Liturgi 2014.docx

download Liturgi 2014.docx

of 24

Transcript of Liturgi 2014.docx

Liturgi I (Penciptaan)Penciptaan yang dilakukan Allah adalah sungguh luar biasa. Ia menjadikan dari yang tidak ada menjadi ada. Itu semua berawal dari Firman yang abadi. Bagaimanakan proses penciptaan yang dilakukan oleh Allah?Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi

Kejadian 1 : 2

Kejadian 1 : 3-4

Kejadian 1 : 5

Kejadian 1 : 6

Kejadian 1 : 8

Kejadian 1 : 9

Kejadian 1 : 10

Kejadian 1 : 11

Kejadian 1 : 14

Kejadian 1 : 16

Kejadian 1 : 20

Kejadian 1 : 21

Kejadian 1 : 24

Kejadian 1 : 25

Kejadian 1 : 26

Kejadian 1 : 27

Kejadian 1 : 28

Kejadian 1 : 29

Liturgi II (Penciptaan Manusia)

Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang paling berharga yang diciptakan oleh Allah. Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya. Ia menjadikan manusia agar dapat menguasai bumi dan segala sesuatunya. Marilah kita dengarkan penuturan Alkitab tentang penciptaan manusia.

Kejadian 2 : 8

Kejadian 2 : 15

Kejadian 2 : 16-17

Kejadian 2 : 18

Kejadian 2 : 21

Kejadian 2 : 22

Kejadian 2 : 23

Kejadian 2 : 24

Liturgi III (Kejatuhan ke dalam dosa)

Manusia tidak puas dengan apa yang ada padanya. Perintah Allah untuk tidak memakan buah ditengah-tengah taman ternyata telah dilanggar, hal ini membuat manusia jauh dari hadapan Allah. Bagaimanakah peristiwa itu bisa terjadi?

Kejadian 3 : 1

Kejadian 3 : 2-3

Kejadian 3 : 4-5

Kejadian 3 : 6

Kejadian 3 : 8

Kejadian 3 : 10

Kejadian 3 : 11

Kejadian 3 : 12

Kejadian 3 : 13

Kejadian 3 : 14

Kejadian 3 : 16

Kejadian 3 : 17

Kejadian 3 : 19

Kejadian 3 : 23

Kejadian 3 : 24

Liturgi IV (Kejahatan Manusia)

Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh serta diusir dari taman Eden, ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa. Bagaimana pandangan Allah tentang dosa manusia yang semakin merajalela?

Kejadian 6 : 1

Kejadian 6 : 5

Kejadian 6 : 6

2 Raja-raja 17 : 7

2 Raja-raja 17 : 8

2 Raja-raja 17 : 9

2 Raja-raja 17 : 10

2 Raja-raja 17 : 11

2 Raja-raja 17 : 12

Liturgi V (Janji Keselamatan)Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

Keluaran 23 : 20

Mazmur 24 : 7-8

Mazmur 24 : 9-10

Yesaya 1 : 25

Yesaya 1 : 26

Yesaya 1 : 27

Yesaya 30 : 18

Yesaya 30 : 26

Yesaya 35 : 1

Yesaya 35 : 4

Yesaya 35 : 5

Yesaya 35 : 6

Yesaya 35 : 10

Mika 5 : 1

Liturgi VI (Kelahiran Yesus)

Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di diami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja Keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu? Marilah kita mendengarkan penuturan Alkitab.

Yohannes 1 : 1-3

Yohannes 1 : 4-5

Yohannes 1 : 14

Matius 1 : 18

Lukas 1 : 26-27

Lukas 1 : 28-29

Lukas 1 : 30-31

Lukas 1 : 34

Lukas 1 : 35

Lukas 2 : 1-2

Lukas 2 : 4-5

Lukas 2 : 6-7

Lukas 2 : 8-9

Lukas 2 : 10-12

Liturgi VII (Kemuliaan)

Allah telah mengenapkan janjiNya. Seorang Raja yang akan memerintah telah lahir. pemerintahanNya tidak akan pernah berkesudahan. Mari kita lantunkan kembali nyanyian para Malaikat beserta para bala tentara surga yang menyatakan kemuliaan Allah.

Lukas 2 : 13

Lukas 2 : 14

Mazmur 117 : 1-2

Mazmur 118 : 1-2

Mazmur 118 : 3-4

Mazmur 145 : 1-2

Mazmur 14 5 : 3-4

Mazmur 145 : 5-6

Mazmur 145 : 7-8

Mazmur 145 : 9-11

Liturgi Professi

Keberagaman status dan jabatan ditengah-tengah dunia ini bukanlah satu hal yang perlu untuk dipertentangkan, namun pada kenyataannya, keberagaman ini menjadi satu jurang pemisah dalam persatuan. Saudara-saudari yang terkasih, pembelaan diri terhadap satu jabatan yang dipegang membuat seseorang menjadi menutup diri terhadap orang lain yang memiliki satu jabatan. Yesus berkata dalam doanya kepada Allah, agar semua satu adanya, hal ini membuktikan bahwa jabatan bukanlah satu hal yang dipermasalahkan, namun iman itulah yang mempersatukan. Apa pendapat seseorang tentang jabatan yang dipegangnya, lalu apa yang seharusnya terjadi dengan beragamnya jabatan yang ada ditengah-tengah dunia ini, marilah kita ikuti liturgi professi.

