Limbah B3.Pptx [Autosaved]

30
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

description

akreditasi

Transcript of Limbah B3.Pptx [Autosaved]

Manajemen Fasilitas dan Keselamatan

(MFK)

Elemen Dalam MFK

• Keselamatan dan Keamanan (Pasien dan Karyawan)

• Bahan Berbahaya• Manajemen Emergensi• Pengamanan Kebakaran• Peralatan Medis• Sistem Utilitas

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN(B3)

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

adalah bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakkan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.

Tujuan

Tujuan pengelolaan B3 adalah untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah B3 serta melakukan pemulihan kualitas lingkungan yang sudah tercemar sehingga sesuai dengan fungsinya kembali.

Bahan B3 Yang ada di RSOSKategori B3 Jenis B3 Potensi Bahaya Lokasi

Bahan kimia Alkohol 70 %, 96 % Iritasi, korosif, beracun Lab. Pathologi Anatomi

Logistik

Kamar Operasi

Reagen IHC

Sodium Hidrogen Phosphat

Asam Asetat

Asam sitrat

Asam nitrat

H2O2 50%

Bahan Kemoterapi Obat kemoterapi Iritasi, beracun Ruang Kemoterapi

Ruang rawat InapBHP bekas pasien kemoterapi

Sisa obat kemoterapi

Bahan B3 Yang ada di RSOSKategori B3 Jenis B3 Potensi Bahaya Lokasi

Bahan Radiologi Cairan fixer Iritasi Ruang Radiologi

Bahan Gas Gas O2, N2O, CO2, LPG

Mudah meledak Kamar Operasi

Limbah Medis Jarum Suntik, surflo,kasaBekas operasi atau rawat luka, darah

Tertusuk, infeksi Ruang Rawat Jalan, Ruang rawat Inap, Kamar Operasi, Ruang gawat darurat.

Mess Tertusuk Kamar Operasi

Jaringan dari tubuh manusia/ cairan tubuh manusia

Infeksi LaboratoriumRuang Rawat jalanRuang rawat InapRuang Gawat Darurat

Bahan B3 Yang ada di RSOS

Kategori B3 Jenis B3 Potensi Bahaya

Lokasi

Limbah Farmasi Obat kadaluwarsa Beracun Ruang Logistik FarmasiRuang Rawat JalanRuang Rawat InapRuang Kamar OperasiRuang UGD

Limbah Logam Berat

Lampu Beracun, tertusuk Seluruh ruangan

Penyimpanan dan Penggunaan B3

Kategori B3 Penyimpanan Penggunaan

Bahan kimia 1. Bahan disimpan ditempat khusus terpisah dari bahan lain.

2. Bahan diberi tanda sesuai label sesuai potensi bahaya.

3. Penyimpanan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh produsen.

4. Bahan kimia diberi identitas nama bahan dan tanggal kadaluwarsa.

1. Dalam penggunaan bahan kimia petugas wajib menggunakan APD sesuai kebutuhan.

2. Penggunaan bahan kimia harus sesuai petunjuk penggunaan yang ditetapkan oleh produsen.

Penyimpanan dan Penggunaan B3

Kategori B3 Penyimpanan Penggunaan

Bahan Kemoterapi 1. Obat sitostatika yang disimpan

dalam suhu ruangan, disimpan

terpisah dari produk lainnya

dalam lemari tersendiri.

Sedangkan obat sitostatika yang

disimpan dalam suhu 2 - 8C

(dalam lemari es), disimpan

dibagian tersendiri dalam lemari

es, terpisah dari obat non-

sitostatika.

2. Obat disiapkan dalam kotak

khusus dan diberikan label “Obat

Kanker Harus Ditangani Dengan

Hati-hati”.

3. Bahan diberi label bahan

sitotoksis.

