Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 131 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Pelantikan dan pengambilan sumpah 105 pejabat jajaran Pemkot Makassar berlangsung di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Selasa (31/5) pagi. Acara pelantikan ditutup dengan nyekar bersama ke makam para pejabat yang dinilai berjasa. Sebelum pelantikan di kuburan TMP Panaikang ini, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto juga pernah melantik pejabatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Saat muncul tudingan kegiatan seperti ini Lantik Pejabat di Kuburan Kian Getol Tekuni Bisnis Artis cantik Tatja- na Saphira menambah daftar panjang artis yang mulai menekuni bisnis sebagai sam- bilan. Bukan rahasia lagi ketika iklim in- dustri entertainment di tanah air demikian cepat berubah. Ban- yaknya pendatang baru berbakat menjadi faktor alasan adanya regenerasi. Namun, Tatjana yang Baca II Lantik II HAL 7 KAMIS, 2 JUNI 2016 Baca II Kian II HAL 7 Bak seorang guru yang ten- gah menilai muridnya, Herman memanggil satu per satu pejabat eselon II untuk maju ke depan dan mengucapkan secara lantang Pancasila. Plt Kepala Dinas Kelau- tan dan Perikanan (DKP) Zainul Bahri yang mendapat kesempatan pertama, namun entah kenapa dirinya justru tak mampu berkata dan diam di depan stand mic yang telah disediakan. Lantaran tak dapat menyele- saikan sayembara itu, Herman pun memerintah Camat Enggal Za- wawi untuk menggantikan posisi Zainul Bahri. Tak ingin terlihat tegang, Zawawi pun melafalkan Pancasila dengan lantang sembari meminta peserta rakor yang hadir untuk mengikutinya. Namun sua- sana khidmat tersebut langsung pecah dengan gelak tawa, karena Camat Enggal ini salah menyebut- kan Maha Esa. Setelah seluruh pejabat eselon SAYEMBARA MERAPALKAN PANCASILA Bandarlampung (Lentera SL): Suasana rapat koor- dinasi (rakor) bulanan satuan kerja (satker) Pemkot Bandarlampung yang di- gelar di Gedung Semergou, kemarin, tampak berbeda dari biasanya. Jika biasanya aula di lantai 4 itu dipenuhi diskusi kinerja satker, kali ini Wali Kota Herman HN justru meminta para pejabat eselon II dan III untuk merapalkan Pancasila dan menyanyikan lagu nasional Garuda Pan- casila. Hal ini tak lain sebagai bentuk peringatan Hari Lahir Pancasila yang ditetapkan pada 1 Juni. Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Keputusan Presiden (Kep- pres) itu diteken kemarin. Pengumuman itu disampaikan Jokowi dalam penutu- pan pidato peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6). “Dengan mengucap bismillah, tanggal 1 Juni ditetapkan Mulai 2017, 1 Juni Tanggal Merah Bandarlampung (Lentera SL): Sebuah gudang ikan asin di Jalan Ikan Bawal, Gg. Sa- rana, Gudang Lelang, Bumi Waras, ludes diberangus Si Jago Merah. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek pada air conditioner (AC) yang terpasang di gudang tersebut. Salah satu saksi mata yang merupakan tetangga korban, Marinah, mengatakan keba- karan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. “Tepatnya kebakaran belum jelas, tapi asap pekat muncul pukul 14.30 WIB dan tidak terdengar suara leda- kan,” katanya di lokasi kejadian, Rabu (1/6). Sementara Kabid Kesiap- siagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bandar- lampung, Wisnu mengatakan kebakaran diduga dari korsleting listrik. “Hasil keterangan semen- tara dari kabel listrik. Namun untuk hasil positif menunggu dari pihak inafis,” jelasnya. Pihaknya sendiri telah menu- runkan tiga unit mobil damkar untuk berusaha memadamkan api. “Ada tiga unit damkar dan sekitar 20 personil untuk mem- adamkan api. Namun petugas sempat kesulitan gudang yang terbakar berada di dalam gang sempit dan berdekatan dengan rumah lainnya,” tambahnya. Wisnu menambahkan, meski dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun keru- gian ditaksir mencapai puluhan Isak Tangis di Gudang Ikan Asin Lamteng (Lentera SL): Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lam- pung Tengah, Bupati Mustafa mengintruksikan kepada seluruh pengusaha yang berada di wilayah kerjanya untuk membayar nomor pokok wajib pajak (NPWP) pribadi ke kantor pajak setempat. Menurut Mustafa, saat ini banyak perusahaan-perusahaan besar yang ada di Lampung Tengah membayar NPWP pribadi mereka ke Pemerintah DKI Jakarta, hal itu tentunya merugikan pemerintah setempat. Untuk itu, bupati akan menarik apa yang menjadi hak-hak daerah ke dalam kas daerah Lampung Tengah. Jangan sampai, imbuhnya, keberadaan perusahaan-perusa- haan besar di daerahnya justru lebih menguntungkan daerah lain. “Saya himbau teman-teman pengusaha yang ada di Lamteng membayar NPWP pribadinya ke pajak Lamteng. Jangan sam- pai mereka melakukan usaha di Mustafa Bujuk Pengusaha Bayar NPWP Pribadi di Lamteng Waykanan (Lentera SL): Se- banyak 11 tersangka penambang emas ilegal di Waykanan sebentar lagi akan menjalani persidangan. Kemarin, satuan Reserse dan Kriminal Polres setempat sudah melimpahkan berkas perkara itu ke pihak Kejari Blambangan Umpu, lengkap dengan barang bukti. Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Sahril Paison mengatakan, berkas 11 orang tersangka itu tergabung dalam dua laporan polisi, yakni berkas dari hasil penangkapan di Kampung Donomulyo, dan dan Kali Betih-betih, Blambangan Umpu. “Para tersangka terdiri dari para pekerja dan pemodal. Ini sesuai dengan petunjuk Jaksa Penuntut Umum yang menyimpulkan bahwa pekerja ikut bersalah,” tegas Sahril. Dijelaskannya, khusus kepada para pekerja, pihaknya mengenakan Pasal 55 KUHP UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang ancaman hukumanya 10 tahun penjara. Sementara pemodal akan dikenakan Pasal 158 UU Nomor 4 tahun 2009 yang ancamannya 15 tahun penjara. Kepala Seksi Pidanan Umum (Kasi Tambang Emas Ilegal Kejari Terima Berkas 11 Tersangka Bandarlampung (Lentera SL): Menjadi ang- gota DPRD memang tak pernah terbay- angkan oleh sosok Murd- iansyah Mul- kan. Pak Murdi- -sapaan akrabnya- -dilantik menjadi anggota DPRD Lampung menggantikan (Alm) Prio BudiUtomo yang mengundurkan diri se- bagai syarat pencalonannya menjadi Wakil Bupati Lampung Timur mendamping Er- win Arifin, meski kemudian pada akhirnya Prio meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rabu (4/11) lalu. Ketua Komisi Kaderisasi Majelis Per- timbangan Wilayah (MPW) PKS Lam- pung yang dikenal energik, ini pun ternyata semasa tidak menjadi anggota DPRD Lampung kerap menyambangi kontituen- nya di Lampung Timur. “Tak pernah terbayang memang dalam Murdiansyah Mulkan Belusukan, Hingga Punya Kelompok Tani Binaan Para tersangka terdiri dari para pekerja dan pemodal. Ini sesuai dengan pe- tunjuk Jaksa Penuntut Umum yang menyim- pulkan bahwa pekerja ikut bersalah Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta karena selain bangunan terbakar, ikan asin yang sudah dipacking juga ikut terbakar Baca II Sayembara II HAL 7 Baca II Mustafa II HAL 7 Baca II Tambang II HAL 7 Baca II Murdinsyah II HAL 7 Baca II Isak II HAL 7 Baca II Mulai II HAL 7

description

Kamis, 2 Juni 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 131

“ “

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Pelantikan dan pengambilan sumpah 105 pejabat jajaran Pemkot Makassar berlangsung di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Selasa (31/5) pagi. Acara pelantikan ditutup dengan nyekar bersama ke makam para pejabat yang dinilai berjasa.

Sebelum pelantikan di kuburan TMP Panaikang ini, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto juga pernah melantik pejabatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Saat muncul tudingan kegiatan seperti ini

Lantik Pejabat di Kuburan

Kian Getol Tekuni BisnisArtis cantik Tatja-

na Saphira menambah daftar panjang artis yang mulai menekuni bisnis sebagai sam-bilan. Bukan rahasia lagi ketika iklim in-dustri entertainment di tanah air demikian cepat berubah. Ban-yaknya pendatang baru berbakat menjadi faktor alasan adanya regenerasi.

Namun, Tatjana yang

Baca II Lantik II HAL 7

kAMIS, 2 JuNI 2016

Baca II kian II HAL 7

Bak seorang guru yang ten-gah menilai muridnya, Herman memanggil satu per satu pejabat eselon II untuk maju ke depan dan mengucapkan secara lantang Pancasila. Plt Kepala Dinas Kelau-tan dan Perikanan (DKP) Zainul Bahri yang mendapat kesempatan pertama, namun entah kenapa dirinya justru tak mampu berkata dan diam di depan stand mic yang

telah disediakan.Lantaran tak dapat menyele-

saikan sayembara itu, Herman pun memerintah Camat Enggal Za-wawi untuk menggantikan posisi Zainul Bahri. Tak ingin terlihat tegang, Zawawi pun melafalkan Pancasila dengan lantang sembari meminta peserta rakor yang hadir untuk mengikutinya. Namun sua-sana khidmat tersebut langsung pecah dengan gelak tawa, karena Camat Enggal ini salah menyebut-kan Maha Esa.

Setelah seluruh pejabat eselon

SAYEMBARA MERAPALKAN PANCASILABandarlampung (Lentera SL): Suasana rapat koor-

dinasi (rakor) bulanan satuan kerja (satker) Pemkot

Bandarlampung yang di-gelar di Gedung Semergou, kemarin, tampak berbeda

dari biasanya. Jika biasanya aula di lantai 4 itu dipenuhi

diskusi kinerja satker, kali ini Wali Kota Herman HN justru meminta para pejabat eselon

II dan III untuk merapalkan Pancasila dan menyanyikan

lagu nasional Garuda Pan-casila. Hal ini tak lain sebagai bentuk peringatan Hari Lahir

Pancasila yang ditetapkan pada 1 Juni.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Keputusan Presiden (Kep-pres) itu diteken kemarin.

Pengumuman itu disampaikan Jokowi dalam penutu-pan pidato peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6).

“Dengan mengucap bismillah, tanggal 1 Juni ditetapkan

Mulai 2017, 1 Juni Tanggal Merah

Bandarlampung (Lentera SL): Sebuah gudang ikan asin di Jalan Ikan Bawal, Gg. Sa-rana, Gudang Lelang, Bumi Waras, ludes diberangus Si Jago Merah. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek pada air conditioner (AC) yang terpasang di gudang tersebut.

Salah satu saksi mata yang merupakan tetangga korban, Marinah, mengatakan keba-karan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. “Tepatnya kebakaran belum jelas, tapi asap pekat muncul pukul 14.30 WIB dan tidak terdengar suara leda-kan,” katanya di lokasi kejadian, Rabu (1/6).

Sementara Kabid Kesiap-siagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bandar-lampung, Wisnu mengatakan kebakaran diduga dari korsleting listrik. “Hasil keterangan semen-tara dari kabel listrik. Namun

untuk hasil positif menunggu dari pihak inafis,” jelasnya.

Pihaknya sendiri telah menu-runkan tiga unit mobil damkar untuk berusaha memadamkan api. “Ada tiga unit damkar dan sekitar 20 personil untuk mem-adamkan api. Namun petugas sempat kesulitan gudang yang terbakar berada di dalam gang sempit dan berdekatan dengan rumah lainnya,” tambahnya.

Wisnu menambahkan, meski dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun keru-gian ditaksir mencapai puluhan

Isak Tangis di Gudang Ikan Asin

Lamteng (Lentera SL): Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lam-pung Tengah, Bupati Mustafa mengintruksikan kepada seluruh

pengusaha yang berada di wilayah kerjanya untuk membayar nomor pokok wajib pajak (NPWP) pribadi ke kantor pajak setempat.

Menurut Mustafa, saat ini

banyak perusahaan-perusahaan besar yang ada di Lampung Tengah membayar NPWP pribadi mereka ke Pemerintah DKI Jakarta, hal itu tentunya merugikan pemerintah

setempat.Untuk itu, bupati akan menarik

apa yang menjadi hak-hak daerah ke dalam kas daerah Lampung Tengah. Jangan sampai, imbuhnya,

keberadaan perusahaan-perusa-haan besar di daerahnya justru lebih menguntungkan daerah lain.

“Saya himbau teman-teman pengusaha yang ada di Lamteng

membayar NPWP pribadinya ke pajak Lamteng. Jangan sam-pai mereka melakukan usaha di

Mustafa Bujuk Pengusaha Bayar NPWP Pribadi di Lamteng

Waykanan (Lentera SL): Se-banyak 11 tersangka penambang emas ilegal di Waykanan sebentar lagi akan menjalani persidangan. Kemarin, satuan Reserse dan Kriminal Polres setempat sudah melimpahkan berkas perkara itu ke pihak Kejari Blambangan Umpu, lengkap dengan barang bukti.

Kasat Reskrim Polres Way Kanan, AKP Sahril Paison mengatakan, berkas 11 orang tersangka itu tergabung dalam dua laporan polisi, yakni berkas dari hasil penangkapan di Kampung Donomulyo, dan dan Kali Betih-betih, Blambangan

Umpu. “Para tersangka terdiri dari para pekerja dan pemodal. Ini sesuai dengan petunjuk Jaksa Penuntut Umum yang menyimpulkan bahwa pekerja ikut bersalah,” tegas Sahril.

Dijelaskannya, khusus kepada para pekerja, pihaknya mengenakan Pasal 55 KUHP UU Nomor 4 tahun 2009

tentang Mineral dan Batubara yang ancaman hukumanya 10 tahun penjara. Sementara pemodal akan dikenakan Pasal 158 UU Nomor 4 tahun 2009 yang ancamannya 15 tahun penjara.

