listrik kkn

21
Sistem Penyaluran dan Distribusi Tenaga Listrik Muhammad Arifai KKN P23

description

presentasi

Transcript of listrik kkn

Page 1: listrik kkn

Sistem Penyaluran dan Distribusi Tenaga Listrik

Muhammad ArifaiKKN P23

Page 2: listrik kkn

Pusat Pembangkit Listrik (Power Plant)

Yaitu tempat energi listrik pertama kali dibangkitkan, dimana terdapat turbin sebagai penggerak mula (Prime Mover) dan generator yang membangkitkan listrik.

Page 3: listrik kkn

Transmisi Tenaga Listrik

Merupakan proses penyaluaran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution) sehingga dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik.

Page 4: listrik kkn

Beban

Merupakan pengguna / konsumer Listrik.

Page 5: listrik kkn

Gardu Induk Gardu Induk merupakan sub sistem dari sistem penyaluran

(transmisi) Fungsi dari Gardu Induk :

a. Mentransformasikan tenaga listrik tegangan tinggi yang satu ke tegangan tinggi yang lain (500kV/150kV, 150kV/70kV) atau dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150kV/20kV, 70kV/20kV)b. Pengukuran, pengawasan operasi, dan pengaturan pengamanan dari sistem tenaga listrikc. Pengaturan pelayanan beban (daya) ke gardu-gardu induk lain melalui tegangan tinggi dan ke gardu-gardu induk distribusi setelah melalui transformator penurun tegangan (step down transformer) dan diteruskan ke penyulang (feeder) tegangan menengah

Page 6: listrik kkn

Gardu Induk Konvensional (pasang luar)

Page 7: listrik kkn

Pengertian Transmisi Tenaga ListrikTransmisi (penyaluran) adalah Penyaluran energi listrik sehingga mempunyai listrik, yang berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi, maksud proses dan cara menyalurkan energi listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, seperti :-Dari pembangkit listrik ke gardu induk.-Dari satu gardu induk ke gardu induk lainnya.-Dari gardu induk ke jaring tegangan menengah dan gardu distribusi.

Page 8: listrik kkn

Jenis saluran transmisi

1. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) : 30kV, 70kV, 150kv.

2. Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) : 500kV

3. Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) : 150kV

4. Sub Marine Cable : 150kV.

Page 9: listrik kkn

Tegangan Transmisi.• Tegangan generator dinaikkan ke tingkat yang dipakai untuk transmisi yaitu antara 11 kV dan 765 kV.• Tegangan extra-tinggi (Extra High Voltage – EHV) : 345, 500 dan 765 kV.• Tegangan tinggi standar (High Voltage-HV standard) :115kV, 138kV, dan 230kV• Untuk sistem distribusi, tegangan menengah yaitu antara 2,4kV dan 69kV. Umumnya antara 120V dan 69kV dan untuk tegangan rendah yaitu antara 120V sampai 600V

Page 10: listrik kkn

Sistem Penyaluran Tenaga Listrik

Page 11: listrik kkn

Konstruksi Saluran Transmisi

1. Saluran Udara (Overhead Lines) saluran transmisi yang menyalurkan energi listrik melalui kawat-kawat yang digantung pada isolator antara menara atau tiang transmisi. Kelebihan dari penyaluran ini adalah lebih murah dan perbaikannya lebih mudah bila ada gangguan. Namun kekurangannya adalah penyaluran ini mudah terpengaruh oleh cuaca buruk dan kurang estetis karena mengganggu pandangan.

Page 12: listrik kkn

Proses Penyaluran Tenaga Listrik dari Pembangkit ke Konsumen

Page 13: listrik kkn

Tenaga listrik dibangkitkan dalam Pusat-pusat Listrik seperti PLTA, PLTU, PLTG, PLTP, PLTGU dan PLTD, kemudian disalurkan melalui saluran transmisi setelah terlebih dahulu dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan yang ada di pusat listrik. Saluran tegangan tinggi di Indonesia mempunyai tegangan 150 kV yang disebut sebagai Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan tegangan 500 kV yang disebut sebagai Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Selanjutnya masuk di Gardu Induk (GI) untuk diturunkan tegangannya melalui transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah (tegangan distribusi primer). Tegangan distribusi primer yang digunakan pada saat ini adalah tegangan 20 kV. kemudian tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam gardu-gardu distribusi menjadi tegangan rendah dengan tegangan 380/220 Volt, kemudian disalurkan melalui Jaringan Tegangan Rendah untuk selanjutnya disalurkan ke rumah-rumah melalui alat pembatas dan pengukur KWH meter

Page 14: listrik kkn
Page 15: listrik kkn

Gangguan sistem tenaga listrik

Pada dasarnya suatu sistem tenaga listrik harus dapat beroperasi secara terus menerus secara normal, tanpa terjadi gangguan. Akan tetapi gangguan pada sistem tenaga listrik tidak dapat dihindari. Gangguan dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:Gangguan karena kesalahan manusia (kelalaian)Gangguan dari dalam sistem, misalnya karena faktor ketuaan, arus lebih, tegangan lebih sehingga merusak isolasi peralatan.Gangguan dari luar, biasanya karena faktor alam. Contohnya cuaca, gempa, petir, banjir, binatang, pohon dan lain-lain.

Page 16: listrik kkn

Jenis-jenis gangguan

Jenis gangguan bila ditinjau dari sifat dan penyebabnya dapat dikelompokkan sebagai berikut :Beban lebih, ini disebabkan karena memang keadaan pembangkit yang kurang dari kebutuhan bebannya.Hubung singkat, jika kualitas isolasi tidak memenuhi syarat, yang mungkin disebabkan faktor umur, mekanis, dan daya isolasi bahan isolator tersebut.Tegangan lebih, yang membahayakan isolasi peralatan di gardu.Gangguan stabilitas, karena hubung singkat yang terlalu lama.

Page 17: listrik kkn

Sistem Tenaga Listrik Subsistem Pembangkit Subsistem Transmisi Subsistem Distribusi

Page 18: listrik kkn

Pembangkit Listrik di Aceh1. PLTU Nagan Raya

Page 19: listrik kkn

2. PLTMG Arun Lhokseumawe

Page 20: listrik kkn

Gardu Induk

Page 21: listrik kkn

Saluran tegangan menengah