1. Dalam penggunaan bahan kimia petugas wajib menggunakan APD sesuai kebutuhan.

2. Pencampuran obat dilakukan di tempat khusus.

Penyimpanan dan Penggunaan B3

Kategori B3 Penyimpanan Penggunaan

Cairan fixer Radiologi

1. Cairan fixer disimpan dalam wadah khusus tahan bocor dan tertutup.

2. Wadah diberi label bahan beracun.

1. Petugas yang kontak dengan cairan fixer harus menggunakan APD.

2. Hindari kontak langsung dengan kulit atau mata.

Bahan Gas 1. Bahan disimpan ditempat khusus, jauh dari instalasi listrik.

2. Bahan diberi identitas sesuai nama bahan.

3. Diberi label mudah meledak.

1. Penggunaan bahan gas disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan.

2. Sebelum digunakan harus dicek jarum indikator.

3. Setelah penggunaan tabung gas harus ditutup kembali dengan rapat.

Penyimpanan dan Penggunaan B3

Bahan Medis 1. Bahan medis disimpan dalam suhu yang sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan.

2. Bahan medis disimpan sesuai jenis bahan dan type fungsinya.

3. Limbah medis ditampung dalam tempat khusus anti bocor yang dilapisi dengan kantong plastic warna kuning.

4. Untuk limbah benda tajam, ditampung dalam container khusus benda tajam (safety Box).

5. Container limbah diberi label infeksius.

1. Bahan benda tajam harus digunakan satu kali pakai.

2. Petugas harus berhati-hati selama melakukan tindakan dengan benda tajam.

3. Petugas harus menggunakan pelindung diri saat mengelola limbah cair.

Penyimpanan dan Penggunaan B3

Kategori B3 Penyimpanan Penggunaan

Bahan Farmasi 1. Bahan obat yang berbahaya disimpan ditempat terpisah, dan diberi label high alert.

2. Bahan kadaluwarsa, dicatat dan disimpan dalam kantong plastik warna kuning.

3. Kantong plastik diberi label beracun.

1. Bahan kadaluwarsa yang telah diidentifikasi dipisahkan bagian yang dapat diretur dan bagian yang harus dimusnahkan.

Bahan Logam Berat

1. Bahan logan berat disimpan ditempat khusus bahan logam berat.

2. Limbah logam berat ditampung dalam container yang dilapisi kantong plastik warna hitam.

1. Penggunaan benda logam berat tidak memerlukan kondisi khusus.

Pengelolaan Limbah B3

Sampah MedisTempat sampah

medis, dengan plastik warna kuning, diikat

Diambil cleaning service

Tempat pembuangan sampah sementara

khusus sampah medis

Diambil petugas sampah medis oleh pihak ketiga ,

ALUR PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS

Limbah Medis

Limbah Medis Benda Tajam

Sampah medis benda tajam

Tempat sampah khusus benda

tajam (safety Box), disegel

Tempat sampah medis, dengan plastik warna kuning, diikat

Diambil cleaning service

Tempat Pembuangan sampah sementara

khusus sampah medis

Diambil petugas sampah medis

oleh pihak ketiga

ALUR PEMBUANGAN LIMBAH MEDISBENDA TAJAM

Limbah Kemoterapi

Sampah kemoterapi

Box khusus tidak tembus air dan tahan terhadap tusukan benda tajam, disegel

Plastik sampah warna ungu, diikat

Tempat sampah medis

Diambil cleaning service

Tempat pembuangan sampah sementara

khusus medis

Diambil petugas sampah medis (pihak ketiga)

ALUR PEMBUANGAN LIMBAH KEMOTERAPI

Benda tajam

Bukan benda tajam

Kemasan/ dus obat

Sampah rumah tangga

Limbah Jaringan

Sampah jaringan (sisa spesimen operasi)