1. PetaniSaya adalah seorang petani, saya biasa bekerja di sawah. Yah. Memang kotor, tetapi itu semua saya lakukan untuk mencari sesuap nasi. Saya adalah orang yang sangat penting. Jika saya tidak ada tentunya kita semua tidak bisa makan nasi. Jadi menurut saya, saya adalah orang yang paling benar.

2. Pengusaha kayuSaya seorang pengusaha. Membuat kayu dari sebatang pohon itu adalah keahlian saya. Saya tidak perduli dengan kelestarian alam, yang penting saya bisa mendapatkan uang. Terus terang saja, tanpa kayu kita semua tidak bisa memiliki rumah yang nyaman dan asri. Nah tentu saja saya yang paling benar.

3. SopirSaya seorang supir. Pekerjaan saya membawa kendaraan sehingga seluruh sewa dapat sampai ketujuannya. Kehati-hatian dituntut dari seorang supir, keselamatan penumpang menjadi nomor satu. Mari kita pikirkan bersama, mungkin kalau saya tidak ada, perekonomian, usaha atau apapun pasti akan berhenti. Kalau sudah berhenti apa yang terjadi? Negara ini bisa hancur. Jadi kalau menurut saya, supirlah yang paling benar.

4. PerawatTugas saya adalah merawat pasien di sebuah rumah sakit. Bersih dan steriil harus menjadi nomor satu, tujuannya adalah kesehatan. Dimana-mana saya dibutuhkan. Tentunya sangat dibutuhkan di semua kalangan masyarakat. Saya termasuk orang penting. Jika tidak penyakit bisa merajalela. Jadi kalau menurut saya, saya adalah yang paling benar.

5. PegawaiSaya adalah pegawai, saya bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta. Pegawai mungkin dianggap kesil dan rendah. Tetapi kalau kita mau jujur perusahaan bisa berjalan dengan baik jika ada pegawai. Tanpa pegawai perusahaan akan cacat. Jadi menurut saya, sayalah yang paling benar.

6. PemimpinSaya seorang pemimpin, keberlangsungan kinerja sebuah organisasi maupun perusahaan bergantung kepada saya. Tanpa saya management akan rumit dan tidak teratur. Tentunya saya harus bertanggungjawab akan semua hal yang bisa terjadi. Jadi menurut saya, sayalah yang paling benar.

7. MasyarakatSaya adalah masyarakat biasa, mungkin saya tidak ada apa-apanya. Tetapi jangan salah, tanpa saya seorang pemimpin tidak bisa berdiri. Suara saya sangat diperlukan. Tanpa masyarakat, pemimpin juga tidak bisa apa-apa, siapa yang mau dipimpin? Jadi kalau menurut saya, sayalah yang paling benar.

8. Pemuka AgamaNatal ini mempersatukan kita. Semua satu adanya, saling melengkapi di dalam kekurangan kita, saling mengisi di dalam kelebihan kita. Mengapa kita memperdebatkan hal-hal yang jelas sudah berbeda? Mari kita mencari kesatuan, sehingga semua menjadi baik dan berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Tuhan memberkati!

KASIH ITU NYATATujuan :1. Anak-anak mengidentikkan natal dengan menerima hadiah, saat ini, anak-anak ditanamkan konsep baru, bahwa terlebih bahagia memberi daripada menerima (Kis 20:35c)2. Anak-anak menyadari bahwa di luar sana ada jutaan anak di seluruh dunia yang tidak seberuntung kita, mereka sangat membutuhkan kasih, pendidikan yang layak, kesehatan, gizidan Juruslamat.3. Anak-anak diajak melakukan tindakan kasih yang nyata/ tidak hanya sekedar teoriDurasi : 30-45 menitSeni Pertunjukan : Seni Peran, Seni Kostum Modern, Seni Musik, Seni Tari, SeniPemeran :Narator (1) : Narator (2) : Ariel : Delon : Maiya : Lia : Steve : Miky : Pak Jo : Bu El :Bu Surti : Tukul : Joy : El : Penari : 7 ORANGSusi : Putri : Ajie : Edwin : Efendy : Wendy : Daniel :

BABAK IOperator:Musik Pembuka yang lembut

Narator 1:Kasih Itu Nyata.sebuah mini operet yang kami persembahkan sebagai kado untuk Yesus.

Narator 2:Hei lihat teman-teman! Sedang apa mereka bertiga? Sepertinya mereka sedang ashik.(Ariel, Delon dan Maiya memasuki arena panggung)

Ariel:Ayo Delonkamu kog lama sekali..? Aku udah nunggu dari tadi niiiih, jadi nggak kita nyanyi di hari natal nanti.?

Delon:Oh iya..aku lupa kalau kita udah janjian mau latihan emangnya teman-teman yang mau nari udah tahu kalau hari ini ada latihan?

ArielDelonAriel:::Ya jelas udah tahu lah yaaaauuuuw! Semua kan tahu kalau hari ini kita gladi resik di sini.Oke dech. tunggu sebentar ya Arielaku ganti baju dulu (Delon Ganti Baju, meninggalkan panggung)Halo Maiyabentar ya kita nunggu Delonpayah dehdia lupa kalau kita hari ini mau latihan

Maiya:Ya nggak papa Arielkita tungu aja. Bentaraku tak calling teman-teman yang mau nariHalo.iya.sudah ada Ariel nihayo cepetan.jadi kalian sudah sampai Cokroya cepetan ya.kutungguya dah. Bentar lagi mereka datang Ariel.

