Lingkungan Akuatik

download Lingkungan Akuatik

of 20

Transcript of Lingkungan Akuatik

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    1/20

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi Lingkungan Akuatik 

    Lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang berupa air, baik air 

    tawar, air laut, air payau, dan area basah. Sebagian besar permukaan bumi (lebih

    dari 70%) tertutup oleh air. Sebagian tersebar dari perairan tersebut berupa lautan

    atau marin. Air tawar yang terdapat di danau dan sungai hanya merupakan bagian

    kecil saa, yaitu !% dari luas seluruh permukaan air dan hanya 0,0!% dari "olume

    seluruh air laut. #ehidupan dapat diumpai di berbagai kedalaman air, baik pada

    dasar air yang padat maupun pada badan air yang kedalamannya dapat mencapai

    !0.000m atau lebih. ($snaeni, 00&)

    2.2 Jenis Lingkungan Akuatik 

    1. Air Tawar (Fresh Water)'erupakan perairan yang identik dengan konsentrasi garam yang

    rendah.

    a. Zonasi Ekosistem Air Tawar1) Zona litoral

    Merupakan daerah pinggiran perairan yang masih

    bersentuhan dengan daratan. Organisme yang

    dapat ditemukan yaitu tumbuhan akuatik atau

    mengapung, siput, crustacea, serangga, amfbi,

    ikan, dan lain-lain

    2) Zona Limnetik

    Merupakan daerah air yang terbentang antara

    ona litoral di satu sisi dan ona litoral disisi lain.

    Organisme yang hidup dan banyak ditemukan

    didaerah ini antara lain! ikan, udang, dan plankton.

    ") Zona #ro$undalMerupakan daerah dasar perairan yang lebih

    dalam dan menerima sedikit cahaya matahari

    dibanding daerah litoral dan limnetik.

    %) Zona &ublitoral

    Merupakan daerah peralihan antara ona litoral

    dan ona pro$undal. 'erdasarkan besarnnya

    intensitas cahaya matahari yang masuk, perairan

    dibagi men(adi " ona yaitu!

    1

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    2/20

    a)Zona eu$otik*$otik

    Zona ini merupakan ona produkti$ dalam

    perairan dan dihuni oleh berbagai macam (enis

    biota di dalamnya, cahaya matahari masih

    dapat menembus ona ini.

    b)Zona a$otik

    +ahaya matahari tidak dapat menembus ona

    ini. #ada ona ini produsen primer bukan

    tumbuh-tumbuhan algae tetapi terdiri dari

     (enis-(enis bakteri seperti bakteri Sulfur , karena

    tidak adanya cahaya matahari yang masuk,

    menyebabkan daerah ini miskin oksigen.

    c)Zona meso$otik'agian perairan yang berada diantara ona

    $otik dan a$otik atau dikenal sebagai daerah

    remang-remang. aerah ini merupakan ilayah

    perburuan bagi organisme yang hidup di ona

    a$otik dan (uga organisme yang hidup di ona

    $otik.

    b. Jenis-jenis Lingkungan Air Tawar (Fresh Water)1) #erairan Menggenang lentic water ).

    #erairan menggenang disebut (uga perairan

    tenang yaitu perairan dimana aliran air lambat atau

    bahkan tidak ada dan massa air terakumulasi dalam

    periode aktu yang lama. #erairan menggenang

    dibedakan men(adi perairan alamiah dan buatan.

    #erairan alami dibedakan men(adi perairan yang

    terbentuk karena aktiftas tektonik dan ulkanik.

    +ontoh perairan lentik alamiah yaitu danau,

    sedangkan perairan buatan yaitu /aduk. #ada

    ekosistem perairan lentik akan ter(adi arus ertikal

    yaitu pergerakan air dari dasar ke permukaan atau

    sebaliknya, karena adanya stratifkasi suhu pada

    perairan tersebut.

    a)anauanau merupakan perairan lentik yang alami,

    terdiri dari danau ulkanik dan danau tektonik.

    anau ulkanik yaitu danau yang terbentuk

    karena peristia letusan gunung berapi, dan

    danau tektonik yaitu danau yang terbentuk

    2

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    3/20

    karena peristia tektonik misalnya akibat gempa

    bumi. anau ulkanik pada aal terbentuknya

    memiliki suhu air yang tinggi, kaya akan bahan

    belerang, miskin bahan organik, &edangkan

    danau tektonik pada aal perkembangannya

    suhu air relatie rendah, air (ernih, memiliki

    kandungan bahan organik yang cukup lengkap

    sehingga dapat dihuni oleh berbagai (enis

    organisme.'enurut oldmen dan orne (!*+*), berdasarkan

    kandungan hara (tingkat kesuburan) danau diklasiikasikan

    dalam - enis, yaitu danau eutroik, danau oligotroik dan

    danau mesotroik . /anau eutropik (kadar hara tinggi)

    merupakan danau yang memiliki perairan yang dangkal,tumbuhan litoral melimpah, kepadatan plankton lebih tinggi,

    sering teradi blooming  alga dengan tingkat penetrasi cahaya

    matahari umumnya rendah. Sementara itu, danau oligotropik 

    adalah danau dengan kadar hara rendah, biasanya memiliki

     perairan yang dalam, dengan bagian hipolimnion lebih besar 

    dibandingkan dengan bagian epilimnion.

