Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung...

28
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Fashion

Fashion dalam bahasa berarti sesuatu yang sedang populer atau gaya masa kini

yang mencangkup tentang pakaian, rambut, dekorasi atau tingkah laku. Fashion

merupakan gaya hidup yang mengikuti arus yang sedang populer pada masanya,

terutama busana dan aksesorisnya. Kini busana tidak lagi hanya berfungsi sebagai

penutup tubuh, busana juga merupakan salah satu sarana mengekspresikan

indentitas tertentu terhadap suatu individu, kelompok serta periode tertentu.

Fashion ialah gerak masyarakat berpakaian dalam gaya tertentu sesuai dengan

ekspresi masanya (Zaman, 2001, Hlm.1).

Perkembangan fashion dari waktu ke waktu berjalan seiring dengan

berkembangnya industri fashion. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang

memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena pakaian terlibat

langsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat

menjadi media komunikasi karena dapat menunjukan identitas individu secara

garis besar tanpa harus berbicara (Wilson, 2003, Hlm.8).

Fashion di Indonesia saat ini tengah mencapai titik yang mengagumkan,

dapat dilihat dari maraknya perhelatan fashion show yang ada di tanah air

khususnya Jakarta. Dirjen IKM Euis Saedah (2013) mengatakan, Pertumbuhan

industri fashion pada tahun ini diharapkan dapat mencapai 8%. Bahkan posisi

industri fashion mampu dan menduduki ranking dua setelah industri kuliner.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

10

Berikut gambar diagram yang menunjukan perkembangan nilai impor dan ekspor

Indonesia tahun 2007-2011 untuk sektor tekstil dan pakaian.

Gambar 2.1 Diagram Impor dan Ekspor Indonesia

(Kemendag.go.id, 2011)

Dengan perkembangan industri fashion yang cukup pesat di Indonesia,

menunjukan minat yang cukup besar pula terhadap pekerjaan professional di

bidang fashion. Untuk dapat terjun langsung menapaki karir di bidang fashion,

perlu diingat bahwa citra individu menjadi faktor penting untuk memulai atau

mempertahankan karir sebagai pelaku industri fashion. Kebanyakan para pelaku

industri fashion profesional dituntut untuk menguasai keahlian dan wawasan yang

cukup mengenai fashion (Tan, 2003, Hlm.13).

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

11

Wawasan dan keahlian itu mencangkup bahasa atau istilah khusus yang

sering digunakan dalam industri fashion. Meskipun fashion style berubah setiap

tahunnya, namun dasar-dasar komponennya tetap sama. Kesadaran akan

berbusana populer melibatkan pengenalan tentang istilah-istilah busana, bagian-

bagian busana dan segala variasinya (Poespo, 2000, Hlm.iii).

Istilah-istilah fashion yang ada mengacu pada dunia barat. Istilah non barat

dan kostum rakyat didefinisikan atau dimasukan didalam kosakata istilah apabila

telah menjadi bagian dari fashion barat serta sedang populer di masa kini, dan

penggunaanya dipergunakan dalam arus fashion yang sudah dikenal luas atau

mainstream (Poespo, 2009, Hlm.4). Dalam industri fashion, istilah-istilah khusus

tersebut diperlukan sebagai penunjang dalam mempermudah pekerjaan sehari-hari

sebagai alat komunikasi dalam penyampaian ide-ide kreatif dalam proses

pembuatan karya maupun dalam penyebutan jenis dan pengelompokan karya

dalam bidang fashion. Beberapa contoh istilah fashion yang penting untuk

diketahui antara lain:

1. Dart (kupnat)

Lipit yang dijahit, berfungsi untuk membentuk dan memberikan ruang pada

suatu bagian dan memperkecil bagian lain. Terdapat beberapa bentuk dari

garis dart. Namun bentuk dasar yang harus diketahuai adalah bust dart dan

princess line.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

12

Gambar 2.2 Darts

(Pivnick, 1958, Hlm.5)

2. A-line

Potongan pada desain pakaian yang slim pada bagian bahu atau pinggang dan

melebar pada bagian bawah menyerupai huruf A. Dapat berbentuk gaun

maupun rok.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

13

Gambar 2.3 Rok A-line

(Pivnick, 1958, Hlm.40)

3. Collar

Sepotong bahan yang ditempelkan pada bagian leher pakaian, dalam berbagai

variasi bentuk.

