LESSON PLAN: NARRATIVE TEXTS

(SENIOR HIGH SCHOOL) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA ……………….

Matapelajaran : BAHASA INGGRIS

Kelas/Semester : X/1 (SATU)

Materi Pokok : Teks narrative sederhana berbentuk Legenda

Alokasi Waktu : 12 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1 . Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak

secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

1.1.Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

komunikasi International yang diwujudkan dalam semangat belajar

2.3.Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam

melaksanakan Komunikasi fungsional

3.10.Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks naratif

sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Indikator:

1. Mengidentifikasi fungsi sosial teks narative sederhana berbentuk legenda.

2. Mengidentifikasi struktur text dari text narrative berbentuk legenda.

3.Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam text narrative berbentuk legenda

4.15. Menangkap makna teks narrative lisan dan tulis berbentuk legenda sederhana

Indikator:

1. Menggunakan kalimat simple past dalam menuliskan teks sederhana berbentuk legenda

2. Menceritakan kembali text narrative bentuk legenda dengan menggunakan kata-kata

sendiri.

3. Menentukan pesan moral dari text narrative legenda yang di baca.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menentukan dan menangkap makna dari text narrative lisan dan tulis sederhana

bentuk legenda dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,

yang benar dan menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai.

D. MATERI PEMBELAJAR

Fungsi sosial

Meneladani nilai-nilai moral, cinta tanah air, menghargai budaya lain.

Struktur

1. Pengenalan tokoh dan setting

A long time ago, there was a kingdom in Takengon, Nanggroe Aceh Darussalam.

The king and the queen had a beautiful princess.

Her name was Princess Pukes.

1. Komplikasi terhadap tokoh utama

The king and the queen wanted her to get married soon.

The princess did not tell his parents because they did not approve their relationships.

their daughter already had a boyfriend

1. Solusi dan akhir cerita

Later the princess went inside the cave. She was standing in the corner of the cave.

The princess had changed into a stone.

Unsur kebahasaan

(1)Kata-kata terkait karakter, watak, dan setting dalam legenda

(2)Modal auxiliary verbs.

(1)Ejaan dan tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi

(5)Ucapan, tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan

(6)Rujukan kata

Topik

Keteladanan tentang perilaku dan nilai-nilai luhur dan budaya.

The legend of The Legend of Laut Tawar

A long time ago, there was a kingdom in Takengon, Nanggroe Aceh Darussalam. The king

and the queen had a beautiful princess. Her name was Princess Pukes. She was single. The

king and the queen wanted her to get married soon.

However they did not know that their daughter already had a boyfriend. The princess did not

tell his parents because they did not approve their relationships. The princess really loved her

boyfriend.

They did not want to separate. Therefore they secretly got married. Soon the king found out

their marriage. The king was really angry. He asked the soldiers to lock her in her room.

The princess could not meet her husband. She was locked for many days.

Meanwhile her husband always waited for her. The princess tried to escape. But she always

failed. And finally she succeeded! She jumped through the window and ran towards the

palace garden.

Unfortunately, she was caught! The soldiers immediately brought her to the king. The king

was so angry.

“You really make me angry! You are truly ungrateful daughter. If you want to leave this

place, leave now! You can meet your husband. But remember on the way you go, don’t look

back. Something bad will happen to you if you look back,” cursed the king.

Princess Pukes was sad. She was really confused. She had to choose between her parents and

her husband. She loved her husband and she did not want to be apart from him.

Sadly, she walked and left the palace. Some soldiers followed her. The king asked them to

guard her.

While she was walking, Princess Pukes heard her mother crying. Princess Pukes wanted to

see her mother for the very last time. But she remembered her father’s message, not to look

back or something bad would happen to her.

She could not hold it anymore. She desperately wanted to see her mother. Then she looked

back. Surprisingly, thunder attacked the kingdom. It was a very bright day, but suddenly rain

fell heavily.

The guards asked the princess to go to a cave. The rain was so heavy. The guards did not

want the princess to be wet.

Later the princess went inside the cave. She was standing in the corner of the cave. And after

the rain stopped, the guards asked the princess to continue walking. They called out the

princess to go out.

