakan wujud keberhasilan program KB dalam memotivasi

beberapa anggota BKB yang masih dalam kategori pasangan usia subur

untuk ikut serta dalam program KB.

5. Total Fertility Rate (TFR)

- Jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 278.944

- Jumlah Kelahiran 15.544

- Realisasi TFR 2,00%

- Target TFR 2,13%

- Capaian TFR 106,50%

Terakhir, realisasi untuk indikator Total Fertility Rate (TFR) atau

Angka Kelahiran Total dengan formula atau rumus jumlah anak yang

dimiliki seorang wanita selama masa reproduksinya per 1000 WUS (15-

49) dalam suatu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu adalah 2,00%.

Jika dibandingkan dengan target sebesar 2,13% maka capaian TFR adalah

sebesar 106,50%. Keberhasilan capaian ini didorong oleh :

Peningkatan partisipasi penggunaan kontrasepsi pada Pasangan Usia

Subur (PUS)

Peningkatan pengetahuan Pria dan Wanita tentang program KB

C. CAPAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Pencapaian Visi dan Misi yang ada di Dinas PPKB Kabupaten

Nganjuk, ditentukan pada pencapaian program dan kegiatan. Berikut capaian

urusan program dan Kegiatan urusan pengendalian penduduk dan keluarga

berencana pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

NO PROGAM / KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN

1 Program Pelayanan Kontrasepsi 98% 98% 100%

a. Pelayanan Keluarga Berencana 7 jenis kontrasepsi

7 jenis kontrasepsi

100%

2 Program pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR

yang mandiri

90% 90% 100%

Page 27: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

NO PROGAM / KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN

a. Pemilihan keluarga harmonis sejahtera dan peserta KB lestari

teladan

12 pasang 12 pasang 100%

b. Pengendalian dan pengelolaan program KB

34 Faskes 34 Faskes 100%

c. Peran Mitra Kerja Terkait di

Kampung KB

21 desa/ kel 21 desa/ kel 100%

3 Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR

100% 100% 100%

a. Fasilitasi pusat pelayanan informasi dan konseling KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)

40 kelompok PIK

40 kelompok PIK

100%

4 Program penyiapan tenaga pendamping

kelompok bina keluarga

99% 99% 100%

a. Pemberdayaan kelompok

UPPKS melalui Gerakan Industri Keluarga (GERINDA)

100 orang 100 orang 100%

5

Program Pendukung Operasional KB 100% 50% 50%

a. Biaya Operasional KB 2 bulan 2 bulan 100%

b. Pembangunan Pagar Balai

Penyuluhan KB (DAK Fisik 2018)

2 paket 2 paket 100%

c. Pengadaan Smart Phone (DAK Fisik 2018)

108 unit 108 unit 100%

d. Operasional Balai Penyuluh KB (DAK Non Fisik 2018)

12 bulan 12 bulan 100%

e. Operasional Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (DAK Non Fisik 2018)

9 kali 9 kali 100%

f. Operasional Penggerakan Program KB di Kampung KB (DAK Non Fisik 2018)

20 kecamatan 20 kecamatan 100%

g. Operasional Pembinaan Program KB bagi Masyarakat oleh kader (PPKBD dan Sub PPKBD) (DAK Non Fisik 2018)

5254 kader 5254 kader 100%

h. Dukungan Media KIE dan Manajemen BOKB (DAK Non Fsisik 2018)

7 media 7 media 100%

i. Perencanaan Rehabilitasi Balai Penyuluh KB Kec. Baron

1 lokasi 0 0

j. Perencanaan Pembangunan Pagar Balai Penyuluh KB

3 lokasi 1 lokasi 33,33%

6

Program Kependudukan dan Keluarga Berencana

100% 100% 100%

b. Pembinaan PPKBD dan Sub PPKBD

5254 orang 5254 orang 100%

d. Penyebarluasan informasi ketahanan keluarga sejahtera

2 jenis 2 jenis 100%

Page 28: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

NO PROGAM / KEGIATAN TARGET REALISASI CAPAIAN

e. Pemutakhiran Data Keluarga 284 desa/kel 284 desa/kel 100%

D. REALISASI ANGGARAN

Sebagai perwujudan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran

APBD Tahun 2018 serta dalam rangka mewujudkan transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan keuangan, Dinas PPKB melakukan penyusunan