Gambar 2.4 Collar

(Pivnick, 1958, Hlm.105)

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

14

4. Cuff

Manset pada kemeja, bentuknya lebar berujung running yang dilipat ke luar

mempertemukan kedua pasang lubang kancing, memungkinkan dipasangnya

kancing manset sebagai penguat dan pengancing lipatan manset tersebut.

Gambar 2.5 Cuff

(Pivnick, 1958, Hlm.133)

Penyebutan bentuk-bentuk kreasi desain fashion dengan istilah khusus akan

memudahkan dalam pembelajaran, berkomunikasi dan menyampaikan konsep

atau kreasi desain yang akan dibuat atau ditampilkan secara singkat kepada

khalayak, khususnya dengan rekan kerja dalam industri fashion.

2.2 Fashion Fotografi

Fotografi dalam bahasa mempunyai arti melukis atau membuat gambar dengan

cahaya. Terdapat banyak jenis fotografi, salah satunya adalah fashion

photography. Fotografi fashion adalah genre fotografi yang berpusat pada pakaian

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

15

dan aksesoris fashion lainnya. Fotografi fashion biasa dibutuhkan untuk iklan

brand fashion ataupun untuk majalah fashion sebagai faktor estetika bagi pakaian

dan aksesoris fashion itu sendiri.

Fotografi fashion bertujuan untuk membuat desain pakaian dan aksesoris

terlihat menarik sehingga memiliki daya jual tinggi. Dalam fotografi khususnya

fotografi fashion, cahaya menjadi salah satu peranan penting guna menonjolkan

tekstur atau motif sebuah desain pakaian. Cahaya juga dapat digunakan sebagai

pembentuk karakter dalam sebuah fashion fotografi (Tjin, 2011).

Sebelum memulai sebuah fashion fotografi ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan, yang pertama adalah menentukan konsep pemotretan yang sesuai

dengan karakter yang ingin ditampilkan dalam sebuah desain pakaian. Dengan

membuat moodboard serta storyboard dalam persiapan pemotretan, akan

memudahkan saat pelaksanaan pemotretan serta membuat konsep menjadi lebih

terarah. Kemudian yang kedua adalah membentuk tim kreatif, menentukan lokasi,

serta pemilihan model yang tepat akan mempermudah dalam menghasilkan

fashion fotografi dengan karakter dan konsep yang diinginkan (Jade, 2012,

Hlm.18).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, faktor yang berperan penting

dalam pembuatan karakter dalam fashion fotografi salah satunya adalah

pencahayaan. Dalam pemotretan outdoor, dapat memanfaatkan cahaya alami saja

ataupun cahaya alami yang diperkuat dengan bantuan cahaya flash untuk

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

16

memberikan kesan dramatis serta memperkuat faktor estetis tergantung konsep

dan karakter yang ingin ditonjolkan dalam pemotretan tersebut.

Gambar 2.6 Outdoor Photography

(timwalkerphotography.com, 2008)

Sedangkan dalam pemotretan indoor cahaya yang digunakan adalah lampu

studio, ini memungkinkan untuk bereksperimen atau bereksplorasi lebih jauh lagi

dalam pengaturan pencahayaan guna mendapat hasil foto yang dramatis dan unik.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

17

Gambar 2.7 Indoor Photography

(timwalkerphotography.com, 2010)

Fashion fotografi juga terbagi dalam beberapa tipe yaitu, katalog, editorial

dan high fashion. katalog adalah fashion fotografi yang bersifat informatif dan

menjual, menampilkan pakaian secara jelas dan detail dengan latar belakang polos

serta makeup dan pose yang clean dan simple.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

18

Gambar 2.8 Katalog

(hm.com, 2014)

Editorial adalah tipe fotografi fashion yang memiliki konsep atau cerita

didalamnya. Pakaian, aksesoris, lokasi, makeup dan hairdo serta pose model

memiliki kesinambungan dalam membentuk sebuah karakter atau konsep yang

ditentukan. Sehingga menghasilkan foto yang dramatis, kuat dan memberikan

emphasis dengan menonjolkan sisi terbaik dari segala atribut yang dipakai oleh

model.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

19

Gambar 2.9 Editorial

(refinery29.com, 2009)

High fashion adalah tipe fotografi yang menampilkan karya fashion

eksperimental dimana semua berpusat pada pakaian yang dibuat oleh perancang

busana dengan tehnik kesulitan tinggi serta diimbangi dengan model dan pose

yang juga berkarakter kuat. Lokasi, makeup serta hairdo berkolaborasi sesuai

dengan konsep yang ditentukan sehingga menghasilkan foto yang tidak biasa atau

eksperimental.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

20

Gambar 2.10 High Fashion

(glamourgoddessfashion.com, 2011)

Membuat fashion fotografi dapat dimulai dengan memilih genre fashion

fotografi yang sesuai dengan kebutuhannya kemudian dapat dilanjutkan dengan

menentukan konsep fashion fotografi secara keseluruhan.

