Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 115 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Albert Einstein sampai saat ini masih dikenal sebagai ilmuwan paling tersohor, baik di dunia Fisika maupun Sains. Namun Einstein sudah meninggal beberapa tahun lalu, dan kini telah muncul sosok yang di- anggap bisa meneruskan wari- sannya, yakni Sabrina Pasterski. Sabrina (23) disebut Universitas Harvard sebagai ‘e Next Einstein’. Julukan tersebut Perempuan Titisan Einstein Getol Perawatan Demi Puaskan Suami Kecantikan menjadi faktor penting yang selalu diperhatikan pedangdut Fitri Carlina. Apalagi ia ingin selalu terlihat sempurna di mata suami tercinta, Hendra Sumenep. Untuk itu Fitri cukup melek tentang metode perawatan kecantikan yang sedang tren saat ini. “Saya ingin selalu up- date kecantikan, dan mau Baca II Perempuan II HAL 7 Baca II Getol II HAL 7 RABU, 11 MEI 2016 Mendagri Tjahjo Kumolo berniat membubarkan organisasi kemasyaraka- tan yang anti dengan Pancasila. Sebel- umnya dia juga menyatakan salah satu ormas keagamaan terbesar di Indonesia terang-terangan anti-Pancasila. Untuk merespon gelagat ini, Tjahjo mengaku terus berkomuni- kasi dengan Kejagung, Polri, dan TNI untuk memutuskan mem- bubarkan ormas tersebut. Hal itu diungkap- kan Tjahjo saat menghadiri Rembug Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia di Purwakarta 9 Mei lalu. “Saya tidak usah sebut nama ormasnya. Yang pasti sudah terang- terangan anti Pan- casila. Pokoknya ini ormas cukup besar,” jelasnya Terkait hal tersebut Menko Polhukam, Luhut B Panjaitan, meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk segera mengambil sikap. “Tadi saya bilang sama Pak Kapolri kalau ada ormas yang tidak ikut Pancasila, kita tidak kasih izin,” kata Luhut. Senada dengan penilaian mendagri, Menhan Ryamizard juga setu- ju dengan hal tersebut. “Harus itu (dibubarkan). Ada undang- undangnya, barang siapa menyebarkan atau melalui media atau menyebarkan ini, ini, ini komunisme dan sebagainya akan dipidana paling lama 20 tahun,” kata Ryamizard jelang Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (10/5). Ryamizard kemudian menekankan lagi mengenai pentingnya pendidikan bela negara. Ormas yang anti-Pan- casila, katanya, dapat mengancam pertahanan negara. “Loh iya dong Pemerintah Seriusi Berangus Ormas Keagamaan Anti-Pancasila Sekkot Metro Ishak men- erangkan, sebetulnya bagi pedagang yang ingin menjual makanan yang mengandung babi sah-sah saja, tapi dengan catatan harus memberikan keterangan resmi bahwa rumah makan terse- but menjual makanan mengand- ung babi, sehingga konsumen tidak merasa tertipu, ter- lebih terhadap pem- beli muslim. “Kita tidak ada diskriminatif, semua akan diperiksa. Juga tidak melarang pengusaha menjual makanan yang mengandung babi, namun harus memasang lebel yang menerangkannya. Kalau ini masih dilanggar, maka pengusaha itu bisa dikenakan UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Bisa dikena- kan sanksi administrasi berupa pencabutan izin usaha, pidana maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar,” jelasnya. Ia menambahkan, setelah disimpulkan regulasi yang men- gatur temuan ini, Pemkot Metro memberikan waktu satu min- ggu kepada para pelaku usaha MENGANDUNG DAGING BABI RESEP NAKAL PEDAGANG MIE PANGSIT DI METRO Metro (Lentera SL): Menyikapi adanya temuan Rumah Makan Mie Pangsit yang menggunakan campuran daging Babi tanpa didahului dengan pemberitahuan secara legal kepada konsumen, Pemerintah Kota Metro akan menjerat pemilik usaha tersebut dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat yang digelar di Ruang Sekre- taris Kota Metro, Ishak bersama tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Selasa (10/5). Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor DPD RI yang berlokasi di Desa Sabah- balau, Kecamatan Tanjungbin- tang, Lampung Selatan. Demikian disampaikan dalam acara Ramah Tamah sekaligus Serah Terima Dokumen Hibah Tanah Kantor DPD RI di Gedung Pusiban, Senin (10/5). Dalam sambutannya Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri menjelaskan, pemberian hibah tanah seluas 1.500 meter persegi untuk Kantor DPD RI, ini dilakukan guna mendukung dan menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelengga- raan kegiatan DPD RI di Provinsi Lampung sesuai dengan amanat UU No.17/2014 tentang MPR, DPD dan DPRD. “Diharapkan dengan pembangunan kantor DPR RI ini dapat lebih membantu dan menunjang tugas dan fungsi DPR RI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Lampung,” jelasnya. Lebih lanjut, Bachtiar berharap kunjungan kerja yang dilakukan oleh ketua beserta anggota DPD RI ini dapat menjadi wahana untuk bertukar pikiran, sekaligus mem- bangun komitmen bersama dalam upaya menciptakan terobosan DPD RI Terima Hibah Lahan Kantor di Lampung Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mengakui bahwa dirinya telah mengantongi hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan BNN (Badan Narkotika Nasional) beberapa waktu lalu, ia juga mengamini keberadaan beberapa PNS yang positif menggunakan narkoba. “Saya enggak main-main dalam hal ini, sanksi tegas ber- dasarkan PP 53 tahun 2010 ten- tang Disiplin PNS,” ujar Herman saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kantongi Hasil Test Urine PNS Herman HN Mengamini Ada yang Positif Bandarlampung (Lentera SL): Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bandar Lam- pung masih menunggu kesimpulan pihak kepolisian dalam menangani kasus pen- emuan mayat mutilasi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan Wiyadi yang juga Ketua DPRD Bandar Lampung. Menurutnya, DPRD masih menunggu apakah memang benar korban pembunuhan Pesawaran (Lentera SL): Sebanyak enam belas Kepala Desa (Kades) diKecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, menolak Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat tidak mampu. Menurut mereka, pemberian kartu KSS tersebut dianggap kurang tepat sasaran karena masih menggunakan data Data tak Valid KKS Jokowi Ditolak Warga Way Lima Julius Gultom Berpeluang Gantikan Pansor Diharapkan dengan pembangunan kan- tor DPR RI ini dapat lebih membantu dan menunjang tugas dan fungsi DPR RI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Lampung Bandarlampung (Lentera SL) : Pusat Keg- iatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Lestari mengadakan ujian nasional paket B dengan Sistim manual Paper Best Tes (PBT) untuk para tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Rajabasa, Bandarlampung , Selasa (10/5). Kepala Seksi (Kasi) Bidang Bimbingan Ke- masyarakatan (BIMKEMAS), Albram mengatakan, yang mengikuti ujian kejar paket B tahun Empat Napi Ikuti UN Paket B di Lapas Rajabasa Baca II Mengandung II HAL 7 Baca II DPD II HAL 7 Baca II Empat II HAL 7 Baca II Kantongi II HAL 7 Baca II Julius II HAL 7 Baca II Data II HAL 7 Baca II Pemerintah II HAL 7 Test urine ini akan terus dilaku- kan, kemarin sudah 450 orang, nanti akan dilanjut- kan test urinenya.

description

Selasa, 11 Mei 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 115

“ ““ “

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Albert Einstein sampai saat ini masih dikenal sebagai ilmuwan paling tersohor, baik di dunia Fisika maupun Sains. Namun Einstein sudah meninggal beberapa tahun lalu, dan kini telah muncul sosok yang di-anggap bisa meneruskan wari-sannya, yakni Sabrina Pasterski.

Sabrina (23) disebut Universitas Harvard sebagai ‘The Next Einstein’. Julukan tersebut

Perempuan Titisan Einstein

Getol Perawatan Demi Puaskan Suami

Kecantikan menjadi faktor penting yang selalu diperhatikan pedangdut Fitri Carlina. Apalagi ia ingin selalu terlihat sempurna di mata suami tercinta, Hendra Sumenep. Untuk itu Fitri cukup melek tentang metode perawatan kecantikan yang sedang tren saat ini.

“Saya ingin selalu up-date kecantikan, dan mau

Baca II Perempuan II HAL 7

Baca II Getol II HAL 7

RAbu, 11 MEi 2016

Mendagri Tjahjo Kumolo berniat membubarkan organisasi kemasyaraka-tan yang anti dengan Pancasila. Sebel-umnya dia juga menyatakan salah satu

ormas keagamaan terbesar di Indonesia terang-terangan anti-Pancasila.

Untuk merespon gelagat ini, Tjahjo mengaku terus berkomuni-

kasi dengan Kejagung, Polri, dan TNI untuk

memutuskan mem-bubarkan ormas

t e r s e b u t . H a l itu diungkap-kan Tjahjo saat

menghadiri Rembug Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia di Purwakarta 9 Mei lalu. “Saya tidak usah sebut nama ormasnya. Yang pasti sudah terang-terangan anti Pan-casila. Pokoknya ini ormas cukup besar,” jelasnya

Ter kait hal tersebut Menko Polhukam, Luhut B Panjaitan, meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk segera mengambil sikap. “Tadi saya bilang sama Pak Kapolri kalau ada ormas yang tidak ikut

Pancasila, kita tidak kasih izin,” kata Luhut.Senada dengan penilaian mendagri,

Menhan Ryamizard juga setu-ju dengan hal tersebut.

“Harus itu (dibubarkan). Ada undang-undangnya, barang siapa menyebarkan atau melalui media atau menyebarkan ini, ini, ini komunisme dan sebagainya akan dipidana

paling lama 20 tahun,” kata Ryamizard jelang Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (10/5).

R y a m i z a r d k e m u d i a n menekankan lagi mengenai pentingnya pendidikan bela negara. Ormas yang anti-Pan-casila, katanya, dapat mengancam

pertahanan negara. “Loh iya dong

Pemerintah Seriusi Berangus Ormas Keagamaan Anti-Pancasila

Sekkot Metro Ishak men-erangkan, sebetulnya bagi pedagang yang ingin menjual makanan yang mengandung babi sah-sah saja, tapi dengan catatan harus memberikan keterangan resmi bahwa rumah makan terse-but menjual makanan mengand-ung babi, sehingga konsumen

tidak merasa tertipu, ter-lebih terhadap pem-beli muslim.

“Kita tidak ada diskriminatif, semua akan diperiksa. Juga tidak melarang pengusaha menjual makanan yang mengandung babi, namun harus memasang

lebel yang menerangkannya. Kalau ini masih dilanggar,

maka pengusaha itu bisa dikenakan UU No 8 Tahun 1999

tentang Perlindungan Konsumen. Bisa dikena-

kan sanksi administrasi berupa pencabutan izin usaha, pidana

maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp2 miliar,” jelasnya.

Ia menambahkan, setelah disimpulkan regulasi yang men-gatur temuan ini, Pemkot Metro memberikan waktu satu min-ggu kepada para pelaku usaha

MENGANDUNG DAGING BABI

RESEP NAKAL PEDAGANG MIE PANGSIT DI METROMetro (Lentera SL): Menyikapi adanya temuan Rumah Makan Mie

Pangsit yang menggunakan campuran daging Babi tanpa didahului dengan pemberitahuan secara legal kepada konsumen, Pemerintah Kota Metro akan menjerat pemilik usaha tersebut dengan Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Keputusan ini berdasarkan hasil rapat yang digelar di Ruang Sekre-

taris Kota Metro, Ishak bersama tim Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Selasa (10/5).

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menghibahkan tanah untuk pembangunan Kantor DPD RI yang berlokasi di Desa Sabah-balau, Kecamatan Tanjungbin-tang, Lampung Selatan. Demikian disampaikan dalam acara Ramah Tamah sekaligus Serah Terima Dokumen Hibah Tanah Kantor DPD RI di Gedung Pusiban, Senin (10/5).

