Lingkungan

21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang gunakan bersifat deskriptif, dimana pada kegiatan penelitian akan mengulas secara luas tentang informasi yang diambil berdasarkan ruang lingkup dan rumusan masalah yang diambil. 3.2. Rancangan Penelitian Adapun bentuk dari rancangan penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 berikut PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 42

description

USTJ

Transcript of Lingkungan

Page 1: Lingkungan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang gunakan bersifat deskriptif, dimana pada kegiatan

penelitian akan mengulas secara luas tentang informasi yang diambil

berdasarkan ruang lingkup dan rumusan masalah yang diambil.

3.2. Rancangan Penelitian

Adapun bentuk dari rancangan penelitian dapat dilihat dari Gambar 3.1 berikut

Gambar 3.1 Rancangan Penelitian

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 42

Page 2: Lingkungan

3.3. Waktu dan Lokasi

3.3.1. Waktu.

Waktu yang gunakan dalam penelitan ini lamanya (empat) bulan

dengan lokasi penelitian yang diambil di pada Distrik Ayamaru Jaya

Kabupaten Maybrat.

Tabel 3.1 WaktuPenelitian

3.3.2. Lokasi.

Lokasi penelitian berada di Distrik Ayamaru Jaya (lokasi ini

merupakan pemekaran dari Distrik Ayamaru pada tahun 2008)

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 43

Page 3: Lingkungan

Gambar 3.2 Lokasi Perencanaan

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 44

Page 4: Lingkungan

Gambar 3.3LetakLokasiPenelitin

3.4. Populasi, Sampel danVariabel Penelitian

3.4.1. Populasi

Adapun populasi penelitian ini berupa Sistem Jaringan Air Bersih

yang berada pada Distrik Ayamaru Jaya

3.4.2. Sampel

Melihat permasalahan yang begitu kompleks dan juga keterbatasan

waktu,tenaga dan Finansial yang ada.maka diperlukan pengambilan

sampel dan populasi yang ada. Adapun sampel yang digunakan

berupa Perumahan dan sumber air sungai Hamin Distrik Ayamaru

Jaya yang menjadi lokasi Studi.

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 45

Page 5: Lingkungan

a. Penentuan lokasi pengambilan sampel air bersih

Penentuan lokasi pengambilan sampel air bersih yang diperoleh

dilokasi pemantauan dan dengan titik pengambilan pada

penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan kualitas serta

kontinitas air bersih yang akan disalurkan keperumahan. Adapun

lokasi pengambilan sampel di lokasi ini.

Keterangan pengambilan sampel air di tiga titik pada ini:

Titik A, Sampel air pada mata air

Titik B, Sampel air pada areal badan air yang menjadi lokasi

distribusi.

b. Teknik pengambilan sampel air bersih

1. Jenis Sampel Air Bersih

Berdasarkan sumber air bersih, maka jenis sampel bersumber

dan Mata Air

2. Frekwensi Pengambilan Air Bersih

Frekwensi pengambilan dilakukan sebanyak satu kali,

dimana setiap titik diambil 2 (dua) sampel air bersihnya.

3. Peralatan Pengambilan Sampel Air Bersih Peralatan

pengambilan sampel yang digunaka adalah sebagai berikut

menggunakan botol yang telah distrerilisasi.

4. Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara, mengambil

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 46

Page 6: Lingkungan

langsung air bersih pada sumbernya, dimana alat yang

digunakan haruslah tenggelam dalam air. Hal ini bertujuan

agar tidak terjadi rusaknya sampel.

5. Pengawetan Sampel

1. Air Bersih Sampel yang nantinya di masukan kedalam kotak

pendingin dengan tujuan agar sampel tersebut memiliki

kondisi yang tetap (tidak berubah) dan Pemeriksaan kualitas

air dan sampel tersebut dengan paramateri yang diperiksa

sebagai berikut : pH, TSS, TDS, BOD, Bakteri E Cooly,

Suhu, Besi (Fe).

