lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya...

438
LAPORAN AKHIR RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH) DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG SUMBERDAYA AIR KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jalan Jimerto Nomor 25-27 SURABAYA 60272 Telp. (031) 5312144 Pesawat 390, 343, 570,148, 513 Faksimile (031) 5472924 LAPORAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2018

Transcript of lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya...

Page 1: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

LAPORANAKHIR

RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH)DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG SUMBERDAYA AIR KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYADINAS LINGKUNGAN HIDUPJalan Jimerto Nomor 25-27 SURABAYA 60272Telp. (031) 5312144 Pesawat 390, 343, 570,148, 513Faksimile (031) 5472924

LAPORAN AKHIR

TAHUN ANGGARAN 2018

Page 2: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

i

Penyusun:

Pemerintah Kota Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup

Editor:

Drs. Eko Agus Supiadi Sapoetro, MM Suryanto

Ir. Chamidha, MT Kartika Dwi Ratna Sari, ST

Eny Willia Sunita Dewi, ST Ema Umilia, ST, MT

M. Riefkie Errijanto, SH Tatas, ST, MT

Desi Mustiyorini, A.Md.Kes.Ling Fendy Firmansyah, ST, MT

Siva Ikka Silvya, SE Nuky Gredian Ardianawati, ST

Cahyo Susanto, SE Lilik Krisnawati, ST

Desain Sampul dan Tata Letak:

Ema Umilia, ST, MT

Tatas, ST, MT

Fendy Firmansyah, ST, MT

Nuky Gredian Ardianawati, ST

Lilik Krisnawati, ST

Penerbit:

Pemerintah Kota Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup

Jalan Jimerto Nomor 25-27 Surabaya 60272

Telepon (031) 5312144 Pesawat 390, 343, 570, 148, 513

Faksimile (031) 5472924

Redaksi:

Pemerintah Kota Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup

Jalan Jimerto Nomor 25-27 Surabaya 60272

Telepon (031) 5312144 Pesawat 390, 343, 570, 148, 513

Faksimile (031) 5472924

Cetakan Pertama, November 2018

Page 3: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya, Kegiatan

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) dapat berjalan dengan lancar.

Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Sumber Daya Air Kota Surabaya merupakan

tahapan analisis dalam Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Hal ini sesuai

dengan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah

mengamanatkan hal tersebut untuk diterapkan dalam perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan

perencanaan pemanfaatan ruang. Sedangkan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang mengamanatkan bahwa penyusunan rencana tata ruang wilayah kota harus mempertimbangkan daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Surabaya dalam menyusun kebijakan

pengelolaan lingkungan khususnya perlindungan dan pengelolaan sumber daya air. Masukan dan kritikan dari

pembaca sangat diharapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pekerjaan

penyusunan laporan “Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Sumber Daya Air Kota

Surabaya Tahun 2018”.

Surabaya, November 2018

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KOTA SURABAYA

Drs. Eko Agus Supiadi Sapoetro, MM

Pembina Utama Muda

NIP 19610825 198503 1 006

Page 4: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................................. ii

Daftar Isi .......................................................................................................................................... iii

Daftar Tabel ..................................................................................................................................... vii

Daftar Gambar ................................................................................................................................. x

Daftar Peta ...................................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... I-1

1.2 Tujuan dan Sasaran ............................................................................................................... I-2

1.2.1 Tujuan ........................................................................................................................ I-2

1.2.2 Sasaran ..................................................................................................................... I-2

1.3 Ruang Lingkup ....................................................................................................................... I-3

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah ............................................................................................. I-3

1.3.2 Ruang Lingkup Pembahasan ..................................................................................... I-3

1.4 Dasar Hukum ......................................................................................................................... I-4

1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................................................ I-4

BAB II TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN

2.1 Tinjauan Teori ........................................................................................................................ II-1

2.1.1 Penataan Ruang ........................................................................................................ II-1

2.1.2 Lingkungan Hidup ...................................................................................................... II-5

2.1.3 Penataan Ruang dalam Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi

Lingkungan Hidup ...................................................................................................... II-8

2.1.4 Sumber Daya Air ....................................................................................................... II-10

2.1.5 RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) ...................... II-11

2.1.6 Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup ............................................... II-12

2.1.7 Jasa Ekosistem .......................................................................................................... II-16

2.2 Tijauan Kebijakan ................................................................................................................... II-17

2.2.1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup ...................................................................................................... II-17

2.2.2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang ........................... II-21

2.2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air

................................................................................................................................... II-22

Page 5: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

iv

2.2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

................................................................................................................................... II-25

2.2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah .............................. II-29

2.2.6 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

................................................................................................................................... II-32

2.2.7 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2009 tentang Pedoman

Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah ......... II-34

2.2.8 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Penataan

Sempadan Sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo .......................................... II-40

2.2.9 Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034 ................................................................ II-41

2.2.10 Surat Edaran Nomor: SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 tentang Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota ..... II-46

2.3 Sintesa Landasan Teori dan Tinjauan Kebijakan ................................................................... II-53

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI

3.1 Pendekatan Kajian ................................................................................................................. III-1

3.1.1 Konsep Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup ......................................... III-1

3.1.2 Ekoregion Sebagai Dasar Penyusunan D3TLH ......................................................... III-5

3.1.3 Tutupan Lahan Sebagai Dasar Penyusunan D3TLH ................................................. III-7

3.1.4 D3TLH Aspek Air Permukaan .................................................................................... III-14

3.1.5 Jasa Ekosistem .......................................................................................................... III-21

3.1.6 Isu Strategis Air Permukaan ...................................................................................... III-27

3.2 Metodologi .............................................................................................................................. III-28

3.2.1 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... III-28

3.2.2 Metode Analisis Data ................................................................................................. III-38

3.2.3 Metode Kajian D3TLH Berbasis Jasa Ekosistem ....................................................... III-38

3.2.4 Metode Penyusunan Data dan Informasi Spasial Air Permukaan.............................. III-39

3.2.5 Metode Penyusunan Kajian D3TLH Aspek Air Permukaan ....................................... III-40

BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA SURABAYA

4.1 Batas Administrasi .................................................................................................................. IV-1

4.2 Kondisi Fisik Dasar ................................................................................................................. IV-1

4.2.1 Kondisi Geografis ...................................................................................................... IV-1

4.2.2 Kondisi Topografi (Kelerengan) ................................................................................. IV-2

4.2.3 Kondisi Geologi .......................................................................................................... IV-2

Page 6: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

v

4.2.4 Kondisi Tanah ............................................................................................................ IV-3

4.2.5 Kondisi Hidrologi ........................................................................................................ IV-4

4.2.6 Kondisi CAT (Cekungan Air Tanah) ........................................................................... IV-13

4.2.7 Kondisi Klimatologi .................................................................................................... IV-13

4.3 Perekonomian ........................................................................................................................ IV-16

4.3.1 Pertumbuhan Makro Ekonomi ................................................................................... IV-16

4.3.2 Pertumbuhan Sektoral ............................................................................................... IV-16

4.3.3 PDRB per Kapita ....................................................................................................... IV-17

4.4 Sosial Budaya ........................................................................................................................ IV-18

4.4.1 Pendidikan ................................................................................................................. IV-18

4.4.2 Kesehatan .................................................................................................................. IV-18

4.4.3 Mata Pencaharian dan Ketenagakerjaan ................................................................... IV-18

4.4.4 Indeks Pembangunan Manusia ................................................................................. IV-19

4.5 Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup ............................................................................ IV-20

4.5.1 Kualitas Air Sungai .................................................................................................... IV-20

4.5.2 Kualitas Udara Ambien .............................................................................................. IV-34

4.6 Penggunaan Lahan ................................................................................................................ IV-37

4.6.1 Kawasan Lindung ...................................................................................................... IV-37

4.6.2 Kawasan Budidaya .................................................................................................... IV-53

4.7 Bencana Alam ........................................................................................................................ IV-55

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Profil Ekoregion dan Penutup Lahan Kota Surabaya ............................................................. V-1

5.1.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya ................................................................................. V-1

5.1.2 Profil Penutup Lahan Kota Surabaya ......................................................................... V-6

5.2 Profil D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya ........................................................... V-11

5.2.1 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Penyedia Air ............ V-11

5.2.2 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pengaturan .............. V-16

A. Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim .............................................................................. V-16

B. Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir ........................... V-19

C. Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara ....................................... V-23

5.2.3 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Budaya .................... V-28

A. Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism ...................................................... V-28

B. Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam ...................................................................... V-31

5.2.4 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pendukung Biodiversitas

................................................................................................................................... V-35

Page 7: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

vi

5.3 Keterkaitan Kebijakan Perencanaan Wilayah Kota Surabaya yang Berdampak pada Pengelolaan

Lingkungan Aspek Air Permukaan ......................................................................................... V-39

5.4 Analisis D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya ....................................................... V-45

5.4.1 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Sungai ....................................... V-45

5.4.2 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Waduk/Bozem ........................... V-81

5.4.3 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Air Tanah................................... V-85

5.5 Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

............................................................................................................................................... V-126

5.6 Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya ................................................................................................................................ V-152

5.7 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya ................................................................................................................................ V-155

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan............................................................................................................................. VI-1

6.2 Saran ...................................................................................................................................... VI-2

Page 8: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Teknik Pengukuran dan Penentuan Daya Dukung Berdasarkan Fungsi dan Tujuan .... II-14

Tabel 2.2 Daya Dukung Lahan dan Daya Dukung Air Ditentukan Oleh Adanya Ketersediaan dan

Kebutuhan ..................................................................................................................... II-14

Tabel 2.3 Klasifikasi Kemampuan Lahan dalam Tingkat Kelas ..................................................... II-36

Tabel 2.4 Metode Pengolahan Data Daya Dukung dan Daya Tampung ....................................... II-51

Tabel 2.5 Metode Analisa Jasa Lingkungan ................................................................................. II-51

Tabel 2.6 Sintesa Landasan Teori dan Tinjauan Kebijakan dalam Penyusunan Rencana Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air

Kota Surabaya .............................................................................................................. II-53

Tabel 3.1 Teknik Pengukuran dan Penentuan Daya Dukung Berdasarkan Fungsi dan Tujuan .... III-2

Tabel 3.2 Daya Dukung Lahan dan Daya Dukung Air Ditentukan Oleh Adanya Ketersediaan dan

Kebutuhan ..................................................................................................................... III-3

Tabel 3.3 Klasifikasi Tutupan Lahan Berdasarkan SNI 7645-1:2014 ............................................ III-9

Tabel 3.4 Indikator dan Bobot Perhitungan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

berdasarkan Jasa Ekosistem ........................................................................................ III-23

Tabel 3.5 Variabel, Sub Variabel, dan Definisi Operasional Penyusunan Rencana Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota

Surabaya ....................................................................................................................... III-29

Tabel 4.1 Kondisi Sungai di Kota Surabaya Tahun 2017 .............................................................. IV-4

Tabel 4.2 Kondisi, Fungsi dan Manfaat Danau dan Boezem di Kota Surabaya Tahun 2018 ........ IV-5

Tabel 4.3 Data Pelanggan PDAM di Kota Surabaya Tahun 2014 - 2017 ...................................... IV-9

Tabel 4.4 Kapasitas Produksi Sumber Air Perumahan di Kota Surabaya Tahun 2017 ................. IV-9

Tabel 4.5 Jumlah Sarana Ledeng yang Memenuhi Syarat Sebagai Air Minum di Kota Surabaya Tahun

2017 .............................................................................................................................. IV-10

Tabel 4.6 Jumlah Sarana Sumur Gali Terlindung yang Memenuhi Syarat Sebagai Air Minum di Kota

Surabaya Tahun 2017 ................................................................................................... IV-10

Tabel 4.7 Jumlah Sarana Sumur dengan Menggunakan Pompa di Kota Surabaya Tahun 2017 . IV-11

Tabel 4.8 Depo Air Minum yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Kota Surabaya Tahun 2017 .... IV-12

Tabel 4.9 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Perak I Tahun

2015 .............................................................................................................................. IV-14

Tabel 4.10 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Perak II Tahun

2016 .............................................................................................................................. IV-14

Page 9: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

viii

Tabel 4.11 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Juanda Tahun

2016 .............................................................................................................................. IV-14

Tabel 4.12 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Perak I Per Bulan Tahun 2011-2016 ......... IV-15

Tabel 4.13 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Perak II Per Bulan Tahun 2011-2016 ........ IV-15

Tabel 4.14 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di Juanda Per Bulan Tahun 2011-2016 ........ IV-16

Tabel 4.15 PDRB Perkapita dan Pendapatan Regional Perkapita Kota Surabaya Tahun 2011-2015

...................................................................................................................................... IV-17

Tabel 4.16 Angka Partisipasi kerja Kota Surabaya Tahun 2011-2015 ............................................ IV-19

Tabel 4.17 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya Tahun 2013-2017 ..................... IV-19

Tabel 4.18 Lokasi Pengambilan Sampel Pengujian Air Badan Air Kota Surabaya ......................... IV-20

Tabel 4.19 Kualitas Air Sungai di Kota Surabaya Tahun 2017 ....................................................... IV-21

Tabel 4.20 Kualitas Air Boezem di Kota Surabaya Tahun 2017 ..................................................... IV-29

Tabel 4.21 Status Kondisi Kualitas Air Sungai di Kota Surabaya (hanya berdasarkan 7 parameter) Tahun

2017 .............................................................................................................................. IV-31

Tabel 4.22 Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya Tahun 2017 ....................... IV-35

Tabel 4.23 Baku Mutu Udara .......................................................................................................... IV-37

Tabel 4.24 Luas Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya Tahun 2013 - 2017 .................................... IV-38

Tabel 4.25 Luas Taman Aktif dan Pasif Berdasarkan Kawasan Kota Surabaya Tahun 2016 - 2017

...................................................................................................................................... IV-39

Tabel 4.26 Lokasi Taman Aktif dan Taman Pasif Yang Tersebar di Kota Surabaya Tahun 2017 ... IV-39

Tabel 4.27 Luas Penggunaan Lahan Kota Surabaya ..................................................................... IV-53

Tabel 5.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya .................................................................................... V-4

Tabel 5.2 Luas Masing-Masing Jenis Tutupan Lahan di Kota Surabaya ...................................... V-6

Tabel 5.3 Persebaran Tutupan Lahan (Per UP) di Kota Surabaya ............................................... V-7

Tabel 5.4 Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya ....................................... V-14

Tabel 5.5 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya ................................................ V-18

Tabel 5.6 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

...................................................................................................................................... V-22

Tabel 5.7 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya ......... V-26

Tabel 5.8 Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya ........................ V-30

Tabel 5.9 Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya ........................................ V-34

Tabel 5.10 Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya ................................... V-38

Tabel 5.11 Pembagian Unit Pengembangan (UP) di Kota Surabaya .............................................. V-40

Tabel 5.12 Danau / Waduk / Situ / Embung di Kota Surabaya ........................................................ V-81

Tabel 5.13 Penggunaan Air Tanah di Kota Surabaya Tahun 2013-2018 ........................................ V-96

Tabel 5.14 Rekapitulasi Penggunaan Air Tanah per UP di Kota Surabaya Tahun 2013-2018 ....... V-124

Page 10: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

ix

Tabel 5.15 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Subzona Kota Surabaya ............................................... V-126

Tabel 5.16 Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya ............................................... V-129

Tabel 5.17 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya .................... V-131

Tabel 5.18 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya V-140

Tabel 5.19 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya .......................... V-140

Tabel 5.20 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya Tahun

2018-2048 ..................................................................................................................... V-141

Tabel 5.21 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya Tahun 2018-2048 ... V-147

Tabel 5.22 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017 .... V-149

Tabel 5.23 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2048 .... V-150

Tabel 5.24 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di

Kota Surabaya .............................................................................................................. V-155

Page 11: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Klasifikasi Penataan Ruang ....................................................................................... II-4

Gambar 2.2 Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkuan Hidup Sebagai Core Business Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup .......................................................................... II-21

Gambar 2.3 Daya Dukung Lingkungan Sebagai Dasar Pembangunan Berkelanjutan .................. II-35

Gambar 3.1 Konsep DDTLH Dalam Kerangka Supply-Demand .................................................... III-21

Gambar 5.1 Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya .................................... V-12

Gambar 5.2 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya ...................... V-15

Gambar 5.3 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya .............................. V-19

Gambar 5.4 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota

Surabaya ................................................................................................................... V-23

Gambar 5.5 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

................................................................................................................................... V-27

Gambar 5.6 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya ...... V-31

Gambar 5.7 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya ...................... V-35

Gambar 5.8 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya .................. V-39

Page 12: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

xi

DAFTAR PETA

Peta 5.1 Peta Ekoregion Kota Surabaya ..................................................................................... V-2

Peta 5.2 Peta Tutupan Lahan Kota Surabaya ............................................................................. V-10

Peta 5.3 Peta Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya ........................................ V-13

Peta 5.4 Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya ................................................ V-17

Peta 5.5 Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

...................................................................................................................................... V-21

Peta 5.6 Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya ......... V-25

Peta 5.7 Peta Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya ........................ V-29

Peta 5.8 Peta Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya ........................................ V-33

Peta 5.9 Peta Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversita Kota Surabaya ...................................... V-37

Peta 5.10 Peta Batas Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya .................................................. V-44

Peta 5.11 Peta Persebaran Sumber Daya Air Kota Surabaya ...................................................... V-48

Peta 5.12 Peta Persebaran Lokasi Pintu Air Kota Surabaya ......................................................... V-49

Peta 5.13 Peta Persebaran Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas Air Kota Surabaya ................. V-50

Peta 5.14 Peta Persebaran Danau/Situ/Bozem Kota Surabaya .................................................... V-83

Peta 5.15 Peta Persebaran Waduk Kota Surabaya ...................................................................... V-84

Peta 5.16 Peta Zona Cekungan Air Tanah (CAT) Kota Surabaya ................................................. V-86

Peta 5.17 Peta Kadar PH Kota Surabaya...................................................................................... V-87

Peta 5.18 Peta Kedalaman Akuifer Atas Kota Surabaya ............................................................... V-88

Peta 5.19 Peta Ketebalan Akuifer Atas Kota Surabaya ................................................................. V-89

Peta 5.20 Peta Kedalaman Akuifer Bawah Kota Surabaya ........................................................... V-90

Peta 5.21 Peta Ketebalan Akuifer Bawah Kota Surabaya ............................................................. V-91

Peta 5.22 Peta Kedalaman Muka Air Tanah Kota Surabaya ......................................................... V-92

Peta 5.23 Peta Ketinggian Muka Air Tanah Kota Surabaya .......................................................... V-93

Peta 5.24 Peta Pemakaian Air Tanah Kota Surabaya ................................................................... V-125

Peta 5.25 Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017 .............................................. V-139

Peta 5.26 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2022 ..................................... V-143

Peta 5.27 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2023-2027 ..................................... V-144

Peta 5.28 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2028-2032 ..................................... V-145

Peta 5.29 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2033-2038 ..................................... V-146

Page 13: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) merupakan instrumen

hukum dalam bidang perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup, yang diatur dalam Pasal 9, 10,

dan 11 Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pada undang-undang yang sama di dalam Pasal 1 angka 4 mendefinisikan RPPLH sebagai perencanaan

tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya

dalam kurun waktu tertentu. Tahapan dalam penyusunan RPPLH terdiri dari inventarisasi lingkungan

hidup dan penetapan wilayah ekoregion. Adapun inventarisasi lingkungan hidup di tingkat wilayah

ekoregion dilakukan untuk menentukan daya dukung dan daya tampung serta cadangan sumber daya

alam dalam penyusunan RPPLH.

Selain untuk penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH),

daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup juga diperlukan dalam perencanaan pemanfaatan

ruang. Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Undang-

Undang Nomor 26 Tahun 2007. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup telah mengamanatkan hal tersebut untuk diterapkan dalam perencanaan

pemanfaatan sumber daya alam dan perencanaan pemanfaatan ruang. Sedangkan dalam Undang-

Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa penyusunan rencana

tata ruang wilayah kota harus mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Kota Surabaya merupakan ibu kota Provinsi Jawa Timur, sekaligus kota metropolitan terbesar

di Provinsi Jawa Timur. Dengan adanya status sebagai kota metropolitan, Kota Surabaya memiliki

perkembangan wilayah yang cepat. Perkembangan wilayah yang cepat ini menimbulkan pertumbuhan

penduduk yang meningkat dengan cepat pula sehingga menyebabkan kebutuhan penduduk untuk

memenuhi kebutuhan dasarpun meningkat pula. Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah air.

Dalam memenuhi kebutuhan air, Pemerintah Kota Surabaya membatasi penggunaan air tanah

karena berdampak pada penurunan tanah, sehingga diarahkan untuk memanfaatkan air permukaan.

Yang dimaksud dengan air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai

Page 14: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

I - 2

danau, lahan basah, atau laut. Dalam pemanfaatan air permukaan inipun perlu adanya regulasi untuk

mengendalikan dan melindungi pengelolaannya sehingga dapat menjadi sumber daya yang

berkelanjutan dan terbarukan.

Berdasarkan uraian di atas, besarnya amanat perundang-undangan terhadap penetapan daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam pembangunan wilayah, maka diperlukan penyusunan

daya dukung daya tampung lingkungan hidup. Hasil penyusunan daya daya tampung lingkungan hidup

ini nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan RPPLH, serta perencanaan pemanfaatan sumber

daya alam, perencanaan pembangunan, maupun perencanaan pemanfaatan ruang. Namun dalam

pelaksanaan kegiatan ini terdapat batasan dalam penyusunan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup Kota Surabaya. Untuk tahun anggaran 2018 akan dilakukan penyusunan daya dukung

dan daya tampung aspek sumber daya air, hal ini didasarkan pada urgensi aspek sumber daya air.

Berdasarkan Penyusunan Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa

Ekosistem Terkait Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, sumber daya air

memiliki tren semakin menurun baik kualitas maupun ketersediaanya pada air permukaan maupun air

tanah. Hal ini terjadi karena pengelolaan sumber daya air yang tidak memperhatikan daya dukung

lingkungan baik di hulu maupun di hilir, serta karena adanya proses pembangunan. Kondisi ini dapat

mengakibatkan ketersediaan maupun kualitas air yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah

penduduk yang tinggal di suatu kota. Oleh karena itu dibutuhkan upaya yang optimal untuk pengelolaan

sumber daya air, sehingga ketersediaan dan kualitasnya dapat selalu terjaga.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan

Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota

Surabaya ini bertujuan untuk menjadi acuan dalam penetapan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup sebagai dasar pada penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup (RPPLH), Rencana Tata Ruang Kota Surabaya, rencana pengembangan perkotaan serta

penyusunan dokumen lainnya yang membutuhkan kajian daya dukung daya tampung lingkungan hidup

sumber daya air di Kota Surabaya.

1.2.2 Sasaran

Adapun sasaran dari Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup

Sumber Daya Air Kota Surabaya ini meliputi:

Page 15: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

I - 3

a. Teridentifikasinya potensi dan ketersediaan sumber daya alam khususnya air serta bentuk

penguasaannya

b. Teridentifikasinya tingkat pengetahuan dalam pengelolaan sumber daya alam

c. Teridentifikasinya kerusakan, konflik, dan penyebab konflik yang timbul akibat pengelolaan sumber

daya alam

d. Teridentifikasinya dampak dan risiko perubahan iklim terhadap sumber daya air

e. Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah

Ruang lingkup wilayah dalam Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan

Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya adalah Kota Surabaya dengan memperhatikan ekoregion sumber

daya air permukaan.

1.3.2 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan dalam Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung

Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

a. Studi literatur dan tinjauan kebijakan terkait dengan upaya perlindungan dan pengelolaan sumber

daya air

b. Melakukan pendekatan penentuan daya dukung dan daya tampung sumber daya air

Sumber daya air yang tersedia di suatu kawasan perkotaan dapat berupa sumber air tanah dan air

permukaan. Akan tetapi mengarahkan untuk pengelolaan sumber daya air permukaan yaitu pada

badan air yang menjadi sumber-sumber air baku, seperti sungai, danau, dan waduk.

c. Melakukan identifikasi dan pengumpulan data dan informasi daya dukung dan daya tampung sumber

daya air

d. Melakukan penentuan daya dukung sumber daya air

Perhitungan ketersedian air

Perhitungan kebutuhan air

Perbandingan antara ketersedian dan kebutuhan air

e. Melakukan penentuan daya tampung sumber daya air

f. Penyusunan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya

Page 16: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

I - 4

1.4 Dasar Hukum

Dasar hukum dalam Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup

Sumber Daya Air Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

b. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007

nomor 68, Tambahan Lembaran Negara nomor 4725)

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan, (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 104)

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

e. Peraturan Pemerintah nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air

f. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2010 nomor 21)

g. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan kawasan Perkotaan

(Lembaran Negara Tahun 2009 nomor 68, Tambahan Lembaran Negara nomor 5004)

h. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah

i. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

j. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional

(Lembar negara Tahun 2008 nomor 42, Tambahan Lembar Negara nomor 4828)

k. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan

Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah

l. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Surabaya Tahun 2014-2034

m. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Penataan Sempadan Sungai

Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

n. Surat Edaran Nomor: SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 Tentang Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota

o. SNI 03-1733-2004, Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan

Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

Page 17: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

I - 5

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang; maksud, tujuan dan sasaran; dasar hukum; ruang

lingkup, serta sistematika penulisan dalam kegiatan Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya

Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya.

Bab 2 Tinjauan Teori dan Kebijakan

Bab ini berisikan tinjauan teori dan kebijakan yang mengatur terkait kegiatan Penyusunan

RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya.

Bab 3 Pendekatan dan Metodologi

Bab ini menguraikan pendekatan dan metodologi yang digunakan dalam kegiatan Penyusunan

RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya.

Bab 4 Gambaran Umum Kota Surabaya

Bab ini berisikan gambaran umum Kota Surabaya yang akan digunakan sebagai dasar dalam

analisa kegiatan Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Sumber

Daya Air Kota Surabaya.

Bab 5 Pembahasan

Bab ini menguraikan mengenai profil ekoregion aspek air permukaan, profil D3TLH aspek air

permukaan, analisa D3TLH aspek air permukaan, keterkaitan kebjakan perencanaan wilayah

kota surabaya yang berdampak pada pengelolaan lingkungan aspek air permukaan, target

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek air permukaan di Kota Surabaya, serta

rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek air permukaan di Kota

Surabaya.

Bab 6 Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dalam kegiatan Penyusunan RPPLH-Daya Dukung Daya

Tampung Lingkungan Hidup Sumber Daya Air Kota Surabaya.

Page 18: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 1

BAB II

TINJAUAN TEORI DAN KEBIJAKAN

2.1 Tinjauan Teori

2.1.1 Penataan Ruang

Ruang dalam istilah geografi umum adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan

biosfer, tempat hidup tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia (Jayadinata dalam Kodoatie & Sjarief,

2010). Berdasarkan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, disebutkan bahwa

ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam

bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan

memelihara kelangsungan hidupnya.

Sedangkan tata ruang diartikan sebagai wujud struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang

merupakan susunan pusat- pusat permukiman system jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi

sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan

fungsional. Sedangkan pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi

peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budidaya.

Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan

pengendalian pemanfaatan ruang. Upaya penataan ruang dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan

yang berkelanjutan. Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan,

pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. Penyelenggaraan penataan ruang

bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan

berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan:

Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan

Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan

memperhatikan sumber daya manusia

Terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat

pemanfaatan ruang

Adapun tujuan penataan ruang menurut Tarigan (2004), adalah menciptakan hubungan yang

serasi antara berbagai kegiatan pada wilayah-wilayah agar tercipta hubungan yang harmonis dan serasi.

Page 19: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 2

Sehingga akan mempercepat proses tercapainya kemakmuran dan terjaminnya kelestarian lingkungan

hidup.

Berdasarkan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007, penataan ruang diselenggarakan

berdasarkan azas-azas sebagai berikut:

1. Keterpaduan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengintegrasikan berbagai

kepentingan yang bersifat lintas sektor, lintas wilayah, dan lintas pemangku kepentingan (antara lain

Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat)

2. Keserasian, keselarasan, dan keseimbangan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan

mewujudkan keserasian antara struktur ruang dan pola ruang, keselarasan antara kehidupan

manusia dengan lingkungannya, keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan antar daerah

serta antara kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan

3. Keberlanjutan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan

kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan

generasi mendatang

4. Keberdayagunaan dan keberhasilgunaan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan

mengoptimalkan manfaat ruang dan sumber daya yang terkandung di dalamnya serta menjamin

terwujudnya tata ruang yang berkualitas

5. Keterbukaan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan memberikan akses yang seluas-

luasnya kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penataan ruang

6. Kebersamaan dan kemitraan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan mengutamakan

pemangku kepentingan

7. Perlindungan kepentingan umum, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan

mengutamakan kepentingan masyarakat

8. Kepastian hukum dan keadilan, yaitu bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan berlandaskan

hukum/ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahwa penataan ruang dilaksanakan dengan

mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat serta melindungi hak dan kewajiban semua pihak

secara adil dengan jaminan kepastian hukum

9. Akuntabilitas, yaitu bahwa penyelenggaraan penataan ruang dapat dipertanggung-jawabkan, baik

prosesnya, pembiayaannya, maupun hasilnya

Klasifikasikasi penataan ruang menurut Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 dibedakan

berdasarkan sistem, fungsi utama kawasan, wilayah administratif, kegiatan kawasan, dan nilai strategis

kawasan. Penjelasan masing-masing klasifikasi penataan ruang tersebut antara lain sebagai berikut:

Page 20: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 3

1. Penataan ruang berdasarkan sistem terdiri dari sistem wilayah dan sistem internal perkotaan.

Dalam hal ini, penataan ruang berdasarkan sistem wilayah merupakan pendekatan dalam penataan

ruang yang mempunyai jangkauan pelayanan pada tingkat wilayah. Sedangkan penataan ruang

berdasarkan sistem internal perkotaan merupakan pendekatan dalam penataan ruang yang

mempunyai jangkauan pelayanan di dalam kawasan perkotaan.

2. Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri atas kawasan lindung dan kawasan

budidaya. Dalam hal ini, penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan merupakan komponen

dalam penataan ruang baik yang dilakukan berdasarkan wilayah administratif, kegiatan kawasan,

maupun nilai strategis kawasan. Kawasan yang termasuk dalam kawasan lindung, antara lain:

a. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya, antara lain kawasan hutan

lindung, kawasan bergambut, dan kawasan resapan air.

b. Kawasan perlindungan setempat, antara lain sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan

sekitar danau/waduk, dan kawasan sekitar mata air.

c. Kawasan suaka alam dan cagar budaya, antara lain kawasan suaka alam, kawasan suaka alam

laut dan perairan lainnya, kawasan pantai berhutan bakau, taman nasional, taman hutan raya,

taman wisata alam, cagar alam, suaka margasatwa, serta kawasan cagar budaya dan ilmu

pengetahuan.

d. Kawasan rawan bencana alam, antara lain kawasan rawan letusan gunung berapi, kawasan

rawan gempa bumi, kawasan rawan tanah longsor, kawasan rawan gelombang pasang, dan

kawasan rawan banjir

e. Kawasan lindung lainnya, misalnya taman buru, cagar biosfer, kawasan perlindungan plasma

nutfah, kawasan pengungsian satwa, dan terumbu karang.

Sedangkan kawasan yang termasuk dalam kawasan budidaya adalah kawasan peruntukan hutan

produksi, kawasan peruntukan hutan rakyat, kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan

perikanan, kawasan peruntukan pertambangan kawasan peruntukan permukiman, kawasan

peruntukan industri, kawasan peruntukan pariwisata, kawasan tempat beribadah, kawasan

pendidikan dan kawasan pertahanan keamanan.

3. Penataan ruang berdasarkan wilayah administratif terdiri atas penataan ruang wilayah nasional,

penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan ruang wilayah kabupaten/kota.

4. Penataan ruang berdasarkan kegiatan kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan perkotaan

dan penataan ruang kawasan perdesaan. Kegiatan yang menjadi ciri kawasan perkotaan meliputi

tempat permukiman perkotaan serta tempat pemusatan dan pendistribusian kegiatan bukan

Page 21: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 4

pertanian, seperti kegiatan pelayanan jasa pemerintahan, kegiatan pelayanan sosial dan kegiatan

ekonomi. Sedangkan kegiatan yang menjadi ciri kawasan perdesaan meliputi tempat permukiman

perdesaan, kegiatan pertanian, kegiatan terkait pengelolaan tumbuhan alami, kegiatan pengelolaan

sumber daya alam, kegiatan pemerintahan, kegiatan pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.

5. Penataan ruang berdasarkan nilai strategis kawasan terdiri atas penataan ruang kawasan

strategis nasional, penataan ruang kawasan strategis provinsi, dan penataan kawasan strategis

kabupaten/kota yang dilakukan secara berjenjang dan komplementer. Komplementer dalam hal ini

adalah bahwa penataan ruang wilayah nasional, penataan ruang wilayah provinsi, dan penataan

ruang wilayah kabupaten/kota saling melengkapi satu sama lain, bersinergi, dan tidak terjadi

tumpang tindih kewenangan dalam penyelenggaraannya. Penataan ruang kawasan strategis

nasional meliputi ruang wilayah yurisdiksi dan wilayah kedaulatan nasional yang mencakup ruang

darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan.

Sedangkan, penataan kawasan strategis provinsi dan kabupaten/kota meliputi ruang darat, ruang

laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Gambar 2.1

Klasifikasi Penataan Ruang

Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiaan yang meliputi pengaturan, pembinaan,

pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang (Undang-Undang No. 26 Tahun 2007). Kegiatan

a. Sistem Wilayah b. Sistem Internal Perkotaan

a. Kawasan Lindung

b. Kawasan Budidaya

a. Penataan Ruang Wilayah Nasional

b. Penataan Ruang Wilayah Provinsi

c. Penataan Ruang Wilayah

Kabupaten/Kota

a. Penataan Ruang Kawasan Perkotaan

b. Penataan Ruang Kawasan Perdesaan

a. Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional

b. Penataan Ruang Kawasan Strategis Provinsi

c. Penataan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota

Klasifikasi

Penataan Ruang

Sistem

Fungsi Utama kawasan

Wilayah Administratif

Kegiatan Kawasan

Nilai Strategis Kawasan

Page 22: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 5

penataan ruang dimaksudkan untuk mengatur ruang dan membuat suatu tempat menjadi bernilai dan

mempunyai ciri khas dengan memperhatikan kondisi fisik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

yang rentan terhadap bencana, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya

buatan; kondisi ekonomi, sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta

ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai satu kesatuan; geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi.

Dalam pemanfaatan ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota dilakukan:

Perumusan kebijakan strategis operasionalisasi rencana tata ruang wilayah dan rencana tata ruang

kawasan strategis

Perumusan program sektoral dalam rangka perwujudan struktur ruang dan pola ruang wilayah dan

kawasan strategis

Pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan

strategis

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan strategis operasionalisasi rencana tata ruang wilayah dan

rencana tata ruang kawasan strategis ditetapkan kawasan budidaya yang dikendalikan dan kawasan

budidaya yang didorong pengembangannya, dan dalam pelaksanaannya dilaksanakan melalui

pengembangan kawasan secara terpadu. Pemanfaatan ruang tersebut dilaksanakan sesuai dengan:

Standar pelayanan minimal bidang penataan ruang

Standar kualitas lingkungan

Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

2.1.2 Lingkungan Hidup

A. Pengertian Lingkungan Hidup dan Jenis-Jenis Lingkungan Hidup

Pengertian lingkungan hidup menurut UU RI No. 32 Tahun 2009 adalah kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang

mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

McNauhgton & Wolf dalam Husein (1993) menyebutkan bahwa lingkungan hidup merupakan semua

faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan,

pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi manusia. Sedangkan jika dikaji dari sisi ilmu

lingkungan, lingkungan hidup adalah ekologi, serta dengan mempertimbangkan disiplin lain terutama

ekonomi dan geografi (Soerjani & Djajadiningrat, 1985).

Sifat lingkungan hidup ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu jenis dan masing-masing jenis

unsur lingkungan hidup tersebut, hubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup

Page 23: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 6

tersebut, kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup, dan faktor non-materiil suhu, cahaya dan

kebisingan (Soemarwono,1994). Faktor-faktor tersebut menentukan lingkungan hidup akan menjadi

lebih baik atau akan menjadi lebih buruk. Sehingga untuk menciptakan lingkungan yang harmonis,

antara faktor lingkungan dan lingkungannya harus seimbang.

Secara umum lingkungan hidup merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan hayati,

lingkungan non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial. Sumber daya alam merupakan

salah satu unsur lingkungan alam, baik hayati maupun non hayati, yang diperlukan manusia untuk

memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. Sumber daya alam sangat banyak

dan melimpah, dari hal tersebut sumber daya alam diklasifikasikan menjadi sumber daya alam

terbarui dan tak terbarui.

B. Kerusakan Lingkungan Hidup dan Jenis-Jenisnya

Kerusakan lingkungan merupakan penurunan mutu lingkungan yang ditandai dengan

hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya fauna liar, dan kerusakan ekosistem. Hal

tersebut merupakan salah satu ancaman yang paling berbahaya untuk kelangsungan hidup

manusia. Lingkungan alam yang rusak berdampak terhadap kehidupan manusia sehingga

berpotensi menghasilkan bencana untuk saat ini dan untuk masa-masa yang akan datang.

Kerusakan lingkungan hidup terjadi karena faktor alami maupun karena akibat ulah manusia (faktor

buatan). Faktor alami kerusakan lingkungan hidup meliputi bencana alam dan cuaca yang tidak

menentu. Bencana alam tersebut dapat berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung,

angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi keselamatan manusia

maupun makhluk hidup lainnya, bencana alam tersebut dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan.

Sedangkan kerusakan lingkungan dilihat dari faktor buatan, terjadi akibat eksploitasi sumber

daya alam yang dilakukan manusia secara berlebihan dan tidak dilakukan regenerasi kembali.

Kegiatan-kegiatan manusia di lingkungan hidupnya akan menyebabkan permasalahan lingkungan

seperti pencemaran lingkungan baik pencemaran udara, air tanah dan suara yang berdampak pada

adanya tanah kritis, penyimpangan iklim, hujan asam, penipisan lapisan ozon dan lain sebagainya.

Rahmadi dalam Syaprillah (2016) menambahkan bahwa beberapa faktor juga dapat

menimbulkan permasalahan atau kerusakan lingkungan antara lain teknologi, penduduk, ekonomi,

politik, dan tata nilai yang berlaku. Penerapan teknologi baik dalam hal industri, pertanian,

transportasi, hingga komunikasi dapat menjadi salah satu sumber terjadinya masalah-masalah

lingkungan seperti pencemaran lingkungan (Commoner, 1973). Dari segi ekonomi, Hardin dalam

Syaprillah (2016) menyebutkan bahwa alasan-alasan ekonomi yang sering kali menggerakkan

Page 24: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 7

perilaku manusia dan keputusan-keputusan yang diambil oleh manusia secara perorangan maupun

dalam kelompok, terutama dalam hubungannya dengan pemanfaatan common property meliputi

sungai, padang rumput, udara, dan laut. Karena sumber daya tersebut dapat bebas untuk

dimanfaatkan oleh setiap orang untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing, maka setiap orang

berusaha dan berlomba-lomba untuk memanfaatkan atau mengeksploitasi sumber daya semaksimal

mungkin guna memperoleh keuntungan pribadi.

C. Pengawasan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Pengawasan merupakan aktivitas atau upaya yang mengontrol suatu ketetapan atau

ketentuan standar untuk mendapatkan hasil seperti yang direncanakan. Menurut Mockler,

pegawasan pada dasarnya merupakan upaya yang sistematis untuk menentukan standar kinerja,

merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi aktual dengan standar yang

ditentukan, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur besarnya, serta mengambil

tindakan yang diperlukan untuk menjamin bahwa seluruh sumber daya organisasi digunakan dengan

cara yang paling efentif dan efisien untuk menapai tujuan. Berkaitan dengan lingkungan,

pengawasan lingkungan hidup diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara

langsung atau tidak langsung oleh Fungsional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah, yang

bertujuan untuk mengetahui, memastikan dan menetapkan tingkat ketaatan penanggung jawab

usaha dan/atau kegiatan atas ketentuan yang ditetapkan dalam izin lingkungan dan peraturan

perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Hamid &

Pramudyanto, 2007). Budiati (2012) menambahkan bahwa perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup sebagai usaha pencegahan, penanggulangan kerusakan dan pencemaran serta

pemulihan kualitas lingkungan hidup, yang mana telah menuntut dikembangkannya berbagai

perangkat kebijaksanaan dan program serta kegiatan yang didukung oleh sistem pendukung

perlindungan dan pengelolaan lingkungan lainnya.

Pengelolaan lingkungan dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk memelihara atau

memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan sebaik-

baiknya (Soemarwono, 1994). Sedangkan menurut Randolph (2004), pengelolaan lingkungan

diartikan sebagai pengendalian atau arahan interaksi antara manusia dan lingkungan untuk

melindungi dan memperkaya kesehatan dan kesejahteraan manusia sekaligus kualitas lingkungan.

Randolph menjelaskan bahwa pengelolaan lingkungan dikelompokkan menjadi:

1. Pengelolaan interaksi antara manusia dan lingkungan

2. Perencanaan lingkungan

Page 25: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 8

3. Perencanaan tata guna lahan untuk pengelolaan lingkungan

4. Kolaborasi antara pengelolaan lingkungan dengan partisipasi publik

5. Pengelolaan DAS dan ekosistem

Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara bermacam-

macam (Soemarwoto dalam Syaprillah, 2016), yaitu:

1. Pengelolaan lingkungan secara rutin

2. Perencanaan dini pengelolaan lingkungan suatu daerah yang menjadi dasar dan tutntutan bagi

perencanaan pembangunan

3. Perencanaan pengelolaan lingkungan berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang akan

terjadi sebagai akibat suatu proyek pembangunan yang sedang direncanakan

4. Perencanaan pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki lingkungan yang mengalami

kerusakan, baik karena sebab alamiah maupun karena tindakan manusia

Silalahi (2001) menambahkan bahwa pengelolaan lingkungan hidup juga berkaitan dengan

hak dan kewajiban setiap orang, dimungkinkan atau dibuka kemungkinan bagi setiap orang untuk

mengajukan gugatan karena sehat dan bersihnya lingkungan hidup merupakan kepentingan umum

dan juga kepentingan setiap orang.

2.1.3 Penataan Ruang dalam Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi

Lingkungan Hidup

Penataan ruang menyangkut seluruh aspek kehidupan sehingga masyarakat perlu mendapat

akses dalam proses perencanaan tersebut. Selain itu, penataan ruang tidak hanya untuk kepentingan

sektor ekonomi tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Menurut Devas and Rakodi (1993),

setiap pembangunan harus memperhatikan aspek-aspek lingkungan seperti:

Meminimalisasi dampak dari pembangunan dan kegiatan-kegiatan pada perubahan ekologi

Meminimalisasi risiko akibat adanya perubahan-perubahan terhadap bumi, seperti kerusakan

lapisan ozon, pemanasan global yang disebabkan emisi Karbon Dioksida, perubahan iklim lokal yang

disebabkan banjir, kekeringan, penebangan liar

Meminimalisasi polusi udara, air, dan tanah

Adanya jaminan dan pembangunan yang berkelanjutan serta berwawasan lingkungan

Sedangkan menurut Keraf dalam Kodoatie & Sjarief (2010) menyebutkan bahwa terdapat 9

prinsip etika lingkungan lingkungan yang wajib ditaati dalam pembangunan, meliputi:

Hormat terhadap alam (respect for nature)

Page 26: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 9

Bertanggung jawab kepada alam (responsibility for nature)

Solidaritas kosmis (cosmic solidarity)

Peduli kepada alam (caring for nature)

Tidak merugikan (no harm)

Hidup selaras dengan alam (living harmony with nature)

Keadilan

Demokrasi

Integritas moral

Dari beberapa penjelasan sebelumnya, dapat diketahui bahwa penataan ruang memiliki peranan

penting dalam usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam Undang-undang No. 32

Tahun 2009 dijelaskan bahwa untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup dan keselamatan

masyarakat, wajib di dasarkan pada Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan perencanaan tata

ruang wilayah ditetapkan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis berisi tentang kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan

hidup untuk pembangunan, perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup, kinerja

layanan/jasa ekosistem, efisiensi pemanfaatan sumber daya alam, tingkat kerentanan dan kapasitas

adaptasi terhadap perubahan iklim, dan tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati.

Selanjutnya, hasil pengkajian tersebut dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan tata ruang

wilayah. Apabila dari hasil pengkajian tersebut terdapat aktivitas yang memberikan dampak negatif bagi

lingkungan dapat ditertibkan melalui pengendalian pemanfaatan ruang yaitu sebuah upaya untuk

mewujudkan tertib tata ruang.

Penataan ruang mempunyai peranan penting bagi perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup juga tertuang dalam Undang-Undang no. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yaitu bahwa

penataan ruang diselenggarakan guna mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan

lingkungan buatan, terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya

buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, guna terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan

pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Dari kedua undang-undang

tersebut dapat diketahui bahwa pentingnya penataan ruang dalam upaya pemeliharaan dan

perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup pada umumnya terletak pada penentuan

peruntukan penggunaan ruang atau dalam pemanfaatan sumber-sumber daya yang ada di dalamnya.

Dengan peruntukan yang jelas, mala semua kepentingan yang terkait dengan pemanfaatannya dapat

Page 27: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 10

diakomodasi sehingga tercipta harmonisasi dalam pemanfaatan ruang yang dapat mewujudkan nilai

tambah berupa pemanfaatan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan (Wahid, 2011).

2.1.4 Sumber Daya Air

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia.

97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2/3 bagiannya berada

dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di

dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara.

Sumber air tawar antara lain sebagai berikut:

1. Air permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan secara

alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan,

penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.

Meski satu-satunya sumber alami bagi perairan permukaan hanya presipitasi dalam area tangkapan

air, total kuantitas air dalam sistem dalam suatu waktu bergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor

tersebut termasuk kapasitas danau, rawa, dan reservoir buatan, permeabilitas tanah di bawah

reservoir, karakteristik aliran pada area tangkapan air, ketepatan waktu presipitasi dan rata-rata

evaporasi setempat. Semua faktor tersebut juga memengaruhi besarnya air yang menghilang dari

aliran permukaan.

Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan faktor-faktor

tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan melakukan

pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya dengan mengeringkan lahan basah. Manusia

juga sering meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-

saluran untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.

2. Aliran sungai bawah tanah

Total volume air yang dialirkan dari daratan menuju lautan dapat berupa kombinasi aliran air yang

dapat terlihat dan aliran yang cukup besar di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah

tanah yang disebut dengan zona hiporeik (hyporheic zone). Untuk beberapa sungai di lembah-

lembah yang besar, komponen aliran yang "tidak terlihat" mungkin cukup besar dan melebihi aliran

permukaan. Zona hiporeik seringkali membentuk hubungan dinamis antara perairan permukaan

dengan perairan subpermukaan dengan saling memberi ketika salah satu bagian kekurangan air.

Page 28: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 11

Hal ini terutama terjadi di area karst di mana lubang tempat terbentuknya hubungan antara sungai

bawah tanah dan sungai permukaan cukup banyak.

3. Air tanah

Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam. Air

tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah water table. Terkadang berguna

untuk membuat perbedaan antara perairan di bawah permukaan yang berhubungan erat dengan

perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut

dengan "air fosil").

Sistem perairan di bawah permukaan dapat disamakan dengan sistem perairan permukaan dalam

hal adanya input, output, dan penyimpanan. Perbedaan yang paling mendasar adalah kecepatan

dan kapasitasnya; air tanah mengalir dengan kecepatan bervariasi, antara beberapa hari hingga

ribuan tahun untuk muncul kembali ke perairan permukaan dari wilayah tangkapan hujan, dan air

tanah memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dari perairan permukaan.

Input alami dari air tanah adalah serapan dari perairan permukaan, terutama wilayah tangkapan air

hujan. Sedangkan output alaminya adalah mata air dan serapan menuju lautan.

Air tanah mengalami ancaman berarti menghadapi penggunaan berlebihan, misalnya untuk mengairi

lahan pertanian. Penggunaan secara belebihan di area pantai dapat menyebabkan mengalirnya air

laut menuju sistem air tanah, menyebabkan air tanah dan tanah di atasnya menjadi asin (intrusi air

laut).

4. Desalinasi

Desalinasi adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air tawar.

Proses desalinasi yang paling umum adalah destilasi dan osmosis terbalik. Desalinasi saat ini cukup

mahal jika dibandingkan dengan mengambil langsung dari sumber air tawar, hanya sebagian kecil

kebutuhan manusia terpenuhi melalui desalinasi.

2.1.5 RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) adalah perencanaan

tertulis yang memuat potensi, masalah LH, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun

waktu tertentu. Tujuan penyusunan RPPLH antara lain sebagai berikut:

Mengharmonisasikan pembangunan dengan kemampuan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan melindungi keberlanjutan fungsi lingkungan hidup

Page 29: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 12

Menugatkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan masyarakat untuk pengendalian,

pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup

Meningkatkan ketahanan dan kesiapan dalam menghadapi perubahan iklim

Muatan RPPLH antara lain sebagai berikut:

Rencana Pemanfaatan dan/atau Pencadangan SDA

Rencana Pemeliharaan dan Perlindungan Kualitas dan/atau Fungsi Lingkungan Hidup

Rencana Pengendalian, Pemantauan, serta Pendayagunaan dan Pelestarian SDA

Rencana Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

Tahapan RPPLH antara lain sebagai berikut:

Inventarisasi lingkungan hidup

Penetapan wilayah ekoregion

Penyusunan RPPLH

Prinsip RPPLH antara lain sebagai berikut:

Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan Rendah karbon

Partisipasi publik

Kerjasama antar daerah

Inventarisasi dalam RPPLH antara lain:

Ketersediaan dan kebutuhan

Air, udara, tanah, laut

Pangan, energi, lahan, hutan, kehati

Pencemaran dan kerusakan

Kualitas LH: baik atau buruk

Daya dukung dan daya tampung LH: meningkat atau menurun

Indikator kinerja RPPLH antara lain D3TLH, IKLH, keberlanjutan ekosistem, adaptasi dan mitigasi

perubahan iklim.

2.1.6 Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan kemampuan lingkungan hidup

untuk dapat mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain dan keseimbangan antar keduanya.

Dilihat dari sisi ketersediaan, konsep daya dukung secara umum melihat karakteristik wilayah, potensi

Page 30: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 13

sumber daya alam yang ada di suatu wilayah. Sedangkan dari sisi kebutuhan, yaitu dengan melihat

kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya dan arahan kebijakan prioritas suatu wilayah (Pedoman

Penentuan DDDTLH Tahun 2014). Pendapat lain terkait daya dukung lingkungan dijelaskan oleh Wijaya

dalam Setiawan (2004), bahwa daya dukung lingkungan mengandung dua komponen utama, yaitu

ketersediaan potensi sumber daya alam dan daya tampung lingkungan. Aspek alam meliputi unsur

lingkungan hidup yang terdiri dan sumber daya hayati maupun non hayati, sumber daya buatan, dan

sumber daya manusia. Sedangkan daya tampung lingkungan hidup merupakan kemampuan lingkungan

untuk menyerap zat, energi, dan komponen lain yang masuk atau dimusnahkan ke dalamnya. Sehingga

dari definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa daya tampung lingkungan berkaitan dengan kapasitas

lingkungan dalam menampung aktivitas yang memanfaatkan sumber daya alam pada suatu ekosistem

tertentu.

Dalam penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dilakukan melalui

pendekatan indikatif berdasarkan unit analisis, parameter, indikator dan tolak ukur pada masing-masing

unit analisis. Hal tersebut dikarenakan daya dukung dan daya tampung bersifat dinamis dan kompleks

serta sangat bergantung pada karakteristik geografi suatu wilayah, jumlah penduduk dan kondisi

eksisting sumber daya alam di wilayahnya masing-masing. Unit analisis adalah suatu analisis untuk

mengukur kemampuan wilayah baik level nasional, pulau/kepulauan, provinsi, ekoregion lintas

kabupaten/kota, kabupaten/kota dan ekoregion di wilayah kabupaten/kota serta lingkungan tematik

dalam konteks daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Dalam menentukan daya dukung, unit

analisis dapat terbagi atas unit administrasi maupun unit ekoregion dengan kebutuhan data yang

berberda. Parameter dalam penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan

komponen penentu DDDTLH berdasarkan unit analisis. Pengertian indikator dalam hal ini adalah metode

analisis yang akan digunakan unuk mengukur kemampuan wilayah dalam konteks daya dukung dan

daya tampung lingkungan hidup. Sedangkan yang dimaksud tolak ukur adalah satuan berdasarkan

parameter DDDTLH.

Teknik perhitungan daya dukung dan daya tampung tergantung dari fungsi atau tujuan yang

akan diukur. Setiap tujuan tersebut memiliki formulasi tersendiri karena karakteristik unit dan ukuran yang

berbeda. Berikut beberapa teknik pengukuran dan penentuan daya dukung berdasarkan fungsi dan

tujuan (adaptasi dari Muta’ali dalam Pedoman Penentuan DDDTLH (2014)):

Page 31: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 14

Tabel 2.1 Teknik Pengukuran dan Penentuan Daya Dukung Berdasarkan Fungsi dan Tujuan

No. Konsep/Tujuan Formulasi Keterangan

1 Daya Tampung Demografis

A = L / P A = Daya dukung lahan L = Luas lahan (ha) P = Populasi penduduk (jiwa) Bandingkan nilai A dengan tabel konsumsi lahan

Kebutuhan lahan menurut jumlah penduduk (Yeates) Populasi 10.000 (0,100 ha/jiwa); 25.000 (0,091); 50.000 (0,086); 100.000 (0,076); 250.000 (0,070); 500.000 (0,066); 1.000.000 (0,061); 2.000.000 (0,057).

2 Lingkungan (jejak ekologi)

DDE = BK/JE Keterangan: DDE = daya dukung ekologis BK = biokapasitas (ha/orang) Bki = (0,88 x LPLi x Fpi)/JP

BKt = ∑ 𝐵𝐾𝑖𝑘𝑖=1

Keterangan : BKi = biokapasitas penggunaan lahan (ha/kapita) LPLi = luas penggunaan lahan I (ha) 0,88 = konstanta (12%nya digunakan untuk

menjamin keberlangsungan biodiversitas (WWF, ZSL, dan GFN, 2006)

FPi = faktor produksi i (Ferguson,1998) JP = jumlah penduduk (jiwa) JE = jejak ekologis (ha/orang) JEi = JP x Ki x EFi

JEt = ∑ 𝐽𝐸𝑖𝑘𝑖=1

Keterangan : JEi = nilai jejak ekologis penggunaan lahan 1

(ha) JP = jumlah penduduk (jiwa) Ki = nilai kebutuhan lahan i, untuk memenuhi

konsumsi penduduk perkapita (ha/kapita) dengan menggunakan hasil penelitian WWF, ZSL, dan GFN (2006)

EF = faktor ekuivalen (hasil penelitian WWF, ZSL, dan GFN (2006)

JEt = nilai jejak ekologi total

DDE>1, berarti bahwa terjadi kondisi surplus, dimana ekosistem mampu mendukung penduduk yang tinggal di dalamnya DDE<1, berarti bahwa terjadi kondisi overshoot, dimana ekosistem tidak mampu mendukung yang tinggal Nilai Ki x EFi telah dihitung dan dihasilkan nilai koefisien yang dapat langsung diterapkan

Sumber: Pedoman Penentuan DDDTLH, 2014

Selain penentuan daya dukung berdasarkan fungsi atau tujuan, penentuan daya dukung juga

dapat diukur berdasarkan tipologi media seperti lahan, air, serta beberapa sektor ekonomi baik pada

tingkat nasional, regional maupun ekoregion.

Tabel 2.2 Daya Dukung Lahan dan Daya Dukung Air Ditentukan Oleh Adanya Ketersediaan dan Kebutuhan

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

1 Daya Dukung Lahan

Total produksi aktual seluruh komoditas setempat 1. Populasi penduduk

Page 32: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 15

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

2. Kebutuhan lahan per orang yang diasumsikan setara dengan luas lahan untuk menghasilkan 1 ton setara beras/tahun

St = ∑(𝑃𝑖 𝑥 𝐻𝑖)

𝐻𝑏 x

1

𝑃𝑡𝑣𝑏

Keterangan : SL = ketersediaan lahan (ha) Pi = produksi aktual tiap jenis komoditi (satuan

tergantung kepada jenis komoditas). Komoditas yang diperhitungkan meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan

Hi = harha satuan tiap jenis komoditas (Rp/satuan) di tingkat produsen

Hb = harga satun beras (Rp/kg) di tingkat produsen Ptvb = produktivitas beras Dalam perhitungan ini, faktor konversi yang digunakan untuk menyetarakan produk non beras dengan beras adalah harga

DL = N x KHLL

Keterangan : DL = total kebutuhan lahan setara beras (ha) N = jumlah penduduk (orang) KHLL = luas lahan yang dibutuhkan untuk

kebutuhan hidup layak per penduduk a. Luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan

hidup layak per penduduk merupakan kebutuhan hidup layan per penduduk dibagi produktifitas beras lokal

b. Kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan sebesar 1 ton setara beras/kapita/tahun

c. Daerah yang tidak memiliki data produktivitas beras lokal, dapat menggunakan data rata-rata produktivitas beras nasional sebesar 2400 kg/ha/tahun

Daya dukung lahan Bila SL > DL, daya dukung lahan dinyatakan surplus Bila SL < DL, daya dukung lahan dinyatakan defisit atau terlampaui

2 Daya Dukung Air

1. Koefisien limpasan untuk setiap jenis penggunaan lahan

2. Luas setiap jenis penggunaan lahan

1. Populasi penduduk 2. Kebutuhan air per orang bersarkan pola

konsumsi

Metode koefisien limpasan yang dimodifikasi dari rumus rasional.

C = ∑(𝑐𝑖 𝑥 𝐴𝑖) / ∑ 𝐴𝑖 R = ∑ 𝑅𝑖 / m SA = 10 x C x R x A Keterangan : SA = ketersediaan air (m3/tahun) C = koefisien limpasan pertimbangan Ci = koefisien limpasan penggunaan lahan i Ai = luas penggunaan lahan i R = rata-rata aljabar curah hujan tahunan wilayah (mm/tahunan) Ri = curah hujan tahunan pada stasiun i m = jumlah stasiun pengamatan curah hujan A = luas wilayah (ha) 10 = faktor konversi dari mm.ha menjadi m3

Perhitungan kebutuhan air Rumus : DA = N x KHLA Keterangan: DA = total kebutuhan air (m3/tahun) N = jumlah penduduk (orang) KHLA = kebutuhan air untuk hidup layak = 1600 m3 air/kapita/tahun; = 2 x 800 m3 air/kapita/tahun, dimana 800 m3 air/kapita/tahun merupakan kebutuhan air untuk keperluan domestik dan untuk menghasilkan pangan (lihat keterangan di bawah untuk total kebutuhan air dan tentang air virtual (kebutuhan air untuk menghasilkan satu satuan produk) 2.0 = merupakan faktor koreksi untuk

memperhitungkan kebutuhan hidup layak yang mencakup kebutuhan pangan, domestik, dan lainnya.

Page 33: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 16

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

Catatan: kriteria WHO untuk kebutuhan air total sebesar 1000-2000 m3 air/kapita/tahun

Keterangan (koefisien limpasan menurut penggunaan lahan) 1. Kota, jalan aspal, atap genteng (0,7-0,9) 2. Kawasan industri (0,5-0,9) 3. Permukiman multi unit, pertokoan (0,6-0,7) 4. Kompleks perumahan (0,4-0,6) 5. Villa (0,3-0,5) 6. Taman, pemakaman (0,1-0,3) 7. Pekarangan tanah berat

a. > 7% (0,15-0,2) b. 2 - 7% (0,18-0,22) c. < 2 % (0,13-0,17)

8. Pekarangan tanah ringan a. > 7% (0,15-0,2) b. 2 – 7% (0,10-0,15) c. < 2% (0,05-0,10)

9. Lahan berat (0,40) 10. Padang rumput (0,35) 11. Lahan budidaya pertanian (0,30) 12. Hutan produksi (0,18)

Keterangan (kebutuhan air) Sebagai contoh untuk kebutuhan air 1. Beras, 120 kg/th setara dengan 324.000 m3/th 2. Air minum dan rumah tangga, 120 l/h = 43,20

m3/th 3. Telor 1 kg berisi 16 telor, setara 105,75 m3/th 4. Buah 1 kg jeruk = 5 buah, setara 3,84 m3/th 5. Daging 1/10 kg/5 hari, setara dengan 20,16

m3/th 6. Salad = 5,40 m3/th 7. Kedelai 276,00 m3/th Total = 778,35 m3/th

Penentuan status daya dukung air Bila SA > DA, daya dukung air dinyatakan surplus Bila SA < DA, daya dukung air dinyatakan defisit atau terlampaui

Sumber: Pedoman Penentuan DDDTLH, 2014

2.1.7 Jasa Ekosistem

Jasa Ekosistem adalah manfaat yang diperoleh oleh manusia dari berbagai sumberdaya dan

proses alam yang secara bersama-sama diberikan oleh suatu ekosistem (MA, 2005). Jasa ekosistem

dikategorikan menjadi empat, yaitu meliputi jasa penyediaan (provisioning), jasa pengaturan (regulating),

jasa budaya (cultural), dan jasa pendukung (supporting) (MA, 2005). Berdasarkan empat kategori ini

dikelaskan ada 23 kelas klasifikasi jasa ekosistem, yaitu (De Groots, 2002):

1. Jasa penyediaan : (1) bahan makanan, (2) air bersih, (3) serat, bahan bakar dan bahan dasar lainnya

(4) materi genetik,(5) bahan obat dan biokimia, (6) spesies hias.

2. Jasa Pengaturan : (7) Pengaturan kualitas udara, (8) Pengaturan iklim, (9) Pencegahan gangguan,

(10) Pengaturan air, (11) Pengolahan limbah, (12) Perlindungan tanah, (13) Penyerbukan, (14)

Pengaturan biologis, (15) Pembentukan tanah.

3. Budaya : (16) Estetika, (17) Rekreasi, (18) Warisan dan indentitas budaya, (20) Spiritual dan

keagamaan, (21) Pendidikan.

4. Pendukung : (22) Habitat berkembang biak, (23) Perlindungan plasma nutfah.

Page 34: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 17

Berdasarkan pengertian dan klasifikasi tersebut, terdapat kesamaan substansi pengertian jasa

ekosistem dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup, dimana pengertian jasa

penyediaan, budaya lebih mencerminkan konsep daya dukung lingkungan dan jasa pengaturan memiliki

kesamaan susbtansi dengan daya tampung lingkungan. Sedangkan jasa pendukung bisa bermakna dua

yaitu daya dukung maupun daya tampung lingkungan.

Secara operasional, kajian ini menetapkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

dengan pendekatan konsep jasa ekosistem, dengan pengembangan asumsi dasar sebagai berikut :

Semakin tinggi jasa ekosistem suatu wilayah, maka semakin tinggi kemampuan lingkungan hidup

untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya

(lihat jasa penyediaan, Jasa budaya, dan pendukung)

Semakin tinggi jasa ekosistem suatu wilayah, maka semakin tinggi kemampuan lingkungan hidup

untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya

(lihat jasa pengaturan)

Konsep daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup berbasis konsep jasa ekosistem

tersebut di atas, secara operasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan keruangan yaitu

menyusun peta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup jasa ekosistem sebanyak jenis jasa

ekosistem yang dikaji. Dengan dihasilkannya peta tersebut dapat diketahui luasan, distribusi, dan indeks

daya dukung jasa lingkungan.

2.2 Tijauan Kebijakan

2.2.1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup

Daya dukung lingkungan hidup merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung

perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya. Sedangkan daya

tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, atau

komponen lain yang masuk atau dimasukan ke dalamnya. Dalam UU No 32 Tahun 2009, Renccana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) didefinisikan sebagai perencanaan tertulis

yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya dalam

kurun waktu tertentu. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan bertujuan untuk:

1. Melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

2. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia

3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian ekosistem

Page 35: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 18

4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup

5. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan hidup

6. Menjamin terpenuhnya keadilan generasi masa kini dan generasi masa depan

7. Menjamin pemenuhan dan pelindungan hak atas lingkungan hidup sebagai bagian dari hak asasi

manusia

8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana

9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan

10. Mengantisipasi isu lingkungan global

Dalam UU No 32 Tahun 2009 dijabarkan bahwa dalam perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup meliputi poin sebagai berikut:

A. PERENCANAAN

Pada bagian perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan beberapa

tahapan diantaranya sebagai berikut :

1. Inventarisasi Lingkungan Hidup

Inventarisasi lingkungan hidup terdiri dari inventarisasi lingkungan hidup:

a. Tingkat nasional

b. Tingkat pulau/kepulauan

c. Tingkat wilayah ekoregion

Inventarisasi lingkungan hidup dilaksanakan untuk memperoleh data dan informasi mengenai

sumber daya alam yang meliputi:

a. Potensi dan ketersediaan

b. Jenis yang dimanfatkan

c. Bentuk penguasaan

d. Pengetahuaan pengelolaan

e. Bentuk kerusakan

f. Konflik dan penyebab konflik yang timbul akibat pengelolaan

2. Penetapan Wilayah Ekoregion

Penetapan wilayah ekoregion ditetapkan dengan mempertimbangkan kesamaan:

a. Karakteristik bentang alam

b. Daerah aliran sungai

c. Iklim

d. Flora dan fauna

Page 36: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 19

e. Sosial budaya

f. Ekonomi

g. Kelembagaan masyarakat

h. Hasil inventarisasi lingkungan hidup

Inventarisasi lingkungan hidup di tingkat wilayah ekoregion dilakukan untuk menentukan daya

dukung dan daya tampung serta cadangan sumber daya alam

3. Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas:

a. RPPLH Nasiolan

b. RPPLH provinsi

c. RPPLH kabupaten/kota

RPPLH kabupaten/kota disusun berdasarkan:

a. RPPLH Provinsi

b. Inventarisasi tingkat pulau/kepulauan

c. Inventarisasi tingkat ekoregion

Dalam penyusunan RPPLH terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

a. Keragaman karakter dan fungsi ekologis

b. Sebaran penduduk

c. Sebaran potensi sumber daya alam

d. Kearifan lokal

e. Aspirasi masyarakat

f. Perubahan iklim

RPPLH memuat rencana tentang:

d. Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam

e. Pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup

f. Pengendalian, pemantauan, serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam

g. Adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim

RPPLH menjadi dasar dalam penyusunan dan dimuat dalam rencana pembangunan jangka

panjang dan rencana pembangunan jangka menengah

B. PEMANFAATAN

Pemanfaatan sumber daya alam dilaksanakan berdasarkan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup dengan memperhatikan:

Page 37: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 20

1. Keberlanjutan proses dan fungsi lingkungan hidup

2. Keberlanjutan produktivitas lingkungan hidup

3. Keselamatan mutu hidup, dan kejahteraan masyarakat

C. PENGENDALIAN

Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka untuk

pelestarian fungsi lingkungan hidup. Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan

hidup tersebut meliputi:

1. Pencegahan

Instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri dari; KLHS,

Tata ruang, Baku mutu lingkungan hidup, Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, Amdal,

UKL-UPL, Perizinan, Instrumen ekonomi lingkungan hidup, Peraturan perundang-undangan

berbasis lingkungan hidup, Anggaran berbasis lingkungan hidup, Analisis resiko lingkungan

hidup, Audit lingkungan hidup, dan Instrumen lain sesuai dengan kebutuhan dan/atau

perkembnagan ilmu pengetahuan

2. Penanggulangan

Penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dilakukan dengan:

a. Memberikan informasi peringatan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

kepada masyarakat

b. Pengisolasian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

c. Penghentian sumber pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup

d. Cara lain yang sesuai dengan perkembnagan ilmu pengetahuan dan teknologi

e. Pemulihan

Pemulihan fungsi lingkungan hidup dilakukan dengan tahapan:

a. Penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar

b. Remidiasi

c. Rehabilitasi

d. Reestorasi

e. Cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

D. PEMELIHARAAN

Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakuakn dalam pemiliharaan lingkungan hidup diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Konservasi sumber daya alam

Page 38: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 21

Kegiatan konservasi sumber daya alam tersebut meliputi:

Perlindungan sumber daya alam

Pengawetan sumber daya alam

Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam

2. Pencadangan sumber daya alam

3. Pelestarian fungsi atmosfer, yang meliputi:

Upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

Upaya perlindungann lapisan ozon

Gambar 2.2 Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkuan Hidup

Sebagai Core Business Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

2.2.2 Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

Undang-undang nomor 26 tahun 2007 membahas mengenai penataan ruang sebagai suatu

sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Undang-Undang ini mengamanatkan perlunya dilakukan penataan ruang yang dapat mengharmoniskan

lingkungan alam dan lingkungan buatan, yang mampu mewujudkan keterpaduan penggunaan sumber

daya alam dan sumber daya buatan, serta yang dapat memberikan pelindungan terhadap fungsi ruang

dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang. Kaidah

INVENTARISASIKOMPONEN LH

Pasal 8

DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG LHPasal 12 (3) dan (4)

RPPLHPasal 9-10

KLHSPasal 16 (a)Pasal 17 (2)

RTRW

RPJM/P

KRP lain

Pemanfaatan SDAPasal 12 (1) dan (2)

RPJM/PPasal 10 (5)

ASPEK LH LAINNYA

EkoregionPasal 7

BAGAN KETERKAITAN DDDTLH

Page 39: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 22

penataan ruang ini harus dapat diterapkan dan diwujudkan dalam setiap proses perencanaan tata ruang

wilayah.

Penataan ruang diselenggarakan dengan memperhatikan:

a. Kondisi fisik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang rentan terhadap bencana

b. Potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan; kondisi ekonomi,

sosial, budaya, politik, hukum, pertahanan keamanan, lingkungan hidup, serta ilmu pengetahuan dan

teknologi sebagai satu kesatuan

c. Geostrategi, geopolitik, dan geoekonomi

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah harus memperhatikan:

a. Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional

b. Perkembangan permasalahan regional dan global, serta hasil pengkajian implikasi penataan ruang

nasional

c. Upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan serta stabilitas ekonomi

d. Keselarasan aspirasi pembangunan nasional dan pembangunan daerah

e. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

f. Rencana pembangunan jangka panjang nasional

g. Rencana tata ruang kawasan strategis nasional

h. Rencana tata ruang wilayah provinsi dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota

Pemanfaatan ruang dilaksanakan sesuai dengan:

a. Standar pelayanan minimal bidang penataan ruang

b. Standar kualitas lingkungan

c. Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

Dari hal tersebut diketahui bahwa dalam penyusunan RTRW juga harus memperhatikan Daya

Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup sehingga dokumen Rencana Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) perlu untuk disusun.

2.2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air

Peraturan Pemerintah Nomor 121 Tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air

digunakan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang

Pengairan, yang berbunyi:

1. Pengusahaan air dan atau sumber-sumber air yang ditujukan untuk meningkatkan kemanfaatannya

bagi kesejahteraan Rakyat pada dasarnya dilakukan oleh Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah.

Page 40: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 23

2. Badan Hukum, Badan Sosial dan atau perorangan yang melakukan pengusahaan air dan atau

sumber-sumber air, harus memperoleh izin dari Pemerintah, dengan berpedoman kepada azas

usaha bersama dan kekeluargaan.

Pengusahaan sumber daya air dilakukan pada sumber daya air permukaan dan air tanah.

Pengusahaan sumber daya air dilakukan dengan memperhatikan fungsi sosial dan lingkungan hidup,

serta terjaminnya keselamatan kekayaan negara dan kelestarian lingkungan.

Pengusahaan sumber daya air diselenggarakan dengan memperhatikan prinsip:

a. Tidak mengganggu, mengesampingkan, dan meniadakan hak rakyat atas air

b. Perlindungan negara terhadap hak rakyat atas air

c. Kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu hak asasi manusia

d. Pengawasan dan pengendalian oleh negara atas air bersifat mutlak

e. Prioritas utama pengusahaan atas air diberikan kepada badan usaha milik negara atau badan usaha

milik daerah

f. Pemberian izin pengusahaan sumber daya air dan izin pengusahaan air tanah kepada usaha swasta

dapat dilakukan dengan syarat tertentu dan ketat setelah prinsip dipenuhi dan masih terdapat

ketersediaan air

Pemberian izin pengusahaan sumber daya air dilakukan secara ketat dengan urutan prioritas:

a. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari bagi kelompok yang memerlukan air dalam jumlah besar

b. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang mengubah kondisi alami sumber air

c. Pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada

d. Pengusahaan sumber daya air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui sistem

penyediaan air minum

e. Kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik

f. Pengusahaan sumber daya air oleh badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah

g. Pengusahaan sumber daya air oleh badan usaha swasta atau perseorangan

Pemenuhan air untuk berbagai kebutuhan sumber daya air dilakukan melalui alokasi air. Prioritas

alokasi air ditentukan berdasarkan urutan prioritas:

a. Air baku untuk pemenuhan kebutuhan pokok minimal sehari-hari

b. Air baku untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang diperoleh tanpa memerlukan izin

c. Air baku untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang telah ditetapkan izinnya

d. Air untuk irigasi bagi pertanian rakyat dalam sistem irigasi yang sudah ada

e. Air untuk irigasi bagi pertanian rakyat yang telah ditetapkan izinnya

Page 41: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 24

f. Air bagi pengusahaan air baku untuk sistem penyediaan air minum yang telah ditetapkan izinnya

g. Air untuk kegiatan bukan usaha yang telah ditetapkan izinnya

h. Air bagi pemenuhan kebutuhan usaha air minum oleh badan usaha milik negara/badan usaha milik

daerah yang telah ditetapkan izinnya

i. Air bagi pemenuhan kebutuhan usaha selain air minum oleh badan usaha milik negara/badan

j. Usaha milik daerah yang telah ditetapkan izinnya

k. Air bagi pemenuhan kebutuhan usaha air minum oleh badan usaha swasta yang telah ditetapkan

izinnya

l. Air bagi pemenuhan kebutuhan usaha selain air minum oleh badan usaha swasta yang telah

ditetapkan izinnya

Pengusahaan sumber daya air dapat dilakukan pada:

a. Titik atau lokasi tertentu pada sumber air

b. Ruas tertentu pada sumber air

c. Bagian tertentu dari sumber air

d. Satu wilayah sungai secara menyeluruh

Izin pengusahaan air tanah diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun. Penetapan

masa berlaku izin pengusahaan air tanah dilakukan dengan memperhatikan:

a. Ketersediaan air

b. Kondisi dan lingkungan sumber air

c. Tujuan pengusahaan

Pemegang izin pengusahaan sumber daya air wajib untuk:

a. Mematuhi ketentuan dalam izin

b. Membayar biaya jasa pengelolaan sumber daya air dan membayar kewajiban keuangan lain sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

c. Melindungi dan memelihara kelangsungan fungsi sumber daya air

d. Melindungi dan mengamankan prasarana sumber daya air

e. Melakukan usaha pengendalian terjadinya pencemaran air

f. Melakukan perbaikan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan yang ditimbulkan

g. Memberikan akses untuk penggunaan air bagi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat

di sekitar lokasi kegiatan

Pemegang izin pengusahaan sumber daya air yang memerlukan kegiatan konstruksi, di samping

mempunyai kewajiban juga berkewajiban untuk:

Page 42: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 25

a. Mencegah terjadinya pencemaran air akibat pelaksanaan konstruksi

b. Memulihkan kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatan konstruksi

c. Menjamin kelangsungan pemenuhan air bagi kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di sekitar

lokasi kegiatan yang terganggu akibat pelaksanaan konstruksi

d. Memberikan tanggapan yang positif dalam hal timbul gejolak sosial masyarakat di sekitar lokasi

kegiatannya

e. Melaksanakan operasi dan/atau pemeliharaan terhadap prasarana dan/atau sarana yang dibangun

Dalam rangka pengelolaan sumber daya air, badan usaha milik negara dan badan usaha milik

daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab meliputi:

a. Penyediaan data dan informasi dalam penyusunan rancangan pola pengelolaan sumber daya air

pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

b. Penyediaan data dan informasi dalam penyusunan rancangan rencana pengelolaan sumber daya

air pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

c. Membantu pemerintah dalam melakukan pengendalian pemanfaatan dan pemeliharaan sempadan

sumber air pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

d. Pengembangan sumber daya air pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

e. Operasi dan pemeliharaan sumber daya air dan prasarananya pada wilayah sungai yang menjadi

wilayah kerjanya

f. Pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

g. Pemberian pertimbangan teknis dan saran dalam perizinan penggunaan, dan pengusahaan sumber

daya air pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

h. Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air

pada wilayah sungai yang menjadi wilayah kerjanya

2.2.4 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

Pengaturan penataan ruang diselenggarakan untuk:

a. Mewujudkan ketertiban dalam penyelenggaraan penataan ruang

b. Memberikan kepastian hukum bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab serta hak dan kewajibannya dalam penyelenggaraan penataan ruang

c. Mewujudkan keadilan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam seluruh aspek penyelenggaraan

penataan ruang

Pengaturan penataan ruang meliputi penyusunan dan penetapan:

Page 43: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 26

a. Rencana tata ruang wilayah, rencana tata ruang kawasan strategis, rencana detail tata ruang

termasuk peraturan zonasi yang ditetapkan dengan peraturan daerah

b. Ketentuan tentang perizinan, bentuk dan besaran insentif dan disinsentif, serta sanksi administratif

yang ditetapkan dengan peraturan kepala daerah

Prosedur penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten meliputi:

a. Proses penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten

b. Pelibatan peran masyarakat di tingkat kabupaten dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah

kabupaten

c. Pembahasan rancangan rencana tata ruang wilayah kabupaten oleh pemangku kepentingan di

tingkat kabupaten

Proses penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten melalui tahapan:

a. Persiapan penyusunan meliputi:

1. Penyusunan kerangka acuan kerja

2. Metodologi yang digunakan

3. Penganggaran kegiatan penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten

b. Pengumpulan data paling sedikit meliputi:

1. Data wilayah administrasi

2. Data fisiografis

3. Data kependudukan

4. Data ekonomi dan keuangan

5. Data ketersediaan prasarana dan sarana dasar

6. Data penggunaan lahan

7. Data peruntukan ruang

8. Data daerah rawan bencana

9. Peta dasar rupa bumi dan peta tematik yang dibutuhkan termasuk peta penggunaan lahan, peta

peruntukan ruang, dan peta daerah rawan bencana pada skala peta minimal 1: 50.000

c. Pengolahan data dan analisis paling sedikit meliputi:

1. Teknik analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang ditentukan melalui kajian

lingkungan hidup strategis

2. Teknik analisis keterkaitan antarwilayah kabupaten

d. Perumusan konsepsi rencana paling sedikit harus:

1. Mengacu pada:

Page 44: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 27

a) Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan rencana tata ruang wilayah provinsi

b) Pedoman dan petunjuk pelaksanaan bidang penataan ruang

c) Rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten yang bersangkutan

2. Memperhatikan:

a) Perkembangan permasalahan provinsi dan hasil pengkajian implikasi penataan ruang

kabupaten

b) Upaya pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi kabupaten

c) Keselarasan aspirasi pembangunan kabupaten

d) Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

e) Rencana tata ruang wilayah kabupaten yang berbatasan

f) Rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten

3. Merumuskan:

a) Tujuan, kebijakan, dan strategi pengembangan wilayah kabupaten

b) Konsep pengembangan wilayah kabupaten

e. Penyusunan rancangan peraturan daerah kabupaten tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten

yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Dari penjelasan Peraturan Pemerintah di atas dapat disimpulkan bahwa dalam penyusunan

rencana tata ruang harus memperhatikan analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup

yang ditentukan melalui kajian lingkungan hidup strategis.

Penataan ruang kawasan strategis dilakukan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi

dan/atau mengoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan dalam mendukung

penataan ruang wilayah. Kawasan strategis terdiri atas kawasan yang mempunyai nilai strategis yang

meliputi:

a. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertahanan dan keamanan meliputi:

1. Kawasan dengan peruntukan bagi kepentingan pemeliharaan pertahanan dan keamanan

negara berdasarkan geostrategi nasional

2. Kawasan dengan peruntukan bagi basis militer, daerah latihan militer, daerah pembuangan

amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, gudang amunisi, daerah uji coba sistem

persenjataan, dan/atau kawasan industri sistem pertahanan dan aset-aset pertahanan lainnya

3. Wilayah kedaulatan dan yurisdiksi nasional termasuk kawasan perbatasan negara dan pulau-

pulau kecil terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dan/atau laut lepas

Page 45: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 28

b. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi merupakan aglomerasi berbagai

kegiatan ekonomi yang memiliki:

1. Potensi ekonomi cepat tumbuh

2. Sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi

3. Potensi ekspor

4. Dukungan kawasan perumahan dan permukiman yang dilengkapi dengan jaringan prasarana

dan utilitas, serta sarana pemerintahan penunjang kegiatan ekonomi

5. Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi

6. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan

pangan

7. Fungsi untuk mempertahankan tingkat produksi sumber energi dalam rangka mewujudkan

ketahanan energi

c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya merupakan:

1. Tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya

2. Prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya

3. Aset yang harus dilindungi dan dilestarikan

4. Tempat perlindungan peninggalan budaya

5. Tempat yang memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya

6. Tempat yang memiliki potensi kerawanan terhadap konflik sosial

d. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi

tinggi memiliki:

1. Fungsi bagi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan lokasi

dan posisi geografis sumber daya alam strategis, pengembangan teknologi kedirgantaraan,

serta tenaga atom dan nuklir

2. Sumber daya alam strategis

3. Fungsi sebagai pusat pemanfaatan dan pengembangan teknologi kedirgantaraan

4. Fungsi sebagai pusat pengendalian tenaga atom dan nuklir

5. Fungsi sebagai lokasi dan posisi geografis penggunaan teknologi kedirgantaraan teknologi tinggi

strategis lainnya

e. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup meliputi:

1. Tempat perlindungan keanekaragaman hayati

Page 46: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 29

2. Kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora, dan/atau fauna yang

hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan

3. Kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun

berpeluang menimbulkan kerugian

4. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro

5. Kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup

6. Kawasan rawan bencana alam

7. Kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan mempunyai dampak luas

terhadap kelangsungan kehidupan

2.2.5 Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah

Sumber daya air termasuk di dalamnya air tanah dikelola secara menyeluruh, terpadu dan

berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan

untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah

atau batuan di bawah permukaan tanah. Air tanah dikelola dengan prinsip keterpaduan dengan air

permukaan. Pengelolaan air tanah didasarkan pada cekungan air tanah yang diselenggarakan

berlandaskan pada kebijakan pengelolaan air tanah dan strategi pengelolaan air tanah.

Kebijakan pengelolaan air tanah ditujukan sebagai arahan dalam penyelenggaraan konservasi

air tanah, pendayagunaan air tanah, pengendalian daya rusak air tanah, dan sistem informasi air tanah

yang disusun dengan memperhatikan kondisi air tanah setempat. Kebijakan pengelolaan air tanah

disusun dan ditetapkan secara terintegrasi dalam kebijakan pengelolaan sumber daya air.

Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat semua

kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah berlangsung.

Cekungan air tanah ditetapkan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. Mempunyai batas hidrogeologis yang dikontrol oleh kondisi geologis dan/atau kondisi hidraulik air

tanah

b. Mempunyai daerah imbuhan dan daerah lepasan air tanah dalam satu sistem pembentukan air tanah

c. Memiliki satu kesatuan sistem akuifer

Cekungan air tanah ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Cekungan air tanah yang telah

ditetapkan oleh Presiden menjadi dasar pengelolaan air tanah oleh Menteri, gubernur, atau

bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya. Penyusunan rancangan penetapan cekungan air tanah

dilakukan melalui:

Page 47: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 30

a. Identifikasi cekungan air tanah

b. Penentuan batas cekungan air tanah

c. Konsultasi publik

Strategi pengelolaan air tanah merupakan kerangka dasar dalam merencanakan,

melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi air tanah, pendayagunaan air tanah,

dan pengendalian daya rusak air tanah pada cekungan air tanah. Strategi pengelolaan air tanah disusun

dan ditetapkan secara terintegrasi dalam pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai. (3)

Pola pengelolaan sumber daya air terdiri atas pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai:

a. Dalam satu kabupaten/kota

b. Lintas kabupaten/kota

c. Lintas provinsi

d. Lintas negara

e. Strategis nasional

Pola pengelolaan sumber daya air dijabarkan lebih lanjut dalam strategi pelaksanaan

pengelolaan air tanah. Strategi pelaksanaan pengelolaan air tanah disusun dan ditetapkan pada setiap

cekungan air tanah. Strategi pelaksanaan pengelolaan air tanah terdiri atas strategi pelaksanaan

pengelolaan air tanah pada:

a. Cekungan air tanah lintas provinsi atau lintas negara

b. Cekungan air tanah lintas kabupaten/kota

c. Cekungan air tanah dalam satu kabupaten/kota

Strategi pelaksanaan pengelolaan air tanah disusun berdasarkan data dan informasi mengenai:

a. Potensi air tanah dan karakteristik hidrogeologis cekungan air tanah yang bersangkutan

b. Proyeksi kebutuhan air untuk berbagai keperluan pada cekungan air tanah yang bersangkutan

c. Perubahan kondisi dan lingkungan air tanah

Strategi pelaksanaan pengelolaan air tanah memuat:

a. Tujuan dan sasaran pengelolaan air tanah pada cekungan air tanah yang bersangkutan

b. Skenario yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran pengelolaan air tanah

c. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam memilih dan menetapkan skenario

d. Tindakan atau langkah-langkah operasional untuk melaksanakan skenario pengelolaan air tanah

Pengelolaan air tanah diselenggarakan berlandaskan pada strategi pelaksanaan pengelolaan

air tanah dengan prinsip keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan air tanah.

Page 48: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 31

Pengelolaan air tanah meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan

konservasi air tanah, pendayagunaan air tanah, dan pengendalian daya rusak air tanah.

Perencanaan pengelolaan air tanah disusun untuk menghasilkan rencana pengelolaan air tanah

yang berfungsi sebagai pedoman dan arahan dalam kegiatan konservasi, pendayagunaan, dan

pengendalian daya rusak air tanah. Rencana pengelolaan air tanah disusun secara terkoordinasi dengan

rencana pengelolaan sumber daya air yang berbasis wilayah sungai dan menjadi dasar dalam

penyusunan program pengelolaan air tanah. Program pengelolaan air tanah dijabarkan lebih lanjut dalam

rencana kegiatan pengelolaan air tanah yang memuat rencana pelaksanaan konstruksi, operasi dan

pemeliharaan prasarana pada cekungan air tanah. Rencana pengelolaan air tanah disusun melalui

tahapan:

a. Inventarisasi air tanah dilaksanakan untuk memperoleh data dan informasi air tanah meliputi:

1. Kuantitas dan kualitas air tanah

2. Kondisi lingkungan hidup dan potensi yang terkait dengan air tanah

3. Cekungan air tanah dan prasarana pada cekungan air tanah

4. Kelembagaan pengelolaan air tanah

5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terkait dengan air tanah

b. Penetapan zona konservasi air tanah memuat ketentuan mengenai konservasi dan pendayagunaan

air tanah pada cekungan air tanah.Zona konservasi air tanah disajikan dalam bentuk peta yang

diklasifikasikan menjadi:

1. Zona perlindungan air tanah yang meliputi daerah imbuhan air tanah

2. Zona pemanfaatan air tanah yang meliputi zona aman, rawan, kritis, dan rusak

c. Penyusunan dan penetapan rencana pengelolaan air tanah memuat pokok-pokok program

konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air tanah. Rencana pengelolaan air

tanah disusun dengan:

1. Mengutamakan penggunaan air permukaan pada wilayah sungai yang bersangkutan

2. Berdasarkan pada kondisi dan lingkungan air tanah pada zona konservasi air tanah

Rencana pengelolaan air tanah terdiri atas rencana pengelolaan air tanah pada cekungan air tanah:

1. Lintas provinsi atau lintas negara

2. Lintas kabupaten/kota

3. Dalam satu kabupaten/kota

Page 49: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 32

Rencana pengelolaan air tanah terdiri atas rencana jangka panjang, jangka menengah, dan jangka

pendek yang jangka waktunya masing-masing diserahkan kepada kesepakatan pihak yang berperan

dalam perencanaan di setiap cekungan air tanah yang bersangkutan.

2.2.6 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air

Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah

semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian

ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Sumber daya air dikelola secara

menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan

sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Lingkup pengaturan

pengelolaan sumber daya air meliputi:

a. Proses penyusunan dan penetapan kebijakan, pola, dan rencana pengelolaan sumber daya air

b. Pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air, operasi dan pemeliharaan sumber daya air

c. Konservasi sumber daya air dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak

air

Pengelolaan sumber daya air diselenggarakan dengan berlandaskan pada:

a. Kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota yang

mencakup mencakup aspek konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air,

pengendalian daya rusak air, dan sistem informasi sumber daya air yang disusun dengan

memperhatikan kondisi wilayah masing-masing

b. Wilayah sungai dan cekungan air tanah yang ditetapkan

Wilayah sungai ditetapkan sebagai:

1. Wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota

2. Wilayah sungai lintas kabupaten/kota

3. Wilayah sungai lintas provinsi

4. Wilayah sungai lintas negara

5. Wilayah sungai strategis nasional

Wilayah sungai ditentukan berdasarkan:

1. Efektivitas pengelolaan sumber daya air dengan kriteria:

a) Dapat memenuhi kebutuhan konservasi sumber daya air dan pendayagunaan sumber daya

air

Page 50: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 33

b) Telah tersedianya prasarana sumber daya air yang menghubungkan daerah aliran sungai

yang satu dengan daerah aliran sungai yang lain

2. Efisiensi pengelolaan sumber daya air dengan kriteria rentang kendali pengelolaan sumber daya

air

3. Keseimbangan pengelolaan sumber daya air pada daerah aliran sungai basah dan daerah aliran

sungai kering dengan kriteria tercukupinya hak setiap orang untuk mendapatkan air guna

memenuhi kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif

c. Pola pengelolaan sumber daya air yang berbasis wilayah sungai

Pola pengelolaan sumber daya air disusun dan ditetapkan berdasarkan rancangan pola pengelolaan

sumber daya air. Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai disusun

sebagai berikut:

1. Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota

disusun dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat

kabupaten/kota yang bersangkutan

2. Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota

disusun dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat

kabupaten/kota yang bersangkutan

3. Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas provinsi disusun

dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat provinsi yang

bersangkutan

4. Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas negara dan wilayah

sungai strategis nasional disusun dengan memperhatikan kebijakan nasional sumber daya air

dan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat provinsi dan/atau kabupaten/kota yang

bersangkutan

Rancangan pola pengelolaan sumber daya air mengacu pada data dan/atau informasi mengenai:

1. Penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air yang dilakukan oleh Pemerintah dan/atau

pemerintah daerah yang bersangkutan

2. Kebutuhan sumber daya air bagi semua pemanfaat di wilayah sungai yang bersangkutan

3. Keberadaan masyarakat hukum adat setempat

4. Sifat alamiah dan karakteristik sumber daya air dalam satu kesatuan sistem hidrologis

5. Aktivitas manusia yang berdampak terhadap kondisi sumber daya air

6. Kepentingan generasi masa kini dan mendatang serta kepentingan lingkungan hidup

Page 51: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 34

Perencanaan pengelolaan sumber daya air disusun sesuai dengan prosedur dan persyaratan

melalui tahapan yang ditetapkan dalam standar perencanaan yang berlaku secara nasional yang

mencakup:

a. Inventarisasi sumber daya air ditujukan untuk mengumpulkan data dan informasi sumber daya air

sebagai dasar penyusunan rencana pengelolaan sumber daya air. (2) Pengumpulan data dan

informasi meliputi:

1. Kuantitas dan kualitas sumber daya air

2. Kondisi lingkungan hidup dan potensi yang terkait dengan sumber daya air

3. Sumber air dan prasarana sumber daya air

4. Kelembagaan pengelolaan sumber daya air

5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terkait dengan sumber daya air

b. Penyusunan dan penetapan rencana pengelolaan sumber daya air

Rancangan rencana pengelolaan sumber daya air disusun secara terpadu pada setiap wilayah

sungai berdasarkan strategi pengelolaan sumber daya air yang dipilih dari alternatif strategi yang

terdapat dalam pola pengelolaan sumber daya air, serta mempertimbangkan penggunaan dan

ketersediaan air tanah dalam cekungan air tanah pada wilayah sungai dengan tetap mengutamakan

penggunaan air permukaan.

Rencana pengelolaan sumber daya air yang sudah ditetapkan:

1. Merupakan dasar penyusunan program dan rencana kegiatan setiap sektor yang terkait dengan

sumber daya air

2. Sebagai masukan dalam penyusunan, peninjauan kembali, dan/atau penyempurnaan rencana

tata ruang wilayah yang bersangkutan

2.2.7 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2009 tentang Pedoman

Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah

Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi para pihak yang berkepentingan

dalam penyusunan rencana tata ruang dan evaluasi pemanfaatan ruang. Ruang lingkup penentuan daya

dukung lingkungan hidup dalam penataan ruang yang diatur dalam Peraturan Menteri ini meliputi:

a. Penentuan kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang

b. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan

c. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air

Page 52: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 35

Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam

melaksanakan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi,

dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota wajib memperhatikan daya dukung lingkungan hidup.

Penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas lingkungan alam

dan sumber daya untuk mendukung kegiatan manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi

kelangsungan hidup. Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan

karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup

dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

Daya dukung lingkungan hidup terbagi menjadi 2 (dua) komponen, yaitu kapasitas penyediaan

(supportive capacity) dan kapasitas tampung limbah (assimilative capacity).

Gambar 2.3

Daya Dukung Lingkungan Sebagai Dasar Pembangunan Berkelanjutan

Oleh karena kapasitas sumber daya alam tergantung pada kemampuan, ketersediaan, dan

kebutuhan akan lahan dan air, penentuan daya dukung lingkungan hidup dilakukan berdasarkan 3 (tiga)

pendekatan, yaitu:

1. Kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang

2. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan

3. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air

Page 53: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 36

Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan hidup dan

sumber daya, alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan lahan. Perbandingan antara

ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu wilayah menentukan keadaan surplus atau

defisit dari lahan dan air untuk mendukung kegiatan pemanfaatan ruang.

Hasil penentuan daya dukung lingkungan hidup dijadikan acuan dalam penyusunan rencana tata

ruang wilayah. Mengingat daya dukung lingkungan hidup tidak dapat dibatasi berdasarkan batas wilayah

administratif, penerapan rencana tata ruang harus memperhatikan aspek keterkaitan ekologis, efektivitas

dan efisiensi pemanfaatan ruang, serta dalam pengelolaannya memperhatikan kerja sama antar daerah.

Metode penentuan kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang digunakan untuk

mengetahui alokasi pemanfaatan ruang yang tepat berdasarkan kemampuan lahan untuk pertanian yang

dikategorikan dalam bentuk kelas dan subkelas. Dengan metode ini dapat diketahui lahan yang sesuai

untuk pertanian, lahan yang harus dilindungi dan lahan yang dapat digunakan untuk pemanfaatan

lainnya.

A. Klasifikasi Kemampuan Lahan

Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan yang mencakup sifat tanah (fisik dan kimia),

topografi, drainase, dan kondisi lingkungan hidup lain. Berdasarkan karakteristik lahan tersebut,

dapat dilakukan klasifikasi kemampuan lahan ke dalam tingkat kelas, sub kelas, dan unit

pengelolaan. Pengelompokan kemampuan lahan dilakukan untuk membantu dalam penggunaan

dan interpretasi peta tanah. Kemampuan lahan sangat berkaitan dengan tingkat bahaya kerusakan

dan hambatan dalam mengelola lahan. Dengan demikian, apabila tingkat bahaya/risiko kerusakan

dan hambatan penggunaan meningkat, spektrum penggunaan lahan menurun.

B. Kemampuan Lahan dalam Tingkat Kelas

Lahan diklasifikasikan ke dalam 8 (delapan) kelas, yang ditandai dengan huruf romawi I sampai

dengan VIII. Dua kelas pertama (kelas I dan kelas II) merupakan lahan yang cocok untuk

penggunaan pertanian dan 2 (dua) kelas terakhir (kelas VII dan kelas VIII) merupakan lahan yang

harus dilindungi atau untuk fungsi konservasi. Kelas III sampai dengan kelas VI dapat

dipertimbangkan untuk berbagai pemanfaatan lainnya. Meskipun demikian, lahan kelas III dan kelas

IV masih dapat digunakan untuk pertanian.

Tabel 2.3 Klasifikasi Kemampuan Lahan dalam Tingkat Kelas

Kelas Kriteria Penggunaan

I 1. Tidak mempunyai atau hanya sedikit hambatan yang membatasi penggunaannya

Pertanian: a. Tanaman pertanian semusim b. Tanaman rumput

Page 54: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 37

Kelas Kriteria Penggunaan

2. Sesuai untuk berbagai penggunaan, terutama pertanian

3. Karakteristik lahannya antara lain: topografi hampir datar - datar, ancaman erosi kecil, kedalaman efektif dalam, drainase baik, mudah diolah, kapasitas menahan air baik, subur, tidak terancam banjir

c. Hutan dan cagar alam

II 1. Mempunyai beberapa hambatan atau ancaman kerusakan yang mengurangi pilihan penggunaannya atau memerlukan tindakan konservasi yang sedang

2. Pengelolaan perlu hati-hati termasuk tindakan konservasi untuk mencegah kerusakan

Pertanian: a. Tanaman semusim b. Tanaman rumput c. Padang penggembalaan d. Hutan produksi e. Hutan lindung f. Cagar alam

III 1. Mempunyai beberapa hambatan yang berat yang mengurangi pilihan penggunaan lahan dan memerlukan tindakan konservasi khusus dan keduanya

2. Mempunyai pembatas lebih berat dari kelas II dan jika dipergunakan untuk tanaman perlu pengelolaan tanah dan tindakan konservasi lebih sulit diterapkan

3. Hambatan pada angka I membatasi lama penggunaan bagi tanaman semusim, waktu pengolahan, pilihan tanaman atau kombinasi dari pembatas tersebut

1. Pertanian: a. Tanaman semusim b. Tanaman yang memerlukan

pengolahan tanah c. Tanaman rumput d. Padang rumput e. Hutan produksi f. Hutan lindung dan cagar alam

2. Non-pertanian

IV 1. Hambatan dan ancaman kerusakan tanah lebih besar dari kelas III, dan pilihan tanaman juga terbatas

2. Perlu pengelolaan hati-hati untuk tanaman semusim, tindakan konservasi lebih sulit diterapkan

1. Pertanian: a. Tanaman semusim dan tanaman

pertanian pada umumnya b. Tanaman rumput c. Hutan produksi d. Padang penggembalaan e. Hutan lindung dan suaka alam

2. Non-pertanian

V 1. Tidak terancam erosi tetapi mempunyai hambatan lain yang tidak mudah untuk dihilangkan, sehingga membatasi pilihan penggunaannya

2. Mempunyai hambatan yang membatasi pilihan macam penggunaan dan tanaman

3. Terletak pada topografi datar-hampir datar tetapi sering terlanda banjir, berbatu atau iklim yang kurang sesuai

1. Pertanian: a. Tanaman rumput b. Padang penggembalaan c. Hutan produksi d. Hutan lindung dan suaka alam

2. Non-pertanian

VI 1. Mempunyai faktor penghambat berat yang menyebabkan penggunaan tanah sangat terbatas karena mempunyai ancaman kerusakan yang tidak dapat dihilangkan

2. Umumnya terletak pada lereng curam, sehingga jika dipergunakan untuk penggembalaan dan hutan produksi harus dikelola dengan baik untuk menghindari erosi

1. Pertanian: a. Tanaman rumput b. Padang penggembalaan c. Hutan produksi d. Hutan lindung dan cagar alam

2. Non-pertanian

VII 1. Mempunyai faktor penghambat dan ancaman berat yang tidak dapat dihilangkan, karena itu pemanfaatannya harus bersifat konservasi. Jika

a. Padang rumput b. Hutan produksi

Page 55: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 38

Kelas Kriteria Penggunaan

digunakan untuk padang rumput atau hutan produksi harus dilakukan pencegahan erosi yang berat.

VIII 1. Sebaiknya dibiarkan secara alami 2. Pembatas dan ancaman sangat berat dan tidak

mungkin dilakukan tindakan konservasi, sehingga perlu dilindungi

a. Hutan lindung b. Rekreasi alam c. Cagar alam

Sumber: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2009

C. Kemampuan Lahan dalam Tingkat Subkelas

Kemampuan lahan kategori kelas dapat dibagi ke dalam kategori subkelas yang didasarkan pada

jenis faktor penghambat atau ancaman dalam penggunaannya. Kategori subkelas hanya berlaku

untuk kelas II sampai dengan kelas VIII karena lahan kelas I tidak mempunyai faktor penghambat.

Kelas kemampuan lahan seperti tersebut di atas (kelas II sampai dengan kelas VIII) dapat dirinci ke

dalam subkelas berdasarkan empat faktor penghambat, yaitu:

1. Kemiringan lereng (t)

2. Penghambat terhadap perakaran tanaman (s)

3. Tingkat erosi/bahaya erosi (e)

4. Genangan air (w)

Subkelas kemiringan lereng (t) terdapat pada lahan yang faktor lerengnya menjadi faktor

penghambat utama. Kemiringan lereng, panjang lereng, dan bentuk lereng sangat mempengaruhi

erosi, aliran permukaan dan kemudahan atau faktor penghambat terhadap usaha pertanian sehingga

dapat menjadi petunjuk dalam penempatan lahannya ke dalam subkelas ini.

Subkelas penghambat terhadap perakaran tanaman (s) terdapat pada lahan yang faktor kedalaman

tanah sebagai penghambat terhadap perakaran tanaman; faktor lahan seperti tanah yang dangkal,

banyak batu-batuan, daya memegang air yang rendah, kesuburan rendah yang sulit diperbaiki,

garam dan Na yang tinggi akan menjadi petunjuk dalam menempatkan lahan tersebut ke dalam

subkelas ini.

Subkelas tingkat erosi/bahaya erosi (e) erosi terdapat pada lahan dimana erosi merupakan problem

utama. Bahaya erosi dan erosi yang telah terjadi merupakan petunjuk untuk penempatan dalam

subkelas ini.

Subkelas genangan air/kelebihan air (w) terdapat pada lahan dimana kelebihan air merupakan faktor

penghambat utama; drainase yang buruk, air tanah yang tinggi, bahaya banjir merupakan faktor-

faktor yang digunakan untuk penentuan subkelas ini.

Page 56: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 39

D. Kemampuan Lahan pada Tingkat Unit Pengelolaan

Kategori subkelas dibagi ke dalam kategori unit pengelolaan yang didasarkan pada intensitas faktor

penghambat dalam kategori subkelas. Dengan demikian, dalam kategori unit pengelolaan telah

diindikasikan kesamaan potensi dan hambatan/risiko sehingga dapat dipakai untuk menentukan tipe

pengelolaan atau teknik konservasi yang dibutuhkan.

Kemampuan lahan pada tingkat unit pengelolaan memberikan keterangan yang lebih spesifik dan

detil dari subkelas. Tingkat unit pengelolaan lahan diberi simbol dengan menambahkan angka di

belakang simbol subkelas. Angka ini menunjukkan besarnya tingkat faktor penghambat yang

ditunjukkan dalam subkelas, misalnya IIw1, IIIe3, IVs3, dan sebagainya.

Penentuan kemampuan lahan pada tingkat unit pengelolaan penting, terutama untuk melakukan

evaluasi kecocokan penggunaan lahan saat ini. Evaluasi kecocokan penggunaan lahan diperlukan

sebagai masukan bagi revisi rencana tata ruang atau penggunaan lahan yang sudah ada.

Klasifikasi pada kategori unit pengelolaan memperhitungkan faktor-faktor penghambat yang bersifat

permanen atau sulit diubah seperti tekstur tanah, lereng permukaan, drainase, kedalaman efektif

tanah, tingkat erosi yang telah terjadi, liat masam (cat clay), batuan di atas permukaan tanah,

ancaman banjir atau genangan air yang tetap.

E. Cara Penentuan Kemampuan Lahan

Penentuan kemampuan lahan terutama dilakukan untuk perencanaan ruang atau alokasi

pemanfaatan ruang. Di bawah ini diberikan langkah penentuan kemampuan lahan:

1. Siapkan peta sebagai berikut:

a. Peta lereng

b. Peta tanah

c. Peta erosi

d. Peta drainase/genangan

2. Lakukan tumpang tindih (overlay) peta lereng, peta tanah, peta erosi dan peta

drainase/genangan untuk mendapatkan peta kemampuan lahan. Tumpang tindih dapat

dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) maupun secara manual.

3. Dari overlay peta, didapat kombinasi keempat parameter di atas, sehingga dapat dilakukan

identifikasi kelas lahan. Besarnya hambatan yang ada untuk masing-masing parameter

menentukan masuk ke dalam kelas dan subkelas mana lahan tersebut. Dari hasil identifikasi,

dapat dideliniasi kelas dan subkelas kemampuan lahan.

Page 57: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 40

4. Apabila peta kemampuan lahan atau peta kemampuan tanah sudah ada, akan dapat

memudahkan penentuan kelas lahan, karena sudah tidak perlu lagi dilakukan langkah tumpang

tindih (overlay) peta. Namun demikian identifikasi dan delineasi kelas lahan tetap harus

dilakukan.

F. Cara Evaluasi Kesesuaian Penggunaan Lahan

Evaluasi kesesuaian penggunaan lahan dilakukan untuk revisi alokasi pemanfaatan ruang saat ini.

Evaluasi kesesuaian penggunaan lahan dilakukan dengan membandingkan penggunaan lahan yang

ada dengan hasil analisa kemampuan lahan.

2.2.8 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2007 Tentang Penataan Sempadan

Sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

Maksud penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo adalah untuk

mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan kemanusiaan dan lingkungan hidup dalam

rangka meningkatkan kesejateraan rakyat. Tujuan penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali

Wonokromo adalah agar fungsi sungai tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang disekitarnya

untuk mewujudkan kelestarian dan kelangsungan fungsi sungai serta memperkecil dampak sosial akibat

penataan sungai. Sasaran penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo adalah:

a. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dengan sumber daya air,

tanah dan bangunan di sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

b. Terwujudnya manusia sebagai insan yang memiliki sikap dan tindakan melindungi dan membina

daerah sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

c. Tercapainya kelestarian fungsi sumber daya sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

d. Terkendalinya pemanfaatan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo secara bijaksana

e. Terlindunginya sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali wonokromo terhadap dampak usaha

dan/atau kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

Tanah pada daerah sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo diperuntukkan bagi

keperluan:

a. Operasi dan pemeliharaan sungai

b. Tempat penimbunan hasil sementara pengerukan sungai

c. Pembuatan bangunan sungai dan bangunan-bangunan pengairan

d. Bangunan pengelolaan sungai (utilitas sungai)

e. Bangunan pengambilan dan pembuangan air

Page 58: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 41

f. Bangunan fasilitas umum

g. Kawasan pemukiman terbatas

h. Ruang terbuka hijau dan/atau jalur hijau

2.2.9 Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034

Visi penataan ruang Kota Surabaya adalah terwujudnya Kota Perdagangan dan Jasa

Internasional Berkarakter Lokal yang Cerdas, Manusiawi dan Berbasis Ekologi. Misi penataan ruang

Kota Surabaya adalah :

a. meningkatkan kualitas penataan ruang kota dan infrastruktur kota yang menjamin aksesibilitas publik

berwawasan lingkungan dan nyaman

b. meningkatkan akses, kesadaran, partisipasi dan kontrol publik dalam pemanfaatan ruang,

penyusunan kebijakan dan penyelenggaraan layanan publik

c. mengembangkan aktualisasi dan kearifan budaya lokal warga kota dalam tata pergaulan global

d. mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan secara konsisten meningkatkan iklim usaha yang

kondusif dan berkeadilan

e. mewujudkan masyarakat yang berdaya, kreatif dan sejahtera

Tujuan penataan ruang Kota Surabaya adalah mengembangkan ruang kota metropolitan

berbasis perdagangan dan jasa sebagai pusat pelayanan Nasional dan Internasional yang berkelanjutan

sebagai bagian dari KSN Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan

(Gerbangkertasusila).

Strategi pengembangan sistem jaringan sumber daya air Kota Surabaya dilakukan dengan:

a. Mengembangkan prasarana sumber daya air untuk air minum melalui pengoptimalan pemanfaatan

sumber air permukaan dan sumber air lainnya

b. Meningkatkan tampungan/resapan air melalui pengoptimalan fungsi tampungan untuk wisata air,

penataan lingkungan, konservasi serta pengendalian banjir

Strategi penetapan dan pelestarian kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan

bawahannya di Kota Surabaya dilakukan dengan:

a. Mengoptimalkan ruang terbuka hijau dan/atau waduk/boezem sebagai daerah resapan air

b. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan pada daerah resapan air

Penetapan fungsi kegiatan utama pada wilayah laut di Kota Surabaya dilaksanakan melalui:

Page 59: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 42

a. Pengembangan fungsi kegiatan utama wilayah laut yang terintegrasi dengan fungsi kegiatan dan

pemanfaatan lahan di wilayah darat, dengan memperhatikan keterpaduan fungsi lindung dan fungsi

budidaya

b. Penetapan fungsi kegiatan utama pada setiap unit pengembangan wilayah laut

Fungsi kegiatan utama pada masing-masing unit pengembangan wilayah laut Kota Surabaya

adalah:

a. Fungsi kegiatan utama unit pengembangan wilayah laut I meliputi pengembangan pelabuhan dan

alur pelayaran kapal besar

b. Fungsi kegiatan utama unit pengembangan wilayah laut II meliputi pelabuhan dan angkutan

penyeberangan, pangkalan pertahanan dan keamanan Angkatan Laut, industri perkapalan, dan alur

pelayaran kapal besar

c. Fungsi kegiatan utama unit pengembangan wilayah laut III meliputi wisata bahari/laut,

pengembangan pariwisata alam dan buatan, area penangkapan dan budidaya perikanan dan alur

pelayaran kapal nelayan

d. Fungsi kegiatan utama unit pengembangan wilayah laut IV meliputifungsi lindung dan rehabilitasi

lingkungan laut, pengembangan pariwisata alam serta sebagai area penangkapan dan budidaya

perikanan

Pemantapan dan pengembangan angkutan sungai dan penyeberangan di Kota Surabaya

meliputi:

a. Pengembangan angkutan sungai sebagai angkutan umum dan/atau angkutan pariwisata yang

dilengkapi dengan dermaga pada pusat-pusat pelayanan di Sungai Kali Mas, Kali Wonokromo, dan

Kali Surabaya

b. Pengembangan penyeberangan Ujung-Kamal yang juga berfungsi sebagai pelabuhan

penyeberangan dan penunjang pariwisata bahari

c. Pengembangan jaringan prasarana dan jaringan pelayanan penyeberangan antar provinsi dan

kabupaten/kota di Pelabuhan Tanjung Perak

Rencana pengembangan sistem jaringan sumber daya air di Kota Surabaya meliputi:

a. Penggunaan sumber air Kali Surabaya, mata air Umbulan, dan alternatif sumber air lainnya untuk

pemenuhan kebutuhan air baku sebagai bahan baku air minum

b. Pengembangan sistem penanganan sumber-sumber air untuk meningkatkan kualitas baku mutu air

Page 60: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 43

c. Pembangunan dan peningkatan area tampungan/resapan air melalui pembangunan waduk/boezem,

sumur resapan, peningkatan fungsi waduk, pemanfaatan saluran untuk penampungan air, dan

pemasangan biopori untuk peresapan air dalam tanah sekaligus pengendalian banjir

d. Pengoptimalan dan penyediaan jaringan pelayanan hidran umum pada lokasi-lokasi strategis dan

permukiman kota

e. Pengembangan prasarana sumber air tanah untuk air bersih dengan pengendalian pemanfaatan

secara ketat untuk mencegah terjadinya pencemaran dan eksploitasi berlebih pada Cekungan Air

Tanah (CAT)

Rencana pengembangan sistem penyediaan air minum di Kota Surabaya meliputi :

a. Peningkatan upaya penyediaan air minum Kota Surabaya dengan cara mengoptimalkan

pengembangan sumber air baku Kali Surabaya, mata air Umbulan dan alternatif sumber air lainnya

b. Peningkatan kemampuan instalasi pengolah air minum dengan mengoptimalkan Instalasi

Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel dan Karangpilang, serta pengembangan sistem pengolahan

air minum lainnya

c. Pengembangan jaringan distribusi air minum pada seluruh wilayah kota yang belum terlayani

d. Pengembangan sistem penyediaan air siap minum pada seluruh wilayah kota khususnya pada

fasilitas umum dan komersial

Rencana pengembangan sistem pengelolaan air limbah Kota Surabaya dilakukan dengan:

a. Meningkatkan sistem pengelolaan air limbah domestik perkotaan berupa penyediaan Instalasi

Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpusat ditetapkan di Unit Pengembangan I, Unit Pengembangan II,

Unit Pengembangan III, Unit Pengembangan V, Unit Pengembangan XII, Unit Pengembangan IX

dan pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang terintegrasi dengan

sistem pengelolaan air limbah kota

b. Meningkatkan sistem pengelolaan lumpur tinja menggunakan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja

(IPLT) di Unit Pengembangan II Kertajaya dan Unit Pengembangan XII Sambikerep

c. Mewajibkan pelaku usaha untuk menyediakan fasilitas pengelolaan air limbah pada industri besar

dan menengah maupun industri kecil

d. Mewajibkan pelaku usaha kegiatan industri dan kegiatan lainnya yang berpotensi menghasilkan air

limbah B3 untuk menyediakan tempat penampungan dan pengelolaan sementara B3 di lokasi

industrinya, yang dilakukan secara sinergis dengan sistem pengelolaan limbah B3 secara regional

dan nasional, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Page 61: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 44

Rencana pengembangan sistem drainase Kota Surabaya dilakukan dengan membagi wilayah

layanan melalui pembentukan sistem rayon yaitu sebagai berikut:

a. Rayon Genteng, meliputi sistem Pompa Air Darmokali, Pompa Air Ciliwung, Pompa Air Dinoyo,

Pompa Air Keputran, Pompa Air Gubeng, Kayon-Grahadi, Pompa Air Kenari-Embong Malang,

Pompa Air Flores, Peneleh, Kali Mas, Pelabuhan Barat, Pelabuhan Timur dan Greges

b. Rayon Gubeng, meliputi sistem Pegirian, Tambak Wedi, Jeblokan Hulu, Jeblokan Hilir, Tanah Kali

Kedinding, Lebak Indah, Kenjeran, Kali Kepiting, Kalidami, Kalibokor Hulu, Kalibokor Hilir, Daratan

Pantai Timur, Oloran Utara Kalidami dan Oloran Selatan Kalidami

c. Rayon Jambangan, meliputi sistem Kali Mir Hulu, Kali Mir Hilir, PDAM Ngagel, Kali Sumo, Medokan

Semampir, Tambak Keputih, Kali Wonorejo, Kali Rungkut, Kali Kebonagung dan Kali Perbatasan

d. Rayon Wiyung, meliputi sistem Kali Kedurus dan Karang Pilang

e. Rayon Tandes, meliputi sistem Gunungsari dan Dataran Rendah Barat

Pengelolaan sistem drainase dilaksanakan untuk mengurangi dan mengatasi banjir serta

genangan yang dilakukan melalui pembangunan pintu air dan rumah pompa, pelaksanaan

kegiatannormalisasi dan perawatan saluran serta pengembangan arearetensi dan detensi

waduk/boezem.

Upaya peningkatan jalur evakuasi bencana banjir di Kota Surabaya dilakukan dengan cara :

a. Melengkapi dan meningkatkan prasarana dan sarana pada jalur evakuasi untuk mempermudah

pencapaian dan proses penanganan korban bencana banjir

b. Mengoptimalkan jalur evakuasi melalui sungai dan udara dilengkapi dengan prasarana dan sarana

yang memadai

Kawasan sempadan sungai di Kota Surabaya adalah:

a. Kawasan sempadan Sungai Kalimas yang melintasi Kecamatan Wonokromo, Tegalsari, Gubeng,

Genteng, Bubutan, Krembangan, Semampir dan Pabean Cantian

b. Kawasan sempadan Sungai Kali Surabaya yang melintasi Kecamatan Wonokromo, Dukuh Pakis,

Wiyung, Jambangan, Gayungan dan Karangpilang

c. Kawasan sempadan Sungai Kali Wonokromo yang melintasi Kecamatan Wonokromo, Gubeng,

Wonocolo, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo dan Rungkut

d. Kawasan sempadan Sungai Kali Perbatasan yang melintasi Kecamatan Karangpilang, Gayungan,

Tenggilis Mejoyo dan Gunung Anyar

e. Kawasan sempadan Sungai Kali Tempurejo, Kali Dami, Kali Keputih, Kali Wonorejo, Kali Medokan

Ayu, Kali Kebon Agung dan Kali Makmur

Page 62: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 45

Upaya pengelolaan kawasan sempadan sungai di Kota Surabaya dilakukan dengan :

a. Menetapkan dan mengoptimalkan kawasan sempadan sungai sebagai ruang terbuka hijau dan

ruang terbuka non hijau

b. Mengembangkan penyediaan vegetasi di sepanjang sempadan sungai untuk menunjang kegiatan

wisata dan olahraga

c. Memanfaatkan sempadan sungai untuk pendirian bangunan pendukung utilitas kota

d. Melakukan perlindungan kawasan sempadan sungai dengan mengikuti ketentuan mengenai jarak

sempadan sungai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

Kawasan sempadan waduk/boezem di Kota Surabaya meliputi sempadan waduk/boezem yang

tersebar di seluruh wilayah Kota Surabaya dengan jarak sempadan paling sedikit 50 (lima puluh) meter

dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Upaya pengelolaan kawasan sempadan waduk/boezem

dilakukan dengan:

a. Melindungi kawasan dengan pengembangan ruang terbuka hijau dan/atau ruang terbuka non hijau

di sepanjang sempadan waduk/boezem dari kegiatan yang menyebabkan alih fungsi lindung dan

menyebabkan kerusakan kualitas sumber air

b. Meningkatkan fungsi waduk/boezem sebagai pengendali air hujan, perikanan, dan pariwisata alam

c. Membatasi penggunaan lahan secara langsung untuk bangunan yang tidak berhubungan dengan

konservasi waduk/boezem

Kawasan rawan banjir sebagaimana di Kota Surabaya berada di sekitar Kali Lamong, Teluk Lamong,

saluran diversi Gunung Sari (saluran Banyu Urip) dan kawasan pantai timur Surabaya. Upaya

pengelolaan kawasan rawan bencana banjir, dilakukan dengan:

a. Menyediakan jalur-jalur evakuasi yang cepat dan aman pada kawasan rawan bencana banjir

b. Mengembangkan sistem pintu air laut pada area lintasan air laut

c. Mengembangkan sistem peringatan dini di kawasan rawan banjir

d. Memanfaatkan tanaman mangrove/bakau sebagai penekan arus untuk mengatasi permasalahan

banjir di kawasan pesisir

e. Mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan

bencana banjir

Jalur evakuasi bencana banjir di Kota Surabaya ditetapkan sebagai berikut :

a. Bencana banjir di sekitar Kali Lamong, jalur evakuasi melalui antara lain Jalan Sumberejo dengan

tempat penampungan sementara di perkantoran milik Pemerintah/Pemerintah Provinsi/Pemerintah

Page 63: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 46

Daerah, ruang terbuka dan fasilitas umum meliputi sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan

olahraga

b. Bencana banjir di sekitar Teluk Lamong, jalur evakuasi melalui Jalan Kalianak, Jalan Perak Barat

dengan tempat penampungan sementara di perkantoran milik Pemerintah/Pemerintah

Provinsi/Pemerintah Daerah, ruang terbuka dan tempat peruntukan pelayanan umum meliputi

sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan olahraga

c. Bencana banjir di saluran diversi Gunung Sari (saluran Banyu Urip), jalur evakuasi melalui Jalan

Raya Benowo, Jalan Mastrip dan Jalan Raya Menganti, dengan tempat penampungan sementara di

perkantoran milik Pemerintah/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Daerah, ruang terbuka dan tempat

peruntukan pelayanan umum meliputi sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan olahraga

d. Bencana banjir di kawasan pantai timur Surabaya, jalur evakuasi dapat melalui Jalan Kenjeran, Jalan

Mulyosari, Jalan Kejawan Putih Tambak, Jalan Keputih, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan

Semolowaru, Jalan Wonorejo, Jalan Medokan Ayu, Jalan Pandugo, Jalan Raya Wiguna dan Jalan

Gunung Anyar Tambak, dengan tempat penampungan sementara di perkantoran milik

Pemerintah/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Daerah, ruang terbuka dan tempat peruntukan

pelayanan umum meliputi sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan dan olahraga

2.2.10 Surat Edaran Nomor: SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 tentang Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota

A. Tahapan penyusunan RPPLH

Berdasarkan Surat Edaran E.5/menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas 5 tahapan, diantaranya:

1. Inventarisasi Lingkungan Hidup

Inventarisasi lingkungan hidup dilaksanakan dalam rangka mengumpulkan data dan informasi

sumber daya alam yang bersumber dari:

a. Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) 5 tahun terakhir

b. Profil daerah

c. Daerah dalam angka 5 tahun terakhir

d. Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH), 3 tahun terakhir

e. Peta Indikasi Daya Dukung dan Daya Tamung

f. Data dan informasi kehutanan tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota

Page 64: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 47

Apabila data dan informasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup tidak tersedia dan/atau tidak

lengkap dapat menggunakan data dan informsi hasil pemantauan kualitas lingkungan hidup.

2. Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Inventarisasi Lingkungan Hidup

Pengolahan data dilakukan dengan cara mengelompokan data dan informasi hasil inventarisasi

sebagai berikut:

a. Potensi dan kondisi lingkungan hidup (air, udara, lahan, hutan, keanekaragaman hayati, laut,

pesisir dan pantai, pertambangan, pertanian, industri, transportasi, pariwisata, limbah B3,

dan demografi)

b. Upaya pengelolaan lingkungan hidup (rehabilitasi lingkungan, penataan lingkungan,

penangan konflik lingkungan)

c. Kejadian bencana, pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di wilayah

tersebut

Data dan informasi tersebut diolah untuk menghasilkan isu strategis. Isu strategis adalah

permasalahan lingkungan hidup yang kejadiannya berulang dan berdampak besar serta luas

terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan hidup.

3. Analisis Data dan Informasi Untuk Menyepakati Isu Pokok

Daftar isu strategis yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya, tahapan selanjutnya adalah

mencari kesepakatan isu strategis melalui forum musyawarah antar para pemangku

kepentingan. Isu startegis hasil musyawarah tersebut selanjutnya dianalisis melalui forum

diskusi kelompok terarah yang partisipatif untuk memperoleh masukan dari para pihak dalam

rangka menyusun dan menetapkan isu pokok. Dalam penyusunan dan penetaoan iso pokok

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

a. Keterkaitan dengan arahan umum RPLH nasional

b. Pengaruh terhadap daerah-daerah yang berbatasan

Isu pokok adalah isu strategis yang menjadi prioritas untuk diselesaiakn delam kurun waktu

tertentu. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penentuan isu pokok diantaranya

adalah elemen pendorong, tekanan, kondisi, dampak, dan respon atau yang dikenal dengan

istilah analisis DPSIR (Driver, Pressure, State, Impact dan Response), dengan penjelasan

masing-masing elemen sebai berikut:

a. Driver/elemen pendorong adalah suatau hal atau keadaan yang mendorong terjadinya

perubahan lingkungan akibat dinamika sosial, ekonomi dan budaya

Page 65: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 48

b. Pressure/tekanan adalah aktivits-aktivitas kemanusiaan yang secara langsung dipengaruhi

oleh kondisi pendorong

c. State/kondisi adalah keadaan saat ini, atau sedang berlangsung yang biasanya dijelaskan

dalam bentuk Status

d. Impact/dampak adalah perubahan-perubahan pada lingkungan hidup dan sistem sosial-

ekomoninya sebagai akibat dari adanya tekanna-tekanan

e. Response/respon adalah tidakan-tindakan reaktif maupun proaktif untuk mengendalikan,

mengantisipasi, mengelola dampak, kondisi, tekanan dan bahkan juga pendorong.

4. Penentuan Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Kurun Waktu

30 Tahun

Penentuan target tersebut ditentukan melalui Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang diinginkan:

a. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup mencakup: kulitas air, kualitas udara, dan tutupan lahan

b. Apabila Indeks Kualaitas Lingkungan Hidup belum tersedia, dapat menggunakan:

Pendekatan secara kualitatif

Analogi dengan merujuk informasi pada wilayah yang kondisinya sama/serupa

5. Penyusunan Muatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

untuk Kurun Waktu 30 Tahun

Muatan rencana RPPLH berupa arahan kebijkakan, strategi implemetasi dan indikasi program

yang meliputi:

a. Rencana pemanfaatan ruang dan/atau pencadangan sumber daya alam

Kebijakan, strategi implementasi dan indikasi program pada rencana pemanfaatan sumber

daya alam dilakukan terhadap sumber daya alam yang layak dimanfaatkan secara

berkelanjutan, dengan mempertimbangkan:

Apabila antara hasil yang diperoleh lebih kecil dari resiko kerusakan lingkungannya

Ekosistem yang rusak dan harus dipulihkan

Rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup

Kebijakan, strategi implementasi, dan indikasi program pada pemeliharaan dan

perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan dilakukan terhadapan wilayah dengan

cara:

Menetapkan deliniasi wilayah yang memiliki fungsi lindung dan ditetapkan sebagai

kawasan lindung dengan kreteria sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Mengatur peruntukan penggunaan lahan sesuai dengan fungsi lindungnya

Page 66: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 49

Mempertahankan kondisi dan fungsi daerah-daerah yang memiliki nilai konservasi tinggi

b. Rencana pengendalian, pemantauan serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya

alam

Kebijakan, strategi implementasi, dan indikasi program pada pengendalian, pemantauan

serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam diarahkan dalam rangka efektifitas

pencapaian target yang telah ditetapkan.

1) Rencana pengendalian, contoh antara lain:

a) Penguan tata kelola SDA sesuai dengan kewenangannya

b) Pencegahan dampak lingkungan hidup

c) Penerapan sistem perizinan lingkungan

d) Pengelolaan sampah dan limbah

2) Rencana pemantauan, contoh antara lain:

a) Menetapkan baku mutu lingkungan

b) Pemantauan baku mutu lingkungan

c) Menetapkan kelas air pada sungai-sungai prioritas daerah

d) Pengembangan infrstruktur pemantauan kualitas lingkungan hidup

3) Rencana pendayagunaan dan pelestarian, contoh antara lain:

a) Pemulihan daerah tercemar dan rehabilitasi lahan krisis

b) Penguatan kebijakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

c) Penelitian dan pengembangan pemanfaatan nilai keanekaragaman hayati

c. Rencana adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim

Kebijakan, strategi implementasi, dan indikasi program pada rencana adaptasi terhadap

perubahan iklim diarahkan dalam rangka penyesuaian dan mengantisipasi resiko serta

meningkatkan ketahanan terhadap kondisi/dampak perubahan iklim, antara lain:

Infrastruktur hijau sesuai kerentanan daerah

Meningkatakan kapasitas masyarakat dalam perubahan iklim

Meningkatkan adaptasi perubahan iklim melalui kearifan lokal yang telah ada

Perlindungan daerah pesisir dari abrasi dan intrusi air laut

Pengurangan eksploitasi air tanah

Revitalisasi sistem pemanenan air hujan dan jaringan distribusinya

Kebijakan, strategi implementasi, dan indikasi program pad rencana mitigasi terhadap

perubahan iklim diarahakan delam rangka mencegah, menahan dan atau memperlambat

Page 67: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 50

efek gas rumah kaca dengan cara mengurangi, sumber-sumber penghasilan gas rumah

kaca dan meningkatkan penyerapan karbon, antara lain:

Pemantauan emisi gas rumah kaca

Penerapan sistem transportasi masal yang ramah lingkungan

Pengembangan energi alternatif sesuai dengan kemampuan daerah

Pengembangan ruang terbuka hijau

B. Arahan PPLH Nasional Pulau Jawa

1. Mempertahankan dan meningkatkan luas wilayah berfungsi lindung, khususnya wilayah yang

berfungsi memberikan jasa pengatur dan penyimpan air, terutama wilayah pegunungan dan

dataran tinggi vulkanik serta karst

2. Mempertahankan dan meningkatkan luas hutan rakyat melalui penananman jenis-jenis pohon

ekonomis yang sekaliggus mampu menjaga fungsi lingkungan hidup di wilayahnya

3. Membatasi pengembangan perumahan dan infrastruktur, terutama pada wilayah-wilayah

lumbung pangan dan pesisir

4. Meningkatkan dan memulihkan kualitas air permukaan

5. Mengembangkan infrastruktur hijau

6. Menjaga dan memulihkan Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya DAS yang aliran sungainya

menjadi sumber air minum dan melintasi wilayah perkotaan

7. Memulihkan daerah-daerah yang terkontaminasi B3 dan limbah B3

8. Memulihkan wilayah-wilayah pesisir rusak, terutama di utara Pulau Jawa

9. Mengelola dampak kegiatan di laut dengan menaati baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan

terutama di Selat Sunda, Laut Jawa dan Selat Bali serta memulihkan kualitas teluk Jakarta

C. Penentuan Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

1. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penentuan indikasi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup adalah untuk

memberikan arahan spasial dalam pemanfaatan dan pencadangan serta pemeliharaan dan

perlindungan sumber daya alam baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota.

Penentuan indikasi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup bertujuan agar terjadi

harmonisasi pembangunan dan keberlanjutan fungsi-sungsi lingkungan hidup dapat tercapai.

Page 68: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 51

2. Cara Pembuatan Peta Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung

a. Mengidentifikaasi karakteristik dan potensi sumber daya alam suatu wilayah dengan

mengacu pada peta ekoregien nasional yang disusun oleh kementrian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

b. Mengidentifikasi kondisi jasa ekosisitem yang dominan berserta distribusi spasial pada

wilayah kajian dengan mengacu pada Peta Indikasi Daya Dukung dan Daya Tampung

Nasional

c. Menentukan batas analisis daya dukung lingkungan hidup dengan mempertimbangkan

kesamaan karakteristik wilayah administrasi dan wilayah fungsional dengan cara melakukan

analisis dari Peta Ekoregion Nasional dan Peta Indikasi Daya Dukung Nasional untuk

mempertimbangkan kesamaan karakteristik dengan wilayah administrasi dan wilayah

fungsionalnya

d. Menginventarisasi ketersediaan data berdasarkan batas yang telah ditetapkan

e. Pemilihan metode pengolahan data

Tabel 2.4 Metode Pengolahan Data Daya Dukung dan Daya Tampung

No Jenis Data Pilihan Metode yang Dapat Digunakan

1 Tutupan lahan

Metode jasa lingkungan

2 Peta ekoregion

3 Data geologi

4 Curah hujan

5 Peta jenis tanah

6 Kemampuan lahan Metode perbandingan ketersediaan dan kebutuhan sumber daya alam 7 Ketersediaan air

8 Frekuensi kejadian bencana

Metode analisis resiko dan dampak lingkungan

9 Intensitas kejadian bencana

10 Kecenderungan kejadian bencana

11 Tingkat pencemaran dan kerusakan

3. Analisis jasa lingkungan berdasarkan metode yang dipilih

Tabel 2.5 Metode Analisa Jasa Lingkungan

No Metode Langkah-langkah

1 Metode jasa lingkungan 1. Menyusun informasi jasa lingkungan berbasis ekoregion melalui perbandingan komparatif bagi setiap jenis layanan ekosistem pada setiap kelas ekoregion dengan bantuan panel pakar

2. Menyusun informasi jasa lingkungan berbasis tutupan lahan melalui perbandingan komparatif bagi setiap jenis

Page 69: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 52

No Metode Langkah-langkah

layanan ekosistem pada setiap kelas tutupan lahan dengan bantuan panel pakar

3. Melakukan telaah hubungan pengaruh antara karakteristik ekoregion dan pola pemanfaatan ruang eksisting atau kelas tutupan lahan terhadap jenis dana jasa lingkungan melalui proses tumpang susun pate baseline layanan ekosistem berbasis ekoregion dengan peta kondisi eksisteing layanan ekosistem yang berbasis tutupan lahan, memberikan nilai/skor masing-masing dari hasil tumpang susun

4. Menampilkan informasi yang dihasilkan dalam bentuk hirarki ordinal, angka skor atau indeks yang mewakili penilaian kualitatif secara spasial dalam bentuk peta

2 Metode perbandingan ketersediaan dan kebutuhan sumber daya alam

Mengikuti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 17 Tahu 2009 Tentang Penentuan Daya Dukung Dalam Penataan Ruang

3 Metode analisis resioko dan dampak lingkungan

1. Mengidentifikasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak dan/aau resiko lingkungan hiduo

2. Mengidentifiksdi kecenderungan bencana lingkungan yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau resiko lingkungan hidup

3. Menganalisis secara cepat dampak lingkungan yang terjadi akibat suatu kejadian

4. Menetapkan indikator kunci yang dapat merepresentasikan kondisi kondisi daya dukung lingkungan hidup suatu wilayah

5. Menetapkan status resiko lingkungan berdasarkan kondisi lindikator kunci yang telah ditentukan

4. Melakukan verifikasi dan Interpretasi hasil analisis pada masing-masing metode yang dipilih

melalui:

a. Panel Pakar (Expert Judgement)

b. Diskusi kelompk (Focus Group Discussion)

c. Pemodelan (Modelling)

5. Penentuan tingkat indikasi daya dungkungg dan daya tampung melalui konsultan publik seluruh

pemangku kepentingan terkait

Page 70: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 53

2.3 Sintesa Landasan Teori dan Tinjauan Kebijakan

Berikut merupakan sintesa landasan teori dan tinjauan kebijakan dalam Penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber daya

Air Kota Surabaya.

Tabel 2.6 Sintesa Landasan Teori dan Tinjauan Kebijakan dalam Penyusunan Rencana Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

No. Teori/Kebijakan Uraian

1. Penataan Ruang Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Upaya penataan ruang dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Penyelenggaraan penataan ruang adalah kegiatan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. Penyelenggaraan penataan ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan: • Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan

buatan • Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan

sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia • Terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak

negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang Adapun tujuan penataan ruang menurut Tarigan (2004), adalah menciptakan hubungan yang serasi antara berbagai kegiatan pada wilayah-wilayah agar tercipta hubungan yang harmonis dan serasi. Sehingga akan mempercepat proses tercapainya kemakmuran dan terjaminnya kelestarian lingkungan hidup.

2. Lingkungan Hidup Lingkungan hidup adalah adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. McNauhgton & Wolf dalam Husein (1993) menyebutkan bahwa lingkungan hidup merupakan semua faktor eksternal yang bersifat biologis dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan, pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi manusia. Sedangkan jika dikaji dari sisi ilmu lingkungan, lingkungan hidup adalah ekologi, serta dengan mempertimbangkan disiplin lain terutama ekonomi dan geografi (Soerjani & Djajadiningrat, 1985). Sifat lingkungan hidup ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu jenis dan masing-masing jenis unsur lingkungan hidup tersebut, hubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidup tersebut, kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup, dan faktor non-materiil suhu, cahaya dan kebisingan (Soemarwono,1994). Faktor-faktor tersebut menentukan lingkungan hidup akan menjadi lebih baik atau akan menjadi lebih buruk. Sehingga untuk menciptakan lingkungan yang harmonis, antara faktor lingkungan dan lingkungannya harus seimbang.

3. Penataan Ruang dalam Pemeliharaan dan Perlindungan

Penataan ruang mempunyai peranan penting bagi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup juga tertuang dalam Undang-Undang no. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yaitu bahwa penataan ruang

Page 71: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 54

No. Teori/Kebijakan Uraian

Kualitas dan/atau Fungsi Lingkungan Hidup

diselenggarakan guna mewujudkan keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan memperhatikan sumber daya manusia, guna terwujudnya perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Dari kedua undang-undang tersebut dapat diketahui bahwa pentingnya penataan ruang dalam upaya pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup pada umumnya terletak pada penentuan peruntukan penggunaan ruang atau dalam pemanfaatan sumber-sumber daya yang ada di dalamnya. Dengan peruntukan yang jelas, mala semua kepentingan yang terkait dengan pemanfaatannya dapat diakomodasi sehingga tercipta harmonisasi dalam pemanfaatan ruang yang dapat mewujudkan nilai tambah berupa pemanfaatan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan (Wahid, 2011).

4. Sumber daya Air Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. 97% air di bumi adalah air asin, dan hanya 3% berupa air tawar yang lebih dari 2/3 bagiannya berada dalam bentuk es di glasier dan es kutub. Air tawar yang tidak membeku dapat ditemukan terutama di dalam tanah berupa air tanah, dan hanya sebagian kecil berada di atas permukaan tanah dan di udara. Sumber air tawar antara lain sebagai berikut: 1. Air permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.

2. Aliran sungai bawah tanah Total volume air yang dialirkan dari daratan menuju lautan dapat berupa kombinasi aliran air yang dapat terlihat dan aliran yang cukup besar di bawah permukaan melalui bebatuan dan lapisan bawah tanah yang disebut dengan zona hiporeik (hyporheic zone). Untuk beberapa sungai di lembah-lembah yang besar, komponen aliran yang "tidak terlihat" mungkin cukup besar dan melebihi aliran permukaan.

3. Air tanah Air tanah adalah air tawar yang terletak di ruang pori-pori antara tanah dan bebatuan dalam. Air tanah juga berarti air yang mengalir di lapisan aquifer di bawah water table. Terkadang berguna untuk membuat perbedaan antara perairan di bawah permukaan yang berhubungan erat dengan perairan permukaan dan perairan bawah tanah dalam di aquifer (yang kadang-kadang disebut dengan "air fosil").

4. Desalinasi Desalinasi adalah proses buatan untuk mengubah air asin (umumnya air laut) menjadi air tawar.

5. RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup)

RPPLH (Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) adalah perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah LH, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu. Tujuan penyusunan RPPLH antara lain sebagai berikut: • Mengharmonisasikan pembangunan dengan kemampuan daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup

Page 72: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 55

No. Teori/Kebijakan Uraian

• Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan melindungi keberlanjutan fungsi lingkungan hidup

• Menugatkan tata kelola pemerintahan dan kelembagaan masyarakat untuk pengendalian, pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup

• Meningkatkan ketahanan dan kesiapan dalam menghadapi perubahan iklim

6. Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan kemampuan lingkungan hidup untuk dapat mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain dan keseimbangan antar keduanya. Dilihat dari sisi ketersediaan, konsep daya dukung secara umum melihat karakteristik wilayah, potensi sumber daya alam yang ada di suatu wilayah. Sedangkan dari sisi kebutuhan, yaitu dengan melihat kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya dan arahan kebijakan prioritas suatu wilayah (Pedoman Penentuan DDDTLH Tahun 2014). Dalam penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dilakukan melalui pendekatan indikatif berdasarkan unit analisis, parameter, indikator dan tolak ukur pada masing-masing unit analisis. Hal tersebut dikarenakan daya dukung dan daya tampung bersifat dinamis dan kompleks serta sangat bergantung pada karakteristik geografi suatu wilayah, jumlah penduduk dan kondisi eksisting sumber daya alam di wilayahnya masing-masing. Unit analisis adalah suatu analisis untuk mengukur kemampuan wilayah baik level nasional, pulau/kepulauan, provinsi, ekoregion lintas kabupaten/kota, kabupaten/kota dan ekoregion di wilayah kabupaten/kota serta lingkungan tematik dalam konteks daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

7. Jasa Ekosistem Jasa Ekosistem adalah manfaat yang diperoleh oleh manusia dari berbagai sumberdaya dan proses alam yang secara bersama-sama diberikan oleh suatu ekosistem (MA, 2005). Jasa ekosistem dikategorikan menjadi empat, yaitu meliputi jasa penyediaan (provisioning), jasa pengaturan (regulating), jasa budaya (cultural), dan jasa pendukung (supporting) (MA, 2005). Secara operasional, kajian ini menetapkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dengan pendekatan konsep jasa ekosistem, dengan pengembangan asumsi dasar sebagai berikut : • Semakin tinggi jasa ekosistem suatu wilayah, maka semakin tinggi

kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya (lihat jasa penyediaan, Jasa budaya, dan pendukung)

• Semakin tinggi jasa ekosistem suatu wilayah, maka semakin tinggi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya (lihat jasa pengaturan)

8. UU 32/2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Dalam UU No 32 Tahun 2009, Renccana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) didefinisikan sebagai perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan bertujuan untuk: 1. Melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan hidup

Page 73: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 56

No. Teori/Kebijakan Uraian

2. Menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia 3. Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian

ekosistem 4. Menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup 5. Mencapai keserasian, keselarasan, dan keseimbangan lingkungan

hidup 6. Menjamin terpenuhnya keadilan generasi masa kini dan generasi

masa depan 7. Menjamin pemenuhan dan pelindungan hak atas lingkungan hidup

sebagai bagian dari hak asasi manusia 8. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana 9. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan 10. Mengantisipasi isu lingkungan global Dalam UU No 32 Tahun 2009 dijabarkan bahwa dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meliputi poin sebagai berikut: A. Perencanaan B. Pemanfaatan C. Pengendalian D. Pemeliharaan

9. UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang

Undang-undang nomor 26 tahun 2007 membahas mengenai penataan ruang sebagai suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. Undang-Undang ini mengamanatkan perlunya dilakukan penataan ruang yang dapat mengharmoniskan lingkungan alam dan lingkungan buatan, yang mampu mewujudkan keterpaduan penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan, serta yang dapat memberikan pelindungan terhadap fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang. Kaidah penataan ruang ini harus dapat diterapkan dan diwujudkan dalam setiap proses perencanaan tata ruang wilayah. Dalam penyusunan RTRW juga harus memperhatikan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup sehingga dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) perlu untuk disusun.

10. PP 121/2015 Tentang Pengusahaan Sumber daya Air

Pengusahaan sumber daya air dilakukan pada sumber daya air permukaan dan air tanah. Pengusahaan sumber daya air dilakukan dengan memperhatikan fungsi sosial dan lingkungan hidup, serta terjaminnya keselamatan kekayaan negara dan kelestarian lingkungan. Pengusahaan sumber daya air diselenggarakan dengan memperhatikan prinsip: 1. Tidak mengganggu, mengesampingkan, dan meniadakan hak rakyat

atas air 2. Perlindungan negara terhadap hak rakyat atas air 3. Kelestarian lingkungan hidup sebagai salah satu hak asasi manusia 4. Pengawasan dan pengendalian oleh negara atas air bersifat mutlak 5. Prioritas utama pengusahaan atas air diberikan kepada badan usaha

milik negara atau badan usaha milik daerah 6. Pemberian izin pengusahaan sumber daya air dan izin pengusahaan

air tanah kepada usaha swasta dapat dilakukan dengan syarat tertentu dan ketat setelah prinsip dipenuhi dan masih terdapat ketersediaan air

Page 74: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 57

No. Teori/Kebijakan Uraian

11. PP 15/2010 Tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang

PP 15/2010 mengatur bahwa dalam penyusunan rencana tata ruang harus memperhatikan analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang ditentukan melalui kajian lingkungan hidup strategis. Salah satu kawasan strategis adalah kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup yang meliputi: 1. Tempat perlindungan keanekaragaman hayati 2. Kawasan lindung yang ditetapkan bagi perlindungan ekosistem, flora,

dan/atau fauna yang hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus dilindungi dan/atau dilestarikan

3. Kawasan yang memberikan perlindungan keseimbangan tata guna air yang setiap tahun berpeluang menimbulkan kerugian

4. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim makro

5. Kawasan yang menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup

6. Kawasan rawan bencana alam 7. Kawasan yang sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan

mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan

12. PP 43/2008 Tentang Air Tanah Sumber daya air termasuk di dalamnya air tanah dikelola secara menyeluruh, terpadu dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air yang berkelanjutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. Air tanah dikelola dengan prinsip keterpaduan dengan air permukaan. Pengelolaan air tanah didasarkan pada cekungan air tanah yang diselenggarakan berlandaskan pada kebijakan pengelolaan air tanah dan strategi pengelolaan air tanah. Kebijakan pengelolaan air tanah ditujukan sebagai arahan dalam penyelenggaraan konservasi air tanah, pendayagunaan air tanah, pengendalian daya rusak air tanah, dan sistem informasi air tanah yang disusun dengan memperhatikan kondisi air tanah setempat. Kebijakan pengelolaan air tanah disusun dan ditetapkan secara terintegrasi dalam kebijakan pengelolaan sumber daya air. Pengelolaan air tanah diselenggarakan berlandaskan pada strategi pelaksanaan pengelolaan air tanah dengan prinsip keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan air tanah. Pengelolaan air tanah meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan konservasi air tanah, pendayagunaan air tanah, dan pengendalian daya rusak air tanah. Perencanaan pengelolaan air tanah disusun untuk menghasilkan rencana pengelolaan air tanah yang berfungsi sebagai pedoman dan arahan dalam kegiatan konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air tanah. Rencana pengelolaan air tanah disusun secara terkoordinasi dengan rencana pengelolaan sumber daya air yang berbasis wilayah sungai dan menjadi dasar dalam penyusunan program pengelolaan air tanah. Program pengelolaan air tanah dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kegiatan pengelolaan air tanah yang memuat rencana pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan prasarana pada cekungan air tanah.

Page 75: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 58

No. Teori/Kebijakan Uraian

13. PP 42/2008 Tentang Pengelolaan Sumber daya Air

Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Sumber daya air dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Lingkup pengaturan pengelolaan sumber daya air meliputi: 1. Proses penyusunan dan penetapan kebijakan, pola, dan rencana

pengelolaan sumber daya air 2. Pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air, operasi dan

pemeliharaan sumber daya air 3. Konservasi sumber daya air dan pendayagunaan sumber daya air

serta pengendalian daya rusak air

14. Permen LH 17/2009 Tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah

Peraturan Menteri ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi para pihak yang berkepentingan dalam penyusunan rencana tata ruang dan evaluasi pemanfaatan ruang. Ruang lingkup penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam penataan ruang yang diatur dalam Peraturan Menteri ini meliputi: 1. Penentuan kemampuan lahan untuk alokasi pemanfaatan ruang 2. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan lahan 3. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan air Agar pemanfaatan ruang di suatu wilayah sesuai dengan kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya, alokasi pemanfaatan ruang harus mengindahkan kemampuan lahan. Perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan akan lahan dan air di suatu wilayah menentukan keadaan surplus atau defisit dari lahan dan air untuk mendukung kegiatan pemanfaatan ruang. Hasil penentuan daya dukung lingkungan hidup dijadikan acuan dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Mengingat daya dukung lingkungan hidup tidak dapat dibatasi berdasarkan batas wilayah administratif, penerapan rencana tata ruang harus memperhatikan aspek keterkaitan ekologis, efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang, serta dalam pengelolaannya memperhatikan kerja sama antar daerah.

15. Perda Provinsi Jawa Timur 9/2007 Tentang Penataan Sempadan Sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

Maksud penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo adalah untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan kemanusiaan dan lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan kesejateraan rakyat. Tujuan penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo adalah agar fungsi sungai tidak terganggu oleh aktifitas yang berkembang disekitarnya untuk mewujudkan kelestarian dan kelangsungan fungsi sungai serta memperkecil dampak sosial akibat penataan sungai. Sasaran penataan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo adalah: 1. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara

manusia dengan sumber daya air, tanah dan bangunan di sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

2. Terwujudnya manusia sebagai insan yang memiliki sikap dan tindakan melindungi dan membina daerah sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

3. Tercapainya kelestarian fungsi sumber daya sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo

Page 76: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 59

No. Teori/Kebijakan Uraian

4. Terkendalinya pemanfaatan sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali Wonokromo secara bijaksana

5. Terlindunginya sempadan sungai Kali Surabaya dan Kali wonokromo terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

16. Perda Kota Surabaya No. 12 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya Tahun 2014-2034

Dalam Perda No. 12 Tahun 2014 salah satu dasar dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah adalah asas keberlanjutan. Asas keberlanjutan tersebut bermakna bahwa penataan ruang diselenggarakan dengan menjamin kelestarian dan kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan dengan memperhatikan kepentingan masa mendatang. Salah satu rencana penetapan kawasan strategis Kota Surabaya adalah penetapan kawasan strategis penyelamatan lingkungan hidup yang terdiri atas: 1. Kawasan Pantai Timur Surabaya di Kecamtan Gunung Anyar,

Kecamtan Rungkut, Kecamatan Sukolilio dan Kecamatan Mulyorejo, yang berasa di Unit Pengembangan I Rungkut dan Unit Pengembangan II kertajaya

2. Kawasan sekitar Kali Lamong di Kecamatan Benowo dan Kecamatan Pakal yang berada pada Unit Pengembangan XI Tambak Oso Wilangun dan Unit Pengembangan Sambikerep XII

3. Kawasan Kebun Binatang Surabaya di Kecamatan Wonokromo yang berada pada Unit Pengembangan VII Wonokroko

Pengembangan dan/atau pengendalian fungsi kawasan strategis berdasarkan aspek fungsi daya dukung lingkungan hidup tersebut dilakukan dengan cara: 1. Mengembangkan dan melestarikan ekosistem pesisir di kawasan

pantai timur sebagai kawasan lindung dan mengendakukan adanya kawasan terbangun

2. Melindungi kawasan sekitar Kali Lamong yang berfungsi sebagai sempadan sungai

3. Melindungi kawasan Kebun Binatang Surabaya yang berfungsi sebagai kawasan perlindungan flora dan fauna beserta ekosistemnya sebagai salah satu hutan kota

Rencana pengembangan sistem jaringan sumber daya air di Kota Surabaya meliputi: 1. Penggunaan sumber air Kali Surabaya, mata air Umbulan, dan

alternatif sumber air lainnya untuk pemenuhan kebutuhan air baku sebagai bahan baku air minum

2. Pengembangan sistem penanganan sumber-sumber air untuk meningkatkan kualitas baku mutu air

3. Pembangunan dan peningkatan area tampungan/resapan air melalui pembangunan waduk/boezem, sumur resapan, peningkatan fungsi waduk, pemanfaatan saluran untuk penampungan air, dan pemasangan biopori untuk peresapan air dalam tanah sekaligus pengendalian banjir

4. Pengoptimalan dan penyediaan jaringan pelayanan hidran umum pada lokasi-lokasi strategis dan permukiman kota

5. Pengembangan prasarana sumber air tanah untuk air bersih dengan pengendalian pemanfaatan secara ketat untuk mencegah terjadinya

Page 77: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 60

No. Teori/Kebijakan Uraian

pencemaran dan eksploitasi berlebih pada Cekungan Air Tanah (CAT)

Rencana pengembangan sistem penyediaan air minum di Kota Surabaya meliputi : 1. Peningkatan upaya penyediaan air minum Kota Surabaya dengan

cara mengoptimalkan pengembangan sumber air baku Kali Surabaya, mata air Umbulan dan alternatif sumber air lainnya

2. Peningkatan kemampuan instalasi pengolah air minum dengan mengoptimalkan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel dan Karangpilang, serta pengembangan sistem pengolahan air minum lainnya

3. Pengembangan jaringan distribusi air minum pada seluruh wilayah kota yang belum terlayani

4. Pengembangan sistem penyediaan air siap minum pada seluruh wilayah kota khususnya pada fasilitas umum dan komersial

17. Surat Edaran Nomor SE.5/Menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 Tentang Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota

Berdasarkan Surat Edaran E.5/menlhk/PKTL/PLA.3/11/2016 penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas 5 tahapan, diantaranya: 1. Inventarisasi Lingkungan Hidup 2. Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Inventarisasi Lingkungan

Hidup 3. Analisis Data dan Informasi Untuk Menyepakati Isu Pokok 4. Penentuan Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

untuk Kurun Waktu 30 Tahun 5. Penyusunan Muatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RPPLH) untuk Kurun Waktu 30 Tahun Arahan PPLH Nasional Pulau Jawa 1. Mempertahankan dan meningkatkan luas wilayah berfungsi lindung,

khususnya wilayah yang berfungsi memberikan jasa pengatur dan penyimpan air, terutama wilayah pegunungan dan dataran tinggi vulkanik serta karst

2. Mempertahankan dan meningkatkan luas hutan rakyat melalui penananman jenis-jenis pohon ekonomis yang sekaliggus mampu menjaga fungsi lingkungan hidup di wilayahnya

3. Membatasi pengembangan perumahan dan infrastruktur, terutama pada wilayah-wilayah lumbung pangan dan pesisir

4. Meningkatkan dan memulihkan kualitas air permukaan 5. Mengembangkan infrastruktur hijau 6. Menjaga dan memulihkan Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya

DAS yang aliran sungainya menjadi sumber air minum dan melintasi wilayah perkotaan

7. Memulihkan daerah-daerah yang terkontaminasi B3 dan limbah B3 8. Memulihkan wilayah-wilayah pesisir rusak, terutama di utara Pulau

Jawa 9. Mengelola dampak kegiatan di laut dengan menaati baku mutu

lingkungan yang telah ditetapkan terutama di Selat Sunda, Laut Jawa dan Selat Bali serta memulihkan kualitas teluk Jakarta

Sumber: Hasil Identifikasi, 2018

Page 78: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 1

BAB III

PENDEKATAN DAN METODOLOGI

3.1 Pendekatan Kajian

3.1.1 Konsep Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup

Jika dilihat dari definisinya, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan

kemampuan lingkungan hidup untuk dapat mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan

keseimbangan antarkeduanya. Dengan demikian, konsep daya dukung secara umum dapat dilihat dari

dua sisi yaitu:

1. Dari sisi ketersediaan, dengan melihat karakteristik wilayah, potensi sumber daya alam yang ada di

suatu wilayah

2. Dari sisi kebutuhan, yaitu dengan melihat kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya dan arahan

kebijakan prioritas suatu wilayah

Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup diukur dengan pendekatan jasa ekosistem.

Semakin tinggi nilai jasa ekosistem, maka semakin tinggi pula kemampuan daya dukung dan daya

tampung lingkungan. Untuk memperoleh nilai jasa ekosistem digunakan dua penaksiran yaitu landscape

based proxy dan landcover/landused based proxy, yang selanjutnya digunakan dasar untuk melakukan

pemetaan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Dalam penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dilakukan melalui

pendekatan indikatif berdasarkan unit analisis, parameter, indikator dan tolak ukur pada masing-masing

unit analisis. Hal tersebut dikarenakan daya dukung dan daya tampung bersifat dinamis dan kompleks

serta sangat bergantung pada karakteristik geografi suatu wilayah, jumlah penduduk dan kondisi

eksisting sumberdaya alam di wilayahnya masing-masing. Unit analisis adalah suatu analisis untuk

mengukur kemampuan wilayah baik level nasional, pulau/kepulauan, provinsi, ekoregion lintas

kabupaten/kota, kabupaten/kota dan ekoregion di wilayah kabupaten/kota serta lingkungan tematik

dalam konteks daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Dalam menentukan daya dukung, unit

analisis dapat terbagi atas unit administrasi maupun unit ekoregion dengan kebutuhan data yang

berberda. Parameter dalam penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan

komponen penentu DDDTLH berdasarkan unit analisis. Pengertian indikator dalam hal ini adalah metode

analisis yang akan digunakan unuk mengukur kemampuan wilayah dalam konteks daya dukung dan

Page 79: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 2

daya tampung lingkungan hidup. Sedangkan yang dimaksud tolak ukur adalah satuan berdasarkan

parameter DDDTLH.

Teknik perhitungan daya dukung dan daya tampung tergantung dari fungsi atau tujuan yang

akan diukur. Setiap tujuan tersebut memiliki formulasi tersendiri karena karakteristik unit dan ukuran yang

berbeda. Berikut beberapa teknik pengukuran dan penentuan daya dukung berdasarkan fungsi dan

tujuan (adaptasi dari Muta’ali dalam Pedoman Penentuan DDDTLH (2014)):

Tabel 3.1 Teknik Pengukuran dan Penentuan Daya Dukung Berdasarkan Fungsi dan Tujuan

No. Konsep/Tujuan Formulasi Keterangan

1 Daya Tampung Demografis

A = L / P A = Daya dukung lahan L = Luas lahan (ha) P = Populasi penduduk (jiwa) Bandingkan nilai A dengan tabel konsumsi lahan

Kebutuhan lahan menurut jumlah penduduk (Yeates) Populasi 10.000 (0,100 ha/jiwa); 25.000 (0,091); 50.000 (0,086); 100.000 (0,076); 250.000 (0,070); 500.000 (0,066); 1.000.000 (0,061); 2.000.000 (0,057).

2 Permukiman DDPm = LPm/JP

α

Keterangan: DDPm = daya dukung permukiman JP = jumlah penduduk

𝛼 = koefisien luas kebutuhan ruang/kapita (m2/kapita)

Menurut SNI 03-1733-2004 sebesar 26 m2, sedangkan menurut Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 11/PERMEN/M/2008, kebutuhan bervariasi menurut kawasan. LPm = luas lahan yang layak untuk permukiman (m2), dapat menggunakan beberapa batasan diantaranya: 1. Areal yang layak untuk lahan permukiman

adalah di luar kawasan lindung dan kawasan rawan bencana (banjir dan longsor), sehingga : LP = LW –(LKL+LKRB) LW = luas wilayah LKL= luas kawasan lindung LKRB = luas kawasan rawan bencana

2. Menggunakan batasan kelas kemampuan lahan, dimana dapat diasumsikan kelas kemampuan lahan I-IV dapat dan layak digunakan untuk permukiman

DPP>1, mampu menampung penduduk untuk bermukim DPP=1, terjadi keseimbangan antara penduduk yang bermukim (membangun rumah) dengan luas wilayah yang ada DPP<1, tidak mampu menampung penduduk untuk bermukim (membangunan rumah) dalam wilayah tersebut

3 Lingkungan (jejak ekologi)

DDE = BK/JE Keterangan: DDE = daya dukung ekologis BK = biokapasitas (ha/orang) Bki = (0,88 x LPLi x Fpi)/JP

BKt = ∑ 𝐵𝐾𝑖𝑘𝑖=1

DDE>1, berarti bahwa terjadi kondisi surplus, dimana ekosistem mampu mendukung penduduk yang tinggal di dalamnya

Page 80: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 3

No. Konsep/Tujuan Formulasi Keterangan

Keterangan : BKi = biokapasitas penggunaan lahan (ha/kapita) LPLi = luas penggunaan lahan I (ha) 0,88 = konstanta (12%nya digunakan untuk

menjamin keberlangsungan biodiversitas (WWF, ZSL, dan GFN, 2006)

FPi = faktor produksi i (Ferguson,1998) JP = jumlah penduduk (jiwa) JE = jejak ekologis (ha/orang) JEi = JP x Ki x EFi

JEt = ∑ 𝐽𝐸𝑖𝑘𝑖=1

Keterangan : JEi = nilai jejak ekologis penggunaan lahan 1

(ha) JP = jumlah penduduk (jiwa) Ki = nilai kebutuhan lahan i, untuk memenuhi

konsumsi penduduk perkapita (ha/kapita) dengan menggunakan hasil penelitian WWF, ZSL, dan GFN (2006)

EF = faktor ekuivalen (hasil penelitian WWF, ZSL, dan GFN (2006)

JEt = nilai jejak ekologi total

DDE<1, berarti bahwa terjadi kondisi overshoot, dimana ekosistem tidak mampu mendukung yang tinggal Nilai Ki x EFi telah dihitung dan dihasilkan nilai koefisien yang dapat langsung diterapkan

Sumber: Pedoman Penentuan DDDTLH, 2014

Selain penentuan daya dukung berdasarkan fungsi atau tujuan, penentuan daya dukung juga

dapat diukur berdasarkan tipologi media seperti lahan, air, serta beberapa sektor ekonomi baik pada

tingkat nasional, regional maupun ekoregion.

Tabel 3.2 Daya Dukung Lahan dan Daya Dukung Air Ditentukan Oleh Adanya Ketersediaan dan Kebutuhan

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

1 Daya Dukung Lahan

Total produksi aktual seluruh komoditas setempat 1. Populasi penduduk 2. Kebutuhan lahan per orang yang diasumsikan

setara dengan luas lahan untuk menghasilkan 1 ton setara beras/tahun

St = ∑(𝑃𝑖 𝑥 𝐻𝑖)

𝐻𝑏 x

1

𝑃𝑡𝑣𝑏

Keterangan : SL = ketersediaan lahan (ha) Pi = produksi aktual tiap jenis komoditi (satuan

tergantung kepada jenis komoditas). Komoditas yang diperhitungkan meliputi pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan

Hi = harha satuan tiap jenis komoditas (Rp/satuan) di tingkat produsen

Hb = harga satun beras (Rp/kg) di tingkat produsen

DL = N x KHLL

Keterangan : DL = total kebutuhan lahan setara beras (ha) N = jumlah penduduk (orang) KHLL = luas lahan yang dibutuhkan untuk

kebutuhan hidup layak per penduduk a. Luas lahan yang dibutuhkan untuk kebutuhan

hidup layak per penduduk merupakan kebutuhan hidup layan per penduduk dibagi produktifitas beras lokal

Page 81: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 4

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

Ptvb = produktivitas beras Dalam perhitungan ini, faktor konversi yang digunakan untuk menyetarakan produk non beras dengan beras adalah harga

b. Kebutuhan hidup layak per penduduk diasumsikan sebesar 1 ton setara beras/kapita/tahun

c. Daerah yang tidak memiliki data produktivitas beras lokal, dapat menggunakan data rata-rata produktivitas beras nasional sebesar 2400 kg/ha/tahun

Daya dukung lahan Bila SL > DL, daya dukung lahan dinyatakan surplus Bila SL < DL, daya dukung lahan dinyatakan defisit atau terlampaui

2 Daya Dukung Air

1. Koefisien limpasan untuk setiap jenis penggunaan lahan

2. Luas setiap jenis penggunaan lahan

1. Populasi penduduk 2. Kebutuhan air per orang bersarkan pola

konsumsi

Metode koefisien limpasan yang dimodifikasi dari rumus rasional. C = ∑(𝑐𝑖 𝑥 𝐴𝑖) / ∑ 𝐴𝑖 R = ∑ 𝑅𝑖 / m SA = 10 x C x R x A Keterangan : SA = ketersediaan air (m3/tahun) C = koefisien limpasan pertimbangan Ci = koefisien limpasan penggunaan lahan i Ai = luas penggunaan lahan i R = rata-rata aljabar curah hujan tahunan wilayah (mm/tahunan) Ri = curah hujan tahunan pada stasiun i m = jumlah stasiun pengamatan curah hujan A = luas wilayah (ha) 10 = faktor konversi dari mm.ha menjadi m3

Perhitungan kebutuhan air Rumus : DA = N x KHLA Keterangan: DA = total kebutuhan air (m3/tahun) N = jumlah penduduk (orang) KHLA = kebutuhan air untuk hidup layak = 1600 m3 air/kapita/tahun; = 2 x 800 m3 air/kapita/tahun, dimana 800 m3 air/kapita/tahun merupakan kebutuhan air untuk keperluan domestik dan untuk menghasilkan pangan (lihat keterangan di bawah untuk total kebutuhan air dan tentang air virtual (kebutuhan air untuk menghasilkan satu satuan produk) 2.0 = merupakan faktor koreksi untuk

memperhitungkan kebutuhan hidup layak yang mencakup kebutuhan pangan, domestik, dan lainnya.

Catatan: kriteria WHO untuk kebutuhan air total sebesar 1000-2000 m3 air/kapita/tahun

Keterangan (koefisien limpasan menurut penggunaan lahan) 1. Kota, jalan aspal, atap genteng (0,7-0,9) 2. Kawasan industri (0,5-0,9) 3. Permukiman multi unit, pertokoan (0,6-0,7) 4. Kompleks perumahan (0,4-0,6) 5. Villa (0,3-0,5) 6. Taman, pemakaman (0,1-0,3) 7. Pekarangan tanah berat

a. > 7% (0,15-0,2) b. 2 - 7% (0,18-0,22) c. < 2 % (0,13-0,17)

8. Pekarangan tanah ringan

Keterangan (kebutuhan air) Sebagai contoh untuk kebutuhan air 1. Beras, 120 kg/th setara dengan 324.000 m3/th 2. Air minum dan rumah tangga, 120 l/h = 43,20

m3/th 3. Telor 1 kg berisi 16 telor, setara 105,75 m3/th 4. Buah 1 kg jeruk = 5 buah, setara 3,84 m3/th 5. Daging 1/10 kg/5 hari, setara dengan 20,16

m3/th 6. Salad = 5,40 m3/th 7. Kedelai 276,00 m3/th Total = 778,35 m3/th

Page 82: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 5

No Sisi Ketersediaan (Supply Side) Sisi Kebutuhan (Demand Side)

a. > 7% (0,15-0,2) b. 2 – 7% (0,10-0,15) c. < 2% (0,05-0,10)

9. Lahan berat (0,40) 10. Padang rumput (0,35) 11. Lahan budidaya pertanian (0,30) 12. Hutan produksi (0,18)

Penentuan status daya dukung air Bila SA > DA, daya dukung air dinyatakan surplus Bila SA < DA, daya dukung air dinyatakan defisit atau terlampaui

Sumber: Pedoman Penentuan DDDTLH, 2014

3.1.2 Ekoregion Sebagai Dasar Penyusunan D3TLH

Ekoregion adalah geografis ekosistem, artinya pola susunan berbagai ekosistem dan proses di

antara ekosistem tersebut yang terikat dalam suatu satuan geografis. Penetapan ekoregion

menghasilkan batas (boundary) sebagai satuan unit analisis dengan mempertimbangkan ekosistem

pada sistem yang lebih besar. Penetapan ekoregion tersebut menjadi dasar dan memiliki peran yang

sangat penting dalam melihat keterkaitan, interaksi, interdependensi dan dinamika pemanfaatan

berbagai sumberdaya alam antar ekosistem di wilayah ekoregion.

Jika dilihat pengertiannya dalam UU 32 tahun 2009, unsur penyusun ekoregion tidak hanya

unsur abiotik (fisik) semata, namun juga memasukkan unsur biotik, bahkan unsur sosial. Sehingga

disimpulkan bahwa unsur penyusun ekoregion terbagi ke dalam dua hal, yakni unsur deliniator yang

bersifat tetap (relatif tidak berubah dalam jangka waktu yang lama) dan unsur pengisi yang bersifat

dinamis (cepat berubah). Dalam hal ini, deliniator yang bersifat tetap meliputi unsur morfogenesa dan

unsur morfologi, sedangkan yang bersifat dinamis meliputi komponen flora, fauna dan manusia (sosial).

Dengan demikian, karena sifatnya yang dinamis, maka komponen biotik dan sosial disepakati

hanya sebagai faktor pengisi yaitu mengisi karakteristik masing-masing ekoregion. Ada 2 (dua) unsur

utama untuk penetapan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup, yaitu Morfogenesa dan

Morfologi. Pada unsur Morfogenesa, ada 10 (sepuluh) sub unsur yang digunakan untuk penetapan ini,

meliputi:

1. Marin: bentukan permukaan bumi dari hasil proses gelombang

2. Fluvial: bentukan permukaan bumi dari hasil proses aliran sungai

3. Struktural: bentukan permukaan bumi yang masih memiliki ciri struktur geologi yang masih dominan,

sebagai hasil proses diatrofisma atau tektonik

4. Vulkanik: bentukan permukaan bumi dari hasil proses aktivitas gunung api

Page 83: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 6

5. S. Solusional: bentukan permukaan bumi dari hasil proses pelarutan

6. Denudasional: bentukan permukaan bumi yang dicirikan oleh proses denudasi (pelapukan dan

erosi), sebagai hasil proses penelanjangan kulit bumi

7. Organik: bentukan permukaan bumi yang terbentuk sebagai hasil proses aktifitas organik, yang

dibedakan atas Organik Gambut dan Organik Koralin (dari bahan koral atau terumbu karang)

8. Glasial: bentukan permukaan bumi dari hasil proses aliran es

9. Aeolian: bentukan permukaan bumi dari hasil proses aktivitas angin

10. Antropogenik: bentukan permukan bumi hasil proses aktivitas manusia (bentuk artifisial)

Pada unsur morfologi, dibagi ke dalam 3 (tiga) kelas, yang terdiri dari dataran, perbukitan dan

pegunungan dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Dataran: daerah dengan ciri morfologi rata, berombak, atau bergelombang dengan kemiringan

lereng 0 - 15%, dan beda ketinggian 0-50 meter

2. Perbukitan: daerah dengan ciri morfologi berbukit dengan lereng miring hingga curam pada

kemiringan 16 - 30%, dan beda ketinggian 50 -300 meter

3. Pegunungan: daerah dengan ciri morfologi bergunung dengan lereng curam hingga sangat curam

pada kemiringan > 30 % dan beda ketinggian > 300 meter

Secara prinsip, pendekatan ekoregion juga bertujuan untuk memperkuat dan memastikan

terjadinya koordinasi horisontal antar wilayah administrasi yang saling bergantung (hulu-hilir) dalam

pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup yang mengandung persoalan pemanfaatan,

pencadangan sumber daya alam maupun permasalahan lingkungan hidup. Selain itu, pendekatan

ekoregion mempunyai tujuan agar secara fungsional dapat menghasilkan Perencanaan Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, pemantauan dan evaluasinya secara bersama antar sektor dan

antar daerah yang saling bergantung, meskipun secara kegiatan operasional pembangunan tetap

dijalankan sendiri-sendiri oleh sektor/dinas dan wilayah administrasi sesuai kewenangannya masing-

masing. Dasar pendekatan ini juga akan mewujudkan penguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga

(sektor/dinas) yang disesuaikan dengan karakteristik dan daya dukung sumber daya alam yang sedang

dan akan dimanfaatkan.

Proses penetapan ekoregion dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pemilihan parameter

deliniator dan deskriptor, penyusunan hirarki ekoregion, penamaan ekoregion, pemetaan, dan

penyusunan deskripsi. Parameter deliniator adalah parameter yang digunakan untuk membatasi suatu

ekoregion yang sifatnya statis. Sedangkan parameter deskriptor adalah parameter yang digunakan untuk

menggambarkan karakteristik suatu ekoregion secara rinci yang bersifat dinamis.

Page 84: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 7

Pasal 7 UU Nomor 32 tahun 2009 menetapkan bahwa terdapat 8 (delapan) pertimbangan untuk

penetapan ekoregion, yaitu (a) karakteristik bentang alam; (b) daerah aliran sungai; (c) iklim; (d) flora

dan fauna; (e) ekonomi, (f) kelembagaan masyarakat; (g) sosial budaya, dan (h) hasil inventarisasi

lingkungan hidup Berdasarkan analisis dan kesepakatan para ahli terhadap 8 faktor tersebut, proses

penetapan ekoregion darat menggunakan parameter deliniator bentang alam, yaitu morfologi (bentuk

muka bumi) dan morfogenesa (asal usul pembentukan bumi). Sedangkan proses penetapan ekoregion

laut menggunakan parameter deliniator morfologi pesisir dan laut, keanekaragaman hayati yang sifatnya

statis, seperti karang keras, oseanografi, pasang surut, dan batas NKRI. Parameter lainnya yang

disebutkan di atas, terutama yang sifatnya dinamis digunakan sebagai atribut untuk mendeskripsikan

karakter ekoregion tersebut.

3.1.3 Tutupan Lahan Sebagai Dasar Penyusunan D3TLH

Tutupan lahan adalah tutupan biofisik pada permukaan bumi yang dapat diamati merupakan

suatu hasil pengaturan, aktivitas, dan perlakukan manusia yang dilakukan pada jenis penutup lahan

tertentu untuk melakukan kegiatan produksi, perubahan, ataupun perawatan pada tutupanan lahan

tersebut. Kelas tutupanan lahan dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu daerah bervegetasi dan daerah

tak bervegetasi. Semua kelas tutupan lahan dalam kategori daearah bervegetasi diturunkan dari

pendekatan konseptual struktur fisiogami yang konsisten dari bentuk tumbuhan, bentuk tutupan, tinggi

tumbuhan, dan distribusi spasialnya. sedangkan dalam kategori daerah tak bervegetasi, perincian kelas

mengacu pada aspek pernukaan tutupan, distribusi atau kepadatan dan ketinggian atau kedalaman

objek.

Standar penutup lahan ini memuat beberapa aspek penggunaan lahan. Konsep penutup

lahan yang terdapat dalam standar ini menggunakan pendekatan penginderaan jauh, sehingga

pendefinisian objek penutup lahan merupakan campuran antara penutup dan penggunaan lahan.

Dalam pengembangan skema atau sistem klasifikasi penutup lahan ini, digunakan dua

pendekatan. Pertama adalah pendekatan metode untuk merinci kategori-kategori atau kelas-kelas yang

muncul di dalam skema klasifikasi dan kedua adalah pendekatan konsep kategorisasi atau

klasifikasi. Metode untuk merinci kelas-kelas yang ditentukan dalam skema klasifikasi mengacu pada

sains dan teknologi penginderaan jauh dengan didukung oleh Sistem Informasi Geografis (SIG).

Artinya, skema klasifikasi ini menggunakan asumsi bahwa kelas-kelas yang ditentukan dalam standar ini

sejauh mungkin diperoleh atau diekstrak dari citra penginderaan jauh. Teknologi SIG dan data lapangan

Page 85: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 8

diperlukan untuk identifikasi pada beberapa kelas. Semakin besar skala, semakin besar pula peran

penggunaan SIG dan survei lapangan.

Sistem klasifikasi dalam standar ini bersifat hierarki atau berjenjang. Pendekatan konsep

untuk merinci kelas-kelas penutup lahan dibedakan ke dalam kelas-kelas area dominan vegetasi

dan bukan-vegetasi. Setiap kelas penutup lahan dapat dibedakan lagi ke dalam liputan alami/semi-

alami dan liputan yang diusahakan/dibudidayakan. Semakin rinci atau besar skala yang digunakan,

semakin rinci pula kelas-kelas yang dimunculkan.

Hierarki klasifikasi penutup lahan dalam standar ini yang disajikan pada peta berskala 1 :

1 000 000 dan 1 : 250 000 menggunakan pendekatan konsep penutup lahan (land cover), sedangkan

untuk skala 1 : 50 000 atau 1 : 25 000 mulai memasukkan unsur penggunaan lahan (land use).

Skala input pemetaan dalam standar ini harus sama atau lebih besar daripada skala

keluaran. Hal ini karena sistem atau skema klasifikasi penutup lahan yang diatur dalam standar

ini bertumpu pada metode penginderaan jauh. Oleh karena itu, pertimbangan hubungan antara

resolusi spasial dengan skala citra, dan antara skala citra dengan detail informasi pada setiap

kelas/kategori yang dapat muncul juga perlu dipertimbangkan.

Klasifikasi tutupan lahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah klasifikasi tutupanan lahan

yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 7645-1 :2014 Lampiran D (normatif) Kelas

Tutupan dan definisi kelas tutupan lahan skala 1:50.000 yaitu sebagai berikut.

Page 86: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 9

Tabel 3.3 Klasifikasi Tutupan Lahan Berdasarkan SNI 7645-1:2014

1 : 1.000.000 1 : 250.000 1 : 50.000 / 1 : 25.000

No. Kelas No. Kelas No. Kelas

1.1.1 Tubuh air alami/semi-alami 1.1.1.1 Perairan laut 1.1.1.1.1 Perairan laut dangkal

1.1.1.1.2 Perairan laut dalam

1.1.1.2 Danau/telaga alami 1.1.1.2.0 Danau/telaga alami (tidak dirinci)

1.1.1.3 Rawa pedalaman 1.1.1.3.0 Rawa pedalaman (tidak dirinci)

1.1.1.4 Rawa pesisir 1.1.1.4.1 Rawa pesisir bervegetasi

1.1.1.4.2 Rawa pesisir tak bervegetasi

1.1.1.5 Sungai 1.1.1.5.0 Sungai (tidak dirinci)

1.1.1.6 Tubuh air alami lain 1.1.1.6.0 Tubuh air alami lain (tidak dirinci)

1.1.2 Lahan terbuka alami/semi-alami 1.1.2.1 Hamparan batuan/pasir alami 1.1.2.1.1 Hamparan lahan/lava

1.1.2.1.2 Hamparan batuan/pasir lain

1.1.2.2 Hamparan pasir pantai 1.1.2.2.1 Hamparan pasir pantai vulkanik

1.1.2.2.2 Hamparan pasir pantai non vulkanik

1.1.2.3 Rataan lumpur 1.1.2.3.0 Rataan lumpur (tidak dirinci)

1.1.2.4 Lahan terbuka alami lain 1.1.2.4.0 Lahan terbuka alami lain (tidak dirinci)

1.2.1 Tubuh air buatan/diusahakan 1.2.1.1 Waduk dan danau buatan 1.2.1.1.1 Waduk pengendali banjir

1.2.1.1.2 Waduk irigasi

1.2.1.1.3 Waduk multiguna

1.2.1.1.4 Danau wisata air

1.2.1.1.5 Danau lainnya

1.2.1.2 Kolam air asin/payau (tambak) 1.2.1.2.1 Tambak ikan/udang

1.2.1.2.2 Tambak garam

1.2.1.2.3 Tambak polikur

1.2.1.3 Kolam air tawar 1.2.1.3.1 Embung

1.2.1.3.2 Kolam air tawar lain

Page 87: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 10

1 : 1.000.000 1 : 250.000 1 : 50.000 / 1 : 25.000

No. Kelas No. Kelas No. Kelas

1.2.1.4 Saluran air 1.2.1.4.0 Saluran air (tidak dirinci)

1.2.1.5 Tampungan air lain 1.2.1.5.1 Kolam oksidasi dan pengelolaan limbah

1.2.1.5.2 Tampungan air lain

1.2.2 Lahan terbuka diusahakan dan permukaan diperkeras

1.2.2.1 Lahan terbuka diusahakan 1.2.2.1.1 Penggalian pasir, tanah dan batu (sirtu)

1.2.2.1.2 Penambangan terbuka bukan sirtu

1.2.2.1.3 Penambangan terbuka lain

1.2.2.1.4 Tempat penimbunan dan pembuangan sampah

1.2.2.2 Permukaan diperkeras bukan gedung 1.2.2.2.1 Landas pacu (runway) dan taxiway

1.2.2.2.2 Area parkir dan lapangan

1.2.2.2.3 Lapangan diperkeras

1.2.2.2.4 Jaringan rel kereta

1.2.2.2.5 Jaringan jalan aspal/beton/tanah

1.2.2.2.6 Permukaan diperkeras lain

1.2.3 Bangunan 1.2.3.1 Bangunan permukiman/campuran 1.2.3.1.1 Bangunan permukiman kota

1.2.3.1.2 Bangunan permukiman desa (berasosiasi dengan vegetasi pekarangan)

1.2.3.2 Bangunan bukan permukiman 1.2.3.2.1 Bangunan industri dan perdagangan

1.2.3.2.2 Stasiun

1.2.3.2.3 Terminal bus

1.2.3.2.4 Terminal bandara

1.2.3.2.5 Stadion

1.2.3.2.6 Pelabuhan

1.2.3.2.7 Bangunan non permukiman lain

2.1.1 Hutan dan vegetasi alami/semi-alami

2.1.1.1 Hutan lahan tinggi (pegunungan/perbukitan)

2.1.1.1.1 Hutan lahan tinggi primer kerapatan tinggi

2.1.1.1.2 Hutan lahan tinggi primer kerapatan sedang

2.1.1.1.3 Hutan lahan tinggi primer kerapatan rendah

Page 88: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 11

1 : 1.000.000 1 : 250.000 1 : 50.000 / 1 : 25.000

No. Kelas No. Kelas No. Kelas

2.1.1.1.4 Hutan lahan tinggi sekunder kerapatan tinggi

2.1.1.1.5 Hutan lahan tinggi sekunder kerapatan sedang

2.1.1.1.6 Hutan lahan tinggi sekunder kerapatan rendah

2.1.1.2 Hutan lahan rendah 2.1.1.2.1 Hutan lahan rendah primer kerapatan tinggi

2.1.1.2.2 Hutan lahan rendah primer kerapatan sedang

2.1.1.2.3 Hutan lahan rendah primer kerapatan rendah

2.1.1.2.4 Hutan lahan rendah sekunder kerapatan tinggi

2.1.1.2.5 Hutan lahan rendah sekunder kerapatan sedang

2.1.1.2.6 Hutan lahan rendah sekunder kerapatan rendah

2.1.1.3 Hutan rawa/gambut 2.1.1.3.1 Hutan rawa/gambut primer kerapatan tinggi

2.1.1.3.2 Hutan rawa/gambut primer kerapatan sedang

2.1.1.3.3 Hutan rawa/gambut primer kerapatan rendah

2.1.1.3.4 Hutan rawa/gambut sekunder kerapatan tinggi

2.1.1.3.5 Hutan rawa/gambut sekunder kerapatan sedang

2.1.1.3.6 Hutan rawa/gambut sekunder kerapatan rendah

2.1.1.4 Hutan mangrove 2.1.1.4.1 Hutan mangrove primer kerapatan tinggi

2.1.1.4.2 Hutan mangrove primer kerapatan sedang

2.1.1.4.3 Hutan mangrove primer kerapatan rendah

2.1.1.4.4 Hutan mangrove sekunder kerapatan tinggi

2.1.1.4.5 Hutan mangrove sekunder kerapatan sedang

2.1.1.4.6 Hutan mangrove sekunder kerapatan rendah

2.1.1.5 Hutan sagu 2.1.1.5.1 Hutan sagu kerapatan tinggi

2.1.1.5.2 Hutan sagu kerapatan sedang

2.1.1.5.3 Hutan sagu kerapatan rendah

2.1.1.6 Sabana 2.1.1.6.0 Sabana (tidak dirinci)

Page 89: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 12

1 : 1.000.000 1 : 250.000 1 : 50.000 / 1 : 25.000

No. Kelas No. Kelas No. Kelas

2.1.1.7 Semak dan belukar 2.1.1.7.1 Semak belukar

2.1.1.7.2 Semak

2.1.1.8 Herba dan rumput 2.1.1.8.1 Padang rumput

2.1.1.8.2 Padang alang-alang

2.1.1.8.3 Herba

2.1.1.8.4 Vegetasi herba lain

2.1.1.9 Liputan vegetasi alami/semi alami lain 2.1.1.9.0 Liputan vegetasi alami/semi alami lain (tidak dirinci)

2.2.1 Bervegetasi budidaya menetap 2.2.1.1 Hutan tanaman 2.2.1.1.1 Hutan jati

2.2.1.1.2 Hutan mahoni

2.2.1.1.3 Hutan sanakeling

2.2.1.1.4 Hutan akasia

2.2.1.1.5 Hutan sengon

2.2.1.1.6 Hutan pinus

2.2.1.1.7 Hutan kayu putih

2.2.1.1.8 Hutan tanaman (industri) lain

2.2.1.2 Perkebunan dengan tanaman berkayu keras

2.2.1.2.1 Perkebunan karet

2.2.1.2.2 Perkebunan kopi

2.2.1.2.3 Perkebunan kakao

2.2.1.2.4 Perkebunan teh

2.2.1.2.5 Perkebunan kelapa

2.2.1.2.6 Perkebunan kelapa sawit

2.2.1.2.7 Perkebunan lain

2.2.1.3 Perkebunan tanaman semusim 2.2.1.3.1 Perkebunan tebu

2.2.1.3.2 Perkebunan tembakau

2.2.1.3.3 Perkebunan salak

Page 90: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

III - 13

1 : 1.000.000 1 : 250.000 1 : 50.000 / 1 : 25.000

No. Kelas No. Kelas No. Kelas

2.2.1.3.4 Perkebunan tanaman semusim lain

2.2.1.4 Tanaman semusim lahan kering 2.2.1.4.1 Ladang/tegalan dengan palawija

2.2.1.4.2 Ladang/tegalan hortikultura

2.2.1.4.3 Tanaman semusim lahan kering lain

2.2.1.5 Tanaman semusim lahan basah (sawah)

2.2.1.5.1 Sawah dengan padi terus menerus

2.2.1.5.2 Sawah dengan padi diselingi tanaman lain/bera

2.2.1.5.3 Tanaman semusim lahan basah lain

2.2.1.6 Tanaman berasosiasi dengan bangunan 2.2.1.6.1 Pekarangan

2.2.1.6.2 Padang golf

2.2.1.6.3 Hutan, jalur hijau dan taman kota

2.2.1.7 Tanaman budidaya lain 2.2.1.7.1 Padang rumput peternakan ekstensif

2.2.1.7.2 Tanamn obat

2.2.1.7.3 Tanaman budidaya lain

2.2.2 Bervegetasi budidaya berpindah 2.2.2.0 Bervegetasi budidaya berpindah siklis 2.2.2.0.0 Perladangan berpindah

Sumber: SNI 7645-1:2014

Page 91: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 14

3.1.4 D3TLH Aspek Air Permukaan

A. Konsep Daya Dukung Berdasarkan Stok (Ketersediaan Air dan Ketersediaan Lahan)

Daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam perencanaan tata ruang dimaksudkan agar

pemanfaatan ruang berdasarkan tata ruang nantinya tidak sampai melampaui batas-batas

kemampuan lingkungan hidup dalam mendukung dan menampung aktivitas manusia tanpa

mengakibatkan kerusakan lingkungan. Kemampuan tersebut mencakup kemampuan dalam

menyediakan ruang, kemampuan dalam menyediakan sumberdaya alam, dan kemampuan untuk

melakukan perbaikan kualitas lingkungan apabila terdapat dampak yang mengganggu

keseimbangan ekosistem. Penataan ruang yang mengabaikan daya dukung lingkungan dipastikan

akan menimbulkan permasalahan dan degradasi kualitas lingkungan hidup seperti banjir, longsor

dan kekeringan, pencemaran dan lain sebagainya.

Konsep dan metode pengukuran daya dukung lingkungan memiliki banyak definisi, namun

kesamaannya adalah bahwa daya dukung selalu memperhatikan perbandingan dan keseimbangan

antara ketersediaan (suplly) dan permintaan (demand) dan kesemuanya disesuaikan dengan tujuan

yang diinginkan. Daya dukung lingkungan mengandung pengertian kemampuan suatu tempat dalam

menunjang kehidupan mahluk hidup secara optimum dalam periode waktu yang panjang. Daya

dukung lingkungan dapat pula diartikan kemampuan lingkungan memberikan kehidupan organisme

secara sejahtera dan lestari bagi penduduk yang mendiami suatu kawasan.

