Lepto - Bas Print(1)

download Lepto - Bas Print(1)

of 55

Transcript of Lepto - Bas Print(1)

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    1/55

    CASE BASED DISCUSSION

    FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN

    LEPTOSPIROSIS DENGAN PENDEKATAN H.L BLUM

    Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

    Untuk Program Pendidikan Profesi Dokter Pada Bagian

    Ilmu Kesehatan Masyarakat

    ..

    Disusun ole!

    ". Bis#i A$us Se%i&'&n ()"*")+"),

    *. D'i R&i%&si ()"*""+/0)/. Gil&n$ Se%i&'&n ()"*")+"+0

    1. F&%2&n Nu#3&4i ()"*)+5",/

    KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    PUSKESMAS PANDANARAN

    PERIODE / AGUSTUS 6 ** AGUSTUS *)"5

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI7ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

    *)"5

    HALAMAN PENGESAHAN

    Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    2/55

    Puskesmas Pandanaran 3 gustus ! "" gustus "#$%

    &elah Disahkan

    Semarang' gustus "#$%

    Mengetahui

    Kepala Puskesmas Pandanaran Kepala Departemen IKM

    8#. An%oni& S&8ninin$%9&s 8#. T:&%u# Se4;o8o

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    3/55

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat &uhan (M)' yang telah

    mem*erikan rahmat karunia dan hidayah' sehingga kami dapat

    menyelesaikan laporan kasus yang *erjudul +,aktor ! ,aktor (ang

    Berpengaruh &erhadap Kejadian Leptospirosis di Puskesmas Pandanaran

    Dengan Pendekatan -L.Blum./ Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi

    tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat. Laporan ini memuat

    data tentang kasus Leptospirosis di Puskesmas Pandanaran' Kota Semarang.

    Laporan ini dapat terselesaikan *erkat kerjasama tim dan *antuan dari

    *er*agai pihak. Untuk ini kami mengu0apkan terima kasih se*esar1 *esarnya

    kepada yang terhormat 2

    $ dr. atna4ati' Koordinator Pendidikan IKM ,K Unissula Semarang

    " dr.ntonia Sadniningtyas' Kepala Puskesmas Pandanaran Semarang

    3 Seluruh Staf Puskesmas Pandanaran Semarang

    5 Semua pihak yang telah mem*antu kami dalam penyusunan laporan

    kasus ini.

    Kami menyadari *ah4a hasil penulisan Laporan kasus ini masih jauh

    dari kata sempurna karena keter*atasan 4aktu dan kemampuan. 6leh karena

    itu kritik dan saran yang mem*angun guna kesempurnaan dan per*aikan

    laporan kasus ini agar le*ih *aik. khir kata kami *erharap semoga laporan

    kasus Leptospirosis di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang ini *ermanfaat

    *agi semua pihak.

    Semarang' gustus "#$%

    Penyusun

    DAFTAR ISI

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    4/55

    -LM7 8UDUL

    i

    -LM7 P)7G)S-7

    ii

    K& P)7G7&......................................................................................................................................................................................................................

    iii

    D,& ISI......................................................................................................................................................................................................................

    i9

    BB I P)7D-ULU7

    $

    $.$. Latar Belakang

    $

    $.". &ujuan

    3

    $.3. Manfaat

    3

    BB II &I78U7 PUS&K

    %

    ".$. Leptospirosis

    %

    ".$.$. Pengertian Leptospirosis

    %

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    5/55

    ".$.". :ara Penularan Bakteri Leptospira

    ;

    ".$.3. ese9oar Penular

    $#

    ".$.5. Gejala Klinis

    $#

    ".$.%. Penye*a* Penyakit

    $"

    ".$.

    ".3.3. Status )konomi

    "?

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    6/55

    ".3.5. Perilaku

    "?

    ".3.%. Pekerjaan

    ";

    BB III S&&US P)S)7&

    3#

    . Data Pasien

    3#

    $. Identitas

    3#

    ". namnesis

    3#

    3. Pemeriksaan ,isik

    3$

    5. Pemeriksaan Penunjang

    3$

    %. Diagnosis

    3$

    B. Data Perkesmas

    3"

    $. Identitas Keluarga

    3"

    ".Data Lingkungan

    33

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    7/55

    3. Data perilaku

    33

    5. Data akses pelayanan terdekat========

    33

    BB IA 7LISP)MB-S7

    35

    BB A S7

    5$

    BB AI IMPL)M)7&SI D7 )ALUSI

    5"

    BB AII K)SIMPUL7

    5

    LMPI7

    5;

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    8/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    "." L&% Bel&=&n$ M&s&l&

    Leptospirosis merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh

    dunia' khususnya di negara1negara yang *eriklim tropis dan su*tropis

    serta memiliki 0urah hujan yang tinggi. Corld -ealth 6rgani@ation

    C-6E menye*utkan kejadian Leptospirosis untuk negara su*tropis

    adalah *erkisar antara #'$1$ kejadian tiap $##.### penduduk per tahun'

    sedangkan di negara tropis *erkisar antara $#!$## kejadian tiap $##.###

    penduduk per tahun C-6' "#$"E. Indonesia se*agai negara tropis

    merupakan negara dengan kejadian Leptospirosis yang tinggi serta

    menduduki peringkat ketiga di dunia di*a4ah :hina dan India untuk

    mortalitas. Penyakit *ersum*er tikus yang pernah dilaporkan di Pro9insi

    8a4a &engah diantaranya adalah penyakit Pes dan Leptospirosis.

    Leptospirosis telah mengaki*atkan kematian penduduk di *e*erapa

    ka*upaten atau kota seperti di Semarang' Demak' Pati' Klaten dan

    Pur4orejo Buku Saku Kesehatan "#$$ Pro9. 8ateng 2 5# 1 5$E.

    Penularan leptospirosis pada manusia ditularkan oleh he4an yang

    terinfeksi kuman leptospira yang *iasanya masuk melalui conjunctiva

    atau kulit yang terluka. Pada kulit yang utuh' infeksi dapat pula terjadi apa*ila

    seseorang kontak dengan air' tanah' dan tanaman yang terkontaminasi urin

    tikus atau he4an lain seperti anjing' ku0ing dll yang sakit eptospirosis

    dalam 4aktu yang lama Mulia4an' "##?2

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    9/55

    surut. ngka kejadian kasus leptospirosis di puskesmas pandanaran dari

    periode januari1desem*er "#$5 se*anyak $# kasus. Periode januari1agustus

    "#$% se*anyak 3 kasus dari 3 kasus ada $ pasien yang meninggal dunia

    ekapitulasi Bulanan Kasus Leptospirosis puskesmas pandanaran &ahun

    "#$51"#$%E.

    Penelitian terdahulu yang telah dilakukan menunjukkan *ah4a

    kejadian Leptospirosis *erkaitan dengan faktor lingkungan. Pada penelitian

    D4i Sar4ani "##%E mendapatkan hasil *ah4a *e*erapa faktor

    lingkungan fisik yang merupakan faktor risiko kejadian leptospirosis

    *erat adalah kondisi tempat pengumpulan sampah 6dd atio F $'"

    dengan ;% :I #'

    lim*ah rumah tangga' *e*as 9ektor penyakit dan tikus' kepadatan hunian

    yang tidak *erle*ihan' 0ukup sinar matahari pagi' terlindungnya

    makanan dan minuman dari pen0emaran' disamping pen0ahayaan dan

    pengha4aan yang 0ukup usmini' "#$$2?

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    10/55

    ".* Tu:u&n".*." Tu:u&n U4u4

    Untuk memperoleh informasi mengenai faktor1faktor

    yang *erpengaruh terhadap Leptospirosis *erdasarkan

    pendekatan -.L. Blum.

    ".*.* Tu:u&n Kusus$.".".$ Untuk memperoleh informasi mengenai faktor perilaku

    yang mempengaruhi terjadinya Leptospirosis

    $."."." Untuk memperoleh informasi mengenai faktor

    lingkungan yang mempengaruhi terjadinya

    Leptospirosis

    $.".".3 Untuk memperoleh informasi mengenai faktor pelayanan

    kesehatan yang mempengaruhi terjadinya penyakit

    Leptospirosis

    "./ M&n3&&%

    "./.". B&$i M&s9&=&%

    $.3.$.$ Masyarakat mengetahui mengenai Leptospirosis.$.3.$." Masyrakat mengetahui manfaat perilaku hidup sehat.

