Liturgi Org Sakit
description
Transcript of Liturgi Org Sakit
-
LITURGI SAKRAMEN ORANG SAKIT
Dengan pengurapan orang sakit, Gereja dalam keseluruhannya menyerahkan
si sakit kepada kemurahan Tuhan, agar Ia menguatkan dan meluputkannya:
jika si sakit telah melakukan dosa, maka dosa itu diampuni.
(bdk. Yak 5:15; Kan. 998)
2
PENGANTAR
Ada kesan di kalangan umat bahwa Sakramen Orang Sakit adalah
sakramen bagi orang yang sudah hampir meninggal. Akibat dari
pandangan yang kurang lengkap itu adalah ketakutan pada diri orang yang
sakit yang sebenarnya membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Padahal
sakramen ini diberikan oleh Gereja justru untuk menghibur dan
meneguhkan orang yang sakit.
Siapa saja yang boleh dan/atau sebaiknya menerima sakramen
orang sakit? Kitab Hukum Kanonik kita memberikan ketentuan sebagai
berikut:
Kan.1004: # 1. Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada
orang beriman yang telah dapat menggunakan akal-budi, yang mulai
berada dalam bahaya karena sakit atau usia lanjut. # 2. Sakramen itu
dapat diulangi, jika si sakit, setelah sembuh, jatuh sakit berat lagi,
atau jika masih dalam keadaan sakit yang sama, bahayanya menjadi
semakin gawat.
Kan.1005: Dalam keraguan apakah si sakit sudah dapat
menggunakan akal-budi, atau apakah sakitnya membahayakan, atau
apakah sudah mati, hendaknya sakramen itu diberikan.
Kan.1006: Kepada orang-orang sakit, yang sewaktu masih sadar diri
memintanya sekurang-kurangnya secara implisit, hendaknya
sakramen itu diberikan.
Kan.1007: Pengurapan orang sakit hendaknya jangan diberikan
kepada mereka, yang membandel dalam dosa berat yang nyata.
Sehubungan dengan semangat pelayanan Gembala yang Baik dan Murah
Hati, hendaklah kita semua, khusus para pengurus lingkungan, memberi
LITURGI SAKRAMEN ORANG SAKIT
Dengan pengurapan orang sakit, Gereja dalam keseluruhannya menyerahkan
si sakit kepada kemurahan Tuhan, agar Ia menguatkan dan meluputkannya:
jika si sakit telah melakukan dosa, maka dosa itu diampuni.
(bdk. Yak 5:15; Kan. 998)
2
PENGANTAR
Ada kesan di kalangan umat bahwa Sakramen Orang Sakit adalah
sakramen bagi orang yang sudah hampir meninggal. Akibat dari
pandangan yang kurang lengkap itu adalah ketakutan pada diri orang yang
sakit yang sebenarnya membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Padahal
sakramen ini diberikan oleh Gereja justru untuk menghibur dan
meneguhkan orang yang sakit.
Siapa saja yang boleh dan/atau sebaiknya menerima sakramen
orang sakit? Kitab Hukum Kanonik kita memberikan ketentuan sebagai
berikut:
Kan.1004: # 1. Pengurapan orang sakit dapat diberikan kepada
orang beriman yang telah dapat menggunakan akal-budi, yang mulai
berada dalam bahaya karena sakit atau usia lanjut. # 2. Sakramen itu
dapat diulangi, jika si sakit, setelah sembuh, jatuh sakit berat lagi,
atau jika masih dalam keadaan sakit yang sama, bahayanya menjadi
semakin gawat.
Kan.1005: Dalam keraguan apakah si sakit sudah dapat
menggunakan akal-budi, atau apakah sakitnya membahayakan, atau
apakah sudah mati, hendaknya sakramen itu diberikan.
Kan.1006: Kepada orang-orang sakit, yang sewaktu masih sadar diri
memintanya sekurang-kurangnya secara implisit, hendaknya
sakramen itu diberikan.
Kan.1007: Pengurapan orang sakit hendaknya jangan diberikan
kepada mereka, yang membandel dalam dosa berat yang nyata.
Sehubungan dengan semangat pelayanan Gembala yang Baik dan Murah
Hati, hendaklah kita semua, khusus para pengurus lingkungan, memberi
-
3
perhatian yang cukup kepada saudara-saudari kita yang sedang sakit. Dan
demi pelayanan adminsitrasi yang baik pula, maka hendaknya para
pengurus lingkungan segera melaporkan kepada secretariat paroki perihal
penerimaan sakramen orang sakit tersebut untuk dicatat di buku
penerimaan sakramen orang sakit paroki, juga bila pelayannya adalah
pastor yang bukan pastor paroki, atau juga bila sakramen orang sakit
diberikan di luar wilayah paroki kita. Perlu senantiasa diingatkan kepada
mereka yang sakit, bahwa sakramen orang sakit diberikan oleh Tuhan,
melalui Gereja-Nya, untuk meringankan dan menyelamatkan mereka.
Mengingat Kan.1004 #1, maka kepada anak-anak balita, atau
mereka yang tidak dapat menggunakan akal budi sejak lahir, sakramen
orang sakit sebaiknya tidak diberikan, karena mereka yang belum atau
tidak dapat menggunakan akal budi, tidak dapat mengalami penguatan
dari sakramen ini. Dengan kata lain, sakramen menjadi sia-sia. Sakramen
pengurapan orang sakit bukan bekal perjalanan menuju kematian. Untuk
bekal rohani orang yang hampir meninggal, dapat diberikan viaticum
(komuni kudus bekal suci) dan Indulgensi Penuh (Berkat Apostolik).
Mereka yang pernah secara public meninggalkan Gereja Katolik, dan
karena tindakannya itu mereka keluar dari keanggotaan Gereja Katolik,
tidak dapat diberikan sakramen pengurapan orang sakit, kecuali ketika
masih dalam keadaan sadar pernah secara ekplisit maupun implisit
menyatakan pertobatannya dan keinginannya untuk menerima sakramen
pengurapan orang sakit.
Sakramen ini memberikan rahmat khusus yang mempersatukan si
sakit lebih erat dengan Pribadi Kristus untuk kebaikannya dan kebaikan
seluruh Gereja. Sakramen ini memberikan penghiburan, kedamaian,
keberanian, dan bahkan pengampunan dosa jika si sakit tidak mampu
mengakukan dosanya. Kadang-kadang jika dikehendaki Allah, Sakramen
ini bahkan dapat mengembalikan kesehatan fisik. Secara umum,
4
Pengurapan ini mempersiapkan si sakit untuk perjalanan menuju Rumah
Bapa.
Selain Upacara Pengurapan Orang Sakit, buku saku liturgy orang sakit
ini juga memuat upacara Viaticum dan Indulgensi Penuh untuk mereka
yang ada dalam bahaya maut.
Mengingat perlunya para prodiakon yang melaksanakan pelayanan komuni
untuk orang sakit dan jompo di lingkungan-lingkungan, maka buku ini juga
menyediakan upacara lengkap mengirim komuni untuk orang sakit. Dengan
demikian para prodiakon dapat melayani komuni orang sakit dengan lebih
lancar.
Pada bagian akhir, buku ini menydiakan berbagai kutipan Kitab Suci
yang dapat digunakan dalam pelayan liturgy orang sakit maupun untuk
pelayanan orang sakit lainnya.
Semoga buku kecil ini dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan
kita, khususnya untuk mereka yang sakit dan berbeban berat.
Tuhan memberkati pelayanan kita.
Paroki St.Antonius Padua 2013
Penyusun
3
perhatian yang cukup kepada saudara-saudari kita yang sedang sakit. Dan
demi pelayanan adminsitrasi yang baik pula, maka hendaknya para
pengurus lingkungan segera melaporkan kepada secretariat paroki perihal
penerimaan sakramen orang sakit tersebut untuk dicatat di buku
penerimaan sakramen orang sakit paroki, juga bila pelayannya adalah
pastor yang bukan pastor paroki, atau juga bila sakramen orang sakit
diberikan di luar wilayah paroki kita. Perlu senantiasa diingatkan kepada
mereka yang sakit, bahwa sakramen orang sakit diberikan oleh Tuhan,
melalui Gereja-Nya, untuk meringankan dan menyelamatkan mereka.
Mengingat Kan.1004 #1, maka kepada anak-anak balita, atau
mereka yang tidak dapat menggunakan akal budi sejak lahir, sakramen
orang sakit sebaiknya tidak diberikan, karena mereka yang belum atau
tidak dapat menggunakan akal budi, tidak dapat mengalami penguatan
dari sakramen ini. Dengan kata lain, sakramen menjadi sia-sia. Sakramen
pengurapan orang sakit bukan bekal perjalanan menuju kematian. Untuk
bekal rohani orang yang hampir meninggal, dapat diberikan viaticum
(komuni kudus bekal suci) dan Indulgensi Penuh (Berkat Apostolik).
