Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk...

63
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

1

Hasil transkrip wawancara

Nama : Mas Rays Mitchelle Subagio Putro

Jabatan : Brand Manager PT Frisian Flag Indonesia

Hari/tanggal : Kamis, 22 September 2016

Tempat : Head office PS.Rebo

Ket:

Tanya: Nisa Novalita

Jawab: Mas Rays Mitchelle Subagyo

Jawab: Kalo menurutmu gimana campaign ini?

Tanya: Kalau menurut aku sih, eh, aku juga-- Sebenarnya jujur aja aku jarang banget

sarapan, kan.

Jawab: He’em.

Tanya: Terus, eh, karena kemarin sempat datang ke sana lihat edukasinya itu bagus, ya.

Aku akhirnya jadi, eh, paham akan pentingnya sarapan, gitu, butuh buat tubuh. Terus apa

lagi--

Jawab: Tadi pagi sudah sarapan belum?

Tanya: Eh, udah (tertawa)

Jawab: Pakai susu nggak?

Tanya: Tapi nggak (tertawa)

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

2

1. Tanya: Dalam campaign ini, kenapa memilih produknya SKM daripada

RTD? bukannya kalau orang sarapan kan buru-buru, mereka butuh yang

instant kan seperti ready to drink milk?

Jawab:

Betul, cuman, eeh, salah satu tujuan dari yang ini kan mungkin juga ada juga kemarin

kalau nggak salah, di ini kan, tujuan diadakannya kampanyenya ini kan--

Yah, kita kan memang melihat ada masalah dalam-- Indonesia itu sebagai sebuah negara

yang cukup besar dan cukup sebetulnya, tapi di sisi lain kita melihat sayangnya itu untuk

sebagian besar, eh, masyarakat di Indonesia itu masih mengalami malnutrisi. Malnutrisi

itu bisa dalam bentuk, eh, kekurangan gizi maupun overnutrition, gitu, kan.Tapi, eh,

malnutrisi itu menjadi salah satu hal yang cukup certain di Indonesia. Dan tentu saja ma--

eh, kekurangan gizi masih tetep, eh, propo-- porsinya lebih besar daripada kelebihan gizi.

Dan seperti kita lihat bahwa di usia anak-anak stunting masih menjadi salah satu isu yang

paling besar. Jadi kalau kita meliha ternyata, eh, sebagian besar orang yang memiliki

masalah gizi stunting, salah satunya, itu sebagian besar juga punya kebiasaan sarapan

yang tidak baik. Dan tentu saja, eh, ini keba-- eh, kebanyakan terjadi di kalangan

menengah bawah yang ini, ya, bottom of the pyramid itu-- iu, ya. Kalau kita

menawarkan, eeh, RTD tentu saja pasti lebih praktis. Cuman itu akan menjadi relevan

untuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas

yang mampu untuk beli RTD, gitu, kan. Cuma kita melihat bahwa sebagian besar orang

yang maish bermasalah dengan, eh, gizi dan kebiasaan sarapan yang kurang baik itu

terjadi pasti di bottom of the pyramid-nya ini, kalangan menengah bawahnya ini which is

kita menawarkan SKM, karena SKM ini menjadi satu solusi affordable nutrition buat

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

3

mereka, gitu, kan. Dibandingkan dengan susu yang lain tentu saja harganya lebih

terjangkau, gitu, dan dengan kandungan gizi yang sebetulnya nggak kalah juga

dibandingkan dengan yang lain. Itulah kenapa kita mengusung dengan susu kental manis.

Dan selain itu susu kental manis sendiri kalau dibandingkan dengan kategori susu yang

lain, dia punya penetrasi pasar yang paling luas. Artinya kan dia menjangkau, eeh, area

yang lebih luas dan kalangan yang lebih luas, gitu loh. Sampai lebih mungkin mencapai

kalangan yang lebih bawah-bawah, gitu, dibandingkan dengan RTD maupun yang dalam

bentuk, eeh, susu bubuk. Itu kenapa kita berpikir bahwa susu kental manis menjadi

kategori yang paling tepat dan relevan untuk kampanye kita, eeh, morning coccassion ini,

bulan sarapan sempurna ini.

2. Tanya: Oke. Nah, akukan belum tahu nih mas, ruang lingkup pekerjaan

brand manager. Nah, apa saja sih pekerjaan brand manager?

Jawab:

Brand manager itu lebih fungsinya adalah bagaimana kita bisa growing the business, gitu,

kan. Jadi, eh, bisnis itu kan ada fungsi-- Mungkin bisnis sendiri ada banyak fungsi. Kan

ada fungsi finansial, kita pasti mau cari profit. Kemudian kita ada fun-- fungsi sales-nya.

Kemudian, eh, ada fungsi demand juga, apakah-- apa namanya? Eh, kebutuhan pasar,

gitu, kan. Dan brand manager itu, eh, kita berusaha untuk menjembatani setiap fungsi itu

sendiri, eeh, untuk growing the business. Intinya adalah bagaimana caranya growing the

business kita melihat, eeh, kita punya sesuatu yang bisa kita tawarkan, kita melihat di

market ada kebutuhan, bagaimana kita membuat, eh, keduanya ini bertemu, dan kita

memastikan bahwa, eh, apa namanya? Mereka tahu bahwa kita ada dan kita memberikan

solusi atas permintaan pasar, terus, eeh, kemudian kita juga membantun menjembatani

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

4

teman-teman di sales supaya memastikan bahwa mereka menjangkau, eeh-- Kasarannya

si para kawan pasar ini, konsumen ini itu sebetulnya mengharapkan mereka menemukan

solusi atas kebutuhan mereka itu di mana. Dan, nah, itu kan, eh, sudah ranahnya sales,

tapi kita membantu untuk menjembatani kan. Kita mengarahkan teman-teman di sales

untuk bisa berada di channel-channel yang sesuai, yang relevan. Dan yang pasti

bagaimana caranya juga se-- dari segi bisnis ini juga bisa menjadi, eh, suatu hal yang

profitable buat company as well, itu kan udah pasti, ya. Jadi seperti itu.

Jawab:

Dan kita-- kita bentuknya seperti apa? Kita mengemas dari produk. Kita punya produk

tapi kita memperkenalkan bagaimana produk ini bisa menjawab kebutuhan konsumen.

Terus kemudian kita, eeh, lakukan beberapa, ya-- Itu pasti kita lakukan lewat beberapa

komunikasi-komunikasi dalam bentuk, eeh, komunikasi di media maupun komunikasi

yang ada di-- Packaging itu salah bentuk, eh, media yang bisa kita sampaikan message

kita pada konsumen juga. Yah, seperti itu.

3. Tanya: Oke, eh, kalau misalkan-- Di sini kan ada PR Division juga, ya, mas?

Nah, menurut mas itu, seberapa pentingnya sih peran divisi PR pada sebuah

perusahaan?

Jawab:

Eeeh, cukup penting, ya, karena PR itu punya dua peran, yang pertama adalah bagaimana

kita bisa memastikan message yang kita sampaikan itu bisa diterima dengan baik oleh

masyarakat. Jadi mereka membantu untuk dari segi messaging-nya. Jadi dari brand punya

komunikasi sendiri, objective tersendiri, dan bagaimana untuk mengemasnya dalam PR

itu kan bukan keahlian dari pihak brand, tapi dari pihak, eh, eeh, Divisi PR sendiri gitu,

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

5

kan. Angle mana yang perlu kita khalayak lebih, dan bagaimana-- Kayak misalkan ujung-

ujungnya kalau kita ngomongin dari segi brand pasti kan lebih ke brand image, dan

kemudian dari segi bisnis dan sebagainya. Cuman kan sebetulnya kita juga punya visi

mulia seperti yang tadi saya sampaikan sebelumnya. Nah, PR itu membantu mengemas

komunikasi yang itu tadi dan bagaimana kita bisa memastikan, eh, channel dari

komunikasi kita itu juga tepat, sehingga message-nya juga sampai ke target yang tepat.

Jadi itu mungkin-- Dan bagaimana mengemas. Kan message itu kan nggak cuman

sesuatu yang berbentuk kata-kata, gitu, kan, tapi, eh, bagaimana kita harus

menyampaikan, bagaimana kita harus mengilustrasikan, bagaimana kita harus mengemas

itu kan juga, eeh, sangat terbantu dari teman-teman PR.

4. Tanya: Eh, kalau sebelum bikin program campaign itu dilakukan riset

terlebih dahulu nggak, mas?

Jawab: Pasti.

5. Tanya: Nah, kenapasih mas memilih program, dalam bentuk campaign?

Kenapa tidak dalam bentuk lain, event misalnya?

Jawab:

Eeeh, ada dua hal, ya. Eh, kalau kita meli-- mencari sebetulnya kondisi pasar-- kondisi

konsumen sekarang seperti apa, apa yang mereka butuhkan. Eh, ah, kadang bahkan apa

yang mereka nggak tahu kalau mereka butuhkan, itu semua kan kita butuh dalam bentuk

research. Pasti kita lakukan research pasar seperti itu juga. Cuman kenapa campaign?

kenapa nggak dalam bentuk yang lain? Sebetulnya ini di satu sisi, eeh, ada dari

pengalaman sebelumnya, dalam tim dari sebelumnya yang pernah kita lakukan pastinya,

dan kemudian kita, eh, lewati insight-insight yang kita dapat dari research, dari situ kita,

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

6

eh, brainstorm bentuk seperti apa yang lebih kena, yang lebih relevan untuk

menyampaikan mesagge tersebut. Nah, itu, itu yang menjawab kenapa bentuknya

campaign, dan kenapa kita datang dengan bentuk kampanye bulan sarapan sempurna,

sebetulnya juga karena ada insight yang kita dapat bahwa, eeh, masalah paling besar

dalam sarapan sebetulnya apa, kenapa orang nggak sarapan sih, atau kenapa orang

sarapannya itu kualitas maupun kuantitasnya tidak sesuai. Itu kan semua kembali lagi

masalah kebiasaan, kan. Kenapa-- Kenapa elo nggak sarapan biasanya?

Tanya: Karena aku, eh, kurang ada waktu sih.

Jawab:Kurang ada waktu?

Tanya: He’em.

Jawab: Padahal sebenarnya--

Tanya: Terburu-buru, gitu.

Jawab: Kalau diluangkan kan biasa. Berarti kan sebetulnya ada habit di situ, kan. Karena

kadang-kadang kalau pun waktu banyak orang yang nggak sarapan juga, kan.

Tanya: He’em.

Jawab: Kalau ditanya alasannya kenapa? Biasanya mereka jawab, ‘nggak biasa sarapan.’

Tanya: He’em.

Jawab:

Nah, jadi masalah sarapan ini adalah, eh-- Oke, di satu sisi memang masalah edukasi.

Mereka mungkin banyak orang yang masih belum tahu pentingnya sarapan. Masih

banyak orang yang nggak tahu sarapan itu harusnya seperti apa, gitu,kan?

Jawab:

Tapi inilah menjadi road untuk menjadikan sarapan itu menjadi sesuatu yang rutin, itu

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

7

kan juga tergantung dari kebiasaan mereka itu yang biasanya sarapan atau nggak, dan kita

mau sarapan itu sendiri menjadi sebuah kebiasaan. Jadi kata kuncinya di sini adalah

‘kebiasaan’ gitu, kan?

Tanya: He’em.

Jawab:

Eeeh, ada research yang menyatakan bahwa untuk mengubah kebiasaan seseorang, itu

kita ambil riset, eeh, dari-- apa namanya? Study case-nya adalah dari operasi plastik

supaya mereka terbiasa dengan tubuh barunya mereka, itu diperlukan waktu dua puluh

lapan hari, which is kurang lebih sebulan, gitu, kan. Jadi untuk mengubah kebiasaan atau

untuk memulai kebiasaan yang baru itu dibutuhkan sebuah konsistensi untuk

melakukannya selama dua puluh lapan hari. Dari situ kita melihat bahwa, eeh, pentingnya

sarapan nggak bisa kita sampaikan hanya dalam bentuk message atau komunikasi, tapi

kita butuh pembantu atau encourage untuk mereka untuk membentuk kebiasaan ini. Nah,

ini kita lakukan adalah program satu bulan penuh.

Tanya: Iya.

