Liat Ini Pril Fasenya

6
PROGRAM PELAYANAN HOME CARE ONE CARE MALANG A. Bentuk Pelayanan Home Care Home Care RS One Care Malang merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, khususnya melayani perawatan paripurna paska hospitalisasi. pelayanan home care yaitu home visit 1. Home visit / kunjungan rumah Home visit merupakan salah satu bagian dari pelayanan home care / pelayanan diluar gedung RS, pelayanan kesehatan ini dilakukan dirumah pasien. Pelayanan ini melibatkan berbagai tenaga yang berkompetensi di bidang masing-masing, diantaranya dokter, baik dokter umum, maupun dokter spesialis, perawat, fisioterapi, laborat, apotik, gizi, sanitasi. Pelayanan ini bisa dilakukan secara bersama-sama ataupun sendiri-sendiri tergantung dari kebutuhan pasien dan keluarga. a. Ruang lingkup pelayanan home visit Ruang lingkup pelayanan home visit adalah: pelayanan medik; pelayanan dan asuhan keperawatan; pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan terapeutik; pelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisik; pelayanan informasi dan rujukan; pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan; higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan; pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial. b. Bentuk pelayanan home visit Berbagai bentuk pelayanan home visit yang dapat dilakukan di rumah:

description

j

Transcript of Liat Ini Pril Fasenya

Page 1: Liat Ini Pril Fasenya

PROGRAM PELAYANAN HOME CAREONE CARE MALANG

A.    Bentuk Pelayanan Home Care

Home Care RS One Care Malang merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang

pelayanan kesehatan, khususnya melayani perawatan paripurna paska hospitalisasi. pelayanan

home care yaitu home visit

1. Home visit / kunjungan rumah

Home visit merupakan salah satu bagian dari pelayanan home care / pelayanan diluar

gedung RS, pelayanan kesehatan ini dilakukan dirumah pasien. Pelayanan ini

melibatkan berbagai tenaga yang berkompetensi di bidang masing-masing,

diantaranya dokter, baik dokter umum, maupun dokter spesialis, perawat, fisioterapi,

laborat, apotik, gizi, sanitasi. Pelayanan ini bisa dilakukan secara bersama-sama

ataupun sendiri-sendiri tergantung dari kebutuhan pasien dan keluarga.

a. Ruang lingkup pelayanan home visit

Ruang lingkup pelayanan home visit adalah: pelayanan medik; pelayanan dan

asuhan keperawatan; pelayanan sosial dan upaya menciptakan lingkungan

terapeutik; pelayanan rehabilitasi medik dan keterapian fisik; pelayanan

informasi dan rujukan; pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kesehatan;

higiene dan sanitasi perorangan serta lingkungan; pelayanan perbantuan untuk

kegiatan sosial. 

b. Bentuk pelayanan home visit

Berbagai bentuk pelayanan home visit yang dapat dilakukan di rumah:

Post hospital care : Wound care; Rehabilitation care : Terapi fisik; Terapi

okupasi, Terapi gerak untuk pasien orthopedic, Specific medical condition,

Maternity, newborn, and pediatric care, Kehamilan/ pre natal, Kehamilan

beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS, Ibu baru (primi

gravida), Bayi : kelahiran dengan trauma, premature, Post partum : perawatan

luka section secarea, perineum, Anak-anak Private care, Gerontic case

management, Educational program, konsultasi Gizi berupa menu diit khusus

bagi beberapa penderita penyakit tertentu : Menu diit diabetes, Menu diit

hipertensi. Tindakan tersebut antara lain: pengukuran tanda-tanda vital;

pemasangan atau penggantian selang lambung (NGT); pemasangan atau

penggantian kateter; pemasangan atau penggantian tube pernafasan; perawatan

luka dekubitus atau ulcer dan jenis luka lainnya; penghisapan lendir dengan atau

Page 2: Liat Ini Pril Fasenya

tanpa mesin; pemasangan peralatan oksigen; penyuntikan (IM, IV, Sub kutan);

pemasangan atau penggantian infus; pengambilan preparat laboratorium (urin,

darah, tinja, dll); pemberian huknah; perawatan kebersihan diri (mandi,

keramas, dll); latihan atau exercise, fisioterapi, terapi wicara, dan pelayanan

terapi lainnya; transportasi klien; pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan

perawatan kesehatan; konseling pada kasus-kasus khusus; konsultasi melalui

telepon; memfasilitasi untuk konsultasi ke dokter; menyiapkan menu makanan;

menyiapkan dan membersihkan tempat tidur; memfasilitasi terhadap kegiatan

sosial atau mendampingi; memfasilitasi perbaikan sarana atau kondisi kamar

atau rumah. 