3.4.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang diambil berdasarkan sampel meliputi

kuantitas, kontinunitas dan kualitas, sistem distribusi yang nantinya

direncanakan pada areal Pemukiman

3.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data ada dua macam metode yang sering sekali

dipakai atau di gunakanya itu Metode Pengumpulan data primer dan Metode

pengumpulan data sekunder.

3.5.1.Metode Pengumpulan Primer

Pengumpulan data Primer adalah suatu teknik pengumpulan data

yang diperoleh secara langsung di lapangan atau sumber data

(informan) oleh pencari data (responden). Data primer meliputi

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 47

Page 7: Lingkungan

1. Survei adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara

pengecekan lokasi pengamatan sebelum diadakan pengamatan

langsung.

2. Observasi lapangan

Observasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara

turun langsung ke tempat pengambilan data atau lokasi

pengamatan (penelitian) dengan melihat perencanaan yang sudah

ada, situasi sekitar bangunan, dan lain-lain.

3. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara

melakukan komunikasi dua arah antara pencari data dan informan

(sumber data)

4. Dokumen

Pendekatan penelitian dilakukan dengan cara mempelajari

dokumen atau arsip-arsip yang berhubungan system perancangan

instalasi air bersih di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura,

Jurusan Teknik Lingkungan

3.5.2. Pengumpulan Secara Tidak Langsung (Data Sekunder)

Pengumpulan Data sekunder adalah suatu data yang mendukung

keualitasdari data Primer atau data yang diperoleh secara tidak

langsung oleh responden dengan cara mengutip dan sumber-sumber

data tertentu (Tika, 1996). Data sekunder meliputi:

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 48

Page 8: Lingkungan

1. Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data di lapangan

dengan mengobjekkan keadaan (kenampakan objek Pengamatan

/studi) dalam bentuk foto.

2. Laporan-laporan studi kasus

Laporan-laporan/studi kasus adalah informasi tertentu menyangkut

permasalahan yang ada pada ruang dan waktu tertentu yang diteliti

secara individu atau kelompok.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah suatu teknik pengumpulan data dengan

mengambil teori-teori dari berbagai buku berdasarkan ungkapan

atau pandangan para ahli baik secara verbal maupun matematis.

3.6. Instrumen Penelitian

Menurut Arikunto Suharsini (2005) instrument penelitian ditentukan setelah

menentukan sumber data dan metode pengumpulan data ditentukan yang

diinginkan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 49

Page 9: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

1. Alat Ukur (Roll Meter)

2. Kamera + Roll Film + Baterai

3. Walkman + KasetKosong + Bateral

4. Papan Data + Kertas Data

5. Pensil + PenghapusPensil.

6. Spidol, Bolpen.

7. Satu Set Penggaris.

8. Buku Catatan.

9. Mantel Hujan.

3.7. kerangka berpikir.

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 50

Page 10: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

Gambar. 3.4

Kerangka Berpikir

3.8. Analisis Data

Adapun analisa data yang di gunakan berdasarkan tiga hal di bawah ini yaitu,

kuantitas, kualitas air bersih dan kontinuitas aliran.

1. Kuantitas Air

Penentuan kualitas debit aliran menggunakan formula sebagai berikut

Dimana

Q = Debit aliran (m3 / detik)

V = Kecepatan aliran (m/detik)

A = Luas penampang (m2)