Jawab:

Dan bentuknya adalah kita encorage mereka untuk membuat semacam jurnal digital atau

buku harian digital tentang sarapannya mereka. Dengan demikian bisa melihat lagi

seberapa aktif mereka sudah sarapan, seberapa mereka konsisten untuk sarapan,

bagaimana-- apakah ini sudah menjadi kebiasaan apa belum. Dan di sisi lain kita pengin

juga mereka untuk, eh, menjadikan pengalaman sarapan, terutama sarapan sempurna,

eeh-- Sarapan sempurna itu adalah sarapan yang lengkap, eh, yang bergizi untuk

memenuhi kebutuhan gizinya, tapi juga di luar itu dilengkapi dengan menjadikan momen

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

8

sarapan ini sebagai momen family bonding, gitu, kan. Nah, membentuk, eeh, membantu

untuk mereka melekatkan ikatan keluarganya mereka juga. Karena kalau nggak sarapan

kapan lagi mereka punya waktu untuk keluarga, gitu, kan. Dan kita pingin en-- eh,

menjadikan sarapan ini sebah pengalaman yang menyenangkan, yang seru, sehingga

mereka juga lebih lebih termotivasi untuk bisa sarapan, terutama sarapan bersama

keluarga. Jadi kita ajak mereka, eeh, untuk sarapan setiap hari seseru mungkin dan kita

bisa sharing ke digital di mana orang lain juga bisa melihat dan mungkin bisa terinspirasi

juga. Jadi makin ada, apa namanya, domino efeknya gitu loh. Mereka semangat untuk

showing off , eeh, se-- eh, menunjukkan keseruan sarapan keluarganya mereka dan

mereka juga bisa, eh, mendapatkan inspirasi dari, eh, keluarga-keluarga lain bagaimana

mereka menjadikan momen sarapan itu seru. Jadi tujuannya adalah, eh, seperti itu,

sehingga efek bola saljunya harapannya bisa lebih besar lagi gitu loh.. Orang, eh, kepo,

jadi pingin lihat, terinspirasi, wuah, itu juga nggak mau kalah juga kadang-kadang, gitu,

kan?

Tanya: Iya.

Jawab:

Dan kita pasti juga kasih insentif untuk merek-- eh, mereka yang bisa sarapan secara

konsisten dan membuat pengalaman sarapan yang paling seru, itu pasti kita, eh, apresiasi.

Ada hadiah, ada hadiah, ada hadiah mingguan dan juga ada yang akhir periode, kita ada

dari grand prize-nya juga. Gitu.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

9

6. Tanya: Eh, lalu kalau misalkan apa sih yang diharapkan, eh, dengan

mengadakan campaign ini dampak untuk perusahaannya?

Jawab:

Dampak untuk perusahaan?

Tanya: Iya.

Jawab:

Eeeh, salah satu visi dari perusahaan ini, terutama dari Frisian Flag Indonesia, adalah

bagaiman akita bisa, eh, sebagai sebuah company punya tanggungjawab untuk membantu

pemerintah dalam, eh, hal kecukupan gizi. Eh, which is kita makanya kita, eeh,

mengeluarkan SKM salah satunya adalah untuk memberikan affordable nutrition gitu

kan, ya. Dengan membiasakan masyarakat punya untuk sarapan yang lengkap dan

sempurna, di satu sisi kita memenuhi komitmen, eh, menjawab visi kita untuk provide,

eh, affordable nutrition dan mencukupi kebutuhan nasional. Kemudian di sisi lain juga,

apa namanya, eh, tentu saja ketika, apa namanya? Kita-- Kita tahu bahwa konsumsi susu

per kapita di Indonesia itu masih sangat rendah, bahkan dibandingkan dengan tetangga

kita di Asia Tenggara, kita salah satu yang paling rendah. Dan kita juga pingin, eeh,

mereka juga mulai sadar akan pentingnya susu, karena sebetulnya the magic of milk itu

adalah nutrisi yang begitu kaya, yang kalau coba kamu dapatkan dari sumber makanan

lain mungkin kamu butuh kuantitas yang sangat banyak. Tapi dari kuantitas yang sangat

banyak itu bisa disarikan ke dalam satu gelas cairan susu yang nggak terlalu mengen--

nggak-- nggak terlalu bikin kenyang gitu, kan.

Tapi bisa membantu untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya tadi, gitu, kan. Nah, eeh, apa

namanya? Dan karena bentuknya liquid pasti kan lebih mudah dicerna gitu, kan. Nah,

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

10

ketika orang tahu tentang keajaiban susu seperti itu, kita harapkan kesadaran masyarakat

untuk minum susu juga lebih tinggi dan impact-nya kita juga berharap-- Karena Frisian

Flag ini kan sebagai seorang market-- eh, suatu perusahaan yang menjadi pim-- eh,

market leader di daily industry-nya Indonesia. Jadi tanggung jawab kita adalah untuk

growing the category gitu, kan. Untuk menumbuhkan kategorinya, kan.Only about us,

tapi juga kategori pada umumnya itu tanggung jawabnya, ya. Dengan kita

memperkenalkan, eh, keajaiban susu ini, pentingnya sarapan ini dilengkapi dengan susu,

ya, tentu saja, kategorinya bisa lebih besar lagi, which is menguntungkan bagi kita secara

perusahaan maupun industri pada umumnya juga, gitu.

7. Tanya: He’em, oke. Lalu, eh, untuk target khalayak campaign ini siapa saja

mas? Apakah ibu-ibu?

Jawab:

Eeeh, kalau ngomongin soal target kita pasti targetnya, eeh, orang-orang yang

melakukan, apa namanya, yang sarapan itu dari kecil sampai gede. Cuman kan yang

paling mudah sarapan itu dibiasakan dalam keluarga, dan motor utama penggerak

keluarga itu, eh, adalah sebetulnya kan ibu, kan. Jadi, eeh, mungkin kalau bisa dibilang

target utama kita memang adalah para ibu, gitu loh. Para ibu rumah tangga yang-- dia

yang menentukan rutinitas rumah tangga setiap harinya, termasuk membiasakan keluarga

untuk sarapan.

8. Tanya: Eeeh, ada spesifiknya nggak? Misalkan apakah yang menengah ke

bawah aja atau semua kalangan atau--?

Jawab:

Nggak, kita lebih, eh, untuk semua kalangan sih. Cuman memang lebih relevan ke--

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

11

kalau kita bicara mengenai sosial ekonomi kelas, mungkin kita lebih relevan-- kita aim

untuk sosial ekonomi kelas dari B sampai ke D.

9. Tanya: Oke. Eeeh, lalu, eeh, startegi apa sih, mas, yang digunakan untuk

mengkomunikasikan, eh, campaign ini biar sampai ke masyarakat?

Jawab:

Pertama kita tahu bahwa media komunikasi yang jangkauannya paling luas saat ini masih

TV. Jadi kita, eh, lakukan komunikasi di TV secara masif. Eeh, mulai dari, eh, dalam

bentuk iklan maupun kemarin dari segi PR jug kita engage dengan berbagai media cetak

maupun media digital, dan ataupun media televisi, radio juga. Jadi kita ada lewat, eh--

Hampir di semua media, ya, kita pastikan untuk, eh, kita presence, apa namanya, kita

menghasilkan presensi kita di semua media supaya-- Harapannya semua terjangkau.

Mulai dari radio ada, cetak ada, TV ada, bahkan di digital pun ada, karena kita kan juga

basis dari campaign-nya sendiri digital. Sosial media juga kita cukup kuat.

10. Tanya: Oke. Eh, tadi untuk kegiatan online kan yang aku tahu cuma melalui

micro site aja, yang foto itu, apa ada kegiatan online lain nggak, mas, yang

lewat sosmed, selain itu?

Jawab:

Yah, kita, eh, ada-- pasti untuk invitationnya untuk kita invite orang untuk bisa join kita

juga lakukan di sosial media dan juga-- Di sosial media juga kita, eeh, terus-terusan untuk

ingetin orang lain bahwa tentang pentingnya sarapan sempurna, sarapan sehat dan

sempurna. Dan, apa ya? Eh, kita juga bantu keluarga untuk bisa tetep termotivasi lewat

kita memberikan inspirasi-inspirasi sarapan, seperti itu.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

12

11. Tanya: Oke. Lalu kalau kegiatan offline-nya ada nggak, mas, yang

dilakukan?

Jawab:

Kegiatan offline-nya kita ada bagi-bagi sarapan waktu itu. Dan kita juga-- Sambil

menginvite mereka untuk juga bisa ikut di jurnal digital-nya di main website-nya kita,

kita lakukan-- kita bagi-bagi sarapan gratis di car-free day, terus kemudian di kampus-

kampus, kemudian kita juga datang ke beberapa kantor beberapa rekan media juga.

Karena kan maksudnya biar teman-teman media sendiri bukan cuma menyampaikan, apa,

komunikasi kita, tapi juga mereka bisa ikut experience sendiri, gitu. Terus kemudian di

beberapa Hypermarket dan supermarket juga kita lakukan hal yang sama.

12. Tanya: Oke, eh, lalu untuk, eh-- kemarin kan ada opinion leadernya yang

ahli gizi sama keluarga Feni-Ari, ya, kalau nggak salah?

Jawab: Betul, he’em.

Tanya: Nah, ada prosesnya atau kenapa memilih KOL nya mereka ?

Jawab:

eeh, kita mencoba menyajikan-- Kita kan ada dua-- ada dua sudut pandang yang mau kita

sajikan, kan? Nah, yang pertama adalah sarapan sebagai dalam fungsinya untuk, eh,

memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Dan ada angle yang tadi bonding dengan family,

gitu, kan. Karena kita melihat bahwa saat ini dengan gaya hidup yang modern, serba

cepat, serba terburu-buru, mungkin kayak tadi mbak cerita juga--

Kita nggak punya waktu sebetulnya yang bisa kita luangkan ke keluarga. Apalagi di gaya

hidup metropolitan sekarang, jalanan macet, gitu, kan? Kerja juga kadang-kadang sering

sampai malam, kapan kita bisa ketemu anak, gitu, kan. Kita kan kadang-kadan kalau

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

13

udah nyampai rumah udah tidur dan segala macem. Nah, kita memandang sarapan ini

menjadi satu moment untuk bisa dengan keluarga, kan. Jadi ada dua angle, baik dari

angle nutrisi maupun dari angle, eh, ikatan keluarganya. Karena, eh, apa namanya? Kok

visi dari Frisian Flag adalah juga turut, eh, membangun ikatan keluarga yang kuat di

Indonesia, gitu,kan. Untuk bicara mengenai gizi, saya, eh-- tentu saja akan lebih relevan

untuk disampaikan oleh seorang ahli gizi, dan mereka yang lebih bisa bantu kita untuk

menyampaikan, karena mereka juga lebih paham kan sebetulnya lebih, eeh, bagaimana

pentingnya sarapan. Dan sarapan seperti apa sih yang harusnya mereka, eh, keluarga di

Indonesia miliki, gitu, kan. Makanya kita kerjasama dengan, eh, aduh, aku lupa dengan

itu orang, siapa sih kemarin?

Tanya: Eeh, Professor Hardin bukan?

Jawab: Bukan.

Tanya: Bukan, ya?

Jawab: Samuel Oetoro, yah.

Tanya: He’em.

Jawab: Samuel Oetoro atau sama Professor Hardin?

Tanya: Entar, ya, di press con-- Ini di press release ada.

Jawab: Ada, ya?

Tanya: He’em.

Jawab:

Kayaknya waktu itu yang satu ada dua-- eh, dua-duanya datang, Prof. Hardin dan Samuel

Oetoro. Kemudian yang di blogger itu yang datang yang salah satunya doang, kan?

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

14

Jawab:

Tapi ini keduanya adalah ahli gizi yang bisa membantu ngomongi soal, eh, pentingnya

sarapan. Sebetulnya kita ada satu lagi, orangnya yaitu adalah researcher dari southeast

asia nutritional survey untuk membantu menyampaikan seberapa urgensi dari kita untuk

membangun kesadaran akan sarapan. Dan di situ disampaikan kondisi gizi di Indonesia

yang masih cukup rendah dan kemudian yang terjadi mal-- malnutrisi dan kondisi

sarapan yang sangat, eh, kurang memadai baik dari segi kualitas mapun dari segi

kuantitas. Itu dari segi resource-nya juga disampaikan. Dan terakhir adalah kita bicara

mengenai pentingnya sarapan untuk, eh, dalam membantu membentuk ikatan keluarga

yang lebih kuat. Ngomongi tentang family bonding ini yang paling relevan pasti kan kita

lebih banyak, eh, bisa disampaikan oleh teman-teman psikolog, gitu, kan. Makanya kita

kan ada tiga angle ini, makanya kita dibantu dengan tiga expert yang berbeda: dari segi

nutrisi, dari segi research, dan juga dari segi, eh, psikolog.

13. Tanya: he’em, oke. Lalu untuk bikin campaign itu kan pasti sebelumnya

diperlukan perencanaan dan konsep-konsep--

Jawab: He’em.

Tanya: Nah, berapa lama waktu yang dibutuhkan? Terus, eh, itu apakah dari tim

FFI aja atau ada pihak yang lain?

Jawab:

Eeh, kurang lebih persiapannya sih kemarin kita lakukan dalam waktu tiga hampir empat

bulan, ya, kurang-lebih, ya?