    $.3.$.3 Mem*angun kesadaran masyarakat tentang pen0egahan

    terhadap penyakit Leptospirosis.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    11/55

    "./.*. B&$i M&&sis'&$.3.".$ Mahasis4a mengetahui langsung masalah yang ada di

    lapangan.$.3."." Mahasis4a menjadi ter*iasa melaporkan masalah mulai

    penemuan masalah sampai pem*uatan plan of a0tion.$.3.".3 Se*agai media yang menam*ah 4a4asan pengetahuan

    tentang ilmu kesehatan masyarakat.$.3.".5 Se*agai media yang dapat mengem*angkan ketrampilan

    se*agai dokter.

    $.3.".% Se*agai modal dasar untuk melakukan penelitian *idang

    ilmu kesehatan masyarakat pada tataran yang le*ih

    lanjut.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    12/55

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    *." Le%osi#osis

    ".$.$ Pengertian Leptospirosis

    Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang dise*a*kan *akteri

    yang *er*entuk spiral dari genus leptospira patogen' menyerang he4an dan

    manusia.Definisi @oonosa @oonosisE adalah penyakit yang se0ara alami dapat

    dipindahkan dari he4an 9erte*rata ke manusia atau se*aliknya Depkes I'

    "##%2$E Bakteri zoonosis se*agai aspek penye*a* leptospirosis. Dari

    aspek transmisinya leptospirosis merupakan salah satu direct zoonosi

    (host to hosttransmission) karena penularannya hanya memerlukan satu

    9erte*rata saja.Penyakit ini *e*as *erkem*ang di alam' di kalangan he4an

    liar maupun domestik'dan manusia merupakan infeksi terminal. Dari

    aspek ini penyakit terse*ut termasuk golongan anthropo@oonosis.

    Gam*aran klinis penyakit leptospirosis pada manusia meliputi2 demam'

    pem*esaran hati dan limpa' ikterus' dan ada tanda ! tanda kerusakan pada

    ginjal Depkes I'"##%2$E.

    2.1.1.1)tiologi

    Mikroorganisme penye*a* leptospirosis termasuk dalam genus

    Leptospira LE' famili Leptospiraceae, ordo Spirochaetalesyang terdiri dari "

    spesies yaitu L.interrogans yang patogen dan L. biflexa yang hidup

    *e*as non ! patogen'saprofitE. 8enis Leptospira interrogans yang mampu

    menginfeksi manusia antara lain adalah L. icterohaemorrhagiae, L. canicola,

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    13/55

    L. pamona, L. grippotphosa, Ljavanica, L. celledoni, L. ballum, L.

    progenes, L. autumnalis, L. bataviae, L.tarrasovi, L. panama, L.

    andamana, L. shemonai, L. ranarum, L. bufonis, L.copenhageni, L.

    australis, L. cnopteri. 8enis yang paling sering menginfeksimanusia

    adalah L. icterohaemorrhagiae dengan tikus se*agai reser9oirnya' L.

    canicola dengan anjing se*agai reser9oirnya' dan L.pamona dengan sapi dan

    *a*ise*agai reser9oirnya Djoni Djunaedi' "##>2"#E.

    2.1.1.2 )pidemiologi

    Leptospira yang hidup dalam tu*uh he4an yang menjadi sum*er

    penularan leptospirosis *erada di dalam ginjal atau air kemihnya. &ikus

    merupakan 9ektor yang utama penye*a* leptospirosis pada manusia. Dalam

    tu*uh tikus' leptospira akan menetap dan mem*entuk koloni serta

    *erkem*ang *iak di dalam epitel tu*ulus ginjal tikus dan se0ara terus

    menerus akan ikut mengalir dalam filtrat urin. Penyakit ini *ersifat musiman'

    di daerah *eriklim sedang' masa pun0ak insidens dijumpai pada musim

    panas dan musim gugur karena temperatur adalah faktor yang

    mempengaruhi kelangsungan hidup leptospira' sedangkan di daerah tropis

    insidens tertinggi terjadi selama musim hujan. Untuk dapat *erkem*ang

    *iak' leptospira memerlukan lingkungan optimal serta tergantung pada

    suhu yang lem*a*' hangat' dan p- air tanah yang netral ru C. Sudoyo'

    dkk.' "##

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    14/55

    ter*esar untuk terinfeksi Mulia4an'"##?2

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    15/55

    yang nyata dari organ terse*ut. Per*edaan ini menunjukkan *ah4a

    kerusakan *ukan pada struktur organ. Selain di ginjal' leptospira juga dapat

    *ertahan pada otak dan mata. Leptospira dapat masuk pada fase

    leptospiremia. -al ini akan menye*a*kan meningitis yang merupakan

    gangguan neurologi ter*anyak yang terjadi se*agai komplikasi

    leptospirosis. 6rgan!organ yang sering dikenai leptospira adalah ginjal' hati'

    otot dan pem*uluh darah ru C. Sudoyo' dkk.'"##

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    16/55

    se*agaiflagella periplasmik. Leptospira memiliki flagella periplasmik'

    masing ! masing*erpangkal pada setiap ujung sel. Ujung *e*as flagella

    periplasmik *erjalan kearah pusat sel' tetapi tidak *ertumpang tindih

    seperti Spirochaeta lainnya. Leptospira *er*eda denga spirochaeta

    lainnya' karena tidak mempunyai @at glikopid tetapi memiliki asam

    diaminopimelat se*agai pengganti ornitin pada *ahan peptidoglikannya

    Mulia4an' "##?2E.

    ".$." :ara Penularan Bakteri Leptospira

    Manusia dapat terinfeksi *akteri Leptospira melalui kontak dengan

    air' tanah lumpurE' dan tanaman yang telah dikotori oleh air seni dari he4an

    ! he4an penderita leptosirosis. Bakteri Leptospira masuk ke dalam tu*uh

    manusia melalui selaput lendir mukosaE mata' hidung' atau kulit yang le0et

    dan kadang ! kadang melalui saluran pen0ernaan dari makanan yang

    terkontaminasi oleh urin tikus yang telah terkontaminasi oleh Leptospira

    Depkes I' "##%2?E.

    Masuknya kuman Leptospira pada hospes se0ara kualitatif

    *erkem*ang *ersama dengan proses infeksi pada semua rese9oar

    Leptospira. 7amun masuknya kuman se0ara kuantitatif *er*eda'

    *ergantung kepada agen' host dan lingkungan. Melalui 0ara lain dapat saja

    terjadi yaitu melaui permukaan mukosa' misalnya melalui a*rasi' mukosa'

    saluran hidung atau &onjungtiva. KumanLeptospira akan masuk dalam

    peredaran darah yang ditandai dengan adanya demam dan *erkem*ang

    pada target organ serta akan menunjukkan gejala infeksi

    pada organ terse*ut. Masa inku*asi dari leptospirosis 5!$; hari' rata!

    rata $# hari. Penularan langsung dari manusia ke manusia jarang terjadi

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    17/55

    DepkesI'"##%2?E. Gam*aran klinis akan *er9ariasi *ergantung dari

    kondisi manusianya' spesies he4an' dan umurnya. Kuman ini *e*erapa hari

    akan tinggal pada organ seperti hati' limpa' ginjal dengan ditandai peru*ahan

    patologis. Mekanisme sistemimunitas tu*uh akan aktif apa*ila kuman

    menjalar ke jaringan hati dan ginjal'serta *erada si tu*ular ginjal Depkes

    I' "##%2?E.

    6rang dengan profesi tertentu seperti petani yang mengerjakan

    sa4ah' petugas rumah potong he4an' dokter he4an yang menangani ternak'

    mempunyai ke0enderungan *esar terinfeksi *akteri. &ikus yang

    mempunyai kesempatan *ergerak luas melampaui *atas!*atas

    kepemilikian lahan merupakan sum*er penularan yang potensial

    Soeharsono' "##"25$E.

    ".$.3 ese9oar Penular

    -e4an!he4an yang menjadi sum*er penularan adalah rodent tikusE'

    *a*i' sapi' kam*ing' dom*a' kuda' ku0ing' anjing' serangga' *urung'

    insekti9oralandak' kelela4ar' tupaiE' sedangkan ru*ah dapat *erperan

    se*agai karier dariLeptospirausmini' "#$$253155E.