Kepala Seksi Pidanan Umum (Kasi

Tambang Emas IlegalKejari Terima Berkas 11 Tersangka

Bandarlampung (L ente r a SL) :

Menjadi ang-gota DPRD memang tak pernah terbay-angkan oleh sosok Murd-

iansyah Mul-kan. Pak Murdi-

-sapaan akrabnya--dilantik menjadi anggota DPRD Lampung menggantikan (Alm) Prio BudiUtomo yang mengundurkan diri se-bagai syarat pencalonannya menjadi Wakil Bupati Lampung Timur mendamping Er-win Arifin, meski kemudian pada akhirnya Prio meninggal dunia di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rabu (4/11) lalu.

Ketua Komisi Kaderisasi Majelis Per-timbangan Wilayah (MPW) PKS Lam-pung yang dikenal energik, ini pun ternyata semasa tidak menjadi anggota DPRD Lampung kerap menyambangi kontituen-nya di Lampung Timur.

“Tak pernah terbayang memang dalam

Murdiansyah Mulkan

Belusukan, Hingga Punya Kelompok Tani Binaan

Para tersangka terdiri dari para pekerja dan pemodal. Ini sesuai dengan pe-tunjuk Jaksa Penuntut Umum yang menyim-pulkan bahwa pekerja ikut bersalah

Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta karena selain bangunan terbakar, ikan asin yang sudah dipacking juga ikut terbakar

“ “

Baca II Sayembara II HAL 7

Baca II Mustafa II HAL 7

Baca II Tambang II HAL 7 Baca II Murdinsyah II HAL 7

Baca II Isak II HAL 7

Baca II Mulai II HAL 7

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur bina lingkungan (Biling) yang seharusnya terjadwal diumumkan pada 2 Juni 2016 mendatang terpaksa ditunda.

Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Tatang menjelaskan bahwa pengumuman hasil survei penyaringan siswa jalur biling melalui pengecekan kondisi fisik bangunan rumah para peserta yang terjadwal ditanggal 2 Juni ini terpaksa dicancel dengan alasan bahwa laporan hasil survei belum semua terkumpul dari tim survei seluruh sekolah .

“Untuk pengumuman jalur biling sedikit ter-tunda karena dari kawan-kawan yang survei lang-sung ke lapangan belum semua mengumpulkan datanya, jumlah yang disurvei kan tidak sedikit jadi ya harap dimaklumi jika ada pemunduran jadwal pengumumannya,” ujar Tatang, saat dihubungi, Rabu (1/6).

Dan untuk tanggal kepastian kapan pengumu-man PPDB jalur Biling dapat diumumkan, sam-bungnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar-lampung belum dapat memastikannya. “Kita lihat nanti kalau dari kawan-kawan tim surveinya sudah terkumpul semua, pasti secepatnya diumumkan ke masyarakat. Kan dari tiap-tiap sekolah berbeda kondisinya,” kata Tatang. (Chika)

Kamis, 02 Juni 2016

Pemimpin Umum / Pimpinan Perusahaan : Hendri Setiadi, SP Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab: Reci Purwana Redaktur Pelaksana : Ilwadi Perkasa, Redaktur : El Shinta, Yoga Pratama, Pipit Kota Bandar lampung : Chika, Elsa Gustini, Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Revaldi M Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Sunaidi Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Supri Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

500 PNS Jalani Tes Urine

Bandarlampung (Lentera SL): “Coba bapak dan ibu nggak ada yang keluar. Semua masuk ruangan karena hari ini (kema-rin, red) akan ada tes urin untuk 500 PNS eselon 2,3 dan 4 yang kemarin belum dites,” kata Wali Kota Herman HN, Rabu (1/6).

Berbeda dengan tes sebel-umnya yang memanggil nama

pejabat, kali ini tes dilakukan per satuan kerja (satker). Dari hasil pantauan, antrian terlihat mengular di sisi kanan dan kiri Gedung Semergou. Urine yang telah selesai pun langsung dibawa ke laboratorium dadakan yang berada di samping kamar mandi pria. Anehnya, beberapa PNS terlihat gelisah dan meminta izin

dengan pejabat yang berjaga di depan pintu dengan alasan akan melaksanakan sholat. Padahal saat ini jarum jam baru menun-jukkan pukul 10.52 WIB.

Wali Kota Herman men-gatakan, digelarnya tes urine kali ini untuk merampungkan kegiatan bebas narkoba bagi seluruh PNS Pemkot Bandarlampung. “Nanti akan ada tes urine selanjutnya karena kalau diakumulasi baru 1.100 PNS yang dites urine. Masih ada sekitar 500 orang lagi. Jadwalnya masih rahasia,” jelasnya.

Disinggung mengenai nasib 2 PNS Pemkot Bandarlam-pung yang dinyatakan positif murni mengonsumsi narkoba

jenis ekstasi dan sabu. Herman menerangkan pihaknya belum mengetahui laporan tersebut. Namun jika memang ada kebena-ran info tersebut, pihaknya akan merekomendasikan agar para pejabat tersebut direhabilitasi di BNNP. “Kata siapa? Tapi saya belum dengar itu. Kalau ada ya direhab biar nggak begitu lagi. Nanti dikoordinasikan dengan BNNP “ jelas mantan Kadis-penda Lampung ini.

Sementara itu, Plt Kabid Pelayanan Masyarakat BNN Lampung, Edy Marjoni menam-bahkan pihaknya hanya sebatas pelaksana lapangan dan semua putusan hasil tes urine bagi PNS

tersebut, diakuinya merupakan hak sepenuhnya pemkot. “Ya kita kan hanya pelaksana saja. Nanti kalau sudah keluar hasilnya kita kasih ke pemkot. Soal bakal dipublish atau bagaimana nasib bagi yang dinyatakan positif kita serahkan ke pemkot,” imbuhnya.

Terkait 2 PNS yang sebel-umnya telah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Edy membenarkan bahwa pihaknya belum mendapat laporan adanya rekomendasi kedua PNS terse-but. “Belum ada laporan masuk kalau dua orang itu. Mungkin menyusul setelah ada laporan tes urin yang ketiga ini,” pungkasnya. (El Shinta)

Suasana rapat koordinasi (rakor) bulanan jajaran Pemkot Bandarlampung digegerkan dengan kedatan-

gan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung. Tak pelak, kedatangan petugas berseragam putih ini

membuat beberapa PNS hendak melarikan diri, na-mun berhasil digagalkan oleh personel Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) yang telah berjaga di pintu

keluar.

DISDIK

Bandarlampung WajibBerperan Tangani Sampah

Pengumuman Biling Ditunda

Bandarlampung (Lentera SL): Kejaksaaan Tinggi (Ke-jati) siap dampingi IAIN Raden Intan Lampung dengan mem-bentuk Tim Pengawalan, Pen-gamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dalam penanganan permasala-han hukum bidang perdata dan tata usaha negara.

Kepala Kejaksaaan Tinggi (Kajati) Lampung, Suyadi, men-gatakan bahwa penandatangan kerjasama antara IAIN Raden Intan Lampung dengan Ke-jaksaaan Tinggi (Kejati) yaitu dalam rangka menyikapi apa-bila ada masalah menyangkut perdata tata usaha negara. “Se-hingga dengan adanya MoU yang sudah ditanda tanganibaik antara IAIN dengan Kejati setidak-tidaknya terbangun adanya komunikasi terhadap permasalahan- permasalahan yang kemungkinan timbul di IAIN ini karna IAIN ini dalam waktu dekat akan ditingkatkan menjadi universitas,” ucapnya, Rabu (1/6).

Dirinya menjelaskan, dengan kemajuan yang sudah dicapai Rektor IAIN beserta jajaran-nya, kedepan akan ada amanah yang lebih besar disamping jumlah mahasiswa yang cukup tinggi, infrastruktur yang ada dsini baik gedung dan lain sebagainya tentu akan lebih dikembangkan lagi. “Semoga

dengan penandatangan MoU ini terus terjalin komunikasi aktif antara IAIN dengan Kejaksaaan Tinggi, jadi misalnya kalau ada pembangunan gedung dari awal sudah ada konsultasi, karena ranah dari pada tata negara ini menyangkut hal-hal yang timbul apa bila ada permintaan bantuan hukum, pelayanan hu-kum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lain, disamping itu Kejaksaan Tinggi juga ada Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangu-nan Daerah (TP4D)yang siap mendampingi,” ungkapnya.

Sementara, Rektor IAIN Raden Intan Lampung, Mukri, mengatakan saat ini IAIN ten-gah mengalami transformasi proses yang tumbuh luar biasa. “Disitu pastilah ada kaitan den-gan hukum sementara Kejak-saan Tinggi ini kan pengacara negara. IAIN juga bagian dari

negara, punya aset negara dan mengembangkan dengan meng-gunakan uang negara, jadi nggak ada yang salah. Saya minta kita kerjasama agar semua berjalan seperti yang kita kehendaki jan-gan sampai karna kita tidak tahu hukum, karena nggak mengerti bisa jadi salah, tapi sekarang dengan adanya kerjasama begini jadi kita bisa tanya, minta tolong didampingilah, pendampingan tadi ada TP4D,” katanya.

Mukri menambahkan, su-dah seharusnya pendampingan oleh Kejati itu dilakukan sejak tahun kemarin. “Alhamdulilah karna ada pendamping, jadi apa yang dilakukan kita kon-sultasikan lagi, ada pendamp-ing masalah hukum, masalah keuangan dengan BPKP saya juga selalu konsultasi terus biar tidak salah, kita selalu inginkan yang terbaik untuk IAIN ini,” tutupnya. (Chika)

Kejati Dampingi IAINBentuk Tim P4D

Sejumlah PNS tengah mendaftarkan namanya untuk menjalani tes urine yang digelar mendadak oleh BNN Lampung di Gedung Semergou, Selasa (1/6). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Indonesia tercatat seb-agai negara terkotor nomor dua di dunia versi Kement-erian Kemaritiman RI. Tak pelak, kondisi ini membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan berbagai upaya penanggulan-gan produksi sampah.

Wakil Wali Kota Yusuf Kohar mengatakan sebagai salah satu bagian kesatuan negara, Bandarlampung pun dinilai wajib turut andil dalam menanggulangi produksi sam-pah yang merusak ekosistem bahari. Sebab produksi sam-pah yang disumbang warga Bandarlampungnya mencapai 800 ton per hari. Sementara jumlah ini tidak mencukupi luas tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung yang hanya mencapai 14,1 hektare.

“Membludaknya sampah ini ternyata merusak eko-sistem laut karena di tepi laut kita masih banyak ditemukan sampah dan itu sampah yang tidak terurai,” katanya usai menghadiri rakor, di Gedung Semergou, Rabu (1/6).

Merespon hal ini, Kepala Dinas Kebersihan dan Perta-manan (Disbertam) Zainudin, menjelaskan berbagai upaya penanggulan produksi sampah

telah dilakukan oleh pemkot. Selain dalam bentuk himbauan agar masyarakat mengurangi pemakaian plastik pada saat ber-belanja. Pihaknya pun meminta agar ada sistem pilih terhadap sampah organik dan anorganik. “Kan kita sudah menerapkan plastik berbayar dan meminta masyarakat belanja dengan membawa tas sendiri tanpa menggunakan plastik. Kita juga minta mereka bisa mengolah sampah organik dan anorganik jadi hasil kerajinan,” paparnya.

Tidak hanya itu, dia pun menjelaskan soal kesediaan lahan TPA Bakung yang dini-lai tidak mampu menampung sampah di Bandarlampung dan menyebabkan 30 persen sampah lainnya terbuang ke pinggiran laut. Untuk itu pihaknya akan kembali mengajukan perlua-san TPA Bakung sekitar 6-10 hektar. “Itu sudah kita ajukan dari tahun lalu. Tapi kan harus melihat kemampuan keuangan. Jadi nggak bisa memaksa juga. Makanya kita maksimalkan agar sampah organik diolah oleh mesin supaya jadi kom-pos untuk kebutuhan seluruh taman di Bandarlampung dan meminta pemulung memilah sampah anorganik untuk dio-lah kembali,” pungkasnya.

(El Shinta)

Page 3: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Vonis itu dibacakan Hakim Ketua

Letnan Kolonel Chk Surono. Menurut Surono, terdakwa Dadi tidak terbukti melakukan perbuatan sebagaimana didakwa dalam dakwaan primair odi-tur Pasal 339 KUHP. Namun Majelis Hakim memutuskan, perbuatan Dadi sesuai dengan dakwaan subsidair Pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan secara bersama-sama.

“Menjatuhkan pidana penjara

selama 13 tahun dipotong masa pena-hanan sementara dan dipecat sebagai anggot TNI,” ujar Surono, Rabu (1/6).

Mendengar putusan majelis hakim , Dadi menyatakan pikir-pikir. Dalam sidang, terdakwa Ahmad Dadi Pracipto tidak mengajukan pledoi terhadap tuntutan oditur militer yang menuntutnya penjara selama 15 tahun, dan dipecat sebagai anggota TNI.

Dadi dan kuasa hukumnya hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman. Alasannya, terdakwa Dadi masih muda dan masih mau berdinas

di TNI. Alasan lain adalah Dadi men-gakui perbuatannya dan perbuatan itu didorong rasa cemburu.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Dadi bersama kekasihnya, Kamella Titian, membunuh Kepala Bagian Kepegawaian Universitas Malahayati Sofyan, di kamar kos Kamella. Pem-bunuhan dilatarbelakangi masalah uang. Sofyan awalnya berjanji akan memberi-kan uang satu jura kepada Kamella usai berhubungan badan.

Nyatanya, usai bersetubuh, Sofyan ingkar, tidak mau memberikan uang dengan alasan tidak bawa dompet. Lalu Kamella menelepon Dadi, mem-beritahu Sofyan tidak mau membayar. Dadi datang ke tempat kos Kamella, lalu terjadilah pembunuhan itu(Ardiansyah)

3Kamis, 02 Juni 2016

PINJamaN DaNa TUNaICukup Menjaminkan

BPKBMotor/Mobil Anda

Solusi Untuk• Modal Usaha• Renovasi Rumah• Biaya Sekolah• DLL

Proses dipercepat,Syarat dipermudah

cukup teleponPetugas kami siap

datangGak Sampe

1 JamLangsung OK

Jl. RA. Kartini No. 4A Tanjung Karang Pusat,Bandar Lampung

Telp. 0721 - 262592

• Bibit Tanam Buah• Tanaman Hias • Pupuk Organik• Media Tanam• Kompos• Alat alat

• Pertanian• Benih Tanaman• Sayur• Benih Tanaman

HTI• Hormon Tanaman

• Pestisida• Aneka Pot • Hidroponik Kit• Buku Pertanian• Majalah Turbus• Produk Herbal

Menyediakan:

Ada Promosi !!!Disetiap Pembelian

Mangga ChokananJl. Arif RahmanHakim No.45 Samping Rumah Kayu WayhalimSukarame - Bandarlampung, Tlp 0857 1021 0481

PROMOMangga Cokanan All

Item 20%KHUSUSBULAN MEI

Liwa (Lentera SL): Polres Lambar kembali mereposisi 58 anggotanya, terdiri dari 2 perwira ber-pangkat Iptu, 5 perwira berpangkat Ipda, 5 personil berpangkat Aiptu, 2 personil berpangkat Aipda, 13 personil berpangkat Bripka, 10 personil berpangkat Brigpol, 5 personil berpangkat Briptu, dan 16 personil berpangkat Bripda.

