Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian...

24
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian...

Page 1: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Page 2: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Penggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi cerita anak usia lima sampai

tujuh tahun membutuhkan teori sebagai dasar. Berikut merupakan kerangka teori

yang menjadi dasar acuan penelitian. Kerangka yang tertera menunjukkan uraian

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tema sebagai inti dari penelitian.

Buku Ilustrasi "3 Keajaiban Objek Wisata

Indonesia

Anak-anak usia 5-7 tahun

Buku cerita

Ilustrasi

Objek Wisata

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 3: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

8

Disini akan dijelaskan mengenai pengertian buku cerita secara umum,

pengertian ilustrasi dan mengerucut pada objek wisata. Penelitian berikutnya

adalah mengenai kondisi target sasaran, dalam hal ini adalah anak-anak usia lima

sampai sepuluh tahun. Kondisi dari psikologi target penelitian dijelaskan sesuai

dengan kebutuhan peneliti. Hal ini sangat penting untuk mengarahkan karya akhir

pada tujuan yang tepat sehingga pesan dan maksud dari penelitian dapat

tersampaikan.

Beberapa teori tentang buku sebagai media juga merupakan hal yang

penting untuk dilihat dan ditelaah. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan

dalam membuat buku yang efektif dan tepat sasaran akan diuraikan sesuai dengan

kebutuhan. Dari hal ini kemudian diharapkan agar buku yang dihasilkan bukan

hanya memenuhi target yang dituju dari segi komen atau isi, tetapi lebih lanjut

pada material dan harga yang dapat dicapai.

Unsur utama dan terpenting dalam penelitinan ini adalah desain. Desain

komunikasi visual sebagai bidang ilmu yang menjadi inti pembahasan, akan

diuraikan secara umum. Sebagai dasar pembuatan karya, prinsip-prinsip dan

elemen-elemen desain akan dibahas. Hal ini kemudian akan difokuskan pada

ilustrasi, sebagai salah satu elemen dalam desain komunikasi visual. Ilustrasi

inilah yang kemudian menjadi elemen utama dalam pembuatan buku ilustrasi

untuk anak-anak.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 4: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

9

Unsur-unsur dalam kerangka ini akan membantu merunutkan masalah yang

diangkat menjadi topik penelitian. Hasil tersebut akan diarahkan pada pemecahan

masalah atau solusi dalam bentuk karya akhir.

2.1 Elemen dan Prinsip Desain

2.1.1 Elemen Desain

Desain grafis sebagai seni dekat dengan keindahan (estetika). Bagi setiap orang

kualitas keindahan suatu karya visual akan berbeda-beda. Dalam menghasilkan

sebuah karya visual desain grafis yang menarik dan bernilai seni, dibutuhkan

pemahaman terhadap elemen-elemen atau unsur-unsur dasar desain grafis.

2.1.1.1 Garis (Line)

Garis dalam desain grafis dibagi menjadi 4, yaitu: vertikal, horisontal, diagonal,

dan kurva. Garis membantu menggabungkan dua bidang berbeda, membuat

keteraturan, mengarahkan pandangan dan memberikan kesan bergerak. Selain itu ,

garis digunakan untuk memisahkan posisi antara elemen grafis lainnya di dalam

suatu media. Dengan kemampuan yang baik, penggunaan garis dapat

meningkatkan keterbacaan, bentuk dan pesan sebuah desain.

2.1.1.2 Bentuk (Shape)

Bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena dibatasi oleh sebuah kontur

(garis) dan atau dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang

pada arsiran atau karenanya adanya tekstur. Bentuk bisa berupa wujud alam

(figur), yang tidak sama sekali menyerupai wujud alam (non figur). Bentuk

memiliki perubahan wujud berupa stilisasi, distorsi, dan transformasi.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 5: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

10

2.1.1.3 Arah

Semua garis memiliki arah, yang terdiri atas arah horisontal, vertikal dan

diagonal. Arah horisontal memiliki kesan ketenangan dan kestabilan, arah vertikal

memiliki kesan keseimbangan, formalitas dan kewaspadaan, sedangkan arah

diagonal atau miring memiliki kesan bergerak atau tindakan (dinamis).

2.1.1.4 Ruang (Space)

Ruang timbul akibat adanya persepsi mengenai kedalaman. Sehingga, kesan jauh

dan dekat, tinggi dan rendah, tampak melalui indra penglihatan.