    Semakin dalam danau tersebut semakin tidak subur,

    tumbuhan litoral arang dan kepadatan plankton rendah, tetapi

     umlah spesiesnya tinggi. /anau mesotropik merupakan danau

    dengan kadar nutrien sedang, uga merupakan peralihan antara

    kedua siat danau eutroik dan danau oligotroik. /anau

    oligotroik dapat berkembang menadi danau eutroik akibat

    adanya materimateri organik yang masuk dan endapan.

    1erubahan ini uga dapat dipercepat oleh akti"itas manusia,

    misalnya dari sisasisa pupuk buatan pertanian dan timbunan

    sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan

    seumlah nitrogen dan osor. Akibatnya teradi peledakan

     populasi ganggang atau blooming, sehingga teradi produksi

    detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai

    oksigen di danau tersebut. 1engkayaan danau seperti ini

    disebut 2eutroikasi2. 3utroikasi membuat air tidak dapat

    digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau.

    "

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    4/20

      anau 0elimutu, nde 33

    Sumber:ttp://www.google.co.id

    b)/aduk

    /aduk

    merupakan perairan menggenang akibat

    pembendungan secara senga(a beberapa sungaiuntuk kepentingan tertentu. ikenal tiga tipe

    aduk, yaitu aduk irigasi, aduk lapangan dan

    aduk serbaguna. /aduk irigasi berasal dari

    pembendungan sungai intermiten, memiliki luas

    antara 145644 7a dan di$ungsikan untuk kebutuhan

    irigasi. /aduk lapangan berasal dari

    pembendungan sungai episodik dengan luas kurang

    dari 14 ha, dan di$ungsikan untuk kebutuhan sehari-

    hari masyarakat di sekitar aduk, seperti

    pembuatan telaga di onosari. /aduk serbagunaberasal dari pembendungan sungai yang permanen

    dengan luas lebih dari 644 ha, dan digunakan untuk

    keperluan #L38, 9rigasi, 8ir minum dan lain-lain.

    /aduk &ermo, :ogyakarta /aduk

    &empor, 0ebumen

    Sumber: Satino, 2009

    2) #erairan Mengalir lotic water )

    #erairan lotik dicirikan adanya arus yang terusmenerus dengan kecepatan berariasi sehingga

    %

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    5/20

    perpindahan massa air berlangsung terus-menerus,

    contohnya antara lain! sungai, kanal, parit, dan lain-

    lain. +iri khas ekosistem perairan mengalir yaitu

    adanya pergerakan*perpindahan massa air secara

    terus-menerus dari satu tempat ke tempat lain.#ergerakan massa air ini yang kemudian dikenal

    sebagai arus. #erairan mengalir secara umum (uga

    dibagi men(adi " bagian ona), yaitu bagian hulu,

    tengah dan hilir. 'agian hulu merupakan ilayah

    sungai yang terdiri dari ona krenal dan ona rithral,

    menurut klasifkasi peman$aatan ilayah ini

    merupakan ilayah produksi. Zona tengah meliputi

    sebagian ilayah potamal, pada ilayah ini

    aktiitasmanusia sudah mulai cukup banyak dan (uga

    di$ungsikan untuk transportasi. &edangkanona hilir

    merupakan ilayah termasuk dalam ona

    hypopotamal.

    &ungai onan, +ilacap &ungai &empor,

    0ebumen

    Sumber: Satino, 2007

    2. Air Laut (ea Water)

    Lingkungan air laut merupakan ekosistem yang palingluas di bumi ini. Luas ekosistem air laut hampir lebih dari

    dua per tiga dari permukaan bumi ;

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    6/20

    masuk hingga kedasar perairan sehingga

    produktiitas organisme $otosintetik didalamnya

     (uga tinggi. Organisme yang ada di ona ini antara

    lain rumput laut, anemon, kepiting, dan bintang laut.2) Zona neritik atau ona laut dangkal, ona ini berada

    di antar ona intertidal dan ona pelagik. 0edalamn

    rata-rata ona ini adalah sekitar 244 m. #roses

    $otosintesis berlangsung di ona neritik karena

    cahaya matahari dapat menembus hingga ke dasar

    laut. i ilayah tropis, ona neritik biasanya dihuni

    oleh terumbu karang, yang men(adi rumah berbagai

    ikan tropis, dan lebih dari %444 spesies ikan

    menghuni terumbu karang, seperti  parrotsh,

    angelsh, dan penghuini karang lainnya seperti

    spons, +nidaria, cacing, moluska, bintang laut, dan

    ular laut.") Zona pelagik atau ona laut terbuka, memiliki rata-

    rata kedalaman %444 m dan sekitar

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    7/20

    3. Lahan Basah (Wet Land

    Lahan basah atau wetland  ($ngg.) adalah wilayahwilayah di mana

    tanahnya enuh dengan air, baik bersiat permanen (menetap) atau

    musiman. 4ilayahwilayah itu sebagian atau seluruhnya kadangkadang

    tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. /igolongkan ke dalam lahan

     basah ini, di antaranya, adalah rawarawa (termasuk rawa bakau), paya,

    dan gambut. Lahan basah merupakan wilayah yang memiliki tingkat

    keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan kebanyakan

    ekosistem. /i atas lahan basah tumbuh berbagai macam tipe "egetasi

    (masyarakat tetumbuhan), seperti hutan rawa air tawar, hutan rawa

    gambut, hutan bakau, paya rumput dan lainlain. 'argasatwa penghuni

    lahan basah uga tidak kalah beragamnya, mulai dari yang khas lahan

     basah seperti buaya, kurakura, biawak, ular, aneka enis kodok, dan berbagai macam ikan5 hingga ke ratusan enis burung dan mamalia,

    termasuk pula harimau dan gaah.

