Listrik statis

54

Transcript of Listrik statis

Page 2: Listrik statis

BAB V

2

Page 3: Listrik statis

Ada dua jenis muatan listrik; muatan positip (+) dan muatan negatip (-).

Muatan-muatan sejenis saling tolak menolak, muatan-muatan tidak sejenis saling tarik-menarik.

Satuan untuk muatan listrik adalah coulomb (C).

3

Page 4: Listrik statis

Atom terdiri dari inti atom yang berisi muatan positip dikelilingi oleh sejumlah elektron yang bermuatan negatip.

Secara keseluruhan atom tidak bermuatan (netral); jumlah muatan positip sama banyaknya dengan jumlah muatan negatip.

Inti atom dibentuk oleh proton yang bermuatan positip dan netron yang tidak bermuatan.

4

Page 5: Listrik statis

++

+

Inti Atom

elektronproton

netron

Model Atom Lithium. Jumlah proton

(partikel bermuatan positip) sama dengan jumlah elektron (partikel bermuatan negatip).

Li7

3

– –

5

Page 6: Listrik statis

Charles Augustin de Coulomb (1736 – 1806) mengukur besarnya gaya interaksi (gaya tarik atau gaya tolak) antar muatan-muatan listrik, menggunakan neraca puntir.

Coulomb menyimpulkan bahwa besarnya gaya interaksi antara dua muatan listrik sebanding dengan hasilkali kedua muatan itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya.

2

21

r

qqkF

9

0

1094

1k Nm2/C

21

q2

qr

6

Page 7: Listrik statis

1q

2q

r

F F

1q

2q

r

F F

1q

2q

r

F F

7

Page 8: Listrik statis

Dua buah muatan listrik masing-masing

5 x 10-5 C dan 9,8 x 10-5 C berada di

udara dan terpisah sejauh 7 cm.

Hitunglah gaya coulomb yang timbul

antara kedua muatan itu.

9000

107

108,9105109

22

55

9

2

21

r

qqkF N

8

Penyelesaian:

Page 9: Listrik statis

Segitiga ABC siku-siku di B (lihat gambar). Pada masing-masing titik sudut terdapat muatan-muatan listrik; di A = 15 C (positip), di B = 4 C (negatip) dan di C = 80 C (positip). Hitung besarnya dan tentukan arahnya:

a) Gaya Coulomb di B oleh muatan A.b) Gaya Coulomb di B oleh muatan C.c) Gaya Coulomb total di B.

A

C

B

60

cm

30 cm

9

Page 10: Listrik statis

A BFBA

C

B

FBC

2

AB

BA

BA

r

qqkF

2

BC

BC

BC

r

qqkF

N

N

63,0

1041015109

2

66

9

86,0

1041080109

2

66

9

10

Page 11: Listrik statis

A BFBA

C

FBC

FB

22

BCBABFFF

newton

2286

100

10

6436

11

Page 12: Listrik statis

1. Dua muatan listrik masing-masing 1 C dan 2 C terpisah jarak 3 cm di udara. Tentukan gaya interaksi elektrostatik antara kedua muatan tersebut.

2. Dua buah muatan terpisah jarak r di udara, menimbulkan gaya interaksi 20 N. Berapakah besar gaya interaksi antara kedua muatan itu jika jaraknya diubah menjadi a) 0,5r b) 2r c) 3r

3. ABC segitiga samasisi dengan panjang sisi 9 cm. Pada ketiga titik sudut sigitiga terdapat muatan listrik masing-masing 3 C. Hitunglah gaya elektrostatik total yang dialami oleh salah satu muatan.

4. Titik A dan B yang berjarak 50 cm masing-masing berisi muatan listrik 9 C dan 64 C. Titik C berisi muatan listrik 5 C berada pada jarak 30 cm dari A dan 40 cm dari B. Hitunglah gaya elektrostatik total yang dialami oleh muatan di C.

12

Page 13: Listrik statis

Daerah (ruangan) di sekitar muatan listrik.

Arah medan listrik menjauhi (meninggalkan) muatan positip dan mendekati (menuju) muatan negatip.

Arah medan listrik dapat dilukiskan dengan garis-garis gaya listrik.

13

Page 14: Listrik statis

Setiap titik pada daerah medan listrik memiliki kuat medan.

Kuat medan listrik di suatu titik P yang jaraknya r dari muatan sebesar q adalah:

E : Kuat Medan Listrik (N/C)

Pr

q

2r

qkE

E

14

Page 15: Listrik statis

Jika terdapat lebih dari satu muatan yang menimbulkan medan listrik di suatu titik, maka kuat medan totalnya adalah:

P

q1q2

r1

r2

E1

E2

E

cos221

2

2

2

1EEEEE

15

Page 16: Listrik statis

Konduktor (penghantar) berbentuk bola berrongga yang diberi muatan listrik Q.

