lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

20
lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman P enceJrahan dan Relevansll.nya lbagll. Pengemlbangan lmu

Transcript of lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

Page 1: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

lilmu Pengetahuan

dan Konsep

Ketuhanan Zaman

P enceJrahan dan

Relevansll.nya lbagll.

Pengemlbangan

lmu

Page 2: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

kealaman danmenciptakan persepsi

""''''''' ...... ,...1 ... •..............'''''........... Karena prosespengetahuan

A.1.""'~JL .. "t.7A« kepada era baruzaman yang

De11Cerarlan JLA .....'.,...a.vE'I\. ... ""'"...J. .. Sifat kodratbersifat "positif"

membawa perubahan pemikiran yang mendasar, demikianpula pengaruhnya dalam pemikiran tentang ketuhanan yangberbeda daripada periode sebelumnya, yakni IJeriode abadpertengahan. Salah satu contoh perbedaan itu yaitu pandanganteleologis tentang alam pada abad pertengahan yang berusahadigabungkandengan ajaran agamaNasrani mengalamiperubahanbesar, danmengalami peralihandari dominasigereja menuju ke keterpisahan ilmu pengetahuan..Peralihandari pandangan teleologis menuju pandanganbaru inimembawa konsekuensi yang besar pula..

Pandangan .moderndiwarnai dengan karya-karya ahli­ahli ilmukealaman dan fisika seperti Copernnicus,· Bruno,Kepler, Galileo Galilie, dan Newton. Hipotesisdari karya-karyamereka adalah penolakan terhadapgagasan mengenai alamyang digambarkan sebagai organisme yang ·berhingga, yangteleologis, dan mereka memandang alam sebagai sesuatu yangtidak berhingga·yang menyerupai mesin (mekanik), dan tidakberjiwa.

Pengaruh perkembanganketeknikan di. akhirabad ke-16masyarakat Barat berbedaKelnalUBln secara revolusioner

Beberapa Pendekatan IlmuanAdalah Galilee Galilie 564-1642) memberikan warna

pendekatan '.- yang relatif bagi perkembangan ilmupengetahuan tersebut. Ia membuat suatu a.llia.nce .antara"Iif"IIo"\ f"lI'+a ....."" f"'l+'''11 Irt"i dengan (Barbour, 1966:

oleh beberapapemikiran yang kuantitatif

daripada yang kualitatif, seperti kombinasi antara teoridengan eksperimen yang telah dikemukakan jauh sebelummasa Galileo yakni sosek Archimedes dalam sejarah Yunanikuno, tetapi kombinasi itu menjadi sangat eksplisitpada karya­karya Galileo. Dan Semacam inilah yang menjadi eiri pembedayang mendasar antara abadke-l 7 dengan abad pertengahandalam sejarah· filsafat Barat.

2

Page 3: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• IJmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zmnan Pencerahan

baginya satu-satunya u-..&&&..,.........

pengetahuan ilmiah, tetapi juga kitab suei merupakan sumberdari pengetahuan teologi, dalam Galililemeletakkanalam dan suei· dalam derajat yang sarna. Dengandemikianide-ide tentang Tuhan berubahdari Supreme Godmenjadi First Cause, terlihat perubahan dariBibilical theologymenuju Natural Theology.

Sementara ..Bruno memahamkan alam semesta sebagai

3

Page 4: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

sesuatu yang tidak berhingga,menentu di dalam mang dan 1"n~''Y'ft'l''''\a'\7a'''''.l'')-Ir(J.¥l ai"'1al''1'\Ta manu~na-

manusia seperti kita mendiamiterhitung jumlahnya.hukum-hukum yang sarna..

Kepler menolak aja~an gerakprinsip kelambanan, yaitu ptinsip yang men~~itaJcan

sebuah benda cenderung utuk diam atau bergerak di tempat iaberada, kecuali apabila ai dipengaruhi oleh suatu benda lainyang terdapat di sekitarnya. .Kepler mengajarkan tentangtenaga mekanis yang menghasilkan perubahan-perubahankuantitatif.

Salah satu teori terkenal yang ditetapkanolehCopernicus (1473-1543) sebagaimana telahdidukung olehGalileo galiliedan kemudian didukungoleh Newton yakni teoriheliosentris, menerangkan bahwa matahari merupakanpusatgerakan-gerakan planit-planit. Karya besar yang ditulis secaratidak langsung menunjukkan bahwa segenap bagian dariangkasa sesungguhnyamempunyai kualitas yang sarna. Tidakterdapat Perbedaan kualitas antara bumi dengan benda...bendaangkasa, dan hukum-hukum gerakan berlaku di mana sajadalam lingkungan alam semesta.

Pada akhirnya Isaac .Newton merangkurn segenappandanganpara ahlidiatas dan menyusun buku yang berjudulThe Mathematica.l Principles ofNa.tural Philosophy. Pandangandunia cenderung berantakan manakala kemajuan-kemajuandalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tidakterbendung lagi. Pandangan dunia abad pertengahan berubah........ .r..""'v ... .a.v ketika Newton menyelesaikan besarnya.

partikel-partikel yang ..._A"'........................ _JL~J~~AII.I~AII.