    ".$.5 Gejala Klinis

    Manifestasi klinis leptospirosis sangat *er9ariasi' mulai dari

    infeksi su*klinik' demam anikterik ringan seperti influen@a sampai dengan

    yang *erat dan *erpotensi fatal yaitu penyakit 4eil "eil's diseaseatau"eil's

    sndromeE. Karena 9ariasi klinik penyakit ini luas' maka penyakit ini

    *iasanya mirip dengan infeksi dengue' malaria ringan atau *erat' demam

    tphoid' hepatitis 9irus' infeksi hanta9irus' sepsis atau penyakit demam

    lainnyausmini'"#$$2?;E. Selain pem*agian gam*aran klinis diatas'

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    18/55

    Soeharyo -adisaputro' "##"'Iskandar J 7el4an --' Suhendro' dkk'

    "##"' mem*agi leptospirosis menurut perjalanan penyakitnya menjadi 3 fase2

    2.1.#.1,ase Pertama

    Pada masa leptospiremia akan dijumpai leptospira dalam darah'

    tim*ul keluahan sakit kepala' suhu *adan meningkat sampai menggigil' nyeri

    otot he*at terutama pada paha' *etis yang diikuti dengan hiperaestesia.

    Be*erapa penderita mengeluh nafsu makan *erkurang' mual' muntah dan

    diare. Keluhan *atuk dan sakit dada dijumai pada hampir semua kasus'

    sedangkan *atuk darah sangat jarang ditemukan.

    &anda fisik dianggap khas adalah conjuctival suffusion' pertama

    kali tim*ul pada hari ke 3 tigaE atau ke 5 empatE' yang disertai dengan

    sklera mata *er4arna kuning dan adanya photophpbia. &anda lain dapat

    *erupa kemerahan pada kulit *er*entuk makula' makulopapula ataupun

    urtikaria' dan perdarahan kulit. "% kasus dapat dijumpai penurunan

    kesadaran' *radikardi' hipotensi' dan oliguria yang kadang juga

    dijumpai splenomegelia' hepatomegali' ataulimfadenopatia.

    2.1.#.2,ase Kedua ,ase ImmuneE

    Pada fase immune' ditandai kem*ali dengan mun0ulnya gejala

    demam yang tidak mele*ihi 3;:' *erlangsung selama $!3 hari' kadang!

    kadang tim*ul anti*odi dalam sirkulasi darah. Pada fase ini kadang!

    kadang dijumpai adanya iridlosiklitis' neuritis optik' mielitis' en0ephalitis'

    sertaneurophatiperifer.Dengan ter*entuknya IgM dalam sirkulasi darah'

    sehingga gam*aran klinis *er9ariasi dari demam tidak terlalu tinggi' dapat

    terjadi gangguan fungsi ginjal dan hati' serta gangguan hemostatis dengan

    manifestasi perdarahan spontan.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    19/55

    2.1.#.!,ase Ketiga ase onvalescentE

    Pada fase ini terjadi per*aikan klinis yang ditandai dengan

    pulihnya kesadaran' ikterus menghilang' tekanan darah menjadi normal

    kem*ali' serta per*aikan produksi urin. ,ase ini terjadi *ila pada minggu

    kedua sampai minggu keempat degan petogenesis yang masih *elum jelas'

    demam' serta nyeri otot masih dijumpai' yang kemudian *erangsur!angsur

    hilang.

    ".$.% Penye*a* Penyakit *gentE

    Bakteri leptospira se*agai penye*a* leptospirosis *er*entuk

    spiral termasuk dalam ordo spirochaetales dalam famili trepanometaceae.

    Bentuk spiral denga pilinan yang rapat dengan ujung ! ujungnya yang

    *engkok seperti dari *akteri leptospira menye*a*kan gerakan leptospira

    sangat aktif' *aik gerakan *erputar sepanjang sum*unya' maju' mundur

    maupun melengkung karena ukurannya yang sangat ke0il. Leptospira

    hanya dapat dilihat dengan mikroskop medan gelap atau mikroskop phase

    kontras. Leptospira peka terhadap asam dan dapat hidup dalam air ta4ar

    selama kurang le*ih satu *ulan' tetapi dalam air laut' air selokan' dan air

    kemih yang tidak dien0erkan akan 0epat mati Depkes I' "##%2

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    20/55

    dalam pergerakannya' translatasi dan nontranslatasi. Leptospira dapat

    di4arnai dengan pe4arnaan kar*olfu0hsin. Bakteri ini *ersifat aero*ik

    o*ligat dengan pertum*uhan optimal pada suhu "?:!3#: dan p- >'"!?#.

    Menghasilkan katalase dan oksidase' tum*uh pada media sederhana yang

    kayadengan 9itamin 9it B" dan B$" adalah faktor pertum*uhanE' asam

    lemak rantai panjang' dan garam amonium. sam lemak rantai panjang

    digunakan se*agai sum*er kar*on tunggal dan meta*olisme oleh oidase

    Depkes I' "##%2

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    21/55

    >. Kemping

    ?. Ber*urukegiatan di hutan

    ;. njing piaraan dan he4an ternak

    $#. Genangan air hujan

    $$. Lingkungan tikus

    $". Banjir ru C. Sudoyo' "##>2$?"5E

    ".$.> Diagnosis klinis dan diagnosis *anding

    Langkah untuk menegakkan diagnosis dilakukan dengan anamnesis'

    pemeriksaan fisik dan pemeriksaan la*oratorium. Pola klinis leptospirosis

    tidak sama' tergantung dari 2 jenis *akteri leptospirosis' keke*alan

    seseorang' kondisi lingkungan dan lain1lain.

    2.1.+.1namnesis

    Pada anamnesis identitas pasien' keluhan yang dirasakan dan

    data epidemiologis penderita harus jelas karena *erhu*ungan dengan

    lingkungan pasien. Identitas pasien ditanyakan 2 nama' umur' jenis kelamin'

    tempat tinggal' jenis pekerjaan dan jangan lupa menanyakan he4an

    peliharaan maupun he4an liar dilingkungannya' karena *erhu*ungan

    dengan leptospirosis. Keluhan1keluahan khas yang dapat ditemukan yaitu

    2 demam mendadak' keadaan umum lemah tidak *erdaya' mual' muntah'

    nafsu makan menurun dan merasa mata semakin lama semakin *ertam*ah

    kuning dan sakit otot he*at terutama daerah *etis dan paha

    usmini'"#$$2$#3E.

    2.1.+.2Pemeriksaan fisik

    Gejala klinis menonjol yaitu 2 ikterik'demam' mialgia' nyeri sendi

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    22/55

    serta conjungtival suffusion. :onjungtival suffusion dan mialgia

    merupakan gejalaklinik yang sering ditemukan. Kelainan fisik lain

    yang ditemukan yaitu 2 hepatomegali' splenomegali' kaku kuduk' rangsa

    meningeal' hipotensi' ronki paru dan adanya diatesisi hemoragik usmini'

    "#$$2$#51$#%E.

    2.1.+.!Pemeriksaan la*oratorium

    2.1.+.!.1 Pemeriksaan la*oratorium umum

    Pemeriksaan la*oratorium umum ini tidak terlalu spesifik

    untuk menentukan diagnosis leptospirosis. (ang termasuk pemeriksaan

    la*oratorium umum yaitu pemeriksaan darah' pemeriksaan fungsi ginjal'

    pemeriksaan fungsi hati

    2.1.+.!.2Pemeriksaan la*oratorium khusus

    Pemeriksaan la*oratorium khusus untuk mendeteksi ke*eradaan

    *akteri leptospira dapat se0ara langsung dengan men0ari *akteri

    leptospira atau antigennya dan se0ara tidak langsung melalui pemeriksaan

    anti*odi terhadap *akteri leptospira dengan uji serologis. Pemeriksaan

    langsung meliputi kultur' mikroskopis' inokulasi he4an, (immuno) staining

    dan reaksi polimerase *erantai. Pemeriksaan langsung dengan isolasi

    *akteri leptospira patogen merupakan diagnosis pasti leptospirosis.

    Sedangkan interpretasi pemeriksaan tidak langsung harus dikorelasikan

    dengan gejala klinis dan data epidemiologis seperti ri4ayat pajanan dan

    faktor risiko lain.