    A. Jenis!"enis Lahan Basah

    !. 6awa

    6awa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang teradi

    terusmenerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta

    mempunyai ciriciri khusus secara isika, kimiawi dan biologis.

    /einisi yang lain dari rawa adalah semua macam tanah berlumpur yang terbuat secara alami, atau buatan manusia

    dengan mencampurkan air tawar dan air laut, secara permanen

    atau sementara, termasuk daerah laut yang dalam airnya kurang

    dari & m pada saat air surut yakni rawa dan tanah pasang surut.

    6awarawa , yang memiliki penuh nutrisi, adalah gudang harta

    ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup.

    6awarawa uga disebut pembersih alamiah8, karena rawa

    rawa itu berungsi untuk mencegah polusi atau pencemaran

    lingkungan alam. /engan alasan itu, rawarawa memiliki nilaitinggi dalam segi ekonomi, budaya, lingkungan hidup dan lain

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    8/20

    lain, sehingga lingkungan rawa harus tetap diaga

    kelestariannya.

    . ambut

    #a$%ut adalah enis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisasisa tetumbuhan yang setengah membusuk5 oleh sebab itu, kandungan

     bahan organiknya tinggi. 9anah yang terutama terbentuk di lahanlahan

     basah ini disebut dalam bahasa $nggris sebagai peat 5 dan lahanlahan

     bergambut di berbagai belahan dunia dikenal dengan aneka nama

    seperti bog, moor, muskeg, pocosin, mire, dan lainlain.

    Sebagai bahan organik, gambut dapat dimanaatkan sebagai

    sumber energi. :olume gambut di seluruh dunia diperkirakan seumlah

    ; trilyun mona

     peralihan antara sungai dengan daratan. 4ilayah ini memiliki karakter 

    yang khas, karena perpaduan lingkungan perairan dan daratan. Salah

    ?

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    9/20

    satunya, komunitas tumbuhan pada mintakat ini dicirikan oleh

    tumbuhan yang beradaptasi dengan perairan, yakni enisenis

    tumbuhan hidroilik5 yang dikenal sebagai "egetasi riparian.

    1erkataan riparian berasal dari bahasa Latin ripa, yang berarti

    tepian sungai8. 'intakat riparian bersiat penting dalam ekologi,

     pengelolaan lingkungan dan rekayasa sipil, terutama karena

     peranannya dalam konser"asi tanah, keanekaragaman hayati yang

    dikandungnya, serta pengaruhnya terhadap ekosistem perairan. ?entuk 

    isik >ona ini bisa bermacammacam, di antaranya berupa hutan

    riparian, payapaya, aneka bentuk lahan basah, atau pun tak 

     ber"egetasi.

    +. Ai& Pa*au

    'enurut /yer (!**7), 3stuaria adalah perairan yang semi tertutup

    yang berhubungan bebas dengan laut, meluas ke sungai seauh batas

     pasang naik, dan bercampur dengan air tawar, yang berasal dari drainase

    daratan. 'enurut ?engen (00) uga mendeinisikan estuaria sebagai

    wilayah pesisir semi tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan

    laut terbuka dan menerima masukan air tawar dari daratan. ?erdasarkan pendapat beberapa para ahli maka dapat disimpulkan bahwa estuaria

    dapat dideinisikan sebagai suatu perairan pesisir semi tertutup yang

    memiliki hubungan bebas dengan laut lepas, sangat dipengaruhi oleh

    gaya pasang surut dan didalamnya tercampur air laut dengan air tawar 

    yang berasal dari drainase daratan.

    #ombinasi pengaruh air laut dan air tawar akan menghasilkan suatu

    komunitas yang khas, dengan lingkungan yang ber"ariasi, antara lain

    !) 9empat bertemunya arus air tawar dengan arus pasang surut, yang

     berlawanan menyebabkan suatu pengaruh yang kuat pada

    @

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    10/20

    sedimentasi, pencampuran air, dan ciri ciri isika lainnya, serta

    membawa pengaruh besar pada biotanya5

    ) 1encampuran kedua macam air tersebut menghasilkan suatu siat

    isika lingkungan khusus yang tidak sama dengan siat air sungai

    maupun siat air laut5

    -) 1erubahan yang teradi akibat adanya pasangsurut mengharuskan

    komunitas mengadakan penyesuaian secara isiologis dengan

    lingkungan sekelilingnya5 dan

    ;) 9ingkat kadar garam di daerah estuaria tergantung pada pasang

    surut air laut, banyaknya aliran air tawar dan arus arus lainnya,

    serta topograi daerah estuaria tersebut.

    Pengg,),ngan Estua&ia Be&dasa&kan Pen-a$'u&an Ai&

     

    3stuaria positi adalah perairan di mana umlah air tawar yang

    masuk lebih besar daripada penguapan air laut maka air tawar 

     berada di atas air laut sehingga menimbulkan pergerakan air laut keatas mengikuti pola percampuran air tawar dan air laut . al ini

    teradi pada bulan @ktober sampai ebruari.