Ini bersifat mati. Artinya, hanya mempunyai sifat-sifatdalam dunia yang bersifat tidak

berhingga yang .pokoknya adalah gerakan. MekanismeNewton ini mernandang pula bahwa hidup atau organismehidup tersusundari jenisbahan yang persis sarna sepertimateri organis, tetapi pengaturan gerakan dan posisi-posisinyamungkin berlainan. Gejala yang berkenaan dengan yang

4

Page 5: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• BmuPengetahuan da1J l<OnsepKetuhanan Zaman Penrerahan

hidup tiada lain ialah gejala-gejala dari partikel yang bergerakdan dapat dijelaskan denganhukum-hukum yang sarnadengan gerakan.lni merupakan mekanisme yang ontolO8is~.rena bermaksud menjelaskan hakikat terdalam dari hidupInl.

Yang dimaksud denganmekanismeadalah kesesuaiandengan prinsip-prinsip mekanika. Mekanika menunjukkepadailmu pengetahuan mengenai gerakan, sehingga .di dalamnya,walaupun secara teoritis, orang dapat menggambarkangerakan· denganperantaraan persamaa-persamaan yangmenggunakan nilai massa, posisi dan kecepatan· partikel­partikel. Akibatnya ialah timbulnya pendapat bahwa jika suatusaat tertentu orang dapatmengetahui massa, posisi, .dankecepatan setiap .partikel dalam alam semesta, maka orangdapat pula memperhitungkan massa, posisi, dan kecepatansetiap partikeldi mmasadepan dan masa lampau,seciangkanalam semesta ini. dipandang sebagai tersusun dari partikel­partikel materi,dengan demikian segala sesuatu ditentukanmasa lampau dan menentukan masadepan. Mekanisme inimenggambarkan bahwa dunia merupakan sebuah mesin,artinya. hukum-hukum mekanikaberlaku bagi dunia, dengankata lain segenap proses yang terclapat di dunia clapatditerangkan sekadar dengan menggunakanhukum-hukummekanika.

Newton telah memberikan suatu identifikasi mengenairuang, waktu dan gerakan yang memberikan kontribusipemikiran tentang k~tuhanan yang sarna sekali berbedadengan pandangan abad pertengahan. Ia memberikanidentifikasi barn mengenai ruang dan waktu yang absolutdengan kekekalan dan keselalu-hadiran Tuhan tetapi dalambentuk yang pasif (God as Divine ClockmaketJ. Identifikasi inidalam arti bahwa terdapat kecurigaan akandiciptakannyadunia seperti sebuah mesin, dan akibatnya Tuhan yang semula

dekat manusia, mulai dicurigai sebagairemote control yang jauh letaknyabagi dunia... Temuan­temuan Newton dalam bidang fisika dan ilmu kealaman inicukupmembingungkannya, lebih-lebih dalam aspek ruangdan.waktu yang diselidiki secara eksak. Walaupun sebenarnyapenjelasan mengenai space and time versi Newton telahdikemukakan Al Farabi jauh sebelum Newton, tetapi rupanyaterjadipengulangan..

5

Page 6: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

Pengertian ruang waktudan filsafat

teeri relativitasnya.. Ajarandisebut ruang mutlak dan waktu mutlak yang tergambarda:lam kalimat-kalimat yang tersebut diatas itu semuanyamenggambarkan ruang itu ada. Ruang objektiv dan

Menarik untuktentang waktu, ruang dan gerakan yang menjadikanpandangan .ketuhanan bercorak deistik. Uraian tentang hal inisebagai berikut: denganmemandangmenakjubkan betapa nl!:..1.~Yn,Ig n~ampa]ran

jika me]n~etan'Ul ~_lrli.J'.lL!IIl.... .ll

kembali menggeleng..gelengkan kepala ..."..,.o'Vtir'l''i1f''ttl'"r",'':'S1''' .....',., ..44 ...'44

lamanya ,waktu itu sudah berjalan. Ruangmerupakan pengertian-pengertian yang tidakdapatditinggalkan dalam memahami alam fisik. Kedua, apabiladiperhatikan alam kejadian-kejadian, terdapat sesuatu' yangmengesankan yakni dimana..mana ,terdapat gerakan. Jika adasesuatu yang khas melekat" pada kejadian-keja.dian fisik,bahwasannya inilah yang dinamakan gera-kan. Dan gerakandiukur dengan perubahan '. tempat...jumlah ruang yangdiliputinya-didalam suatu jangka waktu tertentu.

