LISTRIK DINAMIS

7
Fisika Kelas IX Modul 25 Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa 3.1 Hambatan Listrik Hambatan suatu penghantar (konduktor) sebanding dengan hambatan jenis kawat dan panjang kawat serta berbanding terbalik dengan luas penampang kawat. R = Selain itu hambatan listrik bergantung pada Suhu kawat. (rumus tidak dicantumkan disini) 3.2 Hukum Ohm I = 3.3 Rangkaian Hambatan A. Rangkaian Hambatan Seri Hambatan disusun seri adalah untuk mendapatkan hambatan gabungan yang lebih besar. Selain itu berfungsi sebagai pembagi tegangan. Dengan menerapkan penjumlahan tegangan dan hukum ohm maka: V tot = V 1 + V 2 + V 3 R s = I 1 .R 1 + I 2 .R 2 + I 3 .R 3 R s = R 1 + R 2 + R 3 B. Rangkaian Hambatan Paralel Hambatan disusun parelel untuk menghasilkan hambatan gabungan yang lebih kecil dan sebagai pembagi arus. Rangkaian disederhanakan sebagai berikut. Sesuai hukum I Kirchoff bahwa jumlah arus yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan maka I = I 1 + I 2 + I 3 dan dengan menerapkan Hukum Ohm diperoleh 3.4 Rangkaian Listrik Sederhana A. Kuat Arus Listrik Kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan persamaan: Listrik Dinamis Topik: Hambatan listrik,Rangkaian hambatan, Rangkaian listrik sederhana, resistor tetap Bab - 3 ρ = Hambat jenis Bahan ( Ω.m) L = Panjang kawat ( M) A = Luas penampang ( m 2 ) A = r = jari jari kawat V = Beda potensial pada ujung penghantar ( Volt ) R + - R2 R3 R1 V1 V2 V3 I1 R1 a b R2 R3 I2 I3 I I Rp a b

description

MODUL SMP KLS 3 FISIKA-3 LISTRIK DINAMIS

Transcript of LISTRIK DINAMIS

Page 1: LISTRIK DINAMIS

Fisika Kelas IX

Modul 25

Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa

3.1 Hambatan Listrik

Hambatan suatu penghantar (konduktor) sebanding dengan hambatan jenis kawat dan panjang kawat serta berbanding terbalik dengan luas penampang kawat.

R =

Selain itu hambatan listrik bergantung pada Suhu kawat. (rumus tidak dicantumkan disini)

3.2 Hukum Ohm

I =

3.3 Rangkaian Hambatan

A. Rangkaian Hambatan Seri

Hambatan disusun seri adalah untuk mendapatkan hambatan gabungan yang lebih besar. Selain itu berfungsi sebagai pembagi tegangan.

Dengan menerapkan penjumlahan tegangan dan hukum ohm maka:Vtot = V1 + V2 + V3

Rs = I1.R1+ I2.R2 + I3.R3

Rs = R1+ R2 + R3

B. Rangkaian Hambatan Paralel

Hambatan disusun parelel untuk menghasilkan hambatan gabungan yang lebih kecil dan sebagai pembagi arus.

Rangkaian disederhanakan sebagai berikut.

Sesuai hukum I Kirchoff bahwa jumlah arus yang masuk titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan maka I = I1 + I2 + I3

dan dengan menerapkan Hukum Ohm diperoleh

3.4 Rangkaian Listrik Sederhana

A. Kuat Arus Listrik

Kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan persamaan:

I =

= Sumber tegangan( GGL) voltR = Hambatan luar ( ohm )r = Hambatan dalam ( ohm)I = Arus

B. Tegangan JepitIalah beda tegangan antar kedua ujung GGL pada rangkaian tertutup.

V jepit = - I .r atau V jepit = I .R

3.5 Hukum Kirchoff I

Listrik DinamisTopik:

Hambatan listrik,Rangkaian hambatan, Rangkaian listrik sederhana, resistor tetap

Bab - 3

ρ = Hambat jenis Bahan ( Ω.m)L = Panjang kawat ( M)A = Luas penampang ( m2 )