    2.1.+.#Pemeriksaan Langsung

    Pemeriksaan langsung meliputi pemeriksaan mikroskopik

    dan immunostaining, pemeriksaan molekuler, *iakan, dan inokulasi he4an

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    23/55

    per0o*aan

    2.1.+.$Pemeriksaan tidak langsungserologi

    Spesimen untuk pemeriksaan serologi adalah " ml serum. Spesimen

    serum disimpan dan dikirim dalam keadaan *eku dengan dr ice' karena

    pada suhu "#1 "%# : spesimen hanya tahan *eku selama $1" hariE. Ber*agai

    jenis uji serologi antara lain ,icroscopic *gglutination -est M&E'

    ,acroscopic Slide *gglutination -est MS&E' nzme Lin&ed

    /mmunosorbent *ssa (L/S*)' dan Uji Serologi Penyaring

    ".$.? &ikus

    ".$.?.$ Klasifikasi &ikus

    &ikus dan men0it termasuk familia ,uridae dari kelompok

    mamalia he4an menyusuiE. Para ahli @oologi ilmu he4anE

    sepakat untuk menggolongkannya ke dalam ordo rodensia he4an yang

    mengeratE' su*ordo Myormorpha' famili amauridae' dan su* famili Murinae.

    ".$.?." Biologi

    nggota muridae ini dominan di se*agian ka4asan di dunia.

    Potensi reproduksi tikus dan men0it sangat tinggi dan 0iri yang menarik

    adalah gigi serinya *eradaptasi untuk mengerat Gigi seri ini terdapat pada

    rahang atas dan *a4ah' masing1masing sepasang. Gigi seri ini se0ara

    0epat akan tum*uh memanjang sehingga merupakan alat potong yang

    sangat efektif. &idak mempunyai taring dan graham.Karakterisitik

    lainnya adalah 0ara *erjalannya dan perilaku hidupnya. Semuarodensia

    komersal *erjalan dengan telapak kakinya. Be*erapa jenis rodensia

    adalah 0attus norvegicus, 0attus diardi, us muculus. 0attus norvegicus

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    24/55

    tikus gotE *erperilaku menggali lu*ang di tanah' dan hidup di lu*ang

    terse*ut.

    Se*aliknya 0attus diardi tikus rumahE tidak tinggal di tanah tapi di

    semak1semak atau di atap *angunan. Bantalan telapak kaki jenis tikus ini

    disesuaikan untuk kekuatan menarik dan memegang yang sangat *aik. -al

    ini karena pada *antalan telapak kaki terdapat guratan1guratan *eralur'

    sedang pada rodensia penggali *antalan telapak kakinya halus. us

    muculus selalu *erada di dalam *angunan rumah' sarangnya *isa ditemui

    didalam dinding' lapisan atap eternitE' kotak penyimpanan atau la0i.

    ".$.?.3 Ke*iasaan1Ke*iasaan &ikus

    &ikus mempunyai penglihatan yang *uruk' tetapi mempunyai pan0a

    indera seperti pen0ium yang tajam' mera*a' mendengar. Pada malam hari'

    tikus *ergerak dipandu kumis yang panjang peka terhadap sentuhan. &ikus

    senang dengan *au harum khususnya yang *erasal dari makanan manusia.

    Ke*iasaan lain misalnya senang di tempat1tempat penyimpanan makanan.

    Kesukaan men0ari makanan adalah di tempat sampah' lemari' selokan

    dan dapur. Umur hidup seekor tikus rata1rata men0apai $ tahun dan

    pem*iakan 0epat terjadi selama musim hujan' apa*ila terdapat *anyak

    makanan dan tempat untuk *erlindung

    ".$.; Pengo*atan penderitatersangka

    Pengo*atan terhadap penderita leptospirosis dapat dilakukan

    dengan pem*erian anti*iotik seperti doy0y0line' ampi0ilin' amoi0illin'

    peni0illin' dan erithromy0in yang se*aiknya di*erikan pada hari mun0ulnya

    gejala klinis' karena pengo*atan setelah hari kelima sakit tidak akan

    *anyak menolong. Pem*erian doksisiklin "## mg perminggu dapat juga

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    25/55

    melindungi terjadinya leptospirosis usmini' "#$$2$#;E.

    ".$.$# Pengendalian leptospirosis di masyarakat

    Pengendalian leptospirosis di masyarakat sangat terkait dengan hasil

    studi faktor 1 faktor risiko terjadinya leptospirosis. 6leh karena itu

    pengendalian leptospirosis terdiri dari pen0egahan primer dan

    pen0egahan sekunder. Pen0egahan primer adalah *agaimana agar orang

    sehat se*agai sasaran dapat terhindar dari leptospirosis' sehingga

    kegiatannya *ersifat promotif' termasuk di sini proteksi spesifik dengan

    0ara 9aksinasi. Sedangkan pen0egahan sekunder yang sasarannya adalah

    orang yang sudah sakit leptospirosis' di0egah agar orang terse*ut terhindar

    dari komplikasi yang nantinya akan menye*a*kan kematian. Prinsip kerja

    dan langkah pen0egahan primer adalah mengendalikan agar tidak terjadi

    kontak leptospira pada manusia yang meliputi 2

    2.1.1.1Pen0egahan hu*ungan dengan air tanah yang terkontaminasi.

    Pada pekerja yang mempunyai risiko tinggi terinfeksi leptospira'

    misalnya pada pekerja irigasi' petani te*u' pekerja la*oratorium' dokter

    he4an' pekerja pemotongan he4an' petugas sur9ei di hutan' pekerja

    tam*ang' harus memakaipakaian khusus yang dapat melindungi kontak

    dengan *ahan yang telah terkontaminasi' misal 2 sepatu *ot' masker dan

    sarung tangan. Dianjurkan setelah *ekerja' terutama pekerja la*oratorium

    daan pemotongan he4an untuk men0u0ialat 1 alat kerja dengan sodium

    hipokhlorit pengen0eran $ 2 5### atau dengan deterjen.

    2.1.1.2Melindungi sanitasi air minum penduduk.

    Dalam hal ini dilakukan pengelolaan air minum yang *aik' filtrasi

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    26/55

    dan dekhlorinasi untuk men0egah in9asi leptospira. p- air sa4ah diturunkan

    menjadi asam dengan pemakaian pupuk *ahan1*ahan kimia' sehingga

    jumlah dan 9irulensi leptospira *erkurang.

    2.1.1.! Pem*erian Aaksinasi.

    Aaksinasi di*erikan sesuai dengan leptospira di tempat terse*ut'

    akan mem*erikan manfaat 0ukup poten dan aman se*agai pen0egahan

    *agi pekerja risiko tinggi. Pen0egahan dengan serum imun spesifik telah

    ter*ukti melindungi pekerja la*oratorium. Aaksinasi terhadap he4an piaraan

    efektif untuk men0egah leptospirosis Dharmajono' "##"2>E.

    2.1.1.#Pen0egahan dengan anti*iotik.

    Pem*erian penisilin " juta unit per hari selama % hari se0ara

    intramuskuler dianggap dapat melindungi orang1orang dianggap telah

    terkontaminasi oleh strain leptospira yang 9irulensinya tinggi. Doksisiklin

    dapat juga digunakan untukpen0egahan.

    2.1.1.$ Pengendalian hospes perantara leptospira

    0odent yang diduga paling poten se*agai karier leptospira adala

    tikus.Untuk itu dapat dilakukan *e*erapa 0ara seperti penggunaan

    ra0un tikus' pemasangan je*akan' penggunaan *ahan odentisida dan

    penggunaan predator rodent. Untuk mengatasi agar tikus tidak masuk ke

    dalam rumah' se*aiknya di*uat kedap tikus dan *ahan1*ahan makanan yang

    mudah *usuk di*uang.

    2.1.1.%Usaha promotif

    Untuk menghindari leptospirosis dilakukan dengan 0ara edu&asi'

    dimana antara daerah satu dengan daerah lain mempunyai sero9ar

    dan epidemi leptospirosis yang *er*eda. Seperti diketahui *ah4a

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    27/55

    leptospirosis merupakan @oonosis klasik pada *inatang yang merupakan

    sum*er infeksi utama' oleh karena itu setiap program edukasi haruslah

    meli*atkan profesi kesehatan kedokteran' dokter he4an dan kelompok

    lem*aga sosial masyarakat yang terli*at. Pokok1pokok 0ara pengendalian

    leptospirosis juga memperhatikan hasil studi faktor risiko terjadinya

    leptospirosis' antara lain higiene perorangan seperti ke*iasaan mandi'

    ri4ayat adanya luka' keadaan lingkungan yang tidak *ersih' disamping

    pekerjaan' sosial ekonomi' populasi tikus dan lain1lain.

    *.* S&ni%&si Ru4&

    ".".$ Definisi

    Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik *eratkan

    pada penga4asan terhadap faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat

    kesehatan masyarakat Mukono' "###2$%%E.

