Limfoma Hodgkin

22
Limfoma Hodgkin

description

Limfoma Hodgkin

Transcript of Limfoma Hodgkin

Page 1: Limfoma Hodgkin

Limfoma Hodgkin

Page 2: Limfoma Hodgkin

Skenario

• Tn. B 60 tahun dengan keluhan utama benjolan pada leher sejak 2 bulan SMRS. Pasien mengatakan benjolan ini tidak nyeri dan kelainan ini disertai demam dan keringat dingin terutama malam hari, dan tidak adanya batuk. Pasien mengatakan hanya mengkonsumsi makanan alami tanpa adanya pengawet dan tidak ada riwayat kontak dengan pasien TB dan paparan radioaktif.

Page 3: Limfoma Hodgkin

Anamnesis

• Identitas pasien. • RPS• RPD• Riwayat Obat

Page 4: Limfoma Hodgkin

Pemeriksaan Fisik• Inspeksi :• - Terdapat pembengkakan kelenjar di leher, ketiak, atau pangkal

paha• - Terlihat bahu merosot• - Terdapat sianosis• - Wajah tampak pucat• - Klien tampak lemah• - Terdapat pembengkakan atau cekungan yang spesifik di bagian ulu

hati (splenomegali)

• Palpasi :• - Edema teraba kenyal seperti karet• - Kekuatan otot menurun• - Badan teraba hangat• - CRT > 3 detik

Page 5: Limfoma Hodgkin

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan LaboratoriumDitemukan anemia normokromik normositik

derajat sedang yang berkaitan dengan penurunan kadar besi dan kapasitas ikat besi, tetapi dengan simpanan besi yang normal atau meningkat di sumsum tulang sering terjadi reaksi leukomoid sedang sampai berat

Page 6: Limfoma Hodgkin

Pemeriksaan Penunjang

• Sitologi Biopsi AspirasiUntuk identifikasi penyebab kelainan tersebut

seperti reaksi hiperplastik kelenjar getah bening, metastasis karsinoma dan limfoma malignum

Page 7: Limfoma Hodgkin

Pemeriksaan Penunjang

• HistopatologiBiopsi dilakukan di bawah anastesi umum untuk

mencegah pengaruh cairan obat suntik lokal terhadap arsitektur jaringan yang dapat mengacaukan pemeriksaan jaringan

Page 8: Limfoma Hodgkin

Pemeriksaan Penunjang

• Ultrasonography (USG) Digunakan untuk melihat pembesaran KGB di

paraaortal dan sekaligus menuntun biopsi aspirasi jarum halus untuk konfirmasi sitologi.

Page 9: Limfoma Hodgkin

Diagnosa Kerja

• Limfoma Hodgkin

Page 10: Limfoma Hodgkin

Etiologi

• Bekum diketahui pasti• Infeksi Virus

Page 11: Limfoma Hodgkin

Epidemiologi

• Pria: Wanita = 3:2• Umur 18-35 dan >50 tahun

Page 12: Limfoma Hodgkin

Patofisiologi• Sistem limfatik membawa t (limfosit) melalui pembuluh getah

bening ke seluruh jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang.

• Tersebarnya jaringan ini merupakan suatu kumpulan limfosit dalam nodus limfatikus yang disebut kelenjar getah bening.

• Limfosit yang ganas (sel limfoma) dapat bersatu menjadi kelenjar getah bening tunggal/dapat menyebar di seluruh tubuh, bahkan hampir di semua organ. Hal ini dapat kita sebut sebagai keganasan dari sistem limfotik atau Limfoma.

• Penyakit ini ditandai dengan adanya sel reed-steinberg yang dikelilingi oleh sel radang pleomorf. Sel reed-steinberg ini memiliki limfosit besar yang ganas yang lebih besar dari satu inti sel, yang bersifat patologis.

Page 13: Limfoma Hodgkin

Tipe Limfoma Hodgkin

Tipe Limfosit Predominan (Lymphocyte Predominance)•Tipe ini merupakan 3% - 5% dari kasus penyakit Limfoma Hodgkin. •Gambaran mikroskopik dari tipe ini yaitu terdapat limfosit kecil yang banyak dan hanya sedikit sel Reed-Steinberg yang dijumpai. •Dapat bersifat nodular atau difus. •Perjalanan penyakit ini tergolong lambat.

