Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

66
Let’s Play • 1

description

Monthly Digital Magazine from MNC Play. FREE!

Transcript of Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Page 1: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 1

Page 2: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 2

Page 3: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 3

Publisher

OfficeMNC Tower, Lantai 10, 11, 12A,

Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Gondangdia,

Jakarta Pusat

Phone : (+62-21) 392 6933

Ext. 1035, Fax : (+62-21) 392 6911

Chief ExecutiveAde TjendraVera Tanamihardja

Editor in ChiefAditya Haikal

Managing EditorOscar Prajnaphalla

EditorPretty Sessa NuarySoraya Sofyan

ContributorMichael KristantoRohmah Hamid Cahyandaru Kuncorojati

Layout and DesignRivera Ratu PrawitaYustiawanNurul Samsiah Ulfa

PhotographerAri Ardian

M A G A Z I N E

MEMO

For internal distribution only

Sudahkah Anda hidup disiplin? Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya, termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Tidak ada sukses yang diraih tanpa disiplin diri dan semangat kerja yang tinggi. Sehebat apapun seseorang yang memiliki bakat kepemimpinan tidak akan memiliki potensi yang maksimal apabila orang tersebut

tidak disiplin. Perjalanan dalam mencapai puncak atau cita-cita tertinggi dalam hidup tidaklah mudah, bahkan terbilang sedikit orang yang berhasil mencapai puncaknya dibandingkan orang-orang yang berhenti diperjalanan mencapai tujuannya dan tidak sedikit juga orang-orang yang sudah berada dalam puncak atau orang-orang yang sudah berhasil mencapai kesuksesannya tapi tidak sanggup mempertahankan apa yang telah ia capai, dikarenakan kurangnya gaya hidup disiplin. Kali ini Let’s Play akan membantu Anda bagaimana hidup disiplin, yaitu dengan tidak menyepelekean hal-hal kecil, terkadang hal kecil kita anggap tidak ada apa-apanya padahal untuk membiasakan diri dan melatih diri agar mampu memiliki karakter disiplin bermula dari hal yang terkecil dengan mengikuti proses demi proses untuk melakukan hal yang lebih besar. Jika hal kecil di biarkan dan di pandang sebelah mata, maka perilaku tersebut akan menjadi besar sehingga kesuksesan dalam sebuah karir akan menjadi lebih jauh dan kesuksesan yang telah diraih pun tidak akan bertahan lama. Maka oleh sebab itu mulailah dari hal yang terkecil untuk mendapatkan hasil yang besar yang akan mempengaruhi terhadap gaya hidup disiplin pada diri anda.

Edisi November ini membahas banyak hal menarik dengan bermacam-macam topik menarik. Tema kali ini membahas movie TV Series “Half Worlds” yang dapat anda saksikan di channel HBO yang akan tayang perdana pada tanggal 29 November 2015 serta 5 destinasi wisata paling warna-warni di dunia dan masih banyak lainnya. Semoga dengan dirilisnya edisi November ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dalam mendapatkan informasi-informasi terkini.

Ade Tjendra

Page 4: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 4For internal distribution only

Page 5: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 5

COVER STORY

TAYANG PERDANA PADA 29 NOVEMBER 2015 PUKUL 21.00 WIB

For internal distribution only

DI CH. 401

Page 6: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 6

HBO Asia (@HBOAsia) hari ini mengumumkan tanggal penayangan perdana serial

thriller HBO Asia Original, HALFWORLDS (#HALFWORLDS). Serial delapan episode, yang memulai debutnya di seluruh Asia di HBO pada 29 November 2015, menghadirkan sejumlah aktor ternama Asia dan disutradarai oleh pembuat film Indonesia Joko Anwar (Kala; Ritual) akan menayangkan episode baru setiap minggunya.

Untuk kali pertama, HBO Asia akan menayangkan konten HALFWORLDS pilihan, pertama di Facebook (https://www.facebook.com/HalfworldsHBO), termasuk episode pertama secara streaming segera setelah penayangan perdananya di HBO pada tanggal 29 November. Trailer pertama HALFWORLDS akan diperlihatkan pada 26 September di ajang Jakarta Comic Con dan di Facebook sebelum penayangannya di HBO. Materi spesial dari balik layar, teaser trailer dan

HALFWORLDS, karya HBO Asia, mengungkap dunia tersembunyi di lorong-lorong dan jalanan sepi kota Jakarta dimana terdapat kehidupan sekelompok manusia mengerikan bawah tanah yang dikenal sebagai Demit, hidup bersama dengan manusia selama berabad-abad.

footage eksklusif lainnya, juga akan tersedia secara online melalui jejaring media sosial.

Para pemain dan sutradara HALFWORLDS akan hadir pada panel Jakarta Comic Con pada 26 September di JIExpo Kemayoran. Bersama Head of Programming and Production HBO Asia Erika North dan sutradara Joko Anwar, di panel hadir juga Arifin Putra (The Raid 2; Macabre), Aimee Saras (Musical Onrop), Adinia Wirasti (Tentang Dia; Laura & Marsha), Tara Basro (Catatan (Harian) Si Boy; Pendekar Tongkat Emas), Alex Abbad (The Raid 2), Ario Bayu (Soekarno; HBO Asia’s Serangoon Road), Verdi Solaiman (The Raid; Java Heat), dan aktor Malaysia Bront Palarae (Terbaik Dari Langit; Psiko: Si Pencuri Hati).

HALFWORLDS, karya HBO Asia, mengungkap dunia tersembunyi di lorong-lorong dan jalanan sepi kota Jakarta dimana terdapat kehidupan

sekelompok manusia mengerikan bawah tanah yang dikenal sebagai Demit, hidup bersama dengan manusia selama berabad-abad. Seiring berjalannya serial ini, keseimbangan yang rapuh ini terusik dan menghadirkan kematian, para demit berjuang untuk takdir mereka.

HALFWORLDS juga dibintangi oleh sejumlah aktor Indonesia, Salvita Decorte yang memulai akting pertamanya, Reza Rahadian (Habibie & Ainun; Guru Bangsa: Tjokroaminoto), Hannah Al-Rashid (Ritual; V/H/S/2); serta aktor Singapura Nathan Hartono (Musikal Spring Awakening) dan bintang tamu asal Malaysia berusia 8 tahun Puteri Balqis (Balqis), yang meraih penghargaan aktris terbaik dalam ajang Asian Television Awards 2014.

HALFWORLDS merupakan serial Original ke-empat produksi HBO Asia setelah DEAD MINE (2012), SERANGOON ROAD (2013) dan GRACE (2014).

For internal distribution only

Page 7: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 7For internal distribution only

T: Ini pengalaman pertama bagi kalian di layar TV, jadi apa tantangan yang kalian hadapi dan bagaimana kalian mempersiapkan karakter yang kalian perankan?Aimiee (A): Tentu saja, ini salah satu pengalaman terhebat yang pernah saya alami, dan kami telah mempersiapkan diri sejak April lalu. Kami menjalani casting, juga sedikit skenario. Mereka memberi kami arahan, jadi persiapannya sangat cepat dan intens. Tapi saya pernah bekerjasama dengan Joko Anwar dalam sebuah produksi musikal, sehingga saya sedikit tahu bagaimana dia bekerja dan strateginya, sehingga awalnya sangat intens namun lambat laun menjadi lebih akrab. Kamu banyak belajar dan kami harus mengenal seluruh karakter, bahkan sejak awal pelaksanaan casting.Salvita (S): Ini kali pertama saya bekerja dengan Joko dalam proyek ini, juga serial pertama saya. Sebelumnya saya pernah main film dan melakukan reading. Dan biasanya, untuk film di Indonesia, saya melakukan persiapan dua minggu, tidak terlalu lama; namun kali ini saya memiliki waktu lebih lama. Sangat intens. Saya banyak melakukan reading bersama Aimee di sini, bahkan hampir setiap hari. Selain itu saya berlatih untuk koreografi, hal ini sangat menyenangkan. Joko selalu mengambil gambar kami bahkan ketika melakukan reading, memberikan masukan, juga banyak terlibat langsung, dan membiarkan kami memberikan masukan; sangat menyenangkan dan saya merasa nyaman dengan itu. Ya, kami melakukan hal ini sekitar satu bulan, dan tentunya kami menjadi sangat akrab. Dia berperan sebagai sahabat baik saya, jadi kami harus akrab

karena sebelum ini saya belum pernah bertemu dengannya. Kami memiliki satu persamaan, yaitu pergi ke kafe dan minum kopi, jadi tidak sulit menjalin kedekatan. Sangat mudah.T: Jadi apa yang kalian pelajari tentang satu sama lain?A: Kami sama-sama suka makan.S: Dan kami berdua sangat mungil.A: Kami melakukan casting dan kami sangat kelelahan, sehingga kami membawa makanan banyak makanan, jadi kami memiliki kesamaan dalam hal ini.

T: Apa hal paling aneh yang kalian pelajari satu sama lain?A: Saya pikir tidak aneh tapi dia seringkali melupakan banyak hal. Ingatannya singkat, seperti ikan Dori di film Nemo yang dapat lupa segala sesuatu dalam 5 detik.S: Ketika saya bertemu pertama kali, dia sangat feminin dan kalem, juga mungil, tetapi dia penuh semangat. Jadi hal itu yang saya pelajari tentang AimeeA: Dan kamu sangat sentimental serta penyayangS: Terima kasih

T: Aimee, kamu memiliki latar belakang musik dan Salvita dengan latar belakang modelling, kemudian kalian berdua terjun ke dunia acting, bagaimana kalian mendapatkan pengalaman ini, apakah hal ini memberi tantangan?A: Bagi saya, saya lebih banyak melakukan kegiatan musikal daripada di layar jadi ini sangat menantang karena dalam dunia teater kamu harus memperlihatkan beragam ekspresi, dan di layar kamu perlu menguranginya sedikit, kamu perlu

memahami beberapa hal dan hanya perlu melakukan acting seperti dalam kehidupan sehari-hari. Kamu tidak perlu menampilkan sebanyak di pertunjukan teater. Jadi, saya pikir cukup menantang, dibandingkan dengan kegiatan musikal yang biasa saya lakukan di panggung, saya banyak belajar dari proyek ini dan mempelajari bagaimana menjadi sedikit lebih tenang di layar. Dan tentu mempelajari berbagai ‘kode’.S: Saya memulai acting dua tahun lalu. Sebelumnya saya menjadi model sejak umur 15 tahun, dan tentu saja cukup sulit karena dalam modelling, kamu tidak perlu melakukan dialog, namun tetap harus mengekspresikan dirimu dalam foto; jadi cukup sulit bagi saya karena karir acting saya diawalin dalam Bahasa Indonesia. Saya lahir di Indonesia namun tidak terbiasa berbicara dalam Bahasa Indonesia karena teman-teman saya dari berbagai bangsa, saya terbiasa berbicara dalam Bahasa Inggris dengan mereka, jadi hal ini dulu menjadi masalah. Kini bukan masalah lagi, tetapi dialog ini menjadi tantangan bagi saya. Demikian halnya dengan ‘kode’ menjadi hal yang harus saya biasakan. Ya, dalam modelling kamu juga harus bereskpresi sebagai dirimu, demikian juga dalam acting, kamu memiliki sejumlah karakter yang harus kamu gambarkan dan keluarkan, meskipun kamu tidak menyukainya: “Salvita banget”. Kamu ingin menjadi orang lain, kamu ingin mengeluarkan karakter tersebut, jadi hal inilah yang sangat saya nikmati.

T: Berapa waktu menetap terlama yang pernah kalian lakukan di sebuah pulau, dan seperti apa rasanya, menetap di hotel untuk

INTERVIEW BERSAMA

SALVITA DECORTE (SARAH)

dan AIMEE SARAS

(PINUNG)

Page 8: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 8

pembuatan film dan hanya di Batam?S: Kami telah tinggal (di sini) sekitar sebulan.

T: Jadi kalian tidak pernah pergi sejak datang kesini?S: Ya, kami pernah. Saya pergi ke Jakarta selama seminggu. Saya disini selama dua minggu. Awalnya saya seperti... ini kedua kalinya saya di Batam. Saya sebelumnya hanya tinggal di sini satu hari, dan kali ini saya mendapatkan kesan berbeda dari yang pernah saya alami sebelumnya, karena saya tidak tinggal di lokasi yang cantic seperti ini. Saya membuka jendela dan memandang ke pantai, benar-benar indah dan udaranya bersih; benar-benar lingkungan yang nyaman untuk tinggal, terutama ketika melakukan shooting dan selalu berada di lokasi pengambilan gambar. Tempat shooting, saya pikir kalian sudah melihatnya, benar-benar menyenangkan. Pertama kali saya berada di lokasi saya seperti: “Whoa, saya belum pernah melihat tempat semacam ini.” Kamu pulang ke rumah dan mendapati hembusan angin laut, yang benar-benar indah. Tentu saja, saya merindukan rumah di Jakarta tetapi di sini saya juga mendapatkan sahabat. Dia teman sekamar, jadi sangat indah dapat memiliki pantai sendiri, dan saya lahir di Bali, jadi pada dasarnya saya gadis pantai. Saya sangat menikmati air dan laut di sini.A: Benar, di sini sangat menyenangkan dan alami, kami juga dapat fokus. Di waktu luang, kami juga membaca scenario.

S: Tentunya kami tidak lupa bekerja.

T: Tema serial ini sangat kelam dan berbau mitologi, apakah kalian menikmati proses pengambilan gambar, apakah kalian benar-benar menikmati bagian dramatis?S: Apakah kita sudah memasuki adegan yang dramatis?A: Tidak dalam hubungan pertemanan kita, tapi lebih kepada karakter Sarah dan Pinung. Kami belum memasuki adegan tersebut.S: Kami belum memasuki adegan tersebut, saya pikir mereka menyimpannya sampai nanti.A: Kami masih memiliki adegan lain untuk tiga minggu mendatang.S: Kami masih memiliki waktu 4 – 5 minggu lagiA: Dapatkan kami melakukannya? Banyak persiapan…S: Saya sangat bersemangat melakukan bagian ketika saya harus berkelahi.

T: Untuk Amy, kamu adalah wanita teater, saya harus bertanya, teknik apa saja yang kamu lakukan? Misalnya, apakah kamu wanita Stanislavski atau Meisner, atau apa?A: Wow, saya menggunakan teknik personal? Yang biasa saya gunakan sungguh lucu, saya hanya bernyanyi dan kemudian mendengarkan musik. Mungkin perlu mendengarkan lagu untuk dapat mendalami karakter karena saya pikir Joko termasuk sutradara seperti itu, ketika dia mengatakan untuk masuk dalam karakter, termasuk juga fakta yang menjadi latar belakang

dan jenis musik apa yang didengarkan karakter tersebut; dan saya sangat suka musikal. Saya perlu mendengarkan musik terus-menerus untuk meningkatkan semangat, dan tentu saja banyak bergerak. Dan tentunya melalukan gerakan wajah singa, lompat dan peregangan. Kamu akan melihat mulut musikal saya seperti ini, dan orang-orang akan berguman: “Apa yang dia lakukan? Oh, dia artis panggung.” Melemaskan otot-otot wajah, saya tahu mungkin diremehkan, tapi sangat penting, maka lakukanlah peregangan otot wajah. Apa yang saya lakukan dalam teater musikal, pemanasan, saya

masih tetap melakukan sebelum saya melakukan acting.

T: Apakah kamu melihat aktor lain melakukan hal ini atau hanya kamu?A: Saya baru saja menyaksikan dia melakukannya. Dia melompat dan bernyanyi, dan saya berpikir: “Baiklah, seseorang memiliki energi lebih besar daripada saya.” Saya sangat semangat karena di sini banyak talenta bagus, dan memiliki energi yang sama untuk HALFWORLDS, jadi kami sangat bersemangat. Apapun yang kami lakukan serba positif dan semua energi yang terbaik.

T: Salvita, kamu baru menyebutkan tentang perkelahian, jadi bagaimana secara fisik kamu melakukan peran itu?S: Kami melakukan beberapa koreografi ketika sesi membaca, dan karakter saya Sarah, dia lebih ke petarung jalanan, jadi saya tidak punya kemampuan berkelahi seperti yang dilakukan karakter lainnya. Gaya saya lebih ke petarung jalanan, jadi tidak se-keren karakter lainnya, tapi saya akan memukul seseorang. Saya mendapatkan tiga gerakan dan mempelajari satu lagi selama tiga minggu. Bukan, sebenarnya pertama kali saya mempelajarinya, saya melihat Reza. Dia juga di tempat itu. Saat itu dia sedang berlatih, juga sehari sebelumnya ketika saya berlatih; bagi saya melatih gerakan membutuhkan waktu seharian. Saya melihat Reza menendang lima pria, dan menyelesaikannya dalam tiga

For internal distribution only

Page 9: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 9

menit, bagi saya seperti: “Bagaimana mungkin dia melakukannya? Saya membutuhkan waktu seharian!” Namun menyenangkan. Saya juga ingat meskipun saya sangat mungil, saya selalu senang membayangkan menjadi wanita tangguh, dan orang-orang menertawakan saya. Tapi dalam hati, saya tahu bahwa tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang; namun mereka juga merekam ketika saya latihan, dan hal ini begitu memalukan karena saya menyadari cara memukul saya seperti anak kecil. Benar-benar payah. Saya seperti: “Tidak mungkin.” Saya terus belajar …

T: Aimee kamu berperan sebagai seniman tato, bisa ceritakan pandangan kamu terhadap tato dan apakah kamu punya tato?A: Sangat menarik ketika saya mengetahui bahwa karakter Pinung

sebagai seniman tato. Saya selalu tertarik dengan tato jadi saya bertanya ke beberapa teman dan melakukan riset tentang itu. Saya menyukainya. Saya pergi ke salon tato milik teman dan mengikuti seluruh proses dari awal hingga akhir. Bahkan sebelum syuting dimulai, ada beberapa seniman tato profesional yang mengajari saya dan saya seperti: “Ini keren banget.” Dia seorang seniman yang menyenangkan karena dunianya benar-benar berbeda dengan saya, dan tentu saja saya tidak punya tato. Dan saya seperti: “Ya Tuhan, apakah saya harus benar-benar melakukan ini?” Semua yang saya dapatkan dari Youtube dan lainnya, saya seperti: “Beginilah yang harus kamu lakukan.” Dan kamu tahu, karakter ini banyak menceritakan tentang Pinung, tidak memiliki tato meskipun menjadi seniman tato, yang sebenarnya menjadi

senjata dia; dan kamu harus mencari tahu tentang hal itu.