DelonElMaiyaElPenari:::::Delon dan Penari (Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony )bersamaan masuk ke arena panggung dari arah berlawanan) Oke lets goEiiit.sebentar.kami berdirinya di sebelah mana?Capek deeeech..di sebelah situ kaaaaan..EeeeelOh iyaaku lupa.ayo teman-teman kita atur formasinyaSiiiiip

Trio dan Tari:(Trio : Dito, Chandra dan Audrey) Sing Haleluya To The Lord..diiringi tarian oleh Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, Afony

Narator II:Waaauuuu bagus sekali ya suara mereka teman-teman? Tariannya juga..waaaau.keren !! Tidak heran tarian dan nyanyian itu sangat baguskarna mereka sudah berlatih dengan sunguh-sungguh dan cukup lamarupanya. Waaah, natal kali ini pasti jadi meriah deh dengan penampilan oke ini.

Maiya:Pokoknya kita harus memberi yang terbaik untuk Tuhan Yesus di hari natal nanti.

DelonElPenariSemua penariArielEl::::::Iya aku setuju.! Nyanyian ini akan jadi kado yang terhebat buat Tuhan Yesus.Tapi ingat ! Jangan lupa.kita harus menari sebaik mungkin.jangan sampai ada kesalahan gerakan.kita harus menari dengan sempurna untuk Tuhan Yesus harus yang the best donk.gimana ? Setuju?(saling Tost) O-ke.kado untuk Tuhan Yesus harus hu hu hu huapik dheweJangan sampai ya.kita udah nyanyi bagus-bagus..eeeeeh ternyata tariannya keliru lagiJangan kuatirsemua dijamin pasti siiiiip!!

Delon:Hei lihat..ngapain mereka itu?

Lia:(Lia, Steve dan Miky memasuki arena panggung) Jadi kamu sudah mengumpulkan satu kilo..?

Steve:Dari aku satu kilo

Miky

:

Dari kamuSteve?

Steve:Iya..Mik, aku mengumpulkan sebagian dari uang jajanku untuk membelinya di warung dekat rumahku.

Miky:Ooooh, gitu. Trus- trus?

Steve:Tapi papa dan mamaku juga mau ikutan nyumbang.jadi semuanya jadi sebelas kilo

Lia:Waaaah lumayan banyak juga ya.Trus kamu Mik?

Miky:Setiap kali memasak.ibuku selalu mengambil segenggamdan ditaruh di kresek ini.kami tidak sekaya kalianjadi ya.kami baru bisa ngasi seginisedikit ya Lia?

Lia:Nggak papa MikTuhan Yesus pasti senang dengan kado kita ini. Aku sendiri sudah menyiapkan lumayan banyak di rumah.Tuhan tidak melihat jumlah. Tuhan melihat hati..

ArielMaiya:Lihatlihat.!! kado apaan sih..?Kado untuk Yesus?(Ariel, Delon dan Maiya mendekati tas plastic dan melihat isinya dengan antusias)

DelonAriel & Delon::Haaaaah beras..? Untuk apa ini (sambil merusakkan kresek berisi beras itu, beras berserakan di mana-mana)Masak Tuhan Yesus dikasi kado beraaaaaas ha ha ha ha ha nggak masuk akalEmangnya Tuhan Yesus lapar.ha ha ha haHa ha ha ha hi hi hi hi (tertawa geli) Tuhan Yesus mau masak nasiha ha ha

Miya:Delon.jaga sikapmu..nggak sopan tahu..!!

ArielElSemua PenariAriel::::(Bicara masih dengan menahan geli)Aneh.kado untuk Tuhan Yesus kog beras.kado untuk Tuhan Yesus itu ya kayak kami bertiga ini lho.kami akan mempersembahkan suara emas kami di hari natal nanti. Ya nggak..ya nggak?Dan juga seperti kami ini lho..tarian kami yang begitu indah .pasti membuat Tuhan Yesus terharu kado untuk Tuhan Yesus harus .? hu hu hu huapik dheweTuhan Yesus itu paling senang dengan nyanyian dan tarian.apalagi di hari natal..waaaaau bayangkan.wajah Tuhan Yesus yang terpukau

LiaSteveMiky:::(Sambil memungut beras yang berserakan) ya.ya..suara kalian memang bagusdan aku percaya tarian kalian pasti keren abis.Tapi kami ingin..

Steve:Aaaaaah Sudahlah Mik.percuma menjelaskan pada mereka.mereka tidak akan mengerti arti natal yang sebenarnya.

Miky:Di hari natal nanti kami ingin memberikan beras ini pada teman-teman kita di luar sana yang sangat miskin.tapi kalian malah membuang-buang beras-beras berharga ini.!!

Maiya:Trus apa hubungannya membagi beras ini pada orang miskin dengan hari Natal? Apa hubungannya dengan Tuhan Yesus.?

Steve:Lho.kamu belum tahu toh.? Apa yang kita lakukan untuk orang miskinsama saja kita melakukannya untuk Tuhan Yesus.

Ariel:Sudahlahkami tidak bisa mengerti keanehan kalian. Titik.