Barangkali akan diperoleh titik kejelasan dalam halpengertian "ruang" ala Newton dengan jalanmempertimbangkan sejumlah pernyataan-penjelasankhusus(keterangan sebagian dari penulis), yangdiuraikan dalambuku Elements of Philosophy (Kattsoff, 1986). Pernyataanbahwa (1) Terdapat mang kosong yang luas sekali antarabintang yang satu dengan bintangyang lain; (2) Planet Marsterdapat di ujung ruang angkasa sana; (3) Setiap ruangmempunyai ,tiga matra; (4) Tidakakan ada tempat jika tidakada fuallg. Kalimat (1) pengertian ruang merupakan sejenispengisi diantara unsur-unsur sebuah benda. Sedangkan padakalimat ketiga digambarkan yakni

matra.Kedua ITn 1'1I"1t"V1it"~1'"

6

Page 7: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• llmu Pengetahuan dan Konsep KetuhananZaman Pencerahan

7

Page 8: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

semacam bolabagi orang yang mencerapnya' yang sekan-akanberada dipusatnya. Kiranya menarik untuk dicatat bahwa bagiseorang pelaut yang menggunakan bintang-bintang sebagaititik acuan, alam semesta ini dipandang semacam boladengan jari-jari yang luar biasa panjangnya.

Ciri khas terakhir dari ruang ajaran Newtonialah keadaannya yang berkesinambungan. Makna yang palingbiasa adalah gagasan mengenai kelancaran, atau tidak adanyakesenjangan-kesenjangan manapun. Dikatakan bahwa ruangbeljalan terus tanpa henti-hentinya, dimanapun selalu adaruang betapapun kecilnya.

Betapapun sempitnya suatu irisan ruang , selalu sajaada luang yang terdapat di antara bagia-bagian luarnya.Setidak-tidaknya ada gambaran· dalam benak kita bahwa runagtampaknya dapat dibagi-bagi sampai tidak berhinggajumlahnya. Untuk sebagian karena sifat kesinambungan dankesamannya, maka di manapun tidak terdapat luang yangberbeda dengan ruang-ruang yang lain. Karena dikatakanbahwa ruang tidak berbentuk. Ruang tidak mengenal bangun,yang ada hanyalah hamparan keluasan yang tidak terbedakan.

Pada segi lain, terjadi perkembangan dan prosesmodernisasi mengakibatkan sejumlah perubahan besar­besaran ke arah industrialisasi, penemuan mesin-mesin, akibattransformasi agrikultur serta revolusi sosial dan politikmengakibatkan manusia Barat merasa perlu meninjau kembalihubungan mereka dengan realitas ultimate yang disebutnyaTuhan.

Naturally these immense changes affected the way menand women perceived themselves and lnade them revise theirrelationshipcalled "God" \..1. A...I. ....VI..... ,.",Jl .. .A.. ...

dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mendukungdogma gereja. Dalam filsafat pencerahan iniberasal dari Inggris, karena Inggrislah yang pada mulanyamengembangkan suatu tata negara yang liberal, sampingperkembangall dalam ilmu kateknikan. Lambat launpencerah~n. tumbuh menjadi keyakinan umum di kalanganpara pemlklr.

8

Page 9: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• IlmuPengetahuan dan Konsep KetuhananZamanP~rahan

Selain di lnggris gerakan ini muncul juga di Perancisdan dari Perancismenyebar. ke seluruh Eropa. Oi Perancisgerakan ini terns menerus secara sadar bertentangan dengankeadaan masyarakat, kenegaraan, dan religiusitas tertentu(kegerejaan). Sedangkan di Jerman yangmengikuti jejakPerancis memunculkan sifatyang·berbeda, sebab pencerahanberjalan lebih tenang dan serasi.

Filsafat zaman pencerahan berkembang. dalam duacabang besar yakni rasionalisme dan emprirsme. Rasionalismedengan tokoh-tokohnya sepertiDescartes, Spinoza .dan Leibniz.Empirisme yang bermula dari ·Inggris didukung oleh FrancoisBacon, yang untuk pertama kalinyamenyatakanbahwapengalaman merupakan sumber kebenaran yang palingterpercaya. Tokoh lain dalam aliran empiris ini adalah ThomasHobbes(1588),John Locke(1632-1704), George Berkeley1685-1753) dan David Hume 1711-1776), dan nama-namalainnya. Empirisme mencapai puncaknya pada David· Hume,dan menarik bahwa· pada Hume-lah terbuka jalan bagiperkembangan bentuk-bentuk filsafat anti metafisika modern(Suseno, Franz Magnis, 1997: 122-123)

Voltaire, yang nama aslinya adalah Francois MarieArouet, menyebut zaman pencerahan sebagai ·zamanakal.Salah satu indikasinya yakni bahwa zamanperwalianpemikiran manusia tiada lagi, diganti dengan dengan suatuslogan agar manusiaberani menggunakan akalnya(Hadiwijono, 1980: 47). Umat manusia telah merasa bebas,merdeka dan tidak· memerlukan lagi kuasa yang datang .dariluar dirinya dalam bidangapapun. Demi keadabannya tanpabatas,manusiadapat hidup tanpa gangguan. Orangmenganggap .dirinya sebagai mendapat tugas untuk menelitisecara kritis tentang segala yang ada. Penelitian disesuaikandengankaidah...kaidah yang diberikan akal tentang negaramaupun masyarakat, baik di bidang ekonomi maupun dalambidang hukum, ama,pengajaran dan pendidikan. Bahkanorang juga tidak takut untuk mengemukakan pendapatnyadalambentuk celaansekalipun..