Guna menjaga kekompokan dan kekeluargaan yang selama ini terjalin saat bertugas di jajaran Polres Lambar, ke-58 personel tersebut diberikan penga-rahan oleh Kabag Sumda Kompol Andri Yulianto, S.Kom., yang dilaksanakan di Aula Januraga polres setempat.

Andri dalam arahannya mengucapkan selamat kepada anggota yang terkena mutasi. Dia meminta, kekeluargaan yang selama ini dibina, harus tetap dijaga. Dia juga mengimbau kepada personel yang dimutasi melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.

”Semua pekerjaan kita pasti akan dinilai oleh pimpinan. Apabila kalian bagus dalam berdinas, pasti kalian akan diberikan tempat yang bagus sesuai dengan nilai kinerja kalian,” kata Andri.

Dia mengingatkan, mungkin saja mutasi tersebut tidak pas di hati, tapi sebaiknya tetap dilaksanakan dengan kinerja yang baik, sehingga bisa diusulkan dimutasi pada berikutnya.

”Pimpinan memindahkan anggotanya sesuai hasil komunikasi kasatker masing-masing anggota. Jadi tidak serta merta memindahkan begitu saja. Semuanya itu melibatkan unsur pimpinan,” kata dia. (Wan)

mUTaSIPolres Lambar

Mutasi 58 Anggota

LENTERA SL: Dorce Gamalama telah dilapor-kan ke polisi oleh rekan pengajiannya, Umar, yang tak terima ditipu karena membeli rumahnya seharga Rp825 juta. Tak terima dituduh menipu, Dorce kini melaporkan balik pria tersebut.

“Kalau nipu, dia (Umar) nggak boleh tinggal di rumahku dong, empat bulan pakai kolam renang. Yang dijual rumah Jatibening, tapi aku kasih dia numpang di samping rumah gadangku (Rawa Buaya). Dia tinggal disitu cuma bayar listrik doang, nggak bayar apa-apaan. Saking nggak enaknya, itu rumah aku kosongin, per-abotan diangkatin semua,” kata Dorce saat ditemui.

Umar menuding Dorce telah melakukan penipuan dan penggelapan uang. Masalah tersebut berawal dari niat Dorce menjual rumah di kawasan Jatibening, Jawa Barat. Umar yang berniat membeli rumah artis serb-abisa itu hanya memiliki uang Rp250 juta, Dorce pun tak menolak dan menganggapnya sebagai uang muka.

Namun ternyata proses penjualan rumah itu gagal. Dorce malah dituding menipu dan menggelapkan uang. Tak terima telah dilaporkan ke polisi, Dorce pun berniat melaporkan balik Umar. Pasalnya, artis 52 tahun ini mengaku tidak ingin puasanya di bulan Ramadan terganggu.

“Ini kan mau bulan puasa ya, saya tidak mau ter-ganggu puasanya karena masalah abal-abal begini. Saya sudah minta pendapat Mas Maha (pengacara) katanya tunggu ini berjalan dulu, karena pasti kebenaran akan datang,” tandasnya. (iwp)

PeNIPUaNDituduh Menipu

Dorce Lapor ke Polisi

LENTERA SL: Kementerian Sosial Republik Indonesia akan memberikan bantuan Rp5.050.000 kepada setiap mantan pekerja seks komersil atau PSK, kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansyah.

Penegasan itu disampaikan pada penutupan serentak Lokasi dan Lokalisasi Pekerja Seks Komersil (PSK) se-Kaltim, di Kompleks Lokalisasi PSK Bayur Samarinda, Rabu (01/06/2016).

Ia menyatakan, bantuan Rp5.050.000 itu dengan rincian, untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Rp3 juta, jaminan hidup Rp1,8 juta serta Rp250 ribu untuk transpor lokal.

Bantuan tersebut akan diberikan kepada para mantan PSK selama enam bulan.

“Terkait penutupan seluruh lokalisasi di Provinsi Kaltim, kami akan memberikan bantuan kepada para mantan PSK Rp5.050.000,” kata Khofifah.

Namun, jika para mantan PSK tersebut akan kem-bali ke kampung halamannya, maka yang bertanggung jawab pada pemulangan tersebut adalah pemerintah setempat, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Kami hanya memberikan uang transpor lokal Rp250 ribu, namun jika mereka (PSK) ingin kembali ke kampung halamannya, maka itu menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi,” kata Khofifah.

Selain memberi tunjangan, Kementerian Sosial lanjut Khofifah, juga telah menyiapkan pendampingan kepada para mantan PSK.(iwp)

PSKPSK Pensiun

Dapat Rp5 Juta

Majelis Hakim peradilan militer Oditurat Militer Lam-pung menjatuhkan vonis 13 tahun penjara kepada oknum prajurit TNI AD Prada Ahmad Dadi Pracipto yang terbukti

melakukan pembunuhan secara bersama-sama dengan kekasihnya.

Hakim Vonis Prada Dadi 13 Tahun Penjara + Dipecat

LENTERA SL: Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budi-man mengatakan bahwa narkoba membikin hancur keluarga sehingga harus dihindari.

“Pesan saya kepada orang-orang (yang terlibat) narkoba, sudah saatnya bertobat, narkoba tidak ada hasilnya. Ke mana-mana usah-anya, ya paling ditangkap,” katanya kepada wartawan usai menjalani sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

PK tersebut diajukan Freddy Budiman ke PN Jakarta Barat selaku pengadilan tingkat pertama yang menjatuhkan vonis mati ke-pada terpidana kasus narkoba itu.

Pemeriksaan PK tersebut selan-jutnya didelegasikan ke PN Cilacap karena Freddy Budiman saat ini menghuni Lembaga Pemasyara-katan (Lapas) Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap.

Lebih lanjut, Freddy men-gatakan jika pelaku narkoba itu tidak ditangkap akan membuat hancur keluarga dan masa depan.

“Seperti itu yang saya rasakan. Setiap saya kerja (bisnis narkoba), pasti tertangkap, jadi hasilnya nol, berarti Allah tidak mengizinkan,” katanya.

Oleh karena itu, dia berpesan kepada para terpidana mati kasus narkoba untuk segera bertobat kepada Tuhan-nya.

Disinggung mengenai PK yang telah diperiksa oleh majelis hakim PN Cilacap dan selanjutnya akan diserahkan kepada Mahkamah Agung MA melalui PN Jakarta Barat, dia mengaku sudah bertobat nasuha dan menyerahkan sepenuh-nya kepada Allah SWT jika PK itu ditolak oleh MA.

Ia mengaku mendapat hidayah saat masih mendekam di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan, se-hingga bisa mempelajari Islam.

Ia mengatakan dalam ajaran Islam yang dipelajarinya, Allah yang berhak menentukan dirinya mati atau hidup.

“Saya sudah dikasih waktu untuk bertobat dalam penjara. Kalau besok (saya) masuk daftar eksekusi

mati, saya siap, Allahu Akbar, be-rarti Allah masih cinta sama saya,” katanya.

Sementara dalam sidang lan-jutan terhadap PK yang diajukan Freddy Budiman dengan majelis hakim yang diketuai Catur Prasetyo serta beranggotakan Vilia Sari dan Cokia Ana Ponta beragendakan pembacaan kesimpulan dan penan-datangan berita acara pemeriksaan.

Saat membacakan tanggapan dan kesimpulan, penasihat hukum pemohon, Untung Sunaryo men-gatakan bahwa alasan pengajuan PK oleh Freddy Budiman di antaranya

adanya novum baru dan perbedaan putusan pada pengadilan tingkat pertama serta kekhilafan majelis hakim seperti yang disampaikan dalam memori PK.

Oleh karena itu, dia memohon majelis hakim untuk menerima PK yang diajukan Freddy Budiman karena pemohon telah memenuhi persyaratan formal sesuai dengan undang-undang.

Selain itu, Untung memohon kepada majelis hakim untuk mengubah hukuman mati yang dijatuhkan kepada pemohon menjadi hukuman sementara

dengan jangka waktu tertentu atau hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup.

“Kami mohon adanya putusan yang seadil-adilnya,” katanya.

Sementara dalam kesimpulan-nya, Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Anton Suhartono mengatakan tidak ada novum atau bukti baru dalam PK yang diajukan Freddy Budiman.

Menurut dia, perbedaan putu-san tidak bisa menjadi novum baru untuk mengajukan PK.

“Kami memohon majelis ha-kim untuk menolak PK yang dia-jukan pemohon,” katanya.

Usai mendengarkan pemba-caan kesimpulan, Ketua Majelis Hakim Catur Prasetyo menyatakan sidang pemeriksaan PK yang diaju-kan Freddy Budiman dan dilanjut-kan dengan penandatangan berita acara pemeriksaan.

Menurut dia, hasil pemeriksaan PK tersebut akan segera dikirim ke PN Jakarta Barat dan selanjutnya diserahkan kepada Mahkamah Agung.(ant)

Pesan Freddy Budiman: Terpidana Mati Kasus Narkoba, Bertobatlah

LENTERA SL: Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi meminta para kepala desa ti-dak takut melaporkan tindakan pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh pejabat di daerah.

“Para kades tidak perlu takut. Laporkan saja jika ada oknum-oknum mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan yang secara sengaja memotong ADD,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Pan-jaitan, saat membuka sosialisasi pengawalan bersama pengelolaan Dana Desa di wilayah Maluku dan Maluku Utara, di Ambon, kemarin.

Dia menegaskan, ADD yang dikucurkan pemerintah pusat merupakan hak pemerintah desa di Tanah Air dengan tujuan me-majukan dan meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat desa.

Pemerintah pusat, ujarnya, berpendapat sangat tidak mung-kin memajukan desa dengan ken-dali di pusat pemerintahan baik

di provinsi maupun kabupaten/kota dan kecamatan, sehingga memutuskan menggelontorkan dana pembangunan yang langsung dikelola oleh pemerintahan di tingkat desa.

Selama tahun 2015, katan-ya lagi, pemerintah pusat telah menggelontorkan alokasi dana desa sebesar Rp20,7 triliun yang diperuntukkan bagi 74.754 desa di 434 kabupaten dan kota di Indonesia.

“Makanya dana desa harus di-pergunakan sebaik-baiknya untuk pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa dan bukan untuk disalahgunakan,” kata dia.

Para kades juga diminta ti-dak takut menggunakan ADD yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun, sepanjang anggaran tersebut dipergunakan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadi.(iwp)

Kades Jangan TakutLaporkan Pejabat Daerah

Bandarlampung (ANTA-RA Lampung) - Petugas Polda Lampung mulai menyelidiki telepon seluler berisi transkrip percakapan terakhir anggota DPRD Kota Bandarlampung dari Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Panshor yang jasadnya ditemukan termutilasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.

Tim dar i Polda akan melacak isi transkrip terma-suk memeriksa fase perjalanan korban ke Jakarta.

“Kapolda memerintah-kan pemeriksaan ke seluruh tempat yang diduga menjadi lokasi persinggahan M Pan-

shor sebelum ditemukan telah meninggal di OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Kabid Humas Polda Lam-pung AKBP Sulistyaningsih, kemarin.

Petugas masih mencari tahu sejumlah kejanggalan yang dite-mukan dari informasi perjalanan korban. Berdasarkan keterangan keluarga yang menghubungi ponselnya, Panshor berangkat sekitar pukul 15.00 WIB, tapi sekitar pukul 17.00 WIB sudah berada di Jakarta.

“Ini agak janggal dan men-jadi pertanyaan, apalagi kor-ban mengendarai kendaraan pribadi yang tidak masuk akal kalau dalam waktu dua jam su-dah tiba di Jakarta,” jelas Sulis.

Ia mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya mengungkap kasus pem-bunuhan sadis tersebut.

Sulistyaningsih juga ber-harap seluruh elemen ma-syarakat dapat membantu kelancaran proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh petugas kepolisian.(iwp)

Polda Periksa LokasiPersinggahan Pansor

AKBP Sulistyaningsih

LENTERA SL: Di bawah pen-garuh alkohol, seorang pemuda di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) tega meniduri ibu kandungnya sendiri. Parahnya lagi, akibat hubungan terla-rang ini sang ibu mengandung darah daging anaknya.

Kasus ini terbongkar setelah seso-sok bayi perempuan ditemukan di ten-gah Kebun Pisang, dekat bibir Pantai Labuan, Lombok. Hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pringgabaya Resor Lombok Timur berhasil, sosok pembuang bayi adalah SP.

Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan anak (PPA) Polres

Lombok Timur, Aiptu I Nyoman Samba A mengatakan, proses pe-nyelidikan dan penyidikan terhadap tersangka masih dilakukan.

Pihaknya belum bisa menetapkan pelaku dengan ancaman hukuman apapun, karena ibu kandung pelaku belum bisa dimintai keterangan.

“Kita masih dalami, dan SP akan dijerat dengan Undang-undang per-lindungan perempuan dan Anak (PPA) KUHP. Ancaman di atas lima tahun penjara,” kata Aiptu I Nyoman Samba A dikutip dari laman Tri-bratanews.

Di hadapan penyidik Unit PPA,

SP mengakui telah meniduri ibu kandungnya karena di bawah pen-garuh minuman keras (Miras). Aksi pertamanya dilakukan dengan pen-gancaman.

Persetubuhan berikutnya tidak di bawah pengaruh miras namun dengan paksaan, sampai terjadi hubungan layaknya suami istri selama enam kali.

“Yang ketiga sampai ke enam itu tidak saya paksa. Tinggal minta langsung dilayani,” aku SP kepada penyidik.

Buah dari hasil hubungan sedarah atau Inses, NR (40) sang ibu melahir-kan. (iwp)

Anak Tiduri Ibu Kandung Hingga Hamil

Page 4: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Dari lima kabupaten pe-nyelenggara Pilkada seren-tak 2017 mendatang, hanya dua kepala daerah yang hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksakanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung terkait persiapan pemilihan bupati dan wakil bupati 2017.