DelonArielElAriel::::Ayo kita pergiYoayoayo Maiya.Elcepat kita pergi dari sini..Dasar.hari yang aneh.Orang yang aneh.(Delon, Ariel, Maiya, El dan semua penari meninggalkan arena panggung)

LiaSteveLia

:::

Tidak bisa mengerti ya sudahmemangnya Tuhan Yesus senang dengan suara kalian..?Percuma memuji Tuhan kalau tidak mau mengasihi orang miskin. Tidak punya kasih !!Percuma menari-nari bagus..kalau nggak punya belas kasihan..huuuueeeek (ngejek)

Steve:Sudahlah.kita doakan saja mereka, suatu saat mereka pasti mengerti.

MikySteveLiaLiaSemua:::::Ya Lia..aku setuju Steve mereka belum tahu indahnya berbagi..indahnya memberi.kita doakan saja mereka..ayo kita pulang.Yoook.!Semua beras dikumpulin di rumah Steve besok yaOke.ingat yel yel kita.kasih itu.?Nyata.!!! Yes..YesYes(Steve, Mike dan Lia meninggalkan panggung, di perjalanan pulang mereka berpapasan dengan Keluarga Pak Jo.)

Pak Jo:Sudahlah Ma.daripada Joy nangis terus..kita belikan aja hadiah natal itu.paling juga berapa sih harga PS 3 itu.?

Bu El:Tapi pa.aku tidak setuju kalau Joy nanti lupa belajar dan kerjanya Cuma main PS terusLagian kan sayang uang segitu Cuma untuk beli PS.

Pak Jo:Namanya juga kado natalkan cuma setahun sekali Ma..mahalan dikit nggak papa kan.uang segitu makecil!

Joy:(Sambil merengek setengah marah ) Pokoknya aku ingin PS 3.pokoknya di hari natal nanti harus sudah ada.harus!!

Pak Jo:Udah beres.!! Nggak usah nangis Joynanti papa belikan ya? Oke..?

Narator INarator IINarator INarator IINarator IAjieEdwinNarator IIElNarator I

::::::

::::

:Itulah Natal..ada yang sibuk dengan latihan bernyanyi karna ingin mempersembahkan suara emasnya,Ada pula yang sibuk menghafalkan gerakan tari untuk penampilan yang sangat special langkap dengan semua kostum-nyaAda pula yang sibuk dengan mengumpulkan segenggam beras untuk dibagi-bagikan pada orang miskinTetapi masih juga ada anak-anak yang menangis dan merengek pada orang tuanya minta dibelikan mainan yang mahal di hari Natal.BABAK IIBesok hari natal telah tiba..lihatbetapa sibuknya mereka.

(Ajie, Efendy, Wendy, Daniel dan Edwin memasuki panggung dengan membawa pernak-pernik pohon natal/lampu natal, kado natal, pita natal, dll)Ada yang sedang membuat hiasan pohon natalPitamu kurang terang warnanyapilih yang warna emas donkbiar nggenjreng!!Iya..iyaAda juga yang sedang berlatih menari

(tampak di sisi lain dari panggung kelompok penari sedang berlatih. satu dua tiga empatlima enam tujuhdelapanayo tanganmu kurang ke atas.keatasan dikit dong.Naaahini dia..kelompok bersuara emas(di sisi lain dari panggung.sekelompok anak-anak sedang berlatih suara la la la la la la la la la.

Bu Surti:Tolongdik.tolong dik.(Bu Surti tergopoh-gopoh ke panggung sambil terjatuh-jatuh karna gugup)

Ariel:Ada apa sih.Ibu Surti kog heboh banget

Maiya:Lho ibu hari ini kog nggak buka warung ..natalannya kan besok Buhari ini kami masuk sekolah seperti biasa

Steve:Iya pantesan tadi aku mau jajan nggak bisalapar niiiih

Bu Surti:Iya dik.maap, saya memang nggak buka warung..hik..hik.anak saya sakit dik

Maiya:Sakiiiiiit?

Delon:Sakit apa?

Joy:Ooooooh si Iyem yayang suka ikut ibu nungguin warung.!

Bu Surti:Bukan si Iyem..itu khan anak ibu yang ke 5, ini yang sakit parah si Tukul, anak ibu yang nomer 7. Dia sakit lemas..badannya panas.lemas.seperti orang yang mau mati

Maiya:Jadi anak ibu 7, banyak sekali? Kenapa Bumungkin anak ibu itu masih angin

Bu Surti:Se..be..nar..nyasudah tiga hari ini kami tidak punya uang Dik..dan hikhik hik.(terisak sedih) kami sekeluarga tidak bisa makan.mau cari utanganpercumatidak ada lagi orang yang mau menghutangi kami.sudah terlalu sering kami berhutang dan tidak bisa mengembalikannya.

Semua (hampirBersamaan)::Ti-ga ha-ri? Ti-dak ma-kan?Apa nggak lapar.?

Maiya:Baiklah.lebih baik Ibu pulang..nanti kami akan menyusul..(Bu Surti meninggalkan panggung)

Lia:Teman-teman kita harus melakukan sesuatu untuk menolong Bu Surti

Steve:Tapi..bagaimana caranya?

Miky:Bagaima kalau nanti sore jam 4 kita ke sana

ArielEl::Waaaah kami sebenarnya ada acara latihan menyanyi untuk natal besok. Ini benar-benar latihan terakhir..!!Iyakami juga harus latihan bersama untuk memadukan gerakan dan nyanyiannya!!

Lia:Oh Jadi menurutmu latihan menyanyi dan menari itu jauh lebih penting daripada menolong Bu Surti? Begitu?