Implikasi Lanjut Pemikiran KetuhananPada umumnya, sikap zaman pencerahan terhadap

agama itu memusuhi atau sekurang-kurangnyamencurigai.Sebagai misal,orang berupaya untuk mengganti agama Kristen

9

Page 10: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• JumalEdisiKhsuusAgustus '97

prinsipnyaTuhan memberikan pahala dan hukuman manusia di

dan akhirat. Ditambahkannya bahwa kebenaran-kebenaran pokok agama alamiah ini dalam'semua' agama.

.Ten~ng . ketuhanan atas pemikiran Herbert inikemudlan· dlkembangkan dan terwujud dalambentuk deisme.

dengan agama alamiah murni, yang dikembalikankepada Allah dan Jiwa, yang dapat dimengerti oleh akal, danbeberapa peraturan bagi perbuatan kesusilaan tanpa kewajibanuntuk berbakti dan menggabungkan diri persekutuangereja Berdasarkan hal umumyang terungkap bagi masapencerahan.. Pertama, pemikir mengajukanbahkan penentangan terhadap segala kepercayaan yangberdasarkan wahyu. Kedua, Pembuktian terhadap adanyaTuhan dilakukan berdasarkan akal sehat, dengan maksud· agarapa yang sudah menjadi tradisi relevan dengan perkembanganjaman, sekalipun hams "melencengkan" ajaran gereja.. ·Tampakdi sini pengaruh-pengaruh perkembangan temuan-temuanilmu fisika dan ilmu kealaman yang telah disuarakan olehNewton dan paraahli ilmu fisik lainnya, juga penemuanmesin-mesin yang mendorong industrialisasi dan modernisasi..

Keberatan terhadap dogma agama terlihat tegas didalam filsafat Inggris dalam mengkopsepsikan dasar bagiajaran agama alamiah. Gagasan-gagasan ini dikemukakan olehEduard Herbert dari Cherburry· ( 1581-1648) yang digabungdengan filsafat Inggris. umumnya. lsi ajaran ini adalah bahwaakal memiliki otonomi mutlak dalam bidang agama.·Akal jugamenaklukkan agama Kristen. Berdasarkan pada alur pemikiranini, ia menentang segala kepercayaan yang berdasarkanwahyu. Sebab pada dasarnya manusia memiliki naluri alamiahyang. membimbing manusia untuk m~nggunakan akalnyaseoptimalmungkin. Secara logis dapat ditarik konklusi bahwaukuran kebenaran dan kepastiannya merupakan persetujuanumum segalamanusia, akalnya.lmplikasinyaadalah asas-asas harus sehin tersusun

10

Page 11: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• Ilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan7Aman Pencerahan

Bentuk Int sangat kentara merupakan pengaruh dariperkembangan ilmu pengetahuan yang telah dirintis olehahli­ahli fisika seperti newton, Galilie, Copernicus dan lain-lain,yang menjadikan konsep Tuhan yang personal berubahmenjadi impersonal. Deisme merupakan suatu aliran yangmengakui adanya pencipta terhadap alam semesta ini. Akantetapi setelah alam semesta selesai diciptakan, Tuhanmenyerahkandunia pada nasibnya sendiri. Sebab sangPencipta .telah memasukkanhukum-hukum dunia kedalamnya. Segala sesuatu berjalan sesuaidenganhukum­hukumnya.sehingga manusia dapat menunaikan tugasnyadalam berbakti kepada Tuhan. denganhidup yang sesuaidengan hukum-hukum akalnya. Dengan aliran inidimaksudkan untuk menaklukkan wahyu beserta. dengankesaksian-kesaksiannya yang berupa buku-buku al-kitabkepadakritik akal serta menjabarkan agama dari pengetahuanyang alamiah,bebas dari segala ajaran gereja (Hadiwijono,1980: 49).

Tokoh yang lainadalah Voltaire, filsuf Perancis yangmengungsi ke Inggris pada tahun 1726. Voltaire terpengaruholeh teori-teori Locke dan Ne'Nton,sehingga bergelut denganpersoalan mendasar tentang kemampuan jangkauan ·akalmanusia danbatas-batasnya.Atas dasar bangunanpemikiranyang demikian iamembicarakan soal-soal agama alamiah ·danetika. Pembicaraan ini dimaks·udkan sebagai usaha agarkehidupan masyarakat sesuai dengan tuntutan akal. Agamaalamiah yang memenuhi tuntutan akal memiliki karakteristikbahwa orang mengasihi Allah dan berbuat adil serta berminatbaik terhadap sesamanya sebagai mana terhadap saudaranya.Tuntutan-tuntutan kesusilaan yang mengenai keadilan dankebajikan tidak tergantung kepada pandJmgan-pandJmganmetafisisatau teologis.

dengan alasan-alasan dan bersifat Penyusunanalam semesta peraturan-peraturan umum dari kejadian­kejadian alamiah ·mengajarkan kepada manusia adanya pekerja

mengadakan semuanya itu (lihat1 Akan tetapi manusia

apa-apa tentang sifat-sifatdan .hakikat pekerja tertinggi ini.Menurut agama menjadi terbatas pada beberapa

11

Page 12: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• JumalEdisi KhsuusAgustus '97

perintah kesusilaan, sehingga Voltaire menentang segalama~m dogma serta·· menentang agama yang disuarakan darigereJa.