Jawab:

Dan itu tentu saja nggak cuman dari Frisian Flag aja, kita juga kerjasama dari dengan

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

15

SEANUTS, itu yang sanitation nutritional survey itu. Kemudian kita juga, eeh, diskusi

dengan para pakar seperti Prof Hardin dan juga Samuel Oetoro, eeh-- Kemudian kita juga

di, eh, konsultasi ke regional kita juga. Karena, eeh, susu kadang-kadang-- ada beberapa,

untuk beberapa kalangan menjadi sebuah isu yang sensitif, gitu, kan. Jadi ada beberapa

orang yang menganut haram susu, ada pula orang yang tidak teredukasi secara penuh

mengenai apa itu susu kental manis, jadi mereka punya persepsi yang salah tentang susu

kental manis, gitu, kan. Sedangkan di sini kita, eeh, lebih menganggap susu kental manis

ini kita tinggal diskusi tentang-- dengan pihak regionally kita bagaimana kita harus

mengolah pesan yang mau disampaikan. Nah, itu di Jakarta.Tadi soal susu kental manis,

seperti kita tahu bahwa orang selalu beranggapan bahwa, ‘oh, susu kental manis itu, eh,

ck, kandungan energi tinggi,’ gitu kan, ‘terlalu tinggi,’ karena-- karena sebagian besar

dikontribusi lewat gula, gitu. Padahal sebetulnya kalau kita coba lebih kritis, gitu, ya,

memang kita mau menjadi lebih kritis, kita harusnya mikir gitu. Kalau kita lihat di

tampilan nutrisi memang kandungan gulanya cukup tinggi, tapi kan kita tidak meminum

SKM langsung diminum dari kaleng-- Gitu, kan. Kan kita larutkan dulu, gitu. Kita

encerkan. Nah, ketika diencerkan itu kandungan gula dari susu kental manis itu

sebetulnya sama dengan susu komersial yang lainnya. Terutama yang susu flavour, gitu,

kan. Kalau kita mau minum susu, eeh, steril, susu bubuk, sebetulnya kalau susu kental

manis itu dilarutin ya sama aja dengan susu-susu yang lain, gitu loh. Cuman kadang-

kadang orang sudah justifikasi-- Karena-- (tertawa) nggak tahu bahwa mikirnya minum

susu kental manis itu langsung dari kaleng kali, ya.

Padahal ini sebetulnya nggak. Dan itu kan sesuatu yang perlu kita edukasikan juga ke

masyarakat gitu loh. Jadi itu. Kan kita cukup menyeluruh, kita dari regional, dari para

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

16

pakar, dari pihak research, dan juga tentu saja dari teman-teman PR, baik PR kita internal

maupun agency PR-nya kita.

14. Tanya: He’em. Nah, lalu, eh, setelah campaign ini dilaksanakan, FFI

melakukan evaluasi tidak?

Jawab: Oh, pasti.

Tanya: Indikator keberhasilannya apa aja sih sehingga campaign ini dapat

dikatakan berhasil atau tidaknya?

Jawab:

Yang pertama, eeh, campaign itu bicara soal awareness. Yah, kan? Jadi kita mau tahu

seberapa, eh, awareness yang bisa kita ciptakan which is itu kita la-- Nah, ini kebetulan

kita lakukan setengah tahun sekali. Terus kemudian yang, eh, kedua adalah awareness

tentang apa, gitu kan. Jadi brand image yang kita bangun seperti apa, itu kita juga

tracking. Kemudian yang ketiga dari segi, apa namanya? Untuk mencapai ini kan kita

lakukan lewat media komunikasi, kan?

Jawab:

Bagaimana apakah, eeh, media komunikasi kita itu punya reach yang memadai untuk

menciptakan awareness seperti yang kita mau, gitu, kan? Jadi untuk dari segi media kita

mau evaluasi dari reach-nya, baik dari TV maupun digital maupun radio dan kemudian,

eeh, apa lagi, ya? Jumlah partisipasi, mungkin sebetulnya bukan menjadi, eh, kriteria

utama kita. Tapi ini menjadi sebuah indikasi tentang, eh, excitement dari masyarakat

dalam menangapi campaign-nya kita, gitu loh. Jadi itu salah satu yang kita lihat juga.

Tanya: Oh, ya.

Jawab:

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

17

Jumlah partisipasinya.

Tanya: He’em. Jadi kalau ini, kan, termasuk juga untuk perubahan perilaku agar

masyarakat rajin sarapan?

Jawab: He’em.

Tanya: Nah, itu untuk mengukurnya gimana?

Jawab:

Itu tadi, dari micro site kita, kita lihat berapa orang yang di akhir periode itu bisa kita

dapatkan untuk memulai kebiasaan sarapan.

Tanya: Oke. Jadi micro site, ya?

Jawab: He’em.

15. Tanya: Eh, kalau ini boleh tahu nggak sih kalau biaya untuk campaign itu,

eh, berapa yang dikeluarkan atau—

Jawab: Kalau biaya takutnya itu--

Tanya: Oke.

Jawab: Nggak bisa kita sebutkan. Cuman--

Tanya: Kalau nggak buat apa aja yang--

Jawab:

Eh, investasi yang kita lakukan tentu saja untuk development campaign termasuk dari,

eh, ideation-nya, kemudian ivestment di medianya untuk kia bisa gain awareness-nya itu.

Kemudian kan kita ada acara PR dan acara lain juga. Itu sudah kita keluarkan, dan untuk

campaign-nya sendirinya kayak buat micro site-nya, developmentnya, untuk hadiah-

hadiahnya, dan juga repraising-nya, paling itu aja sih.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

18

16. Tanya: Oke, ya, satu pertanyaan lagi. Eh, kan selama ini Frisian Flag udah

sembilan puluh tahunan ya di sini.

Jawab: He’em.

Tanya: Dan, eh, selama ini aku juga belum pernah sih ada dengar-dengar berita

jelek tentang, ah, Frisian Flag. Nah, gimana sih caranya se-- ehm, menjaga itu

semua sampai, maksud saya, belum ada berita jelek atau apa gitu?

Jawab:

Eeeh, satu, dari segi perusahaan kita juga selalu komitmen dah dengan kualitas produk

dan keamanan pangan yang kita buat itu. Jadi kita dari segi quality, dari segi produc

safety itu juga jadi satu hal yang sangat kita perhatikan. Kemudian, eeh, kita juga

menunjukkan komitmen kita terhadap lingkungan. Jadi kita being, eeh, berusaha untuk

being responsible company. Jadi ketika kita produksi susu pasti kan kita ada limbah yang

ada potensi untuk menganggu lingkungan, ya. Namanya sampah pasti kan, eeh, eh, bisa

menganggu lingkungan, ya. Cuma kita juga sanat full commitment untuk bisa menjaga,

ehh, pengolahan limbahnya kita itu untuk, eh, lebih aman dan bahkan air limbahnya kita

itu kita usahakan supaya nggak semuanya kita affluent-nya nggak semua kita buang ke

sungai. Walaupun affluent-nya sendiri sudah pasti kita proses untuk aman untuk dibuang

ke sungai, gitu, kan. Cuman kita juga nggak-- nggak semuanya kita buang ke sungai, kita

mau jadi contoh untuk menjadi sebuah responsible company. Kita olah limbah-- air

limbahnya kita untuk bisa menjadi air yang layak minum juga, gitu, yang kemudian kita

pakai untuk air minum di dalam sendiri. Jadi airnya kita recycle, bukan-- bukan di-

recycle untuk dibuang, tapi memang bener-bener kita recycle untuk kita reuse, gitu, kan.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

19

Nah, kita juga selalu berkomitmen untuk menjaga sustainabilty lingkungan juga dari segi

penggunaan energi dan segala macamnya, kita juga jaa. Jadi dari situ kita berkomitmen

terhadap lingkungan, kemudian dari segi masyarakat kita juga, eh, berkomitmen untuk

menyediakan nutrisi yang af-- affordable, dan kemudian kita juga engage dengan

pemerintah, karena kita bekerjasama untuk memastikan, eeh, kecukupan gizi masyarakat

dan tentunya juga kita punya teman-temnan PR yang bisa membantu kita, apa namanya?

Eeeh, mengkomunikasikan tentang company kita ke para stakeholder juga.

17. Tanya: Oke, oke. Kalau aku melihat kemarin, eh, yang ikut kan, eh, dalam

campaign ini banyak itu, eh, buat pekan sarapan nasional acara pemerintah,

ya?

Jawab: He’em.

Tanya: Nah, itu ke-- apa sih keunggulan dari Frisian Flag ini? Maksudnya

dibandingkan dengan yang lain kan kayak ada Blueband juga kalau nggak salah

ikutan, Nestle, dan segala macam?

Jawab:

Yang pertama kita nggak-- Yang membuat kita berbeda adalah kita nggak cuman

ngomongin dari satu angle aja, yaitu sarapan untuk kecukupan-- kecukupan nutrisi, tapi

kita membawa angle yang baru, yang kita pikir juga relevan untuk, eh, kita percaya juga

relevan untuk, eh, keluarga Indonesia, yaitu fungsi sarapan dalam membantu

mencipatakan ikatan keluarga yang lebih kuat. Itu salah satu yang membuat kita berbeda.

Karena kebanyakan juga hanya menyorot sisi nutrisi sedangkan kita nutrisi pasti penting

tapi juga ini disempurnakan dengan family bonding event. Itu yang membuat kita

berbeda. Dan yang kedua adalah biasanya mereka yang membuat komunikasi dan juga

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

20

ada short term, eeh, activity. Sedangkan kita, eh, mencoba untuk mengubah kebiasaan

aktivitas satu bulan ini, dan nggak cuman berhenti sampai di sini saja, tapi di kita juga,

eh, selama satu tahun penuh mungkin juga kita akan kembali terus mengingatkan, eeh,

pentingnya sarapan untuk keluarga di Indonesia. Jadi kita ber-- campaign ini untuk

sebuah hal yang jangka panjang.

Tanya: Hmm oke, saya rasa cukup informasinya mas. Terima kasih atas waktunya

hari ini.

Jawab: Iya, terima kasih.

Tanya: Terima kasih.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

1

Hasil transkrip wawancara

Nama : Mba Fetti Fadliah

Jabatan : PR & CSR Manager PT Frisian Flag Indonesia

Hari/tanggal : Jum’at 26 Agustus 2016

Tempat : Head office PS.Rebo

Ket:

Tanya: Nisa Novalita

Jawab: Mba Fetti Fadliah

1. Tanya: Selamat sore Mbak Feti Fadliya.

Jawab: Selamat sore Nisa.

2. Tanya: Mbak boleh melakukan wawancara mengenai kampanye Bulan

Sarapan Sempurna?

Jawab: Boleh.

3. Tanya: Ya. Mbak aku mau nanya, seberapa penting peran dan fungsi PR di

dalam sebuah perusahaan Mbak?

Jawab:

Oke, pentingnya PR adalah untuk menjaga image perusahaan. Image perusahaan itu adalah

salah satu aset bisnis dari perusahaan. Jadi image adalah salah satu faktor perusahaan itu

dapat dikatakan berhasil atau tidak. Jadi kalau misal selama ini orang menyangka bahwa

perusahaan itu akan berhasil hanya dari jualannya, jualan itu penjualan ya maksud saya,

penjualan itu sendiri tu faktor keberhasilan juga dari image, image produk maupun image

dari korporasi itu sendiri. Jadi PR itu sangat penting agar satu, orang mengenal tentang

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

2

produk, orang mengenal tentang perusahaan. Kemudian akhirnya orang mencintai dan

akhirnya mereka kemudian setia sama produk atau perusahaan tersebut. Itu maksud

saya tu perusahaan dalam hal ini adalah PT. Frisian Flag Indonesia.

4. Tanya: Oke. Lalu Mbak biasanya di PR itu sering terdengar antara brand

image, citra perusahaan, dan reputasi. Perbedaan dari ketiga hal itu apa sih

Mbak?

Jawab:

Oke. Image, reputasi, citra perusahaan, oke. Image dan citra itu sebetulnya sama ya. Image

atau citra perusahaan itu terbagi bisa dapat dikatakan dua kategori it's either buruk atau baik,

ya kan. Buruk nah buruk atau baik itu jika dikerucutkan itu adalah reputasi, dalam artian dia

perusahaan yang buruk karena reputasinya tergolong perusahaan yang tidak mencintai

lingkungan. Jadi lebih spesifik gitu. Kalau image itu kan baik atau buruk, tapi kalau ke

bawahnya lagi adalah reputasi, jatuhnya itu golongan gitu kan ya. Nah reputasi misalnya

juga misalnya perusahaan yang terkenal dengan tidak bisa memenuhi hak-hak karyawan

misalnya kayak gitu, itu juga reputasi di mata masyarakat. Jadi bagaimana masyarakat itu

melihat kita atau persepsi melihat perusahaan tersebut gitu. Tapi pada dasarnya karena apa

yang dilakukan perusahaan itu sendiri gitu.

5. Tanya: Lalu selama Frisian Flag ada di Indonesia ini kan kita jarang

mendengar ada berita yang negatif gitu tentang Frisian Flag. Nah, selama ini

bagaimana Frisian Flag itu dapat mengelola itu semua Mbak?

Jawab:

Oke. Ya ada beberapa hal yang kita lakukan untuk terhindar dari isu atau berita negatif. Satu

adalah kita sendiri menjaga segala sesuatu proses produksi yang kita lakukan ya kan, segala

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

3

sesuatu keputusan bisnis yang kita lakukan sesuai dengan etika dan undang-undang

yang berlaku. Ya kan supaya tidak ada violation atau pelanggaran hukum, itu satu.