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri menjelaskan, pemberian hibah tanah seluas 1.500 meter persegi untuk Kantor DPD RI, ini dilakukan guna mendukung dan menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelengga-raan kegiatan DPD RI di Provinsi Lampung sesuai dengan amanat UU No.17/2014 tentang MPR, DPD dan DPRD. “Diharapkan dengan pembangunan kantor DPR

RI ini dapat lebih membantu dan menunjang tugas dan fungsi DPR RI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Lampung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bachtiar berharap kunjungan kerja yang dilakukan oleh ketua beserta anggota DPD RI ini dapat menjadi wahana untuk bertukar pikiran, sekaligus mem-bangun komitmen bersama dalam upaya menciptakan terobosan

DPD RI Terima Hibah Lahan Kantor di Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mengakui bahwa dirinya telah mengantongi hasil pemeriksaan test urine yang dilakukan BNN (Badan

Narkotika Nasional) beberapa waktu lalu, ia juga mengamini

keberadaan beberapa PNS yang

positif menggunakan narkoba.“Saya enggak main-main

dalam hal ini, sanksi tegas ber-dasarkan PP 53 tahun 2010 ten-tang Disiplin PNS,” ujar Herman saat ditemui usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD

Kantongi Hasil Test Urine PNSHerman HN Mengamini Ada yang Positif

Bandarlampung (Lentera SL): Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bandar Lam-pung masih menunggu kesimpulan pihak kepolisian dalam menangani kasus pen-emuan mayat mutilasi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Hal tersebut disampaikan Wiyadi yang juga Ketua DPRD Bandar Lampung. Menurutnya, DPRD masih menunggu apakah memang benar korban pembunuhan

Pesawaran (Lentera SL): Sebanyak enam belas Kepala Desa (Kades) diKecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, menolak Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang digelontorkan oleh pemerintah pusat untuk masyarakat tidak mampu. Menurut mereka, pemberian kartu KSS tersebut dianggap kurang tepat sasaran karena masih menggunakan data

Data tak ValidKKS Jokowi Ditolak

Warga Way Lima

Julius Gultom BerpeluangGantikan Pansor

Diharapkan dengan pembangunan kan-tor DPR RI ini dapat lebih membantu dan menunjang tugas dan fungsi DPR RI dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Lampung

Bandarlampung (Lentera SL) : Pusat Keg-iatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kasih Lestari mengadakan ujian nasional paket B dengan Sistim manual Paper Best Tes (PBT) untuk para tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Rajabasa, Bandarlampung , Selasa (10/5).

Kepala Seksi (Kasi) Bidang Bimbingan Ke-masyarakatan (BIMKEMAS), Albram mengatakan, yang mengikuti ujian kejar paket B tahun

Empat Napi IkutiUN Paket B di Lapas Rajabasa

Baca II Mengandung II HAL 7

Baca II DPD II HAL 7

Baca II EmpatII HAL 7

Baca II Kantongi II HAL 7

Baca II Julius II HAL 7

Baca II Data II HAL 7

Baca II Pemerintah II HAL 7

Test urine ini akan terus dilaku-kan, kemarin sudah 450 orang, nanti akan dilanjut-kan test urinenya.

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): profesional penge-lolaan parkir di Mall Kartini (Moka), Tanjungkarang, Bandarlampung dipertanyakan. Hal itu beranjak dari adanya insiden kehilangan helm yang dialami Koko (29) warga Kemiling, Senin (9/5) kemarin.

Menurut Koko, meski dirinya sudah meng-gantung helm tersebut ke dalam jok kendaraannya sebagai standar keamanan, namun hanya berselang sekitar satu jam saat dirinya kembali dari berbelanja, ternyata sudah raib digondol maling.

Atas kehilangan itu, dirinya kemudian meng-hubungi petugas parkir dan menceritakan perihal kehilangan dirinya. Irinosnya, bukan mendapat perlakukan seperti yang dikehendaki namun justru dipersalahkan oleh petugas karena tidak menitipkan di tempat penitipan helm, bahkan dengan entengnya menjawab tidak bertangjawab.

Karena tidak mendapatkan jawaban sesuai keinginannya, akhirnya Koko meminta untuk ber-temu dengan manajemen PT Scurindo Pascatama Indonesia (SPI) sebegai perusahaan pengelola parkir Moka. “Saya sempat tertahan di Moka selama tiga jam untuk menyelesaikan masalah itu. Saya tidak bisa pulang karena tidak ada helem, takut ditangkap poilisi di jalan,” ujar Koko, menambahkan harapan agar kedepan pengelola parkir di Moka lebih profesional, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

Sementara pengawas parkir PT PSI, Mustapa menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian petugasnya, ia pun meminta waktu kepada korban selama 1X24 jam untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Yang pasti petugas kami lalai. Seharusnya sudah menjadi tanggungjawabnya untuk menjaga barang kosumen,” kata Mustapa, Selasa (10/05).

Saat ini, kata dia, pihaknya akan meminta per-tanggungjawaban dari petugas yang berjaga pada shift waktu kejadian itu berlangsung. “Kalau dia tidak mau bertanggungjawab akan kami beri sanksi tegas, bisa teguran tertulis atau dipecat,” aku Mustapa.

Menurut Mustafa, sesuai aturan internal manaja-men tidak mengganti kehilangan barang milik kon-sumen kecuali sepeda motor. “Secara aturan manaje-men memang tidak ada, tapi akan kami upayakan solusi terbaik, beri kami waktu,” janjinya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung, I Kadek Sumarta meminta pengelola parkir Moka untuk bertanggung jawab. “Apapun dalihnya, pengelola parkir wajib bertang-gungjawab atas kehilangan itu. Helm konsumen yang hilang harus diganti,” kata Kadek, melalui sambungan teleponnya, kemarin. (El Shinta)

Dewan Sebut Pukulan Bagi Semua Pihak

Anak Cacat Mental tak Terurus

Bandarlampung (Lentera SL): Lampu air laut, karya siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Yayasan Pendidikan (YP) Unila Bandarlampung, berhasil menjadi juara Lomba Teknologi Tepat Guna yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) Sistem Komputer dan Teknik Komputer (Stekom) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya yang telah digelar, Senin (9/5) kemarin.

Hasil karya siswi SMA YP Unila, Vie Resita Irena, mampu menyisihkan beberapa peserta lainnya dari berbagai SMA/SMK se Lampung. Siswi SMA YP Unila ini mengungkapkan, lampu berbahan dasar air laut ini dirancang untuk membantu masyarakat yang resah karena seringnya pemadaman listrik.

Selain itu, lampu ini juga bermanfaat bagi nelayan sebagai penerangan saat di kapal. Sistem lampu ini terdiri dari larutan elektrolit yaitu air garam, dan dua elektroda. Ketika elektroda ditempatkan dalam elek-trolit, energi mampu mengidupkan lampu.

“Alhamdulillah, senang sekali alat kami bisa menjadi juara Lomba Teknologi Tepat Guna Hima Stekom Darmajaya. Kami ti-dak menyangka karena karya peserta lainnya juga sangat bagus dan memiliki nilai man-faat yang besar,” ujar vie panggilan akrabnya.

Sementara juara II diraih SMK Mu-hammadiyah 1 Marga Tiga, Lampung Timur dengan alat sistem elektronik control dan energy solar cell, dan SMK Swadipa 2 Natar Lampung Selatan dengan alat con-trol peralatan listrik untuk difabel sebagai juara III.

Ketua pelaksana, Efrian Doni Septian mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara IT Development yang digelar Hima Stekom untuk memeri-ahkan Diestnatalist Darmajaya ke 19 tahun. Selain Lomba Teknologi Tepat Guna, kegiatan IT Development juga dimeriah-kan dengan Workshop Go Open Sourche, lomba mini drone dan multi copter tingkat pelajar se Provinsi Lampung.

Diungkapnya, lomba tersebut untuk kali digelar dan melibatkan tiga dewan juri berkompeten dalam menilai karya peserta. Mereka yakni dosen jurusan Sistem Kom-puter dan Teknik Komputer Darmajaya, Dodi Yudo Setiawan, SI., MTI, dan Jonizar, SSi, serta Perwakilan Lembaga Pelatihan Multi Teknologi Lampung, Pujar Diki, SKom.

Menanggapi acara ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengemban-gan Sumber Daya, Muprihan Thaib, S.Sos., MM mengapresiasi dan mendukung per-lombaan tersebut. Ia berharap para peserta khususnya dari kalangan pelajar bisa termo-tivasi untuk berkreatifitas, berinovasi dalam menciptakan sebuah alat karya teknologi yang bermanfaat besar bagi masyarakat.

“Selamat kepada para pemenang, dan peserta yang kalah jangan berkecil hati . Semoga even ini memotivasi seluruh peserta untuk terus meningkatkan ilmu pengeta-huannya, skill, serta mampu berfikir kreatif untuk menciptakan atau mengembangkan teknologi yang berguna bagi masyarakat dan bisa meraih prestasi pada even-even selanjutnya,” harapnya. (Chika)

Rabu, 11 Mei 2016

Pemimpin Umum / Pimpinan Perusahaan : Hendri Setiadi, SP Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab: Reci Purwana Redaktur Pelaksana : Ilwadi Perkasa, Redaktur : El Shinta, Yoga Pratama, Pipit Kota Bandar lampung : Chika, Elsa Gustini, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Supri Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Bandarlampung (Lentera SL): Erwantoni mengakui dirinya telah melaporkan hal ini kepada Kepala Dinsos, Tole Dailami, Selasa (10/5). Dari laporan tersebut, pihak Dinsos berjanji akan mengkawal nasib Anto yang kini tinggal di panti peduli konseling nusantara Lampung yang terletak di Gedongair, Tanjungka-rang Barat (TkB). “Saya diarahkan ke Pak Muzairin dan beliau udah ngecek Anto. Alhamdulillah Anto mau ditangani dan bakal dipindah ke panti rehabilitasi lainnya,” ujarnya, kemarin.

Selain mengucap syukur, ia berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung betul-

betul dapat mengkawal pengobatan anaknya itu.

Terpisah Kepala Dinsos, Tole Dailami membenarkan adanya laporan dan penanganan terse-but. Menurut, Kabid Rehabilitasi Muzairin Daud telah diinstruk-sikan untuk mengecek kebenaran informasi ini.

Ia menuturkan, bahwa Anto telah dipindahkan dari panti peduli konseling nusantara Lampung ke Lembaga Harapan Baru yang be-rada di Jalan Gotongroyong. Dari hasil penelusuran pihaknya, Tole mengatakan bahwa kondisi Anto memang memprihatinkan. Sebab, keterlantaran anak penyandang cacat

ini karena orang tua yang angkat tangan untuk mengurus Anto.

“Waktu bapaknya datang itu, kami tanya detil penyebabnya. Ternyata Anto itu anak korban broken home. Bapaknya menikah lagi karena istrinya enggak mau mengurus Anto. Istri barunya juga enggak mau ngurus Anto. Makanya untuk menghidupi anaknya dia mengontrak sembari kerja buruh lepas,” urainya.

Melihat kondisi ini, dia mengaku prihatin lantaran nasib seorang penyandang cacat mental masih dipandang sebelah mata dan se-lalu mendapat perlakuan yang tidak semestinya. Padahal anak-anak khususnya penyandang cacat juga berhak untuk mendapatkan per-lakuan seperti orang normal lainnya.

“Ini kan bukti bahwa masih ada jarak penanganan anak normal dan cacat. Namanya autis itu bukan

kemauan Anto juga. Kalau dia bisa memilih, saya yakin dia nolak untuk jadi anak autis. Apalagi autis itu beda dengan penyandang cacat lainnya. Karena ada sikap dimana anak autis itu memang lebih sulit bersosialisasi dengan lingkungan dan cenderung hiperaktif,” bebernya.