Di Jerman, Kant dengan deontologinya,menekankanbentuk formal dari keberadaan Tuhan yangdianggapnya m~t11pakan suatu untukmengokohkan Sedangkan bagi Hurne (1 711-1776) tiada bukti yang dapat digunakan untuk membuktikanadanya· Allah dan penyelenggaraan-Nya serta tiada bukti pulaakan keabadian jiwa.,; Dalam prakteknya· di bidang agamaorang mengikuti kepercayaan yang menjadikannyamerasapasti apa yang oleh akalnya tidak dapat dibuktikan. Banyakkeyalcinan keagamaan yang merupakan hasil dari khayalan,yang tidak berlaku untuk umum dan tiada gunanya bagihidup. Jika demikian sesungguhnya agama hanyalah hasilkarya manusia yang disebabkan oleh rasa takutnya sendiri,terhadap tujuan hidupnya sehingga mengantarkan rnanusiakepada anggapan adanya banyak dewa. Pandangan inidiperkuat oleh keyakinan Hurne akan tiadanya prinsipkausalitas. <-

Hurne menggunakan metode eksperimental, yangsukses dalam ilmualam, terutama ilmu alam mekanistis yangdisitematisir oleh Newton. Penelitian Hurne diarahkan mula­mula kepada pengertian tentang manusia, tetapimelalui jalanpenyerangan terhadap metafisika atas inspirasi tulisan ahlifisjka semacam Pascal, Newton dkk.

Metafisika yang didasarkan pada kesombonganmanusia adalah merupakan suatu upaya yang sia-sia, demikianmenurutnya. Sebab manusia ingin memahai hal-hal yangsesungguhnya oleh semata-mataberakar· dalam sudah

.& ....""."'~4.... LJ" yakni aell~a.n l .."""' I(,,4 ~ 'l.A ..Jl'~.&& V"""'A ..~ ......I(,,4'"

secara lengkap, mengajukan 4,4.&."...,,_.& _ _ _ J ......

pembuktian. Sebab jikadibersihkan, metafisika akan selalu menjadi ternpatpersembunyian bagi agama (Edwards, 1967: 4-83).

Hume merupakan yang pertamakarena ia menyangkal segala sesuatu yang melebihi faktisitasmurni.. Dalam rnembicarakan tentang Hume terdapat hal· yang

12

Page 13: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• .RmuPengetahuan danKonsepKetuhanan Zaman PeJJa!rOhan

pokok dalam filsafatnya, yakni tentang ketiadaan kausalitasatau hukum-hukum sebabakibat..

Terdapat anggapan umum bahwa prinsip-prinsip danpaham-paham yang diketahui berasal daribudi murni, lepas dari segala pengalaman.Pendapat yangbernada rasional ini dikemukakan dan dipertanankan olehrasionalisme. Bagi Hume segala isi kesadaran memilikiasalnyadari pengalaman inderawi.. Hanya ada dua macam pengertian,yaknipengalaman inderawi , baik dari luar maupun perasaan­perasaanbatin yang disebutnya impresi, dan isi-isi hasilasosiasi antara impresi-impresi yang disebutnya ideasataugagasan-gagasan. Prinsip-prinsip ilmuukur termasuk dalamgagasan, demikian juga pemikiran tentang Tuhan. Karenagagasan ini semata-mata berdasarkan pada asosiasi antaraimpresi-impresi,. pengalaman...pengalaman inderawi dan batin,maka gagasan-gagasan itu tidak memiliki eksistensi sendiri.Bahwa jumlah. sudutsegitiga adalah 180 derajat tidaklahberarti bahwa ada segi tiga. Begitu pula pemikiran tidak dapatmengetahui apapun tentang Tuhan. Jadi,·gagasan-gagasan .itusemata-mata mencerminkan proses-proses psikis kitadalammenghubungkan·dan mengkombinasikan data-data empiris.

Pada umumnya orang berpendapat bahwa dalammenyimpulkan persoalan-persoalan yang nyata tampaknyadidasarkan pada hubungan penyebaban, ada yangmenyebabkan dan akibatnya.. Humemengambil contoh,apabila seseorang.menuangkan air ke dalam bejana, kemudiandi bawah bejana itu dipasang. api atau dinyalakan api, makasetelah beberapa waktu air itu akan mendidih. Pengamatankita akan kejadian semacam itu memberitakan kesan bahwaapi menyebabkan air mendidih. Secara kronologis demikian,mula-mula pengamatan mendapatkan kesan gejala pertama

dalam bejana.. 1:leberapa waktu pengamatanyaitu mendidih.

