Lentera Swara Lampung

1
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 56 Oh Ya ? JUMAT, 5 FEBRUARI 2016 Awal tahun 2016 sempat beredar di media sosial foto uang kertas baru bergambar ‘gen- deruwo’. Uang tersebut merupakan pecahan Rp 10.000 dengan latar belakang bewarna merah, hitam dan hijau. Uang tersebut dikabarkan akan diterbitkan oleh Bank Indonesia tahun 2016 ini. Bere- darnya foto uang tersebut sempat membuat heboh para pengguna Facebook. Mereka ada yang percaya dan ada yang tidak. Bagaimana sebenarnya? Setelah ditelusuri diperoleh keterangan dari Direktur Kantor Gubernur BI Nanang Hendarsah. Hendra mengatakan desain uang ‘genderuwo’ itu memang pernah dikeluarkan oleh Bank Indonesia, hanya saja sudah lama. “Itu desain uang tahun 1975 yang dianggap terbaik di Asia bahkan dunia,” ucap Nanang, baru-baru ini. Dia menambahkan bahwa uang tersebut bukan bergambar genderuwo, melainkan gambar muka relief Ramayana dari Candi Borobudur. Desainnya dirancang oleh almar- BI Terbitkan Uang Kertas Bergambar ‘Genderuwo’? Jika biasanya aktris seksi Aura Kasih menutupi hubungan asma- ranya bersama Glenn Fredly, kini ia lebih terbuka. Lantas apakah Glenn merupakan tipe cowok idealnya? Aura kasih memaparkan dirinya lebih menyukai pria yang smart. Menurutnya pria terlihat memikat saat ia memiliki filosofi hidup yang menarik. Serta mempunyai tujuan hidup ke depan dan memiliki wawasan yang luas. “Aku suka cowok-cowok smart. Bagi aku laki-laki yang ganteng dan kaya tapi kalau pemikirannya nol itu boring dan tidak menarik sama sekali,” tuturnya, kemarin. Menurutnya hal itu ia rasakan saat jatuh hati pada penyanyi Kasih Tak Perlu Tampan & Kaya, Asal Smart Remaja dinilai rentan terjerat kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Alasannya, pada masa pu- bertas hormon rem- aja naik dan sedang memiliki ketertarikan seksual. “Kalau kamu dekat di lingkungan dengan orientasi seks menyim- pang, kemungkinan besar akan cenderung terbawa,” kata Spesialis Parental Communication, Hana Yasmira, Kamis (4/2). Hana mengatakan, kecenderungan tersebut lebih besar menjadi seorang homoseksual di saat masa- Remaja Rentan Terjerat Kaum LGBT Akhirnya Reihana Dipanggil Paksa Bandarlam- pung (Lentera SL): Dalam surat penetapan tersebut, majelis hakim memer- intahkan jaksa pe- nuntut umum ( JPU) dapat menghadirkan Reihana dalam sidang berikutnya guna memberikan keterangan sebagai saksi. “Memerintahkan jaksa menghadirkan Reihana pada Kamis 11 Februari 2016 Pukul 09.00 Wib mendatang,” kata Agam Syarief, saat membacakan penetapan dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Kamis (4/11). Atas penetepan tersebut, Jaksa Deddy Rasyid mengatakan siap menghadirkan Reihana sesuai perin- tah majelis hakim. Saat diwawancari awak media Deddy mengakui, bahwa pihaknya diperintahkan jaksa untuk menda- tangkan Reihana secara paksa. “Kami memang sudah memanggil Reihana sebanyak empat kali. Namun yang bersangkutan selalu beralasan sedang menjalankan tugas negara di luar kota. Kemudian karena hari ini (kemarin, red) Reihana kembali tidak hadir di persidangan, maka majelis hakim mengeluarkan surat perintah tersebut,” katanya usai sidang. Sebelumnya, tiga tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alkes tersebut puskes- mas perawatan senilai Rp13,5 miliar itu, telah menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang pada Kamis (17/12) lalu. Dalam dakwaan, ketiga terdak- Bandarlampung (Lentera SL): Jelang sensus ekonomi (SE) 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandarlampung membuka pendaftaran petugas sensus. Rekrument terbuka ini diperuntukkan bagi 20 kecamatan. Kepala BPS, Maryono, mengatakan pembukaan rekrutmen petugas SE berlangsung dari 1-12 Februari di kan- tor BPS Kota Bandarlampung. Hingga Kamis (4/2), sekitar 2.300 orang sudah mengambil formulir pendaftaran. “Para pendaftar harus memenuhi beberapa persyaratan. Seperti pria atau wanita berusia 18 sampai 50 tahun, memiliki pendidikan