“My princess, let’s go now. The rain has stopped. We can continue walking,” asked the

guards.

But the princess did not respond. Again, the guards asked her to go out. But still the princess

did not respond. The guards were so curious. They went inside the cave. They were surprised.

The princess had changed into a stone.

Meanwhile, the heavy rain had created a new lake. The lake was so big and then people

named it as Laut Tawar Lake. People also can still find the stone of Princess Pukes. The local

people say that when someone visits the stone and feels sad about the story of the princess,

the stone will also cry!***

I.Give the correct answer to the following questions about the legend of Laut Tawar.

1. What is the main idea of the passage?

2. How many characters can you find in the text? Who are they?

3. Where did the story happen?

4. Why did the King get so angry to the princess?

5. Did the King say somethinng to the princess ?

6. How did the princess feel when she heard her mother crying?

7. Do you think the princess can be united with her husband?

8. What can you learn from the legend?

9. How was the Laut Tawar lake created?

10. Do you think Laut Tawar lake is one of the most famous tourism resorts in Aceh

province?

II. Match the verbs on the left side with the similar meaning of phrases on the right side.

1. Wanted a. Break away

2. Tell b. Reply

3. Approve c. Inform

4. Locked d. struck

5. Escape e. Get together

6. Brought f. Grasp

7. Caught g. Took

8. Looked back h. Fixed in place

9. Meet i. Agree

10. Separate j. Run away

11. Attacked k. Desired

12. Respond l. Turned of the head

E. METODE PEMBELAJARAN

1. 1. Scientific Aproach

2. 2. Problem Based Learning

3. 3. Picture to Picture

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Video, In focus, suara guru, gambar

2. Alat/Bahan : laptop, potongan gambar, rekaman suara guru tentang text legenda.

3. Sumber Belajar : guru sebagai model, buku ajar, video

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1 dan KE-2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan keadaan siswa

Guru memberikan Social chat berkenaan dengan menceritakan

pengalaman pribadi mengunjungi tempat wisata di daerah

Takengon yaitu danau laut tawar.

Guru memberi motivasi pada siswa untuk lebih mengetahui

legenda tentang danau laut tawar terutama dalam bahasa Inggris.

Guru menjelaskan topik pembelajaran hari ini tentang cerita

berbentuk legenda. 5 menit

Inti

Observing

Siswa difasilitasi oleh guru melalui cerita legenda yang

ditayangkan atau dibacakan di kelas

Siswa mengamati sebuah teks narrative benbentuk legenda danau

Laut Tawar dengan cara mendengarkan guru bercerita melalui

video.

Siswa mengidentifikasi generic structure pada cerita legenda yang

didengar.

Siswa mengidentifikasi language structure yang terdapat pada teks

narrative..

Questening

Siswa memberikan beberapa pertanyaan berkenaan dengan

legenda danau Laut Tawar untuk mendapatkan informasi tentang

isi teks.

Siswa lain menjawab pertanyaan yang diberikan oleh temannya

terkait dengan legenda yang didengarkan.

Experimenting

Siswa menyusun potongan-potongan paragraf tentang teks

narrative berjudul legenda Danau laut Tawar.

Siswa menentukan generic structure pada cerita tentang legenda

danau laut tawar.

Siswa mencari sinonim kata kerja yang sesuai d idalam teks

legenda danau laut tawar

Associating

Siswa membandingkan paragraf tentang legenda danau laut tawar

yang telah disusunnya dengan paragraf dari kelompok lain.

Siswa menggambarkan skema tentang generic structure dari teks

narative

Siswa membedakankan struktur bahasa bentuk simple Past Tense

dan Simple Present Tense.

Communicating

10

menit

10 menit

30 menit

10 menit

Siswa menceritakan kembali legenda tentang danau toba dengan

kata-kata sendiri

Siswa menulis teks narrative legenda secara sederhana.