Kepala daerah yang hadir pada acara tersebut adalah Bu-pati Pringsewu Sujadi Sajad dan Tulang Bawang Hanan A. Razak. Sedangkan yang lainnya diwakilkan.

Sujadi dalam pemaparan-nya mengatakan, Pringsewu sangat mendukung terseleng-garanya Pilkada mendatang. Ia menegaskan telah anggarkan Rp22,25 miliar untuk pelak-sanaan Pilkada mendatang. Rinciannya, untuk penyeleng-gara Pilkada Rp15,5 miliar, untuk Pengawas Pilkada Rp5,5 miliar, dan pengamanan pemilu Rp1,25 miliar.

Begitu juga dengan Hanan,

Tuba menurutnya sudah me-nyediakan anggaran untuk terlaksannya Pilkada 2017 Rp34,1 miliar. “Rinciannya untuk penyelengara Pilkada Rp2,5 miliar, untuk penga-wasan Rp7,6 miliar, dan pen-gamanan pemilu Rp4 miliar,” rincinya.

Sedangkan untuk Tulang-bawang Barat yang diwakilkan Sekda Heriwansyah mengaku, pimpinanya tidak bisa hadir. Begitu juga yang disampaikan Sekda Mesuji Rizal Fauzi dan Asisten I Kabupaten Lam-pung Barat Adi Utama. Rakor yang berlangsung kemarin di Novotel membahas persiapan NPHD.

Mesuji sendiri dijelaskan Rizal telah anggarkan Rp21,5 miliar. “KPU Rp13,7 mili-ar, Panwas Rp4,9 miliar, dan pengamanan Rp3,1` miliar,” terangnya.

Lambar sendiri yang dis-ampaikan Adi Utama me-maparkan, anggaran yang di-siapkan Rp18 miliar untuk

KPU dan Rp7,4 miliar untuk pengawasan. Sedangkan untuk Tubaba sendiri masih tersendat. Menurut Heri, pihaknya tidak mau terburu-buru dalam ang-garkan dana.

Kendati demikian, Heri mengklaim pihaknyalah yang terlebih dahulu melakukan penandatanganan anggaran untuk KPU. Sedangkan untuk anggaran pengawasan masih dalam proses. “Pemda tetap siapkan anggarannya,” janjinya. Rincianya, KPU dianggarkan Rp15 miliar, pengawasan sudah disepakati Rp5,02 miliar, dan pengamanan Rp2,25 miliar.

Ditempat yang sama, Per-wakilan Dirjen Dalam Negeri Saiful Anwar mengatakan, sumber anggaran yang digu-nakan merupakan anggaran dari APBD kepada penyeleng-gara Pilkada dalam bentuk hibah. “Jadi semua itu sudah diatur, dan ada pertanggung-jawabannya, di beri waktu tiga bulan untuk memberikan laporan,” tandasnya. (goy)

Begini Cara Gaet Anak Muda

Menteri Bisa Dicopot Gara-gara Harga Daging

Tutup Kesempatan Kader Golkar Bermain Anggaran

PDIP

NaSIoNal

PeNgamaT

Lentera SL: PDI Perjuangan terus mendekatkan diri dengan kaum muda. Salah satunya melalui Banteng Music Festival (BMF) 2016 yang sudah memasuki tahap final. Sedikitnya ada 24 group band terbaik dari seluruh nusantara lolos ke tahap final.

Koordinator Nasional BMF 2016 Charles Honoris mengatakan, acara musik tersebut masih rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-43. Grand final rencananya berlangsung 4 Juni mendatang. Menurutnya, selama kompetisi berlangsung, animo anak muda pecinta musik sangat tinggi.

“Sebanyak 24 band terbaik yang sudah diseleksi di daerahnya akan berebut tujuh besar untuk menjadi yang terbaik menuju grand final pada 4 Juni nanti,” katanya saat pembukaan final BMF 2016 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, kompetisi BMF 2016 adalah wahana generasi muda dalam mengekspresikan gejolak nasionalisme melalui musik. Di sisi lain, secara tidak langsung kaum muda yang tergabung dalam grup musik peserta final BMF 2016 diperkenalkan dengan istilah-istilah dan pemikiran Bung Karno. Hal itu dimanifestasikan dalam judul lagu wajib mereka seperti Vivere Pericoloso, Point of No Return, Gemah Ripah Loh Jinawi dan Bung Karno Bapak Bangsa. (Dbs)

Lentera SL: Presiden Joko Widodo sudah menginstruk-sikan agar harga daging sapi ‎selama Ramadan tidak melebihi Rp80 ribu per kilogramnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak terbebani dengan harga daging yang melambung tinggi jelang Hari Raya mendatang.

“Janji Pak Jokowi bahwa harga daging tak boleh lebih dari Rp80 ribu/kilogram harus diwujudkan. Kalau tidak diikuti menterinya, dan kalau tidak bisa mewujudkan, maka menteri-menteri terkait kurang memperhatikan anjuran presiden. Harus dievaluasi,” kata Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (01/06).

Ia berpendapat, kebutuhan pokok jelang Ramadan‎ terus meroket naik, utamanya daging sapi. “Harga kebutuhan pokok semakin meroket terus. Ini roket yang meluncur tajam. Ini sangat tinggi sekali bahkan memberatkan masyarakat kita,” kata Agus.

Ketika ditanya kapan sebaiknya Presiden Jokowi melakukan evaluasi, Agus menyerahkan sepenuhnya kepada presiden. “Sebenarnya sudah dilakukan evaluasi, tapi belum dilaksanakan saja. Kita serahkan kepada presiden,” kata Agus Hermanto. (Dbs)

Lentera SL: Direktur Centre for Budget Analysis Uchok Sky Khadafi meminta masyarakat mengawasi tindak-tanduk para kader Partai Golkar di bawah Ketua Umum Setya Novanto.

Sebab, menurut Uchok, ada nama kader yang pernah divonis kasus pidana dan etika masuk di jajaran DPP Golkar. Sedangkan Novanto sendiri sering disebut dalam beberapa kasus korupsi.

“Saya berharap masyarakat serius mengawasi dan mewaspadai para kader Partai Golkar karena ada yang pernah divonis kasus korupsi dan etika duduk di DPP Golkar,” kata Uchok di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6).

Sikap mewaspadai tersebut, lanjutnya, sangat penting agar para kader partai berlambang pohon beringin tidak lagi mencoba-coba untuk bermain anggaran. “Tutup kes-empatan mereka bermain anggaran dengan memanfaatkan kekuasaan,” pintanya. (dbs)

4Kamis, 02 Juni 2016

PARLEMEN

Dua Kepala Daerah Hadiri Rakor Bawaslu

PemecaTaN 1 JUTa PNS

Lentera SL: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, pemerintah berencana akan merasionalisasi 1 juta PNS yang dinilai kurang produktif dan kompeten. Hal itu dilakukan dengan merampingkan kementerian dan lembaga yang dinilai memiliki fungsi dan wewenang yang tumpang tindih.

Menangapi hal ini, politisi Nasional Demokrat (Nasdem), Muchtar Luthfi A Mutty mengatakan, bahwa langkah itu akan menjadi persoalan baru di masyarakat terutama meningkatnya penganguran.

“Menata birokrasi itu domain eksekutif, pemerintah. Mereka tahu kondisi birokrasi saat ini. Tapi kalau 1 juta bukan sedikit. Ini bisa menambah pengangguran dan angka kemiskinan. Marilah menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru. Tidak bisa eksekutif sepihak, ini harus dibicarakan dengan legislatif,” kata Luthfi di Jakarta, Rabu (01/06).

Anggota Komisi II DPR ini menilai DPR tidak akan begitu saja mendukung wacana tersebut. Pasalnya, hal itu akan menambah persoalan baru bagi pemerintah. “Tidak bisa serta merta jumlah segitu DPR mendukung. Saya kira akan menemui hambatan di DPR. Kalau itu bertahap, melalui pensiun misalnya itu bisa di bahas,” kata dia.

Menurutnya pemerintah harus mencari solusi untuk penyelesaian birokrasi. Pemecatan 1 juta PNS sudah masuk pada masalah nasib orang banyak. “Jangan kita menyelesaikan masalah hanya memindahkan masalah. Kita mau birokrasi kita efisien dan profesional. Tapi kita mau menimbulkan masalah baru yang biayanya bisa lebih besar nanti,” tandasnya. (Dbs)

Tidak Bisa Sepihak

Sidang Paripurna DPRD Lampung mengenai pengambilan keputusan peraturan daerah (Perda) rembuk desa tak jadi di bahas dikarenakan tak kuorum, Rabu (1/6). (Foto: goy)

Kalianda (Lentera SL): Seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lam-pung Selatan (Lamsel) menggelar upacara hari Lahirnya Pancasila ke-71 di Kantor DPC PDI-P setempat, Rabu (1/6).

Dalam sambutannya Ketua DPC PDIP Lamsel H. Hendry Rosyadi, mengatakan, tujuan digelarnya upa-cara hari lahir Pancasila ke-71 ini agar seluruh kader PDIP dapat memahami arti Pancasila.

Dikatakannya, Pancasila telah menjadi fondamental dan filsafat bagi bangsa Indonesia. “Pancasila adalah pondasi Negara Indonesia agar ber-satu dalam perjuangan. Jangan pernah pikiranmu mengkhianati, jadikanlah gotong royong sebagai intisari Pan-casila,” katanya dihadapan para peserta upacara.

Acara tersebut, disampaikannya, akan dilakukan secara rutin oleh PDIP setiap tahun. “Kami sudah diperintah-kan DPP agar lebih mengamalkan

Pancasila. Selain itu, PDIP juga ingin menyampaikan pesan, kita jangan melupakan sejarah (jas merah) serta Pancasila di gagas oleh proklamator, yang di balut dengan Bhineka tunggal ika,” kata dia.

Sementara, Sekertaris DPC PDIP Nanang Ermanto yang juga Wakil Bupati Lamsel mengatakan, hari lahirnya Pancasila pada tahun ini di gelar sekaligus memberikan peng-hargaan terhadap para peserta try out yang telah di gelar pada pekan lalu.

“Dari jurusan IPS yang mengi-kuti try out ada 3 nilai tertinggi, yaitu Syahrial Al Jihadi dari SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan dengan nilai 188, Devita Eka Pratiwi dari SMA 1 Kalianda nilai 185, dan Riandi dari SMA Kebangsaan ni-lai159,” terangnya.

Sementara, untuk jurusan IPA ada 3 orang nilai tertinggi juga antara lain, Andre Arrahman dari SMA Ke-bangsaan nilai 91, Yuli Anit dari SMA 1 Kalianda nilai 82, dan Bustanul A, dari SMA Kebangsaan nilai 72.

(Marhadan)

PDIP Lamsel PeringatiHari Lahir Pancasila

Bandarlampung (Lentera SL): Berdasarkan informasi yang di dapat anggota DPRD Lam-pung yang hadir hanya sekitar 47 anggota untuk mengikuti sidang paripurna. Sedangkan sisanya membolos. Sidang yang sempat di tunda pada pukul 11.30 WIB itu akhirnya di tunda kembali pada pukul 13.00 hingga waktu yang tidak ditentukan. Pasalnya, anggota yang hadir tetap sama dan tidak mengalami pening-katan.

Selain itu, pihak Pemprov

Lampung sendiri hanya diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Arinal Djunaidi tanpa ada hadirnya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

Noverisman Subing mem-protes keras atas tidak kuorum-nya paripurna kemarin. Menurut anggota Komisi III DPRD Lampung ini, dirinya sangat perihatin dengan sikap anggota yang malas. “Kalau tidak mau jadi anggota yang berhenti. Jangan hanya ambil status, sedangkan kewajibanya dalam sidang tidak

datang,” kecamnya.Menurutnya, hal ini juga

berimbas dari seringnya gu-bernur tak pernah menghadiri paripurna yang di gelar DPRD Lampung. “Legislatif dan ekse-kutif ini kurang harmonis, harusnya pimpinan dewan juga pro aktif dan beri contoh. Tapi sebagian masih ada yang datang telat dan tidak tepat waktu,” sesalnya.

Untuk itu, ditegaskanya kem-bali, ia menyayangkan sikap ang-gota legislatif dan pihak eksekutif yang malas. “Seharusnya di 2 tahun kepemimpinan gubernur besok (hari ini) seluruh jaja-ran bekerja dengan baik, bukan gambarkan diri sebagai pemalas,” tandasnya.

Senada disampaikan Ririn

Kuswantari. Legislator asal Gol-kar Lampung ini juga menyesal-kan tidak kuorumnya anggota saat sidang paripurna kemarin. “Kita harusnya sudah bisa sele-saikan raperda yang dibutuhkan masyarakat ini,” kata dia.

Pasalnya, semakin hari kon-flik terbuka di masyarakat sema-kin menjadi. “Kita butuh perda rembuk desa ini untuk mencegah konflik agar tidak meluas. Kita tidak bisa menutup mata, kalau

manusia sudah sakit dengan melampaui batas. Kami sangat menyesalkan tidak kuorum. Terlebih, berasal dari anggota DPRD itu sendiri,” sesalnya.

Sementara, Wakil Ketua III DPRD Lampung Ismet Roni mengatakan, ketidak kuoru-man pada paripurna adalah hal yang biasa terjadi. “Mungkin ada kesibukan teman-teman di luar. Sehingga tidak terpenuhi forum. Ini soal rembuk desa,” kilahnya.

Pihaknya juga akan men-gagendakan ulang penundaan paripurna yang terjadi. “Kita agendakan ulang. Ini sudah selesai kok dari panitia kerja (Panja). Jadi tidak masalah, ting-gal pengambilan keputusan,” tandasnya. (goy)

Paripurna Rembuk Desa Batal Digelar

Raut kekecawaan tampak terlihat dari sebagian anggota DPRD Lampung Rabu (1/6). Pasalnya, agenda sidang Pari-purna DPRD mengenai pengambilan keputusan peraturan

daerah (Perda) rembuk desa tak jadi di bahas. Pasalnya banyak anggota DPRD Lampung mangkir dari sidang,

hingga sidang tak kuorum.

“Kalau tidak mau jadi anggota yang berhenti. Jangan

hanya ambil status, se-dangkan kewajibanya

dalam sidang tidak datang,”

Bandarlampung (Lentera SL): Menjelang persiapan Pilkada 2017 dan pemilihan gubernur (Pilgub) 2019 men-datang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung berkomitmen untuk dapat transparan dalam menyajikan informasi kepada publik.