Kedua adalah kita melakukan inisiatif-inisiatif yang garis besarnya adalah memberikan

kontribusi kepada masyarakat dan pada konsumen kita khususnya ya kan, dan kita sebarkan

melalui media, atau pun kita melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

konsumen secara langsung dan komunitas ya. Community gathering atau in store activation

atau road show ke kota-kota gitu kan ya. Itu adalah beberapa hal yang kita lakukan untuk

tetap memaintaince image dan reputasi yang baik perusahaan PT. Frisian Flag Indonesia.

6. Tanya: Oke. Mbak brand image itu bisa diukur atau nggak sih? Bagaimana

sebuah perusahaan itu tahu brand imagenya sudah baik atau belum di mata

masyarakat?

Jawab:

Oke, yang paling bisa diukur saya itu punya data nanti saya kasih ke kamu adalah namanya

data rangking brand. Ini dilakukan oleh Kantar Worldpanel ya kan. Kalau bisa kamu bisa

lihat sendiri di kategori brand di Indonesia, Frisian Flag itu menempati urutan keempat,

urutan keempat. Bahkan kita bisa simpulkan bahwa Frisian Flag itu adalah perusahaan susu

nomor satu di mata masyarakat Indonesia, di bawah mi instan dan bumbu penyedap. Nah ini

kita lakukan eh bukan, Kantar Worldpanel nya sebuah agency ya dia berdiri sendiri

melakukan studi-studi tentang brand awareness, brand tracking gitu kan. Nah kita kemarin

mendapatkan data ini data tahun 2015. Jadi kita menempati kita adalah brand keempat yang

di top of mind konsumen.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

4

7. Tanya: Oke. Lalu Mbak kemarin itu kan dibuat sebuah campaign yang

Bulan Sarapan Sempurna tahun 2016. Nah apa tujuan dari program

tersebut?

Jawab:

Oke. Frisian Flag brand itu salah satu produk unggulannya adalah susu kental manis. Susu

kental manis itu sudah ada di Indonesia dengan brand Friesche Vlag atau yang kita kenal

sekarang adalah Frisian Flag itu sejak 94 tahun yang lalu. Jadi memang secara heritage dia

sudah menjadi bagian dari kehidupan bangsa Indonesia. Jadi dari generasi turun temurun.

Nah kita ingin selalu berusaha mengingatkan masyarakat bahwa seiring dengan

perkembangan zaman susu kental manis itu tetap bisa memberikan yang terbaik untuk warga

Indonesia ya kan dengan harganya terjangkau dan merupakan salah satu pilihan untuk

sumber gizi warga ya kan. Dapat tersebar secara merata nationally dari Sabang sampai

Merauke. Nah salah satu ada beberapa hal yang terjadi seiring perkembangan zaman di

mana susu kental manis satu digunakan bukan untuk diminum ya kan, mereka dijadiin

topping, kayak kamu biasa jajan kan martabak, buat es krim, es teller, kayak gitu-gitu. Terus

kedua adalah bahwa ada persepsi bahwa susu kental manis itu tinggi gula gitu kan ya dan

memberikan sumbangsih yang kurang baik bagi tubuh gitu. Nah dua hal ini yang menjadi

alasan kita untuk membuat Bulan Sarapan Sempurna, bahwa satu adalah momen paling

penting dalam waktu 24 jam kita beraktivitas adalah momen sarapan ya kan. Momen

sarapan di mana kita harus menjaga tubuh kita agar bisa berfungsi atau beraktivitas secara

baik sampai akhir hari, sampai malam ya kan. Di situlah di momen waktu sarapan itu ya jam

6 sampai jam 9 itu tubuh harus mendapatkan asupan energi ya kan, asupan protein, vitamin,

lemak ya kan, zat gizi, semua yang sempurna ya. Nah dan kita juga berangkat dari salah satu

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

5

studi (10:11) kita di mana terutama anak-anak sekolah usia sekolah itu mereka tidak

sarapan sempurna atau kadang malah ada yang tidak sarapan. Ini diamini juga dengan

hasil riset, sorry, hasil temuan dari profesor Hadi ITB bahwa hanya satu dari 10 anak di

Indone3sia yang sarapannya sempurna ya kan, baik sempurna dari jumlah maupun sempurna

dari zat gizi yang dia dapatkan gitu. Nah yang kita maksud di sini dengan sempurna itu

adalah elemen salah satunya dengan minum susu. Minum susu kental manis ya kan, minum

susu kental manis dengan takaran yang dianjurkan sesuai yang tertera di packaging ya kan.

Minimum gelas satu gelas itu 200 ml. Nah kalau kamu ingat zaman dulu itu ada 4 sehat 5

sempurna, kalau sekarang memang pedoman gizi seimbang. Tapi pada bahasannya

rumusannya sama ya kan, makanlah bermacam-macam jenis makanan, ya kan. Dan di luar

itu kita juga mengangkat Bulan Sarapan Sempurna seiring dengan momentum Pekan

Sarapan Nasional yang selalu dirayakan atau ya dirayakan oleh beberapa ahli nutrisi

termasuk juga, sorry, pemerhati gizi dan government atau pemerintah di awal, sorry, di

bulan Februari atau sampai Maret setiap tahunnya. Jadi kami ambil momen itulah gitu kan

ya, supaya gaungnya bisa berbarengan gitu, angle nya adalah pihak swasta dan pihak

pemerintah serta pemerhati gizi itu berjalan berbarengan untuk mengkampanyekan

pentingnya sarapan sehat dan sempurna gitu.

8. Tanya: Berarti dalam pesan yang ingin disampaikan itu bahwa kita

masyarakat Indonesia harus melakukan sarapan dan minum segelas susu?

Jawab: Iya.

9. Tanya: Lalu program PR kan banyak Mbak, kenapa Frisian Flag memilih

membuat campaign untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada

masyarakat ? Jawab: Oke. Nah kenapa ada campaign maksud kamu?

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

6

Tanya: He'e.

Jawab:

Ya campaign itu kan salah satu cara kita untuk mencorongkan sebuah pesan. Kampanye itu

terdiri dari bermacam-macam elemen, ada PR elemen, ada digital elemen, ada offline

activities atau event elemen, ada consumer elemen ya kan. Consumer sama offline itu

kurang lebih sama lah ya. Tapi jadi kita melakukannya (13:49) ya kan, 360 derajat

menjangkau semua lapisan masyarakat, dari stakeholder, pemerintah, media, masyarakat

umumnya, masyarakat online juga, supaya message yang kita sampaikan itu dapat tersebar

semaksimal mungkin.

10. Tanya: Oke. program apa saja Mbak yang dilakukan dalam kampanye Bulan

Sarapan ini?

Jawab:

Oke. Kita Bulan Sarapan Sempurna itu dimulai 24 Februari sampai Mei akhir ya. Kita

punya kegiatan tadi ada digital, ada beberapa event (14:38), ada radio, ada PR, ada offline

activities kayak misal road show ke kantor-kantor, ke media, ke kampus, ke beberapa tempat

keramaian. Juga kita ada iklan TV ya kan, tapi iklan TV nya lebih ke produk. Cuma ada

kayak biasanya ada message di bawahnya bahwa kita ada pekan kampanye Bulan Sarapan

Sempurna. Nah itu berlangsung sepanjang kalau kegiatannya sendiri itu berlangsung

sepanjang dimulai dari 24 Februari sampai akhir Maret. Cuma kemudian kita tetap ada di

digitalnya di April sampai Mei. Jadi kalau di digital itu kita bikin sebuah microsite yang

namanya Bulan Sarapan Sempurna, di mana kita mengundang seluruh warga Indonesia

untuk bisa ngeshare mereka sarapan sempurnanya seperti apa. Terus nanti foto terbaiknya

kemudian kita pilih dan akan ada empat pemenang keluarga terbaik yang kemudian akhirnya

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

7

kita kirim ke Bali di bulan Mei gitu.

11. Tanya: Lalu aku sempat lihat juga di Instagram itu menggunakan blogger

untuk upload foto sarapan bersama dengan susu kenyal manis, itu juga

termasuk rangkaian dari kegiatannya ya Mbak?

Jawab:

Ya jadi dalam kalau di PR activitiesnya kita punya media conference, kita juga punya

blogger gathering. Untuk digitalnya kita bergandengan tangan dengan bazar-bazar dengan

selebriti blogger gitu kan ya, karena mereka kan sangat membantu bisa menyebarkan

message kita karena memiliki follower yang banyak kan gitu. Jadi ada hampir 20-an lah

blogger, sorry, bazar yang kita gandeng bersama untuk kampanye ini. Kalau blogger

gathering dan conference nya standar, isinya ada talk show, terus kita juga gandeng expert

ahli nutrisi, ada juga tokoh masyarakat atau ketua pergizi pangan itu professor Khadijah ya

kan, untuk bisa menyampaikan sedikit tentang pentingnya sarapan serta pentingnya sarapan

yang sempurna itu. Plus yang isinya adalah dengan termasuk dengan meminum segelas susu

kental manis.

12. Tanya: Lalu aku lihat keluarga Ari Untung juga ada ya Mbak.

Jawab: Iya.

13. Tanya: Nah sebelum membuat campaign, apa itu didiskusikan terlebih dahulu

atau bagaimana sampai akhirnya memilih KOL keluarga Ari dan Fenita ?

Jawab:

Oke. Dalam sebuah campaign pasti orang-orang yang kita gandeng ya, selebriti, bazar, itu

mereka punya reputasi yang baik, ya kan. Nah kenapa milih Arie Untung sama Fenita Arie?

Itu karena mereka salah satu pasangan yang memang memiliki reputasi baik dan juga

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 29: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

8

menggunakan susu kental manis sehari-harinya. Itu jadi sebetulnya kebetulan aja

mereka selebriti ya, and the way mereka adalah konsumen setia kita juga gitu. Jadi and

just to supaya news nya lebih menariklah ya kan, memang butuh elemen-elemen menambah

keceriaan itu ya dari selebriti gitu supaya semua-. Gini, orang kan tahunya itu orang akan

lebih- sometime selebriti itu punya kemampuan untuk bisa menginfluence ya kan. jadi

inspirasi kayak gitu. Itu juga salah satu alasan kenapa kita menggunakan selebriti.

14. Tanya: Lalu Mbak berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam membuat

perancangan program campaign ini?

Jawab: Dari mulai konsep sampai eksekusi 6 bulan.

15. Tanya: Itu semua menggunakan agency atau dari tim FFI Mbak?

Jawab:

Lengkap agency nya, third party kita dari PR agency, digital agency, advertising agency,

media agency, sampai event organizer.

16. Tanya: Lalu biaya apa aja sih Mbak yang dibutuhkan jika kita ingin membuat

sebuah campaign?

Jawab:

Kalau di-, kalau campaign yang kita buat ini ni Frisian Flag buat, itu biayanya mencakup,

biaya selain fee semua agency ya kan, biaya penyewaan ruangan ya kan, biaya transportasi

karena kita kan road show itu bagi-bagi susu sama sarapan sehat ke kantor-kantor, ke media-

media, ke tempat-tempat keramaian itu juga termasuk transportasi, termasuk juga komponen

sarapannya itu sendiri ya kan, terus artis ya kan, bayar (20:60) sorry, bayar placement TV,

bayar placement radio ya kan karena ada radio talk show juga, terus ada (21:10) ya kan,

terus biaya eksekusi masing-masing acara ya kan tadi ada ya ada yang offline activities, ada

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 30: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

9

yang PR ya kan. Terus biaya produksi. Produksi itu ya mencakup dekorasi kayak gitu-

gitu sama biaya communication tools kayak poster, flayer kayak gitu-gitu sih.

17. Tanya: Lalu apakah dalam campaign ini ada kendalanya Mbak?

Jawab:

Alhamdulillah aku bisa bilang nggak ada, nggak ada kendala yang berarti. Tantangan adalah

memang menyatukan, karena kita berbagai macam kepala ya, 360 derajat campaign itu

banyak agency, banyak orang ya kan, butuh waktu memang untuk bisa line bersama-sama

kan. Tapi kita dari awal untungnya kita udah preparation 6 bulan, kita udah make sure setiap

orang, setiap prinsipal jadi kan misalnya kayak aku ni, aku PR internalnya Frisian Flag, aku

PR agency, aku digital manager, terus ada digital agency. Nah prinsipal itu kita udah line

bersama-sama prinsipal internal kita, agency pun sudah line bersama-sama. Karena sudah

tahu masing-masing tugasnya seperti apa dan kita melakukan meeting setiap minggu ya kan,

di setiap meeting itu kita bikin (22:50) report. Jadi (22:52) update nya seperti apa. Itu cukup

membantu kita untuk bisa melihat ke depan tantangan apa yang akan terjadi. Jadi nggak

nunggu udah kejadian baru kita beresin, nggak. Justru kalau kita udah ada warning sign

misalnya tiba-tiba oh venue nya nggak bisa gitu tanggal segitu padahal itu adalah venue

satu-satunya. Kita udah bisa langsung kayak either ganti tanggal, apa kayak gitu-gitu. Oh

(23:21) yang ini nggak bisa, oh yang ini ternyata bazarnya ternyata dia image nya kurang

bagus, split langsung ganti gitu.

18. Tanya: Oke. untuk mengukur keberhasilan campaign ini apakah ada evaluasi

yang dilakukan Mbak oleh PT. Frisian Flag?