Siswa menggunakan pola simple past untuk menjelaskan aktifitas

yang dilakukan dimasa lampau

10 menit

Penutup

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini,

siswa ditanya bagaimana perasaannya (REFLEKSI)

Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui apakah siswa

sudah memahami topik tentang “ Narrative”

Siswa diminta membuat kesimpulan pembelajaran pada pertemuan

ini

Siswa diberi tugas kelompok untuk menemukan bentuk teks

narrative dan menentukan generic structure dari cerita tersebut

sebagai projek. 15 menit

H. Penilaian

1. Instrumen Penilaian Sikap

No

Sikap yang di amatiyang

dinilai

Skor

Keterangan 4 3 2 1

1

Serius dalam menerima

pelajaran

2

Bertanggung jawab dan teliti

dalam menjalankan tugas

3

Santun terhadap guru

(menghargai)

4 Menghargai teman

5

Aktif berperan serta dalam

proses PBM

6 Bekerjasama dalam kelompok

4 : sangat baik

3 : baik

2 : cukup

1 : kurang

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

No

Keterampilan yang di

amatidan dinilai

Skor

Keterangan 4 3 2 1

Aspek proses

Mengamati tayangan

Mengajukan

pertanyaan

Mencoba

Aspek Abstrak

Membaca (menyimak)

Mengarang

Aspek Konkret

Menggunakan

Merangkai

Membuat

Kriteria:

4 : Terlibat aktif dari awal sampai akhir pembelajaran

3 : Terlibat aktif hanya pada bagian-bagian tertentu

2 : Terlibat namun pasif

1 : Tidak terlibat bahkan mengganggu PBM

3. Instrumen Penilaian Kognitif (WRITING)

No Nama

Aspek Penilaian

Jumlah

Generic

Struktur Koherent Kontent Mechanic

Tata

bahasa

Kosa

kata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Scoring Rubric :

Standar

Nilai max

60 Performansi yang dituntut

Poor 0 -10

Teks kurang dari 5 kalimat, banyak terdapat

kesalahan tata bahasa dan mekanik, pemakaian

kosa kata yang tidak tepat dan sulit dipahami, tidak

akurat/tidak sesuai dengan konteks.

Fair 11 -20

Teks terdiri dari 6-7 kalimat, ada beberapa

kesalahan tata bahasa dan mekanik, pemakaian

kosa kata kurang tepat, sudah dapat dipahami

meskipun kurang akurat/kurang relevant dengan

konteks.

Good 21 – 50

Teks terdiri dari 8 -9 buah kalimat, sedikit

kesalahan tata bahasa dan mekanik, pemakaian

kosa kata kurang tepat, sudah dapat dipahami

meskipun kurang akurat/kurang relevan dengan

konteks.

Excellent 51 – 60

Teks terdiri dari 10 kalimat, tidak ada kesalahan

tata bahasa dan mekanik, pemakaian kosa kata

sudah tepat, mudah dipahami, akurat/relevan

dengan konteks.

4. Intrument penilaian kognitif spaking

No

Nama

Aspek Penilaian

jumlah

pengucapan intonasi kelancaran pemahaman skore

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Rubrik Penilaian

No. Butir Sikap Deskripsi

Perolehan

skor

1. Pengucapan

5 = Hampir sempurna4 = ada kesalahan

tapi tidak mengganggu makna3 = ada

beberapa kesalahan dan mengganggu

makna

2 = banyak kesalahan dan mengganggu

makna

1 = terlalu banyak kesalahan sehingga

sulit dipahami

2. Intonasi

5 = Hampir sempurna4 = ada kesalahan

tapi tidak mengganggu makna3 = ada

beberapa kesalahan dan mengganggu

makna

2 = banyak kesalahan dan mengganggu

makna

1 = terlalu banyak kesalahan sehingga

sulit dipahami

3. Kelancaran

5 = sangat lancar4 = lancar3 = cukup

lancar

2 = kurang lancar

1 = tidak lancar

4. Pemahaman

5 = sangat memahami4 = memahami3 =

cukup memahami

2 = kurang memahami

1 = tidak memahami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA ……………….

