Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, …kc.umn.ac.id/5854/4/LAMPIRAN.pdf ·...
Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, …kc.umn.ac.id/5854/4/LAMPIRAN.pdf ·...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
LAMPIRAN
WAWANCARA NARASUMBER
Wawancara Narasumber
Wawancara 24 April 2018
Waktu : 10.00 WIB
Lokasi : kantor Pegipegi – Jl. Perjuangan No.23, RT.11/RW.10, Kebon Jeruk
Narasumber : Public Relations and Media Specialist Pegipegi – Devi Agustina
X : Peneliti
Y : Narasumber
Y : Ya, jadi saya sudah melihat eee skripsi kamu ini dan saya suka karena
terlihat kamu riset dulu sebelumnya. Jadi, saya mau kamu serius dalam
mengerjakan ini. Oh iya, nanti kalau sudah jadi, kamu kasih hasilnya ke
saya ya.
X : Okay, bu. Selama wawancara berlangsung akan direkam, ya, bu. Oh iya,
sebelumnya, saya mau mengucapkan terima kasih atas kesediaan ibu untuk
menjadi narasumber pada skripsi saya. Kita mulai ya, bu. Sesuai dengan
temanya strategi marketing public relations dalam mendukung proses
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
rebranding, jadinya saya mau bahas rebrandingnya dulu. Jadi gimana sih, bu
awal mula terjadinya rebranding ini? Khususnya dalam logo?
Y : Okay, jadi gini, memang awalnya itu eee… dari kami memang eee… kita
itu melihat bahwa kita harus berinovasi, karena kita punya visi-misi itu
eee… berubah. Maksudnya kita pengen ada sesuatu yang lain dari
sebelumnya, karena memang kita liat persaingan di OT ini kan memang
cukup ketat, makanya kita harus berinovasi. Inovasinya dalam hal apa..
dari.. apa namanya… dari strategi kita. Strategi itu nanti dituangkan ke
dalam apa..kedalam bentuk-bentuk teknis. Soal-soal teknisnya adalah
perubahan logo. Kita coba ubah logonya supaya kelihatan lebih fresh dan
lebih apa ya.. namanya…eee….eee…lebih fresh, lebih gampang digunain
juga secara fitur, jadi kita ubah logo. Ubah logo itu gak semata-mata Cuma
eee…berubah design tapi artinya ada filosofinya di didalamnya itu. Terus
eee kita juga sekarang itu eee…susun yang namanya “brand platform”.
Brand platform itu ada brand personalty, ada brand eee apa namanya
eeee..pokoknya ada brand-brand platform yang lain, nanti aku kasih detail-
nya kalo emang kamu membutuhkan brand platform itu.. kemudian, eee..
dari perubahan logo, kita juga eee ada perubahan tampilan supaya lebih
friendly, karna kita visi misinya seiring dengan perubahan itu adalah kita
pengen menjadi “fun travelling partner” bagi masyarakat Indonesia. Seperti
itu…
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Lalu makna dari logo baru dari Pegipegi itu, apa bu?
Y : Logo baru.. Logo baru maknanya itu lebih ke apa namanya… jernih. Naah
kan kayak gini, gini .. ya ibaratnya kayak jernih gitu. Jadi kalo kayak orang
tuh eee apa namanya eee jalan gitu kan.. orang itu travelling terus eee orang
itu punya destinasi..pengen pergi ke suatu destinasi gitu-gitu sih.
X : oo gitu ya, bu. Lalu, alur nya itu gimana sih bu saat melakukan
rebranding?
Y : yah, jadi gini.. dari segi .. kalo di Pegipegi ya, tapi tergantung perusahaan.
Tiap perusahaan itu beda-beda, Cuma kalo di pegipegi itu kita merasa
bahwa, khususnya dari CEO kami sendiri, itu kayak.. dia itu punya visi misi
yang lain dari pada yang sebelumnya, tentunya objektifnya untuk
memajukan Pegipegi kan. Lalu dari CEO kami..emm apa namanya..
mempunyai ide, bagaimana misalnya kita eee ubah eee logo kita, karena kan
dulunya yang simbol seperti ini “klik” sudah old style, karna kan kita gak
cumin.. kalo gini kan kayak klik mouse gitu, sedangkan kita pengennya
fokuskan di apps. Nah jadi apps, makanya kita eee apa namanya eee ubah
dari yang logonya yang old style itu yang kayak seolah-olah nge-klik eee di
mouse itu ke apps, gitu. Jadi, makanya ubah logonya jadi yang sekarang.
Kamu udah tau logo barunya kan, ya?
X : Iya, yang seperti geo tag, ya bu.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Iya, yang seperti itu.
X : Terus, butuh waktu berapa lama bu untuk proses perubahan logonya?
Y : Saat itu tiga…emm.. saat itu lama banget.. Cuma eksekusinya itu sekitar
tiga bulan., karena tiga bulan itu eee maksudnya itu keseluruhan rebranding
ya, bukan cuma ubah logonya aja. Kalo soal logonya itu hampir sekitar
enam bulanan, kita pitching dengan beberapa agency, riset, dan lain-lain..
eee tapi, ya..sekitar enam bulan lah total keseluruhan dari kita rencana
sampai dengan launching.
X : Berarti pembentukan logo itu dari agency ya, bu?
Y : Betul. Kita pitching ke agency.
X : Mmm..Okay. Lalu harapannya apa bu dengan adanya rebranding ini?
Y : Harapannya…. Rebranding…. Tentunya.. kita lebih bisa dikenal oleh
masyarakat. Brand Awareness kita seiring dengan kita rebranding, harusnya
itu…eee..kita berharapnya akan lebih. Karena apa? Rebranding itu kan gak
cuma dengan logo, tapi kita memperkenalkan, brand ambassador, kita pakai
Pevita Pearce. Jadi, eee dengan adanya rebranding ini, kami tuh pengen eee
lebih dikenal oleh masyarakat. Gitu…
X : Lalu, bagaimana cara perusahaan ini mengomunikasikan dan menginfokan
adanya perubahan tersebut?
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Gini.. kalo untuk memperkenalkan itu.. jadi gini, kalo PR di Pegipegi itu
masuknya di divisi marketing dan di marketing itu ada divisi branding, nah
kebetulan PR itu masih bersinambungan dengan branding, karena PR
Pegipegi itu turut serta juga dengan branding. Jadi… Apa yang kita lakukan
untuk rebranding ini, yang pertama kalo dari segi PR..eeee.. pertama kita
launching dengan press conference pada saat logo ini di launch, kemudian
pada saat yang bersamaan pula, kita juga tayangkan iklan terbaru yang
sudah diisi dengan pevita pearce dan juga sudah ada logo barunya pada saat
di hari yang sama saat press conference. Jadi berbarengan. Iklan di televisi
tayang, press conference jg dilakukan. Jad bareng, biar gooong. Gitu sih.