Jawab:

Oke. Tadi kan kita ada digital activationnya itu ada website competition, kita ada tweet and

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 31: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

10

Instagram competition ya kan, tweet Instagram Facebook competition. Itu kita ukur

dari berapa retweet, microsite nya berapa yang mengirimkan foto, berapa partisipan ya

kan. Kalau nggak salah di atas 10 ribu deh waktu itu, eh sorry, di atas 5 ribu warga yang

ngirim. Kalau menurut kita sih itu udah cukup bagus. Sorry, aku track back sebelumnya

ketika kita memulai campaign ini pun setiap masing-masing principle sudah menetapkan

KPI, keep performance indicator atau target gitu lo. Dari situ kita bisa ngukur gitu kan.

Kayak misalnya contoh PR gitu kan ya, dengan mengadakan pres conference gitu kan ya

kita bisa mencapai berapa banyak coverage, berapa banyak artikel gitu. Aku waktu itu

misalnya nargetnya 50, ternyata yang aku dapat total 71, ya itu a chief target gitu. Bahkan

termasuk koran-koran yang TR1, jadi kan kalau, sorry, media-media yang TR1, media-

media yang nasional ya kan, nasionwide gitu kan ya. Nah dengan total value kalau kita

(15:07) dengan uang itu 9,9 miliar. Jadi dapat aku katakan telah melampaui target gitu.

19. Tanya: Tadi tujuan dari campaign ini untuk perubahan perilaku ya Mbak ya?

Jawab: Iya, habit.

Tanya: Habit. Apakah dengan campaign ini orang-orang pada akhirnya sadar akan

sarapan itu penting dan minum susu?

Jawab:

Oke. Kalau kamu akan menanyakan itu, pasti harus ada ukurannya kan. Nah memang kami

tidak melakukan survei untuk perubahan perilaku gitu kan. Tetapi selama kampanye itu kan

kita ngadain (25:55) campaignnya itu dimulainya itu kalau nggak salah digitalnya itu yang

kompetisi warga kirim foto itu itu sekitar 20 hari. Jadi selama 20 hari itu warga itu kirim

foto terus gitu.

Tanya: Waktu sarapan ya?

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 32: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

11

Jawab:

Waktu sarapannya mereka gitu. Jadi minimal ya, karena itu balik lagi ke perubahan perilaku

kan nggak bisa instan, dia kan harus long term gitu kan ya. Nah itu balik ke individu

masing-masing gitu. Tapi minimal di 20 hari kampanye itu mereka itu sarapannya sempurna

disertai dengan segelas susu kental manis, Frisian Flag gitu. Jadi yang aku bisa sampaikan

adalah selama kampanye ada perubahan perilaku memang gitu, tapi kami berharap sih

warga-warga seluruh warga Indonesia lah ya yang mengetahui tentang pentingnya sarapan

ini juga bisa kemudian bisa mengaplikasikan habit tersebut ya seterusnya gitu.

20. Tanya: Mbak, tadi kan sebelumnya ada kesalahan persepsi pada masyarakat

bahwa susu kental manis itu kurang baik untuk tubuh. Nah apakah itu juga

menjadi salah satu tujuan untuk campaign ini diadakan, untuk mengubah

persepsi tersebut?

Jawab:

Iya, tadi aku juga sempat mention itu adalah tujuan kedua ya selain sosialisasi Sarapan Sehat

dan Sempurna, juga untuk menepis persepsi bahwa susu kental manis itu kurang baik. Nah

kampanye ini cukup berhasil kenapa? Karena suatu ketika kami mengadakan press

conference dan bloggers gathering ya, satu di acara itu tidak ada satu pun media dan tidak

ada satu pun satu blogger yang mengangkat hal tersebut gitu kan yang berarti aman ya kan.

Ketika penulisan ya kan tidak ada satu pun artikel yang menyebutkan susu kental manis itu

tidak baik gitu. Di press conference itu kita ada produk knowledge ya kan. Itu mungkin

karena di press conference kita ada produk knowledge yang kita bisa menjelaskan isi

kandungan susu kental manis itu apa ya kan, apa fungsi jenis-jenis zat gizi yang terkandung

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 33: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

12

dalam susu kental manis, dan bagaimana cara mengkonsumsinya ya kan supaya

memberi manfaat untuk tubuh gitu. Sesuai takaran, terus minimal 2 gelas sehari, kami

juga menghimbau untuk masyarakat Indonesia supaya tetap beraktivitas berolahraga secara

aktif dan reguler gitu kan ya. Karena sangat tidak adil jika misalnya persepsi negatif

terhadap susu kental manis misalnya orang ada yang gendut gara-gara minum susu kental

manis misalnya kayak gitu. Ya itu nggak adil. Apa sehari itu dia cuma minum susu kental

manis? Gitu kan. Kalau sehari itu dia memang cuma minum susu kental manis ya ayo gitu,

ya disalahin. Tapi kan dia makan makanan yang lain juga gitu kan. Orang mau sehat apa

nggak itu berapa yang masuk sesuai dengan berapa yang keluar gitu. Nah kenapa susu kental

manis itu memang kita pasangkan dengan sarapan? Karena dia mengandung segala macam

zat gizi yang dibutuhkan, termasuk energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas

sepanjang 24 jam gitu. Nah kalau aku menyebutkan di sini beraktivitas, berarti dia memang

benar-benar harus aktif. Jangan habis makan terus tidur gitu kan ya. Ya kan orang kan even

bekerja pun aja itu sebetulnya dia udah menghabiskan energi, tapi kan nggak cukup cuma

duduk aja. Memang harus bergerak, minimal jalan ya kan. Bahkan di kampanye kita pun

selain juga sarapan sempurna, kami juga selalu menghimbau untuk tetap bergerak aktif,

minimal olahraga seminggu itu 3 kali selama 30 menit gitu. Jadi ya mungkin itu adalah salah

satu indikator kami dapat mengatakan kampanye ini berhasil karena memang tidak ada

sentimen yang negatif yang keluar setelah kampanye berakhir.

21. Tanya: Berarti kampanye ini berhasil ya Mbak ya?

Jawab:

Iya. Alhamdulillah cukup berhasil.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 34: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

1

Hasil transkrip wawancara

Nama : Ibu Sisi Suhardjo

Jabatan : General Manager Public Relations IRIS Worldwide Indonesia

(sebagai agency dari PT Frisian Flag Indonesia yang terlibat dalam perencanaan Kampanye

Bulan Sarapan Sempurna 2016)

Hari/tanggal : Jum’at 16 September 2016

Tempat : RS Siloam TB Simatupang

Tanya: Eh, selamat siang Ibu sisi.

Jawab: Selamat siang.

1. Tanya: Ibu hari ini aku ingin wawancara mengenai, eh, kampanye bulan

sarapan sempurnanya Frisian Flag. Sebelumnya aku ingin menanyakan

terlebih dahulu, bu, tentang, seberapa besar sih, bu, peran dan fungsi PR

dalam sebuah perusahaan?

Jawab:

Peran dan fungsi PR dalam sebuah perusahaan itu besar sekali-- Bentar, ya, peran, ya?

Terutama di tengah masyarakat yang sekarang ini bertambah pintar, satu. Juga di tengah

masyarakat yang saat ini mempunyai begitu banyak berita. Kalau zamannya saya dulu,

berita itu cuma datang di pagi atau sore hari, dan koran, atau kadang-kadang lihat TV,

TVRI. Sekarang nggak. Sekarang bisa datang dari mana saja: radio, TV, koran, dan on-

line. Yah, bahkan on-line pun, eeh, sekarang ditambah dengan social media. Jadi berita

yang tadi terjadi hari ini pukul sebelas baru bisa kita baca besok, sekarang tidak. Pukul

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 35: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

2

sebelas keluarnya pukul sebelas juga. Jadi melihat kondisi seperti ini, eeh, dan juga, eh,

seperti yang saya bilang masyarakat lebih pintar lagi. Eh, peran PR itu semakin penting

kalau saya bilang. Dalam-- dalam hal apa? Dalam hal melakukan edukasi, eh, untuk

kepentingan perusahaan yang dimiliki itu. Nah, edukasi ini penting kenapa? Karena level,

ehm, pengetahuan dan level informasi yang diterima oleh masyarakat-- setiap

masyarakat-- masing-masing lapisan masyarakat berbeda-beda. Yah, ada yang walaupun

dengan sedikit-- sedikit informasi masyarakat ingin tahu dia mencari sendiri. Ada juga

masyarakat yang dia akan menelan informasi seadanya. Ada juga masyarakat yang

barangkali baru bisa mengerti, eh, tentang satu informasi apabila dia disampaikan dalam

bentuk lainnya. Jadi memang peran PR ini semakin pentin karena kalau, eeh-- Selain itu

juga sebenarnya PR bermanfaat selain masalah edukasi adalah melaku-- untuk, eeh,

mengelola reputasi, ya. Jadi reputasi seperti apa yang diinginkan oleh sebuah perusahaan.

Saya ingin menjadi perusahaan yang, eh, apa namanya? Terbaik di bidang nutrisi.

Bagaimana kita mengelola reputasi itu? Itu harus ada strateginya. Dan kadang-kadang

apalagi semakin ke sini, periklanan itu tidak cukup. Karena kalau tidak beriklan, sudah

biayanya mahal, pesan yang disampaikan juga terbatas, karena harus-- harus disampaikan

dalam waktu tiga puluh sampai enam puluh second, misalnya begitu. Eeh, kalau dengan

PR kita bisa menyampaikan dengan berbagai cara, termasuk kalau memang, eh, konten

sangat bagus bisa ditulis oleh teman-teman media misalnya, dalam beberapa lembar. Jadi

memang PR itu punya peranan yang semakin penting, eh, di era sekarang ini.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 36: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

3

2. Tanya: Lalu bu, di dunia PR ini kan kita banyak mendengar, istilah tentang

image, citra, dan reputasi. Bagaimana perbedaan dari ketiga hal tersebut

bu?

Jawab:

Eh, image sama citra sama kayaknya, ya? Reputasi adalah saya rasa-- Reputasi lebih

kepada apa yang kia raih. Apa yang diliha oleh masyarakat berdasarkan apa yang sudah

kita lakukan. Jadi kalau yang kita lihat selama ini adalah hal-hal ba-- eih, apa yang kita

lakukan selama ini hal-hal yang baik dan masyarakat melihat maka masyarakat akan

melihat itu sebagai perusahaan yang baik dan-- misalnya senang membantu masyarakat

sebagainya. Tapi kalau misalnya, eh, apa yang kita lakukan selama ini selalu negatif, eh,

reputasi di tengah masyarakat juga sebenarnya bisa menjadi negatif juga gitu, karena

yang mereka lihat, ‘kok perusahaan ini, ya, eh, apa namanya, tidak peduli, ya, terhadap

lingkungan,’ tapi malah misalnya memproduksi hal-hal yang mengotori udara misalnya.

Tapi ada juga perusahaan yang sudh bertahun-tahun melakukan, eh, ehm, kegiatan-

kegiatan yang baik tetapi karena satu hal tercoreng, yaitu banyak sekali contohnya. Dan

biasanya tercoreng itu karena crisis, ya. Jadi kalau kita lihat contoh yang paling, hem,

eeh, mungking yang paling sering dibicarakan adalah, ehm-- Crisis yang menimpa, eh,

Samsung Galaxy Note 7.

Tanya: He’em.

Jawab:

Bagaimana persepsi misalnya tentang Samsung selama ini? Perusahaan yang bagus-- eh,

yang, eh, mempunyai teknologi yang canggih, ya, dengan desain yang bagus. Begitu. Dan

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 37: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

4

itu sudah dibangun berpuluh-puluh tahun oleh mereka dengan investasi yang luar biasa

besarnya. Tapi dengan satu kelalaian tim atau unit atau bahkan satu kelalaian segrup kecil

gitu ya, yang menyebabkan baterei barangkali, ya, ini masih dalam tahap investigasi.

Tanya: He’em.

Jawab: Eh, apakah baterei itu tidak sebagaimana mestinya dan itu menyebabkan, eh,

kerusakan yang fatal. Nah, Nisa lihat, kan, akibatnya?

Tanya: Iya.

Jawab:

Satu, ditulis di media. Berkembang, dibicarakan di sosial media. Berkembang, semakin

dibicarakan karena menyangkut keselamatan penumpang, apalagi pada saat FAA, eh,

mengeluarkan pernyataan bahwa, eh, setiap penerbangan tidak boleh, eh, ada, eh,

perangkat Galaxy Note 7.

Tanya: Iya.

Jawab:

Jadi memang saat ini Samsung sedang menghadapi, eh, apa namanya? Percobaan yang

bertubi-tubi, ya. Dengan barangkali kerusakan di beberapa ribu unit dari jutaan yang

mungkin sudah dia buat. Tapi tidak, ya, mereka tidak mau mengambil resiko, diambil

semua. Tapi sekarang saya percaaya tim PR-nya sedang berusaha untuk memulihkan

reputasi tersebut. Jadi reputasi memang apa yang, eh, sudah dilakukan dan dilihat oleh

masyarakat. Mungkin nanti kalau misalnya mau lebih yakin coba cari juga, ya, ya, di

definisi, ya. Yah, that’s what I’ve-- that’s how I see.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 38: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

5

3. Tanya: Oke Bu, lalu untuk menjaga image itu susah-- sangat sulit, bu, ya.

Nah, bagaimana sebuah perusahaan itu dapat mengetahui bahwa image-nya

sudah baik atau belum di mata masyarakat?

