Liputan beritaalbum akulah sejarah mengunggah dan menggugah nasionalisme oleh

2

Click here to load reader

Transcript of Liputan beritaalbum akulah sejarah mengunggah dan menggugah nasionalisme oleh

Page 1: Liputan beritaalbum akulah sejarah mengunggah dan menggugah nasionalisme oleh

Album Akulah Sejarah Mengunggah dan Menggugah Nasionalisme

akulah-sejarahJakarta, reggaeindonesia.co.id – Album yang diproses dalam kurun waktu 5 bulan ini

melibatkan budayawan, penulis lagu, pelantun lagu, musisi, dan pengamat seni dari Komunitas Seni

Bulungan. Beberapa nama dipastikan sudah familiar di telinga brother n sister, yaitu Tony Q Rastafara,

Anies Saichu, Atoklobot, Amien Kamil, Teguh O Wijaya, dan Ramdansyah Bakir, serta yang lainnya.

Sebagai tajuk album, Akulah Sejarah bukan mencerminkan Sejarah Reggae di Indonesia, walaupun

secara keseluruhan album ini diaransemen dalam musik Reggae. Album ini setidaknya mewakili

penanggalan dalam ranah sejarah Bangsa Indonesia.

Mendengarkan album ini, brother n sister akan merasakan getaran semangat kebangsaan melalui lirik-

lirik yang disampaikan. Lagu-lagu yang diunggah dalam album ini akan menggugah rasa nasionalisme

Page 2: Liputan beritaalbum akulah sejarah mengunggah dan menggugah nasionalisme oleh

pada diri kita. Bahkan tanpa disadari, kita akan diingatkan kembali kepada beberapa sejarah yang

mungkin telah terlupakan.

Di samping itu kita akan mendengarkan Proklamasi suara asli Sang Proklamator, Ir. Soekarno dalam lagu

Dirgahayu Indonesia. Tidak hanya itu,dalam lagu lain yang berjudul Lagu Pemuda kita akan diingatkan

kembali dengan isi Sumpah Pemuda.

Lagu lain pun tidak kalah heroiknya. Ada Harmoni Dalam Negeri, Nyanyian Kartini, Masih Saktikah

Harimu, dan 10 November. Di samping tema kepahlawanan, ada tema lain sesuai peringatan hari

kebangsaan lain menurut penaggalan di Indonesia, yaitu lagu Anak Zaman, Doa Untuk Petani, dan Untuk

Ibu.

Seperti yang digoreskan oleh Yoyik Lembayung, salahsatu penulis lagu dalam album ini menyuratkan,

“Album ini menghantarkan sejumlah nyanyian tentang hari-hari bersejarah di Indonesia”. Di sisi lain,

album ini merupakan lecutan bagi kita untuk tidak melupakan sejarah. Seperti yang diungkapkan oleh

Mas Anies, “Ketika semua manusia dimanjakan dan asik dengan kemajuan teknologi, kita justru

mengingatkan betapa pentingnya sejarah negeri ini”.

Dalam album ini, Tony Q Rastafara menggaet Mas Anies dan Steven Jam dari lingkungan internal

Reggae. Selain itu ada artis lain yang terlibat dalam melantunkan lagu-lagu yang ada. Mereka adalah

Atoklobot, Njet Barmansyah, Ipang Lazuardi, dan Riffy Putri. Sedangkan keseluruhan lagu diaransemen

oleh Tony Q Rastafara.

Brother n sister bisa mendapatkan album ini dengan harga yang relative murah hanya sebesar Rp 15.000

yang bisa didapatkan melalui reggaeindonesia.co.id. (eRKa)