Mereka yang pernah secara public meninggalkan Gereja Katolik, dan
karena tindakannya itu mereka keluar dari keanggotaan Gereja Katolik,
tidak dapat diberikan sakramen pengurapan orang sakit, kecuali ketika
masih dalam keadaan sadar pernah secara ekplisit maupun implisit
menyatakan pertobatannya dan keinginannya untuk menerima sakramen
pengurapan orang sakit.
Sakramen ini memberikan rahmat khusus yang mempersatukan si
sakit lebih erat dengan Pribadi Kristus untuk kebaikannya dan kebaikan
seluruh Gereja. Sakramen ini memberikan penghiburan, kedamaian,
keberanian, dan bahkan pengampunan dosa jika si sakit tidak mampu
mengakukan dosanya. Kadang-kadang jika dikehendaki Allah, Sakramen
ini bahkan dapat mengembalikan kesehatan fisik. Secara umum,
4
Pengurapan ini mempersiapkan si sakit untuk perjalanan menuju Rumah
Bapa.
Selain Upacara Pengurapan Orang Sakit, buku saku liturgy orang sakit
ini juga memuat upacara Viaticum dan Indulgensi Penuh untuk mereka
yang ada dalam bahaya maut.
Mengingat perlunya para prodiakon yang melaksanakan pelayanan komuni
untuk orang sakit dan jompo di lingkungan-lingkungan, maka buku ini juga
menyediakan upacara lengkap mengirim komuni untuk orang sakit. Dengan
demikian para prodiakon dapat melayani komuni orang sakit dengan lebih
lancar.
Pada bagian akhir, buku ini menydiakan berbagai kutipan Kitab Suci
yang dapat digunakan dalam pelayan liturgy orang sakit maupun untuk
pelayanan orang sakit lainnya.
Semoga buku kecil ini dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan
kita, khususnya untuk mereka yang sakit dan berbeban berat.
Tuhan memberkati pelayanan kita.
Paroki St.Antonius Padua 2013
Penyusun
-
5
PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS
Apa yang harus dilakukan bila ada orang sakit di rumah sakit yang
membutuhkan sakramen pengurapan orang sakit ?
1. Jika si pasien berada di Rumah Sakit (RS) Katolik, tanyakan kepada
pihak RS apakah tersedia imam di RS tersebut. Bila ada, mohonlah
atas nama pasien, sakramen itu kepada pastor yang bertugas di RS
tersebut. Bila tidak ada, carilah paroki yang terdekat dengan RS
tersebut, tidak harus pastor dari paroki asal. Jangan lupa mencatat
nama pastor yang memberikan sakramen pengurapan itu.
2. Bila pasien atau si sakit berada di rumah/tempat tinggal, segeralah
menghubungi ketua lingkungan setempat, bila tidak ada (karena
sedang di luar kota, dsb) hubungilah coordinator wilayah atau
prodiakon setempat. Ketua lingkungan atau prodiakon atau
coordinator wilayah hendaknya segera menindaklanjuti informasi itu
dengan menghubungi pastor paroki untuk memohonkan pelayanan
sakramen perminyakan. Bila situasinya darurat, pastor paroki dapat
dihubungi lewat telpon pastoran ataupun handphone.
3. Bila sudah berhasil menghubungi pastor paroki (atau dalam kasus
pastor paroki berhalangan, salah seorang pastor yang sudah sanggup
melayani), segeralah dipersiapkan tempat untuk upacara sakramen
perminyakan.
4. Apa yang perlu disiapkan? Meja kecil (kalau ada, jika tidak, meja
biasa), salib, lilin, taplak putih. Undanglah beberapa warga
lingkungan yang dapat datang untuk mendukung atau memberi
peneguhan kepada keluarga maupun si sakit sendiri.
5. Siapkan juga air bersih dalam mangkok untuk cuci tangan, atau
kapas, atau tissue untuk membersihkan tangan dari minyak
pengurapan.
6
6. Persiapan-persiapan itu berlaku juga untuk upacara penerimaan
komuni kudus untuk orang sakit.
7. Setelah upacara penerimaan sakramen perminyakan selesai, jangan
lupa mencatat nama pasien, umur pasien, alamat pasien, dan pelayan
sakramen, serta tanggal pelaksanaan penerimaan.
Hal-hal lain berkaitan dengan penerimaan sakramen
pengurapan orang sakit, yang belum dijelaskan di buku ini, dapat
ditanyakan kepada pastor paroki.
Secara berurutan buku ini memuat:
A. Pengurapan Orang Sakit > hal. 7
B. Viaticum dan Indulgensi Penuh > hal.14
C. Komuni Kudus Orang Sakit > hal.20
D. Doa-doa untuk Orang Sakit > hal. 22
E. Daftar Bacaan Kitab Suci > hal. 27
Demikianlah petunjuk praktis penerimaan sakramen perminyakan
ataupun upacara penerimaan komuni kudus untuk orang sakit.
5
PETUNJUK-PETUNJUK PRAKTIS
Apa yang harus dilakukan bila ada orang sakit di rumah sakit yang
membutuhkan sakramen pengurapan orang sakit ?
1. Jika si pasien berada di Rumah Sakit (RS) Katolik, tanyakan kepada
pihak RS apakah tersedia imam di RS tersebut. Bila ada, mohonlah
atas nama pasien, sakramen itu kepada pastor yang bertugas di RS
tersebut. Bila tidak ada, carilah paroki yang terdekat dengan RS
tersebut, tidak harus pastor dari paroki asal. Jangan lupa mencatat
nama pastor yang memberikan sakramen pengurapan itu.
2. Bila pasien atau si sakit berada di rumah/tempat tinggal, segeralah
menghubungi ketua lingkungan setempat, bila tidak ada (karena
sedang di luar kota, dsb) hubungilah coordinator wilayah atau
prodiakon setempat. Ketua lingkungan atau prodiakon atau
coordinator wilayah hendaknya segera menindaklanjuti informasi itu
dengan menghubungi pastor paroki untuk memohonkan pelayanan
sakramen perminyakan. Bila situasinya darurat, pastor paroki dapat
dihubungi lewat telpon pastoran ataupun handphone.
3. Bila sudah berhasil menghubungi pastor paroki (atau dalam kasus
pastor paroki berhalangan, salah seorang pastor yang sudah sanggup
melayani), segeralah dipersiapkan tempat untuk upacara sakramen
perminyakan.
4. Apa yang perlu disiapkan? Meja kecil (kalau ada, jika tidak, meja
biasa), salib, lilin, taplak putih. Undanglah beberapa warga
lingkungan yang dapat datang untuk mendukung atau memberi
peneguhan kepada keluarga maupun si sakit sendiri.
5. Siapkan juga air bersih dalam mangkok untuk cuci tangan, atau
kapas, atau tissue untuk membersihkan tangan dari minyak
pengurapan.
6
6. Persiapan-persiapan itu berlaku juga untuk upacara penerimaan
komuni kudus untuk orang sakit.
7. Setelah upacara penerimaan sakramen perminyakan selesai, jangan
lupa mencatat nama pasien, umur pasien, alamat pasien, dan pelayan
sakramen, serta tanggal pelaksanaan penerimaan.
Hal-hal lain berkaitan dengan penerimaan sakramen
pengurapan orang sakit, yang belum dijelaskan di buku ini, dapat
ditanyakan kepada pastor paroki.
Secara berurutan buku ini memuat:
A. Pengurapan Orang Sakit > hal. 7
B. Viaticum dan Indulgensi Penuh > hal.14
C. Komuni Kudus Orang Sakit > hal.20
D. Doa-doa untuk Orang Sakit > hal. 22
E. Daftar Bacaan Kitab Suci > hal. 27
Demikianlah petunjuk praktis penerimaan sakramen perminyakan
ataupun upacara penerimaan komuni kudus untuk orang sakit.
-
7
PENGURAPAN ORANG SAKIT
PEMBUKAAN
I. Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga Damai Tuhan Besertamu.
U. Dan sertamu juga.
(sambil memerciki pasien dengan air suci, imam dapat mengucapkan )
I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptisan yang
telah kita terima, dan akan Kristus yang telah menebus kita dengan
penderitaan dan kebangkitan-Nya.
I. Saudara-saudari terkasih, melalui Rasul Yakobus, Tuhan Yesus
berpesan: Jika ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia
memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakannya dan
mengurapinya dengan minyak dalam Tuhan. Dan doa yang lahir dari
iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia berbuat dosa, maka dosanya akan
diampuni.