Jawab:

Biasanya terjamin yang paling mudah adalah image yang biasanya kita kan oleh media.

Itu yang paling mudah biasanya. Kita melihat bagaimana media menulis tentang kita,

apakah dia menulis hal yang positif ataukah dia menulis lebih banyak hal yang negatif.

Padahal kalau positif pun sudah banyak yang dilakukan. Ini biasa terjadi, eh, berkaitan

dengan perusahaan-perusahaan, ehm, mempunyai, eh, kebun kelapa sawit.

Tanya: Iya.

Jawab:

Jadi mereka selalu dituding seperti di-- seperti di apa namanya? Eh, Sumatra, sebagai

biang keladi, apa namanya? Eh, kabut asap. Padahal barangkali mereka secara

perusahaan, barangkali, sudah melakukan hal yang positif, meningkatkan devisa negara

yang melalui penjualan, eh, kelapa sawit. Lalu juga memperkerjakan begitu banyak

orang, mensejahterakan peke-- keluarga pekerja-pekerja ini, lalu melakukan pelatihan,

dan lain-lain. Tapi yang dilihat oleh masyarakat adalah hal yang lainnya.

4. Tanya: He’em. lalu, kemarin, Frisian Flag itu kan membuat program

kampanye Bulan Sarapan Sempurna, IRIS itu sebagai agensi, bu, ya?

Jawab: Agensi PR-nya, ya?

Tanya: He’em, jadi bikin perencanaannya juga konsep tadi, ya?

Jawab: Iya.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 39: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

6

5. Tanya: Oke. Lalu, apakah sebelum membuat program Sarapan Sempurna

ini dilakukan riset terlebih dahulu, bu, sampai pada akhirnya kenapa sih, eh,

memilih bikin program campaign ini?

Jawab:

Jadi secara kolektif, eh, Frisian Flag dan agensi and-- eh, agensi-agensi yang bekerja di

dalamnya termasuk biro iklannya, eh, biar, eh, agensinya, terus juga media agensi-nya,

eh, social media agensi yang melakukan study, gitu, ya. Dan ditemukan bahwa

sebenarnya, eh, sarapan itu menjadi-- Satu, dari sisi kesehatan sarapan itu sangat penting.

Kenapa tidak? Karena dia mensupply sekian persen-- Nanti bisa dicek, ya, eeh, besarnya

dari cadangan energi kita. Jadi, eeh, apa namanya? Biar-- Saya pernah dengar tuh bahwa

kalau kamu mau sehat start your day with good breakfast. Jangan breakfast diskip,malah

siangnya banyak, makannya banyak. Dulu adalah semangatnya, eh, apa namanya?

Breakfast itu juga sebuah alat,eh-- sebuah ritual yang biasa dila-- yang bisa dilakukan

bersama dengan keluarga. Ah, yang ketiga, ada isu sebenarnya. Satu isunya orang tidak

terlalu aware bahwa breakfast itu penting. Yang kedua adalah orang nggak punya waktu.

Jadi bagaimana sebenarnya Frisian Flag bisa tap into that issue dengan menampilkan, eh,

eh, apa yang produknya bisa far reaches dari susu kental manis, untuk menawarkan

sebuah sarapan sempurna. Lepas dalam sebuah kampanye sarapan sempurna. Jadi

memang, iya, ada risetnya, kita pelajari juga. Sebenarnya dalam setiap, eeh, kegiatan PR,

yaitu harus melakukan riset dulu. Kenapa? Supaya kita mengerti sebenarnya apa sih issue

yang ada di masyarakat. Kenapa penting ini? Karena kalau tidak melakukan riset maka

kita akan sia-sia, karena ada-- ada membuang, eh, apa?

Tanya: Biaya.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 40: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

7

Jawab: Biaya, ya.

Tanya: He’em.

Jawab:

Karena kita berandai-andai. Ternyata setelah dilakukan: ‘oh, nggak, di masyarakat ini

sebenarnya bukan-- bukan malnutrisi, tapi yang dipenting adalah sanitasi,’ gitu.

Tanya: He’em.

Jawab:

Karena sanitasi ini ternyata menyebabkan anak-anak ini sakit-sakitan. Bukan karena

anak-anak ini kurang gizi. Di sini kamu bisa menyelenggarakan program yang berbeda.

Tanya: He’em.

Jawab:

Nggak asal bikin misalnya. ‘Oh, anak-anak ini sering sakit-sakitan, berarti malnutrisi

nih.’Padahal ternyata setelah dilakukan riset, bukan sih masalah nutrisinya tersebut, lebih

pada sanitasi. Kurang lebih begitu.

6. Tanya: Eeh, lalu, apa yang melatarbelakangi campaign ini, bu?

Jawab:

Yang melatarbelakangi campaign ini adalah, eh, nanti, eh, gini. Untuk memastikan nanti

bisa aku kirimin siaran persnya, ya. Mbak Fetti udah pernah share?

Tanya: Siaran persnya, ya? Kayaknya udah deh.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 41: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

8

Jawab:

Nah, di situ ada, tapi kurang lebih adalah bahwa sarapan itu memegang, mempunyai, eih,

dia mempunyai peranan yang sangat penting terhadap kesehatan tubuh kita untuk kita

siap menghadapi hari kita. Makin ke sini kita ini makin sibuk, ya. Energi terkuras.

Apalagi kota-kota besar. Saya berangkat-- berangkat udah dari jam tujuh, nyampe sini

belum, maksudnya belum sehat gitu, ya. Udah gitu nanti selesai harus lari. Kampusmu di

mana? Di UMN, ya?

Tanya: Iya.

Jawab:

Berarti harus lari ke Serpong, ya. Mau mengejar dosen, tanda tangan, bayangkan kalau

misal, bangun, lalu nggak cukup sarapan, mestinya kolaps tapi, ya, agak-agak pusing,

nggak bisa mikir. Nah, sarapan itu sangat dibutuhkan, terutama untuk anak-anak yang

harus bela-- Jadi kalau-- kalau anak-- anak-anak SD itu, eh, apa namanya? Eh, di kelas itu

mereka bukan kelaparan aja, Nis, ya, mereka juga kekenyangan, karena sarapannya

nggak benar, makanannya kebanyakan. Ya iyalah makanannya kebanyakan, eh, apa

namanya? Nasi, gitu, ya. Ya iyalah, anak jadi ngantuk. Nah, jadi bagaimana kita dari

Frisian Flag itu menawarkan sebuah, eh, kampanye yang mengajak masyarakat untuk

lebih paham apa sih sarapan sempurna itu. Karena dengan sarapan sempurna dengan gizi

seimbang dan juga minum segelas susu, itu akan sangat membantu menyiapkan ener--

energi yang dibutuhkan oleh tubuh, tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 42: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

9

7. Tanya: Hm, oke. Lalu bu, Kemarin kan, yang bikin campaign tentang

sarapan ini kan banyak, nggak cuma Frisian Flag aja.

Jawab: He’em.

Tanya: Setahuku kan itu dalam pekan sarapan nasional, ya?

Jawab: He’em, he’em.

Tanya: Eeh, , ada competitor lain juga.

Jawab: He’em.

8. Tanya: Bagaimana sih, Frisian Flag itu mengadakan program tersebut?

Karena kan kompetitor juga bikin, jadi keunggulan yang Frisian Flag

tampilkan itu apa?

Jawab:

Nah, itu gunanya riset, mbak. Jadi dalam ilmu komunikasi sebenarnya riset itu tidak

hanya kepada konsumen, tetapi juga apa yang terjadi di industri, apa yang dilakukan oleh

kompetitor. Dan saya rasa Frisian Flag melihat hal persaingan ini sangat positif, ya.

Karena berarti se-Indonesia, perusahaan se-Indonesia menga-- pe-- pengin-- memang

punya cita-cita supaya anak-anak dan keluarga Indonesia lebih sehat, bagus, kan? Dan

Frisian Flag tahu dia nggak bisa ngerjain sendiri, harus bareng-bareng. Nah, tapi harus

sebagai sebuah enterpreneur harus outstanding dibandingkan dengan kompetitornya.

Makanya kalau bisa melakukan studi bandingan, ya, coba dengar apa yang dibicarakan

oleh Energen, apa yang dibicarakan oleh Nestle, apa yang dibicarakan oleh barangkali

Blue Brand, ya. Tapi yang saya tahu hanya Frisian Flag yang mengambil, eh, apa

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 43: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

10

namanya, eh, angle tanpa sempu-- eh, eh, eh, pentingnya sarapan yang sempurna bersama

keluarga untuk kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Karena ternyata-- Eh,

jadi angle yang diambil oleh, eh, Frisian Flag adalah juga kebersamaan bersama keluarga

ini. Waktu bersama keluarga itu jarang banget, tapi. Apalagi yang mereka yang rumahnya

kayak aku jauh, ya, di-- misalnya di Bekasi, gitu. Kan harus berangkat sangat pagi. Jadi

memang sarapan bersama dan juga di dalam program kita, sarapan bersama itu nggak

perlu duduk satu jam gitu, mungkin barangkali on-top lima belas menit. Apa? Bareng-

bareng untuk mengupdate. ‘Kamu kemana, dek, hari ini? Mama ke sini, oke.’ ‘Nanti

malam gimana? Udah--‘ Jadi buat seorang ibu juga sebenarnya dia menjalin komunikasi,

gitu, ya, mengingatkan anak-anaknya barangkali apa yang harus mereka lakukan, apa

yang mereka harus bawa. Semua baru ada (00:14:47). Eh, apa namanya? Nah, yang

penting adalah sebenarnya waktunya Sarapan Sempurna itu-- eih, waktunya sarapan itu

adalah waktu yang baik untuk orang tua, karena bukan peran ibu aja, ayah juga punya

peran yang besar, untuk memastikan apa yang dimakan anaknya. Ada mungkin anak

yang cuma makan nasi ama krupuk just it, ya. Karena ibu nggak tahu, lalu kalau nggak

ibunya, ‘nah, ini makanan se-- sedapatnya, ya.’ Dengan Sarapan Sempurna bersama,

keluarga itu saya lihat, ‘makan apa, nak? Ayo, coba dimakan.’ Roti diisi ini, ya. Atau,

‘buahnya jangan lupa, ya. Susunya minum, ya.’ Just fifteen minutes barangkali. Paling

enggak ibu juga bisa membantu mengontrol apa yang dimakan oleh anak-anaknya. Jadi

sebenarnya itu kan, ya, perbedaan dengan apa yang dilakukan oleh-- Jadi sisi dari

kebersamaan secara keluarga itu. Karena kebersamaan secara keluarga itu bukan hanya

emotional bonding, gitu. Tapi banyak juga kebutuhan gizi, bagaimana ibu juga merasa

lebih baik karena dia adalah orang yang in charge di keluarganya gitu.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 44: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

11

9. Tanya: Ah, berarti, eh, tujuan campaign ini juga mau mengedukasi

masyarakat, ya, agar memahami betapa pentingnya untuk sarapan dan

adanya bonding family ?

Jawab:

Karena kalau, eh, Nisa pernah baca,ya. Salah satu tujuan, eh, eh, visi barangkali, ya, dari

Frisian Campaign, ya, itu adalah membangun keluarga kuat. Building, builds strong

family. Strong families itu seperti apa? Strong family in term of health, ya, physically,

dan juga emotionally. Ya, karena ternyata, eh, keluarga yang kuat itu adalah mereka yang

juga secara emosi itu, eeh, apa ya? Tahan bentul, gitu, ya. Karena begitu keluar dari pintu

rumah kita menghadapi berbagai isu. Nah, dan-- dan rumah itu, keluarga itu adalah

tempat kita untuk mengasah keseharan mental dan fisik.

10. Tanya: oh, ya. Lalu tadi kan sempat disebutkan bahwa melalui campaign ini

kan, produk yang digunakan itu susu kental manis, kenapa FFI memilih

kental manis itu daripada susu yang ready to drink?

Jawab:

Banyak tuh. Itu tuh terutama itu, satu, dia sudah menjadi bagian dari keluarga Indonesia

sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Dalam kurun delapan bulan itu cek, cek, ya, gitu.

(00:17:08) Dan juga susu kental manis ini terjangkau dan mudah disajikan. Rasanya juga

enak. Jadi dari anak, kakaknya, abangnya, sampai ibunya, bapaknya, sampai neneknya

suka. Karena dia udah usianya. Ini juga susu yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Mungkin yang-- yang masih (00:17:37) . Jadi zamannya nenekmu udah kenal susu kental

manis ini. Diturunkan ke ibunya, ibuku juga kenal. Diturunkan ke kita. Nah, memang

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 45: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

12

dengan teknologi sekarang, generasi sekarang punya lebih banyak pilihan untuk soal

kemasan. Ada yang ready to drink, ada yang bubuk, gitu, ya. Eeeh, ada yang-- macam-

macam lah, gitu, ya. Ada yang susu bantal, gitu. Tapi memang yang dikenal dari generasi

ke generasi, yang paling dikenal dari generasi ke generasi adalah susu kental manis.