2.1.1.5 Tekstur (Texture)

Tekstur adalah unsur rupa yang dapat menunjukkan rasa permukaan sebuah bahan

(material), yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai

bentuk rupa, baik dalam bentuk nyata ataupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu,

bulu atau gelas.

2.1.1.6 Warna (Color)

Warna dapat memberikan kesan dan kesan yang mendalam. Warna merah

misalnya mengesankan semangat, kegairahan, dan panas api. warna ungu

mengesankan kepucatan, layu dan tidak semangat. Kombinasi antar warna dapat

memberikan kesan visual yang bervariasi, yang tentu saja berdampak pada hasil

karya desain grafis. Pemilihan warna akan menimbulkan efek yang luar biasa

pada kesan desain dan cara orang lain meresponnya (feedback).

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 6: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

11

2.1.2 Prinsip Desain

Prinsip desain adalah suatu aturan atau guide dalam desain grafis yang digunakan

dalam membuat sebuah desain. Dengan menggunakan prinsip desain tersebut

seorang desainer dapat dengan mudah menyatukan komposisi dan kesan yang

akan disampaikan pada sebuah desain.

2.1.2.1 Ruang Kosong (White Space)

Ruang kosong bertujuan agar sebuah karya desain tidak terlalu padat dalam

penempatannya pada sebuah bidang media. Dengan demikian sebuah objek akan

menjadi dominan.

2.1.2.3 Kejelasan (Clarity)

Kejelasan atau clarity dapt mempengaruhi kesan dan pesan yang diterima oleh

masyarakat terhadap sebuah karya. Kejelasan sebuah karya desain, akan lebih

mudah dimngerti dan tidak menimbulkan makna ganda atau ambigu.

2.1.2.4 Kesederhanaan (Simplicity)

Kesederhanaan dalam desain grafis diartikan tepat dan tidak berlebihan. Sebuah

karya desain grafis yang sederhana mendorong masayarakat untuk menatap lama

dan tidak merasa jenuh. Kesederhanaan menuntut penciptaan karya yang tidak

lebih dan tidak kurang.

2.1.2.5 Empasis (Point of Interest)

Empasis atau disebut juga pusat perhatian, merupakan pengembangan dominasi

yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian

sehingga mencapai nilai artistik.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 7: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

12

2.2 Ilustrasi

Secara etimologi kata ilustrasi (illustration) berasal dari bahasa Latin, Illustrate

yang memiliki arti menjelaskan atau menerangkan sesuatu hal, yaitu cerita atau

artikel dengan gambar. Melalui ilustrasi, tulisan atau cerita akan lebih mudah

dimengerti dan menarik minat pembaca.

Menurut situs kbbi.web.id (2012: 26 November 2013), ilustrasi adalah

gambar/foto/lukisan yang dapat digunakan untuk membantu memperjelas isi buku

karangan. Sedangkan uarts.edu (n.d.: 26 November 2013) menjelaskan ilustrasi

sebagai bentuk seni yang mengidupkan konsep dan ide cerita melalui gambar,

baik dibuat secara manual atau digital.

Dalam bukunya yang berjudul What is Illustration? Oleh Lauren Zeegen

(2009: 6-7) memaparkan bahwa, dalam menyampaikan suatu pesan kepada

pembaca, ilustrasi harus efektif dan memenuhi beberapa kriteria berikut:

1. Mempunyai daya tarik

2. Kejelasan

3. Sederhana

4. Mudah untuk dimengerti

5. Mewakili isi cerita (representatif)

Ia juga mengklasifikasikan teknik ilustrasi ke dalam lima bagian, yakni

ilustrasi cerita, ilustrasi artikel, ilustrasi sampul, karikatur dan vignet. Berdasarkan

pembagian tersebut buku cerita bergambar dapat termasuk ke dalam ilustrasi

cerita. Berikut penjelasan dari klasifikasi seni ilustrasi:

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 8: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

13

1. Ilustrasi cerita, terdiri dari:

a. Ilustrasi cerita bergambar

Gambar-gambar tidak bergerak yang disusun hingga membentuk sebuah

jalinan cerita.

b. Ilustrasi cerpen/novel/roman.

c. Ilustrasi Kartun.