Maka marilah kita menyerahkan saudara kita yang sakit ini kepada
rahmat dan kekuatan Kristus, agar ia dibangunkan kembali dan
diselamatkan.
PERNYATAAN TOBAT (bila tidak ada sakramen tobat)
I. Sebelum melanjutkan upacara ini, marilah terlebih dahulu kita
memeriksa batin sejenak, menyadari segala dosa dan kesalahan kita,
mengakuinya dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa
kita, agar kita dapat melaksanakan upacara suci ini dengan pantas.
I/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara
8
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian; saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada santa perawan
Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara
sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
DOA PEMBUKA
I. Marilah berdoa,
Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-
Mu karena boleh berkumpul di tempat ini, menemani saudara kami,
yang sedang menderita sakit. Taburkanlah SabdaMu dan
teguhkanlah imannya, agar dia senantiasa berharap kepada
kemurahan-Mu dalam Kristus. Dialah Tuhan dan juruselamat kami,
kinidan sepanjang masa.
U. Amin .
BACAAN (pilih salah satu atau keduanya, dapat juga dari kutipan lain di bagian akhir buku ini)
L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (8:18-
27)
Saudara-saudari, aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini
tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk
menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh
makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh
kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah
menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu
7
PENGURAPAN ORANG SAKIT
PEMBUKAAN
I. Demi Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga Damai Tuhan Besertamu.
U. Dan sertamu juga.
(sambil memerciki pasien dengan air suci, imam dapat mengucapkan )
I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan pembaptisan yang
telah kita terima, dan akan Kristus yang telah menebus kita dengan
penderitaan dan kebangkitan-Nya.
I. Saudara-saudari terkasih, melalui Rasul Yakobus, Tuhan Yesus
berpesan: Jika ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia
memanggil para penatua jemaat supaya mereka mendoakannya dan
mengurapinya dengan minyak dalam Tuhan. Dan doa yang lahir dari
iman akan menyelamatkan orang sakit itu, dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia berbuat dosa, maka dosanya akan
diampuni.
Maka marilah kita menyerahkan saudara kita yang sakit ini kepada
rahmat dan kekuatan Kristus, agar ia dibangunkan kembali dan
diselamatkan.
PERNYATAAN TOBAT (bila tidak ada sakramen tobat)
I. Sebelum melanjutkan upacara ini, marilah terlebih dahulu kita
memeriksa batin sejenak, menyadari segala dosa dan kesalahan kita,
mengakuinya dan memohon ampun kepada Tuhan atas segala dosa
kita, agar kita dapat melaksanakan upacara suci ini dengan pantas.
I/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara
8
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian; saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon, kepada santa perawan
Maria, kepada para malaikat dan orang kudus, dan kepada saudara
sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah Tuhan kita.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
DOA PEMBUKA
I. Marilah berdoa,
Allah Bapa mahapengasih dan penyayang, kami bersyukur kepada-
Mu karena boleh berkumpul di tempat ini, menemani saudara kami,
yang sedang menderita sakit. Taburkanlah SabdaMu dan
teguhkanlah imannya, agar dia senantiasa berharap kepada
kemurahan-Mu dalam Kristus. Dialah Tuhan dan juruselamat kami,
kinidan sepanjang masa.
U. Amin .
BACAAN (pilih salah satu atau keduanya, dapat juga dari kutipan lain di bagian akhir buku ini)
L. Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (8:18-
27)
Saudara-saudari, aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini
tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
kepada kita. Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk
menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh
makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh
kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah
menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu
-
9
sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan
masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab
kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya
mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita
juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan
sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan
dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan
pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa
yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita
lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh
membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,
bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,
yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-
orang kudus. Demikianlah Sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
ATAU
L. Pembacaan dari Injil Matius (8: 5-10.13)
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira
mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: Tuan, hambaku
terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak
menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka
hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan
10
di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang
prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,
maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia
mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan
berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai
pada seorangpun di antara orang Israel. Lalu Yesus berkata kepada
perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau
percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI SINGKAT (jika situasinya memungkinkan)
DOA UMAT (dapat juga didoakan sesudah pengurapan, doa-doa ini boleh diganti)
I. Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita berdoa dengan
penuh iman kepada Tuhan dan memohon kerahiman Tuhan bagi
saudara kita, ... yang sakit ini:
L. Ya Tuhan, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini, tabahkanlah hati
saudara kami ini berkat pegurapan suci ini. Kami mohon
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bebaskanlah dia dari segala yang jahat. Ringankanlah penderitaan
orang-orang sakit dalam rumah (rumah sakit) ini. Berkatilah semua
yang merawat orang-orang sakit. Kami mohon .
L. Jauhkanlah semua pencobaan dan dosa dari para penderita kami.
Anugerahkanlah saudara kami hidup yang kekal berkat penumpangan
tangan kami demi nama-Mu. Kami mohon ..
9
sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan
masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab
kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya
mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita
juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan
sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan
dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan
pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa
yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita
lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh
membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu,
bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk
kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,
yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-
orang kudus. Demikianlah Sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
ATAU
L. Pembacaan dari Injil Matius (8: 5-10.13)
Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira
mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: Tuan, hambaku
terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.
Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak
menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka
hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan
10
di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang
prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,
maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia
mengerjakannya." Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan
berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai
pada seorangpun di antara orang Israel. Lalu Yesus berkata kepada
perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau
percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
HOMILI SINGKAT (jika situasinya memungkinkan)
DOA UMAT (dapat juga didoakan sesudah pengurapan, doa-doa ini boleh diganti)
I. Saudara-saudari terkasih, marilah sekarang kita berdoa dengan
penuh iman kepada Tuhan dan memohon kerahiman Tuhan bagi
saudara kita, ... yang sakit ini:
L. Ya Tuhan, kasihanilah hamba-Mu yang sakit ini, tabahkanlah hati
saudara kami ini berkat pegurapan suci ini. Kami mohon
U. Kabulkanlah doa kami ya Tuhan.
L. Bebaskanlah dia dari segala yang jahat. Ringankanlah penderitaan
orang-orang sakit dalam rumah (rumah sakit) ini. Berkatilah semua
yang merawat orang-orang sakit. Kami mohon .
L. Jauhkanlah semua pencobaan dan dosa dari para penderita kami.
Anugerahkanlah saudara kami hidup yang kekal berkat penumpangan
tangan kami demi nama-Mu. Kami mohon ..
-
11
PUJIAN SYUKUR ATAS MINYAK
I. Marilah kita mengucapkan pujian syukur kepada Allah yang telah
memberikan kita minyak kudus ini sebagai lambing kelimpahan
rahmat-Nya:
Terpujilah Engkau, Allah Bapa yang mahakuasa, karena Engkau telah
mengutus Putera-Mu ke dunia gunba menolong dan menyelamatkan
kami. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Terpujilah Engkau, Allah Putra yang tunggal, karena Engkau telah
menerima hidup yang hina seperti kami manusia, supaya
menyembuhkan segala kesakitan kami. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Terpujilah Engkau, Allah Roh Kudus, Engkau adalah Penolong kami;
karena Engkau menguatkan tubuh kami yang lemah dengan daya-Mu
yang lestari. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada hamba-Mu yang kami urapi
dengan minyak kudus ini: kekuatan iman, keringanan dalam
penderitaannya, dan tabahkanlah hatinya di dalam kelemahannya.
Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENGURAPAN SUCI
(Kemudian imam mengambil minyak suci dan mengurapi dahi an kedua telapak tangan si sakit
sambil berkata)
I. Semoga karena pengurapan suci ini, Allah yang
maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh
Kudus.
U. Amin.
12
I. Semoga Tuhan membebaskan saudara dari dosa dan
membangunkan saudara di dalam rahmat-Nya.
U. Amin. Kemudian Imam mendoakan doa berikut ini:
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menjadi manusia lemah seperti
kami, supaya Engkau menyelamatkan semua orang dan Engkau
menyembuhkan yang lemah dan sakit.
Pandanglah dengan kasih saying akan hambaMu ini yang ingin
memperoleh kembali kesehatan lahir dan batin. Atas namaMu kami
telah mengurapinya dengan minyak suci.
Maka kami mohon, hiburlah dia dengan kehadiranMu, segarkanlah
dia dengan daya kuasaMu, sehingga ia dapat memperoleh kembali
kekuatannya dan mengatasi segala kemalangan.
Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang
masa.
U. Amin. (Bila si sakit dalam keadaan gawat, doa di atas dapat diganti dengan)
I. Tuhan, Engkaulah Penebus segala manusia. Dalam penderitaanMu,
Engkau telah menanggung segala kesakitan dan kelemahan kami.