A = r = jari jari kawat

A = D = diameter kawat

V = Beda potensial pada ujung penghantar ( Volt )R = Hambatan listrik (ohm)I = Arus ( ampere)

R

+ -

R

+ -

R2 R3R1

V1 V2 V3

I1

R1

a bR2

R3

I2

I3

I

IRp

a b

Page 2: LISTRIK DINAMIS

Fisika Kelas IX

Modul 25

Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa

∑ I masuk = ∑ I keluar

I = I1 + I2 + I3

01. Hukum ohm menyatakan bahwa untuk suhu konduktor tetap (A) hambatannya sebanding dengan kuat

arus yang dilaluinya (B) kuat arus yang melaluinya sebanding

dengan beda potensial pada ujung-ujungnya

(C) kuat arus yang melaluinya berbanding terbalik dengan beda potensial ujung-ujungnya

(D) beda potensial pada ujung-ujungnya sebanding dengan hambatannya

02. Nilai perbandingan antara beda potensial melintasi sebuah konduktor dan kuat arus yang melalui sebuah konduktor disebut(A) konduktivitas (B) hambatan (C) muatan (D) kapasitas

03. Manakah hubungan antara kuat arus I yang mengalir melalui hambatan R dan beda potensial V antara ujung-ujungnya adalah benar?(A) R = I x V(B) R = I / V(C) R = V / I(D) R = I x I x V

04. Lampu-lampu pijar di rumah umumnya dirangkai parelel karena(A) dengan rangkaian ini lampu memerlukan

arus yang paling kecil (B) jika salah satu lampu putus, maka lampu

lainnya tetap berpijar (C) dengan hubungan ini lampu memerlukan

energi yang paling besar (D) jika salah satu lampu putus, maka lampu

lainnya padam

05. Satu ohm sama dengan(A) ampere2 volt (B) volt ampere (C) volt/ampere

(D) ampere/volt

06. Jika kita memperpanjang kawat penghantar, kuat arus listriknya menjadi turun. Hal ini disebabkan oleh(A) hambatan penghantar menjadi lebih

besar (B) hambatan penghantar menjadi lebih kecil (C) perpanjangan kawat penghantar akan

menurunkan tegangan (D) perpanjangan kawat penghantar akan

menaikkan tegangan

07. Bahan isolator dapat berfungsi sebagai konduktor bila(A) sedang memuai (B) suhunya tinggi (C) kuat arus kecil (D) tegangannya tinggi

08. Gambar manakah yang menampilkan hubungan antara hambatan R sebuah konduktor padat pada luas penampang tetap dan panjangnya L?

09. Sebuah perumahan disuplai listriknya oleh sebuah gardu trafo. Mengapa rumah yang jauh dari gardu trafo sering menerima tegangan yang kurang dari tegangan standar? (A) karena makin panjang kawat penghantar

makin kecil arus yang melaluinya (B) karena makin panjang kawat penghantar

makin besar arus yang melaluinya (C) karena makin panjang kawat penghantar

makin besar hambatan listriknya (D) karena makin panjang kawat penghantar

makin besar luas penampang yang harus digunakan

10. Hambatan penghantar akan membesar bila menggunakan penghantar yang 1. lebih panjang 2. massa jenisnya lebih besar 3. hambatan jenisnya lebih besar 4. luas penampangnya lebih besar

Pernyataan yang benar adalah(A) 1, 2, 3(B) 1, 3 (C) 2, 4 (D) 4 saja

11. Jika luas penampang suatu konduktor logam dijadikan sepertiga kali dan panjangnya dijadikan tiga kali, hambatan konduktor akan menjadi(A) sepertiga kali