Komisioner KPU Propinsi Lampung Handy Mulyaning-sih, dalam dialog isu strategis pilkada serentak 2017 di kan-tor KPU Lampung, kemarin (1/6) mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan

media center bagi tempat publik dan media supaya mudah dan cepat mengakses informasi.

“Kami ingin menghilang-kan kesan ekslusif dan merubah image kami menjadi inklusif. Artinya siapapun dapat datang kesini dan melihat langsung semua proses pengolahan data yang berkaitan dengan pilkada nantinya,” ujarnya.

Transparansi tersebut di-harapkan dapat mengem-balikan tujuan pelaksanaan pilkada untuk menjadi pesta

demokrasi rakyat yang se-benarnya. Selain ketersediaan informasi, KPU juga saat ini berupaya untuk mengako-modasi pemilih disabilitas. Sebab selama ini sosialiasi hak pilih perseorangan dinilai belum merata. Padahal kaum disabilitas juga memiliki hak tersebut.

“Dalam upaya sosial-isasinya kami juga mengun-dang yayasan kaum disabili-tas supaya hak mereka juga terpenuhi, misalnya seperti pertuni,” pungkasnya. (goy)

KPU Lampung Siapkan Media Center

Ketua DPC PDIP Kabupaten Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi didampingi Nanang Ermanto saat memberikan bingkisan terhadap peserta try out pada saat acara hari lahirnya Pancasila (1/6) di kantor DPC PDIP setempat. (Foto-Marhadan)

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Kamis, 2 Juni 2016

Sejarah Rumania juga sempat terbenam oleh kenangan buruk diktator Nikolai Ceausescu yang menyengsarakan rakyat Rumania. Namun siapa sangka, negara yang juga lekat dengan sosok drakula sang penghisap darah ini juga me-nyimpan jejak Islam. Bahkan jejak Islam itu juga ada kaitannya dengan sang drakula.

Adalah Vlad Tepes yang hidup pada tahun 1431-1476. Vlad Tepes juga dikenal dengan nama drakula ini kondang karena kegigihannya melawan kesultanan Utsmaniyah saat menguasai Rumania. Drakula semakin benci Islam. Sebab adik

tirinya masuk Islam, agama yang dibawa kesultanan Turki ini.

Drakula dikenal kejam. Dia punya cara menyiksa musuhnya dengan menusuk tiang dari dubur kemudian menancapkan tiang tersebut. Metode kejam mirip sate ini disebut menyula. Entah mengapa drakula menjadi inspirasi tokoh antagonis, di tangan novelis Irlandia, Bram Stoker. Yang jelas jejak pangeran drakula ini terting-gal di sebuah kastil di Transylvania yang merupakan sebuah kawasan bersejarah dan menjadi tempat tujuan wisata, Bran Castle. Ini Salah satu destinasi yang ramai

pengunjung. Ternyata pertumbuhan muslim

di Rumania semakin meningkat. Saat ini jumlahnya mencapai se-ratus ribu orang dari delapan belas juta jiwa penduduk Rumania. Salah satu bagian dari wilayah ini adalah daerah Roman. Di sini terdapat 14 orang Islam. Mereka tidak punya masjid. Kalaupun ada lokasi terdekat sekitar 90 kilometer dari Roman. Alhasil mereka pergi ke masjid hanya ketika hendak melak-sanakan Salat Jumat saja. Bagi ko-munitas kecil ini, salat berjamaah di bawah langit sudah menjadi sebuah kemewahan.

Salah seorang muslim yang ditemui, Daniel Ciniparu, mengaku memiliki mimpi untuk mem-bangun masjid kecil di depan

rumahnya. Pria 40 tahun ini ber-mimpi membangun masjid seluas 10 x 5 meter dengan tinggi menara 8 meter. “Apalagi yang saya akan lakukan di masjid, tentunya berdo’a. Nabi Muhammad SAW bersabda, masjid adalah tempat sholat, ber-kumpulnya masyarakat. Masjid adalah jantungnya masyarakat,” tutur Daniel.

Daniel dan dua putranya ber-gantung pada hasil ternak mereka. Ada sekitar 30 kelinci, sejumlah sapi dan kambing. Pria mualaf ini yakin Allah SWT selalu menemaninya sepanjang yang dia lakukan tidak menentang aturan sang pencipta. “Orang-orang berfikir saya sangat aneh, ada yang tak mau lagi bicara dengan saya, ada yang marah, ada yang tak percaya, dan ada juga yang

tak terima. Tapi dengan kebera-nian seperti yang dikatakan Allah, saya mempelajari Islam meskipun dengan isu buruknya, saya semakin penasaran dan sangat ingin belajar Islam,” ungkapnya.

Daniel mengenal Islam sejak 2006. Saat gamang, dia sempat belajar berbagai kitab suci hingga menemukan Alquran. Melalui You-tube, Daniel mengunggah video apresiasinya terhadap Islam dan me-nyampaikan ayat-ayat Islam dengan caranya sendiri. Bermodalkan handy-cam, Daniel dibantu oleh sang anak untuk merekam video dakwahnya. Keyakinan yang begitu kuat tak lepas dari dukungan istrinya, Mella, yang juga seorang mualaf.

“Saya merasa senang, bahagia, saya muslim. Saya lihat muslim

adalah orang yang penuh cinta ka-sih. Saya pikir, muslim itu memiliki hati yang baik dan lapang, hangat dan berjiwa penuh cinta kasih. Ketika saya bilang ke Daniel bahwa saya ingin masuk Islam, suami saya menangis dan sangat bahagia,” ujar Mella.

Ibu rumah tangga ini pun langsung menggunakan hijab sesaat setelah mengucapkan syahadat. Kedua anak Daniel juga mengikuti agama orang tua mereka. “Begitu saya baca syahadat. Saya langsung berhijab, tidak tunggu 1 minggu, 1 bulan, saya langsung pakai. Dan saya dapat pakaian dari saudara muslim saya,” imbuhnya. Kini kelu-arga yang hangat ini sangat bahagia. Semoga sekecil apapun usaha syiar muslim di Rumania diberkahi Allah SWT. (ist)

Kisah Drakula dan Jejak Islam di RumaniaBagi beberapa orang, Rumania seperti belahan dunia tak ter-jamah. Negeri ini seolah tenggelam oleh citra buram komunis

yang membelenggunya selama dua dekade.

Pendidikan-PeMBanGUnan

Disdikbud Ancam Sanksi KepsekZainudin: Rayakan Kelulusan Sepantasnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji Sy-amsudin melalui Kabid Dikdas Mesuji Imron S.I.P mengatakan, ancaman itu ditujukan ke seluruh sekolah

“Seluruh sekolah silahkan mer-ekrut siswa dari tingkat SD dan

SMP dan SMA. Bidang Dik-das telah kita intruksikan untuk melakukan persiapan penerimaan murid baru tahun ajaran 2016/2017 termasuk 7 unit sekolah baru, den-gan catatan tidak ada pungutan apapun,” tegas Imron.

Imron menegaskan, penerimaan siswa-siswi TA 2016/2017 SD dan SMP tidak dipungut biaya pendaft-aran, dan gratis biaya sekolah.

Bahkan, kelengkapan sekolah ter-masuk fasilitas belajar mengajar semua sudah lengkap.(Iqbal)

Mesuji (Lentera SL): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji mengan-

cam akan memberi sanksi tegas kepada oknum kepala

sekolah dan oknum guru bila kedapatan melakukan pungli.

Kalianda (Lentera SL): Ujian Nasional memang telah berakhir, namun bukan berarti selesai semuanya, tetapi ini adalah langkah awal dalam rangka meraih masa depan. Ujian yang sesungguhnya adalah dalam kehidupan nyata yang sudah menanti kalian.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Nanang Ermanto pada acara pelepasan siswa-siswi RA, MTs, dan MA El-Kasysaf dan tabligh Akbar, di Desa Suka-tani, Kelurahan Way Lubuk, Kalianda, Rabu.

“Untuk itu saya mengim-bau ekspresikanlah kegem-biraan dengan baik, tidak perlu dengan cara-cara ber-lebihan, seperti yang hangat di pemberitaan baik media cetak, maupun elektronik. Karena lulus saat ini bukan

berarti masalah sudah selesai, melainkan ada masalah baru yang akan dihadapi dan akan menentukan nasib siswa di masa depan,” katanya.

Dikatakan, sebagai anak bangsa, kehadiran adik-adik para lulusan Sekolah El-Kasys-af ini merupakan aset berharga, serta diharapkan mampu men-jadi pelopor bagi daerah dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, sehingga dapat bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat.

“Untuk itu kepada para orang tua dan wali murid, saya juga berharap agar senantiasa memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya. Pada usia mereka tentunya banyak hal-hal yang harus mendapat-kan pengawasan serta perha-tian, agar tidak terjadi sesuatu yang dapat merusak masa depan mereka,” tambahnya.

(Marhadan)

Bunda PAUD Pesawaran Marahi DisdikbudPesawaran (Lentera SL): Bunda

PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi Ramadhona kesal hing-ga menegur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat yang dinilaiya tidak bekerja maksimal.

Kekesalannya itu ia sampaikan

saat pengukuhan Ketua HIMPAUDI Pesawaran Masa Bakhti 2016-2020 di Gedung Serba Guna (GSG),Pemkab setempat, Rabu (1/6).

“Saya tidak mau kejadian sema-cam ini terulang lagi. Saya minta kepada Dinas Pendidikan sebagi

penyelenggaran acara ini jangan merasa sok pintar sendiri. Masak iya acara sudah mau digelar masih belum siap, masih gladi bersih. Persiapannya kayak mana,“ ucapnya dengan nada kesal.

Seusai meluapkan kekesalannya

di depan wakil bupati, Nanda Indira kembali melanjutkan sambutannya, meminta kepada seluruh komponen bangsa Himpaudi Se-Kabupaten Pesawaran untuk mewujudkan in-dikator pencapaian anak didik yang berkarakter, cerdas dan jujur. (soheh).

Waykanan (Lentera SL): SMK Manba’ul Ulum Pesantren Assiddiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Waykanan memanfaat-kan sampah plastik menjadi bantal sebagai upaya menjaga lingkungan hidup.

Berkaitan dengan upaya itu, Ke-pala Seksi Pengawasan dan Pengendalian

(Kasi Wasdal) Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Waykanan Arif Radigusman, di Blambangan Umpu, Rabu (1/6) mengun-dang SMK Manba’ul Ulum mengikuti lomba peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar institusinya.

Kiai Imam Murtadlo Sayuthi selaku pengasuh Pesantren Assiddiqiyah 11 di-

dampingi pengajar SMK Manba’ul Ulum Ustadz Saikhun Nidzhom menegaskan pihaknya siap memenuhi undangan KLH Waykanan pada Jumat, 3 Juni 2016 dengan menampilkan kerajinan daur ulang plastik bekas yang dibuat menjadi bantal oleh anak didiknya.

Umi Muniroh, istri Kiai Imam

menambahkan, keberadaan Pemuda Ansor di pesantren kami dengan penyelenggaraan Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) membawa dampak positif. “Salah satunya adalah mencintai lingkungan dengan mengajak para santri memanfaatkan sampah plastik,” ujarnya. (saleh).

SMK Manba’ul Ulum Manfaatkan Sampah Plastik

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kesiapannya untuk ikut serta dalam upaya melawan kebang-kitan paham komunisme atau Partai Komunis Indonesia (PKI).

“PKI sudah tiga kali beron-tak, maka jika ada usulan untuk

meminta maaf pada PKI maka jawabannya hanya satu, Jihad melawan mereka,” tutur anggota Dewan Pertimbangan MUI KH Kholil Ridwan dalam simposium antikomunisme di Jakarta, Rabu (1/6). Dia menilai, paham komunis

yang berkembang di Indonesia bisa merusak asas Pancasila dan ideologi nasional yang telah menjadi pedo-man berkehidupan masyarakat.

Kholil pun berpendapat saat ini terjadi fenomena pembenturan makna Pancasila dengan ajaran

agama Islam. Dia menilai pemben-tukan Pancasila telah sesuai dengan asas Islam. “Pancasila adalah Islam lokal yang ada di Indonesia, se-hingga ini sangat disayangkan jika ada yang berpendapat Pancasila menyalahi Islam. Ini seperti ada

perang ideologi,” kata dia.Simposium nasional antiko-

munisme bertajuk “Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebang-kitan PKI dan Ideologi Lain”, itu diselenggarakan oleh organisasi masyarakat yang tergabung dalam

gerakan bela negara. Disebut-sebut acara ini sebagai kegiatan tandin-gan dari simposium 65 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu yang dinilai memfasilitasi muncul-nya kembali paham komunisme di Indonesia. (dbs)

MUI Bertekad Lawan Kebangkitan PKI

Masjid al-Jin. Terletak di sebelah kiri naik ke pekuburan Ma’la di samping jembatan penyeberangan. Dinamakan masjid Jin karena di sanalah dahulu Nabi Muhammad SAW menulis surat ke Ibnu Mas’ud ketika menerima rombongan jin yang ingin berbai’at kepada Nabi, setelah sebelumnya mereka pernah bertemu dengan Nabi di Nakhlah dalam perjalanan pulang dari Thaif pada tahun ke-10 kenabian.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Kamis, 2 Juni 2016

WAYKANAN

PRINGSEWU

DPRD Kecam Tindakan Pemukulan Pendemo

Bupati Ajak ASN Aktualisasikan Nilai-nilai Pancasila

Way Kanan (Lentera SL): Ketua DPRD Way Kanan, Nikman Karim, mengecam tindakan pihak keamanan PT Bumi Madu Mandiri (BMM), yang memukul pada salah seorang pendemo, warga dari kecamatan Negeri besar pada Senin (30/5)lalu, di Negeri Besar Way Kanan.

“Nanti akan saya koordinasikan ke Komisi III dan IV terkait persoalan demo kemarin yang kabarnya pihak kemanan sudah melakukan tindak pemukulan hingga korban terluka parah. Ini kan sudah kasar dan sebagai lembaga wakil rakyat kami DPRD siap beck up masyarakat Negeri Besar untuk melakukan perlawanan,”ucap Nikman pada media ini (1/6).

Nikman menambahkan, sesuai peraturan dan prosedur dirinya minta agar Masyrakat ataupun pihak yang merasa dirugikan agar membuat laporan ke DPRD supaya segera ditindak lanjuti.