Terus kita juga ada majalah baru yang sekaligus memperkenalkan Pevita
sebagai brand ambassador dan juga tampilan baru dari Pegipegi, terus di
social media juga kita kencengin, terus ada web banner, app banner, pop
up, push notification, news letter.
X : Ada berapa media yang ibu undang saat press conference?
Y : Kita undang 50 media dan yang hadir 60 media.
X : Lalu, yang mengomunikasikan pesan tersebut, siapa bu?
Y : Mengomunikasikan? Jadi, gini.. representatif.. itu kan.. apa namanya… eee
tergantung dari tema. Tapi untuk yang kemarin itu dari PR yang mengonsep
semuanya. Mulai dari materi, siapa pembicaranya, masing-masing
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
pembicara membicarakan apa… itu dari PR. Nah, kebetulan kalo disini, PR
nya itu lebih ke .. apa namanya… eee back stage. Kalo kemarin itu
pembicaranya ada Pevita Pearce sebagai brand ambassador -nya, Marketing
manager-nya, lalu deputy CEO. Kemarin PR membuat konsep bersama
dengan event officer-nya Pegipegi untuk membuat press conference, mulai
dari merangkai topik untuk setiap pembicara, lalu pembicara membuat
bahan pembicaraannya sendiri sesuai dengan arahan PR, lalu PR membuat
press releasenya.
X : Lalu, pesan apa yang ingin disampaikan, bu?
Y : Kita ingin membuat brand personality nya seperti Fun, Fresh, Young.
X : Kalo aku rekap kembali, jadi yang berubah itu logo, Visi.. Visinya jadi….
Y : Fun Travelling Partner..
X : Mmm.. misi nya juga berubah gak bu?
Y : Misi.. mmmm.. sebentar ya… Ini… Ya… Visi nya itu kita pengen jadi fun
travelling partner untuk masyarakat Indonesia, sedangkan misinya
menyediakan layanan yang terbaik . Jadi, misi itu kan turunan dari visinya,
misi itu adalah hal-hal apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai visi
tersebut. Makanya, misi kita adalah menyediakan layanan yang terbaik,
kemudian menyediakan aplikasi yang mudah digunakan, kemudian
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
mengapa kita menggunakan aplikasi yang mudah digunakan? Untuk
memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalananya, untuk
menjelajahi destinasi seru dan menarik yang ada di Indonesia. Itu.. kalo
misalnya kamu searching, juga pasti banyak yang muncul kok. Aku selalu
mengomunikasikan hal itu kok, ke publik maupun media.
X : Bagaimana pengukuran atau evaluasi setelah diadakannya press
conference ini?
Y : Oh ada, evaluasi nya dilihat dari jumlah berita yang naik di media.
Jumlahnya ada 65 media yang naik, hamper semua media yang hadir,
memosting berita kita. Bahkan ada 1 media yang membuat berita dengan 2
angle yang berbeda. Pengukurannya jelas dilihat dari berapa jumlah yang
hadir, jumlah media yang menaikkan berita, isi beritanya negatif kah?atau
positifkah? Tetapi, secara keseluruhan berita yang naik itu positif, brand
awareness kita juga naik.
X : Ibu mengatakan bahwa brand awareness-nya naik itu, dilihat atau diukur
dari?
Y : Dilihat dari google tren, orang searching pegipegi itu naik atau engga, dari
traffic-nya orang ke Pegipegi seberapa banyak. Gitu..
X : Oh iya bu, dulu aku sering denger Pegipegi.com, sekarang Pegipegiyuk,
apakah itu tagline atau??
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Pegipegi.com itu kan ini kita.. website kita, bukan tagline kita. Kalo
Pegipegiyuk itu lebih ke .. ya kamu bisa bilang tagline. Kalo dulu,
“travelling is easy”. Kalo sekarang engga. Kita gak pake itu lagi. Kita pake
#pegipegiyuk, karena kita lebih ingin mengajak masyarakat, yuk pegipegi,
yuk pergi kemana, yuk booking tiket, yuk booking hotel, getoo.. Lebih
mengajak masyarakat untuk explore sih, karena kita slalu
mengomunikasikan ke masyarakat, yuk explore, yuk explore destinasi di
Indonesia.
X : Lalu, seberapa besar penting masyarakat mengetahui adanya suatu
perubahan di perusahaan?
Y : Sangat penting. Perubahan yang kita lakukan itu untuk menjadikan
pegipegi menjadi yang lebih baik. Nah, untuk menjadikan Pegipegi menjadi
lebih baik, tentu kita juga membutuhkan masyarakat untuk mendukung itu.
Maka sangat penting masyarakat mengetahui segala aktivitas perusahaan.
Terlebih adanya perubahan yang positif, let people know gitu. Karena dalam
PR itu, share lah yang baik-baik. Selama itu hal positif ya kita share. Kalo
misal terjadi pemberitaan negatif, yaa kita harus tanganin masalahnya dulu,
lalu kita harus buru-buru mem-block itu semua, jangan sampai ada hal-hal
negatif mengenai perusahaan.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Nah, biasanya kan bu pemberitaan itu bergantung pada media. Lalu,
bagaimana hubungan perusahaan terutama PR dalam membangun hubungan
dengan media?
Y : Yaa… PR itu, nomor satu itu media relations. Nomor satu, sebelum
masyarakat yaa.. menurut saya media nomor satu, karena apa? Media itu
mengetahui banyak hal , eeeh masyarakat itu mengetahui banyak hal
melalui apa? Melalui media. Jadi, kita harus tau manage hubungan kita
dengan media dahulu, baru melalui media ini kita jalin hubungan baik
dengan masyarakat, karena gak selamanya kita ketemu sama masyarakat.
Gitu. Kalo di Pegipegi, nih ada dua hal, yang pertama itu customer,
customer itu masyarakat, tapi dia yang in-touch sama kita langsung,
sedangkan untuk masyarakat selain customer ini, juga masyarakat karena
mereka juga calon customer-nya Pegipegi. That’s why ini semuanya
important. Tapi, yang lebih dekat dengan kita itu customer. Sedangkan
customer itu..biasanya disini ada yang menangani langsung namanya
customer service yang biasanya ditanyakan masalah teknis, misalnya, “kok
ini belum di approve”,” saya kok gagal transaksi”, ini segala macem.