terakhir minimal SMA sederajat atau S1, dan melengkapi persyaratan administrasi dengan menun- jukkan KTP. Jadi misalnya, si A tinggal di wilayah Kedaton, maka ia harus mendaftar sebagai petugas sensus Keca- matan Kedaton,” terang Maryono, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dirinya menjelaskan, selain meleng- kapi syarat administrasi, para pendaftar juga wajib mengikuti seleksi tulisan tangan. Tulisan tangan yang sesuai standar yang akan dipilih untuk menjadi petugas. “Tulisan tangan- nya harus bagus, kalau jelek nanti bagaimana mau dibaca. Seleksi Tubaba (Lentera SL): Dewan (32) dan Susana (28) tampak berbahagia. Pasangan ini dikaruniai buah hati seka- ligus kembar tiga. Dua berkelamin lelaki sedangkan seorang lainnya perempuan. Ketiganya dilahirkan dalam keadaan sehat melalui proses operasi cesar. Susana, warga Margo Mulyo, Tumi- jajar, Tulangbawang Barat (Tubaba) ini melangsungkan persalinan Kamis (4/2) di Rumah Sakit Asyifa, Tiyuh Daya Asri. Untuk saat ini ketiga bayi itu tengah da- lam pengawasan tim medis dan dirawat di ruang inkubator. Perihal diberkahi bayi kembar tiga ini diakui Dewan sebagai sesuatu surprise. Sebab kendati sejak masa kehamilan, baik dia maupun istrinya, sudah diberi tahu dokter bahwa ada bayi kembar dua dalam kandungan istrinya, namun menjelang proses persalinan baru diketahui ternyata ada 3 bayi di dalam rahim Susana. “Makanya dokter yang menangani langsung menganjurkan dilakukan operasi cesar, karena ada tiga bayi,” kata Dewan, kemarin. Diakui Dewan, dirinya sempat mera- sa cemas, selain mempertimbangan ke- Dikira Kembar 2, Saat Lahir Malah Kembar 3 Bandarlampung (Lentera SL): Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mengaku siap memfasilitasi Badan Penyelenggara Ja- minan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam men- data masyarakat miskin yang belum menjadi peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Dinas Sosial Provinsi akan memfasili- tasi ke Dinas Sosial kabupaten/kota, agar mereka bisa segera mendata warga miskin di wilayahnya yang belum menjadi peserta KIS,” kata Kepala Dinsos Lampung, Satria Alam, Kamis (4/2). Data tersebut, sambungnya, selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperoleh persetujuan. “Relawan kita akan turun sam- pai ke tingkat kelurahan, supaya semua warga miskin atau tidak mampu dapat terdaftar sebagai peserta KIS,” jelasnya. Secara keseluruhan berdasarkan data sementara, lanjut dia, Lampung mempunyai peserta KIS sekitar 2.998.478 juta jiwa yang tersebar di 15 kabupaten/kota. “Kalau untuk se-Indonesia jumlah peserta KIS mencapai 86,4 juta jiwa,” terangnya. Adapun tujuan Dinsos membantu BPJS, imbuh Satria, tidak lain untuk meningkat- kan kesejahteraan masyarakat Lampung. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi kesenjangan, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. “Kita menghendaki semua masyarakat Dinsos Siap Mendata Warga Miskin yang Belum Jadi Peserta KIS BPS Rekrut 1.810 Petugas Sensus Dinas Sosial Provinsi akan memfasilitasi ke Dinas Sosial kabupaten/kota, agar mereka bisa segera mendata warga miskin di wilayahnya yang belum menjadi peserta KIS Memerintahkan jaksa menghadirkan Reihana pada Kamis 11 Februari 2016 Pukul 09.00 Wib mendatang,” kata Agam Syarief, saat membacakan penetapan dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Kamis (4/11). Baca II Akhirnya II HAL 7 Baca II Dikira II HAL 7 Baca II BI II HAL 7 Baca II BPS II HAL 7 Baca II Dinsos II HAL 7 Baca II Remaja II HAL 7 Kalau kamu dekat di lingkungan dengan orientasi seks me- nyimpang, kemungkinan besar akan cenderung terbawa, Baca II Tak II HAL 7 Agaknya majelis hakim dalam persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah habis kesabaran. Setelah empat kali me- layangkan pemanggilan terhadap Kadis Reihana untuk hadir sebagai saksi namun tak pernah digubris, akhirnya Ketua Majelis Hakim Agam Syarief memutuskan untuk memanggil paksa yang bersangkutan.