T: Saya ingin bertanya pada Salvita tentang koreografi untuk bagian perkelahian, apakah kamu memiliki karakter atau bintang film yang kamu jadikan referensi untuk acting kamu?S: Untuk adegan berkelahi? Saya termasuk orang yang sangat feminine yang menggemari dengan film-film dimana karakter perempuan selalu perkasa dan dapat berkelahi, seperti Angelina Jolie. Pada saat yang sama, ini bukan genre film yang biasa saya tonton. Namun saya ingat ketika kecil, saya pernah berlatih kung fu, dan percaya atau tidak, saya lupa semua gerakannya, meski demikian saya pernah masuk dalam siaran TV nasional. Jadi, sepertinya referensi saya perempuan kuat seperti Angelina Jolie, tetapi sebagai petarung jalanan.

T: Jadi kamu melakukan semua ini dari diri sendiri?S: Ya dan koreografer sangat membantu. Jadi kami membaca skenario dan saya berkata: “Oh ini bagus sekali. Tetapi, Sarah tinggal di jalanan, saya tidak yakin dia dapat melakukannya. Mungkin sesuatu yang lebih kasar, bukan seperti kung fu” Ini keren.

T: Hal apa yang membuat kamu suka dari karaktermu?S: Bagi saya, Sarah merupakan seniman jalanan, dan dia melukis. Saya juga melukis, dan saya dapat benar-benar menghayatinya. Maksudku, kami memiliki kesamaan karena dia benar-benar membumi. Saya pikir, Sarah tidak dikelilingi oleh banyak model, karena saya seorang model. Saya pikir, Sarah benar-benar keren dan karena saya

berasal dari kota kecil, saya dapat secara total menyatu dengan karakternya. Dia berpakaian seperti saya, benar-benar mirip seperti yang saya lakukan; tapi lukisannya bagus karena saya dapat benar-benar menyatu ketika duduk, melukis dan melakukan passion kamu, dan ketika melakukannya membawa kamu ke dunia yang benar-benar berbeda.A: Saya tidak merasa berusia 19 di sini, jadi ketika saya membaca… saya biasa berpakaian seperti itu, berperilaku seperti itu, tapi saya suka bagaimana seorang anak muda masuk dalam dunia gelap dengan penampilan gotik menakutkan, jadi saya berpikir: ”Saya sangat senang akhirnya dapat melakukan hal ini lagi tanpa ditertawakan orang. Mengapa kamu berpakaian seperti itu?” Setiap orang melakukannya saat ini, jadi saya pun demikian. Saya sangat menyukai

gayanya. Dia berkelana dengan orang-orang keren, dan ini baru salah satu dari karakter yang dapat benar-benar menyatu, dan tentunya juga seorang fashionista. Jadi saya sepertinya menyukai hal ini. Saya dapat bermain-main dan tetap menjadi diri sendiri.

T: Salvita, apakah kamu pernah berkontribusi pada salah satu lukisan?S: Tidak. Sarah dan saya memiliki gaya lukisan berbeda. Saya melukis abstrak dan Sarah lebih ke manga yang feminin, inilah yang membuatnya menarik karena saya benar-benar jelek dalam melukis atau hal-hal tentang manga. Saya suka menggoreskan warna dan melukis abstrak, jadi mungkin di season selanjutnya? Saya tak tahu.

T: Saat ini, banyak sekali karakter

For internal distribution only

Page 10: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 10

Page 11: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 11

wanita perkasa di layar, saya hanya penasaran, selain berkelahi, bagian mana dari karakter kamu yang benar-benar mengesankan untuk kamu dan apakah menurut kamu dapat mempengaruhi kami untuk mengikuti kamu?A: Saya pikir dalam setiap hati perempuan, tidak peduli setangguh atau seberani apa pun mereka, mereka memiliki hati yang lembut untuk mengasihi orang lain. Itulah mengapa Pinung dan Sarah sangat dekat dan akrab, mungkin demikian juga yang dialami dalam persahabatan, atau mereka tidak mendapat apapun. Jadi saya pikir ini menjelaskan banyak hal. Masih ada sisi kewanitaan dibalik ketangguhan.S: Saya pikir untuk Sarah, walaupun dia tangguh dan berasal dari jalanan, dia benar-benar melindungi orang yang dia sayangi. Dia benar-benar lembut terhadap mereka, seperti Pinung sahabatnya dan Sarah memiliki pacar bernama Coki; dan dia benar-benar mencintai keduanya serta menyemangati mereka. Saya pikir setiap orang dapat mengalaminya, atau memiliki teman yang membuatmu nyaman. Jadi saya pikir hal ini sangat mengesankan karena kamu dapat melihat bagaimana dia menjadi karakter berbeda ketika bersama Pinung dan pacarnya.

T: Apakah ada artis dan model Indonesia yang kalian sukai dan menjadi panutan karir kalian?A: Saya selalu menyukai Christine Hakim. Dia ada dalam setiap film, dan satu hal, melalui film Indonesia yang bahasanya sulit diartikan. Dia selalu mempelihatkan keberadaannya, dan saya selalu menontonnya mulai dari film-film lamanya, dan salah satunya adalah Tjoet Nja’ Dhien. Kapanpun dia muncul, dia menunjukkan kehadiran dan kemampuan acting-nya. Film-filmnya sangat natural. Dan yang terbaru, saya melihat email ini dan saya seperti: “Siapa itu, Reza Rahadian? Dia pemerannya?” Dan wajah saya langsung merah karena saya suka semua film yang dia bintangi, baik yang serius maupun kocak. Jadi itulah salah satu hal paling menarik, memberi semangat bagi saya dalam HALFWORLDS karena Reza ada disitu. Mimpi yang jadi kenyataanS: Kamu seperti: “Benar! Saya sedang menyelesaikan proyek ini”

T: Apakah kalian memilih

atau melakukan audisi untuk mendapatkan peran?A: Kami dipanggil untuk mengikuti casting, dan menjalani audisi untuk peran ini.S: Ya saya mengikuti audisi untuk mendapatkannya. Joko menghubungi kami. Audisi pertama saya bersama tiga wanita berbeda, dan Joko memanggil saya dan mengatakan: “Lihat”. Sebenarnya, ia sedang menghadiri syukuran film terakhir saya, dan hal itulah yang menjadi alasan saya memutuskan mengambil film ini. Bukan hanya karena pemeran dan kru yang baik, dan ceritanya yang membuat saya tertarik, namun karena Joko menunjukkan keterlibatannya yang besar dalam proyek ini, sejak awal sampai syukuran. Dan dia seperti: “Aku menginginkan kamu berada dalam proyek ini, kamu bisa mengikuti audisi?” itu terjadi dua bulan sebelum casting. Jadilah saya mengikutinya. Kami mendapat telepon, dan ini kali pertama saya melakukan adegan bersama Aimee. Kami masih dalam tahap audisi.A: “Yaaa, hei kamu masuk dalam daftar.” “Beneran?” “Iya, tapi produser tetap ingin melihat kamu dulu.” Dan ketika saya tahu ternyata dengan Salvita, kita pernah ketemu sebelumnya…S: … kita bertemu sekali dan waktu itu saya agak cuekA: Ya, pada awalnya dia sangat cuek sekali, jadi saya pikir dia tidak menyukai saya atau tidak ramah, tapi setelah beberapa menit kemudian, kita melalui audisi, dan saat itu berlangsung sangat cepat. Benar-benar audisi yang sangat cepat. S: kita berdua sangat tegang karena sang produser hadir di sana, juga Joko,

dan dia merekam audisi kami, dan kami melakukan adegan kami seperti ini, menatap ke tembok ketika harusnya kami saling berhadapan, melihat ke arah sana. A: Rupanya hal itu berhasil, dan disinilah kami sekarang. Amin untuk semuanya.

T: Kisah HALFWORLDS berdasarkan kehidupan kota Jakarta, apakah hal itu membangkitkan kenangan?S: Saya baru di Jakarta. Saya sering bolak-balik ke Jakarta, tapi saya lahir di Bali. Jadi saya lebih seperti gadis kota kecil karena karakter saya tinggal di jalanan, jadi mengingatkan saya pada kehidupan sederhana yang saya miliki. Saya lahir di Bali, kedua orang tua saya seniman, kami tidak pernah kaya. Mereka adalah pelukis jadi saya sudah terbiasa, mereka memiliki lemari pakaian yang terbatas, memiliki teman seperti Pinung yang bekerja di salon tato. Kebanyakan teman saya adalah peselancar, mereka bukan pekerja kantoran. Saya sudah terbiasa dengan itu. Tapi seperti kehidupan kota, saya lebih cocok menjadi gadis kepulauan.A: Aku memang seorang gadis kota jadi saya dapat menyatu dengan Pinung karena dia memiliki salon tato, dan karena orangtuanya juga. Tapi jika kamu melihat adegannya nanti, suasanyanya menceritakan hiruk pikuk Jakarta. Tentu saja Jakarta, kecil sehingga kamu bertemu banyak orang. Maksudku seperti Pinung dan Sarah, mereka bertemu karena kesamaan teman. Jakarta memang padat penduduk namun sebenernya komunitas yang kecil, setiap orang kenal dengan orang lain; jadi itulah kenangan yang saya dapatkan dari HALFWORLDS. Orang

For internal distribution only

Page 12: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 12

pada akhirnya mengenal satu sama lain, meskipun hanya karena kenalan yang sama.

T: Tantangan mana yang lebih besar, adegan fisik dengan koreografi atau adegan cinta segitiga yang emosional?S: Bagian koreografi fisik tentu lebih menantang, namun bagian emosional muncul lebih natural bagi saya. Tapi, pada saat bersamaan, saya tidak ingin menyebutnya sebagai tantangan karena saya sangat senang melakukan keduanya.A: Adegan fisik saya yang sebenarnya adalah melakukan pembuatan tato. Saya ini mungil dan cukup berat melakukan hal ini. Jadi saya pikir secara emosional, mengenal satu sama lain dan pada dasarnya, itu hanyalah perasaan yang kita bangun ketika kita menghabiskan waktu bersama.S: Yeah, dan itu memang lebih bagus ketika kalian acting bersama dan kalian saling mendalami emosi satu sama lain, sehingga semuanya tampak natural.

T: Seperti apa bekerja dengan Reza dan Bront? Dan Aimee, apakah dia tahu kamu salah satu penggemarnya?A: Saya melihat kamu ngobrol dengan Bront, Salvita. Well, saya belum pernah bertemu Reza dalam satu lokasi. Saya hanya melihatnya sekarang, dan saya seperti: “Ooh, apapun yang kamu lakukan Rez, saya hanya akan berdiri di sini, dengan hati berdebar.” Kamu harus menonton HALFWORLDS karena ada adegan kami bersama, ini kali pertama saya bertemu Bront. Sangat

karismatik…S: …pada awalnya begitu, tapi kemudian suasanya berubah menjadi konyol.A: … tetap saja, dia sepertinya romantis. Saya pikir itu tampak dari musikalitasnya, begitulah cara saya memahami seseorang, karena musiknya. Dan tentu saja kita semua tahu bahwa dia itu aktor yang hebat, tapi bagi saya, minat yang kita miliki - dia menyukai musik dan dia menyukai teater – jadi menurut saya itu adalah sesuatu yang mengejutkan saya, dan saya suka membicarakannya bersama dia. Dia juga lucu, itu kelebihannya.S: Saya memiliki satu adegan bersama Bront, dan itu bagus. Saya kaget karena, tentu saja, saya pernah googling nama setiap orang sebelum saya bergabung, saya bertanya-tanya, “Siapakah si Bront?” Dia sangat berpengalaman kan? Jadi di hari pertama ketika satu lokasi dengannya, dia sangat grogi. Saya bertanya, “Bagaimana perasaan kamu?” “Berantakan.” “Kenapa?” “Saya sangat grogi.” Dan itu adalah adegan pertamanya pula. Setiap adegan pertama, saya merasa jantung berdebar dan seperti akan keluar dari mulut saya; namun kemudian saya mulai terbiasa, seperti, pengambilan gambar pertama, dan kamu menikmatinya; tapi dia berkata: “Saya sangat grogi.” Dan saya mulai berpikir haruskah saya segrogi dia? Itu juga kali pertama saya bertemu dia. Saya juga tidak membaca naskah bersama dia karena dia tinggal di Malaysia, dan pada saat itu saya bolak-balik dari Bali dan Jakarta; tapi itu mengesankan. Dia pria yang ceria, keduanya.

T: Bagaimana perasaan kalian tentang Joko? Sebelumnya kalian pernah bekerja bersama Joko, bagaimana perasaanmu dari sisi cerita dan produksi, apakah ini sesuai dengan dirinya?S: Ini pertama kalinya saya bekerja bersama Joko dan tentu saja ketika saya memulainya, itu adalah mimpi saya bekerja sama dengan Joko. Akhirnya saya mendapat kesempatan itu, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, sangat menyenangkan karena dia sangat terlibat dalam proyek ini. Ketika kami melakukan reading naskah, dia juga memperbolehkan kami bereksperimen, dan dia tidak pernah berkata “Itu salah, ini benar.” Malahan, kami bekerja sama, dan dia seperti “Okay. Kalau kamu pikir, karakter kamu melakukan hal itu, mari kita lakukan.” Dan seperti hampir semua film yang saya mainkan, saya menghabiskan waktu dua minggu, tapi ini benar-benar membaca naskah baris per baris. Bersama Joko, metodenya adalah saya dan Aimee duduk dan dia seperti: “Okay, karakter kalian ada di situasi seperti ini, apa yang kalian lakukan?” Dan kami hanya perlu berimprovisasi. Jadi, seiring berjalannya waktu di lokasi syuting, saya merasa sangat nyaman. Saya tidak merasa tegang berada di dekatnya. Saya pikir, saya akan melakukan kesalahan, dan hal itu bukanlah kesalahan, hanya bagaimana cara saya mengintepretasikan karakter, jadi sangat menyenangkan bekerja bersama Joko. Dan saya pikir sangat penting untuk merasa nyaman dan tidak merasa takut dengan sutradara karena saya tipe orang yang akan menjadi kacau ketika takut terhadap sesuatu. Jadi jelas hal ini membuat saya merasa nyaman. A: Well, ini impian saya bekerjasama dengan Joko dalam layar, karena saya pernah melakukan teater musikal dan waktu itu sangat luar biasa. Saya kini melakukannya lagi. Dia mengupayakan hal yang sama seperti ketika dalam teater musikal – kemampuan acting, dan pengalaman intens yang dia berikan kepada kami. Hal ini bukan hanya tentang membaca naskah, namun yang tersirat, dan bermain dengan naskah apapun yang membuat nyaman si karakter. Tidak harus seperti yang dia arahkan, dan kami dapat bermain-main di sekitar itu, dan tentu saja dia tidak berusaha mengendalikan. Saya pikir memang begitulah teater musikal seharusnya, kamu dapat berimprovisasi di layar membiarkannya berjalan secara

For internal distribution only

Page 13: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 13

natural, dan dia membiarkan kami beristirahat. Ini juga metodenya untuk menghayati karakter dan kemudian dia akan menyampaikan bagaimana jika kamu berada dalam siatuasi seperti ini, lalu kamu berperan sebagai Pinung dan Sarah, kemudian cukup memahami latar belakang dan bagaimana karakter dapat diperankan dalam situasi berbeda, bukan hanya berdasarkan film atau naskah.

T: Bagaimana Anda berdua menggambarkannya, ini adalah suatu fitur yang panjang, musim pertama terdiri dari delapan episode berdurasi panjang, dan bagaimana kalian melakukan pendekatan?A: Oh saya menyukainya karena saya sudah kenal Joko sebelum ini, dan ketika saya merasa senang dengan sutradaranya, saya tahu bahwa kami akan merasa nyaman bekerja dengan dia. Tentu saja hal ini sangat intens tapi kami banyak belajar, terutama karena ini film original dan menggunakan Bahasa Indonesia dan Inggris; jadi film ini sangat menarik, karena film saya sebelumnya bersama dia hanya dalam Bahasa Indonesia. Jadi saya pikir ini adalah sebuah pengalaman belajar luar biasa bersama Joko, dan saya sangat bersemangat mengerjakan HALFWORLDS bersamanya. Dan saya sangat beruntung, salah satu yang paling beruntung, ketika saya mendapati bahwa ada begitu banyak aktor dan aktris berbakat di luar sana, dan dia memilih saya dan Salvita untuk menjadi bagian dari proyek ini. Jadi saya pikir ini akan menjadi salah satu acara yang terhebat.