     

    3stuaria negati adalah perairan yang memiliki penguapan air laut

    lebih besar daripada pemasukan air tawar, sehingga menimbulkan

     peregerakan air laut dari atas ke bawah. al ini teradi pada bulan

    April Agustus

     

    3stuaria netral adalah perairan yang mengalami percampuran air 

    karena adanya penghadangan air laut terhadap air tawar yang

    datang. al ini teradi pada bulan 'aret dan bulan September.

    14

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    11/20

    ?erdasarkan dari pola percampuran airnya, kita dapat mengenal

    secara umum - model estuari yang terbentuk, dengan catatan ini pun

    sangat di pengaruhi oleh sirkulasi air, topograi, kedalaman dan pola

     pasang surut karena dorongan dan "olume air akan sangat berbeda

    khususnya yang bersumber dari air sungai.

    1ola tersebut adalah

    1. Pola percampuran dengan dominasi air laut.

    1ola percampuran yang pertama adalah pola dengan dominasi air 

    laut (Salt wedge estuary) atau disebut dengan estuaria berstratiikasi

    sempurnaBnyata atau estuaria bai  garam, yang di cirikan oleh adanya

     batasan yang elas antara air tawar dan air lautBasin.

    1ola ini di tandai dengan desakan dari air laut pada lapisan bawah

     permukaan air saat teradi pertemuan antara air   sungai dan air laut.

    #ita akan mudah membedakan salinitas air dari estuari ini yang

    sangat berbeda antara lapisan atas air   dengan salinitas yang lebih

    rendah di banding lapisan bawah yang lebih tinggi

    2. Pola percampuran merata antara air laut dan air sungai.1ola kedua adalah 1ola percampuran merata antara air laut

    dan air sungai (well miCed estuary) dikenal uga sebagai estuaria

    campuran sempurna atau estuaria homogen "ertikal.

    1ola ini di tandai dengan bercampur secara merata antara air 

    laut dan air tawar hingga tidak terbentuk stratiikasi secara

    "ertikal, yang dapat teradi karena adanya turbulensi yang

     berlangsung secara berkala oleh aksi pasang surut. namun

    stratiikasinya dapat secara hori>ontal yang deraat  salinitasnya

    akan meningkat pada daerah dekat laut.

    11

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    12/20

    3. Pola percampuran tidak merata

    1ola yang ketiga adalah pola percampuran tidak merata  (1artially

    miCed estuary) dan dikenal sebagai estuaria berstratiikasi

    sebagianBparsial .

    1ola ini akan sangat labil atau sangat tergantung desakan air 

    sungai dan air laut. 1ada pola ini teradi percampuran air laut yang

    tidak merata hingga hampir tidak terbentuk stratiikasi salinitas baik 

    itu secara hori>ontal maupun secara "ertical. ('aru, 00D)

    /iantara ketiga pola di atas, pada beberapa daerah estuari yang

    mempunyai topograi unik, kadang teradi pola tersendiri yang lebih

    unik. 1ola ini cenderung ada ika pada daerah muara sungai tersebut

    mempunyai topograi dengan bentukan yang menonol membetuk 

    semacam lekukan pada dasar estuari. Adanya semacam tonolan

     permukaan yang mencuat ini dapat  menstagnankan lapisan air pada

    dasar perairan hingga, teradi  stratiikasi salinitas secara "ertical. 1ola ini

    menghambat turbulensi dasar yang hingga salinitas dasar perairan

    cenderung tetap dengan salinitas yang lebih tinggi.

    Pengg,),ngan Estua&ia Be&dasa&kan ,',g&afi

    !.  Drowned river valleys, yaitu tipe estuaria yang berbentuk lembah,   banyak 

    diumpai di daerah temperate. #edalaman estuaria umumnya relati dalam, biasa

    mencapai sekitar -0 m. 'asukan air tawar dari sungai relatip kecil dibandingkan

    dengan "olume air   laut ketika pasang.

    12

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    13/20

    . 3stuaria yang berbentuk ord, yaitu proile lembahnya berbentuk   huru E.

    Seperti halnya  Drowned river valley, estuaria  fjord ini uga banyak diumpai di

    daerah temperate dan terbentuk akibat   pelelehan gunung es (glaciers) ketika

     aman 1leistocene. /i mulut esturia biasanya terdapat sill (dataran lembah yang

    mencuat), sehingga perairan di bagian tersebut cukup dangkal. Sedangkankedalaman lembah (water basin) di bawah sill sangat dalam, bisa mencapai

    sekitar -00;00 m, bahkan ada yang mencapai +00 m. masukan air tawar dari

    sungai relati"e besar dibandingkan dengan "olume air laut ketika pasang,

    sedangkan yang keluar dari sungai dibandingkan dengan total "olume  fjord 

    relati"e kecil.

    -.  Barbuilt estuaries, yaitu estuaria yang hubungannya dengan laut lepas dibatasi

    dengan timbunan atau palung pasir, yang biasanya berbentuk lonong seaar 

     pantai. #edalaman estuaria ini biasanya dangkal, hanya beberapa meter saa dan

    sering mempunyai goba atau laguna yang ekstensi, serta alan keluar air di

    mulut estuaria yang sangat dangkal. 9ipe ini banyak diumpai di daerah tropis

    atau daerahdaerah yang pantainya akti menerima endapan sedimen.

    ;. 3stuaria yang dihasilkan oleh proses tektonik, seperti  patahan atau tenggelamnya

     permukaan tanah, yang memungkinkan teradinya aliran air tawar.