Nah penanganannya bukan disatukan dengan penyandang cacat lainnya, sambung dia, melainkan di-lakukan terapi khusus dan pelatihan agar sikap kecenderungan ini dapat diminimalisasi. Itulah yang menjadi alasan Anto dipindahkan ke Lem-baga Harapan Baru.

Soal penanganan anak cacat mental yang terus mendapat per-lakuan diskriminatif ini kembali menjadi sorotan legislator Bandar-lampung. Wakil Ketua Komisi IV, Albert Alam menilai adanya kasus tersebut merupakan suatu pukulan bagi semua pihak. Kenyataan ini

menunjukkan bahwa perda perlind-ungan perempuan dan anak yang belum genap sebulan disahkan itu menjadi hal yang dinilai tidak terlalu urgent.

Padahal, kasus yang menimpa Anto dapat menjadi suatu pelajaran akan keberlangsungan hidup manu-sia yang bernyawa. “Bayangkan kalau saat Anto tetap dikurung tanpa ada yang peduli dan dia meninggal. Ini kan sebagai bukti bahwa ada kesen-jangan antara orang normal dan yang cacat mental. Ini yang disayangkan kenapa harus ada kesenjangan. Mereka yang lemah ini yang perlu dilindungi,” sesalnya.

Hal ini harus menjadi perhatian bagi semuanya, lanjutnya, jika ada temuan anak penyandang cacat yang tidak terurus, dia meminta warga segera melapor kepada pihak terkait agar segera mendapat penanganan tepat. (El Shinta)

Orang tua penyandang cacat mental, Erwantoni akhirnya mengaku lega setelah Dinas Sosial (Dinsos)

Bandarlampung turun tangan membantu anaknya, Erwansyah Febrianto (17) pasca diusir dari kon-

trakan pekan lalu.

Kompetisi Stekom IBILampu Air Laut Karya SMA

YP Mampu Unggul

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

Nomor Telepon Penting

MALING

Herman Sadar Program Pemkot Belum Sesuai Harapan

Bandarlampung (Lentera SL): Selasa (10/5), DPRD Kota Bandar-lampung menyampaikan rekomen-dasi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bandarlampung Tahun Ang-garan (TA) 2015, dalam Rapat Pari-purna di Kantor DPRD setempat.

Di dalam rekomendasi tersebut, pansus menilai satuan kerja (sakter) yang ada di kota ini masih lemah dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka banyak sek-tor PAD yang tidak tercapai dan belum tergali.

Koordinator Pansus LKPj Wali Kota Bandarlampung TA 2015, Nandang Herndarawan menutur-kan, rapat yang di pimpin Ketua DPRD Wiyadi dan di hadiri pa-sangan Wali dan Wakil Wali Kota Bandarlampung, Herman HN dan Yusuf Kohar beserta seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkot Bandarlampung tersebut ada beberapa catatan strategis yang berisi saran dan masukan.

Diantaranya, pembenahan ke-bijakan umum pendapatan daerah. Dalam hal ini, pihaknya meny-oroti lemahnya realisasi PAD yang hanya mencapai Rp1,843 trilyun dari target Rp2,325 trilyun. PAD Kota Bandarlampung juga masih di dominasi oleh Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 51 persen, sementara pajak dan retribusi masih rendah, yakni sekitar 14 persen.

Dijelaskannya, ketergantun-

gan PAD dari dana perimbangan menjadikan alokasinya harus tepat sasaran. Di sisi lain pos belanja tidak langsung Bandarlampung sangat tinggi, hingga mencapai Rp1,01 triyun atau sebesar 58 persen dari total APBD.

”Jumlah yang besar ini di-habiskan hampir seluruhnya untuk belanja pegawai. Ke depan kami merekomendasikan agar ada mora-torium pegawai sampai APBD membaik. Pemkot juga di tuntut untuk melakukan seleksi belanja secara prioritas,” kata dia.

Di bidang pendidikan, DPRD merekomendasikan agar ada penye-suaian anggaran pendidikan yang mencapai 15 sampai 20 persen dari APDB sesuai amanat UU Pendi-dikan. Pemkot juga harus memper-baiki kualitas guru dan penambahan sarana-prasarana.

Pemkot Bandarlampung juga harus melakukan hal yang sama di bidang kesehatan. Pemkot Ban-darlampung harus mengalokasikan 15 persen dari APDB ke bidang tersebut. DPRD juga mereko-mendasikan penambahan jumlah dokter umum, dokter spesialis dan dokter bedah serta para medis baik di puskesmas maupun puskesmas pembantu untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Untuk bidang pekerjaan umum, dewan menilai perlu ada penamba-han kualitas jalan sehingga tahan lama dari kerusakan. Terlebih saat

ini sudah terjadi penambahan jum-lah kendaraan sehingga beban jalan bertambah. Hal ini juga disertai dengan pengawasan yang lebih ketat dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan.

Usai membacakan rekomen-dasi, Wakil Ketua DPRD I ini juga menyerahkan rekomendasi DPRD tersebut kepada Wali Kota Bandar-lampung Herman HN. Nandang juga menyampaikan harapannya agar rekomendasi yang telah diru-muskan dapat diperhatikan untuk penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan di masa datang.

Sementara, Wali Kota Bandar-lampung Herman HN menyampai-kan, Pemkot Bandarlampung me-nyadari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2015 belum sepenuhnya tercapai sesuai harapan. Herman juga mengakui terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan di jalannya roda pemerintahan.

Terkait penyampaian rekomen-dasi, Herman mengatakan, LKPJ Wali Kota merupakan laporan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran yang disam-paikan kepada DPRD sesuai den-gan ketentuan Pasal 17 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007. “Terimakasih atas rekomendasi. Ini akan kami jadikan sebagai masukan dan pertimbangan untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan,” tandasnya. (Goy)

Profesional Parkir Mall Kartini Dipertanyakan

Para pemenang kompetisi Teknologi Tepat Guna yang digelar Himpunan Mahasiswa (Hima) Sistem Komputer dan Teknik Komputer (Stekom) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya saat berpose bersama.

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Rabu, 11 Mei 2016

Ketentuan Berlaku

Promo IPL Laser Treatment Rp. 500.000 Rp. 350.000

Paket 5x Treatment

Free 1x • Bibit Tanam Buah• Tanaman Hias • Pupuk Organik• Media Tanam• Kompos• Alat alat

• Pertanian• Benih Tanaman• Sayur• Benih Tanaman

HTI• Hormon Tanaman

• Pestisida• Aneka Pot • Hidroponik Kit• Buku Pertanian• Majalah Turbus• Produk Herbal

Menyediakan:

Ada Promosi !!!Disetiap Pembelian

Mangga ChokananJl. Arif RahmanHakim No.45 Samping Rumah Kayu WayhalimSukarame - Bandarlampung, Tlp 0857 1021 0481

PINjAMAN DANA TuNAICukup Menjaminkan

BPKBMotor/Mobil Anda

Solusi Untuk• Modal Usaha• Renovasi Rumah• Biaya Sekolah• DLL

Proses dipercepat,Syarat dipermudah

cukup teleponPetugas kami siap

datangGak Sampe

1 jamLangsung OK

Jl. RA. Kartini No. 4A Tanjung Karang Pusat,Bandar Lampung

Telp. 0721 - 262592

Liverpool akan mendapat-kan ujian berat untuk mempertahankan

performa apik mereka akhir-akhir ini saat kedatangan Chelsea di Anfield,

Kamis (12/5) dini hari. Menurut Jur-gen Klopp, ini adalah salah satu laga

terbesar di dunia, dengan gengsi dan harga diri.

Jelang pertandingan antara Liverpool melawan Chelsea, pelatih Jurgen Klopp memang mengatakan bahwa laga ini adalah

salah satu laga terbesar di dunia. Pelatih asal Jer-man tersebut juga mengisyaratkan akan tetap memainkan skuat terbaiknya pada laga tersebut.

The Reds sendiri memiliki modal bagus menyongsong laga tersebut berkat dua ke-menangan meyakinkan di dua laga terakhir mereka. Setelah mengalahkan Villarreal tiga gol tanpa balas, sekaligus memastikan satu tempat ke final Liga Europa, Philippe Coutinho dkk juga sukses mengalahkan Watford dengan skor 2-0.

Kemenangan ini jelas menjadi isyarat kuat

bahwa The Reds tengah berada dalam momen yang sangat bagus akhir-akhir ini. Siapa pun yang dimainkan Klopp tampak sangat menik-mati setiap momen bermain bersama The Reds.

Nah, melawan Chelsea tampaknya Klopp akan kembali melakukan rotasi pemain. Pada dua laga terakhir, rotasi pemain memang menjadi pilihan bagi Klopp. Bisa jadi nama seperti Daniel Sturridge yang absen saat lawan Watford akan kembali memimpin lini depan.

Kemenangan pun jelas akan menjadi target The Reds pada laga ini. Pasalnya tambahan

tiga poin akan mampu mengangkat posisi mereka di klasemen sementara dan masuk ke zona Liga Europa.

Bagaimana dengan Chelsea? Juara yang tengah terluka itu kembali harus merasakan hasil mengecewakan di laga terakhir mereka. Setelah awal pekan lalu bermain imbang 2-2, The Blues kali ini harus tertunduk malu usai dikalahkan Sunderland 2-3 akhir pekan lalu. Kekalahan itu membuat The Blues kini hanya dua kali menang dari 10 laga terakhir di semua kompetisi. (dbs)

Demi Gengsidan Harga Diri

KickOff:12Mei2016•02:00•WibVenue:Anfield,Liverpool

PROMOMangga Cokanan All

Item 20%KHUSUSBULAN MEI

Liwa (Lentera SL): Tim buru sergap Polres Lambar melumpuhkan satu pelaku curanmor, HJ (23) dengan timah panas, dan terus akan memburu para terduga pelaku curanmor yang dinilai sudah membuat resah warga sejak dua bulan terakhir.

HJ, warga Desa Skipi Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara, diduga dalang dari beberapa kasus pencurian yang terjadi di Ke-camatan Sumberjaya dan beberapa tempat lainnya di Lambar.

Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M., didampingi Kasat Reserse dan Kriminal AKP Haidirsyah dan Kapolsek Sumber-

jaya AKP Yarudi mengungkapkan, penangkapan HJ berawal dari lapo-ran korban Yogi Ardiansyah (24), warga Pekon Way Petai Kecamatan Sumberjaya.

Kepada anggota, Yogi mengaku kehilangan satu unit sepeda motor jenis Vega R warna merah marun bernopol D-2109-ZB yang terparkir

di halaman rumahnya.”Pelakunya sebenarnya ada dua.

Satu tersangka lain berhasil kabur,” ungkap Kapolres.

Pelaku yang buron berisinial A, masih dalam pencarian dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

”Sampai saat ini kami masih mengorek keterangan HJ untuk mengetahui apa saja kejahatan yang ia lakukan sebelumnya. Sementara ini, pelaku mengaku sudah melakukan di tiga TKP. Dari pengakuannya, kami mencurigai pelaku adalah dalang dari tindak kejahatan serupa di Kecamatan Balikbukit dan beberapa tempat lain-nya,” kata dia. (Wan)

Dalang Curanmor Diganjar Sebutir Pelor

Sukadana (Lentera SL): Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin meminta jajaran Polres Lam-pung Timur (Lamtim) segera menangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Way Jepara Lampung Timur sebulan yang lalu.

Hal itu ia sampaikan pada saat kunjungan kerja ke Polres Lampung Timur, Selasa (10/5).

Kapolda juga menegaskan kepolisiaan Lampung Timur dan Kota Metro

segera menuntaskan dua kasus kejahatan sek-sual terhadap anak yang kini menjadi perhatian masyarakat.

“Ini harus menjadi prioritas agar kejadian terse-but tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Kapolda memerintahkan Polres Lampung Timur segera menerjunkan tim khusus untuk mengejar para pelaku. “Jangan sampai kasus ini menjadi berlarut-larut,” tegasnya.