T: Apakah Joko meminta kalian menonton acara atau artis lain dalam persiapan peran kalian?S: Dia menyuruh kami untuk menonton The Crow. Jadi dia telah memberikan kami beberapa referensi, dan tentu saja kami menontonnya. The Crow sangat banyak membantu saya karena filmnya bagus, dan juga menggunakan built-in set. Saya belum pernah melihat built-in set seperti ini sebelumnya.

T: Apakah pengalaman internasional untuk tayangan ini menakutkan? A: Saya tidak bilang ini menakutkan tetapi sesuatu yang baru. Ini luar biasa bahwa akhirnya seseorang dari Indonesia, satu dari sutradara terbaik, harus didengar secara internasional lewat hasil karyanya. Selain menjadi sutradara, dia juga penulis naskah, ia menulis HALFWORLDS bersama Colin Chang. Bagi saya, hal ini sangat menarik. Saya terpesona karena ini sesuatu yang berbeda. Ini akan menjadi sesuatu yang dinantikan semua orang, karena saya sendiri, sebelum membaca seluruh naskah, saya seperti: “Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa yang akan terjadi? “Ini adalah sesuatu yang harus di lihat. Dan saya selalu ingin melakukan sesuatu yang berbahasa Inggris dan Indonesia, jadi begitulah…

T: Sebagian besar pengambilan gambar dilakukan saat malam, bagaimana rasanya? Apakah berpengaruh dengan mood kalian?S: Kami baru akan mencari tahu, karena sejauh ini, selalu dilakukan saat siang hari. Mulai besok, saya rasa akan menyenangkan. Sebenarnya aku bukan tipe orang malam tapi saya memiliki teman-teman di sekitar saya jadi tidak masalah.

T: Dengan penayangannya di Asia, seberapa penting bagi kalian mendapatkan eksposur internasional ini?

S: Well, saya pikir bagi kami, demikian dengan para kru, ini adalah produksi berbasis Indonesia, hal ini luar biasa dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita juga dapat melakukannya disini. Jadi saya pikir ini adalah kesempatan besar bagi semua yang terlibat dalam produksi ini untuk menunjukkan keahlian mereka, dan juga memamerkan Indonesia.

T: Tetapi sebagai actor? Dari sisi karir, untuk rencana jangka panjang kalian? A: Ini bonus bagi kami. Saya pikir berhasil di negara sendiri sesuatu yang luar biasa; dan apalagi di luar negeri adalah sangat luar biasa. Saya pikir tidak menjadi masalah ketika berkaitan dengan kesenian. Maksud saya, apakah kamu acting atau menyanyi, jika itu adalah sesuatu yang kamu suka dan orang menghargainya, dan jika kamu senang dengan apa yang kamu lakukan, dan selalu bergairah melakukannya, maka saya pikir tidak masalah apakah itu lokal atau internasional. Tapi ini luar biasa. Tidak banyak orang mengenal tentang Indonesia, jadi harapannya, ketika ini beredar di seluruh Asia, akan lebih dari kawasan Asia, dan kemudian orang akan tahu bahwa kita memiliki yang seperti ini. Kita memiliki sejumlah aktor berbakat, jadi ini benar-benar positif. Ini luar biasa.

For internal distribution only

Page 14: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 14

Page 15: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 15

T: Bisa diceritakan tentang karakter yang kalian perankan dan tantangan yang kalian hadapi? Reza (R): Saya berperan sebagai Tony. Dia penuh humor, menyenangkan namun misterius. Kamu harus menyaksikannya. Berperan sebagai Tony yang sangat dinamis, saya belum pernah memerankan karakter yang seperti ini sebelumnya di Indonesia, jadi ini bisa dibilang pertama kalinya saya bermain sebagai karakter yang seperti ini. Dan karakter ini sangat menyenangkan untuk dikembangkan, untuk menemukan terminologi yang tepat bagaimana kamu membaca dialognya dan bagaimana kamu menangani karakter ini. Ini sangat menyenangkan bagi saya, seperti kertas putih. Dia sangat menyenangkan, tenang, namun rumit, kalian akan lihat sendiri nanti. Bront (B): Itu sangat abstrak…seperti kertas putih. Karakter saya seperti seseorang yang terjebak diantara semua yang sedang terjadi. Ya, seperti saya terjebak diantara semua actor Indonesia ini. Sangat mudah memerankan dia, dia adalah seseorang yang menginvestigasi semua kekacauan. Omong-omong, saya berperan sebagai Gusti, Detektif Gusti lebih tepatnya. Karakter yang serius.

T: Dikatakan disini bahwa kamu berperan sebagai seseorang dengan tampang usia 30an, namun sebenarnya kamu abadi, jadi bagaimana kamu berperan sebagai seseorang yang abadi? Bagaimana pendekatan kamu berperan sebagai seseorang yang tidak akan pernah mati? R: Ya, dia manusia abadi. Saya rasa tidak banyak persiapan yang saya lakukan

secara personal untuk berperan sebagai Tony. Bisa dibilang seperti ini, pertama kali saya baca script, sekitar 2 bulan yang lalu, saya bilang ke Joko: “Joko, saya tahu yang akan saya lakukan sekarang, tapi ayo kita wujudkan. Apakah kita satu pikiran? Apakah kita akan melakukannya seperti ini?” Dan dia bilang: “Tentu. Ayo kita lakukan, saya percaya kamu sebagai aktornya”. Dan buat saya, saya merasakan energi itu. Saya bahkan tidak tahu bagaimana berperan sebagai manusia abadi, bagaimana mempersiapkan diri menjadi abadi dan sebagainya, namun saya hanya berakting dan itu menyenangkan.

T: jadi, Joko memberi kesempatan bagi kamu untuk mengambil dan membentuk peran ini?R: Ya, saya membentuknya, dan Joko mencoba mengarahkan saya dengan cara ini, namun kembali lagi sebagai sutradara, ia mempercayai aktor-aktornya. Ini sangat menyenangkan, dan bagus, karena saya merasa saya punya andil untuk mengembangkan karakter saya sendiri, membuat batasan-batasan dan membuatnya tertarik untuk dimainkan.

T: apakah ini pertama kalinya kalian berakting dalam produksi berbahasa Inggris dan apakah kalian bisa cerita sedikit mengenai pengalaman kalian bekerja bersama Joko?B: Kira-kira begitu. Saya pernah terlibat dalam serial berjudul I Eat KL, serialnya seperti Sex in the City, bukan mengenai fashion tapi kuliner. Namun ini adalah serial yang full Bahasa Inggris, dan bekerja bersama Joko, yang merupakan salah satu sutradara terbaik di Asia. Saya

tidak akan mengatakan hal yang klise seperti “merasa sangat istimewa” tapi begitulah kenyataannya. R: Baiklah saya akan mengembalikan uang Rp 5.000,- kamu lagi. B: Oh ya! Saya lupa. Merupakan kebanggaan terbesar saya bisa bekerja sama dengan Reza Rahardian. Saya kira kita setuju pada angka 10,000, bukan?R: Tidak, kita setuju 5000. B: Baiklah, hanya setengah memuji. Tapi, ini adalah pertama kalinya saya kerja bersama Joko. Saya sudah mengenalnya selama kira-kira 2 tahun. Saya tidak pernah bekerja sama dengannya sebelumnya, ini adalah pertama kalinya. Dan bagi saya, bekerja dengan Joko sangat menyenangkan. Ia adalah orang yang sangat lucu, sangat menyenangkan untuk bekerja sama di lokasi syuting. Ia selalu bisa membuat kita tertawa di lokasi syuting. Kita semua merasa santai. Dan disela-sela syuting, ia juga tahu cara membuat perpaduan pemain yang tepat, sangat mempercayai kami. Sangat bagus. Joko adalah salah satu sutradara terbaik Indonesia, jadi saya sangat menunggu kelanjutannya.

T: Reza, pilihan senjata kamu adalah pisau besar dan instrumen perak bercabang dua, coba ceritakan kepada kami pengalaman kamu bekerja dengan alat-alat itu?R: Sebenarnya tidak terlalu besar. Senjatanya berupa pisau ganda, jadi panjang. Cukup berat, tapi kita punya dummy-nya. Kita memiliki adegan berkelahi dengan pisau itu untuk melakukan koreografinya, kita cukup menikmatinya. Kita semua punya persiapan, jadi saya tidak khawatir untuk menggunakan senjata ini untuk

INTERVIEW BERSAMA

REZA RAHADIAN (TONY)

dan BRONT PALARAE (DETECTIVE GUSTI)

For internal distribution only

Page 16: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 16

bekerja dengan lawan main dan actor-aktor yang lainnya yang terlibat dalam adegan berkelahi, semuanya aman dan baik-baik saja. Cukup aman dan kita semua tahu harus bagaimana, karena masing-masing karakter punya senjatanya masing-masing.

T: Apakah kalian punya pengalaman bela diri? R: Tidak juga, kecuali di film. Maksud saya film saya sebelum ini ada adegan beladiri Indonesia, jadi itu pelajaran beladiri paling dasar yang saya tahu. B: Saya seorang pe-judo sabuk hitam dan saya menjadi legenda, dulu sekali. Namun saya tidak dapat banyak adegan berkelahi. Saya harap saya tidak harus berkelahi dengannya. Ia punya gerakan-gerakan keren. Saksikan saat tayang di HBO nanti. R: Sabuk kuning.B: Itu kira-kira setelah sabuk putih.

T: Saya penasaran bagaimana rasanya bertransformasi dari sekian banyak film layar lebar yang kamu mainkan dan sekarang kamu main di serial TV?R: Hmm, sangat berbeda pastinya. Ini orisinil. Satu langkah baru bagi saya, namun ini bukanlah ‘hanya’ serial. Ini sangat berbeda dengan yang lain. Serial ini datang dari kebudayaan kita, dari segi mitos dan gayanya. Jadi pada dasarnya ini sangat orisinil. Kita membuat sesuatu yang berbeda dari acara-acara Amerika, contohnya. Mereka mungkin tidak akan melakukan apa yang kita lakukan disini. Jadi kita tidak mencoba untuk menjadi seperti mereka (acara Amerika). Kita punya budaya sendiri, dan kita juga bertalenta, jadi kenapa tidak kita buat seperti ini? Itu terasa sangat orinisil buat saya. Dan buat saya, memulai serial setelah sekian banyak film layar lebar yang saya lakukan di Indonesia dan juga ini serial HBO Asia. Bagi saya seorang aktor Indonesia, ini adalah sebuah langkah karier yang luar biasa. Semakin luas, karena bisa bekerja dengan actor lain asal Malaysia dan Singapura, sangat menyenangkan.

Saya selalu membayangkan bagaimana rasanya bekerja sama dengan mereka, bagaimana jika kita semua se Asia bekerjasama. Dan bekerja dengan Bront juga sangat baik. B: 5000 cukup. R: Oke, cukup untuk 5000 rupiah.

T: Sepertinya Joko memberi kalian ruang untuk berimprovisasi, jadi apakah kalian punya karaker film atau actor lain yang menjadi panutan untuk peran kalian? B: Tidak, kita semua berusaha untuk mempersiapkannya seoriginal mungkin, jadi kita berdiskusi berdasarkan setting dan kisah dibalik proyek ini. Banyak daerah abu-abu dalam mengisi

kekosongan karakter, dan saya merasa lebih meyenangkan apabila mendekati karakter tersebut dengan cara begitu daripada mendasari karakter dari sebuah film. Saya merasa seperti John Wayne dalam filmnya yang sarat adu pistol. Karakternya cukup macho, bukan tipe yang ceria.R: Bagi saya, memiliki panutan untuk hal yang seperti ini, saya rasa tidak perlu, karena saya tidak akan berkembang dengan cara seperti itu. Saya sudah berbicara dengan Joko dan dia adalah panutan saya dari awal. Saya suka orisinalitasnya. Jadi jika kamu percaya pada saya, biarkan saya melakukannya, dan biarkan saya berkembang sebisa saya. Namun jika begitu, artinya tidak ada panutan yang bagus bagi saya, atau “Oke Reza, kamu harus nonton film ini, bayangkan kejadiannya, saya ingin karakternya seperti itu”, saya tidak bisa seperti itu. Pastinya, saya ingin karakter itu lahir dari sudut pandang saya sendiri dan bekerja sama dengan

Joko pada dasarnya itu adalah sudut pandang kita berdua terhadap karakter tersebut dan dia bilang sama saya, “Saya ingin begitu, saya ingin Tony begitu.” Dan saya akan bilang ke Joko “Oke, akan saya lakukan. Beri saya waktu dan ruang untuk mempersiapkannya” Itu sangat menyenangkan. Makanya, sekali lagi saya bilang, ini sangat orisinal dan belum ada sebelumnya. Setiap aktor tidak memainkan peran yang tipikal. Kita tidak bermain seperti si A, atau seperti si B apapun itu, tidak.

T: Reza, sebagai aktor Indonesia yang telah berkontribusi dalam industri film Indonesia, apa komentar kamu tentang semakin bersinarnya industri

film Indonesia di skala internasional, terlebih mengenai HALFWORLDS?R: Sebelum menuju HALFWORLDS, saya rasa perfilman Indonesia pada masa kini cukup cemerlang di kancah festival film internasional. Kami membuat beberapa film yang menggambarkan Indonesua dan apa yang kita miliki, mengapa kita sejahtera saat ini dan situasi kami dari segi politik, apapun itu.

Jadi dengan bekerja di HALFWORLDS, kami bukan hanya merepresentasikan negara kami sendiri, namun juga kami merepresentasikan kawasan Asia. Jadi kita tidak berbicara mengenai negara kita sendiri ata kami dari Indonesia, suka melakukan hal ini. Tidak, kita semua ada disini, HBO Asia menyatukan kita semua, Bront dari Malaysia, saya dari Indonesia, dan kita sama-sama aktor yang merupakan hal yang baik. Itulah hal baiknya. Jadi, pengenalannya saat ini menjadi “Nih, lihat mereka, Mereka bekerja sama untuk menghasilkan seni bersama.” Sangat menyenangkan. Saya rasa itulah yang terbaik yang bisa kita lakukan.

T: Kalian berdua telah bermain dalam berbagai genre, apakah kalian memang tertarik dengan genre fantasi, atau, apakah yang sebenarnya menarik perhatian kalian sehingga bergabung dengan proyek ini? B: Ya, salah satu alasan saya tertarik

For internal distribution only

Page 17: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 17

dengan proyek ini adalah saya tidak pernah terlibat dalam kisah fantasi. Saya tidak menyangka sejujurnya, karena di Malaysia, lebih banyak hal yang real. Kadang kamu mendapat peran dalam drama historis atau drama tapi fantasi bukanlah sesuatu yang dilakukan di Malaysia. Tapi ini bukan drama fantasi. Ini adalah serial fantasi konseptual dengan berbagai macam aksi, drama yang rumit dan sepotong romansa yang tersebar di dalam serial ini; jadi banyak hal yang saya bisa lakukan sebagai aktor yang sesungguhnya saling tumpang tindih dalam serial ini. Dan ini adalah sesuatu, yang saat saya baca script untuk pertama kalinya saya bilang pada diri saya sendiri “Wow, ini yang saya tunggu-tunggu selama ini.” Saya tidak menyangka hal ini akan terjadi dan untuk HBO Asia yang sudah berani dan hebat dalam melontarkan ide dengan serial original semacam ini yang menggunakan foklor lokal, itu adalah sesuatu yang…. R: Tidak apa-apa.B: Terimakasih…R: Sama. Pada dasarnya, bagi saya untuk melakukan hal seperti ini, sangatlah terasa berbeda. Saya tidak pernah terlibat dalam film yang bergenre seperti ini sebelumnya, jadi ini baru, sangat menantang. Sangat menarik untuk dimainkan, juga untuk terlibat dalam proses produksinya.

T: Ini adalah pertama kalinya bagi kalian, bermain dalam genre fantasi seperti ini, sebagaimana berbedanya denga genre yang pernah kalian mainkan sebelumnya? Apakah ada

penyesuaian pola pikir, apakah anda harus berimajinasi lebih, apakah ada perkerjaan ekstra yang harus anda lakukan?R: Ya, pada dasarnya ini merupakan pertama kalinya saya terlibat dalam serial yang dalam bahasa Inggris, jadi banyak hal yang harus dilakukan, banyak pekerjaan yang harus dilakuka. Saya tidak terbiasa dengan dialog yang seperti itu. Hal ini tidak mudah dimainkan, tidak mudah untuk menghapal seluruh dialog dan lain-lainnya, namun bagi saya, yan paling penting dari semuanya adalah memperhatikan tiap karakter yang kita mainkan. Kita punya pandangan singkat yang berbeda-beda mengenai karakter yang tidak biasa. Namun tiap karakter punya kepribadiannya masing-masing dan latar belakangnya masing-masing, jadi itulah yang membuatnya menyenangkan; dan kita merasa seperti “Kita dapat merasakan seperti ini karena sebenarnya kita mirip dengan karakter kita.” Ini masih dalam ranah budaya kita, berdasarkan mitos kita dan itu adalah hal yang tidak terlalu sulit untuk dikerjakanB: Ini kurang lebih sama seperti proyek-proyek lainnya. Kita hanya harus melakukan pendekatan secara profesional, dan mencari jalan untuk mengetahui keinginan sutradara dan mewujudkan visinya, namun dialognya cukup sulit.

T: Siapa yang paling banyak melakukan salah ucap dialog?B: Hmm, ini baru hari ke-12, jadi kita tidak tahu kedepannya.