Gambar-gambar yang memuat cerita atau pesan dalam wujud humor,

sehingga bersifat lucu dan menghibur.

d. Ilustrasi Artikel

Gambar yang dugunakan untuk meperjelas suatu tulisan. Dapat berupa

bagan, diagram, tabel dan rangkaian gambar.

e. Ilustrasi Sampul (cover)

Gambar yang mewakili isi yang terkandung dalam sebuah buku, komik,

jurnal ilmiah, dan majalah.

f. Karikatur

Gambar potret wajah yang secara sengaja mengubah anatomi wajah sehingga

mengalami deformasi bentuk, akan tetapi objek asli masih dapat dikenali

secara visual.

g. Vignet

Gambar yang lebih menekankan ekspresi dan eksplorasi bentuk gambar

simbol. Vinget sering dijumpai ada karya satra dan bertujuan untuk

memberikan keindahan.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 9: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

14

Dilihat dari segi teknis, ilustrasi dibagi kedalam beberapa teknik, yaitu:

1. Ilustrasi Tangan (Hand Drawing)

Teknik yang mengandalkan ketrampilan tangan dalam menggunakan pensil,

pen, kuas, air brush, dan sebagainya.

2. Ilustrasi Fotografi

Teknik membuat gambar dengan menggunakan bantuan kamera.

3. Teknik Gabungan

Teknik yang memadukan teknik ilustrasi tangan dengan teknik fotografi.

Biasanya teknik ini dipadukan secara digital.

2.3 Teori Warna

Warna adalah sesuatu yang dapat kita rasakan melalui indera kita, seperti

layaknya rasa, bau, dan sebagainya. Warna membantu kita untuk melihat

keindahan yang ada di dunia dan membantu kita mengerti segala hal yang ada

disekliling kita. Tanpa warna, kita tidak akan mengetahui akan adanya pelangi.

Warna menjadi elemen utama dari seni, baik itu digital maupun tradisional.

Warna merupakan persepsi, persepsi tiap individu berbeda-beda, berdasarkan otak

kita menerima sinyal visual. (Color, art and The Mind : Microconsciousness,

n.d.).

Dengan pentingnya warna dalam keseharian kita, muncullah teori warna.

Teori warna adalah suatu teori yang menjelaskan arti warna, bagaimana warna

dapat dibuat, hubungan antar warna, dan bagaimana membuat suatu warna baru.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 10: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

15

Ewald Hering adalah penemu pertama teori warna ( What Were Early Studies of

Color? : Color Theory, n.d.).

Dari sekian banyak warna yang ada, Chapman (Color Theory for Designers,

part 1: The Meaning of Color, 2010) berpendapat bahwa kita dapat

mengkategorikan warna-warna tersebut menajdi 3 kategori, yaitu warna hangat,

dingin dan netral.

2.3.1 Warna Hangat

Warna hangat adalah merah, oranye, juning dan berbagai variasi dari ketiga warna

tersebut. Semua itu merupakan warna dari api, daun gugur, matahari terbit, dan

matahari terbenam. Warna merah dan kuning merupakan warna primer dan warna

oranye berada diantara keduanya.

2.3.2 Warna Dingin

Warna dingin merupakan warna dari air, malam dan alami serta memiliki sifat

menenangkan, dan santai. Warna dingin adalah warna hijau, ungu dan biru. Warna

biru yang dicampur dengan warna hangat menghasilkan warna dingin lainnya.

Seperti ketika warna biru dicampur dengan warna kuning, mengahsilkan warna

hijau dan ketika warna biru dicampur dengan warna merah, menghasilkan warna

ungu.

2.3.3 Warna Netral

Warna netral sering digunakan sebagai warna latar dari sebuah karya desain.

Namun, serignya dikombinasikan dengan warna yang lebih terang. Ontoh dari

warna netral adalah hitam, putih, abu-abu, coklat, krem dan gading. Lebih lanjut

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 11: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

16

lagi, Chapman (2010), menerangkan dari ketiga kategori warna yang ada, masih

terdapat unsur-unsur pendukung atas terjadinya suatu warna. Unsur-unsur

pendukung tersebut antara lain :

2.3.4 Hue

Hue adalah warna pokok dari suatu objek. Biru, hijau, merah adalah contoh dari

hue. Unsur ini menjadi unsur terpenting dari sebuat objek/desain.