Laporan Keuangan (LK) Tahun 2018. Laporan keuangan merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD dengan anggaran dan realisasi

sebagai berikut :

No Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1 2 3 4 5

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

447.335.000 420.367.510 93,97

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

412.700.000 409.679.423 99,27

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4.400.000 4.400.000 100

4 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

21.620.000 19.807.800 91,62

5 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan

15.000.000 15.000.000 100

6 Program Pelayanan Kontrasepsi 651.050.000 616.732.600 94,73

7 Program Pembinaan Peran serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang Mandiri

213.788.000 192.233.100 89,92

8 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR

75.000.000 74.893.950 99,82

9 Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga

70.000.000 69.299.250 99,00

10 Program Pendukung Operasional KB 6.443.701.350 3.907.976.347 60,55

11 Program Kependudukan dan Keluarga Berencana

6.399.361.000 6.389.586.600 99,85

Jumlah 14.753.955.350 12.119.976.580 82,15

Page 29: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Disamping perwujudan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran APBD, Dinas PPKB Kab. Nganjuk juga

membantu melaksanakan kegiatan APBN yang pagu, kegiatan, dan sasaran sudah ditetapkan oleh Perwakilan BKKBN Propinsi

Jatim sebagai wujud dari pelaksanaan upaya keberhasilan program KB dengan anggaran dan realisasi sebagai berikut :

KODE

PROGRAM/ KEGIATAN/ OUTPUT/ SUB

OUTPUT/ KOMPONEN/ SUB KOMPONEN/

AKUN/ DETIL

ANGGARAN

AWAL

ANGGARAN

PERUBAHAN

DROPING REALISASI ANGGARAN

DISETOR KE

BENDAHARA

PROPINSI

SISA

ANGGARAN

DI

PROPINSI DES S/D DES DES S/D DES

%

REALISASI

068.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKKBN

2.430.000 2.430.000 575.000 3.005.000 575.000 2.430.000 100 - -

5297 Pengelolaan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Provinsi

2.430.000 2.430.000 575.000 3.005.000 575.000 2.430.000 100 - -

5297.001 Dukungan Manajemen Tugas Teknis di Provinsi

2.430.000 2.430.000 575.000 3.005.000 575.000 2.430.000 100 - -

068.01.06 Program Kependudukan, KB dan

Pembangunan Keluarga 863.422.500 1.076.972.500 1.490.000 1.016.442.500 1.490.000 1.006.977.500 93,50 - 69.995.000

TOTAL ANGGARAN SUB DIPA 865.852.500 1.079.402.500 2.065.000 1.019.447.500 2.065.000 1.009.407.500 93,52 - 69.995.000

068.01.6 Program Kependudukan, KB dan Pembandunan Keluarga

1.079.470.100 1.079.470.100 314.145.000 1.079.470.100 314.145.000 1.079.470.100 100 - -

TOTAL ANGGARAN NON SUB DIPA 1.079.470.100 1.079.470.100 314.145.000 1.079.470.100 314.145.000 1.079.470.100 100 - -

TOTAL ANGGARAN SUB DIPA & NON

DIPA 1.945.322.600 2.158.872.600 316.210.000 2.098.917.600 316.210.000 2.088.877.600 96,76 - 69.995.000

Page 30: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

E. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA

Realisasi kinerja merupakan wujud dari capaian keberhasilan dari

kinerja Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk. Dengan pencapaian tersebut,

diharapkan kinerja yang ada pada urusan pengendalian penduduk dan

keluarga berencana dapat termotivasi untuk terus melakukan perbaikan.