Ariel:Ya.gimana ya..? gimana teman-teman?

Maiya:Oke dehaku setuju kita batal latihanlebih baik kita ikut ke sana

DelonEl::He em aku setujuBaiklah.

SemuaArielElArielElArielDelonDuet dan TariJoy

::::::::

Naaaaah, gitu donkItu baru okeHoreeeeeeTuhan benar-benar menyentuh hati kami Yo Delon kita nyanyi.Kami yang nari yaEeeeemmmm(berpikir)Ayolah..hati kami juga terharu nihkami ingin mengekspresikannya dalam tarianEmmmmm baiklahHmmmm (senyum simpul)(Dito dan Chandra; Bapa Sentuh Hatiku)Diiringi tarian oleh Nadya, Seisylia, Aprilia, Cindy, Angela, Elaine, AfonyTeman-teman.Aku jadi malu.pada kalian semua

Hampir semua:Kenapa..Joy?

Joy:Tuhan juga sedang menyentuh hatikuaku tadi berpikir.banyak orang hidup susah.aku kog malah sibuk ingin hadiah yang mahal ya.

SteveJoyLiamikysemuaAreilJoyAriel::::::::Kamu pasti minta dibelikan PS baru yaLho kog kamu tahu?Kami lihat kamu waktu kamu merengek pada papa mamamu dan kamu nangis kan di jalan.ngotot minta PS.!!Nagisnya gini niiiiih pokoknya aku minta dibeliian PS 3!!Ha ha ha ha ha ha .cengeng nih ye.ngotot nih ye..Itu kan dulu ya JoyHe ehsekarang aku sudah berubah..sory lah yaau kalau menangis hanya untuk PS 3.!!Trus rencanamu apa?

Joy:Aku mau bilang pada papaku..aku ndk jadi minta hadiah natal yang mahal..uangnya dipakai untuk menolong Bu Surti aja.

Miky:Iyaitu ide yang bagus..bu Surti bisa memakai uang itu untuk membawa anaknya ke dokter

Lia:Kamu serius?

JoyAriel::Serius donk..nggak beli PS 2 ndak papa kogaku masih bisa main PS 1.Waaah sungguh mulia

Lia:Steve, Mik.jangan lupa ya.bawa.

Delon:Pasti kalian mau bawa beras ya

Lia:Pssssst.jangan bilang-bilang..ini kejutan untuk Tuhan Yesus

Delon:Tuhan Yesus? Kejutan untuk Bu Surti maksudmu.?!

Miky:Delon.delon.dari kemarin-kemarin kog nggak nyambung terusKebaikan apa pun yang kita lakukan untuk orang miskinsebenarnya sama saja kita melakukannya untuk Tuhan Yesus, karna Tuhan Yesus juga mengasihi orang miskin.

Delon:Ooooooh gitu..

Miky:Capek deeeech.

Semua:Ha ha ha ha ha ha ha ha capek deh.

Narator INarator II

::

Babak III Bel pulang sekolah pun berbunyi. Anak-anak berhamburan keluar dari kelas.Sore itu rumah Bu Surti dipenuhi anak-anak SD Kasih Ilahi .Ada yang datang membawa uang..ada yang datang membawa berasdan ada juga yang membawa kejutan.

Semua:Permisi.permisiBu Surti.Bu Surti

Bu Surti:Ooooooh, adik-adik..syukur alhamdulilah .Tukul dan kami sekeluarga tadi sudah dapat nasi bungkus dari Bu Diah, kepala sekolah kalian. Tapi Tukul masih lemasdia masih tidur di dalam.sebentar ya saya bangunkan Tukul dulu

Lia:Ndak usah dibangunin Bu.biar saja dia istirahat. Ini bukami bawakan beras untuk Ibu..sekeluarga

Bu Surti:Tri..ma ..kasihnak (terharu)

Joy:Ini ada sedikit uang untuk membelikan Tukul obat Bu Surti.

Bu Surti:(dibuka dan dihitung..) Banyak sekaliini pasti jutaan..darimana kamu dapatkan uang ini dik Evan..?

Joy:Sudahlah.ibu ndak usah mikir..

Bu Surti:Tapi ini terlalu banyak..boleh tidak sisanya Ibu pakai untuk menyekolahkan Tukul..kalau dia sudah sembuh nanti?

Semua:Lhojadi sampai sebesar ini Tukul belum sekolah toh.

Bu Surti:Belum dik.Bu Surti ndak punya uang untuk menyekolahkan dia

Pak Jo:Sekolahkan dia bu..nanti saya yang akan menanggung biayanya..( Pak Jo dan Bu El memasuki aena panggung dengan tiba-tiba)

Bu El:Papa?! Tapi Pa.

Pak Jo:Sudahlah ma..terlebih bahagia memberi daripada menerima.aku ingin jadi orang tua asuh si Tukul..kasihan bu surti.dia seorang janda yang perlu kita tolong.

Joy:Lho katanya Papa Mama nunggu di mobil.kog

Pak Jo:Iya.papa tidak tahan melihat kesungguhan kalian menyatakan kasih untuk Bu Surti di saat natal ini.saat mendengar pembicaraan kalian dari luar jendela tadi Papa teringat kasih Yesus yang begitu besar buat kita.sehingga Dia mau meninggalkan surga yang begitu indah dan lahir di dunia yang begitu hina ini.