Penetapan daya dukung lahan untuk hutan atau kawasan hutan dapat dilakukan melalui berbagai

tahapan. Tahapan pertama adalah menetapkan suatu kawasan berdasarkan fungsinya. Penetapan

kawasan ini didasarkan pada kemampuannya untuk mendukung aktifitas manusa tanpa

menimbulkan kerusakan lingkungan.

Berdasarkan definisi yang umum digunakan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa

hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan

alam lingkungannya yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Sedangkan kawasan hutan

adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan hutan yang ditetapkan pemerintah terdiri atas :

1. Hutan konservasi yang terdiri atas: (a) Hutan Suaka Alam (Cagar Alam dan Suaka Margasatwa),

(b) Hutan Pelestarian Alam (Taman Nasional, Taman Hutan Raya), Taman Wisata Alam), dan

(c) Taman Buru

2. Hutan lindung

Page 92: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 15

3. Hutan produksi, yang dapat dibedakan atas: (a) Hutan produksi terbatas, (b) Hutan produksi

biasa, dan (c) Hutan produksi yang dapat dikonversi.

Terkait dengan daya dukung lahan/lingkungan hutan, kawasan hutan lindung dan hutan produksi

menggambarkan kapasitasnya. Kawasan hutan konservasi ditetapkan berdasarkan terdapatnya

flora atau fauna khusus yang perlu dilindungi dari kepunahannya. Sedangkan kawasan hutan

produksi konversi ditetapkan pada lokasi yang seharusnya daya dukungnya dapat untuk kegiatan

budidaya non kehutanan, namun kondisinya saat ini ditetapkan berpenutupan lahan hutan yang

masih bagus kondisinya.

Analisis penetapan fungsi kawasan hutan dilakukan dengan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.

837/KPTS/UM/11.1980. Dalam metode analisis ini ditentukan tiga faktor, yaitu : (1) kemiringan

lereng, (2) jenis tanah, dan (3) curah hujan. Ketiga faktor tersebut masing-masing ditetapkan skornya

kemudian hasilnya dijumlah dan menghasilkan indeks lokasi. Indeks lokasi < 125 dan kemiringan

lereng < 8% direkomendasikan sebagai kawasan permukiman dan tanaman semusim. Indeks lokasi

< 125 dan kemiringan lereng < 15% direkomendasikan sebagai kawasan budidaya tanaman

tahunan. Daerah dengan indeks lokasi 125-175 diperuntukkan sebagai kawasan fungsi penyangga.

Daerah dengan indeks lokasi > 175 diperuntukkan sebagai kawasan hutan lindung.

Tahapan kedua adalah melalui kajian kemampuan lahan. Analisis kemampuan lahan diarahkan

untuk mengetahui potensi lahan bagi penggunaan berbagai sistem pertanian secara luas dan lestari,

berdasarkan cara penggunaan dan perlakuan yang paling sesuai, sehingga dapat dijamin

pemanfaatan lahan dalam waktu yang tidak terbatas.

Analisis kemampuan lahan mengacu pada sistem klasifikasi kemampuan lahan yang dikembangkan

oleh USDA. Metoda klasifikasi tersebut didasarkan pada sejumlah asumsi sebagai berikut:

1. Klasifikasi kemampuan lahan merupakan klasifikasi yang bersifat interpretative didasarkan atas

sifat-sifat lahan yang permanen. Vegetasi yang ada seperti pohon, belukar, dan sebagainya tidak

dipertimbangkan sebagai sifat-sifat lahan yang permanen.

2. Lahan di dalam satu kelas serupa dalam tingkat kegawatan faktor penghambatnya, tetapi tidak

harus sama dalam jenis faktor penghambat atau tindakan pengelolaan yang dibutuhkan.

3. Klasifikasi kemampuan lahan bukanlah gambaran produktivitas untuk jenis tanaman tertentu,

meskipun perbandingan masukan terhadap hasil dapat membantu dalam menentukan kelas.

4. Diasumsikan tingkat pengelolaan yang cukup tinggi.

5. Sistem itu sendiri tidak menunjukkan penggunaan yang paling menguntungkan yang dapat

dilakukan pada sebidang lahan.

Page 93: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 16

6. Apabila faktor penghambat dapat dihilangkan atau perbaikan dilakukan (seperti drainase, irigasi,

penyingkiran batu-batuan), maka lahan dinilai menurut faktor penghambat masih ada (yang

tertinggal) setelah tindakan perbaikan tersebut dilakukan. Besarnya biaya perbaikan tidak

berpengaruh terhadap penilaian.

7. Penilaian kemampuan lahan dari suatu daerah dapat berubah dengan adanya proyek reklamasi

yang mengubah secara permanen keadaan dan atau cakupan faktor penghambat (misalnya

pembuatan drainase, irigasi, dan sebagainya).

8. Pengelompokkan kemampuan lahan akan dapat berubah apabila informasi baru tentang tingkah

laku dan respon tanah menjadi tersedia.

9. Jarak ke pasar, macam dan kondisi jalan, lokasi di lapangan, dan keadaan/sifat pemilikan lahan

tidak merupakan kriteria dalam mengelompokkan kemampuan lahan.

Struktur klasifikasi kemampuan lahan terbagi dalam kategori-kategori menurut faktor penghambat

terhadap pertumbuhan tanaman. Kelas merupakan kategori tertinggi dan bersifat luas/umum.

Penggolongan lahan ke dalam kelas kemampuan didasarkan pada intensitas faktor-faktor

penghambat permanen dan sulit diubah. Kelas kemampuan berkisar dari kelas I, yaitu lahan yang

tidak memiliki faktor penghambat utama bagi pertumbuhan tanaman, sampai kelas VIII, yaitu lahan

yang memiliki penghambat-penghambat yang sangat berat sehingga tidak memungkinkan

digunakan untuk sarana produksi tanaman, namun masih dapat menghasilkan produksi non kayu

atau jasa lingkungan. Kawasan hutan atau hutan pada dasarnya dapat dikembangkan tanpa

merusak lingkungan pada lahan dengan kemampuan lahan kelas VI dan kelas VIII. Kawasan dengan

kemampuan lahan kelas VIII hanya sesuai untuk kawasan hutan lindung atau hutan konservasi.

Tahapan selanjutnya adalah melihat lokasi keberadaan hutan atau kawasan hutannya ditinjau dari

Daerah Aliran Sungai (DAS). DAS secara umum didefinisikan sebagai suatu hamparan

wilayah/kawasan yang dibatasi pembatas topografi (punggungan bukit) yang menerima,

mengumpulkan air hujan, sedimen, dan unsur hara serta mengalirkan melalui anak-anak sungai dan

keluar pada satu titik (outlet). Selanjutnya Departemen Kehutanan (2001) memberikan pengertian

bahwa DAS adalah suatu daerah tertentu yang bentuk dan sifat alamnya sedemikian rupa, sehingga

merupakan kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang melalui daerah tersebut dalam

fungsinya untuk menampung air yang berasal dari curah hujan dan sumber air lainnya, dan kemudian

mengalirkan melalui sungai utamanya (single outlet).

Pada dasarnya seluruh permukaan bumi terbagi habis dalam DAS, namun untuk kepentingan

perencanaan dan pengelolaannya sub-sub DAS dikelompokkan menjadi satu DAS dimana sungai

Page 94: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 17

utamanya bermuara di laut, danau atau perairan terbuka lainnya. Morfologi DAS adalah klasifikasi

lokasi hulu, tengah atau hilir dari satu jaringan sungai dalam satu DAS. Klasifikasi didasarkan pada

ordo sungai atau tingkat percabangan sungai. Dari sudut pandang fisiografi (geomorfologi), maka

DAS mempunyai 3 (tiga) ciri/watak, yaitu bagian hulu, tengah, dan hilir. Ciri-ciri DAS dapat

digambarkan sebagai berikut:

1. DAS bagian hulu didefinisikan sebagai daerah aliran yang terbatas. Pada bagian hulu dimana >

70% dari permukaan lahan DAS tersebut umumnya mempunyai kemiringan lahan > 8%. Disini,

aspek prioritas pemanfaatan lahan adalah konservasi tanah dan pengendalian erosi. Secara

hidrologis, DAS bagian hulu biasanya membentuk daerah utama pengisian kembali curah hujan

untuk air permukaan dan air tanah dari DAS.

2. DAS bagian tengah didefinisikan sebagai aliran yang terbatas pada bagian tengah, dimana

kurang lebih 50% dari permukaan lahan DAS tersebut mempunyai kemiringan lahan < 8% serta

dimana baik konservasi tanah maupun pengendalian bajir adalah sama pentingnya. Secara

hidrologis DAS bagian tengah membentuk daerah utama transisi curah hujan untuk air tanah.

3. DAS bagian hilir didefinisikan sebagai daerah aliran yang terbatas pada bagian hilir, dimana

kurang lebih 70% permukaan lahannya mempunyai kemiringan <8%. Disini, pengendalian banjir

dan drainage biasanya merupakan faktor-faktor yang terabaikan dalam pengembangan tata

guna lahan.

Kawasan hutan yang sama dengan kemampuan lahan yang sama bila terletak di hulu DAS akan

memiliki daya dukung yang lebih rendah bila dibandingkan letaknya di bagian tengah DAS.

Hal terakhir dari penentu daya dukung lahan hutan atau kawasan hutan adalah penggunaannya saat

ini ditinjau dari kesesuainnya dengan fungsi, kemampuan lahan dan lokasinya. Penutupan lahan

adalah kondisi fisik benda atau kenampakan yang ada di permukaan bumi, misalnya hutan, padang

rumput, bangunan gedung, tubuh air. Penggunaan lahan adalah tutupan biofisik pada permukaan

bumi yang dapat diamati merupakan suatu hasil pengaturan, aktifitas dan perlakuan manusia yang

dilakukan pada jenis penutupan lahan tertentu untuk melakukan kegiatan produksi, perubahan

ataupun perwawatan pada penutupan lahan tersebut.

Untuk menilai daya dukung lahan kawasan hutan maka penggunaan atau penutupan lahan menjadi

salah satu faktor penting. Penutupan lahan yang terbuka akan menurunkan daya dukung lahan,

sebaliknya bila penutupan lahan menutupi sebagian sebagian besar permukaan tanah akan

meningkatkan daya dukungnya. Untuk menilai tingkat daya dukung lahan kawasan hutan maka

penggunaan lahan dapat direklasifikasi berdasarkan derajat penutupannya.

Page 95: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 18

Kesesuaian penggunaan lahan ini umumnya digunakan untuk menilai daya dukung lahan pada suatu

kawasan, misalnya DAS atau sub DAS. Kawasan yang memiliki kesesuaian penggunaan yang kecil

memiliki daya dukung yang rendah, demikian juga sebaliknya.

Esensi dasar dari daya dukung adalah perbandingan antara ketersediaan dan kebutuhan atau supply

dan demand. Hal ini menjadi penting karena supply umumnya terbatas, sedangkan demand tidak

terbatas. Perhitungan menjadi sulit, karena terlalu banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan

ketersediaan. Dengan kata lain, terlalu banyak elemen yang mempengaruhi komponen daya dukung

lingkungan. Kesulitan tersebut mengakibatkan daya dukung umumnya berlaku pada sistem tertutup,

tanpa memperhitungkan interaksi antar wilayah, sehingga lebih banyak berkembang daya dukung

sektoral (pertanian, pariwisata, sosial dan lain-lain) yang dikembangkan berdasarkan tujuan dan

fungsi tertentu.

Beberapa konsep dan perhitungan teknis daya dukung lingkungan yang dapat digunakan sebagai

dasar dalam penyusunan RTRW sangatlah banyak dan beragam serta tergantung pada tujuan yang

diinginkan seperti untuk daya tampung demografis, keseimbangan pangan, lahan pertanian,

penggunaan lahan, keseimbangan kebutuhan lahan, kebutuhan air dan sebagainya. Selain itu

penggunaan penerapan teknik pengukuran daya dukung lingkungan juga tergantung pada unit

analisis yang digunakan.

Selain teknik pengukuran daya dukung lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup menerbitkan

Peratura Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penentuan

Daya Dukung Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah, dengan mendasarkan pada tiga

metode yaitu alokasi pemanfaatan ruang berbasis kemampuan lahan, keseimbangan sumberdaya

lahan dan sumberdaya air.

Kemampuan lahan merupakan karakteristik lahan yang mencakup sifat tanah (fisik dan kimia),

topografi, drainase, dan kondisi lingkungan hidup lain. Berdasarkan karakteristik lahan tersebut,

dapat dilakukan klasifikasi kemampuan lahan ke dalam tingkat kelas, sub kelas, dan unit

pengelolaan. Pengelompokkan kemampuan lahan dilakukan untuk membantu dalam penggunaan

dan interpretasi peta tanah. Kemampuan lahan sangat berkaitan dengan tingkat bahaya kerusakan

dan hambatan dalam mengelola lahan.

Hasil akhir kelas kemampuan lahan dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok sebagai berikut : (a)

kelompok pertama adalah kelompok kelas kemampuan untuk penggunaan lahan pertanian (usaha

tani) meliputi kelas I sampai kelas IV; (b) kelompok kedua adalah kelompok kelas kemampuan yang

Page 96: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 19

tidak bisa digunakan untuk pertanian (usaha tani) meliputi kelas V sampai kelas VIII. Dengan

demikian makin tinggi kelasnya semakin rendah kualitas lahannya (Rayes, 2007).

Berdasarkan karakter di atas, maka Muta’ali (2011) menyusun rumusan tentang Indeks Kemampuan

Lahan Wilayah (IKLw) dengan asumsi bahwa kemampuan lahan I-IV untuk pengembangan kawasan

budidaya dan kemampuan lahan V-VIII untuk penetapan kawasan lindung. Koefisien lindung yang

dipakai antara 0,3-0,4 yang memungkinkan suatu wilayah dapat mengembangkan potensi kawasan

budidayanya, namun tetap menjaga kelestarian fungsi lindungnya, dimana diasumsikan 30% luas

wilayah digunakan sebagai kawasan lindung dan tidak dibudidayakan. Apabila IKLw lebih dari satu,

berarti bahwa wilayah memiliki kemampuan mengembangkan potensi lahannya lebih optimal

khususnya untuk berbagai ragam kawasan budidaya, dengan tetap terjaganya keseimbangan

lingkungan. Sedangkan apabila IKLw lebih kecil dari satu, berarti wilayah lebih banyak memiliki

fungsi lindung, khususnya perlindungan terhadap tata air dan gangguan dari persoalan banjir, erosi,

sedimentasi serta kekurangan air. Selain ukuran-ukuran tersebut, indeks kemampuan lahan suatu

wilayah juga dapat dicerminkan oleh rasio antara kepemilikan lahan dengan kelas kemampuan lahan

I-IV dengan jumlah penduduk. Asumsi yang dikembangkan, semakin tinggi rasio tersebut, maka

semakin tinggi tingkat perkembangan wilayah.

Penentuan daya dukung lahan dilakukan dengan membandingkan ketersediaan dan kebutuhan

lahan. Ketersediaan lahan ditentukan berdasarkan data total produksi actual setempat dari setiap

komoditas di suatu wilayah, dengan menjumlahkan produk dari semua komoditas yang ada di

wilayah tersebut. Untuk penjumlahan digunakan harga sebagai faktor konversi karena setiap

komoditas memiliki satuan yang beragam. Sementara itu, kebutuhan lahan dihitung berdasarkan

kebutuhan hidup layak. Bila ketersediaan lahan lebih besar dari kebutuhan lahan, maka daya dukung

lahan dinyatakan surplus. Sedangkan jika ketersediaan lahan lebih kecil dari kebutuhan lahan, maka

daya dukung dinyatakan defisit.

Penentuan daya dukung air dilakukan dengan membandingkan ketersediaan dan kebutuhan air.

Ketersediaan air ditentukan dengan menggunakan metode koefisien limpasan berdasarkan

informasi penggunaan lahan serta data curah hujan tahunan. Sementara itu, kebutuhan air dihitung

dari hasil konversi terhadap kebutuhan hidup layak. Dengan metode ini, dapat diketahui secara

umum apakah sumberdaya air di suatu wilayah dalam keadaan surplus atau defisit. Nilai

ketersediaan air lebih besar dari kebutuhan air, daya dukung air dinyatakan surplus. Sedangkan jika

ketersediaan air lebih kecil dari kebutuhan air, daya dukung air dinyatakan defisit atau terlampaui.

Keadaan surplus menunjukkan bahwa ketersediaan air di suatu wilayah tercukupi, sedangkan

Page 97: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 20

keadaan defisit menunjukkan bahwa wilayah tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan akan air.

Hasil perhitungan dengan metode ini dapat dijadikan bahan masukan/pertimbangan dalam

penyusunan rencana tata ruang dan evaluasi pemanfaatan ruang dalam rangka penyediaan

sumberdaya air yang berkelanjutan.

Undang-undang Penataan ruang juga memberikan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk

menunjukkan kemampuan daya dukung lingkungan yaitu terkait dengan jumlah dan atau proporsi

hutan dalam Daerah Alliran Sungai dan proporsi ruang terbuka hijau pada RTR perkotaan. Muta’ali

(2011) merumuskan indek fungsi lindung DAS, Indek kemampuan lindung, dan indek ruang terbuka

hijau (RTH).

B. Konsep Supply-Demand

Secara umum konsep daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dapat digambarkan melalui

framework sisi permintaan (demand) dan sisi penawaran (supply side). Sisi permintaan lebih

didasarkan pada kebutuhan (needs) dan pola konsumsi akan sumber daya alam dan jasa lingkungan

seperti lahan, air dan sumber daya alam lainnya. Kebutuhan ini akan banyak dipengaruhi oleh

perkembangan penduduk baik di suatu wilayah administratsi maupun wilayah ekoregion. Interaksi

kebutuhan akan sumber daya alam dan jasa lingkungan dengan jumlah yang diekstrasi akan

meninggalkan jejak ekologis (ecological foot print) yang menunjukkan jejak ekosisitim per satuan

penggunaan sumber daya.

Di sisi lain, sumber daya alam menyediakan layanan barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan untuk

memenuhi kebutuhan penduduk. Sisi supply menggambarkan seberapa besar (baik dari kuantitas

maupun kualitas) sumber daya alam mampu mendukung kebutuhan manusia. Sisi suplai ini bisa

digambarkan, misalnya, dengan neraca air, neraca sumber daya dan lingkungan, neraca lahan,

potensi lahan untuk memenuhi kebutuhan produksi setara beras dan sebagainya. Interaksi

penyediaan dan penggunaannya akan menggambarkan daya dukung sumber daya alam dan

lingkungan (carryng capacity).

Keseimbangan sisi supply dan sisi demand dari sumber daya alam yang digambarkan oleh

Ecological footprint dan carryng capacity ini akan menentukan besaran daya dukung dan daya

tampung lingkungan hidup beserta status (state) yang diakibatkan oleh pemanfaatan sumber daya

alam tersebut.

Page 98: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 21

Gambar 3.1

Konsep DDTLH Dalam Kerangka Supply-Demand

3.1.5 Jasa Ekosistem

Jasa Ekosistem adalah manfaat yang diperoleh oleh manusia dari berbagai sumberdaya dan

proses alam yang secara bersama-sama diberikan oleh suatu ekosistem (MA, 2005). Jasa ekosistem

dikategorikan menjadi empat, yaitu meliputi jasa penyediaan (provisioning), jasa pengaturan (regulating),

jasa budaya (cultural), dan jasa pendukung (supporting) (MA, 2005).

Cara menghitung Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup berdasarkan Jasa

Ekosistem adalah sebagai berikut:

Page 99: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 22

Indikator dan bobot perhitungan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

berdasarkan Jasa Ekosistem adalah sebagai berikut.

Page 100: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 23

Tabel 3.4 Indikator dan Bobot Perhitungan Daya Dukung dan

Daya Tampung Lingkungan Hidup berdasarkan Jasa Ekosistem

No Jasa Lingkungan Fungsi Indikator Keadaan Indikator Kinerja

Bobot

Bentang Alam

Vegetasi Penutup Lahan

Fungsi Penyediaan

1 Pangan a. Ketersediaan tanaman (serealia dan non serealia) yang dapat dimakan

b. Ketersediaan hewan yang bisa dimakan

Stok total dan rata-rata dalam kg/ha

Produktivitas bersih (dalam kcal/ha/tahun atau unit lainnya)

0,28 0,12 0,60

2 Air Ketersediaan air untuk dimanfaatkan Jumlah total air (m3/ha) Jumlah maksimum ekstraksi air secara berkelanjutan (m3/ha/tahun)

0,28 0,12 0,60

3 Serat, bahan bakar dan material lain

Ketersediaan spesies atau komponen abiotik dengan potensi penggunaan kayu, bahan bakar, atau bahan dasar

Total biomassa (kg/ha) Jumlah optimum yang layak diekstraksi (kg/ha/tahun)

0,15 0,35 0,50

4 Sumberdaya genetik Ketersediaan spesies dengan materi genetik yang (berpotensi) bermanfaat, misalnya untuk pengobatan dan spesies ornamental.

Total nilai 'bank gen' , jumlah substansi, biomassa (contohnya jumlah spesies atau sub spesies)

Indeks keanekaragaman hayati

0,10 0,40 0,50

Fungsi Pengaturan

5 Pengaturan kualitas udara

Kapasitas ekosistem untuk menyerap aerosol dan bahan kimia dari atmosfer

Tutupan lahan yang bervegetasi (Ha).

Luasan tutupan lahan yang bervegetasi (Ha)

0,08 0,32 0,60

Page 101: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 24

No Jasa Lingkungan Fungsi Indikator Keadaan Indikator Kinerja

Bobot

Bentang Alam

Vegetasi Penutup Lahan

6 Pengaturan iklim Pengaruh ekosistem terhadap iklim lokal dan global melalui tutupan lahan dan proses yang dimediasi secara biologis

Tutupan lahan yang bervegetasi (Ha)

Luasan tutupan lahan yang bervegetasi (Ha)

0,12 0,28 0,60

7 Pencegahan dan Perlindungan terhadap bencana alam

Struktur alam yang berfungsi untuk pencegahan dan perlindungan dari kebakaran lahan, abrasi, longsor, badai, gempa bumi, banjir dan tsunami

Karakteristik bentang lahan, vegetasi dan penutupan lahan

Luasan karakteristik bentang lahan, vegetasi dan penutupan yang berfungsi sebagai pencegahan dan perlindungan terhadap bencana alam (hektar)

0,08 0,32 0,60

8 Pengaturan air Peran bentang alam dan penutup lahan dalam infiltrasi air dan pelepasan air secara berkala

Kapasitas infiltrasi (litology, topografi, curah hujan, vegetasi, tutupan) dan retensi air (vegetasi, topografi, litology) dalam m3

Kuantitas infiltrasi dan retensi air serta pengaruhnya terhadap wilayah hidrologis (contohnya irigasi)

0,28 0,12 0,60

9 Pemurnian air dan pengolahan limbah

Peran biota dan abiotik dalam proses pembersihan atau penguraian materi organik, senyawa dan nutrisi steril di sungai, danau, dan wilayah pesisir.

Kapasitas flushing (penggelontoran), debit, topografi, dan meretansi beban limbah dilihat dengan vegetasi

Kemampuan limbah yang dapat di flushing (gelontor) secara alami , m3/detik, lama waktu pengendapan

0,42 0,28 0,30

10 Pengaturan penyerbukan alami

Ketergantungan tanaman budidaya pada penyerbuk alami

Keanekaragaman dan kelimpahan spesies penyerbuk

Jumlah dan dampak dari spesies penyerbuk

0,08 0,32 0,60

Page 102: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 25

No Jasa Lingkungan Fungsi Indikator Keadaan Indikator Kinerja

Bobot

Bentang Alam

Vegetasi Penutup Lahan

11 Pengendalian Hama Kontrol populasi hama melalui hubungan trofik

Jumlah dan dampak dari speises pengontrol hama

Pengurangan penyakit manusia, hama penyakit hewan

0,08 0,32 0,60

Fungsi Pendukung

12 Habitat dan Keanekaragaman hayati

Pentingnya ekosistem untuk menyediaan habitat untuk pembiakan, makan, istirahat dan untuk spesies transien

Jumlah spesies dan individu transien (khususnya dengan nilai komersil)

Ketergantungan ekosistem lain (atau ekonomi) pada jasa berkembangbiak

0,24 0,16 0,60

13 Pembentukan dan regenerasi tanah

Peran proses alami dalam pembentukan dan regenerasi tanah

Penutupan akar tanaman contohnya bioturbasi

Jumlah pucuk tanah yang dihasilkan per ha/tahun

0,20 0,20 0,60

14 Produksi primer Kemampuan lingkungan dalam mengkonversi energi dari matahari menjadi bentuk organik melalui proses fotosintesis

Biomassa tumbuhan (m3/hektar)

Jumlah biomassa (m3/hektar)

3,00 7,00 0,00

15 Siklus hara Kemampuan ekosistem untuk mendukung proses pelapukan bahan organik

Kesuburan tanah, tingkat produksi pertanian

Laju dekomposisi bahan organik (satuan berat/satuan waktu)

6,00 4,00 0,00

Fungsi Budaya

16 Estetika: apresiasi pemandangan alam (selain melalui kegiatan rekreasi yang disengaja)

Kualitas estetika dari bentang alam contohnya berdasarkan struktur keberagaman, 'kehijauan', ketenangan

Jumlah/luas fitur bentang alam dengan penetapan apresiasi/penghargaan

Menyatakan nilai estetika, contohnya: jumlah rumah dengan batas area alami, jumlah pengguna dari "rute yang indah"

6,00 4,00 0,00

Page 103: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 26

No Jasa Lingkungan Fungsi Indikator Keadaan Indikator Kinerja

Bobot

Bentang Alam

Vegetasi Penutup Lahan

17 Rekreasi: peluang untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi

Bentang alam dengan daya tarik kehidupan liar

Jumlah/luas fitur bentang alam dan kehidupan liar dengan penetapan nilai rekreasi

Jumlah maksimum orang dan fasilitas secara berkelanjutan

6,00 4,00 0,00

18 Warisan budaya dan Identitas: rasa tempat dan milik

Pentingnya fitur bentang alam atau spesies secara budaya (perlu ditambahkan infromasi keberadaan masyarakat adat)

Jumlah/luas fitur bentang alam atau spesies yang penting secara budaya

Jumlah masyarakat adat yang menggunakan bentang alam untuk identitas dan warisan budaya

6,00 4,00 0,00

Sumber: Pusat Pengendalian dan Pembangunan Ekoregion Jawa, 2018

Page 104: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 27

Hasil pemetaan skor jasa ekosistem adalah sebagai berikut :

a. Sangat Tinggi

Kelas sangat tinggi yang dimaksud adalah memiliki nilai indeks yang merupakan hasil penjumlahan

dari perkalian bobot dan skor bentang alam, tipe vegetasi dan tutupan lahan. Kelas sangat tinggi ini

mempunyai nilai indeks antara 4,21 sampai 5,00.

b. Tinggi

Jasa ekosistem memiliki indeks tinggi bila bentang alam,tipe vegetasi dan tutupan lahan memiliki

nilai total penjumlahan bobot dan skor dari bentang alam, tipe vegetasi dan tutupan lahan dengan

range dari 3,41 sampai 4,20.

c. Sedang

Jasa ekosistem memiliki indeks sedang bila bentang alam,tipe vegetasi dan tutupan lahan memiliki

nilai total penjumlahan bobot dan skor dari bentang alam, tipe vegetasi dan tutupan lahan dengan

range dari 2,61 sampai 3,40.

d. Rendah

Jasa ekosistem memiliki indeks rendah bila bentang alam,tipe vegetasi dan tutupan lahan memiliki

nilai total penjumlahan bobot dan skor dari bentang alam, tipe vegetasi dan tutupan lahan dengan

range dari 1,81 sampai 2,60.

e. Sangat Rendah

Jasa ekosistem memiliki indeks sangat rendah bila bentang alam,tipe vegetasi dan tutupan lahan

memiliki nilai total penjumlahan bobot dan skor dari bentang alam, tipe vegetasi dan tutupan lahan

dengan range dari 1,00 sampai 1,80.

3.1.6 Isu Strategis Air Permukaan

Air permukaan adalah air yang terdapat di sungai, danau, atau rawa air tawar. Air permukaan

secara alami dapat tergantikan dengan presipitasi dan secara alami menghilang akibat aliran menuju

lautan, penguapan, dan penyerapan menuju ke bawah permukaan.

Aktivitas manusia memiliki dampak yang besar dan kadang-kadang menghancurkan faktor-

faktor tersebut. Manusia seringkali meningkatkan kapasitas reservoir total dengan melakukan

pembangunan reservoir buatan, dan menguranginya dengan mengeringkan lahan basah. Manusia juga

sering meningkakan kuantitas dan kecepatan aliran permukaan dengan pembuatan sauran-saluran

untuk berbagai keperluan, misalnya irigasi.

Beberapa isu strategis terkait air permukaan antara lain sebagai berikut:

Page 105: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 28

1. Penggundulan hutan telah tidak terkendali sehingga semakin mengganggu ketersediaan air baku.

Sedangkan sumber air baku terutarna air permukaan mengalarni pencemaran yang semakin

meningkat akibat domestik, industri dan pertanian. Sehingga ketersediaan air baku semakin tidak

bisa dijamin, baik kuantitas dan kualitas.

2. Air baku di sebagian besar wilayah Indonesia sebenarnya tersedia dengan cukup, tetapi terancam

keberadaannya akibat pengelolaan yang buruk, baik oleh pencemaran maupun kerusakan alam

yang menyebabkan terhambatnya konservasi air.

3. Di sebagian wilayah Indonesia seperti Kalimantan dan sebagian Sumatra air baku sulit diperoleh

karena kondisi alamnya sehingga masyarakat harus mengandalkan air hujan atau air permukaan

yang tidak sehat.

4. Akibat kerusakan alam, semakin banyak wilayah yang rawan bencana air, kekeringan di musim

kemarau dan kebanjiran di musim hujan.

3.2 Metodologi

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data untuk kegiatan penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya adalah

dengan melakukan survey sekunder ke instansi-instansi yang terkait dengan penyusunan Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya

Air Kota Surabaya. Berikut merupakan variabel-variabel penyusunan Rencana Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya.

Page 106: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 29

Tabel 3.5 Variabel, Sub Variabel, dan Definisi Operasional

Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Penyediaan Pangan Hasil laut untuk pangan Bahan pangan berupa hewan dan tumbuhan laut yang ditangkap, dipancing, diambil dari laut maupun hasil budidaya

Hasil hutan untuk pangan Bahan pangan yang didapatkan dari hutan

Hasil pertanian untuk pangan Bahan pangan yang didapatkan dari kegiatan pertanian

Hasil perkebunan untuk pangan Bahan pangan yang didapatkan dari kegiatan perkebunan

Hasil peternakan untuk pangan Bahan pangan yang didapatkan dari kegiatan peternakan

Air bersih Kuantitas air sungai Suatu ukuran kondisi air sungai yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Kuantitas air bozem Suatu ukuran kondisi air bozem yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Serat (fiber) Hasil laut untuk material Bahan material berupa hewan dan tumbuhan laut yang ditangkap, dipancing, diambil dari laut maupun hasil budidaya

Hasil hutan untuk material Bahan material yang didapatkan dari hutan

Hasil pertanian untuk material Bahan material yang didapatkan dari kegiatan pertanian

Hasil perkebunan untuk material Bahan material yang didapatkan dari kegiatan perkebunan

Hasil peternakan untuk material Bahan material yang didapatkan dari kegiatan peternakan

Bahan bakar (fuel) Jumlah kendaraan menurut jenis kendaraan dan bahan bakar

Jumlah kendaraan menurut jenis kendaraan dan bahan bakar

Emisi CO2 dari konsumsi energi Gas-gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung CO2

Page 107: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 30

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Sumberdaya Genetik Jenis spesies flora dan fauna dan status perlindungannya

Suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) flora dan/atau fauna yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain

Keanekaragaman jenis ekosistem Suatu bentuk interaksi antara sebuah komunitas dengan lingkungan abiotiknya di suatu tempat tertentu dan dalam jangka waktu yang tertentu pula

Laut, pesisir, dan pantai Kualitas air laut Suatu ukuran kondisi air laut yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Luas kerapatan tutupan mangrove Luas kerapatan komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa jenis hutan mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang-surut pantai berlumpur

Pengaturan iklim Suhu udara Derajat panas udara

Kelembaban dan hujan Kelembapan udara adalah banyak-sedikitnya uap air di udara, sedangkan hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan

Pengendalian gas rumah kaca & karbon Pengendalian gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca agar tidak semakin bertambah

Pengaturan tata aliran air & banjir

Siklus hidrologi Sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi

Infrastruktur penyimpanan air Infrastruktur yang digunakan untuk menyimpan air

Pengendalian banjir Metode yang digunakan untuk mengurangi atau mencegah efek merugikan dari air banjir

Page 108: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 31

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Pemeliharaan air Sistem pengontrolan/perawatan kualitas dan kuantitas air

Pencegahan dan perlindungan dari bencana

Bencana banjir/ genangan Peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan

Bencana kebakaran Suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan

Bencana alam gempa bumi dan sesar Getaran atau getar getar yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik

Bencana gelombang pasang (robb) Pergerakan naik turunnya muka air laut yang besar dan kuat

Pemurnian air Kualitas air sungai Suatu ukuran kondisi air sungai yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Kualitas air bozem Suatu ukuran kondisi air bozem yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Kualitas air sumur Suatu ukuran kondisi air sumur yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Pengolahan dan penguraian limbah

Indutri Penghasil Limbah B3 Industri yang menghasilkan sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain

Page 109: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 32

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Perusahaan berizin mengelola dan mengangkut Limbah B3

Perusahaan yang memiliki izin untuk mengelola sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain

Pemeliharaan kualitas udara

Kualitas udara ambien Ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien

Kualitas air hujan Suatu ukuran kondisi air hujan yang dilihat dari karakteristik fisik, kimiawi, dan biologisnya

Pengaturan penyerbukan alami (pollination) Berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik) yang secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda tetapi dalam satu tanaman atau di antara bunga pada klon tanaman yang sama secara alami

Pengendalian hama & penyakit Pengaturan makhluk-makhluk atau organisme pengganggu yang disebut hama karena dianggap mengganggu kesehatan manusia, ekologi, atau ekonomi

Budaya Kependudukan Jumlah penduduk Banyaknya penduduk yang dihitung melalui sensus penduduk

Sebaran penduduk Penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara

Pertumbuhan penduduk Perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran

Komposisi penduduk Penyusunan atau pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertantu

Page 110: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 33

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Migrasi penduduk Perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain

Penduduk wilayah pesisir dan laut Penduduk yang berada di wilayah yang masih berpengaruh dengan kegiatan di laut

Penduduk menurut golongan umum, status pendidikan dan pendidikan tertinggi

Pengelompokan penduduk berdasarkan golongan umum, status pendidikan dan pendidikan tertinggi

Rasio jumlah penduduk, luas daerah dan jumlah sekolah

Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan

Permukiman Rumah tangga miskin Suatu kondisi dimana fisik masyarakat yang tidak memiliki akses ke prasarana dan sarana dasar lingkungan yang memadai, dengan kualitas perumahan dan pemukiman yang jauh di bawah standart kelayakan serta mata pencaharian yang tidak menentu yang mencakup seluruh multidimensi, yaitu dimensi politik, dimensi social, dimensi lingkungan, dimensi ekonomi dan dimensi asset

Jumlah rumah tangga menurut lokasi tempat tinggal

Jumlah rumah tangga berdasarkan lokasi tempat tinggal kriteria mewah, menengah, sederhana dan kumuh pesisir, bantaran sungai

Jumlah rumah tangga dan sumber air minum

Jumlah rumah tangga masing-masing kecamatan berdasarkan sumber air ledeng (PDAM) dan sumur

Jumlah rumah tangga menurut cara pembuangan sampah

Jumlah rumah tangga masing-masing kecamatan berdasarkan cara pembuang sampah yaitu dengan angkut, timbun, bakar, dan lain-lain

Jumlah rumah tangga menurut tempat buang air besar

Jumlah rumah tangga setiap kecamatan berdasarkan status jamban yaitu milik sendiri, umum, dan tidak ada jamban

Jumlah rumah tangga menurut dan prakiraan timbulan sampah

Jumlah timbulan sampah yang dihasilkan berdasarkan jumlah rumah tangga dengan satuan kg/or/hari

Page 111: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 34

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Kesehatan Perempuan Usia Subur, jumlah anak lahir dan jumlah anak masih hidup

Wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik

Jumlah kematian Bilangan yang menunjukkan jumlah kematian dari tiap seribu penduduk dalam waktu satu tahun

Jenis penyakit utama diderita penduduk Jenis penyakit utama diderita penduduk

Pertanian Lahan sawah, frekuensi penanaman dan produksi

Luas tanah yg digarap dan diairi untuk tempat menanam padi

Tanaman palawija Tanaman hasil panen kedua di samping padi

Tanaman perkebunan Tanaman hasil lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal

Penggunaan pupuk Penggunaan material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik

Perubahan penggunaan lahan pertanian Peralihan dari penggunaan lahan pertanian menjadi pengunaan lainnya

Peternakan Kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebu

Emisi Gas Metan (CH4) dari Lahan Sawah dan Peternakan

Pencemaran zat hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus kimia CH4

Emisi Gas CO2 dari pupuk Gas-gas yang dikeluarkan dari hasil pembakaran senyawa yang mengandung CO2

Page 112: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 35

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Industri Skala usaha industri Ukuran suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan

Limbah cair industri Sisa air dibuang yang berasal dari kegiatan industri

Transportasi Panjang jalan Panjang prasarana transportasi darat

Sarana terminal penumpang umum Komponen dari sistem transportasi yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemberhentian sementara kendaraan umum untuk menaikkan dan menurunkan penumpang dan barang hingga sampai ke tujuan akhir suatu perjalanan

Limbah padat dari sarana transportasi Hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari kegiatan sarana transportasi

Pariwisata Lokasi obyek wisata, jumlah pengunjung dan luas kawasan

Segala sesuatu yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat tersebut

Sarana hotel/penginapan, jumlah kamar dan tingkat hunian

Badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman, jasa layanan kamar, serta jasa pencucian pakaian

Limbah pariwisata Limbah yang berasal dari kegiatan wisata melalui sarana transportasi yang membuang limbahnya ke udara

Beban limbah cair dan padat dari hotel Buangan yang dihasilkan dari suatu proses kegiatan dalam hotel

Perdagangan Jasa Lokasi perdagangan jasa Lokasi tempat terjadinya proses tukar menukar barang dan jasa dari suatu wilayah dengan wilayah lainnya

Limbah perdagangan jasa Buangan yang dihasilkan dari suatu proses kegiatan perdagangan jasa

Page 113: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 36

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Beban limbah cari dan padat dari perdagangan jasa

Buangan yang dihasilkan dari suatu proses kegiatan perdagangan jasa

Upaya Pengelolaan Lingkungan

Rehabilitasi lingkungan Upaya Rehabilitasi Lingkungan Upaya pemulihan kondisi lingkungan

Penataan Lingkungan AMDAL Kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usahadan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan

Penanganan konflik lingkungan

Agenda penanggulangan kemiskinan Upaya yang dilaksanakan untuk mencegah, menghadapi, atau mengatasi kemiskinan

Agenda pengelolaan lahan kritis Pengelolaan lahan yang telah mengalami kemerosotan kesuburannya atau lahan yang dalam proses kemunduran kesuburan baik secara fisik maupun kimia dan biologi

Agenda penanganan penurunan keanekaragaman hayati

Penanganan penurunan variabilitas antara organisme hidup dari semua sumber, termasuk, 'antara lain', darat, laut, dan ekosistem air lainnya, dan kompleks ekologi yang mereka adalah bagian: ini termasuk keragaman di dalam spesies, antara spesies dan ekosistem

Agenda pengelolaan penyediaan air bersih

Pengelolaan penyediaan sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi

Agenda penanganan pencemaran air Penanganan masuknya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air

Agenda penanganan pencemaran udara Penanganan masuknya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam udara

Page 114: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 37

Aspek Variabel Sub Variabel Definisi Operasional

Agenda penanganan abrasi pantai Penanganan kerusakan pantai yang diakibatkan oleh proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut

Agenda penanganan kerusakan mangrove

Penanganan kerusakan pada komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa jenis hutan mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang-surut pantai berlumpur

Agenda penanganan bencana banjir dan longsor

Penanganan terhadap dampak yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda

Agenda penanganan sanitasi lingkungan Penanganan status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebaginya

Agenda penanganan emisi gas rumah kaca

Penanganan sisa hasil pembakaran bahan bakar yang berakibat pada proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya

Perencanaan Wilayah

Rencana penggunaan lahan Rencana pemanfaatan lahan dan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam penyelenggaraan kehidupannya

Rencana transportasi Rencana pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari

Sumber: Hasil Identifikasi, 2017

Page 115: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 38

3.2.2 Metode Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam kegiatan penyusunan Rencana Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

meliputi:

1. Analisis deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menguraikan deskripsi jasa ekosistem yang mencakup

data indeks dari dua puluh jasa ekosistem serta sebaran dan luasan dari masing masing jasa

ekosistem, yang disajikan dalam bentuk nilai angka-angka dan grafis.

2. Analisis deskriptif komparatif dimaksudkan untuk membandingkan karakteristik masing-masing data

pada satuan ekoregion terhadap satuan ekoregion lainnya, atau antara satu wilayah administrasi

terhadap wilayah administrasi lainnya.

3. Analisis keruangan (spatial) menunjukkan pola sebaran karakteristik, dalam bentuk peta, dengan

bantuan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis.

3.2.3 Metode Kajian D3TLH Berbasis Jasa Ekosistem

Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari suatu eksosistem. Manfaat ini

termasuk jasa penyediaan, seperti pangan dan air; jasa pengaturan seperti pengaturan terhadap banjir,

kekeringan, degradasi lahan dan penyakit; jasa pendukung seperti pembentukan tanah dan silkus hara;

serta jasa kultural seperti rekreasi, spiritual, keagamaan dan manfaat nonmaterial lainnya.

Penilaian daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem dilakukan dengan mendasarkan

pada manfaat yang dapat dihasilkan dari suatu ekosistem. Pendekatan nilai jasa ekosistem dalam

perhitungan daya dukung lingkungan didasarkan pada fungsi dari sumberdaya alam dan lingkungan yaitu

berbentuk barang (goods) dan pelayanan (services). Produk berupa barang yang dinilai berupa hasil

langsung dari sumberdaya alam dan lingkungan seperti kayu, bahan tambang, minyak, gas, pangan, dan

sebagainya. Sedangkan, produk jasa yang dinilai berupa hasil tidak langsung atau disebut pula jasa

lingkungan (jasa ekosistem) berupa fungsi lingkungan seperti tata air, iklim, air bersih, biodiversitas,

keindahan, kesejukan, dan lain sebagainya. Pendekatan nilai jasa ekosistem yang digunakan dalam

perhitungan daya dukung lingkungan dapat dikategorikan dalam empat aspek yaitu:

Jasa penyediaan (provisioning)

Jasa pengaturan (regulating)

Jasa budaya (cultural)

Jasa pendukung (supporting)

Page 116: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 39

Konsep perhitungan daya dukung lingkungan dengan pendekatan nilai jasa ekosistem dihitung

dengan mempertimbangkan dari kondisi penggunaan atau tutupan lahan. Penggunaan atau tutupan

lahan inilah yang dipertimbangkan sebagai aspek penilaian jasa ekosistem untuk berbagai aspek

perhitungan daya dukung. Asumsi yang digunakan dimana setiap penggunaan lahan memiliki nilai

kemampuan tersendiri dalam mendukung berbagai kebutuhan hidup manusia. Nilai kemampuan suatu

sumberdaya alam dan lingkungan ditampilkan dalam bentuk nilai indeks jasa ekosistem dengan rentang

nilai 0 – 1, dimana semakin mendekati 1 (satu), semakin baik fungsi wilayah dalam menyediakan jasa

lingkungan.

Penilaian daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem secara gamblang dapat

memperlihatkan kondisi spasial nilai manfaat dari tiap ruang pada suatu wilayah. Sebaran nilai manfaat

dari setiap ruang dapat tergambar dengan jelas sehingga dalam penentuan arahan kebijakan

pembangunan dapat langsung dioverlaykan untuk mengetahui kecocokan suatu ruang untuk suatu

peruntukan lahan. Disamping itu, penilaian jasa ekosistem ini juga menghasilkan nilai manfaat dari suatu

ruang baik secara langsung dan tidak tidak langsung yang dapat digunakan dalam penentuan kebijakan

pembangunan suatu wilayah. Penentuan kebijakan pembangunan dengan melihat nilai manfaat suatu

ruang secara komprehensif dapat menghasilkan kebijakan yang lebih tepat guna, efektif, dan efisien

sehingga pada akhirnya kebijakan pembangunan tidak hanya berkiblat pada nilai ekonomis saja, tetapi

juga aspek lingkungan dan sosial kemasyarakatan juga ikut diperhatikan.

3.2.4 Metode Penyusunan Data dan Informasi Spasial Air Permukaan

Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung

Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya ini dilakukan secara terstruktur melalui 3 (tiga) tahapan,

yaitu sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

Tahap ini meliputi studi kepustakaan, persiapan teknik survey, dan mobilisasi. Studi kepustakaan

berdasarkan hasil penelitian, buku-buku, jurnal, atau dokumen lain yang dapat memberikan

gambaran umum mengenai penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

(RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya, serta perumusan

metodologi.

2. Tahap pelaksanaan

Tahap ini berupa perhitungan supply dan demand sumberdaya air Kota Surabaya untuk menyusun

potensi dan masalah terkait sumberdaya air Kota Surabaya, serta menganalisa keterkaitan kebijakan

Page 117: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 40

perencanaan wilayah Kota Surabaya yang berdampak pada pengelolaan lingkungan aspek air

permukaan.

3. Tahap pelaporan

Tahap ini meliputi kajian analisis data numerik (tabulasi), grafis, dan data spasial, untuk

mengevaluasi secara keruangan tentang indeks yang dihasilkan dari perhitungan dan simulasi

indeks dalam bentuk spasial. Tahapan ini diakhiri dengan penyusunan atau penulisan laporan akhir,

yang dilengkapi dengan peta-peta digital skala 1 : 50.000.

3.2.5 Metode Penyusunan Kajian D3TLH Aspek Air Permukaan

Metode unit analisis yang dapat digunakan untuk menentukan daya dukung dan daya tampung

lingkungan hidup diantaranya adalah:

1. Stock dengan menghitung ketersediaan sumber daya alam yang ada, untuk metode ini dapat

digunakan dalam menentukan daya dukung dan daya tampung pada level nasional maupun

pulau/kepulauan

2. Supply-demand dengan menghitung berapa kebutuhan yang diperlukan (berdasarkan ecological foot

print) untuk memenuhi kebutuhan manusia pada suatu wilayah dan berapa kemampuan lingkungan

mampu mensupply kebutuhan tersebut (daya dukung lingkungan hidup)

3. Jasa ekosistem merupakan layanan atau fungsi ekosistem dalam suatu wilayah yang dikategorikan

dalam 4 (empat) jenis layanan, yaitu:

Layanan fungsional (provisioning services): Jasa/produk yang didapat dari ekosistem, seperti

misalnya sumberdaya genetika, makanan, air dll.

Layanan regulasi (regulating services): manfaat yang didapatkan dari pengaturan ekosistem,

seperti misalnya aturan tentang pengendalian banjir, pengendalian erosi, pengendalian dampak

perubahan iklim dll.

Layanan kultural (cultural services): manfaat yang tidak bersifat material/terukur dari ekosistem,

seperti misalnya pengkayaan spirit, tradisi pengalaman batin, nilai-nilai estetika dan

pengetahuan.

Layanan pendukung kehidupan (supporting services): jasa ekosistem yang diperlukan manusia,

seperti misalnya produksi biomasa, produksi oksigen, nutrisi, air, dll.

4. Valuasi ekonomi dengan melakukan perhitungan ekonomi dari suatu kebijakan/rencana/program

(KRP) di suatu wilayah terhadap berapa biaya kerugian (potensial dampak) yang harus dikeluarkan

dari KRP tersebut untuk dibayarkan dalam rangka untuk memenuhi DDDTLH yang ideal.

Page 118: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

II - 41

Sebagaimana diuraikan di atas daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan

hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar keduanya.

Dalam konteks ini kondisi eksisting suatu wilayah akan ditunjukkan dengan status kondisi lingkungan

baik secara fisik, kimia dan/atau hayati lingkungan telah terjadi kerusakan atau tidak. Oleh karena itu

dibutuhkan baku kerusakan lingkungan hidup untuk menilai status kondisi lingkungan tersebut.

Sedangkan daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat,

energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Dalam konteks ini daya

tampung lingkungan dihubungkan dengan pencemaran lingkungan akibat dari suatu kegiatan, oleh

karena itu dibutuhkan baku mutu lingkungan hidup untuk menilai status pencemaran lingkungan tersebut.

Page 119: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 1

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Profil Ekoregion dan Penutup Lahan Kota Surabaya

5.1.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya

Konsep ekoregion dalam pemetaan ekoregion mengacu pada UU No. 32/2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam UU tersebut pengertian ekoregion adalah

wilayah geografi yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, flora dan fauna asli serta pola interaksi

manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam lingkungan hidup.

Untuk memetakan ekoregion dapat menggunakan batasan kesamaan ciri morfologi dan

morfogenesa bentuklahan yang ada pada sistem lahan, menggunakan pendekatan konsep ben tang

lahan. Aspek morfologi mencirikan kekhasan bentuk permukaan lahan yang dapat diketahui dari

ketinggian relief lokal dan kemiringan lereng, sedangkan aspek morfogenesa mencirikan proses asal-

usul (genetik) terbentuknya bentuk lahan.

Dalam menentukan strategi pengembangan wilayah perlu memperhatikan potensi setiap wilayah

yang ini dapat dilihat salah satunya melalui jenis ekoregion yang ada di wilayah tersebut. Pengembangan

potensi wilayah di Kota Surabaya dapat dilakukan berdasarkan karakteristik perkotaan Surabaya. Hal ini

dapat dikembangkan dengan baik karena didukung dengan kondisi fisik wilayah Kota Surabaya, potensi

iklim, terutama curah hujan yang tinggi dan penyebarannya yang cukup merata sepanjang tahun.

Keberadaan sumber-sumber air baik berupa sungai, waduk/bozem, serta laut juga merupakan

potensi besar dalam pengembangan perikanan di Kota Surabaya. Selain itu kondisi alam yang unik dan

menarik juga merupakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pengembangan

kepariwisataan di Kota Surabaya.

Page 120: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 2

Peta 5.1

Peta Ekoregion Kota Surabaya

Page 121: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 3

Ekoregion di Kota Surabaya didominasi oleh wilayah perkotaan (bentang antropogenik).

Antropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan dengan aktivitas manusia. Sehingga

bentuk lahan antropogenik dapat disebut sebagai bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia.

Aktivitas tersebut dapat berupa aktivitas yang telah disengaja dan direncanakan untuk membuat bentuk

lahan yang baru dari bentuk lahan yang telah ada maupun aktivitas oleh manusia yang secara tidak

sengaja telah merubah bentuk lahan yang telah ada.

Bentuk lahan antropogenik dapat dibentuk dari bentuk-bentuk lahan yang telah ada. Manusia

dan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari baik secara sadar maupun tidak sadar dapat menyebabkan

perubahan pada bentuk lahan yang telah ada menjadi bentuk lahan antropogenik. Aktivitas tersebut

antara lain:

Aktivitas reklamasi misalnya pada pantai

Aktivitas pembangunan pemanfaatan lahan yang menyebabkan perubahan yang mencolok pada

bentuk lahan

Aktivitas penambangan atau pengambilan material yang dapat menyebabkan perubahan pada

bentuk lahan

Berdasarkan analisis ekoregion, total terdapat 5 (lima) jenis ekoregion di Kota Surabaya dengan

luas dan karakteristik yang beraneka ragam. Setiap jenis ekoregion memiliki potensi dan permasalahan

masing-masing. Untuk mengetahui lokasi ekoregion dapat dilihat pada Peta Ekoregion di atas,

sedangkan untuk mengetahui detail luasan setiap nama ekoregion, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 122: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 4

Tabel 5.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya

No. Ekoregion Luas (Ha) Luas (%) Karakteristik Bentang Alam Potensi Permasalahan Strategi Pengelolaan

1 Dataran

Fluvomarin Pesisir

Utara Jawa

Material Aluvium

5.058,71 14,93 Morfologi dataran dengan

relief datar dan terkadang

agak cekung, kemiringan

lereng 0-3 % beda tinggi

rata-rata < 25 meter

Pemanfaatan lahan bersifat

budidaya berupa sawah irigasi

dengan pola surjan (selang-

seling saluran dan guludan)

Material penyusun yang

didominasi oleh endapan

lempung yang mempunyai

sifat kembang kerut tanah

yang tinggi, yang

menyebabkan bangunan

infrastruktur jalan aspal dan

pondasi bangunan lainnya

cepat rusak, patah, atau

menggeser

Perlu dilakukan sosialisasi

genesis dan sifat air tanah,

kaitannya dengan cara

pemanfaatan atau

pengelolaan untuk air

bersih (air minum)

Pengelolaan lahan dengan

sistem surjan perlu terus

dikembangkan, khusunya

pada daerah yang

seringkali mengalami

penggenangan atau banjir

2 Lembah

Sinklinorium

Randublatung

Batupasir dan

Batulempung

Napalan

2.444,7 7,22 Karakteristik bentang lahan

ini mirip dengan

perbukitannya, kecuali

pada morfologi atau

topografinya yang berupa

lembah di antara jajaran

perbukitan denudasional

Satuan bentang lahan ini

umumnya menempati daerah

dengan iklim lebih sejuk dan

basah dibanding perbukitan di

sekitarnya

Penggunaan lahan alami yang

terdapat pada satuan ini untuk

dikembangkan sebagai

kawasan budidaya terbatas

Rawan terhadap longsor

dan gerakan massa batuan

lainnya yang seringkali

terjadi saat musim

penghujan, rawan pula

terhadap bencana banjir

dan genangan saat curah

hujan tinggi

Penggunaan lahan alami

yang terdapat pada satuain

ini adalah permukiman,

kebun campur, sawah, dan

hutan produksi terbatas

sehingga secara

keruangan berpotensi

untuk dikembangkan

sebagai kawasan budidaya

terbatas

3 Perbukitan

Struktural Lipatan

(Antiklinal)

Kendeng

6.483,79 19,14 Berbukit, lereng curam

dengan kemiripan 30-45 %,

beda tinggi rata-rata 75-500

meter

Potensi sumber daya mineral

lain bagi batuan yang belum

mengalami metamorfosis

adalah sebagai bahan

bangunan, industri semen,

Berpotensi sebagai media

rambatan gelombang

tektonik yang mampu

menciptakan gempa bumi

tektonik. Selain itu,

Dapat sebagai kawasan

lindung dalam bentuk

hutan lindung, cagar alam

atau suaka margasatwa,

dengan kemungkinan

Page 123: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 5

No. Ekoregion Luas (Ha) Luas (%) Karakteristik Bentang Alam Potensi Permasalahan Strategi Pengelolaan

Batugamping

Napalan Antiklin merupakan

punggung lipatan yang

kemiripan kedua sayapnya

ke arah saling berlawanan

dan saling menjauh

industri pakan ternak, dan

lainnya

berpotensi pula terhadap

terjadinya bencana longsor.

sebagai kawasan wisata

minat khusus bagi pecinta

alam dan pendidikan

lingkungan

4 Rataan Pasang

Surut Pantai Jawa

Material Aluvium

6.963,60 20,56 Suatu bentuk lahan yang

letaknya lebih rendah dari

daerah sekitarnya, masih

dipengaruhi oleh pasang

surut air laut

Lereng datar sampai agak

miring, dengan proses

sedimentasi

Jenis batuan sedimen,

material permukaan pasir

Potensi untuk pengembangan

area tambak (udang dan

bandeng) pada musim

penghujan dan tambak garam

pada kemarau

Penggenangan dan banjir,

drainase buruk, lingkungan

kumuh, pencemaran, dan

kesehatan masyarakat

buruk

Penanaman mangrove,

pengelolaan lahan agar

tidak terjadi konflik

perebutan saat muncul

lahan baru

5 Wilayah Perkotaan

(Bentang

Antropogenik)

12.927,04 38,16 Merupakan wilayah yang

dikembangkan oleh

manusia. Wilayah ini

dicirikan dengan adanya

berbagai infrastruktur untuk

menunjang aktivitas

manusia, seperti jalan,

bangunan-bangunan

industri, permukiman,

ataupun fasilitas penunjang

yang lain

Pembangunan infrastruktur

dan aksesibilitas mudah.

Memiliki kemudahan untuk

mendapatkan kebutuhan

sehari-hari untuk kepentingan

hidup manusia.

Perkembangan wilayah

berpotensi memicu

munculnya berbagai

masalah, seperti

permasalahan sampah dan

limbah perkotaan yang

menyebabkan pencemaran

air, tanah, dan udara

Penataan ruang harus

dilakukan dengan analisis

dan pertimbangan yang

matang, khususnya untuk

menjaga kualitas

lingkungan dari berbagai

pencemaran

Keberadaan ruang terbuka

hijau (RTH) diperlukan

untuk tetap menjaga

keseimbangan ekosistem

Sumber: Hasil Analisa, 2018

Page 124: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 6

5.1.2 Profil Penutup Lahan Kota Surabaya

Penutup lahan adalah perwujudan fisik obyek-obyek yang menutupi lahan tanpa mempersoalkan

kegiatan manusia terhadap obyek-obyek tersebut. Satuan-satuan penutuplahan kadang-kadang juga

memiliki sifat penutup lahan alami (Lillesand;Kiefer, 1994). Penutupan lahan merupakan garis yang

menggambarkan batas penampakan area tutupan di atas permukaan bumi yang terdiri dari bentang alam

dan/atau bentang buatan (UU No.4, 2011). Penutupan lahan dapat pula berarti tutupan biofisik pada

permukaan bumi yang dapat diamati dan merupakan hasil pengaturan, aktivitas, dan perlakuan manusia

yang dilakukan pada jenis penutup lahan tertentu untuk melakukan kegiatan produksi, perubahan,

ataupun perawatan pada areal tersebut (SNI 7645, 2014).

Klasifikasi tutupan lahan adalah upaya pengelompokkan berbagai jenis tutupan lahan kedalam

suatu kesamaan sesuai dengan sistem tertentu. Klasifikasi tutupan lahan digunakan sebagai pedoman

atau acuan dalam proses interpretasi citra penginderaan jauh untuk tujuan pembuatan peta tutupan

lahan. Data klasifikasi Tutupan Lahan mengacu pada data yang merupakan hasil dari pengklasifikasian

data citra satelit mentah menjadi data Klasifikasi Tutupan Lahan. Klasifikasi citra bertujuan untuk

pengelompokan atau melakukan segmentasi terhadap kenampakan-kenampakan yang homogen

dengan menggunakan teknik kuantitatif.

Data penutupan lahan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan antara lain:

Analisa dinamika perkembangan hutan (degradasi, deforestasi dan reforestasi).

Perhitungan cadangan dan emisi karbon.

Perencanaan dan pengembangan suatu daerah/ areal (tata ruang wilayah).

Pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pemegang izin usaha (konsesi) pada kawasan hutan

hutan (pemantauan areal penebangan, realisasi tanam dan pembukaan tambang).

Pemantauan areal Kawasan Konservasi dan Kesatuan Pengelolaan Hutan dari perambahan,

pembalakan liar dan kebakaran lahan dan hutan.

Berdasarkan analisis tutupan lahan, total terdapat 6 (enam) jenis tutupan lahan di Kota Surabaya

dengan luas yang beraneka ragam. Untuk mengetahui luas tutupan lahan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 5.2 Luas Masing-Masing Jenis Tutupan Lahan di Kota Surabaya

Jenis Landuse Luas (Ha)

Permukiman 23.534,58

Persawahan 781,7

Perkebunan 8,32

Industri 5.417,06

Page 125: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 7

Jenis Landuse Luas (Ha)

Perikanan Darat 4.620,75

Pertanian Tanah Kering Semusim 60,35

Total 34.422,76 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Lingkungan Kota Surabaya bersifat dinamis dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu,

sehingga dibutuhkan metode yang cepat dan akurat dalam meng-update data spasial untuk

memonitoring perubahan lingkungan tersebut. Identifikasi tutupan lahan merupakan salah satu cara yang

dapat digunakan untuk mengetahui ketahanan daya dukung wilayah di Kota Surabaya. Dari 6 (enam)

persebaran jenis tutupan lahan di Kota Surabaya, dijelaskan secara detail pada masing-masing UP (Unit

Pengembangan). Unit Pengembangan yang meiliki persebaran tutupan lahan paling banyak yaitu Unit

Pengembangan 11 Tambak Oso Wilangon dengan luas sebesar 5.758,54 Ha. Untuk lebih jelasnya

persebaran tutupan lahan (Per UP) di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 5.3 Persebaran Tutupan Lahan (Per UP) di Kota Surabaya

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

UP 1 Rungkut Permukiman 2.508,37

Persawahan 0,002

Perkebunan 0

Industri 218,64

Perikanan Darat 1.212,60

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 2 Kertajaya Permukiman 2.068,04

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 1.799,16

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 3 Tambak Wedi Permukiman 1.180,62

Persawahan 135,49

Perkebunan 0

Industri 37,57

Perikanan Darat 135,16

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 4 Dharmahusada Permukiman 1.750,34

Persawahan 24,9

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

Page 126: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 8

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

UP 5 Tanjung Perak Permukiman 1.227,42

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 1.089,48

Perikanan Darat 14,12

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 6 Tunjungan Permukiman 1.510,62

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 7 Wonokromo Permukiman 1.581,19

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 8 Dukuh Pakis Permukiman 1.768,70

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 127,49

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 9 Ahmad Yani Permukiman 1.686,65

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 10 Wiyung Permukiman 3.816,13

Persawahan 169,33

Perkebunan 0

Industri 270,4

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 4,88

UP 11 Tambak Oso Wilangun Permukiman 1.479,73

Persawahan 25,57

Perkebunan 8,32

Industri 3.405,70

Perikanan Darat 835,54

Page 127: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 9

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

Pertanian Tanah Kering Semusim 3,68

UP 12 Sambikerep Permukiman 1.956,77

Persawahan 426,4

Perkebunan 0

Industri 267,78

Perikanan Darat 624,18

Pertanian Tanah Kering Semusim 51,8 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 128: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 10

Peta 5.2

Peta Tutupan Lahan Kota Surabaya

Page 129: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 11

5.2 Profil D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

Menurut sistem klasifikasi jasa ekosistem dari Millenium Ecosystem Assessment (2005), jasa

ekosistem dikelompokkan menjadi empat fungsi layanan, yaitu jasa penyediaan (provisioning), jasa

pengaturan (regulating), jasa pendukung (supporting), dan jasa kultural (cultural).

5.2.1 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Penyedia Air

Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih. Masalah

air bersih merupakan hal yang fatal bagi kehidupan, dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih

untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih bagi tubuh dapat

membantu terhindar dari penyakit. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar

disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti

sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses

pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme

yang ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak

mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk

memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya

yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian

bertambah parah.

Jasa ekosistem penyedia air adalah ketersediaan air permukaan untuk dimanfaatkan. Indikator

keadaannya adalah jumlah air dalam m3/ha. Sedangkan indikator kinerjanya adalah jumlah air yang

diambil secara terus-menerus (m3/ha/tahun).

Cara mengukur jasa penyedia air yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh

bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur penyediaan air permukaan.

Pada jasa ekosistem penyedia air ditetapkan bobot sebesar 15% untuk bentang alam, 35% untuk tipe

vegetasi, dan 50% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup

lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai

3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan

dari penilaian penyediaan air pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

Page 130: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 12

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem penyedia air di Kota

Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem penyedia air bersih di Kota Surabaya.

Gambar 5.1

Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

27,831.90

4,208.27

1,215.30146.41

1,019.80

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 131: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 13

Peta 5.3

Peta Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Page 132: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 14

Tabel 5.4 Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 2.082,96 194,06 11,25 7,65 18,09

Gunung Anyar 764,45 164,42 2,77 0 106,64

Tenggilis Mejoyo 585,12 0,002 0 2,18 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.640,57 134,11 37,51 15,98 21,93

Sukolilo 2.360,37 602,55 25,21 15,39 12,37

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 275,81 192,77 0 0 59,6

Kenjeran 840,88 70,13 0,84 0 48,81

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 942,54 2,81 0 0 35,86

Gubeng 790,48 0,003 0 3,55 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 816,47 61,53 3,77 1,73 5,23

Pabean Cantikan 544,62 9,11 4,31 4,85 4,17

Krembangan 780,96 9,33 71 12,32 1,64

UP 6 Tunjungan

Simokerto 251,88 20,77 0 0 0,39

Bubutan 353,74 22,5 0 3,63 0

Genteng 396,25 0 0 12,43 0,0007

Tegalsari 446,21 0 0 2,83 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 725,76 8,95 0 0 0

Wonokromo 800,48 19,07 0 14,96 11,96

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 813,26 121,72 25,3 0,16 7,42

Sukomanunggal 817 111,35 0 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 101 337,57 0,02 0,00002 12,56

Wonocolo 623,68 8,55 0 0,47 0

Gayungan 516,07 80,49 6,09 0,000001 0,21

UP 10 Wiyung

Wiyung 664,34 314,72 95,97 4,07 107,28

Karang Pilang 559 340,49 55,81 0 15,77

Lakarsantri 1.221,98 297,89 179,15 9,58 394,7

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Page 133: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 15

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Benowo 2.686,78 120,33 111,26 13,41 21,95

Tandes 1.035,41 100,54 46,88 3,5 0,001

Asemrowo 1.598,44 6,04 0 14,01 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 787,98 664,53 332,68 3,71 107,19

Sambikerep 1.007,41 191,93 205,48 0 26,03

Sumber : Hasil Analisis, 2018

Gambar 5.2 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Ekosistem memberikan manfaat penyediaan air bersih yaitu ketersediaan air bersih baik yang

berasal dari air permukaan maupun air tanah (termasuk kapasitas penyimpanannya), bahkan air hujan

yang dapat dipergunakan untuk kepentingan domestik, pertanian, industri maupun jasa. Penyediaan jasa

ekosistem air bersih sangat dipengaruhi oleh kondisi curah hujan dan lapisan tanah atau batuan yang

dapat menyimpan air (akuifer) serta faktor yang dapat mempengaruhi sistem penyimpanan air tanah

seperti ekoregion bentang lahan.

Di Kota Surabaya, kecamatan yang memiliki jasa ekosistem penyediaan air bersih dengan kelas

sangat tinggi yang luasannya paling besar adalah Kecamatan Lakarsantri, Wiyung, Pakal, dan Gunung

Anyar. Wilayah yang memberikan jasa ekosistem tinggi bagi penyediaan air bersih adalah pada daerah

tangkapan air yang memiliki daya resap tinggi untuk menampung air dan masih banyak terdapat lahan

yang berpotensi tinggi dan sangat tinggi bagi penyediaan air bersih.

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 134: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 16

Sebagai daerah perkotaan Kota Surabaya merupakan daerah dengan jasa ekosistem

penyediaan air bersih luasannya kecil karena biasanya daerah perkotaan berada di dataran rendah yang

bukan termasuk kawasan resapan air dan banyaknya lahan bangunan ikut mengurangi kawasan resapan

air, ditambah luas wilayah perkotaan yang sempit.

5.2.2 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pengaturan

A. Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim

Secara alamiah ekosistem mampu memberikan jasa ekosistem berupa jasa ekosistem

pengaturan iklim mikro, yang meliputi pengaturan suhu, kelembaban dan hujan, angin, pengendalian gas

rumah kaca, dan penyerapan karbon. Fungsi pengaturan iklim dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik

khususnya vegetasi, serta letak dan faktor fisiografis seperti ketinggian tempat dan bentuk lahan.

Kawasan dengan kepadatan vegetasi yang rapat dan letak ketinggian yang besar seperti

pegunungan akan memiliki sistem pengaturan iklim yang lebih baik yang bermanfaat langsung pada

pengurangan emisi karbondioksida dan efek rumah kaca serta menurunkan dampak pemanasan global

seperti peningkataan permukaan laut dan perubahan iklim ekstrim dan gelombang panas.

Jasa ekosistem pengaturan iklim adalah pengaruh ekosistem terhadap iklim lokal dan global

melalui tutupan lahan dan proses yang dimediasi secara biologis. Indikator keadaannya adalah utupan

lahan yang bervegetasi (Ha). Sedangkan indikator kinerjanya adalah luasan tutupan lahan yang

bervegetasi (Ha).

Cara mengukur jasa pengaturan iklim yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh

bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur pengaturan iklim. Pada jasa

ekosistem pengaturan iklim ditetapkan bobot sebesar 12% untuk bentang alam, 28% untuk tipe vegetasi,

dan 60% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan

diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3

adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari

penilaian pengaturan iklim pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan iklim di

Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem pengaturan iklim Kota Surabaya.

Page 135: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 17

Peta 5.4

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Page 136: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 18

Tabel 5.5 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.488,91 634,81 161,77 28,53 0

Gunung Anyar 465,76 301,46 150,3 120,76 0

Tenggilis Mejoyo 446,53 140,77 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.299,14 378,94 110,85 45,18 15,98

Sukolilo 1.845,28 608,38 520,75 36,92 5,77

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 190,6 192,77 59,6 0

Kenjeran 628,35 213,38 70,13 48,81 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 834,9 107,65 2,81 35,86 0

Gubeng 754,72 39,31 0,003 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 777,7 58,3 41,08 9,92 1,73

Pabean Cantikan 451,7 111,98 0 4,17 0

Krembangan 800,02 67,02 0 8,2 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 244,33 23,05 5,28 0,4 0

Bubutan 315,7 48,62 12,55 3 0

Genteng 382,75 25,93 0 0 0

Tegalsari 446,21 2,83 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,39 41,28 4,85 4,1 0

Wonokromo 723,45 92,7 30,32 0,0003 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 561,16 249 64,95 92,3 0

Sukomanunggal 646,35 169,84 58,96 53,19 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 400,23 38,35 12,4 0,16 0

Wonocolo 540,28 83,88 8,56 0 0

Gayungan 477,3 78,84 26,01 20,65 0

UP 10 Wiyung

Wiyung 678,06 318,47 175,01 14,83 0

Karang Pilang 372,1 153,99 366,87 78,1 0

Lakarsantri 766,47 386,45 902,29 48,1 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.517,13 321,35 10,99 7,25 4,009

Tandes 764,04 335,14 56,4 30,75 0

Asemrowo 632,59 984,07 1,26 0,57 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 797,34 264,47 732,02 102,28 0

Sambikerep 563,33 250,09 517,99 99,42 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 137: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 19

Gambar 5.3 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Pada tabel jasa ekosistem pengaturan iklim, kecamatan di Kota Surabaya yang memiliki jasa

ekosistem pengaturan iklim kelas sangat tinggi dengan luasan terbesar adalah Kecamatan Mulyorejo.

Kecamatan tersebut memiliki jasa ekosistem pengaturan iklim tinggi dan sangat tinggi yang luas karena

secara morfologi banyak terdapat RTH sehingga menghasilkan nilai jasa pengaturan iklim yang tinggi.

Kota Surabaya sebagai daerah perkotaan memiliki jasa ekosistem pengaturan iklim yang rendah

karena semakin berkurangnya jumlah vegetasi oleh pembangunan yang menyebabkan vegetasi sebagai

pendukung jasa pengaturan iklim menjadi berkurang nilanya. Selain itu di daerah perkotaan telah banyak

terjadi polusi udara dan perubahan iklim oleh padatnya populasi dan aktivitas manusia yang merusak

lingkungan.

B. Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

Semakin banyak pembangunan infrastruktur, semakin banyak lahan yang tertutupi dengan

bahan tak tembus air, aspal atau semen misalnya. Curah hujan yang tinggi dan tingkat serapan air yang

rendah menghasilan banyaknya genangan air yang ada dan bisa menyebabkan banjir. Vegetasi dapat

berkontribusi menyelesaikan permasalahan ini. Zona hijau dapat menyerap air tersebut.

Jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir merupakan peran bentang alam

dan penutup lahan dalam infiltrasi air dan pelepasan air secara berkala. Indikator keadaannya adalah

kapasitas infiltrasi (litology, topografi, curah hujan, vegetasi, tutupan) dan retensi air (vegetasi, topografi,

0.00500.00

1,000.001,500.002,000.002,500.003,000.003,500.004,000.004,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 138: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 20

litology) dalam m3. Sedangkan indikator kinerjanya adalah kuantitas infiltrasi dan retensi air serta

pengaruhnya terhadap wilayah hidrologis (contohnya irigasi).

Cara mengukur jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir yaitu dengan

menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap

variabel pengukur pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir. Pada jasa ekosistem pengaturan iklim

ditetapkan bobot sebesar 28% untuk bentang alam, 12% untuk tipe vegetasi, dan 60% untuk penutup

lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai 1

sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4

adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian pengaturan

tata aliran air dan pengendali banjir pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan tata aliran

air dan pengendali banjir di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir

Kota Surabaya.

Page 139: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 21

Peta 5.5

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Page 140: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 22

Tabel 5.6 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.587,32 641,08 67,53 15,2 2,89

Gunung Anyar 550,37 333,81 47,46 104 2,64

Tenggilis Mejoyo 582,82 4,48 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.331,84 411,46 84,87 21,93 0

Sukolilo 1.900,98 857,65 246,1 9,36 3,003

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 274,77 108,59 59,6 0

Kenjeran 608,59 264,43 38,83 38,2 10,62

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 871,5 71,52 2,33 35 0,85

Gubeng 790,48 3,55 0,004 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 784,79 93,21 3,76 1,73 5,23

Pabean Cantikan 539,86 18,73 4,3 0 4,17

Krembangan 781,83 20,77 71 0 1,64

UP 6 Tunjungan

Simokerto 249,76 17,6 5,28 0 0,39

Bubutan 353,73 13,59 12,55 0 0

Genteng 382,75 25,93 0 0 0,0007

Tegalsari 446,21 2,83 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,49 0,0002 50,23 0 0

Wonokromo 764,8 51,35 18,36 0 11,96

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 523,56 299,88 136,99 0 7,42

Sukomanunggal 735,99 89,73 102,62 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 62,66 375,92 0 0 12,56

Wonocolo 540,27 83,87 8,55 0 0

Gayungan 483,91 97,45 21,23 0 0,2

UP 10 Wiyung

Wiyung 378,17 448,62 250,81 92,96 15,8

Karang Pilang 108,24 710,53 132,56 4,05 15,77

Lakarsantri 527,26 926,67 210,27 429,84 9,26

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.090,90 699,48 141,48 20,53 1,42

Tandes 1.012,37 87,86 86,1 0,001 0

Asemrowo 1.586,94 31,06 0,48 0 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 626,12 778,68 378,16 101,18 11,93

Sambikerep 563,33 308,14 472,38 86,99 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 141: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 23

Gambar 5.4 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Jika di suatu daerah masih terdapat banyak ruang terbuka hijau, maka mempunyai fungsi jasa

ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir yang tinggi karena vegetasi tersebut dapat

menyerap air dan sistem perakarannya dapat mengendalikan banjir. Kota Surabaya sebagai daerah

perkotaan dengan lahan terbangun yang semakin luas untuk memenuhi kebutuhan aktivitas

penduduknya, maka luas lahan terbuka yang berfungsi sebagai tempat resapan air semakin sempit,

sehingga mudah terjadi genangan bahkan banjir, oleh karena itu di daerah perkotaan umumnya

daerahnya memiliki jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan banjir yang termasuk kelas rendah,

atau yang kelas rendah lebih luas dari pada yang kelas tinggi.

Di Kota Surabaya hanya terdapat sedikit wilayah yang memiliki jasa ekosistem pengaturan tata

aliran air dan pengendali banjir yang sangat tinggi yaitu di Kecamatan Wiyung, Karang Pilang, dan

Jambangan karena masih memiliki RTH yang cukup luas dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota

Surabaya.

C. Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara

Polusi udara dari transportasi dan gedung, telah menjadi permasalahan lingkungan dan

kesehatan di perkotaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, vegetasi mampu menangkap partikel dan

menyerap gas penyebab polusi udara, seperti CO2, S02, N02, dan sebaginya, terutama bila luas wilayah

daunnya lebih banyak (pohon lebat dan banyak). Penyerapan CO2 oleh tumbuhan, tentunya juga mampu

0.00500.00

1,000.001,500.002,000.002,500.003,000.003,500.004,000.004,500.005,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 142: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 24

mengurangi efek perubahan iklim. Berdasarkan hasil penelitian, taman atau hutan kota, bisa menyaring

85% partikel penyebab polusi dan pohon besar di pinggir jalan bisa mengurangi 2/3 polusi yang ada.

Jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara adalah kapasitas ekosistem untuk

menyerap aerosol dan bahan kimia dari atmosfer. Indikator keadaannya adalah tutupan lahan yang

bervegetasi (Ha). Sedangkan indikator kinerjanya adalah luasan tutupan lahan yang bervegetasi (Ha).

Cara mengukur jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara yaitu dengan

menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap

variabel pengaturan pemeliharaan kualitas udara. Pada jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan

kualitas udara ditetapkan bobot sebesar 8% untuk bentang alam, 32% untuk tipe vegetasi, dan 60%

untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan

antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang,

nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian

pengaturan pemeliharaan kualitas udara pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan

pemeliharaan kualitas udara di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara Kota

Surabaya.

Page 143: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 25

Peta 5.6

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Page 144: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 26

Tabel 5.7 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.584,38 556,06 173,58 0 0

Gunung Anyar 553,14 248,92 236,22 0 0

Tenggilis Mejoyo 585,001 2,3 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.369,35 333,25 131,51 15,99 0

Sukolilo 1.857,18 756,2 386,66 17,07 0

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 203,69 239,27 0 0

Kenjeran 609,43 232,29 118,94 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 871,5 71,04 38,67 0 0

Gubeng 794,03 0 0,003 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 777,9 94,46 14,64 1,73 0

Pabean Cantikan 549,02 13,88 4,17 0 0

Krembangan 862,4 11,21 1,64 0 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 249,76 17,6 5,67 0 0

Bubutan 357,36 9,96 12,55 0 0

Genteng 395,17 13,5 0 0 0

Tegalsari 449,04 0 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,49 41,26 4,85 4,1 0

Wonokromo 780,47 47,64 18,36 0 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 806,42 58 11,14 92,3 0

Sukomanunggal 736 134,19 58,16 0,001 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 400,24 50,74 0,16 0 0

Wonocolo 540,75 83,4 8,55 0 0

Gayungan 524,04 57,54 21,23 0 0

UP 10 Wiyung

Wiyung 785,5 381,98 4,07 14,83 0

Karang Pilang 433,77 520,34 14,44 2,52 0

Lakarsantri 1.198,91 836,11 68,28 0 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.207,26 715,28 27,19 4,01 0

Tandes 1.057,67 72,26 56,4 0 0

Asemrowo 1.594,60 22,63 1,26 0 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 816,08 552,33 523,13 4,54 0

Sambikerep 682,50 530,39 205,52 12,43 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 145: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 27

Gambar 5.5 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Kualitas udara yang baik merupakan salah satu manfaat yang diberikan oleh ekosistem. Kualitas

udara sangat dipengaruhi oleh interaksi antar berbagai polutan yang diemisikan ke udara dengan faktor-

faktor meteorologis (angin, suhu, hujan, sinar matahari) dan pemanfaatan ruang permukaan bumi.

Semakin tinggi intensitas pemanfaatan ruang, semakin dinamis kualitas udara. Jasa pemeliharaan

kualitas udara pada kawasan bervegetasi dan pada daerah bertopografi tinggi umumnya lebih baik

dibanding dengan daerah non vegetasi.

Pada tabel jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara Kota Surabaya, kecamatan

yang memiliki jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara tinggi adalah Kecamatan Dukuh

Pakis. Hal ini dikarenakan kecamatan-kecamatan tersebut masih memiliki RTH yang cukup luas

dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Surabaya. Vegetasi berperan penting dalam pemeliharaan

kualitas udara karena dapat menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang penting untuk

manusia bernafas. Di daerah perkotaan seperti halnya di Kota Surabaya, ruang terbuka hijau relatif

sedikit dan banyak pencemaran udara oleh ulah manusia yang kurang peduli lingkungan, maka

umumnya wilayah perkotaan banyak terdapat jasa pengaturan pemeliharaan kualitas udara yang

tergolong kategori rendah dan sangat rendah.

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 146: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 28

5.2.3 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Budaya

A. Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism

Penentuan daya dukung lingkungan dapat dijadikan sebagai patokan besarnya kemampuan

suatu wilayah dengan kondisi lingkungan tertentu dapat mendukung kegiatan atau aktivitas manusia.

Kebijakan pembangunan yang didasarkan dengan pertimbangan daya dukung lingkungan dapat

menghasilkan kebijakan yang lebih ramah terhadap lingkungan sehingga kerusakan lingkungan dapat

diminimalkan dan dapat mengontrol ketersediaan sumber daya air.

Ekosistem menyediakan fitur lansekap, keunikan alam, atau nilai tertentu yang menjadi daya

tarik wisata. Berbagai macam bentuk bentang alam dan keunikan flora dan fauna serta keanekaragaman

hayati yang terdapat dalam ekosistem memberi ciri dan keindahan bagi para wisatawan. Dari sisi

ekonomi, akan diperoleh banyak keuntungan bahkan menjadi sumber devisa negara yang besar. Variasi

bentangalam berpengaruh besar terhadap nilai jasa budaya rekreasi dan ekoturim.

Jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism adalah bentang alam dengan daya tarik

kehidupan liar dan/atau secara budaya (perlu ditambahkan infromasi keberadaan masyarakat adat).

Indikator keadaannya adalah jumlah/luas fitur bentang alam dan kehidupan liar dengan penetapan nilai

rekreasi dan/atau jumlah/luas fitur bentang alam atau spesies yang penting secara budaya. Sedangkan

indikator kinerjanya adalah jumlah maksimum orang dan fasilitas secara berkelanjutan dan/atau jumlah

masyarakat adat yang menggunakan bentang alam untuk identitas dan warisan budaya.

Cara mengukur jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism yaitu dengan menentukan

terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, dan tipe vegetasi terhadap variabel budaya rekreasi dan

ekoturism. Pada jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism ditetapkan bobot sebesar 60% untuk

bentang alam, dan 40% untuk tipe vegetasi. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan

penutup lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah

rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah

penjumlahan dari penilaian budaya rekreasi dan ekoturism pada kedua parameter tersebut.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism Kota Surabaya.

Page 147: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 29

Peta 5.7

Peta Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Page 148: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 30

Tabel 5.8 Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ecotourism Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.398,17 695,6 62,74 7,65 149,86

Gunung Anyar 464,26 437,77 14,03 0 122,22

Tenggilis Mejoyo 2,3 443,46 3,07 2,18 136,3

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 822,63 811,63 149,42 0 66,41

Sukolilo 1.823,30 839,57 176,63 9,61 167,98

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 212,04 219,17 83,87 0 13,09

Kenjeran 348,2 577,64 34,83 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 71,04 857,1 9,21 0 43,86

Gubeng 0 751,65 3,07 3,54 35,77

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 24657 457,36 41,58 1,73 141,5

Pabean Cantikan 6,28 450,18 13,28 4,85 92,47

Krembangan 6,05 635,32 26,61 12,32 194,94

UP 6 Tunjungan

Simokerto 2,11 244,33 21,16 0 5,44

Bubutan 0,009 310,88 24,32 3,63 41,03

Genteng 13,5 376,2 6,55 12,43 0

Tegalsari 0 446,21 0 2,83 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 258,64 469,4 6,67 0 0

Wonokromo 35,68 637,93 18,36 26,92 127,57

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 622,62 62,4 251,08 7,57 24,17

Sukomanunggal 522,64 210,57 52,29 0 142,84

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 38,34 400,23 0,16 12,4 0,01

Wonocolo 83,4 544,82 4,01 0,47 0

Gayungan 32,1 373,25 21,23 0,2 176,01

UP 10 Wiyung

Wiyung 578,93 405,13 180,81 15,8 5,69

Karang Pilang 363,3 410,94 121,39 7,81 67,63

Lakarsantri 894,80 688,05 502,6 9,26 8,6

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.861,32 827,22 105,33 9,4 150,47

Tandes 518,24 259,25 119,24 3,5 288,24

Asemrowo 168,37 194,53 286,6 14 954,97

UP 12 Sambikerep

Pakal 934,55 757,84 145,3 0 58,4

Sambikerep 1.208,64 103,03 119,17 0 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 149: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 31

Gambar 5.6 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism merupakan salah satu faktor penilaian dalam

penentuan daya dukung daya tampung lingkungan hidup. Potensi rekreasi dan ekoturism dapat berada

di dataran rendah maupun dataran tinggi, di kota maupun desa, wisata alam maupun wisata budaya.

Faktor keindahan landscape alam menjadi poin dominan dalam penentuan jasa budaya rekreasi dan

ekoturism karena komponen perhitungannya menggunakan basis ekoregion dan penutup lahan.

Di daerah perkotaan umumnya jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism masuk kelas

rendah dan sangat rendah, karena seeara potensi keindahan alam untuk dijadikan tempat rekreasi

rendah, tetapi ada sedikit yang masuk kelas tinggi, misalnya di daerah perkotaan untuk wisata budaya

walaupun persentase luasnya tergolong kecil. Di Kota Surabaya terdapat kecamatan yang memiliki jasa

ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism kelas sangat tinggi yaitu di Kecamatan Asemrowo dan Tandes.

B. Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam

Banyak metode yang telah dikembangkan dalam menentukan daya dukung lingkungan suatu

wilayah. Penentuan daya dukung berbasis potensi terkadang kurang dapat menggambarkan kondisi

daya dukung secara komprehensif dan kurang dapat menggambarkan data secara spasial kewilayahan.

Hal ini terjadi karena penentuan daya dukung berbasis potensi hanya menggambarkan kondisi kapasitas

lingkungan berbasis wilayah administrasi saja.

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 150: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 32

Penentuan daya dukung daya tampung wilayah dengan berbasis jasa ekosistem lebih

memudahkan dalam perencanaan karena secara keruangan. Salah satu yang dikaji adalah jasa

ekosistem estetika alam. Estetika alam berkaitan dengan keindahan alam.

Jasa ekosistem budaya estetika alam adalah kualitas estetika dari bentang alam contohnya

berdasarkan struktur keberagaman, 'kehijauan', dan ketenangan. Indikator keadaannya adalah

jumlah/luas fitur bentang alam dengan penetapan apresiasi/penghargaan. Sedangkan indikator

kinerjanya adalah menyatakan nilai estetika, contohnya: jumlah rumah dengan batas area alami, jumlah

pengguna dari "rute yang indah".

Cara mengukur jasa ekosistem budaya estetika alam yaitu dengan menentukan terlebih dahulu

bobot pengaruh bentang alam, dan tipe vegetasi terhadap variabel budaya rekreasi dan ekoturism. Pada

jasa ekosistem budaya estetika alam ditetapkan bobot sebesar 60% untuk bentang alam, dan 40% untuk

tipe vegetasi. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai

1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4

adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian budaya

budaya estetika alam pada kedua parameter tersebut.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem budaya budaya estetika alam Kota Surabaya.

Page 151: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 33

Peta 5.8

Peta Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Page 152: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 34

Tabel 5.9 Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.238,42 923,56 144,4 7,65 0

Gunung Anyar 700,78 247,35 90,15 0 0

Tenggilis Mejoyo 445,76 3,07 136,3 2,18 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.205,75 558,65 85,7 0 0

Sukolilo 1.781,09 1.211,26 15,13 9,61 0

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 506,73 21,44 0 0 0

Kenjeran 797,06 159,24 4,36 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 930,47 14,13 36,61 0 0

Gubeng 751,65 3,07 35,77 3,55 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 541,63 230,56 98,23 0 18,3

Pabean Cantikan 272,76 154,52 134,92 4,85 0

Krembangan 405,76 326,66 130,5 12,32 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 267,21 0,39 5,44 0 0

Bubutan 330,4 7,81 38,03 3,63 0

Genteng 389,7 6,55 0 12,43 0

Tegalsari 446,21 0 0 2,89 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 732,9 1,82 0 0 0

Wonokromo 691,98 85,52 42,05 26,92 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 697,37 243,59 19,32 7,57 0

Sukomanunggal 782,7 55,99 89,65 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 438,57 0,17 0 12,4 0

Wonocolo 632,24 0 0 0,47 0

Gayungan 431,16 130,78 40,65 0,2

UP 10 Wiyung

Wiyung 837,4 226,87 106,3 15,8 0

Karang Pilang 544,99 404,25 14 7,81 0

Lakarsantri 929,18 729,23 435,64 9,26 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.590,11 1.141,82 212,4 9,39 0

Tandes 742,67 135,84 304,3 3,5 0

Asemrowo 241,66 261,65 1.101,17 14 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 1.263,90 434,97 197,2 0 0

Sambikerep 873,19 472,32 60,96 0 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 153: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 35

Gambar 5.7 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Ekosistem bentang alam seperti laut, pegunungan, lembah, pantai dan lain sebagainya telah

memberikan nuansa keindahan alam dan nilai-nilai estetika yang mengagumkan dan memiliki nilai jual.

Paduan bentang alam dan bentang budaya semakin memperkuat nilai keindahan dan estetika yang telah

diberikan oleh ekosistem. Sedangkan di daerah perkotaan umumnya nilai jasa ekosistem budaya

estetika alam tergolong rendah karena biasanya terletak di dataran rendah dengan banyak bangunan

dan permukiman yang padat penduduk sehingga secara estetika alamnya rendah.

Akan tetapi di Kota Surabaya terdapat wilayah dengan nilai jasa ekosistem budaya estetika alam

sangat tinggi yaitu di Kecamatan Semampir dan terdapat nilai jasa ekosistem budaya estetika alam tinggi

yaitu di Kecamatan Wonokromo. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya masih memperhatikan

estetika alam dalam proses pembangunannya.

5.2.4 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pendukung Biodiversitas

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan

keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi

berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai

tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati

adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.

Jasa ekosistem pendukung biodiversitas adalah pentingnya ekosistem untuk menyediaan

habitat untuk pembiakan, makan, istirahat dan untuk spesies transien. Indikator keadaannya adalah

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

2,000.00

2,500.00

3,000.00

3,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 154: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 36

jumlah spesies dan individu transien (khususnya dengan nilai komersil). Sedangkan indikator kinerjanya

adalah ketergantungan ekosistem lain (atau ekonomi) pada jasa berkembangbiak.

Cara mengukur jasa pendukung biodiversitas yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot

pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur pendukung

biodiversitas. Pada jasa ekosistem pendukung biodiversitas ditetapkan bobot sebesar 24% untuk

bentang alam, 16% untuk tipe vegetasi, dan 60% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang

alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat

rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi.

Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian pendukung biodiversitas pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pendukung

biodiversitas di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem pendukung biodiversitas di Kota Surabaya.

Page 155: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 37

Peta 5.9

Peta Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversita Kota Surabaya

Page 156: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 38

Tabel 5.10 Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 616,95 1.424,13 9,36 146,6 109,66

Gunung Anyar 235,17 476,78 2,64 224,68 99,01

Tenggilis Mejoyo 448,7 2,3 0 136,29 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 788,67 947,49 0 49,98 63,95

Sukolilo 736,70 2.029,24 3 65,5 182,65

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 63,77 309 0 84,32 71,08

Kenjeran 479,72 369,94 23,37 55,49 32,14

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 834,89 73,37 0,86 71,61 0,48

Gubeng 758,26 0,003 0 35,77 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 611,96 227,6 5,23 22,99 20,92

Pabean Cantikan 306,19 155,12 4,17 92,47 9,11

Krembangan 627,23 177,55 4,4 59,5 6,56

UP 6 Tunjungan

Simokerto 244,33 7,39 0,39 5,44 15,49

Bubutan 372 12,56 3,08 38,03 9,95

Genteng 395,17 13,5 0,0007 0 0

Tegalsari 449,04 0 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 729,86 4,85 0 0 0

Wonokromo 750,37 54 0,0003 42,05 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 939,69 0 0 11,14 17,02

Sukomanunggal 694,68 84,16 0 89,65 59,86

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 412,65 38,34 0,16 0 0

Wonocolo 540,75 87,42 0 4,54 0

Gayungan 483,39 57,9 0 40,65 20,65

UP 10 Wiyung

Wiyung 1.022,40 118,6 27,4 5,69 12,28

Karang Pilang 561,65 40,48 158,27 6,48 104,18

Lakarsantri 1.291,05 488,95 291,59 16,39 15,32

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.550,95 1.193,37 14,81 188,12 6,48

Tandes 736,18 93,19 9,1 317,11 30,74

Asemrowo 378,11 133,65 4,21 1.101,17 1,35

UP 12 Sambikerep

Pakal 673,69 551,39 64,29 205,65 401,06

Sambikerep 830,87 211,42 227,94 144,56 16,04 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 157: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 39

Gambar 5.8 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Ekosistem telah memberikan jasa keanekaragaman hayati (biodiversity) di antara makhluk hidup

dari semua sumber, termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-

kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya yang mencakup keanekaragaman

di dalam spesies, antara spesies dan ekosistem yang menjadi habitat perkembangbiakan flora fauna.