    Menurut Keputusan Menteri Kesehatan I

    7o.?";M)7K)SSKAII$;;; &entang Persyaratan Kesehatan

    Perumahan' yang dimaksud dengan rumah yaitu *angunan yang *erfungsi

    se*agai tempat tinggal atau hunian dan sarana pem*inaan keluarga.

    Perumahan merupakan kelompokrumah yang *erfungsi se*agai lingkungan

    tempat tinggal atau lingkungan hunian dan sarana pem*inaan keluarga yang

    dilengkapi dengan prasarana dan saranalingkungan Mukono' "###2$%%E.

    "."." Kriteria umah Sehat

    Se0ara umum rumah dapat dikatakan sehat apa*ila memenuhi

    kriteria se*agai *erikut2

    $. Memenuhi ke*utuhan fisiologis antara lain pen0ahayaan' pengha4aan'

    dan ruang gerak yang 0ukup' terhindar dari ke*isingan yang mengganggu

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    28/55

    ". Memenuhi ke*utuhan psikologis antara lain pri9asi yang 0ukup'

    komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah

    3. Memenuhi persyaratan pen0egahan penularan penyakit antar penghuni

    rumah dengan penyediaan air *ersih' pengelolaan tinja' dan lim*ah rumah

    tangga' *e*as 9ektor penyakit dan tikus' kepadatan hunian yang tidak

    *erle*ihan' 0ukup sinar matahari pagi' terlindunginya makanan dan

    minuman dari pen0emaran' disamping pen0ahayaan dan pengha4aan yang

    0ukup

    5. Memenuhi persyaratan pen0egahan terjadinya ke0elakaan' *aik yang

    tim*ul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain' persyaratan

    garis sempadan jalan konstruksi yang tidak mudah ro*oh' tidak mudah

    ter*akar' dan tidak 0enderung mem*uat penghuninya jatuh tergelin0ir Dinkes

    Pro9insi 8a4a &engah' "##%2 "5E.

    Keputusan Menteri Kesehatan epu*lik Indonesia

    7omor ?";M)7K)SSKAII$;;; tentang persyaratan kesehatan

    perumahan *ah4a persyaratan kesehatan rumah tinggal yaitu2

    2.2.2.1 Bahan Bangunan

    . &idak ter*uat dari *ahan yang dapat melepas @at1@at yang

    dapat mem*ahayakan kesehatan' antara lain se*agai *erikut2

    $E De*u total tidak le*ih dari $%# Ng m3

    "E s*es *e*as tidak mele*ihi #'% fi*erm35 jam

    3E &imah hitam tidak le*ih dari 3## mgkg

    B. &idak ter*uat dari *ahan yang dapat menjadi tempat tum*uh

    dan *erkem*angnya mikroorganisme pathogen.

    2.2.2.2Komponen dan Penataan uang umah

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    29/55

    Komponen rumah harus memenuhi persyaratan fisik dan *iologis

    se*agai*erikut2

    a. Lantai kedap air dan mudah di*ersihkan

    *. Dinding2

    uang tidur dan ruang keluarga dilengkapi dengan sarana 9entilasi

    untuk pengaturan sirkulasi udara. Kamar mandi dan tempat 0u0i harus kedap

    air dan mudah di*ersihkan.

    0. Langit1langit harus mudah di*ersihkan dan tidak ra4an ke0elakaan.

    d. Bum*ungan rumah yang memiliki ketinggian $# meter atau le*ih

    harus dilengkapi dengan penangkal petir.

    e. uang didalam rumah harus ditata agar *erfungsi se*agai ruang tamu'

    ruang keluarga' ruang makan' ruang tidur' ruang dapur' ruang mandi' ruang

    *ermain anak.

    f. uang dapur harus dilengkapi dengan sarana pem*uangan asap.

    2.2.2.!Pen0ahayaan

    Pen0ahayaan alami yaitu *erasal dari sinar matahari yang masuk ke

    dalam rumah dan atau pen0ahayaan *uatan langsung maupun tidak

    langsung dapat menerangi seluruh ruangan minimal intensitasnya

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    30/55

    d. Pertukaran udara F % kaki ku*ik per menit per penghuni

    e. Konsentrasi gas :6 tidak mele*ihi $## ppm? jam

    f. Konsentrasi gas formaklehid tidak mele*ihi $"# mgm3

    2.2.2.$Aentilasi

    Luas pengha4aan atau 9entilasi alamiah yang permanen minimal $#

    dari luas lantai.

    2.2.2.%Binatang Penular Penyakit

    &idak ada tikus *ersarang di dalam rumah.

    2.2.2.+ir

    a. &ersedia sarana air *ersih dengan kapasitas minimal

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    31/55

    2.2.!.1Kondisi Selokan

    Kondisi selokan yang digunakan untuk mengalirkan lim*ah rumah

    tangga harus memenuhi syarat!syarat se*agai *erikut 2 tidak ada genangan

    air di sekitar rumah aki*at luapan dari selokan' saluran tertutup atau

    diresapkan dan kondisi selokan lan0ar tidak tersum*at Dinkes propinsi 8a4a

    &engah "##%2"5E.

    2.2.!.2 Karakteristik tempat tinggal' *iasa pada daerah yang padat

    penduduknya' *anyak pejamu reser9oar' lingkungan yang sering tergenang

    air maupun lingkungan umum. &ikus *iasanya ken0ing di genangan air.

    Le4at genangan air inilah *akteri leptospira akan masuk ke tu*uh manusia

    Depkes I' "##3E.

    2.2.!.!Sarana pem*uangan air lim*ah

    ir lim*ah rumah tangga disalurkan pada tempat pem*uangan

    lim*ah yang telah tersedia di setiap rumah masing ! masing tanpa

    menim*ulkan *au tidak sedap dan pen0emaran lingkungan Dinkes propinsi

    8a4a &engah "##;E.

    2.2.!.#Sarana pem*uangan sampah

    danya kumpulan sampah di rumah dan sekitarnya akan menjadi

    tempat yang disenangi tikus. Kondisi sanitasi yang jelek seperti adanya

    kumpulan sampah dan kehadiran tikus merupakan 9aria*el determinan

    kasus leptospirosis. danya kumpulan sampah dijadikan indikator dari

    kehadiran tikus. 8arak rumah yang dekat dengan tempat pengumpulan

    sampah mengaki*atkan tikus dapat masuk ke rumah dan ken0ing di

    sem*arang tempat. 8arak rumah yang kurang dari %## m dari tempat

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    32/55

    pengumpulan sampah menunjukkan kasus leptospirosis le*ih *esar di*anding

    yang le*ih dari %## m Dinkes propinsi 8a4a &engah "##%2"

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    33/55

    dan *erpotensi terhadap penularan penyakit dan infeksi Dinkes Pro9 8ateng'

    "##%E. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan I

    7omor?"?MenkesSKAII$;;; tentang Persyaratan Kesehatan

    Perumahan' luas *angunan yang optimum adalah "'%13 m" untuk tiap

    orang.

    2.2.!.3Intensitas 0ahaya di dalam rumah

    umah sehat memerlukan 0ahaya yang 0ukup' tidak kurang dan

    tidak terlalu *anyak. :ahaya alami' yakni matahari. :ahaya ini sangat penting

    karena dapat mem*unuh *akteri1*akteri patogen dalam rumah. 6leh karena

    itu' rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk 0ahaya yang 0ukup.

    Seyogianya jalan masuk 0ahaya jendelaE luasnya sekurang1kurangnya

    $% sampai "# dari luas lantai yang terdapat dalam ruangan rumah.

    Lokasi penempatan jendela pun harus diperhatikan dan diusahakan agar

    sinar matahari lama menyinari lantai *ukan menyinari dinding Soekidjo

    7otoatmodjo' "##>2$>#1$>$E.

    Selain se*agai penerangan' 0ahaya *erperan pula se*agai

    germicpem*unuh kuman atau *akteriE disamping untuk penyem*uhan

    *e*erapa jenis penyakit. :ahaya *erperan se*agai germicid karena

    0ahaya merupakan gelom*ang1gelom*ang elektromagnetik dan karena itu

    0ahaya mempunyai energi Soekidjo 7otoatmodjo' "##>2$>#1$>$E.

    Se0ara umum pengukuran pen0ahayaan terhadap sinar matahari

    adalah menggunakan luxmeter' yang diukur pada pukul #;.##1$%.## CIB

    dan mem*agi *e*erapa titik pengukuran dengan jarak antara titik sekitar $

    meter' dilakukan dengan tinggi lumeter kurang le*ih ?% 0m diatas lantai

    dan posisi photo cellmenghadap sum*er 0ahaya' dengan ketentuan tidak

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    34/55

    memenuhi syarat kesehatan *ila O

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    35/55

    efektif dan kuat ketika seseorang mengalami gi@i kurang.