Memang karena rasanya sih enak.

Tanya: Iya.

Jawab: Ingat nggak, eeh, eh, jinglenya?

Tanya: Susu--

Jawab: Rasa lezat, hidup sehat, ya?

Tanya: He'em.

Jawab: Itu kan--

Tanya: Iya, dari dulu itu (tertawa)

Jawab: He'em. Dia itu.

11. Tanya: Karena memang dia pertama keluar di Indonesia juga susu kental

manis, ya?

Jawab: Iya, iya. Itu yang paling tua itu

Tanya: Sebelum-- He'em.

Jawab: Jadi dari sejak lebih dari sembilan puluh tahun yang lalu deh. Coba deh kamu cek

coba.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 46: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

13

12. Tanya: He'em. lalu kan bu dalam mengkomunikasikan sebuah program itu

pasti diperlukan strategi-strategi. Nah, apa saja strategi yang digunakan

agar masyarakat itu paham dengan pesan yang ingin disampaikan ?

Jawab:

Kalau itu Frisian Flag sadar banget bahwa masyarakat itu semakin pintar. Jadi tidak bisa

lagi Frisian Flag3 itu hanya sekedar memberi jargon-jargon pasaran. Eeeh, kedua juga

Frisian Flag sangat menghormati dan mendasari bisnisnya pada, eh, sciencetific, ya. Jadi

enggak hanya tiba-tiba, 'Kita bikin susu kental manis, yuk.' Jadi ada-- ada-- ada-- ada

penelitian behind it. Eeh, strateginya adalah sebenarnya untuk, eh, apa namanya? eh,

modification itu adalah satu, selain mempunyai kampanye yang bagus dan relevan

dengan apa yang, eh, terjadi dengan keluarga sekarang adalah melibatkan juga mereka

yang memang kredibel bicara soal sarapan ini. Siapa sih yang kredibel bicara soal

sarapan? Satu adalah kalau kita bicara soal gizi, tentu saja ahli gizi, ya. Lalu siapa kira-

kira orang yang memang mempunya kredibilitas yang paling baik? Eh, kita kemarin

mengundang pakar gizi pangan untuk berbicara, eh,. Professor, ya, saya lupa namanya.

Ada di siaran pers juga. Nah, jadi bagaimana bahwa ini juga mendapat dukungan. Bahwa

langkah ini memang benar, baik, dan tidak hanya semata-mata karena jualannya Frisian

Flag aja. Tapi memang benar, eh, eh, bahwa sarapan itu dibutuhkan. Kedua adalah, ck,

ehm, kita mengundang juga untuk, eh, acara sama PR ini adalah psikolog, yah, dari sisi

kenapa sarapan itu penting lebih kepada emosional bonding. Benar enggak sih emosional

bonding itu perlu? Benar nggak sih kebersamaan itu akan menciptakan hal-hal positif? Itu

adalah strateginya. Jadi memang-- Ini kembali lagi ke pertanyaan Nisa bagaimana kita

membedakan dengan kompetitor. Karena saya rasa adalah sisi, eh, psikolognya kali, ya.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 47: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

14

Kemudian menjelaskan bahwa keluarga sehat mah asupan, yes, penting, ya. Minum susu

juga salah sau yang membantu. Tapi lebih dari itu juga harus ada kedekatan. Nah, ini

yang bisa dibangun. Kalau bapak dan ibu sibuk, yuk, duduk bentar, pagi-pagi sama anak-

anak. Apalagi kalau orang di kota besar, ya. Pulangnya bapak yang tadi mau jam lima,

macet, nyampainya jam sembilanan, anak-anak pada tidur. Nah, yang ketiga adalah

bagaimana-- strateginya bagaimana membuat hal ini sangat relevan dengan masyarakat

Indonesia. Yang dilakukan adalah membuat, eh, program-program yang memang ada di

keseharian kita. Misalnya kita tahu bahwa konsumen kita-- konsumen kita sangat social

media, digital selfie, Facebook-minded, Twitter-minded, Instagram-minded, lets do it.

Bagaimana kita memprotetkan sarapan sempurna itu melalui kanal-kanal komunikasi ini.

Dan itu mendapatkan sambutan yang sangat baik, gitu. Dan sebenarnya, eeh, Frisian Flag

juga menyediakan satu, eh, hadiah fantastis buat keluarga yang memang bisa

menampilkan momen-momen sarapan yang baik, ini juga another strategy. Supaya

masyarakat juga, ‘Hei, yuk,kita bikin yuk bareng-bareng kita post,’ siapa tahu, ya, kita

lagi cekak gini nih tahun ini gak pernah liburan. Jadi keluarganya bisa dapat liburan ke

luar kota bareng dibiayai oleh Frisian Flag.

Tanya: Oh. Itu kegiatan onlinenya ya ma ya?

Jawab: Iya.

13. Tanya: Lalu kalau kegiatan off-line-nya ada enggak yang dilakukan?

Jawab:

Itu juga kalau nggak salah ada di siaran pers sih.

Tanya: He’em.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 48: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

15

Jawab:

Kegiatan off-line-nya itu Frisian Flag juga melakukan promo khusus di trade. Trade itu

maksudnya, eh, modern trade. Jadi kayak di Hypermart, di, eh, Lotte, kemudian, eh, apa

lagi? Carrefour masih ada enggak sih?

Tanya: Carrefour ada.

Jawab:

Masih ada, ya?

Tanya: Iya. He’em.

Jawab:

Carrefour gitu. Atau juga di traditional trade, (00:22:34) traditional trade-nya ada.

Tanya: He’em.

Jawab:

Nah-- (berdehem) Yang dilakukan adalah mereka menggabungkan juga dengan promo

sebenarnya, ya. Jadi, eh, pemberian, eh-- You have to check lagi nanti ya ke dokumen

kamu. Pemberian, eh, apa namanya? Atau, eh, kalau kita ikutan di lomba, eh, di social

media, maka tiap minggu itu kita pasti dapat-- ada pemenangnya. Undiannya kalau nggak

salah dapat-- apa ya? Aku lupa deh. Itu ada juga itu. Nanti setelah, eeh-- Ada beberapa

hadiah itu. Ada seratus hadiah atau apa, terus ada juga hadiah yang berupa meja makan.

Kenapa meja makan? Karena ternyata misal meja makan itu adalah tempat yang krusial

kalau buat keluarga, ya. Kalau aku zaman aku kecil dulu, karena rumah kita nggak besar,

makan di situ, belajar di situ, ngaji di situ, ya. Terus kadang-kadang kalau meja makan,

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 49: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

16

udah peyot gitu, ya, udah kusam, sedih banget. Jadi Frisian Flag pikir, ya, kita hadiahkan

aja mereka, eh, meja makan yang baru, gitu. Dan memang ternyata itu cukup menarik,

gitu. Karena orang cukup, ‘wah’ gitu ya. Dan harganya meja makan yang bagus itu bisa

mahal sekali, antara lapan sampai lima belas juta gitu. Jadi harga yang sepadan juga.

Karena di meja makan itu banyak sekali yang bisa dilakukan. Hmm, selain itu juga

daripada peserta itu yang mereka bilang, kalau mereka tampil sebagai yang terbaik,

mereka mendapat liburan fantastis. Dan kemarin aku lihat di liputan di Media Indonesia,

keluarga-keluarga yang beruntung ini mendapat liburan sekeluarga ke Bali. Jadi kita

semua bisa ke Bali, ya.

Tanya: Iya (tertawa)

Jawab: Tapi liburan benar-benar yang if i go by myself-- Kecuali saya orang kaya banget

gitu, ya, saya nggak akan bisa, makan pagi di Taman Safari, gitu, ya. Jadi ada binatang-

binatang, kita naik helikopter, kurang-lebih seperti itulah.

14. Tanya: lalu, pihak-pihak yang terlibat dari campaign ini siapa saja bu ?

Jawab:

Ada-- Kalau di PR ada ahli gizi, ada psikolog, ada artis. Karena juga masyarakat seneng,

eh, melihat artis sebagai role model, ya. Kita mengundang Mas Ari-- Mas Ari tuh-- Eh--

Tanya: Ari Untung, ya?

Jawab: Ari Untung dan Feni-- eh--

Tanya: Feni.

Jawab:

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 50: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

17

Ari dan Feni Untung, dan keluarganya. Terus udah, eh, gitu, hmm, yang terlibat, hmm,

saya rasa salah satu yang kami-- Bukan saya rasa. Yang kita lakukan juga mengundang

bloggers, ya, kan? Bloggers juga macam-macam. Ada bloggers tentang kesehatan. Ada

ibu-ibu juga, gitu. Jadi kita mengundang Emak Bloggers namanya, komunitas blogger

ibu-ibu. Supaya mereka bisa melihat dan me-- eh, experience ours, eh, eh, morning nation

event, dengan harapan mereka menulis di blog-nya. Dengan harapan blog itu dibaca oleh

teman-teman. Jadi kayak getok tular. Ini satu kena, tau-tau tambah banyak, gitu.

15. Tanya: Eeeh, target khalayak dalam kampanye ini siapa, bu ?

Jawab:

Target khalayak adalah keluarga. Yah, jadi sarapan sempurna-- sarapan itu paling penting

adalah untuk anak-anak, ya, buat mereka yang masih sekolah di sekolah dasar, SMP,

SMA. Tapi juga ini penting untuk keluarga. Dan bagaimana ibu, ayah, ibu dan anak-anak.

Dan kalau memang nenek tinggal bersama, bisa dilakukan juga. Jadi targetnya ini

keluarga Indonesia, dengan anak-anak yang mungkin masih sekolah di bangku sekolah.

Karena mungkin kalau kuliah kan kos, ya?

Tanya: Iya, he’em. Udah nggak sama keluarga.

Jawab: He’em.

16. Tanya: Oke. Eeh, lalu sebelum bikin campaign itu kan pasti ada menetapkan

tujuan-tujuan yang ingin dicapai setelah campaign ini.

Jawab: He’em.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 51: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

18

17. Tanya: Nah, apakah tujuan-tujuan tersebut, eeh, terpenuhi BU dengan

diadakannya campaign ini pada saat di evaluasi--?

Jawab: Di PR? Iya.

Tanya: He’em.

Jawab:

Jadi secara keseluruhan dulu, ya. Setahu saya campaign ini berhasil. Barometer

keberhasilan itu dipenuhi oleh setiap unit, ya. Tim iklan, eh, ya, tim ik-- ya, biro iklan,

iklannya diapresiasi. Tim activation, aktivitas di toko, atau di Hypermart-nya berjalan

dengan baik. Social media yang ikut banyak. Lalu buat PR apa sih? Buat PR adalah

media yang datang dan kemudian menyebarluaskan tentang informasi ini banyak. Dan

nilai tulisannya positif. Positif, apakah itu ba-- Jadi positif gini. Positif, beritanya positif,

tapi bermanfaat buat Frisian Flag nggak? Iya. Karena di dalam pemberitaan mereka,

mereka menuliskan pesan-pesan inti yang kita ingin sampaikan, ya. Terutama

menyebutkan bahwa, eh, morning occasion ini adalah program yang dibawa oleh Frisian

Flag untuk, eh, memasyarakatkan, eh, sarapan yang sempurna. Sarapan sehat dan

sempurna. Lalu kalau di PR juga, eh, kita belajar juga tentang tone. Negatif-positif. Jadi

kalau ini sama, misalnya, mau datang nih ke rumah mertua, kamu bilang, ‘saya-- saya

menantumu, saya adalah mantu yang baik, saya mudah-mudahan dilamar ama

keluarganya,’ itu adalah key message Begitu pula kamu denger gitu dari tante yang kenal

sama calon mertua kamu, ‘Is, iya, katanya kamu cuma-- eh, kamu ini, ya, calon mantu

yang baik, ya?’ berarti ada satu key message yang nyampai. Yang duanya nggak.

Tanya: He’em.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 52: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

19

Jawab:

Eih, tetangga sebelah ini, Bu Ida bilang, ‘Eh, Melisa, kemarin ke rumahnya mertua, ya?’

Iya.’ ‘Katanya Melisa itu aduh anaknya baik, calon ini, mudah-mudahan deh jadi, ya,

bentar lagi dilamar,’ berarti kan misi kamu adalah (00:28:17). Jadi message yang udah

direncanakan oleh Frisian Flag itu dicapture dengan oleh media. Jadi bagus hasilnya.

18. Tanya: Iya. Nah, lalu, eeh, ada nggak sih Bu kekurangan-kekurangan dalam

campaign ini?

Jawab: Kekurangan-- Kami menyebutnya area for improvement.

Tanya: He’em.

Jawab:

Ada. Satu adalah kalau dari segi PR, kita masih melihat penulisan sangat berfokus

tentang sarapan sempurna, teman-teman masih mempunyai keengganan atau keterbatasan

mengaitkan dengan Frisian Flag. Disebutin, tapi yang dibahas hanya sarapan sempurna

itu. Bukan morning occasion-nya. Eeh, kedua adalah, eeh,learning juga bahwa-- Ini juga

positif. Bahwa kehadiran expertnya, ahli gizi, ahli psikolog, itu memberikan nilai yang

luar biasa buat media untuk menulis. Jadi mereka juga nggak lihat ini cuman promo aja.