T: Tapi sejauh ini bagaimana? B: Tidak juga, saya rasa kita saling berbagi….R: Bront, apakah kau bercanda?B: Kami berbagi kesalahan sama rata di antara kami.

T: Apakah mudah bagi kalian untuk menghapal dialog?B: Mereka punya tata bahasa sendiri. Itu berbeda karena dalam Bahasa Inggris. Namun untuk menghapal, tekniknya kurang lebih sama. Saya bisa menghapal dalam Bahasa juga, tapi dengan cara penyampaian yang berbeda. Dan cara kita melakukannya itu tidak hanya dengan memainkannya dengan aksen Asia atau apapun itu. Itu adalah yang sesungguhnya. Karakternya adalah untuk pasar di Asia juga, jadi kita tidak perlu mengadopsi aksen tertentu. Natural saja.

T: Proyek ini dibuat oleh mereka yang berasal dari kawasan Asia. Apakah kalian punya latar belakang etnis tertentu, misalnya percampuran etnis, seperti proyek ini, yang ingin kalian bagikan kepada kami? Dalam hal kebudayan. R: Saya adalah orang yang cukup beragam tapi tetap universal. Tidak ada tanda-tanda khusus atau kita mencoba menonjolkan ke-Indonesia dan sebagainya. Tidak, tidak seperti itu, tapi, ya, ada beberapa istilah berbahasa Indonesia dan juga kita menggunakan Jakarta sebagai settingnya.

T: Untuk diri kalian sendiri maksudnya. R: Oh untuk diri saya sendiri. Saya rasa tidak ada. B: Ya, saya juga memiliki pandangan yang sama. Kita mencoba membuatnya se-universal mungkin. Serial ini memiliki identitas-identitas yang unik dalam hal: “Ah, ini hanya sedikit Bahasa Inggris” dan “Ah, yang ini memiliki apa yang kalian kenal sebagai latar belakang suku” namun pada akhirnya, acara ini adalah sesuatu yang dapat ditonton dan disaksikan oleh siapapun di dunia ini. Juga tema dan elemen yang kita mainkan, faktor manusiawi, mereka suka berbagi hampir ke seluruh dunia. Satu hal yang membuatnya unik adalah mitos yang identik dengan Asia Tenggara. Selain itu, seperti yang ia katakan adalah bentuk yang terus berkembang.

T: Apakah ini pertama kalinya kamu bekerja dengan kru Indonesia?

For internal distribution only

Page 18: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 18

B: Saya pernah berkolaborasi dengan Alex Komang, El Manik, Rahayu Saraswati dalam film Gunung Emas Almayer, jadi ini adalah kali kedua bagi saya.

T: Apa rasanya bekerja bersama kru Indonesia saat ini, apakah mereka menerima kamu dengan hangat? B: Sangat. Mereka sekelompok kolaborator yang sangat baik. Mereka sangat membantu, ramah dan segala hal baik mereka berikan pada teman baik mereka sebagai tuan rumah.

T: Adakah perbedaan antara bekerja dengan kru Indonesia dibandingkan dengan kru Malaysia?B: Saya tidak tahu. Kami tidak melihat diri kami sebagai “Saya orang Malaysia, Anda orang Singapura”. Kami bersama-sama dalam perahu besar ini, mengarah ke suatu tempat untuk memenuhi ambisi atau visi Joko dan visi HBO. Idenya adalah menghasilkan serial terbaik seperti keinginan kami, dan berharap meraih sukses, tidak hanya dapat menghibur orang-orang di daerah ini, namun juga di seluruh dunia. Jadi artinya kami tidak melihat diri kami sebagai, “Saya aktor Malaysia, kamu orang Indonesia.”R: Penduduk dunia.

T: Ketika kamu berbicara dengan Bahasa Indonesia, dan saya anggap kamu melakukannya, apakah kamu harus menyesuaikan aksen?B: Di situlah semua persahabatan dimulai, dan sangat menolong ketika kamu meminta seseorang di lokasi syuting untuk membantu kamu dengan dialog, untuk mendapatkan aksen yang sesungguhnya. Namun kami belum melakukan adegan tersebut jadi kami tidak dapat menceritakannya pada kalian; tapi sejauh ini, semua orang sangat membantu. Beberapa bahkan memaksa saya berbicara dalam bahasa Indonesia, untuk meyakinkan bahwa saya tidak menghancurkan dialog saya.R: Itu dia, bekerja dengan aktor dari negara lain seperti pengalaman baru bagi saya, karena saya mulai mengetahui, “Hey, bagaimana kabar industri filmmu? Bagaimana kamu mengerjakan film di negaramu, dan

sebagainya?” Kami saling berbagi pengalaman. Menyenangkan karena dalam momen seperti ini, tidak ada yang namanya orang Malaysia, Indonesia, Singapura, apapun. Hanya: “Hey, kami aktor dan sekarang berada di lokasi syuting, mari berbagi momen bersama. Mari kita lakukan. Jadikan semuanya menyenangkan. Mari bersenang-senang.”

T: Ketika kalian menerima proyek ini, bagaimana mengambil keputusannya? Bagian apa yang kalian anggap penting? Apakah ceritanya atau orang-orang yang bekerja dengan kalian?R: Saya rasa keduanya, juga karena saya suka proyek ini, tentu saja, menarik bagi kami. Tapi lagi-lagi yang terpenting adalah orang-orang yang bekerja dengan kita, mereka yang ada di balik semua ini, dan tentu saja karakter kamu.

Apakah menarik untuk dimainkan? Menyenangkan untuk ditelusuri? Dapatkah kami melakukannya? Apakah mereka memperbolehkan kami melakukannya?B: Dulu saya mempertimbangkan karakternya harus bagus. Dan seiring berjalannya waktu kamu menyadari tidak masalah jika memerankan karakter bagus di cerita yang buruk. Jadi perubahan ini sering dengan waktu, tidak masalah. Selama kamu punya cerita yang hebat, kamu dapat memiliki karakter yang normal di dalamnya. Namun kemudian kamu menyadari hal ini bukan masalah juga, karena ceritanya dapat sangat luar biasa, pada akhirnya perannya pun jadi luar biasa, kamu memerlukan orang-orang luar biasa untuk mewujudkan rencana. Jadi saya membagi perasaan dia bahwa pada akhirnya adalah kerjasama.

Dan itulah bagaimana saya sekarang memilih proyek ini . Karakter, cerita dan orang-orangnya.

T: Adakah kemiripan antara tokoh-tokoh yang kalian mainkan dengan kehidupan kalian di kehidupan nyata?B: Saya rasa saya lebih humoris dari Gusti. Jauh lebih suka bercanda.R: Ya, karena dia seperti ini. Saya tidak tahu siapa yang lebih humoris. Bagi Tony dan saya, saya rasa sedikit mirip. Tidak, saya sedikit…lebih berbeda. ada beberapa bagian yang mungkin sedikit sama, itu saja. Saya bahkan tak tahu apa yang saya katakan. Bahasa tubuhnya, bagaimana kita menyampaikan sesuatu. Tentu saja berbeda, karena di lokasi syuting kami menjadi orang lain, sesuatu yang baru. Kami membuat pendekatan dengan cara berbeda.

T: Adakah hal spesifik yang kalian berdua lakukan sebelum mendalami karakter, yang membantu kalian mendalaminya?R: Ritual? Tidak ada. Saya tidak terlalu sering menggunakan metode itu. Saya bahkan tak tahu maksudnya menjadi suatu karakter, atau mendalami karakter. Biasanya, setelah saya baca naskah dan menghafal dialognya, saya tahu apa yang harus dilakukan dan saya mengembangkannya

sebelum mulai syuting. Itulah proses ketika saya mendalaminya. Namun di lokasi syuting, seperti di sini sekarang, saya bahkan tidak memikirkannya. “Okay Reza, sudah saatnya kamu melakukan adegan-adeganmu sekarang. Ayo lakukan.” Jadi tak ada waktu untuk memikirkan bagaimana harus bergerak, atau bagaimana saya mendalaminya, dan sebagainya.

B: Ya, saya tidak melakukan hal-hal seperti itu, seperti air mawar. Tidak ada. Seperti bersiap-siap untuk bekerja, seperti kalian pergi ke kantor. Seperti memikirkan pergi ke kantor saja.R: Biasanya setiap aktor punya metode sendiri. Mereka berbeda. Saya tidak mengerti metodenya, maafkan saya.B: Saya tidak melakukan apapun seperti.. *meniru menarik nafas dalam dan meditasi*

For internal distribution only

Page 19: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 19

T: Kata Aimee dia melihat kamu mempersiapkan diri dengan melompat-lompat dan menyanyi.R: Ah, itu ritualmu!B: Tidak, itu… Aimee. Tidak ada hubungannya dengan tokoh atau sebelum saya pergi ke lokasi syuting. Biasanya saya hanya menikmati momen ketika kadang-kadang menunggu, tak ada yang dilakukan. Bahkan saya tidak membaca naskah berulang-ulang, jadi saya hanya mendengarkan musik dan saya bisa melompat-lompat dengan musik dan sedikit lebih keras ketika saya mulai menyanyi, dan Aimee mulai berkata: “Siapa, sih, orang gila ini, sedang apa? Inikah ritualnya?” “Ya, ya, ini ritual saya sebelum pergi ke lokasi syuting.” Jadi, itu lucu. Tapi benar, saya melakukannya.

T: Bisakah Anda ceritakan tentang karakter Anda?R: Pada dasarnya berasal dari Indonesia, dan kami mencoba melakukannya dengan cara berbeda. Jadi saya tak akan mengatakan bahwa kami pergi dan berubah. Namun pada dasarnya hal-hal seperti demit adalah mitologi. Itu mitologi asli dari Indonesia. Sebenarnya itulah bagaimana ceritanya dimulai.

T: kamu mempercayai hal-hal seperti itu?R: Ya. Maksud saya, saya percaya bahwa hal-hal itu memang ada.B: ya, sepertinya itulah. Kami bukan kawan baik, jadi percayalah; tapi saya

tak mau mengujinya.T: Bront, tadi Salvita berkata bahwa kamu sangat gugup pada hari pertama syuting, kamu juga membuatnya gugup. Jadi apakah kamu memang gugup, atau kamu melihat orang lain yang juga gugup di lokasi syuting?

B: Ya, saya memang seperti ini setiap berada di lokasi syuting. Bahkan setelah 12 tahun berakting, saya masih saja gugup di hari pertama. Jadi entah bagaimana seperti memaksanya: “Kamu baca dialog saya, saya baca dialogmu, dan kami melakukannya. Setelah agak lama kita tahu yang mana punyamu yang mana punya saya, seperti itu.” Jadi akhirnya dia juga gugup, dan itu cukup membantu, saling berbagi beban. Kemudian saya sadar: “Oh iya, dia juga gugup, saya tidak sendirian.” Kalian tahu, itulah saya.

T: Kata Aimee dia fans berat Anda.R: Ada apa dengan dia? Saat sesi pembacaan naskah, saya pergi ke ruangan ini, dan itulah saat saya pertama kali melihatnya, dan dia seperti: “Ya Tuhan, Joko, bisakah saya melakukan satu adegan dengan Reza?” Joko berkata: “Tidak, sepertinya kamu tidak bisa.” Dan dia seperti: “Hai, Reza.” Kata saya: “Saya penggemar suara kamu, loh.” Dan dia seperti *meniru senyuman konyol*. Tapi itulah Aimee, dia seperti itu. Bahkan saya tidak tahu dia memang penggemar berat sampai hari itu. Maksudnya, suaranya memang bagus,

dan saya bilang padanya: “Lihat, ada lagu-lagu kamu di ponsel saya.”

T: Apa yang akan menjadi daya tarik terbesar untuk HALFWORLDS?R: Pertama, saya harus katakan kalian akan mengalami pengalaman film berbeda di layar kaca. Itu terjamin, karena tidak hanya lokasi syuting dan aktor setempat, namun ceritanya yang orisinil dan sangat dinamis. Sesuatu yang baru. Seperti yang kalian bilang, kalian bahkan belum terbiasa; dan itulah yang kami harapkan, untuk memberikan sesuatu yang baru dan tidak meniru apapun yang telah terjadi dalam sebuah serial. Jadi ini sesuatu yang baru, kami mau memberikan Anda pengalaman film baru di layar kaca.B: Saya akan bilang ini adalah serial yang sangat bagus. Kalian tahu kita punya banyak hal bagus dari negara-negara Barat, namun ini akan menjadi yang pertama dari dan untuk kawasan Asia. Kami berharap mereka akan menikmatinya, jadi saya akan bilang ini sangat bagus.

T: Kebanyakan pengambilan gambar kalian berlangsung pada malam hari, apakah hal ini menguntungkan?R: Yah, pada dasarnya bagus bagi kami karena tidak panas. Kami bekerja di dalam studio juga, jadi kami baik-baik saja. Kami menikmatinya.B: Hmm… seseorang menemukan raket nyamuk, dan HBO Asia berbaik hati meminjamkannya kepada kami, dan kami merasa aman dan terlindungi.

For internal distribution only

Page 20: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 20

FMN

For internal distribution only

Saat jasad Alma Gallardo, gadis muda yang tengah hamil ditemukan mengambang di

sungai, para saudaranya, Arturo, Samuel, dan Flavio merasa hancur, meyakini bahwa itu adalah ulah keluarga kekasihnya Ignacio del Junco.

Dengan menggunakan nama keluarga “Rey” untuk menyembunyikan identitas mereka, Gallardo bersaudara mulai bekerja sebagai pekerja di peternakan del Junco untuk mendekati musuh mereka.

Dengan kematian Ignacio, Gallardo bersaudara menemukan adik kesayangan mereka diperlakukan

dengan buruk oleh keluarga del Junco tepat sebelum kematiannya.

Mereka merencanakan pembalasan dendam atas ketidakadilan dengan sasaran janda Ignacio, dan tiga putrinya, Sofia, Irina, dan Andrea.

Keinginan Gallardo bersaudara untuk membalas dendam menjadi makin rumit saat mereka mulai mendekati del Junco bersaudari dan mulai timbul perasaan terhadap para wanita cantik itu. Masalah makin pelik saat suami Sofia yang licik, yang tak akan berhenti untuk menguasai peternakan del Junco, berambisi menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalannya.

Jadwal penayangan:• Senin-Jumat pukul 21.55 WIB, dengan tayangan ulang pada pukul 03.55, 09.55 and 15.55• Minggu pukul 19.30 – lima episode mingguan nonstop

Drama Amerika-Kolombia sepanjang 120 episode “Land of Honor”, (judul asli “Tierra de reyes”) dibintangi oleh Aarón Díaz (“Broken Angel”, “The Talisman”) dan Ana Lorena Sánchez, dan akan tayang perdana di fmn pada 18 November 2015.

LAND OF HONORDrama Amerika-KolombiaTayang Perdana 18 November, 2015di CH. 150

Page 21: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 21

FMN

For internal distribution only

Trail of lieSDrama baru BrazilMulai 19 November 2015di CH. 150

Paloma adalah wanita muda yang cantik, yang saat bepergian dengan keluarganya ke

Peru, mengetahu kalau dia secara rahasia telah diadopsi. Orang yang mengungkapkan kebenaran kepadanya tidak lain adalah saudaranya yang licik, Félix, yang ingin menyingkirkannya apapun caranya, untuk menjadi satu-satunya pewaris kekayaan orang tua mereka. Pada perjalanan itu, Paloma jatuh cinta dengan Ninho dan lari dengannya. Petualangan mereka tidak

berlangsung lama karena Paloma hamil dan dipaksa untuk kembali ke Brazil.

Bangkrut dan ditinggalkan oleh Ninho, Paloma melahirkan seorang bayi perempuan di kamar mandi bar. Félix menemukan saudarinya tidak sadarkan diri di sana dan memutuskan untuk membuang keponakannya yang baru lahir dengan meninggalkan dia di tempat sampah.

Untungnya, bayi ditemukan oleh Bruno, seorang pria terhormat yang, diputar oleh takdir, baru saja kehilangan istri dan anaknya yang baru lahir. Dengan bantuan seorang teman dokternya, Bruno mampu mendapatkan dokumen palsu untuk bayi, sehingga dia membesarkannya, dan menamainya, Paulinha. Di rumah sakit yang sama, di mana Paloma dalam masa penyembuhan dan berduka karena kehilangan anaknya, Bruno dan Paloma bertemu.

Paloma langsung berhubungan dekat dengan bayi perempuan itu, tidak mengetahui kalau sebenarnya bayi itu,

Series yang memenangkan banyak hadiah dan dibintangi oleh Paolla Oliveira (Irrational Heart’,‘Cat’s Cradle), Malvino Salvador (‘Looks & Essence‘) dan Antônio Fagundes (‘Irrational Heart’). Trail of Lies’ akan ditayangkan di FMN pada 19 november 2015.

anak kandungnya. Tahun berlalu, dan Paloma sekarang menjadi dokter anak di rumah sakit Ayahnya. Dia bertemu Bruno lagi dan keduanya sangat jatuh cinta. Namun, cukup cepat cinta mereka diuji. Paloma mengetahu kalau dia adalah Ibu kandung Paulinha dan memutuskan untuk memperjuangkan hak asuh, bahkan jika lawannya adalah pria yang telah dia pilih untuk berbagi hidup dengannya.

Jadwal penayangan:• Senin-Jum’at pada jam 19:25 WIB, ditayangkan ulang pada jam 07:25 dan 13:25• Sabtu pada jam 12:30, lima kali dalam seminggu nonstop.