Semakin tinggi karakter biodiversitas maka semakin tinggi fungsi dukungan ekosistem terhadap

perikehidupan.

Wilayah perkotaan dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi, semakin luasnya lahan

terbangun, hutan-hutan ditebangi, maka akan menurunkan biodiversitas dan berdampak pada

rendahnya nilai jasa ekosistem keanekaragaman hayati. Jasa ekosistem keanekaragaman hayati

didominasi oleh kelas sangat rendah, akan tetapi masih terdapat wilayah dengan nilai jasa ekosistem

keanekaragaman hayati sangat tinggi yaitu di Kecamatan Pakal, Sukolilo, Rungkut, dan Karang Pilang.

5.3 Keterkaitan Kebijakan Perencanaan Wilayah Kota Surabaya yang Berdampak pada

Pengelolaan Lingkungan Aspek Air Permukaan

Kota selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sejalan dengan dinamika

masyarakatnya. Hal ini karena perkembangan ruang kota ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu

masyarakat, kegiatan masyarakat dan pola pergerakan antar pusat kegiatan masyarakat satu dengan

lainnya. Ketiga hal inilah yang secara fisik akan termanifestasikan dalam perubahan kebutuhan ruang

kota dari waktu ke waktu. Struktur ruang wilayah menggambarkan hirarki sistem kota dan perkotaan

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

2,000.00

2,500.00

3,000.00

3,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 158: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 40

serta fungsi yang diemban suatu Unit Pengembangan (UP). Atas dasar hal tersebut, dalam kegiatan

penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya

Tampung Sumber daya Air Kota Surabaya ini akan menggunakan Unit Pengembangan (UP) dalam

melakukan analisisnya.

Pembagian Unit Pengembangan (UP) di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel dan peta berikut.

Tabel 5.11 Pembagian Unit Pengembangan (UP) di Kota Surabaya

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk

Wonorejo

Medokanayu

Rungkut Kidul

Kali Rungkut

Penjaringansari

Gunung Anyar Gunung Anyar

Gunung Anyar Tambak

Rungkut Menanggal

Rungkut Tengah

Tenggilis Mejoyo Tenggilis Mejoyo

Panjang Jiwo

Kendangsari

Kutisari

Prapen

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan

Mulyorejo

Kalisari

Dukuh Sutorejo

Kejawan Putih Tambak

Manyar Sabrangan

Sukolilo Keputih

Gebang Putih

Menur Pumpungan

Nginden Jangkungan

Semolowaru

Medokan Semampir

Klampisngasem

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak

Kedungcowek

Sukolilo Baru

Kenjeran

Kenjeran Bulakbanteng

Tambakwedi

Tanah Kalikedinding

Sidotopo Wetan

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari

Ploso

Rangkah

Page 159: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 41

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Pacar Kembang

Gading

Pacar Keling

Dukuh Setro

Kapas Madya

Gubeng Gubeng

Kertajaya

Mojo

Pucangsewu

Barata Jaya

Airlangga

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel

Pegirian

Wonokusumo

Ujung

Sidotopo

Pabean Cantian Bongkaran

Nyamplungan

Krembangan Utara

Perak Timur

Perak Utara

Krembangan Dupak

Krembangan Selatan

Kemayoran

Perak Barat

Morokrembangan

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto

Kapasan

Sidodadi

Simolawang

Tambakrejo

Bubutan Jepara

Tembok Dukuh

Alun-Alun Contong

Bubutan

Gundih

Genteng Embong Kaliasin

Ketabang

Kapasari

Peneleh

Genteng

Tegalsari Kedungdoro

Keputran

Tegalsari

Dr. Sutomo

Wonorejo

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon

Sawahan

Kupangkrajan

Page 160: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 42

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Banyuurip

Putat Jaya

Pakis

Wonokromo Ngagel

Ngagelrejo

Darmo

Sawunggaling

Wonokromo

Jagir

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang

Dukuh Pakis

Gunung Sari

Pradah Kalikendal

Sukomanunggal Simomulyo

Sukomanunggal

Tanjungsari

Sono Kuwijenan

Putatgede

Simomulyo Baru

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan

Kebonsari

Jambangan

Karah

Wonocolo Sidosermo

Bendul Merisi

Margorejo

Jemur Wonosari

Siwalan Kerto

Gayungan Dukuh Menanggal

Gayungan

Ketintang

Menanggal

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan

Balasklumprik

Jajar Tunggal

Wiyung

Karang Pilang Kedurus

Kebraon

Warugunung

Karang Pilang

Lakarsantri Bangkingan

Jeruk

Lakarsantri

Lidah Kulon

Lidah Wetan

Sumur Welut

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon Benowo Kandangan

Sememi

Tambak Oso Wilangon

Page 161: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 43

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Romokalisari

Klakahrejo

Tandes Tandes

Karang Poh

Balongsari

Manukan Wetan

Manukan Kulon

Banjar Sugihan

Gedang Asin

Bibis

Tandes Lor

Tandes Kidul

Gadel

Asemrowo Asemrowo

Genting Kalianak

Tambak Sarioso

Tambak Langon

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat

Pakal

Sumberejo

Tambak Dono

Sambikerep Benowo

Bringin

Made

Lontar

Sambikerep

Sumber: RTRW Kota Surabaya 2014-2034

Page 162: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 44

Peta 5.10

Peta Batas Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

Page 163: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 45

5.4 Analisis D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

5.4.1 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Sungai

Gambaran kondisi sungai di Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Kali Mas

Sungai utama yang berada di Kota Surabaya berasal dari Kali Brantas yang mengalir melalui Kota

Mojekerto. Di kota ini Kali Brantas terbagi menjadi dua yakni Kali Porong dan Kali Surabaya yang

dimensinya lebih kecil. Di Wonokromo Kali Surabaya terpecah menjadi dua anak sungai yaitu Kali

Mas dan Kali Wonokromo. Kali Mas mengalir ke arah pantai utara melewati tengah kota sedang Kali

Wonokromo ke arah pantai timur dan bermuara di selat Madura.

Secara administratif, terdapat 8 kecamatan yang dilalui oleh Kali Mas, yang meliputi Kecamatan

Wonokromo, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Gubeng, Kecamatan Genteng, Kecamatan Bubutan,

Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Semampir. Wilayah

Kelurahan yang dilalui oleh Kalimas sebanyak 15 Kelurahan, yang meliputi : Kelurahan Ngagel,

Darmo, Keputran, Gubeng, Pacarkeling, Genteng, Embong Kaliasin, Ketabang, Alon-alon Contong,

Bongkaran, Krembangan Utara, Nyamplungan, Perak Utara, Krembangan Selatan dan Kelurahan

Ujung.

Kalimas yang mengalir ke arah utara Kota Surabaya dari Pintu Air Ngagel sampai kawasan Tanjung

Perak memiliki bentuk sungai yang meliuk dan sebagian melurus, khususnya di bagian utara. Lebar

penampang permukaan sungai bervariasi antara 20 m – 35 m. Bagian terlebar terdapat di Kelurahan

Ngagel dengan lebar sungai sekitar 35 meter yaitu di dekat pintu air. Di daerah ini kondisi air

termasuk paling bersih sehingga di sini air sungai banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar sungai

untuk mandi dan cuci (aktivitas MCK).Untuk lebar sungai tersempit terdapat di Kelurahan Bongkaran

yaitu di dekat Jl. Karet dan Jl. Coklat dengan lebar sekitar 20 meter.

Kedalaman Sungai Kalimas menurut data di Perum Jasa Tirta adalah antara 1 sampai 3 meter.

Sedangkan kedalaman air antara 1 sampai 2 meter pada saat air laut pasang.Kedalaman sungai

yang paling dalam berada pada kawasan Monkasel sampai kawasan Genteng.

Keberadaan Air Asin

Pertemuan antara air sungai (tawar) dengan air laut (asin) di Kalimas, sebenarnya berada di

Kawasan Kayoon (terdapat pintu air). Namun karena daya dorong air tawar terhadap air laut di

kawasan tersebut menyebabkan air Kalimas yang tawar dapat dirasakan mulai ujung selatan

(kawasan Ngagel) sampai kawasan Monumen Kapal Selam (Monkasel). Air Sungai yang mulai

terasa asin berada di alur antara Monkasel sampai Peneleh. Air Payau terdapat mulai kawasan

Page 164: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 46

Peneleh sampai kawasan Jembatan Merah atau Jembatan Petekan. Sedangkan air sungai yang

benar-benar berupa air laut (asin) berada di kawasan mulai Jembatan Petekan hingga ke laut.

Endapan atau Lumpur di Sungai

Secara umum pada semua area atau alur Sungai Kalimas terdapat lumpur. Endapan atau lumpur

yang berada di Kalimas rata-rata memiliki kedalaman sekitar 1 meter. Sumber lumpur tersebut

selain karena karakter fisik Sungai Kalimas, juga berasal dari Kali Surabaya dan saluran

drainase kota (lewat saluran Darmo dan saluran Dinoyo).

2. Kali Surabaya

Kali Surabaya sebagai salah satu dari tiga sungai yang mengalir di Kota Surabaya merupakan

sumber daya alam dengan potensi air tawar cukup besar. Saat ini, Kali Surabaya mulai

memperlihatkan indikasi adanya tekanan yang berlebihan terhadap ekosistemnya. Tentu saja akibat

pemanfaatan yang tidak mengedepankan konsep keberlanjutan. Bantaran Kali Surabaya yang

seharusnya berupa ruang terbuka hijau (RTH) juga banyak yang beralih fungsi lahan, mulai dari

permukiman padat, sampai ratusan industri berskala kecil sampai besar.

Kali Surabaya yang mengalir dari DAM Mlirip Mojokerto sampai DAM Jagir Surabaya, sepanjang 41

km, berperan penting bagi kehidupan masyarakat, khususnya yang tinggal di Kota Surabaya. Ini

disebabkan air Kali Surabaya merupakan pasokan utama sumber air baku PDAM yang melayani

lebih dari tiga juta penduduk Surabaya. Tidak hanya itu, Kali Surabaya juga memberikan peranan

penting bagi masyarakat yang tinggal di bantarannya, termasuk masyarakat industri yang

memanfaatkan air sungai sebagai salah satu komponen dalam proses produksinya. Saat tekanan

terhadap Kali Surabaya oleh keberadaan berbagai limbah kegiatan yang ada di bantaran dan

hulunya makin meningkat, maka dapat dipastikan kesehatan masyarakat Surabaya sebagai

pengkonsumsinya pun akan juga terancam.

Disinyalir saat ini, terdapat lebih dari 250 industri pada DAS Brantas, yang salah satu subnya adalah

Kali Surabaya. Besarnya jumlah industri ini, mengilustrasikan betapa besar tekanan terhadap Kali

Surabaya. Sementara itu, tidak banyak industri yang dilengkapi fasilitas pengolah limbah memadai,

sehingga memanfaatkan Kali Surabaya sebagai tempat membuang limbahnya.

3. Kali Jagir

Kali Jagir merupakan salah satu anak Sungai Brantas yang mengalir di Kota Surabaya, berada di

sepanjang Jl. Jagir Wonokromo. Akibat pencemaran air Kali Jagir berwarna keruh, dan saat ini

Pemkot Surabaya telah memulai membersihkan Kali Jagir. Di sungai ini juga terdapat bangunan

Pintu Air peninggalan Belanda yang saat ini masih dipergunakan untuk pengaturan debit air Kali

Page 165: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 47

Jagir. Letak pintu air tersebut tepat di sebelah Stasiun Kereta Api Wonokromo dan PDAM Surabaya.

Air dari Kali Jagir juga diolah menjadi Air PDAM dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air

bersih warga Surabaya.

Dalam Kali Jagir, terdapat berbagai macam sumber daya, di antaranya ikan air tawar, yang terkenal

salah satunya ialah iwak keting dan udang. Setiap periode (beberapa bulan) sekali diadakan

pembuangan endapan lumpur dari PDAM atau yang sering disebut warga sebagai "penggelontoran"

ke aliran kali Jagir, biasanya ini menyebabkan ikan, udang serta beberapa jenis hewan air tawar

lainnya mabuk, ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk mendapat ikan tanpa bersusah

payah, hanya dengan menggunakan jaring maka akan terjaring ikan-ikan mabuk.

Pada bulan September 2017, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya telah melakukan tes

kualitas air sungai di Kota Surabaya yang tersebar di 30 (tiga puluh) titik.

Page 166: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 48

Peta 5.11

Peta Persebaran Sumber Daya Air Kota Surabaya

Page 167: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 49

Peta 5.12

Peta Persebaran Lokasi Pintu Air Kota Surabaya

Page 168: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 50

Peta 5.13

Peta Persebaran Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas Air Kota Surabaya

Page 169: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 51

Page 170: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 52

Page 171: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 53

Page 172: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 54

Page 173: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 55

Page 174: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 56

Page 175: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 57

Page 176: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 58

Page 177: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 59

Page 178: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 60

Page 179: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 61

Page 180: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 62

Page 181: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 63

Page 182: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 64

Page 183: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 65

Page 184: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 66

Page 185: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 67

Page 186: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 68

Page 187: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 69

Page 188: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 70

Page 189: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 71

Page 190: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 72

Page 191: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 73

Page 192: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 74

Page 193: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 75

Page 194: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 76

Page 195: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 77

Page 196: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 78

Page 197: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 79

Page 198: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 80

Page 199: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 81

5.4.2 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Waduk/Bozem

Ada 5 boezem besar di Surabaya. Yang paling luas adalah Boezem Morokrembangan, dibangun

pada periode kolonial Belanda dan saat ini berlangsung pekerjaan pengerukan endapan lumpur dan

penggantian bangunan pembuangan oleh Proyek Sumber Air dan Pengendalian Banjir (PSAPB). Waduk

kedua yang terluas telah dibangun di Kedurus Dukuh, juga oleh PSAPB. Waduk ketiga yang terluas

dioperasikan oleh PT SIER, perusahaan pengelola bagi kawasan Rungkut Industri.

Berikut lokasi persebaran waduk/bozem di Kota Surabaya.

Tabel 5.12 Danau / Waduk / Situ / Embung di Kota Surabaya

No Nama Danau / Waduk / Situ / Embung Volume (m³)

1 Waduk Kedurus 717.500

2 Waduk Hutan Kota Balas Klumprik 8.775

3 Boezem Pondok Maritim 10.168

4 Waduk Sumur Welut gg 2 14.025

5 Waduk Sumur Welut belakang balai RW 1 1.875

6 Waduk Sumur Welut RW 3 Gunung Bajul I 4.640

7 Waduk Sumur Welut RW 3 Gunung Bajul II 3.360

8 Waduk Samping Puskesmas Jeruk 17.040

9 Waduk Lakarsantri 1 (belakang SDN) 1.720

10 Waduk Lakarsantri 2 (belakang SDN) 2.808

11 Waduk Lidah Kulon (belakang Balai RW 5) 1.375

12 Waduk Unesa 5.040

13 Boezem Kebraon 22.568

14 Boezem Marinir Gunung sari 12.800

15 Long Stonge Babatan Pilang 3.750

16 Waduk Sumberan 2.160

17 Waduk Bangkingan (Mbah Wongso) 5.100

18 Boezem Pondok Menggala 7.216

19 Waduk Slamet 147.740

20 Boezem Bratang 59.700

21 Boezem Wonorejo 367.500

22 Boezem Jambangan 44.400

23 Mini Boezem Jambangan (Sentra PKL Jambangan) 33.900

24 Mini Boezem Tenggilis 5.400

25 Boezem Morokrembangan Utara 2.029.500

26 Boezem Morokrembangan Selatan 1.156.500

27 Mini Bozem Krembangan Jaya Selatan 4.900

28 Waduk Sememi 14.000

29 Mini Boezem sememi 1.000

Page 200: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 82

No Nama Danau / Waduk / Situ / Embung Volume (m³)

30 Waduk Sambikerep 15.000

31 Waduk Jl.Dukuh Kapasan 21.000

32 Mini Boezem Darmo Harapan 21.000

33 Waduk Jl.Made 21.000

34 Boezem Kalidami 98.880

35 Boesem Kalilom Lor 8.000

36 Mini Boezem Bulak Banteng Lor 3.600

Sumber: Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, 2018

Page 201: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 83

Peta 5.14

Peta Persebaran Danau/Situ/Bozem Kota Surabaya

Page 202: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 84

Peta 5.15

Peta Persebaran Waduk Kota Surabaya

Page 203: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 85

5.4.3 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Air Tanah

Cekungan air tanah (CAT) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat

semua kejian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah

berlangsung. Air dalam beberapa wujudnya selalu bergerak dalam suatu peredaran alami. Air hujan

sebagian besar akan mengalir di permukaan sebagai air permukaan seperti sungai, danau atau rawa,

dan sebagian kecil akan meresap kedalam tanah yang bila meresap terus hingga zona jenuh akan

menjadi air tanah. Bagian yang meresap dekat permukaan akan diuapkan kembali lewat tanaman

(Evapotranspiration) dan penguapan (Evaporation) yang terjadi langsung pada tubuh air (water body)

yang terbuka.

Cekungan air tanah (CAT) mempunyai daerah imbuhan dan daerah lepasan air tanah dalam

satu sistem pembentukan air tanah. Daerah imbuhan air tanah merupakan kawasan lindung air tanah, di

daerah tersebut air tanah tidak untuk didayagunakan, sedangkan daerah lepasan air tanah secara umum

dapat didayagunakan, dapat dikatakan sebagai kawasan budi daya air tanah. CAT memiliki satu

kesatuan sistem akuifer yaitu kesatuan susunan akuifer, termasuk lapisan batuan kedap air yang berada

di dalamnya. Akuifer dapat berada pada kondisi tidak tertekan atau bebas (unconfined) dan/atau tertekan

(confined).

Untuk mempertahankan keberadaan air khususnya air tanah agar kuantitas dan kualitas air

tanah dapat stabil diperlukan upaya diantaranya melalui pembatasan jumlah pengambilan, penentuan

lokasi pengeboran/penggalian, teknik pengeboran, konstruksi dalam pengambilan dan pemanfaatan

secara efisien. Pada dasarnya pemanfaatan air tanah pada daerah imbuhan hanya diperuntukkan bagi

kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat, sedangkan di daerah lepasan sesuai potensi dan

kondisi air tanah digunakan untuk semua kebutuhan termasuk untuk usaha. Penyadapan air tanah pada

ekuifer dangkal diperuntukkan bagi kegiatan usaha dengan debit pengambilan yang tidak begitu besar,

sedangkan pemanfaatan air tanah dalam jumlah besar diharuskan melakukan pengambilan air tanah

pada akuifer dalam.

Cekungan air tanah Kota Surabaya antara lain CAT Brantas dan CAT Surabaya – Lamongan.

CAT Brantas memiliki luas 9.523,03 Ha dengan volume CAT Q1 sebanyak 3.674.000.000 juta m3 dan

volume CAT Q2 sebanyak 175.000.000 juta m3 . Sedangkan CAT Surabaya – Lamongan memiliki luas

21.390,06 Ha dengan volume CAT Q1 sebanyak 843.000.000 juta m3 dan volume CAT Q2 sebanyak

37.000.000 juta m3.

Page 204: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 86

Peta 5.16

Peta Zona Cekungan Air Tanah (CAT) Kota Surabaya

Page 205: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 87

Peta 5.17

Peta Kadar PH Kota Surabaya

Page 206: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 88

Peta 5.18

Peta Kedalaman Akuifer Atas Kota Surabaya

Page 207: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 89

Peta 5.19

Peta Ketebalan Akuifer Atas Kota Surabaya

Page 208: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 90

Peta 5.20

Peta Kedalaman Akuifer Bawah Kota Surabaya

Page 209: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 91

Peta 5.21

Peta Ketebalan Akuifer Bawah Kota Surabaya

Page 210: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 92

Peta 5.22

Peta Kedalaman Muka Air Tanah Kota Surabaya

Page 211: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 93

Peta 5.23

Peta Ketinggian Muka Air Tanah Kota Surabaya

Page 212: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 94

Air tanah dan produksi akuifer di Kota Surabaya terdiri atas dua jenis meliputi akuifer dengan

aliran melalui ruang antar butir dan akuifer (bercelah atau bersarang) produktif kecil, dan daerah air tanah

langka. Dari kedua jenis akuifer ternyata akuifer jenis pertama yang terdapat banyak di Kota Surabaya,

terutama pada wilayah utara, timur dan selatan kota menyusur ke arah pesisir pantai. Karakteristik dan

penyebaran dari masing-masing jenis akuifer tersebut adalah sebagai berikut:

1. Akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir

Akuifer jenis ini terdapat di dataran pantai, lembah sungai dan pegunungan terlipat dan terdiri atas

dua jenis meliputi:

Akuifer produktif sedang

Tersebar di bagian utara, pusat dan selatan serta sebagian wilayah timur dan barat Kota

Surabaya. Karakteristik dari akuifer ini adalah: akuifer dengan keterusan sedang sampai rendah,

paras air tanah beragam dari atas sampai di bawah permukaan tanah dan serahan sumur < 5

lt/detik.

Akuifer produksi sedang dan setempat

Sebagian besar jenis akuifer ini terdapat di bagian barat Kota Surabaya terutama pada sebagian

wilayah Kecamatan Benowo, Lakarsantri, Tandes, Sukomanunggal dan Dukuh Pakis.

Karakteristik dari akuifer ini adalah: akuifer dangkal kebanyakan tidak menerus, tipis dengan

keterusan rendah sampai sedang serta serahan sumur < 5 lt/detik.

2. Akuifer bercelah atau sarang produktif kecil dan daerah air tanah langka

Akuifer dari jenis ini terdiri dari tiga jenis akuifer yang penyebarannya terdapat pada pesisir sebelah

utara dan timur serta bagian barat Kota Surabaya. Karakteristik dari masing-masing akuifer adalah

sebagai berikut:

Akuifer produktif kecil, setempat berarti

Tersebar di bagian barat dan selatan Kota Surabaya dan keterusan rendah sampai sangat

rendah, setempat air tanah dalam jumlah terbatas dapat diperoleh terutama pada daerah lembah

atau pelapukan batuan padu

Daerah air tanah langka

Terdapat di bagian barat ke arah bagian selatan Kota Surabaya

Akuifer produktif kecil, setempat berarti, menutupi akuifer batu gamping produktif

Terdapat pada pesisir di bagian utara dan timur Kota Surabaya, yaitu di sebagian Kecamatan

Benowo, Asemrowo, Tandes, Gununganyar, Sukolilo, Rungkut dan Mulyorejo

Page 213: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 95

Pada tahun 1996 dilakukan studi evaluasi potensi air tanah dan pemetaan zone geohidrologi

Kota Surabaya oleh Dinas Pertambangan, yang mengkaji potensi air tanah, pemetaan arah aliran air

tanah, kajian kualitas air tanah, pemetaan wilayah yang terpengaruh intrusi air laut dan pemetaan lokasi

berdasarkan ketersediaan air. Dari hasil studi tersebut dihasilkan peta aliran air tanah. Aliran air tanah

Kota Surabaya berasal dari dua recharge area yaitu dari pegunungan lipatan yaitu formasi pucangan dan

dari pegunungan vulkanik. Pertemuan kedua arah aliran air tanah yang berasal dari dua recharge

terdapat di wilayah Surabaya barat di sekitar Kali Rawa. Adanya pertemuan kedua arah aliran pada

formasi tersebut mengakibat terdapatnya potensi air tanah yang cukup besar. Berkaitan dengan intrusi,

wilayah di Kota Surabaya dengan kadar garam tinggi cukup luas sebarannya, serta semua jenis tanah

sudah mengalami intrusi air laut dan kadar garam yang tidak sesuai standar air minum. Dalam penentuan

safe yield (kapasitas pemompaan yang diperbolehkan), hanya mendasarkan pada debit air tanah yang

mengalir pada masing-masing jenis tanah. Hal ini karena pada masing-masing jenis tanah sudah

terdapat palung-palung air tanah yang terisi air laut, sehingga keseimbangan air pada lapisan tanah

sudah terganggu. Penataan ruang kota untuk segala pemanfaatannya harus disesuaikan dengan kondisi

fisik lingkungan untuk mencegah meluasnya intrusi.

Data pemakaian air tanah di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 214: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 96

Tabel 5.13 Penggunaan Air Tanah di Kota Surabaya Tahun 2013-2018

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk ASIA PRAMULIA,PT KEDUNG ASEM 9 84 84 104 104 104 104 1008 1008 1248 1248 1248 1.248

UD. PERMATA CANDRA SURYA KEDUNG ASEM 9 113 113 125 125 125 125 1356 1356 1500 1500 1500 1.500

KUNCORO KEDUNG ASEM 9 C / 1 A 177 177 197 197 197 197 2124 2124 2364 2364 2364 2.364

PT LOTUS INDAH TEXTILE KEDUNG ASEM 1 119

2 119

2 1430

4 1430

4 0 0 0 0

Wonorejo RM.KWE TIU MEDAN/APENG KEDUNGDORO 267 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

PAULUS SANTOSO KEDUNGSARI 127 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

ANG SERVICE AC MOBIL KEDUNGSARI 135 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HADI BROTO PANDEGILING 344 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

DEPOT NYAMAN PASAR KEMBANG 117 79 79 79 79 104 104 948 948 948 948 1248 1.248

UD.SUMBER REJEKI PASAR KEMBANG 53 50 50 50 50 66 66 600 600 600 600 792 792

Medokanayu 0 0 0 0 0

Rungkut Kidul PETER LAUWSON RUNGKUT ASRI TENGAH 18 88 88 101 101 101 101 1056 1056 1212 1212 1212 1.212

SPINDO,PT RUNGKUT INDUSTRI 1/28-30 276 276 297 297 297 297 3312 3312 3564 3564 3564 3.564

Kali Rungkut DEPOT MEJOYO KALI RUNGKUT 55 192 221 364 221 221 2304 0 2652 4368 2652 2.652

KOPKAR WASKITA ANDAYANI KALIRUNGKUT 22 56 70 70 70 70 70 672 840 840 840 840 840

LAUW,PT KALIRUNGKUT 66-A 200 200 204 204 204 219 2400 2400 2448 2448 2448 2.628

GATOT WASKITO RUNGKUT 29 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

CARBON & ELECTRIC,PT RUNGKUT 30 99 99 116 116 116 116 1188 1188 1392 1392 1392 1.392

BERKAH OTO SERVIS RUNGKUT ASRI UTARA VI/4 A 240 240 240 240 240 240 2880 2880 2880 2880 2880 2.880

PT. ALLNEX RESINS INDONESIA RUNGKUT INDUSTRI 2/47 174 174 200 200 200 200 2088 2088 2400 2400 2400 2.400

SURYA PLASTIK, PT RUNGKUT INDUSTRI I/35 232 232 252 252 252 252 2784 2784 3024 3024 3024 3.024

TJANDI DJAYA,PT RUNGKUT INDUSTRI 1 332 332 332 3984 3984 3984 0 0 0

Penjaringansari ZERO UP I DR. IR. H. SOEKARNO 487 497 0 0 5964 0 0

ZERO UP II DR. IR. H. SOEKARNO 487 497 0 0 5964 0 0

DERY PRIMAWAN KENDALSARI 9 173 2076 0 0 0 0

Gunung Anyar

Gunung Anyar

Gunung Anyar Tambak

Rungkut Menanggal

ASIA PLASTIK, CV RUNGKUT INDUSTRI 3/27-A 67 67 87 87 87 87 804 804 1044 1044 1044 1.044

BANOWA UTAMA RUNGKUT MENANGGAL 34-A 44 44 54 54 54 54 528 528 648 648 648 648

LOVINA MOTOR RUNGKUT MENANGGAL HRP J-15 112 112 112

1344 1344 1344 0 0 0

Rungkut Tengah RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 107 107 144 118 144 144 1284 1284 1728 1416 1728 1.728

RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 131 190 208 208 208 208 1572 2280 2496 2496 2496 2.496

RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 190 131 118 144 118 118 2280 1572 1416 1728 1416 1.416

SPBU 54.601.99 RUNGKUT MAPAN 30-32 162 100 130 130 130 130 1944 1200 1560 1560 1560 1.560

Tenggilis Mejoyo

Tenggilis Mejoyo ALAM JAYA, PT RUNGKUT INDUSTRI II/25 232 232 232 232 232 232 2784 2784 2784 2784 2784 2.784

TOP SPOT MOTOR TENGGILIS 42 112 112 112 112 0 0 1344 1344 1344 1.344

SAMSIATI TENGGILIS MEJOYO KI-10 43 43 43 43 43 43 516 516 516 516 516 516

MUHAIMIN ISMAIL,H TENGGILIS 144 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 0 0

Page 215: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 97

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

R.M. BU KRIS TENGGILIS UTARA 1 112 112 146 1344 1344 1752 0 0 0

Panjang Jiwo HAN`S SERVICE PANJANG JIWO 54 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

NOBEL,PT PANJANG JIWO 60 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

ADI INDRIATMOKO / ABUBE PRAPEN 69 165 1980 0 0 0 0 0

RESTORAN KAPULAGA JEMURSARI 270 105 105 105 105 105 1260 1260 1260 1260 1260 0

SUWADI ADI PRAYITNO PANJANG JIWO PERMAI 52A 74 888 0 0 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 160 138 160 1920 1656 1920 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 173 173 173 2076 2076 2076 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 138 160 138 1656 1920 1656 0 0 0

Kendangsari NIKMAT RASA JEMURSARI 174 279 279 279 279 348 486 3348 3348 3348 3348 4176 5.832

ANHAR SETYADI KENDANGSARI 30 333 333 333 333 333 333 3996 3996 3996 3996 3996 3.996

ELYSIUM KENDANGSARI 43 SURBAYA 62 62 62 62 62 62 744 744 744 744 744 744

ERDY SERVICE KENDANGSARI K 11-A 132 232 132 232 132 132 1584 2784 1584 2784 1584 1.584

ERDY SERVICE KENDANGSARI K 11-A 132 232 132 232 232 0 1584 2784 1584 2784 2.784

BODY FORM AUTO SPORT KENDANGSARI NO. 39 202 202 202 202 202 202 2424 2424 2424 2424 2424 2.424

PT. OMETRACO ARYA SAMANTA RUNGKUT INDUSTRI I/5-7 406 406 406 406 406 406 4872 4872 4872 4872 4872 4.872

CHICCO SWALAYAN / HANDADJA N TENGGILIS 82 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

ABADI ADI MULIA, PT RUNGKUT INDUSTRI I/11 208 208 109 208 109 2496 2496 1308 2496 1308 0

ABADI ADI MULIA, PT RUNGKUT INDUSTRI I/11 109 109 208 109 208 1308 1308 2496 1308 2496 0

BU ESTER KENDANGSARI 54 59 59 59 45 708 708 708 540 0 0

NAOMI CAFE RESTO TENGGILIS 68 104 0 0 1248 0 0 0

PT ARJUNA UTAMA KIMIA RUNGKUT INDUSTRI I/18-22 123

5 1482

0 0 0 0 0 0

SUPRA GOLD RUNGKUT INDUSTRI I-17-A 315 315 315 315 3780 3780 3780 3780 0 0

Kutisari DAUD KOESDIYANTO KUTISARI 54-56 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

SMAS MOBIL KUTISARI SELATAN 57 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

KOST EXCLUSIVE KUTISARI 68 KUTISARI SELATAN 68 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

RUMAH KOST TITY KUTISARI SELATAN XV / 49 54 54 0 0 0 0 648 648

TEMPO,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/11 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

KESATRIA BHAKTI,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/8 81 81 163 81 163 163 972 972 1956 972 1956 1.956

KESATRIA BHAKTI,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/8 163 163 81 163 81 81 1956 1956 972 1956 972 972

TIRTA IVESTAMA,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/9 211 211 211 211 211 211 2532 2532 2532 2532 2532 2.532

SAPTA KENCANA,PT RUNGKUT INDUSTRI 4/10 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

SAPTA KENCANA,PT RUNGKUT INDUSTRI 4/10 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

PT. UNI RAMA RUNGKUT INDUSTRI 4/14 174 174 174 174 174 174 2088 2088 2088 2088 2088 2.088

PLASTIK INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI III/14 170 170 170 170 170 170 2040 2040 2040 2040 2040 2.040

Prapen SHELL PRAPEN PRAPEN 46-48 162 162 1944 1944 0 0 0

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan BAMBANG HARTONO KENJERAN 506 37 37 51 51 51 51 444 444 612 612 612 612

SUHARDI KENJERAN 517 70 70 99 99 99 99 840 840 1188 1188 1188 1.188

SOEKOSIM KENJERAN 555 236 236 247 247 247 247 2832 2832 2964 2964 2964 2.964

SUMBER MAKMUR, UD KENJERAN 581 276 276 304 304 304 304 3312 3312 3648 3648 3648 3.648

IRAWAN KENJERAN 615 75 75 102 102 102 102 900 900 1224 1224 1224 1.224

Mulyorejo MEGA ABADI SERVICE DHARMAHUSADA INDAH C-2 64 64 93 93 93 93 768 768 1116 1116 1116 1.116

CENTRAL LAUNDRY SURABAYA MULYOREJO 24 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

Page 216: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 98

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kalisari BAPAK ACHMAD YOESUF BASKARA SAWAH 30 553 553 594 594 594 594 6636 6636 7128 7128 7128 7.128

Dukuh Sutorejo BAMBANG SUPONO,UD GADING PANTAI 1/6 106 106 106 106 106 106 1272 1272 1272 1272 1272 1.272

DIAN SATELIT UNGGUL.PT GADING PANTAI V/6-8 98 98 98 98 98 98 1176 1176 1176 1176 1176 1.176

HOTEL LEGIAN (JOHAN DONAL) TEMPUREJO 34-36 167 167 211 211 211 211 2004 2004 2532 2532 2532 2.532

Kejawan Putih Tambak

0 0 0 0 0 0

Manyar Sabrangan SPBU 54.601.82 MANYAR 5D 216 216 248 248 248 248 2592 2592 2976 2976 2976 2.976

GRAMEDIA ASRI MEDIA,PT MANYAR KERTOARJO 16 389 389 447 447 447 447 4668 4668 5364 5364 5364 5.364

BAPAK IRWAN MANYAR NO 5 66 66 88 88 88 88 792 792 1056 1056 1056 1.056

OPPIE MOTOR/INDRA SOFJAN MENUR 29 - E 336 336 4032 4032 0 0 0 0

Sukolilo Keputih SPBU 54.601.46 ARIF RACHMAN HAKIM 150 162 162 194 194 194 194 1944 1944 2328 2328 2328 2.328

Gebang Putih 0 0 0 0 0

Menur Pumpungan DEPOT PAK AWI MANYAR REJO 3/51 178 178 196 196 2136 2136 2352 2352 0

IMAM HADI MANYAR JAYA V/1-A 167 167 40 2004 2004 0 480 0

Nginden Jangkungan

COUNTRY HERITAGE HOTEL NGINDEN INTAN UTARA 7 224 0 0 0 0 0 2.688

DISTRICK 99, MR. LUKMAN NGINDEN SEMOLO 84

308 308 308 444

0 0 3696 3696 3696 5.328

Semolowaru SOEYONO SEMOLOWARU 123 288 288 317 317 317 317 3456 3456 3804 3804 3804 3.804

KOST PUTRI 27 PLACES SEMOLOWARU UTARA V/2 216 0 0 0 0 0 2.592

Medokan Semampir

0 0 0 0 0

Klampisngasem BENGKEL NEW FAST ARIF RAHMAN HAKIM 22 590 206 229 229 229 229 7080 2472 2748 2748 2748 2.748

AUTOPOINT ARIF RAHMAN HAKIM 68 94 142 0 1128 0 0 0 1.704

SMP GIKI 3 KLAMPIS JAYA 11 117 117 158 158 158 158 1404 1404 1896 1896 1896 1.896

SPBU 54.602.69 KLAMPIS JAYA 19 108 108 140 108 108 108 1296 1296 1680 1296 1296 1.296

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak CV. KIRANA INTI NABATI BULAK RUKEM TIMUR 1/160 144 144 144 144 144 144 1728 1728 1728 1728 1728 1.728

PERCETAKAN ENAM JAYA BULAK RUKEM TIMUR I/162 83 83 83 83 83 83 996 996 996 996 996 996

YANUAR UTOMO KEDUNG COWEK 162 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

UD.HANDRI KEDUNG COWEK 166 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

YANUAR UTOMO KEDUNG COWEK 167 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

UCP. ADI SAPUTRO KEDUNG COWEK 177 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

UD.GAMPIN MAS KEDUNG COWEK 177 A 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

PT.CAHAYA SELARAS KEDUNG COWEK 183 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

Kedungcowek 0 0 0 0 0

Sukolilo Baru 0 0 0 0 0

Kenjeran 0 0 0 0 0

Kenjeran Bulakbanteng 0 0 0 0 0

Tambakwedi 0 0 0 0 0

Tanah Kalikedinding

PERCETAKAN SUMBER LANCAR KEDINDING INDAH 10 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

VICTOR EFENDI/PT.ANEKA KEDINDING INDAH 25-27 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

CV. CING FONG/SANTOSO KEDINDING INDAH 8-A 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

YAYASAN TARUNA JAYA KEDINDING SEK. 40 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

YAYASAN TARUNA JAYA KEDINDING SEKOLAHAN 40 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

PT.RIMBARIA REKAWIRA KEDINDING TENGAH 2/6 432 432 432 432 432 432 5184 5184 5184 5184 5184 5.184

Page 217: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 99

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

LYNDIA LILIES KEDINDING TENGAH II/10 86 86 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 1032 1.032

SPBU 54.601.116 KEDUNG COWEK 204 125 125 125 125 125 125 1500 1500 1500 1500 1500 1.500

HERMANTO ALI KEDUNG COWEK 205 135 98 98 135 135 135 1620 1176 1176 1620 1620 1.620

P. ATAT KEDUNG COWEK 211 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

AGUS SANTOSO KEDUNG COWEK 274 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

PT SUDIRGO SEMESTA P KEDUNG COWEK 300 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

PT. USFI KEDUNG COWEK 345 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

TJO KWI YIN KEDUNG COWEK 347 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

PT. PLASTERGLASS DECORATIO KEDUNG COWEK 362 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

RUDI DARMAWAN POGOT 98 63 63 63 756 756 756 0 0 0

PT. UPAYA KITA ARUNGGA KEDUNG COWEK 233 259 259 259 3108 3108 3108 0 0 0

Sidotopo Wetan CV. SUMIKO (SUMINO) SIDOTOPO WETAN 232 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

CV.MORODADI SIDOTOPO WETAN 232A 108 108 108 1296 1296 1296 0 0 0

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari DePASAR KUSUMA BANGSA 100 432 432 432 0 0 0 5184 5184 5.184

BAKWAN SURABAYA TAMBAKSARI 77 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

Ploso LESMONO TJONDRO BOGEN KRAJAN 14 273 273 273 273 273 273 3276 3276 3276 3276 3276 3.276

UD.HANDAYANI KAPAS KRAMPUNG 84 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

PERUSH TAHU HOK KARANG ASEM 10 65 65 65 65 65 65 780 780 780 780 780 780

BEBEK GORENG KARANG EMPAT BESAR 24 108 108 0 0 0 0 1296 1.296

BAMBANG HERYANTO/WHAT PLOSO BARU 175 57 57 57 57 57 57 684 684 684 684 684 684

RUMAH KOST PLOSO BARU 61 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

SUGIANTO PLOSO BOGEN 59 37 37 37 37 37 37 444 444 444 444 444 444

PT. KENT POWER DINAMIKA / KRISTIONO

PLOSO TIMUR V/48 167 167 167 167 167 167

2004 2004 2004 2004 2004 2.004

ANILAWATI TJANDRA PLOSO BARU 153 167 167 167 167 2004 2004 2004 2004 0 0

BU ESTER KARANG ASEM 4/8 45 45 45 59 45 540 540 540 708 540 0

TUNGGAL JAYA,UD PLOSO TIMUR 3/41 75 75 900 900 0 0 0 0

Rangkah RS.BERSALIN ADIGUNA ALUN-ALUN RANGKAH 3 175 175 175 175 175 175 2100 2100 2100 2100 2100 2.100

DEPOT MIE SADA DUA SADA KAPAS KRAMPUNG 121 - B 216 216 216 0 0 2592 0 2592 2.592

DAVID KAPAS KRAMPUNG 89 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

SPBU 54.0103 KAPAS KRAMPUNG 99 324 324 324 324 324 324 3888 3888 3888 3888 3888 3.888

CUCI MOBIL KURNIA TAURUS MOTOR KENJERAN 156 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

SUMBER JAYA KENJERAN 272 138 138 138 138 138 138 1656 1656 1656 1656 1656 1.656

SRI MAWATI RANGKAH 1/103 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SRI TJANDRAWATI RANGKAH 7/4 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

SYAIFUR ROCHMAN RANGKAH 8/5 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

ALI SUJONO (SUDIRO) RANGKAH II/60 187 112 2244 1344 0 0 0 0

DEPOT LEZAT KAPAS KRAMPUNG 107 216 221 0 0 2592 2652 0 0

GAJAH MADA BENGKEL KAPAS KRAMPUNG 75 68 816 0 0 0 0 0

HANDOKO HADI WIDJAJA RANGKAH 1/71 42 486 504 5832 0 0 0 0

INDOMART KENJERAN 152 50 50 50 50 50 600 600 600 600 600 0

Pacar Kembang IRAWAN SUGIANTO KALIKEPITING 55 52 52 52 52 52 52 624 624 624 624 624 624

KOST PPDS KEDUNG SROKO 37 162 0 0 0 0 0 1.944

AGUS GUNAWAN KEDUNG TARUKAN 12 378 378 378 378 378 378 4536 4536 4536 4536 4536 4.536

Page 218: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 100

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

MADE SIDHARTA / PENGINAPAN DHARMA

KEDUNG TARUKAN 7/4-6 397 397 397 397 504 504

4764 4764 4764 4764 6048 6.048

MADE SIDHARTA / PENGINAPAN DHARMA

KEDUNG TARUKAN 7/4-6 397 397 397 397 504 504

4764 4764 4764 4764 6048 6.048

EDI WINOTO/PABRIK TAHU TAMBANGBOYO 132-134 189 189 189 189 189 189 2268 2268 2268 2268 2268 2.268

Gading PODO MAJU,UD KEDUNG COWEK 67 232 232 232 232 232 232 2784 2784 2784 2784 2784 2.784

KEMBANG TART LIANA KEDUNG COWEK 75 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

LOGAM INDUSTRI,CV KEDUNG COWEK 79 200 200 200 200 200 200 2400 2400 2400 2400 2400 2.400

DWI PUTRA JAYA KENJERAN 183 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SAMSUDIN JAFAR / UD. SARANA HIDUP

KENJERAN 315 158 158 158 158 158 158

1896 1896 1896 1896 1896 1.896

RENO ISLANDI KENJERAN 335 501 501 501 501 501 501 6012 6012 6012 6012 6012 6.012

WANYATI KENJERAN 377 49 49 49 49 49 49 588 588 588 588 588 588

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 688 688 864 990 688 864

8256 8256 10368

11880

8256 10.368

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 864 990 990 688 688 990

10368

11880

11880

8256 8256 11.880

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 688 864 688 688 990 688

8256 10368

8256 8256 11880

8.256

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 990 990 688 990 864 688

11880

11880

8256 11880

10368

8.256

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 990 688 990 864 990 990

11880

8256 11880

10368

11880

11.880

NIKI MAPAN,PT KENJERAN 485 BLK 50 50 115 50 50 115 600 600 1380 600 600 1.380

NIKI MAPAN,PT KENJERAN 485 BLK 115 115 50 115 115 50 1380 1380 600 1380 1380 600

LIEM TJIE HAN LEBAK PERMAI II/KAV. 32 55 55 55 55 55 55 660 660 660 660 660 660

YUDIANTO LEBAK TIMUR INDAH 495/KAV-10 55 55 55 55 55 55

660 660 660 660 660 660

CV.JAWA TIMUR KEDUNG COWEK 213 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 0 0

SUDIBYO,R KENJERAN 303 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 0

SURYA RUKMA INTERNUSA,PT KENJERAN 325 85 85 1020 1020 0 0 0 0

WINGON SEJATI MAKMUR KARANG ASEM IV/1 36 36 432 432 0 0 0 0

WINGON SEJATI MAKMUR KARANG ASEM IV/1 31 31 372 372 0 0 0 0

DEDDY HERMANTO LEBAK PERMAI I/KAV.11-12 30 30 30 30 360 360 360 360 0 0

Pacar Keling DEPOT SEDERHANA SUTIMIN GUBENG (STASIUN GUBENG) 324 324 324 0 0 0 3888 3888 3.888

HANAMASA RESTAURANT GUBENG POJOK 31 486 486 486 783 783 5832 0 5832 5832 9396 9.396

POM BENSIN 54-0143 INDRAKILA 1-A 186 43 43 43 43 43 2232 516 516 516 516 516

Dukuh Setro 0 0 0 0 0 0

Kapas Madya 0 0 0 0 0 0

Gubeng Gubeng BEBEK GORENG H. SLAMET BALI 12 540 540 540 540 0 0 6480 6480 6480 6.480

ASKRINDO, PT BILITON 30 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

Page 219: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 101

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

SUKOHARJO,UD BILITON 81 116 116 116 116 116 116 1392 1392 1392 1392 1392 1.392

HOTEL GALAXY BILITON NO. 10 143 143 143 143 0 0 1716 1716 1716 1.716

ATLAS SPORTS CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III / 64-66 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

INDO MOBIL PRIMA NIAGA,PT GUBENG 17 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

RESTORAN " NUR PASIFIC " GUBENG 37 776 776 776 776 776 776 9312 9312 9312 9312 9312 9.312

SMU GIKI 2 SURABAYA GUBENG 45 176 176 176 176 176 176 2112 2112 2112 2112 2112 2.112

BON CAFE GUBENG 46-48 364 609 609 609 609 609 4368 7308 7308 7308 7308 7.308

TOKO TAS ELIZABETH GUBENG 53 605 605 605 605 782 782 7260 7260 7260 7260 9384 9.384

BRASSERY GUBENG 58 162 162 302 302 0 0 1944 1944 3624 3.624

ITAL FRANS,PT GUBENG 64 97 97 97 97 97 97 1164 1164 1164 1164 1164 1.164

SILOAM HOSPITAL SURABAYA GUBENG 70 179 179 179 179 504 504 2148 2148 2148 2148 6048 6.048

YASIN IRIAN BARAT 25 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

JASA BORDIR BOBO/SUSANA T JAWA 12-14 78 78 78 78 78 78 936 936 936 936 936 936

HOTEL JAVA JAWA 22 432 432 432 432 690 690 5184 5184 5184 5184 8280 8.280

ENGGAR MASSAGE JAWA 45 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

DE PURI HOTEL KALIMANTAN 9 518 518 518 518 700 700 6216 6216 6216 6216 8400 8.400

RANTI (FITRIA) NIAS 104 76 76 76 76 76 76 912 912 912 912 912 912

SUSANTO PRAWIRO (UD. FURNITURE) NIAS 82 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

RM.NY.SUHARTI SULAWESI 19 643 643 643 643 643 643 7716 7716 7716 7716 7716 7.716

PT. HARYONO DIAN PERTIWI SULAWESI 27-29 157 157 157 157 217 217 1884 1884 1884 1884 2604 2.604

SUN MOTOR,PT SULAWESI 33-37 356 356 356 356 356 356 4272 4272 4272 4272 4272 4.272

PT. CAHYA PERSADA MOTOR / YAMAHA

SULAWESI 39 146 146 146 146 146 146

1752 1752 1752 1752 1752 1.752

EXCELSO SULAWESI 71 540 540 778 778 0 0 6480 6480 9336 9.336

HOTEL GRAND SUMATERA SUMATERA 89 108 108 108 108 505 505 1296 1296 1296 1296 6060 6.060

YAYASAN DAPENA SUMATRA 112-114 241 241 241 241 241 241 2892 2892 2892 2892 2892 2.892

SPBU 54.601.90 SUMATRA 25 188 188 188 188 188 188 2256 2256 2256 2256 2256 2.256

DOMICILE SUMATRA 35 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

SOCIETY COMPLEX SUMATRA 40 216 216 505 505 0 0 2592 2592 6060 6.060

DE SOEMATRA SUMATRA 75 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

SAHID SURABAYA HOTEL SUMATRA I/25 245 245 245 245 404 404 2940 2940 2940 2940 4848 4.848

SAHID SURABAYA HOTEL SUMATRA I/25 352 352 352 352 404 404 4224 4224 4224 4224 4848 4.848

LOVING HUT SUMBAWA 37 108 108 404 404 0 0 1296 1296 4848 4.848

GOLDEN RAMA GUBENG 42 540 540 0 0 6480 6480 0 0

JOURNEY ORIENTAL KITCHEN KALIMANTAN 14 233 233 233 233 233 2796 2796 2796 2796 2796 0

Kertajaya KAKKK AYAM GEPREK DHARMAWANGSA 115 187 187 0 0 0 0 2244 2.244

SEDERHANA MASAKAN PADANG DHARMAWANGSA 178 216 216 502 502 0 0 2592 2592 6024 6.024

IBRAHIM (GOR JUWINGAN PUTERA) JUWINGAN 7 65 65 65 64 65 65 780 780 780 768 780 780

POM BENSIN 54.602.30 KERTAJAYA 204 160 160 160 160 160 2448 1920 1920 1920 1920 1.920

JIMMY SAPUTRA J KERTAJAYA 148-150 77 77 77 77 77 77 924 924 924 924 924 924

CV. SURYA MAS MOTOR KERTAJAYA 184 102 102 102 102 102 102 1224 1224 1224 1224 1224 1.224

RM. HANDAYANI KERTAJAYA 42 318 318 318 318 318 318 3816 3816 3816 3816 3816 3.816

RUMAH MAKAN "MIE GILI " KERTAJAYA 82 184 184 184 184 184 184 2208 2208 2208 2208 2208 2.208

Page 220: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 102

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HOTEL SULAWESI KERTAJAYA KERTAJAYA IV / 2 54 54 54 54 124 104 648 648 648 648 1488 1.248

RUMAH KOST / LUSIATI KERTAJAYA IV D NO. 5 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

GUDEG BU TUGIJO KERTAJAYA VI A / 46 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

TEGEL MENARA,PT MANYAR SAMBONGAN 55 90 90 90 90 90 1080 1080 0 1080 1080 1.080

FAJAR SURYA MANYAR SAMBONGAN 74 157 157 157 157 157 157 1884 1884 1884 1884 1884 1.884

INDRAYANI MANYAR SAMBONGAN 93-A 51 51 51 51 51 51 612 612 612 612 612 612

ANA MOTOR MENUR 70 57 57 57 57 85 85 684 684 684 684 1020 1.020

BANK CCB INDONESIA PUCANG ANOM TIMUR 19 288 288 288 288 0 0 3456 3456 3456 3.456

DEALER MOBIL DATSUN PUCANG ANOM TIMUR 40 - 42 360 360 360 360 0 0 4320 4320 4320 4.320

CATERING CAHYONO PUCANG TAMAN 14 496 496 496 496 496 496 5952 5952 5952 5952 5952 5.952

NASI CAMPUR BU FAUZIAH JUWINGAN 81-83 374 374 0 0 4488 4488 0 0

NISA HOME KOST KERTAJAYA VI B / 3 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 0

Mojo SPBU 54.601.06 DHARMAHUSADA 114-116 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

YUSUF T. / KASSANDA GUEST HOUSE DHARMAHUSADA 122 402 402 402 402 402 402 4824 4824 4824 4824 4824 4.824

WARUNG GUDEG BU YUL DHARMAHUSADA 221 B 162 162 324 324 0 0 1944 1944 3888 3.888

SOTO ADENAN DHARMAHUSADA 36 A 65 104 104 0 0 0 780 1248 1.248

DEPOT BEDJO DHARMAHUSADA 36D 54 302 302 302 302 0 648 3624 3624 3624 3.624

DEPOT SLAMET / NY.MINTONO DHARMAHUSADA 6-B 124 124 124 124 124 124 1488 1488 1488 1488 1488 1.488

SURYA KENCANA DHARMAHUSADA 87 115 115 115 115 115 115 1380 1380 1380 1380 1380 1.380

ATLAS SPORT CLUB,PT DHARMAHUSADA IND BRT 3/64 691 691 691 691 691 691

8292 8292 8292 8292 8292 8.292

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64-66 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64-66 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

TJIPTO HIDAYAT / SINAR AGUNG KALIWARON 36 249 249 249 249 249 249 2988 2988 2988 2988 2988 2.988

TJIPTO HIDAYAT / SINAR AGUNG KALIWARON 36 249 249 249 249 249 249 2988 2988 2988 2988 2988 2.988

OOST CAFE KALIWARON 60 216 216 594 594 0 0 2592 2592 7128 7.128

HOTEL KITA KARANG MENJANGAN 17 540 540 540 540 0 0 6480 6480 6480 6.480

NEW ROYAL REST. / EDDY SANTOSO MANYAR KERTOARJO 39 198 198 198 198 404 404 2376 2376 2376 2376 4848 4.848

WARUNG BU KRIS MANYAR KERTOARJO 4 / 23 216 216 305 305 0 0 2592 2592 3660 3.660

RUMAH MAKAN MUTIARA MANYAR KERTOARJO 4/8 288 288 288 288 404 404 3456 3456 3456 3456 4848 4.848

HOME COOKING MANYAR KERTOARJO 89 108 108 216 216 0 0 1296 1296 2592 2.592

BON CAFE MANYAR KERTOARJO V/1 553 553 553 553 553 553 6636 6636 6636 6636 6636 6.636

HENGKY / REST. ADAM MANYAR KERTOARJO V/58-60 263 225 225 263 354 354

3156 2700 2700 3156 4248 4.248

PT. ANUGERAH ARTA CITRA SEMESTA / TANAYA

MANYAR KERTOARJO V/62 514 514 514 514 598 598

6168 6168 6168 6168 7176 7.176

RM. IDAMAN MANYAR KERTOARJO V/65 432 432 594 594 0 0 5184 5184 7128 7.128

HERU PURNOMO (CAKRA BASKARA, UD)

MENUR 5 106 477 477 98 98 98

1272 5724 5724 1176 1176 1.176

KOST 59 G MOJO KLANGGRU 59 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

BON AMI MANYAR KERTOARJO VIII/2 332 332 332 332 3984 3984 3984 3984 0 0

Page 221: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 103

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

DEPOT MIE369/NINI TJANDRA MANYAR KERTOARJO V/16 324 324 324 3888 3888 3888 0 0 0

HENRY (PT. BUMI ARDHEN) MOJOKLANGGRU KIDUL 66 326 135 135 3912 1620 1620 0 0 0

PT. MASKI JAYA LANCAR / SAMIATUN KALIWARON 74 89 89 1068 1068 0 0 0 0

QUICK CHICKEN DHARMAHUSADA 83 216 108 0 0 2592 1296 0 0

RESTORAN BIMA CHINESE CUISINE MANYAR KERTOARJO V / 24-26 324 324

0 0 3888 3888 0 0

SUNTORO / UD. CAHAYA INDAH KARANG MENJANGAN 165 43 43 43 516 516 516 0 0 0

TOSERBA DHARMAHUSADA / JEMMY TJOKRO DHARMAHUSADA 165 80 80 80 80 80

960 960 960 960 960 0

Pucangsewu NGAGEL TAMA KAROSERI BUNG TOMO 11 472 472 472 472 472 472 5664 5664 5664 5664 5664 5.664

PONDOK ASRI KALIBOKOR SELATAN 108 225 225 225 225 225 0 2700 2700 2700 2700 2.700

AGUNG BAGUS KALIBOKOR SELATAN 2-4 187 94 94 94 94 94 2244 1128 1128 1128 1128 1.128

BENGKEL " GBT " NGAGEL JAYA 74 72 72 72 72 72 72 864 864 864 864 864 864

ANTON BERHITHOE / BILKA NGAGEL JAYA SELATAN 103 431 431 431 431 431 431 5172 5172 5172 5172 5172 5.172

TOKO TIGA DUA NGAGEL JAYA SELT 43 89 89 89 89 89 89 1068 1068 1068 1068 1068 1.068

FRENSC BAKERY NGAGEL JAYA UTARA 65 31 31 31 31 31 31 6912 6912 6912 7356 7356 7.356

PANCA JASA,PT NGAGEL TIMUR 23 102 102 102 102 102 102 1224 1224 1224 1224 1224 1.224

HOMESTAY TWINS FAMILY NGAGEL TAMA A-12 216 216 0 0 2592 2592 0 0

MAYO PUCANG ANOM TIMUR 70 324 324 0 0 3888 3888 0 0

PT. DENAYA PRASANTHI HOTEL NGAGEL JAYA TENGAH IV/2 404 0 0 0 4848 0 0

PT. THOMASCA PUTERA PERSADA NGAGEL JAYA UTARA 50 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 0

Barata Jaya BILLYARD ANDHIKA BARATA JAYA XIX / 1 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

MIE MURTIKA BARATAJAYA 35 324 324 404 404 0 0 3888 3888 4848 4.848

IRAWAN KUMALA BARATAJAYA 48 80 80 80 80 80 80 960 960 960 960 960 960

DEPOT MIE MAPAN BARATAJAYA XIX / 51 216 204 302 302 0 0 2592 2448 3624 3.624

LINGGA,NY BARATAJAYA XIX/4 326 326 326 326 326 326 3912 3912 3912 3912 3912 3.912

I WAYAN TENDA / TIRTA MOTOR BARATAJAYA XVII/53-A 64 64 64 54 64 64 768 768 768 648 768 768

SUDIBYO / HOTEL NARITA BARATAJAYA XVII/57 356 356 356 356 356 356 4272 4272 4272 4272 4272 4.272

PECEL BU KUS BARATAJAYA XX / 110 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

SPBU 54.601.115 BRATANG JAYA 59 216 216 216 216 305 305 2592 2592 2592 2592 3660 3.660

SPBU 54.601.93 NGAGEL JAYA UTARA 91 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DEPOT ADITYA NGAGEL MADYA 50 162 162 162 162 0 0 1944 1944 1944 1.944

HENDRO NGAGEL TAMA 37 152 198 198 152 81 81 1824 2376 2376 1824 972 972

SPBU 54.601.109 NGINDEN 14-16 27 27 27 27 204 204 324 324 324 324 2448 2.448

PETER LAUWSON / MIE TOKYO NGINDEN 20 81 81 81 81 204 204 972 972 972 972 2448 2.448

LAUK PAUK NGINDEN 38 302 302 404 404 0 0 3624 3624 4848 4.848

PETER LAUWSON / RESTO TOKYO NGINDEN 68 A 176 176 176 176 404 404 2112 2112 2112 2112 4848 4.848

PETER LAUWSON / TOKYO INDONESIAN FOOD

NGINDEN 74 88 88 88 88 304 304

1056 1056 1056 1056 3648 3.648

DEALER SATRIA MOTOR MANYAR 12 112 0 0 1344 0 0 0

Airlangga WAPO AIRLANGGA AIRLANGGA 43 500 500 500 500 689 689 6000 6000 6000 6000 8268 8.268

KOST PUTRI ASAELI DHARMAWANGSA BARAT 32 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST HESTIN DHARMAWANGSA BARAT 34 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

HALIM RESTORAN KERTAJAYA 111-113 463 463 463 463 463 463 5556 5556 5556 5556 5556 5.556

Page 222: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 104

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

CHAMPION MOTOR KERTAJAYA 155-A 115 115 115 115 115 115 1380 1380 1380 1380 1380 1.380

INDRO SUNARJO,SE / SKIP MOTOR MENUR 34 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

SINAR MOTOR KERTAJAYA 127 165 165 1980 1980 0 0 0 0

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel 0 0 0 0 0

Pegirian 0 0 0 0 0

Wonokusumo 0 0 0 0 0

Ujung 0 0 0 0 0

Sidotopo PD. RUMAH POTONG HEWAN PEGIRIAN 258 281 281 281 281 284 284 3372 3372 3372 3372 3408 3.408

PT.SURYA SINDRA UTAMI SIDOTOPO KIDUL 57 79 79 79 119 119 119 948 948 948 1428 1428 1.428

SPBU 540117 SIDOTOPO LOR 49-51 162 162 162 162 168 168 1944 1944 1944 1944 2016 2.016

Pabean Cantian

Bongkaran HOTEL MERDEKA BONGKARAN 67 446 446 502 502 522 522 5352 5352 6024 6024 6264 6.264

PT PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45 1026

1026

1026

1080

1090

1090

12312

12312

12312

12960

13080

13.080

PT.PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45

972 102

6 972 108

0 109

0 109

0

11664

12312

11664

12960

13080

13.080

PT.PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45 1026 972

1026

1080

1090

1090

12312

11664

12312

12960

13080

13.080

UD.MAJU JAYA BUNGURAN 7 47 47 47 47 47 47 564 564 564 564 564 564

BANK ICBC COKLAT 25 25 25 25 25 32 32 300 300 300 300 384 384

LBG PEN SASANA BAKTI JAGALAN 132-136 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL JAGALAN RAYA JAGALAN 64 310 310 310 324 324 324 3720 3720 3720 3888 3888 3.888

BANK ARTA GRAHA, PT KARET 64 190 190 190 190 194 194 2280 2280 2280 2280 2328 2.328

LOSMEN IRIAN SAMUDRA 16 104 104 104 112 112 112 1248 1248 1248 1344 1344 1.344

NEW GRAND PARK HOTEL SAMUDRA 3 - 5 52 52 52 83 83 83 624 624 624 996 996 996

HOTEL SEMUT SAMUDRA 9-11-15 558 558 540 550 550 550 6696 6696 6480 6600 6600 6.600

PIT STOP HOTEL SEMUT BARU 48-50 302 302 324 324 0 0 3624 3624 3888 3.888

RM.SANG SURYA SEMUT INDAH BLOK B/23 108 108 112 112 114 114 1296 1296 1344 1344 1368 1.368

HOTEL SEMUT KALI SEMUT KALI 20 864 324 324 378 378 378

10368

3888 3888 4536 4536 4.536

KOKOON HOTEL SURABAYA SLOMPRETAN 26 216 0 0 0 0 0 2.592

BANK BUMI ARTHA SLOMPRETAN 30-32 158 158 158 144 154 154 1896 1896 1896 1728 1848 1.848

STASIUN SURABAYA KOTA STASIUN KOTA 223 223 223 223 223 223 2676 2676 2676 2676 2676 2.676

HOTEL NUSA INDAH STASIUN KOTA 4 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

SPBU 54.601.44 STASIUN KOTA 62 A 216 0 0 0 0 0 2.592

DEPOT CIPTA RASA PENGAMPON 69 54 192 54 216 648 2304 648 2592 0 0

PT. TIFA ARUM MELATI BONGKARAN 43 79 79 119 119 124 948 948 1428 1428 1488 0

TAN SING TJHIANG JAGALAN 78 108 108 108 162 1296 1296 1296 1944 0 0

Nyamplungan HOTEL PESONNA SURABAYA BENTENG 1 324 344 344 0 0 0 3888 4128 4.128

PT.MANSUR SARANATAMA KH. M. MANSYUR 165 648 648 648 702 702 702 7776 7776 7776 8424 8424 8.424

PENGINAPAN FAUZI KH. M. MANSYUR 2/3 54 54 54 56 56 56 648 648 648 672 672 672

RS. AL - IRSYAD KH. M. MANSYUR 210 - 214 223 223 223 245 245 245 2676 2676 2676 2940 2940 2.940

HOTEL KEMAJUAN KH. M. MANSYUR 96 223 223 223 222 222 222 2676 2676 2676 2664 2664 2.664

HOTEL INDAH KH. M. MANSYUR 97 104 104 104 112 112 112 1248 1248 1248 1344 1344 1.344

Krembangan Utara FRANS BAKERY PESAPEN KALI 24 576 576 576 613 613 613 6912 6912 6912 7356 7356 7.356

Page 223: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 105

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HM. SAMPOERNA,PT TAMAN SAMPURNA 06 119

1 1429

2 0 0 0 0 0

Perak Timur RM.LAKSANA JAYA PERAK TIMUR 106 54 43 65 65 65 65 648 516 780 780 780 780

RM.SULAWESI PERAK TIMUR 16 11 1 23 23 23 23 132 12 276 276 276 276

SPBU 54.601.95 SISINGAMANGARAJA XII / 3 188 188 216 216 216 216 2256 2256 2592 2592 2592 2.592

Perak Utara 0 0 0 0 0

Krembangan Dupak SUPRATIKNO BANGUNSARI 20 360 360 360 360 364 364 4320 4320 4320 4320 4368 4.368

Krembangan Selatan

SD KATOLIK ST, ALOYSIUS GATOTAN 26 198 198 198 291 291 291 2376 2376 2376 3492 3492 3.492

TP. TAKMIRIYAH INDRAPURA 2 468 468 482 482 482 482 5616 5616 5784 5784 5784 5.784

KHO TJIN SIANG KALISOSOK LOR 7 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

PT POS INDONESIA(PERSERO) KEBON ROJO 10 360 360 360 360 364 364 3804 3804 3936 3936 3936 3.936

BENGKEL BERSAUDARA, CV KEMAYORAN BARU 19 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

SDK SANTA ANGELA KEPANJEN 238 238 238 238 238 238 2856 2856 2856 2856 2856 2.856

SDK.ST, XAVERIUS KEPANJEN 12 -14 150 150 206 206 206 206 1800 1800 2472 2472 2472 2.472

SMUK FRATERAN KEPANJEN 8 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

SMUK FRATERAN KEPANJEN 8 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

PT.WELCO KREMBANGAN BARAT 3 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

PT.POS INDONESIA(PERSERO) KREMBANGAN BARAT 73-75 317 317 328 328 328 328 3804 3804 3936 3936 3936 3.936

RM.LAKSANA JAYA KREMBANGAN TMR 32-A 43 54 54 54 54 54 516 648 648 648 648 648

PERSH.NAGA MAS KUNIR 19 135 135 135 135 144 144 1620 1620 1620 1620 1728 1.728

PT.SAMUDRA SEJAHTERA IND MERAK 4-6 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

N.K.H - CV MLIWIS 31 19 19 38 38 43 43 228 228 456 456 516 516

SLTPK ANGELUS CUSTOS NIAGA DALAM 5 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

BANK MANDIRI PERSERO PAHLAWAN 120 40 40 40 79 79 79 480 480 480 948 948 948

AMAN TOOL MANUFACTURER PESAPEN KALI 1 187 187 187 187 204 204 2244 2244 2244 2244 2448 2.448

BANK RAKYAT INDONESIA RAJAWALI 25-27 562 562 562 562 568 568 6744 6744 6744 6744 6816 6.816

PT SERUNI TAMAN JAYENGRONO 2 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

PT BANK CENTRAL ASIA VETERAN 18-24 454 432 360 454 378 378 5448 5184 4320 5448 4536 4.536

PT BANK CENTRAL ASIA VETERAN 18-24 378 360 432 378 454 454 4536 4320 5184 4536 5448 5.448

Kemayoran PT.CIPTA ADYA LARAS INDRAPURA 43.I 94 94 140 140 140 140 1128 1128 1680 1680 1680 1.680

PT KALIMAS RAJAWALI 87 56 56 71 71 74 74 672 672 852 852 888 888

Perak Barat TJANDI DJAJA GRESIK 18 144 144 144 144 154 154 1728 1728 1728 1728 1848 1.848

BENGKEL GMP IKAN KAKAP 5 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

R.M MUARA PERAK BARAT 155 204 517 204 204 0 0 2448 6204 2448 2.448

SMU BARUNAWATI PERAK BARAT 173 396 396 466 466 477 477 4752 4752 5592 5592 5724 5.724

Morokrembangan SOEMARDI DEMAK 399 119 119 158 158 158 158 1428 1428 1896 1896 1896 1.896

SPBU 54.601.20 GRESIK 7 125 153 153 153 153 0 1500 1836 1836 1836 1.836

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto TOKO SAERAH KAPASAN 122 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SPBU 54.601.120 KENJERAN 99 162 187 187 187 201 201 1944 2244 2244 2244 2412 2.412

PT DARMA BUSANA SIDOYOSO 3/34 13 13 13 13 18 18 156 156 156 156 216 216

Kapasan HASAN/PT.K.KENARI DONOKERTO IX/14

994 994 994 994 100

4 100

4 1192

8 1192

8 1192

8 1192

8 1204

8 12.04

8

PT.SEJUK ABADI GEMBONG 18 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

Page 224: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 106

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

SUMBER MAS GEMBONG SAWAH 3/8 119 119 119 119 125 125 1428 1428 1428 1428 1500 1.500

PENGINAPAN GANEFO KAPASAN 167-171 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

PD.KARLIN COMPLIDATA KAPASARI 105 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

PT SINAR KENCANA KENJERAN 80-84 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

Sidodadi KECAP MENJANGAN SIDODADI KULON 1/14 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

Simolawang HOTEL GAJAH MADA PEGIRIAN 202 162 162 162 162 232 232 1944 1944 1944 1944 2784 2.784

HOTEL KALIMANTAN PEGIRIAN 202 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

AKASIA GRAND HOTEL PEGIRIAN 216 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

FREDY MUCHTAR SIDODADI BARU 15 468 468 468 468 482 482 5616 5616 5616 5616 5784 5.784

FREDY MUCHTAR SIDONIPAH II/3 468 468 468 468 482 482 5616 5616 5616 5616 5784 5.784

Tambakrejo SPBU 54.601.117 NGAGLIK 73-75 187 162 162 162 178 178 2244 1944 1944 1944 2136 2.136

Bubutan Jepara 0 0 0 0 0

Tembok Dukuh UD.RAMAYANA KALIBUTUH 195-197 270 270 270 270 274 274 3240 3240 3240 3240 3288 3.288

PT.ADAM EXPRESS SEMARANG 53 270 270 281 281 284 284 3240 3240 3372 3372 3408 3.408

STASIUN PASAR TURI SEMARANG NO. 01 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

STASIUN PASAR TURI SEMARANG NO. 01 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

PT SM SALON MOBIL TEMBOK DUKUH 76-78 302 302 324 324 344 344 3624 3624 3888 3888 4128 4.128

PT. PP TIDAR 350 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

Alun-Alun Contong LOSMEN JOHAR JOHAR 9-11 104 104 108 108 114 114 1248 1248 1296 1296 1368 1.368

BENGKEL BOROBUDUR KRAMAT GANTUNG 39A 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

AYAM GORENG BALIWERTI PAHLAWAN 03 94 162 94 94 104 104 1128 1944 1128 1128 1248 1.248

PT.SURYA NAGA BAKTI PAHLAWAN 10 86 86 86 94 94 94 1032 1032 1032 1128 1128 1.128

SATRIA MANDALA CAKRA PAHLAWAN 26 47 47 47 47 54 54 564 564 564 564 648 648

SPBU 54.601.121 PAHLAWAN 33 - 37 125 162 162 162 174 174 1500 1944 1944 1944 2088 2.088

TRIJAYA PAHLAWAN 50 19 19 19 36 36 36 228 228 228 432 432 432

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27 1296

1296

1080 108

1099

1099

15552

15552

12960

1296 13188

13.188

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27

108 108 108 129

6 114 114 1296 1296 1296 1555

2 1368 1.368

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27 1080

1080

1296

1080

1314

1314

12960

12960

15552

12960

15768

15.768

RESTORAN TRI STAR I PASAR BESAR WETAN 14 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RESTORAN TRI STAR II PASAR BESAR WETAN 14 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RESTORAN TRI STAR III PASAR BESAR WETAN 14 162 162 162 0 0 0 1944 1944 1.944

PT GUDANG GARAM PENGENAL 7-15 171 195 281 281 304 304 2052 2340 3372 3372 3648 3.648

SMP STELLA MARIS TEMBAAN 18-22 475 475 475 475 505 505 5700 5700 5700 5700 6060 6.060

Bubutan YBPPK PIRNGADI PIRNGADI NO. 04-14 270 259 291 291 300 300 3240 3108 3492 3492 3600 3.600

YBPPK PIRNGADI PIRNGADI NO. 04-14 270 259 291 291 300 300 3240 3108 3492 3492 3600 3.600

TOKO SINAR BARU PSR TURI KOMP.GALAXI A/14 45 45 54 54 58 58 540 540 648 648 696 696

TOKO MURNI JAYA SEMARANG 48 22 22 34 34 43 43 264 264 408 408 516 516

ASIA HOTEL TEMBAAN 55 670 670 702 702 717 717 8040 8040 8424 8424 8604 8.604

VICTORY ALUMINIUM TEMBAKAN 60 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

Page 225: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 107

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HARSONO V KOBLEN TENGAH 2 108 108 1296 1296 0 0 0 0

Gundih TIARA DEMAK 99 54 54 54 54 64 64 648 648 648 648 768 768

TK.CAHAYA HASIL SEMARANG 51 47 47 70 70 70 70 564 564 840 840 840 840

Genteng Embong Kaliasin PT.KAYAN SUKSES LESTARI BASUKI RAHMAD 63 40 40 40 40 51 51 480 480 480 480 612 612

GRAMEDIA BASUKI RAHMAT 95 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

SANI DENTAL LAB EMBONG CERME 11 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

HOTEL SULAWESI GORONTALO EMBONG CERME 5 108 108 216 134 134 0 1296 1296 2592 1608 1.608

HOTEL SULAWESI GORONTALO EMBONG CERME 5 216 216 108 104 244 0 2592 2592 1296 1248 2.928

KOST KENONGO EMBONG KENONGO 8 216 216 232 232 0 0 2592 2592 2784 2.784

YAYASAN SURYA HARAPAN EMBONG PLOSO 23 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

KARTONO LIMANTO EMBONG WUNGU 27-29 140 140 140 140 187 187 1680 1680 1680 1680 2244 2.244

INNA SIMPANG HOTEL GUBERNUR SURYO 1-3 432 432 432 432 464 464 5184 5184 5184 5184 5568 5.568

RM. SARI NUSANTARA GUBERNUR SURYO 24 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SPBU 54.601.79 KAYOON KEMIRI 48 162 162 162 162 178 178 1944 1944 1944 1944 2136 2.136

SCOMPTEC KAYUN 24 72 72 72 72 83 83 864 864 864 864 996 996

PT.TATA SOLUSI PRATAMA KAYUN 42-44 317 317 317 317 329 329 3804 3804 3804 3804 3948 3.948

BANK PANIN KOMBES POL. M. DURYAT 25 396 396 396 396 408 408 4752 4752 4752 4752 4896 4.896

HOTEL TANJUNG PANGLIMA SUDIRMAN 43-45 108 108 108 108 124 1296 1296 1296 1296 0 1.488

PT. BANK UOB INDONESIA PANGLIMA SUDIRMAN 53 40 40 51 51 0 0 480 480 612 612

BANK PERMATA PANGLIMA SUDIRMAN 56 40 40 40 40 51 51 480 480 480 480 612 612

PT.ASTRA INT. DAIHATSU PANGLIMA SUDIRMAN 63 187 187 204 204 218 218 2244 2244 2448 2448 2616 2.616

PT. BANK DBS INDONESIA PEMUDA 54 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

GEDUNG MEDAN PEMUDA (I) PEMUDA 27-31 225 225 258 258 0 0 2700 2700 3096 3.096

GEDUNG MEDAN PEMUDA (II) PEMUDA 27-31 54 54 61 61 0 0 648 648 732 732

GEDUNG MEDAN PEMUDA (III) PEMUDA 27-31 90 90 103 103 0 0 1080 1080 1236 1.236

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

MARGO ANTERO BM PEMUDA 44 162 162 162 162 184 184 1944 1944 1944 1944 2208 2.208

BANK BTN CAB SURABAYA PEMUDA 50 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

ZANGRANDI YOS SUDARSO 15 90 90 90 90 104 104 1080 1080 1080 1080 1248 1.248

GUNTORO EMBONG SAWO 40 47 47 47 47 61

HOTEL TANJUNG INDAH EMBONG CERME NO. 1 108 1296 0 0 0 0 0

PT. INTILAND DEVELOPMENT TBK P.SUDIRMAN 101-103 475

0 323

2 339

4 355

3

Page 226: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 108

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PT. PURI PARIWARA (WTC) PEMUDA 27-31 108

0 108

0 109

6 0 0 1296

0 1296

0 1315

2 0

RM.TAMAN APSARI TAMAN APSARI 3-5 108

Ketabang BINA PATRA BERSAMA, PT AMBENGAN 16 281 281 281 281 295 295 3372 3372 3372 3372 3540 3.540

SOTO AYAM AMBENGAN P. SADI AMBENGAN 3A 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

LUKITO SUTIKNO KACA PIRING 19 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

LISTYO TJONDRO,W KAMBOJA II 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

RM.BAKPAO NIU MING KUSUMA BANGSA 51-E 104 104 104 104 120 120 1248 1248 1248 1248 1440 1.440

THE SURYA TAMARA PACAR 9 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

NUR PASIFIK SALON WALIKOTA MUSTAJAB 66 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

RM.SARI BUNDO SATI WALIKOTA MUSTAJAB 70 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

WARUNG SUKA SUKA WALIKOTA MUSTAJAB 39 432 0 0 5184 0 0 0

Kapasari ARWIJANTO COKRO GEMBONG TEBASAN 17-19 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SASMINTO / JANTO GEMBONG TEBASAN 56 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

RM.ADAM KALIANYAR 44 162 162 162 162 184 184 1944 1944 1944 1944 2208 2.208

H.B ELECTRICAL WORKS KALISARI 1/11 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SOETANTO SAHONO KALISARI 1/9 20 20 20 20 26 26 240 240 240 240 312 312

UD. RODA JAYA TANGKI KAPASARI 10 47 47 47 47 61 61 564 564 564 564 732 732

DEPOT AYAM GORENG JAKARTA KAPASARI 7 216 216 216 216 244 244 2592 2592 2592 2592 2928 2.928

RM.CHIANG KHONG KUSUMA BANGSA 63 A 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

KURNIA SANTOSO PECINDILAN 10-E 140 140 140 140 187 187 1680 1680 1680 1680 2244 2.244

SETIO SUSILO PECINDILAN 16 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

ANDI MOTOR UNDAAN WETAN 488 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PRIMA HITECH PERKASA UNDAAN WETAN 48-D 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

Peneleh HOTEL GRIYO MULYO ACHMAD DJAIS 5 108 108 108 108 144 144 1296 1296 1296 1296 1728 1.728

PERCETAKAN KARUNIA MAKAM PENELEH 37 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

PERCETAKAN UTAMA MAKAM PENELEH 50 94 94 94 94 134 134 1128 1128 1128 1128 1608 1.608

HOTEL BALI MAKAM PENELEH 77 648 648 648 648 686 686 7776 7776 7776 7776 8232 8.232

HOTEL SINGA RAJA PENELEH 60-62 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

RS. MATA UNDAAN UNDAAN KULON 19 270 270 270 270 284 284 3240 3240 3240 3240 3408 3.408

RS. MATA UNDAAN UNDAAN KULON 19 270 270 270 270 284 284 3240 3240 3240 3240 3408 3.408

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

YP.TRISILA UNDAAN KULON 57-59 450 450 450 450 464 464 5400 5400 5400 5400 5568 5.568

YP.TRISILA UNDAAN KULON 57-59 450 450 450 450 464 5400 5400 5400 5400 5568 0

Genteng PT SAVER MULIA GENTENG BESAR 110 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

TOKO BHEK GENTENG BESAR 68 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

JHONY WIBISONO GENTENG BESAR 72-74 205 205 205 205 215 215 2460 2460 2460 2460 2580 2.580

LOSMEN PAVILJOEN GENTENG BESAR 94-98 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

HOTEL WETA GENTENGKALI 9 54 54 54 311 62 62 648 648 648 3732 744 744

ANDHIKA KITA MAKMUR, PT SIMPANG DUKUH 38-40 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

BANK CIMB NIAGA TUNJUNGAN 47 79 79 91 91 0 0 948 948 1092 1.092

BANK PERMATA TUNJUNGAN 52 18 18 18 18 23 23 216 216 216 216 276 276

Page 227: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 109

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

RM.SARI BUNDO SATI GENTENGKALI 15 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 0 0

Tegalsari Kedungdoro PT. SURABAYA INDAH EMBONG MALANG 33-37 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

SOENARJO (NY.JD SOENARJO) KEDUNG SARI 56 187 187 187 187 244 244 2244 2244 2244 2244 2928 2.928

BEST ZODIAK HOTEL KEDUNGSARI 29 270 270 270 286 286 0 3240 3240 3240 3432 3.432

DUTA BAYU CITRA TEGALSARI 22 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

RM.NAN YUAN TEGALSARI 64-66 162 162 162 162 204 204 1944 1944 1944 1944 2448 2.448

HARI GUNAWAN KEDUNGSARI 68 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 0 0

Keputran KOST PUTRI TJANDRA SOEGIYANTO IV

BLAMBANGAN 12 432 108 124 124

0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST CHANDRA SOEGIANTO BLAMBANGAN 32 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

BANK DANAMON DARMO 59 158 158 204 204 0 0 1896 1896 2448 2.448

PT.BANK MUAMALAT DARMO 81 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

THE CONSULATE DARMOKALI 10 432 432 454 454 0 0 5184 5184 5448 5.448

SPBU 54.601.81 DINOYO 125 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HOTEL DAHLIA DINOYO 136-138 378 378 378 378 448 448 4536 4536 4536 4536 5376 5.376

RUMAH KOST SUCIPTO DINOYO 34 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

FX ARMAIN TULUS DINOYO 63 270 270 270 270 304 304 3240 3240 3240 3240 3648 3.648

UD. SUMBER KENCANA DINOYO 81-A 648 648 648 648 670 670 7776 7776 7776 7776 8040 8.040

BAROKAH MOTOR DINOYO 83 108 108 108 108 134 134 1296 1296 1296 1296 1608 1.608

HENDRA ATMADJA MOJOPAHIT 3 36 152 152 36 50 50 432 1824 1824 432 600 600

MULYATI MOJOPAHIT 5 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SMUK ST.LOUIS POLISI ISTIMEWA 7 104 104 104 104 131 131 1248 1248 1248 1248 1572 1.572

SMUK ST.LOUIS POLISI ISTIMEWA 7 104 104 104 104 131 131 1248 1248 1248 1248 1572 1.572

AYAM GORENG SRIWIJAYA SRIWIJAYA 30 108 108 162 108 124 232 1296 1296 1944 1296 1488 2.784

AYAM GORENG SRIWIJAYA SRIWIJAYA 30 162 158 108 216 232 124 1944 1896 1296 2592 2784 1.488

TEMPAT KOST SRIWIJAYA NO. 16 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

LILIANA (RUMAH KOST) TUMAPEL 39 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

KOST PUTRA TJANDRA SOEGIYANTO I TUMAPEL 45 432 108 124 124 0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST PUTRI TJANDRA SOEGIYANTO III TUMAPEL 7 432 108 124 124 0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST PUTRA TJANDRA SOEGIYANTO II

TUMAPEL 9 432 108 124 124

0 0 5184 1296 1488 1.488

YAYASAN PENDIDIKAN UDATIN URIP SUMOHARJO 5-7 248 248 248 248 367 367 2976 2976 2976 2976 4404 4.404

HOTEL OLIMPIC URIP SUMOHARJO 65 432 432 216 216 232 232 5184 5184 2592 2592 2784 2.784

HOTEL OLIMPIC URIP SUMOHARJO 65 432 432 216 216 232 232 5184 5184 2592 2592 2784 2.784

BARONZ DINOYO 147 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 0 0

HOTEL PUSAKA PANDEGILING 17-19 216 216 216 2592 2592 2592 0 0 0

Tegalsari ROSONO PLASTIK CEMPAKA 30 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SAMIAN, H KEDONDONG 03 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

BENGKEL PALMA KEDUNG SARI 2 79 79 79 79 104 104 948 948 948 948 1248 1.248

KOST MANDIRA KEDUNGSARI 31 432 432 432 0 0 0 5184 5184 5.184

TJWAN BO MAWAR 30-32 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

GIANT TEGALSARI 86 216 216 216 216 246 246 2592 2592 2592 2592 2952 2.952

HOTEL PREGOLAN PREGOLAN 11-15 108 108 0 1296 1296 0 0 0

ML.UMBOH PREGOLAN BUNDER 44 216 216 216 2592 2592 2592 0 0 0

Page 228: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 110

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Dr. Sutomo PT.BANK NIAGA DARMO 26-28 634 634 634 634 645 645 7608 7608 7608 7608 7740 7.740

YULIANA / MINI AYEM DARMO 30 162 162 162 162 170 170 1944 1944 1944 1944 2040 2.040

RS. DARMO DARMO 90 403 194 403 194 433 433 4836 2328 4836 2328 5196 5.196

RS. DARMO DARMO 90 194 194 194 194 240 240 2328 2328 2328 2328 2880 2.880

RS. DARMO DARMO 90 194 403 194 403 240 240 2328 4836 2328 4836 2880 2.880

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MAHAMERU DIPONEGORO 152 486 486 486 486 508 508 5832 5832 5832 5832 6096 6.096

SOTO MADURA WAWAN DIPONEGORO 58 302 0 0 0 0 0 3.624

PT.AJ.BRINGIN JIWA S. DR. SOETOMO 49 634 634 634 634 645 645 7608 7608 7608 7608 7740 7.740

CV.FURINIA DR. SOETOMO 85 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

PT.MASAYU PANDEGILING 169 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

GALAKSI BILLIAR PANDEGILING 264 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HOTEL HIMALAYA PANDEGILING 320 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

APOTIK DR.SOETOMO DR. SOETOMO 80 10 10 10 10 18 120 120 120 120 216 0

KARTIKA PUJASERA DIPONEGORO 56 648 7776 0 0 0 0 0

KOST PUTRI EXCLUSIVE DIPONEGORO 200 216 0 0 0 0 2592 0

Wonorejo 0 0 0 0 0

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon ANTHON WINARTO.SH PETEMON 2/154 81 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972 972

UD. SUN FLOWER PETEMON 3 / 92A 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

RUMAH KOST PETEMON BARAT 220 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST YENNY PETEMON III / 40-42 204 204 204 0 0 0 2448 2448 2.448

KOST PETEMON PETEMON III / 87 A 270 216 216 216 0 0 3240 2592 2592 2.592

CV. STANDART OFFSET PETEMON SD MULYO 4 / 44 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

PUGUH SOEGITO SIMO KWAGEAN 22 234 234 234 234 234 234 2808 2808 2808 2808 2808 2.808

SMK.ST.LOUIS TIDAR 117 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

RUMAH MAKAN BU HAR TIDAR 93 B 86 86 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 1032 1.032

Sawahan SOEPRAPTO ANJASMORO 27 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

YOHAN SETIA PUTRA / LENA ANJASMORO 54 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

LISA LUMAPAW ARJUNA 106 211 211 211 211 211 211 2532 2532 2532 2532 2532 2.532

NUSANTARA SURYA SAKTI, PT ARJUNA 117 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

PAHALA KENCANA, PT ARJUNA 75 324 324 324 324 324 324 3888 3888 3888 3888 3888 3.888

P.O.JAWA INDAH ARJUNA 94-92 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

PT. EKA SARI LORENA ARJUNO 22 594 594 594 594 594 594 7128 7128 7128 7128 7128 7.128

GBT.ARJUNO ARJUNO 124 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

MIRADO ABADI CORP, PT ARJUNO 148B 140 112 112 112 112 112 1680 1344 1344 1344 1344 1.344

GUNTUR PRASETYO ARJUNO 154 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL ARJUNA INDAH ARJUNO 62 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

BING HENDRATA BROMO 21 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

KOST JAVA KEDUNG ANYAR GG. BEI 7 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

RUMAH KOST KEDUNG ANYAR I / 34 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

RUMAH KOST KEDUNG ANYAR VII / 40 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

Page 229: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 111

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

ISKANDAR KEDUNG ANYAR VII/47 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

RATNAWATI KEDUNGDORO 28 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

BANK C.N.B KEDUNGDORO 32 158 158 158 158 0 0 1896 1896 1896 1.896

SEHAT SEJAHTERA,PT KEDUNGDORO 36 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

RUMAH MAKAN PORONG IND KEDUNGDORO C 14-15 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DUTA SPA KEDUNGDORO MEGAH INDAH B/36/46.25 108 108 108 108 108 108

1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SILVIANA SISILIA (PT. PAMITRAMAS MULIA)

KRANGGAN 79 259 259 259 259 259 259

3108 3108 3108 3108 3108 3.108

HOTEL PRIME ROYAL KRANGGAN NO. 103-105 551 551 551 551 551 551 6612 6612 6612 6612 6612 6.612

PT SURYA AGUNG IND MOTOR KRANGGAN NO.107-109 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

SURYA AGUNG MOTOR, PT KRANGGAN NO.107-109 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

RUMAH KOST LIM TAMAN ARJUNA I / 2A 108 108 0 0 0 0 1296 1.296

RM.CV.ASLI PEMUDA TIDAR 21 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

PAHALA KENCANA, PO TIDAR 41 36 36 36 36 36 36 432 432 432 432 432 432

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

HASAN KERTAS, UD WIDODAREN 33 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

TEDDY YUWONO ARJUNO 86 18 18 216 216 0 0 0 0

RM. JEMAHDI TIDAR 9-11 216 2592 0 0 0 0 0

R.M JAMIN ANJASMORO 1A 108 108 108 204 108 1296 1296 1296 2448 1296 0

BRATACO, PT TIDAR 89 187 154 2244 0 1848 0 0 0

Kupangkrajan COKRO HENDRAWAN BANYU URIP 322 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

ZULAICHAH,H PASAR KEMBANG 14 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

HJ, ROCHANA HS PASAR KEMBANG 16 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

HOTEL LESTI ASRI PASAR KEMBANG 76 432 432 432 432 432 432 5184 5184 5184 5184 5184 5.184

DRS.H.ABDUL MANAN ISA PASAR KEMBANG 80-82 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

KOST 127 PETEMON BARAT 127 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

DARMANAN SIMO KATRUNGAN 64 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL KEMBANG 1 162 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2412 2412 0

HOTEL KEMBANG 2 PASAR KEMBANG 30-34 216 0 0 2592 0 0 0

Banyuurip BENGKEL GEMINI BANYU URIP 159 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

KUAT, CV BANYU URIP 181 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

RIVAN SUBIYANTO BANYU URIP KIDUL V/57 234 234 234 234 234 234 2808 2808 2808 2808 2808 2.808

UTUH JAYA SIMO KATRUNGAN KDL 31 117 117 117 117 117 117 1404 1404 1404 1404 1404 1.404

MITRA INTI JAYA SAKTI, PT SIMO KWAGEAN KUBURAN 10-12 135 135 135 135 135 135

1620 1620 1620 1620 1620 1.620

KUDA RAYA, UD SIMO KWAGEAN KUBURAN 5 144 144 144 144 144 144 1728 1728 1728 1728 1728 1.728

HEDY BANYU URIP 201 135 46 46 1620 552 552 0 0 0

Putat Jaya 0 0 0 0 0

Pakis GRAND ROYAL ELITE DUKUH KUPANG TIMUR 12A / 10B 135 135 135

0 0 0 1620 1620 1.620

Page 230: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 112

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PENGINAPAN REMAJA WIDYA KARTIKA

DUKUH KUPANG TIMUR XIII / 12 B 216 216 216 216 216

0 2592 2592 2592 2592 2.592

ANEKA MOTOR, UD MAYJEND SUNGKONO 92 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 0 0

BLEEDOG,UD MAYJEND SUNGKONO 2 113 71 45 45 1356 852 540 540 0 0

SHELL MAYJEND SUNGKONO MAYJEND SUNGKONO 20 162 162 1944 1944 0 0 0 0

Wonokromo Ngagel SPBU BAWEAN 8/54.601.88 BAWEAN 1 111 111 111 111 111 111 1332 1332 1332 1332 1332 1.332

MELANI PERUSAHAAN BAWEAN 46 101 101 101 101 101 101 1212 1212 1212 1212 1212 1.212

CUCI MOBIL BANUWA NGAGEL 131-A 212 212 212 212 212 212 2544 2544 2544 2544 2544 2.544

CKZ AUTOCARE NGAGEL 143 B 104 104 104 104 104 0 1248 1248 1248 1248 1.248

KANZA MOTOR NGAGEL 154 A 70 70 70 70 70 0 840 840 840 840 840

UNIT PERSEWAAN PWU NGAGEL 165 200 200 299 299 299 299 2400 2400 3588 3588 3588 3.588

SPBU 54.601.100 (PT. DINOYO MAKMUR)

NGAGEL 185 108 108 108 108 108 108

1296 1296 1296 1296 1296 1.296

HOTEL MALIBU NGAGEL 27 489 489 652 652 652 652 5868 5868 7824 7824 7824 7.824

MATAHARI, PT NGAGEL 69-71 323 323 323 323 323 323 3876 3876 3876 3876 3876 3.876

SUN STAR MOTOR, PT NGAGEL 81-82 871 871 871 871 871 871

10452

10452

10452

10452

10452

10.452

AUTO BODY REPAIR NGAGEL 95 262 262 262 262 262 262 3144 3144 3144 3144 3144 3.144

GRIYA MAS MUKTI SEJAHTERA / HOTEL NOVOTEL

NGAGEL NO.173-175 4500

4500

4500

4500

4500

4500

54000

54000

54000

54000

54000

54.000

ANEKA JASA BERSAMA, PT RATNA 14 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