Tapi memang di lain hal, eh, di-- di-- di sisi lainnya adalah fokusnya jadi ke mereka

berdua. Tapi nggak papa lah. Ah, jadi tugas kita adalah bagaimana kita juga bisa lebih

mendapatkan banyak occasion yang membahas tentang morning occasion-nya, sarapan

sempurnanya gitu, tidak hanya semata-mata tentang sarapan sehatnya saja. Terdiri dari,

eeh, apa namanya? Gizi seimbang itu apa aja sih, re, re, reeet, gitu, ya. Kemudian

mungkin kalau dari kita melihat juga bulansarapansempurna.com itu, eeh, eeh, micro-site

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 53: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

20

ha-- mati setelah program itu nggak ada. Jadi seyogianya adalah sebuah micro-site itu

kalau bisa jalan terus. Jadi disapa. Apabila ini program yang sangat baik untuk dilakukan,

mestinya tahun depan dilakukan. Dan kalau, eh, begitu, mudah-mudahan dari tahun ini ke

tahun depan jangan vakum, harus ada yang berlanjut. Karena kan sarapan itu tidak hanya

terjadi bulan April, kan?

Tanya: Iya.

Jawab:

Dia kan terjadi setiap hari dan bagaimana sebenarnya Frisian Flag punya cukup concern

untuk bisa mengisi hal tersebut. Itu yang sebenarnya menjadi sesuatu yang tidak wajar

juga.

Tanya: Campaign ini bitu baru dibikin waktu tahun ini, ya, Bu, berarti?

Jawab: Iya.

Tanya: Pakai momen yang dari pemerintah itu, ya, Bu ?

Jawab: Iya.

Tanya: Oke. Eehhh--

Jawab: Pekan Sarapan Nasional, ya.

Tanya: He’em, yang Bulan Sarapan Nasional.

Jawab: Bukan ‘bulan,’ ‘pekan.’

19. Tanya: Eih, Pekan Sarapan Nasional, ya. Ini di luar ini aku cuma pingin

tanya. Sekarang kan kalau aku banyak pelajaran, ada pelajaran PR, ada

pelajaran MPR juga kanMarketing Public Relation. Itu bedanya apa sih, Bu

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 54: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

21

?

Jawab: Kalau MPR lebih banyak berkaitan-- Matakuliah ya?

Tanya: He’em,

Jawab:

MPR itu adalah salah satu bagian dari public relation sebenarnya. Karena kamu

membahas product. Eh, MPR dari, eh, he’em, sam-- Public relation activity untuk

handphone Samsung adalah MPR, karena kamu ngomongin soal product. Product-nya

Samsung itu canggih loh, bisa memotret, tiga puluh lima jam nggak berhenti-henti. Kalau

kamu foto terbalik jadinya dua puluh tahun lebih muda. Tapi membicarakan tentang

keunggulan product tersebut dan bagaimana dia bermanfaat bagi masyarakat. Kalau PR

sebenarnya banyak spektrumnya, government relation, media relation, eh, salah satunya.

Ada crisis management, ada reputation building. Yah, reputation building walaupun di--

eh, bisa dibawa oleh MPR, tapi juga kadang-kadang untuk isu-isu tertentu dia harus

didevelop sebagai-- ya, misalnya aku ngomongin Samsung, karena kebetulan paling

paham. Jangan Samsung deh-- Frisian Flag. Frisian Flag punya MPR produknya susu

kental manis, arti ininya, ya, (free sold? 00:32:25), ya. Yes. Tapi cover

communicationnya bagaimana? Cover communication kan tingkahnya dia harus punya

program pro-- apa? Aktivitas-aktivitas yang membuat orang percaya, melihat dan percaya

bahwa Frisian Flag itu adalah perusahaan yang mempunyai-- mempunyai komitmen

tinggi terhadap, eh, upaya memberikan nutrisi terbaik terhadap bangsa Indonesia. Lalu

bagaimana perusahaan Frisian Flag ini di Indonesia membantu, ehm, meningkatkan

kesejahteraan peternak sapi misalnya. Kenapa? Karena kita nggak impor susu dari luar

negeri. Kenapa? Kita punya ini kok punya, eeh, peternak di sini, why not? Kita sep-- kita

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 55: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

22

train mereka, supaya mereka lebih tahu, lebih pinter, dan kemudian mereka bisa

memproduksi susu yang lebih baik. Dan itu terjadi-- terjadilah sebuah transfer technology

kan, ya. Kalau di Belanda peternak itu adalah pekerjaan yang sanga diidam-idami, kalau

di sini, kan, ‘oh, mendingan kerja di bank, ya.’ Walaupun, eh, apa namanya, gajinya

cuma dua ratus lima puluh ribu, tapi enggak, ah, enggak mau, ah, kalau bekerja di

peternak, gitu, kurang-- Jadi, eh, PR itu juga banyak spektrumnya, di antaranya adalah

MPR. Yang lainnya adalah (00:33:40) communication. Tapi lebih dari itu juga ada

government relation, investor relation, kalau dia adalah perusahaan Tbk. Kalau Frisian

Flag kan, eh, private, ya. Lalu ada juga, ehm, internal communication. Walaupun itu

biasanya dikerjain bareng sama HR. Banyak. Kalau MPR-nya kalau menurut aku itu

banyak fokus ke product, marketing lah.

20. Tanya: Eeeh, bu, terus kalau untuk saat ini kalau menurut ibu image Frisian

Flag itu di mata masyarakat seperti apa sih?

Jawab:

Kalau Nisa gimana?

21. Tanya: Kalau aku sih dia aku melihatnya memang baik sih. Karena selama

ini kan aku juga belum pernah ada dengar berita negatif tentang Frisian

Flag.

Jawab:

Artinya sebagai perusahaan yang sudah cukup-- sangat sudah lama, ya, di Indonesia, dia

dikenal cukup baik, ya? Misalkan paling gampang gini. ‘Pak--‘ naik, gue mau ke mana?

Pasar Rebo. ‘kemana, pak?’ ‘Frisian Flag.’ ‘Oh, Susu Bendera, bu.’ Iya, ya, ya.’ Udah

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 56: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

23

sejak itu, nggak ada tuh, ‘eh, gue kemarin pabriknya ada itunya, ya? Eeh, apa namanya,

product yang gagal, ya? Atau ada orang yang keracunan?’ Nggak gitu. Kayak sangat

positif, bicara tentang susu, bagaimana upaya Frisian Flag, eh, apa namanya? Membuat

masyarakat lebih sehat lagi. Kalau kita bicara-- apa ya? Produk Cina, seperti handphone,

bukan Xiao-- apa ininya? Rata-rata kebanyakan, ‘Produk Cina, ya? Malas, ah, gampang

rusak!’ ada kayak gitu, ya. Jadi secara reputasi artinya cukup baik, ya. Kalau saya

bicaranya juga bukan berdas-- berdasarkan pasar saya, tapi berdasarkan apa yang kita

lihat di media, ya. Cukup positif. Jarang berita negatif. Berita negatif biasanya kalau

berkaitan dengan komplain, ya. Eh, apa namanya? Misalnya satu orang beli susu dengan

udah rusak kemasannya. Eh, kemudian dia nggak tahu mesti ke mana, gitu.

22. Tanya: Eh, oke, bu. Lalu untuk sebuah perusahaan, dalam mengelola brand

image itu, apa aja sih yang perlu dilakukan? Aku sih sampai sekarang cuma

tahunya paling dari kegiatan CSR, ya? Nah, kalau selain dari kegiatan

seperti itu apa, bu?

Jawab: Me-- Mengelola image?

23. Tanya: Yah, jadi kayak sekarang misalnya Frisian Flag kan bagus terus nih.

Nah, dalam hal itu pengelolaanya mesti gimana?

Jawab:

Aku bilang banyak, ya, nggak cuman dari PR-nya. Dulu aku belajar masalah itu ada

empat frame. Product-nya mesti bagus, pricenya mesti ba-- mesti pantas, yang cukup

murah dulu, ya, jual affordable, jangan yang barangnya biasa-biasa aja jualnya

kemahalan. Terus tempat kita mendistribusikannya juga mudah yang diraih oleh

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 57: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

24

masyarakat. Bisa denger di radio, lihat di TV, ‘ah, aku mau beli, ah, susu kental manis

yang ini, eh, top off, eh,’ apa namanya? Have kemasannya ada. Mau di super-- eh, apa?

Super, eih, Superindo ada. Jadi secara distribusi juga dia juga baik. Kemudian promosi.

Promosinya juga cukup enggak. Dan promosinya jangan salah tidak harus semua brand

itu punya promosi yang besar, ya. Karena nggak semua brand perlu promosi besar, ya.

Kan, brand-brand yang-- brand-brand yang promosinya hanya perlu di kalangan ibu-ibu.

Ada brand yang hanya perlu dilakukan di kalangan bapak-bapak yang senang naik

sepeda. Ini bagaimana sebuah, eh, brand melakukan empat hal ini. Dan kemudian

banyaklah bagaimana dia melakukan distribusi, ya. Jadi, eh, industri juga menentukan.

Untuk industri-industri yang lebih complicated, kan seperti farmasi, minuman beralkohol,

ini juga, eh, apa namanya? Reputasinya dari bagaimana mereka menjaga, eh, eh, apa ya?

Kepatuhan terhadap hukum dalam menjalankan bisnisnya. Kalau alkohol kita sebuta apa?

Apakah mereka juga sangat ketat pada saat melakukan penjualan. Misalnya tidak boleh

dijual kepada anak-anak di bawah dua puluh satu. Apakah mereka memastikan bahwa

alkohol itu kandungan-- Contoh misalnya, dia cukup aman diminum. Ada farmasi juga

apakah memang obat ini, eh, sudah terbukti, eh, eh, apa namanya? Efikasinya akan

membantu penyakit orang yang mempunyai penyakit, eh, darah tinggi turun? Bukan

sesuatu yang dibuat untuk meningkatkan populitas aja.

24. Tanya: Oke, eh, terimakasih Ibu Sisi atas wawancaranya ini.

Jawab: Iya, he’em, oke.

Tanya: Sangat bermanfaat sekali. Terima kasih atas waktunya.

Jawab: Sama-sama.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 58: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 59: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 60: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

  1

CURRICULUM VITAE

Personal Data

Full Name : Nisa Novalita Kenyatta

Place and date of birth : Kenya, 3 November 1993

Adress : Komplek Puspita Loka BSD Jl. Teratai II Blok i 4/14-15

Tangerang Selatan RT 001/RW 003-15322

Phone Number : 081284746443

Sex : Female

Marital Status : Single

Religion : Islam

Nationality : Indonesia

Email : [email protected]

Instagram : @_nisanovalita

Twitter : @NisaNovalita

Linkedin : Nisa Novalita

Education

Formal

2012 – present : Multimedia Nusantara University

Faculty of Communication, Sub-Major Public Relations

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 61: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

  2

2009 – 2012 : Al-Azhar BSD Islamic Senior High school

2006 – 2009 : Al-Azhar BSD Islamic Junior High School

2000 – 2006 : Cikal Harapan Islamic Elementary School

Informal

2013 : Bogasari Baking Centre

Experience

2015 :

- Internship at PT. Frisian Flag Indonesia, Public Relations & CSR Division

(October 2015 - March 2016)

Responsible :

- Media Monitoring report

- Competitor research report

- Involved in event

-Internship at Citra Marketing Communication (CMarcomm)

(September - October 2015)

Public Relations division

Responsible:

-Involved in pitching with clients

-Media monitoring report

- Popup Nation (market event)

as Committee

Responsible :

- Communicate and arranged tenants during the event.

- Media Relations in Public Relations Industry seminar (as participant) by Robert Sanjaya Consultant / Manager Cognito Communications.

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 62: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

  3

2014 :

Neorun 2014 (run event)

as member of the Event Division

Responsible:

-Organizing the event

- Promoting the event

2013 :

Anak Langit (CSR event)

as member of the sponsorship division

Responsible:

- Searching for sponsorship

-Good communication seminar “Being Comfortable in Every Situation” by Becky Tumewu (as participant)

-Marketing Public Relations seminar “ To Change the Different, Become The Excellent” by Daniel Mananta (as participant)

2010 – 2012 :

- Member of OSIS Al-azhar BSD Islamic Senior Highschool

- Pentas Seni Alseace 2012 (Al-azhar BSD Islamic Senior Highschool music event)

as member of the Event Division

Responsible:

- Organizing the event

- Selecting performers

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017

Page 63: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2723/8/LAMPIRAN.pdfuntuk keluarga-keluarga yang punya gaya hidup modern. Orang yang, eh, menengah atas yang mampu

  4

Ability and Skills

Skills:

- Public relations

-Event management

-Marketing public relations

-Media relations

-Microsoft Word

-Microsoft Powerpoint

-Microsoft Excel

-Social media

Ability:

-Able to work in team

-Organized

Strategi Kampanye..., Nisa Novalita, FIKOM UMN, 2017