c.  Pemberi pelayanan home visit

Anggota dari tim home visit terdiri dari:

Dokter umum : dokter, baik tetap maupun partimer

Perawat : perawat, baik pegawai tetap maupun

kontrak

Fisioterapi : fisioterapi

Konsultan dokter spesialis

Bagian penunjang : Ahli gizi, Analis, Peñata rongent, Sanitarian,

Psikolog, Rohaniwan

d. Alat dan prasarana home care

Alat kesehatan :

Tas perawat atau Kit

Alat-alat untuk pemeriksaan fisik

Set perawatan luka

Set pemasangan slang lambung

Set huknah/klisma

Set memandikan

Set untuk pengambilan preparat untuk pemeriksaan labolatorium

Alat untuk pemeriksaan laboratorium sederhana : Hb Sahli, Glukotest,

protein dan glukosa dalam urin.

Set untuk infus, injeksi/suntik

Unit perlengkapan oxigen

Kursi roda

Tongkat/kruk/tripot

Bahan habis pakai untuk perawatan luka

Page 3: Liat Ini Pril Fasenya

Bahan habis pakai untuk suntik atau pengambilan darah

Bahan habis pakai untuk infus

Bahan habis pakai untuk pemasangan slang lambung

Huknah (selang lambung, kateter)

sarung tangan dan masker disposable

Sarana lain :

a. Alat dan media Pendidikan kesehatan

b. Ruangan beserta perlengkapannya

c. Kendaraan : roda dua, roda empat

d. Alat komunikasi

e. Alat informasi/dokumentasi ; komputer, format-format askep, rekam

medik

f. Ra.1 : persetujuan kontrak

g. Ra.2 : jadwal kunjungan

h. Ra.3 : daftar pengobatan

i. Ra.a1 : pengkajian awal

j. Ra.b.2 : renpra.

k. Ra.b.3 : tindakan tim

l. Ra.b.4 : evaluasi asuhan

m. Ra.c.1 : monitoring asuhan.

n. Ra.c.2 : penghentian pelayanan.

o. Ra.c.3 : rujukan kasus.

p. Register

q. Penolakan tindakan

r. Blanko resep pasien.

s. Nota pembayaran

t. Agenda

u. SK Pelaksana

v. Sop/ protap

w. Inventaris alat

x. Leaflet

y. Stempel/ cap

e. Prosedur / alur pelayanan home care

Penjelasan alur pelayanan home care

Page 4: Liat Ini Pril Fasenya

1. Pendaftaran :

di ruang home care baik pasien dari RS maupun dari luar RS

2. Aloanamnesa :

dilakukan di ruang home care oleh coordinator, diberikan inform concern,

penjelasan pelayanan, tarif, ketentuan-ketentuan pelaksanaan home care

pada keluarga, dilakukan aloanamnesa, pembuatan denah rumah tinggal.

3. Penyusunan RTS :

rencana tindakan sementara berdasarkan aloanamnesa, ditunjuk petugas

yang melaksanakan RTS oleh coordinator,kemudian diserahkan manager

kasus untuk mengkoodinir pelaksanaan RTS.

4. Koordinasi RTS :

menentukan tim yang akan berangkat berdasarkan kebutuhan

5. Konferensi kasus :

dihadiri minimal anggota tim yang terlibat, pengkajian awal

dipresentasikan untuk dibuat penyusunan RPK

6. Penyusunan RPK (rencana pelayanan komprehensif) :

disusun oleh manager kasus bersama-sama coordinator, mencakup jenis

pelayanan, petugas yang terlibat, target yang akan dicapai, jadwal dan

perkiraan biaya, setelah disetujui RPK ditandatangi keluarga dan manager

kasus.

7. Pelaksanaan RPK :

dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat

8. Monitoring dan evaluasi :

manager kasus melakukan monitoring pelkasanaan RPK, dan evaluasi

sesuai dengan target yang ditentukan.

9. Target tercapai :

pasian dan keluaga menandatangani form penghentian tindakan.

10. Target belum tercapai :

dilakukan assessment ulang, konferensi kasus, ditentukan RPK 2, bila

perlu dirujuk kembali ke rumah sakit.