Kami berdoa kepadaMu bagi saudara kami ..yang sedang sakit
berat. Kuatkanlah dia dengan harapan akan keselamatanMu, dan
semoga Engkau menghentikan penyakitnya. Engkau yang hidup dan
berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
( Bila si sakit juga menerima viaticum, doa berikut ini dapat diapakai)
I. Allah, Bapa yang mahapengasih dan Penghibur orang-orang yang
bersusah, pandanglah dengan rela akan hamba-Mu .. Yang
menaruh harapannya padaMu, meski ia sangat tertekan oleh
penderitaannya. Sudilah meneguhkan hatinya dengan pengurapan
11
PUJIAN SYUKUR ATAS MINYAK
I. Marilah kita mengucapkan pujian syukur kepada Allah yang telah
memberikan kita minyak kudus ini sebagai lambing kelimpahan
rahmat-Nya:
Terpujilah Engkau, Allah Bapa yang mahakuasa, karena Engkau telah
mengutus Putera-Mu ke dunia gunba menolong dan menyelamatkan
kami. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Terpujilah Engkau, Allah Putra yang tunggal, karena Engkau telah
menerima hidup yang hina seperti kami manusia, supaya
menyembuhkan segala kesakitan kami. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Terpujilah Engkau, Allah Roh Kudus, Engkau adalah Penolong kami;
karena Engkau menguatkan tubuh kami yang lemah dengan daya-Mu
yang lestari. Kami memuliakan Dikau.
U. Kami memuji Dikau.
I. Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada hamba-Mu yang kami urapi
dengan minyak kudus ini: kekuatan iman, keringanan dalam
penderitaannya, dan tabahkanlah hatinya di dalam kelemahannya.
Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENGURAPAN SUCI
(Kemudian imam mengambil minyak suci dan mengurapi dahi an kedua telapak tangan si sakit
sambil berkata)
I. Semoga karena pengurapan suci ini, Allah yang
maharahim menolong saudara dengan rahmat Roh
Kudus.
U. Amin.
12
I. Semoga Tuhan membebaskan saudara dari dosa dan
membangunkan saudara di dalam rahmat-Nya.
U. Amin. Kemudian Imam mendoakan doa berikut ini:
I. Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah menjadi manusia lemah seperti
kami, supaya Engkau menyelamatkan semua orang dan Engkau
menyembuhkan yang lemah dan sakit.
Pandanglah dengan kasih saying akan hambaMu ini yang ingin
memperoleh kembali kesehatan lahir dan batin. Atas namaMu kami
telah mengurapinya dengan minyak suci.
Maka kami mohon, hiburlah dia dengan kehadiranMu, segarkanlah
dia dengan daya kuasaMu, sehingga ia dapat memperoleh kembali
kekuatannya dan mengatasi segala kemalangan.
Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang
masa.
U. Amin. (Bila si sakit dalam keadaan gawat, doa di atas dapat diganti dengan)
I. Tuhan, Engkaulah Penebus segala manusia. Dalam penderitaanMu,
Engkau telah menanggung segala kesakitan dan kelemahan kami.
Kami berdoa kepadaMu bagi saudara kami ..yang sedang sakit
berat. Kuatkanlah dia dengan harapan akan keselamatanMu, dan
semoga Engkau menghentikan penyakitnya. Engkau yang hidup dan
berkuasa, sepanjang segala masa.
U. Amin.
( Bila si sakit juga menerima viaticum, doa berikut ini dapat diapakai)
I. Allah, Bapa yang mahapengasih dan Penghibur orang-orang yang
bersusah, pandanglah dengan rela akan hamba-Mu .. Yang
menaruh harapannya padaMu, meski ia sangat tertekan oleh
penderitaannya. Sudilah meneguhkan hatinya dengan pengurapan
-
13
suci ini serta kuatkanlah dia dengan Tubuh dan darah PuteraMu.
Semoga dengan kekuatan bekal suci ini ia dapat menempuh jalan
yang Kautunjukkan kepadanya, yakni jalan menuju kehidupan kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENUTUP
I. Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa surgawi seperti
diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita:
I/U. Bapa kami yang ada di surga
I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah satu-satunya
pedoman hidup kami. Kasihanilah dan bantulah saudara kami ini,
supaya dalam penderitaannya ia tetap setia kepada kehendakMu.
Bersihkanlah dia dari noda dosa, dan jauhkanlah segala kegelisahan,
supaya dengan hati tenteram dia dapat menantikan kedayangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
I. Marilah mengakhiri upacara ini dengan mohon berkat Allah atas
saudara kita yang sakit ini dan atas kita sendiri:
I. Tuhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga saudara-saudari sekalian, khususnya saudara .. Yang
sedang sakit, senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah
Yang Mahakuasa: Bapa (+) dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin.
I. Dengan ini pengurapan suci sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
14
VIATICUM DAN
INDULGENSI PENUH (diberikan untuk mereka yang ada dlm bahaya maut)
I. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan
Roh Kudus, besertamu.
U. Dan sertamu juga.
Sakramen Mahakudus diletakkan di atas meja atau tempat yg telah disiapkan dan bersama
dengan semua yang hadir ia memberikan penghormatan dalam keheningan sejenak.
I. Marilah kita menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini.
(Imam kemudian memerciki si sakit dengan air suci)
I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan Sakramen
Permbaptisan yang telah kita terima dan akanKristus, yang telah
menebus kita melalui sengsara dan kebangkitanNya.
I. Saudara-saudari terkasih, sebelum Tuhan kita Yesus Kristus
meninggalkan dunia ini, Ia menciptakan bagi kita Sakramen Tubuh
dan DarahNya. Kalau tiba saatnya bagi kita juga untuk pergi kepada
Bapa surgawi, maka menurut kehendak Yesus kita juga harus
dikuatkan dengan Tubuh dan DarahNya sebagai Bekal Suci, dan
kepada kita diberikan juga jaminan untuk kebangkitan kita sendiri.
Sekarang marilah kita berdoa bagi saudara kita ini, guna membantu
dia mempersiapkan diri untuk menerima anugerah-anugerah ini.
J. Marilah kita memeriksa batin kita dan mengakui kesalahan kita,
supaya kita dapat merayakan upacara Komuni suci ini dengan layak.
(hening sejenak).
13
suci ini serta kuatkanlah dia dengan Tubuh dan darah PuteraMu.
Semoga dengan kekuatan bekal suci ini ia dapat menempuh jalan
yang Kautunjukkan kepadanya, yakni jalan menuju kehidupan kekal.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PENUTUP
I. Marilah kita bersama-sama berdoa kepada Bapa surgawi seperti
diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita:
I/U. Bapa kami yang ada di surga
I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendakMu, sebab itulah satu-satunya
pedoman hidup kami. Kasihanilah dan bantulah saudara kami ini,
supaya dalam penderitaannya ia tetap setia kepada kehendakMu.
Bersihkanlah dia dari noda dosa, dan jauhkanlah segala kegelisahan,
supaya dengan hati tenteram dia dapat menantikan kedayangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
I. Marilah mengakhiri upacara ini dengan mohon berkat Allah atas
saudara kita yang sakit ini dan atas kita sendiri:
I. Tuhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga saudara-saudari sekalian, khususnya saudara .. Yang
sedang sakit, senantiasa dilindungi dan dibimbing oleh berkat Allah
Yang Mahakuasa: Bapa (+) dan Putera, dan Roh Kudus
U. Amin.
I. Dengan ini pengurapan suci sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
14
VIATICUM DAN
INDULGENSI PENUH (diberikan untuk mereka yang ada dlm bahaya maut)
I. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Semoga rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan
Roh Kudus, besertamu.
U. Dan sertamu juga.
Sakramen Mahakudus diletakkan di atas meja atau tempat yg telah disiapkan dan bersama
dengan semua yang hadir ia memberikan penghormatan dalam keheningan sejenak.
I. Marilah kita menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini.
(Imam kemudian memerciki si sakit dengan air suci)
I. Semoga air berkat ini mengingatkan kita akan Sakramen
Permbaptisan yang telah kita terima dan akanKristus, yang telah
menebus kita melalui sengsara dan kebangkitanNya.
I. Saudara-saudari terkasih, sebelum Tuhan kita Yesus Kristus
meninggalkan dunia ini, Ia menciptakan bagi kita Sakramen Tubuh
dan DarahNya. Kalau tiba saatnya bagi kita juga untuk pergi kepada
Bapa surgawi, maka menurut kehendak Yesus kita juga harus
dikuatkan dengan Tubuh dan DarahNya sebagai Bekal Suci, dan
kepada kita diberikan juga jaminan untuk kebangkitan kita sendiri.