Page 22: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 22

Page 23: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 23

Page 24: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 24

FOX

For internal distribution only

fOX Internasional Channels (FIC) mengadakan pemutaran awal dari serial terbarunya “Heroes

Reborn”, yang akan ditayangkan perdana pada hari Jumat, 25 September 2015, pukul 20:00 WIB di saluran FOX. Salah satu serial terbaru yang paling dinanti ini memiliki benang merah tema yang serupa dengan serial legendaris Heroes yang meledak di tahun 2006. Dikreasikan oleh Tim Kring, yang juga merupakan otak di balik serial Heroes yang terdahulu, Heroes Reborn adalah sebuah cerita petualangan epik sepanjang 13 episode mengenai epos kehidupan dari manusia biasa yang menemukan bahwa mereka memiliki sebuah kemampuan yang luar biasa.

1 tahun yang lalu, teroris menyerbu Odessa, Texas, membinasakan seisi kota. Karena dijadikan sebagai kambing hitam dari peristiwa tragis tersebut, maka para manusia dengan kemampuan super ini bersembunyi atau melarikan diri dari orang-orang yang memiliki motif jahat terhadap

keberadaan mereka. Termasuk dua warga biasa, Luke (Zachary Levi, “Chuck”) dan Joanne (Judi Shekoni, “The Twilight Saga: Breaking Down – Part2”), yang ingin balas dendam atas kehilangan tragis yang mereka alami.

Noah Bennet, a.k.a H.R.G (Jack Coleman, “Heroes”) berhasil menyembunyikan keberadaannya dari dunia luar, namun pengamat teori konspirasi, Quentin Frady (Henry Zebrowski, “A to Z”) berhasil menemukannya dan membuka matanya terhadap kebenaran di balik tragedi Odessa.

Dalam persembunyiannya, beberapa dari mereka menemukan kemampuan baru. Remaja canggung, Tommy (Robbie Kay, “Once Upon a Time”) berkeinginan menjadi manusia biasa untuk memenangkan hati gadis impiannya, Emily (Gatlin Green, “Criminal Minds”), tetapi menjadi manusia biasa sangatlah tidak mungkin setelah ia mempelajari kemampuan barunya yang membuatnya takut terhadap dirinya sendiri. Lain lagi halnya dengan, Malina (Danika Yarosh, “Shameless”), remaja berani dan polos yang dibesarkan di lingkungan yang tertutup, yang selalu dibilang bahwa ia ditakdirkan untuk menjadi orang hebat. Di Tokyo, wanita unik dan

pendiam, Miko (Kiki Sukezane, “Death Yankee 3”), mencoba untuk melacak keberadaan ayahnya yang hilang sambil menyembunyikan kekuatannya yang luar biasa. Di tempat lain, tipe pahlawan yang berbeda muncul lewat kehadiran mantan tentara, Carlos (Ryan Guzman, “The Boy Next Door”). Sementara itu, Erica (Rya Kihlstedt, “Masters of Sex”), seorang pemimpin dari perusahaan konglomerat teknologi yang sukses, Renautas, mempunyai agendanya sendiri.

Beberapa dari mereka langkahnya akan ditakdirkan untuk bertemu dengan para “heroes” pendahulu, diantaranya Hiro Nakamura (Masi Oka), Matt Parkman (Greg Grunberg), Mohinder

Suresh (Sendhil Ramamurthy) dan Haitian (Jimmy Jean-Louis). Bersama-sama, tujuan akhir mereka tidak lain adalah menyelamatkan dunia dan umat manusia.

Bergabung dengan Kring adalah produser eksekutif James Middleton (“Terminator: The Sarah Connor Chronicles”) dan Peter Elkoff (“Sons of Anarchy”). “Heroes Reborn” diproduksi oleh Imperative Entertainment, dan bekerjasama dengan Universal Television.

Heroes Reborn adalah sebuah cerita petualangan epik sepanjang 13 episode mengenai epos kehidupan.

Page 25: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 25

Page 26: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 26

NGC

For internal distribution only

REVOLUSIONERBREAKTHROUGHDengan Deretan Sutradara, Angela Basset, Peter Berg, Paul Giamatti, Akiva Goldsman, Ron Howard dan Brett Ratner Mengungkap Momen Monumental Penemuan Ilmiah yang Mengubah Dunia; Jason Bateman dan Adrien Brody Bergabung sebagai Narator.

Untuk pertama kalinya National Geographic Channel dan GE bekerja sama dalam sebuah

proyek fenomenal yang menghadirkan sebuah serial baru, BREAKTHROUGH, diproduksi oleh Imagine Entertainment dan Asylum Entertainment. BREAKTHROUGH siap menggebrak pada tanggal 7 November di National Geographic Channel.

Diproduseri oleh Brian grazer, Ron Howard, Steven Michaels, Jonathan Koch, Mark Dowley dan Kurt Sayenga, BREAKTHROUGH adalah serial baru revolusioner mengenai penjelajahan ilmiah dari berbagai universitas dan institusi terkemuka, bagaimana inovasi mutakhir dan kemajuan mereka akan mengubah hidup kita di masa yang akan datang dan setelahnya. Serial ini bertujuan untuk menghidupkan cerita, para manusia dan teknologi di belakang terobosan penemuan ini dan memperlihatkan bagaimana mereka merubah dunia.

Setiap 1 jam episodenya diarahkan oleh para visioner Hollywood – Anglea Bassett, Peter Berg, Paul Giamatti, Akiva Goldsman, Ron Hoard dan Brett Ratner.

BREAKTHROUGH menjelajahi berbagai penemuan ilmiah penting di dalam ilmu otak, umur panjang, air, energi, invasi dan teknologi cyborg. Inovasi yang menyelamatkan hidup dan memukau pikiran adalah bagian dari kehiduan sehari-hari, yang terkadang kita terima begitu saja. Semua penemuan tersebut terjadi dalam sekali

kedipan mata – di medan peperangan dan tempat bermain, di dalam mesin supercollider dan stasiun ruang angkasa internasional, pada teknologi rumah pintar dan mobil pintar. Semua ini adalah revolusi zaman modern yang membentuk cara hidup kita.

BREAKTHROUGH akan mengeksplorasi keberanian, imajinasi, kecintaan dan pengorbanan diri dari para ilmuwan yang mewujudkan inovasi-inovasi tersebut.

Bergs membawa penonton ke dalam dunia dramatis, inspiratif dan kenyataan yang memilukan dari para pionir yang berjuang menghentikan wabah dan menyelamatkan dunia dari malapetaka di masa depan. Wabah Ebola belum lama ini memaksa ilmu kedokteran berkembang secepat virus yang mereka perangi tersebut, menghasilkan terobosan yang akan menciptakan dunia yang terbebas dari virus patogen. Dari antibiotik dan vaksin hingga ke program komputer yang memprediksi bagaimana virus itu menyebar, berbagai alat baru akan digunakan untuk memerangi virus dalam skala yang luas di masa mendatang, termasuk HIV, Influenza, demam berdarah, malaria dan sejumlah penyakit mematikan lainnya. Mengikuti Dr.Maria Croyle, yang telah mengembangkan metode revolusioner dalam mengenalkan vaksin ke dalam virus flu; Erica Ollman Saphire, yang mengorganisir konsorsium internasional untuk menemukan obat antibodi bagi virus demam berdarah, termasuk Ebola; dan Dr. Ian Crozier,

seorang ahli virus WHO (World Health Organisation), yang memerangi Ebola di Sierra Leone sampai ia juga terjangkiti penyakit itu dan menghabiskan 40 hari di dalam ruangan isolasi di Rumah Sakit Universitas Emory. Crozier pulih – tapi hanya untuk dihadapkan pada kenyataan virus itu masih berkembang di matanya.

Kemungkinannya adalah Anda adalah atau bukan, atau Anda mengenal, sebuah cyborg: seseorang yang dibantu atau diberdayakan oleh teknologi yang diaplikasikan kepadanya, seperti anggota badan buatan dan alat pacu jantung. Tetapi kemajuan di bidang ilmu pengetahuan telah membawa kita melampaui teknologi yang menjadi sekedar pengganti dan memasukkan kita ke dalam dunia baru yang merubah kodrat tubuh dan pikiran manusia. Perpaduan antara biologi dan teknologi membuat kita lebih baik, lebih kuat, lebih cepat dan lebih pintar. Bagaimana kita berpikir, bagaimana kita merasa, bagaimana kita menjalani hidup di dunia: semuanya berubah. Sekarang kita belajar bagaimana memanipulasi kode genetik dan menggenggam kunci untuk proses penciptaan. Tetapi saat hal yang sudah menjadi kodrat bergabung dengan ciptaan manusia, akankah kita menjadi lebih dari manusia? Dan apakah kita akan kehilangan kemanusiaan kita? Saksikan bagaimana Trish Aelker membangun eksoskeleton di Lockheed Martin Exoskeleton Technologies yang memberikan kekuatan super, dan Dr. Miguel Nicolelis, seorang ahli antarmuka otak dan mesin

Page 27: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 27

yang bekerja di Walk Again Project memberikan harapan kepada orang-orang dengan trauma cidera tulang belakang.

Setelah spekulasi selama ribuan tahun mengenai apa yang terjadi di dalam otak manusia, sekarang kita mempunyai kemampuan untuk mengeksplorasi bagian-bagian tersembunyinya. Alat-alat ini sangat membantu penelitian yang dapat menolong mereka, para penderita penyakit epilepsi dan Alzheimer. Mereka juga memberikan titik terang pada misteri kesadaran dan hal yang membuat kita menjadi diri kita.

Bertemu dengan penemu terkemuka dan ilmuwan, seperti Dr. John Schenk, yang membantu penemuan teknologi pionir MRI dan merupakan orang pertama yang otaknya dipindai oleh mesin tersebut pada awal tahun 1980; Dr. Mohammad Koubeissi, seorang ahli saraf yang mengembangkan cara inovatif untuk mengobati epilepsi; dan Dr.Steve Ramirez, yang meneliti bagaimana mengimplan atau menghapus memori dan berharap hasil karyanya bisa menolong orang yang menderita PTSD.

Dalam beberapa tahun belakangan, kajian seksama mengenai proses penuaan telah memberikan cara baru yang dapat membuat kita hidup sehat lebih lama. Bisakah kita bergerak melampaui mengobati penyakit tunggal dan menuju bagaimana mengobati proses penuaan itu sendiri? Apakah hidup lebih lama sudah pasti memberikan kualitas hidup yang lebih baik? Sebuah kelompok peneliti percaya bahwa terobosan sebenarnya

For internal distribution only

adalah meningkatkan kesehatan kita – periode kehidupan yang bebas dari penyakit. Dengarkan kisah dari Laura Deming, yang drop out dari M.I.T pada usia14 tahun dan mengabdikan dirinya untuk mencari dan mendanai proyek yang dapat meningkatkan kesehatan manusia, dan Dr.Brian Kennedy, yang hasil kerjanya di dasar biologi proses penuaan menjadi hal yang penting dalam pengembangan penelitian dari peneliti lain yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.

Kita dikelilingi oleh sumber energi bersih, energi mentah yang menunggu untuk dimanfaatkan – energi yang dapat menggantikan bahan bakar fosil. Menemukan cara baru untuk memanfaatkan energi yang ada di sekeliling kita membutuhkan jenis ilmuwan dan insinyur yang langka: Pria dan wanita dengan kombinasi dari kemampuan teknis, imajinasi dan fokus yang tidak tergoyahkan. Episode ini akan mengikuti proyek energi alternatif yang inovatif dan bermacam- macam orang dengan beragam bidang di belakangnya, seperti Louis Michaud, yang membangun mesin tornado – dan memanen energi yang dihasilkannya; dan tim dari US National Ignition Facility, yang mencoba menyelamatkan dunia dengan memanfaatkan tenaga fusi.

California berada di jurang kehancuran. Negara menghadapi masa kekeringan yang akan menghabiskan jutaan dolar dari kehilangan pendapatan pertanian dan ribuan pekerjaan. Tantangan ini bukanlah hal yang unik: Di seluruh dunia, pemerintah sedang berjuang dengan pertumbuhan populasi

yang sangat besar dan menipisnya persediaan air bersih. Basset fokus pada cerita orang-orang yang bekerja merubah dunia, seperti Sandra Postel, yang mencoba membawa air kembali ke Delta Sungai Colorado, di mana sungai itu mengering setelah dialihkan untuk menghidupi daerah sebelah barat Amerka Serikat; Aaron Mandell, yang proyek tenaga suryanya menawarkan cara untuk melestarikan dan menggunakan kembali sumber daya alam yang berharga ini. Dan Arsitek berkebangsaan Italia, Arturo Vittori, yang perjuangannya membangun menara wadah penyimpanan air di sebuah desa terpencil di Ethiopia merangkum sebuah gambaran keberhasilan dan tantangan dalam berinovasi.

Dipersembahkan oleh National Geographic dan GE, sebuah brand dengan dedikasi yang panjang dalam hal inovasi, ilmu pengetahuan dan eksplorasi, serial ini akan ditayangkan di National Geographic Channels di 440 juta rumah di 171 negara dalam 45 versi bahasa. Para produser eksekutif lainnya untuk acara ini termasuk Michael Rosenberg dari Imagine Entertainment, Ryann Lauckner dari Asylum Entertaiment, Beth Comstock dan Linda Boff dari GE. Hamish Mykura sebagai Executive Vice President and Head of International Content untuk National Geographic Channels International.

GE dan National Geographic Channel bersatu dalam komitmen untuk menginspirasi semua penonton dengan rasa ingin tahu yang tinggi akan dunia lewat tayangan baru, BREAKTHROUGH.

Page 28: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 28

RED

For internal distribution only

Kanal film Asia pertama milik HBO Asia, SCREEN RED, akan melakukan re-

brand menjadi RED BY HBO mulai 1 Oktober 2015. Kanal ini akan hadir lebih menarik dengan tampilan baru, menggabungkan berbagai materi tradisional dari seluruh kawasan Asia dengan tema kontemporer, sehingga

menjadikannya lebih baik dan segar, dengan profil pemirsa yang lebih dinamis dan beragam. RED BY HBO juga lebih menekankan cerita-cerita lokal dari Asia Tenggara, juga dari Jepang, Korean dan China seperti yang pernah hadir di Screen RED.

Dengan tagline baru ‘Asian stories you love’, tampilan anyar kanal RED BY HBO akan terus menghadirkan film dan serial dari kawasan Asia, yang telah mendapat penghargaan dan pengakuan internasional, serta popular, juga sejumlah tayangan HBO Asia Originals seperti Serangoon Road, Grace and Halfworlds.

Diluncurkan tahun 2010 oleh HBO Asia dan Mei Ah, tampilan baru kanal ini akan tetap menayangkan deretan film Mei Ah, termasuk merilis sembilan film teatrikal baru yang akan tayang perdana di televisi Asia melalui RED by HBO. Termasuk drama kriminal detektif yang meraih penghargaan Port Of Call

dibintangi Aaron Kwok dan film horor yang baru saja diluncurkan Knock Knock! Who’s There? dibintangi Kate Tsui.

“RED BY HBO adalah tempat dimana film-film Asia tayang tanpa henti dengan dukungan kanal film paling bergengsi di dunia – HBO,” kata Jonathan Spink, CEO of HBO Asia. “RED BY HBO akan memiliki tayangan berkelas internasional yang telah meraih penghargaan, serta film dan serial Asia yang digemari sepanjang masa, guna lebih menjangkau pemirsa kami dari berbagai latar belakang di seluruh Asia.”

Program-program di RED BY HBO tersedia dalam high definition, ditayangkan dalam bahasa aslinya dengan subtitle Bahasa Inggris dan bahasa setempat*. RED BY HBO saat ini tersedia di Indonesia, Malaysia, Myanmar, Philppines, Thailand dan Vietnam.

SCREEN RED MELAKUKAN RE-BRAND MENJADI RED BY HBO di CH. 21

RED BY HBO juga lebih menekankan cerita-cerita lokal dari Asia Tenggara, juga dari Jepang, Korean dan China seperti yang pernah hadir di Screen RED.

Page 29: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 29For internal distribution only

Dengan penyegaran ini, ada beberapa film Asia yang dapat disaksikan sepanjang Oktober di RED BY HBO:

• KID KULAFU (Filipina) – Sebuah film yang berkisah tentang masa kecil bintang tinju, Manny Pacquiao. Disutradarai oleh Paul Soriano, yang memenangkan Best Director pada Film Academy of the Philippines FAP Awards, film ini dibintangi Buboy Villar, anggota termuda boy band Filipina, the Mak and the Dudes.

• CONJURING SPIRIT (Vietnam) - Lan dan putranya Bi, pindah ke sebuah apartemen kosong yang terkenal

dengan keanehannya dan mereka mengalami sendiri. Ia kemudian memutuskan untuk menyelidiki peristiwa ini.

• ODE TO MY FATHER (Korea) – Film box office yang melejit pada 2014 dan berhasil menembus angka penjualan tiket hingga 13 juta ini, menjadikannya film Korea kedua yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Kembali ke 60 tahun lalu, film ini menceritakan kisah kehidupan seorang pria, yang menghadapi peristiwa menggemparkan, menjadikannya memiliki kekuatan luar biasa guna melindungi keluarganya.

• CRUSH (Indonesia) – Kisah komedi yang menyentuh, tentang girl band ternama Indonesia yang berjuang mempertahankan popularitasnya ketika sang pelatih tari yang baik meninggalkan mereka.

• AFTERIMAGES (Singapora) – Sekumpulan film horor mencekam. Sekelompok sahabat yang membakar

Sebuah koleksi film horror yang sangat mencekam. Sekumpulan anak muda yang membakar miniature kamera dari kertas bagi mereka yang telah meninggal dan sebagai balasannya akan mendapatkan pengalaman menakutkan.