Matapelajaran : BAHASA INGGRIS

Kelas/Semester : X/1 (SATU)

Materi Pokok : Teks narrative sederhana berbentuk Legenda

Alokasi Waktu : 12 JP

A. Kompetensi Inti (KI)

1 . Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji,dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak

secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

1.1.Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar

komunikasi International yang diwujudkan dalam semangat belajar

2.3.Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam

melaksanakan Komunikasi fungsional

3.10.Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks

naratif sederhana berbentuk legenda rakyat, sesuai dengan konteks penggunaannya.

Indikator:

1. Mengidentifikasi fungsi sosial teks narative sederhana berbentuk legenda.

2. Mengidentifikasi struktur text dari text narrative berbentuk legenda.

3.Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam text narrative berbentuk legenda

4.15. Menangkap makna teks narrative lisan dan tulis berbentuk legenda sederhana

Indikator:

1. Menggunakan kalimat simple past dalam menuliskan teks sederhana berbentuk

legenda

2. Menceritakan kembali text narrative bentuk legenda dengan menggunakan kata-kata

sendiri.

3. Menentukan pesan moral dari text narrative legenda yang di baca.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa dapat menentukan dan menangkap makna dari text narrative lisan dan tulis

sederhana bentuk legenda dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan, yang benar dan menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama,

dan cinta damai.

D. MATERI PEMBELAJAR

Fungsi sosial

Meneladani nilai-nilai moral, cinta tanah air, menghargai budaya lain.

Struktur

a. Pengenalan tokoh dan setting

· A long time ago, there was a kingdom in Takengon, Nanggroe Aceh Darussalam.

· The king and the queen had a beautiful princess.

· Her name was Princess Pukes.

b. Komplikasi terhadap tokoh utama

· The king and the queen wanted her to get married soon.

· The princess did not tell his parents because they did not approve their

relationships.

· their daughter already had a boyfriend

c. Solusi dan akhir cerita

· Later the princess went inside the cave. She was standing in the corner of the

cave.

· The princess had changed into a stone.

Unsur kebahasaan

(1)Kata-kata terkait karakter, watak, dan setting dalam legenda

(2)Modal auxiliary verbs.

(1)Ejaan dan tulisan tangan dan cetak yang jelas dan rapi

(5)Ucapan, tekanan kata, intonasi, ketika mempresentasikan secara lisan

(6)Rujukan kata

Topik

Keteladanan tentang perilaku dan nilai-nilai luhur dan budaya.

The legend of The Legend of Laut Tawar

A long time ago, there was a kingdom in Takengon, Nanggroe Aceh Darussalam. The king

and the queen had a beautiful princess. Her name was Princess Pukes. She was single. The

king and the queenwanted her to get married soon.

However they did not know that their daughter already had a boyfriend. The princess did

not tell his parents because they did not approve their relationships. The princess really loved

her boyfriend.

They did not want to separate. Therefore they secretly got married. Soon the king found out

their marriage. The king was really angry. He asked the soldiers to lock her in her room.

The princess could not meet her husband. She was locked for many days.

Meanwhile her husband always waited for her. The princess tried to escape. But she always

failed. And finally she succeeded! She jumped through the window and ran towards the

palace garden.

Unfortunately, she was caught! The soldiers immediately brought her to the king. The king

was so angry.

“You really make me angry! You are truly ungrateful daughter. If you want to leave this

place, leave now! You can meet your husband. But remember on the way you go, don’t look

back. Something bad will happen to you if you look back,” cursed the king.

Princess Pukes was sad. She was really confused. She had to choose between her parents and

her husband. She loved her husband and she did not want to be apart from him.

Sadly, she walked and left the palace. Some soldiers followed her. The king asked them to

guard her.

While she was walking, Princess Pukes heard her mother crying. Princess Pukes wanted to

see her mother for the very last time. But she remembered her father’s message, not to

look back or something bad would happen to her.

She could not hold it anymore. She desperately wanted to see her mother. Then she looked

back. Surprisingly, thunder attacked the kingdom. It was a very bright day, but suddenly rain

fell heavily.

The guards asked the princess to go to a cave. The rain was so heavy. The guards did not

want the princess to be wet.