Sekarang marilah kita berdoa bagi saudara kita ini, guna membantu
dia mempersiapkan diri untuk menerima anugerah-anugerah ini.
J. Marilah kita memeriksa batin kita dan mengakui kesalahan kita,
supaya kita dapat merayakan upacara Komuni suci ini dengan layak.
(hening sejenak).
-
15
I/U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa ...
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
INDULGENSI PENUH
I. Saudara-saudari, kita manusia tidak sanggup melepaskan diri kita
dari jerat-jerat kesalahan kita dan dari akibat-akibatnya yang
membinasakan. Hanya Tuhan Allah dapat melepaskan kita.
Dalam hal yang kita hadapi saat ini, Gereja kudus mengerahkan
seluruh kekuatan doanya untuk membantu doa permohonan kita, agar
Allah sudi membebaskan kita. Dengan memberikan berkat Apostolik
saya dapat memberikan atas nama Gereja, Indulgensi Penuh atas
segala siksa untuk dosa-dosa saudara.
Maka hendaklah saudara menaruh harapanmu pada Allah dan pada
doa permohonan Gereja.
(sambil memegang salib yang diarahkan kepada pasien, imam berkata:)
SEMOGA ALLAH YANG MAHABAIK MEMBUKAKAN PINTU GERBANG FIRDAUS
BAGI SAUDARA, DAN MENGHANTAR SAUDARA KEPADA SUKACITA YANG
KEKAL.
DAN DEMI SENGSARA, WAFAT, SERTA KEBANGKITAN KRISTUS, SEMOGA
SEGALA HUKUMAN SAUDARA DALAM HIDUP YANG SEKARANG MAUPUN YANG
AKAN DATANG DIHAPUS OLEH ALLAH YANG MAHAKUASA.
DAN ATAS WEWENANG YANG DISERAHKAN TAHTA APOSTOLIK KEPADA SAYA,
SAYA MENGANUGERHKAN INDULGENSI PENUH KEPADA SAUDARA: DEMI
NAMA BAPA + DAN PUTERA DAN ROH KUDUS.
U. Amin.
16
DOA PEMBUKA
I. Saudara sekalian, Tuhan Yesus bersabda, Akulah Roti yang memberi
hidup. Orang yang makan TubuhKu akan hidup selama-lamanya.
Maka marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Tuhan Yesus Kristus, bangkitkanlah dalam hati saudara kami ini,
kerinduan untuk menyambut Dikau. Semoga Komuni Bekal Suci ini
menguatkan dia dan menumbuhkan dalam hatinya keyakinan bahwa
ia akan hidup selama-salamanya.
Dengan demikian bila tiba saatnya ia harus berpindah menghadap
hadirat Bapa, dengan ikhlas hati ia meninggalkan dunia fana ini.
Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami yang bersatu dengan
Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN KITA SUCI
L. Pembacaan dari Injil Yohanes (6:54-58)
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir
zaman.
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah
benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum
darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti
Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian
juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti
yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek
moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya."
Demikianlah Injil Tuhan.
15
I/U. Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa ...
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
INDULGENSI PENUH
I. Saudara-saudari, kita manusia tidak sanggup melepaskan diri kita
dari jerat-jerat kesalahan kita dan dari akibat-akibatnya yang
membinasakan. Hanya Tuhan Allah dapat melepaskan kita.
Dalam hal yang kita hadapi saat ini, Gereja kudus mengerahkan
seluruh kekuatan doanya untuk membantu doa permohonan kita, agar
Allah sudi membebaskan kita. Dengan memberikan berkat Apostolik
saya dapat memberikan atas nama Gereja, Indulgensi Penuh atas
segala siksa untuk dosa-dosa saudara.
Maka hendaklah saudara menaruh harapanmu pada Allah dan pada
doa permohonan Gereja.
(sambil memegang salib yang diarahkan kepada pasien, imam berkata:)
SEMOGA ALLAH YANG MAHABAIK MEMBUKAKAN PINTU GERBANG FIRDAUS
BAGI SAUDARA, DAN MENGHANTAR SAUDARA KEPADA SUKACITA YANG
KEKAL.
DAN DEMI SENGSARA, WAFAT, SERTA KEBANGKITAN KRISTUS, SEMOGA
SEGALA HUKUMAN SAUDARA DALAM HIDUP YANG SEKARANG MAUPUN YANG
AKAN DATANG DIHAPUS OLEH ALLAH YANG MAHAKUASA.
DAN ATAS WEWENANG YANG DISERAHKAN TAHTA APOSTOLIK KEPADA SAYA,
SAYA MENGANUGERHKAN INDULGENSI PENUH KEPADA SAUDARA: DEMI
NAMA BAPA + DAN PUTERA DAN ROH KUDUS.
U. Amin.
16
DOA PEMBUKA
I. Saudara sekalian, Tuhan Yesus bersabda, Akulah Roti yang memberi
hidup. Orang yang makan TubuhKu akan hidup selama-lamanya.
Maka marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Tuhan Yesus Kristus, bangkitkanlah dalam hati saudara kami ini,
kerinduan untuk menyambut Dikau. Semoga Komuni Bekal Suci ini
menguatkan dia dan menumbuhkan dalam hatinya keyakinan bahwa
ia akan hidup selama-salamanya.
Dengan demikian bila tiba saatnya ia harus berpindah menghadap
hadirat Bapa, dengan ikhlas hati ia meninggalkan dunia fana ini.
Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami yang bersatu dengan
Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN KITA SUCI
L. Pembacaan dari Injil Yohanes (6:54-58)
Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai
hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir
zaman.
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah
benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum
darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti
Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian
juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti
yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek
moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia
akan hidup selama-lamanya."
Demikianlah Injil Tuhan.
-
17
U. Terpujilah Kristus.
PEMBAHARUAN IMAN
(Cat: Pembaharuan janji iman ini dilakukan bila kondisi si sakit bisa diajak berkomuikasi. Bila keadaan tidak memungkinkan, maka para saudaranya yang hadir, yang
seiman, dan bila ada keyakinan penuh bahwa ketika masih dapat berkomunikasi, si sakit masih
beriman katolik dan ingin menerima bekal suci, maka atas nama si sakit mengucapkan syahadat
iman kita.)
I. Percayakah saudara akan Allah Bapa yang mahakuasa, Pencipta
langit dan bumi?
U. Saya percaya.
I. Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal,
Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita
sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang
mati, dan duduk di sebelah kanan Bapa?
U. Saya percaya.
I. Percayakah saudara akan Roh kudus, Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan
kehidupan kekal?
U. Saya percaya.
DOA UMAT (Bila kondisi si sakit memungkinkan. Bila tidak, diganti doa spontan)
I. Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama sehati berdoa kepada
Tuhan Yesus Kristus:
Tuhan, Engkau mencintai kami sehabis-habisnya sampai
menyerahkan nyawaMu untuk memberikan kehidupan kepada kami.
Kami menyampaikan permohonan-permohonan kami bagi saudara
kami .. Kami mohon..
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
18
I. Ya Tuhan, Engkau bersabda: Barangsiapa makan dagingKu dan
minum darahKu, memiliki hidup yang kekal. Kami berdoa
kepadaMu, ya Tuhan, bagi saudara kami ini. Kami mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Tuhan, Engku mengundang kami kepada perjamuan dimana tak ada
lagi kesusahan dan kesedihan, tak ada dukacita dan tak ada
perpisahan. Kami mohon ini bagi saudara kami yang sakit. Kami
mohon
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
KOMUNI BEKAL SUCI
I. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani
yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghadapi
akhir hidupnya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai
anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan
oleh Tuhan Yesus sendiri:
I/U. Bapa kami yang ada di surga,
I. Ya Bapa, berilah kami rejeki pada hari ini, yakni bekal suci bagi hidup
kami, supaya kami menjadi kuat dan tabah menghadapi segala
kegelisahan. Anugerahkanlah kepada kami damaiMu, supaya hati
kami selalu diliputi ketenangan, sementara menantikan kedatangan
penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
I. (sesudah membuka pixis, imam berkata) Saudara-saudari terkasih, Tuhan
Yesus bersabda: Lihatlah! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk.
Kalau orang mendengar suaraKu, lalu membukakan pintu, Aku akan
masuk menemui dia. Aku akan makan bersama dia, dan dia bersama
Aku. Dari sebab itu, sambutlah roti kehidupan ini, dan semoga
damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta saudara.