Diketahui, Senin siang ratusan masyarakat melakukan demo ke PT. Bumi Madu Mandiri (BMM) atas tuntutan PT.BMM, untuk melunasi pembayaran ganti rugi lahan seluas 1.200 hektar yang telah digarap PT BMM.

Akan tetapi pihak PT.BBM tak satupun mau menemui perwakilan pendemo hingga terjadi kekesa-lan pendemo dan mencoba menemui pihak PT.BMM secara paksa. Naas, kerusuhan terjadi saat pihak kemanan menghalangi pendemo dan melakukan pemukulan terhadap salah seorang masyarakat Negeri Besar hingga terluka parah. “Kini kondisi korban , Khoril masih dirawat di Puskesmas setempat akibat luka dibagian kepalanya yang cukup parah. Korban mengalami luka dibagian kepala sebesar 5.5 Cm setelah menerima benturan keras dari benda tumpul yang dihantam oleh security PT.BMM saat aksi demo,”ujar Husen, warga setempat. (Saleh)

Pringsewu (Lentera SL): Bupati Pringsewu H.Sujadi mengajak seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dan bukan sekedar menghayati, namun juga mengamalkan nilai-nilai yang ada.

Ajakan tersebut disampaikannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Kabupaten Pringsewu Budiman saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari lahirnya Pancasila di lapangan pemkab setempat, Rabu (1/6).

Dengan semangat dan jiwa Pancasila, Sujadi juga mengajak ASN untuk memberdayakan diri dan menin-gkatkan kompetensi sesuai tupoksi yang ada.

Menurut Sujadi, untuk menjadi insan pancasila, dian-taranya bisa dilakukan dengan melaksanakan tugas yang diemban dengan baik dan penuh tanggung jawab, melayani masyarakat dengan sepenuh hati sehingga tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah dapat lebih meningkat, sehingga dapat terwujud tata kelola pemerin-tahan yang baik (good governance). (David)

PESIBAR

Pemda Safari Ramadhan ke Desa-desa

Kalianda (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan melakukan safari ramadhan 1437 Hijriah tahun 2016, keseluruh ke-camatan dan desa.

Rencananya, safari ramadhan Pemkab setempat akan dimulai pada hari pertama ramadhan yang akan berlangsung pada tanggal 06 Juni 2016 pekan depan. “Kegiatan safari ramadhan nanti, sekaligus men-sosialisasikan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal ini program Bupati Zainudin Hasan kepada masyarakat,” ungkap Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Ir. Erlan Murdiantono saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/6).

Erlan Murdiantono yang juga sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan ini menuturkan, safari ramadhan Pemkab Lampung Selatan tahun 2016 sedikit berbeda dengan safari ramadhan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, safari ramadhan sebelumnya, hanya ditingkat kecamatan saja. (Marhadan)

LAMSEL

Jelang Ramadhan Pemkab Gelar Pasar MurahPesawaran (Lentera SL):

Untuk membantu meringank-an beban masyarakat dalam memenuhi sebagian kebutuhan sembako jelang ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Kabu-paten Pesawaran menggelar pasar murah, di 11 kecamatan.

“Mela lu i pasar murah yang diselenggaran kali ini, tentunya masyarakat akan menyambut ba ik ka rena merasa terbantu dalam hal memenuhi sebagian kebutu-han konsumsi rumah tangga menjelang lebaran tahun ini,”

kata Bupati Pesawaran,Dendi Ramadhona,saat menghadiri pembukaan pasar murah di lapangan Desa Rejo Agung Tegineneng,Rabu (1/6).

Selain bertujuan untuk membantu masyarakat, ini juga merupakan bentuk himbauan

untuk membuka diri supaya dapat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan uluran tangan dengan niat yang tulus.

Pada kesempatan tersebut, bupati kemudian membagikan 44 unit gerobak yang terdiri dari 22 unit gerobak untuk pedagang usa-

ha bakso dan 22 unit untuk peda-gang usaha penggorengan.”Saya berpesan kepada saudara-sauda-ra penerima bantuan gerobak tersebut, agar dapat meman-faatkan fasilitas tersebut dengan sebaik-sebaiknya,” pintanya.

(Soheh)

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, begitu antusias menyapa warga Desa Rejo Agung dalam acara pembukaan pasar murah, Rabu (1/6). Dan tampak warga pun menyambut hangat kedatangan bupati.(foto. Soheh)

Liwa (Lentera SL): TMMD ke-96 Tahun2016 di Lampung Barat yang dipusatkan di Pekon Campang Tiga, kecamatan Batu Ketulis berakhir. Kegiatan yang berlangsung selama sekitar satu bulan tersebut ditutup oleh Ke-pala Staf Korem 043/Garuda Hitam, Letnan Kolonel Inf Utten Simbolon.

Dandim 0422 Lambar, Let-kol. Inf. Iskandar, SH, M. Han, menjelaskan TNI ber-sama masyarakat telah berhasil membangun sejumlah fasilatas umum, seperti pekerjaan pele-baran badan jalan sepanjang 10 Km, pembuatan jembatan sebanyak dua unit, Mushola satu unit, MCK satu unit, dan Pos Kamling dua unit. “TNI dibantu masyarakat dan elemen lain telah bekerja dengan maksimal mem-bangun sejumlah fasilitas umum,

“ kata Iskandar. Iskandar yang merupakan

alumni Fakultas Hukum Unila 1994 ini, mengharapkan ma-syarakat setempat menjaga se-luruh fasilitas yang telah diban-gun melalui TMMD, karena dengan dijaga dengan baik kata dia manfaatnya akan dirasakan lebih lama. “Ini kita serahkan dengan masyarakat pemanfaat-anya, karena awet tidaknya fasum yang dibangun bersama terse-but tergantung pemeliharaan oleh nasyarakat sendiri, “ kata Iskandar.

Sem entara itu pihak ma-syarakat mengucapkan terima kasih kepada TMMD atas karya baktinya serta berjalan dengan baik dan mereka berharap untuk tahun yang akan datang TMMD Kembali di laksanakan di Pekon tersebut. (Wan)

TMMD Berakhir dengan Ucapan Terimakasih

Krui (Lentera SL): Hari ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, akan mengada-kan pengajian akbar yang dip-impin Ustad Soleh Mahmud atau yang populer disebut Us-tad Solmed. Selain pengajian akbar Pemkab setempat yang bekerjasama dengan yayasan

majlis taklim Khamdo juga akan membagikan 10001 Al-Quran kepada masyarakat .

Tujuan pembagian Al-Quran agar kedepan generasi muda hafal dan fasih membaca, sehingga menjadi generasi Alqurani dan ahlakul karimah. “Acara ini dikemas

untuk menyambut datang-nya bulan suci Ramadhan 1437 H, mudah-mudahan pembagian 10001 Alquran akan medapatkan rekor dari MURI,”kata Maruf, kepala bagian humas Setda Pesibar diruang kerjanya, kemarin.

(Gus)

Kotaagung (Lentera SL): Warga Kabupaten Tanggamus, dihimbau untuk tetap mewaspa-dai Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya meski sudah menjelang pertengahan tahun, curah hujan masih cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Diskes) Tang-gamus mencatat selama Januari-Mei, sebanyak 286 kasus DBD terjadi dan tersebar merata ham-pir di seluruh kecamatan.

Kepala Bidang Pencegahan Pengobatan Penyakit dan Pe-nyehatan Lingkungan (Kabid P3PL) Diskes Tanggamus Sis-mantoro membenarkan, bahwa kasus DBD bulan Mei di Tang-gamus masih tinggi. Pada periode Januari-April, kata dia, terdata ada 228 kasus DBD. Kemudian ditambah pada bulan Mei, 58 kasus. Sehingga selama Januari-Mei 2016, DBD di Tanggamus mencapai 286 kasus.

“Untuk kasus DBD masih tinggi sampai (Mei) menjelang pertengahan tahun ini. Sebab curah hujan juga masih tinggi. Maka kami meminta masyarakat terus waspada. Sebab saat ini sudah pertengahan tahun, namun DBD masih jadi wabah,” ujar Sismantoro, mendampingi Ke-pala Diskes Tanggamus Sukisno,

kemarin (1/6).Berdasarkan catatan dari

diskes setempat selama Januari-Mei, kasus DBD tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Gisting, dengan 67 kasus. Lalu di posisi ke dua, yaitu di wilayah Puskesmas Sukaraja dan Pulaupanggung, masing-masing 27 kasus. Beri-kutnya dengan jumlah 26 kasus di Margoyoso. Disusul Puskes-mas Sumanda dengan 21 kasus DBD, 17 kasus di Kotaagung, 16 kasus di Sudimoro, 15 kasus di Pasar Simpang, 12 kasus di Talangpadang, dan 9 kasus di Puskesmas Ngarip dan Bulok Sukamara.

Kemudian jumlah kasus yang kurang mencolok, di Puskesmas Siringbetik 7 kasus, wilayah Puskesmas Wonosobo 4 kasus, Puskesmas Rantautijang 5 ka-sus, Puskesmas Negarabatin 8 kasus, Puskesmas Sanggi 3 kasus, Puskesmas Kedaloman 6 kasus, Puskesmas Airnaningan 3 kasus, Puskesmas Antarbrak 3 kasus, dan di Puskesmas Kelumbayan 1 kasus.

“Meski demikian, ada juga puskesmas yang laporan kasus DBD-nya nihil. Yaitu di Pusk-esmas Putihdoh, Puskesmas Ke-lumbayan Barat, dan Puskesmas

Waynipah. Di tiga wilayah kerja puskesmas tersebut, kasus DBD bisa zero, itu karena beberapa faktor. Pertama, memang tidak ada penderita DBD. Atau ada kasus DBD, namun pasiennya berobat ke rumah sakit, bukan puskesmas. Karena angka ka-sus DBD yang kami himpun itu, adalah khusus pasien yang berobat ke puskesmas,” tutur Sismantoro.

Penekanan penyebaran DBD hingga saat ini, lanjutnya, masih menjadi salah satu prioritas kerja Diskes Tanggamus. Terlebih sekarang, cuaca di Tanggamus masih dalam kondisi pancaroba. Faktor alam inilah, yang menurut Sismantoro, menjadi penyebab masih tingginya kasus DBD dari Januari-Mei.” Tak hanya sampai Mei, kemungkinan kasus DBD akan terus terjadi di Tanggamus, selama cuaca masih pancaroba. Bisa kita lihat dan rasakan se-cara langsung, dari pagi sampai menjelang sore matahari sangat terik. Namun mendadak pada sore harinya, mendung dan turun hujan. Kondisi itulah yang mem-buat siklus pertumbuhan jentik nyamuk Aedes aegepty lebih cepat dibandingkan cuaca nor-mal,” jelas Sismantoro.(Rapik)

Sambut Ramadhan Pemkab Datangkan Ustad Solmed

Diskes Minta Warga Tetap Waspada DBD

Mau Lebaran Dinas Pariwisata Bersihkan Pantai Labju

Krui (Lentera SL): Menjelang bulan puasa dan lebaran, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesisir Barat (Pesibar), melakukan pembersihan sampah kayu disepanjang Pantai Labuhan Jukung, Rabu (1/6).

Kepada Koran ini, Kadis Pariwisata dan Eko-nomi Kreatif Audi Marfi mengungkapkan, bersih-bersih dilakukan agar pantai yang menjadi tujuan utama para pengunjung baik dari Pesibar ataupun dari luar ini semata-mata untuk menjaga kebersihan dan keindahan pantai Labuhan Jukung.

“Jika Pantai Labju tetap bersih dan indah, mudah-mudahan turis lokal dan mancanegara yang mengunjungi labuhan jukung jumlahnya akan terus bertambah,”ujar Audi Marfi,diruang kerjanya, Rabu (1/6).(Gus)

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tulang-bawang Ferli Yuledi mengatakan

jika proses pekerjaan terhadap pembangunan perehapan kantor Bupati Pemkab Tulangbawang

yang baru telah mulai kambali dilakukan dan dikerjakan. Ini setelah dana cair, dan perehapan kantor bupati tersebut memang baru akan direalisasikan.

“Karena memang target kami kelanjutan pekerjaan pem-bangunan terhadap perehapan

kantor Bupati (Baru) ini akan kami mulai pada pertengahan tahun ini supaya antara proses pekerjaan dan realisasi ang-garanya tidak terlalu terburu - buru sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya, Rabu (1/6).

Ferli menambahkan, fasili-

tas, sarana , prasarana serta keperluan ruang kerja dan ke-lengkapan ruang kerja baik bupati, wakil, sekda maupun sampai kepada tingkat seluruh ruangan kepala satuaan kerja pemkab setempat, semua akan diperbaiki. (Armadan)

Anggaran Khusus Rp6 Miliar Cair Kantor Pemkab Kembali Direhap

Tulangbawang (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang, memastikan jika anggaran

khusus sebesar Rp6 miliar dipastikan akan direalisasi-kan pada bulan Juni 2016 ini.

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganKamis, 2 Juni 2016

Sayembara dari hal 1

BookSaleskit

OCDisain Grafis

Percetakan

Jl Hasanudin No. 1 T. Betung CP. 0853 84224455RES

TU TRIM

ULYA

CP: 0812 7237 0787Terima Pesanan :Jl. Ikan Tongkol

Teluk Betung

Rumah Makan PadangDewi

Tambang dari hal 1

Murdiansyah dari hal 1

0852 0846 6595 - 0852 6922 2797

II dites, kini pejabat eselon III menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Namun kali ini, wali kota memberikan hadiah uang sebesar Rp 100 ribu jika berhasil menyanyikan-nya dengan benar. Beberapa pejabat pun berhasil lolos tes ini dengan baik, dan ada segelintir yang tak mampu menyelesaikan lantaran gu-gup menyanyi di depan kha-layak ramai.

Wali Kota Herman HN menjelaskan, rangkaian tes ini memang sengaja dilaku-kan untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme di kalangan pejabat pemkot. “Saya kan ngetes hapal ng-gak Pancasila, lagu Garuda Pancasila, hapal gak Un-dang-Undang Dasar 1945. Ini harus kita hayati karena kita merupakan warga neg-ara Indonesia, kita harus pertahankan apa yang jadi dasar dan pedoman negara,” ujarnya usai memimpin ra-kor, kemarin.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini pun menuturkan, untuk mem-bangkitkan kembali kecin-taan warganya kepada negara Indonesia, ia menginstruk-sikan agar mata pelajaran Pedoman Penghayatan dan Pemahaman Pancasila (P4) kembali diajarkan di sekolah-sekolah.