i"11t'j~1"'1·ft"l~ setlela.n adaILJ'n~ln""'l'21 kesan intu terns menerus kita

bejana yangmenjadikan akal

api itulahmendidih. Hubungan

yang pasti.Demikianditempatkan· di bawah

13

Page 14: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

yang sarna , maka kesadaranbahwajuka suatu kej ·an ........ ,.·I_~" ..

ternan-ternan yang biasanya menyertainya.. Kita merasa bahwahubungan semacam itu di dalam kesadaran

Jadi tiada suatu ikatan, kecuali kebiasaan .. Inilah caramanusia berpikir dan berharap yakni dengan menghubungkankesan-kesan tunggal, kesan panas dan dingin, kesan merah dan

sinar matahari yang menjadi kering dan -lain-lain.Jika kita mengamati dua hal-atau lebih di luar kita yang

tampaknya setiap kali dalam urusan sarna, apakah kitadapat mengamati secara aktif"diandaikan sebagai menghubungkan atausecara ? tidak.Pengalamanurutan kejadian yang demikian itukepercayaa.n kepada kita yang memastikan terjadinyakejadianyang kedua yang mengikuti kejadian yang pertama. ]adi dasarkesimpulan kita sebenarnya bukanlah pengamatan langsung,melainkan pengalaman yang berulangkali terjadi. Dengandemikian "daya aktif' yang disebut hukum kausal itu bukanlahhal yangdapatdiamati, bukan hal yang dapat dilihat denganmata sebagai berada di dalam air yang direbusatau di dalambaj-u basah yang dijemur, atau 'di dalam hal-hal yang lain.Hubungan kausal itu sebenarnya hanya suatu kepercayaanbelaka. Oleh karenanya apa yang berlaku bagi pengalamanterhadap dunia luar, itu jugaberlaku bagi pengalaman­pengalaman batiniah. Umparnanya kita menghendaki supayatangankifa bergerak (sesuatu yang terjadi dalarn bidangalamiah) atau supaya kita mengenangkan kembali pertemuankita dengan ternan (suatu kejadian di bidang batin ). Di situjuga tidak dapat diamati adanya "daya aktif" di dalamkehendak yangmenghasilkan apa yang dikehendaki tadi.Pengalaman berulang kalilah yang menampakkan kepada kitab~hwa kehendak kita -ditaati oleh anggota tubuh kita. Didalam pengalaman-pengalaman yang berulangkali itumenumpuk akibat-akibat. Ada suatu asosiasi idea-idea, artinyasuatu harapan bahwa A dikehendaki, B tentu

kuat--'~-_1"'_1"t., kebiasaan.

14

Page 15: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• ·lJmuPengetahuan dan KonsepKetuhanan Zaman Pent:2rahan

hijua,kesan herat dan ringan, dan lain-lain. Sebab hanya itusaja yang dapatkita ketahui dengan pasti. Pada kahirnyapemikiran Hume merupakan pemikiran yang bersifat analitis,kritis pada keyakinanhanya ada kesan-kesanlahyang pasti, jelas dan tidak dapatdiragukan.. Dari situ ia'sampai kepada keyakinan bahwa'"aku "termasuk alam khayalan.. Dunia hanya terdiri' darikesa-kesanyang terpisah, yang tidak dapat disusun secaraobjektif..sistematis,karena tiadanyahubungan sebab' akibatantara kesan-kesan itu..itu

Implikasi keyakinan hume terhadap ketiadaankausalitas terhadap .pemikiran ketuhanan adalahbahwa DavidHume (1711-1776)memberikan suatu dasar alasan bahwadalam prakteknya dibidang .agama . orang mengikutikepercayaan yang menjadikannya merasa pastiapa yang olehakalnya tidak dapat dibuktikan.. Banyakkeyakinan keagamaanyang merupakan hasil dari khayalan, yang tidak berlaku untukumum dan tiada gunanya bagihidup.. Agama bukandisebabkan oleh penyelewengan dari wahyu yang asali, 'yaitumonoteisme, bukan penyelewengan dari monoteisme kepoliteisme.. Agama juga tidakdisebabkan oleh cara pandangseseorang terhadap alam semesta selia menyelidiki .sebab­sebabnya, sehingga sampai ke politeisme.. Agama sebenarnyaberasal dari pengharapan da.nketakutan manusia terhadaptujuan hidupnya sehingga mengantarkan manusia kepadaanggapan adanyabanyak dewa. Pandangan ini diperkuat olehkeyakinan Hume akan ~iadanyaprinsip kausalitas di atas. Olehkarena itu Hume juga berupaya memberikan penentanganterhadap segala upaya pembuktian terhadap keberadaan Allahmelalui .jalan akal. Bagi Hume tiada bukti yang dapatdigunakan untuk membuktikan adanya Allah dan

Tidak

existence ofgoo were.....,.1!o'lt4·"""""',.rJ1'"1f/"QI a..~rmt~n ~~'1."'A/'I at all,

not warra.nt the biliefincosmological argument

"·W'Ift.:#-"_WI'"lFI .....#-".TT.PJV·T relationship wich holdsbe applied that which goes beyond