17
U. Terpujilah Kristus.
PEMBAHARUAN IMAN
(Cat: Pembaharuan janji iman ini dilakukan bila kondisi si sakit bisa diajak berkomuikasi. Bila keadaan tidak memungkinkan, maka para saudaranya yang hadir, yang
seiman, dan bila ada keyakinan penuh bahwa ketika masih dapat berkomunikasi, si sakit masih
beriman katolik dan ingin menerima bekal suci, maka atas nama si sakit mengucapkan syahadat
iman kita.)
I. Percayakah saudara akan Allah Bapa yang mahakuasa, Pencipta
langit dan bumi?
U. Saya percaya.
I. Percayakah saudara akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang tunggal,
Tuhan kita, yang dilahirkan oleh perawan Maria, yang menderita
sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang
mati, dan duduk di sebelah kanan Bapa?
U. Saya percaya.
I. Percayakah saudara akan Roh kudus, Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan
kehidupan kekal?
U. Saya percaya.
DOA UMAT (Bila kondisi si sakit memungkinkan. Bila tidak, diganti doa spontan)
I. Saudara-saudari, marilah kita bersama-sama sehati berdoa kepada
Tuhan Yesus Kristus:
Tuhan, Engkau mencintai kami sehabis-habisnya sampai
menyerahkan nyawaMu untuk memberikan kehidupan kepada kami.
Kami menyampaikan permohonan-permohonan kami bagi saudara
kami .. Kami mohon..
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
18
I. Ya Tuhan, Engkau bersabda: Barangsiapa makan dagingKu dan
minum darahKu, memiliki hidup yang kekal. Kami berdoa
kepadaMu, ya Tuhan, bagi saudara kami ini. Kami mohon ...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Tuhan, Engku mengundang kami kepada perjamuan dimana tak ada
lagi kesusahan dan kesedihan, tak ada dukacita dan tak ada
perpisahan. Kami mohon ini bagi saudara kami yang sakit. Kami
mohon
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
KOMUNI BEKAL SUCI
I. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani
yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghadapi
akhir hidupnya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai
anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan
oleh Tuhan Yesus sendiri:
I/U. Bapa kami yang ada di surga,
I. Ya Bapa, berilah kami rejeki pada hari ini, yakni bekal suci bagi hidup
kami, supaya kami menjadi kuat dan tabah menghadapi segala
kegelisahan. Anugerahkanlah kepada kami damaiMu, supaya hati
kami selalu diliputi ketenangan, sementara menantikan kedatangan
penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-
lamanya.
I. (sesudah membuka pixis, imam berkata) Saudara-saudari terkasih, Tuhan
Yesus bersabda: Lihatlah! Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk.
Kalau orang mendengar suaraKu, lalu membukakan pintu, Aku akan
masuk menemui dia. Aku akan makan bersama dia, dan dia bersama
Aku. Dari sebab itu, sambutlah roti kehidupan ini, dan semoga
damai Tuhan kita Yesus Kristus beserta saudara.
-
19
U. Sekarang dan selama-lamnya.
I. (sambil menunjukkan hosti, imam berkata) Inilah Anak Domba Allah yang
menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara yang diundang ke
Perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
I. Tubuh (dan Darah) Kristus.
U. Amin.
I. Semoga Kristus melindungi saudara dan menghantar saudara ke
dalam kehidupan yang kekal.
U. Amin.
PENUTUP
I. Marilah kita berdoa, Ya Allah, PuteraMu Yesus adalah jalan,
kebenaran dan kehidupan bagi kami. Pandanglah dengan rela hati
akan hambaMu ini . Ia menaruh harapannya pada janji-
janjiMu, dan ia telah dibekali dengan Tubuh dan Darah PuteraMu.
Semoga harapannya tidak dikecewakan. Semoga dengan penuh
kepercayaan ia tiba dalam kerajaanMu di mana hanya terdapat
cahaya dan kehidupan. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Tuhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga saudara-saudari sekalian diberkati oleh Allah yang
mahakuasa: Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan demikian perayaan suci ini sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
20
KOMUNI KUDUS ORANG SAKIT Rumus lengkap untuk mengirim komuni kudus bagi orang sakit di lingkungan maupun rumah
sakit. Rumus ini dapat digunakan oleh para prodiakon untuk mengirim komuni. Akan sangat baik
dan indah bila beberapa orang tua, sakit, lansia yang berdekatan tempat tinggalnya dapat
dikumpulkan di salah satu rumah, lalu dilaksanakan upacara penerimaan komuni kudus ini.
P. Demi nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Semoga Tuhan memberkati saudara dan semua yang tinggal di dalam
rumah ini.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. (Sibori diletakkan di atas meja/tempat yang telah disiapkan) Marilah kita
menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini. (Setelah itu prodiakon dapat memercikkan air suci kepada si sakit dan ruangan sambil berkata:)
P. Semoga air suci ini mengingatkan kita akan Sakramen Pembaptisan
yang telah kita terima, dan mengingatkan kita pula akan Kristus, yang
telah menebus kita melalui sengsara, wafat dan kebangkitanNya.
P. Marilah kita dengan rendah hati mengakui segala dosa dan
kesalahan kita dan dengan rendah hati mohon pengampunan Tuhan
atas segala dosa dan kesalahan kita itu agar kita pantas
menyambutNya.
hening sejenak
P/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian;
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan
orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya,
pada Allah Tuhan kita.
19
U. Sekarang dan selama-lamnya.
I. (sambil menunjukkan hosti, imam berkata) Inilah Anak Domba Allah yang
menghapus dosa dunia. Berbahagialah saudara yang diundang ke
Perjamuan Tuhan.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
I. Tubuh (dan Darah) Kristus.
U. Amin.
I. Semoga Kristus melindungi saudara dan menghantar saudara ke
dalam kehidupan yang kekal.
U. Amin.
PENUTUP
I. Marilah kita berdoa, Ya Allah, PuteraMu Yesus adalah jalan,
kebenaran dan kehidupan bagi kami. Pandanglah dengan rela hati
akan hambaMu ini . Ia menaruh harapannya pada janji-
janjiMu, dan ia telah dibekali dengan Tubuh dan Darah PuteraMu.
Semoga harapannya tidak dikecewakan. Semoga dengan penuh
kepercayaan ia tiba dalam kerajaanMu di mana hanya terdapat
cahaya dan kehidupan. Dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Tuhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga saudara-saudari sekalian diberkati oleh Allah yang
mahakuasa: Bapa + dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan demikian perayaan suci ini sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
20
KOMUNI KUDUS ORANG SAKIT Rumus lengkap untuk mengirim komuni kudus bagi orang sakit di lingkungan maupun rumah
sakit. Rumus ini dapat digunakan oleh para prodiakon untuk mengirim komuni. Akan sangat baik
dan indah bila beberapa orang tua, sakit, lansia yang berdekatan tempat tinggalnya dapat
dikumpulkan di salah satu rumah, lalu dilaksanakan upacara penerimaan komuni kudus ini.
P. Demi nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus.
U. Amin.
P. Semoga Tuhan memberkati saudara dan semua yang tinggal di dalam
rumah ini.
U. Sekarang dan selama-lamanya.
P. (Sibori diletakkan di atas meja/tempat yang telah disiapkan) Marilah kita
menyatakan hormat bakti kepada Kristus yang hadir di sini. (Setelah itu prodiakon dapat memercikkan air suci kepada si sakit dan ruangan sambil berkata:)
P. Semoga air suci ini mengingatkan kita akan Sakramen Pembaptisan
yang telah kita terima, dan mengingatkan kita pula akan Kristus, yang
telah menebus kita melalui sengsara, wafat dan kebangkitanNya.
P. Marilah kita dengan rendah hati mengakui segala dosa dan
kesalahan kita dan dengan rendah hati mohon pengampunan Tuhan
atas segala dosa dan kesalahan kita itu agar kita pantas
menyambutNya.
hening sejenak
P/U Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa, dan kepada saudara
sekalian, bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran dan perkataan,
dengan perbuatan dan kelalaian;
Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan
orang kudus, dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya,
pada Allah Tuhan kita.
-
21
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
P. Marilah sekarang kita mendengarkan Sabda Tuhan:
P/L Pembacaan dari Injil Yohanes 6:54-56
Yesus bersabda, Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-
Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia
pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan
dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan
daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia. Demikianlah Saba Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
P. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani
yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghayati
penderitaannya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai
anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan
oleh Tuhan Yesus sendiri.
P/U Bapa kami yang ada di surga, .