2.3 Fashion Ilustrasi

Fashion ilustrasi adalah komunikasi fashion yang berbentuk ilustrasi, gambar dan

lukisan yang dibuat secara artistik untuk memberikan bayangan atau gambaran

desain sebagai media promosi yang menarik. Proporsi bentuk badan dalam

ilustrasi fashion memiliki perbedaan dengan ilustrasi proporsi badan realis, figure

fashion yang ideal adalah lebih tinggi dan langsing dari rata-rata orang, oleh

karena itu figur ilustrasi fashion dipanjangkang Sembilan kali sampai sepuluh kali

panjang kepala sehingga tercipta figure yang anggun (Poespo, 2000, Hlm.5).

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

21

Gambar 2.11 Proporsi Figur Fashion

(sparklewithsurabhi.com, 2012)

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan ilustrasi fashion

antara lain:

Menampilkan figure yang mengutamakan bentuk tubuh dalam proporsi dan

pose yang dinamis sesuai tren fashion yang berlaku.

Menekankan kesan atau konsep dari ilustrasi fashion tersebut

Menekankan pada teknik penyelesaian pakaian, mengutamakan penampilan

garis potongan, bentuk model, serta jatuhnya bahan dan permukaan bahan

serta tekstur dari bahan pakaian yang digunakan.

Fungsi dari ilustrasi desain yang utama adalah mempresentasikan desain pakaian

dengan cara terbaik. Maka dari itu pembuatan ilustrasi fashion terbagi dalam lima

tehnik yang dibedakan menurut tehnik pembuatannya (Asensio, 2008, Hlm.7)

Pertama adalah tehnik pensil, tipe ini memungkinkan untuk menampilkan ilustrasi

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

22

dengan detail level tinggi dan ini sangat ideal untuk menampilkan volumes,

shadows, lights dan highlights dalam sebuah gambar.

Gambar 2.12 Pensil Ilustrasi

(Fashionista.com, 2011)

Kedua adalah watercolor, ilustrasi dengan menggunakan watercolor

memungkinkan mendapatkan tampilan ilustrasi dengan efek yang berbeda

tergantung sapuan kuas dan warna yang kita pakai.

Gambar 2.13 Watercolor Ilustrasi

(fashionista.com, 2011)

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

23

Ketiga adalah pastels, tehnik tipe ini dapat menampilkan warna yang lebih

tajam dan menampilkan lights yang lebih hidup dengan bantuan tekstur kertas

yang tepat.

Gambar 2.14 Pastels Ilustrasi

(craftster.org, 2008)

Tehnik yang keempat marker, tipe tehnik ini membungkinkan untuk

menciptakan garis struktur yang kuat dan unik. Menciptakan ilustrasi yang

ekspresif dan simple dengan waktu yang cepat.

Gambar 2.15 Markers Ilustrasi

(haydenwilliamsillustration.com, 2014)

Kelima adalah mixed tehnik dan digital ilustrasi, tipe tehnik ini menggabungkan

antara dua tehnik ilustrasi baik manual maupun digital. Tehnik ini memungkinkan

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

24

untuk berinovasi dan bereksplorasi untuk membuat tampilan ilustrasi yang unik

dan menarik.

2.4 Buku

Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu

berisikan tulisan atau gambar pada tiap-tiap halamannya. Buku merupakan salah

satu media yang membantu dalam proses mencari segala informasi dan berperan

penting didalam ilmu pengetahuan. Seiring perkembangan teknologi khususnya

internet dan nirkabel, banyak asumsi yang mengatakan era kematian media cetak.

Namun media cetak tidak akan dimatikan oleh media elektronik, karena media

cetak memiliki kelebihan dan kekhususan yang tidak dipunyai oleh media

elektronik. Media cetak dianggap mampu memberikan informasi secara lebih

jelas, logis dan lengkap (Oetama, 2004, Hlm.125).