ANEKA JASA BERSAMA, PT RATNA 14 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

BATIK MIROTA SULAWESI 24 199 199 248 248 248 248 2388 2388 2976 2976 2976 2.976

EDY YASIN UPAJIWA 3 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

HOTEL TANJUNG MAS FLORES WONOKROMO 207 207 311 311 2484 2484 3732 0 3732 0

NGAGEL OTO MOTOR NGAGEL 137 72 72 72 72 864 864 864 864 0 0

RM. JAVANA SULAWESI NO.44 225 225 225 2700 2700 2700 0 0 0

SPBU 54.602.70 RATNA NO. 1 - NGAGEL 135 1620 0 0 0 0 0

TIYASA CAFE & RESTO SULAWESI 34 234 2808 0 0 0 0 0

Ngagelrejo ANDRIMANSYAH KRUKAH LAMA I/27 129 129 129 194 194 194 1548 1548 1548 2328 2328 2.328

Darmo CATERING FLAMBOYAN CIPUNEGARA 15 63 63 63 63 63 63 756 756 756 756 756 756

BANK BUKOPIN SYARIAH DARMO 136 151 144 81 81 81 81 1812 1728 972 972 972 972

WIDYA KARYA DARMOKALI 26 A 312 312 312 312 312 312 3744 3744 3744 3744 3744 3.744

JERINDO SARI UTAMA, PT DARMOKALI 28-30 679 679 679 679 679 679 8148 8148 8148 8148 8148 8.148

KELT DARMOKALI 34 71 71 71 71 71 71 852 852 852 852 852 852

DONAT PRIMADONA DARMOKALI 35 336 336 336 336 336 336 4032 4032 4032 4032 4032 4.032

BEBEK TEPI SAWAH DARMOKALI 50 134 134 134 0 0 0 1608 1608 1.608

RM. HAPPY SUSY DIPONEGORO 111 210 210 210 210 210 210 2520 2520 2520 2520 2520 2.520

POM BENSIN SPBU 54.601.67 DIPONEGORO 223 108 188 188 188 188 188 1296 2256 2256 2256 2256 2.256

RSK. VINCENTIUS PAULO DIPONEGORO 51 449 585 449 585 585 449 5388 7020 5388 7020 7020 5.388

RSK. VINCENTIUS PAULO DIPONEGORO 51 585 449 585 449 449 585 7020 5388 7020 5388 5388 7.020

RM. FUSIA DR. SOETOMO 134 201 201 301 301 301 301 2412 2412 3612 3612 3612 3.612

SEKAWAN MANUNGGAL, PT INDRAGIRI 23 539 539 659 659 840 840

6468 6468 7908 7908 10080

10.080

Page 231: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 113

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

TRISULA ABADI, PT KANWA 17 WONOKROMO 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

RUDY KUTEI 49 94 94 140 140 140 140 1128 1128 1680 1680 1680 1.680

RM. HARI HARI MUSI 47 156 156 233 233 233 233 1872 1872 2796 2796 2796 2.796

JEMMY MUSI NO.34 48 48 48 48 48 48 576 576 576 576 576 576

TIMUNG PRAPANCA PRAPANCA 11 512 512 512 512 512 512 6144 6144 6144 6144 6144 6.144

BRILIANT SERVICE PRAPANCA 37 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

ARVA SCHOOL OF FASHION SAMBAS 16 360 360 360 4320 4320 4320 0 0 0

CENDRAWASIH PERMAI DIPONEGORO 135 238 238 2856 2856 0 0 0 0

FORTUNE HOTEL DARMOKALI 25-27 192 192 192 192 192 2304 2304 2304 2304 2304 0

NEW HAINAN RESTO INDRAGIRI 40 96 96 96 1152 1152 1152 0 0 0

RUMAH MAKAN BAMBO DIPONEGORO 219 571 571 6852 6852 0 0 0 0

SGR SENAM "GRIYO HAPSARI" DARMOKALI 62 13 13 156 156 0 0 0 0

SUN JAYA MOTOR DIPONEGORO 183 33 396 0 0 0 0 0

TJAHYONO/SPORT 18 KUTEI 18 89 89 89 89 89 1068 1068 1068 1068 1068 0

WARUNG STEAK INDRAGIRI 18 66 66 66 792 792 792 0 0 0

Sawunggaling RM. NUR PASIFIC ADITYAWARMAN 245 245 278 278 278 278 2940 2940 3336 3336 3336 3.336

MINI MARKET NEW PALAPA ADITYAWARMAN 41 356 356 421 421 421 421 4272 4272 5052 5052 5052 5.052

CUCI MOBIL BRAWIJAYA BRAWIJAYA 211 211 211 211 211 0 2532 2532 2532 2532 2.532

BANK BTPN. CABANG PEMBANTU CILIWUNG 9 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

B M M, UD GUNUNGSARI I/53 158 158 158 158 158 1896 0 1896 1896 1896 1.896

POM BENSIN GUNUNGSARI II/53 160 165 165 165 165 165 1920 1980 1980 1980 1980 1.980

KHARISMA MOTOR HAYAM WURUK 135 146 146 146 146 146 146 1752 1752 1752 1752 1752 1.752

MANUNGGAL MOTOR HAYAM WURUK 26 105 105 105 105 105 105 1260 1260 1260 1260 1260 1.260

S.P.B.U. 54.602.68 JOYOBOYO 53 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

Wonokromo 0 0 0 0 0

Jagir PERUM DAMRI JAGIR WONOKROMO 599 599 599 599 599 599 7188 7188 7188 7188 7188 7.188

PERUM DAMRI JAGIR WONOKROMO 599 599 599 599 599 599 7188 7188 7188 7188 7188 7.188

POM BENSIN 54.602.48 JAGIR WONOKROMO 362 43 204 204 204 204 204 516 2448 2448 2448 2448 2.448

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang HENNY EKSEKUTIF DUKUH KUPANG 29/71 225 326 326 225 225 225 2700 3912 3912 2700 2700 2.700

EDDY TANOYO DUKUH KUPANG BARAT 163 33 33 33 33 33 33 396 396 396 396 396 396

KOST JOHAN WIJAYA DUKUH KUPANG BARAT VI / 19-21 108 108 108

0 0 0 1296 1296 1.296

KOST HENDRA PONDAAG DUKUH KUPANG BARAT VIII / 18 324 324 324

0 0 0 3888 3888 3.888

BENGKEL PINTU BESI DUKUH KUPANG BRT 22 53 53 53 53 53 53 636 636 636 636 636 636

RUMAH KOST IBU GIMAH DUKUH KUPANG VIII / 6 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

KOST SUKENDAR DUKUH KUPANG XVI / 9 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST BU LILIK DUKUH KUPANG XX / 53 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST GRIYA ASRI DUKUH KUPANG XXIV / 27 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RUMAH KOST BAMBANG DUKUH KUPANG XXV / 50A 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

GRIYO NUR DUKUH KUPANG XXX/45-47 153 153 153 153 153 153 1836 1836 1836 1836 1836 1.836

XO SUKI RESTORAN KUPANG INDAH 163 163 304 304 304 304 1956 1956 3648 3648 3648 3.648

RM.SEDERHANA KUPANG INDAH 1 167 167 167 216 216 216 2004 2004 2004 2592 2592 2.592

SENTIADI KUPANG INDAH 12-4 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

Page 232: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 114

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

JADE IMPERIAL RESTORAN KUPANG INDAH 27 284 284 284 284 284 284 3408 3408 3408 3408 3408 3.408

YAYASAN "MARGIE" KUPANG INDAH 9/19 501 501 501 501 501 501 6012 6012 6012 6012 6012 6.012

THOMAS TANSIL KUPANG INDAH I / I 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

YAYASAN PENDIDIKAN GLORIA KUPANG INDAH I/3 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

YAYASAN PENDIDIKAN GLORIA KUPANG INDAH I/3 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

S.M.P. KRISTEN GLORIA KUPANG INDAH I-3 337 337 337 337 337 337 4044 4044 4044 4044 4044 4.044

APARTEMENT SOMERSET KUPANG INDAH 37-39 194

4 194

4

23328

23328

0 0 0 0

HOTEL SOMERSET KUPANG INDAH 37-39 144

0 144

0 244 1728

0 1728

0 0 0 2928 0

KAPIN RESTORAN KUPANG INDAH 23 179 179 179 234 234 2148 2148 2148 2808 2808 0

RESTORAN BULIR PADI KUPANG INDAH 21 90 0 0 1080 0 0 0

Dukuh Pakis DUTA BAYU CITRA, PT HR. MUHAMMAD 376 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

AKAR DAYA MAYJEND SUNGKONO 198 96 96 96 96 96 96 1152 1152 1152 1152 1152 1.152

FREIGHT EXPRES MAYJEND SUNGKONO 204 148 148 148 148 148 148 1776 1776 1776 1776 1776 1.776

BAKWAN KAPASARI MAYJEND SUNGKONO 23 52 52 52 52 52 52 624 624 624 624 624 624

CLUB CC MAYJEND SUNGKONO 7 A 176 176 176 176 0 0 2112 2112 2112 2.112

CLUB CC MAYJEND SUNGKONO 7 A 176 176 176 176 0 0 2112 2112 2112 2.112

RM CIANJUR MAYJEND SUNGKONO 206-208 270 270 270 270 270

3240 3240 3240 3240 3240 0

Gunung Sari 0 0 0 0 0

Pradah Kalikendal SCTV, PT DARMO PERMAI 3 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

POM BENSIN SPBU 5460245 HR. MUHAMMAD 113 225 108 108 108 108 108 2700 1296 1296 1296 1296 1.296

TAN KIEM TJANG HR. MUHAMMAD 121 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

BCA HR. MUHAMMAD 15 300 300 300 300 300 300 3600 3600 3600 3600 3600 3.600

TOKO BINTANG ASRI HR. MUHAMMAD 241-243 33 33 33 33 33 33 396 396 396 396 396 396

TAN TANIES HR. MUHAMMAD 279 257 257 257 257 257 257 3084 3084 3084 3084 3084 3.084

PT. JALAMAS SAMUDERA RAYA HR. MUHAMMAD 360 302 302 302 302 0 0 3624 3624 3624 3.624

KOST HR. MUHAMMAD HR. MUHAMMAD 387 204 204 204 0 0 0 2448 2448 2.448

ASTRA INTERNATIONAL,TBK HR. MUHAMMAD KAV 8-10 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

S.M.P. KRISTEN PETRA I HR. MUHAMMAD KAV.808 305 305 305 305 305 305 3660 3660 3660 3660 3660 3.660

YIN HUA LANGUAGE CENTRE PRADAH INDAH 80-86 97 97 97 97 97 97 1164 1164 1164 1164 1164 1.164

BENGKEL MOBIL PRADAH KALI KENDAL II/2 267 133 133 133 133 133 3204 1596 1596 1596 1596 1.596

HALIM SAKTI, PT HR. MUHAMMAD 41 72 864 0 0 0 0 0

SALON MOBIL DAN VARIASI HR. MUHAMMAD 153 374 374 4488 4488 0 0 0 0

Sukomanunggal

Simomulyo TRI FABIG, PT BANYU URIP 231 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SALON RENGGA KUPANG JAYA 118B 173 173 173 173 173 173 2076 2076 2076 2076 2076 2.076

ROLAND SIMO GUNUNG 114 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

KWA SOEN MOEN SIMO JAWAR 108 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

WONOSARI JAYA I, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

Page 233: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 115

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

WONOSARI JAYA II, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

WONOSARI JAYA III, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

MELIAWATI SIMO JAWAR 60D 72 72 72 72 72 72 864 864 864 864 864 864

CAHAYA GUNUNG JATI, PT SIMO JAWAR I /161D 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

EDY MINTONO SIMO KALANGAN 192A 32 32 32 32 32 32 384 384 384 384 384 384

WICAKSANA OI, PT SIMO KALANGAN 64 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

PUSAT MOTOR, UD SIMO KALANGAN 91-K 61 61 61 61 61 61 732 732 732 732 732 732

HENDRO RAHARDJO SIMO MULYO 1/295 K 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

HENDRO RAHARDJO II SIMO MULYO 1/295 K 198 263 263 198 198 198 2376 3156 3156 2376 2376 2.376

NEW SIMOMULYO,PT SIMO MULYO 95 K 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

BARINDO ANGGUN INDS. I, PT SIMO POMAHAN 140 - 150 P 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

WANGTA AGUNG I, PT SIMO POMAHAN 144.P. 630 630 630 630 630 630 7560 7560 7560 7560 7560 7.560

BARINDO ANGGUN INDS, PT SIMO POMAHAN 148 - 150 P 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

INDRA JASA MIGAS SIMO POMAHAN 23P 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

HANDOKO HIDAYAT SIMO POMAHAN 43P 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

SUHENDRA EFENDI SIMO POMAHAN 45P 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SUMBER TELAGA BUKIT MAS, PT SIMO TAMBAAN 23 302 302 302 404 404 404 3624 3624 3624 4848 4848 4.848

BENGKEL RIA SIMO TAMBAAN I / 24 94 94 94 124 124 124 1128 1128 1128 1488 1488 1.488

PT. VARIA DWI TUNGGAL GEMILANG SIMO TAMBAAN I / 36T 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

BUDI RAHARDJO SIMO TAMBAAN I/57 E 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

CHANDRA / UD. PLASINDO SIMO TAMBAAN II / 2 45 45 45 84 84 84 540 540 540 1008 1008 1.008

SOEGIYANTO SIMO TAMBAAN II / 78 72 72 72 104 104 104 864 864 864 1248 1248 1.248

WIBISONO SIMO TAMBAAN II/62T 90 90 90 104 104 104 1080 1080 1080 1248 1248 1.248

BENYAMIN SIMO TAMBAAN II/66T 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

MASUYA DISTRA SENTOSA, PT SIMO TAMBAAN II/74 108 108 108 204 204 204 1296 1296 1296 2448 2448 2.448

NEW SIMOMULYO,PT SIMOMULYO 95 K 468 468 936 468 936 936

5616 5616 11232

5616 11232

11.232

NEW SIMOMULYO,PT SIMOMULYO 95 K 936 936 468 936 468 468

11232

11232

5616 11232

5616 5.616

SOEWADJI SIMO KALANGAN 192K 34 408 0 0 0 0 0

RM. PORONG KIEM LIONG KUPANG JAYA 59 54 0 0 648 0 0 0

LAUTAN JATI, PT SIMO POMAHAN 180 180 180 2160 2160 2160 0 0 0

Sukomanunggal NELLY (LIAN NELIAWATI) DARMO PERMAI II/18B 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

SLAMET HODNEY DARMO PERMAI III / 42 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

R.S. MITRA KELUARGA DARMO SATELIT IND 3916

3659

3659

3659

3659

3659

46992

43908

43908

43908

43908

43.908

LINDA DONOWATI SEK 7 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SUMBER ANUGERAH PLASTIK DONOWATI SEKOLAHAN 16 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

SUBUR SUKOMANUNGGAL 100 65 65 65 65 65 65 780 780 780 780 780 780

JACKY SUKOMANUNGGAL 146 BLK 246 246 246 246 246 246 2952 2952 2952 2952 2952 2.952

D.SUYONO SUKOMANUNGGAL 160 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

TJANDRA PRAYOGO SUKOMANUNGGAL 224 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

TJANDRA PRAYOGO SUKOMANUNGGAL 224 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

SILVIA SUKOMANUNGGAL 48 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

Page 234: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 116

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

DARMO SATELIT TOWN, PT SUKOMANUNGGAL JAYA 713 713 713 713 713 713 8556 8556 8556 8556 8556 8.556

RACHMAD BUDIONO SUKOMANUNGGAL JAYA I/4 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN GLORIA

SUKOMANUNGGAL JY.25A 360 360 360 360 360 360

4320 4320 4320 4320 4320 4.320

NEW INTERNASIONAL TANJUNG SARI MAS 7 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SS. UTAMA II, PT TANJUNGSARI 12 634 634 634 634 634 634 7608 7608 7608 7608 7608 7.608

SANTOSA UD TANJUNGSARI 3 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

GARINDO PERFECTA, PT TANJUNGSARI MAS 12 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

NIKO TEKNIK, PT TANJUNGSARI MAS 5 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

SURAWI DONOWATI SEK 15 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 0

S.B.F.I SUKOMANUNGGAL VII/2 140 1680 0 0 0 0 0

MELANIE LIANTO KUPANG JAYA 138 108 108 1296 1296 0 0 0 0

Tanjungsari GRAND INTERT WISATA I, PT DARMO HARAPAN I / I 1037

1037

1037

1037

1037

1037

12444

12444

12444

12444

12444

12.444

GRAND INTERT WISATA III, PT DARMO HARAPAN I / I 1037

1037

1037

1037

1037

1037

12444

12444

12444

12444

12444

12.444

ANTONO GONDO UTOMO DARMO HARAPAN II / EA - 18 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

SUSILO DARMO PERMAI III/14-16 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

JOKE YOHANA DARMO PERMAI UTR II/2 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

ROBERT PUNCAK PERMAI I / 9 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

ROBERT TANSIL PUNCAK PERMAI I / 9 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

FRANKY PUNCAK PERMAI II / 16 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

ARIEF HARSONO PUNCAK PERMAI II/30 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

SUSANTI GANI PUNCAK PERMAI III/5-7 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

SOEGONDO NYOTO PUNCAK PERMAI UTARA 35 32 32 32 32 32 32 384 384 384 384 384 384

ROI NASADA PUNCAK PERMAI UTR 20 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

PT. REMAJA PRIMA ENG (SOEBIYANTO PRAYOGO)

TANJUNGSARI 18 140 140 140 140 140 140

1680 1680 1680 1680 1680 1.680

RICKY JAYA SAKTI, PT TANJUNGSARI 3 / A. 10 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SS.UTAMA,PT TANJUNGSARI 40 380 380 380 380 380 380 4560 4560 4560 4560 4560 4.560

SINAR PURNAMA INDAH, PT TANJUNGSARI 40.D 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

WANGTA AGUNG II, PT TANJUNGSARI 40C 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

WANGTA AGUNG III, PT TANJUNGSARI 40C 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

PT. CREATIVE VENEER PRATAMA (HENDRA LIYADI)

TANJUNGSARI 40E 135 135 135 135 135 135

1620 1620 1620 1620 1620 1.620

SURYA MAS, CV TANJUNGSARI MAS 8 246 246 246 246 246 246 2952 2952 2952 2952 2952 2.952

SOEWANTO PUNCAK PERMAI II/21 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 0

SINAR SUPERMARKET,CV SUKOMANUNGGAL 324 324 324 3888 3888 3888 0 0 0

Sono Kuwijenan ANDI HARIS DARMO BARU I / 1 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

HASAN WIDJAJA, DRG. DARMO BARU I/7 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

SOLOMON YOUNG DARMO BR BRT 10 / 29 81 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972 972

SOLOMON YOUNG KP.JAYA INDAH KAV 35 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

THAI GARDEN KUPANG BARU 36 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

IBU AGNES KUPANG BARU 64 40 40 40 65 40 40 480 480 480 780 480 480

Page 235: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 117

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

LIZA GUNAWAN KUPANG BR 56 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

ALFIANTO KUPANG BR 60 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

BON CAFE KUPANG INDAH I 609 364 364 364 364 364 7308 4368 4368 4368 4368 4.368

SETYO IRFAN KUPANG INDAH XIV/V.9 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

SEKOLAH KRISTEN KUDUS KUPANG JAYA 136 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

SIAUW SENTOT KUPANG JAYA 138 61 61 61 61 61 61 732 732 732 732 732 732

GENTHO SUMARTO RAYA KUPANG INDAH 41 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

CITRA KUPANG BARU 80 81 81 972 972 0 0 0 0

FAJAR BENUA INDOPAK, PT DARMO PERMAI TMR 19F 432 432 5184 5184 0 0 0 0

PT. PAN ASIA SERVICE SINDO DARMO PERMAI TMR 19B 432 432 432 5184 5184 5184 0 0 0

Putatgede HALIM I MAYJEND SUNGKONO 216 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

RM MAKAN II HALIM MAYJEND SUNGKONO 216 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

HOTEL PONDOK HIJAU, PT PUTAT GEDE 77 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

LUKMAN DJAYA, PT PUTAT GEDE TIMUR 3 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

Simomulyo Baru 0 0 0 0 0

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan R.M. AGIS WISMA PAGESANGAN 197 432 517 517 517 517 5184 6204 6204 0 6204 6.204

Kebonsari AHASS MITRA KARYA MOTOR KEBONSARI MENANGGAL A-5 84 84 84 0 0 0 1008 1008 1.008

Jambangan PRSH.BENANG BINTANG APOLO JAMBANGAN 124 225 270 270 270 270 270 2700 3240 3240 3240 3240 3.240

PERUSAHAAN ROTI MISLIN JAMBANGAN NO.83 70 70 840 840 0 0 0 0

RS. BERSALIN CEMPAKA PUTIH JAMBANGAN KEBON AGUNG 8 268 322 322 322 322

3216 3864 3864 3864 3864 0

Karah KARAH AGUNG AUTO SERVICE KARAH AGUNG 41 502 596 596 596 596 596 6024 7152 7152 7152 7152 7.152

CATERING TRIMIDA KETINTANG SELATAN I/KAV. 77 65 78 78 78

780 936 936 936 0 0

Wonocolo Sidosermo SUMBER JAYA SAKTI JEMURSARI 311 193 193 193 193 193 193 2316 2316 2316 2316 2316 2.316

RM. FORUM MARGOREJO INDAH D 101 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

RM. FORUM MARGOREJO INDAH D-101 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

SUHONO / GMP MOTOR PRAPEN 18 42 42 42 42 42 204 504 504 504 504 504 2.448

BENGKEL PERKASA PRAPEN 4 65 65 65 65 65 209 780 780 780 780 780 2.508

RUMAH KOST GRAHA MARINA SIDOSERMO II / 76-78 162 162 301 502 0 0 1944 1944 3612 6.024

AUTO FOCUS SIDOSERMO II/72A 49 49 49 98 98 204 588 588 588 1176 1176 2.448

Bendul Merisi PT. SYAFI`IE NATIONAL UTAMA BENDUL MERISI UTARA 34-36 167 167 167 167 167 167 2004 2004 2004 2004 2004 2.004

KATERING SONO KEMBANG BENDUL MERISI UTARA 42 250 250 250 250 250 250 3000 3000 3000 3000 3000 3.000

KATERING SONO KEMBANG BENDUL MERISI UTARA 42 250 250 250 250 250 250 3000 3000 3000 3000 3000 3.000

Margorejo MASPION, PT A. YANI 73 A 529 529 389 529 389 389 6348 6348 4668 6348 4668 4.668

MASPION, PT A. YANI 73 A 389 389 529 389 529 529 4668 4668 6348 4668 6348 6.348

CUCI SEPEDA MOTOR I A. YANI 75 54 54 54 0 0 0 648 648 648

CUCI SEPEDA MOTOR URIP A. YANI 75 54 54 54 0 0 0 648 648 648

KEBON AGUNG, PT MARGOREJO A-131 241 241 241 241 241 241 2892 2892 2892 2892 2892 2.892

PT. PRASIDA INTI JAYA MARGOREJO INDAH A-118 135 135 1620 1620 0 0 0 0

Jemur Wonosari SDK. SANTO CAROLUS JEMUR ANDAYANI 21 206 206 206 206 206 206 2472 2472 2472 2472 2472 2.472

PT. PRAMITA JEMUR ANDAYANI 67 202 202 202 202 0 0 2424 2424 2424 2.424

TOKO ROTI IN JEMURSARI 128-130 259 216 216 216 216 216 3108 2592 2592 2592 2592 2.592

ATMAJA MAKMUR GEMILANG JEMURSARI 15 104 104 104 0 0 0 1248 1248 1.248

Page 236: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 118

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HOTEL CLEO (PT. SURYA MAHKOTA MULIA ABADI)

JEMURSARI 157 519 519

0 0 0 0 6228 6.228

MAKMUR, UD JEMURSARI 31 56 54 56 56 56 56 672 648 672 672 672 672

HADIPRANOTO TJAHJONO JEMURSARI 36 1231

1231

1231

1231

1231

1231

14772

14772

14772

14772

14772

14.772

BUANA, PT JEMURSARI 43 130 130 130 130 130 130 1560 1560 1560 1560 1560 1.560

ANTAREJA PRIMA ANTARAN, PT JEMURSARI 7A 29 29 29 29 29 29 348 348 348 348 348 348

FIT GLOSS JEMURSARI NO. 65 352 352 352 352 352 352 4224 4224 4224 4224 4224 4.224

KARYA CITRA POSITIP JEMURSARI NO.86 454 454 454 454 454 454 5448 5448 5448 5448 5448 5.448

ANDRIMANSYAH JEMURSARI VIII/116 161 161 161 194 194 194 1932 1932 1932 2328 2328 2.328

CUCI SPD MOTOR QUINCLONX JHEMUR HANDAYANI I 104 168 168 168 168 0 1248 2016 2016 2016 2.016

AHASS PRATAMA MARGOREJO INDAH 21 154 154 154 154 0 0 1848 1848 1848 1.848

GEMILANG CAR CARE PRAPEN 27 172 0 0 0 0 0 2.064

CUCI MOBIL 3 LINES JEMURSARI 15 B 310 310 310 0 0 3720 3720 3720 0

DYNAMIC AUTOCARE JEMURSARI 49 270 0 0 0 3240 0 0

HARTONO MULYO JEMUR ANDAYANI 35 53 53 53 53 636 636 636 636 0 0

RM. JEMURSARI JEMURSARI 17 278 278 3336 3336 0 0 0 0

VALUE CAR WASH JEMURSARI 1-A 124 124 124 124 1488 1488 1488 1488 0 0

W'NAKE PRIMUS JEMUR ANDAYANI VI/24-26 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 0 0

Siwalan Kerto SUCOFINDO A. YANI 315 502 502 502 502 502 502 6024 6024 6024 6024 6024 6.024

MOH HATTA BASNAWI KUTISARI BESAR 15 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

KOST JOYO JUNIOR SIWALANKERTO 111 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST BUDI SANTOSO SIWALANKERTO 119 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

UNIKA PETRA SIWALANKERTO 121-131 98 98 147 98 147 519 1176 1176 1764 1176 1764 6.228

UNIKA PETRA SIWALANKERTO 121-131 147 147 98 147 98 430 1764 1764 1176 1764 1176 5.160

KOST TOMY SIWALANKERTO 141 505 505 0 0 0 0 6060 6.060

KOST PUTRI SIWALANKERTO 164 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

BAHARUDDIN IR (CUCI MOTOR) SIWALANKERTO 86 54 54 54 54 54 0 648 648 648 648 648

KOST PUTRA ANDY IRAWAN SIWALANKERTO C-19 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST VERO I SIWALANKERTO C-20 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

RUMAH KOST SWK I / 14 SIWALANKERTO I / 14 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

RUMAH KOST LAILATY WARDANI SIWALANKERTO I NO. 17 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

KAWAN KITA, PT SIWALANKERTO IIIA/21 110 110 110 110 110 110 1320 1320 1320 1320 1320 1.320

KOST BU ENDANG RISMAWATI SIWALANKERTO TIMUR I / 3 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST FRANSISCUS SIWALANKERTO TIMUR I / 97 A 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA - 4 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST PUTRA AA - 5 NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA - 5 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST PUTRA AA - 6 NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA -6 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST SILVYANA SIWALANKERTO VIII / AB - 6 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST AB 8 (I) SIWALANKERTO VIII / AB 8 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

KOST AB 8 (II) SIWALANKERTO VIII / AB 8 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

KOST DJUANDA SIWALANKERTO VIII / B - 11 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST BUDYANTO SIWALANKERTO VIII / C-23 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

Page 237: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 119

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

KOST ENDANG SIWALANKERTO VIII / C-24 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST PUTRA CHANDRA SIWALANKERTO VIII / C5 & C25 648 648 648 216

0 0 7776 7776 7776 2.592

KOST ANDY IRAWAN SUPARNO 2 SIWALANKERTO VIII / C-6 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

VURPLE KOST SIWALANKERTO VIII / CC 5 - A 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST PUTRA CC - 8 ANDY IRAWAN SIWALANKERTO VIII / CC-8 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST PRINGADI ANGGONO SIWALANKERTO VIII /C-13 114 0 0 0 0 0 1.368

KOST PUTRI FRIDA SIWALANKERTO VIII C-12, C-18 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST PUTRI CC 5 SIWALANKERTO VIII CC 5 324 243 243 243 0 0 3888 2916 2916 2.916

KOST PUTRA ANDY IRAWAN 1 SIWALANKERTO VIII /C-13 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 0

Gayungan Dukuh Menanggal MANDARA, PT A. YANI 234 172 56 2064 672 0 0 0

Gayungan BCA A. YANI 208 444 444 444 444 444 444 5328 5328 5328 5328 5328 5.328

AUTO 2000 A. YANI 210 502 502 502 502 502 502 6024 6024 6024 6024 6024 6.024

EKA JAYA KARUNIA, PT A. YANI 246 51 51 51 51 51 51 612 612 612 612 612 612

WAHANA WIRAWAN CAB.SBY.PT A. YANI 248 660 660 660 660 660 660 7920 7920 7920 7920 7920 7.920

WISMA GAYUNGAN GAYUNGAN I/32 285 285 285 285 285 285 3420 3420 3420 3420 3420 3.420

CEMPAKA INDAH MURNI GAYUNGAN PPN.7 213 213 213 213 213 213 2556 2556 2556 2556 2556 2.556

SUMBER KILAT GAYUNGAN VI/3 182 183 183 183 183 183 2184 2196 2196 2196 2196 2.196

ANEKA SERVICE A. YANI 174 249 249 249 2988 2988 2988 0 0 0

RM. KARTIKA SARI A. YANI 240 162 162 162 1944 1944 1944 0 0 0

TOKO REJEKI A. YANI 246 168 2016 0 0 0 0 0

Ketintang YAYASAN KEMALA BAYANGKARI A. YANI 30-32 304 304 304 304 304 304 3648 3648 3648 3648 3648

SAFARI MEGAH, PT A. YANI 36-38 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

HOTEL CEMARA A. YANI 66 336 336 433 433 433 4032 4032 5196 0 5196 5.196

FLASH GAYUNG KEBONSARI 152A 457 457 457 457 457 457 5484 5484 5484 5484 5484 5.484

AUTO WASH GAYUNG KEBONSARI 41 186 186 186 186 186 186 2232 2232 2232 2232 2232 2.232

SOEGIONO HARTONO GAYUNG KEBONSARI 50 222 222 222 222 222 222 2664 2664 2664 2664 2664 2.664

BRD KETINTANG 42 154 154 154 0 0 0 1848 1848 1.848

SINAR KENCANA, PT KETINTANG BARU 4A/6 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

PT. PLN PERSERO UPKJJB II (REGION JATIM)

KETINTANG BARU I/1-3 226 226 226 226 226 226

2712 2712 2712 2712 2712 2.712

SHELL A. YANI AHMAD YANI 36 27 27 324 324 0 0 0 0

Menanggal ALFA, PT/CAREFOUR A. YANI 260 737 737 737 737 737 737 8844 8844 8844 8844 8844 8.844

DEPOT MIE 55 MENANGGAL V / 6 205 205 205 2460 2460 2460 0 0 0

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 679 234 679 234 234 677 8148 2808 8148 2808 2808 8.124

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 677 591 677 591 679 667 8124 7092 8124 7092 8148 8.004

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 234 667 667 667 677 591 2808 8004 8004 8004 8124 7.092

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 667 677 591 677 667 234 8004 8124 7092 8124 8004 2.808

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 591 679 234 679 591 679 7092 8148 2808 8148 7092 8.148

GMP MOTOR GAYUNGSARI TIMUR VI/MGN.3 156

1872 0 0 0 0 0

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan KENANGA SUBUR MAKMUR, PT LONTAR 123 108 130 130 130 130 130 1296 1560 1560 1560 1560 1.560

PRIMAVERA FUTSAL MENGANTI 88 204 204 204 204 0 0 2448 2448 2448 2.448

Page 238: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 120

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Balasklumprik 0 0 0 0 0 0

Jajar Tunggal GUNUNGSARI,CV JARSONGO KALI 23-27 70 84 84 84 84 84 840 1008 1008 1008 1008 1.008

PERSH. AGAR-AGAR MASTRIP 190 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

SUWARTO MASTRIP KEDURUS 185 79 94 94 94 94 94 948 1128 1128 1128 1128 1.128

ANDRIANUS MENGANTI 45 59 70 70 70 70 70 708 840 840 840 840 840

DEPOT MIE MAPAN MENGANTI GEMOL 102 204 216 204 204 0 0 2448 2592 2448 2.448

Wiyung CUCI MOBIL MPM MENGANTI 148 304 0 0 0 0 0 3.648

LOKA BRAJA MAKARINDO MENGANTI 250 108 130 130 130 130 130 1296 1560 1560 1560 1560 1.560

MARYONO WIYUNG 112 405 486 486 486 486 486 4860 5832 5832 5832 5832 5.832

Karang Pilang Kedurus SRI WIJAYA, UD BOGANGIN 14 KR. PILANG 649 753 753 753 753 753 7788 9036 9036 9036 9036 9.036

RUDY KEDURUS 12 139 166 166 166 166 166 1668 1992 1992 1992 1992 1.992

TAN SING SING KEDURUS 15 128 154 154 154 154 154 1536 1848 1848 1848 1848 1.848

ASEAN, UD KEDURUS 17 B 232 278 278 278 278 278 2784 3336 3336 3336 3336 3.336

SUPRA ASPINDO JAYA KEDURUS 185 B 135 162 162 162 162 162 1620 1944 1944 1944 1944 1.944

SUMBER RUBBERINDO JAYA KEDURUS 33A 669 669 669 669 669 669 8028 8028 8028 8028 8028 8.028

AGUNG PLASTIK KEDURUS 47 C 664 728 728 728 728 728 7968 8736 8736 8736 8736 8.736

DELIMA JAYA, UD KEDURUS 51 A 77 92 92 92 92 92 924 1104 1104 1104 1104 1.104

BRANTAS MULYA KEDURUS 56 230 276 276 276 276 276 2760 3312 3312 3312 3312 3.312

EFENDI SANTOSO KEDURUS 9 47 47 47 47 47 47 564 564 564 564 564 564

JOHNY HANDOYO KEDURUS II / 42 44 53 53 53 53 53 528 636 636 636 636 636

HELEN LANAWATI KEDURUS NO. 19 34 36 36 46 46 46 408 432 432 552 552 552

S.B.S. PT MASTRIP BOGANGIN 147 475 567 567 567 567 567 5700 6804 6804 6804 6804 6.804

PT. GLOBAL INTERINTI INDUSTRY MASTRIP BOGANGIN 4 281 337 337 337 337 337 3372 4044 4044 4044 4044 4.044

SIMPATI PLASTIK MASTRIP BOGANGIN 450 260 313 313 313 313 313 3120 3756 3756 3756 3756 3.756

NUSANTARA, PT MASTRIP KEDURUS 19 65 78 78 78 78 78 780 936 936 936 936 936

AGUS HARIYANTO MASTRIP KEDURUS 22 54 64 64 64 64 64 648 768 768 768 768 768

SURYA PUTRA BARU TAMA, PT MASTRIP KEDURUS 23 208 208 208 208 208 208 2496 2496 2496 2496 2496 2.496

SUPRA VISUAL MANDIRI MASTRIP KEDURUS 33 103 123 123 123 123 123 1236 1476 1476 1476 1476 1.476

GAWE REJO, PT MASTRIP KEDURUS 47 79 94 94 94 94 94 948 1128 1128 1128 1128 1.128

SURYA GEMILANG EXPEDISI MASTRIP KEDURUS 54 71 71 71 71 71 71 852 852 852 852 852 852

PERDAMAIAN, PT KEDURUS 39 KR. PILANG 431 5172 0 0 0 0 0

PERDAMAIAN, PT KEDURUS 39 KR. PILANG 184 2208 0 0 0 0 0

Kebraon BATARA AGUNG KEBRAON 2 - 21 KR. PILANG 716 851 851 851 851 851

8592 10212

10212

10212

10212

10.212

BANGUN, UD KEBRAON 421 161 193 193 193 193 193 1932 2316 2316 2316 2316 2.316

PRSH. SABUN KRIEM "AIR MAS" KEBRAON II/109 547 651 651 651 651 651 6564 7812 7812 7812 7812 7.812

ALAM LUAS, UD KEMLATEN 1 98 117 117 117 117 117 1176 1404 1404 1404 1404 1.404

UNTUNG YUWONO KEMLATEN 39 454 454 454 454 454 454 5448 5448 5448 5448 5448 5.448

PT. KARET INDOJAYA KEMLATEN NO. 12A 40 50 50 50 50 50 480 600 600 600 600 600

BODY ART FITNESS MASTRIP KEBRAON 322 1210

1431

1431

1431

1431

1431

14520

17172

17172

17172

17172

17.172

KEBRAON SPORT CENTER MASTRIP KEBRAON 322 599 711 711 711 711 711 7188 8532 8532 8532 8532 8.532

JATIM SUPER, PT MASTRIP KEBRAON 43-45 127 153 153 153 153 153 1524 1836 1836 1836 1836 1.836

Page 239: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 121

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

POM BENSIN 54602.50 MASTRIP KEBRAON KR.PILANG 188 225 225 225 225 225

2256 2700 2700 2700 2700 2.700

POLYTEX, PT MASTRIP KEBRAON NO.53

165 84 84 63 63 63

1980 1008 1008 756 756 756

M. TAUFIQ, R.Z MASTRIP KEMLATEN 27 216 259 259 259 259 259 2592 3108 3108 3108 3108 3.108

KARUNIA ALAM SEGAR, PT MASTRIP KEMLATEN 28 K.PILANG 40 44 44 44 44 44

480 528 528 528 528 528

GAGAH SARANA INDONESIA, CV MASTRIP KEMLATEN 39 292 350 350 350 350 350 3504 4200 4200 4200 4200 4.200

AJBS MASTRIP KEBRAON 176 251 301 301 301 301 3012 3612 3612 3612 3612 0

Warugunung KARYA INDAH MASTRIP 29 268 324 324 324 324 324 3216 3888 3888 3888 3888 3.888

RUMAH POTONG HEWAN, PD MASTRIP 45 KEDURUS 345 414 414 414 414 414 4140 4968 4968 4968 4968 4.968

HOTEL NITE & DAY 1 MASTRIP 5 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

HOTEL NITE & DAY 2 MASTRIP 5 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RONNY MASTRIP 54 KR.PILANG 58 69 69 69 69 69 696 828 828 828 828 828

HILON INDONESIA, PT MASTRIP WR. GUNUNG 207 394 477 477 4728 0 0 5724 5724 0

Karang Pilang SEKAWAN INTI PLAS, PT MASTRIP 1012 KR. PILANG 260 260 260 260 0 0 3120 3120 3120 3.120

HADINJOTO MASTRIP 120 B 307 371 371 371 371 371 3684 4452 4452 4452 4452 4.452

PABRIK TAHU MASTRIP 189 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

Lakarsantri Bangkingan 0 0 0 0 0

Jeruk 0 0 0 0 0

Lakarsantri CENTRAL NAGA EUROPINDO LAKARSANTRI 20 311 311 311 311 0 0 3732 3732 3732 3.732

Lidah Kulon DISTRIBUTOR LILIN LIDAH KULON 30 207 207 207 207 207 207 2484 2484 2484 2484 2484 2.484

WETA MENGANTI 62 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

Lidah Wetan 0 0 0 0 0

Sumur Welut 0 0 0 0 0

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon

Benowo Kandangan RM. "PANDANSARI" KANDANGAN 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972

Sememi SUBAGIO NUGROHO KENDUNG 1A 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

MUTIARA, UD KENDUNG I A 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

HABIB MUSLIM KENDUNG SELATAN 54 54 648 648 0 0 0 0

Tambak Oso Wilangon

0 0 0 0 0

Romokalisari 0 0 0 0 0

Klakahrejo 0 0 0 0 0

Tandes Tandes 0 0 0 0 0

Karang Poh 0 0 0 0 0

Balongsari MEPOLY INDUSTRI CORP, PT MARGOMULYO 14 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

Manukan Wetan GELORA DJAJA I, PT BUNTARAN 18 950 950 950 950 950 950

11400

11400

11400

11400

11400

11.400

GELORA DJAJA II, PT BUNTARAN 18 950 950 950 950 950 950

11400

11400

11400

11400

11400

11.400

UD. REJEKI JAYA BUNTARAN, PERGUDANGAN 60 BLOK E 14 270 270 270 270

0 0 3240 3240 3240 3.240

SINAR BAJA ELECTRIK, CV BUNTARAN 3-5 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 0

Manukan Kulon GIANT MANUKAN MANUKAN TAMA 44-R NO 9-10 864 864 864 864 864 864

10368

10368

10368

10368

10368

10.368

Page 240: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 122

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Banjar Sugihan ABOTOIR SURYA JAYA, PT BANJAR SUGIHAN 74 691 691 691 691 8292 8292 8292 8292 0

Gedang Asin 0 0 0 0 0

Bibis JAYA SENTOSA, PT BIBIS 18 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

ELISA WIBOWO BIBIS 21 101 101 101 101 101 101 1212 1212 1212 1212 1212 1.212

INDOSAR,PT BIBIS 5A - 7A 57 57 57 57 57 57 684 684 684 684 684 684

SAMUDRA ASIA, PT BIBIS NO.2 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

SINAR BAJA ELEC, PT MARGOMULYO 3 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

CIPTA KARYA, CV MARGOMULYO 3A 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SUBANINDO CAHAYA P, PT MARGOMULYO 3D 108 108 360 108 108 360 1296 1296 4320 1296 1296 4.320

SUBANINDO CAHAYA P, PT MARGOMULYO 3D 360 360 108 360 360 108 4320 4320 1296 4320 4320 1.296

CIPTA KARYA, CV MARGOMULYO 3A 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

Tandes Lor INDOYOKE I, PT GARDU INDUK PLN3 MARGOMULYO SB 43 43 43 43 43 43

516 516 516 516 516 516

INDOYOKE II, PT GARDU INDUK PLN3 MARGOMULYO SB 43 43 43 43 43 43

516 516 516 516 516 516

BMI I, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BMI II, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BMI III, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BHIRAWA STEEL II.PT MARGOMULYO 6 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

NY. KHOTIMAH TANDES LOR 22 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

BANYU ARGO, PT TANDES LOR 5 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 0 0

BMI IV, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 5616 5616 5616 0 0 0

BMI V, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 5616 5616 5616 0 0 0

Tandes Kidul 0 0 0 0 0

Gadel 0 0 0 0 0

Asemrowo Asemrowo SUSANTI MEGAH II, PT DUPAK RUKUN 71 - 73 792 792 792 792 792 792 9504 9504 9504 9504 9504 9.504

SUSANTI MEGAH I, PT DUPAK RUKUN 71-73 792 792 792 792 792 792 9504 9504 9504 9504 9504 9.504

Genting Kalianak 0 0 0 0 0

Tambak Sarioso 0 0 0 0 0

Tambak Langon PODO TRISNO, CV TAMBAK LANGON 2 - 4 84 79 79 79 79 79 1008 948 948 948 948 948

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat NUR AINIYAH DUKUH LANGKIR GG. MASJID NO. 23 108 108 108 108

0 0 1296 1296 1296 1.296

TURKAN DUKUH LANGKIR RT 3 / RW 5 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KARMUN DUKUH LANGKIR RT 5 RW 5 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

MISTIANIK / JUHARI DUKUH LANGKIR RT. 5 / RW. 5 112 112 112

0 0 0 1344 1344 1.344

PAK TAJI DUKUH LANGKIR RT. 5 / RW. 5 NO. 3 A 187 187 187

0 0 0 2244 2244 2.244

TAUFIQ HIDAYAT DUKUH LANGKIR RT. 5 RW. 5 90 187 187 187 0 0 1080 2244 2244 2.244

Pakal COKRO RIANTO PAKAL 27 117 117 117 117 117 117 1404 1404 1404 1404 1404 1.404

SURYA STELL, PT PAKAL 35 475 475 475 540 475 475 5700 5700 5700 6480 5700 5.700

SURYA STELL, PT PAKAL 35 540 540 540 475 540 540 6480 6480 6480 5700 6480 6.480

WAHONO PAKAL AMD 10 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

YAKOP MANTALIK PAKAL AMD 9 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

Sumberejo 0 0 0 0 0

Page 241: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 123

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Tambak Dono 0 0 0 0 0

Sambikerep Benowo SARANA WARNA MEGAH, PT RACI 10 173 173 173 173 173 173 2076 2076 2076 2076 2076 2.076

SANTOSA, UD RACI 12 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

MULTI PLAS INDOJAYA, PT RACI 8 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

Bringin LIEM WELEM HENFRI ELIM KS SAWO 122 306 306 306 306 306 306 3672 3672 3672 3672 3672 3.672

H. MAT CHOLIL SAWO BRINGIN 1 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

NAWI SAWO BRINGIN 12, RT I / RW II 281 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 3.372

SAMAN SAWO BRINGIN 2 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

SATUMAN SAWO BRINGIN 32 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

ENI SAWO BRINGIN 57 RT. 01 / RW. 02 232 281 281 281 281

2784 0 3372 3372 3372 3.372

RUKAT SAWO BRINGIN 63A 187 187 187 187 0 0 2244 2244 2244 2.244

HJ. RIATI I SAWO BRINGIN GANG I/9 317 317 317 0 0 0 3804 3804 3.804

HJ. RIATI II SAWO BRINGIN GANG I/9 317 317 317 0 0 0 3804 3804 3.804

SUGIONO SAWO BRINGIN VI/7 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS I SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS II SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS III SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. TIMAN SAWO BRINGIN, RT I / RW II 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

MUDJI SAWO,RTI/RW II BRINGIN 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

NAWI SAWO BRINGIN 12, RT I / RW II 281 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 3.372

HJ. RIATI III SAWO BRINGIN GANG I / 9 317 0 0 0 3804 0 0

SADELI SAWO BRINGIN, RTI/RW II 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 0

SAMPURNO SAWO BRINGIN 33 RT. 03 RW. 02 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 0

SUPARMAN SAWO BRINGIN 281 281 0 0 3372 3372 0 0

SUPI`I SAWO BRINGIN 59 RT. 01 / RW. 02 281 281

0 0 3372 3372 0 0

Made 0 0 0 0 0

Lontar WARUNG APUNG RAHMAWATI LONTAR BARU 109 158 158 158 158 0 0 1896 1896 1896 1.896

CV. KARATU ABDI JAYA PRADAH INDAH 39 129 129 129 129 129 129 1548 1548 1548 1548 1548 1.548

YULI LISAJANI SAMBISARI 3/10 130 130 130 130 130 130 1560 1560 1560 1560 1560 1.560

TRANSMISI MNC SAMBISARI III A/9 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

METRO.TV. SAMBISARI III/5 103 103 103 103 103 103 1236 1236 1236 1236 1236 1.236

TRANS.TV SAMBISARI LONTAR 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

Sambikerep AYU KARTIKA SAWO BRINGIN 75 281 0 0 3372 0 0 0

Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 242: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 124

Tabel 5.14 Rekapitulasi Penggunaan Air Tanah per UP di Kota Surabaya Tahun 2013-2018

No. Unit Pengembangan (UP) Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 UP 1 Rungkut 11.630 9.975 10.341 8.527 8.160 7.891 139.560 119.700 124.092 102.324 97.920 94.692

2 UP 2 Kertajaya 4.299 4.009 4.230 4.238 4.218 4.936 51.588 48.108 50.760 50.856 50.616 59.232

3 UP 3 Tambak Wedi 4.212 4.175 4.175 3.782 3.782 3.782 50.544 50.100 50.100 45.384 45.384 45.384

4 UP 4 Dharmahusada 30.641 30.888 42.022 42.440 46.168 45.250 374.232 377.196 510.804 516.264 561.000 549.984

5 UP 5 Tanjung Perak 16.236 14.718 15.538 17.044 16.606 16.914 194.316 176.100 186.072 204.144 198.840 202.536

6 UP 6 Tunjungan 44.147 42.686 47.058 46.519 45.012 43.723 470.904 472.884 523.404 515.028 539.412 524.676

7 UP 7 Wonokromo 31.115 30.833 32.634 31.754 32.047 31.146 373.380 369.996 391.608 381.048 384.564 373.752

8 UP 8 Dukuh Pakis 35.279 34.446 32.194 32.134 32.773 31.647 423.348 413.352 386.328 385.608 393.276 379.764

9 UP 9 Ahmad Yani 18.110 18.075 23.792 23.379 25.263 25.694 217.320 216.900 285.504 280.548 303.156 304.680

10 UP 10 Wiyung 13.037 13.788 14.983 15.677 15.665 15.191 156.444 165.456 179.796 188.124 187.980 182.292

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 10.165 10.160 10.376 9.440 8.614 8.425 121.980 121.920 124.512 113.280 103.368 101.100

12 UP 12 Sambikerep 3.932 3.700 8.955 10.021 9.142 8.580 47.184 44.400 107.460 120.252 109.704 102.960 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 243: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 125

Peta 5.24

Peta Pemakaian Air Tanah Kota Surabaya

Page 244: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 126

5.5 Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya

Distribusi pelanggan PDAM hampir merata pada wilayah pelayanan PDAM yang terbagi dalam

5 zona dan sekitar 141 subzona. Jumlah pemakaian air di tiap subzona tahun 2013-2017 dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 5.15 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Subzona Kota Surabaya

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

000 319.843 341.221 341.460 337.765 356.147

001 7.815.684 8.811.297 9.229.274 9.201.742 9.379.490

101 3.842.003 4.086.293 4.287.252 4.492.938 4.110.118

102 2.525.051 2.589.341 2.441.419 2.432.149 2.508.440

103 2.469.064 2.530.027 2.631.063 2.790.546 2.587.991

104 1.288.370 1.386.675 1.468.728 1.503.432 1.415.947

105 1.388.989 1.459.888 1.495.210 1.530.314 1.521.087

106 3.255.830 3.458.471 3.553.668 3.722.293 3.668.993

107 1.986.239 2.108.577 2.211.620 2.319.704 2.368.343

108 932.621 1.034.841 1.096.717 1.148.946 1.152.628

109 1.096.811 1.197.556 1.260.294 1.318.367 1.250.697

110 2.481.238 2.767.807 2.870.090 3.060.434 3.025.265

111 1.633.166 1.724.151 1.746.492 1.788.847 1.770.081

112 881.348 903.940 899.882 911.006 897.769

113 1.550.085 1.570.178 1.588.790 1.667.669 1.747.241

114 2.104.919 2.207.561 2.247.848 2.286.672 2.312.560

115 2.042.164 2.140.702 2.189.841 2.246.436 2.288.313

116 2.015.864 2.184.300 2.318.153 2.428.184 2.538.192

117 455.512 567.004 652.520 728.736 799.372

118 563.222 717.177 827.072 952.083 1.047.419

119 294.448 424.813 519.332 597.047 672.238

120 1.954.851 2.200.835 2.449.555 2.613.301 2.558.399

201 2.485.877 2.561.926 2.615.724 2.646.671 2.459.085

202 1.241.502 1.239.690 1.231.761 1.211.134 1.081.526

203 1.267.077 1.278.012 1.258.494 1.229.998 1.106.080

204 1.571.404 1.723.522 1.684.410 1.728.347 1.655.434

205 1.962.476 1.985.226 1.998.558 2.071.501 1.986.296

206 3.541.500 3.732.667 3.757.651 3.841.352 3.619.514

207 2.829.680 2.879.589 2.940.833 3.009.031 3.015.562

208 725.496 811.557 892.740 916.547 940.897

209 1.496.249 1.566.448 1.596.867 1.641.261 1.651.460

210 793.436 854.081 1.066.138 1.075.824 1.096.253

211 1.463.107 1.532.537 1.553.309 1.653.637 1.656.725

212 1.438.874 1.485.995 1.525.751 1.597.417 1.559.868

213 2.045.399 2.127.873 2.174.502 2.267.741 2.300.691

214 1.170.929 1.185.499 1.196.710 1.242.677 1.271.920

215 2.348.000 2.464.467 2.583.151 2.615.648 2.620.640

216 1.910.025 1.988.688 1.865.631 1.906.737 1.918.603

Page 245: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 127

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

217 1.140.165 1.182.879 1.199.413 1.188.439 1.203.347

218 1.592.082 1.684.762 1.725.740 1.779.632 1.809.146

219 1.593.655 1.604.678 1.578.120 1.600.687 1.610.540

220 1.401.320 1.435.918 1.491.626 1.577.925 1.577.226

221 511.016 550.549 569.546 579.987 607.302

222 1.447.095 1.563.110 1.633.439 1.733.498 1.857.651

223 155.706 192.017 218.793 249.174 282.232

224 316.683 330.309 342.886 384.726 439.890

225 1.112.515 1.191.655 1.260.438 1.330.337 1.340.781

226 1.496.992 1.641.943 1.808.517 1.925.749 1.980.603

227 2.656.728 2.791.124 2.893.417 2.965.718 2.913.214

228 2.796.708 2.925.956 3.027.644 3.091.608 3.065.454

301 1.708.484 1.771.051 1.746.934 1.770.408 1.776.745

302 2.154.857 2.243.575 2.383.440 2.462.262 2.283.767

303 1.432.852 1.515.401 1.553.976 1.619.568 1.640.830

304 844.127 867.236 857.716 876.592 865.358

305 659.486 682.822 689.747 669.366 695.287

306 716.249 731.726 732.786 771.206 788.694

307 1.551.781 1.672.643 1.662.479 1.689.092 1.722.188

308 749.488 827.811 826.343 821.811 855.412

309 1.116.402 1.152.259 1.151.092 1.181.016 1.201.201

310 2.455.094 2.565.780 2.571.180 2.664.663 2.661.327

311 1.482.405 1.538.235 1.599.067 1.638.685 1.589.082

312 1.458.314 1.563.801 1.664.195 1.680.221 1.733.885

313 1.974.950 2.028.890 2.033.137 2.050.948 1.973.473

314 3.789.512 3.944.582 4.011.064 4.058.091 4.013.675

315 10 0 0 0 0

316 1.033.928 1.207.012 1.354.216 1.483.788 1.536.438

317 503.365 589.903 622.252 660.977 660.535

401 1.765.458 1.827.096 1.843.107 1.921.739 1.949.738

402 1.702.938 1.815.180 1.838.827 1.840.880 1.703.006

403 3.379.501 3.519.531 3.596.179 3.747.510 3.626.422

404 2.744.177 2.889.996 2.953.101 3.120.423 3.130.833

405 2.538.076 2.681.181 2.614.013 2.715.492 2.699.507

406 1.792.856 1.882.413 1.897.189 1.982.233 1.980.018

407 533.452 553.665 543.895 557.861 544.908

408 1.077.963 1.126.881 1.146.319 1.176.115 1.210.708

409 2.900.050 2.936.487 2.919.812 3.025.531 3.096.524

410 1.286.239 1.326.731 1.338.704 1.370.175 1.374.817

411 3.715.553 3.810.696 3.889.649 4.124.631 4.185.027

412 1.950.636 2.057.921 2.077.489 2.171.129 2.197.245

413 1.681.108 1.709.247 1.718.519 1.707.145 1.699.699

414 1.657.308 1.757.124 1.749.155 1.781.320 1.785.962

415 1.270.100 1.316.343 1.367.326 1.348.431 1.336.047

416 1.023.514 1.079.554 1.133.774 1.216.787 1.260.985

417 642.312 631.510 644.499 677.245 682.925

418 882.508 946.251 928.568 929.480 953.644

419 1.758.347 1.769.270 1.662.018 1.450.439 1.327.173

Page 246: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 128

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

420 34.219 37.241 40.791 45.621 47.090

421 59.588 61.545 72.284 86.854 108.314

422 2.245.827 2.333.773 2.416.579 2.538.224 2.623.781

424 669.446 754.210 861.893 770.333 773.325

425 42.721 51.465 58.223 71.593 94.606

426 55.732 71.955 79.897 82.903 83.254

427 1.024.323 1.088.605 1.125.931 1.146.042 1.122.198

428 309.051 339.787 349.950 358.084 367.811

429 459.148 502.790 494.987 588.273 637.780

432 194.133 206.239 216.624 226.921 257.650

433 65.234 65.355 67.681 73.101 72.118

434 842.277 775.791 913.121 1.123.807 1.229.873

435 358.061 352.389 376.367 404.333 408.336

436 2.358.413 2.427.694 2.496.999 2.622.218 2.630.710

501 1.171.371 1.162.029 1.174.636 1.204.065 1.185.475

502 3.199.163 3.296.764 3.377.381 3.569.591 3.656.553

503 3.088.693 3.205.468 3.165.681 3.276.857 2.971.614

504 2.715.333 2.885.310 2.978.828 3.144.967 3.175.221

505 1.084.375 1.130.466 1.091.056 1.061.954 1.078.698

506 2.045.724 2.223.414 2.231.823 2.203.925 2.260.173

507 1.597.520 1.671.305 1.701.326 1.799.366 1.811.951

508 1.095.851 1.129.077 1.125.300 1.094.281 1.103.257

509 1.345.299 1.356.108 1.397.529 1.466.219 1.456.085

510 2.628.327 2.752.609 2.868.590 3.092.085 3.177.533

511 1.006.879 1.030.751 1.056.502 1.009.207 943.465

512 1.040.721 1.060.387 1.140.933 1.121.443 1.127.180

513 585.455 610.503 635.983 636.636 640.833

514 1.479.468 1.617.908 1.750.274 1.882.898 1.933.869

515 956.392 993.949 1.056.453 1.163.304 1.195.177

516 792.569 948.151 1.100.606 1.115.842 1.093.633

517 1.565.922 1.620.496 1.686.508 1.788.236 1.794.428

518 1.177.470 1.172.956 1.200.659 1.223.936 1.205.486

519 720.434 740.311 770.829 794.756 778.880

520 682.105 732.848 771.261 772.532 786.321

521 1.626.471 1.716.609 1.789.705 1.874.219 1.854.405

522 807.710 852.070 915.277 986.094 1.004.168

523 64.981 74.194 84.737 86.213 90.104

524 1.068.277 1.082.071 1.130.082 1.150.785 1.204.425

525 3.111.988 3.224.663 3.414.825 3.536.403 3.485.753

526 2.919.163 3.002.997 3.103.135 3.127.881 3.038.142

527 281.217 288.903 301.342 332.456 331.697

528 721.028 734.398 752.115 806.819 808.460

529 29.215 37.756 46.708 54.066 57.099

531 492.506 728.541 789.038 841.426 843.401

532 51.077 52.217 60.843 69.280 66.143

533 396.283 405.624 423.616 431.076 426.189

534 32.990 36.149 34.938 35.887 36.028

535 27.798 32.796 34.976 34.063 28.022

Page 247: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 129

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

537 1.641.939 1.763.172 1.864.133 1.964.602 2.044.084

538 0 10 0 0 0

539 195.172 212.712 218.933 236.707 248.320

540 933.510 1.120.747 1.289.685 1.341.532 1.407.540

541 828.814 900.642 989.912 1.053.148 1.119.207

542 1.977.736 2.118.445 2.270.242 2.369.062 2.372.456

543 287.126 314.582 320.371 345.576 349.273

544 598.355 650.349 680.609 733.199 720.836

545 1.337.619 1.403.798 1.550.490 1.654.295 1.756.095

546 179.303 187.059 214.215 208.015 219.856

TOTAL 203.649.940 214.815.289 221.473.268 228.938.085 228.692.136

Sumber: PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, 2018

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya selain melayani kebutuhan Kota Surabaya, juga

melayani wilayah di sekitar Kota Surabaya yaitu Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Data

pemakaian luar Kota Surabaya yang dilayani oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya tahun 2013-

2017 adalah sebagai berikut.

Tabel 5.16 Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

000

Januari 21.776 29.380 26.832 29.500 27.541

Februari 22.550 29.628 28.981 26.301 27.338

Maret 25.079 29.357 27.933 28.010 26.025

April 23.949 25.346 26.887 26.548 27.368

Mei 22.832 25.135 28.304 26.724 27.851

Juni 24.973 26.769 26.054 26.366 27.481

Juli 25.199 26.104 27.033 25.937 26.655

Agustus 22.645 28.166 25.333 29.878 28.687

September 31.184 27.990 29.530 24.431 27.622

Oktober 27.042 26.074 28.581 28.612 29.062

November 30.425 26.874 28.176 27.369 38.356

Desember 28.937 28.452 27.095 27.328 30.371

TOTAL 306.591 329.275 330.739 327.004 344.357

001

Januari 458.561 713.582 796.291 796.972 726.722

Februari 544.898 741.945 859.210 824.682 697.816

Maret 653.301 725.392 783.631 776.175 736.737

April 595.390 628.561 723.742 763.312 733.326

Mei 586.276 715.894 759.151 835.510 808.480

Juni 591.989 687.061 787.442 730.451 753.934

Juli 676.311 724.457 714.829 744.291 838.182

Agustus 679.339 772.456 718.803 789.352 725.579

September 784.431 782.557 775.298 763.528 743.019

Oktober 770.512 749.450 746.660 770.954 841.846

November 727.954 814.615 813.813 684.752 796.161

Desember 746.107 754.754 749.684 721.218 977.222

Page 248: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 130

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

TOTAL 7.815.069 8.810.724 9.228.554 9.201.197 9.379.024

503

Januari 52.472 58.805 39.997 36.635 23.573

Februari 49.932 67.802 43.626 37.692 23.030

Maret 53099 75.754 41.088 37.239 24.535

April 44.164 64.690 36.787 41.380 19.604

Mei 48.208 65.237 40.584 39.412 24.745

Juni 45.707 45.225 38.572 40.408 24.172

Juli 43.192 46.252 33.182 39.304 28.238

Agustus 41.158 42.103 38.218 42.311 29.530

September 25.823 45.234 45.510 36.313 28.117

Oktober 48.840 46.434 43.218 33.806 29.016

November 50.869 41.592 41.510 25.964 25.969

Desember 61.495 42.068 38.640 33.867 28.421

TOTAL 564.959 641.196 480.932 444.331 308.950

531

Januari 14.015 16.000 35.250 35.750 40.090

Februari 12.935 30.125 35.995 35.410 28.710

Maret 11.000 20.940 37.815 35.830 33.430

April 11.000 20.940 33.910 35.830 37.200

Mei 12.000 20.940 33.900 35.830 36.550

Juni 30.110 20.940 36.300 35.830 37.520

Juli 15.000 20.940 36.600 43.470 38.980

Agustus 18.880 20.900 34.920 33.300 32.790

September 16.000 20.900 37.360 37.590 45.060

Oktober 16.000 23.200 33.090 41.890 38.810

November 16.000 32.913 38.760 44.180 34.480

Desember 16.000 36.780 36.350 36.380 32.560

TOTAL 188.940 285.518 430.250 451.290 436.180

Sumber: PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, 2018

Jumlah pemakaian air PDAM di tiap Unit Pengembangan (UP) tahun 2013-2017 dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 249: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 131

Tabel 5.17 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk 113 90 1.395.077 1.413.160 1.429.911 1.500.902 1.572.517

Wonorejo 114 50 1.052.460 1.103.781 1.123.924 1.143.336 1.156.280

119 60 176.669 254.888 311.599 358.228 403.343

Medokanayu 118 60 337.933 430.306 496.243 571.250 628.451

119 40 117.779 169.925 207.733 238.819 268.895

Rungkut Kidul 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

112 30 264.404 271.182 269.965 273.302 269.331

Kali Rungkut 112 70 616.944 632.758 629.917 637.704 628.438

Penjaringansari 114 50 1.052.460 1.103.781 1.123.924 1.143.336 1.156.280

115 90 1.837.948 1.926.632 1.970.857 2.021.792 2.059.482

Gunung Anyar Gunung Anyar 116 70 1.411.105 1.529.010 1.622.707 1.699.729 1.776.734

Gunung Anyar Tambak 116 30 604.759 655.290 695.446 728.455 761.458

117 70 318.858 396.903 456.764 510.115 559.560

Rungkut Menanggal 111 50 816.583 862.076 873.246 894.424 885.041

Rungkut Tengah 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

111 50 816.583 862.076 873.246 894.424 885.041

Tenggilis Mejoyo

Tenggilis Mejoyo

Panjang Jiwo 104 10 128.837 138.668 146.873 150.343 141.595

Kendangsari 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

105 70 972.292 1.021.922 1.046.647 1.071.220 1.064.761

Kutisari 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

105 30 416.697 437.966 448.563 459.094 456.326

110 30 744.371 830.342 861.027 918.130 907.580

Prapen 104 40 515.348 554.670 587.491 601.373 566.379

106 90 2.930.247 3.112.624 3.198.301 3.350.064 3.302.094

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan 218 80 1.273.666 1.347.810 1.380.592 1.423.706 1.447.317

Mulyorejo 210 50 396.718 427.041 533.069 537.912 548.127

Page 250: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 132

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Kalisari 217 60 684.099 709.727 719.648 713.063 722.008

Dukuh Sutorejo 216 90 1.719.023 1.789.819 1.679.068 1.716.063 1.726.743

Kejawan Putih Tambak 221 30 153.305 165.165 170.864 173.996 182.191

Manyar Sabrangan 227 30 797.018 837.337 868.025 889.715 873.964

Sukolilo Keputih 222 60 868.257 937.866 980.063 1.040.099 1.114.591

223 30 46.712 57.605 65.638 74.752 84.670

225 30 333.755 357.497 378.131 399.101 402.234

Gebang Putih 215 80 1.878.400 1.971.574 2.066.521 2.092.518 2.096.512

225 70 778.761 834.159 882.307 931.236 938.547

Menur Pumpungan 204 70 1.099.983 1.206.465 1.179.087 1.209.843 1.158.804

227 60 1.594.037 1.674.674 1.736.050 1.779.431 1.747.928

Nginden Jangkungan 212 80 1.151.099 1.188.796 1.220.601 1.277.934 1.247.894

Semolowaru 213 80 1.636.319 1.702.298 1.739.602 1.814.193 1.840.553

Medokan Semampir 213 20 409.080 425.575 434.900 453.548 460.138

Klampisngasem 214 90 1.053.836 1.066.949 1.077.039 1.118.409 1.144.728

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak 226 40 598.797 656.777 723.407 770.300 792.241

Kedungcowek 226 60 898.195 985.166 1.085.110 1.155.449 1.188.362

Sukolilo Baru

Kenjeran 220 80 1.121.056 1.148.734 1.193.301 1.262.340 1.261.781

Kenjeran Bulakbanteng 314 50 1.894.756 1.972.291 2.005.532 2.029.046 2.006.838

316 50 516.964 603.506 677.108 741.894 768.219

Tambakwedi 316 50 516.964 603.506 677.108 741.894 768.219

Tanah Kalikedinding 312 60 874.988 938.281 998.517 1.008.133 1.040.331

Sidotopo Wetan 310 60 1.473.056 1.539.468 1.542.708 1.598.798 1.596.796

311 30 444.722 461.471 479.720 491.606 476.725

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari 301 90 1.537.636 1.593.946 1.572.241 1.593.367 1.599.071

Ploso

Rangkah 303 50 716.426 757.701 776.988 809.784 820.415

Pacar Kembang 207 40 1.131.872 1.151.836 1.176.333 1.203.612 1.206.225

Page 251: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 133

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

209 60 897.749 939.869 958.120 984.757 990.876

211 70 1.024.175 1.072.776 1.087.316 1.157.546 1.159.708

Gading 228 40 1.118.683 1.170.382 1.211.058 1.236.643 1.226.182

Pacar Keling

Dukuh Setro

Kapas Madya

Gubeng Gubeng 208 70 507.847 568.090 624.918 641.583 658.628

Kertajaya 205 80 1.569.981 1.588.181 1.598.846 1.657.201 1.589.037

227 30 797.018 837.337 868.025 889.715 873.964

Mojo 207 60 1.697.808 1.727.753 1.764.500 1.805.419 1.809.337

209 40 598.500 626.579 638.747 656.504 660.584

Pucangsewu 202 80 993.202 991.752 985.409 968.907 865.221

Barata Jaya 203 60 760.246 766.807 755.096 737.999 663.648

Airlangga 206 90 3.187.350 3.359.400 3.381.886 3.457.217 3.257.563

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel 309 100 1.116.402 1.152.259 1.151.092 1.181.016 1.201.201

Pegirian 310 40 982.038 1.026.312 1.028.472 1.065.865 1.064.531

314 50 1.894.756 1.972.291 2.005.532 2.029.046 2.006.838

Wonokusumo

Ujung 313 50 987.475 1.014.445 1.016.569 1.025.474 986.737

Sidotopo

Pabean Cantian Bongkaran 305 100 659.486 682.822 689.747 669.366 695.287

Nyamplungan

Krembangan Utara 414 60 994.385 1.054.274 1.049.493 1.068.792 1.071.577

Perak Timur 414 40 662.923 702.850 699.662 712.528 714.385

417 50 321.156 315.755 322.250 338.623 341.463

Perak Utara 417 50 321.156 315.755 322.250 338.623 341.463

419 30 527.504 530.781 498.605 435.132 398.152

Krembangan Dupak 411 50 1.857.777 1.905.348 1.944.825 2.062.316 2.092.514

412 20 390.127 411.584 415.498 434.226 439.449

Page 252: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 134

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Krembangan Selatan 413 40 672.443 683.699 687.408 682.858 679.880

Kemayoran 412 50 975.318 1.028.961 1.038.745 1.085.565 1.098.623

Perak Barat

Morokrembangan 411 50 1.857.777 1.905.348 1.944.825 2.062.316 2.092.514

434 30 252.683 232.737 273.936 337.142 368.962

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto 415 80 1.016.080 1.053.074 1.093.861 1.078.745 1.068.838

Kapasan 306 100 716.249 731.726 732.786 771.206 788.694

Sidodadi

Simolawang 308 100 749.488 827.811 826.343 821.811 855.412

Tambakrejo 303 50 716.426 757.701 776.988 809.784 820.415

Bubutan Jepara 412 30 585.191 617.376 623.247 651.339 659.174

Tembok Dukuh 408 70 754.574 788.817 802.423 823.281 847.496

Alun-Alun Contong 407 70 373.416 387.566 380.727 390.503 381.436

Bubutan 410 80 1.028.991 1.061.385 1.070.963 1.096.140 1.099.854

Gundih 409 80 2.320.040 2.349.190 2.335.850 2.420.425 2.477.219

Genteng Embong Kaliasin 416 60 614.108 647.732 680.264 730.072 756.591

Ketabang 302 90 1.939.371 2.019.218 2.145.096 2.216.036 2.055.390

Kapasari

Peneleh 304 70 590.889 607.065 600.401 613.614 605.751

Genteng 418 60 529.505 567.751 557.141 557.688 572.186

Tegalsari Kedungdoro 405 60 1.522.846 1.608.709 1.568.408 1.629.295 1.619.704

Keputran 402 40 681.175 726.072 735.531 736.352 681.202

Tegalsari 404 50 1.372.089 1.444.998 1.476.551 1.560.212 1.565.417

Dr. Sutomo 401 70 1.235.821 1.278.967 1.290.175 1.345.217 1.364.817

Wonorejo 219 80 1.274.924 1.283.742 1.262.496 1.280.550 1.288.432

404 50 1.372.089 1.444.998 1.476.551 1.560.212 1.565.417

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon 403 70 2.365.651 2.463.672 2.517.325 2.623.257 2.538.495

Sawahan 406 70 1.254.999 1.317.689 1.328.032 1.387.563 1.386.013

Kupangkrajan

Page 253: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 135

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Banyuurip 502 40 1.279.665 1.318.706 1.350.952 1.427.836 1.462.621

Putat Jaya 502 60 1.919.498 1.978.058 2.026.429 2.141.755 2.193.932

504 50 1.357.667 1.442.655 1.489.414 1.572.484 1.587.611

Pakis 503 70 2.162.085 2.243.828 2.215.977 2.293.800 2.080.130

Wonokromo Ngagel 224 80 253.346 264.247 274.309 307.781 351.912

Ngagelrejo 210 80 634.749 683.265 852.910 860.659 877.002

Darmo 501 70 73 73 73 73 73

Sawunggaling 510 80 2.102.662 2.202.087 2.294.872 2.473.668 2.542.026

Wonokromo 101 40 1.536.801 1.634.517 1.714.901 1.797.175 1.644.047

Jagir 103 60 1.481.438 1.518.016 1.578.638 1.674.328 1.552.795

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang 504 50 1.357.667 1.442.655 1.489.414 1.572.484 1.587.611

Dukuh Pakis 511 50 503.440 515.376 528.251 504.604 471.733

512 60 624.433 636.232 684.560 672.866 676.308

Gunung Sari 511 50 503.440 515.376 528.251 504.604 471.733

513 50 292.728 305.252 317.992 318.318 320.417

Pradah Kalikendal 506 30 613.717 667.024 669.547 661.178 678.052

545 20 267.524 280.760 310.098 330.859 351.219

Sukomanunggal Simomulyo 507 80 1.278.016 1.337.044 1.361.061 1.439.493 1.449.561

Sukomanunggal 422 70 1.572.079 1.633.641 1.691.605 1.776.757 1.836.647

Tanjungsari 508 40 438.340 451.631 450.120 437.712 441.303

Sono Kuwijenan 546 100 179.303 187.059 214.215 208.015 219.856

Putatgede 505 80 867.500 904.373 872.845 849.563 862.958

Simomulyo Baru

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan 108 40 373.048 413.936 438.687 459.578 461.051

Kebonsari 120 30 586.455 660.251 734.867 783.990 767.520

Jambangan 120 70 1.368.396 1.540.585 1.714.689 1.829.311 1.790.879

Karah 513 50 292.728 305.252 317.992 318.318 320.417

Wonocolo Sidosermo 104 40 515.348 554.670 587.491 601.373 566.379

Bendul Merisi 103 40 987.626 1.012.011 1.052.425 1.116.218 1.035.196

Page 254: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 136

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

104 10 128.837 138.668 146.873 150.343 141.595

Margorejo 107 90 1.787.615 1.897.719 1.990.458 2.087.734 2.131.509

Jemur Wonosari

Siwalan Kerto 110 40 992.495 1.107.123 1.148.036 1.224.174 1.210.106

Gayungan Dukuh Menanggal 109 40 438.724 479.022 504.118 527.347 500.279

Gayungan 108 60 559.573 620.905 658.030 689.368 691.577

110 30 744.371 830.342 861.027 918.130 907.580

Ketintang 101 60 2.305.202 2.451.776 2.572.351 2.695.763 2.466.071

Menanggal 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

109 40 438.724 479.022 504.118 527.347 500.279

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan 515 50 478.196 496.975 528.227 581.652 597.589

519 40 288.174 296.124 308.332 317.902 311.552

Balasklumprik 522 70 565.397 596.449 640.694 690.266 702.918

523 60 38.989 44.516 50.842 51.728 54.062

524 50 534.139 541.036 565.041 575.393 602.213

Jajar Tunggal 514 70 1.035.628 1.132.536 1.225.192 1.318.029 1.353.708

518 40 470.988 469.182 480.264 489.574 482.194

Wiyung 515 50 478.196 496.975 528.227 581.652 597.589

545 80 1.070.095 1.123.038 1.240.392 1.323.436 1.404.876

Karang Pilang Kedurus 517 80 1.252.738 1.296.397 1.349.206 1.430.589 1.435.542

Kebraon 521 80 1.301.177 1.373.287 1.431.764 1.499.375 1.483.524

Warugunung 528 40 288.411 293.759 300.846 322.728 323.384

Karang Pilang 524 50 534.139 541.036 565.041 575.393 602.213

527 40 112.487 115.561 120.537 132.982 132.679

Lakarsantri Bangkingan 520 30 204.632 219.854 231.378 231.760 235.896

530 70 344.754 509.979 552.327 588.998 590.381

531 30 15.323 15.665 18.253 20.784 19.843

Jeruk 533 40 13.196 14.460 13.975 14.355 14.411

Lakarsantri 536 20

Page 255: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 137

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Lidah Kulon 532 80 40.862 41.774 48.674 55.424 52.914

537 80 1.313.551 1.410.538 1.491.306 1.571.682 1.635.267

Lidah Wetan 516 60 475.541 568.891 660.364 669.505 656.180

520 70 1.096.145 1.134.347 1.180.556 1.251.765 1.256.100

Sumur Welut 523 40 25.992 29.678 33.895 34.485 36.042

529 30 8.765 11.327 14.012 16.220 17.130

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon

Benowo Kandangan

Sememi

Tambak Oso Wilangon

Romokalisari 432 50 97.067 103.120 108.312 113.461 128.825

Klakahrejo 542 100 1.977.736 2.118.445 2.270.242 2.369.062 2.372.456

Tandes Tandes

Karang Poh

Balongsari

Manukan Wetan 435 90 322.255 317.150 338.730 363.900 367.502

Manukan Kulon 526 80 2.335.330 2.402.398 2.482.508 2.502.305 2.430.514

Banjar Sugihan

Gedang Asin 421 50 29.794 30.773 36.142 43.427 54.157

Bibis 435 90 322.255 317.150 338.730 363.900 367.502

Tandes Lor 508 60 657.511 677.446 675.180 656.569 661.954

Tandes Kidul 509 80 1.076.239 1.084.886 1.118.023 1.172.975 1.164.868

Gadel 525 50 1.555.994 1.612.332 1.707.413 1.768.202 1.742.877

540 60 560.106 672.448 773.811 804.919 844.524

Asemrowo Asemrowo 421 50 29.794 30.773 36.142 43.427 54.157

Genting Kalianak 420 80 27.375 29.793 32.633 36.497 37.672

Tambak Sarioso

Tambak Langon 429 30 137.744 150.837 148.496 176.482 191.334

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat 543 100 287.126 314.582 320.371 345.576 349.273

Pakal 544 80 478.684 520.279 544.487 586.559 576.669

Page 256: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 138

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Sumberejo

Tambak Dono 433 30 19.570 19.607 20.304 21.930 21.635

Sambikerep Benowo

Bringin 534 20 6.598 7.230 6.988 7.177 7.206

539 40 78.069 85.085 87.573 94.683 99.328

Made 533 20 79.257 81.125 84.723 86.215 85.238

539 60 117.103 127.627 131.360 142.024 148.992

Lontar 516 40 317.028 379.260 440.242 446.337 437.453

540 40 373.404 448.299 515.874 536.613 563.016

Sambikerep 533 40 158.513 162.250 169.446 172.430 170.476

541 60 497.288 540.385 593.947 631.889 671.524

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 257: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 139

Peta 5.25

Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017

Page 258: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 140

Hasil rekapitulasi perhitungan pemakaian air PDAM tahun 2013-2017 dalam dan luar Kota

Surabaya adalah sebagai berikut.

Tabel 5.18 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

No. Unit Pengembangan (UP) Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 UP 1 Rungkut 18.547.394 19.779.430 20.327.520 21.111.759 21.456.336

2 UP 2 Kertajaya 15.874.066 16.700.356 17.111.205 17.645.520 17.736.948

3 UP 3 Tambak Wedi 8.339.498 8.909.200 9.382.511 9.799.458 9.899.511

4 UP 4 Dharmahusada 16.538.493 17.152.409 17.399.483 17.800.254 17.380.457

5 UP 5 Tanjung Perak 14.473.405 14.935.221 15.088.906 15.528.885 15.593.572

6 UP 6 Tunjungan 19.393.271 20.203.897 20.435.800 21.092.480 21.073.443

7 UP 7 Wonokromo 16.348.634 17.066.813 17.643.832 18.560.378 18.216.657

8 UP 8 Dukuh Pakis 8.498.185 8.876.421 9.117.958 9.276.451 9.367.396

9 UP 9 Ahmad Yani 12.024.153 13.009.149 13.719.444 14.415.423 13.992.124

10 UP 10 Wiyung 11.987.513 12.773.382 13.579.344 14.345.676 14.598.205

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 9.129.200 9.547.549 10.066.362 10.415.124 10.418.342

12 UP 12 Sambikerep 2.412.640 2.685.728 2.915.316 3.071.434 3.130.810

TOTAL Pemakaian Air (m3) 153.566.452 161.639.555 166.787.680 173.062.841 172.863.800

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3)

420.730 442.848 456.953 474.145 473.599

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Tabel 5.19 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya

No. Sub Zona Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 000 306.591 329.275 330.739 327.004 344.357

2 001 7.815.069 8.810.724 9.228.554 9.201.197 9.379.024

3 503 564.959 641.196 480.932 444.331 308.950

4 531 188.940 285.518 430.250 451.290 436.180

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

8.875.559 10.066.713 10.470.475 10.423.822 10.468.511

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian Luar Kota Surabaya (m3)

24.317 27.580 28.686 28.558 28.681

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Hasil perhitungan proyeksi pemakaian air PDAM tahun 2018-2048 dalam dan luar Kota

Surabaya adalah sebagai berikut.

Page 259: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 141

Tabel 5.20 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya Tahun 2018-2048

No. Unit Pengembangan

(UP)

Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

1 UP 1 Rungkut 22.100.026 22.763.027 23.445.918 24.149.295 24.873.774 25.619.987 26.388.587 27.180.245 27.995.652 28.835.522

2 UP 2 Kertajaya 18.269.056 18.817.128 19.381.642 19.963.091 20.561.984 21.178.843 21.814.209 22.468.635 23.142.694 23.836.975

3 UP 3 Tambak Wedi 10.196.496 10.502.391 10.817.463 11.141.987 11.476.247 11.820.534 12.175.150 12.540.404 12.916.617 13.304.115

4 UP 4 Dharmahusada 17.901.871 18.438.927 18.992.095 19.561.857 20.148.713 20.753.174 21.375.770 22.017.043 22.677.554 23.357.881

5 UP 5 Tanjung Perak 16.061.379 16.543.220 17.039.517 17.550.702 18.077.223 18.619.540 19.178.126 19.753.470 20.346.074 20.956.456

6 UP 6 Tunjungan 21.705.646 22.356.815 23.027.520 23.718.345 24.429.896 25.162.793 25.917.676 26.695.207 27.496.063 28.320.945

7 UP 7 Wonokromo 18.763.156 19.326.051 19.905.833 20.503.008 21.118.098 21.751.641 22.404.190 23.076.316 23.768.605 24.481.663

8 UP 8 Dukuh Pakis 9.648.417 9.937.870 10.236.006 10.543.086 10.859.379 11.185.160 11.520.715 11.866.336 12.222.327 12.588.996

9 UP 9 Ahmad Yani 14.411.888 14.844.244 15.289.572 15.748.259 16.220.707 16.707.328 17.208.548 17.724.804 18.256.548 18.804.245

10 UP 10 Wiyung 15.036.151 15.487.236 15.951.853 16.430.409 16.923.321 17.431.021 17.953.951 18.492.570 19.047.347 19.618.767

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 10.730.892 11.052.819 11.384.404 11.725.936 12.077.714 12.440.045 12.813.247 13.197.644 13.593.573 14.001.381

12 UP 12 Sambikerep 3.224.734 3.321.476 3.421.120 3.523.754 3.629.466 3.738.350 3.850.501 3.966.016 4.084.996 4.207.546

TOTAL Pemakaian Air (m3) 178.049.713 183.391.205 188.892.941 194.559.729 200.396.521 206.408.417 212.600.669 218.978.689 225.548.050 232.314.492

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 487.807 502.442 517.515 533.040 549.032 565.503 582.468 599.942 617.940 636.478

No. Unit Pengembangan

(UP) Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

1 UP 1 Rungkut 29.700.587 30.591.605 31.509.353 32.454.634 33.428.273 34.431.121 35.464.054 36.527.976 37.623.815 38.752.530 39.915.106

2 UP 2 Kertajaya 24.552.084 25.288.646 26.047.306 26.828.725 27.633.587 28.462.594 29.316.472 30.195.966 31.101.845 32.034.901 32.995.948

3 UP 3 Tambak Wedi 13.703.239 14.114.336 14.537.766 14.973.899 15.423.116 15.885.809 16.362.383 16.853.255 17.358.853 17.879.618 18.416.007

4 UP 4 Dharmahusada 24.058.617 24.780.376 25.523.787 26.289.501 27.078.186 27.890.531 28.727.247 29.589.064 30.476.736 31.391.038 32.332.770

5 UP 5 Tanjung Perak 21.585.150 22.232.705 22.899.686 23.586.676 24.294.277 25.023.105 25.773.798 26.547.012 27.343.422 28.163.725 29.008.637

6 UP 6 Tunjungan 29.170.573 30.045.690 30.947.061 31.875.473 32.831.737 33.816.689 34.831.190 35.876.125 36.952.409 38.060.981 39.202.811

7 UP 7 Wonokromo 25.216.113 25.972.597 26.751.775 27.554.328 28.380.958 29.232.386 30.109.358 31.012.639 31.943.018 32.901.308 33.888.348

8 UP 8 Dukuh Pakis 12.966.666 13.355.666 13.756.336 14.169.026 14.594.097 15.031.920 15.482.878 15.947.364 16.425.785 16.918.558 17.426.115

9 UP 9 Ahmad Yani 19.368.372 19.949.423 20.547.906 21.164.343 21.799.273 22.453.251 23.126.849 23.820.654 24.535.274 25.271.332 26.029.472

Page 260: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 142

No. Unit Pengembangan

(UP) Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

10 UP 10 Wiyung 20.207.330 20.813.550 21.437.957 22.081.095 22.743.528 23.425.834 24.128.609 24.852.467 25.598.041 26.365.983 27.156.962

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 14.421.422 14.854.065 15.299.687 15.758.677 16.231.438 16.718.381 17.219.932 17.736.530 18.268.626 18.816.685 19.381.185

12 UP 12 Sambikerep 4.333.773 4.463.786 4.597.699 4.735.630 4.877.699 5.024.030 5.174.751 5.329.994 5.489.894 5.654.590 5.824.228

TOTAL Pemakaian Air (m3) 239.283.926 246.462.444 253.856.317 261.472.007 269.316.167 277.395.652 285.717.522 294.289.047 303.117.719 312.211.250 321.577.588

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 655.572 675.240 695.497 716.362 737.853 759.988 782.788 806.271 830.460 855.373 881.034

No. Unit Pengembangan

(UP)

Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

1 UP 1 Rungkut 41.112.559 42.345.936 43.616.314 44.924.803 46.272.547 47.660.723 49.090.545 50.563.262 52.080.159 53.642.564

2 UP 2 Kertajaya 33.985.826 35.005.401 36.055.563 37.137.230 38.251.347 39.398.887 40.580.854 41.798.279 43.052.228 44.343.795

3 UP 3 Tambak Wedi 18.968.487 19.537.542 20.123.668 20.727.378 21.349.199 21.989.675 22.649.365 23.328.846 24.028.712 24.749.573

4 UP 4 Dharmahusada 33.302.753 34.301.835 35.330.890 36.390.817 37.482.542 38.607.018 39.765.228 40.958.185 42.186.931 43.452.539

5 UP 5 Tanjung Perak 29.878.896 30.775.263 31.698.521 32.649.476 33.628.961 34.637.829 35.676.964 36.747.273 37.849.691 38.985.182

6 UP 6 Tunjungan 40.378.895 41.590.262 42.837.970 44.123.109 45.446.802 46.810.206 48.214.513 49.660.948 51.150.776 52.685.300

7 UP 7 Wonokromo 34.904.998 35.952.148 37.030.712 38.141.634 39.285.883 40.464.459 41.678.393 42.928.745 44.216.607 45.543.105

8 UP 8 Dukuh Pakis 17.948.899 18.487.366 19.041.987 19.613.246 20.201.644 20.807.693 21.431.924 22.074.881 22.737.128 23.419.242

9 UP 9 Ahmad Yani 26.810.356 27.614.667 28.443.107 29.296.400 30.175.292 31.080.551 32.012.968 32.973.357 33.962.557 34.981.434

10 UP 10 Wiyung 27.971.671 28.810.821 29.675.146 30.565.400 31.482.362 32.426.833 33.399.638 34.401.627 35.433.676 36.496.686

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 19.962.621 20.561.499 21.178.344 21.813.695 22.468.106 23.142.149 23.836.413 24.551.506 25.288.051 26.046.692

12 UP 12 Sambikerep 5.998.955 6.178.924 6.364.291 6.555.220 6.751.877 6.954.433 7.163.066 7.377.958 7.599.297 7.827.276

TOTAL Pemakaian Air (m3) 331.224.915 341.161.663 351.396.513 361.938.408 372.796.560 383.980.457 395.499.871 407.364.867 419.585.813 432.173.388

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 907.466 934.689 962.730 991.612 1.021.360 1.052.001 1.083.561 1.116.068 1.149.550 1.184.037

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 261: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 143

Peta 5.26 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2022

Page 262: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 144

Peta 5.27 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2023-2027

Page 263: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 145

Peta 5.28 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2028-2032

Page 264: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 146

Peta 5.29 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2033-2038

Page 265: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 147

Tabel 5.21 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya Tahun 2018-2048

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

1 000 354.688 365.328 376.288 387.577 399.204 411.180 423.516 436.221 449.308 462.787

2 001 9.660.395 9.950.207 10.248.713 10.556.174 10.872.859 11.199.045 11.535.017 11.881.067 12.237.499 12.604.624

3 503 318.219 327.765 337.598 347.726 358.158 368.902 379.970 391.369 403.110 415.203

4 531 449.265 462.743 476.626 490.924 505.652 520.822 536.446 552.540 569.116 586.189

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

10.782.566 11.106.043 11.439.225 11.782.401 12.135.873 12.499.950 12.874.948 13.261.197 13.659.032 14.068.803

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 29.541 30.428 31.340 32.281 33.249 34.246 35.274 36.332 37.422 38.545

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

1 000 476.671 490.971 505.700 520.871 536.497 552.592 569.170 586.245 603.832 621.947 640.605

2 001 12.982.763 13.372.246 13.773.413 14.186.615 14.612.214 15.050.580 15.502.098 15.967.161 16.446.175 16.939.561 17.447.747

3 503 427.659 440.489 453.703 467.315 481.334 495.774 510.647 525.967 541.746 557.998 574.738

4 531 603.775 621.888 640.545 659.761 679.554 699.941 720.939 742.567 764.844 787.790 811.423

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

14.490.868 14.925.594 15.373.361 15.834.562 16.309.599 16.798.887 17.302.854 17.821.939 18.356.597 18.907.295 19.474.514

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 39.701 40.892 42.119 43.382 44.684 46.024 47.405 48.827 50.292 51.801 53.355

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

1 000 659.824 679.618 700.007 721.007 742.637 764.916 787.864 811.500 835.845 860.920

2 001 17.971.180 18.510.315 19.065.625 19.637.593 20.226.721 20.833.523 21.458.529 22.102.284 22.765.353 23.448.314

3 503 591.980 609.740 628.032 646.873 666.279 686.267 706.855 728.061 749.903 772.400

Page 266: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 148

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

4 531 835.766 860.839 886.664 913.264 940.662 968.882 997.948 1.027.887 1.058.723 1.090.485

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

20.058.750 20.660.512 21.280.327 21.918.737 22.576.299 23.253.588 23.951.196 24.669.732 25.409.824 26.172.119

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 54.955 56.604 58.302 60.051 61.853 63.708 65.620 67.588 69.616 71.704

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 267: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 149

Analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya digunakan untuk mengetahui kemampuan

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam memenuhi kebutuhan pemakaian air PDAM di Kota

Surabaya sampai dengan tahun 2048 yaitu sesuai dengan tahun rencana dokumen Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber daya

Air Kota Surabaya.

Berikut merupakan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya tahun

2013-2017.

Tabel 5.22 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017

Eksisting

2013 2014 2015 2016 2017

Produksi PDAM (m3/tahun) 286.617.951 295.215.248 300.622.970 314.138.502 322.661.202

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - -

Tingkat Kehilangan Air (%) 28,96 26,80 26,11 26,76 28,34

Supply PDAM (m3/tahun) 203.613.392 216.097.562 222.130.313 230.075.039 231.219.017

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3) 8.875.559 10.066.713 10.470.475 10.423.822 10.468.511

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 194.737.833 206.030.849 211.659.838 219.651.217 220.750.506

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3) 153.566.452 161.639.555 166.787.680 173.062.841 172.863.800

Surplus/Defisit Air PDAM 41.171.382 44.391.294 44.872.157 46.588.376 47.886.707

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya terlihat bahwa

sampai tahun 2040, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami surplus.

Akan tetapi, menginjak tahun 2041, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mulai

mengalami defisit.

Berikut merupakan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya tahun

2018-2048.