Berikut kami tampilkan perbandingan realisasi kinerja tahun 2017

dengan tahun 2018 kedalam tabel berikut ini :

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI

Th. 2017 (n-1) Th. 2018 (n)

1 Meningkatkan

penyelenggaraan

pelayanan

keluarga

berencana

1.1 Prosentase capaian

peserta KB aktif

80,00 78,15 77,32

1.2 Prosentase usia nikah

pertama di bawah

usia 20 Tahun

13,84 12,51 11,81

1.3 Prosentase Pasangan

Usia subur yang

seharusnya KB tapi

belum KB (Unmeet

Need)

12,82 11,01 10,20

1.4 Prosentase anggota

Bina Keluarga Balita

(BKB) yang ber-KB

80,70 87,75 86,95

1.5 Total Fertility Rate

(TFR)

2,13 2,02 2,00

Page 31: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Berdasarkan pada tabel diatas, dapat dijelaskan bahwa pencapaian pada

tahun 2017 dan 2018 mengalami perbaikan secara siginifikan. Dapat

dikatakan bahwa Program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

telah berhasil dilaksanakan. Hal tersebut dapat kita lihat pada indikator

prosentase capaian peserta KB aktif pada tahun 2017 terealisasi sebesar

78,15% dan pada tahun 2018 terealisasi sebesar 77,31%. Dari tahun 2017 ke

2018 memang mengalami penurunan namun capaian 2018 sudah termasuk

dalam kategori memuaskan yaitu tercapai 96,55%. Penurunan tersebut terjadi

karena adanya Drop Out (DO) yaitu karena faktor-faktor sebagai berikut :

peserta KB pindah tempat, peserta KB tidak memakai alat obat kontrasepsi

selama dua (2) bulan, peserta KB yang gagal karena hamil, peserta KB cerai

(tidak PUS lagi), peserta KB yang meninggal dunia, peserta KB yang sudah

mati haid(MENOPOUS). Kemudian indikator prosentase usia nikah pertama

di bawah usia 21 Tahun pada tahun 2017 terealisasi sebesar 12,51% dan pada

tahun 2018 terealisasi sebesar 11,81%. Selanjutnya indikator prosentase

Pasangan Usia subur yang seharusnya KB tapi belum KB (Unmeet Need)

pada tahun 2017 terealisasi sebesar 11,01% dan pada tahun 2018 terealisasi

sebesar 10,20%. Kemudian untuk indikator prosentase anggota Bina Keluarga

Balita (BKB) yang ber-KB pada tahun 2017 terealisasi sebesar 87,75% dan

pada tahun 2018 terealisasi sebesar 86,95%. Dan terakhir untuk indikator

Total Fertility Rate (TFR) atau Angka Kelahiran Total pada tahun 2017 terealisasi

sebesar 2,02% dan pada tahun 2018 terealisasi sebesar 2,00%.

F. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA s/d AKHIR PERIODE

RPJMD/ RENSTRA

Kesesuaian antara perencanaan kinerja dengan target yang akan dicapai

merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Oleh sebab itu

perencanaan yang baik akan berdampak pada upaya untuk mencapai sebuah

realisasi yang baik. Maka, pencapaian tersebut akan menjadi tolok ukur

keberhasilan atas implementasi program dan kegiatan Dinas PPKB Kab.

Page 32: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Nganjuk. Berikut kami gambarkan perbandingan realisasi kinerja s/d akhir

periode RPJMD/RENSTRA kedalam tabel berikut ini :

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

AKHIR RPJMD/

RENSTRA

REALISASI TINGKAT

KEMAJUAN

1 2 3 4 5

Meningkatkan

penyelenggaraan pelayanan keluarga

berencana

Prosentase capaian

peserta KB aktif

80,00% 77,32% 3,35%

Prosentase usia nikah

pertama di bawah

usia 20 Tahun

13,84% 11,81% 14,67%

Persentase Pasangan

Usia subur yang

seharusnya KB tapi

belum KB (Unmeet

Need)

12,82% 10,20% 20,44%

Prosentase anggota

Bina Keluarga Balita

(BKB) yang ber-KB

80,70% 86,95% 7,74%

Total Fertility Rate

(TFR)

2,13% 2,00% 6,10%

Berdasarkan data diatas, tingkat kemajuan pada masing-masing

indikator cukup terlihat. Kondisi yang membaik tersebut merupakan

kesuksesan dari pelaksanaan program Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana khususnya dalam memberikan komunikasi, informasi dan edukasi

serta konseling program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Sehingga masyarakat turut serta dalam aktivitas KB dan berpartisipasi dalam

program KB (akseptor KB).