Untuk kasus pencabulan dan pembunuhan yang terjadi di Lampung Timur, petugas sudah punya saksi kunci yang saat ini dalam pengamanan ketat petugas. (Fir)

SuDAH PuNyA SAKSI KuNCIKapolda: Segera Tangkap Pelaku

Liwa (Lentera SL): Ke-polisian Resort Lampung Barat (Lambar) menerapkan pasal berlapis terhadap Adi Setiawan bin Herman (18), pelaku pembunuhan seka-ligus perampasan sepeda motor milik tukang ojek, Abdul Muis.

Polisi setempat sudah me-nyiapkan sedikitnya empat pasal berat yang bakal men-gantarkan pelaku pada huku-man maksimal. Pelaku Adi Setiawan, warga Desa Purba Bakti Kecamatan Abung Surakarta Lampung Utara itu dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan beren-cana, pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, pasal 170 KUHP tentang tindak pidana dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Dengan jeratan pasal berat tersebut, pelaku terancam hukuman mati, paling tidak hukuman penjara seumur.

Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M., melalui Kasat Reserse dan Kriminal (Satreskrim) AKP Haidirsyah membenarkan, pi-haknya bakal menjerat pelaku dengan pasal berlapis.

”Pasal yang disangkakan yakni pasal 340 KUHP, pasal 365 ayat 3 KUHP, pasal 170 KUHP dan pasal 338 KUHP, dengan ancaman bisa penjara seumur hidup bahkan huku-man mati,” ujarnya.

U n t u k m e m u l u s k a n penuntutan, Polres Lambat dalam waktu dekat akan

melakukan rekontruksi ka-sus pembunuhan tersebut langsung di Tempat Ke-jadian Perkara (TKP) yakni di areal perkebunan kopi Pekon Sukapura Kecamatan Sumberjaya.

”Kita akan gelar rekon-struksi mulai dari titik berang-kat di Pasar Bukitkemuning hingga ke lokasi pembunuhan terjadi. Tersangka akan mem-peragakan sendiri , kita akan bawa tersangka, termasuk sejumlah saksi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polsek Sumberjaya Lambar berhasil menangkap pelaku pembunuhan dengan korban Abdul Muis. Pelaku atas nama Adi Setiawan bin Herman tertangkap pada Sabtu (7/5) atau hampir satu bulan masa penyelidikan.

Mayat Abdul Muis dite-mukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di areal perke-bunan kopi Pekon Sukapura Kecamatan Sumberjaya den-gan sejumlah luka tusukan pada Senin (11/4) sekitar pukul 14.30 Wib lalu.

Pelaku atas nama Adi Setiawan bin Herman (18), warga Desa Purba Bakti Kecamatan Abung Sura-karta, Lampung Utara. Dia ditangkap pada Sabtu (7/5), atau hampir satu bulan masa penyelidikan. Guna meng-hilangkan jejak, pelaku meng-ganti warna motor korban yang sebelumnya merah putih menjadi hitam. Saat ditangkap petugas, pelaku Adi Setiawan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melarikan diri. (Wan)

Pembunuh Tukang Ojek Terancam Hukuman Mati

Dalam statusnya 6 Mei 2016, Gayatri menulis; “Adalagi.....kepala SKPD Pesawaran dengan mobil Inova dinas BE 55 RR ter-tangkap mencabuli remaja SMA di Bandarlampung. Sementara kasus korupsi Wildan masih be-lum selesai. Wildan adalan pejabat sombong di Pesawaran.......”

Sontak status itu bikin heboh, karena sulit dipercaya kebenarannya. Apalagi selama ini, Wildan dikenal sebagai pejabat yang baik dan santun.

Dan tuduhan itu sudah dibantah Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pe-sawaran Wildan, kemarin.

“Itu tidak benar. Kalau saya

berbuat pencabulan sudah pasti saya dilaporkan ke polisi. Yang jelas saya tidak melakukan itu,” kata dia.

Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa Gayatri Tunggadewi?

Dilihat dari foto profilnya, Gayatri Tunggadewi adalah seorang gadis muda nan jelita berseragam PNS. Dengan sta-tus tuduhan sekeras itu, sangat mungkin foto profil Gayatri itu palsu. Apalagi informasi tentang sosoknya tidak banyak diungkap di dalam akunnya.

Pada akunnya, cuma diungkap sedikit tentang dirinya, antara lain pendidikan Universitas Gajah Mada dan SMAN 5 Yogjakarta.

Info umum tentangnya disebutkan lahir 1 Februari 1993 dan jenis kelamin perempuan.

Temannya banyak, 4.946 akun, dan sepertinya Gayatri Tung-gadewi punya teman FB orang hebat-hebat. Sejumlah pejabat dan orang terkenal ada dalam deretan temannya.(soheh)

Menelisik Akun Gayatri yang Bikin Heboh Pesawaran

Status akun facebook atas nama Gayatri Tunggadewi yang menuduh Wildan, Kepala Dinas Pemuda dan Olah-

raga Pesawaran berbuat cabul masih eksis di dinding Sang pemilik akun. Bahkan, kini sudah di-like 85 orang,

plus belasan komentar pedas dan kasar.

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Rabu, 11 Mei 2016

Bandarlampung (Lentera SL) – Ismail yang saat ini masih berstatus Wakil Bupati Kahamami di Mesuji pun turun gunung dan langsung melan-carkan lobi-lobi politik. Ismail pun sambangi anggota DPRD Provinsi Lampung dari fraksi PAN Suparpto.

Disinyalir kedatanganya menghampiri Suprapto un-tuk dapat menemaninya di Pilkada Mesuji, Februari 2017 mendatang. Dalam menemui Suprapto di DPRD ia ditemani Ketua DPW PAN Lampung Saad Sobari.

Menurutnya, ia sengaja langsung datang dari Me-

suji untuk meminta Supra-pto mendampinginya pada pilkada. ”Komunikasi dengan beliau ini (Suprapto, Red) bukan kali ini saja. Pada in-tinya saya datang dari Mesuji meminta langsung agar be-liau mendampingi saya pada pilkada nanti,” kata dia.

Dilanjutkanya Ketua DPC PDIP Mesuji tersebut pi-haknya tidak dapat mengusung calonkada sendiri. “Kami perlu berkoalisi. PDIP kan hanya memiliki empat kursi di sana, maka kita harus mencari tiga kursi lagi untuk mencukupi syarat dukungan 20 persen atau tujuh kursi parpol,” ungkapnya.

Dengan PAN sendir i , menurutnya, dengan jumlah empat kursi yang dimiliki par-tai berlambang matahari terbit tersebut sudah cukup untuk mengusungnya maju bersama PDIP.

”’Soal dengan siapa nanti-nya (wakil), kita serahkan den-gan partai. Yang pasti kita jalin komunikasi dulu dengan calon (Suprapto) dan tentunya par-tainya (PAN),”’ jelasnya.

Maka dari itu, kedatangan Ismail menghampiri Suprapto yang masih menjadi legisla-tor Komisi I DPRD Provinsi Lampung seolah sinyal PDIP akan gandeng PAN.

”Sesuai arahan Ibu Ke-tum, bahwa parpol yang mem-peroleh suara diatas 15 persen, maka wajib mengusung kad-ernya,” akunya.

Sementara, Suprapto men-gatakan, kedatangan Ismail Ishak tersebut merupakan ajang silaturahmi saja, karena Ismail merupakan teman ke-cilnya. ”Silaturahmi saja, Pak Ismail itu teman kecil saya, jadi hubungan dan komu-nikasi kami sangat dekat,” katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya (10/5).

Sebagai kader yang loy-al terhadap partai, Anggota Komisi I DPRD Lampung ini tidak mau mendahului keputu-san yang nantinya diambil oleh partai berlambang matahari terbit tersebut. Menurutnya partai memiliki aturan yang wajib ditaati oleh setiap ang-gotanya. ”Kalau partai sudah memutuskan, kita sebagai kader harus loyal, dan siap untuk menjalankan,” imbuhnya.

Bahkan mantan jurnalis Lampung ini pun siap, ketika partai memutuskan dirinya di-posisikan sebagai wakil dan berdampingan dengan Ismail Ishak untuk maju pada pemilu yang akan datang. ”Kalau partai meminta saya berdampingan dengan Pak Ismail, saya siap,” akunya.

Ia pun menambahkan, pi-haknya terus menjalin komu-nikasi persuasif dengan semua partai, meskipun partai tersebut sudah merekomendasikan un-tuk bakal calon lain. ”Hubun-gan antar parpol harus tetap dijaga, terlepas dari persoalan pilihan. Hal itu tidak mem-pengaruhi komunikasi sebagai politisi dan bakal calon yang akan bertarung pada pilkada 2017 mendatang,” tandasnya.

(Goy/Iqbal)

Pilkada Mesuji

Ismail jemput SupraptoDeklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati

Mesuji, Khamami-Sapli beberapa waktu lalu membuat Ismail Ishak tak bisa anggap santai untuk Pilkada 2017

mendatang.

Andika Kangen Band (kemeja putih) saat menghadiri sosialisasi pencalonan salah satu bakal calon bupati Mesuji belum lama ini. (foto/Doc)

Bandarlampung (Lentera SL) – Siapa yang tak mengenal Andika Mahesa (Vokalis Kangen Band). Vokalis asal Provinsi Lampung yang hits dengan tembang lagu Pujaan Hatiku ini mencoba pe-runtungan 2019 mendatang di Pemilihan Legislatif (Pileg).

Andika berencana maju di Pi-leg Pesawaran, kabupaten dimana mertuanya tinggal. Suami dari Chairunisa alias Caca ini pun akan maju melalui Partai Demokrat. Kendati demikian, Andika masih mempertimbangkan pilihan poli-tiknya tersebut. Pasalnya ia masih memiliki dua kemungkinan, jika tidak di Pesawaran, ia akan maju di Mesuji.

Andika yang juga merupakan Duta Narkoba Provinsi Lampung ini mengatakan alasannya maju di Pileg dengan Perahu Demokrat. “Saya ini kan di DPP Demokrat Lampung duduk di Bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata. Kenapa di Pesawaran? Mertua saya disana, dan Bupati Pesawaran asal De-mokrat, jadi lebih mudah berkoor-dinasi untuk pemenangan,” kata dia.

Dikatakanya juga, untuk maju di Mesuji, itu menjadi pilihan politik yang masih dalam pertim-bangan. “Kalau saat ini saya mau konsen dulu menjadi Duta Anti Narkoba. Karena dalam waktu dekat ini saya akan sosialisasi

ke sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Lampung untuk menye-barkan informasi bahaya narkoba dan mengimbau kepada mereka untuk menjauhi barang haram tersebut,” ujarnya kepada Swara Lampung.

Lalu, bagaimana Andika men-gatur waktu dengan aktifitasnya di Lampung dan Jakarta sebagai kota pencarian rezekinya. Andika menjawab, ia mengaku menyelang waktu untuk dapat berada di Lampung dan Jakarta. “Saya satu minggu di Lampung dan satu minggu di Jakarta. Sedangkan dalam waktu dekat ini saya akan tour ke Kalimantan dan Sumatera, khususnya juga di Jakarta. Namun, ia memastikan bisa membagi wak-tunya untuk kegiatan yang positif di Lampung,” ujar Ketua Sahabat Mesuji itu.

Terkahir, ia tegaskan kenapa berencana maju di Pileg 2019 mendatang, itu dikarenakan ber-tujuan membela masyarakat yang terpinggirkan. “Jadi saya mau kasih lihat, ini loh ada orang pinggiran yang menjadi anggota dewan. Sehingga nantinya orang-orang pinggiran ini bisa menyuarakan kepada pemerintah bahwa masih banyak terjadi kesenjangan sosial di masyarakat pinggiran. Niat baik ini untuk memperbaiki masyarakat Lampung pada umumnya,” tan-dasnya. (Goy)

SelebpolitikaAndika Kangen BandSiap Ikut Pileg 2019

Bandarlampung (Lentera SL) – Dua KPUD kabu-paten/kota di Provinsi Lampung, yakni Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) di tunjuk oleh KPU RI untuk mendirikan Rumah Demokrasi (RD) sebagai langkah untuk terus melakukan sosialisasi Pemilu, baik saat ada tahapan maupun tidak.