Page 268: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 150

Tabel 5.23 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2048

Proyeksi

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 11.930 12.430 12.930 13.430 14.830 15.230 15.630 16.030 16.430 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 376.224.480 391.992.480 407.760.480 423.528.480 467.678.880 467.678.880 467.678.880 467.678.880 467.678.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Supply PDAM (m3/tahun) 263.357.136 274.394.736 285.432.336 296.469.936 327.375.216 327.375.216 327.375.216 327.375.216 327.375.216 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 10.782.566 11.106.043 11.439.225 11.782.401 12.135.873 12.499.950 12.874.948 13.261.197 13.659.032 14.068.803

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 252.574.570 263.288.693 273.993.111 284.687.535 315.239.343 194.737.833 194.737.833 194.737.833 194.737.833 357.456.813

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 178.049.713 183.391.205 188.892.941 194.559.729 200.396.521 206.408.417 212.600.669 218.978.689 225.548.050 232.314.492

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 74.524.856 79.897.488 85.100.170 90.127.805 114.842.821 41.171.382 41.171.382 41.171.382 41.171.382 125.142.321

Proyeksi

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Distribusi PDAM (m3/tahun) 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 14.490.868 14.925.594 15.373.361 15.834.562 16.309.599 16.798.887 17.302.854 17.821.939 18.356.597 18.907.295 19.474.514

Page 269: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 151

Proyeksi

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 357.034.748 356.600.022 356.152.255 355.691.054 355.216.017 354.726.729 354.222.762 353.703.677 353.169.019 352.618.321 352.051.102

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 239.283.926 246.462.444 253.856.317 261.472.007 269.316.167 277.395.652 285.717.522 294.289.047 303.117.719 312.211.250 321.577.588

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 117.750.822 110.137.578 102.295.937 94.219.047 85.899.850 77.331.077 68.505.241 59.414.629 50.051.300 40.407.070 30.473.514

Proyeksi

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Supply PDAM (m3/tahun) 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 20.058.750 20.660.512 21.280.327 21.918.737 22.576.299 23.253.588 23.951.196 24.669.732 25.409.824 26.172.119

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 351.466.866 350.865.104 350.245.289 349.606.879 348.949.317 348.272.028 347.574.420 346.855.884 346.115.792 345.353.497

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 331.224.915 341.161.663 351.396.513 361.938.408 372.796.560 383.980.457 395.499.871 407.364.867 419.585.813 432.173.388

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 20.241.951 9.703.441 -1.151.224 -12.331.530 -23.847.244 -35.708.430 -47.925.451 -60.508.983 -73.470.021 -86.819.890

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 270: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 152

5.6 Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya

Berdasarkan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya terlihat bahwa

sampai tahun 2040, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami surplus.

Akan tetapi, menginjak tahun 2041, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mulai

mengalami defisit. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya harus memiliki alternatif sumber air baku

untuk menutupi defisit kebutuhan air PDAM.

Rekomendasi alternatif sumber air baku yang dapat dimanfaatkan di Kota Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Pemanfaatan sumber air Umbulan

SPAM regional Umbulan memanfaatkan mata air Umbulan untuk masyarakat Kabupaten/Kota

Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Akan tetapi, pemanfaatan SPAM

Regional Umbulan ini berpotensi terjadi konflik kepentingan dengan kabupaten dan kota yang juga

memanfaatkan sumber air baku tersebut.

2. Pemanfaatan air hujan

Salah satu alternatif sumber air baku di Kota Surabaya adalah dengan menerapkan konsep

memanen air hujan (rainwater harvesting), yaitu konsep pengumpulan air hujan yang ditampung

dalam suatu tangki/reservoir untuk kemudian air yang telah dikumpulkan dapat dimanfaatkan

sabagai salah satu alternatif sumber air.

Kualitas air hujan umumnya sangat tinggi (UNEP, 2001). Air hujan hampir tidak mengandung

kontaminan, oleh karena itu air tersebut sangat bersih dan bebas kandungan mikroorganisme.

Namun, ketika air hujan tersebut kontak dengan permukaan tangkapan air hujan (catchment), tempat

pengaliran air hujan (conveyance) dan tangki penampung air hujan, maka air tersebut akan

membawa kontaminan baik fisik, kimia maupun mikrobiologi.

Menurut Horn dan Helmreich (2009), di daerah pinggiran kota atau di pedesaan, umumnya air hujan

yang ditampung sangat bersih, tetapi di daerah perkotaan dimana banyak terdapat area industri dan

padatnya arus transportasi, kualitas air hujan sangat terpengaruh sehingga mengandung logam

berat dan bahan organik dari emisi gas buang. Selain industri dan transportasi, permukaan bahan

penangkap air hujan juga mempengaruhi kualitas airnya. Seperti halnya di Kota Surabaya, maka air

hujan yang ditampung perlu diolah dahulu sebelum dapat dimanfaatkan.

Beberapa cara sederhana dalam mengolah air hujan menjadi air bersih yaitu sebagai berikut:

Page 271: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 153

a. Permukaan tangkapan air hujan dan interior tangki penampungan air hujan harus dibersihkan

secara berkala (Sazaki et al., 2007)

b. Memasang saringan (screen) sebelum masuk ke pipa tangki penampungan air hujan

c. Membuang beberapa liter air hujan pada beberapa menit pertaman ketika hujan tiba dengan

menggunakan pipa khusus pembuangan (Horn dan Helmreich, 2009; Kahinda et al., 2007

d. Desinfeksi (chlorination) merupakan cara yang umum digunakan dalam mengurangi kontaminan

mikroorganisme. Dosis klorinasi yang digunakan sebaiknya berkisar 0.4–0.5 mg/lt berupa free

chlorine dalam bentuk tablet atau gas (Horn dan Helmreich, 2009)

e. Penyaringan air hujan dengan menggunakan saringan pasir lambat (slow sand filter) (Li et al.,

2010)

f. Pasteurisasi merupakan metode pengolahan dengan menggunakan sinar ultraviolet dan panas

dari sinar matahari. Metode sangat efektif jika suhu pemanasan mencapai 50oC dan air

mengandung konsentrasi oksigen yang cukup (Horn dan Helmreich, 2009)

3. Pemanfaatan air boezem

Pada awalnya fungsi boezem di Kota Surabaya adalah untuk pengendali banjir, boezem menjaga

agar jika air laut pasang maka air laut tidak masuk ke saluran pembuangan yang dapat

mengakibatkan banjir. Dan sampai saat ini air boezem di Kota Surabaya hanya dimanfaatkan untuk

menyiram tanaman sehingga diharapkan air boezem ini dapat juga dimanfaatkan sebagai alternatif

sumber air baku untuk menutupi defisit kebutuhan air PDAM Kota Surabaya. Akan tetapi, kualitas air

boezem ini masih perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi air bersih.

4. Desalinasi air laut dengan evaporasi

Salah satu pengolahan air laut yang relatif murah yaitu dengan cara penguapan menggunakan sinar

matahari sebagai sumber energinya (desalinasi surya). Selain mudah didapat karena tersedia

alamiah juga tidak menimbulkan radiasi sehingga sangat ekonomis dalam pemanfaatan kebutuhan

pemanasan (Haryudo, 2003). Indonesia sebagai daerah lintasan equator dapat memanfaatkan

matahari setiap hari (Soedarto, 2004). Desalinasi dengan evaporasi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan sinar matahari yang ditangkap air di dalam ruang kaca. Transfer kalor yang

dikenakan pada air akan dilanjutkan dengan transfer massa dalam wujud uap. Uap yang bergerak

ke atas ditangkap dinding kaca yang kemudian terjadi kondensasi (pengembunan). Hasil

pengembunan merambat mengikuti dinding kaca turun ke bawah dan ditangkap dalam suatu wadah

yang merupakan air destilat (Potter, 2004).

Page 272: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 154

5. Pemanfaatan air tanah

Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih untuk keperluan manusia maupun hewan, bahkan

sebagian air yang dibutuhkan untuk metabolisme tumbuh-tumbuhan berasal dari air tanah pula. Air

tanah terdapat pada formasi geologi yang lolos air (permeable) di atas lapisan kedap air

(impermeable) atau di antara dua lapisan kedap air. Bak/sumur resapan merupakan salah satu

alternatif untuk mempertahankan tinggi muka air tanah. Cara ini baik sekali dikembangkan terutama

di daerah-daerah yang mempunyai pemukiman yang cukup padat atau dapat juga diterapkan di

daerah pantai seperti halnya di Kota Surabaya.

Kuantitas maupun kualitas air bawah tanah di kawasan perkotaan memiliki kecenderungan menurun

sehingga memerlukan alternatif pemeliharaan air tanah tersebut. Salah satu cara untuk menjaga

kuantitas air tanah adalah dengan membuat bak resapan untuk menampung air hujan. Pembuatan

sumur resapan air dapat dirancang dua pola penerapan yaitu: pembuatan secara kolektif

(berdasarkan blok-blok rumah, atau untuk satu kawasan perumahan) dan pembuatan per tipe rumah.

Tujuan pembuatan bak resapan diantaranya yaitu untuk:

a. Melestarikan dan memperbaiki kualitas lingkungan

b. Membantu menanggulangi kekurangan air bersih

c. Membudayakan kesadaran lingkungan

d. Mengurangi erosi permukaan tanah

Manfaat bak resapan, yaitu:

a. Dapat menambah meninggikan permukaan air tanah (khususnya air tanah dangkal)

b. Dapat menambah potensi air tanah

c. Mengurangi meluasnya penyusupan/intrusi air laut ke arah daratan

d. Mengurangi genangan banjir

e. Mengurangi timbulnya gejala amblesan tanah setempat

f. Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air untuk jangka panjang

Selain dengan membangun bak resapan, untuk menjaga kuantitas dan kualitas air tanah adalah

dengan membuat biopori sistem penyerapan air banjir. Lubang resapan biopori adalah metode

resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya serap air pada

tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.

Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas faunan tanah

atau akar tanaman. Peningkatan daya serap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada

tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik

Page 273: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 155

yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu

menciptakan pori-pori di dalam tanah.

Selain itu, untuk mengontrol kualitas air tanah di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya perlu

mengaktifkan sumur pantau, dimana sumur pantau ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi

penambahan pemanfaat air tanah yang tidak melaporkan pemanfaatan air tanah tersebut kepada

Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam upaya pemanfaatan air tanah sebagai cadangan air di Kota Surabaya, juga diperlukan

kegiatan Penyelidikan potensi air tanah di wilayah administrasi Kota Surabaya berdasarkan CAT

Surabaya-Lamongan dan CAT Brantas. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui kedalaman

akuifer bebas dan akuifer tertekan di Surabaya dan potensinya sehingga dapat dijadikan

penyempurnaan dokumen daya tampung dan daya dukung. Mengetahui kedalaman akuifer dan

potensinya dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk membuat aturan terkait lokasi

yang dapat dieksplorasi dan harus dikonservasi.

5.7 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan

di Kota Surabaya

Salah satu fungsi dari RPPLH adalah sebagai acuan dalam menyusun program-program

sektoral yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu, rencana

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus dijabarkan dalam bentuk indikasi program.

Dengan demikian indikasi program tersebut dapat dioperasionalkan sesuai dengan alokasi tempat dan

waktu yang telah disepakati.

Di dalam menentukan indikasi program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek

air permukaan di Kota Surabaya disusun berdasarkan hasil analisis jasa ekosistem. Berikut merupakan

indikasi program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek air permukaan di Kota

Surabaya.

Tabel 5.24 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM untuk analisis data klimatologi terapan (analisis neraca air klimatologi dan penentuan tipe iklim)

b. Analisis data klimatologi untuk penentuan neraca air (water balance) klimatologi dan penentuan batas-batas bulan basah dan bulan kering untuk klasifikasi tipe iklim

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Page 274: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 156

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

c. Pemetaan pola dan distribusi daerah kekeringan secara meteorologis, dan perhitungan kebutuhan air bersih untuk mencukupinya

d. Pemantauan kualitas air hujan pada setiap puncak musim hujan di Kota Surabaya

e. Program gerakan hemat air dan memanen air hujan (optimalisasi pemanfaatan air hujan dengan PAH)

f. Kajian pemilhan lokasi potensial untuk pembangunan embung atau waduk, sebagai alternatif reservoar simpanan air hujan

g. Peningkatan program kampong hijau atau green and clean

h. Pengadaan instrumen geohidrologi atau hidrogeologi untuk pemantauan potensi (debit aliran dan kualitas air) dari air tanah

i. Pemantauan kualitas airtanah secara berkala pada setiap Kecamatan di Kota Surabaya

j. Penetapan PERDA tentang Pengelolaan Air tanah k. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

l. Penyusunan Kajian untuk mencari sumber baku air baru, hal ini dikarenakan berdasarkan hasil proyeksi supply PDAM kurang dr jumlah kebutuhan air di Kota Surabaya pada tahun 2041

m. Bekerjasama dengan kabupaten kota lain dalam pemenuhan air bersih

n. Melakukan inovasi penyediaan air bersih seperti teknologi pemanfaatan boezem dan desalinasi air laut

o. Pengendalian dan pemgawasan serta penertiban secara intensif pada aktivitas pengambilan air tanah yang masih belangsung

p. Penyelidikan potensi air tanah di wilayah administrasi Kota Surabaya berdasarkan CAT Surabaya-Lamongan dan CAT Brantas

q. Pembangunan dan optimalisasi sumur pantau di beberapa lokasi di Kota Surabaya

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya

Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Dinas Sosial Kota Surabaya

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya

Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur

Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim

a. Pembangunan dan pengadaan instrumen stasiun klimatologi pada setiap wilayah kecamatan secara bertahap

b. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM untuk pemeliharaan instrumen klimatologi, analisis data klimatologi, dan penyusunan basisdata klimatologi secara spasiotemporal

c. Penataan kembali fungsi green belt d. Penambahan kawasan hutan mangrove e. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Dinas Sosial Kota Surabaya

Page 275: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 157

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM yang memiliki kemampuan dalam analisis banjir dan potensi wilayah pesisir

b. Kajian daerah rawan banjir dan pengelolaan lingkungannya

c. Kajian potensi banjir dan genangan di Kota Surabaya

d. Penataan penggunaan lahan sessuai dengan kemampuan lahan melalui pembuatan sistem informasi lahan (Land Information System) dan sesuai dengan alokasi fungsi ruang dalam RTRW

e. Pemantauan perubahan penutupan lahan pada setiap DAS secara berkala (5-10 tahun sekali) sesuai RTRW

f. Penyusunan master plan pengelolaan boezem sebagai reservoar alami

g. Pembuatan embung-embung atau boezem pada bagian hulu DAS, sebagai alternatif reservoar untuk cadangan air, pengendalian erosi dan sedimentasi

h. Penataan dan pengendalian fungsi sempadan sungai dan pantai sebagai Kawasan Lindung dalam struktur ruang RTRW

i. Pemantauan aliran sungai dan kejadian banjir pada setiap musim penghujan di setiap sungai

j. Perbaikan dan pengaturan sistem drainase kota k. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara

a. Pemantauan dan pengujian kualitas udara secara berkala, yaitu setiap 3 bulan pada setiap kota kecamatan, dan setiap bulan untuk Kota Surabaya

b. Pembangunan dan peningkatan RTH Kota Surabaya c. Program Kota Hijau, melalui gerakan sejuta pohon,

pembangunan jalur hijau sempadan jalan, jalur hijau sempadan pantai, taman dan hutan kota

d. Penggunaan bensin bebas timbal bagi mobil pribadi dan mobil pemerintah

e. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

f. Penetapan baku mutu udara ambient wilayah perkotaan dan emisi gas buangan kendaraan bermotor, melalui penetapan PERDA

g. Penambahan Lokasi Car Free Day

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM yang memiliki kemampuan secara keilmuan dan teknis pengelolaan ekosistem budaya rekreasi, dan ekoturism

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Page 276: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 158

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

b. Penyusunan master plan pengembangan dan Pengelolaan kawasan budaya rekreasi, dan ekoturism

c. Pembinaan dan penyuluhan ketrampilan kepada masyarakat dan UMKM untuk mendukung budaya rekreasi dan ekoturism guna peningkatan ekonomi masyarakat

d. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam

a. Rehabilitasi lahan dan hutan pada kawasan lindung, kawasan resapan, kawasan sempadan

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas

a. Inventarisasi keanekaragaman hayati (flora dan fauna asli)

b. Inventarisasi dan peningkatan pemeliharaan hutan Kota

c. Pengembangan RTH di sekitar kawasan permukiman melalui pola partisipatif dan kemitraan

d. Penyusunan master plan dan pengembangan wisata minat khusus (ekowisata) di Kota Surabaya

e. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM kehutanan melalui pendidikan tinggi dan pelatihan teknis kehutanan

f. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Sumber: Hasil Rencana, 2018

Page 277: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 1

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Profil Ekoregion dan Penutup Lahan Kota Surabaya

5.1.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya

Konsep ekoregion dalam pemetaan ekoregion mengacu pada UU No. 32/2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dalam UU tersebut pengertian ekoregion adalah

wilayah geografi yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, flora dan fauna asli serta pola interaksi

manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam lingkungan hidup.

Untuk memetakan ekoregion dapat menggunakan batasan kesamaan ciri morfologi dan

morfogenesa bentuklahan yang ada pada sistem lahan, menggunakan pendekatan konsep ben tang

lahan. Aspek morfologi mencirikan kekhasan bentuk permukaan lahan yang dapat diketahui dari

ketinggian relief lokal dan kemiringan lereng, sedangkan aspek morfogenesa mencirikan proses asal-

usul (genetik) terbentuknya bentuk lahan.

Dalam menentukan strategi pengembangan wilayah perlu memperhatikan potensi setiap wilayah

yang ini dapat dilihat salah satunya melalui jenis ekoregion yang ada di wilayah tersebut. Pengembangan

potensi wilayah di Kota Surabaya dapat dilakukan berdasarkan karakteristik perkotaan Surabaya. Hal ini

dapat dikembangkan dengan baik karena didukung dengan kondisi fisik wilayah Kota Surabaya, potensi

iklim, terutama curah hujan yang tinggi dan penyebarannya yang cukup merata sepanjang tahun.

Keberadaan sumber-sumber air baik berupa sungai, waduk/bozem, serta laut juga merupakan

potensi besar dalam pengembangan perikanan di Kota Surabaya. Selain itu kondisi alam yang unik dan

menarik juga merupakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pengembangan

kepariwisataan di Kota Surabaya.

Page 278: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 2

Peta 5.1

Peta Ekoregion Kota Surabaya

Page 279: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 3

Ekoregion di Kota Surabaya didominasi oleh wilayah perkotaan (bentang antropogenik).

Antropogenik merupakan proses atau akibat yang berkaitan dengan dengan aktivitas manusia. Sehingga

bentuk lahan antropogenik dapat disebut sebagai bentuk lahan yang terjadi akibat aktivitas manusia.

Aktivitas tersebut dapat berupa aktivitas yang telah disengaja dan direncanakan untuk membuat bentuk

lahan yang baru dari bentuk lahan yang telah ada maupun aktivitas oleh manusia yang secara tidak

sengaja telah merubah bentuk lahan yang telah ada.

Bentuk lahan antropogenik dapat dibentuk dari bentuk-bentuk lahan yang telah ada. Manusia

dan aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari baik secara sadar maupun tidak sadar dapat menyebabkan

perubahan pada bentuk lahan yang telah ada menjadi bentuk lahan antropogenik. Aktivitas tersebut

antara lain:

Aktivitas reklamasi misalnya pada pantai

Aktivitas pembangunan pemanfaatan lahan yang menyebabkan perubahan yang mencolok pada

bentuk lahan

Aktivitas penambangan atau pengambilan material yang dapat menyebabkan perubahan pada

bentuk lahan

Berdasarkan analisis ekoregion, total terdapat 5 (lima) jenis ekoregion di Kota Surabaya dengan

luas dan karakteristik yang beraneka ragam. Setiap jenis ekoregion memiliki potensi dan permasalahan

masing-masing. Untuk mengetahui lokasi ekoregion dapat dilihat pada Peta Ekoregion di atas,

sedangkan untuk mengetahui detail luasan setiap nama ekoregion, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 280: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 4

Tabel 5.1 Profil Ekoregion Kota Surabaya

No. Ekoregion Luas (Ha) Luas (%) Karakteristik Bentang Alam Potensi Permasalahan Strategi Pengelolaan

1 Dataran

Fluvomarin Pesisir

Utara Jawa

Material Aluvium

5.058,71 14,93 Morfologi dataran dengan

relief datar dan terkadang

agak cekung, kemiringan

lereng 0-3 % beda tinggi

rata-rata < 25 meter

Pemanfaatan lahan bersifat

budidaya berupa sawah irigasi

dengan pola surjan (selang-

seling saluran dan guludan)

Material penyusun yang

didominasi oleh endapan

lempung yang mempunyai

sifat kembang kerut tanah

yang tinggi, yang

menyebabkan bangunan

infrastruktur jalan aspal dan

pondasi bangunan lainnya

cepat rusak, patah, atau

menggeser

Perlu dilakukan sosialisasi

genesis dan sifat air tanah,

kaitannya dengan cara

pemanfaatan atau

pengelolaan untuk air

bersih (air minum)

Pengelolaan lahan dengan

sistem surjan perlu terus

dikembangkan, khusunya

pada daerah yang

seringkali mengalami

penggenangan atau banjir

2 Lembah

Sinklinorium

Randublatung

Batupasir dan

Batulempung

Napalan

2.444,7 7,22 Karakteristik bentang lahan

ini mirip dengan

perbukitannya, kecuali

pada morfologi atau

topografinya yang berupa

lembah di antara jajaran

perbukitan denudasional

Satuan bentang lahan ini

umumnya menempati daerah

dengan iklim lebih sejuk dan

basah dibanding perbukitan di

sekitarnya

Penggunaan lahan alami yang

terdapat pada satuan ini untuk

dikembangkan sebagai

kawasan budidaya terbatas

Rawan terhadap longsor

dan gerakan massa batuan

lainnya yang seringkali

terjadi saat musim

penghujan, rawan pula

terhadap bencana banjir

dan genangan saat curah

hujan tinggi

Penggunaan lahan alami

yang terdapat pada satuain

ini adalah permukiman,

kebun campur, sawah, dan

hutan produksi terbatas

sehingga secara

keruangan berpotensi

untuk dikembangkan

sebagai kawasan budidaya

terbatas

3 Perbukitan

Struktural Lipatan

(Antiklinal)

Kendeng

6.483,79 19,14 Berbukit, lereng curam

dengan kemiripan 30-45 %,

beda tinggi rata-rata 75-500

meter

Potensi sumber daya mineral

lain bagi batuan yang belum

mengalami metamorfosis

adalah sebagai bahan

bangunan, industri semen,

Berpotensi sebagai media

rambatan gelombang

tektonik yang mampu

menciptakan gempa bumi

tektonik. Selain itu,

Dapat sebagai kawasan

lindung dalam bentuk

hutan lindung, cagar alam

atau suaka margasatwa,

dengan kemungkinan

Page 281: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 5

No. Ekoregion Luas (Ha) Luas (%) Karakteristik Bentang Alam Potensi Permasalahan Strategi Pengelolaan

Batugamping

Napalan Antiklin merupakan

punggung lipatan yang

kemiripan kedua sayapnya

ke arah saling berlawanan

dan saling menjauh

industri pakan ternak, dan

lainnya

berpotensi pula terhadap

terjadinya bencana longsor.

sebagai kawasan wisata

minat khusus bagi pecinta

alam dan pendidikan

lingkungan

4 Rataan Pasang

Surut Pantai Jawa

Material Aluvium

6.963,60 20,56 Suatu bentuk lahan yang

letaknya lebih rendah dari

daerah sekitarnya, masih

dipengaruhi oleh pasang

surut air laut

Lereng datar sampai agak

miring, dengan proses

sedimentasi

Jenis batuan sedimen,

material permukaan pasir

Potensi untuk pengembangan

area tambak (udang dan

bandeng) pada musim

penghujan dan tambak garam

pada kemarau

Penggenangan dan banjir,

drainase buruk, lingkungan

kumuh, pencemaran, dan

kesehatan masyarakat

buruk

Penanaman mangrove,

pengelolaan lahan agar

tidak terjadi konflik

perebutan saat muncul

lahan baru

5 Wilayah Perkotaan

(Bentang

Antropogenik)

12.927,04 38,16 Merupakan wilayah yang

dikembangkan oleh

manusia. Wilayah ini

dicirikan dengan adanya

berbagai infrastruktur untuk

menunjang aktivitas

manusia, seperti jalan,

bangunan-bangunan

industri, permukiman,

ataupun fasilitas penunjang

yang lain

Pembangunan infrastruktur

dan aksesibilitas mudah.

Memiliki kemudahan untuk

mendapatkan kebutuhan

sehari-hari untuk kepentingan

hidup manusia.

Perkembangan wilayah

berpotensi memicu

munculnya berbagai

masalah, seperti

permasalahan sampah dan

limbah perkotaan yang

menyebabkan pencemaran

air, tanah, dan udara

Penataan ruang harus

dilakukan dengan analisis

dan pertimbangan yang

matang, khususnya untuk

menjaga kualitas

lingkungan dari berbagai

pencemaran

Keberadaan ruang terbuka

hijau (RTH) diperlukan

untuk tetap menjaga

keseimbangan ekosistem

Sumber: Hasil Analisa, 2018

Page 282: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 6

5.1.2 Profil Penutup Lahan Kota Surabaya

Penutup lahan adalah perwujudan fisik obyek-obyek yang menutupi lahan tanpa mempersoalkan

kegiatan manusia terhadap obyek-obyek tersebut. Satuan-satuan penutuplahan kadang-kadang juga

memiliki sifat penutup lahan alami (Lillesand;Kiefer, 1994). Penutupan lahan merupakan garis yang

menggambarkan batas penampakan area tutupan di atas permukaan bumi yang terdiri dari bentang alam

dan/atau bentang buatan (UU No.4, 2011). Penutupan lahan dapat pula berarti tutupan biofisik pada

permukaan bumi yang dapat diamati dan merupakan hasil pengaturan, aktivitas, dan perlakuan manusia

yang dilakukan pada jenis penutup lahan tertentu untuk melakukan kegiatan produksi, perubahan,

ataupun perawatan pada areal tersebut (SNI 7645, 2014).

Klasifikasi tutupan lahan adalah upaya pengelompokkan berbagai jenis tutupan lahan kedalam

suatu kesamaan sesuai dengan sistem tertentu. Klasifikasi tutupan lahan digunakan sebagai pedoman

atau acuan dalam proses interpretasi citra penginderaan jauh untuk tujuan pembuatan peta tutupan

lahan. Data klasifikasi Tutupan Lahan mengacu pada data yang merupakan hasil dari pengklasifikasian

data citra satelit mentah menjadi data Klasifikasi Tutupan Lahan. Klasifikasi citra bertujuan untuk

pengelompokan atau melakukan segmentasi terhadap kenampakan-kenampakan yang homogen

dengan menggunakan teknik kuantitatif.

Data penutupan lahan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan antara lain:

Analisa dinamika perkembangan hutan (degradasi, deforestasi dan reforestasi).

Perhitungan cadangan dan emisi karbon.

Perencanaan dan pengembangan suatu daerah/ areal (tata ruang wilayah).

Pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pemegang izin usaha (konsesi) pada kawasan hutan

hutan (pemantauan areal penebangan, realisasi tanam dan pembukaan tambang).

Pemantauan areal Kawasan Konservasi dan Kesatuan Pengelolaan Hutan dari perambahan,

pembalakan liar dan kebakaran lahan dan hutan.

Berdasarkan analisis tutupan lahan, total terdapat 6 (enam) jenis tutupan lahan di Kota Surabaya

dengan luas yang beraneka ragam. Untuk mengetahui luas tutupan lahan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 5.2 Luas Masing-Masing Jenis Tutupan Lahan di Kota Surabaya

Jenis Landuse Luas (Ha)

Permukiman 23.534,58

Persawahan 781,7

Perkebunan 8,32

Industri 5.417,06

Page 283: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 7

Jenis Landuse Luas (Ha)

Perikanan Darat 4.620,75

Pertanian Tanah Kering Semusim 60,35

Total 34.422,76 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Lingkungan Kota Surabaya bersifat dinamis dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu,

sehingga dibutuhkan metode yang cepat dan akurat dalam meng-update data spasial untuk

memonitoring perubahan lingkungan tersebut. Identifikasi tutupan lahan merupakan salah satu cara yang

dapat digunakan untuk mengetahui ketahanan daya dukung wilayah di Kota Surabaya. Dari 6 (enam)

persebaran jenis tutupan lahan di Kota Surabaya, dijelaskan secara detail pada masing-masing UP (Unit

Pengembangan). Unit Pengembangan yang meiliki persebaran tutupan lahan paling banyak yaitu Unit

Pengembangan 11 Tambak Oso Wilangon dengan luas sebesar 5.758,54 Ha. Untuk lebih jelasnya

persebaran tutupan lahan (Per UP) di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 5.3 Persebaran Tutupan Lahan (Per UP) di Kota Surabaya

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

UP 1 Rungkut Permukiman 2.508,37

Persawahan 0,002

Perkebunan 0

Industri 218,64

Perikanan Darat 1.212,60

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 2 Kertajaya Permukiman 2.068,04

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 1.799,16

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 3 Tambak Wedi Permukiman 1.180,62

Persawahan 135,49

Perkebunan 0

Industri 37,57

Perikanan Darat 135,16

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 4 Dharmahusada Permukiman 1.750,34

Persawahan 24,9

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

Page 284: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 8

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

UP 5 Tanjung Perak Permukiman 1.227,42

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 1.089,48

Perikanan Darat 14,12

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 6 Tunjungan Permukiman 1.510,62

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 7 Wonokromo Permukiman 1.581,19

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 8 Dukuh Pakis Permukiman 1.768,70

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 127,49

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 9 Ahmad Yani Permukiman 1.686,65

Persawahan 0

Perkebunan 0

Industri 0

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 0

UP 10 Wiyung Permukiman 3.816,13

Persawahan 169,33

Perkebunan 0

Industri 270,4

Perikanan Darat 0

Pertanian Tanah Kering Semusim 4,88

UP 11 Tambak Oso Wilangun Permukiman 1.479,73

Persawahan 25,57

Perkebunan 8,32

Industri 3.405,70

Perikanan Darat 835,54

Page 285: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 9

UP (Unit Pengembangan) Jenis Land Use Luas

Pertanian Tanah Kering Semusim 3,68

UP 12 Sambikerep Permukiman 1.956,77

Persawahan 426,4

Perkebunan 0

Industri 267,78

Perikanan Darat 624,18

Pertanian Tanah Kering Semusim 51,8 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 286: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 10

Peta 5.2

Peta Tutupan Lahan Kota Surabaya

Page 287: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 11

5.2 Profil D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

Menurut sistem klasifikasi jasa ekosistem dari Millenium Ecosystem Assessment (2005), jasa

ekosistem dikelompokkan menjadi empat fungsi layanan, yaitu jasa penyediaan (provisioning), jasa

pengaturan (regulating), jasa pendukung (supporting), dan jasa kultural (cultural).

5.2.1 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Penyedia Air

Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air bersih. Masalah

air bersih merupakan hal yang fatal bagi kehidupan, dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih

untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih bagi tubuh dapat

membantu terhindar dari penyakit. Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar

disebabkan oleh tangan manusia. Pencemaran air adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti

sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya.

Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses

pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme

yang ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak

mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan untuk

memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya

yang tidak ramah lingkungan akan semakin memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian

bertambah parah.

Jasa ekosistem penyedia air adalah ketersediaan air permukaan untuk dimanfaatkan. Indikator

keadaannya adalah jumlah air dalam m3/ha. Sedangkan indikator kinerjanya adalah jumlah air yang

diambil secara terus-menerus (m3/ha/tahun).

Cara mengukur jasa penyedia air yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh

bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur penyediaan air permukaan.

Pada jasa ekosistem penyedia air ditetapkan bobot sebesar 15% untuk bentang alam, 35% untuk tipe

vegetasi, dan 50% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup

lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai

3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan

dari penilaian penyediaan air pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

Page 288: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 12

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem penyedia air di Kota

Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem penyedia air bersih di Kota Surabaya.

Gambar 5.1

Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

27,831.90

4,208.27

1,215.30146.41

1,019.80

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 289: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 13

Peta 5.3

Peta Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Page 290: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 14

Tabel 5.4 Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 2.082,96 194,06 11,25 7,65 18,09

Gunung Anyar 764,45 164,42 2,77 0 106,64

Tenggilis Mejoyo 585,12 0,002 0 2,18 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.640,57 134,11 37,51 15,98 21,93

Sukolilo 2.360,37 602,55 25,21 15,39 12,37

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 275,81 192,77 0 0 59,6

Kenjeran 840,88 70,13 0,84 0 48,81

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 942,54 2,81 0 0 35,86

Gubeng 790,48 0,003 0 3,55 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 816,47 61,53 3,77 1,73 5,23

Pabean Cantikan 544,62 9,11 4,31 4,85 4,17

Krembangan 780,96 9,33 71 12,32 1,64

UP 6 Tunjungan

Simokerto 251,88 20,77 0 0 0,39

Bubutan 353,74 22,5 0 3,63 0

Genteng 396,25 0 0 12,43 0,0007

Tegalsari 446,21 0 0 2,83 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 725,76 8,95 0 0 0

Wonokromo 800,48 19,07 0 14,96 11,96

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 813,26 121,72 25,3 0,16 7,42

Sukomanunggal 817 111,35 0 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 101 337,57 0,02 0,00002 12,56

Wonocolo 623,68 8,55 0 0,47 0

Gayungan 516,07 80,49 6,09 0,000001 0,21

UP 10 Wiyung

Wiyung 664,34 314,72 95,97 4,07 107,28

Karang Pilang 559 340,49 55,81 0 15,77

Lakarsantri 1.221,98 297,89 179,15 9,58 394,7

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Page 291: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 15

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Benowo 2.686,78 120,33 111,26 13,41 21,95

Tandes 1.035,41 100,54 46,88 3,5 0,001

Asemrowo 1.598,44 6,04 0 14,01 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 787,98 664,53 332,68 3,71 107,19

Sambikerep 1.007,41 191,93 205,48 0 26,03

Sumber : Hasil Analisis, 2018

Gambar 5.2 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih Kota Surabaya

Ekosistem memberikan manfaat penyediaan air bersih yaitu ketersediaan air bersih baik yang

berasal dari air permukaan maupun air tanah (termasuk kapasitas penyimpanannya), bahkan air hujan

yang dapat dipergunakan untuk kepentingan domestik, pertanian, industri maupun jasa. Penyediaan jasa

ekosistem air bersih sangat dipengaruhi oleh kondisi curah hujan dan lapisan tanah atau batuan yang

dapat menyimpan air (akuifer) serta faktor yang dapat mempengaruhi sistem penyimpanan air tanah

seperti ekoregion bentang lahan.

Di Kota Surabaya, kecamatan yang memiliki jasa ekosistem penyediaan air bersih dengan kelas

sangat tinggi yang luasannya paling besar adalah Kecamatan Lakarsantri, Wiyung, Pakal, dan Gunung

Anyar. Wilayah yang memberikan jasa ekosistem tinggi bagi penyediaan air bersih adalah pada daerah

tangkapan air yang memiliki daya resap tinggi untuk menampung air dan masih banyak terdapat lahan

yang berpotensi tinggi dan sangat tinggi bagi penyediaan air bersih.

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 292: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 16

Sebagai daerah perkotaan Kota Surabaya merupakan daerah dengan jasa ekosistem

penyediaan air bersih luasannya kecil karena biasanya daerah perkotaan berada di dataran rendah yang

bukan termasuk kawasan resapan air dan banyaknya lahan bangunan ikut mengurangi kawasan resapan

air, ditambah luas wilayah perkotaan yang sempit.

5.2.2 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pengaturan

A. Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim

Secara alamiah ekosistem mampu memberikan jasa ekosistem berupa jasa ekosistem

pengaturan iklim mikro, yang meliputi pengaturan suhu, kelembaban dan hujan, angin, pengendalian gas

rumah kaca, dan penyerapan karbon. Fungsi pengaturan iklim dipengaruhi oleh keberadaan faktor biotik

khususnya vegetasi, serta letak dan faktor fisiografis seperti ketinggian tempat dan bentuk lahan.

Kawasan dengan kepadatan vegetasi yang rapat dan letak ketinggian yang besar seperti

pegunungan akan memiliki sistem pengaturan iklim yang lebih baik yang bermanfaat langsung pada

pengurangan emisi karbondioksida dan efek rumah kaca serta menurunkan dampak pemanasan global

seperti peningkataan permukaan laut dan perubahan iklim ekstrim dan gelombang panas.

Jasa ekosistem pengaturan iklim adalah pengaruh ekosistem terhadap iklim lokal dan global

melalui tutupan lahan dan proses yang dimediasi secara biologis. Indikator keadaannya adalah utupan

lahan yang bervegetasi (Ha). Sedangkan indikator kinerjanya adalah luasan tutupan lahan yang

bervegetasi (Ha).

Cara mengukur jasa pengaturan iklim yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh

bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur pengaturan iklim. Pada jasa

ekosistem pengaturan iklim ditetapkan bobot sebesar 12% untuk bentang alam, 28% untuk tipe vegetasi,

dan 60% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan

diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3

adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari

penilaian pengaturan iklim pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan iklim di

Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem pengaturan iklim Kota Surabaya.

Page 293: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 17

Peta 5.4

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Page 294: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 18

Tabel 5.5 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.488,91 634,81 161,77 28,53 0

Gunung Anyar 465,76 301,46 150,3 120,76 0

Tenggilis Mejoyo 446,53 140,77 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.299,14 378,94 110,85 45,18 15,98

Sukolilo 1.845,28 608,38 520,75 36,92 5,77

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 190,6 192,77 59,6 0

Kenjeran 628,35 213,38 70,13 48,81 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 834,9 107,65 2,81 35,86 0

Gubeng 754,72 39,31 0,003 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 777,7 58,3 41,08 9,92 1,73

Pabean Cantikan 451,7 111,98 0 4,17 0

Krembangan 800,02 67,02 0 8,2 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 244,33 23,05 5,28 0,4 0

Bubutan 315,7 48,62 12,55 3 0

Genteng 382,75 25,93 0 0 0

Tegalsari 446,21 2,83 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,39 41,28 4,85 4,1 0

Wonokromo 723,45 92,7 30,32 0,0003 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 561,16 249 64,95 92,3 0

Sukomanunggal 646,35 169,84 58,96 53,19 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 400,23 38,35 12,4 0,16 0

Wonocolo 540,28 83,88 8,56 0 0

Gayungan 477,3 78,84 26,01 20,65 0

UP 10 Wiyung

Wiyung 678,06 318,47 175,01 14,83 0

Karang Pilang 372,1 153,99 366,87 78,1 0

Lakarsantri 766,47 386,45 902,29 48,1 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.517,13 321,35 10,99 7,25 4,009

Tandes 764,04 335,14 56,4 30,75 0

Asemrowo 632,59 984,07 1,26 0,57 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 797,34 264,47 732,02 102,28 0

Sambikerep 563,33 250,09 517,99 99,42 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 295: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 19

Gambar 5.3 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim Kota Surabaya

Pada tabel jasa ekosistem pengaturan iklim, kecamatan di Kota Surabaya yang memiliki jasa

ekosistem pengaturan iklim kelas sangat tinggi dengan luasan terbesar adalah Kecamatan Mulyorejo.

Kecamatan tersebut memiliki jasa ekosistem pengaturan iklim tinggi dan sangat tinggi yang luas karena

secara morfologi banyak terdapat RTH sehingga menghasilkan nilai jasa pengaturan iklim yang tinggi.

Kota Surabaya sebagai daerah perkotaan memiliki jasa ekosistem pengaturan iklim yang rendah

karena semakin berkurangnya jumlah vegetasi oleh pembangunan yang menyebabkan vegetasi sebagai

pendukung jasa pengaturan iklim menjadi berkurang nilanya. Selain itu di daerah perkotaan telah banyak

terjadi polusi udara dan perubahan iklim oleh padatnya populasi dan aktivitas manusia yang merusak

lingkungan.

B. Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

Semakin banyak pembangunan infrastruktur, semakin banyak lahan yang tertutupi dengan

bahan tak tembus air, aspal atau semen misalnya. Curah hujan yang tinggi dan tingkat serapan air yang

rendah menghasilan banyaknya genangan air yang ada dan bisa menyebabkan banjir. Vegetasi dapat

berkontribusi menyelesaikan permasalahan ini. Zona hijau dapat menyerap air tersebut.

Jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir merupakan peran bentang alam

dan penutup lahan dalam infiltrasi air dan pelepasan air secara berkala. Indikator keadaannya adalah

kapasitas infiltrasi (litology, topografi, curah hujan, vegetasi, tutupan) dan retensi air (vegetasi, topografi,

0.00500.00

1,000.001,500.002,000.002,500.003,000.003,500.004,000.004,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 296: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 20

litology) dalam m3. Sedangkan indikator kinerjanya adalah kuantitas infiltrasi dan retensi air serta

pengaruhnya terhadap wilayah hidrologis (contohnya irigasi).

Cara mengukur jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir yaitu dengan

menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap

variabel pengukur pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir. Pada jasa ekosistem pengaturan iklim

ditetapkan bobot sebesar 28% untuk bentang alam, 12% untuk tipe vegetasi, dan 60% untuk penutup

lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai 1

sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4

adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian pengaturan

tata aliran air dan pengendali banjir pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan tata aliran

air dan pengendali banjir di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir

Kota Surabaya.

Page 297: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 21

Peta 5.5

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Page 298: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 22

Tabel 5.6 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.587,32 641,08 67,53 15,2 2,89

Gunung Anyar 550,37 333,81 47,46 104 2,64

Tenggilis Mejoyo 582,82 4,48 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.331,84 411,46 84,87 21,93 0

Sukolilo 1.900,98 857,65 246,1 9,36 3,003

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 274,77 108,59 59,6 0

Kenjeran 608,59 264,43 38,83 38,2 10,62

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 871,5 71,52 2,33 35 0,85

Gubeng 790,48 3,55 0,004 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 784,79 93,21 3,76 1,73 5,23

Pabean Cantikan 539,86 18,73 4,3 0 4,17

Krembangan 781,83 20,77 71 0 1,64

UP 6 Tunjungan

Simokerto 249,76 17,6 5,28 0 0,39

Bubutan 353,73 13,59 12,55 0 0

Genteng 382,75 25,93 0 0 0,0007

Tegalsari 446,21 2,83 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,49 0,0002 50,23 0 0

Wonokromo 764,8 51,35 18,36 0 11,96

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 523,56 299,88 136,99 0 7,42

Sukomanunggal 735,99 89,73 102,62 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 62,66 375,92 0 0 12,56

Wonocolo 540,27 83,87 8,55 0 0

Gayungan 483,91 97,45 21,23 0 0,2

UP 10 Wiyung

Wiyung 378,17 448,62 250,81 92,96 15,8

Karang Pilang 108,24 710,53 132,56 4,05 15,77

Lakarsantri 527,26 926,67 210,27 429,84 9,26

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.090,90 699,48 141,48 20,53 1,42

Tandes 1.012,37 87,86 86,1 0,001 0

Asemrowo 1.586,94 31,06 0,48 0 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 626,12 778,68 378,16 101,18 11,93

Sambikerep 563,33 308,14 472,38 86,99 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 299: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 23

Gambar 5.4 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir Kota Surabaya

Jika di suatu daerah masih terdapat banyak ruang terbuka hijau, maka mempunyai fungsi jasa

ekosistem pengaturan tata aliran air dan pengendali banjir yang tinggi karena vegetasi tersebut dapat

menyerap air dan sistem perakarannya dapat mengendalikan banjir. Kota Surabaya sebagai daerah

perkotaan dengan lahan terbangun yang semakin luas untuk memenuhi kebutuhan aktivitas

penduduknya, maka luas lahan terbuka yang berfungsi sebagai tempat resapan air semakin sempit,

sehingga mudah terjadi genangan bahkan banjir, oleh karena itu di daerah perkotaan umumnya

daerahnya memiliki jasa ekosistem pengaturan tata aliran air dan banjir yang termasuk kelas rendah,

atau yang kelas rendah lebih luas dari pada yang kelas tinggi.

Di Kota Surabaya hanya terdapat sedikit wilayah yang memiliki jasa ekosistem pengaturan tata

aliran air dan pengendali banjir yang sangat tinggi yaitu di Kecamatan Wiyung, Karang Pilang, dan

Jambangan karena masih memiliki RTH yang cukup luas dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota

Surabaya.

C. Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara

Polusi udara dari transportasi dan gedung, telah menjadi permasalahan lingkungan dan

kesehatan di perkotaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, vegetasi mampu menangkap partikel dan

menyerap gas penyebab polusi udara, seperti CO2, S02, N02, dan sebaginya, terutama bila luas wilayah

daunnya lebih banyak (pohon lebat dan banyak). Penyerapan CO2 oleh tumbuhan, tentunya juga mampu

0.00500.00

1,000.001,500.002,000.002,500.003,000.003,500.004,000.004,500.005,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 300: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 24

mengurangi efek perubahan iklim. Berdasarkan hasil penelitian, taman atau hutan kota, bisa menyaring

85% partikel penyebab polusi dan pohon besar di pinggir jalan bisa mengurangi 2/3 polusi yang ada.

Jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara adalah kapasitas ekosistem untuk

menyerap aerosol dan bahan kimia dari atmosfer. Indikator keadaannya adalah tutupan lahan yang

bervegetasi (Ha). Sedangkan indikator kinerjanya adalah luasan tutupan lahan yang bervegetasi (Ha).

Cara mengukur jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara yaitu dengan

menentukan terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap

variabel pengaturan pemeliharaan kualitas udara. Pada jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan

kualitas udara ditetapkan bobot sebesar 8% untuk bentang alam, 32% untuk tipe vegetasi, dan 60%

untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan

antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang,

nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian

pengaturan pemeliharaan kualitas udara pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pengaturan

pemeliharaan kualitas udara di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara Kota

Surabaya.

Page 301: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 25

Peta 5.6

Peta Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Page 302: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 26

Tabel 5.7 Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.584,38 556,06 173,58 0 0

Gunung Anyar 553,14 248,92 236,22 0 0

Tenggilis Mejoyo 585,001 2,3 0,002 0 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.369,35 333,25 131,51 15,99 0

Sukolilo 1.857,18 756,2 386,66 17,07 0

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 85,21 203,69 239,27 0 0

Kenjeran 609,43 232,29 118,94 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 871,5 71,04 38,67 0 0

Gubeng 794,03 0 0,003 0 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 777,9 94,46 14,64 1,73 0

Pabean Cantikan 549,02 13,88 4,17 0 0

Krembangan 862,4 11,21 1,64 0 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 249,76 17,6 5,67 0 0

Bubutan 357,36 9,96 12,55 0 0

Genteng 395,17 13,5 0 0 0

Tegalsari 449,04 0 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 684,49 41,26 4,85 4,1 0

Wonokromo 780,47 47,64 18,36 0 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 806,42 58 11,14 92,3 0

Sukomanunggal 736 134,19 58,16 0,001 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 400,24 50,74 0,16 0 0

Wonocolo 540,75 83,4 8,55 0 0

Gayungan 524,04 57,54 21,23 0 0

UP 10 Wiyung

Wiyung 785,5 381,98 4,07 14,83 0

Karang Pilang 433,77 520,34 14,44 2,52 0

Lakarsantri 1.198,91 836,11 68,28 0 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 2.207,26 715,28 27,19 4,01 0

Tandes 1.057,67 72,26 56,4 0 0

Asemrowo 1.594,60 22,63 1,26 0 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 816,08 552,33 523,13 4,54 0

Sambikerep 682,50 530,39 205,52 12,43 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 303: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 27

Gambar 5.5 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara Kota Surabaya

Kualitas udara yang baik merupakan salah satu manfaat yang diberikan oleh ekosistem. Kualitas

udara sangat dipengaruhi oleh interaksi antar berbagai polutan yang diemisikan ke udara dengan faktor-

faktor meteorologis (angin, suhu, hujan, sinar matahari) dan pemanfaatan ruang permukaan bumi.

Semakin tinggi intensitas pemanfaatan ruang, semakin dinamis kualitas udara. Jasa pemeliharaan

kualitas udara pada kawasan bervegetasi dan pada daerah bertopografi tinggi umumnya lebih baik

dibanding dengan daerah non vegetasi.

Pada tabel jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara Kota Surabaya, kecamatan

yang memiliki jasa ekosistem pengaturan pemeliharaan kualitas udara tinggi adalah Kecamatan Dukuh

Pakis. Hal ini dikarenakan kecamatan-kecamatan tersebut masih memiliki RTH yang cukup luas

dibandingkan dengan kecamatan lain di Kota Surabaya. Vegetasi berperan penting dalam pemeliharaan

kualitas udara karena dapat menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen yang penting untuk

manusia bernafas. Di daerah perkotaan seperti halnya di Kota Surabaya, ruang terbuka hijau relatif

sedikit dan banyak pencemaran udara oleh ulah manusia yang kurang peduli lingkungan, maka

umumnya wilayah perkotaan banyak terdapat jasa pengaturan pemeliharaan kualitas udara yang

tergolong kategori rendah dan sangat rendah.

0.00

1,000.00

2,000.00

3,000.00

4,000.00

5,000.00

6,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 304: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 28

5.2.3 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Budaya

A. Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism

Penentuan daya dukung lingkungan dapat dijadikan sebagai patokan besarnya kemampuan

suatu wilayah dengan kondisi lingkungan tertentu dapat mendukung kegiatan atau aktivitas manusia.

Kebijakan pembangunan yang didasarkan dengan pertimbangan daya dukung lingkungan dapat

menghasilkan kebijakan yang lebih ramah terhadap lingkungan sehingga kerusakan lingkungan dapat

diminimalkan dan dapat mengontrol ketersediaan sumber daya air.

Ekosistem menyediakan fitur lansekap, keunikan alam, atau nilai tertentu yang menjadi daya

tarik wisata. Berbagai macam bentuk bentang alam dan keunikan flora dan fauna serta keanekaragaman

hayati yang terdapat dalam ekosistem memberi ciri dan keindahan bagi para wisatawan. Dari sisi

ekonomi, akan diperoleh banyak keuntungan bahkan menjadi sumber devisa negara yang besar. Variasi

bentangalam berpengaruh besar terhadap nilai jasa budaya rekreasi dan ekoturim.

Jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism adalah bentang alam dengan daya tarik

kehidupan liar dan/atau secara budaya (perlu ditambahkan infromasi keberadaan masyarakat adat).

Indikator keadaannya adalah jumlah/luas fitur bentang alam dan kehidupan liar dengan penetapan nilai

rekreasi dan/atau jumlah/luas fitur bentang alam atau spesies yang penting secara budaya. Sedangkan

indikator kinerjanya adalah jumlah maksimum orang dan fasilitas secara berkelanjutan dan/atau jumlah

masyarakat adat yang menggunakan bentang alam untuk identitas dan warisan budaya.

Cara mengukur jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism yaitu dengan menentukan

terlebih dahulu bobot pengaruh bentang alam, dan tipe vegetasi terhadap variabel budaya rekreasi dan

ekoturism. Pada jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism ditetapkan bobot sebesar 60% untuk

bentang alam, dan 40% untuk tipe vegetasi. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan

penutup lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah

rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah

penjumlahan dari penilaian budaya rekreasi dan ekoturism pada kedua parameter tersebut.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism Kota Surabaya.

Page 305: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 29

Peta 5.7

Peta Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Page 306: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 30

Tabel 5.8 Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ecotourism Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.398,17 695,6 62,74 7,65 149,86

Gunung Anyar 464,26 437,77 14,03 0 122,22

Tenggilis Mejoyo 2,3 443,46 3,07 2,18 136,3

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 822,63 811,63 149,42 0 66,41

Sukolilo 1.823,30 839,57 176,63 9,61 167,98

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 212,04 219,17 83,87 0 13,09

Kenjeran 348,2 577,64 34,83 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 71,04 857,1 9,21 0 43,86

Gubeng 0 751,65 3,07 3,54 35,77

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 24657 457,36 41,58 1,73 141,5

Pabean Cantikan 6,28 450,18 13,28 4,85 92,47

Krembangan 6,05 635,32 26,61 12,32 194,94

UP 6 Tunjungan

Simokerto 2,11 244,33 21,16 0 5,44

Bubutan 0,009 310,88 24,32 3,63 41,03

Genteng 13,5 376,2 6,55 12,43 0

Tegalsari 0 446,21 0 2,83 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 258,64 469,4 6,67 0 0

Wonokromo 35,68 637,93 18,36 26,92 127,57

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 622,62 62,4 251,08 7,57 24,17

Sukomanunggal 522,64 210,57 52,29 0 142,84

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 38,34 400,23 0,16 12,4 0,01

Wonocolo 83,4 544,82 4,01 0,47 0

Gayungan 32,1 373,25 21,23 0,2 176,01

UP 10 Wiyung

Wiyung 578,93 405,13 180,81 15,8 5,69

Karang Pilang 363,3 410,94 121,39 7,81 67,63

Lakarsantri 894,80 688,05 502,6 9,26 8,6

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.861,32 827,22 105,33 9,4 150,47

Tandes 518,24 259,25 119,24 3,5 288,24

Asemrowo 168,37 194,53 286,6 14 954,97

UP 12 Sambikerep

Pakal 934,55 757,84 145,3 0 58,4

Sambikerep 1.208,64 103,03 119,17 0 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 307: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 31

Gambar 5.6 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism Kota Surabaya

Jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism merupakan salah satu faktor penilaian dalam

penentuan daya dukung daya tampung lingkungan hidup. Potensi rekreasi dan ekoturism dapat berada

di dataran rendah maupun dataran tinggi, di kota maupun desa, wisata alam maupun wisata budaya.

Faktor keindahan landscape alam menjadi poin dominan dalam penentuan jasa budaya rekreasi dan

ekoturism karena komponen perhitungannya menggunakan basis ekoregion dan penutup lahan.

Di daerah perkotaan umumnya jasa ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism masuk kelas

rendah dan sangat rendah, karena seeara potensi keindahan alam untuk dijadikan tempat rekreasi

rendah, tetapi ada sedikit yang masuk kelas tinggi, misalnya di daerah perkotaan untuk wisata budaya

walaupun persentase luasnya tergolong kecil. Di Kota Surabaya terdapat kecamatan yang memiliki jasa

ekosistem budaya rekreasi dan ekoturism kelas sangat tinggi yaitu di Kecamatan Asemrowo dan Tandes.

B. Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam

Banyak metode yang telah dikembangkan dalam menentukan daya dukung lingkungan suatu

wilayah. Penentuan daya dukung berbasis potensi terkadang kurang dapat menggambarkan kondisi

daya dukung secara komprehensif dan kurang dapat menggambarkan data secara spasial kewilayahan.

Hal ini terjadi karena penentuan daya dukung berbasis potensi hanya menggambarkan kondisi kapasitas

lingkungan berbasis wilayah administrasi saja.

0.00

5,000.00

10,000.00

15,000.00

20,000.00

25,000.00

30,000.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 308: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 32

Penentuan daya dukung daya tampung wilayah dengan berbasis jasa ekosistem lebih

memudahkan dalam perencanaan karena secara keruangan. Salah satu yang dikaji adalah jasa

ekosistem estetika alam. Estetika alam berkaitan dengan keindahan alam.

Jasa ekosistem budaya estetika alam adalah kualitas estetika dari bentang alam contohnya

berdasarkan struktur keberagaman, 'kehijauan', dan ketenangan. Indikator keadaannya adalah

jumlah/luas fitur bentang alam dengan penetapan apresiasi/penghargaan. Sedangkan indikator

kinerjanya adalah menyatakan nilai estetika, contohnya: jumlah rumah dengan batas area alami, jumlah

pengguna dari "rute yang indah".

Cara mengukur jasa ekosistem budaya estetika alam yaitu dengan menentukan terlebih dahulu

bobot pengaruh bentang alam, dan tipe vegetasi terhadap variabel budaya rekreasi dan ekoturism. Pada

jasa ekosistem budaya estetika alam ditetapkan bobot sebesar 60% untuk bentang alam, dan 40% untuk

tipe vegetasi. Sedangkan skor pada bentang alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai

1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4

adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi. Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian budaya

budaya estetika alam pada kedua parameter tersebut.

Berikut merupakan penilaian jasa ekosistem budaya budaya estetika alam Kota Surabaya.

Page 309: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 33

Peta 5.8

Peta Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Page 310: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 34

Tabel 5.9 Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 1.238,42 923,56 144,4 7,65 0

Gunung Anyar 700,78 247,35 90,15 0 0

Tenggilis Mejoyo 445,76 3,07 136,3 2,18 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 1.205,75 558,65 85,7 0 0

Sukolilo 1.781,09 1.211,26 15,13 9,61 0

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 506,73 21,44 0 0 0

Kenjeran 797,06 159,24 4,36 0 0

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 930,47 14,13 36,61 0 0

Gubeng 751,65 3,07 35,77 3,55 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 541,63 230,56 98,23 0 18,3

Pabean Cantikan 272,76 154,52 134,92 4,85 0

Krembangan 405,76 326,66 130,5 12,32 0

UP 6 Tunjungan

Simokerto 267,21 0,39 5,44 0 0

Bubutan 330,4 7,81 38,03 3,63 0

Genteng 389,7 6,55 0 12,43 0

Tegalsari 446,21 0 0 2,89 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 732,9 1,82 0 0 0

Wonokromo 691,98 85,52 42,05 26,92 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 697,37 243,59 19,32 7,57 0

Sukomanunggal 782,7 55,99 89,65 0 0

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 438,57 0,17 0 12,4 0

Wonocolo 632,24 0 0 0,47 0

Gayungan 431,16 130,78 40,65 0,2

UP 10 Wiyung

Wiyung 837,4 226,87 106,3 15,8 0

Karang Pilang 544,99 404,25 14 7,81 0

Lakarsantri 929,18 729,23 435,64 9,26 0

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.590,11 1.141,82 212,4 9,39 0

Tandes 742,67 135,84 304,3 3,5 0

Asemrowo 241,66 261,65 1.101,17 14 0

UP 12 Sambikerep

Pakal 1.263,90 434,97 197,2 0 0

Sambikerep 873,19 472,32 60,96 0 0 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 311: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 35

Gambar 5.7 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam Kota Surabaya

Ekosistem bentang alam seperti laut, pegunungan, lembah, pantai dan lain sebagainya telah

memberikan nuansa keindahan alam dan nilai-nilai estetika yang mengagumkan dan memiliki nilai jual.

Paduan bentang alam dan bentang budaya semakin memperkuat nilai keindahan dan estetika yang telah

diberikan oleh ekosistem. Sedangkan di daerah perkotaan umumnya nilai jasa ekosistem budaya

estetika alam tergolong rendah karena biasanya terletak di dataran rendah dengan banyak bangunan

dan permukiman yang padat penduduk sehingga secara estetika alamnya rendah.

Akan tetapi di Kota Surabaya terdapat wilayah dengan nilai jasa ekosistem budaya estetika alam

sangat tinggi yaitu di Kecamatan Semampir dan terdapat nilai jasa ekosistem budaya estetika alam tinggi

yaitu di Kecamatan Wonokromo. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Surabaya masih memperhatikan

estetika alam dalam proses pembangunannya.

5.2.4 Profil Daya Dukung Lingkungan Aspek Air Permukaan Fungsi Pendukung Biodiversitas

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan

keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi

berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai

tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Keanekaragaman hayati

adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.

Jasa ekosistem pendukung biodiversitas adalah pentingnya ekosistem untuk menyediaan

habitat untuk pembiakan, makan, istirahat dan untuk spesies transien. Indikator keadaannya adalah

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

2,000.00

2,500.00

3,000.00

3,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 312: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 36

jumlah spesies dan individu transien (khususnya dengan nilai komersil). Sedangkan indikator kinerjanya

adalah ketergantungan ekosistem lain (atau ekonomi) pada jasa berkembangbiak.

Cara mengukur jasa pendukung biodiversitas yaitu dengan menentukan terlebih dahulu bobot

pengaruh bentang alam, tipe vegetasi, dan penutup lahan terhadap variabel pengukur pendukung

biodiversitas. Pada jasa ekosistem pendukung biodiversitas ditetapkan bobot sebesar 24% untuk

bentang alam, 16% untuk tipe vegetasi, dan 60% untuk penutup lahan. Sedangkan skor pada bentang

alam, tipe vegetasi dan penutup lahan diberikan antara nilai 1 sampai 5, dimana nilai 1 adalah sangat

rendah, nilai 2 adalah rendah, nilai 3 adalah sedang, nilai 4 adalah tinggi, dan nilai 5 adalah sangat tinggi.

Hasil akhir adalah penjumlahan dari penilaian pendukung biodiversitas pada ketiga parameter tersebut.

Jika dilihat dari bobot penilaian tersebut, bobot yang terbesar adalah pada aspek tutupan lahan.

Tutupan lahan mayoritas di Kota Surabaya adalah permukiman, industri dan perikanan darat. Hal inilah

yang menyebabkan tutupan lahan tersebut mendominasi penilaian jasa ekosistem pendukung

biodiversitas di Kota Surabaya didominasi oleh skor sangat rendah.

Berikut merupakan gambaran jasa ekosistem pendukung biodiversitas di Kota Surabaya.

Page 313: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 37

Peta 5.9

Peta Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversita Kota Surabaya

Page 314: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 38

Tabel 5.10 Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Kecamatan Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

UP 1 Rungkut

Rungkut 616,95 1.424,13 9,36 146,6 109,66

Gunung Anyar 235,17 476,78 2,64 224,68 99,01

Tenggilis Mejoyo 448,7 2,3 0 136,29 0

UP 2 Kertajaya

Mulyorejo 788,67 947,49 0 49,98 63,95

Sukolilo 736,70 2.029,24 3 65,5 182,65

UP 3 Tambak Wedi

Bulak 63,77 309 0 84,32 71,08

Kenjeran 479,72 369,94 23,37 55,49 32,14

UP 4 Dharmahusada

Tambaksari 834,89 73,37 0,86 71,61 0,48

Gubeng 758,26 0,003 0 35,77 0

UP 5 Tanjung Perak

Semampir 611,96 227,6 5,23 22,99 20,92

Pabean Cantikan 306,19 155,12 4,17 92,47 9,11

Krembangan 627,23 177,55 4,4 59,5 6,56

UP 6 Tunjungan

Simokerto 244,33 7,39 0,39 5,44 15,49

Bubutan 372 12,56 3,08 38,03 9,95

Genteng 395,17 13,5 0,0007 0 0

Tegalsari 449,04 0 0 0 0

UP 7 Wonokromo

Sawahan 729,86 4,85 0 0 0

Wonokromo 750,37 54 0,0003 42,05 0

UP 8 Dukuh Pakis

Dukuh Pakis 939,69 0 0 11,14 17,02

Sukomanunggal 694,68 84,16 0 89,65 59,86

UP 9 Ahmad Yani

Jambangan 412,65 38,34 0,16 0 0

Wonocolo 540,75 87,42 0 4,54 0

Gayungan 483,39 57,9 0 40,65 20,65

UP 10 Wiyung

Wiyung 1.022,40 118,6 27,4 5,69 12,28

Karang Pilang 561,65 40,48 158,27 6,48 104,18

Lakarsantri 1.291,05 488,95 291,59 16,39 15,32

UP 11 Tambak Oso Wilangun

Benowo 1.550,95 1.193,37 14,81 188,12 6,48

Tandes 736,18 93,19 9,1 317,11 30,74

Asemrowo 378,11 133,65 4,21 1.101,17 1,35

UP 12 Sambikerep

Pakal 673,69 551,39 64,29 205,65 401,06

Sambikerep 830,87 211,42 227,94 144,56 16,04 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 315: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 39

Gambar 5.8 Sebaran Luas Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas Kota Surabaya

Ekosistem telah memberikan jasa keanekaragaman hayati (biodiversity) di antara makhluk hidup

dari semua sumber, termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-

kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya yang mencakup keanekaragaman

di dalam spesies, antara spesies dan ekosistem yang menjadi habitat perkembangbiakan flora fauna.

Semakin tinggi karakter biodiversitas maka semakin tinggi fungsi dukungan ekosistem terhadap

perikehidupan.

Wilayah perkotaan dengan jumlah dan kepadatan penduduk yang tinggi, semakin luasnya lahan

terbangun, hutan-hutan ditebangi, maka akan menurunkan biodiversitas dan berdampak pada

rendahnya nilai jasa ekosistem keanekaragaman hayati. Jasa ekosistem keanekaragaman hayati

didominasi oleh kelas sangat rendah, akan tetapi masih terdapat wilayah dengan nilai jasa ekosistem

keanekaragaman hayati sangat tinggi yaitu di Kecamatan Pakal, Sukolilo, Rungkut, dan Karang Pilang.

5.3 Keterkaitan Kebijakan Perencanaan Wilayah Kota Surabaya yang Berdampak pada

Pengelolaan Lingkungan Aspek Air Permukaan

Kota selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sejalan dengan dinamika

masyarakatnya. Hal ini karena perkembangan ruang kota ditentukan oleh tiga faktor utama yaitu

masyarakat, kegiatan masyarakat dan pola pergerakan antar pusat kegiatan masyarakat satu dengan

lainnya. Ketiga hal inilah yang secara fisik akan termanifestasikan dalam perubahan kebutuhan ruang

kota dari waktu ke waktu. Struktur ruang wilayah menggambarkan hirarki sistem kota dan perkotaan

0.00

500.00

1,000.00

1,500.00

2,000.00

2,500.00

3,000.00

3,500.00

Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Page 316: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 40

serta fungsi yang diemban suatu Unit Pengembangan (UP). Atas dasar hal tersebut, dalam kegiatan

penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya

Tampung Sumber daya Air Kota Surabaya ini akan menggunakan Unit Pengembangan (UP) dalam

melakukan analisisnya.

Pembagian Unit Pengembangan (UP) di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel dan peta berikut.

Tabel 5.11 Pembagian Unit Pengembangan (UP) di Kota Surabaya

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk

Wonorejo

Medokanayu

Rungkut Kidul

Kali Rungkut

Penjaringansari

Gunung Anyar Gunung Anyar

Gunung Anyar Tambak

Rungkut Menanggal

Rungkut Tengah

Tenggilis Mejoyo Tenggilis Mejoyo

Panjang Jiwo

Kendangsari

Kutisari

Prapen

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan

Mulyorejo

Kalisari

Dukuh Sutorejo

Kejawan Putih Tambak

Manyar Sabrangan

Sukolilo Keputih

Gebang Putih

Menur Pumpungan

Nginden Jangkungan

Semolowaru

Medokan Semampir

Klampisngasem

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak

Kedungcowek

Sukolilo Baru

Kenjeran

Kenjeran Bulakbanteng

Tambakwedi

Tanah Kalikedinding

Sidotopo Wetan

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari

Ploso

Rangkah

Page 317: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 41

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Pacar Kembang

Gading

Pacar Keling

Dukuh Setro

Kapas Madya

Gubeng Gubeng

Kertajaya

Mojo

Pucangsewu

Barata Jaya

Airlangga

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel

Pegirian

Wonokusumo

Ujung

Sidotopo

Pabean Cantian Bongkaran

Nyamplungan

Krembangan Utara

Perak Timur

Perak Utara

Krembangan Dupak

Krembangan Selatan

Kemayoran

Perak Barat

Morokrembangan

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto

Kapasan

Sidodadi

Simolawang

Tambakrejo

Bubutan Jepara

Tembok Dukuh

Alun-Alun Contong

Bubutan

Gundih

Genteng Embong Kaliasin

Ketabang

Kapasari

Peneleh

Genteng

Tegalsari Kedungdoro

Keputran

Tegalsari

Dr. Sutomo

Wonorejo

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon

Sawahan

Kupangkrajan

Page 318: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 42

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Banyuurip

Putat Jaya

Pakis

Wonokromo Ngagel

Ngagelrejo

Darmo

Sawunggaling

Wonokromo

Jagir

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang

Dukuh Pakis

Gunung Sari

Pradah Kalikendal

Sukomanunggal Simomulyo

Sukomanunggal

Tanjungsari

Sono Kuwijenan

Putatgede

Simomulyo Baru

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan

Kebonsari

Jambangan

Karah

Wonocolo Sidosermo

Bendul Merisi

Margorejo

Jemur Wonosari

Siwalan Kerto

Gayungan Dukuh Menanggal

Gayungan

Ketintang

Menanggal

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan

Balasklumprik

Jajar Tunggal

Wiyung

Karang Pilang Kedurus

Kebraon

Warugunung

Karang Pilang

Lakarsantri Bangkingan

Jeruk

Lakarsantri

Lidah Kulon

Lidah Wetan

Sumur Welut

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon Benowo Kandangan

Sememi

Tambak Oso Wilangon

Page 319: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 43

No. Unit Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan

Romokalisari

Klakahrejo

Tandes Tandes

Karang Poh

Balongsari

Manukan Wetan

Manukan Kulon

Banjar Sugihan

Gedang Asin

Bibis

Tandes Lor

Tandes Kidul

Gadel

Asemrowo Asemrowo

Genting Kalianak

Tambak Sarioso

Tambak Langon

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat

Pakal

Sumberejo

Tambak Dono

Sambikerep Benowo

Bringin

Made

Lontar

Sambikerep

Sumber: RTRW Kota Surabaya 2014-2034

Page 320: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 44

Peta 5.10

Peta Batas Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

Page 321: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 45

5.4 Analisis D3TLH Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

5.4.1 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Sungai

Gambaran kondisi sungai di Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Kali Mas

Sungai utama yang berada di Kota Surabaya berasal dari Kali Brantas yang mengalir melalui Kota

Mojekerto. Di kota ini Kali Brantas terbagi menjadi dua yakni Kali Porong dan Kali Surabaya yang

dimensinya lebih kecil. Di Wonokromo Kali Surabaya terpecah menjadi dua anak sungai yaitu Kali

Mas dan Kali Wonokromo. Kali Mas mengalir ke arah pantai utara melewati tengah kota sedang Kali

Wonokromo ke arah pantai timur dan bermuara di selat Madura.

Secara administratif, terdapat 8 kecamatan yang dilalui oleh Kali Mas, yang meliputi Kecamatan

Wonokromo, Kecamatan Tegalsari, Kecamatan Gubeng, Kecamatan Genteng, Kecamatan Bubutan,

Kecamatan Pabean Cantikan, Kecamatan Krembangan dan Kecamatan Semampir. Wilayah

Kelurahan yang dilalui oleh Kalimas sebanyak 15 Kelurahan, yang meliputi : Kelurahan Ngagel,

Darmo, Keputran, Gubeng, Pacarkeling, Genteng, Embong Kaliasin, Ketabang, Alon-alon Contong,

Bongkaran, Krembangan Utara, Nyamplungan, Perak Utara, Krembangan Selatan dan Kelurahan

Ujung.

Kalimas yang mengalir ke arah utara Kota Surabaya dari Pintu Air Ngagel sampai kawasan Tanjung

Perak memiliki bentuk sungai yang meliuk dan sebagian melurus, khususnya di bagian utara. Lebar

penampang permukaan sungai bervariasi antara 20 m – 35 m. Bagian terlebar terdapat di Kelurahan

Ngagel dengan lebar sungai sekitar 35 meter yaitu di dekat pintu air. Di daerah ini kondisi air

termasuk paling bersih sehingga di sini air sungai banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar sungai

untuk mandi dan cuci (aktivitas MCK).Untuk lebar sungai tersempit terdapat di Kelurahan Bongkaran

yaitu di dekat Jl. Karet dan Jl. Coklat dengan lebar sekitar 20 meter.

Kedalaman Sungai Kalimas menurut data di Perum Jasa Tirta adalah antara 1 sampai 3 meter.

Sedangkan kedalaman air antara 1 sampai 2 meter pada saat air laut pasang.Kedalaman sungai

yang paling dalam berada pada kawasan Monkasel sampai kawasan Genteng.

Keberadaan Air Asin

Pertemuan antara air sungai (tawar) dengan air laut (asin) di Kalimas, sebenarnya berada di

Kawasan Kayoon (terdapat pintu air). Namun karena daya dorong air tawar terhadap air laut di

kawasan tersebut menyebabkan air Kalimas yang tawar dapat dirasakan mulai ujung selatan

(kawasan Ngagel) sampai kawasan Monumen Kapal Selam (Monkasel). Air Sungai yang mulai

terasa asin berada di alur antara Monkasel sampai Peneleh. Air Payau terdapat mulai kawasan

Page 322: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 46

Peneleh sampai kawasan Jembatan Merah atau Jembatan Petekan. Sedangkan air sungai yang

benar-benar berupa air laut (asin) berada di kawasan mulai Jembatan Petekan hingga ke laut.

Endapan atau Lumpur di Sungai

Secara umum pada semua area atau alur Sungai Kalimas terdapat lumpur. Endapan atau lumpur

yang berada di Kalimas rata-rata memiliki kedalaman sekitar 1 meter. Sumber lumpur tersebut

selain karena karakter fisik Sungai Kalimas, juga berasal dari Kali Surabaya dan saluran

drainase kota (lewat saluran Darmo dan saluran Dinoyo).

2. Kali Surabaya

Kali Surabaya sebagai salah satu dari tiga sungai yang mengalir di Kota Surabaya merupakan

sumber daya alam dengan potensi air tawar cukup besar. Saat ini, Kali Surabaya mulai

memperlihatkan indikasi adanya tekanan yang berlebihan terhadap ekosistemnya. Tentu saja akibat

pemanfaatan yang tidak mengedepankan konsep keberlanjutan. Bantaran Kali Surabaya yang

seharusnya berupa ruang terbuka hijau (RTH) juga banyak yang beralih fungsi lahan, mulai dari

permukiman padat, sampai ratusan industri berskala kecil sampai besar.

Kali Surabaya yang mengalir dari DAM Mlirip Mojokerto sampai DAM Jagir Surabaya, sepanjang 41

km, berperan penting bagi kehidupan masyarakat, khususnya yang tinggal di Kota Surabaya. Ini

disebabkan air Kali Surabaya merupakan pasokan utama sumber air baku PDAM yang melayani

lebih dari tiga juta penduduk Surabaya. Tidak hanya itu, Kali Surabaya juga memberikan peranan

penting bagi masyarakat yang tinggal di bantarannya, termasuk masyarakat industri yang

memanfaatkan air sungai sebagai salah satu komponen dalam proses produksinya. Saat tekanan

terhadap Kali Surabaya oleh keberadaan berbagai limbah kegiatan yang ada di bantaran dan

hulunya makin meningkat, maka dapat dipastikan kesehatan masyarakat Surabaya sebagai

pengkonsumsinya pun akan juga terancam.

Disinyalir saat ini, terdapat lebih dari 250 industri pada DAS Brantas, yang salah satu subnya adalah

Kali Surabaya. Besarnya jumlah industri ini, mengilustrasikan betapa besar tekanan terhadap Kali

Surabaya. Sementara itu, tidak banyak industri yang dilengkapi fasilitas pengolah limbah memadai,

sehingga memanfaatkan Kali Surabaya sebagai tempat membuang limbahnya.

3. Kali Jagir

Kali Jagir merupakan salah satu anak Sungai Brantas yang mengalir di Kota Surabaya, berada di

sepanjang Jl. Jagir Wonokromo. Akibat pencemaran air Kali Jagir berwarna keruh, dan saat ini

Pemkot Surabaya telah memulai membersihkan Kali Jagir. Di sungai ini juga terdapat bangunan

Pintu Air peninggalan Belanda yang saat ini masih dipergunakan untuk pengaturan debit air Kali

Page 323: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 47

Jagir. Letak pintu air tersebut tepat di sebelah Stasiun Kereta Api Wonokromo dan PDAM Surabaya.

Air dari Kali Jagir juga diolah menjadi Air PDAM dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air

bersih warga Surabaya.

Dalam Kali Jagir, terdapat berbagai macam sumber daya, di antaranya ikan air tawar, yang terkenal

salah satunya ialah iwak keting dan udang. Setiap periode (beberapa bulan) sekali diadakan

pembuangan endapan lumpur dari PDAM atau yang sering disebut warga sebagai "penggelontoran"

ke aliran kali Jagir, biasanya ini menyebabkan ikan, udang serta beberapa jenis hewan air tawar

lainnya mabuk, ini dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya untuk mendapat ikan tanpa bersusah

payah, hanya dengan menggunakan jaring maka akan terjaring ikan-ikan mabuk.

Pada bulan September 2017, Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya telah melakukan tes

kualitas air sungai di Kota Surabaya yang tersebar di 30 (tiga puluh) titik.

Page 324: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 48

Peta 5.11

Peta Persebaran Sumber Daya Air Kota Surabaya

Page 325: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 49

Peta 5.12

Peta Persebaran Lokasi Pintu Air Kota Surabaya

Page 326: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 50

Peta 5.13

Peta Persebaran Lokasi Pengambilan Sampel Kualitas Air Kota Surabaya

Page 327: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 51

Page 328: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 52

Page 329: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 53

Page 330: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 54

Page 331: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 55

Page 332: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 56

Page 333: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 57

Page 334: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 58

Page 335: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 59

Page 336: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 60

Page 337: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 61

Page 338: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 62

Page 339: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 63

Page 340: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 64

Page 341: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 65

Page 342: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 66

Page 343: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 67

Page 344: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 68

Page 345: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 69

Page 346: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 70

Page 347: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 71

Page 348: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 72

Page 349: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 73

Page 350: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 74

Page 351: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 75

Page 352: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 76

Page 353: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 77

Page 354: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 78

Page 355: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 79

Page 356: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 80

Page 357: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 81

5.4.2 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Waduk/Bozem

Ada 5 boezem besar di Surabaya. Yang paling luas adalah Boezem Morokrembangan, dibangun

pada periode kolonial Belanda dan saat ini berlangsung pekerjaan pengerukan endapan lumpur dan

penggantian bangunan pembuangan oleh Proyek Sumber Air dan Pengendalian Banjir (PSAPB). Waduk

kedua yang terluas telah dibangun di Kedurus Dukuh, juga oleh PSAPB. Waduk ketiga yang terluas

dioperasikan oleh PT SIER, perusahaan pengelola bagi kawasan Rungkut Industri.

Berikut lokasi persebaran waduk/bozem di Kota Surabaya.

Tabel 5.12 Danau / Waduk / Situ / Embung di Kota Surabaya

No Nama Danau / Waduk / Situ / Embung Volume (m³)

1 Waduk Kedurus 717.500

2 Waduk Hutan Kota Balas Klumprik 8.775

3 Boezem Pondok Maritim 10.168

4 Waduk Sumur Welut gg 2 14.025

5 Waduk Sumur Welut belakang balai RW 1 1.875

6 Waduk Sumur Welut RW 3 Gunung Bajul I 4.640

7 Waduk Sumur Welut RW 3 Gunung Bajul II 3.360

8 Waduk Samping Puskesmas Jeruk 17.040

9 Waduk Lakarsantri 1 (belakang SDN) 1.720

10 Waduk Lakarsantri 2 (belakang SDN) 2.808

11 Waduk Lidah Kulon (belakang Balai RW 5) 1.375

12 Waduk Unesa 5.040

13 Boezem Kebraon 22.568

14 Boezem Marinir Gunung sari 12.800

15 Long Stonge Babatan Pilang 3.750

16 Waduk Sumberan 2.160

17 Waduk Bangkingan (Mbah Wongso) 5.100

18 Boezem Pondok Menggala 7.216

19 Waduk Slamet 147.740

20 Boezem Bratang 59.700

21 Boezem Wonorejo 367.500

22 Boezem Jambangan 44.400

23 Mini Boezem Jambangan (Sentra PKL Jambangan) 33.900

24 Mini Boezem Tenggilis 5.400

25 Boezem Morokrembangan Utara 2.029.500

26 Boezem Morokrembangan Selatan 1.156.500

27 Mini Bozem Krembangan Jaya Selatan 4.900

28 Waduk Sememi 14.000

29 Mini Boezem sememi 1.000

Page 358: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 82

No Nama Danau / Waduk / Situ / Embung Volume (m³)

30 Waduk Sambikerep 15.000

31 Waduk Jl.Dukuh Kapasan 21.000

32 Mini Boezem Darmo Harapan 21.000

33 Waduk Jl.Made 21.000

34 Boezem Kalidami 98.880

35 Boesem Kalilom Lor 8.000

36 Mini Boezem Bulak Banteng Lor 3.600

Sumber: Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, 2018

Page 359: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 83

Peta 5.14

Peta Persebaran Danau/Situ/Bozem Kota Surabaya

Page 360: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 84

Peta 5.15

Peta Persebaran Waduk Kota Surabaya

Page 361: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 85

5.4.3 Analisis Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Air Tanah

Cekungan air tanah (CAT) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat

semua kejian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air tanah

berlangsung. Air dalam beberapa wujudnya selalu bergerak dalam suatu peredaran alami. Air hujan

sebagian besar akan mengalir di permukaan sebagai air permukaan seperti sungai, danau atau rawa,

dan sebagian kecil akan meresap kedalam tanah yang bila meresap terus hingga zona jenuh akan

menjadi air tanah. Bagian yang meresap dekat permukaan akan diuapkan kembali lewat tanaman

(Evapotranspiration) dan penguapan (Evaporation) yang terjadi langsung pada tubuh air (water body)

yang terbuka.

Cekungan air tanah (CAT) mempunyai daerah imbuhan dan daerah lepasan air tanah dalam

satu sistem pembentukan air tanah. Daerah imbuhan air tanah merupakan kawasan lindung air tanah, di

daerah tersebut air tanah tidak untuk didayagunakan, sedangkan daerah lepasan air tanah secara umum

dapat didayagunakan, dapat dikatakan sebagai kawasan budi daya air tanah. CAT memiliki satu

kesatuan sistem akuifer yaitu kesatuan susunan akuifer, termasuk lapisan batuan kedap air yang berada

di dalamnya. Akuifer dapat berada pada kondisi tidak tertekan atau bebas (unconfined) dan/atau tertekan

(confined).

Untuk mempertahankan keberadaan air khususnya air tanah agar kuantitas dan kualitas air

tanah dapat stabil diperlukan upaya diantaranya melalui pembatasan jumlah pengambilan, penentuan

lokasi pengeboran/penggalian, teknik pengeboran, konstruksi dalam pengambilan dan pemanfaatan

secara efisien. Pada dasarnya pemanfaatan air tanah pada daerah imbuhan hanya diperuntukkan bagi

kebutuhan pokok sehari-hari dan pertanian rakyat, sedangkan di daerah lepasan sesuai potensi dan

kondisi air tanah digunakan untuk semua kebutuhan termasuk untuk usaha. Penyadapan air tanah pada

ekuifer dangkal diperuntukkan bagi kegiatan usaha dengan debit pengambilan yang tidak begitu besar,

sedangkan pemanfaatan air tanah dalam jumlah besar diharuskan melakukan pengambilan air tanah

pada akuifer dalam.

Cekungan air tanah Kota Surabaya antara lain CAT Brantas dan CAT Surabaya – Lamongan.

CAT Brantas memiliki luas 9.523,03 Ha dengan volume CAT Q1 sebanyak 3.674.000.000 juta m3 dan

volume CAT Q2 sebanyak 175.000.000 juta m3 . Sedangkan CAT Surabaya – Lamongan memiliki luas

21.390,06 Ha dengan volume CAT Q1 sebanyak 843.000.000 juta m3 dan volume CAT Q2 sebanyak

37.000.000 juta m3.

Page 362: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 86

Peta 5.16

Peta Zona Cekungan Air Tanah (CAT) Kota Surabaya

Page 363: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 87

Peta 5.17

Peta Kadar PH Kota Surabaya

Page 364: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 88

Peta 5.18

Peta Kedalaman Akuifer Atas Kota Surabaya

Page 365: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 89

Peta 5.19

Peta Ketebalan Akuifer Atas Kota Surabaya

Page 366: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 90

Peta 5.20

Peta Kedalaman Akuifer Bawah Kota Surabaya

Page 367: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 91

Peta 5.21

Peta Ketebalan Akuifer Bawah Kota Surabaya

Page 368: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 92

Peta 5.22

Peta Kedalaman Muka Air Tanah Kota Surabaya

Page 369: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 93

Peta 5.23

Peta Ketinggian Muka Air Tanah Kota Surabaya

Page 370: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 94

Air tanah dan produksi akuifer di Kota Surabaya terdiri atas dua jenis meliputi akuifer dengan

aliran melalui ruang antar butir dan akuifer (bercelah atau bersarang) produktif kecil, dan daerah air tanah

langka. Dari kedua jenis akuifer ternyata akuifer jenis pertama yang terdapat banyak di Kota Surabaya,

terutama pada wilayah utara, timur dan selatan kota menyusur ke arah pesisir pantai. Karakteristik dan

penyebaran dari masing-masing jenis akuifer tersebut adalah sebagai berikut:

1. Akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir

Akuifer jenis ini terdapat di dataran pantai, lembah sungai dan pegunungan terlipat dan terdiri atas

dua jenis meliputi:

Akuifer produktif sedang

Tersebar di bagian utara, pusat dan selatan serta sebagian wilayah timur dan barat Kota

Surabaya. Karakteristik dari akuifer ini adalah: akuifer dengan keterusan sedang sampai rendah,

paras air tanah beragam dari atas sampai di bawah permukaan tanah dan serahan sumur < 5

lt/detik.

Akuifer produksi sedang dan setempat

Sebagian besar jenis akuifer ini terdapat di bagian barat Kota Surabaya terutama pada sebagian

wilayah Kecamatan Benowo, Lakarsantri, Tandes, Sukomanunggal dan Dukuh Pakis.

Karakteristik dari akuifer ini adalah: akuifer dangkal kebanyakan tidak menerus, tipis dengan

keterusan rendah sampai sedang serta serahan sumur < 5 lt/detik.

2. Akuifer bercelah atau sarang produktif kecil dan daerah air tanah langka

Akuifer dari jenis ini terdiri dari tiga jenis akuifer yang penyebarannya terdapat pada pesisir sebelah

utara dan timur serta bagian barat Kota Surabaya. Karakteristik dari masing-masing akuifer adalah

sebagai berikut:

Akuifer produktif kecil, setempat berarti

Tersebar di bagian barat dan selatan Kota Surabaya dan keterusan rendah sampai sangat

rendah, setempat air tanah dalam jumlah terbatas dapat diperoleh terutama pada daerah lembah

atau pelapukan batuan padu

Daerah air tanah langka

Terdapat di bagian barat ke arah bagian selatan Kota Surabaya

Akuifer produktif kecil, setempat berarti, menutupi akuifer batu gamping produktif

Terdapat pada pesisir di bagian utara dan timur Kota Surabaya, yaitu di sebagian Kecamatan

Benowo, Asemrowo, Tandes, Gununganyar, Sukolilo, Rungkut dan Mulyorejo

Page 371: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 95

Pada tahun 1996 dilakukan studi evaluasi potensi air tanah dan pemetaan zone geohidrologi

Kota Surabaya oleh Dinas Pertambangan, yang mengkaji potensi air tanah, pemetaan arah aliran air

tanah, kajian kualitas air tanah, pemetaan wilayah yang terpengaruh intrusi air laut dan pemetaan lokasi

berdasarkan ketersediaan air. Dari hasil studi tersebut dihasilkan peta aliran air tanah. Aliran air tanah

Kota Surabaya berasal dari dua recharge area yaitu dari pegunungan lipatan yaitu formasi pucangan dan

dari pegunungan vulkanik. Pertemuan kedua arah aliran air tanah yang berasal dari dua recharge

terdapat di wilayah Surabaya barat di sekitar Kali Rawa. Adanya pertemuan kedua arah aliran pada

formasi tersebut mengakibat terdapatnya potensi air tanah yang cukup besar. Berkaitan dengan intrusi,

wilayah di Kota Surabaya dengan kadar garam tinggi cukup luas sebarannya, serta semua jenis tanah

sudah mengalami intrusi air laut dan kadar garam yang tidak sesuai standar air minum. Dalam penentuan

safe yield (kapasitas pemompaan yang diperbolehkan), hanya mendasarkan pada debit air tanah yang

mengalir pada masing-masing jenis tanah. Hal ini karena pada masing-masing jenis tanah sudah

terdapat palung-palung air tanah yang terisi air laut, sehingga keseimbangan air pada lapisan tanah

sudah terganggu. Penataan ruang kota untuk segala pemanfaatannya harus disesuaikan dengan kondisi

fisik lingkungan untuk mencegah meluasnya intrusi.