'f!J.L:'I!!"':::7I...... u;""....Y.rtnl argument inasmuch as it

15

Page 16: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

not only implies the cosmological argument but there is asmuch evidence of8.lack ofdesign in nature as there is for adesign. (Patterson, Charles H., 1971: 46-47)

Banyak hal yang menjadi A:'l.._,rv;,.A"-AAII.U.AIIl.

manusia dan tidak dapat dipertanggungjawabkan, inilahyang Hume disebut sebagaikepercayaan-kepercayaan.Alasan yang berupaya menjelaskan tentang adanya segalasesuatu pasti ada yang menjadi ada yang tidak diadakan.Kemudian Alasan-alasan tentang adanya keteraturan alamsedemikian rupasehingga tidak satu benda angkasapun yangberjalan menyeleweng dari keteraturan, sehingga perlukesirnpulan bagi yang mengatur tanpa diatur. Demikian jugaalasan teleologis yang menjelaskan tentang tujuan segalasesuatudiciptakan oleh sang pencipta, menghendaki adanyatujuan-tujuan akhir. Semua itu bagi hume tidaklah ada artinya.Sebab tidak ada bukti yang empiris yang dapat diajukandengan pasti. Oleh karena itu Hume hanya menerima duamacam penalaran nyata yakni pemikiran abstrak tentangkuantitas danangka dan pemikiran eksperimental mengenaifakta dan eksistensi, seroua pikiran lainharus dianggap bukanilmiah. Tentang penalaran ini dikutiip oleh Anton Bakker(1986: 83) : "When we run over libraries, persuaded of theseprinciples, what havoc must we make ?/fwe take in hand anyvolume; of divinity or school metaphysics, .for instance; let usask· ''Does it contain abstract reasoning ·concerning quantity ofnu.mber?' No. "Does it contain any experimental reasoning.concerning matter of fact and existence?" No. COlnmit it thento the Dames: for it can contain nothing but sophistry andillusion'~

Jika ditarik aell~a.nbagi beradanya Tuhan.

no

anything iGod transcends human experience, there is nothing with which

can be compared and mean ",1Ittl1"1-""1111tt.n-

ornothing atalL (Patter~n, 1 ·. Pandangal1 para filsuf dan· zaman pencerahan

dl atas menunJukkan adanya pandangan dunia Baratc~nde~n8 berantakan manakala kemajuan-kemajuan dalambldang Ilmu pengetahuan dan tekno1ogi tidak terbendung 1agi,

16

Page 17: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• OmuPengetohuon danKonsep Ketuhonon Zaman Pencerahan

khusunya abad pertengahan yang berubah drastis ketikaNewton menyelesaikan karya besarnya. Karyabesar Newton inimemberikan keyakinan jika suatu saat tertentu orang dapatmengetahui massa, posisi,dan kecepatan setiap partikeldalamalam semesta, makaorang dapat pula memperhitungkanmassa, posisi, dan kecepatan setiap partikeldi masadepan danmasa lampau, sedangkan alam semesta ini dipandang sebagaitersusun dari partikel-partikelmateri, dengan demikian segalasesuatuditentukan masa lampau·dan menentukan masadepan.Mekanisme ini menggambarkan bahwa duniamerupakansebuahmesin, .artinya hukum-hukum mekanika berlaku bagidunia, dengan kata lain segenap proses yang terdapat di duniadapat diterangkan sekadar dengan menggunakan hukum­hukum mekanika.

Terlihatbahwa·ada pemikiran yangmengubah persona!Godke impersonal Godkarenapengaruh perkembangan ilmupengetahuan dan ilmu keteknikan yang sangat pesat. llmuseharusnya mendekatkan manusia dengan Tuhannya,bukannya menjauhkan dari-Nya. Makadari itu perludigarisbawahi bahwa masalah ilmu yang scientific knowledgekadang bersitegang dengan persoalan Ketuhanan. karenakeduanya berbeda, perbedaannya tidaklah kontradiktif,. tetapiberbeda secara kontrer. ]adi bagi penulis, persona! Godmerupakan pilihan, daripada impersonal God, sehingga ilmuitu lebih mendekatkan manusia kepada Penciptanya.

Kesimpulan dan Saran-SaranBeberapa indikasi pemikiran Ketuhanan dalam masa

pencerahan (enllightenlnent) secara singkat diringkas sbb:Perlams, perkembangan. pemikiran Ketuhanan dari abadpertengahan menuju pencerahan, ditandai dengan adanyakonflik antara agama di

pada perten,~aI1an

17

Page 18: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

dapat dipandang sekedar kesi~pulan ilmiah, tetapi interpretasifilosofis. Dalam masalah ini, konfliknya dengan toologibukanlah terletak dalam science itu sendiri, melainkan dengansuatu metafisika yang mengenalkan sejumlah konseppengetahuan dengan keseluruhan realitas. Pandangan yangatomistik tersebut jauh dalamdeterministik, materialistik pencerahandi Perancis. Ketiga, Metode dalam.teologi menjadi toologi yangnatural, suatu teologi yang tidak didasarkan pada wahyualkitab tapi toology yang berasal dari alam fisik.. Keempa!,konsep hubungan Tuhan dengan alam mengalamiperubahanyakni Tuhan menjadi "The Devine Clockmaker", yang •. dulunyadipandang personal berganti menjadi impersonal, suatu ciridari deisme, "The God who· started the machine and ... left it torun by itself". Akhirnya pemikiran-pemikiran ketuhanan. parafilsuf abad pencerahan terpengaruh oleh perkembangankeitt~nuan tersebut di atas dengan versi pandangan masing­maslng.