Page 14: Limfoma Hodgkin

Tipe Sklerosis Noduler (Nodular Sclerosis)•Tipe ini merupakan tipe yang paling sering dijumpai, sekitar 40% - 69% dari seluruh penyakit Hodgkin•Gambaran mikroskopisnya ditandai oleh fibrosis dan sklerosis yang luas, dimana suatu jaringan ikat mulai dari kapsul kelenjar kemudian masuk ke dalam, mengelilingi kapsul abnormal. •Dijumpai sel lakuna dan sejumlah kecil sel Reed-Steinberg. •Perjalanan penyakit ini tergolong sedang.

Page 15: Limfoma Hodgkin

Tipe Selularitas Campuran (Mixed Cellularity)•Tipe ini merupakan 25%-30% dari penyakit Hodgkin. •Pada gambaran mikroskopik terdapat sel Reed-Steinberg dalam jumlah yang sedang dan seimbang dengan jumlah limfosit.

Page 16: Limfoma Hodgkin

Tipe Deplesi Limfosit (Lymphocyte Depleted)•Tipe satu ini merupakan penyakit yang jarang ditemui yaitu sekitar kurang dari 5% kasus dari Limfoma Hodgkin, namun tipe ini termasuk tipe yang cepat dan agresif.•Pada gambaran mikroskopik ditemukan banyak sel Reed-Steinberg sedangkan sedikit sel limfosit.•Tipe ini dibagi menjadi dua yaitu:

– Subtipe retikuler: sel Reed-Steinberg dominan dan sedikit limfosit

– Subtipe fibrosis difus: kelenjar getah bening diganti oleh jaringan ikat yang tidak teratur, dijumpai sedikit limfosit, dan sel Reed-Steinberg juga terkadang dalam jumlah yang sedikit.

Page 17: Limfoma Hodgkin

Diagnosa Banding

• Limfoma Non Hodgkin

• Limfadenitis

• Struma nodusa non toksik

Page 18: Limfoma Hodgkin

Penatalaksanaan

Radioterapi•Dosis radiasi adalah 3200-4000 Cgy.•Dapat mengontrol penyakit stadium I dan II •Teknik penyinaran extended field radiation (mantle Field), Inverted Y radiation, Total Nodal Radiation, dan Involved Field Radiation

Page 19: Limfoma Hodgkin

Penatalaksanaan

• Kombinasi kemoterapi yang paling umum dipakai untuk derajat III dan IV. Regimen MOPP yang terdiri dari:–Mustargen (nitrogen mustard): 6 mg/m2, i.v. hari 1

s/d 8– Oncovin (Vincristine) : 1,4 mg/m2, i.v. hari 1 s/d 8– Procarbazine : 100mg/m2,oral hari 1 s/d 14– Prednison : 60-80 mg/m2/hari,oralhari 1 s/d 5

Page 20: Limfoma Hodgkin

Penatalaksanaan

• Siklus diulang setiap 4 minggu.• Regimen ABVD (paling sering dipakai), yang

terdiri dari :– Doxorubicin (Adriamycin) 25 mg/m2,IV hari 1 dan

15– Bleomycine 10 mg/m2, IV hari 1 dan 15– Vinblastine 6 mg/m2, IV hari 1 dan 15– Dacarbazine (DTIC) 275 mg/m2, IV hari 1 dan 15

Page 21: Limfoma Hodgkin

Prognosis

• Sekitar 95% stadium I atau II dapat bertahan hidup hingga 5 tahun atau lebih.

• Jika penyakit ini sudah meluas, maka angka ketahanan hidup 5 tahun sebesar 60-70%.

• Kemoterapi lebih lanjut yang dikombinasikan dengan terapi penyinaran dosis tinggi dan pencangkokan sumsum tulang atau sel stem darah, bisa menolong penderita tersebut.

Page 22: Limfoma Hodgkin

Kesimpulan

Pasien Tn.B 60 tahun dengan keluhan adanya benjolan yang tidak nyeri yang disertai demam dan keringat dingin terutama malam hari, dan tidak adanya batuk menderita limfoma hodgkin