    ".3.3 Status )konomi

    Besarnya penghasilan seseorang turut mempengaruhi pemenuhan

    ke*utuhan hidupnya' termasuk ke*utuhan makanan dan kesehatan. 8ika

    ke*utuhan akan makanan sehat tidak terpenuhi maka dapat melemahkan daya

    tahan tu*uh' sehingga mudah terserang suatu penyakit Indan )ntjang' "###2"5E.

    Derajat kesehatan masyarakat miskin masih rendah. Masyarakat miskin

    *iasanya rentan terhadap penyakit dan mudah terjadi penularan penyakit.

    Derajat kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah terse*ut diaki*atkan

    karena sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan. Untuk menjamin akses

    penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan melalui pelaksanaan ke*ijakan

    Program 8aminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin. Program ini

    *erganti nama menjadi 8aminan Kesehatan Masyarakat 8amkesmasE yang pada

    tahun "#$5 sudah mele*ur menjadi satu yaitu BP8S. Seluruh rakyat Indonesia

    *erhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan gratis sesuai dengan

    ketentuan BP8S.

    ".3.5 Perilaku

    ,aktor perilaku yang ter*ukti *erhu*ungan dengan kejadian leptospirosis

    diantaranya adalah ri4ayat kontak dengan tikus' he4an peliharaan seperti

    anjing' ker*au' sapi' pera4atan luka' penggunaan alat pelindung diri' ke*iasaan

    mandi dan men0u0i disungai. Selain itu ri4ayat kontak dengan genangan air

    juga ter*ukti se*agai fa0tor risiko terjadinya leptospirosis karena *akteri

    leptospirosis dapat *ertahan hidup di air sampai sekitar satu *ulan terutama

    dalam air ta4ar 8urnalkesmas.ui'9ol.?' "#$3.E

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    36/55

    ".3.% Pekerjaan

    Menurut Depkes I "##?E' faktor pekerjaan merupakan faktor risiko

    yang 0ukup penting pada manusia' ri4ayat kontak dengan he4an yang

    terinfeksi pada pekerjaan yang *erkaitan dengan pertanian' pekerjaan yang

    sering kontak dengan air terutama disungai atau yang terdapat genangan air'

    tempat pemotongan he4an' dan pekerjaan lain yang memungkinkan terjadi

    kontak dengan he4an.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    37/55

    BAB III

    STATUS PASIEN

    A. D&%& P&sienData diperoleh dari o*ser9asi langsung home visitE' 4a4an0ara dilakukan

    dengan keluarga pasien' dikarenakan pasien sudah meninggal dunia.

    ". I8en%i%&s P&sien7ama 2 &n. Dadik almE

    8enis kelamin 2 Laki1laki&&L 2 Semarang'

    Umur 2 "% tahun

    gama 2 Islam

    lamat 2 Gergaji Balekam*ang t #"' 4 #>' KelMugassari' Ke02 Semarang Selatan

    Pekerjaan 2 Buruh Sera*utan

    &gl Masuk S 2 > gustus "#$%*. An&4nesis

    namnesis dilakukan pada tanggal $5 gustus "#$%a. i4ayat Penyakit Sekarang

    &anggal 3 agustus pasien merasakan rasa nyeri otot' nyeri pada

    *etis' malaise' tidak nafsu makan' demam. Setelah itu pada

    tanggal < agustus pasien mengalami kemerahan pada mata'

    kekuningan pada kulit dan mata' leher kaku' nyeri perut' nyeri

    pada persendian. Lalu keluarga mem*a4a pasien kerumah sakit

    ketileng pada tanggal > agustus "#$% dan pada tanggal $"

    agustus "#$% pasien meninggal dunia. Pihak rumah sakit

    melaporkan kejadian kasus leptospirosis ke Dinas Kesehatan

    Kota Semarang lalu Dinas Kesehatan Kota Semarang

    melimpahkan ke Puskesmas Pandanaran untuk dilakukan P)

    pada tanggal $5 agustus "#$%.

    *. i4ayat Penyakit DahuluPasien *elum pernah menderita penyakit seperti ini se*elumnya.

    0. i4ayat Keluarga

    &idak ada keluarga penderita yang menderita Leptospirosis.

    d. i4ayat Sosial )konomi

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    38/55

    Pasien *ekerja se*agai *uruh sera*utan' dan se*agai

    pen0ari kepiting di sungai1sungai tanpa memakai alas kaki dan

    perlindungan lainnya. Pendapatan tidak menentu' upah men0ari

    kepiting p. %#'###'##

    e. Keadaan saat ini2

    Pasien saat ini sudah meninggal dunia.

    /. Pe4e#i=s&&n Fisi=

    Pemeriksaan fisik terhadap pasien tidak dilakukan karena

    pasien sudah meninggal dunia.

    1. Pe4e#i=s&&n Penun:&n$

    Dari hasil la*oratorium dengan menggunakan uji M&

    didapatkan hasil QE Leptospirosis.

    5. Di&$nosis

    Diagnosis pada pasien yaitu &n. Didik almE adalah QE Leptospirosis

    B. D&%& Pe#=es4&s

    $. Identitas keluarga

    7ama KK 2 7y. Djumiyem

    Umur 2

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    39/55

    *. )konomiPenghasilan pasien tidak tetap karena pasien hanya *ekerja

    saat ada yang meminta *antuan tenaganya

    0. Sosial

    Keluarga pasien tidak pernah mengikuti kegiatan so0ial di

    lingkungannya. Pasien tinggal di daerah padat penduduk dimana

    tidak ada jarak antara rumah ke rumah' rumah saling *erhadapan

    dengan jarak "m. Lingkungan sekitar terlihat *anyak terdapat

    sampah *erserakan dan tempat sampah yang sudah tidak layak

    untuk di pakai sehingga sampah *erserakan' dan *anyak sekali

    tikus di got saluran pem*uangan. Saat dilakuan pemasangan

    perangkap tikus selama " hari' hari pertama mendapat > ekor tikus'

    hari kedua mendapat $" ekor tikus.

    ". Lingkungan rumah

    1 Berdasarkan data hasil laporan kasus didapatkan luas tanah rumah

    pasien R 3m > m F "$ m"dan dihuni oleh 3 kepala rumah tangga.

    Aentilasi rumah pasien *erupa jendela se*anyak " *uah 3#0m

    $%0m' dan pintu terdiri dari $ pintu di depan rumah dan $ pintu

    *elakang' rumah terdiri dari " lantai.

    1 &erdapat $ M:K

    1 Lantai dasar rumah 2 lantai rumah ter*uat dari keramik.1 Lantai kedua rumah 2 menggunakan kayu dan papan.

    3. Data Perilaku

    a. Keluarga pasien tidak rajin mem*ersihkan rumah' menaruh *arang

    *arang *ekas didalam rumah' terlihat *anyak *arang *arang

    *erserakan di rumah pasien.

    *. Keluarga pasien juga mempunyai ke*iasaan menaruh sisa makanan

    di sem*arang tempat.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    40/55

    0. Pada saat melakukan aktifitas *ekerja dan saat mem*ersihkan rumah

    pasien dan keluarga tidak menggunakan PD dan tidak men0u0i

    tangan menggunakan sa*un.

    5. Data pelayanan kesehatanSudah dilakukan penyuluhan mengenai P-BS dan penyuluhan

    tentang penyakit yang meliputi promotif dan pre9entif' *aik dari

    pihak puskesmas maupun kader kelurahan setempat' namun keluarga

    tidak pernah mengikuti kegiatan terse*ut dan juga tidak ikut kegiatan

    sosial dilingkungannya.

    BAB I7PEMBAHASAN

    Berdasarkan data diatas dengan menggunakan pendekatan -L BLUM

    untuk menyelesaikan permasalahan Leptospirosis' didapatkan *ah4a

    lingkungan' perilaku' pelayanan kesehatan dan genetika kependudukan dapat

    memenuhi terjadinya Leptospirosis. Berdasarkan data hasil laporan didapatkan

    *ah4a pasien merupakan seorang *uruh sera*utan' pasien tinggal satu rumah

    dengan orang tuanya dan tiga kepala keluarga lainya. Luas tanah yang

    digunakan untuk rumah adalah "$mT. Ukuran rumah sederhana sesuai dengan

    tinjauan pustaka adalah $" mTorang.