I1

R1

a bR2

R3

I2

I3

I

Kaji Latih

Page 3: LISTRIK DINAMIS

Fisika Kelas IX

Modul 25

Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa

(B) tiga kali (C) tidak berubah (D) sembilan kali

12. Pada umumnya logam adalah konduktor listrik yang baik sebab(A) molekul-molekulnya saling berdekatan (B) memiliki titik lebur yang tinggi (C) memiliki banyak ruang antar molekul

melalui mana arus dapat mengalir (D) memiliki sejumlah elektron bebas

13. Benda-benda yang termasuk isolator listrik adalah(A) tembaga dan seng (B) tembaga dan porselin (C) mika dan song (D) mika dan porselin

14. Contoh suatu konduktor listrik yang baik adalah(A) perak (B) air(C) kaca (D) elektron-elektron

15. Hukum Kirchoff tentang arus menyatakan(A) jumlah kuat arus yang masuk ke suatu

titik cabang sama dengan jumlah arus yang ke luar dari titik cabang

(B) jumlah kuat arus dalam suatu rangkaian seri adalah nol

(C) jumlah kuat arus dalam suatu rangkaian paralel adalah nol

(D) jumlah kuat arus dikali hamabatan pada suatu titik cabang adalah nol

16. Pada rangkaian di bawah ini besar kuat arus l2

adalah(A) 0,5 A(B) 1,5 A (C) 2,0 A (D) 2,5 A

17. Bila penghambat 4 ohm, 6 ohm dan 12 ohm dipasang paralel, maka berapa hambatan substistusinya adalah(A) 0,5 ohm (B) 1,0 ohm (C) 1,5 ohm (D) 2,0 ohm

18. Kuat arus dalam konduktor PC dalam gambar di bawah in adalah(A) 3 A (B) 7 A(C) 9 A (D) 13 A

19. Kuat arus dalam rangkaian di bawah ini (A) 3,7 A (B) 1,7 A (C) 1,3 A (D) 1 A

20. Dalam rangkaian di bawah ini, amperemeter A menunjukkan(A) 0,3 A (B) 0,9 A (C) 1,9 A(D) 2,7 A

21. Bagaimanakah cara kamu memperoleh hambatan 1,5 kilo ohm dari tiga buah resistor 1,0 kiloohm? (A) menghubungkan dua resistor 1,0 secara

paralel (B) menghubungkan tiga buah resistor

secara paralel (C) menghubungkan dua resistor secara

paralel dan satu resistor secara seri(D) menghubungkan tiga resistor secara seri

22. Perhatikan gambar! Jika I = 2 A, I1 : I2 : I3

adalah 1 : 2 : 3; I4 : I5 = 1 : 2; maka besarnya I5

adalah ... (A) 1/3 A (B) 2/3 A (C) 1 A (D) 2 A

23. Amperemeter A dalam diagram di bawah ini menunjukkan 3 amper ketika sakelar B bersentuhan dengan terminal(A) 1(B) 2(C) 3(D) 4

24. Sebuah resistor mempunyai susunan warna cokelat, merah, hijua emas, maka nilai hambatan resistor tersebut adalah(A) 1200 kilohm (B) 1200 ohm (C) 120 ohm (D) 12 ohm

25. Resistor 4 ohm dan resistor 8 ohm dihubungkan seri. Jika kuat arus yang melalui resistor 4 ohm ditingkatkan dua kali, maka kuat arus melalui resistor 8 ohm akan(A) menjadi setengah kali (B) tetap sama(C) menjadi dua kali (D) menjadi empat kali

26. Jika lebih banyak resistor disususun seri dengan sebuah baterai, beda potensial pada setiap resistor(A) berkurang (B) bertambah (C) tetap sama (D) berkurang kemudian bertambah

Page 4: LISTRIK DINAMIS

Fisika Kelas IX

Modul 25

Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa

27. Besar hambatan pengganti dari gambar di bawah ini adalah(A) 2 ohm (B) 5 ohm (C) 9 ohm (D) 12 ohm

28. Ketika ditambahkan beberapa resistor yang disususun paralel terhadap sumber tegangan konstan, kuat arus dalam rangkaian (A) berkurang (B) bertambah (C) tetap sama (D) berkurang kemudian bertambah