2.3.5 Chroma

Chroma merujuk pada kemurnian suatu warna. Semakin sedikit penggunaan

warna hitam dan putih, semakin tinggi pula chroma dalam warna tersebut.

Chroma sedikit mirip dengan saturation, tetapi chroma bisa juga disebut tingkat

cerah suatu warna.

2.3.6 Saturation

Saturation adalah kekuatan suatu warna. Semakin rendah tingkat saturation pada

suatu waran, maka warna tersebut nampak hampir hitam-putih dan begitu juga

sebaliknya, semakin tinggi tingkat saturation suatu warna, maka warna terlihat

makin warna-warni.

2.3.7 Value

Value adalah tingat terang warna, seberapa terang atau gelap warna. Warna yang

lebih terang, memiliki tingkat value yang tinggi juga. Contohnya, warna oranye

memiliki value yang lebih tinggi daripada warna ungu tua.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 12: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

17

2.3.8 Tones

Tones ada ketika terjadi penambahan warna abu-abu didalamnya. Disebut juga

tingakt kelembutan suatu warna.

2.3.9 Shades

Shades ada ketika terjadi penambahan warna hitam didalam hue untuk membuat

suatu warna terlihat semakin tua.

2.3.10 Tints

Tints ada ketika terjadi penambahan warna putih didalam hue untuk membuat

warna terlihat semakin terang. Terkadang, disebut juga dengan warna pastel.

2.4 Psikologi Anak

Psikologi berasal dari kata bahasa Yunani psyche dan logos. Psyche berarti jiwa

dan logos berarti ilmu. Secara harafiah Psychology atau psikologi diartikan

sebagal ilmu kejiwaan. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena

jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun

tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa terakhir istilah

jiwa sudah jarang digunakan dan diganti dengan istilah psikis.

Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13

(1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang

baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara

langsung.

Anak-anak dengan rentang usia 5 – 10 tahun akan lebih menyukai kisah

dengan alur cerita yang lebih sederhana, karakter simpatik, akhir cerita yang jelas.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 13: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

18

Ilustari akan tetap dibutuhkan anak lima tahun untuk membantunya memperkuat

imajinasi cerita yang dibacakan. Imajinasi anak-anak dari sebuah cerita akan

membantu perkembangan mereka dalam hal intelektual, dan emosi.

Melalui sebuah cerita ilustrasi, anak-anak akan mulai kritis dan menjadi lebih

peka terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya.

Cerita ilustrasi akan dengan mudah membuat anak-anak untuk berimajinasi.

Terutama, cerita-cerita yang biasanya memiliki akhir cerita yang jelas.

Khusus untuk cerita-cerita dongeng, tak sedikit orang yang meragukan nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya. Sebagian orang menilai cerita-cerita ini membawa

nilai-nilai kuno yang tak lagi relevan di masa kini. Namun, para ahli berpendapat,

cerita-cerita yang dinilai kuno dapat pula memberi kontribusi positif pada anak

untuk mengatasi masalah sehari-hari, terutama ketika anak mengidentifikasikan

dirinya pada tokoh baik dan bermoral dalam cerita tersebut.

2.5 Karakter

Karakter berasal dari bahasa Yunani “Karasso” yang berarti “to mark”

(menandai/mengukir) dan memfokuskan pada bagaimana mengaplikasikan nilai

kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku. Menurut W.B. Saunders,

(1977: 126) menjelaskan bahwa karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang

ditunjukkan oleh individu, sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu.

Gulo W, (1982: 29) menjabarkan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau dari

titik tolak etis atau moral, misalnya kejujuran seseorang, biasanya mempunyai

kaitan dengan sifat-sifat yang relatif tetap. Kamisa, (1997: 281) mengungkapkan

bahwa karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 14: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

19

membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak. Berkarakter artinya

mempunyai watak, mempunyai kepribadian.

Oleh sebab itu, seseorang yang mengaplikasikan nilai kebaikan dalam

bentuk perbuatan, tindakan atau tingkah laku yang baik, perbuatan yang dapat

dipertanggung jawabkan, saling menghormati dan jujur dapat dikatakan sebagai

orang yang berkarakter baik. Sedangkan apabila seseorang yang mengaplikasikan

nilai keburukan atau kejelekan dalam bentuk perbuatan, tindakan atau tingkah

laku dapat dikatakan sebagai orang yang berkarakter jelek. Jadi dapat disimpulkan

bahwa karakter erat kaitannya dengan personality (kepribadian) seseorang.

