Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1299/5/BAB IV.pdfBuku...

50
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/1299/5/BAB IV.pdfBuku...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

76

BAB IV

ANALISIS RANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BUKU ‘AROUND THE FOOD WORLD’

4.1 Aturan membaca buku

Buku pengenalan makanan disusun sedemikian rupa sehingga jika dibaca

secara urut dari depan ke belakang, maka pembaca akan mendapatkan

pengetahuan yang utuh dan terpandu. Namun demikian, buku ini tetap

dapat dibaca secara random oleh anak-anak, artinya dapat dibaca tanpa

mengikuti urutan halaman.

Setiap materi dalam buku ini terdiri dari pengetahuan yang

berbeda-beda dan tidak bersambung secara langsung, sehingga anak-anak

tidak akan bingung walaupun mereka masih belum memiliki pola

membaca dari depan ke belakang halaman per halaman.

4.2 Bimbingan Orang Tua

Pada halaman „Introduction‟, terdapat kolom tersendiri mengenai

petunjuk penggunaan buku pengenalan makanan ini untuk orang tua.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

77

Gambar 4.1 Logo bimbingan orang tua

Menurut wawancara dengan pakar psikologi terapan Dra. Anselma

Wiwiek Widiarti, M. Psi. T., anak-anak sebaiknya dibimbing oleh orang

tua dalam membaca buku agar penyampaian informasi lebih efektif.

Namun secara bertahap dan perlahan-lahan, anak lebih baik dibiasakan

untuk membaca sendiri, namun tetap diajak berdialog ketika anak

bertanya tentang isi bacaanya.

Bimbingan belajar meliputi “mengawasi penggunaan waktu

belajar anak di rumah; mengenal kesulitan-kesulitan anak dalam belajar;

menolong mengatasi kesulitan anak dalam belajarnya". (Kartono, 1985,

p.92).

Buku „Around the Food World’ merupakan buku yang

dilengkapi dengan fitur bimbingan orang tua. Pada halaman-halaman

yang membutuhkan bimbingan orang tua, disertakan logo bimbingan

orang tua, contohnya pada halaman „Let’s Cook‟. Anak-anak sebaiknya

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

78

diajari memasak dari usia dini, namun dibimbing dan dijaga sebab

banyak peralatan dapur tajam, berat dan yang dapat berbahaya jika salah

dalam penggunaannya.

Logo bimbingan orang tua yang digunakan dalam buku dibuat

berbasis vektor menggunakan software Adobe Illustrator. Warna biru

dan kuning diambil dari warna logo bimbingan orang tua yang umum

ditemukan, ditambah ilustrasi yang terdiri dari ayah, ibu, anak laki-laki

dan anak perempuan yang sedang membaca buku. Semua karakter dibuat

berambut hitam, disesuaikan dengan target pembaca buku, yaitu untuk

anak Indonesia. Karena letak karakter yang saling berdempetan, maka

masing-masing menggunakan baju dengan warna yang berbeda agar

tidak tidak saling menyaamarkan.

Typeface yang digunakan untuk tulisan „program bimbingan

orang tua‟ adalah „Calibri‟ dengan ukuran 10,5 point. Tulisan

menggunakan warna hitam agar terbaca jelas dan kontras dengan

background. Hurug B dan O dalam buku yang sedang dibaca keluarga

tersebut juga adalah „Calibri‟ tipe bold, ukuran 11 point. Warna kuning

digunakan agar kontras dengan warna abu-abu buku.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

79

4.3 Analisa Per Halaman

1. Halaman Sampul Depan

Gambar 4.2 Halaman sampul depan

Gaya ilustrasi

Ilustrasi pada halaman sampul depan adalah gambar tangan

garpu, piring dan sendok, dengan latar belakang makanan yang

meliputi sayuran, buah tomat, jamur, bawang, roti dan keju di

atas taplak meja bermotif kotak-kotak kuning. Gambar dibuat

menggunakan media pinsil warna water color di atas water

color paper. Gambar tangan dipindai, kemudian dilakukan

proses untuk mendapatkan tingkat kotnras warna yang

memadai serta dirapikan agar gambar terlihat dramatis dan

jelas dengan menggunakan software Adobe Photoshop.