PR….sebagai apa? PR itu membuat citra perusahaan yang baik, membuat
citra brand nya yang baik, maksudnya dengan apa? Kita pengen rebranding
nih. Fungsinya untuk apa? Untuk membangun opini, untuk membangun
citra bahwa ini loh Pegipegi baru, Pegipegi itu punya Pevita, oooh Pevita ya.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Oh si Pevita ini kan kayaknya anak muda yang multi talenta, yang suka
banget travelling yang gak cuma ke luar negeri tapi juga domestik, film
udah banyak banget, lalala kita ingin lebih di kenal oleh masyarakat melalui
Pevita as a brand ambassador. Kita pengen lebih dikenal masyarakat oleh
apa? Ini loh Pegipegi dengan logo yang seperti ini, logo baru, dan visi misi
yang baru. Tapi, itu aja gak cukup kalo cuma yaudah Pevita, tapi kita gak
ada perubahan apapun dari sistem kita, itu juga gak bisa. That’s why itu
semua berkesinambungan. Semuanya itu nyambung, dari marketingnya
nyambung, dari kita punya sistem juga harus berubah. Berubahnya gimana?
Tambahin fitur yang lain, tampilan Pegipegi di aplikasi juga lebih fresh,
lebih enak dilihatnya, lebih orange. Kan warna orange tuh Pegipegi banget,
nih. Untuk membedakan dengan kompetitor kan eee apa itu namanya..warna
itu juga penting. Jadi warna itu penting.. ooo kalo mau belanja, orange itu
shoppe, kalo Online travel agent itu Pegipegi.
X : Kalau cara perusahaan menghindari pemberitaan negative gimana bu biar
tercipta citra yang positif di perusahaan?
Y : Sejujurnya dan bersyukurnya sampai sekarang Pegipegi belum pernah
mengalami krisis isu yang benar-benar negatif banget, jarang lah yang
negative. Palingan waktu itu pernah berita di detik.com, postingan beritanya
apa tapi pas di kolom komentar, dia curhatnya disitu. Tapi, coba liat
kompetitor, kita gak sebanyak itu. Kompetitor kia lebih banyaak bangeeet
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
berita negatifnya. Tapi, in case terjadi hal-hal seperti itu, karna mungkin
gini.. semakin tingginya pohon, semakin kencang angin berhembus. Jadi,
yang saya lakukan sebagai PR Pegipegi adalah yang pertama, menjalin
media relations yang baik, dengan jurnalis-jurnalis secara personally, saya
sebagai perwakilan dari Pegipegi sebagai PR menjalin hubungan baik
dengan jurnalis, pun saya sebagai Devi di luar dari Pegipegi juga melakukan
hal tersebut. Itu! Yang paling penting tuh media relations. Biasanya
pemberitaan negative ada di media sosial dan harus segera ditangani. Block
hal-hal yang negative, apalagi netizen zaman sekarang tuh mau ngomong
apapun gak ada rasa takut, apalagi customer, mereka kan raja. Jadi, kalau
ada hal negative, kita segera tanganin, kita respon kayak yang di detik.com.
tapi, karena adanya hubungan yang baik dengan jurnalis, mereka tuh kayak
ada “ah confirm dulu deh ke mbak Devi”..bener gak nih beritanya, gak asal
main tayangin. Kalo ada confirm kayak gitu, PR kan lebih enak, ada cela
atau ruang untuk kayak “mmm ayo dong.. jangan gitu nulisnya”. Hal itu
terjadi karena apa? Karena ada dukungan baik dari PR dengan jurnalisnya.
Jadi, intinya nih.. fast response, update segala pemberitaan, kalo misalnya
ada pemberitaan negatif langsung ditangani jangan dibiarin karena kalo
makin didiamin kan nanti akan menggiring opini publik dan semakin
banyak yang tahu dan itu bahaya.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Bagaimana perihal segmentasi dari pada Pegipegi ketika melakukan
rebranding ini?
Y : Segmentasinya…. Segmentasinya itu… gini, kalo untuk demografi
konsumen, itu gini.. kita basicly semuanya itu ada di umur 18 sampai
bahkan 65 tahun keatas, karena pada dasarnya semua usia itu travelling, ya
gak? Entah itu untuk urusan bisnis lah, untuk urasan pribadi, keluarga, dan
lain-lain, jadi travelling itu gak selamanya diartikan dengan liburan. Jadi,
segmentasinya di usia 18-65 tahun, tapi genre nya ini… agak tipis ya.,
57,2% nya laki-laki dan 42,8% nya itu wanita.
X : Bagaimana cara pengukuran atau penentuan segmentasi tersebut?
Y : Gini… Kalau demografi itu kia lihat dari..kita punya member, jadi dari
data kami sendiri. Kalau berbicara target, pegipegi itu targetnya lebih ke
millennial sekarang, umur 18 tahun sampai 24 tahun. Kita pengen naikkin
dan fokusin di hal ini sih sekarang. That’s why segala brand strategic kita
sekarang itu lebih ke millennial ini.
X : Berdasarkan pencarian saya, di tahun 207 Pegipegi lebih fokus kea rah
customer experience &satisfaction, lalu kalau fokus perusahaan di 2018 itu
apa bu?
Y : Sama. Masih sama dengan itu, karena sekarang itu, bocorannya nih, kita
mau brand fitur terbaru juga dan kita pertengahan tahun ini mau launch
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
international flight juga. Itu semua dilakukan untuk meningkatkan
customersatisfaction.
X : Lalu, kalau customer experiences nya itu melalui apa bu?
Y : Yaa itu.. melalui pelaksanaanya, jadi mereka tuh merasa booking nya lebih
mudah. Meskipun baru pertama kali menggunakan aplikasinya tapi bisa
langsung bisa menggunakannya.
X : Lalu, menurut ibu, bagaimana perihal kekuatan dan kelemahan dari
Pegipegi?
Y : Kekurangannya, produknya itu baru hanya tiga jenis sedangkan kalau
kompetitor lain itu kok kayak one stop travelling shopping gitu ya, kayak
kereta ada, pesawat ada, bus ada dan sampai saat ini kami masih dalam
tahap memperbaiki sistem dan penambahan fitur-fitur yang lebih
mempermudah dalam pelayanan masyarakat, dan karena kan kita baru saja
rebranding. Tapi hal itu juga yang menjadi kekuatan bagi pegipegi,
meskipun hanya memiliki 3 produk saja, tetapi kita sangat fokus terhadap
ketiga ini, artinya kita gak setengah-setengah melainkan totalitas untuk
memberikan layanan ini. Fokusnya dalam hal apa? Kita saat ini ingin
menambahkan international flight.
X :Kalau ancaman bagi Pegipegi sendiri itu apa, bu?
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Dari kompetitor apa dari Pegipegi?
X : Kompetitor, bu.
Y : Kalau dari luar atau kompetitor itu, kita gak liat itu sebagai ancaman, sih.
Justru ini kita lihat sebagai tantangan. Tantangannya apa? Semakin banyak
pemain baru nih di dunia OTA, berarti kita harus semakin berinovasi. Kita
harus mikir, apa unique selling atau selling point apa nih , kita pakai media
komunikasi yang seperti apa nih. Gitu-gitu sih.
X : Bagaimana komitmen Pegipegi dalam meningkatkan layanan pada
konsumen ?