    Berikut adalah fakta1fakta yang didapatkan pada saat sur9ey di rumah

    pasien yang dapat mempengaruhi terjadinya penemuan kasus Leptospirosis

    sesuai kriteria -.L Blum2

    A. Pe#il&=uData tentang perilaku pasien diperoleh dari alloanamnesa kepada

    anggota keluarga pasien saat kunjungan kerumah pasien' perilaku pasien

    menunjukkan adanya hu*ungan dengan kejadian leptospirosis' antara lain2

    1 Pasien dan keluarga tidak rajin mem*ersihkan rumah P-BSE

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    41/55

    1 Pasien dan keluarga memiliki ke*iasaan meninggalkan dan mem*uang

    sisa makanan disem*arang tempat

    1 Pasien dan keluarga tidak menggunakan PD saat *ekerja dan saat

    mem*ersihkan rumah

    1 Pasien dan keluarga tidak mem*iasakan men0u0i tangan menggunakan

    sa*un seha*is *ekerja dan *eraktifitas

    1 Pasien tidak memiliki ke*iasaan memakai alas kaki saat didapur dan

    kamar mandi

    Berdasarkan teori tentang faktor perilaku' perilaku pasien sangat rentan

    terinfeksi *akteri leptospirosis' dikarenakan perilaku pasien yang tidak

    menggunakan PD saat *ekerja men0ari yuyu kepetingE disungai dan sa4ah.

    i4ayat kontak dengan genangan air ter*ukti se*agai fa0tor risiko terjadinya

    leptospirosis karena *akteri leptospirosis dapat *ertahan hidup di air sampai

    sekitar satu *ulan terutama dalam air ta4ar 8urnalkesmas.ui'9ol.?' "#$3.E

    B. Lin$=un$&n

    lingkungan yang dimaksut adalah lingkungan disekitar tempat tinggal

    dan rumah pasien' dari hasil sur9ey didapatkan2

    1 luas rumah pasien Q1 3m >mF"$m" yang dihuni oleh 3 kepala

    keluarga.1 Aentilasi rumah terdapat " *uat *erupa jendela didepan dan $ pintu di

    depandan *elakang rumah1 umah terdiri dari " lantai' lantai $ *erkeramik untuk lantai "

    menggunakan kayu

    1 &erdapat $ M:K utnuk keperluan 3 kepela keluarga yang masing1

    masing keluarga terdiri dari 5 orang1 8arak antara tiap rumah hanya " meter *ahkan ada yang $ meter dan ada

    juga yang *erdempetan

    1 Kondisi tempat pem*uangan sampah sudah tidak layak pakai'

    dikarenakan sudah rusak' dan selokan *anyak terdapat sampah sisa

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    42/55

    makanan

    Berdasarkan dari kriteria rumah sehat se0ara umum se*agai *erikut2

    $. Memenuhi ke*utuhan fisiologis antara lain pen0ahayaan' pengha4aan'

    dan ruang gerak yang 0ukup' terhindar dari ke*isingan yang mengganggu

    ". Memenuhi ke*utuhan psikologis antara lain pri9asi yang 0ukup'

    komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.

    3. Memenuhi persyaratan pen0egahan penularan penyakit antar penghuni

    rumah dengan penyediaan air *ersih' pengelolaan tinja' dan lim*ah rumah

    tangga' *e*as 9ektor penyakit dan tikus' kepadatan hunian yang tidak

    *erle*ihan' 0ukup sinar matahari pagi' terlindunginya makanan dan

    minuman dari pen0emaran' disamping pen0ahayaan dan pengha4aan yang

    0ukup.

    5. Memenuhi persyaratan pen0egahan terjadinya ke0elakaan' *aik yang

    tim*ul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara lain' persyaratan

    garis sempadan jalan konstruksi yang tidak mudah ro*oh' tidak mudah

    ter*akar' dan tidak 0enderung mem*uat penghuninya jatuh tergelin0ir Dinkes

    Pro9insi 8a4a &engah' "##%2 "5E.

    C. Pel&9&n&n Kese&%&n

    Kelurahan mugassari yang masuk dalam 0akupan 4ilayah kerja

    puskesmas pandanaran' daerah terse*ut sudah dilakukan penyuluhan mengenai

    P-BS dan penyuluhan tentang penyakit yang meliputi promotif dan pre9entif'

    *aik dari pihak puskesmas maupun kader kelurahan setempat. &etapi keluarga

    tidak pernah mengikuti kegiatan terse*ut dan juga tidak ikut kegiatan sosial

    dilingkungannya.

    D. Gene%i=>Keen8u8u=&n

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    43/55

    &idak ada terdapat hu*ungan antara penyakit leptospirosis dengan

    genetik keluarga.

    -asil 4a4an0ara yang dilakukan dengan keluarga pasien' laporan

    ekonomi keluarga hanya 0ukup untuk memenuhi ke*utuhan sehari1harinya saja'

    sedangkan untuk perilaku serta ke*iasaan pasien dan keluarga tidak menerapkan

    perilaku hidup *ersih dan sehat. Keluarga pasien tidak rajin mem*ersihkan

    rumahnya' terlihat dari *anyaknya *arang *ekas dan sampah yang ditemukan

    didalam dan di luar rumah' Keluaraga pasien mempunyai ke*iasaan

    meninggalkan sisa sisa makanan di sem*arang tempat. Pasien memiliki

    ke*iasan tidak menggunakan alas kaki saat ke dapur dan kamar mandi. Pasien

    tidak pernah menggunakan sarung tangan atau alat pelindung diri PDE saat

    *eraktifitas.' terutama saat *ekerja men0ari kepiting di sungai dan tidak men0u0i

    tangan menggunakan sa*un setelah *eraktifitas.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    44/55

    1.".". Di&$#&4 H.L Blu4

    LINGKUNGAN

    $. Pasien tinggal didaerah padat penduduk

    2. Banyak terdapat tikus dirumah dan sekitar rumah' pada saat dipasang

    perangkap' hari pertama dapat > ekor' hari kedua $" ekor

    PELAYANAN KESEHATAN

    $. kses ke (ankestidak jauh

    ". kses (ankes ke

    PskesmasPandanaran

    3. &ransportasi yang

    digunakan untuk ke(ankes sepedamotor milik sendiri

    GENETIKA>

    KEPENDUDUKAN

    &idak ada indikasi

    genetik mengarah

    penyakitLeptospirosis

    Pen8e#i%&

    le%osi#osis

    PERILAKU

    $. Keluarga pasien tidak rajin mem*ersihkan rumah". Memiliki ke*iasaan meninggalkan sisa makanan disem*arang

    tempat

    3. Pasien memiliki ke*iasaan tidak memakai alas kaki saat kedapurdan kamar mandi

    5. Pasien dan kelaurga tidak memakai PD saat *ekerja dan

    memnersihkan rumah

    5. Pasien dan keluarga tidak pernah mengikuti kegiatan penuyulahn

    dan kegiatan sosial di lingkungan sekitar

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    45/55

    1.*." D&3% Pen9e;&; M&s&l&

    Daftar penye*a* masalah dengan pendekatan -L Blum 2

    . Pasien dan keluarga tidak menerapkan P-BS dan tidak memakai

    PD saat *eraktifitasB. Ke*iasaan menaruh makanan di sem*arang tempat

    :. Le*ih dari %# rumah tetangga *anyak terdapat tikus

    D. Ke*ersihan lingkungan sekitar rumah kurang). Banyak *arang1*arang *ekas yang *erserakan.

    Dari hasil pemilihan permasalahan terse*ut' maka kelompok kami

    melanjutkan untuk menganalisis penye*a* masalah dan menentukan

    kegiatan se*agai solusi terhadap Leptospirosis di 4ilayah kerja

    Puskesmas Pandanaran. Prioritas penye*a* masalah menggunakan

    Paired :omparison.

    1.*.* P#io#i%&s en9e;&; M&s&l&

    T&;el 1.*.* P#io#i%&s en9e;&; 4&s&l&

    A B C D E ? @

    A A A A A 1 1

    )

    B B B B / /

    )

    C C E " "

    )

    D E ) )

    E * *

    )

    JUMLAH "

    )

    "

    )

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    46/55

    )

    Keterangan 2

    . Pasien dan keluarga tidak menerapkan P-BS dan tidak memekai

    PD saat *eraktifitas

    B. Ke*iasaan menaruh makanan di sem*arang tempat

    :. Le*ih dari %# rumah tetangga *anyak terdapat tikusD. Ke*ersihan lingkungan sekitar rumah kurang

    ). Banyak *arang1*arang *ekas yang *erserakan.