Page 30: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 30

Page 31: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 31

HBO SIGNATURE

For internal distribution only

THE LEISURE CLASS, produk anyar dari Project Greenlight Season terbaru, serial dokumenter-realita

HBO yang menampilkan, suasana apa adanya dari seorang sutradara pemula ketika menghadapi tantangan, akan tayang pada jam yang sama dengan AS - Selasa, 3 November jam 10.00 WIB di HBO, dengan penayangan ulangan primetime jam 20.00 WIB.

Serial delapan episode Project Greenlight season keempat, tayang perdana dua bagian berturut-turut pada 30 Oktober sampai 2 November, mulai jam 21.00 WIB di HBO Signature, diawali dengan suatu kompetisi digital, ribuan bakal pembuat film mendaftarkan film pendek berdurasi tiga menit melalui laman Facebook. Hasil pooling

memangkas 5000 kontestan menjadi 13 finalis, yang masing-masing mendapatkan sebuah skenario untuk mereka sutradarai sebagai tugas akhir, dari naskah yang telah tersedia bagi mereka. Jason Mann merajai kompetisi dan terpilih sebagai pemenang. Selain memulai debut penyutradaraan, Mann juga menjadi membantu penulisan naskah film bersama Pete Jones.

THE LEISURE CLASS dan season keempat Project Greenlight juga tersedia melalui HBO On Demand.

THE LEISURE CLASS berkisah tentang William, seorang pria Inggris berpenampilan menarik yang tengah berpesta menjelang pernikahannya dengan Fiona, wanita cantik anak senator A.S dan dari keluarga terpandang di East Coast. Tetapi William adalah seorang penipu; identitasnya palsu dan berniat menyalahgunakan dana dari organisasi sosial sang senator. Tak diduga, William ternyata memiliki perasaan mendalam terhadap Fionna dan tengah melupakan kegundahannya.

Ketika merayakan pernikahan, secara tiba-tiba hadir saudara jauh William yang labil, Leonard, mengancam untuk membuka identitas asli William dan penipuannya. Gagal mengusir Leonard, William tampak tak berdaya ketika sang adik menyindir dirinya dalam keluarga dan pesta pernikahan itu. Malam terasa panjang, dengan tingkah Leonard yang sembrono, tidak hanya mempertanyakan hubungan William dan Fiona yang sebenarnya, tetapi

juga membuka kebenaran yang lama tersembunyi dan mengganjal tentang keluarga Fiona.

Para pemain THE LEISURE CLASS termasuk Ed Weeks (“The Mindy Project”) sebagai calon mempelai pria yang juga penipu, William Rooney; Tom Bell (“Humans“) sebagai saudara jauh William, Leonard; Bridget Regan (“Jane the Virgin“) sebagai calon mempelai William, Fiona Langston; Scottie Thompson (“The Blacklist“) sebagai adik Fiona Allison; Melanie Zanetti (“Battle of the Damned“) sebagai adik terkecil Fiona, Carolyn; Christine Lakin (“Family Guy”) sebagai teman baru Leonard; Rory Knox Johnston (“Comedy Bang! Bang!“) sebagai kepala rumah tangga keluarga; dengan Brenda Strong (“Dallas”; nominasi Emmy® dua kali untuk “Desperate Housewives”) sebagai ibunda Fiona, Charlotte Langston, dan Bruce Davison (nominasi Best Supporting Actor di Oscar® untuk “Longtime Companion”; pemenang Golden Globe untuk “Short Cuts” dan “Longtime Companion”) sebagai ayah Fiona, Senator AS, Edward Langston.

THE LEISURE CLASS merupakan persembahan HBO Films bekerja sama dengan Adaptive Studios, Pearl Street Films dan Miramax, berasosiasi dengan Duly Noted, Inc.; disutradarai oleh Jason Mann dari naskah karya Pete Jones dan Jason Mann; dengan executive producer Matt Damon, Ben Affleck, Bobby Farrelly, Peter Farrelly, Jennifer Todd, TJ Barrack, Perrin Chiles dan Marshall Lewy; diproduksi oleh Effie T. Brown dan Marc Joubert.

THE LEISURE CLASS berkisah tentang William, seorang pria Inggris berpenampilan menarik yang tengah berpesta menjelang pernikahannya dengan Fiona, wanita cantik anak senator A.S dan dari keluarga terpandang di East Coast.

THE LEISURE CLASS

Tayang Selasa, 3 November jam 10.00 WIB di CH. 403

Page 32: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 32

Page 33: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 33

Page 34: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 34

Download majalah LET’S PLAY

GRATIS

Gunakan juga fitur-fitur gratis yang sudah kami sediakan

Page 35: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 35

NEWS

For internal distribution only

SELAIN AKSES, JUGA FOKUS DI KONTENSebagaimana di muat di majalah SELULAR | OKTOBER 2015

Dibanding para pesaingnya, MNC Play Media bisa dibilang pemain yang masih relatif baru

di industry layanan internet broadband melalui teknologi Fiber to The Home (FTTH). Pun demikian,perusahaan penyedia layanan internet yang beroperasi sejak Mei 2014 cukup gesit dalam hal menebar layanannya, di mana hingga saat ini jaringan MNC Play Media sudah aktif di sekitar 200 ribu-an homepass (home coverage)Dihadapkan oleh sejumlah pesaing yang bahkan sudah ada sejak kehadirannya membuat MNC Play Media harus memiliki jurus tersendiri agar layanannya bisa diterima. Hal ini seperti diungkap Ade Tjendra, selaku Commercial Director MNC Play Media. “Karena kita yang terakhir kita mesti make sure punya strong point atau key success factor untuk bisa diterima oleh masyarakat,” kata Ade.

Bahkan MNC Play Media dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya merupakan yang pertama kali mengadopsi teknologi terbaik

dan tercanggih, yaitu fiber to the home. “Sejak tahun 2013 kita sudah membangun teknologi FTTH. Jadi, benar-benar kabel dan bisa bertahan sampai 20 tahun ke depan, ngga usah di upgrade-upgrade, sekarang saja kapasitasnya sudah 10 Gbps. Walaupun kebutuhan masyarakat Indonesia belum tentu 10 Gbps untuk saat ini, tapi nanti akan sampai ke sana. Karena aplikasi dan semuanya akan berkembang’, tandas Ade.

Selain memiliki infrastruktur yang baik untuk menyajikan layanannya dengan menggunakan kabel fiber optic, MNC Play media juga memiliki basis konten yang sangat kuat berkat dukungan MNC Media Group. “Ini yang sering tidak dipahami oleh para pemain broadband cable yang lain bahwa era konvergensi di masa depan akan terwujud dalam waktu dekat, dimana konten dan network platform (multimedia) ngga bisa lagi dipisah-pisahkan. Nah, konten yang paling diminati masyarakat adalah video content”, lanjut Ade.

Dengan MNC yang memproduksi sendiri terutama channel atau konten-konten local berbasiskan bahasa Indonesia, hal ini menurut Ade juga akan menjadi key success factor atau unique selling point yang kurang dimiliki oleh operator broadband lain. Tidak hanya terbatas pada internet cepat, perusahaan penyedia layanan internet broadband berbasis FTTH juga membundling layanannya dengan siaran TV Kabel. Walau demikian, MNC Play Media merasa bahwa layanan TV Kabel yang di tawarkannya berbeda dengan para pesaingnya. “Kalau TV Kabel, semua (penyedia layanan) ada,

tapi (bedanya) kita menghadirkan suatu platform teknologi yang namanya IPTV OTT untuk mendeliver content video ini bukan sekedar konten linier satu arah tapi menjadi interaktif (TV Canggih/TV on Demand),” kata Ade.

TARGET SATU JUTA HOMEPASSDalam menjalankan bisnisnya MNC Play Media mengunggulkan empat layanan utama, antara lain Light Speed Internet dengan kecepatan hingga 200Mbps; Interactive Cable TV dengan 130+ saluran; Interactive New Media yang memungkinkan pengguna melakukan aktivitas interactif, seperti belanja, trading saham, dan kegiatan lain melalui TV di rumah; serta Crystal Clear Telephony berupa layanan telepon rumah dengan fasilitas Video Call.

Diluncurkan di Jakarta tahun lalu, MNC Play Media pun langsung meluaskan layanannya dengan merambah kota-kota lain, seperti Semarang, Surabaya, dan Bandung. Selain di kota yang disebut tadi, MNC Play Media juga siap menggelar layanannya di wilayah lain. “Soon (segera) dalam waktu dekat kita akan nambah dua kota lagi, Medan dan Malang. Menyusul tahun depan di kota-kota yang”, ungkap Ade Tjendra.

Dengan jumlah jaringan yang saat ini sudah aktif menyentuh angka 200 ribu-an homepass, dengan jumlah yang sudah terbangun mencapai 800 ribu homepass, MNC Play Media tentu berharap pihaknya bisa terus menebar layanannya ke lebih banyak pengguna. “Akhir tahun target kita adalah mencapai satu juta homepass, berarti akan membangun satu juta sambungan”, tutur Ade Tjendra. Fauzi

Pemain baru di layanan fixed broadband internet ini tidak hanya mementingkan kecepatan jaringan, tapi juga fokus dalam pengembangan konten.

Page 36: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 36

NEWS

For internal distribution only

layanan MNC Play dengan teknologi light speed internet nya semakin diminati masyarakat

Surabaya, terbukti dengan layanannya yang sudah digunakan oleh lebih dari ribuan pelanggan di Kota Surabaya dimana layanan MNC Play telah aktif di daerah Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambak Sari, Tandes, Tegal Sari, Tenggilis Mejoyo, Waru, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.

Selain pangsa retail, MNC Play juga melayani pangsa corporate dimana saat ini layanan MNC Play telah digunakan oleh salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Merr Surabaya yang terletak di Jln. Dr Ir. H. Soekarno ini yang merupakan rumah

sakit ibu dan anak yang dirancang unik karena memiliki fokus dalam melayani kebutuhan ibu dan anak.

“Seperti rumah sakit pada umumnya kami harus siap sedia selama 7 hari 24 jam dan ketika harus berkomunikasi online kami membutuhkan layanan internet yang cepat dan stabil”, ujar Miya Octovianti, Kanit IT RSIA Kendangsari Merr Surabaya. Selain RSIA Kendangsari Merr, layanan MNC Play juga kini telah digunakan oleh Kantor Pajak Pratama (KPP) yang terletak di Gedung Keuangan Negara, Jln. Dinoyo, Surabaya. “Di Gedung ini terdapat kurang lebih 1.500 karyawan yang harus berkomunikasi online dan KPP ini memiliki karyawan sekitar 50 orang yang juga berkomunikasi dengan publik internal maupun eksternal yang mengharuskan mereka online karena sekarang masyarakat dapat membayar

pajak mereka secara online, sehingga kami membutuhkan koneksi internet yang berkapasitas besar, cepat, dan juga stabil seperti MNC Play ini”, ujar Dwi Purnomo, Pelaksana Seksi Collection Wajib Pajak.

“Kami sangat senang layanan kami sudah semakin berkembang dan juga dapat bermanfaat. Apalagi bagi institusi yang memberikan layanan kepada masyarakat, sehingga dampaknya juga dirasakan oleh masyarakat secara tidak langsung, seperti RSIA Kendangsari Merr dan KPP GKN Surabaya yang dapat memberikan manfaat bagi kebutuhan orang banyak”, ujar Jusuf Kurniawan, Branch Head MNC Play Surabaya.

Sebelumnya layanan Light Speed Internet MNC Play juga telah digunakan di Taman Terapi Pendopo Wisma Mukti di Perumahan Wisma Mukti, Surabaya.

Layanan MNC PlayDiminati rumah Sakit dan Kantor Pajak di Surabaya

Selain pangsa retail, MNC Play juga melayani pangsa corporate dimana saat ini layanan MNC Play telah digunakan oleh salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Merr Surabaya yang terletak di Jln. Dr Ir. H. Soekarno.

Page 37: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 37

Page 38: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 38

NEWS

For internal distribution only

Universitas Bunda Mulia kembali mengadakan rangkaian acara tahunan, UBM EDUFEST 9 yang

di selenggarakan pada tanggal 8 – 10 Oktober 2015 kemarin. Mengusung tema “INDONESIA UNITED” yang berangkat dari munculnya berbagai konflik agama dan isu-isu politik yang terjadi di masyarakat dan memicu terjadinya benturan-benturan yang

seperti sengaja ditimbulkan oleh oknum-oknum tertentu dengan tujuan memecah belah kesatuan bangsa.

UBM EDUFEST 9 kali ini merupakan bentuk kepedulian UBM untuk memotivasi generasi muda (khususnya siswa SMA/K), untuk menumbuhkan kembali rasa cinta dan bangga terhadap Bangsa Indonesia dan juga selalu bersatu, fokus untuk menjaga dan membangun Bangsa Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui pencapaian prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik sesuai dengan tagline “United & Focus” yang diusung oleh Universitas Bunda Mulia.

Kata EDUFEST berasal dari gabungan kata Education dan Festival merupakan sebuah rangkaian acara untuk mempromosikan pendidikan yang dikemas dalam bentuk kegiatan off-air yang bersifat festival atau kemeriahan pesta yang ditujukan untuk 3000 siswa

SMA/K se-Jabodetabek. Rangkaian acara UBM EDUFEST 9 2015 terdiri atas Kompetisi Akademik dengan total hadiah senilai Rp 200 juta ++ (berupa beasiswa, uang tunai dan trophy) Seminar Nasional, Talkshow dan Showcase Interaktif, Pameran Pendidikan, Program beasiswa Bazaar, Pertunjukan musik dan seni dan Pameran 5 Taman Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

MNC Play Media hadir di kesempatan ini dengan membuka booth pada acara UBM EDUFEST 9 sebagai bentuk brand awareness terhadap pengunjung serta dengan diadakannya foto selfie yang tersedia pada booth MNC Play dan masyarakat yang datang mendaftarkan diri diberikan goodie bag. Semoga dengan hadirnya MNC Play pada acara ini dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap MNC Play.

MNC Play

MNC Play Media hadir di kesempatan ini dengan membuka booth pada acara UBM EDUFEST 9 sebagai bentuk brand awareness terhadap pengunjung serta dengan diadakannya foto selfie yang tersedia pada booth MNC Play.

turutmemeriahkan

UBMEDUFEST 9

Page 39: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 39

Asian Food Channel is available on:MNC Play - TV Channel 240

Must Try Asia 2Local eats you simply can't miss

Premieres

Tuesday, 10 November 2015at 10.00 pm

Ch 240

Page 40: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 40For internal distribution only

Page 41: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 41For internal distribution only

Page 42: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 42

Page 43: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 43

Melalui BCA ATM1. Masukkan Kartu ATM BCA Anda2. Masukkan nomer PIN Anda3. Pilih TRANSAKSI LAINNYA4. Pilih PEMBAYARAN5. Pilih LAYAR BERIKUT6. Pilih LAIN – LAIN7. Masukkan Nomer kode perusahaan/produk (720119)8. Masukkan Nomer ID MNC Play Media Anda (e.g 1000027715)9. Pada layar konfirmasi, akan tertera: • Nama Perusahaan yang dituju • Nomer Pelanggan MNC Play Media • Nama Pelanggan • Jumlah Pembayaran Jika informasi yang tertera sudah benar, silahkan tekan tombol BENAR10. Transaksi sudah selesai11. Simpan struk ATM BCA sebagai bukti pembayaran Anda

Melalui ATM Danamon1. Masukkan Kartu ATM Danamon Anda2. Masukkan nomer PIN Anda3. Pilih PEMBAYARAN4. Pilih PAJAK/TV/Lainnya5. Pilih TV BERBAYAR6. Pilih MNC PLAY MEDIA7. Masukkan Nomer ID MNC Play Media Anda (e.g 1000027715)8. Pada layar konfirmasi, akan tertera • Nama Perusahaan yang dituju • Nomer Pelanggan MNC Play Media • Nama Pelanggan • Jumlah Tagihan • Jika informasi yang tertera sudah benar, silahkan tekan tombol YA9. Transaksi sudah selesai10. Simpan struk ATM Danamon sebagai bukti pembayaran Anda

Melalui INDOMARET1. Pelanggan datang Indomaret dengan membawa data ID Pelanggan2. Menyampaikan kepada kasir bahwa akan membayar layanan MNC Play Media (masuk ke group TV Cable / TV Berlangganan)3. Kasir akan : • Memilih group menu tombol “TV Cable / TV Berlangganan” • Memilih menu/tombol “MNC PlayMedia” • Memasukan ID Pelanggan ke aplikasi loket dan melakukan inquiry • Bila mendapat response sukses, akan menginformasikan kepada pelanggan mengenai : - Nama pelanggan - Periode awal – periode akhir layanan - Jumlah yang harus dibayar (tanpa tambahan biaya admin)4. Bila setuju membayar, pelanggan menyerahkan uang kepada petugas kasir, dan petugas kasir akan mengklik tombol “Proses” untuk mengeksekusi pembayaran5. Bila transaksi pembayaran sukses, pelanggan akan diberikan struk. Simpan sebagai bukti pembayaran Anda.