Y : Komitmen.. komitmen untuk selalu membantu, komitmen untuk
mempermudah masyarakat untuk travelling, komitmen untuk selalu
memberikan pelayanan yang terbaik,
X : Seperti….?
Y : seperti.. contohnya, komitmen yang pertama untuk menyediakan layanan
yang terbaik. Saya sudah katakan juga, kita kan punya tiga produk, dan di
tiga produk ini kita benar-benar fokus dan tidak setengah-setengah. Terus,
komitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik, kita memperbaiki
fitur-fitur dan menambahkan fitur terbaru tapi belum bisa sounding, karena
masih dalam tahap pembuatan.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
LAMPIRAN
WAWANCARA NARASUMBER
Wawancara Narasumber
Wawancara , 25 Mei 2018
Waktu : 14.00 WIB
Lokasi : kantor Pegipegi – Jl. Perjuangan No.23, RT.11/RW.10, Kebon Jeruk
Narasumber : Public Relations and Media Specialist Pegipegi – Devi Agustina
X : Peneliti
Y : Narasumber
X : Bagaimana strategi perusahaan dalam meningkatkan penjualan?
Y : Kalau untuk meningkatkan penjualan, ada dari segi internal produk kita
sendiri sama dari segi eksternal atau dari segi marketing. Kalau internal dari
segi produk, kita itu sekarang lagi buat fitur-fitur terbaru supaya semua orang
bisa lebih mudah menggunakan Pegipegi. Itu merupakan turunan dari
rebranding yang kita lakukan kemarin. Jadi rebrandingnya udah, tujuannya
udah, makanya kita buat produk kita sesuai dengan tujuan awal kita yaitu
supaya masyarakat lebih mudah, lebih happy dengan menggunakan pegipegi.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Nah, kita sampai sekarang masih proses untuk pembuatan fitur-fitur terbaru.
Itu dari segi internal. Kalau segi eksternal marketing, yang kita lakukan adalah
tentunya kita.. apa ya.. eee.. yang pertama, karena kita adalah jasa layanan
tiket, artinya kita yang kita lakukan adalah kita membuat promo-promo yang
menarik. Promo-promo menarik itu dari kerja sama.. promo-promo di
Pegipegi itu ada dua, yaitu promo internal sama ekstrnal. Dari internal, ada
promo yang kita create sendiri, contohnya AppMazing (promo yang ada di
Apps Pegipegi), lalu contoh yang lain itu ada promo eksternal. Promo
eksternal ini adalah promo-promo yang Pegipegi hadirkan melalui kerjasama
dengan pihak ketiga (perusahaan lain), contohnya dengan bank, e-commerce
lain (ex : shoppee, tokopedia), atau apapun yang kita kolaborasi dengan
mereka.
X : Jadi untuk eksekusi seperti membuat pameran itu belum dilakukan oleh
Pegipegi ya, bu?
Y : Kan pertanyaan kamu kan, apa yang perusahaan buat untuk meningkatkan
penjualan perusahaan. Kalo ini banyaaak yang kita lakukan. Kamu tergantung
mau liatnya itu dari segi marketing itu online marketing kah? Atau offline
marketing? Online marketing itu juga ada macem-macem. Offline marketing
juga macem-macem. Event itu masuknya di offline marketing. Jadi kalo yang
kamu tanya itu general yaa aku jawabnya juga secara general gitu.
X : Oh yaudah, bu. Jadi bagaimana perihal offline marketing nya, bu?
Y : Kalau offline marketing dalam bentuk event itu kita eee sejauh ini belum
untuk 2018 ini..kan baru tiga bulan kan. Kita lebih fokusnya ke .. kalo offline
marketing itu kita lebih ke televisi, billboard, airport placement, dan lainnya.
Sebenarnya akan dilakukan event, cuma aku belum bisa kasih tau sekarang.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Lalu di tahun 2014, Pegipegi ada program affiliate marketing gitu. Nah,
apakah sampai sekarang ini masih ada?
Y : Masih doong. Affiliate itu salah satu yang bisa mendukung Pegipegi dalam
mendorong penjualan.
X : Lalu, bagaimana cara perusahaan dalam meningkatkan program affiliate
tersebut?
Y : Kalo affiliate marketing itu adalah eee sebenarnya itu gak terlalu fokus
banget disitu. Affiliate marketing itu, kita justru membantu agen-agen yang
biasa, supaya mereka bisa jualan online. Agen-agen konfensional per-orangan
kah, perusahaan kah, atau apa supaya mereka bisa mendapatkan keuntungan
dari affiliate ini. Jadi, harusnya mereka yang tertarik untuk ikut affiliate
marketing. Gitu..
X : Keuntungan yang diperoleh dengan menjadi affiliate marketing, apa bu?
Y : Keuntungan dari affiliate adalah kalau misalnya nih, kamu affiliate Pegipegi,
artinya affiliate itu adalah agen nya Pegipegi dan kamu punya aksesnya nanti
dan kamu mendapatkan komisi dari itu.
X : Lalu, apakah perusahaan ini melakukan media event setelah adanya
rebranding?
Y : Media events itu terakhir yang kita lakukan adalah press conference pada
saat rebranding. Kalau sampai awal Januari hingga saat ini sih belum ada lagi
secara yang event gitu ya.. Tapi, kalau dari Pegipegi. Eemm media relations
itu kan gak selalu tentang event, tapi biasanya kalau di Pegipegi itu
mengirimkan press release. Jadi walaupun belum ada event yang diadakan,
tapi pemberitaan di Pegipegi masih banyak. Press release itu biasanya dua
minggu sekali.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Lalu, apakah Pegipegi juga melakukan product placement?
Y : Oh tentu. Pegi pegi ada di program tv di Trans TV yang bernama “My Trip
My Adventure”, Hitam Putih di Trans 7, !nsert di Trans TV, On the spot di
Trans 7, dan beberapa program yang related dengan kita sih.
X : Kalau jangka waktu kerja-samanya berapa lama, bu?
Y : Oh hanya satu kali. Tapi, tergantung kebutuhannya sih sebenarnya. Ada
paketnya juga, kalo di tv itu..kalo muncul di tapping program itu namanya
build in, tapi kalau kita masang iklan aja namanya lu-spot. Kalo lu-spot itu
biasanya gak cuma sehari. Biasanya kita pakai media yang sharenya bagus,
rating nya juga bagus dan juga relevan dengan target Pegipegi. Kalau mau kita
break satu-satu ya.. My Trip My Adventure 1x, Hitam Putih 1x, Celebrity On
Vacation 1x, !nsert 1x, On the Spot 2x, Spotlite 2x. Oooh selain televisi, kita
juga menggunakan media lainnya, salah satunya media cetak, Kompas. Itu
baru kemarin di edisi tanggal 24 Mei 2018 di halaman utama.
X : Kalau Gen FM bu?