Later the princess went inside the cave. She was standing in the corner of the cave. And after

the rain stopped, the guards asked the princess to continue walking. They called out the

princess to go out.

“My princess, let’s go now. The rain has stopped. We can continue walking,” asked the

guards.

But the princess did not respond. Again, the guards asked her to go out. But still the princess

did not respond. The guards were so curious. They went inside the cave. They were surprised.

The princess had changed into a stone.

Meanwhile, the heavy rain had created a new lake. The lake was so big and then people

named it as Laut Tawar Lake. People also can still find the stone of Princess Pukes. The local

people say that when someone visits the stone and feels sad about the story of the princess,

the stone will also cry!***

I.Give the correct answer to the following questions about the legend of Laut Tawar.

1. What is the main idea of the passage?

2. How many characters can you find in the text? Who are they?

3. Where did the story happen?

4. Why did the King get so angry to the princess?

5. Did the King say somethinng to the princess ?

6. How did the princess feel when she heard her mother crying?

7. Do you think the princess can be united with her husband?

8. What can you learn from the legend?

9. How was the Laut Tawar lake created?

10. Do you think Laut Tawar lake is one of the most famous tourism resorts in Aceh province?

II. Match the verbs on the left side with the similar meaning of phrases on the right side.

1. Wanted a. Break away

2. Tell b. Reply

3. Approve c. Inform

4. Locked d. struck

5. Escape e. Get together

6. Brought f. Grasp

7. Caught g. Took

8. Looked back h. Fixed in place

9. Meet i. Agree

10. Separate j. Run away

11. Attacked k. Desired

12. Respond l. Turned of the head

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Scientific Aproach

2. Problem Based Learning

3. Picture to Picture

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Video, In focus, suara guru, gambar

2. Alat/Bahan : laptop, potongan gambar, rekaman suara guru tentang text legenda.

3. Sumber Belajar : guru sebagai model, buku ajar, video

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1 dan KE-2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

· Guru menyapa siswa, menanyakan kabar dan keadaan siswa

· Guru memberikan Social chat berkenaan dengan menceritakan

pengalaman pribadi mengunjungi tempat wisata di daerah

Takengon yaitu danau laut tawar.

· Guru memberi motivasi pada siswa untuk lebih mengetahui

legenda tentang danau laut tawar terutama dalam bahasa Inggris.

· Guru menjelaskan topik pembelajaran hari ini tentang cerita

5 menit

berbentuk legenda.

Inti

Observing

· Siswa difasilitasi oleh guru melalui cerita legenda yang

ditayangkan atau dibacakan di kelas

· Siswa mengamati sebuah teks narrative benbentuk legenda danau

Laut Tawar dengan cara mendengarkan guru bercerita melalui

video.

· Siswa mengidentifikasi generic structure pada cerita legenda yang

didengar.

· Siswa mengidentifikasi language structure yang terdapat pada teks

narrative..

Questening

· Siswa memberikan beberapa pertanyaan berkenaan dengan

legenda danau Laut Tawar untuk mendapatkan informasi

tentang isi teks.

· Siswa lain menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh temannya terkait denganlegenda yang didengarkan.

Experimenting

· Siswa menyusun potongan-potongan paragraf tentang teks

narrative berjudul legenda Danau laut Tawar.

· Siswa menentukan generic structure pada cerita tentang

legenda danau laut tawar.

· Siswa mencari sinonim kata kerja yang sesuai d idalam

teks legenda danau laut tawar

Associating

· Siswa membandingkan paragraf tentang legenda danau laut

tawar yang telah disusunnya dengan paragraf dari kelompok

lain.

· Siswa menggambarkan skema tentang generic structure dari

teks narative

· Siswa membedakankan struktur bahasa bentuk simple Past

Tense dan Simple Present Tense.

Communicating

· Siswa menceritakan kembali legenda tentang danau toba

dengan kata-kata sendiri

· Siswa menulis teks narrative legenda secara sederhana.