Buku pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian dengan masing-masing

fungsi didalamnya, antara lain:

1. Bagian Depan

Cover depan yang berisi judul buku, nama pengarang, nama atau logo

penerbit, testimonial, elemen visual dan teks.

Judul bagian dalam yang seragam dengan cover.

Informasi penerbitan dan perijinan.

Pesan atau ucapan terimakasih yang ditujukan kepada orang lain

Kata pengantar dari pengarang.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

25

Kata sambutan dari pihak lain.

Daftar isi.

2. Bagian Isi

Berisi informasi-informasi utama yang terdiri dari bab-bab serta sub-bab

dengan topiknya masing-masing.

3. Bagian Belakang

Daftar pustaka

Daftar istilah

Daftar gambar

Cover belakang yang bias berisi ulasan singkat tentang isi buku atau

testimonial, logo dan informasi lainnya.

Dalam sebuah buku layout merupakan salah satu unsur penting, layout

juga tediri dari banyak elemen yang mempunyai peran masing-masing dalam

membantu penyampaian informasi yang efektif dalam sebuah buku, dalam rangka

memudahkan dan memberikan kenyamanan dalam mencari informasi yang

dibutuhkan. Pada dasarnya layout adalah pengaturan elemen-elemen desain yang

yang menempati semacam pola dimana pola tersebut berhubungan dengan tema

atau faktor estetis yang ingin dicapai (Ambrose & Harries, 2006, Hlm.6).

Prinsip layout yang adalah juga merupakan prinsip dasar desain grafis,

yaitu sequence/urutan, emphasis/penekanan, balance/keseimbangan dan

unity/kesatuan. Dalam penyampaian sebuah informasi dibutuhkan urutan dengan

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

26

memberikan prioritas naskah yang akan dibaca dari awal hingga akhir sehinngga

informasi tersampaikan secara utuh dan secara otomatis pandangan mata dari

target terarahkan. Untuk mencapai sequence dibutuhkan penekanan/emphasis,

informasi utama yang merupakan topik penting atau awal dalam sebuah naskah

dijadikan pusat perhatian sehingga mata otomatis tertuju pada informasi pertama

yang akan mengarahkan target kepada informasi-informasi selanjutnya hingga

akhir. Agar informasi yang diterima akan mudah diserap, dalam pembuatan layout

diperlukan balance/keseimbangan, pembagian porsi yang seimbang dan peletakan

elemen-elemen desain yang tepat guna faktor estetis pada sebuah layout. Terakhir

yang dibutukkan dalam pebuatan layout adalah unity/kesatuan. Semua elemen

yang terdapat dalam layout harus memiliki satu kesatuan sehingga tercapainya

pesan/komunikasi yang dibawa dalam konsep desain tersebut. Elemen dalam

sebuah layout dibagi dalam tiga jenis yaitu, elemen teks, elemen visual dan

invisible element.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

27

Gambar 2.16 Contoh Layout: a.judul, b.byline, c.desk, d.initial caps, e.foto, f.nomor halaman, g.running head,

h.caption, i.pull quotes, j.bodytext, k.kotak/bingkai, l.indent, m.garis. (designforjoutnalist.com, 2010)

Elemen teks dalam layout tidak dapat terlepas dari typography.

Typography adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf dengan pengaturan dan

penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia untuk menciptakan kesan tertentu

dan mendapat kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dalam sebuah buku,

typography memiliki peranan untuk mengkomunikasikan ide atau informasi yang

terdapat didalamnya.

Typography menurut Squire (2006, Hlm.10) dapat dibagi mmenjadi dua

area, yang pertama tentang konsep atau ide, pengaturan serta desain secara

keseluruhan tentang typography itu sendiri. Kedua, tentang jarak atau ruang antar

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

28

paragraph, kalimat, kata, huruf serta garis atau meliputi hal-hal detil mengenai

typesetting. Dalam typography, memiliki detail-detail kecil yang juga perlu

diperhatikan, agar tercapainya konsep yang diinginkan serta informasi yang

terkandung didalamnya berupa naskah atau teks tersampaikan dengan baik.

Teks merupakan serangkaian kata yang berinteraksi membentuk sebuah

kestauan makna yang utuh. Teks adalah bagian penting dalam sebuah layout. Teks

sebagai unsur komunikasi dalam suatu desain grafis atau layout (Kusriatno, 2006,

hal.215).

1. Judul

Judul adalah sebuah kata atau beberapa kata singkat utama dalam artikel.