Setelah disimpan dalam format photoshop, dilakukan proses

edit lagi menggunakan software Adobe Illustrator untuk

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

80

menambahkan item pita, judul, sub judul, dan logo bimbingan

orang tua, sebelum akhirnya siap untuk disusun menjadi buku

bersama halaman-halaman lain menggunakan software Adobe

InDesign.

Gambar garpu, piring dan sendok digunakan sebagai ikon alat

makan yang umum dan universal, yang dapat dimengerti oleh

hampir semua orang. Sendok di kanan dan garpu di kiri, sesuai

dengan tata cara memegang sendok dan garpu (table manner).

Sendok dan garpu dibuat berkarakter dan tersenyum, seakan

menyambut anak-anak untuk membuka buku.

Gambar ilustrasi dibuat meriah agar menonjol dan langsung

menjadi pusat perhatian anak. Anak lebih menyukai tampilan

visual yang meriah dan cerah dibanding tampilan polos atau

gelap.

Typeface

Jenis font yang dipilih untuk judul adalah ‘Noodle Script’,

ukuran 58 point, kerning normal. Jenis typeface adalah script.

Sedangkan subtitle menggunakan jenis font ‘Set Fire to The

Rain’, ukuran 16 point, kerning +15.

Layout

Judul diposisikan di bagian tengah, dengan ukuran font besar-

besar dan diposisikan di bagian atas piring agar menjadi pusat

perhatian pertama. Pita digunakan untuk menambah kesan

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

81

meriah sekaligus untuk memisahkan judul dari background.

Sub judul diposisikan di bagian tengah-bawah piring agar

menjadi perhatian kedua.

Pilihan Warna

Warna yang digunakan adalah warna-warna makanan asli.

Warna kuning pada taplak digunakan untuk member kesan

ceria sekaligus untuk menarik perhatian.

2. Halaman Nama

Gambar 4.3 Halaman nama

Gaya ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan menggambarkan tempat bekal di atas

meja dengan taplak meja bermotif kotak-kotak. Ilustrasi dibuat

satu halaman penuh sebab belum berisi materi apa-apa. Kotak

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

82

bekal dipilih sebab berhubungan dengan makanan dan pada

anak-anak biasanya bersifat personal.

Typeface

Jenis font yang dipilih untuk judul adalah ‘Set Fire to the rain,

ukuran 20 point, kerning normal. Typeface ini dipilih sebab

bentuknya berkesan kekanakan dan ramah.

Layout

Halaman ini penuh berisi ilustrasi, sebab memang belum

masuk pada materi.

Pilihan Warna

Warna-warna yang digunakan adalah dominasi oranye, warna

yang cerah dan tidak identik pada jenis kelamin tertentu. Warna

biru pada taplak dipilih karena merupakan warna

komplementer dari oranye.

3. Halaman introduction

Halaman introduction merupakan halaman yang berisi petunjuk

penggunaan buku utuk orang tua, dedikasi, serta daftar isi yang

terdiri dari daftar menu dan daftar permainan. Halaman ini

diperlukan sebagai pengantar dan untuk mempermudah

penggunaan buku.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

83

Gambar 4.4 Halaman introduction 1

Gambar 4.5 Halaman introduction 2

Ilustrasi

Meskipun ilustrasinya penuh, namun banyak tempat kosong

seperti rumput dan langit yang memang disediakan untuk

tempat teks. Keranjang piknik digambar untuk mewakili unsur

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

84

makanan, namun karena belum berisi materi, keranjang piknik

masih tertutup. Siput digambar untuk menguatkan kesan taman

dan piknik. Siput digambar dengan wajah ramah, karena

karakter ramah menarik bagi anak-anak.