2. Kualitas air bersih.

Untuk mengetahui kualitas Air yang di pakai sebagai sumber mata air untuk

didistribusikan kepada pelanggan maka harus di lakukan Uji Laboratorium, untuk

mengantisipasi parameter yang jumlahnya banyak yang nantinya di pakai dalam

mengukur kualiatas air, maka penulis cukup membatasi para

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 51

Q = V X A

Page 11: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

meter yang menunjang tingkat pencemaran akibat aktivitas di sekitar lokasi yang

berpotensi, sehingga parameter yang di pilih yaitu, meliputi Parameter pH, Suhu,

BOD,TSS,TDS, bakteri E. Cooly. bau, rasa

3. Kontinuitas

Penentuan kontiunitas di lakukan dengan cara memeriksa langsung

kondisi fisik yang berada di lapangan dengan melihat keadaan tersebut. serta

menganalisa aliran air yang berasal dari sumber aliran (mata air), dan langkah

selanjutnya yaitu, wawancara dengan penduduk setempat adalah suatu teknik

pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dua arah antara pencari data dan

informan (sumber data).

Pengumpulan Data. Instrumen Penelitian. Populasi.Sampel dan Variabel Penelitian.

Analisis Data.

4. Untuk mengetahui jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan air bersih kedepan

dengan menganalisa kebutuhan yang di perlukan yaitu :

a. Mengetahui jumlah penduduk dengan Metode Geometrik

Pn = Po (1 + r)n

Dimana:

Pn = Jumlah penduduk tahun ke – n

Po = Jumlah penduduk tahun dasar

r = Laju pertumbuhan penduduk

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 52

Page 12: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

n = Jumlah interval waktu.

b. Mengetahui laju pertumbuhan penduduk

c. Mengetahui tingkat pelayanan sambungan rumah ( SR )

Jumlah Penduduk Terlayani SR

Penduduk dilayani SR

Pemakaian air per SR

Total jumlah pemakaian air SR

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 53

Page 13: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

d. Mengetahui total kebutuhan air domestik

e. Mengetahui kebutuhan air Non domestik

Satuan kebutuhan air berdasarkan jenis bangunan

Jumlah satuan kebutuhan air jenis bangunan

f. Kehiangan Air = niai kebocoran = 0,25 %

g. Total kebutuhan air

Total kebutuhan air sebelum kehiangan air

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 54

Page 14: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

Total kebutuhan air

h. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan air yang di butuhkan yaitu:

Kebutuhan air rata — rata ( QR)

Kebut. Air Maksimum

Q Peak ( Kebut. Air Jam Puncak).

5. Metode atau sistem yang di pakai dalam Distribusi Air bersih

Yang sesuaidengandaerah pelayanan yaitu, Sistem pompa juga dengan Gaya

gravitasi.Guna menunjang maka di perlukan pompa penyalur air bersih dari

reservoir yang direncanakan kepada konsumen adapun penentuan pompa yang di

gunakan atau di pilih nanti dapat di lihat pada tabel pemilihan pompa berikut ini.

Tabel 3.2 Tabel Penentuan pompa

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 55

Page 15: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

6. Rumus yang digunakandalam perhitungan pompa adalah

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 56

Page 16: Lingkungan

TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN, FTSP-USTJ, 2013

Tinggi angkat pompa, dalam hal ini pompa mengisap air mat air dan diangkat ke atas

(reservoi r) kemudian dar ireservoi rmensuplai kepemukiman (Soufyan

M.N., Peter, Plambing 2000, hal : 99)

H = Hs+Hd

Dimana H : Tinggi angkat total (m)

Hs : Tinggi hisap (m)

Hd : Tinggitekan (m)

Daya pompa adalah daya yang di masukan air kedalaman rotor atau torak

pomp.sehingga air tersebut dapat mengalir. Daya poros pompa adalah daya yang harus

di masukan kedalaman pompa.

Daya hidrolik dalam kilowatt (Soufyan M.N., Peter, 2000, hal : 99)

Nh = (0, 163)(Q)(H)(y)

Dimana Q : Kapasitas pompa (m3/menit)

H : Tinggi angkat total (m)

T : Berat spesifik (kg/liter)

PERENCANAAN JARINGAN & DISTRIBUSI AIR BERSIH DI DISTRIK AYAMARU JAYA 57