Judul mempunyai ukuran lebih besar untuk menarik perhatian serta

membedakannya dengan elemen layout lainnya. Pemilihan font pada judul

merupakan faktor penting untuk mewakili keseluruhan isi artikel (Gambar

2.17.a.judul).

2. Deck

Gambaran singkat mengenai topik yang akan dibicarakan. Berfungsi sebagai

pengantar dari topik yang akan diangkat. Perbedaan fungsi deck dengan

bodytext ini harus ditangkap dengan jelas oleh target dengan membedakan font

dan warna yang digunakan serta membuat huruf yang lebih kecil dari judul

namun tidak lebih kecil dari bodytext (Gambar 2.17.c.deck)

3. Byline

Berisi nama penulis beserta keteranga singkat lainnya (Gambar 2.17.b.byline)

4. Bodytext

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

29

Isi atau artikel pada layout yang memberikan informasi terhadap topik atau

pembahasaan dalam suatu bacaan (Gambar 2.17.j.bodytext)

5. Subjudul

Judul dari pembagian segmen-segmen atau topik pokok pikiran dalam suatu

artikel.

6. Pull Quotes

Kalimat singkat yang mengandung informasi penting sebagai sebuah

penekanan (Gambar 2.17.i.pull quotes)

7. Caption

Keterangan singkat yang menyertai elemen visual dengan font dan ukuran

yang dibedakan dari bodytext (Gambar 2.17.h.caption)

8. Callouts

Keterangan pada elemen visual yang memiliki lebih dari satu keterangan dan

memiliki garis-garis yang menghubungkan keterangan dengan bagian-bagian

pada suatu elemen visual.

9. Kikers

Kata atau kalimat pendek yang berada pada atas judul, untuk memudahkan

pencarian lokasi informasi atau topik yang dibutuhkan.

10. Initial Caps

Huruf pada awal paragraf bodytext yang berukuran besar guna penyeimbang

paragraf serta kebutuhan estetis (Gambar 2.17.d.initial caps)

11. Indent

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

30

Baris pertama paragraf yang menjorok kedalam, sedangkan hanging indent

adalah baris pertama paragraf yang menjorok keluar melebihi bodytext

(Gambar 2.17.c.deck)

12. Lead Line

Penanda antar paragraf yang terbentuk dari kata atau beberapa kata pertama

pada tiap awal paragraf yang dibedakan jenis huruf, ukuran atau letter

spacing.

13. Spasi

Celah kosong antar paragraf yang berguna untuk membedakan paragraf satu

dengan paragraf lainnya.

14. Header & Footer

Header adalah area diantara sisi atas kertas dan margin atas, Sedangkan footer

adalah sisi bawah kertas dan margin bawah. Keduanya dapat diisi sebagai

running head, catatan kaki, nomor halaman dan informasi lainnya.

15. Running Head

Berisi judul buku, bab/topik, nama pengarang dan informasi lainnya yang

selalu ada pada header atau footer, berulang-ulang pada tiap halaman dan

posisinya tidak berubah (Gambar 2.17.g.running head)

16. Catatan Kaki

Kalimat yang terletak pada footer, berisikan beberapa informasi penting atau

informasi penunjang dalam naskah.

17. Nomor Halaman

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

31

Deretan angka yang memudahkan target mencari lokasi informasi karena akan

terhunbung dengan daftar isi di halaman depan sebuah buku (Gambar

2.17.f.nomor halaman)

18. Jumps

Informasi singkat tentang sambungan informasi dari halaman satu ke halaman

lainnya, bisanya berbunyi: “bersambung ke halaman xx”. Dan dihalaman

selanjutnya berbunyi: “sambungan dari halaman xx).

19. Nameplate

Nama atau Judul dalam sampul bagian depan buku atau majalah.

20. Masterhead

Halaman yang berisi tentang penerbit serta informasi penting lainnya.

Dalam sebuah buku terdapat informasi diluar dari elemen teks, yang

berupa foto, garis, kotak dan berbagai bentuk lainnya yang disebut elemen visual.

1. Foto

Foto merupakan sumber informasi yang dapat memberikan fakta atau bukti

nyata dalam mempermudah penyampaian informasi (Gambar 2.17.e.foto)

2. Artworks

Artworks adalah segala jenis karya seni diluar dari fotografi. Karya seni

tersebut dapat berupa ilustrasi atau sketsa. Selain fotografi, artworks dapat

memberikan informasi yang lebih detil dan spesifik.