4. Halaman pengenalan bahan makanan

Halaman pengenalan bahan makanan dianggap penting, sebab

anak-anak perlu mengetahui nama-nama makanan yang mereka

makan, kandungan yang terdapat di dalamnya, dan manfaatnya

bagi mereka. Halaman ini dibagi menjadi 4, terdiri dari makanan

pokok, buah-buahan dan sayur-sayuran, bumbu dan rempah-

rempah, hingga daging.

Gambar 4.6 Halaman pengenalan bahan makanan 1

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

85

Gambar 4.7 Halaman pengenalan bahan makanan 2

Gambar 4.8 Halaman pengenalan bahan makanan 3

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

86

Gambar 4.9 Halaman pengenalan bahan makanan 4

Layout dan Typeface

Background halaman ini adalah kotak-kotak yang identik

dengan taplak meja makan, berwarna kuning gading agar ceria

namun tidak terlalu mencolok.

Setiap halaman dilengkapi informasi singkat dalam box

bergradasi biru mengenai kandungan dan manfaat jenis

makanan tersebut.

Setiap jenis makanan diberi tanda panah dan dilengkapi dengan

namanya, yang ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa

Indonesia. Typeface yang digunakan adalah „Set Fire to the

Rain‟, ukuran 16 point. Jenis pasta, nasi dan mie diberi warna

teks yang berbeda-beda. Nama sayuran juga berbeda warna

dengan nama buah.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

87

Ilustrasi

Gambar ilustrasi merupakan gambar tangan, media pinsil

warna water color di atas water color paper yang kemudian

melalui proses edit lagi secara digital menggunakan software

Adobe Photoshop sebelum kemudian dimasukkan dalam

dokumen yang sama bersama materi lainnya dalam software

Adobe InDesign. Gambar harus mengalami proses edit

beberapa kali agar ukuran dan posisinya sesuai dengan luas

halaman dan teks.

5. Halaman transisi

Gambar 4.10 Halaman transisi 1

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

88

Gambar 4.11 Halaman transisi 2

Ilustrasi

Ilustrasi pada halaman transisi digambar 1 halaman penuh. Ini

dilakukan untuk mendapatkan perhatian bahwa jenis makanan

yang dibahas pada bagian pertama termasuk western food dan

bagian kedua merupakan eastern food. Ilustrasi mengambil

cuplikan suasana khas di depan café dengan budaya Barat dan

suasana khas di depan restoran dengan budaya Timur.

Sementara budaya Barat menggunakan warna-warna lembut

yang sesuai dengan selera masyarakat di daerah Eropa pada

umumnya, budaya Timur menggunakan warna-warna yang

lebih menyala dengan nuansa yang lebih etnik. Perbedaan ini

juga terlihat pada cita rasa makanan. Makanan bergaya Timur

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

89

lebih banyak menggunakan rempah dengan cita rasa dan aroma

yang lebih kuat.

Typeface

Jenis font yang digunakan untuk tulisan „Western Food‟ adalah

„English Towne‟. Jenis font ini dipilih sebab nuansa era

Medieval yang identik dengan seni Barat sangat kental. Ukuran

font 63 point, leading 33 hingga 38.

Jenis font yang digunakan untuk tulisan „Eastern Food‟ adalah

„Chow Fun’. Jenis font ini dipilih sebab bernuansa tulisan

kaligrafi Cina-Jepang. Ukuran font 49 point, leading 55 point.

Tulisan berwarna merah, sesuai dengan warna yang identik

dengan budaya Cina.

6. Halaman isi

Halaman isi terdiri dari 28 halaman, berisi 14 jenis makanan, baik

western food maupun eastern food, mulai dari hidangan pembuka,

menu utama hingga hidangan penutup. Makanan-makanan tersebut

antara lain pizza, hamburger, hot dog, muffin, waffle, crepes,

croissant, dimsum, mooncake, sushi, kebab, yogurt, pempek dan

roti canai. Di antara halaman-halaman ini terdapat halaman-

halaman permainan.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

90

Gambar 4.12 Halaman Pizza 1

Gambar 4.13 Halaman Pizza 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

91

Gambar 4.14 Halaman Hamburger 1

Gambar 4.15 Halaman Hamburger 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