Melalui PEGADAIAN1. Pelanggan datang Pegadaian dengan membawa data ID Pelanggan2. Menyampaikan kepada petugas loket bahwa akan membayar layanan MNC Play Media3. Informasikan ID Pelanggan Anda kepada petugas loket4. Petugas loket akan : • Memasukan ID Pelanggan ke aplikasi loket dan melakukan inquiry • Bila mendapat response sukses, akan menginformasikan kepada pelanggan mengenai : - Nama pelanggan - Periode awal – periode akhir layanan - Jumlah yang harus dibayar (tanpa tambahan biaya admin)5. Bila setuju membayar, pelanggan menyerahkan uang kepada petugas loket, dan petugas akan mengeksekusi pembayaran.6. Bila transaksi pembayaran sukses, pelanggan akan diberikan struk. Simpan sebagai bukti pembayaran Anda.

For internal distribution only

Page 44: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 44

Page 45: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 45

Page 46: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 46

EVENT

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga, Yoga belakangan

menjadi pilihan masyarakat Indonesia sebagai upaya menyehatkan tubuh. Tua, muda, wanita maupun pria mempercayai yoga adalah jawaban untuk mendapatkan kesehatan tubuh dan jiwa. Tak sekadar menjadi tren kini olahraga asal India ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat urban.

Terbukti dengan semakin banyaknya orang termasuk para selebritis yang memposting pose – pose yoga pada akun media sosial sebagai bentuk ekspresi kemahirannya dalam beryoga.

Health and Beauty Channel, salah satu saluran MNC Channels menyajikan khusus tontonan semua yang berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan bagi pelanggan setia Indovision, Top Tv, Oke Vision dan MNC Play Media pada saluran 90. Satu tahun sudah hadir lewat tayangan di layar kaca kini dalam

rangka merayakan hari jadinya, Health and Beauty Channel menyelenggarakan sebuah acara yoga dengan kemasan sangat menarik dan menjanjikan pengalaman berbeda bagi para pecinta yoga di Indonesia bertajuk “JAKARTA YOGA FESTIVAL 2015 with Fiesta White Tea”. Acara ini akan dilaksanakan di Lagoon Beach Ancol pada Sabtu, 10 Oktober 2015, menyajikan suasana pantai dengan ambience penuh kehangatan, dimulai pada sore hari hingga malam hari. Terdapat 3 kelas yang dapat diikuti oleh peserta nantinya yaitu; Summer Breeze Yoga dipandu oleh instruktur Billy Gani, kelas Yoga Sunset dipandu oleh Amanda Koh seorang instruktur yoga beraliran Kalari yang didatangkan langsung dari Singapur, dan tentunya yang menjadi Jakarta Yoga Festival 2015 with Fiesta White Tea ini berbeda yaitu adanya kelas Yoga Glow In The Dark dipandu oleh instruktur Fajar Penyogastar yang sudah terkenal dengan aliran AcroYoga. Melengkapi keseruan kelas Yoga Glow

MNC Channels:Jakarta Yoga Festival 2015

“Jakarta Yoga Festival 2015 with Fiesta White Tea ini berbeda yaitu adanya kelas Yoga Glow In The Dark dipandu oleh instruktur Fajar Penyogastar yang sudah terkenal dengan aliran AcroYoga. Melengkapi keseruan kelas Yoga Glow In The Dark di malam hari, disediakan booth glow in the dark painting, area dimana para peserta dapat mewarnai wajah dan tubuh sesuai dengan gambar – gambar yang diinginkan.”

For internal distribution only

Page 47: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 47

In The Dark di malam hari, disediakan booth glow in the dark painting, area dimana para peserta dapat mewarnai wajah dan tubuh sesuai dengan gambar – gambar yang diinginkan. Tidak hanya itu pada kelas Yoga Glow in the Dark akan diiringi musik oleh DJ Wizznu.

Selain mengikuti kelas-kelas yoga tersebut, peserta juga dapat menikmati berbagai hiburan berupa penampilan musik akustik dari Extra Large, Yoga Dance, dan Belly Dance. Acara yoga ini, terasa lebih lengkap dengan adanya VIP Lounge, dimana peserta dapat menikmati area nyaman di tepi pantai dengan ritual relaksasi berupa massage dengan aroma terapi yang menenangkan dan memberikan keseimbangan mind, body & soul serta menghilangkan stress. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan kuliner sehat, hadir juga berbagai sajian

makanan dan minuman dari beberapa food truck yang turut menyemarakkan acara ini. Dipandu oleh host yang juga pecinta yoga yaitu Markus Henry dan Ajeng Kamaratih, Jakarta Yoga Festival 2015 with Fiesta White Tea dibuka pendaftaran dengan dua kategori yaitu VIP dan Reguler yang dimulai sejak bulan Agustus lalu. Hal ini ditujukan agar masyarakat dapat mengikuti aktivitas sesuai dengan kebutuhan yang ingin didapatkan. Pendaftaran peserta dilakukan secara online dengan mengakses situs online ticketing Tiket.com namun dibuka juga pendaftaran secara offline dengan datang langsung ke kantor MNC Channels di MNC Tower Kebon Sirih.

Jakarta Yoga Festival 2015 with Fiesta White Tea ditargetkan diikuti oleh 1000 yogi dari seluruh Indonesia baik pemula maupun yang sudah ahli. Acara ini sukses digelar tak lepas berkat dukungan para sponsor dan media partner. PT. Singa Mas Indonesia melalui produk premiumnya Fiesta White Tea memberikan kesegaran dengan menghilangkan dahaga para peserta, tidak hanya itu minuman teh kemasan ini juga dapat memberikan energi tambahan dengan kandungan antioksidan tinggi. Sesuai tema acara yang diusung yaitu healthy party, Fiesta White Tea bebas dari pemanis buatan dan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari oleh para yogi.

Hadir juga berbagai sajian makanan dan minuman dari beberapa food truck yang turut menyemarakkan acara ini.

For internal distribution only

Page 48: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 48

Page 49: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 49

Page 50: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 50

HOLIDAY PLACE

For internal distribution only

5 DESTINASI WISATA PALING WARNA-WARNI DI DUNIA

Players, menurut kamu benda atau hal apa saja sih yang identik dengan warna-warna cantik? Permen? Pelangi? Bunga? Nah, pernahkah kamu mengunjungi tempat wisata yang penuh dengan warna-warni? Wah, cantiknya luar biasa lho! Mau tahu apa saja? Yuk, ikutan Mister Aladin menjelajahi tempat-tempat di bawah ini.

Mungkin sudah banyak Players yang pernah mendengar nama daerah ini. Berlokasi di atas bukit hingga ke tepian tebing yang berbatasan langsung dengan laut, Cinque Terre kelihatan seperti rumah boneka yang berwarna-warni kalau dilihat dari kejauhan. Daerah seluas 39 kilometer persegi ini sendiri terdiri atas 5 desa, yaitu Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola, dan Riomaggiore. Karena tempat ini didesain khusus untuk pejalan kaki, cara terbaik untuk menuju Cinque Terre adalah dengan menggunakan kapal atau kereta api.

Saat musim semi, bukan cuma bunga sakura yang menjadi target turis-turis di Jepang, lho. Pada pertengahan April sampai awal Juni setiap tahunnya, di dekat Danau Motosuke diadakan Festival Fuji Shibazakura. Shibazakura adalah tanaman bunga berwarna pink yang sekilas memang kelihatan seperti bunga sakura, tapi tidak tumbuh di pohon. Coba deh kamu bayangkan cantiknya shibazakura yang menutupi taman seluas 2,4 hektar dengan warna pink terang di kaki Gunung Fuji. Wah, bisa-bisa kamu lupa pulang!

Cinque Terre, Italia

blog.misteraladin.com

Bukit Shibazakura, Jepang

Page 51: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 51For internal distribution only

Kota atau taman yang berwarna-warni ada banyak di seluruh dunia. Tapi kalau gunung yang berwarna-warni, sepertinya cuma ada di China deh. Berlokasi di Provinsi Gansu, Zhangye Danxia Landform Geological Park kalau dilihat dari atas lebih mirip seperti lukisan daripada gunung beneran. Warna-warna unik pegunungan yang ada di sini dihasilkan dari batu pasir merah dan mineral yang terbentuk mulai dari 24 juta tahun yang lalu lho, Players.

Satu lagi nih kota berwarna-warni yang wajib banget kamu kunjungi suatu hari nanti. Berada di atas bukit dan langsung menghadap ke Samudra Pasifik, Valparaiso dipenuhi oleh rumah-rumah dengan warna-warna cantik. Selain itu, anak-anak muda di kota ini juga kreatif, lho. Kalau berkesempatan berkunjung ke Valparaiso, kamu bisa lihat gambar-gambar artistik di tembok-tembok bangunan yang ada di sini. Karena ada banyak banget rumah dan gang-gang kecil, sebaiknya kamu bawa teman atau guide yang sudah tahu jalan ya supaya tidak kesasar.

Bukan cuma bangunan berwarna-warni yang bisa kamu bikin Colmar wajib untuk kamu kunjungi. Sering disebut sebagai salah satu desa tercantik di Eropa, Colmar bakal membuat kamu teringat sama desa-desa kecil yang ada di buku bergambar atau kartun-kartun zaman dulu. Kamu bisa coba menaiki kapal di kanal yang yang membelah desa ini sambil melihat rumah-rumah cantik dan bunga-bunga yang berwarna-warni di kiri dan kanan.

Zhangye Danxia, China

Valparaiso, Chili

Colmar, Perancis

Page 52: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 52

Page 53: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 53

GADGET

For internal distribution only

JOOX HADIRKAN PENGALAMAN MUSIK BERKUALITAS GRATIS UNTUK MASYARAKAT INDONESIA

Siapkan diri kamu untuk merasakan pengalaman baru dalam menikmati musik dengan

kualitas audio terbaik secara GRATIS. JOOX, aplikasi streaming musik yang revolusioner, akan jadi sobat setia kamu dengan pilihan lagu yang sesuai untuk menemani berbagai suasana. Sejak diluncurkan pertama kali di Hong Kong dan Malaysia pada awal 2015, JOOX telah menempati puncak tangga sebagai app yang paling banyak diunduh untuk semua kategori. Dengan koleksi library musik terlengkap, playlist tematik, serta playlist radio GRATIS yang dipilihkan secara apik oleh tim editor musik asli Indonesia, JOOX mengubah cara pecinta musik mengeksplorasi dan menemukan musik-musik baru dengan berani dan berbeda.

KOLEKSI MUSIK TERLENGKAPJangan mau kalah dengan teman-teman! Buat mereka tercengang dengan kemampuanmu menjadi DJ. Temukan artis-artis paling top dari jajaran superstar dunia seperti Maroon 5 atau Jess Glynne, hingga favorit lokal seperti Raisa dan Tulus, menggunakan fitur Top Charts. Tampilan New Releases yang simpel akan selalu meng-update

kamu dengan berbagai rilis terbaru, termasuk soundtrack film yang sedang jadi pembicaraan, sehingga perbendaharaan musik kamu selalu jadi yang terkini.

Dengarkan FREE Radio JOOX untuk hiburan musik nonstop. Gunakan fitur search berdasarkan genre, bahasa, waktu, pendengar, lalu pilih dan dengarkan lagu yang sesuai dengan suasana hatimu. Sebagai sahabat setia, JOOX memiliki aneka playlist mulai yang dikhususkan untuk anak-anak, teman berolah raga, hingga para pencinta film.

Belum ada ide mau mendengarkan apa? Simak hits-hits terbaru pilihan Editors’ Picks. Dengan konten khusus Indonesia, JOOX secara teratur membarui playlist sesuai perkembangan tren. Coba dan nikmati sekarang juga perjalanan musik bersama JOOX.

LEVEL PENGALAMAN MUSIK YANG LEBIH TINGGIJOOX memberikan akses tak terbatas untuk menikmati koleksi musik berlisensi (Unlimited Licensed Music), sekaligus memungkinkan penikmat musik menciptakan sendiri playlist

favorit dengan cara mengunduh lagu-lagu favorit untuk dimainkan secara offline (Offline Play).

Bagi yang sering tertidur saat menikmati musik, fitur Timer akan mematikan playlist secara otomatis tanpa mengganggu waktu istirahat.

JOOX juga dapat menjadi Music Player dengan cara mengimpor koleksi musik mp3 yang ada di dalam smartphone. Musik dalam JOOX dapat disimpan atau dipindahkan ke SD card; hal ini sangat penting bagi yang ingin terus menikmati musik namun memiliki memori dan ruang penyimpan terbatas.

Bagi penggemar karaoke atau sing-along, fitur Lyric yang ada di setiap lagu akan jadi teman menyanyi yang menyenangkan. Tampilan koleksi/library juga dapat dikustomisasi dengan aneka warna-warni atau grafis yang bisa dipilih dari Theme Gallery.

Ingin berbagi lagu kesukaan dengan teman-teman? Gunakan JOOX untuk update status tentang lagu yang sedang didengarkan ke Social Circle seperti WeChat, WeChat Moments atau

Koleksi terlengkap dari kurasi editor musik lokal, playlist tematik dan radio GRATIS dengan kualitas suara terbaik, dalam satu app streaming.

Page 54: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 54

Facebook secara real-time, sehingga teman-teman dapat ikut menikmati momen yang kamu rasakan. RANGKUL MUSIK BERLISENSI“Berkat dukungan berbagai label lokal maupun internasional, JOOX menghadirkan portfolio musik dan hiburan terlengkap. Inovasi dan kepeloporan kami dalam aplikasi musik streaming di Hong Kong dan Malaysia, meyakinkan kami bahwa JOOX juga akan membawa pengalaman menikmati musik di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi melalui musik berkualitas yang legal dan aman,” kata Benny Ho, Director of Business Development of Tencent.Pelaku industri seperti Universal Music

Indonesia, Warner Music Indonesia, Musica Studio, dan Trinity Production, menyambut antusias visi JOOX memajukan industri musik melalui layanan streaming.

“Universal Music Indonesia bangga menjadi mitra JOOX. Fitur-fitur inovatifnya menjadikan platform streaming ini jalan bagi konsumen untuk mengakses katalog musik kami dengan cara baru yang menyenangkan. JOOX akan mengubah wajah industri musik lokal melalui musik-musik legal kepada konsumen,” kata Wisnu Surjono, Managing Director Universal Music Indonesia.

“Kami menyambut gembira hadirnya JOOX. Pengalaman Tencent bertahun-tahun memelopori app mobile social yang mudah digunakan akan menjadikan JOOX tren baru dalam menikmati musik,” sambut Toto Widjojo, Managing Director Warner Musik Indonesia.

Gumilang Ramadhan, Managing Director Musica Studio mengatakan,

“Penikmat musik di Indonesia menaruh harapan lebih, tidak hanya pada kualitas dan pilihan, tapi juga jalur dalam memperoleh musik. JOOX menggabungkan kemudahan dalam pemakaian dengan konten yang lengkap, sehingga konsumen dapat menikmati musik yang mereka inginkan kapanpun. JOOX mendukung musik berlisensi melalui penyediaan musik legal dengan kualitas yang hebat. Kami bangga menjadi mitra JOOX dalam evolusi perjalanan musik.”

“Teknologi telah mengubah lansekap musik. Streaming musik memiliki potensi menghubungkan artis dengan penggemar. Kemitraan dengan JOOX merupakan simbiosis saling menguntungkan di tengah momentum evolusi, melalui musik-musik legal yang disukai para pecinta musik,” sambut Yonathan Nugroho, Managing Director Trinity Production.

JOOX telah tersedia GRATIS di Google Play dan Apple App Store. Pengguna JOOX juga dapat menikmati musik mereka melalui situs JOOX.

Fitur-fitur inovatifnya menjadikan platform streaming ini jalan bagi konsumen untuk mengakses katalog musik kami dengan cara baru yang menyenangkan.

For internal distribution only

Page 55: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 55

Page 56: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 56

GADGET

For internal distribution only

Mengusung predikat audio premium, Jabra Evolve 65 memiliki tampilan minimalis

lewat balutan plastik warna hitam doff dengan tepian jingga serta dekorasi perak di bagian lainnya.

Bobotnya sendiri terbilang sangat ringan. Pada earcup diberikan bantalan berlapis kulit. Ketika dipakai beberapa jam, Jabra Evolve 65 sangat nyaman dan tidak panas maupun membuat pegal. Panjang rentang earcup dapat digeser sehingga dapat dipakai oleh anak

Jabra Evolve 65 memang memiliki fitur Bluetooth serta NFC sehingga di perangkat tersebut tidak disediakan kabel jack audio untuk di colokan ke smartphone.

maupun dewasa. Sayangnya saya tidak menemukan tulisan yang menjelaskan mana bagian kiri dan kanan. Baru setelah melihat buku manualnya ternayta sisi kanan itu terdapat di tangkai microphone.

Ya, Jabra Evolve 65 memang disediakan microphone yang dapat diputar untuk kebutuhan komunikasi. Jika tidak dibutuhkan, cukup rekatkan microphone ke bagian atas headset yang bermagnet. Meski sayang, masih saja microphone tersebut terlepas dan turun dengan sendirinya.

Seluruh tombol berkaitan dengan fitur ada di earcup bagian kanan (sisi microphone). Tombol daya dan aktifasi Bluetooth terdapat di sisi bagian bawah lengkung earcup, sedangkan tombol volume dan menerima panggilan telepon ada di sisi bagian luar earcup.

Jabra Evolve 65 memang memiliki fitur Bluetooth serta NFC sehingga di perangkat tersebut tidak disediakan kabel jack audio untuk di colokan ke smartphone. Namun dengan adanya lubang port USB disediakan kabel yang dapat digunakan untul menyambungkan perangkat ini ke

desktop atau laptop untuk sekaligus mengisi daya.