Bu Surti:Siapa Yesus itu ?

Pak Jo:Yesus itu adalah Isa Rohullah yang begitu mengasihi Bu Surti juga.Dia adalah Juru slamat dunia

Bu Surti:Oooooh.

ArielElArielEl dkkSolo dan Tari:::::Ijinkan saya mempersembahkan sebuah lagu untuk Tuhan Yesus(intro.) Lhomana penari-penariku?Lho pake tarian juga tooooh?Lha piye?Yo weiiiiiisDito Kekuatan di hidupku diiringi penari

Bu Surti:Bagus sekali lagu itujadi sumber kekuatan kita itu Gusti nggeh.!!

Susi dan Putri:Permisipermisi..

Bu Surti:Oh rupanya ada tamusiapa ya.?

Susi:Kami dari sekolah minggu gereja di seberang jalan itu..

Putri:Kami ke sini ingin memberkati keluarga di sini

Bu Surti:Memberkati? Maksud adik?

SusiPutriBu SurtiSusiBu SurtiTukulBu SurtiTukulPutriBu SurtiSusiBu SurtiPutriTukulBu SurtiTukulBu SurtiSemuaBu SurtiTukulSusiBe ElPak JoPutriBu El dan Pak Jo sama-samaSusiTukul dan Bu SurtiLiaSteveMikyDelonMaiyaArielEl

Bu ElPak JoDelonSemuaArielSusi dan PutriSemuaPak joBu ElJoyNarator 1Narator 2Narator 1&2

::::::::::::::::::::::::::::::::::

::::::::::

Kami membawa sembako.. dan selimut serta buku-buku untuk keluarga di siniDan kami ingin berdoa untuk keluarga di siniBerdoa.?Iyakami ingin mendoakan Tukul.Kalian teman Tukul.? Tukul..tukul..ini ada teman-temanmu datang..Iya bu.. (tukul memasuki panggung)Kamu kenal mereka?(Diam saja sambil menunduk)Tukul sering datang mengintip sekolah minggu kami Bu..Jaman sekarang memang maju yahari minggu ada sekolah.Maksud kami.acara gereja yang untuk anak-anak itu lho bu yang hari mingguOooooh, itu toh.ngerti akupantesan dia sering kalau hari minggu main ke gereja, rupanya dia ikut apa itu ?sekolah minggu?.Iya busekolah Minggu.Bu?Ya le.Kalau aku nanti sudah sembuh.aku boleh ikutan sekolah minggu sama mereka itu?Bayarnya berapa dik?Ha ha ha ha ha gratis bu..Ooooh gratis..ya terserah kamu le..AshiiiiiikBu bolehkan kami berdoa untuk keluarga di sini?Sekecil kalian berani memimpin doa?Apa kalian bisa?Kenapa nggak Om, Tante..walaupun kami masih kecilkami mau dipakai Tuhan.Bagus-bagus Tuhan Yesus, kami percaya Engkau telah menyembuhkan Tukul, sahabat kami. Oleh-bilur-Mu Tukul sudah sembuh, dalam nama Yesus kami berdoa. Aminterimakasih doanya (sambil menyalami Putri dan Susi)Ini baru namanya Natal yang sesungguhnya..

aku belum pernah merayakan natal dengan acara seperti ini.Di tempat inilah kita menyatakan kasihkasih YesusNatal ?..mana kadonya?Mana pohon natalnya?Mana penontonnya?Sinterklasnya juga tidak ada.Natal tidak harus seperti itutetapi ketika kita membagikan kasih pada sesama seperti yang kita lakukan hari ini, itulah arti natal yang sebenarnya.kalau bukan karna kasih.tidak mungkin Tuhan Yesus mau jadi Juruslamat dunia ini.Jadi.kita sudah natalan hari ini.Horeeeee.Kita mendahului acara natal sekolah.Kami mendahului acara natal di gereja.Ha ha ha ha.Setiap hari adalah hari natalHari saat kita berbagihari saat kita memberi..(semua pemain berpelukan dan melompat kegirangan)ternyata memberi itu jauh lebih indah dan bahagia daripada menerima(semua pemain bersalaman dengan Bu Surti dan Tukul, serta meninggalkan panggung, terakhir Bu Surti dan Tukul pun meninggalkan panggung)Apa itu natal..? Natal itu bukan berarti nyanyian merdu, tarian indah, baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu mengkilat. Walaupun semua itu adabukan itu arti natal yang sebenarnya.Tuhan Yesus meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang hina.Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita memberikan hidup kita bagi sesama?.KASIH ITU NYATA. Mari kita wujudnyatakan kasih kitapada Tuhan dan sesama kita. Amin