Y : Gen FM…. Gen FM itu… Wah, kamu update juga ya. Kalo Gen itu kita
hanya seminggu aja sih, untuk mendukung program Ramadhan. Dulu banget
juga ada sih. Tapi sebelum rebranding. Kita pakai i-radio, trax fm, gitu.
X : Lalu, apa tujuan, manfaat dan dampak dengan menggunakan media
konvensional dalam menjalankan strategi Pegipegi?
Y : Tujuannya jelas untuk meningkatkan brand awareness dan transaksi. Kalau
dampaknya.. Jadi gini, sebelum materi naik, kita cek dulu semuanya followers
medsos kita di menit sebelum tayang, pada saat tayang kita cek traffic nya
naik atau engga. Kalau naik, berarti saat menonton, orang tuh penasaran ingin
liat Pegipegi dan itu membuat masyarakat aware terhadap Pegipegi. Traffic
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
pengunjungan web, followers Pegipegi, kunjungan di semua medsos Pegipegi.
Tapi kalau misalnya traffic-nya turun atau tidak naik, biasanya ada dua
kesalahan. Antara kreatifnya yang kurang menarik atau jam tayang
Pegipeginya kurang sesuai dengan customer Pegipegi, makanya kamu harus
sesuaikan dahulu antara STP (segmentation, targeting, positioning)
perusahaan dengan STP media atau program yang akan digunakan juga.
Makanya, sekarang ada bagian khusus (agency) untuk mengurusi hal ini dan
kita salah satu yang menggunakan agency khusus untuk pemasangan atau
penempatan iklan di media. Tapi sejauh ini kita, traffic-nya naik, selalu ada
peak. Kalo di grafik kayak naik runcing gitu, begitu juga dengan
bertambahnya jumlah followers di media sosial Pegipegi.
X : Kira-kira apa kendalanya dalam menggunakan media konvensional?
Y : Kendalanya… engga sih. Gak terlalu ini.. Cuma kita harus lebih ekstra aja
untuk lebih kayak susun strategi kira-kira materinya apa nih yang akan
ditampilkan, topiknya, kreatifnya seperti apa. Kita kan udah bayar mahal-
mahal , tapi kalau masyarakatnya gak “ngeeh”, gak notice, ini ngomongin
apasih build in nya… jangan sampai kejadian kayak gitu. Makanya kita harus
persiapkan dengan benar dan tepat.
X : Kemarin saya lihat iklan Pegipegi baru tayang beberapa hari yang lalu, kira-
kira dari Periode Januari-Juli, Pegipegi akan membuat berapa iklan?
Y : wah aku gak bisa ngomong sekarang. Tapi, yang jelas kita udah punya iklan
baru sekarang yang baru tayang. Rencananya juga akan tayang iklan baru
sebentar lagi tapi aku belum bisa kasih tau tema dan storynya seperti apa, tapi
iklan yang terakhir kita tayangin di TV itu, itu Pegipegi dancing, launching
Pegipegi punya lagu/jingle, jadi ada dance nya ada jingle nya yang juga
menggambarkan kalau Pegipegi itu fun.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Apakah Pegipegi melakukan kegiatan CSR ?
Y : Belum. Sekarang belum.
X : Oh lalu kalau kegiatan yang Pegipegi berbagai, apakah itu salah satu
kegiatan sosial yang dilakukan?
Y : Itu sih promo ya. Tapi, kita bahasakan lebih ke arah lebaran ini adalah
saatnya atau waktunya untuk kebersamaan dengan keluarga, tapi terkadang
orang itu butuh atau bisa dapat tiket yang murah itu susah, malah terkadang
gak kebagian tiket.. Disitulah Pegipegi hadir untuk berbagi yang sekaligus
menjadi nama program nya #pegipegiuntukberbagi.
X : oh gitu ya, bu. Saya juga liat barusan, antusias masyarakat luar biasa ya, bu
dengan salah satu program #Pegipegiuntukberbagi yaitu tiket dengan ½ harga,
100 tiket habis dalam waktu 1 menit haha .. Bagaimana perusahaan bisa
membuat program tiket pesawat dengan setengah harga? Apakah ini juga
kerjasama dengan maskapai-maskapai?
Y : Oh engga. Program ini semuanya dari kita. Kita per-hari hanya untuk 100
orang sih selama 4 hari.
X : Kalau setengah harga ini dari perusahaan, terus keuntungan nya gimana, bu?
Y : Kan awareness.. kita kalo promosi aja bisa 60jt sekali . itu kalau dikalikan
30x misalnya..bisa Milyar-an. Kamu bayangin aja... Jangan dibayangin deh,
biar aku aja.. Kamu gak akan kuat. haha
X : Lalu, apakah Pegipegi ada mensponsori acara dari periode Januari-Juni?
Y : Ada..Kemarin kita mensponsori acaranya okezone.com. Mereka berulang
tahun dan kita mensponsori acara tersebut dalam bentuk uang dan voucher.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Voucher itu digunakan oleh pemenang. Tapi kalau cash money nya, sistem
kerjasama nya itu barter, yakni barter dengan advetorial.
X : Jadi hanya satu saja ya, bu?
Y : Sejauh ini iya hanya satu. Tapi kalau partnership, kita banyak.
X : Kalau partnership, ada berapa bu?
Y : Kalau partnership… kita kemarin sama go-points, pokoknya banyak.. Kamu
bisa liat di aplikasi kita.
X : Lalu menurut ibu, apa dampak dan manfaat dengan memberikan sponsor
tersebut?
Y : Mmm.. karena ini scope of collaboration- nya itu kecil, jadi dampaknya itu
lebih kayak ke SEO aja, karena kan pas kita advertorial, kita juga jelasin
promo dan otomatis readers okezone ini notice dengan adanya promo dan
menambah pemberitaan Pegipegi juga.
X : Saya melihat Pegipegi melakukan kontes foto “temukan Pevita” di Hotel-
hotel yang ditentukan oleh Pegipegi di Instagram. Apakah tujuan dari
perusahaan ini melakukan kegiatan tersebut?
Y : Tujuannya itu kan tentu Pevita yang sebagai brand ambassador Pegipegi,
jadi supaya orang tuh liat dan tahu ohh Pevita itu Pegipegi.. Oooh logonya
baru ya, ooh Pegipegi itu ternyata jual jasa layanan pemesanan hotel juga,
tiket pesawat, dan kereta. Intinya untuk menaikkan brand awareness sih.
X : Lalu berapa banyak orang yang mengikuti kontes foto tersebut?
Y : So far… kurang lebih 500 orang yang ikut kontes foto ini. Kita disini juga
original, gak ada push sponsor, tapi untuk jumlah hotel yang kita buat untuk
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
kontes foto ini hamper di 350 hotel, ada di beberapa kota, tapi lebih banyak di
Jawa.
X : Kontes foto bersama Pevita ini berjalan selama?