· Siswa menggunakan pola simple past untuk menjelaskan

aktifitas yang dilakukan dimasa lampau

10menit

10

menit

30menit

10

menit

10

menit

Penutup

· Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini,

siswa ditanya bagaimana perasaannya (REFLEKSI)

· Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui apakah siswa

sudah memahami topik tentang “ Narrative”

· Siswa diminta membuat kesimpulan pembelajaran pada

pertemuan ini

· Siswa diberi tugas kelompok untuk menemukan bentuk teks

narrative dan menentukan generic structure dari cerita 15menit

tersebutsebagai projek.

H. Penilaian

1. Instrumen Penilaian Sikap

No

Sikap yang di amati

yang dinilai

Skor

Keterangan 4 3 2 1

1

Serius dalam

menerimapelajaran

2

Bertanggung jawab dan

teliti dalam

menjalankantugas

3

Santun terhadap guru

(menghargai)

4 Menghargai teman

5

Aktif berperan serta dalam

proses PBM

6

Bekerjasama dalam

kelompok

4 : sangat baik

3 : baik

2 : cukup

1 : kurang

2. Instrumen Penilaian Keterampilan

No

Keterampilan yang di amati

dan dinilai

Skor

Keterangan 4 3 2 1

Aspek proses

· Mengamatitayangan

· Mengajukan

pertanyaan

· Mencoba

Aspek Abstrak

· Membaca (menyimak)

· Mengarang

Aspek Konkret

· Menggunakan

· Merangkai

· Membuat

Kriteria:

4 : Terlibat aktif dari awal sampai akhir pembelajaran

3 : Terlibat aktif hanya pada bagian-bagian tertentu

2 : Terlibat namun pasif

1 : Tidak terlibat bahkan mengganggu PBM

3. Instrumen Penilaian Kognitif (WRITING)

No

Nama

Aspek Penilaian

Jumlah

Generic

Struktur Koherent Kontent Mechanic

Tata

bahasa

Kosa

kata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Scoring Rubric :

Standar

Nilai

max 60 Performansi yang dituntut

Poor 0 -10

Teks kurang dari 5 kalimat, banyak terdapat

kesalahan tata bahasa dan mekanik,

pemakaian kosa kata yang tidak tepat dan

sulit dipahami, tidak akurat/tidak sesuai

dengan konteks.

Fair 11 -20

Teks terdiri dari 6-7 kalimat, ada beberapa

kesalahan tata bahasa dan mekanik,

pemakaian kosa kata kurang tepat, sudah

dapat dipahami meskipun kurang

akurat/kurang relevant dengan konteks.

Good 21 – 50

Teks terdiri dari 8 -9 buah kalimat, sedikit

kesalahan tata bahasa dan mekanik,

pemakaian kosa kata kurang tepat, sudah

dapat dipahami meskipun kurang

akurat/kurang relevan dengan konteks.

Excellent 51 – 60

Teks terdiri dari 10 kalimat, tidak ada

kesalahan tata bahasa dan mekanik,

pemakaian kosa kata sudah tepat, mudah

dipahami, akurat/relevan dengan konteks.

4. Intrument penilaian kognitif spaking

No

Nama

Aspek Penilaian jumlah

pengucapan intonasi kelancaran pemahaman skore

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Rubrik Penilaian

No. Butir Sikap Deskripsi

Perolehan

skor

1. Pengucapan

5 = Hampir sempurna

4 = ada kesalahan tapi tidak mengganggu

makna

3 = ada beberapa kesalahan dan

mengganggu makna

2 = banyak kesalahan dan mengganggu

makna

1 = terlalu banyak kesalahan sehingga

sulit dipahami

2. Intonasi

5 = Hampir sempurna

4 = ada kesalahan tapi tidak mengganggu

makna

3 = ada beberapa kesalahan dan

mengganggu makna

2 = banyak kesalahan dan mengganggu

makna

1 = terlalu banyak kesalahan sehingga

sulit dipahami

3. Kelancaran

5 = sangat lancar

4 = lancar

3 = cukup lancar

2 = kurang lancar

1 = tidak lancar

4. Pemahaman

5 = sangat memahami

4 = memahami

3 = cukup memahami

2 = kurang memahami

1= tidak memahami