    Pengg,),ngan Estua&ia Be&dasa&kan Dist&i%usi Sa)initas

    !. The highly stratifies estuary (salt wedge estuary/ air laut masuk ke

    sungai seperti tai (menukik ke dasar), sedangkan air tawar menuu kelaut melalui permukaan air laut yang masuk. #etika pencampuran selesai,

    maka terbentuklah strata atau lapisan air, yang mana bagian bawah

    adalah air laut.

    . The highly stratifies estuary ( fjord type/ estuaria ini pada prinsipnya

    sama dengan tipe estuaria sebelumnya ( salt wedge estuary), kecuali

    adanya  sill di mulut  fjord sehingga arus pasang lebih ketat. Air tawar 

    secara terusmenerus  keluar melalui permukaan, tetapi penggantian arus

     pasang mungkin hanya teradi tahunan dan tidak menentu, sehingga

    kondisi oksigen terlarut di dekat dasar fjord biasanya.

    -.  Partially mixed estuary, estuaria ini dicirikan dengan eisiensi pertukaran

    air   asin dan air tawar. 1ermukaan air tidak begitu asin dibandingkan

     bagian dasar perairan. 1encampuran air masuk dari dasar perairan dan

    keluar melalui permukaan teradi di sepanang estuaria.

    ;. The vertically homogeneous estuary,  pada estuaria ini arus pasang

    sangat  kuat dibandingkan dengan aliran sungai yang masuk ke estuaria,

    sehingga pencampuran "ertical menadi intensi dan membuat salinitas di

    estuaria secara "ertical dari dasar ke permukaan homogeny.

    /i estuaria terdapat tiga komponen fauna yaitu auna laut, auna air tawar dan auna payau.

    1"

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    14/20

    #omponen auna yang terbesar adalah auna ai& )aut, yaitu hewan

    stenohaline yang terbatas kemampuannya dalam  mentolerir perubahan

    salinitas (umumnya F -& %) dan hewan euryhaline yang mempunyai

    kemampuan untuk mentolerir berbagai perubahan penurunan salinitas

    dibawah -0 %. Spesies semacam ini mampu menembus hulu estuariadengan keauhan ber"ariasi. #ebanyakan dapat mentolelir   salinitas sampai

    dengan &D %.

    #omponen auna ai& 'a*au terdiri dari spesies  organisme yang hidup

    dipertengahan daerah  estuaria pada salinitas antara D-0%. Spesiesspeies

    ini tidak ditemukan pada perairan tawar   maupun laut, seperti polichaeta

    ( !ereis sp),  9iram ("rassostrea sp, #strea sp), udang  ( Palaemonetes sp)

    dan sebagainya.

    #omponen auna ai& taa& terdiri dari hewan  yang tidak mampu

    mentolerir salinitas diatas D% dan hanya terbatas pada bagian huluestuaria.

    2.3 Pen*e%a&an Mik&,%a di Lingkungan Akuatik dan 0akt,& *ang Me$enga&uhin*a

    2.3.1 Pen*e%a&an Mik&,%a di Lingkungan Akuatik 

    'ikroorganisme merupakan bagian komponen biologis, dimana

    komposisi dan ukurannya tergantung dari kondisi isik dan kimiawi. ?akteri

    dan ungi berdistribusi hampir pada semua air, namun memiliki umlah dan

     enis yang berbedabeda antara sungai, danau dan laut. ?akteri dan ungiheteroilik dapat hidup hanya dengan mengggunakan bahanbahan organik,

     baik yang disintesis dan diresintesis oleh organisme yang lain dalam

    mendapatkan nutriennya. /istribusi mikroorganisme dalam air merupakan

    hasil dari interaksi semua aktor biotik dan aktor abiotik. 9ipe air seperti

    sungai, danau, dan laut uga mempengaruhi distribusi dari bakteri dan ungi

    (4aluyo, 00*).

    a) /istribusi pada 'ata Air dan Sungai

    anya sedikit bekteri yang ditemukan dalam mata air, karenanutriennya sedikit. Gumlah total bakteri berkisar dari ratusan hingga ribuan

     per mililiter dan umlah saproit umumnya antara !0 sampai beberapa ribu.

    al ini karena mata air mengandung konsentrasi nutrien yang rendah, dan

     biasanya terdapat bakteri yang sangat kecil berbentuk kokus dan batang

     pendek bila dilihat dengan mikroskop cahaya. 1ada beberapa mata air,

    khususnya pada tepi mata air, Hyanophyta  uga ditemukan. #omposisi

    spesies tergantung pada temperatur dan mineral. $ynec%ococcus

    lividusditemukan pada sumber air panas di 9aman Iasional Jellowstone

     pada suhu 7-7;oH. ?iomassa terbesar uga ditemukan pada sumber mata

    air panas unter di @regon, Amerika Serikat. /isamping itu uga

    ditemukan lapisan bakteri ototropik. 1ada temperatur di bawah

    1%

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    15/20

    D-oH #scillatoria terebriformis uga dapat berkembang, dan pada suhu ;7

    ;+oH digantikan oleh Pleurocapsa dan "alot%ri&. /i $slandia dan Selandia

    ?aru, 'astigicladus laminosus ditemukan pada suhu &-&;oH. 9emperatur 

    ini menunukkan batas teratas untuk kehidupan tumbuhan hiau. 1ada

    sumber mata air panas di atas suhu D0

    o

    H hanya bakteri dan Hyanophytayang dapat hidup. Gadi pada lingkungan tersebut hanya prokariot yang

    dapat hidup.

