MINGGU ke-8

LISOSOM

MEMBRAN LISOSOM:

• non permeable terhadap enzim hidrolitik

• terlindung dari peruraian oleh enzim hidrolitik

• kekuatan membran dipengaruhi oleh zat / obat

-Hormon kortison, obat anti radang – memperkuat membran

-Vitamin A,D,E,K & hormon steroid – membuat membran terurai

ENZIM – ENZIM DALAM LISOSOM

Perubahan:

- Peningkatan pH dalam lisosom

- Perubahan molekul sinyal utk fungsi dekomposer

SISTEM LISOSOM

• Lisosom (1st & 2nd)

•Fagosom (heterofagosom- autofagosom)

• Pasca Lisosom / badan sisa / residual body

LISOSOM

SEKUNDER

LISOSOM

PRIMER

Heterofagi

Autofagi

FUNGSI LISOSOM

A. DEKOMPOSER – degradasi , mencerna / merombak molekul :

1. bahan-bahan yang masuk ke dalam sel (endositosis / fagositosis)

2. Organel sel yang menua

3. Senyawa / metabolit

B. Pembersihan dan sekresi

C. Transpor senyawa

D. Aktivasi

E. Absorpsi dan reabsorpsi

F. Pertahanan

G. Penawar zat racun

H. Pembuahan

TRANSPOR SENYAWA

PEMBUAHAN

GANGGUAN FUNGSI LISOSOM

Pompe’s disease – enzim fosforilase (glikogen)

Tay-Sachs disease – enzim utk glikolipid

Hurler disease – enzim utk mukopolisakarida

Cancer – krn hidrokarbon polisiklis, pewarna, CCl4, antibiotik – merusak membran lisosom

Asbetosis disease

The miner’s disease (silicosis)

1. Akibat ketidak hadiran ENZIM hidrolase dalam lisosom

2. Akibat kegagalan fungsi ENZIM hidrolase

3. Akibat kebocoran membran lisosom

POMPE’S DISEASE

A NEUROMUSCULAR

DISORDER THAT RESULTS IN

MUSCLE WEAKNESS. 13-year-old Patrick Crowley being

able to enjoy video games that

require complex button sequences