“Di Kota Bandarlampung sudah kembali diterapkan pelajaran P4 sesuai dengan

perwali. Jadi biar anak-anak muda tahu tentang Pan-casila dan sejarah, biar mereka tahu bahwa perjuangan ke-merdekaan ini tidak mudah. Sekarang ini kita hanya isi pembangunan pasca merebut kemerdekaan, termasuk saya tidak merasakan perang dulu, jadi harus kita hormati dan ingat sejarah yang sudah ada. Jangan sampai ada orang yang nggak mau Pancasila, keluar saja dari Indonesia,” tegasnya.

Herman pun secara ter-sirat mengakui jika nasion-alisme di Indonesia sudah mendekati kebobrokan. “Li-hat saja di nasional ada yang jual kaos PKI, jangan begi-tulah. Perjuangan merebut kemerdekaan itu nggak gam-pang, banyak yang berdarah-darah dan meninggal hanya untuk membuat negara ini merdeka. Coba kita baca sejarah, pasti menangis kalau tahu bagaimana pahlawan kita perang. Jangan keban-yakan mengadopsi kebuday-aan dari luar, buat apa? Indo-nesia ini punya kebudayaan yang lebih hebat dan patut dilestarikan,” tandas Herman.

Dukung KeppresMenanggapi Keputusan

Presiden (Keppres) Republik Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi) tentang tanggal 1 Juni ditetapkan dilibur-kan dan diperingati sebangai Hari Lahir Pancasila, Ketua Komisi I DPRD Provinsi

Lampung Ririn Kuswantari menyetujui. Sebab menurut-nya hal itu memang diharap-kan warga Indonesia agar dapat dimaknai dan sebagai momen bersejarah.

“Dengan demikian libur nasional ini dapat menjadikan nilai pancasila memperkuat jiwa dan raga kita sebagai warga Indonesia. Masyara-katnya harus mengamalkan, bagaimana dengan mengikuti upacara peringatannya,” kata Ririn kepada Lentera Swara Lampung di ruang kerjanya, kemarin.

Menurutnya, hal ini juga berkaitan erat dengan rev-olusi mental sebagai nawacita Jokowi untuk menyemangat-kan pancasila untuk dikem-bangkan. “Dengan revolusi mental ini, kita harapkan tidak akan ada peristiwa yang miris dan tandatanya. Kita mendukung libur nasional dan peringatan hari pancasila ini,” tambahnya.

Senada disampaikan ang-gota Komisi III, Noverisman Subing, ia mendukung lang-kah Presiden Jokowi untuk menjadikan hari lahirnya pancasila sebagai hari libur nasional. “Seharusnya sudah sejak lama kelahiran pancasila ini menjadi hari yang berse-jarah dan libur nasional. Ini memang sudah seharusnya di liburkan. Jadi saya setuju. Terlebih ada upacara sebagai mengenangnya,” tandasnya.

(El Shinta/Goy)

diliburkan dan diperingati se-bangai Hari Lahir Pancasila,” kata Jokowi yang mengena-kan batik lengan panjang di atas mimbar. Keputusan itu disambut tepuk tangan riuh dari seluruh tamu undan-gan yang memadati gedung. Jokowi kemudian meneken Keppres soal keputusan terse-but. Hari libur 1 Juni akan berlaku mulai tahun depan.

Dalam pidatonya Jokowi meminta Pancasila harus terus diamalkan oleh segenap rakyat Indonesia. Dia juga mengutip pesan Presiden Su-karno agar rakyat Indonesia senantiasa bergotong-royong demi memajukan bangsa.

Dalam acara itu hadir Ketua Umum PDIP Mega-wati Soekarnoputri, Menko PMK Puan Maharani, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhan Ry-amizard Ryacudu, Menko Perekonomian Darmin Na-sution, MenPANRB Yuddy Chrisnandi, Ketua DPR Ade Komarudin, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan lainnya.

Cerita Bung KarnoS e p e r t i d i p a p a rk a n

dalam sejarah, pada sidang Badan Usaha-usaha Persia-pan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang berlangsung

29 Mei sampai 1 Juni 1945 di Jakarta, Sukarno menyampai-kan gagasannya soal 5 prinsip dasar negara.

Kelima prinsip dasar neg-ara itu adalah: 1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasional-isme atau perikemanusiaan; 3. Mufakat atau demokrasi; 4. Kesejahteraan sosial dan 5. Negara yang Berketuhanan.

Bung Karno pun kemu-dian memberikan nama soal 5 prinsip dasar negara itu. “Dasar Negara telah saya usulkan lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bu-kan! Nama Panca Dharma tidak tepat di sini,” kata dia saat berpidato.

Nama Panca Dharma tidak tepat karena, kata Bung Karno, Dharma berarti ke-wajiban. Sementara sidang BPUPKI saat itu tengah membahas dasar negara. “Saya senang kepada sim-bolik. Simbolik angka pula. Rukun Islam lima jumlahnya. Jari kita lima setangan. Kita mempunyai pancaindera. Apa lagi yang lima bilangannya?” tanya Sukarno.

“Pendawa Lima,” jaw-ab salah seorang anggota BPUPKI.

“ Pendawa pun l ima orangnya. Sekarang ban-yaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketu-hanan lima pula bilangan-nya. Namanya bukan Panca

Dharma tetapi saya na-makan ini dengan petunjuk seorang teman ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itu-lah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi,” papar Bung Karno.

Te p u k t a n g a n p u n menggema di gedung “Chuo Sangi In”, yang pada zaman kolonial Belanda gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (dari bahasa Be-landa, semacam lembaga “Dewan Perwakilan Rakyat Hindia-Belanda” pada masa penjajahan Belanda), dan kini gedung itu dikenal den-gan sebutan Gedung Pan-casila, yang berlokasi di Jalan Pejambon 6, Jakarta Pusat. Gedung Pancasila sekarang menjadi bagian dari kantor Kemlu yang biasa digunakan untuk acara-acara seremoni dan jumpa pers.

Gagasan Bung Karno soal 5 prinsip dasar negara itu diterima secara aklamasi oleh semua anggota BPUPKI. Se-lanjutnya BPUPKI memben-tuk Panitia Sembilan untuk merumuskan dan menyusun Undang-Undang Dasar. Pa-nitia Sembilan terdiri dari Ir Sukarno, Muhammad Hatta, Mr AA Maramis, Abikusno Tjokrokusumo, Abdulkahar Muzakir, HA Salim, Achmad Soebardjo dan Muhammad Yamin. (dbs)

Mulai dari hal 1

Lamteng tapi justru daerah lain yang menikmati hasilnya. Karena NPWP ini mem-bantu peningkatan PAD kita, sehingga bisa membantu kelancaran pembangunan di tempat kita,” kata Bupati Mustafa.

Selain NPWP, sambung-nya, pihaknya juga akan mengkaji penyaluran CSR

yang dikeluarkan oleh peru-sahaan. Sebab menurutnya harus jelas peruntukannya, sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa terpenuhi.

Terkait keinginan bupati agar pembayaran NPWP pribadi perusahaan diberikan ke pajak Lamteng, perwakilan Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Pratama Metro, Agus Setiawan mengatakan pihaknya telah koordinasi dengan Pemkab Lamteng untuk mengoptimal-isasikan penerimaan pajak di Lamteng. “Yang kita harapkan kedepan perusahaan-perusahaan yang ada di Lamteng ini bisa membantu pemkab mensejahter-akan masyarakat Lamteng,” tu-kasnya. (Febir)

Mustafa dari hal 1

Pidum), Made membenar-kan pihaknya telah menerima pelimpahan tersangka dan ba-rang bukti kasus tambang emas ilegal dari penyidik Satreskrim Polres Waykanan. “Sudah kami terima, ada sebelas tersangka, ” ucap Kasi Pidum di ruang

kerjanya, kemarin.Menurut Kasi Pidum,

pelimpahan berkas para ter-sangka tambang emas ilegal merupakan bukti bahwa pen-egak hukum di Waykanan sungguh-sungguh men-egakan keadilan. (Saleh)

menggantikan seseorang di DPRD. Kita di PKS ini kan semuanya saudara dan siap menjalankan semua per-intah. Terlebih pergantian antar waktu (PAW ) yang berlangsung antara saya dan (Alm) Mas Prio karena ia hendak mendampingi Erwin di Pilkada Lampung Timur, dan dalam hitungan kertas saat itu kita akan menang. Tapi, Tuhan berkehendak lain,” kata anggota Komisi IV DPRD Lampung ini kepada Lentera Swara Lampung, kemarin.

Kendati masuk sebagai PAW, dirinya sudah memi-liki beberapa program dan progres yang berjalan, yakni belusukan. “Saya kerap men-emani (Alm) Mas Prio saat beliau duduk di DPRD. Saya pun masuk ke daerah-daerah yang ada di Lampung Timur, jika ada aspirasi Insya Allah kita selalu sampaikan ke gu-bernur,” kata dia.

Dilanjutkannya, hal terse-but terus berlanjut dalam satu pekannya. “Sebelum dilantik di DPRD memang saya sudah turun, melihat dan mengambil foto kondisi yang terjadi di daerah. Saya pun memiliki kelompok tani binaan. Programnya, dari in-seminasi buatan gratis, pem-berdayaan tani tepat guna, budidaya pepaya kalifornia, budidaya cacing, dan lainnya,” terangnya.

Bahkan, kata dia, metode

yang dilakukan adalah mem-berikan pancing bukan hanya memberikan ikan kepada ma-syarakat. Dengan demikian, ada lapangan pekerjaan baru yang tersistem antara perta-nian satu dengan pertaniaan lain.

“Ini integrated farming system yang berjalan di ma-syarakat. Jadi bukan sekedar kampanye. Tapi, sebuah pem-berdayaan masyarakat, dan ini bentuk advokasi kelompok tani. Bahkan penjualannya kita bantu bagaimana pen-jualan yang baik dan tidak membuat petani merugi,” ujar bapak satu anak ini.

Saat ini, kata dia, dirinya wajib meluangkan waktu untuk konstituen dan petani binaanya minimal 2 sampai 3 kali per minggunya. “Kita tetap turun secara rutin. Bahkan diluar itu kita pun kerap turun menghad-iri undangan. Saat ini persoalan di Lamtim yang masih perlu perhatian adalah infrastruktur, keamanan dan pemberdayaan ekonomi. Lamtim itu rakyatnya makmur, tapi belum bisa pen-gelolaan. Selain itu ada potensi destinasi budaya yang memang sangat luar biasa jika dikem-bangkan. Itu masih jadi kon-sentrasi kami,” tandasnya. (Goy)

Nama : Murdiansyah MulkanIstri : Nenden Tresna N.Anak : Rahma NursakinahKomisi : IV DPRD LampungJabatan di PKS : Ketua Komisi Kaderisasi MPW PKS Lampung.

juta rupiah. “Kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta karena selain bangunan ter-bakar, ikan asin yang sudah dipacking juga ikut terbakar,” pungkasnya.

Tak lama berselang, pe-milik gudang ikan asin yakni Hi. Kenceng bersama anak

perempuannya datang ke lo-kasi. Tangis pun langsung pecah saat sang anak memeluk ayahnya yang terlihat shock. “Kayak mana tukang AC itu, masangnya nggak bener. Baru dipasang kemarin, hari ini ke-bakaran,” kata anak perempuan Hi. Kenceng. (El Shinta)

Isak dari hal 1

Lantik dari hal 1

Kian dari hal 1

penuh dengan nuansa pencitraan dan semata cari popularitas, Ramdhan membantahnya.

Walikota yang akrab disapa Dan-ny ini menjelaskan, bila motivasinya seperti itu maka sifatnya dadakan. Sedangkan kegiatan yang dilangsung-kan saat ini sudah direncanakan sejak awal. “Kalau tiba-tiba, baru itu disebut pencitraan. Sementara ini sudah ada rencananya sejak awal. Kalau orang lain berpendapat untuk pencitraan saja, tidak apa,” tandasnya, kemarin.

Sementara Johamsyah Mansyur, mantan staf Statistik dan Pelaporan

Bappeda Makassar yang dilantik menjadi Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi Dinas Infokom Kota Makassar mengatakan, pel-antikan di kuburan ini bukanlah hal aneh. Dia juga tidak terima jika disebut dirinya pasrah saja dilantik di kuburan lantaran tak kuasa menolak perintah atasan.

“Yang dilakukan Pak Wali Kota ini ada filosofinya, ada maknanya. Kita diingatkan untuk bekerja dengan baik, memberikan pengorbanan seb-agaimana pengorbanan para pahlawan yang telah mendahului,” tuturnya. (ist)

saat ini mencoba peruntungan di bidang interior atau dekorasi rumah mengatakan masih sangat jauh ketika bisnisnya dibilang untuk menjamin masa tuanya. Ia mengaku sedang belajar dalam bidang yang selama ini belum pernah disentuhnya.

“Aku lihat bisnis itu memberi kes-empatan padaku untuk belajar dari awal, melakukannya sendiri. Untuk jangka panjang kita lihat ke depannya kali ya. Aku sekarang lagi pengin learning by doing

dulu,” kata Tatjana Saphira, Rabu (1/6).Diakuinya ketika menjalani bisnis,

cara pandang dan pola pikir Tatjana juga berubah. Berbeda saat dirinya menjadi pemeran dalam sinetron atau film, dimana ia hanya fokus memikirkan diri sendiri. Sebaliknya saat menjadi pebisnis, ia justru ha-rus memikirkan orang lain. “Misalnya memikirkan keuntungan orang lain memakai produk kita itu apa sih?” pungkasnya. (ist)

Liwa (Lentera SL): Ka-bupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat alokasi benih padi inbrida sebanyak 145 ton dari pemerintah pusat. Hal itu sesuai dengan surat Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hor-tikultura Provinsi Lampung No521/127/III.14.3/2016, perihal pelaksanaan subsidi benih tahun 2016.

Kasi Perbenihan David-son mendampingi Kepala Dinas Pertanian Amirian, M.P, mengungkapkan, benih padi tersebut akan dialo-kasikan kepada petani atau kelompok tani (KT) yang tidak mendapatkan bantuan benih dari sumber pendanaan lainnya dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan KT telah dikukuhkan oleh instansi berwenang.

“Besok (hari ini”Red)-kan ada rapat rutin di di-nas, jadi surat resmi perihal pelaksanaan subsidi benih itu akan kita sampaikan kepada Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K). Kalau informasi se-cara lisan sudah sering kita sampaikan dalam setiap per-temuan,” ujar Davidson ke-padawartawan, kemarin.