29. Sekumpulan lampu papan nama yang terdiri dari 20 lampu identik dihubungkan secara seri ke sebuah suplai listrik 220 V. Berapakah beda potensial pada tiap lampu? (A) 11 V (B) 22 V (C) 220 V (D) 4400 V

30. Dua resisitor dengan hambatan masing-masing R1 dan R2 disusun paralel. Hambatan totalnya adalah(A) R1 + R2

(B)

(C)

(D)

31. Pada rangkaian di bawah ini lampu manakah yang akan menyala ketika semua saklar ditutup?

(A) L1 saja (B) L2 saja (C) L1 dan L2

(D) baik L1 dan L2 tak menyala

32. Bila diukur hambatan listrik antara titik A dan t'tik B dalam rangkaian di bawah ini, maka akan diperoleh harga

(A) 6,4 (B) 8,0 (C) 10 (D) 12,5

33. Gambar di bawah ini adalah susunan beberapa resistor dengan tiap resistor memiliki hambatan R. Hambatan ekivalen antara titik X dan Y adalah(A) R(B) 5/8 R(C) 3/4 R(D) 1/2 R

34. Diagram di bawah ini menampilkan suatu rangkaian listrik. Jika tegangan antara titik A dan B adalah 15 Volt, maka tegangan antara titik B dan C adalah(A) 12 V (B) 18 V (C) 30 V (D) 45 V

35. Sebuah baterai dengan ggl 12 V dihubungkan seri dengan hambatan R = 5 ohm. Baterai tersebut memiliki hambatan dalam 1 ohm. Maka tegangan jepitnya adalah(A) 8 V (B) 9 V (C) 10 V (D) 11 V

01. Dua bola dengan hambatan masing-masing 4,5 ohm, keduanya dihubungkan seri dan

Kaji Ulang

Page 5: LISTRIK DINAMIS

Fisika Kelas IX

Modul 25

Q. Brain / Sem-1 /Y-0708 kalimalang – b. rahmat – p. Kelapa

dipasang pula sebuah ggl 12 V, r = 1 ohm. Hitung tegangan jepitnya?(A) 9,2 (B) 10,2 (C) 10,8 (D) 11,8

02. Manakah grafik yang menyatakan hubungan antara beda potensial dengan kuat arus listrik untuk kawat tembaga?

03. Bagian manakah dari kawat tembaga yang memiliki hambatan paling tnggi pada suhu kamar? (A) panjang 2,0 m, luas penampang 0,01

cm2

(B) panjang 4,0 m, luas penampang 0,01 cm2

(C) panjang 2,0 m, luas penampang 0,03 cm2

(D) panjang 4,0 m, luas penampang 0,03 cm2

04. Jika sepotong kawat yang mula-mula hambatannya 40 ohm dipotong menjadi empat bagian yang sama panjang, maka hambatan tiap-tiap bagian ialah(A) 2,5 ohm (B) 5 ohm (C) 10 ohm(D) 160 ohm

05. Sebuah resistor mempunyai susunan warna merah, ungu, oranye dan emas, maka hambatannya ialah(A) 25.650 ohm (B) 28.350 ohm (C) 25.650 - 28.350 ohm (D) 29.000 ohm

06. Untuk rangkaian di bawah ini, kuat arus yang yang mengalir melalui rangkaian ialah(A) 2 A (B) 3 A (C) 5 A (D) 6 A

07. Berapakah hambatan totalnya bila dua resistor 1/2 dan 1/4 disusun paralel? (A) 1/6 (B) 3/4 (C) 4/3 (D) 6

08. Untuk rangkaian seperti ditunjukkan gambar di bawah ini, Amperemeter (A) akan membaca

(A) 2 A (B) 5 A (C) 10 A (D) 100 A

SOAL ESAI

Tiga buah hambatan besarnya masing masing R,

jika disusun sedemikan hambatan totalnya 1 ohm.

Berapakah besar hambatan R itu?