Hal tersebut disampaikan Sekeretaris KPU Kota Bandarlampung Jainuddin. Menurutnya, Bandarlampung dan Lamteng adalah dua dari delapan daerah di Indonesia yang dipercayakan menjadi pilot project untuk percontohan dan pengembangan RD.

”Yang diharapakan oleh KPU RI dengan adanya RD adalah kami (KPU) yang ada di daerah terus berkerja sepanjang tahun dalam rangka pemberdayaan masyarakat di sektor politik,” kata dia.

Lanjut Jainuddin, RD merupakan tempat pembelajaran masyarakat di sektor politik. “Jadi RD ini akan menjadi tempat pembelajaran masyarakat tentang persoalan politik secara umum dan pemilu secara khusus. Kita ambil contoh di Australia. Disana memilih itu keharusan. Jika di sini menjadi hak. Jadi KPU harus merubah paradigma itu,” imbuhnya.

Maka dari itu, bisa saja kedepan memilih menjadi ses-uatu kewajiban. ”Dalam rangka itulah KPU Bandar Lam-pung melaksanakan RD. Kita akan resmikan RD pekan depan. Anak sekolah akan kita undang untuk memberikan pembelajaran politik,” ujarnya.

Dijelaskanya, RD adalah semacam museum yang isinya tentang perjalanan Pemilu. ”Isinya nanti ada tentang sejarah, audio visual, dokumentasi foto tentang pilkada, khususnya pilkada 2015 lalu. Jadi informasi ini bisa didapatkan oleh masyarakat Bandarlampung secara gratis. Insya Allah, Selasa depan, 17 Mei 2016 akan di launching dengan turut mengundang wali kota, pimpinan DPRD dan Muspida,” ungkapnya. (Goy)

RuMAH DeMoKRASI17 Mei Didirikan

PARLeMeNTARIAKomisi V Akan Mediasi

UKM SBI dan IAIN

0852 0846 6595 - 0852 6922 2797

BookSaleskit

OCDisain Grafis

Percetakan

Jl Hasanudin No. 1 T. Betung CP. 0853 84224455RESTU

TRIM

ULYA

CP: 0812 7237 0787Terima Pesanan :Jl. Ikan Tongkol

Teluk Betung

Rumah Makan PadangDewi

PARLEMEN

Bandarlampung (Lentera SL) – Perwakilan dari mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Maha-siswa Seni Budaya Islam (UKM-SBI) sambangi Komisi V DPRD Lampung untuk meminta dukungan atas keputusan sepihak yang dilakukan pihak kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung terkait kebijakan yang memberatkan mahasiswanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Khaidir Bujung mengatakan, pi-haknya akan segera melakukan mediasi dengan pihak kampus terkait permasalahan yang terjadi antara IAIN dan mahasiswa.

“Secepatnya kita akan lakukan pertemuan dengan pihak kampus untuk meminta keterangan terkait per-masalahan yang terjadi, terlebih teman-teman mahasiswa sudah menjelaskan dan memberikan data ke kami,” kata Bujung, usai menggelar rapat dengar pendapat bersama perwakilan mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung, Selasa (10/5).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum UKM-SBI Ah-mad Hadi Baladi Ummah mengungkapkan, apa yang di-lakukan oleh pihak kampus sangat mencederai demokrasi yang ada, khususnya dalam menyuarakan aspirasi dan penutupan organisasi yang ada di lingkungan kampus.

“Kami berharap, bapak dan ibu yang ada di DPRD Lampung dapat menjembatani permasalahan yang ter-jadi, sehingga tidak berkelanjutan,” kata Hadi.

Dirinya menganggap beberapa alasan dari pihak kampus hingga mengambil tindakan pembekuan or-ganisasi, yang dianggap telah mengganggu keamanan, itu semua tidak benar. “Kami tidak pernah melanggar, orasi yang dilakukan sudah melalui prosedur. Apa yang disalahkan,” tegasnya. (Goy)

Lampung Tengah (Len-tera SL) – DPD II Partai Golkar Lampung Tengah (Lamteng) akhirnya secara resmi merekomendasikan pergantian anggotanya yang menjabat sebagai Ketua DPRD Lampung Tengah, A. Junaidi Sunardi.

Keputusan tersebut di-ambil melalui rapat pleno pengurus DPD II Partai Golkar Lamteng yang dige-lar di kantor DPD II Gol-kar di Gunungsugih, Selasa (10/5/2016).

Ketua DPD II Partai Golkar Lamteng Kaswan Sanusi mengatakan, rapat pleno yang memutuskan untuk melakukan perggan-tian A. Junaidi Sunardi seb-agai Ketua DPRD Lamteng karena adanya mosi tidak percaya yang dibuat oleh para anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Lamteng April 2016 lalu.

Menurut Kaswan, atas dasar adanya mosi tidak per-caya itu, para anggota fraksi telah di panggil oleh pengu-rus DPD II Golkar Lamteng untuk diklarifikasi. Terlebih, pihaknya telah memanggil A. Junaidi Sunardi sebanyak

tiga kali.“Para anggota fraksi su-

dah datang dan kami mintai klarifikasi. Tetapi, Pak Ju-naidi sendiri tidak datang memenuhi panggilan kami. Padahal sudah tiga kali pe-manggilan,” kata Kaswan.

Menurutnya, hasil pleno itu akan diteruskan ke DPD I Partai Golkar Lampung disertai sejumlah alasan. Selanjutnya terserah DPD I akan mengambil kepu-tusan seperti apa. Diantara alasan mosi tidak percaya, Junaidi juga dinilai tidak pernah membantu dalam perebutan pimpinan alat perlengkapan di DPRD Lamteng. ”Nanti terserah DPD I, karena intinya kami sudah mengambil langkah-langkah terkait munculnya

mosi tidak percaya,” kata dia.Sebelumnya diberita-

kan, di duga lantaran tidak loyal terhadap partai, jabatan Ketua DPRD Lamteng yang saat ini dijabat Achamd Junaidi Sunardi (Golkar) terancam bergeser. Namun demikian munculnya rumor pergantian ketua DPRD Lamteng itu ditepis Ketua DPD II Golkar Lamteng Kaswan Sanusi.

Kaswan Sanusi men-gatakan sampai dengan saat ini, belum ada pembahasan terkait pergantian Ketua DPRD Lamteng. ”Kalau ketua (DPRD) belum. Kita belum sampai keranah itu. Kita pelajari dulu maslahnya dengan seksama dan kita selalu suvervisi dengan DPD Golkar Provinsi,” ungkap Kaswan beberapa waktu lalu.

Namun disis lain Kaswan membenarkan bahwa akan ada perombakan di tubuh Fraksi Golkar di DPRD-Lamteng. “Kalau Fraksi me-mang ada rencana ganti, itu untuk penyegaran tetapi kita masih minta persetujuan dari DPD Golkar Provinsi Lampung terlebih dahulu,” tandasnya. (Febir)

Golkar Lamteng ResmiRekomendasikan Ganti Junaidi

Para anggota fraksi sudah

datang dan kami mintai klarifikasi.

Tetapi, Pak Junaidi sendiri tidak datang

memenuhi panggilan kami. Padahal sudah

tiga kali pe-manggilan

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Rabu, 11 Mei 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Beratnya Menjadi Muslim di AustraliaBeberapa Muslim yang tinggal

di Australia mengaku terancam apabila mengungkap identitasnya sebagai Muslim. Akibatnya, tak sedikit Muslim yang menyembun-yikan identitas diri dan keluarganya sebagai Muslim.

Seperti halnya pengakuan Mi-chael Kelly (29) asal Torquay, Inggris. Meski bergabung dalam sebuah

tim sepak bola, Kelly tidak pernah memberitahu rekan satu timnya bahwa dirinya seorang Muslim. “Saya tidak mau dijauhi dan diabaikan oleh orang-orang yang ada di sekeliling saya,” kata Kelly dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (10/5).

Ancaman juga dirasakan oleh Mocca dari Afghanistan. Menurut-nya di Australia semua Muslim kini

dianggap sebagai teroris. Mocca semakin ditinggalkan ketika ia memutuskan mengenakan hijab. Keputusannya berhijab membuat dua orang temannya memutuskan hubungan pertemanan begitu saja.

Tak berhenti sampai di situ, Mocca juga mengaku kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari orang asing. Bahkan, ia pernah menjadi sasaran kekerasan verbal dan diancam den-

gan pisau oleh orang tak dikenal.“Saya merasa tidak aman ke-

tika sedang berbelanja. Tidak seharusnya kami mendapatkan perlakuan seperti itu. Kami juga pantas mendapatkan perlakukan yang sama dengan masyarakat Aus-tralia lainnya,” ujar Mocca.

Tak jauh berbeda dengan Kelly dan Mocca, Amalia Rahmat, ma-hasiswi asal Malaysia, juga kerap mendapat perlakuan diskriminatif

dari teman-teman sekelasnya di salah satu kampus di Melbourne. “Saya takut, saya merasa seperti diasingkan di kelas,” kata Amalia.

Hari-hari Amalia di Australia terasa berat karena kedatangannya bertepatan dengan peristiwa pe-nyanderaan yang diduga dilakukan oleh kelompok Islam garis keras. Ketika diminta mengerjakan tugas secara berkelompok, tak satupun teman sekelasnya yang ingin satu

kelompok dengan Amalia. “Saya benar-benar diperlakukan berbeda, mungkin karena aksen dan warna kulit saya atau karena hijab yang saya kenakan,” kata Amalia.

Kelly, Mocca dan Amalia adalah beberapa Muslim yang merasakan beratnya hidup di Australia. Tidak menutup kemungkinan ada lebih banyak Muslim lagi yang mera-sakan dampak dari Islamofobia.

(ist)

Bagaimanakah rasanya menjadi seorang Muslim di nega-ra yang tengah dilanda Islamofobia seperti Australia?

LENTERA SL: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional terus mem-priortitaskan pembangunan berwawasan kependudukan di seluruh Nusantara, guna mem-berdayakan masyarakat agar semakin hidup sejahtera.

“Pembangunan berwawasan kependudukan adalah salah satu misi utama BKKBN,” kata Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan pembangu-nan berwawasan kependudukan berarti fokus pembangunan adalah pada perbaikan manusia, bukan hanya pada pertumbuhan ekonomi atau pembangunan fisik.

“Dalam pembangunan ber-wawasan kependudukan manusia merupakan subjek dan objek pembangunan,” katanya.

Sebagai subjek pembangu-nan, kata dia, manusia Indonesia bertindak dan berkarya. “Sebagai objek pembangunan, manusia Indonesia diberdayakan sehingga dapat secara mandiri memban-gun dirinya dan lingkungannya,” katanya.

Dia mengatakan pembangu-nan berwawasan kependudukan berarti pembangunan yang bersi-fat inklusif.

“Semua orang secara bers-ama-sama dengan melihat ke-mampuan dan kondisi mereka, merupakan bagian dari proses pembangunan,” katanya.

Dia juga mengatakan BKK-BN berupaya untuk membangun Indonesia melalui perbaikan kuantitas dan kualitas manusia Indonesia. Dari sisi kuantitas, kata dia, laju pertumbuhan, jum-lah, dan sebaran perlu seimbang.

“Seimbang di sini berarti melihat kebutuhan lokal dan nasional, dengan memperhati-kan kondisi daerah setempat,” katanya. Dari sisi kualitas, kata dia, bukan hanya persoalan pen-didikan dan kesehatan yang perlu diperhatikan, namun juga pembentukan karakter.

Indeks Pembangunan Ber-wawasan Kependudukan (IPBK) terakhir diumukan Oktober ta-hun lalu oleh BKKBN, Bappenas dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) UGM.