Keterangan Kostum/ make up:Babak I :1. Pemeran Ariel, Delon dan Maiya menggunakan kostum resmi tampil/ sebagai penyanyi panggung, lengkap dengan sepatu panggung, misalnya untuk pemeran Delon/ Ariel, menggunakan celana panjang hitam, rompi, dll, pemeran Maiya menggunakan kostum malam/ baju panjang. Semua kostum disesuaikan dengan lagu Sing Haleluya.Delon waktu keluar pertama belum menggunakan rompi..setelah berkatasebentar yaaku ganti baju dulu. berikutnya memasuki panggung dengan menggunakan rompi.Ariel mengenakan jam tangan.Untuk Delon dan Ariel, rambut ditata menggunakan gell, Maiya, rambut dibiarkan tergeraiMaiya membawa handphone dan tas tali kecil1. Pemeran El dan teman-teman penari , menggunakan kostum tari. Warna merah. Rambut ditata/diikat/ dikonde dengan cara yang sama/seragam2. Pemeran Steve, Lia dan Miky menggunakan baju gaul/pakaian sehari hari- tapi rapi, menggunakan sepatu sandal, deker/topi/kacamata, dll. Miky membawa tas kresek berisi beras lebih kurang 2 ons. Lia membawa kertas dan ballpoint. Rambut disisir biasa3. Pak Jo menggunakan kostum kemeja, dasi, kalau ada jas lebih baik, membawa koper, kacamata hitam, sepatu resmi hitam tertutup. Rambut ditata dengan menggunakan gel, diberi kumis dan brewok buatan.4. Bu El menggunakan longdress berselendang, tas pesta, dan sepatu bertumit 10cm. Rambut dibiarkan tergerai atau diberi jepit rambut jala5. Joy mengenakan celana pendek gaul selutut, kaos gaul, deker, gelang gaul, rambut disisir biasa.Babak II1. Setelah meninggalkan panggung di babak I , Ariel, Delon dan Maiya cepat-cepat berganti pakaian gaul dan sepatu sandal , topi, jaket, sepatu sport, gelang/ assesoris/ celana jeans, dll2. Setelah meninggalkan panggung di babak I, El dan semua penari cepat-cepat berganti kostum senam/ yang lebih berkesan santai/ suasana berlatih.3. Joy, Steve, Lia dan Miky cepat-cepat berganti pakaian gaul dan sepatu sandal bergabung dengan teman-teman teman-teman yang mendekor pohon natal/ kado-kado.4. Adji, Efendy, Wendy, Edwin, dan semua penghias kado/ pohon natal masuk ke panggung menggunakan pakaian seragam Mitra Harapan, menggunakan sepatu sekolah, rambut disisir biasa. Membawa kado-kado, pita, gunting, lem, dll. Jangan lupa bawa pita emas/ untuk dialoge.5. Bu Surti, memakai kebaya, serbet di punggung/ selendang untuk menghapus air mata, rambut dibiarkan tergerai/ dikuncir pakai gelang karet. Tidak menggunakan sandal, rambut diberi bedak sedikit agar terlihat lebih tua/ berambut putih.Babak III1. Pak Jo berganti kemeja2. Bu El berganti tas dan rok3. Joy ganti jaket/kaos saja4. Ariel Maiya dan Delon tidak berganti kostum, persis seperti babak II5. Miky, Lia dan Steve tidak berganti kostum, persis seperti babak II6. Semua penari tidak berganti kostum, persis seperti babak II7. Susi dan Putri memakai kostum seperti berangkat ke gereja, sepatu tertutup, dan membawa paket sembako. Rambut mengenakan bandana.

Keterangan Property1. Jam tangan Ariel2. handphone Maiya3. mike sungguhan, tanpa kabel ( 3 buah), untuk Delon Ariel dan Maiya4. Compack Disk5. Tas kresek berisi beras6. kertas dan ballpoint untuk Lia7. tas koper dan kacamata hitam untuk Pak Jo8. tas pesta dan sepatu bertumit untuk Bu El9. kado kosong, kertas kado, pita kado, gunting, lem, pita emas untuk dialog dll10. kebaya11. serbet/selendang12. karet gelang13. bedak untuk memutihkan rambut14. pensil alis untuk membuat kumis dan brewok buatan untuk Pak Jo15. paket sembako untuk dibawa Susi dan Putri, sembako, selimut dan buku-buku.16. bandana untuk Susi dan Putri.17. beras yang agak banyak untuk dibawa lia/ untuk Bu Surti18. beberapa lembar uang 50.000-an dalam amplop terbukaKeterangan Kronologi Keluar Masuk1. Ariel memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kiri2. Delon memasuki panggung dari sayap kanan3. Delon meninggalkan panggung lewat sayap kanan, cepat-cepat memakai rompi4. Maiya memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kanan5. Penari memasuki panggung dari kursi penonton, sisi kiri6. Delon kembali memasuki panggung lewat sayap kanan7. Penari mengatur formasi di lokasi penari, setelah menari, penari tetap di tempat. El berdialoge dari jauh.8. Ibu Grace standby di keyboard9. Lia, Steve dan Miky memasuki arena panggung dari kursi penonton dari sisi kanan10. Delon, Ariel, Maiya dan El dan semua penari meninggalkan arena panggung menuju sayab kiri, segera berganti pakaian11. Steve, Mike dan Lia meninggalkan panggung menuju sayab kanan, di perjalanan berpapasan dengan keluarga Pak Jo. Setelah itu Steve, Mike dan Lia segera berganti kostum12. Keluarga Pak Jo, Bu El dan Joy memasuki panggung dari kursi penonton lajur kanan, menuju panggung sisi kanan, di perjalanan berpapasan dengan Steve dkk. Keluarga Pak Jo terus berdialoge sambil jalan dan meninggalkan panggung di sayab kiri13. Adjie, dkk pendekor , ditambah Joy, Steve, Lia dan Miky memasuki panggung dari sayab kanan.14. Penari memasuki panggung pada saat yang bersamaan dengan Adie dkk, dari sayap kiri, langsung menempati blok penari15. Setelah itu Ariel, Maiya dan Delon memasuki panggung dari sayab kiri di belakang Penari, langsung menempati blok penyanyi16. Bu Surti datang kea rah panggung dari kursi penonton , masuk dari sisi kanan. Tergopoh-gopoh dan terjatuh-jatuh.17. Maiya mengantarkan Bu Surti meninggalkan panggung memasuki sayab kiri, kemudian Maiya kembali lagi ke panggung,18. Penari siap di blok penari, penyanyi duet (delon dan Ariel) siap di blok penyanyi19. Pas berkata Capek deeeeehSemua pemain meninggalkan panggung, memasuki sayap kanan.20. Semua pemain memasuki panggung kembali dari sayap kanan. permisipermisi..21. Bu Surti kembali muncul dari sayab Kiri22. Pak Jo dan Bu El muncul dari kursi jemaat, dari sisi kanan.23. Dito siap di tempat untuk menyanyi solo24. Penari siap di tempat untuk menari25. Susi dan Putri memasuki panggung dari sisi kanan26. Tukul muncul dari sayab kiri