Sebelum dibuang ke pembuangan sampah,

formalin dibuang terlebih dulu, disiram dengan air

panas

Tempat pembuangan sementara khusus jaringan, beserta

Setelah terkumpul dibuang ke pembuangan

sampah pihak ketiga

ALUR PEMBUANGAN SAMPAH JARINGAN

Dikumpulkan ditempat khusus

Jaringan + tempatnya dibuang di plastik warna

kuning

Limbah logam Berat

Lampu bekas, termometer,

baterei

Diambil petugas cleaning service

Dibuang ke tempat sampah rumah

tangga,kresek warna hitam, diikat

ALUR PEMBUANGAN LIMBAH LOGAM BERAT

Dikembalikan ke Logistik untuk

diganti yang baru

Ditampung di tempat pembuangan sementara

khusus rumah tangga

Diambil petugas Paguyuban Mitra pasukan Kuning Kodya II Surabaya

Obat Kadaluarsa

Obat Kadaluarsa Dikembalikan ke Logistik

Retur ke PBF

Apoteker membuat berita acara obat

kadaluarsaDimusnahkan

ALUR PEMBUANGAN OBAT KADALUARSA

Limbah Cair Medis

Cairan dari tubuh pasien (darah dan

komponennya)

Bak penampung sementara

Spoelhock

Alur Pembuangan Limbah Cair Medis

Limbah Radiologi

Cairan limbah radiologiPenampungan

sementara

Diambil oleh petugas pembuangan limbah

radiologi (pihak ketiga)

ALUR PEMBUANGAN LIMBAH RADIOLOGI

PENANGANAN BILA TERPAPAR B3

• Bahan Mudah Meledak bahan disimpan dalam minyak paraffin dan jangan disimpan

di dalam laboratorium yang lembab.

• Bahan bersifat korosif Jika terkena kulit segera basuh dengan air yang mengalir

beberapa saat, hal ini bertujuan untuk mengurangi konsentrasi larutan.

Segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut

• Bahan Mudah Terbakar Perhatikan prosedur penyimpanan bahan-bahan ini. Sediakan kain basah jika terjadi kebakaran oleh minyak tanah

atau alkohol. Gunakan tabung pemadamkebakaran untuk memadamkan

api.

• Bahan Berbahaya, berbau tajam dan menyengat Pada saat menggunakan bahan ini hidung dan mulut harus

ditutup dengan kain kasa. Muntahkan jika tercium bahan ini dan segera hubungi dokter.

• Bahan Beracun Jika bersentuhan dengan bahan ini basuh tangan dengan

sabun dan alirkan air di atas tangan beberapa saat. Jika terhirup atau tertelan, segera muntahkan dan hubungi

dokter Konsumsi susu setelah bekerja dengan bahan-bahan beracun.

• Tumpahan Obat Kemoterapi

Tumpahan obat kemoterapi harus dilokalisir agar tidak menyebar ketempat lain.

Petugas yang melakukan pembersihan harus menggunakan APD lengkap. Petugas pembersihan harus menggunakan kit pembersihan tumpahan obat

kemoterapi yang telah disiapkan. Bahan kemoterapi yang dibenda keras dilap dengan kain atau bahan yang

menyerap dan dibuang ditempat sampah khusus kemoterapi, kemudian di bersihkan dengan menggunakan cairan detergen kemudian dikeringkan.

Bahan kemoterapi yang tumpah pada kain, linen harus dilepas dan langsung dimasukkan pada tempat linen khusus kemoterapi.

Bahan kemoterapi yang tumpah pada kulit segera bersihkan dengan lap dari bahan yang menyerap, kemudian cuci bersih dengan menggunakan dtergen dan air mengalir.

Jenis Wadah dan Label B3

NO. KATEGORI WARNA CONTAINER&

KANTONG PLASTIK

LAMBANG KETERANGAN

1. Radioaktif Merah Kantong box dengan timbal dengan symbol

radioaktif

2. Limbah infeksius, patologi dan anatomi

Kuning Container dan kantong plastik kuat anti bocor.

3. Sitotoksik Ungu Container dan kantong plastik kuat anti bocor.

4. Limbah kimia dan farmasi

Coklat _ Container dan kantong plastik kuat anti bocor.

NO. KATEGORI WARNA CONTAINER&

KANTONG PLASTIK

LAMBANG KETERANGAN

5. Limbah Gas (mudah meledak)

_ _

6. Limbah Beracun

_ _

7. Potensi Bahaya Korosif

_ _

8. Potensi Bahaya Terbakar

_ _

Terima Kasih