Y : 6 bulan.
X : Lalu di tiap hotelnya bagaimana, bu?
Y : Tiap hotelnya kita taro itu 3 bulan, kecuali dia mau perpanjang.
X : Lalu bagaimana cara menentukan pemenangnya?
Y : kita tidak melihat dari jumlah likes atau followersnya, tetapi lebih ke
teknisnya seperti mention dan tag Pegipegi, nama hotel, untuk detailnya kamu
bisa cek instagram Pegipegi.
X : Lalu, Pegipegi memiliki majalah. Bagaimana awal mulanya ada majalah?
Y : Pegipegi Magazine itu awal terbitnya 17 Desember, pas kita rebranding, jadi
masih baru dan penerbitannya sebulan sekali dengan memproduksi 100.000
majalah.
X : Lalu bagaimana proses pembuatan majalah ini?
Y : Majalah ini dibuat oleh tim magazine. Kita punya timnya sendiri, tetapi kita
tetap brainstorming bareng-bareng dulu, kira-kira di bulan depan tuh ada
momen apasih , missal ada momen hari Pendidikan, oke berarti kita jelasin
soal hari pendidikan yaa.. lalu, interview artis siapa, dan sebagainya. Jadi,
pembuatannya itu ada tim redaksinya seperti pemimpin redaksi, ada AE nya,
tim kontennya, tim kreatifnya, dan lain-lain.
X : 100.000 majalah ini disebar dimana saja, bu?
Y : Di Jakarta aja.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Di toko buku Kinokuniya itu aja ya, bu?
Y : Engga dooong. Kita itu taruh di public-public space. Gak hanya di
Kinokuniya aja, tapi di hotel-hotel, rumah sakit, café-café, supermarket, dan
ini bisa diperoleh secara gratis. Di setiap tempat memang ganti-ganti, tidak
hanya disitu terus aja. Tiap tempat biasanya tersedia 50-100 majalah.
X : Tujuan perusahaan membuat majalah tersebut apa, bu?
Y : Brand awareness dong. Itu udah pasti. Sama transaksi. Pokoknya tuh.. ujung-
ujungnya itu transaksi, karena di dalam majalahnya itu yang membedakan
dengan majalah kompetitor lain tuh ada kupon/vouchernya. Jadi, vouchernya
itu bisa digunakan, tidak hanya untuk destinasi doing, tapi misalnya bisa
makan dimana dengan kupon tersebut, beli barang apa, dan sebagainya.
X : Dari segala cara yang dilakukan oleh Pegipegi, kira-kira tercapaikah segala
tujuannya?
Y : Tujuan kita setelah rebranding ini untuk meningkatkan brand awareness,
memperbaiki segala sistem, dan meningkatkan transaksi dapat tercapai secara
bertahap. Untuk brand awareness nya, kita mengalami peningkatan dua kali
lipat dari sebelum adanya rebranding ini.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
LAMPIRAN
WAWANCARA NARASUMBER
Wawancara Narasumber
Wawancara 12 Juni 2018
Waktu : 13.00 WIB
Lokasi : Domino Pizza Graha Raya
Narasumber : Founder and Managing Partner Smartspin PR – Setio Priyono
X : Peneliti
Y : Narasumber
X : Bagaimana tanggapan bapak terhadap perusahaan yang melakukan
rebranding?
Y : Sebenarnya gini, pengertian rebranding itu harus tau alasan yang kuat,
karena untuk rebrand sesuatu produk atau perusahaan, itu harus punya satu
alasan yang strategic, karena untuk membuat satu brand itu gak gampang loh.
Karena kadang-kadang orang gampang masuk dalam branding. Tapi
masalahnya adalah menurut saya untuk membangun suatu brand itu bener-
bener menjadi matang, itu butuh berapa investasinya. Betul gak? Sampai
orang harus daftar di HAKI, Intelectuall property. Betul gak? Supaya brand
nya gak diambil orang. Nah, baru dia brand nya bangun. Begitu bangun
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
bagus, lalu kemudian mau rebranding, nah rebranding harus punya alasan
yang kuat, plus minus nya harus ditimbang, gak boleh sembarangan
rebranding. Apakah karena ada suatu insiden kecil, brand kamu ternodai?
Kamu gak mungkin langsung bikin brand baru. It’s not start easy loh dan itu
spend a lot of money for them. Nah, that’s why kamu harus mengerti apa yang
mendorong perusahaan melakukan rebranding dulu.
X : Kalau misalnya alasan perusahaan itu hanya ingin melakukan inovasi saja,
menurut bapak gimana?
Y : Inovasi isn’t talking about product. Not brand. Lebih ke product, positioning.
Brand is a nama. Misalnya, Domino, orang sudah tau ini pizza, kemudian mau
diganti menjadi café, itu orang-orang bisa bawa terus (ingat) domino café,
karena brand itu punya yang namanya strategic assets. Itu adalah asset yang
punya suatu nilai. Didalam brand itu juga ada reputation. Membangun
reputation itu gak gampang loh. Suatu merek saking hebatnya dijadikan satu
generic, semuanya pakai merek itu walaupun bisnisnya beda. Jadi, brand itu
jangan sembarangan diubah, harus punya satu alasan yang kuat kenapa mau
ubah brand ini. Karena kenapa? Karena itu satu yang pertama, yang kedua
customer atau stakeholder tidak mudah menerima rebranding, kalau tidak
punya alasan yang kuat. Satu, kalo perusahaan rebranding, apakah karena
ingin menghilangkan jejak pernah membuat suatu kesalahan? Itu bisa
menyebabkan pandangan negatif. Maka, oleh sebab itu, kenapa perusahaan
selalu menjaga reputasi, brand itu dijaga dengan baik. itu adalah strategic
assets. Tapi, kalau produk, itu namanya positioning. Beda. Brand tetap sama,
Cuma product positioning nya berubah. Itu beda. Itu namanya bukan
rebranding. Itu namnya re-positioning.
X : Kalau perusahaan hanya mengganti logonya aja?
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Logo itu yaa… gapapa, tapi namanya sama kan? Ya gapapa. Itu Artinya
rebranding tapi logonya saja, bukan seluruhnya. Mungkin alasannya karena
dia punya culture value yang berbeda, company valuenya berbeda. Brand dan
logo itu mencerminkan satu value, menceritakan identitas mereka. Misalnya,
dulu kamu karakternya periang, tetapi sekarang sudah tidak periang lagi, itu
berarti udah gak cocok. Kamu harus ganti lagi, karena karakter yang sudah
sangat kuat di logo sebelumnya. Nah, maka perusahaan ganti logo karena dia
ingin menunjukkan bahwa dia sekarang ingin melaju ke depan, lebih kuat,
punya satu purpose, mission yang berbeda. Tapi orang melihat secara
keseluruhan, perusahaan ini secara identitas personally, masih sama, hanya
punya value yang beda dan lebih baik dari yang dulu. Makanya orang terima.