description

5 Februari 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

  • HARGA ECERAN : Rp 4000,-

    Pendiri : Hendri Std

    www.lenteraswaralampung.com

    CMYK

    CMYK

    Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

    Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

    Harian Swara Lampung add on

    @SwaraLampung follow on

    No. 56

    Oh Ya ?

    JumAt, 5 FEbRuARi 2016

    Awal tahun 2016 sempat beredar di media sosial foto uang kertas baru bergambar gen-deruwo. Uang tersebut merupakan pecahan Rp 10.000 dengan latar belakang bewarna merah, hitam dan hijau.

    Uang tersebut dikabarkan akan diterbitkan oleh Bank Indonesia tahun 2016 ini. Bere-darnya foto uang tersebut sempat membuat heboh para pengguna Facebook. Mereka ada yang percaya dan ada yang tidak. Bagaimana sebenarnya?

    Setelah ditelusuri diperoleh keterangan dari Direktur Kantor Gubernur BI Nanang Hendarsah. Hendra mengatakan desain uang genderuwo itu memang pernah dikeluarkan oleh Bank Indonesia, hanya saja sudah lama. Itu desain uang tahun 1975 yang dianggap terbaik di Asia bahkan dunia, ucap Nanang, baru-baru ini.

    Dia menambahkan bahwa uang tersebut bukan bergambar genderuwo, melainkan gambar muka relief Ramayana dari Candi Borobudur. Desainnya dirancang oleh almar-

    BI Terbitkan Uang Kertas Bergambar Genderuwo?

    Jika biasanya aktris seksi Aura Kasih menutupi hubungan asma-ranya bersama Glenn Fredly, kini ia lebih terbuka. Lantas apakah Glenn merupakan tipe cowok

    idealnya?Aura kasih memaparkan

    dirinya lebih menyukai pria yang smart. Menurutnya pria terlihat memikat saat ia memiliki filosofi hidup yang menarik. Serta mempunyai tujuan hidup ke depan dan memiliki wawasan yang

    luas.Aku suka cowok-cowok smart.

    Bagi aku laki-laki yang ganteng dan kaya tapi kalau pemikirannya nol itu boring dan tidak menarik sama sekali, tuturnya, kemarin. Menurutnya hal itu ia rasakan

    saat jatuh hati pada penyanyi Kasih

    Tak Perlu Tampan & Kaya, Asal Smart

    Remaja dinilai rentan terjerat kaum lesbian, gay, biseksual,

    dan transgender (LGBT). Alasannya, pada masa pu-

    bertas hormon rem-aja naik dan sedang memiliki ketertarikan seksual.

    Kalau kamu dekat di lingkungan dengan

    orientasi seks menyim-

    pang, kemungkinan besar akan cenderung terbawa, kata Spesialis Parental Communication, Hana Yasmira, Kamis (4/2).

    Hana mengatakan, kecenderungan tersebut lebih besar menjadi seorang homoseksual di saat masa-

    Remaja Rentan Terjerat Kaum LGBT

    Akhirnya Reihana Dipanggil Paksa

    B a n d a r l a m -pung (Lentera

    SL): Dalam surat penetapan tersebut,

    majelis hakim memer-intahkan jaksa pe-

    nuntut umum ( JPU) dapat menghadirkan

    Reihana dalam sidang berikutnya

    guna memberikan keterangan sebagai saksi. Memerintahkan jaksa menghadirkan Reihana pada

    Kamis 11 Februari 2016 Pukul 09.00 Wib mendatang, kata Agam Syarief, saat membacakan penetapan dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Kamis (4/11). Atas penetepan tersebut, Jaksa Deddy

    Rasyid mengatakan siap menghadirkan Reihana sesuai perin-tah majelis hakim.

    Saat diwawancari awak media Deddy mengakui, bahwa pihaknya diperintahkan jaksa untuk menda-tangkan Reihana secara paksa. Kami memang sudah memanggil Reihana sebanyak empat kali. Namun yang bersangkutan selalu beralasan sedang menjalankan tugas negara di luar kota. Kemudian karena hari ini (kemarin, red) Reihana kembali tidak hadir di

    persidangan, maka majelis hakim mengeluarkan surat perintah tersebut, katanya usai sidang.

    Sebelumnya, tiga tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alkes tersebut puskes-mas perawatan senilai Rp13,5 miliar itu, telah menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang pada Kamis (17/12) lalu. Dalam dakwaan, ketiga terdak-

    Bandarlampung (Lentera SL): Jelang sensus ekonomi (SE) 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandarlampung membuka pendaftaran petugas sensus. Rekrument terbuka ini diperuntukkan bagi 20 kecamatan.

