LIMFADENOPATI SERVIKALIS.pptx
Click here to load reader
-
Upload
haryanidwita -
Category
Documents
-
view
135 -
download
3
Transcript of LIMFADENOPATI SERVIKALIS.pptx
LIMFADENOPATI SERVIKALIS
ETIOLOGIPenyebab limfadenopati yang paling sering :Infeksi VirusInfeksi yang paling sering disebabkan oleh virus
pada saluran nafas bagian atas seperti rinovirus, parainfluensa virus, influenza virus, RSV, adenovirus retrovirus, CMV, herpes simpleks, Humman Imunodeficiency virus.
Infeksi bakteriDapat disebabkan oleh Streptokokus beta
hemolitikus grup A atau stafilokokus aureus, E. coli, Pseudomonas aeruginosa,
Mycobacterium tuberkulosis FungiAspergillus fumigatus, Candida sp.
ProtozoaToxoplasma gondii, Trypanosoma gambiense,
Trypanosoma rhodesienseKeganasan seperti
leukemia,neuroblastoma,limfoma.Imunisasi pernah dilaporkan dapat
menyebabkan limfadenopati servikalis, seperti imunisasi DPT, polio.
Penyakit lain yang salah satu gejalanya berupa limfadenopati adalah penyakit kawasaki.
ANAMNESISPenyebab limfadenopati tidak dapat ditentukan
hanya dari pembesaran KGB saja, tetapi dari gejala-gejala
lain yang menyertai pembesaran KGB :
LokasiLokasi pembesaran KGB pada 2 sisi leher secara
mendadak biasaya disebabkan oleh infeksi virus saluran
pernafasan bagian atas. Pada infeksi oleh penyakit kawasaki pembesaran KGB hanya satu sisi saja. Apabila
berlangsung lama (kronik )dapat disebabkan infeksi oleh
Mikobakterium, toxoplasma, EBV atau citomegalovirus.
Gejala PenyertaDemam, nyeri tenggorokan dan batuk
mengarahkan pada penyebab infeksi saluran nafas bagian atas oleh bakteri Streptokokus sp.
Demam, keringat malam dan penurunan berat badan mengarahkan pada infeksi tuberkulosis atau keganasan.
Adanya keadaan anemis, bintik kemerahan yang tidak hilang dengan penekanan, memar yang tidak jelas penyebabnya, hepatomegali dan splenomegali mengarah pada leukemia.
Demam lama, peradangan pada tenggorokan, kemerahan pada mata, pembengkakan dan kemerahan pada telapak tangan dan kaki, limfadenopati unilateral
Riwayat penyakit Adanya riwayat penyakit berupa peradangan
tonsil sebelumnya mengarahkan pada infeksi streptokokus adanya infeksi pada gigi dan gusi juga mengarahkan pada infeksi bakteri anaerob
Pemeriksaan fisikDari pemeriksaan fisik karakteristik KGB dan daerah sekitar harus diperhatikan. Dilakukan penilaian ada
tidaknya nyeri tekan, kemerahan, hangat pada perabaan, dapat bebas digerakkna atau tidak dapat digerakkan, apakah ada fluktuasi, konsistensi apakah kenyal atau keras.
Ukuran : normal bila diameter 0,5 cm Nyeri tekan : umumnya diakibatkan peradangan.Konsistensi : Keras seperti batu mengarahkan pada
keganasan, padat seperti karet mengarahkan pada limfoma, lunak mengarahkan kepada proses infeksi, fluktuasi mengarahkan pada terjadinya abses.
Penempelan/bergerombol : beberapa KGB yang menempel dan bergerak bersamaan bila digerakkan dapat diakibatkan tuberkulosis, ataupun keganasan.
Pembesaran KGB yang disebabkan oleh bakteri biasanya disertai nyeri tekan, suhu lebih panas dari daerah disekitarnya, kemerahan pada satu sisi atau dua sisi, fluktuatif, dan dapat digerakkan
Pembesaran KGB akibat virus umumnya bilateral, lunak dan dapat digerakkan.
Limfadenopati akibat keganasan tanpa disertai tanda peradangan, KGB teraba keras dan tidak dapat digerakkan.
Limfadenopati akibat mikobakterium biasanya KGB membesar selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, mendadak, KGB menjadi fluktuatif, kulit diatasnya menjadi tipis dan dapat pecah.
Pemeriksaan PenunjangUSGSalah satu teknik yang dipakai untuk
mendiagnosis limfadenopati servikalis.Penggunaan Usg untuk mengetahui ukuran , bentuk, gambaran mikronodular dan ada tidaknya kalsifikasi. USG dapat dikombinasi dengan biopsi aspirasi jarum halus untuk mendiagnosis limfadenopati.
CT scanDapat mendeteksi pembesaran KGB servikalis
dengan diameter 5 mm/lebih.
DAFTAR PUSTAKAwww.repository.usu.ac.id