    Gumlah bakteri saproit di sungai dan mata air tergantung dari musim.

    1ada musim panas dan musim dingin akan memiliki umlah yang berbeda

    dan mengalami luktuasi. Gumlah bakteri tertinggi pernah dihitung selama

    musim dingin dengan keadaan temperatur rendah dengan nutrisi yang

    didapatkan dari limbah. Gumlah yeast di sungai meningkat karena limbah

    yang dibuang ke sungai cukup besar. 1ada arus air yang ernih yeast arang

    ditemukan. Sporaspora amur tingkat tinggi secara melimpah berada di

    sungai dan merupakan bagian penting dari peningkatan limbah. Sedangkan

    komposisi populasi ungi tingkat rendah tergantung dari umlah bahan

    organik yang masuk.

     b) /istribusi pada /anau

    Gumlah bakteri saproit di danau tergantung dari tipe danau. 1ada

    danau tipe oligotroik berbeda dengan tipe danau mesotroik, danau

    eutroik, dan distroik. Gumlah terbesar biasanya pada tipe danau eutroik.

    1ada danau yang ernih umlah tertinggi bakteri pada saat umlah nutrien

    itoplankton diproduksi paling tinggi. /istribusi "ertikal bakteri tergantungdari perbedaan musim. Selama musim panas yang paling berkembang

    adalah alga dan bakteri. 9idak hanya umlah total bakteri pada berbagai

    >ona yang berbeda tetapi uga komposisi dari spesiesnya. ?akteri

    heterotroik mencapai umlah maksimum bila berada dalam >ona

    termoklin dan yang kedua di atas dasar danau.

    /istribusi mikroba pada danau mesotroik dipengaruhi oleh

     persediaan oksigen. ?akteri 'etallogenium personatum ditemukan pada

    lapisan !0 meter dari permukaan. 1ada kedalaman !0,7D meter, dimana

    S selalu ada maka bakteri sulur seperti (%odot%ece

    conspicua dan )%iocapsa sp. mencapai umlah maksimum. ?akteri sulur 

    hiau, misalnya Pelodictyon luteolum di bawah kedalaman !!!!,D meter 

    menadi paling dominan umlahnya. Seumlah bakteri

    coklat "%loroc%romatium dan Pelodictyon roseoviride uga didapatkan

     pada kedalaman !!! meter. ?akteri Peloploca pulc%radidapatkan pada

    kedalaman !-,0,D meter. Gumlah terbesar bakteri otototro yang pernah

    diobser"asi di danau eutroik bergaram adalah ;+ uta per ml, dan pada

    danau oligotroik air tawar mencapai -,D uta per ml.

    Hyanophyta tersebar luas dalam danau perairan dalam. 1ada danau

    oligotroik, itoplankton ini tergolong sangat kecil. 1roses peningkatandengan cara eutroikasi. /alam danau eutroik, Hyanophyta terdapat pada

    16

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    16/20

    musim panas dan nampak warna kehiauan pada air. al ini teradi pada

    lapisan sekitar ! meter. 1eningkatan eutroikasi uga meningkatkan

     perubahan populasi Hyanophyta, misalnya #scillatoria rubescens.

    c) /istribusi pada Sedimen 1erairan /alam#oloni mikroorganisme dalam umlah besar bisa didapatkan dari

    lapisan atas lumpur suatu danau karena memiliki bahan organik yang

    tinggi. #eberadaan mikroorganisme tersebut dapat dihitung dengan hitung

    mikroskopik langsung. Gumlah bakteri yang ditemukan antara !.000.000

    sampai dengan beberapa ratus uta per gram lumpur. Gumlah bakteri

    saproit secara umum sebanyak beberapa puluh ribu sampai beberapa ratus

    ribu per gram lumpur. 1ada air yang tercemar didapatkan umlah yang

    lebih besar.

    Lumpur yang berisi bakteri dan bahanbahan organik yang telah

    terurai dapat didapatkan dari kedalaman lumpur yang hanya beberapasentimeter. 1ada kedalaman ! m umlah bakteri hanya sedikit

    dibandingkan pada permukaan. ampir dalam semua endapan danau, di

    samping 3ubacteria, Actinomycetes uga dapat dideteksi. Gumlah

    Actinomycetes menurus sesuai dengan kedalaman. /emikian uga, umlah

    ungi dalam lumpur danau uga menurun dengan meningkatnya kedalaman

    sedimen.

    d) /istribusi pada Sedimen Laut

    ?akteri dan ungi didapatkan uga dari sedimen laut seperti yang

    ditemukan pada laut dalam. 'ikroorganisme dapat mengabsorbsi partikel partikel dalam sedimen, sehingga hal ini salah satu kesulitan dalam hal

    menghitung umlahnya. Gumlah total bakteri pada lapisan atas tergantung

     pada macam sedimen dan kedalaman air, yakni umlahnya antara beberapa

    ratus ribu sampai beberapa puluh uta per cm-.