Page 33: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

G. ALOKASI SASARAN PER ANGGARAN

Alokasi anggaran adalah pagu anggaran yang diperuntukkan bagi

sasaran strategis dari SKPD yang kemudian diturunkan pada alokasi anggaran

program dan kegiatan dalam memberikan pelayanan KB serta sosialisasi

program keluarga sejahtera kepada masyarakat. Berikut kami jabarkan alokasi

sasaran per anggaran :

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA ANGGARAN

%

ANGGARAN

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan penyelenggaraan

pelayanan keluarga

berencana

Prosentase capaian

peserta KB aktif

6.950.411.000 46,50

Prosentase usia nikah

pertama di bawah

usia 20 Tahun

75.000.000 0,50

Persentase Pasangan

Usia subur yang

seharusnya KB tapi

belum KB (Unmeet

Need)

173.788.000 1,16

Prosentase anggota

Bina Keluarga Balita

(BKB) yang ber-KB

70.000.000 0,47

Total Fertility Rate

(TFR)

1.900.000.000 12,71

Berdasarkan pada tabel diatas, apabila dibandingkan dengan Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah (APBD), anggaran yang dialokasikan kepada

masing-masing sasaran belum cukup memadai. Namun hal tersebut tidak

menjadi kendala yang berarti karena pencapaian terhadap capaian atas sasaran

kinerja tetap tercapai dan memuaskan sebagaimana yang ditetapkan dalam

perencanaan strategis.

Page 34: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

H. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

Melalui program yang ada di Dinas PPKB, sasaran kinerja Dinas PPKB diharapkan dapat terwujud. Program yang efisien

dan efektif diharapkan akan mewujudkan implementasi program yang maksimal dan menghasilkan output serta outcome yang

dapat dipertanggungjawabkan. Berikut kami tampilkan perbandingan pencapaian kinerja dan anggaran yang ada di Dinas PPKB

Kabupaten Nganjuk.

Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Meningkatkan

penyelenggaraan

pelayanan keluarga

berencana

Prosentase capaian

peserta KB aktif

80,00% 77,32% 96,65% 6.950.411.000 6.895.620.900 99,21%

Prosentase usia nikah

pertama di bawah usia

21 Tahun

13,84% 11,81% 117,19% 75.000.000 74.893.950 99,86%

Persentase Pasangan

Usia subur yang

seharusnya KB tapi

belum KB (Unmeet

Need)

12,82% 10,20% 125,69% 173.788.000 170.130.200 97,90%

Page 35: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Sasaran Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Prosentase anggota

Bina Keluarga Balita

(BKB) yang ber-KB

80,70% 86,95% 107,74% 70.000.000 62.299.250 99,00%

Total Fertility Rate

(TFR)

2,13% 2,00% 106,50% 1.900.000.000 728.095.400 38,32%

Rata-rata Capaian 110,75%

86,86%

Page 36: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Berdasarkan tabel tersebut, serapan anggaran pada masing-masing sasaran

dan program tercapai hampir 100%. Namun ada beberapa kegiatan yang

terealisasi kurang dari 50%, adalah :

1. Operasional Distribusi Alokon (DAK Non Fisik 2018) yang hanya terealisasi

sebesar 41,92% dikarenakan standar biaya daerah yang diterapkan lebih kecil

dari standar biaya pada Juknis DAK.