Medan listrik di permukaan bola adalah:

R : jari-jar i bola

Medan listrik di luar bola pada jarak r dari pusat bola adalah:

r > R

Medan listrik di semua titik di dalam bola (r < R)adalah NOL.

r

2R

QkE

R

2r

QkE

16

Page 17: Listrik statis

A

C

B

60

cm

30 cm

17

Page 18: Listrik statis

AB

EA

C

B

EC

2

AB

A

A

r

qkE

2

BC

C

C

r

qkE

N/C

N/C18

2

6

9

3,0

102,1109

5

2

3

102,1109

108,10

2

6

9

6,0

106,3109

5

2

3

109,01036

104,32

Page 19: Listrik statis

AEA

C

B

E

cos222

CACAEEEEE

0cos900

22

CAEEE

N/C

Medan Listrik total di titik B adalah:

EC

19

2525109,0102,1

101081,044,1

101025,2

5105,1

Page 20: Listrik statis

1. Dua muatan listrik +2 C dan –4 C terpisah jarak 6 cm di udara. Titik P terletak di tengah-tengah antara kedua muatan itu. Tentukan (besar dan arah) medan listrik di titik P.

2. Sebuah muatan listrik positip menghasilkan medan listrik 100 N/C pada jarak 3 cm dari muatan itu. Tentukan:a) Kuat medan listrik pada jarak 9 cm dari muatan

itu.b) Besar muatan listrik itu.

Page 21: Listrik statis

3. Titik P berada di tengah-tengah antara dua muatan positip q1 = 25 C dan q2 = 100 C. Jarak antara kedua muatan itu 10 cm. Tentukan:

a) Kuat medan listrik di titik P.b) Letak titik R dimana kuat medan listriknya nol.

4. Sebuah bola konduktor berrongga, diameternya 4 cm diberi muatan +3,2 C, tentukanlah kuat medan listrika) Di permukaan bola.b) Di luar bola, 2 cm dari permukaan.

21

q1

10 cm

q2

P

Page 22: Listrik statis

Potensial listrik merupakan besaran skalar (tidak memiliki arah)

Satuannya VOLT.

Setiap titik dalam daerah medan listrik memiliki potensial listrik.

Potensial listrik pada suatu titik P yang jaraknya r dari muatan listrik q adalah:

Pr

q

r

qkV

22

Page 23: Listrik statis

Muatan positip menimbulkan potensial positip, muatan negatip menimbulkan potensial negatip.

Jika suatu titik dipengaruhi oleh lebih dari satu muatan listrik, maka potensial totalnya adalah jumlah aljabardari potensial listrik tiap muatan.

q2P

q1

q3

r2

r1 r3

3

3

2

2

1

1

r

q

r

q

r

qk

3

3

2

2

1

1

r

qk

r

qk

r

qkV

P

+

23

Potensial listrik di titik P yang dipengaruhi oleh 3 muatan listrik adalah:

Page 24: Listrik statis

–D

B

C30 cm

+

A

40 cm

+

24

Page 25: Listrik statis

Penyelesaian

Potensial di A oleh muatan B:

Potensial di A oleh muatan C:

B

C

360003,0

108,103

volt

A rAB

rAC

m

rrrBCABAC

5,0

4,03,022

22

volt

+

+

3,0

102,1109

6

9

AB

B

ABr

qkV

432005,0

106,213

5,0

104,2109

6

9

AC

C

ACr

qkV

25

Page 26: Listrik statis

Potensial di A oleh muatan D:

Potensial total di A oleh ketiga muatan (B, C, D):

810004,0

104,323

volt

810004320036000

volt

D

rAD

B

C

A rAB

rAC

+

+–

4,0

106,3109

6

9

AD

D

ADr

qkV

ADACABAVVVV

1800

26

Page 27: Listrik statis

Potensial listrik sama di semua titik di dalam bola sampai ke permukaan, yaitu:

R : jari-jari bola

Q : muatan pada bola

Potensial listrik di luar bola pada jarak rdari pusat bola (r > R) adalah:

r

R

QkV

r

QkV

R

27

Page 28: Listrik statis

1. Dua muatan listrik q1 = +4 C dan q2 = –1 C berada di ruang hampa, terpisah jarak 5 cm. Tentukan potensial listrik di sebuah titik P pada garis penghubung kedua muatan itu dan berjarak 1 cm dari q1.