X : Berarti kalau menurut bapak, suatu perusahaan yang memiliki perubahan
logi, maka visi misi juga berubah ya?
Y : Biasanya gini, logo berubah bukan karena visi misi, tetapi visi misi berubah,
baru logo berubah. Jadi ada sebabnya dulu, baru impact nya pada diputuskan
untuk berubah gambar logonya. Tapi, ada a b c d consideration, and the
impact of the change of the logo. Tapi dalam perubahan itu tidak merubahkan
seluruh identitas perusahaannya dan harus menjelaskan kenapa hal itu terjadi.
X : Sebelumnya bapak tau gak kalau Pegipegi ganti logo?
Y : Engga, saya kurang merhatiin.
X : Nah itu bagaimana kalau misalnya… perusahaan sudah melakukan
perubahan dan sudah mengomunikasikan tetapi orang-orang gak ada yang
tahu. Berarti itu salahnya di mana pak?
Y : Nah.. makanya kamu harus tau kenapa atau alasan Pegipegi ubah logo.
Karena kalau suatu perusahaan yang udah top, logo itu ya hanya identitas.
Sebenarnya orang lebih cenderung Pegipegi punya brand positioning. Contoh,
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
apa artinya sebuah logo, lebih penting persepsi apa yang terbangun kalau saya
mendengar Pegipegi. Misal, Pegipegi is a good service. Kayak travelloka,
kayak good, fast, wah saya sudah nyaman sama traveloka. Suatu hari dia ganti
logo lain, yaa gapapa bagi saya. Tapi positioningnya itu. Brand positioning
masih tetap ada. Tapi kalau orang gatau, ya dia juga gapapa. Itu tidak begitu
berpengaruh terhadap bisnis mereka. Cuma saya gak ngerti, kalau Pegipegi
ganti logo, harusnya dia membuat marketing campaign yang bisa menaikkan
positioning dia. Ya kan? Bukan sekedar ganti loh. Nah.. gimana harusnya
momen ganti logo ini jadi moodbooster untuk membangun brand
positioningnya menjadi lebih kuat lagi. Maka, Pegipegi perlu campaign. Tapi
kalau gak ada alasan, hanya ingin ganti saja yaa dia gak usah campaign. Kalau
publik bisa melihat dari logonya saja, sudah tau pasti itu logo siapa itu berarti
brand awareness, tetapi untuk membangun loyalty customernya itu kan lebih
ke arah positioningnya.
X : Campaign nya itu seperti apa, pak?
Y : Nah campaignnya itu menjelaskan brand culture, value dari logonya itu.
Setelah menjelaskan, perlu diperkuat personal experience nya juga. Kalau
sudah ada personal experience dan mereka merasakan perubahannya, maka
secara otomatis publik akan merasa “eh bener luh.. udah nyoba Pegipegi dan
seru sekarang” atau pernyataan lainnya. Hal tersebut jadi memperkuat logo
punya nilai.
X : Betul pak. Betul sekali. Lalu, bagaimana tanggapan bapak mengenai
perusahaan yang selalu mengandalkan media sosial untuk menginfokan
adanya perubahan?
Y : Kita kan berbicara PR, communications. Kita kembali ke dasar komunikasi.
Ada sender, ada receiver, lalu ada konten, dan ada media, ada noice. Tau kan?
Sekarang, tujuan komunikasi itu kan untuk menyampaikan pesan, konten
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
tertentu kepada si A. Kalau A ini gapernah baca koran bagaimana? Dia cuma
bacanya social media.. Kamu pakai apa sekarang?
X : Social media, pak.
Y : Nah.. jadi, makanya social media, event, koran, segala yang offline… itu
semua hanya tools. Tools dari pada proses komunikasi. Maka kalo dari segi
PR itu sebenarnya, lebih ke pemuat strateginya, konsep komunikasinya mau
seperti apa yang ingin kamu sampaikan. Lalu, kita lihat target audience nya
siapa, dan untuk mencapai target, perusahaan kira-kira mencapainya dengan
media apa? Jadi, kita harus tau, apa yang sering digunakan agar kita bisa
kontak mereka. Tapi semua itu ada konsep komunikasinya.
X : Konsepnya itu seperti apasih pak?
Y : Ada tujuan dari perusahaan itu. Tujuannya apa dan kira-kira bentuk
komunikasi yang seperti apa agar bisa tercapai tujuan tersebut.
X : Nah, kalau target dan segmentasinya Pegipegi itu kan kaum millennial,
makanya mereka segala program promonya dilakukan dengan media. Hingga
saat ini mereka belum melakukan suatu kegiatan yang melibatkan publik.
Menurut bapak itu, bagaimana? Efektif kah atau kurang?
Y : Nah.. gini.. Pegipegi itu sama kayak travelloka kan. Dia ini bukan pemain
baru. Dia bertempur dengan travelloka dan tiket.com . Nah, sekarang dia
harus liat target market dia siapa. Kalau kita liat kaum millennial, apakah
hanya mereka saja yang melakukan kegiatan travelling? Travelling atau pergi
bersamaan itu kan sebenarnya ada beberapa kebutuhan. Ada piknik keluarga,
ada piknik pribadi. Kalau dia hanya menggunakan media sosial saja, itu
sayang sekali. Kamu harus memastikan apa targetnya hanya kaum millennial?
Itu saying sekali jangkauannya sempit, karena pada umumnya semua orang
berpergian.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
X : Soalnya konsep baru mereka itu “fun travelling partner”
Y : Okay, sekarang dia bilang fun travelling partner, apakah dia ada paket wisata
nya? Ada gak? Gimana bilang fun nya? Seperti apa definisi fun travelling itu.
Fun dalam naik pesawat? Kan bukan Pegipegi yang mengurus sistem dalam
pesawat.
X : Mereka sih bilangnya, fun itu ada artikel mengenai wisata.
Y : Nah.. kita harus sadar disini. Artikel disini memang sudah membuat orang
fun? Fun gak ?? Buat saya yaa itu artikel aja. Kalo fun itu misalnya,
perjalanan yang menyenangkan, ada suatu surprise. Kalau artikel ini, lebih ke
informasi tapi tidak fun. Which is di traveloka juga ada. Malah ada paket
perjalanan juga. Lebih hebat. Mana yang lebih fun? Harus diperkuat lagi fun
disini. Kita harus lihat fun itu jangan hanya dari kacamata pribadi perusahaan.
Harus dari kacamata konsumen. Kalau artikel, semua orang juga ada.
X : Wah iya ya pak ya.
Y : Iya kan. Fun itu dari segi mana? Kalau menurut saya, fun itu ada sisi unik.