Data pemakaian air tanah di Kota Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 372: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 96

Tabel 5.13 Penggunaan Air Tanah di Kota Surabaya Tahun 2013-2018

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk ASIA PRAMULIA,PT KEDUNG ASEM 9 84 84 104 104 104 104 1008 1008 1248 1248 1248 1.248

UD. PERMATA CANDRA SURYA KEDUNG ASEM 9 113 113 125 125 125 125 1356 1356 1500 1500 1500 1.500

KUNCORO KEDUNG ASEM 9 C / 1 A 177 177 197 197 197 197 2124 2124 2364 2364 2364 2.364

PT LOTUS INDAH TEXTILE KEDUNG ASEM 1 119

2 119

2 1430

4 1430

4 0 0 0 0

Wonorejo RM.KWE TIU MEDAN/APENG KEDUNGDORO 267 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

PAULUS SANTOSO KEDUNGSARI 127 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

ANG SERVICE AC MOBIL KEDUNGSARI 135 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HADI BROTO PANDEGILING 344 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

DEPOT NYAMAN PASAR KEMBANG 117 79 79 79 79 104 104 948 948 948 948 1248 1.248

UD.SUMBER REJEKI PASAR KEMBANG 53 50 50 50 50 66 66 600 600 600 600 792 792

Medokanayu 0 0 0 0 0

Rungkut Kidul PETER LAUWSON RUNGKUT ASRI TENGAH 18 88 88 101 101 101 101 1056 1056 1212 1212 1212 1.212

SPINDO,PT RUNGKUT INDUSTRI 1/28-30 276 276 297 297 297 297 3312 3312 3564 3564 3564 3.564

Kali Rungkut DEPOT MEJOYO KALI RUNGKUT 55 192 221 364 221 221 2304 0 2652 4368 2652 2.652

KOPKAR WASKITA ANDAYANI KALIRUNGKUT 22 56 70 70 70 70 70 672 840 840 840 840 840

LAUW,PT KALIRUNGKUT 66-A 200 200 204 204 204 219 2400 2400 2448 2448 2448 2.628

GATOT WASKITO RUNGKUT 29 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

CARBON & ELECTRIC,PT RUNGKUT 30 99 99 116 116 116 116 1188 1188 1392 1392 1392 1.392

BERKAH OTO SERVIS RUNGKUT ASRI UTARA VI/4 A 240 240 240 240 240 240 2880 2880 2880 2880 2880 2.880

PT. ALLNEX RESINS INDONESIA RUNGKUT INDUSTRI 2/47 174 174 200 200 200 200 2088 2088 2400 2400 2400 2.400

SURYA PLASTIK, PT RUNGKUT INDUSTRI I/35 232 232 252 252 252 252 2784 2784 3024 3024 3024 3.024

TJANDI DJAYA,PT RUNGKUT INDUSTRI 1 332 332 332 3984 3984 3984 0 0 0

Penjaringansari ZERO UP I DR. IR. H. SOEKARNO 487 497 0 0 5964 0 0

ZERO UP II DR. IR. H. SOEKARNO 487 497 0 0 5964 0 0

DERY PRIMAWAN KENDALSARI 9 173 2076 0 0 0 0

Gunung Anyar

Gunung Anyar

Gunung Anyar Tambak

Rungkut Menanggal

ASIA PLASTIK, CV RUNGKUT INDUSTRI 3/27-A 67 67 87 87 87 87 804 804 1044 1044 1044 1.044

BANOWA UTAMA RUNGKUT MENANGGAL 34-A 44 44 54 54 54 54 528 528 648 648 648 648

LOVINA MOTOR RUNGKUT MENANGGAL HRP J-15 112 112 112

1344 1344 1344 0 0 0

Rungkut Tengah RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 107 107 144 118 144 144 1284 1284 1728 1416 1728 1.728

RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 131 190 208 208 208 208 1572 2280 2496 2496 2496 2.496

RITA SINAR INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI IV/24 190 131 118 144 118 118 2280 1572 1416 1728 1416 1.416

SPBU 54.601.99 RUNGKUT MAPAN 30-32 162 100 130 130 130 130 1944 1200 1560 1560 1560 1.560

Tenggilis Mejoyo

Tenggilis Mejoyo ALAM JAYA, PT RUNGKUT INDUSTRI II/25 232 232 232 232 232 232 2784 2784 2784 2784 2784 2.784

TOP SPOT MOTOR TENGGILIS 42 112 112 112 112 0 0 1344 1344 1344 1.344

SAMSIATI TENGGILIS MEJOYO KI-10 43 43 43 43 43 43 516 516 516 516 516 516

MUHAIMIN ISMAIL,H TENGGILIS 144 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 0 0

Page 373: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 97

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

R.M. BU KRIS TENGGILIS UTARA 1 112 112 146 1344 1344 1752 0 0 0

Panjang Jiwo HAN`S SERVICE PANJANG JIWO 54 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

NOBEL,PT PANJANG JIWO 60 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

ADI INDRIATMOKO / ABUBE PRAPEN 69 165 1980 0 0 0 0 0

RESTORAN KAPULAGA JEMURSARI 270 105 105 105 105 105 1260 1260 1260 1260 1260 0

SUWADI ADI PRAYITNO PANJANG JIWO PERMAI 52A 74 888 0 0 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 160 138 160 1920 1656 1920 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 173 173 173 2076 2076 2076 0 0 0

VITAPHARM,PT PANJANG JIWO 42 138 160 138 1656 1920 1656 0 0 0

Kendangsari NIKMAT RASA JEMURSARI 174 279 279 279 279 348 486 3348 3348 3348 3348 4176 5.832

ANHAR SETYADI KENDANGSARI 30 333 333 333 333 333 333 3996 3996 3996 3996 3996 3.996

ELYSIUM KENDANGSARI 43 SURBAYA 62 62 62 62 62 62 744 744 744 744 744 744

ERDY SERVICE KENDANGSARI K 11-A 132 232 132 232 132 132 1584 2784 1584 2784 1584 1.584

ERDY SERVICE KENDANGSARI K 11-A 132 232 132 232 232 0 1584 2784 1584 2784 2.784

BODY FORM AUTO SPORT KENDANGSARI NO. 39 202 202 202 202 202 202 2424 2424 2424 2424 2424 2.424

PT. OMETRACO ARYA SAMANTA RUNGKUT INDUSTRI I/5-7 406 406 406 406 406 406 4872 4872 4872 4872 4872 4.872

CHICCO SWALAYAN / HANDADJA N TENGGILIS 82 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

ABADI ADI MULIA, PT RUNGKUT INDUSTRI I/11 208 208 109 208 109 2496 2496 1308 2496 1308 0

ABADI ADI MULIA, PT RUNGKUT INDUSTRI I/11 109 109 208 109 208 1308 1308 2496 1308 2496 0

BU ESTER KENDANGSARI 54 59 59 59 45 708 708 708 540 0 0

NAOMI CAFE RESTO TENGGILIS 68 104 0 0 1248 0 0 0

PT ARJUNA UTAMA KIMIA RUNGKUT INDUSTRI I/18-22 123

5 1482

0 0 0 0 0 0

SUPRA GOLD RUNGKUT INDUSTRI I-17-A 315 315 315 315 3780 3780 3780 3780 0 0

Kutisari DAUD KOESDIYANTO KUTISARI 54-56 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

SMAS MOBIL KUTISARI SELATAN 57 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

KOST EXCLUSIVE KUTISARI 68 KUTISARI SELATAN 68 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

RUMAH KOST TITY KUTISARI SELATAN XV / 49 54 54 0 0 0 0 648 648

TEMPO,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/11 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

KESATRIA BHAKTI,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/8 81 81 163 81 163 163 972 972 1956 972 1956 1.956

KESATRIA BHAKTI,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/8 163 163 81 163 81 81 1956 1956 972 1956 972 972

TIRTA IVESTAMA,PT RUNGKUT INDUSTRI 3/9 211 211 211 211 211 211 2532 2532 2532 2532 2532 2.532

SAPTA KENCANA,PT RUNGKUT INDUSTRI 4/10 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

SAPTA KENCANA,PT RUNGKUT INDUSTRI 4/10 70 70 70 70 70 70 840 840 840 840 840 840

PT. UNI RAMA RUNGKUT INDUSTRI 4/14 174 174 174 174 174 174 2088 2088 2088 2088 2088 2.088

PLASTIK INDAH, PT RUNGKUT INDUSTRI III/14 170 170 170 170 170 170 2040 2040 2040 2040 2040 2.040

Prapen SHELL PRAPEN PRAPEN 46-48 162 162 1944 1944 0 0 0

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan BAMBANG HARTONO KENJERAN 506 37 37 51 51 51 51 444 444 612 612 612 612

SUHARDI KENJERAN 517 70 70 99 99 99 99 840 840 1188 1188 1188 1.188

SOEKOSIM KENJERAN 555 236 236 247 247 247 247 2832 2832 2964 2964 2964 2.964

SUMBER MAKMUR, UD KENJERAN 581 276 276 304 304 304 304 3312 3312 3648 3648 3648 3.648

IRAWAN KENJERAN 615 75 75 102 102 102 102 900 900 1224 1224 1224 1.224

Mulyorejo MEGA ABADI SERVICE DHARMAHUSADA INDAH C-2 64 64 93 93 93 93 768 768 1116 1116 1116 1.116

CENTRAL LAUNDRY SURABAYA MULYOREJO 24 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

Page 374: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 98

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Kalisari BAPAK ACHMAD YOESUF BASKARA SAWAH 30 553 553 594 594 594 594 6636 6636 7128 7128 7128 7.128

Dukuh Sutorejo BAMBANG SUPONO,UD GADING PANTAI 1/6 106 106 106 106 106 106 1272 1272 1272 1272 1272 1.272

DIAN SATELIT UNGGUL.PT GADING PANTAI V/6-8 98 98 98 98 98 98 1176 1176 1176 1176 1176 1.176

HOTEL LEGIAN (JOHAN DONAL) TEMPUREJO 34-36 167 167 211 211 211 211 2004 2004 2532 2532 2532 2.532

Kejawan Putih Tambak

0 0 0 0 0 0

Manyar Sabrangan SPBU 54.601.82 MANYAR 5D 216 216 248 248 248 248 2592 2592 2976 2976 2976 2.976

GRAMEDIA ASRI MEDIA,PT MANYAR KERTOARJO 16 389 389 447 447 447 447 4668 4668 5364 5364 5364 5.364

BAPAK IRWAN MANYAR NO 5 66 66 88 88 88 88 792 792 1056 1056 1056 1.056

OPPIE MOTOR/INDRA SOFJAN MENUR 29 - E 336 336 4032 4032 0 0 0 0

Sukolilo Keputih SPBU 54.601.46 ARIF RACHMAN HAKIM 150 162 162 194 194 194 194 1944 1944 2328 2328 2328 2.328

Gebang Putih 0 0 0 0 0

Menur Pumpungan DEPOT PAK AWI MANYAR REJO 3/51 178 178 196 196 2136 2136 2352 2352 0

IMAM HADI MANYAR JAYA V/1-A 167 167 40 2004 2004 0 480 0

Nginden Jangkungan

COUNTRY HERITAGE HOTEL NGINDEN INTAN UTARA 7 224 0 0 0 0 0 2.688

DISTRICK 99, MR. LUKMAN NGINDEN SEMOLO 84

308 308 308 444

0 0 3696 3696 3696 5.328

Semolowaru SOEYONO SEMOLOWARU 123 288 288 317 317 317 317 3456 3456 3804 3804 3804 3.804

KOST PUTRI 27 PLACES SEMOLOWARU UTARA V/2 216 0 0 0 0 0 2.592

Medokan Semampir

0 0 0 0 0

Klampisngasem BENGKEL NEW FAST ARIF RAHMAN HAKIM 22 590 206 229 229 229 229 7080 2472 2748 2748 2748 2.748

AUTOPOINT ARIF RAHMAN HAKIM 68 94 142 0 1128 0 0 0 1.704

SMP GIKI 3 KLAMPIS JAYA 11 117 117 158 158 158 158 1404 1404 1896 1896 1896 1.896

SPBU 54.602.69 KLAMPIS JAYA 19 108 108 140 108 108 108 1296 1296 1680 1296 1296 1.296

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak CV. KIRANA INTI NABATI BULAK RUKEM TIMUR 1/160 144 144 144 144 144 144 1728 1728 1728 1728 1728 1.728

PERCETAKAN ENAM JAYA BULAK RUKEM TIMUR I/162 83 83 83 83 83 83 996 996 996 996 996 996

YANUAR UTOMO KEDUNG COWEK 162 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

UD.HANDRI KEDUNG COWEK 166 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

YANUAR UTOMO KEDUNG COWEK 167 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

UCP. ADI SAPUTRO KEDUNG COWEK 177 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

UD.GAMPIN MAS KEDUNG COWEK 177 A 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

PT.CAHAYA SELARAS KEDUNG COWEK 183 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

Kedungcowek 0 0 0 0 0

Sukolilo Baru 0 0 0 0 0

Kenjeran 0 0 0 0 0

Kenjeran Bulakbanteng 0 0 0 0 0

Tambakwedi 0 0 0 0 0

Tanah Kalikedinding

PERCETAKAN SUMBER LANCAR KEDINDING INDAH 10 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

VICTOR EFENDI/PT.ANEKA KEDINDING INDAH 25-27 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

CV. CING FONG/SANTOSO KEDINDING INDAH 8-A 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

YAYASAN TARUNA JAYA KEDINDING SEK. 40 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

YAYASAN TARUNA JAYA KEDINDING SEKOLAHAN 40 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

PT.RIMBARIA REKAWIRA KEDINDING TENGAH 2/6 432 432 432 432 432 432 5184 5184 5184 5184 5184 5.184

Page 375: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 99

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

LYNDIA LILIES KEDINDING TENGAH II/10 86 86 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 1032 1.032

SPBU 54.601.116 KEDUNG COWEK 204 125 125 125 125 125 125 1500 1500 1500 1500 1500 1.500

HERMANTO ALI KEDUNG COWEK 205 135 98 98 135 135 135 1620 1176 1176 1620 1620 1.620

P. ATAT KEDUNG COWEK 211 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

AGUS SANTOSO KEDUNG COWEK 274 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

PT SUDIRGO SEMESTA P KEDUNG COWEK 300 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

PT. USFI KEDUNG COWEK 345 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

TJO KWI YIN KEDUNG COWEK 347 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

PT. PLASTERGLASS DECORATIO KEDUNG COWEK 362 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

RUDI DARMAWAN POGOT 98 63 63 63 756 756 756 0 0 0

PT. UPAYA KITA ARUNGGA KEDUNG COWEK 233 259 259 259 3108 3108 3108 0 0 0

Sidotopo Wetan CV. SUMIKO (SUMINO) SIDOTOPO WETAN 232 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

CV.MORODADI SIDOTOPO WETAN 232A 108 108 108 1296 1296 1296 0 0 0

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari DePASAR KUSUMA BANGSA 100 432 432 432 0 0 0 5184 5184 5.184

BAKWAN SURABAYA TAMBAKSARI 77 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

Ploso LESMONO TJONDRO BOGEN KRAJAN 14 273 273 273 273 273 273 3276 3276 3276 3276 3276 3.276

UD.HANDAYANI KAPAS KRAMPUNG 84 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

PERUSH TAHU HOK KARANG ASEM 10 65 65 65 65 65 65 780 780 780 780 780 780

BEBEK GORENG KARANG EMPAT BESAR 24 108 108 0 0 0 0 1296 1.296

BAMBANG HERYANTO/WHAT PLOSO BARU 175 57 57 57 57 57 57 684 684 684 684 684 684

RUMAH KOST PLOSO BARU 61 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

SUGIANTO PLOSO BOGEN 59 37 37 37 37 37 37 444 444 444 444 444 444

PT. KENT POWER DINAMIKA / KRISTIONO

PLOSO TIMUR V/48 167 167 167 167 167 167

2004 2004 2004 2004 2004 2.004

ANILAWATI TJANDRA PLOSO BARU 153 167 167 167 167 2004 2004 2004 2004 0 0

BU ESTER KARANG ASEM 4/8 45 45 45 59 45 540 540 540 708 540 0

TUNGGAL JAYA,UD PLOSO TIMUR 3/41 75 75 900 900 0 0 0 0

Rangkah RS.BERSALIN ADIGUNA ALUN-ALUN RANGKAH 3 175 175 175 175 175 175 2100 2100 2100 2100 2100 2.100

DEPOT MIE SADA DUA SADA KAPAS KRAMPUNG 121 - B 216 216 216 0 0 2592 0 2592 2.592

DAVID KAPAS KRAMPUNG 89 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

SPBU 54.0103 KAPAS KRAMPUNG 99 324 324 324 324 324 324 3888 3888 3888 3888 3888 3.888

CUCI MOBIL KURNIA TAURUS MOTOR KENJERAN 156 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

SUMBER JAYA KENJERAN 272 138 138 138 138 138 138 1656 1656 1656 1656 1656 1.656

SRI MAWATI RANGKAH 1/103 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SRI TJANDRAWATI RANGKAH 7/4 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

SYAIFUR ROCHMAN RANGKAH 8/5 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

ALI SUJONO (SUDIRO) RANGKAH II/60 187 112 2244 1344 0 0 0 0

DEPOT LEZAT KAPAS KRAMPUNG 107 216 221 0 0 2592 2652 0 0

GAJAH MADA BENGKEL KAPAS KRAMPUNG 75 68 816 0 0 0 0 0

HANDOKO HADI WIDJAJA RANGKAH 1/71 42 486 504 5832 0 0 0 0

INDOMART KENJERAN 152 50 50 50 50 50 600 600 600 600 600 0

Pacar Kembang IRAWAN SUGIANTO KALIKEPITING 55 52 52 52 52 52 52 624 624 624 624 624 624

KOST PPDS KEDUNG SROKO 37 162 0 0 0 0 0 1.944

AGUS GUNAWAN KEDUNG TARUKAN 12 378 378 378 378 378 378 4536 4536 4536 4536 4536 4.536

Page 376: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 100

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

MADE SIDHARTA / PENGINAPAN DHARMA

KEDUNG TARUKAN 7/4-6 397 397 397 397 504 504

4764 4764 4764 4764 6048 6.048

MADE SIDHARTA / PENGINAPAN DHARMA

KEDUNG TARUKAN 7/4-6 397 397 397 397 504 504

4764 4764 4764 4764 6048 6.048

EDI WINOTO/PABRIK TAHU TAMBANGBOYO 132-134 189 189 189 189 189 189 2268 2268 2268 2268 2268 2.268

Gading PODO MAJU,UD KEDUNG COWEK 67 232 232 232 232 232 232 2784 2784 2784 2784 2784 2.784

KEMBANG TART LIANA KEDUNG COWEK 75 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

LOGAM INDUSTRI,CV KEDUNG COWEK 79 200 200 200 200 200 200 2400 2400 2400 2400 2400 2.400

DWI PUTRA JAYA KENJERAN 183 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SAMSUDIN JAFAR / UD. SARANA HIDUP

KENJERAN 315 158 158 158 158 158 158

1896 1896 1896 1896 1896 1.896

RENO ISLANDI KENJERAN 335 501 501 501 501 501 501 6012 6012 6012 6012 6012 6.012

WANYATI KENJERAN 377 49 49 49 49 49 49 588 588 588 588 588 588

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

ASRAMA CV. UNTUNG KENJERAN 395-399 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 688 688 864 990 688 864

8256 8256 10368

11880

8256 10.368

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 864 990 990 688 688 990

10368

11880

11880

8256 8256 11.880

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 688 864 688 688 990 688

8256 10368

8256 8256 11880

8.256

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 990 990 688 990 864 688

11880

11880

8256 11880

10368

8.256

AJUB JAKIN, SH KENJERAN 425 990 688 990 864 990 990

11880

8256 11880

10368

11880

11.880

NIKI MAPAN,PT KENJERAN 485 BLK 50 50 115 50 50 115 600 600 1380 600 600 1.380

NIKI MAPAN,PT KENJERAN 485 BLK 115 115 50 115 115 50 1380 1380 600 1380 1380 600

LIEM TJIE HAN LEBAK PERMAI II/KAV. 32 55 55 55 55 55 55 660 660 660 660 660 660

YUDIANTO LEBAK TIMUR INDAH 495/KAV-10 55 55 55 55 55 55

660 660 660 660 660 660

CV.JAWA TIMUR KEDUNG COWEK 213 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 0 0

SUDIBYO,R KENJERAN 303 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 0

SURYA RUKMA INTERNUSA,PT KENJERAN 325 85 85 1020 1020 0 0 0 0

WINGON SEJATI MAKMUR KARANG ASEM IV/1 36 36 432 432 0 0 0 0

WINGON SEJATI MAKMUR KARANG ASEM IV/1 31 31 372 372 0 0 0 0

DEDDY HERMANTO LEBAK PERMAI I/KAV.11-12 30 30 30 30 360 360 360 360 0 0

Pacar Keling DEPOT SEDERHANA SUTIMIN GUBENG (STASIUN GUBENG) 324 324 324 0 0 0 3888 3888 3.888

HANAMASA RESTAURANT GUBENG POJOK 31 486 486 486 783 783 5832 0 5832 5832 9396 9.396

POM BENSIN 54-0143 INDRAKILA 1-A 186 43 43 43 43 43 2232 516 516 516 516 516

Dukuh Setro 0 0 0 0 0 0

Kapas Madya 0 0 0 0 0 0

Gubeng Gubeng BEBEK GORENG H. SLAMET BALI 12 540 540 540 540 0 0 6480 6480 6480 6.480

ASKRINDO, PT BILITON 30 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

Page 377: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 101

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

SUKOHARJO,UD BILITON 81 116 116 116 116 116 116 1392 1392 1392 1392 1392 1.392

HOTEL GALAXY BILITON NO. 10 143 143 143 143 0 0 1716 1716 1716 1.716

ATLAS SPORTS CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III / 64-66 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

INDO MOBIL PRIMA NIAGA,PT GUBENG 17 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

RESTORAN " NUR PASIFIC " GUBENG 37 776 776 776 776 776 776 9312 9312 9312 9312 9312 9.312

SMU GIKI 2 SURABAYA GUBENG 45 176 176 176 176 176 176 2112 2112 2112 2112 2112 2.112

BON CAFE GUBENG 46-48 364 609 609 609 609 609 4368 7308 7308 7308 7308 7.308

TOKO TAS ELIZABETH GUBENG 53 605 605 605 605 782 782 7260 7260 7260 7260 9384 9.384

BRASSERY GUBENG 58 162 162 302 302 0 0 1944 1944 3624 3.624

ITAL FRANS,PT GUBENG 64 97 97 97 97 97 97 1164 1164 1164 1164 1164 1.164

SILOAM HOSPITAL SURABAYA GUBENG 70 179 179 179 179 504 504 2148 2148 2148 2148 6048 6.048

YASIN IRIAN BARAT 25 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

JASA BORDIR BOBO/SUSANA T JAWA 12-14 78 78 78 78 78 78 936 936 936 936 936 936

HOTEL JAVA JAWA 22 432 432 432 432 690 690 5184 5184 5184 5184 8280 8.280

ENGGAR MASSAGE JAWA 45 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

DE PURI HOTEL KALIMANTAN 9 518 518 518 518 700 700 6216 6216 6216 6216 8400 8.400

RANTI (FITRIA) NIAS 104 76 76 76 76 76 76 912 912 912 912 912 912

SUSANTO PRAWIRO (UD. FURNITURE) NIAS 82 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

RM.NY.SUHARTI SULAWESI 19 643 643 643 643 643 643 7716 7716 7716 7716 7716 7.716

PT. HARYONO DIAN PERTIWI SULAWESI 27-29 157 157 157 157 217 217 1884 1884 1884 1884 2604 2.604

SUN MOTOR,PT SULAWESI 33-37 356 356 356 356 356 356 4272 4272 4272 4272 4272 4.272

PT. CAHYA PERSADA MOTOR / YAMAHA

SULAWESI 39 146 146 146 146 146 146

1752 1752 1752 1752 1752 1.752

EXCELSO SULAWESI 71 540 540 778 778 0 0 6480 6480 9336 9.336

HOTEL GRAND SUMATERA SUMATERA 89 108 108 108 108 505 505 1296 1296 1296 1296 6060 6.060

YAYASAN DAPENA SUMATRA 112-114 241 241 241 241 241 241 2892 2892 2892 2892 2892 2.892

SPBU 54.601.90 SUMATRA 25 188 188 188 188 188 188 2256 2256 2256 2256 2256 2.256

DOMICILE SUMATRA 35 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

SOCIETY COMPLEX SUMATRA 40 216 216 505 505 0 0 2592 2592 6060 6.060

DE SOEMATRA SUMATRA 75 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

SAHID SURABAYA HOTEL SUMATRA I/25 245 245 245 245 404 404 2940 2940 2940 2940 4848 4.848

SAHID SURABAYA HOTEL SUMATRA I/25 352 352 352 352 404 404 4224 4224 4224 4224 4848 4.848

LOVING HUT SUMBAWA 37 108 108 404 404 0 0 1296 1296 4848 4.848

GOLDEN RAMA GUBENG 42 540 540 0 0 6480 6480 0 0

JOURNEY ORIENTAL KITCHEN KALIMANTAN 14 233 233 233 233 233 2796 2796 2796 2796 2796 0

Kertajaya KAKKK AYAM GEPREK DHARMAWANGSA 115 187 187 0 0 0 0 2244 2.244

SEDERHANA MASAKAN PADANG DHARMAWANGSA 178 216 216 502 502 0 0 2592 2592 6024 6.024

IBRAHIM (GOR JUWINGAN PUTERA) JUWINGAN 7 65 65 65 64 65 65 780 780 780 768 780 780

POM BENSIN 54.602.30 KERTAJAYA 204 160 160 160 160 160 2448 1920 1920 1920 1920 1.920

JIMMY SAPUTRA J KERTAJAYA 148-150 77 77 77 77 77 77 924 924 924 924 924 924

CV. SURYA MAS MOTOR KERTAJAYA 184 102 102 102 102 102 102 1224 1224 1224 1224 1224 1.224

RM. HANDAYANI KERTAJAYA 42 318 318 318 318 318 318 3816 3816 3816 3816 3816 3.816

RUMAH MAKAN "MIE GILI " KERTAJAYA 82 184 184 184 184 184 184 2208 2208 2208 2208 2208 2.208

Page 378: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 102

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HOTEL SULAWESI KERTAJAYA KERTAJAYA IV / 2 54 54 54 54 124 104 648 648 648 648 1488 1.248

RUMAH KOST / LUSIATI KERTAJAYA IV D NO. 5 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

GUDEG BU TUGIJO KERTAJAYA VI A / 46 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

TEGEL MENARA,PT MANYAR SAMBONGAN 55 90 90 90 90 90 1080 1080 0 1080 1080 1.080

FAJAR SURYA MANYAR SAMBONGAN 74 157 157 157 157 157 157 1884 1884 1884 1884 1884 1.884

INDRAYANI MANYAR SAMBONGAN 93-A 51 51 51 51 51 51 612 612 612 612 612 612

ANA MOTOR MENUR 70 57 57 57 57 85 85 684 684 684 684 1020 1.020

BANK CCB INDONESIA PUCANG ANOM TIMUR 19 288 288 288 288 0 0 3456 3456 3456 3.456

DEALER MOBIL DATSUN PUCANG ANOM TIMUR 40 - 42 360 360 360 360 0 0 4320 4320 4320 4.320

CATERING CAHYONO PUCANG TAMAN 14 496 496 496 496 496 496 5952 5952 5952 5952 5952 5.952

NASI CAMPUR BU FAUZIAH JUWINGAN 81-83 374 374 0 0 4488 4488 0 0

NISA HOME KOST KERTAJAYA VI B / 3 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 0

Mojo SPBU 54.601.06 DHARMAHUSADA 114-116 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

YUSUF T. / KASSANDA GUEST HOUSE DHARMAHUSADA 122 402 402 402 402 402 402 4824 4824 4824 4824 4824 4.824

WARUNG GUDEG BU YUL DHARMAHUSADA 221 B 162 162 324 324 0 0 1944 1944 3888 3.888

SOTO ADENAN DHARMAHUSADA 36 A 65 104 104 0 0 0 780 1248 1.248

DEPOT BEDJO DHARMAHUSADA 36D 54 302 302 302 302 0 648 3624 3624 3624 3.624

DEPOT SLAMET / NY.MINTONO DHARMAHUSADA 6-B 124 124 124 124 124 124 1488 1488 1488 1488 1488 1.488

SURYA KENCANA DHARMAHUSADA 87 115 115 115 115 115 115 1380 1380 1380 1380 1380 1.380

ATLAS SPORT CLUB,PT DHARMAHUSADA IND BRT 3/64 691 691 691 691 691 691

8292 8292 8292 8292 8292 8.292

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64-66 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

ATLAS SPORT CLUB DHARMAHUSADA INDAH BARAT III/64-66 432 432 432 432

0 0 5184 5184 5184 5.184

TJIPTO HIDAYAT / SINAR AGUNG KALIWARON 36 249 249 249 249 249 249 2988 2988 2988 2988 2988 2.988

TJIPTO HIDAYAT / SINAR AGUNG KALIWARON 36 249 249 249 249 249 249 2988 2988 2988 2988 2988 2.988

OOST CAFE KALIWARON 60 216 216 594 594 0 0 2592 2592 7128 7.128

HOTEL KITA KARANG MENJANGAN 17 540 540 540 540 0 0 6480 6480 6480 6.480

NEW ROYAL REST. / EDDY SANTOSO MANYAR KERTOARJO 39 198 198 198 198 404 404 2376 2376 2376 2376 4848 4.848

WARUNG BU KRIS MANYAR KERTOARJO 4 / 23 216 216 305 305 0 0 2592 2592 3660 3.660

RUMAH MAKAN MUTIARA MANYAR KERTOARJO 4/8 288 288 288 288 404 404 3456 3456 3456 3456 4848 4.848

HOME COOKING MANYAR KERTOARJO 89 108 108 216 216 0 0 1296 1296 2592 2.592

BON CAFE MANYAR KERTOARJO V/1 553 553 553 553 553 553 6636 6636 6636 6636 6636 6.636

HENGKY / REST. ADAM MANYAR KERTOARJO V/58-60 263 225 225 263 354 354

3156 2700 2700 3156 4248 4.248

PT. ANUGERAH ARTA CITRA SEMESTA / TANAYA

MANYAR KERTOARJO V/62 514 514 514 514 598 598

6168 6168 6168 6168 7176 7.176

RM. IDAMAN MANYAR KERTOARJO V/65 432 432 594 594 0 0 5184 5184 7128 7.128

HERU PURNOMO (CAKRA BASKARA, UD)

MENUR 5 106 477 477 98 98 98

1272 5724 5724 1176 1176 1.176

KOST 59 G MOJO KLANGGRU 59 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

BON AMI MANYAR KERTOARJO VIII/2 332 332 332 332 3984 3984 3984 3984 0 0

Page 379: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 103

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

DEPOT MIE369/NINI TJANDRA MANYAR KERTOARJO V/16 324 324 324 3888 3888 3888 0 0 0

HENRY (PT. BUMI ARDHEN) MOJOKLANGGRU KIDUL 66 326 135 135 3912 1620 1620 0 0 0

PT. MASKI JAYA LANCAR / SAMIATUN KALIWARON 74 89 89 1068 1068 0 0 0 0

QUICK CHICKEN DHARMAHUSADA 83 216 108 0 0 2592 1296 0 0

RESTORAN BIMA CHINESE CUISINE MANYAR KERTOARJO V / 24-26 324 324

0 0 3888 3888 0 0

SUNTORO / UD. CAHAYA INDAH KARANG MENJANGAN 165 43 43 43 516 516 516 0 0 0

TOSERBA DHARMAHUSADA / JEMMY TJOKRO DHARMAHUSADA 165 80 80 80 80 80

960 960 960 960 960 0

Pucangsewu NGAGEL TAMA KAROSERI BUNG TOMO 11 472 472 472 472 472 472 5664 5664 5664 5664 5664 5.664

PONDOK ASRI KALIBOKOR SELATAN 108 225 225 225 225 225 0 2700 2700 2700 2700 2.700

AGUNG BAGUS KALIBOKOR SELATAN 2-4 187 94 94 94 94 94 2244 1128 1128 1128 1128 1.128

BENGKEL " GBT " NGAGEL JAYA 74 72 72 72 72 72 72 864 864 864 864 864 864

ANTON BERHITHOE / BILKA NGAGEL JAYA SELATAN 103 431 431 431 431 431 431 5172 5172 5172 5172 5172 5.172

TOKO TIGA DUA NGAGEL JAYA SELT 43 89 89 89 89 89 89 1068 1068 1068 1068 1068 1.068

FRENSC BAKERY NGAGEL JAYA UTARA 65 31 31 31 31 31 31 6912 6912 6912 7356 7356 7.356

PANCA JASA,PT NGAGEL TIMUR 23 102 102 102 102 102 102 1224 1224 1224 1224 1224 1.224

HOMESTAY TWINS FAMILY NGAGEL TAMA A-12 216 216 0 0 2592 2592 0 0

MAYO PUCANG ANOM TIMUR 70 324 324 0 0 3888 3888 0 0

PT. DENAYA PRASANTHI HOTEL NGAGEL JAYA TENGAH IV/2 404 0 0 0 4848 0 0

PT. THOMASCA PUTERA PERSADA NGAGEL JAYA UTARA 50 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 0

Barata Jaya BILLYARD ANDHIKA BARATA JAYA XIX / 1 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

MIE MURTIKA BARATAJAYA 35 324 324 404 404 0 0 3888 3888 4848 4.848

IRAWAN KUMALA BARATAJAYA 48 80 80 80 80 80 80 960 960 960 960 960 960

DEPOT MIE MAPAN BARATAJAYA XIX / 51 216 204 302 302 0 0 2592 2448 3624 3.624

LINGGA,NY BARATAJAYA XIX/4 326 326 326 326 326 326 3912 3912 3912 3912 3912 3.912

I WAYAN TENDA / TIRTA MOTOR BARATAJAYA XVII/53-A 64 64 64 54 64 64 768 768 768 648 768 768

SUDIBYO / HOTEL NARITA BARATAJAYA XVII/57 356 356 356 356 356 356 4272 4272 4272 4272 4272 4.272

PECEL BU KUS BARATAJAYA XX / 110 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

SPBU 54.601.115 BRATANG JAYA 59 216 216 216 216 305 305 2592 2592 2592 2592 3660 3.660

SPBU 54.601.93 NGAGEL JAYA UTARA 91 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DEPOT ADITYA NGAGEL MADYA 50 162 162 162 162 0 0 1944 1944 1944 1.944

HENDRO NGAGEL TAMA 37 152 198 198 152 81 81 1824 2376 2376 1824 972 972

SPBU 54.601.109 NGINDEN 14-16 27 27 27 27 204 204 324 324 324 324 2448 2.448

PETER LAUWSON / MIE TOKYO NGINDEN 20 81 81 81 81 204 204 972 972 972 972 2448 2.448

LAUK PAUK NGINDEN 38 302 302 404 404 0 0 3624 3624 4848 4.848

PETER LAUWSON / RESTO TOKYO NGINDEN 68 A 176 176 176 176 404 404 2112 2112 2112 2112 4848 4.848

PETER LAUWSON / TOKYO INDONESIAN FOOD

NGINDEN 74 88 88 88 88 304 304

1056 1056 1056 1056 3648 3.648

DEALER SATRIA MOTOR MANYAR 12 112 0 0 1344 0 0 0

Airlangga WAPO AIRLANGGA AIRLANGGA 43 500 500 500 500 689 689 6000 6000 6000 6000 8268 8.268

KOST PUTRI ASAELI DHARMAWANGSA BARAT 32 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST HESTIN DHARMAWANGSA BARAT 34 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

HALIM RESTORAN KERTAJAYA 111-113 463 463 463 463 463 463 5556 5556 5556 5556 5556 5.556

Page 380: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 104

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

CHAMPION MOTOR KERTAJAYA 155-A 115 115 115 115 115 115 1380 1380 1380 1380 1380 1.380

INDRO SUNARJO,SE / SKIP MOTOR MENUR 34 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

SINAR MOTOR KERTAJAYA 127 165 165 1980 1980 0 0 0 0

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel 0 0 0 0 0

Pegirian 0 0 0 0 0

Wonokusumo 0 0 0 0 0

Ujung 0 0 0 0 0

Sidotopo PD. RUMAH POTONG HEWAN PEGIRIAN 258 281 281 281 281 284 284 3372 3372 3372 3372 3408 3.408

PT.SURYA SINDRA UTAMI SIDOTOPO KIDUL 57 79 79 79 119 119 119 948 948 948 1428 1428 1.428

SPBU 540117 SIDOTOPO LOR 49-51 162 162 162 162 168 168 1944 1944 1944 1944 2016 2.016

Pabean Cantian

Bongkaran HOTEL MERDEKA BONGKARAN 67 446 446 502 502 522 522 5352 5352 6024 6024 6264 6.264

PT PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45 1026

1026

1026

1080

1090

1090

12312

12312

12312

12960

13080

13.080

PT.PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45

972 102

6 972 108

0 109

0 109

0

11664

12312

11664

12960

13080

13.080

PT.PROSAM PLANO & CO BUNGURAN 45 1026 972

1026

1080

1090

1090

12312

11664

12312

12960

13080

13.080

UD.MAJU JAYA BUNGURAN 7 47 47 47 47 47 47 564 564 564 564 564 564

BANK ICBC COKLAT 25 25 25 25 25 32 32 300 300 300 300 384 384

LBG PEN SASANA BAKTI JAGALAN 132-136 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL JAGALAN RAYA JAGALAN 64 310 310 310 324 324 324 3720 3720 3720 3888 3888 3.888

BANK ARTA GRAHA, PT KARET 64 190 190 190 190 194 194 2280 2280 2280 2280 2328 2.328

LOSMEN IRIAN SAMUDRA 16 104 104 104 112 112 112 1248 1248 1248 1344 1344 1.344

NEW GRAND PARK HOTEL SAMUDRA 3 - 5 52 52 52 83 83 83 624 624 624 996 996 996

HOTEL SEMUT SAMUDRA 9-11-15 558 558 540 550 550 550 6696 6696 6480 6600 6600 6.600

PIT STOP HOTEL SEMUT BARU 48-50 302 302 324 324 0 0 3624 3624 3888 3.888

RM.SANG SURYA SEMUT INDAH BLOK B/23 108 108 112 112 114 114 1296 1296 1344 1344 1368 1.368

HOTEL SEMUT KALI SEMUT KALI 20 864 324 324 378 378 378

10368

3888 3888 4536 4536 4.536

KOKOON HOTEL SURABAYA SLOMPRETAN 26 216 0 0 0 0 0 2.592

BANK BUMI ARTHA SLOMPRETAN 30-32 158 158 158 144 154 154 1896 1896 1896 1728 1848 1.848

STASIUN SURABAYA KOTA STASIUN KOTA 223 223 223 223 223 223 2676 2676 2676 2676 2676 2.676

HOTEL NUSA INDAH STASIUN KOTA 4 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

SPBU 54.601.44 STASIUN KOTA 62 A 216 0 0 0 0 0 2.592

DEPOT CIPTA RASA PENGAMPON 69 54 192 54 216 648 2304 648 2592 0 0

PT. TIFA ARUM MELATI BONGKARAN 43 79 79 119 119 124 948 948 1428 1428 1488 0

TAN SING TJHIANG JAGALAN 78 108 108 108 162 1296 1296 1296 1944 0 0

Nyamplungan HOTEL PESONNA SURABAYA BENTENG 1 324 344 344 0 0 0 3888 4128 4.128

PT.MANSUR SARANATAMA KH. M. MANSYUR 165 648 648 648 702 702 702 7776 7776 7776 8424 8424 8.424

PENGINAPAN FAUZI KH. M. MANSYUR 2/3 54 54 54 56 56 56 648 648 648 672 672 672

RS. AL - IRSYAD KH. M. MANSYUR 210 - 214 223 223 223 245 245 245 2676 2676 2676 2940 2940 2.940

HOTEL KEMAJUAN KH. M. MANSYUR 96 223 223 223 222 222 222 2676 2676 2676 2664 2664 2.664

HOTEL INDAH KH. M. MANSYUR 97 104 104 104 112 112 112 1248 1248 1248 1344 1344 1.344

Krembangan Utara FRANS BAKERY PESAPEN KALI 24 576 576 576 613 613 613 6912 6912 6912 7356 7356 7.356

Page 381: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 105

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HM. SAMPOERNA,PT TAMAN SAMPURNA 06 119

1 1429

2 0 0 0 0 0

Perak Timur RM.LAKSANA JAYA PERAK TIMUR 106 54 43 65 65 65 65 648 516 780 780 780 780

RM.SULAWESI PERAK TIMUR 16 11 1 23 23 23 23 132 12 276 276 276 276

SPBU 54.601.95 SISINGAMANGARAJA XII / 3 188 188 216 216 216 216 2256 2256 2592 2592 2592 2.592

Perak Utara 0 0 0 0 0

Krembangan Dupak SUPRATIKNO BANGUNSARI 20 360 360 360 360 364 364 4320 4320 4320 4320 4368 4.368

Krembangan Selatan

SD KATOLIK ST, ALOYSIUS GATOTAN 26 198 198 198 291 291 291 2376 2376 2376 3492 3492 3.492

TP. TAKMIRIYAH INDRAPURA 2 468 468 482 482 482 482 5616 5616 5784 5784 5784 5.784

KHO TJIN SIANG KALISOSOK LOR 7 90 90 90 90 90 90 1080 1080 1080 1080 1080 1.080

PT POS INDONESIA(PERSERO) KEBON ROJO 10 360 360 360 360 364 364 3804 3804 3936 3936 3936 3.936

BENGKEL BERSAUDARA, CV KEMAYORAN BARU 19 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

SDK SANTA ANGELA KEPANJEN 238 238 238 238 238 238 2856 2856 2856 2856 2856 2.856

SDK.ST, XAVERIUS KEPANJEN 12 -14 150 150 206 206 206 206 1800 1800 2472 2472 2472 2.472

SMUK FRATERAN KEPANJEN 8 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

SMUK FRATERAN KEPANJEN 8 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

PT.WELCO KREMBANGAN BARAT 3 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

PT.POS INDONESIA(PERSERO) KREMBANGAN BARAT 73-75 317 317 328 328 328 328 3804 3804 3936 3936 3936 3.936

RM.LAKSANA JAYA KREMBANGAN TMR 32-A 43 54 54 54 54 54 516 648 648 648 648 648

PERSH.NAGA MAS KUNIR 19 135 135 135 135 144 144 1620 1620 1620 1620 1728 1.728

PT.SAMUDRA SEJAHTERA IND MERAK 4-6 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

N.K.H - CV MLIWIS 31 19 19 38 38 43 43 228 228 456 456 516 516

SLTPK ANGELUS CUSTOS NIAGA DALAM 5 119 119 119 119 124 124 1428 1428 1428 1428 1488 1.488

BANK MANDIRI PERSERO PAHLAWAN 120 40 40 40 79 79 79 480 480 480 948 948 948

AMAN TOOL MANUFACTURER PESAPEN KALI 1 187 187 187 187 204 204 2244 2244 2244 2244 2448 2.448

BANK RAKYAT INDONESIA RAJAWALI 25-27 562 562 562 562 568 568 6744 6744 6744 6744 6816 6.816

PT SERUNI TAMAN JAYENGRONO 2 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

PT BANK CENTRAL ASIA VETERAN 18-24 454 432 360 454 378 378 5448 5184 4320 5448 4536 4.536

PT BANK CENTRAL ASIA VETERAN 18-24 378 360 432 378 454 454 4536 4320 5184 4536 5448 5.448

Kemayoran PT.CIPTA ADYA LARAS INDRAPURA 43.I 94 94 140 140 140 140 1128 1128 1680 1680 1680 1.680

PT KALIMAS RAJAWALI 87 56 56 71 71 74 74 672 672 852 852 888 888

Perak Barat TJANDI DJAJA GRESIK 18 144 144 144 144 154 154 1728 1728 1728 1728 1848 1.848

BENGKEL GMP IKAN KAKAP 5 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

R.M MUARA PERAK BARAT 155 204 517 204 204 0 0 2448 6204 2448 2.448

SMU BARUNAWATI PERAK BARAT 173 396 396 466 466 477 477 4752 4752 5592 5592 5724 5.724

Morokrembangan SOEMARDI DEMAK 399 119 119 158 158 158 158 1428 1428 1896 1896 1896 1.896

SPBU 54.601.20 GRESIK 7 125 153 153 153 153 0 1500 1836 1836 1836 1.836

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto TOKO SAERAH KAPASAN 122 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SPBU 54.601.120 KENJERAN 99 162 187 187 187 201 201 1944 2244 2244 2244 2412 2.412

PT DARMA BUSANA SIDOYOSO 3/34 13 13 13 13 18 18 156 156 156 156 216 216

Kapasan HASAN/PT.K.KENARI DONOKERTO IX/14

994 994 994 994 100

4 100

4 1192

8 1192

8 1192

8 1192

8 1204

8 12.04

8

PT.SEJUK ABADI GEMBONG 18 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

Page 382: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 106

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

PT. CITRA AGUNG TIRTA JATIM GEMBONG NO.20-30 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

SUMBER MAS GEMBONG SAWAH 3/8 119 119 119 119 125 125 1428 1428 1428 1428 1500 1.500

PENGINAPAN GANEFO KAPASAN 167-171 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

PD.KARLIN COMPLIDATA KAPASARI 105 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

PT SINAR KENCANA KENJERAN 80-84 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

Sidodadi KECAP MENJANGAN SIDODADI KULON 1/14 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

Simolawang HOTEL GAJAH MADA PEGIRIAN 202 162 162 162 162 232 232 1944 1944 1944 1944 2784 2.784

HOTEL KALIMANTAN PEGIRIAN 202 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

AKASIA GRAND HOTEL PEGIRIAN 216 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

FREDY MUCHTAR SIDODADI BARU 15 468 468 468 468 482 482 5616 5616 5616 5616 5784 5.784

FREDY MUCHTAR SIDONIPAH II/3 468 468 468 468 482 482 5616 5616 5616 5616 5784 5.784

Tambakrejo SPBU 54.601.117 NGAGLIK 73-75 187 162 162 162 178 178 2244 1944 1944 1944 2136 2.136

Bubutan Jepara 0 0 0 0 0

Tembok Dukuh UD.RAMAYANA KALIBUTUH 195-197 270 270 270 270 274 274 3240 3240 3240 3240 3288 3.288

PT.ADAM EXPRESS SEMARANG 53 270 270 281 281 284 284 3240 3240 3372 3372 3408 3.408

STASIUN PASAR TURI SEMARANG NO. 01 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

STASIUN PASAR TURI SEMARANG NO. 01 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

PT SM SALON MOBIL TEMBOK DUKUH 76-78 302 302 324 324 344 344 3624 3624 3888 3888 4128 4.128

PT. PP TIDAR 350 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

Alun-Alun Contong LOSMEN JOHAR JOHAR 9-11 104 104 108 108 114 114 1248 1248 1296 1296 1368 1.368

BENGKEL BOROBUDUR KRAMAT GANTUNG 39A 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

AYAM GORENG BALIWERTI PAHLAWAN 03 94 162 94 94 104 104 1128 1944 1128 1128 1248 1.248

PT.SURYA NAGA BAKTI PAHLAWAN 10 86 86 86 94 94 94 1032 1032 1032 1128 1128 1.128

SATRIA MANDALA CAKRA PAHLAWAN 26 47 47 47 47 54 54 564 564 564 564 648 648

SPBU 54.601.121 PAHLAWAN 33 - 37 125 162 162 162 174 174 1500 1944 1944 1944 2088 2.088

TRIJAYA PAHLAWAN 50 19 19 19 36 36 36 228 228 228 432 432 432

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27 1296

1296

1080 108

1099

1099

15552

15552

12960

1296 13188

13.188

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27

108 108 108 129

6 114 114 1296 1296 1296 1555

2 1368 1.368

HOTEL PASAR BESAR PASAR BESAR 25-27 1080

1080

1296

1080

1314

1314

12960

12960

15552

12960

15768

15.768

RESTORAN TRI STAR I PASAR BESAR WETAN 14 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RESTORAN TRI STAR II PASAR BESAR WETAN 14 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RESTORAN TRI STAR III PASAR BESAR WETAN 14 162 162 162 0 0 0 1944 1944 1.944

PT GUDANG GARAM PENGENAL 7-15 171 195 281 281 304 304 2052 2340 3372 3372 3648 3.648

SMP STELLA MARIS TEMBAAN 18-22 475 475 475 475 505 505 5700 5700 5700 5700 6060 6.060

Bubutan YBPPK PIRNGADI PIRNGADI NO. 04-14 270 259 291 291 300 300 3240 3108 3492 3492 3600 3.600

YBPPK PIRNGADI PIRNGADI NO. 04-14 270 259 291 291 300 300 3240 3108 3492 3492 3600 3.600

TOKO SINAR BARU PSR TURI KOMP.GALAXI A/14 45 45 54 54 58 58 540 540 648 648 696 696

TOKO MURNI JAYA SEMARANG 48 22 22 34 34 43 43 264 264 408 408 516 516

ASIA HOTEL TEMBAAN 55 670 670 702 702 717 717 8040 8040 8424 8424 8604 8.604

VICTORY ALUMINIUM TEMBAKAN 60 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

Page 383: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 107

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HARSONO V KOBLEN TENGAH 2 108 108 1296 1296 0 0 0 0

Gundih TIARA DEMAK 99 54 54 54 54 64 64 648 648 648 648 768 768

TK.CAHAYA HASIL SEMARANG 51 47 47 70 70 70 70 564 564 840 840 840 840

Genteng Embong Kaliasin PT.KAYAN SUKSES LESTARI BASUKI RAHMAD 63 40 40 40 40 51 51 480 480 480 480 612 612

GRAMEDIA BASUKI RAHMAT 95 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

SANI DENTAL LAB EMBONG CERME 11 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

HOTEL SULAWESI GORONTALO EMBONG CERME 5 108 108 216 134 134 0 1296 1296 2592 1608 1.608

HOTEL SULAWESI GORONTALO EMBONG CERME 5 216 216 108 104 244 0 2592 2592 1296 1248 2.928

KOST KENONGO EMBONG KENONGO 8 216 216 232 232 0 0 2592 2592 2784 2.784

YAYASAN SURYA HARAPAN EMBONG PLOSO 23 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

KARTONO LIMANTO EMBONG WUNGU 27-29 140 140 140 140 187 187 1680 1680 1680 1680 2244 2.244

INNA SIMPANG HOTEL GUBERNUR SURYO 1-3 432 432 432 432 464 464 5184 5184 5184 5184 5568 5.568

RM. SARI NUSANTARA GUBERNUR SURYO 24 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SPBU 54.601.79 KAYOON KEMIRI 48 162 162 162 162 178 178 1944 1944 1944 1944 2136 2.136

SCOMPTEC KAYUN 24 72 72 72 72 83 83 864 864 864 864 996 996

PT.TATA SOLUSI PRATAMA KAYUN 42-44 317 317 317 317 329 329 3804 3804 3804 3804 3948 3.948

BANK PANIN KOMBES POL. M. DURYAT 25 396 396 396 396 408 408 4752 4752 4752 4752 4896 4.896

HOTEL TANJUNG PANGLIMA SUDIRMAN 43-45 108 108 108 108 124 1296 1296 1296 1296 0 1.488

PT. BANK UOB INDONESIA PANGLIMA SUDIRMAN 53 40 40 51 51 0 0 480 480 612 612

BANK PERMATA PANGLIMA SUDIRMAN 56 40 40 40 40 51 51 480 480 480 480 612 612

PT.ASTRA INT. DAIHATSU PANGLIMA SUDIRMAN 63 187 187 204 204 218 218 2244 2244 2448 2448 2616 2.616

PT. BANK DBS INDONESIA PEMUDA 54 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

GEDUNG MEDAN PEMUDA (I) PEMUDA 27-31 225 225 258 258 0 0 2700 2700 3096 3.096

GEDUNG MEDAN PEMUDA (II) PEMUDA 27-31 54 54 61 61 0 0 648 648 732 732

GEDUNG MEDAN PEMUDA (III) PEMUDA 27-31 90 90 103 103 0 0 1080 1080 1236 1.236

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

PT.BAYU BERINGIN LESTARI PEMUDA 33-37 1069

1069

1069

1069

1084

1084

12828

12828

12828

12828

13008

13.008

MARGO ANTERO BM PEMUDA 44 162 162 162 162 184 184 1944 1944 1944 1944 2208 2.208

BANK BTN CAB SURABAYA PEMUDA 50 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

ZANGRANDI YOS SUDARSO 15 90 90 90 90 104 104 1080 1080 1080 1080 1248 1.248

GUNTORO EMBONG SAWO 40 47 47 47 47 61

HOTEL TANJUNG INDAH EMBONG CERME NO. 1 108 1296 0 0 0 0 0

PT. INTILAND DEVELOPMENT TBK P.SUDIRMAN 101-103 475

0 323

2 339

4 355

3

Page 384: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 108

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PT. PURI PARIWARA (WTC) PEMUDA 27-31 108

0 108

0 109

6 0 0 1296

0 1296

0 1315

2 0

RM.TAMAN APSARI TAMAN APSARI 3-5 108

Ketabang BINA PATRA BERSAMA, PT AMBENGAN 16 281 281 281 281 295 295 3372 3372 3372 3372 3540 3.540

SOTO AYAM AMBENGAN P. SADI AMBENGAN 3A 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

LUKITO SUTIKNO KACA PIRING 19 94 94 94 94 104 104 1128 1128 1128 1128 1248 1.248

LISTYO TJONDRO,W KAMBOJA II 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

RM.BAKPAO NIU MING KUSUMA BANGSA 51-E 104 104 104 104 120 120 1248 1248 1248 1248 1440 1.440

THE SURYA TAMARA PACAR 9 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

NUR PASIFIK SALON WALIKOTA MUSTAJAB 66 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

RM.SARI BUNDO SATI WALIKOTA MUSTAJAB 70 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

WARUNG SUKA SUKA WALIKOTA MUSTAJAB 39 432 0 0 5184 0 0 0

Kapasari ARWIJANTO COKRO GEMBONG TEBASAN 17-19 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SASMINTO / JANTO GEMBONG TEBASAN 56 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

RM.ADAM KALIANYAR 44 162 162 162 162 184 184 1944 1944 1944 1944 2208 2.208

H.B ELECTRICAL WORKS KALISARI 1/11 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

SOETANTO SAHONO KALISARI 1/9 20 20 20 20 26 26 240 240 240 240 312 312

UD. RODA JAYA TANGKI KAPASARI 10 47 47 47 47 61 61 564 564 564 564 732 732

DEPOT AYAM GORENG JAKARTA KAPASARI 7 216 216 216 216 244 244 2592 2592 2592 2592 2928 2.928

RM.CHIANG KHONG KUSUMA BANGSA 63 A 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

KURNIA SANTOSO PECINDILAN 10-E 140 140 140 140 187 187 1680 1680 1680 1680 2244 2.244

SETIO SUSILO PECINDILAN 16 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

ANDI MOTOR UNDAAN WETAN 488 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PRIMA HITECH PERKASA UNDAAN WETAN 48-D 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

Peneleh HOTEL GRIYO MULYO ACHMAD DJAIS 5 108 108 108 108 144 144 1296 1296 1296 1296 1728 1.728

PERCETAKAN KARUNIA MAKAM PENELEH 37 94 94 94 94 108 108 1128 1128 1128 1128 1296 1.296

PERCETAKAN UTAMA MAKAM PENELEH 50 94 94 94 94 134 134 1128 1128 1128 1128 1608 1.608

HOTEL BALI MAKAM PENELEH 77 648 648 648 648 686 686 7776 7776 7776 7776 8232 8.232

HOTEL SINGA RAJA PENELEH 60-62 432 432 432 432 448 448 5184 5184 5184 5184 5376 5.376

RS. MATA UNDAAN UNDAAN KULON 19 270 270 270 270 284 284 3240 3240 3240 3240 3408 3.408

RS. MATA UNDAAN UNDAAN KULON 19 270 270 270 270 284 284 3240 3240 3240 3240 3408 3.408

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

PT.PG.RAJAWALI I UNDAAN KULON 57-59 43 43 43 43 56 56 516 516 516 516 672 672

YP.TRISILA UNDAAN KULON 57-59 450 450 450 450 464 464 5400 5400 5400 5400 5568 5.568

YP.TRISILA UNDAAN KULON 57-59 450 450 450 450 464 5400 5400 5400 5400 5568 0

Genteng PT SAVER MULIA GENTENG BESAR 110 187 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2244 2412 2.412

TOKO BHEK GENTENG BESAR 68 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

JHONY WIBISONO GENTENG BESAR 72-74 205 205 205 205 215 215 2460 2460 2460 2460 2580 2.580

LOSMEN PAVILJOEN GENTENG BESAR 94-98 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

HOTEL WETA GENTENGKALI 9 54 54 54 311 62 62 648 648 648 3732 744 744

ANDHIKA KITA MAKMUR, PT SIMPANG DUKUH 38-40 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

BANK CIMB NIAGA TUNJUNGAN 47 79 79 91 91 0 0 948 948 1092 1.092

BANK PERMATA TUNJUNGAN 52 18 18 18 18 23 23 216 216 216 216 276 276

Page 385: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 109

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

RM.SARI BUNDO SATI GENTENGKALI 15 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 0 0

Tegalsari Kedungdoro PT. SURABAYA INDAH EMBONG MALANG 33-37 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

SOENARJO (NY.JD SOENARJO) KEDUNG SARI 56 187 187 187 187 244 244 2244 2244 2244 2244 2928 2.928

BEST ZODIAK HOTEL KEDUNGSARI 29 270 270 270 286 286 0 3240 3240 3240 3432 3.432

DUTA BAYU CITRA TEGALSARI 22 216 216 216 216 232 232 2592 2592 2592 2592 2784 2.784

RM.NAN YUAN TEGALSARI 64-66 162 162 162 162 204 204 1944 1944 1944 1944 2448 2.448

HARI GUNAWAN KEDUNGSARI 68 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 0 0

Keputran KOST PUTRI TJANDRA SOEGIYANTO IV

BLAMBANGAN 12 432 108 124 124

0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST CHANDRA SOEGIANTO BLAMBANGAN 32 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

BANK DANAMON DARMO 59 158 158 204 204 0 0 1896 1896 2448 2.448

PT.BANK MUAMALAT DARMO 81 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

THE CONSULATE DARMOKALI 10 432 432 454 454 0 0 5184 5184 5448 5.448

SPBU 54.601.81 DINOYO 125 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HOTEL DAHLIA DINOYO 136-138 378 378 378 378 448 448 4536 4536 4536 4536 5376 5.376

RUMAH KOST SUCIPTO DINOYO 34 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

FX ARMAIN TULUS DINOYO 63 270 270 270 270 304 304 3240 3240 3240 3240 3648 3.648

UD. SUMBER KENCANA DINOYO 81-A 648 648 648 648 670 670 7776 7776 7776 7776 8040 8.040

BAROKAH MOTOR DINOYO 83 108 108 108 108 134 134 1296 1296 1296 1296 1608 1.608

HENDRA ATMADJA MOJOPAHIT 3 36 152 152 36 50 50 432 1824 1824 432 600 600

MULYATI MOJOPAHIT 5 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SMUK ST.LOUIS POLISI ISTIMEWA 7 104 104 104 104 131 131 1248 1248 1248 1248 1572 1.572

SMUK ST.LOUIS POLISI ISTIMEWA 7 104 104 104 104 131 131 1248 1248 1248 1248 1572 1.572

AYAM GORENG SRIWIJAYA SRIWIJAYA 30 108 108 162 108 124 232 1296 1296 1944 1296 1488 2.784

AYAM GORENG SRIWIJAYA SRIWIJAYA 30 162 158 108 216 232 124 1944 1896 1296 2592 2784 1.488

TEMPAT KOST SRIWIJAYA NO. 16 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

LILIANA (RUMAH KOST) TUMAPEL 39 108 124 124 0 0 0 1296 1488 1.488

KOST PUTRA TJANDRA SOEGIYANTO I TUMAPEL 45 432 108 124 124 0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST PUTRI TJANDRA SOEGIYANTO III TUMAPEL 7 432 108 124 124 0 0 5184 1296 1488 1.488

KOST PUTRA TJANDRA SOEGIYANTO II

TUMAPEL 9 432 108 124 124

0 0 5184 1296 1488 1.488

YAYASAN PENDIDIKAN UDATIN URIP SUMOHARJO 5-7 248 248 248 248 367 367 2976 2976 2976 2976 4404 4.404

HOTEL OLIMPIC URIP SUMOHARJO 65 432 432 216 216 232 232 5184 5184 2592 2592 2784 2.784

HOTEL OLIMPIC URIP SUMOHARJO 65 432 432 216 216 232 232 5184 5184 2592 2592 2784 2.784

BARONZ DINOYO 147 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 0 0

HOTEL PUSAKA PANDEGILING 17-19 216 216 216 2592 2592 2592 0 0 0

Tegalsari ROSONO PLASTIK CEMPAKA 30 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

SAMIAN, H KEDONDONG 03 79 79 79 79 91 91 948 948 948 948 1092 1.092

BENGKEL PALMA KEDUNG SARI 2 79 79 79 79 104 104 948 948 948 948 1248 1.248

KOST MANDIRA KEDUNGSARI 31 432 432 432 0 0 0 5184 5184 5.184

TJWAN BO MAWAR 30-32 324 324 324 324 340 340 3888 3888 3888 3888 4080 4.080

GIANT TEGALSARI 86 216 216 216 216 246 246 2592 2592 2592 2592 2952 2.952

HOTEL PREGOLAN PREGOLAN 11-15 108 108 0 1296 1296 0 0 0

ML.UMBOH PREGOLAN BUNDER 44 216 216 216 2592 2592 2592 0 0 0

Page 386: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 110

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Dr. Sutomo PT.BANK NIAGA DARMO 26-28 634 634 634 634 645 645 7608 7608 7608 7608 7740 7.740

YULIANA / MINI AYEM DARMO 30 162 162 162 162 170 170 1944 1944 1944 1944 2040 2.040

RS. DARMO DARMO 90 403 194 403 194 433 433 4836 2328 4836 2328 5196 5.196

RS. DARMO DARMO 90 194 194 194 194 240 240 2328 2328 2328 2328 2880 2.880

RS. DARMO DARMO 90 194 403 194 403 240 240 2328 4836 2328 4836 2880 2.880

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MERCURE HOTEL DARMO NO. 68-78 360 360 360 360 374 374 4320 4320 4320 4320 4488 4.488

MAHAMERU DIPONEGORO 152 486 486 486 486 508 508 5832 5832 5832 5832 6096 6.096

SOTO MADURA WAWAN DIPONEGORO 58 302 0 0 0 0 0 3.624

PT.AJ.BRINGIN JIWA S. DR. SOETOMO 49 634 634 634 634 645 645 7608 7608 7608 7608 7740 7.740

CV.FURINIA DR. SOETOMO 85 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

PT.MASAYU PANDEGILING 169 158 158 158 158 170 170 1896 1896 1896 1896 2040 2.040

GALAKSI BILLIAR PANDEGILING 264 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

HOTEL HIMALAYA PANDEGILING 320 108 108 108 108 124 124 1296 1296 1296 1296 1488 1.488

APOTIK DR.SOETOMO DR. SOETOMO 80 10 10 10 10 18 120 120 120 120 216 0

KARTIKA PUJASERA DIPONEGORO 56 648 7776 0 0 0 0 0

KOST PUTRI EXCLUSIVE DIPONEGORO 200 216 0 0 0 0 2592 0

Wonorejo 0 0 0 0 0

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon ANTHON WINARTO.SH PETEMON 2/154 81 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972 972

UD. SUN FLOWER PETEMON 3 / 92A 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

RUMAH KOST PETEMON BARAT 220 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST YENNY PETEMON III / 40-42 204 204 204 0 0 0 2448 2448 2.448

KOST PETEMON PETEMON III / 87 A 270 216 216 216 0 0 3240 2592 2592 2.592

CV. STANDART OFFSET PETEMON SD MULYO 4 / 44 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

PUGUH SOEGITO SIMO KWAGEAN 22 234 234 234 234 234 234 2808 2808 2808 2808 2808 2.808

SMK.ST.LOUIS TIDAR 117 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

RUMAH MAKAN BU HAR TIDAR 93 B 86 86 86 86 86 86 1032 1032 1032 1032 1032 1.032

Sawahan SOEPRAPTO ANJASMORO 27 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

YOHAN SETIA PUTRA / LENA ANJASMORO 54 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

LISA LUMAPAW ARJUNA 106 211 211 211 211 211 211 2532 2532 2532 2532 2532 2.532

NUSANTARA SURYA SAKTI, PT ARJUNA 117 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

PAHALA KENCANA, PT ARJUNA 75 324 324 324 324 324 324 3888 3888 3888 3888 3888 3.888

P.O.JAWA INDAH ARJUNA 94-92 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

PT. EKA SARI LORENA ARJUNO 22 594 594 594 594 594 594 7128 7128 7128 7128 7128 7.128

GBT.ARJUNO ARJUNO 124 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

MIRADO ABADI CORP, PT ARJUNO 148B 140 112 112 112 112 112 1680 1344 1344 1344 1344 1.344

GUNTUR PRASETYO ARJUNO 154 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL ARJUNA INDAH ARJUNO 62 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

BING HENDRATA BROMO 21 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

KOST JAVA KEDUNG ANYAR GG. BEI 7 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

RUMAH KOST KEDUNG ANYAR I / 34 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

RUMAH KOST KEDUNG ANYAR VII / 40 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

Page 387: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 111

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

ISKANDAR KEDUNG ANYAR VII/47 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

RATNAWATI KEDUNGDORO 28 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

BANK C.N.B KEDUNGDORO 32 158 158 158 158 0 0 1896 1896 1896 1.896

SEHAT SEJAHTERA,PT KEDUNGDORO 36 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

RUMAH MAKAN PORONG IND KEDUNGDORO C 14-15 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DUTA SPA KEDUNGDORO MEGAH INDAH B/36/46.25 108 108 108 108 108 108

1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SILVIANA SISILIA (PT. PAMITRAMAS MULIA)

KRANGGAN 79 259 259 259 259 259 259

3108 3108 3108 3108 3108 3.108

HOTEL PRIME ROYAL KRANGGAN NO. 103-105 551 551 551 551 551 551 6612 6612 6612 6612 6612 6.612

PT SURYA AGUNG IND MOTOR KRANGGAN NO.107-109 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

SURYA AGUNG MOTOR, PT KRANGGAN NO.107-109 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

RUMAH KOST LIM TAMAN ARJUNA I / 2A 108 108 0 0 0 0 1296 1.296

RM.CV.ASLI PEMUDA TIDAR 21 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

PAHALA KENCANA, PO TIDAR 41 36 36 36 36 36 36 432 432 432 432 432 432

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

GUNAWAN SUKSES ABADI TIDAR 44 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

HASAN KERTAS, UD WIDODAREN 33 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

TEDDY YUWONO ARJUNO 86 18 18 216 216 0 0 0 0

RM. JEMAHDI TIDAR 9-11 216 2592 0 0 0 0 0

R.M JAMIN ANJASMORO 1A 108 108 108 204 108 1296 1296 1296 2448 1296 0

BRATACO, PT TIDAR 89 187 154 2244 0 1848 0 0 0

Kupangkrajan COKRO HENDRAWAN BANYU URIP 322 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

ZULAICHAH,H PASAR KEMBANG 14 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

HJ, ROCHANA HS PASAR KEMBANG 16 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

HOTEL LESTI ASRI PASAR KEMBANG 76 432 432 432 432 432 432 5184 5184 5184 5184 5184 5.184

DRS.H.ABDUL MANAN ISA PASAR KEMBANG 80-82 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

KOST 127 PETEMON BARAT 127 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

DARMANAN SIMO KATRUNGAN 64 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

HOTEL KEMBANG 1 162 187 187 187 201 201 2244 2244 2244 2412 2412 0

HOTEL KEMBANG 2 PASAR KEMBANG 30-34 216 0 0 2592 0 0 0

Banyuurip BENGKEL GEMINI BANYU URIP 159 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

KUAT, CV BANYU URIP 181 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

RIVAN SUBIYANTO BANYU URIP KIDUL V/57 234 234 234 234 234 234 2808 2808 2808 2808 2808 2.808

UTUH JAYA SIMO KATRUNGAN KDL 31 117 117 117 117 117 117 1404 1404 1404 1404 1404 1.404

MITRA INTI JAYA SAKTI, PT SIMO KWAGEAN KUBURAN 10-12 135 135 135 135 135 135

1620 1620 1620 1620 1620 1.620

KUDA RAYA, UD SIMO KWAGEAN KUBURAN 5 144 144 144 144 144 144 1728 1728 1728 1728 1728 1.728

HEDY BANYU URIP 201 135 46 46 1620 552 552 0 0 0

Putat Jaya 0 0 0 0 0

Pakis GRAND ROYAL ELITE DUKUH KUPANG TIMUR 12A / 10B 135 135 135

0 0 0 1620 1620 1.620

Page 388: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 112

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

PENGINAPAN REMAJA WIDYA KARTIKA

DUKUH KUPANG TIMUR XIII / 12 B 216 216 216 216 216

0 2592 2592 2592 2592 2.592

ANEKA MOTOR, UD MAYJEND SUNGKONO 92 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 0 0

BLEEDOG,UD MAYJEND SUNGKONO 2 113 71 45 45 1356 852 540 540 0 0

SHELL MAYJEND SUNGKONO MAYJEND SUNGKONO 20 162 162 1944 1944 0 0 0 0

Wonokromo Ngagel SPBU BAWEAN 8/54.601.88 BAWEAN 1 111 111 111 111 111 111 1332 1332 1332 1332 1332 1.332

MELANI PERUSAHAAN BAWEAN 46 101 101 101 101 101 101 1212 1212 1212 1212 1212 1.212

CUCI MOBIL BANUWA NGAGEL 131-A 212 212 212 212 212 212 2544 2544 2544 2544 2544 2.544

CKZ AUTOCARE NGAGEL 143 B 104 104 104 104 104 0 1248 1248 1248 1248 1.248

KANZA MOTOR NGAGEL 154 A 70 70 70 70 70 0 840 840 840 840 840

UNIT PERSEWAAN PWU NGAGEL 165 200 200 299 299 299 299 2400 2400 3588 3588 3588 3.588

SPBU 54.601.100 (PT. DINOYO MAKMUR)

NGAGEL 185 108 108 108 108 108 108

1296 1296 1296 1296 1296 1.296

HOTEL MALIBU NGAGEL 27 489 489 652 652 652 652 5868 5868 7824 7824 7824 7.824

MATAHARI, PT NGAGEL 69-71 323 323 323 323 323 323 3876 3876 3876 3876 3876 3.876

SUN STAR MOTOR, PT NGAGEL 81-82 871 871 871 871 871 871

10452

10452

10452

10452

10452

10.452

AUTO BODY REPAIR NGAGEL 95 262 262 262 262 262 262 3144 3144 3144 3144 3144 3.144

GRIYA MAS MUKTI SEJAHTERA / HOTEL NOVOTEL

NGAGEL NO.173-175 4500

4500

4500

4500

4500

4500

54000

54000

54000

54000

54000

54.000

ANEKA JASA BERSAMA, PT RATNA 14 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

ANEKA JASA BERSAMA, PT RATNA 14 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

BATIK MIROTA SULAWESI 24 199 199 248 248 248 248 2388 2388 2976 2976 2976 2.976

EDY YASIN UPAJIWA 3 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

HOTEL TANJUNG MAS FLORES WONOKROMO 207 207 311 311 2484 2484 3732 0 3732 0

NGAGEL OTO MOTOR NGAGEL 137 72 72 72 72 864 864 864 864 0 0

RM. JAVANA SULAWESI NO.44 225 225 225 2700 2700 2700 0 0 0

SPBU 54.602.70 RATNA NO. 1 - NGAGEL 135 1620 0 0 0 0 0

TIYASA CAFE & RESTO SULAWESI 34 234 2808 0 0 0 0 0

Ngagelrejo ANDRIMANSYAH KRUKAH LAMA I/27 129 129 129 194 194 194 1548 1548 1548 2328 2328 2.328

Darmo CATERING FLAMBOYAN CIPUNEGARA 15 63 63 63 63 63 63 756 756 756 756 756 756

BANK BUKOPIN SYARIAH DARMO 136 151 144 81 81 81 81 1812 1728 972 972 972 972

WIDYA KARYA DARMOKALI 26 A 312 312 312 312 312 312 3744 3744 3744 3744 3744 3.744

JERINDO SARI UTAMA, PT DARMOKALI 28-30 679 679 679 679 679 679 8148 8148 8148 8148 8148 8.148

KELT DARMOKALI 34 71 71 71 71 71 71 852 852 852 852 852 852

DONAT PRIMADONA DARMOKALI 35 336 336 336 336 336 336 4032 4032 4032 4032 4032 4.032

BEBEK TEPI SAWAH DARMOKALI 50 134 134 134 0 0 0 1608 1608 1.608

RM. HAPPY SUSY DIPONEGORO 111 210 210 210 210 210 210 2520 2520 2520 2520 2520 2.520

POM BENSIN SPBU 54.601.67 DIPONEGORO 223 108 188 188 188 188 188 1296 2256 2256 2256 2256 2.256

RSK. VINCENTIUS PAULO DIPONEGORO 51 449 585 449 585 585 449 5388 7020 5388 7020 7020 5.388

RSK. VINCENTIUS PAULO DIPONEGORO 51 585 449 585 449 449 585 7020 5388 7020 5388 5388 7.020

RM. FUSIA DR. SOETOMO 134 201 201 301 301 301 301 2412 2412 3612 3612 3612 3.612

SEKAWAN MANUNGGAL, PT INDRAGIRI 23 539 539 659 659 840 840

6468 6468 7908 7908 10080

10.080

Page 389: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 113

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

TRISULA ABADI, PT KANWA 17 WONOKROMO 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

RUDY KUTEI 49 94 94 140 140 140 140 1128 1128 1680 1680 1680 1.680

RM. HARI HARI MUSI 47 156 156 233 233 233 233 1872 1872 2796 2796 2796 2.796

JEMMY MUSI NO.34 48 48 48 48 48 48 576 576 576 576 576 576

TIMUNG PRAPANCA PRAPANCA 11 512 512 512 512 512 512 6144 6144 6144 6144 6144 6.144

BRILIANT SERVICE PRAPANCA 37 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

ARVA SCHOOL OF FASHION SAMBAS 16 360 360 360 4320 4320 4320 0 0 0

CENDRAWASIH PERMAI DIPONEGORO 135 238 238 2856 2856 0 0 0 0

FORTUNE HOTEL DARMOKALI 25-27 192 192 192 192 192 2304 2304 2304 2304 2304 0

NEW HAINAN RESTO INDRAGIRI 40 96 96 96 1152 1152 1152 0 0 0

RUMAH MAKAN BAMBO DIPONEGORO 219 571 571 6852 6852 0 0 0 0

SGR SENAM "GRIYO HAPSARI" DARMOKALI 62 13 13 156 156 0 0 0 0

SUN JAYA MOTOR DIPONEGORO 183 33 396 0 0 0 0 0

TJAHYONO/SPORT 18 KUTEI 18 89 89 89 89 89 1068 1068 1068 1068 1068 0

WARUNG STEAK INDRAGIRI 18 66 66 66 792 792 792 0 0 0

Sawunggaling RM. NUR PASIFIC ADITYAWARMAN 245 245 278 278 278 278 2940 2940 3336 3336 3336 3.336

MINI MARKET NEW PALAPA ADITYAWARMAN 41 356 356 421 421 421 421 4272 4272 5052 5052 5052 5.052

CUCI MOBIL BRAWIJAYA BRAWIJAYA 211 211 211 211 211 0 2532 2532 2532 2532 2.532

BANK BTPN. CABANG PEMBANTU CILIWUNG 9 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

B M M, UD GUNUNGSARI I/53 158 158 158 158 158 1896 0 1896 1896 1896 1.896

POM BENSIN GUNUNGSARI II/53 160 165 165 165 165 165 1920 1980 1980 1980 1980 1.980

KHARISMA MOTOR HAYAM WURUK 135 146 146 146 146 146 146 1752 1752 1752 1752 1752 1.752

MANUNGGAL MOTOR HAYAM WURUK 26 105 105 105 105 105 105 1260 1260 1260 1260 1260 1.260

S.P.B.U. 54.602.68 JOYOBOYO 53 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

Wonokromo 0 0 0 0 0

Jagir PERUM DAMRI JAGIR WONOKROMO 599 599 599 599 599 599 7188 7188 7188 7188 7188 7.188

PERUM DAMRI JAGIR WONOKROMO 599 599 599 599 599 599 7188 7188 7188 7188 7188 7.188

POM BENSIN 54.602.48 JAGIR WONOKROMO 362 43 204 204 204 204 204 516 2448 2448 2448 2448 2.448

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang HENNY EKSEKUTIF DUKUH KUPANG 29/71 225 326 326 225 225 225 2700 3912 3912 2700 2700 2.700

EDDY TANOYO DUKUH KUPANG BARAT 163 33 33 33 33 33 33 396 396 396 396 396 396

KOST JOHAN WIJAYA DUKUH KUPANG BARAT VI / 19-21 108 108 108

0 0 0 1296 1296 1.296

KOST HENDRA PONDAAG DUKUH KUPANG BARAT VIII / 18 324 324 324

0 0 0 3888 3888 3.888

BENGKEL PINTU BESI DUKUH KUPANG BRT 22 53 53 53 53 53 53 636 636 636 636 636 636

RUMAH KOST IBU GIMAH DUKUH KUPANG VIII / 6 216 216 0 0 0 0 2592 2.592

KOST SUKENDAR DUKUH KUPANG XVI / 9 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST BU LILIK DUKUH KUPANG XX / 53 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST GRIYA ASRI DUKUH KUPANG XXIV / 27 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RUMAH KOST BAMBANG DUKUH KUPANG XXV / 50A 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

GRIYO NUR DUKUH KUPANG XXX/45-47 153 153 153 153 153 153 1836 1836 1836 1836 1836 1.836

XO SUKI RESTORAN KUPANG INDAH 163 163 304 304 304 304 1956 1956 3648 3648 3648 3.648

RM.SEDERHANA KUPANG INDAH 1 167 167 167 216 216 216 2004 2004 2004 2592 2592 2.592

SENTIADI KUPANG INDAH 12-4 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

Page 390: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 114

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

JADE IMPERIAL RESTORAN KUPANG INDAH 27 284 284 284 284 284 284 3408 3408 3408 3408 3408 3.408

YAYASAN "MARGIE" KUPANG INDAH 9/19 501 501 501 501 501 501 6012 6012 6012 6012 6012 6.012

THOMAS TANSIL KUPANG INDAH I / I 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

YAYASAN PENDIDIKAN GLORIA KUPANG INDAH I/3 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

YAYASAN PENDIDIKAN GLORIA KUPANG INDAH I/3 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

S.M.P. KRISTEN GLORIA KUPANG INDAH I-3 337 337 337 337 337 337 4044 4044 4044 4044 4044 4.044

APARTEMENT SOMERSET KUPANG INDAH 37-39 194

4 194

4

23328

23328

0 0 0 0

HOTEL SOMERSET KUPANG INDAH 37-39 144

0 144

0 244 1728

0 1728

0 0 0 2928 0

KAPIN RESTORAN KUPANG INDAH 23 179 179 179 234 234 2148 2148 2148 2808 2808 0

RESTORAN BULIR PADI KUPANG INDAH 21 90 0 0 1080 0 0 0

Dukuh Pakis DUTA BAYU CITRA, PT HR. MUHAMMAD 376 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

AKAR DAYA MAYJEND SUNGKONO 198 96 96 96 96 96 96 1152 1152 1152 1152 1152 1.152

FREIGHT EXPRES MAYJEND SUNGKONO 204 148 148 148 148 148 148 1776 1776 1776 1776 1776 1.776

BAKWAN KAPASARI MAYJEND SUNGKONO 23 52 52 52 52 52 52 624 624 624 624 624 624

CLUB CC MAYJEND SUNGKONO 7 A 176 176 176 176 0 0 2112 2112 2112 2.112

CLUB CC MAYJEND SUNGKONO 7 A 176 176 176 176 0 0 2112 2112 2112 2.112

RM CIANJUR MAYJEND SUNGKONO 206-208 270 270 270 270 270

3240 3240 3240 3240 3240 0

Gunung Sari 0 0 0 0 0

Pradah Kalikendal SCTV, PT DARMO PERMAI 3 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

DARMO GREEN GARDEN DARMO PERMAI II 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

POM BENSIN SPBU 5460245 HR. MUHAMMAD 113 225 108 108 108 108 108 2700 1296 1296 1296 1296 1.296

TAN KIEM TJANG HR. MUHAMMAD 121 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

BCA HR. MUHAMMAD 15 300 300 300 300 300 300 3600 3600 3600 3600 3600 3.600

TOKO BINTANG ASRI HR. MUHAMMAD 241-243 33 33 33 33 33 33 396 396 396 396 396 396

TAN TANIES HR. MUHAMMAD 279 257 257 257 257 257 257 3084 3084 3084 3084 3084 3.084

PT. JALAMAS SAMUDERA RAYA HR. MUHAMMAD 360 302 302 302 302 0 0 3624 3624 3624 3.624

KOST HR. MUHAMMAD HR. MUHAMMAD 387 204 204 204 0 0 0 2448 2448 2.448

ASTRA INTERNATIONAL,TBK HR. MUHAMMAD KAV 8-10 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

S.M.P. KRISTEN PETRA I HR. MUHAMMAD KAV.808 305 305 305 305 305 305 3660 3660 3660 3660 3660 3.660

YIN HUA LANGUAGE CENTRE PRADAH INDAH 80-86 97 97 97 97 97 97 1164 1164 1164 1164 1164 1.164

BENGKEL MOBIL PRADAH KALI KENDAL II/2 267 133 133 133 133 133 3204 1596 1596 1596 1596 1.596

HALIM SAKTI, PT HR. MUHAMMAD 41 72 864 0 0 0 0 0

SALON MOBIL DAN VARIASI HR. MUHAMMAD 153 374 374 4488 4488 0 0 0 0

Sukomanunggal

Simomulyo TRI FABIG, PT BANYU URIP 231 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SALON RENGGA KUPANG JAYA 118B 173 173 173 173 173 173 2076 2076 2076 2076 2076 2.076

ROLAND SIMO GUNUNG 114 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

KWA SOEN MOEN SIMO JAWAR 108 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

WONOSARI JAYA I, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

Page 391: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 115

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

WONOSARI JAYA II, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

WONOSARI JAYA III, PT SIMO JAWAR 130D 396 396 396 396 396 396 4752 4752 4752 4752 4752 4.752

MELIAWATI SIMO JAWAR 60D 72 72 72 72 72 72 864 864 864 864 864 864

CAHAYA GUNUNG JATI, PT SIMO JAWAR I /161D 281 281 281 281 281 281 3372 3372 3372 3372 3372 3.372

EDY MINTONO SIMO KALANGAN 192A 32 32 32 32 32 32 384 384 384 384 384 384

WICAKSANA OI, PT SIMO KALANGAN 64 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

PUSAT MOTOR, UD SIMO KALANGAN 91-K 61 61 61 61 61 61 732 732 732 732 732 732

HENDRO RAHARDJO SIMO MULYO 1/295 K 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

HENDRO RAHARDJO II SIMO MULYO 1/295 K 198 263 263 198 198 198 2376 3156 3156 2376 2376 2.376

NEW SIMOMULYO,PT SIMO MULYO 95 K 374 374 374 374 374 374 4488 4488 4488 4488 4488 4.488

BARINDO ANGGUN INDS. I, PT SIMO POMAHAN 140 - 150 P 79 79 79 79 79 79 948 948 948 948 948 948

WANGTA AGUNG I, PT SIMO POMAHAN 144.P. 630 630 630 630 630 630 7560 7560 7560 7560 7560 7.560

BARINDO ANGGUN INDS, PT SIMO POMAHAN 148 - 150 P 99 99 99 99 99 99 1188 1188 1188 1188 1188 1.188

INDRA JASA MIGAS SIMO POMAHAN 23P 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

HANDOKO HIDAYAT SIMO POMAHAN 43P 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

SUHENDRA EFENDI SIMO POMAHAN 45P 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SUMBER TELAGA BUKIT MAS, PT SIMO TAMBAAN 23 302 302 302 404 404 404 3624 3624 3624 4848 4848 4.848

BENGKEL RIA SIMO TAMBAAN I / 24 94 94 94 124 124 124 1128 1128 1128 1488 1488 1.488

PT. VARIA DWI TUNGGAL GEMILANG SIMO TAMBAAN I / 36T 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

BUDI RAHARDJO SIMO TAMBAAN I/57 E 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

CHANDRA / UD. PLASINDO SIMO TAMBAAN II / 2 45 45 45 84 84 84 540 540 540 1008 1008 1.008

SOEGIYANTO SIMO TAMBAAN II / 78 72 72 72 104 104 104 864 864 864 1248 1248 1.248

WIBISONO SIMO TAMBAAN II/62T 90 90 90 104 104 104 1080 1080 1080 1248 1248 1.248

BENYAMIN SIMO TAMBAAN II/66T 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

MASUYA DISTRA SENTOSA, PT SIMO TAMBAAN II/74 108 108 108 204 204 204 1296 1296 1296 2448 2448 2.448

NEW SIMOMULYO,PT SIMOMULYO 95 K 468 468 936 468 936 936

5616 5616 11232

5616 11232

11.232

NEW SIMOMULYO,PT SIMOMULYO 95 K 936 936 468 936 468 468

11232

11232

5616 11232

5616 5.616

SOEWADJI SIMO KALANGAN 192K 34 408 0 0 0 0 0

RM. PORONG KIEM LIONG KUPANG JAYA 59 54 0 0 648 0 0 0

LAUTAN JATI, PT SIMO POMAHAN 180 180 180 2160 2160 2160 0 0 0

Sukomanunggal NELLY (LIAN NELIAWATI) DARMO PERMAI II/18B 135 135 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 1620 1.620

SLAMET HODNEY DARMO PERMAI III / 42 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

R.S. MITRA KELUARGA DARMO SATELIT IND 3916

3659

3659

3659

3659

3659

46992

43908

43908

43908

43908

43.908

LINDA DONOWATI SEK 7 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

SUMBER ANUGERAH PLASTIK DONOWATI SEKOLAHAN 16 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

SUBUR SUKOMANUNGGAL 100 65 65 65 65 65 65 780 780 780 780 780 780

JACKY SUKOMANUNGGAL 146 BLK 246 246 246 246 246 246 2952 2952 2952 2952 2952 2.952

D.SUYONO SUKOMANUNGGAL 160 187 187 187 187 187 187 2244 2244 2244 2244 2244 2.244

TJANDRA PRAYOGO SUKOMANUNGGAL 224 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

TJANDRA PRAYOGO SUKOMANUNGGAL 224 540 540 540 540 540 540 6480 6480 6480 6480 6480 6.480

SILVIA SUKOMANUNGGAL 48 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

Page 392: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 116

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

DARMO SATELIT TOWN, PT SUKOMANUNGGAL JAYA 713 713 713 713 713 713 8556 8556 8556 8556 8556 8.556

RACHMAD BUDIONO SUKOMANUNGGAL JAYA I/4 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

YAYASAN PENDIDIKAN KRISTEN GLORIA

SUKOMANUNGGAL JY.25A 360 360 360 360 360 360

4320 4320 4320 4320 4320 4.320

NEW INTERNASIONAL TANJUNG SARI MAS 7 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SS. UTAMA II, PT TANJUNGSARI 12 634 634 634 634 634 634 7608 7608 7608 7608 7608 7.608

SANTOSA UD TANJUNGSARI 3 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

GARINDO PERFECTA, PT TANJUNGSARI MAS 12 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

NIKO TEKNIK, PT TANJUNGSARI MAS 5 270 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 3.240

SURAWI DONOWATI SEK 15 270 270 270 270 270 3240 3240 3240 3240 3240 0

S.B.F.I SUKOMANUNGGAL VII/2 140 1680 0 0 0 0 0

MELANIE LIANTO KUPANG JAYA 138 108 108 1296 1296 0 0 0 0

Tanjungsari GRAND INTERT WISATA I, PT DARMO HARAPAN I / I 1037

1037

1037

1037

1037

1037

12444

12444

12444

12444

12444

12.444

GRAND INTERT WISATA III, PT DARMO HARAPAN I / I 1037

1037

1037

1037

1037

1037

12444

12444

12444

12444

12444

12.444

ANTONO GONDO UTOMO DARMO HARAPAN II / EA - 18 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

SUSILO DARMO PERMAI III/14-16 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

JOKE YOHANA DARMO PERMAI UTR II/2 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

ROBERT PUNCAK PERMAI I / 9 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

ROBERT TANSIL PUNCAK PERMAI I / 9 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

FRANKY PUNCAK PERMAI II / 16 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

ARIEF HARSONO PUNCAK PERMAI II/30 112 112 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 1344 1.344

SUSANTI GANI PUNCAK PERMAI III/5-7 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

SOEGONDO NYOTO PUNCAK PERMAI UTARA 35 32 32 32 32 32 32 384 384 384 384 384 384

ROI NASADA PUNCAK PERMAI UTR 20 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

PT. REMAJA PRIMA ENG (SOEBIYANTO PRAYOGO)

TANJUNGSARI 18 140 140 140 140 140 140

1680 1680 1680 1680 1680 1.680

RICKY JAYA SAKTI, PT TANJUNGSARI 3 / A. 10 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

SS.UTAMA,PT TANJUNGSARI 40 380 380 380 380 380 380 4560 4560 4560 4560 4560 4.560

SINAR PURNAMA INDAH, PT TANJUNGSARI 40.D 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

WANGTA AGUNG II, PT TANJUNGSARI 40C 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

WANGTA AGUNG III, PT TANJUNGSARI 40C 360 360 360 360 360 360 4320 4320 4320 4320 4320 4.320

PT. CREATIVE VENEER PRATAMA (HENDRA LIYADI)

TANJUNGSARI 40E 135 135 135 135 135 135

1620 1620 1620 1620 1620 1.620

SURYA MAS, CV TANJUNGSARI MAS 8 246 246 246 246 246 246 2952 2952 2952 2952 2952 2.952

SOEWANTO PUNCAK PERMAI II/21 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 0

SINAR SUPERMARKET,CV SUKOMANUNGGAL 324 324 324 3888 3888 3888 0 0 0

Sono Kuwijenan ANDI HARIS DARMO BARU I / 1 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

HASAN WIDJAJA, DRG. DARMO BARU I/7 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

SOLOMON YOUNG DARMO BR BRT 10 / 29 81 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972 972

SOLOMON YOUNG KP.JAYA INDAH KAV 35 140 140 140 140 140 140 1680 1680 1680 1680 1680 1.680

THAI GARDEN KUPANG BARU 36 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

IBU AGNES KUPANG BARU 64 40 40 40 65 40 40 480 480 480 780 480 480

Page 393: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 117

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

LIZA GUNAWAN KUPANG BR 56 45 45 45 45 45 45 540 540 540 540 540 540

ALFIANTO KUPANG BR 60 40 40 40 40 40 40 480 480 480 480 480 480

BON CAFE KUPANG INDAH I 609 364 364 364 364 364 7308 4368 4368 4368 4368 4.368

SETYO IRFAN KUPANG INDAH XIV/V.9 27 27 27 27 27 27 324 324 324 324 324 324

SEKOLAH KRISTEN KUDUS KUPANG JAYA 136 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

SIAUW SENTOT KUPANG JAYA 138 61 61 61 61 61 61 732 732 732 732 732 732

GENTHO SUMARTO RAYA KUPANG INDAH 41 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

CITRA KUPANG BARU 80 81 81 972 972 0 0 0 0

FAJAR BENUA INDOPAK, PT DARMO PERMAI TMR 19F 432 432 5184 5184 0 0 0 0

PT. PAN ASIA SERVICE SINDO DARMO PERMAI TMR 19B 432 432 432 5184 5184 5184 0 0 0

Putatgede HALIM I MAYJEND SUNGKONO 216 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

RM MAKAN II HALIM MAYJEND SUNGKONO 216 216 216 216 216 216 216 2592 2592 2592 2592 2592 2.592

HOTEL PONDOK HIJAU, PT PUTAT GEDE 77 243 243 243 243 243 243 2916 2916 2916 2916 2916 2.916

LUKMAN DJAYA, PT PUTAT GEDE TIMUR 3 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

Simomulyo Baru 0 0 0 0 0

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan R.M. AGIS WISMA PAGESANGAN 197 432 517 517 517 517 5184 6204 6204 0 6204 6.204

Kebonsari AHASS MITRA KARYA MOTOR KEBONSARI MENANGGAL A-5 84 84 84 0 0 0 1008 1008 1.008

Jambangan PRSH.BENANG BINTANG APOLO JAMBANGAN 124 225 270 270 270 270 270 2700 3240 3240 3240 3240 3.240

PERUSAHAAN ROTI MISLIN JAMBANGAN NO.83 70 70 840 840 0 0 0 0

RS. BERSALIN CEMPAKA PUTIH JAMBANGAN KEBON AGUNG 8 268 322 322 322 322

3216 3864 3864 3864 3864 0

Karah KARAH AGUNG AUTO SERVICE KARAH AGUNG 41 502 596 596 596 596 596 6024 7152 7152 7152 7152 7.152

CATERING TRIMIDA KETINTANG SELATAN I/KAV. 77 65 78 78 78

780 936 936 936 0 0

Wonocolo Sidosermo SUMBER JAYA SAKTI JEMURSARI 311 193 193 193 193 193 193 2316 2316 2316 2316 2316 2.316

RM. FORUM MARGOREJO INDAH D 101 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

RM. FORUM MARGOREJO INDAH D-101 151 151 151 151 151 151 1812 1812 1812 1812 1812 1.812

SUHONO / GMP MOTOR PRAPEN 18 42 42 42 42 42 204 504 504 504 504 504 2.448

BENGKEL PERKASA PRAPEN 4 65 65 65 65 65 209 780 780 780 780 780 2.508

RUMAH KOST GRAHA MARINA SIDOSERMO II / 76-78 162 162 301 502 0 0 1944 1944 3612 6.024

AUTO FOCUS SIDOSERMO II/72A 49 49 49 98 98 204 588 588 588 1176 1176 2.448

Bendul Merisi PT. SYAFI`IE NATIONAL UTAMA BENDUL MERISI UTARA 34-36 167 167 167 167 167 167 2004 2004 2004 2004 2004 2.004

KATERING SONO KEMBANG BENDUL MERISI UTARA 42 250 250 250 250 250 250 3000 3000 3000 3000 3000 3.000

KATERING SONO KEMBANG BENDUL MERISI UTARA 42 250 250 250 250 250 250 3000 3000 3000 3000 3000 3.000

Margorejo MASPION, PT A. YANI 73 A 529 529 389 529 389 389 6348 6348 4668 6348 4668 4.668

MASPION, PT A. YANI 73 A 389 389 529 389 529 529 4668 4668 6348 4668 6348 6.348

CUCI SEPEDA MOTOR I A. YANI 75 54 54 54 0 0 0 648 648 648

CUCI SEPEDA MOTOR URIP A. YANI 75 54 54 54 0 0 0 648 648 648

KEBON AGUNG, PT MARGOREJO A-131 241 241 241 241 241 241 2892 2892 2892 2892 2892 2.892

PT. PRASIDA INTI JAYA MARGOREJO INDAH A-118 135 135 1620 1620 0 0 0 0

Jemur Wonosari SDK. SANTO CAROLUS JEMUR ANDAYANI 21 206 206 206 206 206 206 2472 2472 2472 2472 2472 2.472

PT. PRAMITA JEMUR ANDAYANI 67 202 202 202 202 0 0 2424 2424 2424 2.424

TOKO ROTI IN JEMURSARI 128-130 259 216 216 216 216 216 3108 2592 2592 2592 2592 2.592

ATMAJA MAKMUR GEMILANG JEMURSARI 15 104 104 104 0 0 0 1248 1248 1.248

Page 394: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 118

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

HOTEL CLEO (PT. SURYA MAHKOTA MULIA ABADI)

JEMURSARI 157 519 519

0 0 0 0 6228 6.228

MAKMUR, UD JEMURSARI 31 56 54 56 56 56 56 672 648 672 672 672 672

HADIPRANOTO TJAHJONO JEMURSARI 36 1231

1231

1231

1231

1231

1231

14772

14772

14772

14772

14772

14.772

BUANA, PT JEMURSARI 43 130 130 130 130 130 130 1560 1560 1560 1560 1560 1.560

ANTAREJA PRIMA ANTARAN, PT JEMURSARI 7A 29 29 29 29 29 29 348 348 348 348 348 348

FIT GLOSS JEMURSARI NO. 65 352 352 352 352 352 352 4224 4224 4224 4224 4224 4.224

KARYA CITRA POSITIP JEMURSARI NO.86 454 454 454 454 454 454 5448 5448 5448 5448 5448 5.448

ANDRIMANSYAH JEMURSARI VIII/116 161 161 161 194 194 194 1932 1932 1932 2328 2328 2.328

CUCI SPD MOTOR QUINCLONX JHEMUR HANDAYANI I 104 168 168 168 168 0 1248 2016 2016 2016 2.016

AHASS PRATAMA MARGOREJO INDAH 21 154 154 154 154 0 0 1848 1848 1848 1.848

GEMILANG CAR CARE PRAPEN 27 172 0 0 0 0 0 2.064

CUCI MOBIL 3 LINES JEMURSARI 15 B 310 310 310 0 0 3720 3720 3720 0

DYNAMIC AUTOCARE JEMURSARI 49 270 0 0 0 3240 0 0

HARTONO MULYO JEMUR ANDAYANI 35 53 53 53 53 636 636 636 636 0 0

RM. JEMURSARI JEMURSARI 17 278 278 3336 3336 0 0 0 0

VALUE CAR WASH JEMURSARI 1-A 124 124 124 124 1488 1488 1488 1488 0 0

W'NAKE PRIMUS JEMUR ANDAYANI VI/24-26 112 112 112 112 1344 1344 1344 1344 0 0

Siwalan Kerto SUCOFINDO A. YANI 315 502 502 502 502 502 502 6024 6024 6024 6024 6024 6.024

MOH HATTA BASNAWI KUTISARI BESAR 15 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

KOST JOYO JUNIOR SIWALANKERTO 111 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST BUDI SANTOSO SIWALANKERTO 119 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

UNIKA PETRA SIWALANKERTO 121-131 98 98 147 98 147 519 1176 1176 1764 1176 1764 6.228

UNIKA PETRA SIWALANKERTO 121-131 147 147 98 147 98 430 1764 1764 1176 1764 1176 5.160

KOST TOMY SIWALANKERTO 141 505 505 0 0 0 0 6060 6.060

KOST PUTRI SIWALANKERTO 164 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

BAHARUDDIN IR (CUCI MOTOR) SIWALANKERTO 86 54 54 54 54 54 0 648 648 648 648 648

KOST PUTRA ANDY IRAWAN SIWALANKERTO C-19 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST VERO I SIWALANKERTO C-20 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

RUMAH KOST SWK I / 14 SIWALANKERTO I / 14 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