P. Inilah Yesus Kristus, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah saudara yang diundang ke perjamuanNya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya. Tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
P. Tubuh Kristus!
U. Amin.
hening sejenak utk berdoa dalam hati -
P. Marilah berdoa, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan
kekal, dengan rendah hati kami mohon kepadaMu bagi saudara-
saudara kami yang sedang sakit, dan berusia lanjut ini, semoga Tubuh
22
kudus Yesus Kristus PuteraMu berguna sebagai obat yang
menyelamatkan baik jasmani maupun rohaninya. Dengan
pengantaraan Kristu, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan
Putera, dan Roh Kudus. Amin.
-- o0o
DOA-DOA UNTUK ORANG SAKIT Doa-doa berikut ini dapat dipakai pada saat mengunjungi orang yang sedang sakit, baik yang
sedang dirawat di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah.
1. DOA KEPADA ALLAH BAPA
Allah yang mahakuasa, kasihanilah hambaMu .. yang sedang
sakit ini. Semoga dalam deritanya, ia ingat akan Yesus, PutraMu, yang
berkeliling ke seluruh Galilea untuk memberitakan Kabar Sukacita
dan membebaskan orang dari segala penyakit dan kelemahan.
Utuslah Dia, agar sekarang pun, Ia mengunjungi hambaMu yang
sedang sakit ini. Biarlah Ia mengajar, memberitakan InjilNya dan
melenyapkan segala penyakit dari hambaMu ini.
Semoga penyakit yang dideritanya menyadarkan dia akan segala
kelemahannya, dan membangkitkan iman serta harapannya akan
kuasa penyembuhanMu. Semoga pengalaman sakit ini membuatnya
lebih dekat dengan Dikau dan bersikap lebih tulus.
Berkatilah juga saudara-saudari yang Engkau utus untuk merawat dan
memperhatikan dengan penuh kasih hambaMu yang sedang sakit ini.
Penuhilah mereka dengan sukacita, sebab apa yang mereka lakukan
21
P. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa
kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
P. Marilah sekarang kita mendengarkan Sabda Tuhan:
P/L Pembacaan dari Injil Yohanes 6:54-56
Yesus bersabda, Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-
Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia
pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan
dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan
daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di
dalam dia. Demikianlah Saba Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
P. Saudara-saudari, sebentar lagi kita disatukan oleh santapan rohani
yang bagi saudara kita ini merupakan bekal suci dalam menghayati
penderitaannya. Maka marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai
anak-anak Bapa di surga dengan mengucapkan doa yang diajarkan
oleh Tuhan Yesus sendiri.
P/U Bapa kami yang ada di surga, .
P. Inilah Yesus Kristus, Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Berbahagialah saudara yang diundang ke perjamuanNya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang kepada saya. Tetapi
bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
P. Tubuh Kristus!
U. Amin.
hening sejenak utk berdoa dalam hati -
P. Marilah berdoa, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan
kekal, dengan rendah hati kami mohon kepadaMu bagi saudara-
saudara kami yang sedang sakit, dan berusia lanjut ini, semoga Tubuh
22
kudus Yesus Kristus PuteraMu berguna sebagai obat yang
menyelamatkan baik jasmani maupun rohaninya. Dengan
pengantaraan Kristu, Tuhan kami.
U. Amin.
P. Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa: Bapa, dan
Putera, dan Roh Kudus. Amin.
-- o0o
DOA-DOA UNTUK ORANG SAKIT Doa-doa berikut ini dapat dipakai pada saat mengunjungi orang yang sedang sakit, baik yang
sedang dirawat di rumah sakit maupun yang dirawat di rumah.
1. DOA KEPADA ALLAH BAPA
Allah yang mahakuasa, kasihanilah hambaMu .. yang sedang
sakit ini. Semoga dalam deritanya, ia ingat akan Yesus, PutraMu, yang
berkeliling ke seluruh Galilea untuk memberitakan Kabar Sukacita
dan membebaskan orang dari segala penyakit dan kelemahan.
Utuslah Dia, agar sekarang pun, Ia mengunjungi hambaMu yang
sedang sakit ini. Biarlah Ia mengajar, memberitakan InjilNya dan
melenyapkan segala penyakit dari hambaMu ini.
Semoga penyakit yang dideritanya menyadarkan dia akan segala
kelemahannya, dan membangkitkan iman serta harapannya akan
kuasa penyembuhanMu. Semoga pengalaman sakit ini membuatnya
lebih dekat dengan Dikau dan bersikap lebih tulus.
Berkatilah juga saudara-saudari yang Engkau utus untuk merawat dan
memperhatikan dengan penuh kasih hambaMu yang sedang sakit ini.
Penuhilah mereka dengan sukacita, sebab apa yang mereka lakukan
-
23
terhadap saudaranya yang sakit ini telah mereka lakukan juga
untukMu.
Ingatlah juga akan semua orang yang sakit. Tabahkanlah dan
kuatkanlah, hiburlah dan dampingilah mereka semua dengan
kasihMu sehingga mereka segera memperolah kesembuhan.
Engkaulah Sang Penyembuh Agung, Allah dan Bapa kami. Kini dan
sepanjang segala masa. Amin.
2. DOA KEPADA BUNDA Maria
Bunda Maria, Bunda Allah, dan Bunda kami, kami datang ke
hadapanmu dengan pengharapan yang besar bahwa engkau akan
menolong anakmu yang sedang menderita sakit ini.
Sebagaimana engkau telah dengan setia mendampingi Yesus,
Puteramu dalam seluruh hidupNya, khususnya saat-saat yang
menegangkan dan penuh dengan penderitaan, dampingilah dan
berdoalah kepada Tuhan Yesus, agar Ia berkenan melimpahkan
rahmat kesembuhan bagi anakmu yang sakit ini.
Kami percaya, ya Bunda Surgawi, bahwa doamu akan didengarkan
oleh Yesus, Puteramu. Oleh karena itu dengan keyakinan dan penuh
harapan, kami memohonkan kemurahanmu bagi anakmu ini.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
3. DOA BAGI ANGGOTA KELUARGA YG SAKIT (PS 168)
Bapa yang maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena
anggota keluarga kami, , sedang sakit.
Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kauberi
kuasa menyembuhkan orang-orang sakit. Percaya akan kuasa-Mu,
kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada kebijaksanaan-
24
Mu. dengan penuh iman dan harapan kami mohon: kuatkanlah dia
dalam deritanya, dampingilah dan hiburlah dia dalam kesunyian dan
kesepiannya, dan teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudilah
Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya.
Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang
menderita sangat hebat demi keselamatan semua orang.
Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Yesus sendiri,
supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dan
mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmah dari pengalaman
sakitnya ini. Semoga ia semakin memahami makna kehidupan,
bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan
aneka karunia.
Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan.
Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan-Mu.
Bagi kami sendiri, semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kami
akan tanggungjawab kami terhadap mereka yang sakit. Semoga
karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan
senang hati. Sebab kami sadar bahwa apa pun yang kami perbuat
bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin
4. LITANI PARA KUDUS UNTUK ORANG SAKIT
P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Santo Antonius, U: Doakanlah kami!
23
terhadap saudaranya yang sakit ini telah mereka lakukan juga
untukMu.
Ingatlah juga akan semua orang yang sakit. Tabahkanlah dan
kuatkanlah, hiburlah dan dampingilah mereka semua dengan
kasihMu sehingga mereka segera memperolah kesembuhan.
Engkaulah Sang Penyembuh Agung, Allah dan Bapa kami. Kini dan
sepanjang segala masa. Amin.
2. DOA KEPADA BUNDA Maria
Bunda Maria, Bunda Allah, dan Bunda kami, kami datang ke
hadapanmu dengan pengharapan yang besar bahwa engkau akan
menolong anakmu yang sedang menderita sakit ini.
Sebagaimana engkau telah dengan setia mendampingi Yesus,
Puteramu dalam seluruh hidupNya, khususnya saat-saat yang
menegangkan dan penuh dengan penderitaan, dampingilah dan
berdoalah kepada Tuhan Yesus, agar Ia berkenan melimpahkan
rahmat kesembuhan bagi anakmu yang sakit ini.
Kami percaya, ya Bunda Surgawi, bahwa doamu akan didengarkan
oleh Yesus, Puteramu. Oleh karena itu dengan keyakinan dan penuh
harapan, kami memohonkan kemurahanmu bagi anakmu ini.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami, kini dan sepanjang
segala masa. Amin.
3. DOA BAGI ANGGOTA KELUARGA YG SAKIT (PS 168)
Bapa yang maha pengasih, kami sekeluarga sangat prihatin, karena
anggota keluarga kami, , sedang sakit.
