Lesson 10 for March 7, 2020 - Fustero2,300 tahun 457 BC Dekrit Artahsasta 1844 AD Bait Suci...
Transcript of Lesson 10 for March 7, 2020 - Fustero2,300 tahun 457 BC Dekrit Artahsasta 1844 AD Bait Suci...
Lesson 10 for March 7, 2020
Pada tahun ketiga masa pemerintahan Belsyazar, kepada Daniel ditunjukkan sebuah penglihatan(hâzôn) yang mencakup penglihatan 2.300 hari(mar’ah) yang terkait dengan Bait Suci yang hancur.
Daniel belajar dan berdoa tentang kehancuranBait Suci selama beberapa tahun. Kemudian, Allah mengirim Gabriel kembali untuk menjelaskankepada Daniel tentang penglihatan itu (mar'ah).
Daniel sedang mempelajari Kitab Suci, dan dia mendapati bahwa Yerusalemakan tetap hancur selama 70 tahunketika mereka tinggal di Babel (Yeremia25: 11-12; 29:10). Ini adalah konsekuensidari dosa umat Allah (Imamat 26: 31-35; lihat 2 Tawarikh 36: 17-21).
Pada saat itu (538 SM), Daniel telah melayaniBabel selama hampir 70 tahun (605 SM), dankehancuran total Yerusalem dan Bait Sucitelah terjadi hampir 50 tahun sebelumnya(586 SM).
Dia memahami keadaan dimana dia hidup, dan dia berbalik kepada Allah untukmengklaim janji-Nya.
Seperti Daniel, kita hidup pada masa nubuatan saat ini.
Kita harus mempelajari Alkitab seperti Daniel. Kita akan menemukan:
Penjelasan tentang dunia dimana kita hidup
Kisah pertentangan antara yang baik dan yang jahat
Akhir dari kejahatan dan awal dari Kerajaan Allah
Keadaan kita saat ini dalam kalender nubuatan Allah
Tempat kita dalam rencana Allah, dan bagaimana berjalan sesuai dengan itu
Pengarapan di tengah-tengah dunia yang tidak dapat memberikannya
“pada tahun pertama kerajaannya itu aku, Daniel, memperhatikan dalam kumpulanKitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akanberlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.” (Daniel 9:2)
Daniel tidak mencoba memaafkan dosa ataumenguranginya. Mereka telah melanggar Hukum. Mereka tidak menanggapi peringatan Allah. Merekapantas dihukum. Namun, Daniel menjadi perantarabagi bangsa itu dan meminta belas kasihan Allah.
Ketika kita berdoa untuk orang lain atau untuk umatAllah, Allah mendengar doa kita dan dapatbertindak untuk kebaikan mereka.
Doa Daniel adalah doa pengantaraan, seperti doa Musa (Kel 32: 11-13) dandoa Elia (1Raj. 18: 41-46).
Daniel menanggung dosa bangsa itumenjadi miliknya sendiri, datangkepada Allah dengan segala dosa danketidaklayakan mereka.
“Oleh sebab itu, dengarkanlah, ya Allah kami, doa hamba-Mu ini danpermohonannya, dan sinarilah tempat kudus-Mu yang telah musnah ini denganwajah-Mu, demi Tuhan sendiri.” (Daniel 9:17)
Daniel berdoa memohon anugerah danpengampunan Allah yang tidak semestinya diterima. Beginilah seharusnya doa kita kepada Allah.
Argumen apa yang Daniel gunakan dalampermohonannya terhadap pengampunan Allah?
Keadilan Allah (ay 16)
Kasih Allah (ay 17)
Kemurahan Allah (ay 18)
Untuk Allah sendiri (ay 19a)
Untuk kehormatan nama Allah (ay 19b)
Singkatnya, Daniel meminta Allah untuk menjawabpermohonannya sehingga nama-Nya akan dihormati.
“Betapa kesungguhan dan semangat yang
menjadi ciri permohonannya! Tangan iman
menjangkau ke atas untuk memegang janji-
janji yang tidak pernah gagal dari Yang
Mahatinggi. Jiwanya bergulat dalam
penderitaan. Dan dia memiliki bukti
bahwa doanya didengar. Dia tahu bahwa
kemenangan adalah miliknya. Jika kita
sebagai umat akan berdoa seperti Daniel
berdoa, dan bergumul sebagaimana dia
bergumul, merendahkan jiwa kita di
hadapan Allah, maka kita harus menyadari
betapa jawaban yang jelas terhadap
permohonan kita sebagaimana yang
diberikan kepada Daniel.”E.G.W. (The Sanctified Life, cp. 6, p. 47)
“Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka akudatang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadicamkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan [mar’ah] itu!” (Daniel 9:23)
Ketika Daniel berdoa, Allah memerintahkanGabriel untuk menjelaskan kepadanyabagian dari penglihatan (hâzôn) yang belumdijelaskan sebelumnya: penglihatan(mar'ah) dalam Daniel 8: 13-14.
Daniel khawatir tentang penglihatan itu, karena dia telah mengerti bahwa dosabangsanya dapat membuat kehancuranYerusalem berlangsung lebih lama (ayat 16).
Gabriel memulai penjelasannya dengan memberitahu Daniel bahwa 70 minggu telah dipotong(ditetapkan) “atas bangsamu dan atas kotamuyang kudusmu.” (ayat 24)
Selama periode waktu itu, umat Allah harusbersiap untuk pekerjaan yang akan dilakukanMesias untuk mereka (dan untuk kita).
Apa pekerjaan yang akan dilakukan Yesus setelah 70 minggu itu? Daniel 9:24.
“Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka akudatang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadicamkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan [mar’ah] itu!” (Daniel 9:23)
Untuk melenyapkan kefasikan† Untuk mengakhiri pemberontakan terhadap Allah
Untuk mengakhiri dosa
† Untuk mengampuni dosa
Untuk menghapuskan kesalahan
† Untuk membayar harga yang dituntut Hukum
Untuk mendatangkan keadilan yang kekal
† Untuk membuat kita benar selamanya
Untuk menggenapkan penglihatan dan nubuatan
† Untuk menggenapi nubuatan Mesias
Untuk mengurapi Yang Mahakudus
† Untuk membuka Bait Suci Surgawi, memulai pelayanan pengantaraan
“Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkandalam keadaan yang wajar.”
2,300 tahun
457 BC
Dekrit Artahsasta
1844 AD
Bait Suci dipulihkan
Daniel khawatir tentang Bait Suci yang sudah hancur (ayat 17) karena dia masih memikirkantentang penglihatan yang diberikan kepadanya 12 tahun sebelumnya (Daniel 8: 1).
70 minggu dipotong dari periode 2.300 hari yang lebih lama, dan memiliki awal yang sama.
“Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus,” (Daniel 9:24)
408 BC
Yerusalemdibangun kembali
27 AD
Yesusdiurapi
31 AD
Yesusdisalibkan
34 AD
Stefanusdirajam
Injil bagi non Yahudi
7 minggu 62 minggu 1 minggu3½ tahun 3½ tahun 1,810 tahun
70 minggu490 tahun
434 tahun49 tahun
“Satu hari untuk satu tahun” (Yeh 4:6)
E.G.W. (Prayer, cp. 10, p. 90)