3. Infographics

Kumpulan fakta atau data-data statistic dari hasil survey atau penelitian yang

disajikan dalam bentuk grafik, table, bagam atau bentuk lainnya dengan faktor

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 25: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

32

estetis didalamnya guna mempermudah menyerap informasi yang terkandung

didalamnya.

4. Garis

Element grafis yang fungsional, dapat digunakan sebagai petunjuk, pembatas,

hingga sebagai faktor estetis dalam sebuah layout (Gambar 2.17.m.garis)

5. Kotak

Didalam sebuah layout kotak digunakan sebagai elemen visual yang berisikan

informasi-informasi tambahan dari naskah utama (Gambar 2.17.k.kotak)

6. Inset

Elemen visual kecil yang diletakan kedalam elemen visual besar, berfungsi

sebagai penyampai informasi pendukung.

7. Point

Penanda barisan atau deretan informasi yang berurut kebawah.

Alina Wheeler (2009, Hal. 128) mengatakan warna merupakan sebuah elemen

yang digunakan untuk membangkitkan emosi dan mengungkapkan kepribadian.

Dalam pembuatan layout warna merupakan faktor pendukung penting, karena

setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi

sosial pengamatnya. Warna dapat berpengaruh pada kenyamanan menyerap

informasi yang ingin ditampilkan pada sebuah layout. Lebih lanjut, Anne Dameria

dalam bukunya Color Basic menjabarkan arti dan makna dari sebuah warna

(2007, Hal. 10).

Warna yang mengandung banyak warna putih atau tint menggambarkan

Kelembutan, Feminine dan romantis sehingga warna tint lebih diidentikan dengan

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 26: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

33

wanita. Bagi pekerja dunia seni terutama penggemar fashion, warna Hitam

dianggap sebagai warna yang abadi , selalu terlihat modern dan gaya sekaligus

menciptakan kesan elegan dan maskulin. Sedangkan warna putih sering

digunakan untuk menonjolkan setiap warna yang berdampingan dengannya.

Pembuatan layout yang baik diperlukan sebuah fondasi atau acuan dalam

peletakan elemen teks maupun elemen visual yang ada agar informasi dapat

disampaikan dan diterima dengan baik oleh target. Maka kerangka atau fondasi

layout merupakan salah satu elemen penting dalam pembuatan layout.

1. Margin

Merupakan batas atau jarak antara pinggir kertas dan elemen-elemen layout.

Margin digunakan sebagai faktor estetis yang menyeimbangkan sebuah layout

serta sebagai pencegah terpotongnya elemen-elemen layout saat percetakan.

Namun tidak menutup kemungkinan elemen layout diletakan melebihi batas

margin sebagai faktor estetis sesuai dengan konsep yang diinginkan.

2. Grid

Grid merupakan pengelompokan atau pembagian halaman yang berguna

membantu menyelaraskan atau menyeimbangkan layout serta

mempertahankan konsistensi konsep yang diinginkan dalam membuat buku

atau artikel. Dalam pembuatan karya desain dengan halaman yang cukup

banyak, memakai kombinasi lebih dari satu system grid. Terdapat beberapa

bentuk layout yang dapat dibuat melalui sistem grid vertikal.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 27: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

34

Gambar 2.17 Grid Vertikal

(designersinsights.com, 2014)

Selain sistem grid vertikal, terdapat sistem grid horizontal atau

landsacape. Tergantung konsep desain yang akan dibuat. Terdapat beberapa

layout sistem grid landscape.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014

Page 28: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2584/3/BAB II.pdflangsung secara pribadi dengan tubuh dan sejarah hidup manusia. pakaian dapat ... Indonesia tahun

35

Gambar 2.18 Grid Landscape

(designersinsights.com, 2014)

Dalam membuat buku yang mudah dipahami atau dipelajari serta tidak

membosankan, diperlukan keseimbangan serta kesatuan konsep oleh elemen teks

serta elemen grafis yang ditunjang oleh invisible element sebagai dasar atau

bingkai dalam membuat sebuah layout dalam buku. Dengan mencantumkan

gambar pada setiap istilah dan letak yang berurutan dalam buku akan lebih

memudahkan pembaca mendapatkan informasi dan memahaminya sehingga isi

dalam buku dapat tersampaikan secara utuh kepada pembaca.

Perancangan Visual..., Marsha Windriarani, FSD UMN, 2014