Hubungan antara pemikiran tentang ketuhanan danperkembatlgan ilmu pengetahuan pada zaman pencerahansangatlah variatif. Ilmu dapat memberikan sumbangan dalampengembaraan pencarian yang transenden, sedangkanpemikiran ketuhanan (termasuk agama) juga memberikansumbangsih bagi pengembangan ilmu, walaupun dapat jugaterjadi sebaliknya. Agama yang terkungkung dalamdogmatisme yang membabi buta, dan hampir tidakmemilikiventilasi untuk perbedaan pendapat, akanmenjadi salah satusebab stagnasi ilmu, atau justru akan mendapatkanpertentangan yang pada gilirannya ditinggalkan. Sebaliknyailmu yang ,berorientasi kepentingan pragmatis,orientasi duniawiah, atau mengesampingkan transenden,

1""Yii::J.yt'1 .......0'~7f.:1 malapetaka bagi kemanusiaan umumnya.'t1AI~I:::nTnl"'" motto dikemukakan &A....... ""IIJ .._.~ ... '" IV"Itr::llIll"'il"l1LTr:lI

. . memang dasarnya yangdlharapkan adalah ilmu yangbermanfaat, yang berguna bagiorang yang mempelajarinya.. Prosedur ilmiah merupakan salahsatu cara yang dapat digunakan untuk pemecahan .masalahyang senantiasa timbul dan mesti diusahakan dalam kehidupan4i dunia ini. Ilmu dinilai bukan karena dirinya sendiri. Nilaiilmu pengetahuan berada dalam kesanggupannya membuat

18

Page 19: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

.//mupmgetahuan dan KonsepKetuhanan Zaman Pencerahan

kehidupan lebih bernilai dan memberikan kebahagiaan,demikebutuhan untuk mempertahankandan mengembangkankehidupan manusia. Makaapapunbentuk dan jenis ilmu itu,selagi masih dapat memberikan kemanfaatan,dikembangkan dan memang harns dikembangkan.

Dalam penerapannya, ilmu yang semata-mataberdasarkan kebutuhanpraktis, tidak akan membawa manusiakepada kemanusiaan dalam arti sesungguhnya. Sebagai contoh,jika pada masaglobalyang diperlukanadalah teknologi yangcanggih, dan yang diutamakan dandikembangkan hanyalahilmu yang mendukung teknologi yang canggih saja,persoalannya adalah apakah ada jaminan. bahwa ilmu yangcanggih itu memberikan kebahagiaan yang sesungguhnyatanpa didasari moralitasyang bersumber darikebenaran yangtransenden 1· demikian pula masalah moral. Moral tidak akanmemiliki landasan pijak yang kokoh jika tidak didasarkan padakebenaran tertinggi.

Bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesiadisesuaikandengan situasi dan kondisi kita, perlu disaringdengan filter Pancasila secara eklektif inkorporatif.Artinya,Bangsa Indonesia menganut Pancasila yang hend.ak dijalankansecara murni dan konsekuen, yang menuntut pengembangantidak hanya segi-segi yang material, tetapi segi-segi yang nonmaterial, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, keberadaban dankeadilan, persatuan dan kebersamaan, demokrasi dan keadilansosiaI (Jacob, 1996: 33-50). Dengan demikian pengembanganilmu pengetahuan harus memprioritaskan pemanusiaan,peningkatan mutu manusia, tidak hanya sebagai sumber dayaekonomi,·tetapi juga sebagai makhluk budaya, makhluk sosial,makhluk religius. Manusia sebagai makhluk yang dikaruniainilai-nilai (Man is a creature who by nature .has value) adalah

The 4000-yearof

1Indonesia,

Armstrollg, 1

19

Page 20: lilmu Pengetahuan dan Konsep Ketuhanan Zaman PenceJrahan ...

• .JumalEdisi KhsuusAgustus 697

Quest ·of Judaism, Christimity and /slam)·.Afred A.Knopf, Inc, New York, USA.

Barbour, Ian G., Issues in SCience and Religi{?rJ" HarperTarchbooks & Row, New(Ed.), 1967, Encyclopedia ofMillan and Free Press,

Harun Hadiwojono, 1989, San· SejarahPenerbitKanisius, Yogyakarta

Jacob, T., 1996, Manusia Ilmu dan Teknologi, Yayasan OborIndonesia, Jakarta

Patterson, Charles .H., 1971, Western Philosophy (volumeII), _Cliff's Notes, Inc., Nebraska, USA

Smith, Huston, 1985, 11Jereiigions of Man, TerjemahanSaafroedin. Bahar, Agama-agama manusia, .. YayasanObor Indonesia, Jakarta

20