92

Gambar 4.16 Halaman Hot Dog 1

Gambar 4.17 Halaman Hot Dog 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

93

Gambar 4.18 Halaman Muffin 1

Gambar 4.19 Halaman Muffin 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

94

Gambar 4.20 Halaman Waffle 1

Gambar 4.21 Halaman Waffle 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

95

Gambar 4.22 Halaman Crepes 1

Gambar 4.23 Halaman Crepes 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

96

Gambar 4.24 Halaman Croissant 1

Gambar 4.25 Halaman Croissant 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

97

Gambar 4.26 Halaman Dim Sum 1

Gambar 4.27 Halaman Dim Sum 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

98

Gambar 4.28 Halaman Mooncake 1

Gambar 4.29 Halaman Mooncake 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

99

Gambar 4.30 Halaman Sushi 1

Gambar 4.31 Halaman Sushi 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

100

Gambar 4.32 Halaman Kebab 1

Gambar 4.33 Halaman Kebab 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

101

Gambar 4.34 Halaman Yogurt 1

Gambar 4.35 Halaman Yogurt 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

102

Gambar 4.36 Halaman Pempek 1

Gambar 4.37 Halaman Pempek 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

103

Gambar 4.38 Halaman Roti Canai 1

Gambar 4.39 Halaman Roti Canai 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

104

Layout dan Typeface

Setiap jenis makanan terdiri dari 2 halaman, 1 halaman penuh

berisi gambar ilustrasi, dan halaman lain berisi bahan makanan

tersebut, maskot, serta sejarah atau cerita di balik makanan

tersebut.

Background setiap halaman isi berupa motif kotak-kotak yang

serupa dengan taplak meja, hanya saja diberi efek tight scribble

agar tidak sekaku kotak-kotak biasa. Background dibuat

menggunakan software Adobe Illustrator.

Penempatan judul, gambar ilustrasi, penjelasan, maskot, bahan

makanan, hingga nomor halaman pada setiap lembar buku ini

serupa, perbedaannya hanya terletak pada penyesuaian

banyaknya teks dan bentuk mascot yang berbeda-beda. Maskot

yang ramping agak sedikit diperbesar untuk mengimbangi

maskot yang berbentuk lebar.

Pada halaman pertama terdapat sedikit pendahuluan pokok

mengenai makanan tersebut, ini menjadi semacam pengantar

untuk membaca halaman selanjutnya. Pengantar ini juga dibuat

untuk anak yang belum lancar membaca yang mungkin

kesulitan membaca seluruh informasi di halaman kiri.

Poin utama isi materi buku ini adalah sejarah atau cerita di

balik makanan itu, maka untuk menceritakan sejarah atau cerita

tentang suatu makanan, digunakan balon teks sehingga seakan-

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

105

akan karakter maskot-lah yang bercerita. Body text

menggunakan font „Calibri’ regular ukuran 17 point.

Kata pertama setiap teks dalam balon teks pertama dimulai

dengan nama makanan pada halaman tersebut, ditulis dengan

huruf capital dalam warna yang mencolok. Ini digunakan

sebagai variasi juga sebagai emphasis.

Kolom bahan makanan ditulis menggunakan variasi font

„Calibri‟ bold dan regular ukuran 15 dan 14 point. Warna font

merupakan kombinasi hitam, merah tua dan abu-abu yang

ditulis di atas text box berujung rounded, berwarna putih netral

dengan transparansi 90%.

Nomor halaman ditaruh di setiap ujung kiri halaman, agar

memudahkan pembaca mencari nomor halaman. Jenis font

yang digunakan adalah Sopu of Justice, ukuran 55 point. Di

bagian kiri nomor halaman terdapat bentuk kecil-kecil ilustrasi

vektor makanan pada halaman itu, ini juga bertujuan untuk

mempermudah pembaca. Ketika orang membuka buku, bagian

kiri halaman kiri merupakan semacam „hint’ atau contekan bagi

mata akan apa isi halaman tersebut. (White, Jan V.)

Pada halaman jenis makanan tertentu terdapat kotak „Tips‟.