DIY berada pada peringkat pertama dengan nilai indeks yakni 0,61. Menyusul kemudian Bali dengan nilai indeks 0,59, lalu Bangka Belitung, DKI Jakarta, dan Jambi dengan nilai indeks yang sama, yaitu 0,56.

Hasil pengukuran indeks ini juga menunjukkan, provinsi dengan IPBK tinggi merupakan wilayah dengan Indeks Pem-bangunan Manusia (IPM) yang juga tinggi. Ini merupakan salah satu prinsip yang penting dalam penyusunan IPBK. Sebab, IPBK hanya dapat digunakan apabila memiliki korelasi dengan IPM.

Ada lima dimensi dalam pengukuran IPBK. Di antaranya

dimensi partisipasi, dimensi keberlangsungan, dimensi pro rakyat hingga dimensi integrasi.

Untuk dimensi partisipasi, point yang dinilai yakni parti-sipasi bidang pendidikan, kes-ehatan maupun ekonomi.

Dimensi ini berangkat dari salah satu prinsip pembangu-nan berwawasan kependudukan bahwa penduduk adalah subyek atau pelaku pembangunan.

Jika penduduk sebagai sub-yek, pelaku atau penggerak dari pembangunan, maka nilai luhur subyek tadi adalah partisipasi. Indikator penilaian terhadap partisipasi, kepedulian, dan keak-tifan penduduk inilah yang perlu untuk diturunkan ke dalam vari-abel-variabel penyusun IPBK.

Kemudian untuk dimensi pro rakyat, Variabel yang diukur adalah persentase APBD bagi pendidikan dan kesehatan.

DIY menempati urutan per-tama untuk persentase APBD bagi pendidikan dengan nilai 45,63. Sementara Papua Barat dan Gorontalo di dua urutan akhir dengan nilai masing-ma-sing 11,05 dan 11,02. Angka minimal IPBK nasional sebesar 0,5 sebetulnya belumlah maksi-mal. Suatu indeks dapat disebut bagus apabila nilainya mendekati angka 1.

Artinya, pembangunan ber-wawasan kependudukan di Indo-nesia juga belum optimal, masih dinilai setengah-setengah.(dbs)

BKKBN Dorong Pembangunan Berwawasan Kependudukan

Waykanan ( Len-tera SL): Pelajar SMK

Kesehatan Persada Nusantara Way Tuba

Yoga Aji Saputra yang tengah mengikuti

Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional

(BPUN) 2016 oleh PC GP Ansor Waykanan, sukses meraih hasil Ujian Tertinggi (UN) terbaik tingkat SMK.

Kepala Bidang Pendidikan

Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Waykanan, Khambali di Blambangan Umpu, Selasa (10/5) menjelaskan, Yoga meraih total nilai 322,6 dari empat mata pelajaran.

“Untuk SMA IPA diraih Lucia Tri Avelia dari SMAN 1 Baradatu dengan total nilai 469,5 dari enam mata pelajaran. Dan untuk IPS diraih Endarwati dari SMAN 1 Bumi Agung, total nilai diraih 434,0 dari enam mata pelajaran,” kata Khambali lagi.

Yoga yang bercita-cita men-jadi dokter itu mengaku sempat kaget setelah menerima kabar menggembirakan itu dari Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan. “Ini merupakan suatu ke-

hormatan sekaligus tantangan yang harus bisa saya pertahankan. Terima kasih saya sampaikan kepada para guru, orang tua yang senantiasa memberi doa restu dan semua pihak yang telah berkon-tribusi atas prestasi tersebut,” ujar alumni Diklatsar IX Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PC GP Ansor Waykanan Lampung itu di Pesantren Assiddiqiyah 11, Kampung Labuhan Jaya,

Kecamatan Gunung Labuhan.Menurut Kepala SMK Kes-

ehatan Persada Nusantara Saiful Ansori, prestasi yang ditorehkan Yoga sangat membanggakan, dan diharapkan bisa memacu adik-adik kelasnya bisa meraih yang lebih tinggi lagi.

“Yoga itu anak rajin. Dia selalu meraih peringkat pertama sejak kelas satu. Tahun 2015 Yoga meraih Juara I Tingkat Provinsi Lampung pada Bidang Fisika Terapan Olimpiade Sains Tera-

pan Nasional (OSTN) sehingga dipercaya mewakili Lampung dalam ajang tingkat nasional di Yogyakarta,” paparnya.

Ketua PC GP Ansor Waykan-an Gatot Arifianto menyambut baik prestasi yang diraih Yoga. Saking gembiranya, dia langsung megumumkan kabar baik itu ke-pada seluruh peserta BPUN.

“Apa yang diraih Yoga adalah penegasan bahwa Banser juga mampu memiliki prestasi akademik “ kata Gatot. (saleh)

Yoga Aji Saputra

Kader Banser GP Waykanan Raih Nilai Terbaik UN SMK

Tak banyak ulama ahli hadis dari kalangan perempuan. Salah satu yang paling menonjol dalam sisi keilmuan di bidang hadis adalah Amrah binti Abdurrahman.

Nama lengkapnya Amrah binti Abdurrahman bin S’ad bin Zurarah bin ‘Udus al-Ansariyyah al-Najj-ariyyah. Selain ahli hadis, Amrah juga seorang ahli fikih. Amrah adalah salah satu generasi tabiin perempuan yang paling cemerlang.

Ia dinilai sebagai penerus dari gurunya, Aisyah RA dalam menyam-paikan hadis-hadis Rasulullah SAW. Para ulama hadis menyebut ada tiga perawi yang paling utama yang men-gambil hadis dari jalur Aisyah RA.

Dua orang di antaranya lelaki

yakni Al-Qasim bin Muhammad dan Urwah bin al-Zubair, semen-tara satu lainnya adalah perempuan yakni Amrah binti Abdurrahman. Kecerdasannya hampir menyerupai kecerdasan gurunya, Aisyah RA. Setiap hari selalu ia gunakan untuk belajar langsung di kediaman Um-mahatul Mukminin itu.

Kapasitasnya sebagai perawi dan ulama hadis sudah tak di-ragukan lagi. Maka banyak pula murid-muridnya yang mengambil jalur periwayatan hadis dari Amrah. Mayoritas hadis-hadis dari Aisyah RA.

Selain dari Aisyah, Amrah juga meriwayatkan hadis dari Ummi Salamah, Rafi’ bin Khadij, saudara

sebelah ibunya, Ummu Hish-am binti Harithah bin Nu’man, Habibah binti Sahl dan Ummu Habibah Hamnah bin Jahsh.

Anaknya, Abu Rijal Muhammadn bin Abdurrahman, juga tumbuh men-jadi ulama hadis generasi berikutnya. Ia banyak mengambil hadis dari ibunya. Selain itu cucu Amrah, Harithah dan Malik dan anak saudaranya, al-Qadi Abu Bakr bin Hazm juga mengambil hadis dari Amrah.

Ia mendapat pengakuan luas baik dari para ulama maupun khalifah pada masa itu. Ibnu Hib-ban berkata soal Amrah, “Ia adalah orang yang paling paham soal hadis yang diriwayatkan dari Aisyah RA.”

Khalifah Umar bin Abdul Azis

pun sangat kagum dengan kepak-aran dan ilmu seorang Amrah. Ia menyebut tidak ada orang yang paling alim dalam hadis Aisyah selain Amrah. Bahkan saat sang khalifah menginginkan adanya kodifikasi hadis, Umar bin Abdul Azis meminta saran para pakar hadis salah satunya Amrah.

Fatwanya juga didengar para hakim saat itu. Imam Malik dalam al-Muwatta mengisahkan Abu Bakr bin Muhammad bin ‘Amr bin Hazm yang saat itu menjadi hakim mengadili perkara pencu-rian. Ia memutuskan hukuman potong tangan terhadap pencuri yang telah mengambil sebuah cincin besi yang bukan miliknya.

Mendengar hal tersebut, Amrah mengutus pembantunya Umayyah untuk menemui Abu Bakr untuk menyampaikan pesannya.

Umayyah menyampaikan pesan Amrah jika pencuri tersebut tak layak dijatuhi potongan tangan. Sebab hukum potong tangan hanya dikenakan jika seseorang mencuri barang senilai satu perempat dinar atau lebih. Mendengar pendapat Amrah, seketika Abu Bakr lang-sung merevisi putusannya. Ia mem-bebaskan sang pencuri tersebut.

Riwayat tersebut menunjukkan bahwa Amrah adalah seorang yang sangat berilmu dan fatwanya didengar oleh para mufti dan qadhi karena Am-rah sangat menguasai masalah hadis.

Ia ibarat samudera yang tak pernah kering karena keluasan ilmunya. Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan, seperti gurunya Aisyah, membuat kedudukannya sangat mulia. Ia menjadi tempat belajar generasi tabiut tabiin.

Dikisahkan dalam Siyar A’lam al-Nubala, seorang tabiin Qasim bin Muhammad berkata, “Jika kamu bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, maukah aku tun-jukkan seseorang yang mengua-sainya?” Lalu sahabatnya menjawab, “Sungguh aku ingin sekali menge-tahui orang itu.” Qasim berkata, “Hendaklah kamu mendatangi Amrah karena sesungguhnya dia dalam penjagaan Aisyah RA.” (ist)

Ulama Perempuan Cerdas Murid Aisyah

Masjid Al-Markaz Al-Islami, merupakan sebuah masjid yang terletak di Makassar, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1994 dan selesai pada tahun 1996. Saat ini berkembang menjadi pusat pengembangan ibadah agama Islam terbesar dan termegah di Asia Tenggara, terletak di Jalan Masjid Raya Makassar. Bangunan Masjid tersebut, terdiri atas 3 lantai yang terbuat dari batu granit.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Rabu, 11 Mei 2016

Dimulai dari Kecamatan Gu-nung Sugih sampai Bandarjaya, kini sudah nampak perubahan-nya. Sepanjang jalan itu kini mu-lai terlihat terang, dikarenakan pohon-pohon besar yang tumbuh disepanjang jalan tersebut sudah

dipangkas. Tampak pula lampu jalan kini mulai hidup kembali.

Untuk diketahui, setelah sebelumnya Bupati Mustafa mengatakan, akan menjadikan Masjid Istiqlal Bandarjaya se-bagai salah satu icon Lamteng,

kini Mustafa mengatakan akan menjadikan aliran Way Seputih dan Way Tipo yang berada di Ke-camatan Gunung Sugih, sebagai salah satu icon Lamteng.

“Gunung Sugih akan dihidup-kan menjadi pusat pemerintahan. Nah disini ada Way Seputih dan Way Tipo, kedua aliran sungai ini akan kita jadikan Icon Lampung Tengah,” kata Bupati Mustafa.

Menurut Mustafa, Lampung

Tengah akan dijadikan tempat persinggahan. ‎Oleh karenanya segala sesuatu penunjang akan dibuat, sehingga orang-orang dari luar Lamteng yang melin-tas tertarik untuk singgah di Bumi Beguwai Jejamo Wawai ini.”Gunung Sugih kita jadikan tempat persinggahan, kita bisa siapkan kuliner ciri khas misal-nya, youken it baung Way Sepu-tih, dan Tahu Tipo,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, Pemkab Lam-teng kini tengah berupaya merubah wajah Kabupaten yang berjuluk Bumi Beguwai Jejamo Wawai itu. Salah satu yang tengah direncanakan ialah mem-bangun Islamic Center di Gunung Sugih, membuat dua jalur untuk ruas jalan Gunung Sugig-Bandarjaya, serta mengubah Plazs Bandarjaya menjadi pasar modern yang akan dilengkapi dengan fasilitas seperti halnya mal-mal di Jakarta. (Febir)

Lampung Tengah (Lentera SL): Penataan habisa-habisan wajah Lampung Tengah terus dilakukan diera kepe-

mimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lamteng, Mustafa-Loekman.