Sekarang kita punya marketing. Kita itu ada pull ada push. Kita sebagai
pemain baru yaa kita harus narik bukan push. Kita harus menarik orang
dengan suatu keunikan dan magnet. Nah, pegipegi itu punya magnet nya
dimana? Fun itu darimana? Kalau sekedar artikel, semua juga punya. Saya
rasa percuma ganti logo, buat unsur Fun, tapi tidak bisa menaikkan omset.
Kompetitor lain lebih menarik dan seru, seperti ada paket dan segala macem.
Tetapi, mereka tidak mengklaim itu fun, melainkan suatu komoditas. Harus
ada unsure “WAH” nya gitu loh. Nah, makanya kamu coba bandingkan
dengan kompetitor. Seperti apa? Kalau Pegipegi masih dibawah mereka,
berarti Pegipegi punya daya tarik yang belum kuat. Ganti logo juga percuma.
Bukan itu masalahnya. Masalahnya itu mereka harus bertanding , disini lah
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
letak konsep dari pada produk dia. Kalau konsep nya salah, maka secara
keseluruhan juga salah. Kebanyakan orang atau anak muda itu beli karena
murah, ada paketnya, dan segala macemnya..bukan beli fun nya. Itu kan
berarti salah positioningnya. Oke lah, kita taro fun nya itu di media sosial, kita
lihat bagaimana segi kontennya? Apakah menarik dan fun… Sebaiknya sih
Pegipegi buat konsepnya yang jelas, unique nya itu apa, positioningnya
seperti apa.. Okay, Pegipegi mau bikin fun, mungkin fun nya itu bagus lah,
yang lain itu gak ada, dan bisa jadi favorit anak muda..Oke pake social
media… nah, bagaimana kontennya? Supaya orang bisa merasa it’s fun.
Hanya komunikasi saja tidak cukup., karena sekarang berdasarkan riset, untuk
start-up, teknik yang dipakai adalah word-of-mouth, bukan hanya mendengar.
Maka, coba bikinlah event supaya mereka(konsumen) merasakan fun nya itu
seperti apa, konsumen juga bisa interaksi langsung dengan Pegipegi. Kalau
mereka sudah merasakan fun, pasti mereka juga akan menceritakan ke yang
lain. Itu kekurangannya Pegipegi. Jadi, konsepnya itu harus bener dulu. Kalau
konsepnya gak bagus dan gitu-gitu doing, yaaa kok heboh banget sih.
X : Kalau untuk saat ini, mereka belum bikin event. Tapi mereka melakukan
kontes foto gitu, pak.
Y : Nah, kalau kontes foto itu lebih ke arah sharing, supaya lebih membangun
awareness nya aja, tapi tidak membangun experience. Ya sekedar tahu
pegipegi, tapi bukan cara bagaimana mereka (konsumen) bisa memutuskan
untuk selalu atau terdorong untuk membeli di Pegipegi? Kalau cara Pegipegi
sekarang sih di tahap PR baru untuk sebatas komunikasi informasi saja, yakni
awareness, knowledge, dan understanding.
X : Kalau membuat promo-promo diskon gitu bisa dikatakan sebagai penarik
kali ya pak?
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
Y : Bisa, tapi itu namanya sales, tapi belum mendatangkan crowd. How to make
customer itu…to action. Tapi sepertinya Pegipegi belum nyampe, karena
belum merasakan.
X : Tapi kalau penggunaan media untuk membua brand awarenessnya bisa kan
ya pak?
Y : Iya, bisa. Tapi hanya awareness nya aja. Tetapi tidak membuat publik beli
langsung ke Pegipegi. Hanya aware tapi tidak terdorong untuk membeli.
X : wah, baik pak. Terima kasih banyak, ya pak.
Y : Iya, sama-sama.
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018
P U B L I C R E L A T I O N SDELIMA FRISA MEILANY
S K I L L SBULIDING COOPERATIONS
RESEARCH AND NEGOTIAT ION EDIT ING V IDEO
P UBLIC RELATIONS CONSULTANT INTERN AT SMARTSPIN PUBLICRELATIONS| JULY-SEPTEMBER 2017 • MEET ING WITH CL IENTS • D ISCUSS ION & DES IGNING STRATEGIES WITH THE TEAM • MEDIA MONITORING
MA RK ETING COMMUNICATIONS INTERN AT MRA B ROADCASTINGDVIS ION (TRAXFM, HARDROCK FM, I -RADIO) | OCTOB ER-DECEMBER2017 • MEETNG WITH CL IENTS • BUILD COOPERATION AND NEGOTIAT ION WITH VENDORS • CONTRIBUTING IN EVENTS INFLUENCER MARKETING INTERN AT BUKALAPAK | JUNE-AUGUST2018 - MEET ING WITH THE AGENCY • MAK E A REPORT (W EEKL Y ) • BUILD COOPERATION AND NEGOTIAT ION WITH INFLUENCERS UMN TV | MARCH 2016- MARCH 2018 - � CREW FOR THREE YEARS (EDIT ING V IDEO,NEGOTIAT ION & RESEARCH) � - HOST � - MEDIA RELAT IONS INTERNAL AND HEAD OF MEDIA RELAT IONS�
W O R K E X P E R I E N C EE D U C A T I O N
MULTIMEDIA NUSANTARAUNIVERSITY FACULTY OF
COMMUNICAT IONS SC IENCE PUBL IC RELAT IONS
2014-2018
SMAN 33 JAKARTA SENIOR HIGH SCHOOL
2011 - 2014
SMPN 176 JAKARTA JUNIOR HIGH SCHOOL
2008 - 2011
SANTO LEO I I JAKARTA ELEMENTARY SCHOOL
2002 - 2008
SANTO LEO I I JAKARTA K INDERGARTEN SCHOOL
2001 - 2002
C O N T A C T089662404512
J L . PULO INDAH RAYA NO.21 C IPONDOH, TANGERANG
FR ISA .DEL IMAA@GMAIL .COM INSTAGRAM/L INE : FR ISATAMBA
• PART IC IPANT OF NEWSREADING COMPETIT ION ( JAKARTA POST) - SENIORHIGH SCHOOL • BEST 3RD PLACE IPB MAJOR ON NATIONAL EXAM • �RUNNER UP OF ENGLISH SPEECH COMPETIT ION - JUNIOR HIGH SCHOOL
A C H I E V E M E N T S
I 'M A HARD WORKING, HONEST INDIV IDUAL , A GOOD T IMEKEEPER ANDALWAYS WILL ING TO LEARN NEW SK ILLS . I 'M AN EXCELLENT TEAMWORKER AND BUILD UP GOOD WORKING RELAT IONSHIPS . I 'M ACHEERFUL PERSON, RESPONSIBLE , REL IABLE , THINKERS , SENSIT IVEWITH CONDIT ION, AND ALSO REALLY LOVE FAMILY . �
P R O F I L E
Strategi Marketing Public..., Delima Frisa Meilany, FIKOM UMN, 2018