2. Sebuah bola konduktor berrongga berjari-jari 3 cm diberi muatan 25 C. Tentukan potensial listrik pada titik:a) Di pusat bolab) Di permukaan bolac) 2 cm di luar permukaan bola

28

q1

5 cm

q2

P

Page 29: Listrik statis

Suatu komponen elektrik yang berfungsi menyimpan muatan (energi) listrik.

kemampuan (daya tampung) sebuah kapasitor disebut kapasitas atau kapasitansi (C).

Satuan dari kapasitas kapasitor adalah farad (F).

Kapasitor terdiri dari dua plat konduktor yang diberi muatan listrik sama besar tetapi berlawanan jenis, dan dipisahkan oleh suatu bahan isolator yang disebut dielektrik.

29

Page 30: Listrik statis

Kapasitas dapat diartikan sebagai “daya tampung” sebuah kapasitor untuk menyimpan muatan (energi) listrik.

Kapasitas kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan q yang tersimpan, dengan tegangan V antara kedua konduktornya.

atau

q : muatan (coulomb)V : tegangan (volt)C : kapasitas kapasitor (farad)

V

qC

VCq

30

Page 31: Listrik statis

31

Page 32: Listrik statis

Kapasitor Polar

Kedua kakinya tidak sama panjang, untuk membedakan kutub (+) dan (-) yang harus diperhatikan saat memasang dalam rangkaian.

Simbol dalam rangkaian:

Kedua kakinya sama panjang, tanpa kutub (+) atau (-), sehingga dapat dipertukarkan saat dipasang dalam rangkaian.

Simbol dalam rangkaian:

Kapasitor Non-polar

32

Page 33: Listrik statis

Yaitu kapasitor yang kapasitasnya dapat

diubah.

Disebut juga varco(variable condensator)

Simbol dalam rangkaian:

Ada 3 cara (prinsip) pembuatan kapasitor, yaitu:

Prinsip keping sejajar

Prinsip bola sepusat

Prinsip silinder coaksial

Page 34: Listrik statis

Terdiri dari dua keping (plat) konduktor yang dipasang sejajar dan berdekatan.

Untuk meningkatkan kapasitasnya, diantara kedua plat diselipkan bahan dielektrik.

Biasanya kapasitor diberi nama menurut jenis bahan dielektriknya, misalnya kapasitor mika, kapasitor keramik, kapasitor kertas, dsb.

+

+

+

+

+

+

+

+

+

+

dielektrik

+Q –Q

34

Page 35: Listrik statis

Jika luas plat masing-masing adalah Adan jarak antara kedua plat adalah dmaka besarnya kapasitas kapasitor adalah:

(tanpa dielektrik)

(dengan dielektrik)

K : konstanta dielektrik

0 : permeativitas ruang hampa

0 = 8,85 x 10-12 C2/N.m2

++++++++++

––––––––––

d

AAd

AC

0K

d

AKC

0

35

Page 36: Listrik statis

Penggunaan bahan dielektrik pada kapasitor bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kapasitor.

Konstanta dielektrik adalah perbandingan antara kapasitas sebuah kapasitor menggunakan bahan dielektrik tertentu, dengan kapasitasnya tanpa bahan dielektrik.

Bahan K

Ruang hampa 1

Udara 1,0006

Parafin 2,1 – 2,5

Polysyrene 2,6

Karet 6,7

Plastik 2 - 4

Kertas 3,7

Quartz 4,3

Minyak 4

Kaca 5

Porselen 6 - 8

Mika 7

Air 8036

Page 37: Listrik statis

37

Penyelesaian:

V

qCa.

VCqb.

3

6,0

F2,0

122,0

C4,2

Page 38: Listrik statis

Kapasitor keping sejajar menggunakan plat yang luasnya masing-masing 2,25 cm2 dan jarak antara plat 2,5 mm. o = 8,85 x 10-12 C2/Nm2.Berapa kapasitas kapasitor ini, jika:a. tanpa dielektrik.b. menggunakan porselen (K = 7)

sebagai dielektrik.38

Page 39: Listrik statis

a. Tanpa dielektrik.

b. Dengan dielektrik.d

AC

0

d

AKC

0

3

4

12

105,2

1025,21085,8

112109,01085,8

1310965,7

12107965,0

pF8,0

pF8,07

pF6,5

39

Page 40: Listrik statis

1. Sebuah kapasitor yang dimuati oleh baterai 8 mV dapat menyimpan muatan 4 pC. Tentukan:a) Kapasitas kapasitor.b) Muatan kapasitor, jika dihubungkan dengan baterai 20

mV.