PUISI ASMIKA

Sang Bayi

Sang bayi telah lahirtanpa tempat tidur muluskecuali palungan kudussiapa membawa apakahemas, mur, dan kemenyankecuali tiga majus dari timurbagi kelahiranNya yang teduhlalu apa kita persembahkanbagi hari penuh makna ini?

Natal kita sejatinya bagi semuayang rela terbuka membuka jiwasegala luka menjadi tanda-tandaanugerahNya tak ada katamampu merumuskannya

Evaluasi dan Renungan NatalLahir di kandang ternak yang dipinjamkan,Dan dikuburkan di makam orang lain;Tak ada harganya dibandingkan kepuasan diri kita sendiriTidak ada tempat bagi orang seperti Dia

Tetapi istana sama miskinnya dengan kandangsampai Sang Pangeran lahir ke dalam dunia,Dan kubur merupakan ejekan untuk harapanSebelum Ia mengubah kematian menjadi kelahiran! (Elinor Lennen)

Cahaya yang Tinggal Tetap

Ucapan-ucapan dan lagu-lagu Natal sudah berakhirKegembiraan perayaan Natal sudah berlaludengan para malaikat naik ke Surga,Orang-orang majus kembali ke Timur.

Tetapi terang yang pernah bersinar di sebuah palunganMasih menerangi dunia dari kejauhan,Dan hati yang taat masih mendengarkan nyanyian para malaikatDan orang bijak masih mengikuti sebuah bintang

Asalkan Yesus Bersama Kita

Tidak apa-apa PapaBila Natal kali ini aku memakai baju yang lamaAku akan tetap lebih gemerlap daripada pohon terang ituKarena sukacita berpendar dihatikuTidak apa-apa MamaSepatuku yang lama masih indah dipandangBintang pengharapan menuntunku tetapMembawaku percaya dengan hati mantapTidak ada kue lezat dan kado berpitaSungguh tidak mengapa Papa Mama tercintaAsalkan Yesus bersama kitaO alangkah indahnya hidup kita

Natal Yang Teduh

natal telah menjadi puisi alam rayahiruk-pikuk pekik sorak hura-huraapalagi cuma gegap gempita iklanagaknya sudah tidak diperlukan

mohon jangan gaduhsang bayi penebus bumimasih tertidur nyenakdalam dekapan bunda terkasihsemua ilalang, seisi kandangadalah segala yang teduhdalam syukur dan simpuh

ya, natal itu puisi alam rayakarena itu jangan gaduhbumi kita telah ditebusperlu istirahat dan tiduria sudah amat lelahbekerja keras menata nasibberi kesempatan ia bermimpibiarkan ia merindu dan mencintamerdeka dari segala tetek bengekyang makin menjauhkan bumi kitadari sang keabadian sendiri

Doa NatalYa Tuhan,Terang sudah tiba,Lilin di Betlehem menyala.

Tolonglah saya untuk bersukacita dalam terangdan dalam cahaya itu melihat sesama saya apa adanya.

Tolonglah saya untuk tetap mengenal diasementara Natal tiba, dan cakrawala malam,sekali lagi dipenuhi dengan terang kelahiran-Mu.Amin!Asalkan Yesus Bersama KitaMARIO CHRISTOVEL MANIKTidak apa-apa PapaBila Natal kali ini aku memakai baju yang lamaAku akan tetap lebih gemerlap daripada pohon terang ituKarena sukacita berpendar dihatiku

Tidak apa-apa MamaSepatuku yang lama masih indah dipandangBintang pengharapan menuntunku tetapMembawaku percaya dengan hati mantap

Tidak ada kue lezat dan kado berpitaSungguh tidak mengapa Papa Mama tercintaAsalkan Yesus bersama kitaO alangkah indahnya hidup kitaPuisi Kisah NatalMONIK BR SITANGGANG Kuteringat pada Natal yang laluSaat kau masih dalam pelukankuJejak-jejak cinta ituMasih terasa jelas didinding hatiku

Kutahu semua takkan kembali kiniKisah Natal ituLayaknya hatiku saat iniCoba tuk meraih dirimu kembaliNamun apa dayakuEngkau telah pergi jauh dariku

Kini..........Aku berjalan sendirian dibawah rembulanSesaat kulihat bayangan dirimuNamun kembali hilangBersama asa yang terpendam