    BAB 7

    SARAN

    $. Untuk keluarga

    Memoti9asi keluarga apa*ila ada yang sakit demam disertai kekuningan

    pada kulit untuk segera di*a4a ke Puskesmas.

    Memoti9asi keluarga untuk mem*ersihkan rumah dan mengu*ur *arang1

    *arang *ekas yang tidak terpakai.

    Memoti9asi keluarga pasien untuk tidak menaruh sisa makanan di

    tempat ter*uka.

    Memoti9asi untuk selalu hidup *ersih dan sehat.

    ". Untuk puskesmas Meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang P-BS

    ktif melakukan kunjungan rumah se0ara *erkala untuk memeriksa

    ke*ersihan dan kesehatan lingkungannya dan melapor ke puskesmas

    se*agai tindakan pen0egahan.

    3. Untuk masyarakat

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    47/55

    Mengajak masyarakat untuk melakukan kerja *akti se0ara *erkala'

    terutama untuk mem*ersih tempat1tempat gorong gorong air dan

    mengu*ur *arang1*arang *ekas yang dapat digunakan se*agai sarang

    tikus.

    BAB 7I

    IMPLEMENTASI DAN E7ALUASI

    T&n$$

    &l

    I4le4en%&si H&sil

    E&lu&si

    Mem*eri

    informasi

    kepada

    keluarga

    penderita

    tentang

    penyakit

    Leptospirosis

    dan 0ara

    pen0egahanny

    a

    Keluarga

    pasien

    mengetah

    ui tentang

    penyakit

    Leptospiro

    sis dan

    0ara

    pen0egaha

    nnya

    Keluarga

    penderita

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    48/55

    Memoti9asi

    keluarga

    apa*ila ada

    yang sakit

    demam dan

    gejala gejala

    yang laing

    yang

    mengarah ke

    leptospirosis

    untuk segera

    di*a4a ke

    Puskesmas

    Memoti9asi

    keluarga

    untuk

    mem*ersihka

    n rumah dan

    mengu*ur

    *arang1*arang

    *ekas yang

    tidak terpakai

    sudah

    mengetah

    ui apa*ila

    ada yang

    sakit

    demam

    dan gejala

    gejala

    yang

    mengarah

    ke

    leptospiro

    sis untuk

    segera

    di*a4a ke

    Puskesma

    s

    Keluarga

    penderita

    mengerti

    pentingny

    a

    mem*ersi

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    49/55

    Memoti9asi

    keluarga untuk

    tidak

    melakukan

    ke*iasaan

    ke*iasaan

    yang jelek

    seperti sering

    meninggalkan

    makan dan

    sisa makanan

    di sem*arang

    tempat.

    hkan

    rumah dan

    mengu*ur

    *arang1

    *arang

    *ekas

    yang tidak

    terpakai

    Keluarga

    penderita

    mengerti

    pentingny

    a menjaga

    ke*ersihan

    dan tidak

    meninggal

    kan sisa

    sisa

    makanan

    di

    sem*arang

    tempat

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    50/55

    Menge9aluas

    i hasil

    implementasi

    yang sudah

    di*erikan

    kepada

    keluarga

    penderita

    Keluarga

    penderita

    sudah

    melaksana

    kan

    kegiatan

    mem*ersi

    hkan

    rumah dan

    mengu*ur

    *arang1

    *arang

    *ekas

    yang tidak

    terpakai

    Keluarga

    penderita

    sudah

    tidak

    melakuka

    n

    ke*iasaan

    menaruh

    sisa sisa

    makanan

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    51/55

    di

    sem*aran

    g tempat

    dan tidak

    mengguna

    kan

    perlingdu

    ngan diri

    saat

    *ekerja.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    52/55

    BAB 7IIKESIMPULAN

    ,a0tor lingkungan yang mempengaruhi kejadian Leptospirosis pada &n' Dadik

    adalah 2

    $E Kepadatan penduduk

    Pasien tinggal didaerah padat penduduk dengan tingkat ke*ersihan

    lingkungan yang *uruk. Seperti terdapat *anyak sampah yang

    *erserakan' selokan yang terdapat sisa1sisa makanan dan *anyak he4an

    peliharaan *urung' ku0ing' dll.E

    "E Sanitasi Lingkungan

    Didapatkan *anyaknya *arang1*arang *ekas yang *erserakan

    sehingga dapat digunakkan se*agai tempat sarang tikus. Dan kondisi

    tempat sampah yang sudah tidak layak pakai mem*uat sampah jadi

    *erserakan.

    3E Kepadatan Aektor

    Pada saat dilakukan pemasangan perangkap tikus selama " hari'

    hari pertama mendapat > ekor sedangkan hari kedua mendapat $" ekor

    tikus' kepadatan 9e0tor tinggi risiko penularan penyakit Leptospirosis

    meningkat.

    5E Perilaku Pasien

    Pasien mempunyai ke*iasaan yang *uruk yaitu sering

    meninggalkan sisa sisa makanan di sem*arang tempat' dan tidak

    menggunakan perlindungan diri saat *ekerja dan men0ari kepiting di

    sungai.

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    53/55

    D,& PUS&K

    gus Priyanto' "##?' a&tor 0isi&o ang 5erpengaruh -erhadap

    6ejadian Leptospirosis (Studi 6asus di 6abupaten 7ema&), -esis8 4asca

    Sarjana 9ndip

    ru C. Sudoyo' "##>' 5u&u *jar /lmu 4ena&it 7alam. 8akarta2 ,KUI

    Depkes I' $;;;' 6eputusan enteri 6esehatan :o.

    23;,:6S;S6;idup 5ersih dan Sehat -atanan 0umah

    -angga, Semarang2 DKP 8ateng

    ' "#$$' 5u&u Sa&u 6esehatan 4rovinsi =ateng 211, Semarang2 DKP

    8ateng

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    54/55

    Djoni Djunaedi' "##>' Kapita Selekta Penyakit Infeksi

    )hrli0hiosis' Leptospirosis' iketsiosis' ntraks' Penyakit Pes.

    Malang2 UMM Pres

    D4i Sar4ani Sri ejeki' "##%' ,aktor esiko Lingkungan

    yang Berpengaruh terhadap Kejadian Leptospirosis Berat' &esis2

    Program Studi )pidemiologi Undip Semarang

    Ima 7urisa' "##%' Penyakit Bersum*er odensia &ikus

    dan Men0itE di Indonesia'8urnal )kologi Kesehatan Aol 5 7o 3

    Mukono' "###' Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan'

    Sura*aya2 irlangga Uni9ersity Press

    usmini' "#$$' Bahaya Leptospirosis Penyakit Ken0ing

    &ikusE U :ara Pen0egahannya' (ogyakarta2Pener*it Gosyen

    Pu*lishing

    Soeharsono' "##"' Joonosis Penyakit Menular dari -e4an

    ke Manusia "'8akarta2Kanisius

    8 ur n al K e se h at a n M a sy ar a ka t 7 a si o na l Aol .? '

    7 o . 5 ' 7 o 9 e m * e r " # $ 3

    D e p k e s I . " # # ? . P e d o m a n D i a g n o s a d a n

    P e n a t a l a k s a n a a n P e n a n g g u l a n g a n K a s u s

    L e p t o s p i r o s i s d i I n d o n e s i a

    47

  • 7/25/2019 Lepto - Bas Print(1)

    55/55

    L&4i#&n ". Le4; in3o#4e8 2onsen%

    UNI7ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    Kuesioner kunjungan rumah

    ,aktor1faktor yang *erpengaruh terhadap kejadian penyakit leptospirosis dengan pendekatan -.L

    Blum di Puskesmas Pandanaran' pada 4arga kelurahan mugassari jalan gergaji *alekam*ang

    rt2#"' r42 #>. kota semarang

    Dengan -ormat'

    Kami mengharap kesediaan BapakI*u untuk mengisi Daftra Kuesioner ini. Kuesioner ini

    *ertujuan untuk mengumpulkan data guna mendukung sur9ey penyakit yang kami lakukan. 6leh

    karena itu mohon kesediaan BapakI*u untuk mengisi kuesioner daftar pertanyaanE. tas

    kesediaan BapakI*u' kami u0apkan terima kasih.

    -ormat Kami'

    Koass IKM Kedokteran U7ISSUL