2. Sebuah kapasitor keping sejajar menggunakan plat yang luasnya masing-masing 500 cm2 dengan celah 0,25 cm antara kedua plat. Setelah disisipkan suatu bahan dielektrik dan dihubungkan dengan tegangan 2 kV kapasitor dapat menyimpan muatan 20 C. Tentukan:a) Kapasitas kapasitor tanpa bahan dielektrik.b) Konstanta bahan dielektrik.

40

Page 41: Listrik statis

Beberapa kapasitor dapat disusun dalam suatu rangkaian untuk mendapatkan kapasitas yang kita inginkan.

Pada dasarnya ada dua cara merangkai kapasitor, yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel.

41

Page 42: Listrik statis

Rangkaian tiga buah kapasitor yang disusun seperti gambar di atas disebut rangkaian seri.

Ketiga kapasitor dapat digantikan oleh sebuah kapasitor pengganti.

Jika kapasitas ketiga kapasitor masing-masing C1 , C2 dan C3, maka kapasitas kapasitor penggantinya Cp dapat dihitung dengan:

C1 C2 C3

321

1111

CCCCp

Cp

42

Page 43: Listrik statis

Kapasitas kapasitor pengganti Cp untuk tiga kapasitor yang tersusun secara paralel adalah:

Jika susunan ketiga kapasitor seperti gambar di atas, disebut rangkaian paralel.

C1

C2

C3

Cp

321CCCC

p

43

Page 44: Listrik statis

Tentukan kapasitas pengganti untuk rangkaian kapasitor berikut.

C1 = 10 µF

C2 = 20 µF

C3 = 30 µF

44

Page 45: Listrik statis

Paralel C1 dan C2

digantikan dengan satu kapasitor C12 :

Kapasitas pengganti untuk ketiga kapasitor adalah seri dari C12 dan C3 :

FCCC 5322112

C1 = 2 µF

C2 = 3 µF

C3 = 5 µF

C12 = 5 µF C3 = 5 µF5

2

5

1

5

1111

312CCC

p

FCp

5,22

5

45

Page 46: Listrik statis

C1 = 1 pF

C2 = 3 pF

C3 = 2 pF

C4 = 4 pF

C5 = 6 pF

46

Page 47: Listrik statis

Paralel C1 dan C2

digantikan oleh C12 :

Paralel C3 dan C4

digantikan oleh C34 :

pFCCC 4312112

C3 = 2 pF

C4 = 4 pF

C5 = 6 pF

C12 = 4 pF

C34 = 6 pF

C5 = 6 pF

C1 = 1 pF

C2 = 3 pF

pFCCC 6424334

47

Page 48: Listrik statis

Seri C34 dan C5 digantikan oleh C345 :

Akhirnya, kapasitas total (pengganti) dari lima kapasitor tersebut Cp

adalah paralel dari C12

dan C345:

6

2

6

1

6

1111

534345CCC

C12 = 4 pF

C34 = 6 pF

C5 = 6 pF

pFC 32

6345

C12 = 4 pF

C345 = 3 pF

pFCCCp

73434512

Cp = 7 pF

48

Page 49: Listrik statis

1. Jika kapasitas pengganti untuk rangkaian kapasitor ini adalah 2,5 μF,

berapakah kapasitas C4?

2. Jika kapasitas masing-masing kapasitor adalah 30 nF,hitunglah kapasitas pengganti dari rangkaian-rangkaian berikut ini.

C3 = 4 μF

C1 = 2 μF

C2 = 2 μF

C4

49

Page 50: Listrik statis

50

Page 51: Listrik statis

Karena:

Maka:

Karena:

Maka:

V

qC

2

2

1 CVEp

51

2

2

1 VV

qEp

qVEp2

1

C

qV

2

2

2

1

C

qCEp

C

qEp

2

2

1

Page 52: Listrik statis

Sebuah kapasitor 25 pF dipasang pada tegangan 6 volt. Setelah penuh, tentukan muatan listrik dan energi yang tersimpan dalam kapasitor.

Penyelesaian:

Muatan:

Energi yg tersimpan:

(contoh 5.10 – hal 122)

pCVCq 150625 (pikocoulomb)

pJCVEp

4506252

2

12

2

1 (pikojoule)52

Page 53: Listrik statis

1. Sebuah kapasitor bertuliskan label 2pF; 6V. Jika kapasitor dihubungkan dengan tegangan 6 volt, hitunglah:a) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor.b) Energi yang tersimpan dalam kapasitor.c) Energi yang tersimpan dalam kapasitor jika

dihubungkan dengan tegangan 3 volt.

2. Dua kapasitor 1 F dan 2 F disusun paralel dan dihubungkan dengan tegangan 6 volt. Hitunglah energi yang tersimpan dalam tiap kapasitor.

3. Latihan 5.6 No. 4 (Hal 123)53

Page 54: Listrik statis

54