     Gumlah bakteri saproit dalam sedimen menurun karena teradi

     penurunan bahanbahan organik semakin ke dalam. Gumlah tertinggi

     bakteri dan ungi hampir semua didapatkan hanya dari beberapa sentimeter 

    lapisan atas sedimen. Setiap !0 cm di bawah permukaan umlah bakteri

     berkurang beberapa persen5 di bawah !00 m dari permukaan sedimen

     umlah bakteri dan saproit menurun auh.

    e) /istribusi pada Laut

    #ebutuhan akan nutrien merupakan bagian pada laut terbuka

    sehingga mempengaruhi lora normal. Gumlah bakteri saproit pada

     berbagai bagian laut berbedabeda. al ini karena perbedaan tempat dan

    luktuasi musim. Gumlah bakteri saproit pada suatu teluk lebih tinggi

    daripada laut terbuka. 1antai yang tercemar uga mengandung banyak 

     bakteri soproit karena mengandung bahanbahan organik yang cukup

    tinggi, sedangkan umlah bakteri saptoit biasanya rendah. /istribusi

    "ertikal bakteri saproit mencapai umlah tertinggi pada >ona euotik,tetapi tidak pada >ona atas dengan kedalaman !0D0 meter. /i bawah 00

    1>

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    17/20

    meter hanya sangat kecil umlah bakteri saproit yang ditemukan, dan di

     bawah !000 meter umlah sangat sedikit.

    Hyanophyta berperan penting sebagai itoplankton di laut. Anggota

    dari genus)ric%odesmium tersebar luas di perairan tropis. Hyanophyta

    tidak hanya dapat diobser"asi dari >ona otik tetapi uga dapat diambil darilaut yang lebih dalam. 'isalnya genus !osctoc dan

    spesies Dactyliococcopsi dari Samudera $ndonesia dan Samudera

    Atlantik. !osctoc planktonicum uga didapatkan pada kedalaman !000

    meter.

    /istribusi P%ycomycetes laut telah diteliti di luat utara dan laut

    Atlantik 9enggara. Gumlah tertinggi sebanyak 000 ungi per liter 

    didapatkan pada tanah di dekat laut terbuka. 1erbedaan umlah disebabkan

     pengaruh musim. Sedangkan distribusi yeast di laut uga telah dipelaari.

    Gumlah yeast relati"e tinggi dalam pantai yang banyak limbah. 4alaupun

    demikian, yeast masih dapat ditemukan pada laut terbuka, misalnya di

    Samudera $ndonesia pada kedalaman 000 meter.

    2.3.2 0akt,& Pen*e%a&)uasan Mik&,%a di Lingkungan Akuatik 

    ?erbagai macam mikroorganisme ditemukan dalam lingkungan

    akuatik, penyebarluasannya ditentukan oleh aktor kimia dan isik yang

    terdapat dalam lingkungan tersebut. aktor lingkungan ini sangat berbeda satu

    dengan yang lainnya seperti suhu, tekanan hidrostatik, cahaya, salinitas,

    turbiditas, p, dan nutrien.

    a) e$'e&atu&

    9emperatur air permukaan berkisar antara 0 oH di daerah kutub

    sampai ;0oH di daerah eKuator. /i bawah permukaan lebih dari *0%

    lingkungan laut memiliki temperatur di bawah D oH, suatu kondisi yang

    disukai untuk pertumbuhan mikroorganisme psikroilik. Seumlah bakteri

    termoilik dapat diisolasi dari endapan anaerobik dekat palung pada dasar 

    lautan. Sebagai contoh, archaebacteria Pyrodictium occultum, diisolasi dari

     bawah laut dekat pulau :olcano, $tali, dimana air bertemperatur !0-oH.

    /ari hasil penelitian di laboratorium, bakteri tersebut dapat tumbuh secaraoptimum pada temperatur !0DoH dan tidak tumbuh pada temperatur di

     bawah +oH.  Pyrodictium occultum merupakan bakteri autotro anaerobik 

    yang tumbuh melalui pembentukan hidrogen sulida (S) dari gas

    hidrogen () dan unsur sulur (S).  Pyrobaculum organotrop%um,

    mewakili kelompok baru archaebakteria hipertermoilik dari laut pada

     bagian dunia yang berbeda. Spesies dari genus ini dapat tumbuh optimal

     pada temperatur !00 oH, merupakan bakteri bentuk batang, gram negati,

    anaerob obligat, dan bergerak dengan lagela.

     b) ekanan Hid&,statik 

    1

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    18/20

    9ekanan hidrostatik merupakan tekanan pada dasar suatu kolom

    "ertikal air. 9ekanan tersebut meningkat menurut kedalaman pada kisaran

    ! atmosir tekanan (!;,7 psi) dari setiap !0 m. 1ada daerah yang sangat

    dalam, seperti dekat dasar lautan, tekanan hidrostatik sangat besar dan

    dapat menyebabkan perubahan dan mempengaruhi sistem biologi, seperti perubahan kecepatan reaksi kimia, kelarutan nutrien, dan titik didih air.

    @rganisme baroilik merupakan organisme yang tidak dapat tumbuh pada

    tekanan atmosir normal. Seumlah bakteri baroilik dapat diisolasi dari

     parit lautan. 1asiik pada kedalaman antara !000!0.000 m. $solasinya

    membutuhkan alatalat khusus yang memelihara tekanan tinggi pada

    sampel dari waktu pengambilan sampai, dan selama masa pembiakkan.