Dijelaskannya, syarat untuk memperoleh subsi-di benih itu yaitu KT me-nyampaikan daftar usulan pembelian benih bersubsidi (DU-PBB) kepada PSO yang ditunjuk untuk menyediakan benih bersubsidi, dan PSO untuk Kabupaten Lambar adalah PT. Pertani Lampung. Sementara harga eceran ter-tinggi benih subsidi padi inbrida Rp2.500/kg, harga tersebut cukup meringkankan petani karena jika beli dengan harga umum maka harga benihnya mencapai Rp9.000-Rp10.000/kg.

Lebih jauh dia men-gatakan, stok benih inbrida PT. Pertani yang siap salur pada Mei, Juni dan Juli yaitu varietas Ciherang seban-yak 987.500 kg, Gilirang 7.000 kg, Ciliwung 73.500 kg, Cilamaya Muncul seban-yak 21.000 kg, Ir 64 45.000 kg, dan Cimelati sebanyak 24.500 kg sehingga total kes-eluruhan benih yang siap dis-alurkan mencapai 1.158.500 kg. “Kita berharap dengan adanya subsidi benih dari pemerintah pusat yang dialo-kasikan untuk KT ini dapat meningkatkan produksi beras di Lambar,” tutupnya. (Wan)

Petani Dapat Benih Padi Bersubsidi

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Maruli Hutagalung menilai La Nyalla Mattalitti rugi karena tak menjawab per-tanyaan penyidik. Tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kamar Dagang dan In-dustri (Kadin) Jawa Timur ini diprediksi akan mengalami nasib serupa pengacara OC Kaligis yang tak mendapat-kan pembelaan.

“Jelas merugikan dia lah. Pas Pak OC Kaligis kan juga begitu (tak menjawab per-tanyaan penyidik). Itu artinya dia enggak akan punya pem-belaannya di berkas perkara. Gak masalah. Nanti kita lihat di pengadilan seperti apa,” katanya, Rabu (1/6).

Sementara itu, ia juga

memaparkan a lasan La Nyalla diperiksa di Ke-jaksaan Agung, bukan di Jawa Timur. Menurutnya, lokasi pemeriksaan hanya terkendala masalah teknis. “Sebenarnya bisa karena ada pesawat ke Surabaya, tapi kondisi tahanan saat itu lagi penuh dan malam. Jadinya dibawalah ke Jakarta,” ujar Maruli.

Diketahui sebelumnya Kejati Jawa Timur telah mengeluarkan surat perintah penyidikan baru bagi ketua non aktif PSSI ini. Sprindik tersebut telah resmi dikeluar-kan pada Senin (30/5) setelah pihak La Nyalla kembali memenangkan sidang prap-eradilan untuk kasus dugaan korupsi tersebut. (dbs)

Mengapa La Nyalla Rugi

Page 8: Lentera Swara Lampung

Liwa (Lentera SL): Selain berasal dari sesama birokrat, sekdakab, dan anggota legislatif, kali ini datang dari Ketua Lem-baga Swadaya Masyarakat Front Rakyat Lambar, Anton Cabara Maas. “Jika penyebab awalnya karena masalah kewajiban keg-iatan, maka menurut saya Nizom memberlakukan Dishut itu sep-erti kerajaan. Dimana bawahan harus menyetor upeti dengan jumlah sesuai keinginannya,” kata Anton.

Menurutnya, masalah yang terjadi di Dishut Lambar itu sebenarnya perlu ditelusuri oleh pihak penegak hukum, terlebih pertikaian keduanya diduga terjadi karena bawahan tidak

sanggup dengan setoran yang diminta.

“Saya mendengarnya lucu. Pertikaian lantaran bawahan ti-dak sanggup lagi dengan besaran upeti yang diminta. Pejabat itu kan menikmati penghasilannya sesuai pangkat dan golongan, dan harus melayani masyarakat dengan maksimal, bukan berti-kai karena kewajiban kegiatan,” kata Anton.

Lebih lanjut, Anton me-nuturkan jika memang benar kewajiban kegiatan diberlaku-kan di Dishut setempat, maka pihaknya sangat menyayangkan. Sebab dengan kewajiban keg-iatan tersebut bisa memicu pe-nyelewengan keuangan negara.

“Harapan kami di Dishut tidak ada yang namanya upeti-upeti, karena bisa terjadi peny-elewenangan uang negara. Jadi apapun alasannya jika memang terjadi demikian, itu sangat tidak dibenarkan dan kami sebagai masyarakat sangat kecewa,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, dari salah satu staf yang minta namanya tidak ditulis kronologis kejadian itu, berawal ketika Nelson hendak masuk kantor setelah istrahat siang, dan sesampainya di pintu kantor Nizom langsung menghampiri Nelson dan dengan nada tinggi Nizom mengeluarkan kata-kata kasar.

Para staf yang melihat situasi genting saat Nizom mengham-piri Nelson, langsung berupaya melerai dan meminta Nelson pergi meninggalkan kantor. Di dalam ruangannya, Nizom juga sempat marah-marah hingga

membanting kursi.“Kejadiannya waktu Pak

Nelson akan masuk kantor, sesa-mpainya di pintu kantor Pak Ka-dis (Nizom, Red) marah-marah, jadi staf langsung berlari kecil menghalangi keduanya agar tidak terjadi adu bogem. Kemu-dian para staf menyarankan agar Pak Nelson keluar dari kantor,” ungkap sumber itu.

Sumber terpercaya ini menjelaskan, penyebab keduanya nyaris ‘adu jotos’ dipicu masalah kewajiban kegiatan yang ada dinas setempat. Dimana Nelson mempertanyakan rincian peng-gunaan dana kewajiban dimak-sud yang langsung dilakukan pemotongan 20 persen oleh Nizom.

“Dari awal suasananya me-mang sudah memanas, dimana sebelum kegiatan berjalan Pak Kadis (Nizom) menekankan kewajiban sebesar 28 persen, tapi bidang tidak sanggup. Sehingga

kadis menurunkan menjadi 20 persen saja,” ungkap sumber ini.

Namun, kata dia, Nizom malah meminta setiap bidang di Dishut setempat iuran kem-bali saat ada masalah atau untuk pengamanan, seperti saat ada pemeriksaan Inspektorat atau ada pihak-pihak lain yang me-minta uang pengamanan.

“Pak Sekreatris menolak dan mempertanyakan apa saja rincian penggunaan 20 persen dari kewajiban kegiatan itu, dari situlah Pak Kadis marah-marah hingga membanting kursi dalam ruangan dan berkata-kata kasar kepada Pak Nelson,” kata dia.

Ketika dikonfirmasi, Nizom mengakui jika dirinya sempat marah-marah kepada Nelson, namun menurutnya itu suatu hal biasa. Ia juga membantah jika dirinya marah-marah kepada Nelson lantaran masalah rincian kewajiban kegiatan di dinas se-tempat. (Wan)

Metro (Lentera SL): Pemerintah Kota (Pem-kot) Metro mempersilahkan pengusaha hiburan untuk tetap beroperasi selama bulan ramadhan, namun dengan catatan sehabis shalat tarawih dari pukul 21.00-24.00 Wib.

Walikota Metro, Achmad Pairin menerang-kan pemkot telah membuat ketentuan waktu beroperasi tempat-tempat hiburan selama rama-dan. Ketentuan itu telah dituangkan pada surat edaran yang telah dikirimkan kepada pengusaha hiburan di Bumi Sai Wawai.

“Sudah dikirimkan surat edaran kepada para pengusaha hiburan. Tidak ada penutupan, kasian kan kalau mereka harus tutup selama puasa. Pem-kot hanya mengatur jam operasinya. Pagi pukul 10.00-17.00 Wib, dan malam sehabis shalat tarawih pukul 21.00 -24.00 Wib,” kata bupati di Halaman Pemkot Metro, Rabu (1/6).

Namun keputusan orang nomor satu di Bumi Sai Wawai ini, bertentangan dengan keinginan pihak DPRD, MUI, dan Kodim 0411/LT. Karena beberapa pihak ini justru menghendaki tempat hiburan tersebut agar ditutup sementara selama bulan suci ramadhan. Bahkan pihak Kodim men-gaku akan menutup paksa, apabila ada pengusaha yang tetap nekat beroperasi.

Kepala Seksi Intel Kodim 0411 Lampung Tengah, Kapten Inf. Suprobo menegaskan, jajaran TNI AD akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan institusi terkait lainnya untuk melakukan razia di semua tempat hiburan yang kedapatan tidak menutup usahanya selama bulan suci ramadhan.

Selain untuk memberikan kenyamanan beribadah bagi masyarakat, langkah ini juga ber-tujuan untuk menekan angka tindak kriminalitas di tengah masyarakat. “Apabila selama bulan suci ramadhan, masih ada tempat hiburan yang tetap nekat buka, maka pasti berhadapan dengan kami dan langsung akan kami tutup secara paksa,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar semua pengusaha hiburan baik yang berada di Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Kota Metro, agar dapat mematuhi aturan tersebut demi menghargai ibadah umat muslim selama bulan suci ramadhan.

Sementara Sekretaris MUI Metro, Nasri-yanto Effendi menerangkan, selain meminta pengusaha hiburan dapat bijaksana untuk tidak beroperasi selama bulan ramadan, MUI juga akan merekomendasikan Pemkot Metro untuk memantau aktivitas hotel dan rumah kos. Sebab tidak dapat dipunggkiri menjamurnya rumah kos sebagai tempat singgah warga luar Metro yang menempuh pendidikan di Kota Metro sering kali disalahgunakan menjadi tempat maksiat.

“Bukan bermaksud mengganggu ketenangan penghuni hotel atau rumah kos. Karena sering kali hotel dan rumah kos itu disalahgunakan dan menjadi tempat terjadinya penyakit masyarakat. Karena itu kami akan merekomendasikan kepada Pemkot Metro untuk merazia hotel dan rumah kos menjelang, pertengahan, hingga akhir ra-madhan,” papar Nasriyanto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi I DPRD Metro ini.

Demi ketenangan umat muslim ketika menjalani berbagai ibadah sunah dan wajib selama ramadhan, MUI meminta pemkot dan pihak kepolisian juga memantau peredaran mercon yang suaranya mengganggu ibadah dan ketenangan masyarakat. Termasuk memintah pihak kepolisian memantau keamanan di pusat-pusat keramaian menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Menjelang ramadhan biasanya MUI akan duduk bersama pemkot, kepolisian dan Kodim. Nah akan kita sampaikan rekomendasi ini. Inti-nya MUI meminta pengawasan bisa dilakukan secara berkesinambungan menjelang ramadhan hingga menyambut Idul Fitri,” tutupnya. (Git)

No. 131

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

KAmis, 02 JuNi 2016

Djabung Resort Tanjung SetiaAda banyak resort yang merebak bak jamur di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelayanan nyaman dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia yang memiliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan sebagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tanjung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

Bulan PuasaIzinkan Tempat

Hiburan Tetap OperasiCekcok Nizom Versus Nelson Terus Disorot

Konflik yang terjadi pada Kepala Dinas Kehuta-nan (Dishut) Kabupaten Lampung Barat (Lambar),

M.Nizom dengan Sekretaris Dinas Nelson Sirait ditengarai akibat dipicu ketidak cocokan menge-

nai setoran proyek, mengundang rasa miris banyak pihak.

Bandarlampung (Lentera SL): Ketua KONI Lampung, Ridho Ficardo mengimbau kepada semua pengurus dan anggota untuk menja-dikan agenda rapat sebagai momen untuk menyatukan visi, dan sarana bertukar pikiran, serta masukan.

“Dalam agenda rapat, anggota tidak perlu meributkan hal-hal yang di luar prinsip. Sehingga agenda pertemuan lebih berbobot, dan membuahkan hasil untuk kejayaan olahraga Lampung,” kata Ridho saat membuka rapat anggota KONI Lampung di Gedung Pusiban, Rabu (1/6).

Ridho Ficardo yang juga sebagai Gubernur Lampung ini, memapar-kan bahwa pemprov mengagenda-kan untuk bersatu dengan pemerin-tah pusat, agar dapat meningkatkan sarana dan prasarana sebagai du-kungan dalam meningkatkan mutu olahraga di Provinsi Lampung.

Salah satunya, kata Ridho, terus menjalin koordinasi dengan Kemen-terian PU dan Kementerian Pemuda Olahraga. Meski dalam mengambil keputusan ini terdapat kekhawatiran akan adanya potongan anggaran pada tahun depan, namun gubernur mengaku tetap ingin mengambil

resiko.“Olahraga tidak bisa lepas dari

kebutuhan sarana dan prasaran yang mumpuni, kita terus berkordinasi dengan pusat untuk membangun GOR dan Stadion baru dengan anggaran Rp1,5 triliun. Namun ada kabar pemangkasan dari APBN, anggaran di Kemen PU tahun depan senilai Rp50 triliun akibat tidak ter-capainya target pajak secara nasional. Kita harus bisa yakinkan pusat agar dana untuk Lampung tidak dipang-kas atau digeser,” ungkap Ridho.

Pembangunan GOR dan Sta-dion bertaraf Internasional ataupun

Nasional tersebut, lanjut dia, meru-pakan ancang-ancang kesiapan fundamental bila mana dikemudian hari Lampung ditunjuk sebagai tuan rumah PON. Sehingga sudah memiliki kesiapan lebih dahulu. “Saya ingin Lampung bisa jadi tuan rumah PON, kapanpun itu walau gubernurnya bukan di zaman saya, setidaknya Lampung sudah meny-iapkan fondasi fundamental untuk kesiapan ivent-ivent besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, gubernur me-nuturkan bahwa dirinya tidak in-gin seperti daerah lain yang serba mendadak. Begitu dituntuk, baru

terburu-buru membangun sarana prasarana. “Yang mendadak seperti itu biasanya bakal banyak yang ma-suk penjara. Sudah banyak contoh daerah lain akibat buru-buru,” tuturnya.

Ridho memaparkan, menjelang PON pemprov telah menyiapkan anggaran Rp55 miliar. Ia juga ber-janji akan memberikan bonus tam-bahan jika target secara umum ter-capai. Diantaranya masuk delapan besar, bahkan ia memancang target agar Lampung mampu meraih peringkat teratas Sumatera Selatan pada PON 19 Jawa Barat. (Chika)

PON, Pemprov Siapkan Anggaran Rp55 Miliar