Dari pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa karakter

merupakan gambaran yang dapat dilihat melalui nilai benar dan salah dalam

bentuk tindakan, perbuatan atau tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.

2.6 Tipografi

Tipografi (typography) berasal dari bahasa Yunani. typos yang berarti bentuk dan

graphein yang berarti menulis. Secara harafiah Tipografi merupakan perpaduan

antara seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat

tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Tipografi dapat

dikatakan sebagai “visual language”.

Pengolahan tipografi tidak hanya terbatas lewat pemilihan jenis huruf,

ukuran huruf, dekorasi, kesesuaian dengan tema, tetapi juga meliputi tata letak

vertikal atau horizontalsebuah tulisan pada sebuah bidang desain. Ilmu tipografi

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 15: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

20

banyak digunakan pada bidang desain grafis, desain web, percetakan, majalah,

desain produk dan sebagainya.

Berikut beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi James Craig dalam

bukunya “Basic Typography : A Design Manual” (1990 : 38)

1. Roman

Ciri-ciri dari huruf Roman adalah memiliki kaki/serif yang berbentuk lancip pada

ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada

garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah

gemulai dan feminin.

2. Egyptian

Merupakan jenis huruf yang memiliki ciri kaki/serif yang berbentuk persegi

seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang

ditimbulkann adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif

San Serif mempunyai ciri-ciri seperti, tanpa kaki/serif, jadi huruf jenis ini tidak

memiliki kaki pada setiap ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang

sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah

modern, kontemporer, dan sama.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 16: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

21

4. Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau

pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah

kepribadian seseorang dan akrab.

5. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari berbagai macam bentuk-bentuk

huruf yang sudah ada. Perbedaanya hanya pada penambahan hiasan dan ornamen,

atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Menurut situs desainstudio.com dalam artikel yang berjudul “kumpulan font

khas Indonesia karya anak bangsa” yang dimuat pada April 2011 menjelaskan

unsur-unsur budaya Indonesia sangat sarat akan nilai dan makna yang kuat. Walau

tipografi di Indonesia masih dipandang sebelah mata namun, tidak membuat

tipografer-tipografer lokal berhenti berkarya dan berani mengangkat unsur budaya

Indonesia kedalam sebuah karya seni tipografi.

Danton Sihombing dalam artikel “Tipografi dalam Desain Grafis”yang

dimuat situs dgi-indonesia.com mengungkapkan kekagumannya terhadap aksara

Indonesia, seperti aksara Jawa, Bugis, Batak, dll. Selain itu Danton berharap agar

aksara tersebut dapat menjadi inspirasi tipo modern.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 17: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

22

2.7 Objek Wisata

Objek wisata berasal dari kata objek (objek) dan wisata yang artinya bepergian

bersama-sama untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang atau

bertamasya. Objek wisata berarti merupakan perwujudan daripada ciptaan

manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa, tempat dan keadaan alam

yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan. Bagi wisatawan objek

wisata dijadikan sebagai tempat berlibur, rekresi, dan tempat untuk menambah

wawasan.

Menurut James J. Spillane (1994 : 63-72) suatu objek wisata harus

memenuhi lima unsur penting agar wisatawan dapat merasa puas dalam

menikmati perjalanannya, maka objek wisata harus meliputi :

1. Daya Tarik

Objek wisata haruslah mampu menarik wisatawan yang ingin mengunjunginya.

Wisatawan termotivasi untuk mengunjungi suatu tempat tujuan diakrenakan :

a. Keindahan alam

b. Iklim dan cuaca

c. Kebudayaan

d. Sejarah

e. Kesukuan (ethnicity)

f. Akses

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 18: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

23

2. Fasilitas

Fasilitas yang disediakan di lokasi objek wisata. Jumlah dan jenis fasilitas

tergantung kebutuhan wisatawan. Selain itu fasilitas yang ditawarkan haruslah

sesuai dengan standar kualitas dan sesuai dengan biaya yang dikeluarkan

wisatawan.