Kotak ini dibuat agak mirip sticky note karena berisi

pengetahuan sampingan yang bukan mengenai sejarah

makanan tersebut namun cukup penting untuk diketahui oleh

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

106

anak-anak. Kotak tips ini berada di bagian tengah bawah

halaman kedua, dengan warna-warni yang menarik namun

masih senada dengan keseluruhan halaman sehingga tidak

mencolok. Typeface yang digunakan untuk body text tips

adalah „Calibri’ bold italic, ukuran 12 point.

Jenis makanan tertentu seperti muffin, dimsum, sushi, kebab

dan pempek memiliki banyak varian. sehingga diberi system

penomoran sendiri untuk menghubungkan contoh ilustrasi pada

halaman kiri dengan nama serta penjelasan singkat mengenai

makanan tersebut di halaman kanan.

Strategi Warna

Secara umum, warna-warna yang digunakan adalah warna-

warna yang hangat seperti kuning, merah dan oranye. Warna-

warna hangat dapat menimbulkan selera makan. Warna-warna

pastel juga digunakan sebagai background agar isi buku tetap

menjadi fokus perhatian, sekaligus menghindari kesan kusam.

Kombinasi warna digunakan agar anak tidak bosan. Untuk

balon teks dan background teks, warna-warna analogus

digabung seperti kombinasi biru dengan hijau, peach dengan

pink atau kuning dengan oranye. Sedangkan untuk

membedakan background dari balon teks, digunakan kombinasi

warna komplementer atau triad. Contohnya, jika warna

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

107

background hijau toska, maka warna komplementernya adalah

peach atau violet.

Ilustrasi

Ilustrasi gambar semua makanan dalam buku ini menggunakan

gambar tangan yang dipindai dan melalui proses edit lagi

melalui software Adobe Photoshop.

Gambar tangan dibuat di atas watercolor paper sehingga ketika

dipindai hasilnya memiliki tekstur yang khas, menyerupai

gambar krayon khas gambar anak-anak, namun lebih detail

karena sebenarnya dikerjakan menggunakan pinsil warna yang

berujung runcing.

Anak usia 1-5 tahun dapat dibuat tertarik dengan gambar 2

dimensi saja (gambar tidak bervolume), namun anak di atas 3

tahun sudah dapat memahami gambar bervolume. Sebaliknya,

anak di atas lima tahun dapat memahami gambar bervolume

dan kurang tertarik dengan gambar 2 dimensi, juga tidak

tertarik dengan warna hitam-putih saja. Untuk memenuhi

kebutuhan ilustrasi bagi anak usia 4-8 tahun, akhirnya

digunakan gaya semi realis.

Gambar tangan yang bergaya semi-realis dicapai dengan

menggambar bentuk semirip mungkin dengan foto aslinya

menggunakan skala dan proporsi yang sesuai dengan benda

aslinya, dengan nilai warna yang begradasi namun tetap

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

108

konsisten. Warna kulit roti tetap kecoklatan, bukan biru, warna

sayuran hijau, dan sebagainya.

Maskot

Tiap jenis makanan memiliki maskot yang berbeda, muffin

memiliki 2 maskot sebab ada 2 jenis makanan bernama muffin

yang cukup berbeda, sehingga totalnya adalah 15 maskot dari

tiap jenis makanan. Maskot digunakan untuk membuat

makanan tampak lebih bersahabat sehingga anak-anak tergugah

untuk mengenal lebih jauh makanan tersebut.

Setiap maskot memiliki nama sendiri. Pada halaman isi, nama

maskot ditulis menggunakan typeface „Set Fire to the Rain’

yang berwarna-warni di atas „papan nama‟ dengan bentuk

melengkung yang terhubung pada masing-masing maskot.

Ukuran typeface yang digunakan untuk menulis nama maskot

adalah 18 point.