Sekincau (Lentera SL): Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM bersama dengan Anggota DPRD, Kapolres Lambar, Dandim 0422 Lambar, dan masyarakat menghadiri pengajian akbar, dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan dan bulan Sya’ban. Tak tanggung-tanggung, penceramah kondang Us-tad Wijayanto hadir untuk memberikan sirama rohani, (Selasa 10/5).

“Dengan pengajian ini juga bisa menjadi media agar saya dapat menyelami aspirasi dan berbagai persoalan yang dialami masyarakat agar dapat segera dicarikan pemecahannya,” jelas Mukhlis Basri.

Pada saat ini mulai merebaknya faham-faham/ajaran sesat yang mengatasnamakan Is-lam di masyarakat, sehingga pemerintah daerah perlu lebih mengoptimalkan kegiatan dakwah/pengajian di setiap kecamatan yang ada di ka-bupaten Lampung Barat, sehingga masyarakat akan lebih mengetahui mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang sesat dan menyesatkan.

Selain waspada dan memonitoring adanya aliran sesat, bupati juga mengingatkan warganya untuk menjauhi narkoba.(Wan)

Ustad Wijayanto Ceramah di Lambar

120 CPNS Resmi Jadi PNS

Target tak Tercapai, Pajak BPHTB Disesuaikan

Metro (Lentera SL): Sebanyak 121 orang CPNS menerima Surat Keputusan (SK) peruba-han status, dari CPNS menjadi PNS. Selain pe-nyerahan SK, sekaligus dilakukan pengambilan sumpah PNS di lingkungan Pemerintah Kota Metro tahun 2016, yang berlangsung di Aula Lec. Kartika Kota Metro, Selasa (10/5).

Walikota Metro Achmad Pairin mengu-capkan selamat, dan kepada mereka diminta agar dapat lebih meningkatkan kompetensi diri dengan meningkatkan disiplin dan kinerja yang lebih baik. “Saya berharap kepada PNS yang baru mengucapkan sumpah janji dapat menjadi abdi negara dan abdi masyarakat yang baik den-gan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Metro”, harap Pairin.

Berdasarkan laporan dari Kepala BKD Kota Metro, Herjuno, para CPNS yang menerima SK tersebut adalah orang-orang pilihan dan merupakan hasil penerimaan formasi tahun 2013 yang berasal dari

formasi umum, tenaga honorer, dan formasi khusus dokter spesialis, yang telah mengabdi selama beberapa tahun kepada Pemkot Metro.

Herjuno menambahkan, CPNS yang menerima Petikan Keputusan Walikota tentang Perubahan Status tersebut sejumlah 121 orang yang berasal dari CPNS Formasi Tenaga Hon-orer Kategori II TA. 2013 dan TA. 2014. (Git)

Tulangbawang (Lentera SL): Tahun 2016 ini, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Tulang-bawang menegaskan, jika sektor pajak Bea Perole-han Hak atas Tanah dan Bagunan (BPHTB) terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) se-Tulangbawang telah disesuaikan dan ditetapkan dengan standar ketentuaan pemkab setempat.

Hal tersebut berdasarkan dari surat keputu-san Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A Rozak dengan Nomor : B/122/II.9/HK/2016 tentang penetapan terhadap NJOP di 15 Kecamatan se-Tulangbawang pada tahun 2016.

Kepala Dispenda Pemkab Tulangbawang Ab-dul Wahab mengatakan, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Tulangbawang khusus dibidang ataupun sektor terhadap BPHTB me-lalui NJOP, selama ini tidak pernah tercapai sesuai target dan jauh dibawah standar. Malah justru menimbulkan permasalahan hutang - piutang Pemkab setempat.

“Hal tersebut dikarenakan selama ini terus terang saja untuk sektor BPHTB melalui NJOP di Tulangbawang kita memang benar-benar masih menggunakan standar pada era jaman dulu yakni jaman Belanda sehingga kami tidak mempunyai kekuatan ataupun kemampuaan untuk menai-kan pajaknya sehingga antara pengeluaran dan pendapatan tidak pernah sesuai dengan apa yang sudah di tentukan dan ditargetkan,” ujarnya ke-marin, Selasa (10/5).(Armadan)

Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad menyerahkan sertifikat Laik Hygiene secara simbolis kepada 12 Pengelola Pangan di 9 Kecamatan se-Kabupaten Tulangbawang Barat. Penyerahan dilakukan di Aula Sekretariat Pemkab setempat,Selasa (10/5).(Foto. Arie)

Liwa (Lentera SL): Mara-knya dugaan penyimpangan penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD), menyulut sejum-lah elemen masyarakat dan ma-hasiswa Lampung Barat (Lam-bar) gerah. Sejumlah mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah masyara-kat, hari ini akan ngelurug ke kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP), Kejaksaan Negeri (Kejari) Liwa, dan Polres Lambar.

”ADD ini tabur kemana-mana, ada yang tabur ke pengacara

katanya untuk back-up wartawan dan LSM, parahnya lagi pungutan tersebut katanya untuk penga-manan pihak penegak hukum, dan kalaupun peruntukannya untuk itu, itu sangat menyalahi karena ADD tidak boleh diselewengkan seperti itu dan peruntukannya jelas,” kata Arhap salah seorang yang akan tu-rut serta yang juga sekretaris LSM PIN-RI ini.

Menurut dia, yang paling utama tuntutan yang akan dis-ampaikan adalah dana yang telah dipungut dari tiap-tiap pekon yang nilainya berkisar Rp4 juta hingga Rp4,5 juta bisa dikembalikan ke-

pada pekon-pekon, karena apapun alasannya pungutan tersebut sangat tidak dibenarkan terlebih alasan pungutan untuk pengamanan.

Sementara itu, Kapolres Lambar AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M., dikonfirmasi ke-marin membenarkann, bahwa pihaknya telah menerima surat dari elemen yang akan melak-sanakan orasi tersebut. ”Yang penting jangan anarkis, dan kami harus tahu siapa koordi-natornya dan berapa jumlahnya termasuk apa yang akan disam-paikan saat berorasi,” pungkas-nya. (Wan)

Hari Ini, Warga Demo Minta ADD Diusut Tuntas

Kalianda (Lentera SL): Me-lalui peringatan Tuberculosis (TB) Day 2016, mengingatkan kita untuk waspada dan hindari TB yang dapat menyebabkan meninggal dunia.

TB dapat dideteksi dan bisa disembuhkan dengan minum obat sampai tuntas dan keterli-batan semua pihak. Oleh karena itu, pengendalian TB masih perlu terus dilakukan demi terciptanya Indonesia bebas TB.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum. dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Nanang Ermanto, pada acara Tuber-

colusis Day, di Gedung Dak-wah Muhammadiyah Kalianda, Selasa.

“Peringatan TB Day 2016 yang mengusung tema “Indo-nesia Bebas TB”perlu menjadi spirit kita semua untuk mengen-dalikan tuberculosis sehingga dunia, Indonesia, dan Lampung Selatan terbebas dari penyakit TB,” katanya, kemarin.

Untuk itu, bupati mengajak kepada seluruh masyarakat, tua, muda, besar, kecil, terpanggil untuk terlibat dalam pengen-dalian TB dan menyuarakan perubahan, pengobatan dan pencegahan TB.

Puskesmas-Puskesmas yang

ada di kecamatan hendaknya sudah mampu melakukan tata laksana pasien TB, dengan penegakan diagnose berbasis laboratorium dengan kualitas terjaga. Perawatan pasien TB di Puskesmas kecamatan dilak-sanakan secara gratis termasuk pemberian obat anti TB, dan sudah melakukan pencatatan kegiatan program TB melalui sistem TB elektronik.

Mempermudah akses lay-anan, selain di Puskesmas, juga melalui program TB dengan melibatkan rumah sakit, Swas-ta, LSM, Organisasi profesi, Pemerhati Kesehatan dan lain-nya.(Marhadan)

Indonesia Harus Bebas TB

Way Seputih dan Way Tipo akan Menjadi Icon Lamteng

Krui (Lentera SL): Anggota Komisi IV DPR RI, Sudin S.E, Selasa (10/5), mengunjungi nelayan Pesisir Barat (Pesibar) yang tergabung dalam Kop-erasi Mina Makmur Lestari di tempat pelelangan ikan (TPI) Kuala Stabas Krui. Kunjungan anggota DPR dari Dapil Lam-pung 1 tersebut, dalam rangka reses dan sosialisasi undang-undang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesibar, Saipulah meminta, agar para nelayan menyampaikan apa yang dibu-tuhkan mereka, dan bukannya mengeluh.

Sementara itu Repzon Efendi Ketua Komisi C DPRD

Pesibar mengakui peranan dan perhatian Sudin terhadap pem-bangunan dan kemajuan ne-layan khususnya di Pesibar, sangat besar yakni melalui dana aspirasi. ”Beliau (Sudin) sangat inten berkomunikasi dengan masayrakat Pesibar,” ujar Rip-zon anggota DPRD dari fraksi PDIP.

“Sarana tangkap, pengo-lahan dan SDM para nelayan harus ditingkatkan. Kendala terbesar yang dihadapi para ne-layan adalah tidak adanya mesin pengawet ikan, akibatnya ban-yak nelayan yang merugi akaibat hasil tangkapan mereka tidak bisa diawetkan,”ucap Lubis koordinator manager Koperasi Mina Makmur Lestari.(Gus)

Nelayan Minta Sarana Tangkap Ditingkatkan

METRO

TUBA

LAMBAR

Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum melakukan peninjauan ke Hotel 56 Kalianda, Selasa (10/5) kemarin. Kunjungan itu untuk melihat secara langsung kondisi hotel milik pemerintah setempat.(Foto.Marhadan)

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganRabu, 11 Mei 2016

Mengandung dari hal 1

DPD dari hal 1

Empat dari hal 1

Kantongi dari hal 1 Pemerintah dari hal 1

Perempuan dari hal 1

Getol dari hal 1

Julius dari hal 1

Data dari hal 1

di Bumi Sai Wawai untuk menerapkanya. Jika masih ada yang berani mengulangi, akan diberikan tiga kali su-rat teguran hingga sanksi administasi pencabutan izin usaha, bahkan merekomen-dasikan pihak kepolisian untuk memberikan sanksi pidana atau denda sesuai UU Perlindungan Konsumen.

“Pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi sejelas mungkin terkait temuan ini. Agar tidak muncul kebimbangan pen-gusaha atau konsumen. Kami juga meminta bantuan dari teman-teman media untuk membantu mempublikasikan hasil rapat ini. Intinya bukan soal menggunakan bahan yang menggandung babi atau tidak, tetapi keterbukaan pemilik usaha kepada kon-sumennya,” tegas dia.

Sementara perwakilan Polres Metro, Abdul Shomad membenarkan bahwa pemilik usaha yang menggunakan bahan babi bisa dikenakan sanksi pidana jika masih tidak memasang label pada RM miliknya. Jika dinilai dari segi hukum, sambung dia, perbuatan itu bisa dikenakan UU Perlindungan Konsumen.

“Kalau menurut kami kegiatan pelaku usaha ini tidak memuat komposisi. Namun karena tujuan awal kami memberikan pembi-naan, jadi sementara hanya meminta pelaku usaha untuk memasang label saja. Jika ma-sih diulangi, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas sesuai UU Perlindungan Konsumen,” tegasnya.

Berdasarkan uji laborato-rium Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan (DP2K) Metro, terdapat tiga rumah makan

mie dinyatakan positif men-jual makanan mengandung daging babi.

Sekretaris Kesmavet Dinas Pertanian Kota Metro, drh. Neneng Roshayati menerang-kan, berdasarkan uji labo-ratorium terhadap ratusan produk makanana olahan, tiga rumah makan mie dinyatakan positif menjual makanan yang mengandung daging babi. Ketiganya, yakni RM Mie Awang yang terletak di Jalan Wijayakusuma Metro Pusat, RM Tetap Segar yang terletak di Jalan Mayjend Ryacudu Metro Pusat, dan RM Mie Agong yang terletak di Jalan Nuban Kelurahan Ganjarasri 14/III, Metro Barat.