3. Infrastruktur

Infrastruktur objek wisata yang penting, meliputi :

a) Sistem air

b) Sumber listrik atau energi

c) Jaringan komunikasi

d) Sistem pembuangan

e) Kesehatan

f) Jalan

4. Transportasi

5. Keramah tamahan (hospitality)

2.8 Anatomi Buku

Anatomi berasal dari bahasa Yunani, anatomia atau anatemnein, yang berarti

memotong dan merupakan cabang ilmu biologi yang berhubungan dengan

struktur dan organisasi mahluk hidup. Sedangkan, anatomi buku berhubungan

dengan struktur dan organisasi buku.

Menurut Dr. K. Satya Murthy dalam bukunya “How to write a book”,

bagian dari buku meliputi judul, kata pengantar, prakata, daftar isi, bab, appendix,

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 19: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

24

glossary, bibliography, dan index. Putra (2007 : 45) menyatakan bahwa buku

yang lengkap dan baik terdiri atas empat bagian, yaitu sampul (cover), pendahulu

(preliminaries), isi (text matter), dan penyudah (postliminaries).

1. Sampul (cover)

Sampul sangat penting untuk menarik minat pembeli. John Cremer dalam Putra

(2007 : 46) menyebutkan “You sell a book by its cover.” Pada umumnya orang

memiliki minat untuk membeli buku hanya dengan melihat halaman sampulnya.

Jika diperhatikan buku-buku yang beredar di toko-toko buku sekarang, maka

tampilan sampulnya sangat bervariasi dan bantak menggunakan warna-warna

cerah. Hal tersebut bertujuan untuk menarik daya minat masyarakat agar membeli

buku tersebut.

Sampul buku pada umunya terdiri atas tiga bagian pokok, yaitu:

a) Sampul Depan

Sampul depan buku biasanya terdiri dari judul, nama penulis, penerbit dan edisi.

Bagian yang penting dari sampul buku adalah judul buku, karena menggambarkan

sekilas tentang isi buku.

Judul terdiri atas tiga jenis, yaitu judul umum, judul bab dan sub-bab.

Judul umum tampak pada halaman sampul. Judul bab umumnya dapat dilihat di

dalam buku.

b) Punggung Buku

Punggung buku terdiri atas judul buku, nama penulis dan logo penerbit. Penulis

tidak perlu membuatnya karena penerbitlah yang akan membuatnya.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 20: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

25

c) Sampul Belakang

Sampul belakang buku berisi sinopsis, logo dan nama penerbit dan barcode.

Bagian yang cukup penting dari sampul belakang adalah sinopsis. Sinopsis

berasal dari bahasa Yunani sin dan oftalmos. Sin berarti bersama-sama, sekilas,

selayang pandang dan oftalmos berarti mata atau penglihatan. Jadi sinopsis berarti

sekali (sekilas) melihat (membaca) buku teks.

2. Pendahulu (preliminaries)

Preliminaries berisi halaman judul, halaman copyright, halaman persembahan,

kata pengantar, prakata (jika ada), dan daftar isi, daftar table (jika ada), daftar

gambar (jika ada), dan daftar istilah (jika ada). Berikut ini penjelasan singkat

tentang bagian-bagian dari pendahulu.

a) Halaman judul

Halaman judul memuat judul, nama penulis dan logo penerbit.

b) Halaman copyright

c) Halaman persembahan/dedikasi

d) Kata Pengantar

Kata pengantar biasanya disusun oleh penulis sendiri. Didalam kata pengantar,

penulis menyajikan tujuan penulisan buku, pokok pikiran buku, dan metode

yang digunakan dalam pembuatan sebiah buku. Kata pengantar merupakan

kunci bagi pembaca untuk memahami ruang lingkup dan ciri karya penulis.

e) Prakata (jika ada)

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 21: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

26

Tujuan prakata adalah untuk memperkenalkan buku dan pengarang oleh orang

lain yang tidak secara langsung berhubungan dengan buku tersebut.

f) Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk menunjukkan sekilas apa yang ada di dalam

buku. Di dalam daftar isi, pengarang menyajikan semua bab, sub-bab.

g) Daftar Tabel (jika ada)

h) Daftar Gambar (jika ada)

i) Daftar Singkatan (jika ada)

3. Isi (text matter)

Bagian isi berisi

a) Pendahuluan (Introduction)

b) Judul bab, subbab, dan subsubbab

c) Tujuan Pembelajaran

Dimaksudkan untuk buku teks untuk sekolah dan perguruan tinggi.

d) Penomoran bab, subbab, dan subsubbab.