    Emumnya bakteri baroilik dapat tumbuh baik pada tekanan yang kurang

    dari tempat asalnya dan hampir seluruhnya diinkubasi pada temperatur 

     psikroilik (sekitar oH).

    c) aha*a

    Sebagian besar bentuk kehidupan akuatik bergantung (baik 

    langsung maupun tidak langsung) pada produk metabolik organisme

    otosintetik. @rganisme otosintetik utama dalam sebagian besar habitat

    aKuatik adalah alga dan "yanobacteria  pertumbuhannya dibatasi oleh

    lapisan permukaan air dimana cahaya dapat menembus. ?agian dalam air 

    dimana teradi otosintesis disebut >ona otik. Ekuran >ona ini berbeda

     bergantung pada kondisi daerah seperti posisi matahari, musim, dan

    khususnya kekeruhan air. Emumnya, akti"itas otosintetik dibatasi pada

    kedalaman kurang dari D0!D m badan air, bergantung pada keernihan

    air.

    d) Sa)initas

    Salinitas atau konsentrasi IaHl air alami berkisar antara 0%

    dalam airtawar sampai -% IaHl dalam danau asin seperti t%e *reat $alt 

     +ake di Etah. Air laut mengandung IaHl sekitar ,7D%5 konsentrasi garam

    total air laut (IaHl ditambah garam lainnya) berkisar antara -,- -,7%. /i

    samping IaHl garam lain yang ditemukan dalam air ialah natrium

    karbonat, sulat dan kalium sulat, klorida dan karbonat, kalsium danmagnesium. #onsentrasi garam pada daerah yang dangkal dan dekat

    mulutBhilir sungai biasanya rendah. 1ada daerah estuari, konsentrasi garam

     berbeda dari dasar sampai permukaan, dari hulu sampai hilir, dan dari

    musim ke musim, menciptakan bahkan merubah kondisi bentuk kehidupan

    yang menempati badan air tersebut. Sebagian besar mikroorganisme laut

    merupakan haloilik, yang tumbuh dengan baik pada konsentrasi IaHl

    kurang dari ,D ;,0%. /engan kata lain, mikroorganisme dari danau dan

    sungai dapat dihambat pertumbuhannya dengan konsentrasi IaHl lebih

    dari !%.

    e) u&%iditas

    1?

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    19/20

    9urbiditas atau kekeruhan menandakan perbedaan dalam

    keernihan air. Laut Adriatik bersih dan berkilauan pada bagian kedalaman

    sedangkan sungai 'ississipi sangat keruh. ?ahan yang tercampur yang

    mampu mengeruhkan air adalah

    !. 1artikel bahan mineral5

    .  Detritus, partikel bahan organik seperti potongan selulosa,

    hemiselulosa, dan kitin dari hasil dekomposisi hewan dan

    tumbuhan5

    -. Suspensi mikroorganisme

    Air yang sangat keruh, menyebabkan kurang tembus cahaya, >ona

    otik kurang dalam. 1artikel bahanbahan uga tersedia sebagai tempat

    menempelnya mikroorganisme. ?eberapa spesies bakteri menempel pada

     permukaan yang padat dengan maksud berkolonisasi, misalnya

    3pibakteria. 1artikel tersebut uga tersedia sebagai substrat untuk 

    metabolisme mikroorganisme.

    ) ,nsent&asi I,n Hid&,gen ('H

    'ikroorganisme aKuatik biasanya tumbuh baik pada p &,D+,D.

    Air laut memiliki p 7,D+,D, dan sebagian besar mikroorganisme laut

    tumbuh baik pada media kultur dengan p 7,7,&. /anau dan sungai

    dapat memiliki kisaran p yang luas bergantung pada kondisi lingkungan

    setempat. Sebagai contoh, archaebakteria dapat diisolasi dari danau garam

    di Arika, dimana p tinggi sekitar !!,D, spesies archaebakteria lain dapat

    hidup pada p sangat rendah !,0 atau kurang.

    g) Nut&ien

    Gumlah dan macam bahan organik dan anorganik yang terdapat

    dalam lingkungan aKuatik secara nyata membantu pertumbuhan

    mikroorganisme. Iitrat dan osat merupakan unsur anorganik yang

    mendukung pertumbuhan alga. #elebihan nitrat danBatau osat dapat

    menyebabkan kelebihan pertumbuhan alga -blooming ) pada badan air 

    dan memperbesar penggunaan oksigen dalam air, uga menutupi

     permukaan air, sehingga air sulit ditembus cahaya, dan akhirnya

    mematikan semua kehidupan dalam air. Gumlah nutrien dalam badan air mengarah pada penimbunan nutrien dalam suatu lingkungan. Air dekat

     pantai, yang menerima air limbah domestik yang mengandung senyawa

    organik dan anorganik, merupakan daerah yang mengalami peningkatan

    dan penurunan secara singkat timbunan nutrien, sedangkan laut lepas

    memiliki timbunan nutrien yang lebih rendah dan stabil. Limbah industri

    dan limbah pertanian dapat mengandung >at antimikroba, merkuri dan

    logam berat lain uga dapat memasuki daerah estuari dan air pantai.

    Seumlah alga akuatik menghasilkan toksin yang mematikan ikan dan

    hewan lain. 9oksin tersebut dikeluarkan dari sel atau melalui dekomposisi

    alga oleh bakteri dalam kondisi blooming8. Alga laut tertentu

    (*ymnodinium dan*onyaula&) dapat menghasilkan neurotoksin yang

    1@

  • 8/18/2019 Lingkungan Akuatik

    20/20

    mematikan hewan akuatik. 9oksin tertentu dapat terkonsentrasi dalam

    kelenar pencernaan moluska (kerangkerangan) dan menyebabkan

     paralisis pada manusia yang mengkonsumsi kerang beracun tersebut.

    24