Bicara soal kualitas audio, rupanya ada plus dan minusnya. Plusnya saya temukan saat Jabra Evolve 65 dipergunakan untuk bercakap-cakap di telepon. Suaranya harus diakui sangat jernih. Lawan bicara saya tidak terganggu dengan kebisingan yang ada di dekat saya. Hal tersebut didukung oleh Jabra dengan membubuhkan teknologi active noise cancelling.

Kejernihan tersebut juga masih terasa saat dipergunakan untuk mendengarkan musik maupun audio lainnya. Meski, ternyata experience yang diberikan agak berbeda dari yang selama ini saya harapkan dari perangkat audio berkelas. Alasannya karena audio yang dihasilkan sekadar jernih, tapi datar dan tidak tebal di bass, treble, maupun aspek instrumen audionya.

Dengan banderol harga sekira Rp3 jutaan, saya rasa Jabra Evolve 65 memang layak bagi mereka yang sibuk dan lebih memilih berkomunikasi dengan headset. Tepatnya kalangan profesional bisnis karena kualitas audio yang jernih. cahyandaru kuncorojati

JABRAEVOLVERE 65Jernih untuk Berkomunikasi

Page 57: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 57

Meizu M2 akan mulai dirilis di Indonesia pada 1 Oktober 2015 mendatang. Namun,

hal itu tidak membuat kakaknya Meizu M2 Note lantas menjadi obsolete. Dirilis lebih awal, Meizu M2 Note dirancang menggunakan bahan unibody polikarbonat yang cukup ramping, dengan pilihan warna putih, biru, abu-abu dan merah muda yang mencolok. Smartphone ini memiliki desain sedikit berbeda dibanding kebanyakan smartphone Android umumnya. Terutama di bagian layar depan. Tombol mBack home di bawah layar ponsel menjadi tombol navigasi tunggal, layaknya iPhone.

Tombol tersebut berguna untuk mengakses menu Back. Sedangkan untuk menampilkan Recent App, cukup usap bagian ujung bawah ponsel ke arah layar.

Kamera Meizu M2 Note sudah 13 MP menggunakan sensor CMOS dari

Tombol mBack home di bawah layar ponsel menjadi tombol navigasi tunggal, layaknya iPhone.

Dilengkapi Tombol Ala iPhone

Fokus di Kamera

MEIZU M2

ALCATEL FLASH 2

Samsung sehingga mampu menangkap gambar dengan warna cerah, jelas dan detil.

Dual LED flash premium mendukung kamera untuk menghasilkan gambar dengan white balance cukup akurat, bahkan dalam keadaan minim cahaya sekalipun. Adapun fitur fotonation beautifying system pada kamera 5 MP didepan cukup berguna saat melakukan selfie. Dengan kekuatan baterai 3.100mAh, Meizu M2 Note memiliki layar 5.5 inci yang sudah beresolusi 1080P Full-HD dengan kepadatan pixel 403 ppi yang termasuk tajam. Teknologi laminasi GFF penuh juga meminimalisir bayangan yang tampak pada layar dan meningkatkan kualitas tampilan.

Prosesor Mediatek 1.3 GHz Cortex A53 64-bit MT6753 octa-core memberikan performa gegas dan efisien. Meizu M2 Note mendukung TDD-LTE dan FDD-LTE 4G, kedua kartu SIM nano dapat dimasukan pada satu slot kartu yang juga mendukung microSD card dengan kapasitas hingga 160 GB. binti mufarida.

Beberapa waktu lalu sukses bangun dari hibernasi di pasar smartphone lewat produk

Onetouch Flash Plus, Alcatel siap mengenalkan Alcatel Onetouch Flash 2 pada 29 September mendatang lewat e-commerce di Indonesia.

For internal distribution only

Onetouch Flash 2 mengusung konsep mobigraphy atau mobile photography. ”Sedari awal menciptakan seri Flash, kami sudah paham akan mobigraphy,” ujar GM APAC Alcatel Albert Wong. ”Di Flash 2 kami membuat lebih baik lagi bagi pengguna dalam mengabadikan momen,” tambahnya.

Hadir dalam dua warna, Mica White dan Volcanic Gray, smartphone 5 inci dengan layar IPS HD ini memiliki desain bodi belakang melengkung agar pas dengan lekuk telapak tangan. Kamera selfie (depan) sudah 5 MP dan memiliki LED flashlight. Bukaan lensa f/2,2, ditambah dukungan wide angle 84 derajat semakin memudahkan kegiatan selfie. Kamera utama 13

MP didukung sensor S5K3M2 ISOCELL milik Samsung. Klaimnya, hanya fokus otomatisnya mencapai 0,3 detik dengan bukaan lensa f/2.0. Selebihnya, Onetouch Flash 2 menggunakan RAM 2GB, prosesor MediaTek 6753 64-bit octa core 1.3 GHz Cortex-A53, pengolah grafis Mali-T720MP4, serta kapasitas penyimpanan internal 16 GB dengan dukungan microSD hingga 128 GB.

Smartphone dual SIM standby yang sama-sama dapat berjalan di 4G LTE tipe TDD dan FDD ini sudah mengadopsi Android Lollipop 5.1. Baterainya 3.000 mAh, lebih kecil dibanding perangkat sebelumnya yang 3.500 mAh. Kemungkinan Onetouch Flash 2 akan dibanderol Rp2 jutaan. cahyandaru kuncorojati

Sedari awal menciptakan seri Flash, kami sudah paham akan mobigraphy,” ujar GM APAC Alcatel Albert Wong.

Page 58: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 58

Page 59: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 59

CULINARY

For internal distribution only

KELEZATAN DAGING ASAP

ALA TEXAS

Pada Juli lalu, Ersons Food, perusahaan yang mengusung Hokkaido Ramen Santouka, The

Holy Crab dan The Holy Crab Shack! kini hadir dengan Holy Smokes, yang merupakan ide kreatif terbaru dari chef sekaligus pemilik dari Ersons Food, Albert Wijaya. Holy Smokes merupakan restoran BBQ ala Texas yang membawa metode masak pengasapan kayu khas Texas, serta teknik memasak suhu rendah dan waktu pengasapan hingga 14 jam untuk menonjolkan rasa daging terbaik. Selain teknik pengasapannya, Holy Smokes juga mengandalkan bumbu campuran dari 8 bahan pilihan untuk meningkatkan citarasa daging.

Adapula pilihan saus Original Smoky BBQ sauce & Hot Smoky BBQ Sauce untuk kian menambah mantap sajian pilihan Anda. Tak sabar mencicip, kami pun langsung memilih menu andalan Smoky Beef Brisket. Daging yang dikenal kenyal ini telah melewati proses pengasapan selama 14 jam sehingga menjadi daging bertektur

lembut dengan sensasi smoky flavor. Rekomendasi kami selanjutnya jatuh pada menu Texas Short Ribs, daging iga lembut yang diasapi bersuhu rendah selama 6 jam. Pulled Brisket Sandwich dengan daging brisket suwir yang manis dalam roti lembut, serta BBQ Chicken yang gurih juga menjadi menu favorit kami.

Selain menu-menu utama, resto berkapasitas 100 orang ini juga menyediakan beragam menu pendamping, mulai dari BBQ Chicken Salad, Onion Straws, Baked Bean, Coleslaw, Green Salad, Mac & Cheese, Corn, Homecut Fries, Potato Salad, hingga nasi. Pilihan minum juga cukup beragam, mulai dari bir hingga teh dan lemonade yang dapat diisi ulang.

Holy SmokesJl. Wolter Mongonsidi No.27, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanP. (021) 722 1795F/ t/ IG. @HolySmokesIDW. www.holysmokes.co.id

Teks: Shinta VirgiantiFoto: Fransisco Manuputty

Bagi Anda yang mendamba kelezatan daging empuk ala Texas, kini tak perlu pergi jauh untuk menikmatinya. Holy Smokes hadir membawa hidangan daging asap lezat untuk memanjakan para pecinta daging berkualitas tinggi.

Page 60: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 60

Page 61: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 61

LIFE STYLE

For internal distribution only

Bangun pagi bisa jadi satu hal yang tidak mudah bagi sebagian orang, mungkin salah satunya

kamu. Pasti kamu akan setengah hati saat harus meninggalkan empuknya kasur atau hangatnya selimut untuk memulai hari. Tapi seberat apapun itu, kamu harus segera bangkit dari tempat tidur agar tidak terlambat ke kantor atau kampus. Yuk, ikuti beberapa cara berikut ini agar kamu bisa bangun pagi dengan segar dan lebih semangat.

1. Buat Rencana Menu SarapanCobalah untuk merencanakan menu makanan yang menarik sebelum kamu tidur. Dengan begitu, kamu pasti tidak sabar untuk bangun pagi dan segera membuat sarapan tersebut kemudian mencicipi betapa enaknya sarapan yang kamu buat.

2. Matikan Lampu Kamar saat TidurTidur dalam keadaan gelap mampu meningkatkan hormon melatonin yang berfungsi sebagai antioksidan dan mengontrol tidur sehingga kamu akan lebih segar saat bangun pagi. Hormon melatonin ini juga mampu menetralisir radiasi bebas dan mencegah penuaan dini.

3. Pilih Selimut yang TepatPilihlah selimut yang tetap membuat tubuh kamu hangat dengan suhu yang pas yaitu antara 16-21 derajat Celsius.

4. Membaca Buku Sebelum TidurBiasakan untuk membaca buku sebelum tidur karena dengan

membiasakan membaca buku sebelum tidur bisa menjadi sebuah alaram alami pada tubuh yang mengirimkan tanda bahwa sudah waktunya untuk tidur. Hal tersebut akan membuat tidur kamu lebih nyenyak dan bangun lebih segar.

5. Jauhkan Jarak AlarmPasti kamu sering sekali menekan tombol snooze saat alarm berbunyi dan berpikir untuk tidur lagi walau hanya 5 atau 10 menit sebelum alaram berbunyi kembali dan pasti akan berakhir dengan kamu bangun kesiangan. Makanya, untuk menghindari hal tersebut cobalah jauhkan alaram dari tempat kamu tidur sehingga ada jarak saat saat kamu akan mematikan alaram.

Bangun pagi adalah sebuah anugerah karena kamu masih diberikan kesempatan untuk menjalani hari dan melanjutkan hidup. Jadi, jangan kamu sia-siakan kesempatan tersebut dengan bermalas-malasan atau tidak mensyukuri indahnya pagi hari ini ya. (RHM)

Bangun pagi adalah sebuah anugerah karena kamu masih diberikan kesempatan untuk menjalani hari dan melanjutkan hidup.

CARA BANGUN

LEBIH PAGI

Page 62: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 62

LIFE STYLE

For internal distribution only

SOUNDCLOUD, LANGKAH AWAL UNTUK JADI PENYANYI ATAU MUSISI.

Players, kamu pasti sudah tidak asing dengan nama-nama musisi atau pun penyanyi seperti Teza

Sumendra, Danilla, Rendy Pandugo, hingga Isyana Sarasvati. Ya, mereka adalah musisi-musisi yang mengawali karirnya melalui sebuah platform distribusi suara secara online yang dikenal dengan nama SoundCloud.

Platform berbasis suara ini dibuat di Berlin, Jerman pada bulan Agustus 2007 oleh desainer suara Alex Ljung dan musisi Eric Wahlforss ini memang memiliki fitur utama yang memungkinkan para penggunanya untuk mengunggah suara atau rekaman (dalam bentuk suara) dengan URL khusus.

Menurut sebuah survey di tahun 2014, sekitar 31% penduduk Indonesia menggunakan SoundCloud sebagai aplikasi untuk mendengarkan musik via Smartphone.Tingginya minat pendengar musik di Indonesia terhadap SoundCloud tidak lepas dari mudahnya

saat pengaksesan, pengunggahan, dan perekaman.

Tidak hanya mengunggah suara atau lagu, dengan SoundCloud kamu juga bisa mendengarkan music dari musisi

yang berkualitas bagus dari para komunitas music, band, hingga para musisi atau band Indie. Sehingga tidak sedikit penyanyi bersuara emas hingga band Indie yang lahir dan diuntungkan kerena adanya aplikasi ini. Bahkan dengan adanya SoundCloud musik mereka bisa mendunia karena aplikasi ini gratis sehingga bisa didengarkan oleh siapa saja dan di mana saja.

Bahkan musisi Indie ternama Indonesia, Efek Rumah Kaca juga menggunakan SoundCloud untuk mempromosikan single terbaru mereka. Tidak hanya itu, mereka pun sengaja memfasilitasi para fans untuk mengunduh lagu tersebut secara cuma-cuma.

Jadi, kalau kamu merasa memiliki suara bagus dan cukup memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tidak ada salahnya loh untuk mulai mengunggahnya ke SoundCloud, siapa tau kan banyak yang suka sama suara kamu da nada produser yang kepincut suara emas kamu. (RHM)

Platform berbasis suara ini dibuat di Berlin, Jerman pada bulan Agustus 2007 oleh desainer suara Alex Ljung dan musisi Eric Wahlforss ini memang memiliki fitur utama yang memungkinkan para penggunanya untuk mengunggah suara atau rekaman (dalam bentuk suara) dengan URL khusus.

Page 63: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 63

Page 64: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 64

HOROSCOPE

For internal distribution only

LIBRA (23 September-22 Oktober)Umum: Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.Cinta: Jangan mundur, kuatkan tekad Anda. Ingat, jangan terlalu mengumbar janji.

SCORPIO (23 Oktober-21 November)Umum: Tak ada yang mampu mengubah masa lalu. Justru, Anda dapat merusak masa depan dengan menangani masa lalu dan merisaukan masa depan.Cinta: Karena kamu sering tidak terbuka padanya, akibatnya dia tidak pernah sadar dengan kesalahannya.

CAPRICON (22 Desember – 21 Januari)Karier: Selama Anda bisa menangani tantangan yang datang, Anda terbebas dari drama di kantor.Keuangan: Kontrol pengeluaran.Cinta: Sudah berapa kali Anda melanggar janji? Hati-hati karena Anda bisa kehilangan kepercayaannya.Kesehatan: Mata merah.

AQUARIUS (22 Januari – 21 Februari)Karier: Iming-iming bonus membuat Anda makin semangat kerja.Keuangan: Banyak pengeluaran.Cinta: Saatnya peduli pada penampilan. Anda pasti tidak ingin bertemu dengan jodoh dalam keadaan kusut dan kumal.Kesehatan: Lakukan peregangan

ringan setelah bangun tidur agar tubuh tidak kaku.

PISCES (22 Februari – 21 Maret)Karier: Semua orang dibuat kagum oleh pencapaian Anda.Keuangan: Ketiban rezeki.Cinta: Anda hampir tertipu oleh pembawaannya yang terlihat seperti pria baik-baik. Untungnya, Anda keburu diselamatkan oleh sahabat.Kesehatan: Harus istirahat yang cukup.

ARIES (22 Maret – 21 April)Karier: Anda makin mantap mengambil tawaran yang datang. Ucapkan selamat tinggal pada pekerjaan lama.Keuangan: Stop belanja online. Anda sudah terlalu boros Minggu ini.Cinta: Kemesraan sahabat bersama pasangannya sama sekali tidak membuat Anda iri.Kesehatan: Pegal-pegal.

TAURUS (22 April – 21 Mei)Karier: Kesuksesan tidak datang di zona nyaman.Keuangan: Cukup baik.Cinta: Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Dia menjadi milik Anda seutuhnya.Kesehatan: Dalam diet, niat saja tidak cukup. GEMINI (22 Mei –21 Juni)Karier: Batasi bergaul dengan tukang mengeluh. Mereka dapat memengaruhi

SAGITARIUS (22 November – 21 Desember)Karier: Anda mulai kewalahan memenuhi tuntutan bos.Keuangan: Ada pemasukan besar.Cinta: Segera komunikasikan dengan pasangan jika memiliki masalah kecil. Ingat bahwa api besar dimulai dari sebuah percikan.Kesehatan: Perlu dipijat.

semangat Anda dalam bekerja.Keuangan: Uang habis karena sering makan di mal.Cinta: Kali ini Anda bertekad membalas cinta orang yang sudah lama mengejar Anda.Kesehatan: Tubuh fit.

CANCER (22 Juni – 21 Juli)Karier: Semangat sedang turun. Ambil cuti beberapa hari untuk menyegarkan pikiran.Keuangan: Pas-pasan.Cinta: Anda dan pasangan terlibat pertengkaran kecil. Penyebabnya tak lain karena api cemburu.Kesehatan: Kurang konsumsi kafein. LEO (22 Juli – 21 Agustus)Karier: Kesuksesan dimulai dari pikiran. Mulailah tanamkan dalam diri bahwa Anda siap menghadapi segala rintangan.Keuangan: Cukup sampai gajian berikutnya.Cinta: Bimbang di antara dua pilihan.Kesehatan: Perbanyak makan sayuran.

VIRGO (22 Agustus – 21 September)Karier: Pintar saja tidak cukup kalau tidak punya kemampuan komunikasi yang baik. Interaksi bisa dibangun lewat basa-basi.Keuangan: Saatnya serius berinvestasi.Cinta: Harus lebih serius dalam menentukan pilihan. Jangan mempermainkan hati orang lain.Kesehatan: Tidak ada masalah.

Page 65: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 65

PREMI M

cara mudah dan murah untuk akses sepuasnyaribuan majalah terlaris sebulan penuh

# 1 A L L Y O U C A N R E A D I N I N D O N E S I A

G E T S C O O P . C O M / P R E M I U M

Page 66: Let's Play Magz - Edisi 07 - November 2015

Let’s Play • 66