RUMAH KOST LAILATY WARDANI SIWALANKERTO I NO. 17 204 204 0 0 0 0 2448 2.448

KAWAN KITA, PT SIWALANKERTO IIIA/21 110 110 110 110 110 110 1320 1320 1320 1320 1320 1.320

KOST BU ENDANG RISMAWATI SIWALANKERTO TIMUR I / 3 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST FRANSISCUS SIWALANKERTO TIMUR I / 97 A 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA - 4 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST PUTRA AA - 5 NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA - 5 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST PUTRA AA - 6 NICK TANIMENA SIWALANKERTO VIII / AA -6 432 432 432 432 0 0 5184 5184 5184 5.184

KOST SILVYANA SIWALANKERTO VIII / AB - 6 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

KOST AB 8 (I) SIWALANKERTO VIII / AB 8 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

KOST AB 8 (II) SIWALANKERTO VIII / AB 8 216 216 216 0 0 0 2592 2592 2.592

KOST DJUANDA SIWALANKERTO VIII / B - 11 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST BUDYANTO SIWALANKERTO VIII / C-23 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

Page 395: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 119

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

KOST ENDANG SIWALANKERTO VIII / C-24 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST PUTRA CHANDRA SIWALANKERTO VIII / C5 & C25 648 648 648 216

0 0 7776 7776 7776 2.592

KOST ANDY IRAWAN SUPARNO 2 SIWALANKERTO VIII / C-6 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

VURPLE KOST SIWALANKERTO VIII / CC 5 - A 324 324 324 324 0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST PUTRA CC - 8 ANDY IRAWAN SIWALANKERTO VIII / CC-8 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KOST PRINGADI ANGGONO SIWALANKERTO VIII /C-13 114 0 0 0 0 0 1.368

KOST PUTRI FRIDA SIWALANKERTO VIII C-12, C-18 324 324 324 324

0 0 3888 3888 3888 3.888

KOST PUTRI CC 5 SIWALANKERTO VIII CC 5 324 243 243 243 0 0 3888 2916 2916 2.916

KOST PUTRA ANDY IRAWAN 1 SIWALANKERTO VIII /C-13 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 0

Gayungan Dukuh Menanggal MANDARA, PT A. YANI 234 172 56 2064 672 0 0 0

Gayungan BCA A. YANI 208 444 444 444 444 444 444 5328 5328 5328 5328 5328 5.328

AUTO 2000 A. YANI 210 502 502 502 502 502 502 6024 6024 6024 6024 6024 6.024

EKA JAYA KARUNIA, PT A. YANI 246 51 51 51 51 51 51 612 612 612 612 612 612

WAHANA WIRAWAN CAB.SBY.PT A. YANI 248 660 660 660 660 660 660 7920 7920 7920 7920 7920 7.920

WISMA GAYUNGAN GAYUNGAN I/32 285 285 285 285 285 285 3420 3420 3420 3420 3420 3.420

CEMPAKA INDAH MURNI GAYUNGAN PPN.7 213 213 213 213 213 213 2556 2556 2556 2556 2556 2.556

SUMBER KILAT GAYUNGAN VI/3 182 183 183 183 183 183 2184 2196 2196 2196 2196 2.196

ANEKA SERVICE A. YANI 174 249 249 249 2988 2988 2988 0 0 0

RM. KARTIKA SARI A. YANI 240 162 162 162 1944 1944 1944 0 0 0

TOKO REJEKI A. YANI 246 168 2016 0 0 0 0 0

Ketintang YAYASAN KEMALA BAYANGKARI A. YANI 30-32 304 304 304 304 304 304 3648 3648 3648 3648 3648

SAFARI MEGAH, PT A. YANI 36-38 162 162 162 162 162 162 1944 1944 1944 1944 1944 1.944

HOTEL CEMARA A. YANI 66 336 336 433 433 433 4032 4032 5196 0 5196 5.196

FLASH GAYUNG KEBONSARI 152A 457 457 457 457 457 457 5484 5484 5484 5484 5484 5.484

AUTO WASH GAYUNG KEBONSARI 41 186 186 186 186 186 186 2232 2232 2232 2232 2232 2.232

SOEGIONO HARTONO GAYUNG KEBONSARI 50 222 222 222 222 222 222 2664 2664 2664 2664 2664 2.664

BRD KETINTANG 42 154 154 154 0 0 0 1848 1848 1.848

SINAR KENCANA, PT KETINTANG BARU 4A/6 104 104 104 104 104 104 1248 1248 1248 1248 1248 1.248

PT. PLN PERSERO UPKJJB II (REGION JATIM)

KETINTANG BARU I/1-3 226 226 226 226 226 226

2712 2712 2712 2712 2712 2.712

SHELL A. YANI AHMAD YANI 36 27 27 324 324 0 0 0 0

Menanggal ALFA, PT/CAREFOUR A. YANI 260 737 737 737 737 737 737 8844 8844 8844 8844 8844 8.844

DEPOT MIE 55 MENANGGAL V / 6 205 205 205 2460 2460 2460 0 0 0

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 679 234 679 234 234 677 8148 2808 8148 2808 2808 8.124

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 677 591 677 591 679 667 8124 7092 8124 7092 8148 8.004

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 234 667 667 667 677 591 2808 8004 8004 8004 8124 7.092

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 667 677 591 677 667 234 8004 8124 7092 8124 8004 2.808

WING SURYA, PT MENANGGAL V/52 C 591 679 234 679 591 679 7092 8148 2808 8148 7092 8.148

GMP MOTOR GAYUNGSARI TIMUR VI/MGN.3 156

1872 0 0 0 0 0

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan KENANGA SUBUR MAKMUR, PT LONTAR 123 108 130 130 130 130 130 1296 1560 1560 1560 1560 1.560

PRIMAVERA FUTSAL MENGANTI 88 204 204 204 204 0 0 2448 2448 2448 2.448

Page 396: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 120

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Balasklumprik 0 0 0 0 0 0

Jajar Tunggal GUNUNGSARI,CV JARSONGO KALI 23-27 70 84 84 84 84 84 840 1008 1008 1008 1008 1.008

PERSH. AGAR-AGAR MASTRIP 190 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

SUWARTO MASTRIP KEDURUS 185 79 94 94 94 94 94 948 1128 1128 1128 1128 1.128

ANDRIANUS MENGANTI 45 59 70 70 70 70 70 708 840 840 840 840 840

DEPOT MIE MAPAN MENGANTI GEMOL 102 204 216 204 204 0 0 2448 2592 2448 2.448

Wiyung CUCI MOBIL MPM MENGANTI 148 304 0 0 0 0 0 3.648

LOKA BRAJA MAKARINDO MENGANTI 250 108 130 130 130 130 130 1296 1560 1560 1560 1560 1.560

MARYONO WIYUNG 112 405 486 486 486 486 486 4860 5832 5832 5832 5832 5.832

Karang Pilang Kedurus SRI WIJAYA, UD BOGANGIN 14 KR. PILANG 649 753 753 753 753 753 7788 9036 9036 9036 9036 9.036

RUDY KEDURUS 12 139 166 166 166 166 166 1668 1992 1992 1992 1992 1.992

TAN SING SING KEDURUS 15 128 154 154 154 154 154 1536 1848 1848 1848 1848 1.848

ASEAN, UD KEDURUS 17 B 232 278 278 278 278 278 2784 3336 3336 3336 3336 3.336

SUPRA ASPINDO JAYA KEDURUS 185 B 135 162 162 162 162 162 1620 1944 1944 1944 1944 1.944

SUMBER RUBBERINDO JAYA KEDURUS 33A 669 669 669 669 669 669 8028 8028 8028 8028 8028 8.028

AGUNG PLASTIK KEDURUS 47 C 664 728 728 728 728 728 7968 8736 8736 8736 8736 8.736

DELIMA JAYA, UD KEDURUS 51 A 77 92 92 92 92 92 924 1104 1104 1104 1104 1.104

BRANTAS MULYA KEDURUS 56 230 276 276 276 276 276 2760 3312 3312 3312 3312 3.312

EFENDI SANTOSO KEDURUS 9 47 47 47 47 47 47 564 564 564 564 564 564

JOHNY HANDOYO KEDURUS II / 42 44 53 53 53 53 53 528 636 636 636 636 636

HELEN LANAWATI KEDURUS NO. 19 34 36 36 46 46 46 408 432 432 552 552 552

S.B.S. PT MASTRIP BOGANGIN 147 475 567 567 567 567 567 5700 6804 6804 6804 6804 6.804

PT. GLOBAL INTERINTI INDUSTRY MASTRIP BOGANGIN 4 281 337 337 337 337 337 3372 4044 4044 4044 4044 4.044

SIMPATI PLASTIK MASTRIP BOGANGIN 450 260 313 313 313 313 313 3120 3756 3756 3756 3756 3.756

NUSANTARA, PT MASTRIP KEDURUS 19 65 78 78 78 78 78 780 936 936 936 936 936

AGUS HARIYANTO MASTRIP KEDURUS 22 54 64 64 64 64 64 648 768 768 768 768 768

SURYA PUTRA BARU TAMA, PT MASTRIP KEDURUS 23 208 208 208 208 208 208 2496 2496 2496 2496 2496 2.496

SUPRA VISUAL MANDIRI MASTRIP KEDURUS 33 103 123 123 123 123 123 1236 1476 1476 1476 1476 1.476

GAWE REJO, PT MASTRIP KEDURUS 47 79 94 94 94 94 94 948 1128 1128 1128 1128 1.128

SURYA GEMILANG EXPEDISI MASTRIP KEDURUS 54 71 71 71 71 71 71 852 852 852 852 852 852

PERDAMAIAN, PT KEDURUS 39 KR. PILANG 431 5172 0 0 0 0 0

PERDAMAIAN, PT KEDURUS 39 KR. PILANG 184 2208 0 0 0 0 0

Kebraon BATARA AGUNG KEBRAON 2 - 21 KR. PILANG 716 851 851 851 851 851

8592 10212

10212

10212

10212

10.212

BANGUN, UD KEBRAON 421 161 193 193 193 193 193 1932 2316 2316 2316 2316 2.316

PRSH. SABUN KRIEM "AIR MAS" KEBRAON II/109 547 651 651 651 651 651 6564 7812 7812 7812 7812 7.812

ALAM LUAS, UD KEMLATEN 1 98 117 117 117 117 117 1176 1404 1404 1404 1404 1.404

UNTUNG YUWONO KEMLATEN 39 454 454 454 454 454 454 5448 5448 5448 5448 5448 5.448

PT. KARET INDOJAYA KEMLATEN NO. 12A 40 50 50 50 50 50 480 600 600 600 600 600

BODY ART FITNESS MASTRIP KEBRAON 322 1210

1431

1431

1431

1431

1431

14520

17172

17172

17172

17172

17.172

KEBRAON SPORT CENTER MASTRIP KEBRAON 322 599 711 711 711 711 711 7188 8532 8532 8532 8532 8.532

JATIM SUPER, PT MASTRIP KEBRAON 43-45 127 153 153 153 153 153 1524 1836 1836 1836 1836 1.836

Page 397: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 121

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

POM BENSIN 54602.50 MASTRIP KEBRAON KR.PILANG 188 225 225 225 225 225

2256 2700 2700 2700 2700 2.700

POLYTEX, PT MASTRIP KEBRAON NO.53

165 84 84 63 63 63

1980 1008 1008 756 756 756

M. TAUFIQ, R.Z MASTRIP KEMLATEN 27 216 259 259 259 259 259 2592 3108 3108 3108 3108 3.108

KARUNIA ALAM SEGAR, PT MASTRIP KEMLATEN 28 K.PILANG 40 44 44 44 44 44

480 528 528 528 528 528

GAGAH SARANA INDONESIA, CV MASTRIP KEMLATEN 39 292 350 350 350 350 350 3504 4200 4200 4200 4200 4.200

AJBS MASTRIP KEBRAON 176 251 301 301 301 301 3012 3612 3612 3612 3612 0

Warugunung KARYA INDAH MASTRIP 29 268 324 324 324 324 324 3216 3888 3888 3888 3888 3.888

RUMAH POTONG HEWAN, PD MASTRIP 45 KEDURUS 345 414 414 414 414 414 4140 4968 4968 4968 4968 4.968

HOTEL NITE & DAY 1 MASTRIP 5 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

HOTEL NITE & DAY 2 MASTRIP 5 108 108 108 0 0 0 1296 1296 1.296

RONNY MASTRIP 54 KR.PILANG 58 69 69 69 69 69 696 828 828 828 828 828

HILON INDONESIA, PT MASTRIP WR. GUNUNG 207 394 477 477 4728 0 0 5724 5724 0

Karang Pilang SEKAWAN INTI PLAS, PT MASTRIP 1012 KR. PILANG 260 260 260 260 0 0 3120 3120 3120 3.120

HADINJOTO MASTRIP 120 B 307 371 371 371 371 371 3684 4452 4452 4452 4452 4.452

PABRIK TAHU MASTRIP 189 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

Lakarsantri Bangkingan 0 0 0 0 0

Jeruk 0 0 0 0 0

Lakarsantri CENTRAL NAGA EUROPINDO LAKARSANTRI 20 311 311 311 311 0 0 3732 3732 3732 3.732

Lidah Kulon DISTRIBUTOR LILIN LIDAH KULON 30 207 207 207 207 207 207 2484 2484 2484 2484 2484 2.484

WETA MENGANTI 62 216 216 216 216 0 0 2592 2592 2592 2.592

Lidah Wetan 0 0 0 0 0

Sumur Welut 0 0 0 0 0

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon

Benowo Kandangan RM. "PANDANSARI" KANDANGAN 81 81 81 81 81 972 972 972 972 972

Sememi SUBAGIO NUGROHO KENDUNG 1A 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

MUTIARA, UD KENDUNG I A 68 68 68 68 68 68 816 816 816 816 816 816

HABIB MUSLIM KENDUNG SELATAN 54 54 648 648 0 0 0 0

Tambak Oso Wilangon

0 0 0 0 0

Romokalisari 0 0 0 0 0

Klakahrejo 0 0 0 0 0

Tandes Tandes 0 0 0 0 0

Karang Poh 0 0 0 0 0

Balongsari MEPOLY INDUSTRI CORP, PT MARGOMULYO 14 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

Manukan Wetan GELORA DJAJA I, PT BUNTARAN 18 950 950 950 950 950 950

11400

11400

11400

11400

11400

11.400

GELORA DJAJA II, PT BUNTARAN 18 950 950 950 950 950 950

11400

11400

11400

11400

11400

11.400

UD. REJEKI JAYA BUNTARAN, PERGUDANGAN 60 BLOK E 14 270 270 270 270

0 0 3240 3240 3240 3.240

SINAR BAJA ELECTRIK, CV BUNTARAN 3-5 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 0

Manukan Kulon GIANT MANUKAN MANUKAN TAMA 44-R NO 9-10 864 864 864 864 864 864

10368

10368

10368

10368

10368

10.368

Page 398: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 122

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Banjar Sugihan ABOTOIR SURYA JAYA, PT BANJAR SUGIHAN 74 691 691 691 691 8292 8292 8292 8292 0

Gedang Asin 0 0 0 0 0

Bibis JAYA SENTOSA, PT BIBIS 18 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

ELISA WIBOWO BIBIS 21 101 101 101 101 101 101 1212 1212 1212 1212 1212 1.212

INDOSAR,PT BIBIS 5A - 7A 57 57 57 57 57 57 684 684 684 684 684 684

SAMUDRA ASIA, PT BIBIS NO.2 94 94 94 94 94 94 1128 1128 1128 1128 1128 1.128

SINAR BAJA ELEC, PT MARGOMULYO 3 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

CIPTA KARYA, CV MARGOMULYO 3A 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

SUBANINDO CAHAYA P, PT MARGOMULYO 3D 108 108 360 108 108 360 1296 1296 4320 1296 1296 4.320

SUBANINDO CAHAYA P, PT MARGOMULYO 3D 360 360 108 360 360 108 4320 4320 1296 4320 4320 1.296

CIPTA KARYA, CV MARGOMULYO 3A 108 108 108 108 108 108 1296 1296 1296 1296 1296 1.296

Tandes Lor INDOYOKE I, PT GARDU INDUK PLN3 MARGOMULYO SB 43 43 43 43 43 43

516 516 516 516 516 516

INDOYOKE II, PT GARDU INDUK PLN3 MARGOMULYO SB 43 43 43 43 43 43

516 516 516 516 516 516

BMI I, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BMI II, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BMI III, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 468 468 468 5616 5616 5616 5616 5616 5.616

BHIRAWA STEEL II.PT MARGOMULYO 6 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

NY. KHOTIMAH TANDES LOR 22 54 54 54 54 54 54 648 648 648 648 648 648

BANYU ARGO, PT TANDES LOR 5 135 135 135 135 1620 1620 1620 1620 0 0

BMI IV, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 5616 5616 5616 0 0 0

BMI V, PT MARGOMULYO 4E 468 468 468 5616 5616 5616 0 0 0

Tandes Kidul 0 0 0 0 0

Gadel 0 0 0 0 0

Asemrowo Asemrowo SUSANTI MEGAH II, PT DUPAK RUKUN 71 - 73 792 792 792 792 792 792 9504 9504 9504 9504 9504 9.504

SUSANTI MEGAH I, PT DUPAK RUKUN 71-73 792 792 792 792 792 792 9504 9504 9504 9504 9504 9.504

Genting Kalianak 0 0 0 0 0

Tambak Sarioso 0 0 0 0 0

Tambak Langon PODO TRISNO, CV TAMBAK LANGON 2 - 4 84 79 79 79 79 79 1008 948 948 948 948 948

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat NUR AINIYAH DUKUH LANGKIR GG. MASJID NO. 23 108 108 108 108

0 0 1296 1296 1296 1.296

TURKAN DUKUH LANGKIR RT 3 / RW 5 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

KARMUN DUKUH LANGKIR RT 5 RW 5 108 108 108 108 0 0 1296 1296 1296 1.296

MISTIANIK / JUHARI DUKUH LANGKIR RT. 5 / RW. 5 112 112 112

0 0 0 1344 1344 1.344

PAK TAJI DUKUH LANGKIR RT. 5 / RW. 5 NO. 3 A 187 187 187

0 0 0 2244 2244 2.244

TAUFIQ HIDAYAT DUKUH LANGKIR RT. 5 RW. 5 90 187 187 187 0 0 1080 2244 2244 2.244

Pakal COKRO RIANTO PAKAL 27 117 117 117 117 117 117 1404 1404 1404 1404 1404 1.404

SURYA STELL, PT PAKAL 35 475 475 475 540 475 475 5700 5700 5700 6480 5700 5.700

SURYA STELL, PT PAKAL 35 540 540 540 475 540 540 6480 6480 6480 5700 6480 6.480

WAHONO PAKAL AMD 10 180 180 180 180 180 180 2160 2160 2160 2160 2160 2.160

YAKOP MANTALIK PAKAL AMD 9 198 198 198 198 198 198 2376 2376 2376 2376 2376 2.376

Sumberejo 0 0 0 0 0

Page 399: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 123

No.

Unit Pengembangan (UP)

Kecamatan Kelurahan Nama Pengguna Alamat Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Tambak Dono 0 0 0 0 0

Sambikerep Benowo SARANA WARNA MEGAH, PT RACI 10 173 173 173 173 173 173 2076 2076 2076 2076 2076 2.076

SANTOSA, UD RACI 12 576 576 576 576 576 576 6912 6912 6912 6912 6912 6.912

MULTI PLAS INDOJAYA, PT RACI 8 338 338 338 338 338 338 4056 4056 4056 4056 4056 4.056

Bringin LIEM WELEM HENFRI ELIM KS SAWO 122 306 306 306 306 306 306 3672 3672 3672 3672 3672 3.672

H. MAT CHOLIL SAWO BRINGIN 1 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

NAWI SAWO BRINGIN 12, RT I / RW II 281 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 3.372

SAMAN SAWO BRINGIN 2 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

SATUMAN SAWO BRINGIN 32 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

ENI SAWO BRINGIN 57 RT. 01 / RW. 02 232 281 281 281 281

2784 0 3372 3372 3372 3.372

RUKAT SAWO BRINGIN 63A 187 187 187 187 0 0 2244 2244 2244 2.244

HJ. RIATI I SAWO BRINGIN GANG I/9 317 317 317 0 0 0 3804 3804 3.804

HJ. RIATI II SAWO BRINGIN GANG I/9 317 317 317 0 0 0 3804 3804 3.804

SUGIONO SAWO BRINGIN VI/7 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS I SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS II SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. YUNUS III SAWO BRINGIN, GG I / 9 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

H. TIMAN SAWO BRINGIN, RT I / RW II 281 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 3.372

MUDJI SAWO,RTI/RW II BRINGIN 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

NAWI SAWO BRINGIN 12, RT I / RW II 281 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 3.372

HJ. RIATI III SAWO BRINGIN GANG I / 9 317 0 0 0 3804 0 0

SADELI SAWO BRINGIN, RTI/RW II 281 281 281 0 0 3372 3372 3372 0

SAMPURNO SAWO BRINGIN 33 RT. 03 RW. 02 281 281 281

0 0 3372 3372 3372 0

SUPARMAN SAWO BRINGIN 281 281 0 0 3372 3372 0 0

SUPI`I SAWO BRINGIN 59 RT. 01 / RW. 02 281 281

0 0 3372 3372 0 0

Made 0 0 0 0 0

Lontar WARUNG APUNG RAHMAWATI LONTAR BARU 109 158 158 158 158 0 0 1896 1896 1896 1.896

CV. KARATU ABDI JAYA PRADAH INDAH 39 129 129 129 129 129 129 1548 1548 1548 1548 1548 1.548

YULI LISAJANI SAMBISARI 3/10 130 130 130 130 130 130 1560 1560 1560 1560 1560 1.560

TRANSMISI MNC SAMBISARI III A/9 158 158 158 158 158 158 1896 1896 1896 1896 1896 1.896

METRO.TV. SAMBISARI III/5 103 103 103 103 103 103 1236 1236 1236 1236 1236 1.236

TRANS.TV SAMBISARI LONTAR 119 119 119 119 119 119 1428 1428 1428 1428 1428 1.428

Sambikerep AYU KARTIKA SAWO BRINGIN 75 281 0 0 3372 0 0 0

Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 400: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 124

Tabel 5.14 Rekapitulasi Penggunaan Air Tanah per UP di Kota Surabaya Tahun 2013-2018

No. Unit Pengembangan (UP) Pemakaian Air Tanah per Bulan (m3) Pemakaian Air Tanah per Tahun (m3)

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 UP 1 Rungkut 11.630 9.975 10.341 8.527 8.160 7.891 139.560 119.700 124.092 102.324 97.920 94.692

2 UP 2 Kertajaya 4.299 4.009 4.230 4.238 4.218 4.936 51.588 48.108 50.760 50.856 50.616 59.232

3 UP 3 Tambak Wedi 4.212 4.175 4.175 3.782 3.782 3.782 50.544 50.100 50.100 45.384 45.384 45.384

4 UP 4 Dharmahusada 30.641 30.888 42.022 42.440 46.168 45.250 374.232 377.196 510.804 516.264 561.000 549.984

5 UP 5 Tanjung Perak 16.236 14.718 15.538 17.044 16.606 16.914 194.316 176.100 186.072 204.144 198.840 202.536

6 UP 6 Tunjungan 44.147 42.686 47.058 46.519 45.012 43.723 470.904 472.884 523.404 515.028 539.412 524.676

7 UP 7 Wonokromo 31.115 30.833 32.634 31.754 32.047 31.146 373.380 369.996 391.608 381.048 384.564 373.752

8 UP 8 Dukuh Pakis 35.279 34.446 32.194 32.134 32.773 31.647 423.348 413.352 386.328 385.608 393.276 379.764

9 UP 9 Ahmad Yani 18.110 18.075 23.792 23.379 25.263 25.694 217.320 216.900 285.504 280.548 303.156 304.680

10 UP 10 Wiyung 13.037 13.788 14.983 15.677 15.665 15.191 156.444 165.456 179.796 188.124 187.980 182.292

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 10.165 10.160 10.376 9.440 8.614 8.425 121.980 121.920 124.512 113.280 103.368 101.100

12 UP 12 Sambikerep 3.932 3.700 8.955 10.021 9.142 8.580 47.184 44.400 107.460 120.252 109.704 102.960 Sumber : Hasil Analisis, 2018

Page 401: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 125

Peta 5.24

Peta Pemakaian Air Tanah Kota Surabaya

Page 402: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 126

5.5 Target Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya

Distribusi pelanggan PDAM hampir merata pada wilayah pelayanan PDAM yang terbagi dalam

5 zona dan sekitar 141 subzona. Jumlah pemakaian air di tiap subzona tahun 2013-2017 dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 5.15 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Subzona Kota Surabaya

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

000 319.843 341.221 341.460 337.765 356.147

001 7.815.684 8.811.297 9.229.274 9.201.742 9.379.490

101 3.842.003 4.086.293 4.287.252 4.492.938 4.110.118

102 2.525.051 2.589.341 2.441.419 2.432.149 2.508.440

103 2.469.064 2.530.027 2.631.063 2.790.546 2.587.991

104 1.288.370 1.386.675 1.468.728 1.503.432 1.415.947

105 1.388.989 1.459.888 1.495.210 1.530.314 1.521.087

106 3.255.830 3.458.471 3.553.668 3.722.293 3.668.993

107 1.986.239 2.108.577 2.211.620 2.319.704 2.368.343

108 932.621 1.034.841 1.096.717 1.148.946 1.152.628

109 1.096.811 1.197.556 1.260.294 1.318.367 1.250.697

110 2.481.238 2.767.807 2.870.090 3.060.434 3.025.265

111 1.633.166 1.724.151 1.746.492 1.788.847 1.770.081

112 881.348 903.940 899.882 911.006 897.769

113 1.550.085 1.570.178 1.588.790 1.667.669 1.747.241

114 2.104.919 2.207.561 2.247.848 2.286.672 2.312.560

115 2.042.164 2.140.702 2.189.841 2.246.436 2.288.313

116 2.015.864 2.184.300 2.318.153 2.428.184 2.538.192

117 455.512 567.004 652.520 728.736 799.372

118 563.222 717.177 827.072 952.083 1.047.419

119 294.448 424.813 519.332 597.047 672.238

120 1.954.851 2.200.835 2.449.555 2.613.301 2.558.399

201 2.485.877 2.561.926 2.615.724 2.646.671 2.459.085

202 1.241.502 1.239.690 1.231.761 1.211.134 1.081.526

203 1.267.077 1.278.012 1.258.494 1.229.998 1.106.080

204 1.571.404 1.723.522 1.684.410 1.728.347 1.655.434

205 1.962.476 1.985.226 1.998.558 2.071.501 1.986.296

206 3.541.500 3.732.667 3.757.651 3.841.352 3.619.514

207 2.829.680 2.879.589 2.940.833 3.009.031 3.015.562

208 725.496 811.557 892.740 916.547 940.897

209 1.496.249 1.566.448 1.596.867 1.641.261 1.651.460

210 793.436 854.081 1.066.138 1.075.824 1.096.253

211 1.463.107 1.532.537 1.553.309 1.653.637 1.656.725

212 1.438.874 1.485.995 1.525.751 1.597.417 1.559.868

213 2.045.399 2.127.873 2.174.502 2.267.741 2.300.691

214 1.170.929 1.185.499 1.196.710 1.242.677 1.271.920

215 2.348.000 2.464.467 2.583.151 2.615.648 2.620.640

216 1.910.025 1.988.688 1.865.631 1.906.737 1.918.603

Page 403: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 127

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

217 1.140.165 1.182.879 1.199.413 1.188.439 1.203.347

218 1.592.082 1.684.762 1.725.740 1.779.632 1.809.146

219 1.593.655 1.604.678 1.578.120 1.600.687 1.610.540

220 1.401.320 1.435.918 1.491.626 1.577.925 1.577.226

221 511.016 550.549 569.546 579.987 607.302

222 1.447.095 1.563.110 1.633.439 1.733.498 1.857.651

223 155.706 192.017 218.793 249.174 282.232

224 316.683 330.309 342.886 384.726 439.890

225 1.112.515 1.191.655 1.260.438 1.330.337 1.340.781

226 1.496.992 1.641.943 1.808.517 1.925.749 1.980.603

227 2.656.728 2.791.124 2.893.417 2.965.718 2.913.214

228 2.796.708 2.925.956 3.027.644 3.091.608 3.065.454

301 1.708.484 1.771.051 1.746.934 1.770.408 1.776.745

302 2.154.857 2.243.575 2.383.440 2.462.262 2.283.767

303 1.432.852 1.515.401 1.553.976 1.619.568 1.640.830

304 844.127 867.236 857.716 876.592 865.358

305 659.486 682.822 689.747 669.366 695.287

306 716.249 731.726 732.786 771.206 788.694

307 1.551.781 1.672.643 1.662.479 1.689.092 1.722.188

308 749.488 827.811 826.343 821.811 855.412

309 1.116.402 1.152.259 1.151.092 1.181.016 1.201.201

310 2.455.094 2.565.780 2.571.180 2.664.663 2.661.327

311 1.482.405 1.538.235 1.599.067 1.638.685 1.589.082

312 1.458.314 1.563.801 1.664.195 1.680.221 1.733.885

313 1.974.950 2.028.890 2.033.137 2.050.948 1.973.473

314 3.789.512 3.944.582 4.011.064 4.058.091 4.013.675

315 10 0 0 0 0

316 1.033.928 1.207.012 1.354.216 1.483.788 1.536.438

317 503.365 589.903 622.252 660.977 660.535

401 1.765.458 1.827.096 1.843.107 1.921.739 1.949.738

402 1.702.938 1.815.180 1.838.827 1.840.880 1.703.006

403 3.379.501 3.519.531 3.596.179 3.747.510 3.626.422

404 2.744.177 2.889.996 2.953.101 3.120.423 3.130.833

405 2.538.076 2.681.181 2.614.013 2.715.492 2.699.507

406 1.792.856 1.882.413 1.897.189 1.982.233 1.980.018

407 533.452 553.665 543.895 557.861 544.908

408 1.077.963 1.126.881 1.146.319 1.176.115 1.210.708

409 2.900.050 2.936.487 2.919.812 3.025.531 3.096.524

410 1.286.239 1.326.731 1.338.704 1.370.175 1.374.817

411 3.715.553 3.810.696 3.889.649 4.124.631 4.185.027

412 1.950.636 2.057.921 2.077.489 2.171.129 2.197.245

413 1.681.108 1.709.247 1.718.519 1.707.145 1.699.699

414 1.657.308 1.757.124 1.749.155 1.781.320 1.785.962

415 1.270.100 1.316.343 1.367.326 1.348.431 1.336.047

416 1.023.514 1.079.554 1.133.774 1.216.787 1.260.985

417 642.312 631.510 644.499 677.245 682.925

418 882.508 946.251 928.568 929.480 953.644

419 1.758.347 1.769.270 1.662.018 1.450.439 1.327.173

Page 404: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 128

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

420 34.219 37.241 40.791 45.621 47.090

421 59.588 61.545 72.284 86.854 108.314

422 2.245.827 2.333.773 2.416.579 2.538.224 2.623.781

424 669.446 754.210 861.893 770.333 773.325

425 42.721 51.465 58.223 71.593 94.606

426 55.732 71.955 79.897 82.903 83.254

427 1.024.323 1.088.605 1.125.931 1.146.042 1.122.198

428 309.051 339.787 349.950 358.084 367.811

429 459.148 502.790 494.987 588.273 637.780

432 194.133 206.239 216.624 226.921 257.650

433 65.234 65.355 67.681 73.101 72.118

434 842.277 775.791 913.121 1.123.807 1.229.873

435 358.061 352.389 376.367 404.333 408.336

436 2.358.413 2.427.694 2.496.999 2.622.218 2.630.710

501 1.171.371 1.162.029 1.174.636 1.204.065 1.185.475

502 3.199.163 3.296.764 3.377.381 3.569.591 3.656.553

503 3.088.693 3.205.468 3.165.681 3.276.857 2.971.614

504 2.715.333 2.885.310 2.978.828 3.144.967 3.175.221

505 1.084.375 1.130.466 1.091.056 1.061.954 1.078.698

506 2.045.724 2.223.414 2.231.823 2.203.925 2.260.173

507 1.597.520 1.671.305 1.701.326 1.799.366 1.811.951

508 1.095.851 1.129.077 1.125.300 1.094.281 1.103.257

509 1.345.299 1.356.108 1.397.529 1.466.219 1.456.085

510 2.628.327 2.752.609 2.868.590 3.092.085 3.177.533

511 1.006.879 1.030.751 1.056.502 1.009.207 943.465

512 1.040.721 1.060.387 1.140.933 1.121.443 1.127.180

513 585.455 610.503 635.983 636.636 640.833

514 1.479.468 1.617.908 1.750.274 1.882.898 1.933.869

515 956.392 993.949 1.056.453 1.163.304 1.195.177

516 792.569 948.151 1.100.606 1.115.842 1.093.633

517 1.565.922 1.620.496 1.686.508 1.788.236 1.794.428

518 1.177.470 1.172.956 1.200.659 1.223.936 1.205.486

519 720.434 740.311 770.829 794.756 778.880

520 682.105 732.848 771.261 772.532 786.321

521 1.626.471 1.716.609 1.789.705 1.874.219 1.854.405

522 807.710 852.070 915.277 986.094 1.004.168

523 64.981 74.194 84.737 86.213 90.104

524 1.068.277 1.082.071 1.130.082 1.150.785 1.204.425

525 3.111.988 3.224.663 3.414.825 3.536.403 3.485.753

526 2.919.163 3.002.997 3.103.135 3.127.881 3.038.142

527 281.217 288.903 301.342 332.456 331.697

528 721.028 734.398 752.115 806.819 808.460

529 29.215 37.756 46.708 54.066 57.099

531 492.506 728.541 789.038 841.426 843.401

532 51.077 52.217 60.843 69.280 66.143

533 396.283 405.624 423.616 431.076 426.189

534 32.990 36.149 34.938 35.887 36.028

535 27.798 32.796 34.976 34.063 28.022

Page 405: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 129

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

537 1.641.939 1.763.172 1.864.133 1.964.602 2.044.084

538 0 10 0 0 0

539 195.172 212.712 218.933 236.707 248.320

540 933.510 1.120.747 1.289.685 1.341.532 1.407.540

541 828.814 900.642 989.912 1.053.148 1.119.207

542 1.977.736 2.118.445 2.270.242 2.369.062 2.372.456

543 287.126 314.582 320.371 345.576 349.273

544 598.355 650.349 680.609 733.199 720.836

545 1.337.619 1.403.798 1.550.490 1.654.295 1.756.095

546 179.303 187.059 214.215 208.015 219.856

TOTAL 203.649.940 214.815.289 221.473.268 228.938.085 228.692.136

Sumber: PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, 2018

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya selain melayani kebutuhan Kota Surabaya, juga

melayani wilayah di sekitar Kota Surabaya yaitu Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Data

pemakaian luar Kota Surabaya yang dilayani oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya tahun 2013-

2017 adalah sebagai berikut.

Tabel 5.16 Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

000

Januari 21.776 29.380 26.832 29.500 27.541

Februari 22.550 29.628 28.981 26.301 27.338

Maret 25.079 29.357 27.933 28.010 26.025

April 23.949 25.346 26.887 26.548 27.368

Mei 22.832 25.135 28.304 26.724 27.851

Juni 24.973 26.769 26.054 26.366 27.481

Juli 25.199 26.104 27.033 25.937 26.655

Agustus 22.645 28.166 25.333 29.878 28.687

September 31.184 27.990 29.530 24.431 27.622

Oktober 27.042 26.074 28.581 28.612 29.062

November 30.425 26.874 28.176 27.369 38.356

Desember 28.937 28.452 27.095 27.328 30.371

TOTAL 306.591 329.275 330.739 327.004 344.357

001

Januari 458.561 713.582 796.291 796.972 726.722

Februari 544.898 741.945 859.210 824.682 697.816

Maret 653.301 725.392 783.631 776.175 736.737

April 595.390 628.561 723.742 763.312 733.326

Mei 586.276 715.894 759.151 835.510 808.480

Juni 591.989 687.061 787.442 730.451 753.934

Juli 676.311 724.457 714.829 744.291 838.182

Agustus 679.339 772.456 718.803 789.352 725.579

September 784.431 782.557 775.298 763.528 743.019

Oktober 770.512 749.450 746.660 770.954 841.846

November 727.954 814.615 813.813 684.752 796.161

Desember 746.107 754.754 749.684 721.218 977.222

Page 406: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 130

Subzona Pemakaian Total (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

TOTAL 7.815.069 8.810.724 9.228.554 9.201.197 9.379.024

503

Januari 52.472 58.805 39.997 36.635 23.573

Februari 49.932 67.802 43.626 37.692 23.030

Maret 53099 75.754 41.088 37.239 24.535

April 44.164 64.690 36.787 41.380 19.604

Mei 48.208 65.237 40.584 39.412 24.745

Juni 45.707 45.225 38.572 40.408 24.172

Juli 43.192 46.252 33.182 39.304 28.238

Agustus 41.158 42.103 38.218 42.311 29.530

September 25.823 45.234 45.510 36.313 28.117

Oktober 48.840 46.434 43.218 33.806 29.016

November 50.869 41.592 41.510 25.964 25.969

Desember 61.495 42.068 38.640 33.867 28.421

TOTAL 564.959 641.196 480.932 444.331 308.950

531

Januari 14.015 16.000 35.250 35.750 40.090

Februari 12.935 30.125 35.995 35.410 28.710

Maret 11.000 20.940 37.815 35.830 33.430

April 11.000 20.940 33.910 35.830 37.200

Mei 12.000 20.940 33.900 35.830 36.550

Juni 30.110 20.940 36.300 35.830 37.520

Juli 15.000 20.940 36.600 43.470 38.980

Agustus 18.880 20.900 34.920 33.300 32.790

September 16.000 20.900 37.360 37.590 45.060

Oktober 16.000 23.200 33.090 41.890 38.810

November 16.000 32.913 38.760 44.180 34.480

Desember 16.000 36.780 36.350 36.380 32.560

TOTAL 188.940 285.518 430.250 451.290 436.180

Sumber: PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, 2018

Jumlah pemakaian air PDAM di tiap Unit Pengembangan (UP) tahun 2013-2017 dapat dilihat

pada tabel berikut.

Page 407: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 131

Tabel 5.17 Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 UP 1 Rungkut Rungkut Kedungbaruk 113 90 1.395.077 1.413.160 1.429.911 1.500.902 1.572.517

Wonorejo 114 50 1.052.460 1.103.781 1.123.924 1.143.336 1.156.280

119 60 176.669 254.888 311.599 358.228 403.343

Medokanayu 118 60 337.933 430.306 496.243 571.250 628.451

119 40 117.779 169.925 207.733 238.819 268.895

Rungkut Kidul 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

112 30 264.404 271.182 269.965 273.302 269.331

Kali Rungkut 112 70 616.944 632.758 629.917 637.704 628.438

Penjaringansari 114 50 1.052.460 1.103.781 1.123.924 1.143.336 1.156.280

115 90 1.837.948 1.926.632 1.970.857 2.021.792 2.059.482

Gunung Anyar Gunung Anyar 116 70 1.411.105 1.529.010 1.622.707 1.699.729 1.776.734

Gunung Anyar Tambak 116 30 604.759 655.290 695.446 728.455 761.458

117 70 318.858 396.903 456.764 510.115 559.560

Rungkut Menanggal 111 50 816.583 862.076 873.246 894.424 885.041

Rungkut Tengah 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

111 50 816.583 862.076 873.246 894.424 885.041

Tenggilis Mejoyo

Tenggilis Mejoyo

Panjang Jiwo 104 10 128.837 138.668 146.873 150.343 141.595

Kendangsari 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

105 70 972.292 1.021.922 1.046.647 1.071.220 1.064.761

Kutisari 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

105 30 416.697 437.966 448.563 459.094 456.326

110 30 744.371 830.342 861.027 918.130 907.580

Prapen 104 40 515.348 554.670 587.491 601.373 566.379

106 90 2.930.247 3.112.624 3.198.301 3.350.064 3.302.094

2 UP 2 Kertajaya Mulyorejo Kalijudan 218 80 1.273.666 1.347.810 1.380.592 1.423.706 1.447.317

Mulyorejo 210 50 396.718 427.041 533.069 537.912 548.127

Page 408: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 132

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Kalisari 217 60 684.099 709.727 719.648 713.063 722.008

Dukuh Sutorejo 216 90 1.719.023 1.789.819 1.679.068 1.716.063 1.726.743

Kejawan Putih Tambak 221 30 153.305 165.165 170.864 173.996 182.191

Manyar Sabrangan 227 30 797.018 837.337 868.025 889.715 873.964

Sukolilo Keputih 222 60 868.257 937.866 980.063 1.040.099 1.114.591

223 30 46.712 57.605 65.638 74.752 84.670

225 30 333.755 357.497 378.131 399.101 402.234

Gebang Putih 215 80 1.878.400 1.971.574 2.066.521 2.092.518 2.096.512

225 70 778.761 834.159 882.307 931.236 938.547

Menur Pumpungan 204 70 1.099.983 1.206.465 1.179.087 1.209.843 1.158.804

227 60 1.594.037 1.674.674 1.736.050 1.779.431 1.747.928

Nginden Jangkungan 212 80 1.151.099 1.188.796 1.220.601 1.277.934 1.247.894

Semolowaru 213 80 1.636.319 1.702.298 1.739.602 1.814.193 1.840.553

Medokan Semampir 213 20 409.080 425.575 434.900 453.548 460.138

Klampisngasem 214 90 1.053.836 1.066.949 1.077.039 1.118.409 1.144.728

3 UP 3 Tambak Wedi Bulak Bulak 226 40 598.797 656.777 723.407 770.300 792.241

Kedungcowek 226 60 898.195 985.166 1.085.110 1.155.449 1.188.362

Sukolilo Baru

Kenjeran 220 80 1.121.056 1.148.734 1.193.301 1.262.340 1.261.781

Kenjeran Bulakbanteng 314 50 1.894.756 1.972.291 2.005.532 2.029.046 2.006.838

316 50 516.964 603.506 677.108 741.894 768.219

Tambakwedi 316 50 516.964 603.506 677.108 741.894 768.219

Tanah Kalikedinding 312 60 874.988 938.281 998.517 1.008.133 1.040.331

Sidotopo Wetan 310 60 1.473.056 1.539.468 1.542.708 1.598.798 1.596.796

311 30 444.722 461.471 479.720 491.606 476.725

4 UP 4 Dharmahusada Tambaksari Tambaksari 301 90 1.537.636 1.593.946 1.572.241 1.593.367 1.599.071

Ploso

Rangkah 303 50 716.426 757.701 776.988 809.784 820.415

Pacar Kembang 207 40 1.131.872 1.151.836 1.176.333 1.203.612 1.206.225

Page 409: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 133

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

209 60 897.749 939.869 958.120 984.757 990.876

211 70 1.024.175 1.072.776 1.087.316 1.157.546 1.159.708

Gading 228 40 1.118.683 1.170.382 1.211.058 1.236.643 1.226.182

Pacar Keling

Dukuh Setro

Kapas Madya

Gubeng Gubeng 208 70 507.847 568.090 624.918 641.583 658.628

Kertajaya 205 80 1.569.981 1.588.181 1.598.846 1.657.201 1.589.037

227 30 797.018 837.337 868.025 889.715 873.964

Mojo 207 60 1.697.808 1.727.753 1.764.500 1.805.419 1.809.337

209 40 598.500 626.579 638.747 656.504 660.584

Pucangsewu 202 80 993.202 991.752 985.409 968.907 865.221

Barata Jaya 203 60 760.246 766.807 755.096 737.999 663.648

Airlangga 206 90 3.187.350 3.359.400 3.381.886 3.457.217 3.257.563

5 UP 5 Tanjung Perak Semampir Ampel 309 100 1.116.402 1.152.259 1.151.092 1.181.016 1.201.201

Pegirian 310 40 982.038 1.026.312 1.028.472 1.065.865 1.064.531

314 50 1.894.756 1.972.291 2.005.532 2.029.046 2.006.838

Wonokusumo

Ujung 313 50 987.475 1.014.445 1.016.569 1.025.474 986.737

Sidotopo

Pabean Cantian Bongkaran 305 100 659.486 682.822 689.747 669.366 695.287

Nyamplungan

Krembangan Utara 414 60 994.385 1.054.274 1.049.493 1.068.792 1.071.577

Perak Timur 414 40 662.923 702.850 699.662 712.528 714.385

417 50 321.156 315.755 322.250 338.623 341.463

Perak Utara 417 50 321.156 315.755 322.250 338.623 341.463

419 30 527.504 530.781 498.605 435.132 398.152

Krembangan Dupak 411 50 1.857.777 1.905.348 1.944.825 2.062.316 2.092.514

412 20 390.127 411.584 415.498 434.226 439.449

Page 410: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 134

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Krembangan Selatan 413 40 672.443 683.699 687.408 682.858 679.880

Kemayoran 412 50 975.318 1.028.961 1.038.745 1.085.565 1.098.623

Perak Barat

Morokrembangan 411 50 1.857.777 1.905.348 1.944.825 2.062.316 2.092.514

434 30 252.683 232.737 273.936 337.142 368.962

6 UP 6 Tunjungan Simokerto Simokerto 415 80 1.016.080 1.053.074 1.093.861 1.078.745 1.068.838

Kapasan 306 100 716.249 731.726 732.786 771.206 788.694

Sidodadi

Simolawang 308 100 749.488 827.811 826.343 821.811 855.412

Tambakrejo 303 50 716.426 757.701 776.988 809.784 820.415

Bubutan Jepara 412 30 585.191 617.376 623.247 651.339 659.174

Tembok Dukuh 408 70 754.574 788.817 802.423 823.281 847.496

Alun-Alun Contong 407 70 373.416 387.566 380.727 390.503 381.436

Bubutan 410 80 1.028.991 1.061.385 1.070.963 1.096.140 1.099.854

Gundih 409 80 2.320.040 2.349.190 2.335.850 2.420.425 2.477.219

Genteng Embong Kaliasin 416 60 614.108 647.732 680.264 730.072 756.591

Ketabang 302 90 1.939.371 2.019.218 2.145.096 2.216.036 2.055.390

Kapasari

Peneleh 304 70 590.889 607.065 600.401 613.614 605.751

Genteng 418 60 529.505 567.751 557.141 557.688 572.186

Tegalsari Kedungdoro 405 60 1.522.846 1.608.709 1.568.408 1.629.295 1.619.704

Keputran 402 40 681.175 726.072 735.531 736.352 681.202

Tegalsari 404 50 1.372.089 1.444.998 1.476.551 1.560.212 1.565.417

Dr. Sutomo 401 70 1.235.821 1.278.967 1.290.175 1.345.217 1.364.817

Wonorejo 219 80 1.274.924 1.283.742 1.262.496 1.280.550 1.288.432

404 50 1.372.089 1.444.998 1.476.551 1.560.212 1.565.417

7 UP 7 Wonokromo Sawahan Petemon 403 70 2.365.651 2.463.672 2.517.325 2.623.257 2.538.495

Sawahan 406 70 1.254.999 1.317.689 1.328.032 1.387.563 1.386.013

Kupangkrajan

Page 411: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 135

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Banyuurip 502 40 1.279.665 1.318.706 1.350.952 1.427.836 1.462.621

Putat Jaya 502 60 1.919.498 1.978.058 2.026.429 2.141.755 2.193.932

504 50 1.357.667 1.442.655 1.489.414 1.572.484 1.587.611

Pakis 503 70 2.162.085 2.243.828 2.215.977 2.293.800 2.080.130

Wonokromo Ngagel 224 80 253.346 264.247 274.309 307.781 351.912

Ngagelrejo 210 80 634.749 683.265 852.910 860.659 877.002

Darmo 501 70 73 73 73 73 73

Sawunggaling 510 80 2.102.662 2.202.087 2.294.872 2.473.668 2.542.026

Wonokromo 101 40 1.536.801 1.634.517 1.714.901 1.797.175 1.644.047

Jagir 103 60 1.481.438 1.518.016 1.578.638 1.674.328 1.552.795

8 UP 8 Dukuh Pakis Dukuh Pakis Dukuh Kupang 504 50 1.357.667 1.442.655 1.489.414 1.572.484 1.587.611

Dukuh Pakis 511 50 503.440 515.376 528.251 504.604 471.733

512 60 624.433 636.232 684.560 672.866 676.308

Gunung Sari 511 50 503.440 515.376 528.251 504.604 471.733

513 50 292.728 305.252 317.992 318.318 320.417

Pradah Kalikendal 506 30 613.717 667.024 669.547 661.178 678.052

545 20 267.524 280.760 310.098 330.859 351.219

Sukomanunggal Simomulyo 507 80 1.278.016 1.337.044 1.361.061 1.439.493 1.449.561

Sukomanunggal 422 70 1.572.079 1.633.641 1.691.605 1.776.757 1.836.647

Tanjungsari 508 40 438.340 451.631 450.120 437.712 441.303

Sono Kuwijenan 546 100 179.303 187.059 214.215 208.015 219.856

Putatgede 505 80 867.500 904.373 872.845 849.563 862.958

Simomulyo Baru

9 UP 9 Ahmad Yani Jambangan Pagesangan 108 40 373.048 413.936 438.687 459.578 461.051

Kebonsari 120 30 586.455 660.251 734.867 783.990 767.520

Jambangan 120 70 1.368.396 1.540.585 1.714.689 1.829.311 1.790.879

Karah 513 50 292.728 305.252 317.992 318.318 320.417

Wonocolo Sidosermo 104 40 515.348 554.670 587.491 601.373 566.379

Bendul Merisi 103 40 987.626 1.012.011 1.052.425 1.116.218 1.035.196

Page 412: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 136

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

104 10 128.837 138.668 146.873 150.343 141.595

Margorejo 107 90 1.787.615 1.897.719 1.990.458 2.087.734 2.131.509

Jemur Wonosari

Siwalan Kerto 110 40 992.495 1.107.123 1.148.036 1.224.174 1.210.106

Gayungan Dukuh Menanggal 109 40 438.724 479.022 504.118 527.347 500.279

Gayungan 108 60 559.573 620.905 658.030 689.368 691.577

110 30 744.371 830.342 861.027 918.130 907.580

Ketintang 101 60 2.305.202 2.451.776 2.572.351 2.695.763 2.466.071

Menanggal 102 20 505.010 517.868 488.284 486.430 501.688

109 40 438.724 479.022 504.118 527.347 500.279

10 UP 10 Wiyung Wiyung Babatan 515 50 478.196 496.975 528.227 581.652 597.589

519 40 288.174 296.124 308.332 317.902 311.552

Balasklumprik 522 70 565.397 596.449 640.694 690.266 702.918

523 60 38.989 44.516 50.842 51.728 54.062

524 50 534.139 541.036 565.041 575.393 602.213

Jajar Tunggal 514 70 1.035.628 1.132.536 1.225.192 1.318.029 1.353.708

518 40 470.988 469.182 480.264 489.574 482.194

Wiyung 515 50 478.196 496.975 528.227 581.652 597.589

545 80 1.070.095 1.123.038 1.240.392 1.323.436 1.404.876

Karang Pilang Kedurus 517 80 1.252.738 1.296.397 1.349.206 1.430.589 1.435.542

Kebraon 521 80 1.301.177 1.373.287 1.431.764 1.499.375 1.483.524

Warugunung 528 40 288.411 293.759 300.846 322.728 323.384

Karang Pilang 524 50 534.139 541.036 565.041 575.393 602.213

527 40 112.487 115.561 120.537 132.982 132.679

Lakarsantri Bangkingan 520 30 204.632 219.854 231.378 231.760 235.896

530 70 344.754 509.979 552.327 588.998 590.381

531 30 15.323 15.665 18.253 20.784 19.843

Jeruk 533 40 13.196 14.460 13.975 14.355 14.411

Lakarsantri 536 20

Page 413: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 137

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Lidah Kulon 532 80 40.862 41.774 48.674 55.424 52.914

537 80 1.313.551 1.410.538 1.491.306 1.571.682 1.635.267

Lidah Wetan 516 60 475.541 568.891 660.364 669.505 656.180

520 70 1.096.145 1.134.347 1.180.556 1.251.765 1.256.100

Sumur Welut 523 40 25.992 29.678 33.895 34.485 36.042

529 30 8.765 11.327 14.012 16.220 17.130

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon

Benowo Kandangan

Sememi

Tambak Oso Wilangon

Romokalisari 432 50 97.067 103.120 108.312 113.461 128.825

Klakahrejo 542 100 1.977.736 2.118.445 2.270.242 2.369.062 2.372.456

Tandes Tandes

Karang Poh

Balongsari

Manukan Wetan 435 90 322.255 317.150 338.730 363.900 367.502

Manukan Kulon 526 80 2.335.330 2.402.398 2.482.508 2.502.305 2.430.514

Banjar Sugihan

Gedang Asin 421 50 29.794 30.773 36.142 43.427 54.157

Bibis 435 90 322.255 317.150 338.730 363.900 367.502

Tandes Lor 508 60 657.511 677.446 675.180 656.569 661.954

Tandes Kidul 509 80 1.076.239 1.084.886 1.118.023 1.172.975 1.164.868

Gadel 525 50 1.555.994 1.612.332 1.707.413 1.768.202 1.742.877

540 60 560.106 672.448 773.811 804.919 844.524

Asemrowo Asemrowo 421 50 29.794 30.773 36.142 43.427 54.157

Genting Kalianak 420 80 27.375 29.793 32.633 36.497 37.672

Tambak Sarioso

Tambak Langon 429 30 137.744 150.837 148.496 176.482 191.334

12 UP 12 Sambikerep Pakal Babat Jerawat 543 100 287.126 314.582 320.371 345.576 349.273

Pakal 544 80 478.684 520.279 544.487 586.559 576.669

Page 414: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 138

No. Unit

Pengembangan (UP) Kecamatan Kelurahan Zona PDAM

% Kelurahan dalam Zona

Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

Sumberejo

Tambak Dono 433 30 19.570 19.607 20.304 21.930 21.635

Sambikerep Benowo

Bringin 534 20 6.598 7.230 6.988 7.177 7.206

539 40 78.069 85.085 87.573 94.683 99.328

Made 533 20 79.257 81.125 84.723 86.215 85.238

539 60 117.103 127.627 131.360 142.024 148.992

Lontar 516 40 317.028 379.260 440.242 446.337 437.453

540 40 373.404 448.299 515.874 536.613 563.016

Sambikerep 533 40 158.513 162.250 169.446 172.430 170.476

541 60 497.288 540.385 593.947 631.889 671.524

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 415: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 139

Peta 5.25

Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017

Page 416: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 140

Hasil rekapitulasi perhitungan pemakaian air PDAM tahun 2013-2017 dalam dan luar Kota

Surabaya adalah sebagai berikut.

Tabel 5.18 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya

No. Unit Pengembangan (UP) Pemakaian Air PDAM (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 UP 1 Rungkut 18.547.394 19.779.430 20.327.520 21.111.759 21.456.336

2 UP 2 Kertajaya 15.874.066 16.700.356 17.111.205 17.645.520 17.736.948

3 UP 3 Tambak Wedi 8.339.498 8.909.200 9.382.511 9.799.458 9.899.511

4 UP 4 Dharmahusada 16.538.493 17.152.409 17.399.483 17.800.254 17.380.457

5 UP 5 Tanjung Perak 14.473.405 14.935.221 15.088.906 15.528.885 15.593.572

6 UP 6 Tunjungan 19.393.271 20.203.897 20.435.800 21.092.480 21.073.443

7 UP 7 Wonokromo 16.348.634 17.066.813 17.643.832 18.560.378 18.216.657

8 UP 8 Dukuh Pakis 8.498.185 8.876.421 9.117.958 9.276.451 9.367.396

9 UP 9 Ahmad Yani 12.024.153 13.009.149 13.719.444 14.415.423 13.992.124

10 UP 10 Wiyung 11.987.513 12.773.382 13.579.344 14.345.676 14.598.205

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 9.129.200 9.547.549 10.066.362 10.415.124 10.418.342

12 UP 12 Sambikerep 2.412.640 2.685.728 2.915.316 3.071.434 3.130.810

TOTAL Pemakaian Air (m3) 153.566.452 161.639.555 166.787.680 173.062.841 172.863.800

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3)

420.730 442.848 456.953 474.145 473.599

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Tabel 5.19 Rekapitulasi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya

No. Sub Zona Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2013 2014 2015 2016 2017

1 000 306.591 329.275 330.739 327.004 344.357

2 001 7.815.069 8.810.724 9.228.554 9.201.197 9.379.024

3 503 564.959 641.196 480.932 444.331 308.950

4 531 188.940 285.518 430.250 451.290 436.180

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

8.875.559 10.066.713 10.470.475 10.423.822 10.468.511

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian Luar Kota Surabaya (m3)

24.317 27.580 28.686 28.558 28.681

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Hasil perhitungan proyeksi pemakaian air PDAM tahun 2018-2048 dalam dan luar Kota

Surabaya adalah sebagai berikut.

Page 417: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 141

Tabel 5.20 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Tiap Unit Pengembangan (UP) Kota Surabaya Tahun 2018-2048

No. Unit Pengembangan

(UP)

Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

1 UP 1 Rungkut 22.100.026 22.763.027 23.445.918 24.149.295 24.873.774 25.619.987 26.388.587 27.180.245 27.995.652 28.835.522

2 UP 2 Kertajaya 18.269.056 18.817.128 19.381.642 19.963.091 20.561.984 21.178.843 21.814.209 22.468.635 23.142.694 23.836.975

3 UP 3 Tambak Wedi 10.196.496 10.502.391 10.817.463 11.141.987 11.476.247 11.820.534 12.175.150 12.540.404 12.916.617 13.304.115

4 UP 4 Dharmahusada 17.901.871 18.438.927 18.992.095 19.561.857 20.148.713 20.753.174 21.375.770 22.017.043 22.677.554 23.357.881

5 UP 5 Tanjung Perak 16.061.379 16.543.220 17.039.517 17.550.702 18.077.223 18.619.540 19.178.126 19.753.470 20.346.074 20.956.456

6 UP 6 Tunjungan 21.705.646 22.356.815 23.027.520 23.718.345 24.429.896 25.162.793 25.917.676 26.695.207 27.496.063 28.320.945

7 UP 7 Wonokromo 18.763.156 19.326.051 19.905.833 20.503.008 21.118.098 21.751.641 22.404.190 23.076.316 23.768.605 24.481.663

8 UP 8 Dukuh Pakis 9.648.417 9.937.870 10.236.006 10.543.086 10.859.379 11.185.160 11.520.715 11.866.336 12.222.327 12.588.996

9 UP 9 Ahmad Yani 14.411.888 14.844.244 15.289.572 15.748.259 16.220.707 16.707.328 17.208.548 17.724.804 18.256.548 18.804.245

10 UP 10 Wiyung 15.036.151 15.487.236 15.951.853 16.430.409 16.923.321 17.431.021 17.953.951 18.492.570 19.047.347 19.618.767

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 10.730.892 11.052.819 11.384.404 11.725.936 12.077.714 12.440.045 12.813.247 13.197.644 13.593.573 14.001.381

12 UP 12 Sambikerep 3.224.734 3.321.476 3.421.120 3.523.754 3.629.466 3.738.350 3.850.501 3.966.016 4.084.996 4.207.546

TOTAL Pemakaian Air (m3) 178.049.713 183.391.205 188.892.941 194.559.729 200.396.521 206.408.417 212.600.669 218.978.689 225.548.050 232.314.492

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 487.807 502.442 517.515 533.040 549.032 565.503 582.468 599.942 617.940 636.478

No. Unit Pengembangan

(UP) Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

1 UP 1 Rungkut 29.700.587 30.591.605 31.509.353 32.454.634 33.428.273 34.431.121 35.464.054 36.527.976 37.623.815 38.752.530 39.915.106

2 UP 2 Kertajaya 24.552.084 25.288.646 26.047.306 26.828.725 27.633.587 28.462.594 29.316.472 30.195.966 31.101.845 32.034.901 32.995.948

3 UP 3 Tambak Wedi 13.703.239 14.114.336 14.537.766 14.973.899 15.423.116 15.885.809 16.362.383 16.853.255 17.358.853 17.879.618 18.416.007

4 UP 4 Dharmahusada 24.058.617 24.780.376 25.523.787 26.289.501 27.078.186 27.890.531 28.727.247 29.589.064 30.476.736 31.391.038 32.332.770

5 UP 5 Tanjung Perak 21.585.150 22.232.705 22.899.686 23.586.676 24.294.277 25.023.105 25.773.798 26.547.012 27.343.422 28.163.725 29.008.637

6 UP 6 Tunjungan 29.170.573 30.045.690 30.947.061 31.875.473 32.831.737 33.816.689 34.831.190 35.876.125 36.952.409 38.060.981 39.202.811

7 UP 7 Wonokromo 25.216.113 25.972.597 26.751.775 27.554.328 28.380.958 29.232.386 30.109.358 31.012.639 31.943.018 32.901.308 33.888.348

8 UP 8 Dukuh Pakis 12.966.666 13.355.666 13.756.336 14.169.026 14.594.097 15.031.920 15.482.878 15.947.364 16.425.785 16.918.558 17.426.115

9 UP 9 Ahmad Yani 19.368.372 19.949.423 20.547.906 21.164.343 21.799.273 22.453.251 23.126.849 23.820.654 24.535.274 25.271.332 26.029.472

Page 418: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 142

No. Unit Pengembangan

(UP) Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

10 UP 10 Wiyung 20.207.330 20.813.550 21.437.957 22.081.095 22.743.528 23.425.834 24.128.609 24.852.467 25.598.041 26.365.983 27.156.962

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 14.421.422 14.854.065 15.299.687 15.758.677 16.231.438 16.718.381 17.219.932 17.736.530 18.268.626 18.816.685 19.381.185

12 UP 12 Sambikerep 4.333.773 4.463.786 4.597.699 4.735.630 4.877.699 5.024.030 5.174.751 5.329.994 5.489.894 5.654.590 5.824.228

TOTAL Pemakaian Air (m3) 239.283.926 246.462.444 253.856.317 261.472.007 269.316.167 277.395.652 285.717.522 294.289.047 303.117.719 312.211.250 321.577.588

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 655.572 675.240 695.497 716.362 737.853 759.988 782.788 806.271 830.460 855.373 881.034

No. Unit Pengembangan

(UP)

Proyeksi Pemakaian Air PDAM (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

1 UP 1 Rungkut 41.112.559 42.345.936 43.616.314 44.924.803 46.272.547 47.660.723 49.090.545 50.563.262 52.080.159 53.642.564

2 UP 2 Kertajaya 33.985.826 35.005.401 36.055.563 37.137.230 38.251.347 39.398.887 40.580.854 41.798.279 43.052.228 44.343.795

3 UP 3 Tambak Wedi 18.968.487 19.537.542 20.123.668 20.727.378 21.349.199 21.989.675 22.649.365 23.328.846 24.028.712 24.749.573

4 UP 4 Dharmahusada 33.302.753 34.301.835 35.330.890 36.390.817 37.482.542 38.607.018 39.765.228 40.958.185 42.186.931 43.452.539

5 UP 5 Tanjung Perak 29.878.896 30.775.263 31.698.521 32.649.476 33.628.961 34.637.829 35.676.964 36.747.273 37.849.691 38.985.182

6 UP 6 Tunjungan 40.378.895 41.590.262 42.837.970 44.123.109 45.446.802 46.810.206 48.214.513 49.660.948 51.150.776 52.685.300

7 UP 7 Wonokromo 34.904.998 35.952.148 37.030.712 38.141.634 39.285.883 40.464.459 41.678.393 42.928.745 44.216.607 45.543.105

8 UP 8 Dukuh Pakis 17.948.899 18.487.366 19.041.987 19.613.246 20.201.644 20.807.693 21.431.924 22.074.881 22.737.128 23.419.242

9 UP 9 Ahmad Yani 26.810.356 27.614.667 28.443.107 29.296.400 30.175.292 31.080.551 32.012.968 32.973.357 33.962.557 34.981.434

10 UP 10 Wiyung 27.971.671 28.810.821 29.675.146 30.565.400 31.482.362 32.426.833 33.399.638 34.401.627 35.433.676 36.496.686

11 UP 11 Tambak Oso Wilangon 19.962.621 20.561.499 21.178.344 21.813.695 22.468.106 23.142.149 23.836.413 24.551.506 25.288.051 26.046.692

12 UP 12 Sambikerep 5.998.955 6.178.924 6.364.291 6.555.220 6.751.877 6.954.433 7.163.066 7.377.958 7.599.297 7.827.276

TOTAL Pemakaian Air (m3) 331.224.915 341.161.663 351.396.513 361.938.408 372.796.560 383.980.457 395.499.871 407.364.867 419.585.813 432.173.388

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian (m3) 907.466 934.689 962.730 991.612 1.021.360 1.052.001 1.083.561 1.116.068 1.149.550 1.184.037

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 419: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 143

Peta 5.26 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2022

Page 420: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 144

Peta 5.27 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2023-2027

Page 421: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 145

Peta 5.28 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2028-2032

Page 422: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 146

Peta 5.29 Peta Pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2033-2038

Page 423: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 147

Tabel 5.21 Proyeksi Jumlah Pemakaian Air di Subzona Luar Kota Surabaya Tahun 2018-2048

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

1 000 354.688 365.328 376.288 387.577 399.204 411.180 423.516 436.221 449.308 462.787

2 001 9.660.395 9.950.207 10.248.713 10.556.174 10.872.859 11.199.045 11.535.017 11.881.067 12.237.499 12.604.624

3 503 318.219 327.765 337.598 347.726 358.158 368.902 379.970 391.369 403.110 415.203

4 531 449.265 462.743 476.626 490.924 505.652 520.822 536.446 552.540 569.116 586.189

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

10.782.566 11.106.043 11.439.225 11.782.401 12.135.873 12.499.950 12.874.948 13.261.197 13.659.032 14.068.803

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 29.541 30.428 31.340 32.281 33.249 34.246 35.274 36.332 37.422 38.545

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

1 000 476.671 490.971 505.700 520.871 536.497 552.592 569.170 586.245 603.832 621.947 640.605

2 001 12.982.763 13.372.246 13.773.413 14.186.615 14.612.214 15.050.580 15.502.098 15.967.161 16.446.175 16.939.561 17.447.747

3 503 427.659 440.489 453.703 467.315 481.334 495.774 510.647 525.967 541.746 557.998 574.738

4 531 603.775 621.888 640.545 659.761 679.554 699.941 720.939 742.567 764.844 787.790 811.423

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

14.490.868 14.925.594 15.373.361 15.834.562 16.309.599 16.798.887 17.302.854 17.821.939 18.356.597 18.907.295 19.474.514

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 39.701 40.892 42.119 43.382 44.684 46.024 47.405 48.827 50.292 51.801 53.355

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

1 000 659.824 679.618 700.007 721.007 742.637 764.916 787.864 811.500 835.845 860.920

2 001 17.971.180 18.510.315 19.065.625 19.637.593 20.226.721 20.833.523 21.458.529 22.102.284 22.765.353 23.448.314

3 503 591.980 609.740 628.032 646.873 666.279 686.267 706.855 728.061 749.903 772.400

Page 424: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 148

No. Sub Zona Proyeksi Pemakaian Air PDAM Luar Kota Surabaya (m3)

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

4 531 835.766 860.839 886.664 913.264 940.662 968.882 997.948 1.027.887 1.058.723 1.090.485

TOTAL Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3)

20.058.750 20.660.512 21.280.327 21.918.737 22.576.299 23.253.588 23.951.196 24.669.732 25.409.824 26.172.119

TOTAL Pemakaian Air Rata-Rata Harian

Luar Kota Surabaya (m3) 54.955 56.604 58.302 60.051 61.853 63.708 65.620 67.588 69.616 71.704

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 425: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 149

Analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya digunakan untuk mengetahui kemampuan

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam memenuhi kebutuhan pemakaian air PDAM di Kota

Surabaya sampai dengan tahun 2048 yaitu sesuai dengan tahun rencana dokumen Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber daya

Air Kota Surabaya.

Berikut merupakan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya tahun

2013-2017.

Tabel 5.22 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2013-2017

Eksisting

2013 2014 2015 2016 2017

Produksi PDAM (m3/tahun) 286.617.951 295.215.248 300.622.970 314.138.502 322.661.202

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - -

Tingkat Kehilangan Air (%) 28,96 26,80 26,11 26,76 28,34

Supply PDAM (m3/tahun) 203.613.392 216.097.562 222.130.313 230.075.039 231.219.017

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3) 8.875.559 10.066.713 10.470.475 10.423.822 10.468.511

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 194.737.833 206.030.849 211.659.838 219.651.217 220.750.506

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3) 153.566.452 161.639.555 166.787.680 173.062.841 172.863.800

Surplus/Defisit Air PDAM 41.171.382 44.391.294 44.872.157 46.588.376 47.886.707

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya terlihat bahwa

sampai tahun 2040, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami surplus.

Akan tetapi, menginjak tahun 2041, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mulai

mengalami defisit.

Berikut merupakan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya tahun

2018-2048.

Page 426: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 150

Tabel 5.23 Perhitungan Analisis Supply-Demand Air PDAM Kota Surabaya Tahun 2018-2048

Proyeksi

2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 11.930 12.430 12.930 13.430 14.830 15.230 15.630 16.030 16.430 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 376.224.480 391.992.480 407.760.480 423.528.480 467.678.880 467.678.880 467.678.880 467.678.880 467.678.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Supply PDAM (m3/tahun) 263.357.136 274.394.736 285.432.336 296.469.936 327.375.216 327.375.216 327.375.216 327.375.216 327.375.216 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 10.782.566 11.106.043 11.439.225 11.782.401 12.135.873 12.499.950 12.874.948 13.261.197 13.659.032 14.068.803

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 252.574.570 263.288.693 273.993.111 284.687.535 315.239.343 194.737.833 194.737.833 194.737.833 194.737.833 357.456.813

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 178.049.713 183.391.205 188.892.941 194.559.729 200.396.521 206.408.417 212.600.669 218.978.689 225.548.050 232.314.492

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 74.524.856 79.897.488 85.100.170 90.127.805 114.842.821 41.171.382 41.171.382 41.171.382 41.171.382 125.142.321

Proyeksi

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Distribusi PDAM (m3/tahun) 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 14.490.868 14.925.594 15.373.361 15.834.562 16.309.599 16.798.887 17.302.854 17.821.939 18.356.597 18.907.295 19.474.514

Page 427: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 151

Proyeksi

2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 357.034.748 356.600.022 356.152.255 355.691.054 355.216.017 354.726.729 354.222.762 353.703.677 353.169.019 352.618.321 352.051.102

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 239.283.926 246.462.444 253.856.317 261.472.007 269.316.167 277.395.652 285.717.522 294.289.047 303.117.719 312.211.250 321.577.588

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 117.750.822 110.137.578 102.295.937 94.219.047 85.899.850 77.331.077 68.505.241 59.414.629 50.051.300 40.407.070 30.473.514

Proyeksi

2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048

Produksi PDAM (m3/tahun) - - - - - - - - - -

Proyeksi Produksi PDAM (liter/detik) 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830 16.830

Proyeksi Produksi PDAM (m3/tahun) 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880 530.750.880

Tingkat Kehilangan Air (%) 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00 30,00

Supply PDAM (m3/tahun) 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616 371.525.616

Pemakaian Air Luar Kota Surabaya (m3/tahun) 20.058.750 20.660.512 21.280.327 21.918.737 22.576.299 23.253.588 23.951.196 24.669.732 25.409.824 26.172.119

Distribusi PDAM Dalam Kota Surabaya(m3/tahun) 351.466.866 350.865.104 350.245.289 349.606.879 348.949.317 348.272.028 347.574.420 346.855.884 346.115.792 345.353.497

Pemakaian Air Dalam Kota Surabaya (m3/tahun) 331.224.915 341.161.663 351.396.513 361.938.408 372.796.560 383.980.457 395.499.871 407.364.867 419.585.813 432.173.388

Surplus/Defisit Air PDAM (m3/tahun) 20.241.951 9.703.441 -1.151.224 -12.331.530 -23.847.244 -35.708.430 -47.925.451 -60.508.983 -73.470.021 -86.819.890

Sumber: Hasil Analisis, 2018

Page 428: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 152

5.6 Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan di Kota

Surabaya

Berdasarkan hasil perhitungan analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya terlihat bahwa

sampai tahun 2040, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami surplus.

Akan tetapi, menginjak tahun 2041, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mulai

mengalami defisit. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya harus memiliki alternatif sumber air baku

untuk menutupi defisit kebutuhan air PDAM.

Rekomendasi alternatif sumber air baku yang dapat dimanfaatkan di Kota Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Pemanfaatan sumber air Umbulan

SPAM regional Umbulan memanfaatkan mata air Umbulan untuk masyarakat Kabupaten/Kota

Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Akan tetapi, pemanfaatan SPAM

Regional Umbulan ini berpotensi terjadi konflik kepentingan dengan kabupaten dan kota yang juga

memanfaatkan sumber air baku tersebut.

2. Pemanfaatan air hujan

Salah satu alternatif sumber air baku di Kota Surabaya adalah dengan menerapkan konsep

memanen air hujan (rainwater harvesting), yaitu konsep pengumpulan air hujan yang ditampung

dalam suatu tangki/reservoir untuk kemudian air yang telah dikumpulkan dapat dimanfaatkan

sabagai salah satu alternatif sumber air.

Kualitas air hujan umumnya sangat tinggi (UNEP, 2001). Air hujan hampir tidak mengandung

kontaminan, oleh karena itu air tersebut sangat bersih dan bebas kandungan mikroorganisme.

Namun, ketika air hujan tersebut kontak dengan permukaan tangkapan air hujan (catchment), tempat

pengaliran air hujan (conveyance) dan tangki penampung air hujan, maka air tersebut akan

membawa kontaminan baik fisik, kimia maupun mikrobiologi.

Menurut Horn dan Helmreich (2009), di daerah pinggiran kota atau di pedesaan, umumnya air hujan

yang ditampung sangat bersih, tetapi di daerah perkotaan dimana banyak terdapat area industri dan

padatnya arus transportasi, kualitas air hujan sangat terpengaruh sehingga mengandung logam

berat dan bahan organik dari emisi gas buang. Selain industri dan transportasi, permukaan bahan

penangkap air hujan juga mempengaruhi kualitas airnya. Seperti halnya di Kota Surabaya, maka air

hujan yang ditampung perlu diolah dahulu sebelum dapat dimanfaatkan.

Beberapa cara sederhana dalam mengolah air hujan menjadi air bersih yaitu sebagai berikut:

Page 429: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 153

a. Permukaan tangkapan air hujan dan interior tangki penampungan air hujan harus dibersihkan

secara berkala (Sazaki et al., 2007)

b. Memasang saringan (screen) sebelum masuk ke pipa tangki penampungan air hujan

c. Membuang beberapa liter air hujan pada beberapa menit pertaman ketika hujan tiba dengan

menggunakan pipa khusus pembuangan (Horn dan Helmreich, 2009; Kahinda et al., 2007

d. Desinfeksi (chlorination) merupakan cara yang umum digunakan dalam mengurangi kontaminan

mikroorganisme. Dosis klorinasi yang digunakan sebaiknya berkisar 0.4–0.5 mg/lt berupa free

chlorine dalam bentuk tablet atau gas (Horn dan Helmreich, 2009)

e. Penyaringan air hujan dengan menggunakan saringan pasir lambat (slow sand filter) (Li et al.,

2010)

f. Pasteurisasi merupakan metode pengolahan dengan menggunakan sinar ultraviolet dan panas

dari sinar matahari. Metode sangat efektif jika suhu pemanasan mencapai 50oC dan air

mengandung konsentrasi oksigen yang cukup (Horn dan Helmreich, 2009)

3. Pemanfaatan air boezem

Pada awalnya fungsi boezem di Kota Surabaya adalah untuk pengendali banjir, boezem menjaga

agar jika air laut pasang maka air laut tidak masuk ke saluran pembuangan yang dapat

mengakibatkan banjir. Dan sampai saat ini air boezem di Kota Surabaya hanya dimanfaatkan untuk

menyiram tanaman sehingga diharapkan air boezem ini dapat juga dimanfaatkan sebagai alternatif

sumber air baku untuk menutupi defisit kebutuhan air PDAM Kota Surabaya. Akan tetapi, kualitas air

boezem ini masih perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi air bersih.

4. Desalinasi air laut dengan evaporasi

Salah satu pengolahan air laut yang relatif murah yaitu dengan cara penguapan menggunakan sinar

matahari sebagai sumber energinya (desalinasi surya). Selain mudah didapat karena tersedia

alamiah juga tidak menimbulkan radiasi sehingga sangat ekonomis dalam pemanfaatan kebutuhan

pemanasan (Haryudo, 2003). Indonesia sebagai daerah lintasan equator dapat memanfaatkan

matahari setiap hari (Soedarto, 2004). Desalinasi dengan evaporasi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan sinar matahari yang ditangkap air di dalam ruang kaca. Transfer kalor yang

dikenakan pada air akan dilanjutkan dengan transfer massa dalam wujud uap. Uap yang bergerak

ke atas ditangkap dinding kaca yang kemudian terjadi kondensasi (pengembunan). Hasil

pengembunan merambat mengikuti dinding kaca turun ke bawah dan ditangkap dalam suatu wadah

yang merupakan air destilat (Potter, 2004).

Page 430: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 154

5. Pemanfaatan air tanah

Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih untuk keperluan manusia maupun hewan, bahkan

sebagian air yang dibutuhkan untuk metabolisme tumbuh-tumbuhan berasal dari air tanah pula. Air

tanah terdapat pada formasi geologi yang lolos air (permeable) di atas lapisan kedap air

(impermeable) atau di antara dua lapisan kedap air. Bak/sumur resapan merupakan salah satu

alternatif untuk mempertahankan tinggi muka air tanah. Cara ini baik sekali dikembangkan terutama

di daerah-daerah yang mempunyai pemukiman yang cukup padat atau dapat juga diterapkan di

daerah pantai seperti halnya di Kota Surabaya.

Kuantitas maupun kualitas air bawah tanah di kawasan perkotaan memiliki kecenderungan menurun

sehingga memerlukan alternatif pemeliharaan air tanah tersebut. Salah satu cara untuk menjaga

kuantitas air tanah adalah dengan membuat bak resapan untuk menampung air hujan. Pembuatan

sumur resapan air dapat dirancang dua pola penerapan yaitu: pembuatan secara kolektif

(berdasarkan blok-blok rumah, atau untuk satu kawasan perumahan) dan pembuatan per tipe rumah.

Tujuan pembuatan bak resapan diantaranya yaitu untuk:

a. Melestarikan dan memperbaiki kualitas lingkungan

b. Membantu menanggulangi kekurangan air bersih

c. Membudayakan kesadaran lingkungan

d. Mengurangi erosi permukaan tanah

Manfaat bak resapan, yaitu:

a. Dapat menambah meninggikan permukaan air tanah (khususnya air tanah dangkal)

b. Dapat menambah potensi air tanah

c. Mengurangi meluasnya penyusupan/intrusi air laut ke arah daratan

d. Mengurangi genangan banjir

e. Mengurangi timbulnya gejala amblesan tanah setempat

f. Melestarikan dan menyelamatkan sumber daya air untuk jangka panjang

Selain dengan membangun bak resapan, untuk menjaga kuantitas dan kualitas air tanah adalah

dengan membuat biopori sistem penyerapan air banjir. Lubang resapan biopori adalah metode

resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya serap air pada

tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.

Biopori adalah pori-pori berbentuk lubang (terowongan kecil) yang dibuat oleh aktivitas faunan tanah

atau akar tanaman. Peningkatan daya serap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada

tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik

Page 431: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 155

yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu

menciptakan pori-pori di dalam tanah.

Selain itu, untuk mengontrol kualitas air tanah di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya perlu

mengaktifkan sumur pantau, dimana sumur pantau ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi

penambahan pemanfaat air tanah yang tidak melaporkan pemanfaatan air tanah tersebut kepada

Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam upaya pemanfaatan air tanah sebagai cadangan air di Kota Surabaya, juga diperlukan

kegiatan Penyelidikan potensi air tanah di wilayah administrasi Kota Surabaya berdasarkan CAT

Surabaya-Lamongan dan CAT Brantas. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui kedalaman

akuifer bebas dan akuifer tertekan di Surabaya dan potensinya sehingga dapat dijadikan

penyempurnaan dokumen daya tampung dan daya dukung. Mengetahui kedalaman akuifer dan

potensinya dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk membuat aturan terkait lokasi

yang dapat dieksplorasi dan harus dikonservasi.

5.7 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Aspek Air Permukaan

di Kota Surabaya

Salah satu fungsi dari RPPLH adalah sebagai acuan dalam menyusun program-program

sektoral yang terkait dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu, rencana

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup harus dijabarkan dalam bentuk indikasi program.

Dengan demikian indikasi program tersebut dapat dioperasionalkan sesuai dengan alokasi tempat dan

waktu yang telah disepakati.

Di dalam menentukan indikasi program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek

air permukaan di Kota Surabaya disusun berdasarkan hasil analisis jasa ekosistem. Berikut merupakan

indikasi program perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup aspek air permukaan di Kota

Surabaya.

Tabel 5.24 Indikasi Program Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Aspek Air Permukaan di Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

Jasa Ekosistem Penyediaan Air Bersih

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM untuk analisis data klimatologi terapan (analisis neraca air klimatologi dan penentuan tipe iklim)

b. Analisis data klimatologi untuk penentuan neraca air (water balance) klimatologi dan penentuan batas-batas bulan basah dan bulan kering untuk klasifikasi tipe iklim

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Page 432: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 156

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

c. Pemetaan pola dan distribusi daerah kekeringan secara meteorologis, dan perhitungan kebutuhan air bersih untuk mencukupinya

d. Pemantauan kualitas air hujan pada setiap puncak musim hujan di Kota Surabaya

e. Program gerakan hemat air dan memanen air hujan (optimalisasi pemanfaatan air hujan dengan PAH)

f. Kajian pemilhan lokasi potensial untuk pembangunan embung atau waduk, sebagai alternatif reservoar simpanan air hujan

g. Peningkatan program kampong hijau atau green and clean

h. Pengadaan instrumen geohidrologi atau hidrogeologi untuk pemantauan potensi (debit aliran dan kualitas air) dari air tanah

i. Pemantauan kualitas airtanah secara berkala pada setiap Kecamatan di Kota Surabaya

j. Penetapan PERDA tentang Pengelolaan Air tanah k. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

l. Penyusunan Kajian untuk mencari sumber baku air baru, hal ini dikarenakan berdasarkan hasil proyeksi supply PDAM kurang dr jumlah kebutuhan air di Kota Surabaya pada tahun 2041

m. Bekerjasama dengan kabupaten kota lain dalam pemenuhan air bersih

n. Melakukan inovasi penyediaan air bersih seperti teknologi pemanfaatan boezem dan desalinasi air laut

o. Pengendalian dan pemgawasan serta penertiban secara intensif pada aktivitas pengambilan air tanah yang masih belangsung

p. Penyelidikan potensi air tanah di wilayah administrasi Kota Surabaya berdasarkan CAT Surabaya-Lamongan dan CAT Brantas

q. Pembangunan dan optimalisasi sumur pantau di beberapa lokasi di Kota Surabaya

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya

Dinas Kesehatan Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Dinas Sosial Kota Surabaya

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya

Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur

Jasa Ekosistem Pengaturan Iklim

a. Pembangunan dan pengadaan instrumen stasiun klimatologi pada setiap wilayah kecamatan secara bertahap

b. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM untuk pemeliharaan instrumen klimatologi, analisis data klimatologi, dan penyusunan basisdata klimatologi secara spasiotemporal

c. Penataan kembali fungsi green belt d. Penambahan kawasan hutan mangrove e. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Dinas Sosial Kota Surabaya

Page 433: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 157

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Jasa Ekosistem Pengaturan Tata Aliran Air dan Pengendali Banjir

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM yang memiliki kemampuan dalam analisis banjir dan potensi wilayah pesisir

b. Kajian daerah rawan banjir dan pengelolaan lingkungannya

c. Kajian potensi banjir dan genangan di Kota Surabaya

d. Penataan penggunaan lahan sessuai dengan kemampuan lahan melalui pembuatan sistem informasi lahan (Land Information System) dan sesuai dengan alokasi fungsi ruang dalam RTRW

e. Pemantauan perubahan penutupan lahan pada setiap DAS secara berkala (5-10 tahun sekali) sesuai RTRW

f. Penyusunan master plan pengelolaan boezem sebagai reservoar alami

g. Pembuatan embung-embung atau boezem pada bagian hulu DAS, sebagai alternatif reservoar untuk cadangan air, pengendalian erosi dan sedimentasi

h. Penataan dan pengendalian fungsi sempadan sungai dan pantai sebagai Kawasan Lindung dalam struktur ruang RTRW

i. Pemantauan aliran sungai dan kejadian banjir pada setiap musim penghujan di setiap sungai

j. Perbaikan dan pengaturan sistem drainase kota k. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui

pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Pengaturan Pemeliharaan Kualitas Udara

a. Pemantauan dan pengujian kualitas udara secara berkala, yaitu setiap 3 bulan pada setiap kota kecamatan, dan setiap bulan untuk Kota Surabaya

b. Pembangunan dan peningkatan RTH Kota Surabaya c. Program Kota Hijau, melalui gerakan sejuta pohon,

pembangunan jalur hijau sempadan jalan, jalur hijau sempadan pantai, taman dan hutan kota

d. Penggunaan bensin bebas timbal bagi mobil pribadi dan mobil pemerintah

e. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

f. Penetapan baku mutu udara ambient wilayah perkotaan dan emisi gas buangan kendaraan bermotor, melalui penetapan PERDA

g. Penambahan Lokasi Car Free Day

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Budaya Rekreasi dan Ekoturism

a. Penyiapan dan peningkatan kapasistas SDM yang memiliki kemampuan secara keilmuan dan teknis pengelolaan ekosistem budaya rekreasi, dan ekoturism

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Page 434: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya

V - 158

Jasa Ekosistem Arahan Program Kegiatan Instansi Terkait

b. Penyusunan master plan pengembangan dan Pengelolaan kawasan budaya rekreasi, dan ekoturism

c. Pembinaan dan penyuluhan ketrampilan kepada masyarakat dan UMKM untuk mendukung budaya rekreasi dan ekoturism guna peningkatan ekonomi masyarakat

d. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Budaya Estetika Alam

a. Rehabilitasi lahan dan hutan pada kawasan lindung, kawasan resapan, kawasan sempadan

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Kebersihan dan RTH Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Jasa Ekosistem Pendukung Biodiversitas

a. Inventarisasi keanekaragaman hayati (flora dan fauna asli)

b. Inventarisasi dan peningkatan pemeliharaan hutan Kota

c. Pengembangan RTH di sekitar kawasan permukiman melalui pola partisipatif dan kemitraan

d. Penyusunan master plan dan pengembangan wisata minat khusus (ekowisata) di Kota Surabaya

e. Peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM kehutanan melalui pendidikan tinggi dan pelatihan teknis kehutanan

f. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan sejak dini, yaitu memasukkan bidang pelajaran lingkungan dalam struktur kurikulum dasar TK, SD, SMP, hingga SMA

Bappeko Surabaya

Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya

Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Sumber: Hasil Rencana, 2018

Page 435: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

VI - 1

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), daya dukung

dan daya tampung lingkungan hidup diperlukan dalam perencanaan pemanfaatan ruang. Hal ini sesuai

dengan yang diamanatkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 26

Tahun 2007. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup telah mengamanatkan hal tersebut untuk diterapkan dalam perencanaan pemanfaatan sumber

daya alam dan perencanaan pemanfaatan ruang. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun

2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan bahwa penyusunan rencana tata ruang wilayah kota

harus mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Dalam memenuhi kebutuhan air, Pemerintah Kota Surabaya membatasi penggunaan air tanah

karena berdampak pada penurunan tanah, sehingga diarahkan untuk memanfaatkan air permukaan.

Dalam pemanfaatan air permukaan ini perlu adanya regulasi untuk mengendalikan dan melindungi

pengelolaannya sehingga dapat menjadi sumber daya yang berkelanjutan dan terbarukan. Oleh karena

itu, dilakukan penyusunan daya dukung dan daya tampung aspek sumber daya air.

Analisis supply-demand air PDAM Kota Surabaya digunakan untuk mengetahui kemampuan

PDAM Surya Sembada Kota Surabaya dalam memenuhi kebutuhan pemakaian air PDAM di Kota

Surabaya sampai dengan tahun 2048 yaitu sesuai dengan tahun rencana dokumen Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber daya

Air Kota Surabaya. Berdasarkan hasil perhitungan analisis supply-demand tersebut, sampai tahun 2040

produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengalami surplus. Akan tetapi,

menginjak tahun 2041, produksi air PDAM oleh PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mulai mengalami

defisit.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya harus memiliki alternatif sumber air baku untuk

menutupi defisit kebutuhan air PDAM yang akan terjadi di tahun 2041.

Page 436: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

VI - 2

6.2 Saran

Rekomendasi alternatif sumber air baku yang dapat dimanfaatkan di Kota Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Pemanfaatan sumber air Umbulan

SPAM regional Umbulan memanfaatkan mata air Umbulan untuk masyarakat Kabupaten/Kota

Pasuruan, Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Akan tetapi, pemanfaatan SPAM

Regional Umbulan ini berpotensi terjadi konflik kepentingan dengan kabupaten dan kota yang juga

memanfaatkan sumber air baku tersebut.

2. Pemanfaatan air hujan

Salah satu alternatif sumber air baku di Kota Surabaya adalah dengan menerapkan konsep

memanen air hujan (rainwater harvesting), yaitu konsep pengumpulan air hujan yang ditampung

dalam suatu tangki/reservoir untuk kemudian air yang telah dikumpulkan dapat dimanfaatkan

sabagai salah satu alternatif sumber air.

3. Pemanfaatan air bozem/waduk

Pada awalnya fungsi bozem/waduk di Kota Surabaya adalah untuk pengendali banjir, bozem

menjaga agar jika air laut pasang maka air laut tidak masuk ke saluran pembuangan yang dapat

mengakibatkan banjir. Dan sampai saat ini air waduk/bozem di Kota Surabaya hanya dimanfaatkan

untuk menyiram tanaman sehingga diharapkan air waduk/bozem ini dapat juga dimanfaatkan

sebagai alternatif sumber air baku untuk menutupi defisit kebutuhan air PDAM Kota Surabaya. Akan

tetapi, kualitas air waduk/bozem ini masih perlu diolah lebih lanjut untuk menjadi air bersih.

4. Desalinasi air laut dengan evaporasi

Salah satu pengolahan air laut yang relatif murah yaitu dengan cara penguapan menggunakan sinar

matahari sebagai sumber energinya (desalinasi surya). Selain mudah didapat karena tersedia

alamiah juga tidak menimbulkan radiasi sehingga sangat ekonomis dalam pemanfaatan kebutuhan

pemanasan (Haryudo, 2003). Indonesia sebagai daerah lintasan equator dapat memanfaatkan

matahari setiap hari (Soedarto, 2004). Desalinasi dengan evaporasi dapat dilakukan dengan

memanfaatkan sinar matahari yang ditangkap air di dalam ruang kaca. Transfer kalor yang

dikenakan pada air akan dilanjutkan dengan transfer massa dalam wujud uap. Uap yang bergerak

ke atas ditangkap dinding kaca yang kemudian terjadi kondensasi (pengembunan). Hasil

pengembunan merambat mengikuti dinding kaca turun ke bawah dan ditangkap dalam suatu wadah

yang merupakan air destilat (Potter, 2004).

Page 437: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH)

Daya Dukung Daya Tampung Sumberdaya Air Kota Surabaya

VI - 3

5. Pemanfaatan air tanah

Air tanah merupakan salah satu sumber air bersih untuk keperluan manusia maupun hewan, bahkan

sebagian air yang dibutuhkan untuk metabolisme tumbuh-tumbuhan berasal dari air tanah pula. Air

tanah terdapat pada formasi geologi yang lolos air (permeable) di atas lapisan kedap air

(impermeable) atau di antara dua lapisan kedap air. Bak/sumur resapan merupakan salah satu

alternatif untuk mempertahankan tinggi muka air tanah. Cara ini baik sekali dikembangkan terutama

di daerah-daerah yang mempunyai pemukiman yang cukup padat atau dapat juga diterapkan di

daerah pantai seperti halnya di Kota Surabaya.

Selain itu, untuk mengontrol kualitas air tanah di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya perlu

mengaktifkan sumur pantau, dimana sumur pantau ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi

penambahan pemanfaat air tanah yang tidak melaporkan pemanfaatan air tanah tersebut kepada

Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam upaya pemanfaatan air tanah sebagai cadangan air di Kota Surabaya, juga diperlukan

kegiatan Penyelidikan potensi air tanah di wilayah administrasi Kota Surabaya berdasarkan CAT

Surabaya-Lamongan dan CAT Brantas. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui kedalaman

akuifer bebas dan akuifer tertekan di Surabaya dan potensinya sehingga dapat dijadikan

penyempurnaan dokumen daya tampung dan daya dukung. Mengetahui kedalaman akuifer dan

potensinya dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan pemerintah untuk membuat aturan terkait lokasi

yang dapat dieksplorasi dan harus dikonservasi.

Page 438: lh.surabaya.go.id · Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Daya Dukung Daya Tampung Sumber Daya Air Kota Surabaya i Penyusun: Pemerintah Kota Surabaya Dinas

LAPORAN AKHIRRENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RPPLH) DAYA DUKUNG DAYA TAMPUNG SUMBERDAYA AIR KOTA SURABAYA