Warna setiap maskot disesuaikan dengan warna makanan

aslinya, hanya saja lebih disederhanakan, dengan variasi sistem

tone warna yang senada. Warna setiap karakter merupakan

warna blok, dan hanya sedikit sekali menggunakan gradasi –

itupun hanya jika diperlukan.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

109

Gambar 4.40 Maskot

Jika diperhatikan, semua gambar maskot dibuat dengan wajah

tersenyum ramah dengan tangan terangkat ke atas, seolah-olah

sangat bersemangat. Ini dilakukan untuk membentuk pola pikir

positif dari anak-anak terhadap makanan.

Masing-masing maskot memegang bendera negara asal

makanan tersebut. Jika negara asalnya masih diperdebatkan,

maka maskot akan memegang bendera tempat makanan

tersebut dipopulerkan.

Maskot beserta benderanya dibuat menggunakan software

Adobe Illustrator, lalu disusun bersama materi lain

menggunakan software Adobe InDesign.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

110

7. Halaman permainan

Halaman permainan terdiri dari 6 jenis permainan, antara lain find

7 differences (menemukan 7 perbedaan dalam gambar),

constellation collaboration (permainan sambung titik), find a way

through (permainan mencari jalan), crosswords (teka-teki silang),

snake and ladder (ular tangga) dan matching picture (permainan

mencocokkan gambar).

Halaman permainan diposisikan di antara halaman materi agar anak

tidak bosan. Usia 4-8 tahun termasuk usia di mana anak sangat

gemar bermain, sehingga pembelajaran anak masih dapat dilakukan

secara efektif melalui permainan.

Gambar 4.41 Find 7 Differences 1

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

111

Gambar 4.42 Find 7 Differences 2

Gambar 4.43 Constellation Collaboration

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

112

Gambar 4.44 Find a Way Through 1

Gambar 4.45 Find a Way Through 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

113

Gambar 4.46 Cross Words 1

Gambar 4.47 Cross Words 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

114

Gambar 4.48 Matching Picture 1

Gambar 4.49 Matching Picture 2 (stiker)

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

115

Gambar 4.50 Snake Ladder 1

Gambar 4.51 Snake Ladder 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

116

Gambar 4.52 Snake Ladder 3 (perlengkapan)

Layout dan Typeface

Susunan layout dan typeface secara umum konsisten dengan

halaman isi, hanya saja dengan beberapa perbedaan.

Background halaman permainan semua seragam berwarna

kuning gading dengan motif kotak-kotak yang lebih kecil

dibanding dengan halaman yang berisi materi tentang makanan.

Halaman permainan juga tidak diberi nomor halaman. Satu

jenis permainan tidak selalu terdiri dari 2 halaman, ada yang

hanya terdiri dari 1 halaman.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

117

Jenis font yang digunakan untuk headline, sub headline dan

body text jenisnya sama dengan halaman isi, penggunaan dan

penempatan pita juga sama.

Beberapa halaman permainan dilengkapi dengan selingan fitur

info „Tahukah Kamu?‟ yang berisi fakta seputar makanan.

Beberapa permainan seperti „Matching Picture‟ dan „Snake

Ladder‟ membutuhkan halaman tambahan. Permaian

„Matching Picture‟ membutuhkan 1 halaman khusus untuk

menempatkan sticker, dan permainan „Snake Ladder‟

membutuhkan halaman khusus untuk perlengkapannya yang

dapat digunting-gunting. Halaman khusus ini dilengkapi

dengan instruksi dan penjelasan dalam kotak bergradasi biru.

Ilustrasi

Ilustrasi seluruh halaman permainan merupakan gambar

berbasis vektor dan dibuat menggunakan software Adobe

Illustrator. Ilustrasi berbasis vektor memiliki daya tarik

tersendiri, sengaja dibuat lebih sederhana dan ceria

dibandingkan ilustrasi semi realis di halaman isi, karena

memiliki tujuan yang berbeda. Jika ilustrasi materi bertujuan

mengenalkan anak pada jenis makanan tertentu melalui gambar

yang semirip mungkin dengan aslinya namun masih lebih

imajinatif dibanding foto, maka ilustrasi pada permainan murni

imajinatif, sederhana dan playful.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

118

8. Halaman aktivitas

Halaman aktivitas terdiri dari aktivitas memasak disertai resep dan

cara pembuatannya, dan aktivitas menyusun menu sendiri untuk

satu minggu. Halaman aktivitas disertai logo bimbingan orang tua

sebab memerlukan pengawasa, bantuan atau arahan dari orang tua.