Dalam keprihatinan ini kami ingat akan Yesus Kristus, yang Kauberi
kuasa menyembuhkan orang-orang sakit. Percaya akan kuasa-Mu,
kami serahkan saudara kami yang sakit ini kepada kebijaksanaan-
24
Mu. dengan penuh iman dan harapan kami mohon: kuatkanlah dia
dalam deritanya, dampingilah dan hiburlah dia dalam kesunyian dan
kesepiannya, dan teguhkanlah dia dalam iman dan harapan. Sudilah
Engkau menyembuhkan dia dari penyakit yang dideritanya.
Semoga dalam menanggung sakit ini ia ingat akan Yesus yang
menderita sangat hebat demi keselamatan semua orang.
Bantulah ia menyatukan sakitnya dengan penderitaan Yesus sendiri,
supaya akhirnya ia pun boleh bersatu dengan Yesus yang bangkit dan
mulia. Terangilah dia agar mampu memetik hikmah dari pengalaman
sakitnya ini. Semoga ia semakin memahami makna kehidupan,
bahkan dapat melihat sakitnya sebagai karunia yang mendatangkan
aneka karunia.
Kami berdoa juga bagi mereka yang sakitnya tak tersembuhkan.
Semoga dengan hati terbuka mereka menerima kebijaksanaan-Mu.
Bagi kami sendiri, semoga peristiwa ini semakin menyadarkan kami
akan tanggungjawab kami terhadap mereka yang sakit. Semoga
karena berkatMu kami selalu berusaha melayani mereka dengan
senang hati. Sebab kami sadar bahwa apa pun yang kami perbuat
bagi mereka, itu kami perbuat bagi Yesus Kristus sendiri, Tuhan kami,
yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa. Amin
4. LITANI PARA KUDUS UNTUK ORANG SAKIT
P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Kristus, kasihanilah kami.
U. Kristus, kasihanilah kami.
P. Tuhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
P. Santo Antonius, U: Doakanlah kami!
-
25
Santo Blasius,
Santa Agata,
Santa Kunigunde,
Santo Damian,
Santo Yudas Tadeus,
Santa Bernadin dari Siena,
Santa Bibiana,
Santo Vitus,
Santo Lambertus,
Santo Laurensius,
Santo Paulus,
Santo Leonardus,
Santo Dionisius dari Paris,
Santo Filipus Benizi
Santa Klara,
Santa Lusia,
Santa Rosa de Lima,
Santa Tekla,
Santo Rokhus,
Santo Wolfgang
Santo Sixtus
Santo Andreas,
Santo Pankrasius,
Semua orang kudus Allah,
P. Tuhan maharahim, U. Bebaskanlah umat-Mu!
Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian kekal,
26
Berkat Penjelmaan-Mu,
Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,
Berkat pencurahan Roh Kudus,
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Sayangilah kami, ya Tuhan.
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Kasihanilah kami.
P. Marilah berdoa, Tuhan Yesus Kristus, Engkau menunjukkan belas
kasihan-Mu kepada orang sakit dan menyatakan kepada mereka
cinta dan perhatian-Mu.
Kasihanilah akan saudara kami ini yang sedang sakit berat. Semoga
doa kami yang timbul dari iman, membangunkannya.
Ampunilah kesalahannya, dan anugerahkanlah kepadanya cinta-Mu.
semoga ia merasa terjamin dalam kehendak Bapa-Mu, yang bersama
Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
Amin.
25
Santo Blasius,
Santa Agata,
Santa Kunigunde,
Santo Damian,
Santo Yudas Tadeus,
Santa Bernadin dari Siena,
Santa Bibiana,
Santo Vitus,
Santo Lambertus,
Santo Laurensius,
Santo Paulus,
Santo Leonardus,
Santo Dionisius dari Paris,
Santo Filipus Benizi
Santa Klara,
Santa Lusia,
Santa Rosa de Lima,
Santa Tekla,
Santo Rokhus,
Santo Wolfgang
Santo Sixtus
Santo Andreas,
Santo Pankrasius,
Semua orang kudus Allah,
P. Tuhan maharahim, U. Bebaskanlah umat-Mu!
Dari segala kejahatan,
Dari segala dosa,
Dari kematian kekal,
26
Berkat Penjelmaan-Mu,
Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,
Berkat pencurahan Roh Kudus,
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Sayangilah kami, ya Tuhan.
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P. Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.
U. Kasihanilah kami.
P. Marilah berdoa, Tuhan Yesus Kristus, Engkau menunjukkan belas
kasihan-Mu kepada orang sakit dan menyatakan kepada mereka
cinta dan perhatian-Mu.
Kasihanilah akan saudara kami ini yang sedang sakit berat. Semoga
doa kami yang timbul dari iman, membangunkannya.
Ampunilah kesalahannya, dan anugerahkanlah kepadanya cinta-Mu.
semoga ia merasa terjamin dalam kehendak Bapa-Mu, yang bersama
Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
Amin.
-
27
DAFTAR KUTIPAN KITAB SUCI UNTUK
PELAYANAN ORANG SAKIT
1. Amsal 4:20-22
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu
kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,
simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan
bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh
tubuh mereka.
2. Mazmur 107: 19-21
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan
mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka,
diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-
Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
3. Ulangan 7:14-15
Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada
laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara
hewanmu. TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu,
dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan
ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada
semua orang yang membenci engkau.
28
4. Yesaya 53: 4-5
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena
tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
5. Mazmur 103: 2-5
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-
Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang
menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari
lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga
masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
6. Mazmur 91: 3-6.9
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap
burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut
terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu
siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Sebab
TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat
tempat perteduhanmu.
27
DAFTAR KUTIPAN KITAB SUCI UNTUK
PELAYANAN ORANG SAKIT
1. Amsal 4:20-22
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu
kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,
simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan
bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh
tubuh mereka.
2. Mazmur 107: 19-21
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan
mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka,
diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. Biarlah mereka bersyukur
kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-
Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia.
3. Ulangan 7:14-15
Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada
laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara
hewanmu. TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu,
dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan
ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada
semua orang yang membenci engkau.
28
4. Yesaya 53: 4-5
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan
kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena
tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;
ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
5. Mazmur 103: 2-5
Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-
Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang
menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari
lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga
masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
6. Mazmur 91: 3-6.9
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap
burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan
menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut
terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu
siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Sebab
TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat
tempat perteduhanmu.
-
29
7. Filipi 4: 6-7
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang
melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.
8. Yakobus 5: 14-15
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil
para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta
mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir
dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu
akan diampuni.
9. 2 Kor 12: 9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di
dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku
lemah, maka aku kuat.
10. Yohanes 14:1-3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
30
situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di
mana Aku berada, kamupun berada.
11. Yesaya 35: 3-4
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang
goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah
hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan
pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!"
12. Matius 11:28-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu
enak dan beban-Kupun ringan."
13. Matius 6:25-33
Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,
akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah
hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting
dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam
lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah
kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang
29
7. Filipi 4: 6-7
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa
dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang
melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam
Kristus Yesus.
8. Yakobus 5: 14-15
Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil
para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta
mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan doa yang lahir
dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan
membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu
akan diampuni.
9. 2 Kor 12: 9-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu,
sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di
dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam
penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku
lemah, maka aku kuat.
10. Yohanes 14:1-3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga
kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak
demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke
30
situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang
kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di
mana Aku berada, kamupun berada.
11. Yesaya 35: 3-4
Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang
goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah
hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan
pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang
menyelamatkan kamu!"
12. Matius 11:28-30
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku
akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu
enak dan beban-Kupun ringan."
13. Matius 6:25-33
Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu,
akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir
pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah
hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting
dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam
lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah
kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang
-
31
karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan
hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah
bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa
memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga
itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari
ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi
mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu
janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan
tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
14. 2 Korintus 4: 16-18
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah
kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari
sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-
galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami
tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan,
karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak
kelihatan adalah kekal.
15. 1 Korintus 10: 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan
biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan
32
karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui
kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Sumber Pustaka:
1. Alex Beding, SVD, Upacara Sakramen dan Pemberkatan, Nusa Indah,
Ende, 2007
2. Komisi Liturgi KWI, Puji Syukur: Buku Doa dan Nyanyian Gerejawi,
Victory Jaya Abadi, Yogyakarta, 2002
3. Kumpulan Doa Khusus dan Harian, PT. Inamulti Intipack, Jakarta,
2012
4. Pusat Musik Liturgi, Madah Bakti: Buku Doa dan Nyanyian, PD.
Selamat, Yogyakarta, 2011
5. Sumber-sumber lain tanpa pengarang, penerbit dan tahun terbit yang
jelas.
31
karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan
hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah
bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa
memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala
kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga
itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari
ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi
mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu
janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan?
Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan
tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan
semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Alla