4. Penyudah (postliminaries)

Bagian penyudah berisi daftar isi, daftar istilah dan index.

a) Daftar pustaka

Daftar isi merupakan daftar buku yang dirujuk oleh penulis.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 22: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

27

b) Daftar Istilah (glosarium)

c) Index

2.9 Fotografi

Fotografi berasal dari bahasa Latin yaitu, photos yang artinya adalah cahaya atau

sinar, dan graphein yang artinya tulisan, gambar atau desain bentuk. Oleh karena

itu fotografi secara luas dapat diartikan menggambar dengan menggunakan

cahaya. Sedangkan menurut KBBI fotografi adalah seni dan penghasilan gambar

dan cahaya pd film atau permukaan yg dipekakan.

Menurut situs kelasfotografi.wordpress dalam artikel Pengetian dan Sejarah

Fotografi yang dimuat pada 25 Agustus 2013, fotografi berarti proses atau metode

untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan

cahaya yang mengenai objek tersebut pada bidang atau media yang peka cahaya..

Tanpa adanya cahaya, tidak ada foto atau gambar yang bisa dibuat. Fotografi juga

merupakan sebuah seni, dan dapat digunakan sebagai media komunikasi. Dalam

kehidupan sehari-hari fotografi dapat dijumpai, baik itu secara langsung maupun

tidak langsung. Contohnya saja koran, majalah, brosur-brosur, pamflet, spanduk,

kalender, internet, dan media-media yang lain, menggunakan foto.

2.10 Digital Imaging

Menurut situs Wisegeek.com dalam artikel yang berjudul What is Digital

Imaging? Membahas pengertian dari digital imaging merupakan seni membuat

gambar digital melalui kamera digital atau dengan melakukan scan terhadap

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 23: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

28

dokumen atau data yang diinginkan. Oleh karena itu digital imaging tidak terbatas

pada fotografi saja, tetapi juga tulisan dan karya seni.

Dengan kata lain Digital imaging adalah metode untuk melakukan proses

pengeditan pada gambar yang telah di-scan dari file aslinya, menjadi file digital

dalam bentuk piksel (pixel) agar komputer dapat melakukan manipulasi pada

gambar tersebut dan pada akhirnya membuat tampilan gambar menjadi lebih

indah. Digital imaging sebenarnya telah berkembang sejak tahun 1960 dan 1970

sebagai solusi untuk mengatasi kelemahan pada kamera film. Perkembangan yang

pesat dari digital imaging saat ini sangat berkaitan erat dengan munculnya era

kamera digital. Dengan digital imaging, dapat memperbaiki kekurangan dari

gambar dan memperbaiki warna dari gambar sesuai dengan selera. Selain itu

proses digital imaging sendiri relatif lebih mudah, setiap orang yang menguasai

desain grafis, dipastikan mampu melakukan proses ini.

2.10.1. Proses Digital Imaging

Menurut Akademi Seni Rupa & Desain MSD menjelaskan bahwa seorang Digital

Imaging Artis (DIA) harus mampu melakukan proses kerja yang benar. Pertama,

harus memahami brief , konsep dan pesan yang akan disampaikan secara visual.

Kedua, mengajukan Quotation atau penawaran harga didasarkan pada bahan

visual yang akan digunakan, tingkat kerumitan yang akan dicapai, ekspetasi yang

akan dicapai, dan melihat pula daya saing di pasar. Ketiga, mengadakan

pertemuan Pre-Production Meeting (PPM) yang melibatkan DI artis, fotografer

(tim) dan Agensi atau klien untuk kemudian mempersiapkan presentasi. Hasil

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014

Page 24: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/2182/3/BAB II.pdfPenggalian lebih dalam mengenai buku ilustrasi ... 2.1.1 Elemen Desain Desain grafis sebagai seni

29

PPM akan menjadi bahan utama pada proses produksi. Tahap keempat adalah sesi

pemotretan. Di tahap ini DI artis harus mengikuti jalannya proses pemotretan. Hal

ini dilakukan untuk mendapatkan karya foto yang sesuai dengan konsep yang

telah ditentukan.

Perancangan Buku..., Sandy, FSD UMN, 2014