Layout dan Typeface

Susunan layout dan typeface pada halaman aktivitas secara

umum konsisten dengan halaman permainan, hanya saja

halaman aktivitas diberi nomor halaman. Satu jenis aktivitas

terdiri dari 2 hingga 3 halaman.

Jenis font yang digunakan untuk headline, sub headline dan

body text jenisnya sama dengan halaman isi, penggunaan dan

penempatan pita juga sama.

Beberapa halaman aktivitas dilengkapi dengan selingan fitur

info „Tahukah Kamu?‟ dan „Tips‟ yang berisi pengetahuan

seputar manfaat makanan, cara makan yang baik serta tips

menyusun menu sesuai pola makan yang baik dan sesuai

dengan kebutuhan tubuh pagi, siang maupun malam.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

119

Gambar 4.53 Let’s Cook! 1

Gambar 4.54 Let’s Cook! 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

120

Gambar 4.55 Let’s Cook! 3

Gambar 4.56 Let’s Cook! 4

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

121

Gambar 4.57 Arrange Your Own Menu! 1

Gambar 4.58 Arrange Your Own Menu! 2

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

122

Gambar 4.59 Arrange Your Own Menu! 3

Ilustrasi

Ilustrasi tahap demi tahap cara memasak merupakan gambar

tangan, dibuat dengan pinsil warna water color di atas water

color paper, kemudiang dipindai dan melalui proses edit lagi

melalui software Adobe Photoshop sebelum kemudian

dimasukkan dalam Adobe InDesign. Gambar harus diedit

beberapa kali agar ukuran dan posisinya sesuai dengan luas

halaman dan teks.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

123

9. Halaman sampul belakang

Gambar 4.60 Halaman sampul belakang

Layout dan Typeface

Jenis font yang digunakan untuk cuplikan isi buku pada

halaman sampul belakang adalah „Calibri’ bold, ukuran 15

point, leading 18 point dan kerning normal.

Teks ditulis dalam warna hitam agar terbaca jelas di atas text

box berbentuk lingkaran putih. Text box berbentuk lingkaran

untuk menyesuaikan gambar ilustrasi di belakangnya.

Transparansi lingkaran 80 %, agar masih menyatu dengan

background namun mendukung keterbacaan teks di atasnya.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012

124

Ilustrasi

Ilustrasi merupakan gambar sup dan bahan-bahannya yang

dilihat dari angle bird eye view di atas meja. Gambar ilustrasi

dibuat 1 halaman penuh, sebab bagian sampul adalah bagian

yang paling pertama dilihat sehingga harus menarik perhatian.

Keterangan pada sampul belakang ditujukan untuk orang tua,

maka keseluruhan warnanya terkesan agak lebih gelap dan

serius dibandingkan dengan sampul depan, namun karena anak-

anak juga akan melihat sampul ini, maka gambar masih

menggunakan gaya ilustrasi yang sama, yaitu gambar tangan

dengan pinsil warna water color di atas water color paper.

Pemilihan warnanya juga masih ceria, seputar merah, kuning,

oranye, hijau dan ungu.

Gambar ini kemudian dipindai dan melalui proses edit lagi

menggunakan software Adobe Photoshop untuk mengedit

warna dan pencahayaannya, serta untuk menambahkan kesan

tekstur kayu dan gambar taplak kotak-kotak berwarna kuning

yang dibuat melalui software Adobe Illustrator. Setelah diedit

melalui Photoshop, gambar kemudian diedit lagi di software

Adobe Illustrator untuk menambahkan teks dan lingkaran text

box, baru kemudian disusun dalam Adobe InDesign menjadi

sampul belakang.

Perancangan Buku ..., Katarina Siena, FSD UMN, 2012