2. Operasional Penggerakan Program KB di Kampung KB (DAK Non Fisik

2018) yang hanya terealisasi sebesar 35,29% dikarenakan SK Pokja Kampung

KB Tingkat Kabupaten prosesnya terlalu lama sebagai dasar pelaksanaan Pokja

Kampung KB Tingkat Desa, sehingga proses kegiatannya menjadi tertunda

tidak sesuai rencana anggaran kas

3. Perencanaan Rehabilitasi Balai Penyuluh KB tidak direalisasi karena lokasi

yang akan direncanakan direhab Tahun 2019 dalam proses lelang untuk

dirobohkan oleh pemerintah daerah, sehingga rancangan rehab tidak jadi

direalisasi

4. Perencanaan Pembangunan Pagar Balai Penyuluh KB yang hanya terealisasi

sebesar 30,84% karena pembangunan pagar balai penyuluh KB yang

direncanakan tahun 2019 tidak disetujui 2 lokasi dalam aplikasi krisna, maka

hanya 1 lokasi saja yang direalisasi perencanaan untuk selanjutnya dibangun

tahun 2019

Page 37: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

I. EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Penggunaan sumber daya yang tepat memang menjadi fokus bagi

pelaksanaan program dan kegiatan. salah satu sumberdaya yang digunakan

untuk menunjang pelaksanaan program dan kegiatan adalah anggaran yang

efisien dan efektif. Berikut kami jabarkan capaian kinerja dengan serapan

anggaran Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk.

No Sasaran Indikator

Sasaran

% Capaian

Kinerja

% Penyerapan

Anggaran

%Tingkat

Efisiensi

1 Meningkatkan

penyelenggaraan pelayanan

keluarga

berencana

Prosentase

capaian peserta

KB aktif

96,65 99,21 0,79

Prosentase usia

nikah pertama

di bawah usia

21 Tahun

117,19 99,86 0,14

Persentase

Pasangan Usia

subur yang

seharusnya KB

tapi belum KB

(Unmeet

Need)

125,69 97,90 2,10

Prosentase

anggota Bina

Keluarga Balita

(BKB) yang

ber-KB

107,74 99,00 1,00

Total Fertility

Rate (TFR)

106,50 38,32 61,68

Rata – rata 110,75 92,15 13,14

Page 38: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

Berdasarkan data diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa efisiensi

anggaran yang ada pada urusan pengendalian penduduk dan keluarga

berencana sangat berhasil. Hal tersebut dapat dilihat pada tingkat efisiensi

anggaran pada masing-masing program pengendalian penduduk dan keluarga

berencana. Tingkat efisiensi tersebut menunjukkan bahwa anggaran yang

digunakan untuk terlaksananya kegiatan memang difokuskan pada

pencapaian sasaran dan kelompok sasaran urusan pengendalian penduduk dan

keluarga berencana.

Page 39: LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk - nganjukkab.go.id

LKJiP 2018 | Dinas PPKB Kab. Nganjuk

BAB IV

PENUTUP

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Dinas

Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah mampu untuk melakukan

pencapaian sasaran, baik dari bidang pengendalian penduduk maupun bidang

keluarga berencana.

Pencapaian sasaran “Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan keluarga

berencana” yang diukur oleh beberapa indikator kinerja bidang pengendalian

penduduk dan keluarga berencana pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

a. Prosentase capaian peserta KB Aktif tercapai 96,65%

b. Prosentase usia nikah pertama dibawah usia 21 tahun tercapai 117,19%

c. Prosentase pasangan usia subur seharusnya ikut KB tapi belum KB (Unmeet

Neet) tercapai 125,69%

d. Prosentase anggota bina keluarga balita (BKB) yang ber-KB tercapai 107,74%

e. Total Fertility Rate (TFR) tercapai 106,50%

Upaya-upaya yang akan dilakukan guna meningkatkan capaian kinerja

Dinas PPKB pada tahun tahun mendatang adalah sebagai berikut :

a) Meningkatkan kualitas keluarga melalui peningkatan akses pelayanan KB

kepada masyarakat

b) Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait

c) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pelayanan KB

d) Meningkatkan kesertaan ber KB MKJP

e) Meningkatkan kualitas petugas KB

f) Penguatan program pembangunan keluarga berkualitas

g) Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dengan tujuan menekan

angka perkawinan dibawah 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria

Demikian LKJIP ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan

pertimbangan dalam menentukan kebijakan di Dinas Pengendalian Penduduk dan

Keluarga Berencana Kabupaten Nganjuk.