    Kepala BPS, Maryono, mengatakan pembukaan rekrutmen petugas SE berlangsung dari 1-12 Februari di kan-tor BPS Kota Bandarlampung. Hingga Kamis (4/2), sekitar 2.300 orang sudah

    mengambil formulir pendaftaran.Para pendaftar harus memenuhi

    beberapa persyaratan. Seperti pria atau wanita berusia 18 sampai 50 tahun, memiliki pendidikan terakhir minimal SMA sederajat atau S1, dan melengkapi persyaratan administrasi dengan menun-jukkan KTP. Jadi misalnya, si A tinggal di wilayah Kedaton, maka ia harus mendaftar sebagai petugas sensus Keca-matan Kedaton, terang Maryono, saat

    ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Dirinya menjelaskan, selain meleng-

    kapi syarat administrasi, para pendaftar juga wajib mengikuti seleksi tulisan tangan. Tulisan tangan yang sesuai standar yang akan dipilih untuk menjadi petugas. Tulisan tangan-nya harus bagus, kalau jelek nanti bagaimana mau dibaca. Seleksi

    Tubaba (Lentera SL): Dewan (32) dan Susana (28) tampak berbahagia. Pasangan ini dikaruniai buah hati seka-ligus kembar tiga. Dua berkelamin lelaki sedangkan seorang lainnya perempuan. Ketiganya dilahirkan dalam keadaan sehat melalui proses operasi cesar.

    Susana, warga Margo Mulyo, Tumi-jajar, Tulangbawang Barat (Tubaba) ini melangsungkan persalinan Kamis (4/2)

    di Rumah Sakit Asyifa, Tiyuh Daya Asri. Untuk saat ini ketiga bayi itu tengah da-lam pengawasan tim medis dan dirawat di ruang inkubator.

    Perihal diberkahi bayi kembar tiga ini diakui Dewan sebagai sesuatu surprise. Sebab kendati sejak masa kehamilan, baik dia maupun istrinya, sudah diberi tahu dokter bahwa ada bayi kembar dua dalam kandungan istrinya,

    namun menjelang proses persalinan baru diketahui ternyata ada 3 bayi di dalam rahim Susana. Makanya dokter yang menangani langsung menganjurkan dilakukan operasi cesar, karena ada tiga bayi, kata Dewan, kemarin.

    Diakui Dewan, dirinya sempat mera-sa cemas, selain mempertimbangan ke-

    Dikira Kembar 2, Saat Lahir Malah Kembar 3

    Bandarlampung (Lentera SL): Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mengaku siap memfasilitasi Badan Penyelenggara Ja-minan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam men-data masyarakat miskin yang belum menjadi peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS).

    Dinas Sosial Provinsi akan memfasili-tasi ke Dinas Sosial kabupaten/kota, agar mereka bisa segera mendata warga miskin di wilayahnya yang belum menjadi peserta KIS, kata Kepala Dinsos Lampung, Satria Alam, Kamis (4/2).

    Data tersebut, sambungnya, selanjutnya akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperoleh persetujuan. Relawan kita akan turun sam-pai ke tingkat kelurahan, supaya semua warga miskin atau tidak mampu dapat terdaftar sebagai peserta KIS, jelasnya.

    Secara keseluruhan berdasarkan data sementara, lanjut dia, Lampung mempunyai peserta KIS sekitar 2.998.478 juta jiwa yang tersebar di 15 kabupaten/kota. Kalau untuk se-Indonesia jumlah peserta KIS mencapai 86,4 juta jiwa, terangnya.

    Adapun tujuan Dinsos membantu BPJS, imbuh Satria, tidak lain untuk meningkat-kan kesejahteraan masyarakat Lampung. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi kesenjangan, terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

    Kita menghendaki semua masyarakat

    Dinsos Siap Mendata Warga Miskin yang Belum Jadi Peserta KIS

    BPS Rekrut 1.810 Petugas Sensus

    Dinas Sosial Provinsi akan memfasilitasi ke Dinas Sosial kabupaten/kota, agar mereka bisa segera mendata warga miskin di wilayahnya yang belum menjadi peserta KIS

    Memerintahkan jaksa menghadirkan Reihana pada Kamis 11 Februari 2016 Pukul 09.00 Wib mendatang, kata Agam Syarief, saat membacakan penetapan dalam sidang yang digelar di PN Tanjungkarang, Kamis (4/11).

    Baca II Akhirnya II HAL 7

    Baca II Dikira II HAL 7

    Baca II bi II HAL 7

    Baca II bPS II HAL 7 Baca II Dinsos II HAL 7

    Baca II Remaja II HAL 7

    Kalau kamu dekat di lingkungan dengan orientasi seks me- nyimpang, kemungkinan besar akan cenderung terbawa, Baca II tak II HAL 7

    Agaknya majelis hakim dalam persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sudah habis kesabaran. Setelah empat kali me-layangkan pemanggilan terhadap Kadis Reihana untuk hadir sebagai saksi namun tak pernah digubris, akhirnya Ketua Majelis Hakim Agam Syarief memutuskan untuk memanggil paksa yang bersangkutan.