Atas hasil uji laborato-rium tersebut, Tim Kesmavet bersama petugas dari Dinas Perdagangan dan Pasar, petu-gas Polres, Satuan Pol PP, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyambangi ketiga rumah makan

tersebut. Tim memerin-tahkan pemilik rumah makan memasang pamphlet bertulis-kan ‘Mie Mengandung Babi’.

“Kami meminta kepada pemilik rumah makan un-tuk memasang pamflet yang berisi menjual makanan men-gandung babi. Ini bertujuan untuk melindungi konsumen, khususnya umat muslim,” kata Neneng Roshayati, Senin (9/5).

Selain itu, pemilik rumah makan juga wajib menan-datangani surat pernyataan untuk memasang pamflet yang berisi pemberitahuan kepada konsumen, bahwa rumah makan yang dike-lolanya mengandung babi. “Secara berkala petugas kami akan melakukan survei, apak-ah pengelola rumah makan memenuhi kewajibannya. Langkah ini sebagai upaya

pembinaan,” lanjutnya.Pantauan di lapangan,

pada kunjungan tim ke RM Mie Agong di bilangan Ke-lurahan Ganjarasri Metro Barat, pemilik rumah makan Agong Wijaya dan salah seorang kerabatnya, menolak memasang pamflet bertulis-kan ‘Mie Mengandung Babi’.

Alasannya bahasa terse-but terlalu kasar, sebab mer-eka mengklaim menjual mie ayam. “Kalau tulisan mie mengandung babi kami ke-beratan, itu terlalu kasar,” kata Agong Wijaya.

Setelah melalui perde-batan, akhirnya pemilik rumah makan yang mengakui bahwa pangsit yang dijualnya men-gandung babi tersebut, bersedia memasang tulisan pada daf-tar menu dengan dua pilihan, yakni mie pangsit babi dan mie pangsit ayam. Petugas pun, memberikan batas waktu hingga tiga hari ke depan kepada pemilik rumah makan itu untuk memasang tulisan tersebut pada daftar menu.

Sekretaris MUI Kota Met-ro Nasriyanto Effendi yang juga turun langsung ke lokasi peninjauan itu juga meminta pengusaha RM bisa terbuka, dan tidak terkesan menyem-bunyikan bahwa makanan yang dijualnya mengandung babi. Dengan perbuatan terse-but, pemilik RM bisa saja dikenakan Undang-Undang perlindungan konsumen yang di dalamnya ada sanksi admin-istrasi dan pidana.

“Bukan kali pertama RM itu mengabaikan permintaan dari dinas untuk memasang pamflet itu. Kalau masih tidak bisa mengikuti ketentuan, bias saja persoalan ini dikenakan undang-undang perlindungan konsumen yang berujung pada saksi administrasi atau pidana,” tutupnya. (Git)

dalam meningkatkan pem-bangunan khususnya di Provinsi Lampung.

“Kunjungan Kerja ini merupakan kegiatan kelem-bagaan anggota DPD RI dalam rangka menjaring berbagi aspirasi, serta per-masalahan yang dihadapi di daerahnya. Sehingga diharap-kan dapat ditindaklanjuti dan dijadikan sebagai bahan masukan dalam menentukan arah kebijakan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPD RI, Ir-man Gusman menjelaskan pihaknya mengapresiasi ber-bagai upaya yang dilaku-kan Pemerintah Provinsi

Lampung dalam rangka mendukung dan menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPD.

Selain itu, pihaknya juga berharap seluruh masyarakat Lampung dapat terus mendu-kung berbagai program priori-tas pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemer-intah Pusat, termasuk dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS).

“Pembangunan JTTS ini tentunya akan memberikan dampak yang sangat luas bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung dan juga nasional sehingga diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mendukung program

tersebut,” pesannya.Sebelumnya rombongan

Ketua dan Anggota DPD RI telah melakukan kunjungan ke Jalan Tol Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggibesar di titik Desa Sabahbalau, Lam-pung Selatan, guna melaku-kan pengecekan terkait pro-gresnya.

Adapun rombongan DPD RI terdiri dari tiga senator asal Lampung yakni Andi Surya, Ahmad Jajuli, dan Anang Prihantoro, Sesjen DPD RI Prof Dr Sudarsono Hardjosoekarto, Karopim DPD RI Dr Rahman Hadi, Kepala Kantor DPD RI Wilayah Lampung Aji So-fyan. (Chika)

ini cenderung lebih sedikit dibandingkan tahun sebel-umnya. “Untuk di tahun ini yang terdaftar 4 orang yang ikut paket B, sebetulnya 3 orang karena yang satu ini sudah bebas tapi saat yang bersangkutan ini dihubungi dan ditanya mau ikut paket B atau tidak dia mengiyakan, jadi ya bisa ikut. Kan lumayan ikut di dalam lapas gratis, kalau di luarkan ada pungutan biaya . Untuk mereka yang sudah bebas dari lapas juga tidak ada paksaan untuk ikut, itu tergantung merekanya,” ujar Albran, kemarin.

Salah satu peserta ujian, Wan-di (32) mengaku sangat antusias mengikutinya karena menurutnya amat berguna sebagai bekal ke-hidupan setelah bebas nantinya. Wandi juga berencana untuk di tahun depan akan mengikuti ujian

kejar paket C.“Saya ikut paket ini

berdasarkan kemauan saya sendiri, apalagi ini bagus buat saya nanti setelah be-bas. Saya kan di sini udah 8 tahun, dan satu setengah tahun lagi baru bebas, nah sebelum bebas juga kalau bisa ikut paket C. Ngerjain soal-soalnya lumayan mudah juga, ada yang sulit tapi itu masih bisa diatasin, sebelum ikut ujian ini kan kami ada kelas juga seperti sekolah biasa, jadi enggak terlalu kaget apalagi di sini banyak di fasilitasi buku-buku bacaan di perpustakaan,” aku Wandi.

Sementara Koordinator Lapangan (Korlap) Lapas Ke-las 1 Bandarlampung, Gustin Anggraini menjelaskan bahwa ujian itu demi memenuhi hak pendidikan para tahanan, dan

Lapas Kelas 1 Bandarlampung memfasilitasi para tahanan dengan berbagai macam prasa-rana yang dibutuhkan dan tanpa dilakukan pungutan biaya apapun.

“Kejar paket ini gratis untuk mereka, sangat dis-ayangkan sebetulnya bagi mereka yang sudah bebas tapi tidak bisa dihubungi. Untuk pelaksanaannya, kami sediakan fasilitas mulai dari buku-buku, guru juga ada setiap hari yang datang, kami khusus datangkan untuk mereka dan masih banyak lagi yang lainnya,” terangnya, menambahkan bahwa Lapas kelas 1 Bandarlampung akan terus melakukan mertamor-fosis bagi para tahanan agar tetap terpenuhi haknya dalam mendapatkan pendidikan.

(Chika)

Kota Bandarlampung, Selasa (10/5).

Lebih lanjut, ia men-egaskan bahwa dirinya ti-dak akan pilih kasih dalam memberikan sanksi, baik itu pejabat eselon II, III dan IV. Sayangnya Herman tidak menyebut jumlah secara pasti berapa PNS yang terbukti positif menggunakan narko-ba. “Test urine ini akan terus dilakukan, kemarin sudah 450 orang, nanti akan dilanjutkan test urinenya. Bisa diulang kembali, kalau waktunya akan kita lakukan secara menda-dak,” ungkapnya.

Menurut Herman, selama dua kali pemeriksaan test urine yang telah dilakukan, pihaknya menghabiskan dana Rp250-300 juta. “Iya test urine kemarin saya pakai dana pribadi, tapi kemarin masih ada yang belum di test karena enggak hadir, nanti akan kita lakukan lagi test urine,” jelasnya.

Yang jelas, sambungnya, pemkot langsung memberi-kan sanksi tegas kepada PNS yang positif menggunakan narkoba. “Sudah ada beberapa PNS yang telah dipecat dari jabatannya. Untuk gantinya sudah saya tunjuk Pelaksa-na Tugas (Plt), kalau untuk pelantikan definitifnya kita nunggu sampai bulan Agus-tus nanti,” tutur dia.

Diketahui sebelumnya, Pemkot Bandar lampung menggelar test urine bagi pegawainya. Pada test urine pertama dilakukan sebanyak 150 PNS dan hasilnya 3 Lurah dipecat, 2 Lurah din-yatakan positif menggunakan narkoba dan 1 Lurah karena melanggar disiplin.

Sedangkan pada test urine kedua dilakukan kepada 300 PNS, dan BNN Provinsi Lampung menyatakan ada beberapa PNS yang positif menggunakan narkoba. (El Shinta)

tersebut merupakan anggot-anya dan dari fraksi partainya.

“Terlalu dini untuk meny-impulkannya saat ini. Doakan saja yang terbaik, semoga beliau baik-baik saja. Tapi memang beberapa minggu ini beliau tidak terlihat dan tidak ada komunikasi dengan pihak kami,” kata Wiyadi.

Kendati kematian M. Pansor masih simpang siur, dan menjadi tanda tanya be-sar di fraksi PDI Perjuangan, namun pastinya jika kabar itu benar maka pada tubuh fraksi PDI Perjuangan akan ada proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Berdasarkan data dari KPU Bandar Lam-pung jika memang akan ada PAW, yang akan gantikan M. Pansor adalah Julius Gultom.

Ketua KPU Kota Ban-darlampung Fauzi Heri men-gatakan, apabila betul korban pembunuhan tersebut meru-pakan anggota DPRD Kota Bandarlampung, maka pihak KPU tinggal menunggu su-rat proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari gedung DPRD Kota Bandarlampung tersebut.

“Kita tunggu surat ma-

suk untuk proses PAW dari DPRD. Tentunya DPRD juga menunggu usulan PAW dari partai (PDI-P). Yang jelas KPU tidak akan mener-ima usulan nama nantinya, tapi akan dilakukan me-kanisme dan proses sesuai undang-undang. Biasanya yang di bawah MP yang naik, dalam hal ini saudara Julius Gultom dengan perolehan 2.366 suara pada Pileg 2014 lalu,” tandasnya kemarin.

Berharap Ditemukan Se-hat

Menyikapi adanya kabar tentang kematian anggota DPRD Kota Bandarlam-pung ini, Wali Kota Herman HN berharap agar segera ditemukan dan sehat, ia juga berpesan agar tidak terlalu cepat menyimpulkan infor-masi yang belum diketahui kebenarannya.

“Jangan langsung men-gambil kesimpulan atas in-formasi yang beradar, semua harus menunggu konfirmasi dari kepolisian. Kita berharap yang bersangkutan bisa dite-mukan dalam keadaan sehat,” kata Herman, kemarin.

(Goy/El Shinta)

yang lama.“Untuk saat ini, kami

menunda dulu adanya Kartu KKS ini, sebab data penerima kartu ini masih data lama tahun 2007 lalu. Dan kami minta diverifikasi ulang kem-bali oleh dinas terkait supaya penerima kartu ini betul-betul tepat pada sasarannya,” ungkap Subhan, Kepala Desa Pekondoh Waylima (10/5).

Subhan yang juga Ket-ua Abdesi Kecamatan Way Lima ini menambahkan, kalau mereka tetap mem-bagikan kartu KKS yang ada saat ini, di khawatirkan akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi penerima. Apa-lagi kebanyakan penerimanya orang yang sudah meninggal dunia, dan juga orang yang sudah mampu.

“Kemungkinan besar mereka masih menggunakan data yang lama, sebab masih banyak ditemukan penerima kartu KKS ini adalah orang

yang sudah meninggal dan orang mampu. Makanya, kami sangat berharap pada dinas terkait agar diadakan perivikasi ulang, “ harapnya.

Sementara itu, Komari, selaku Tenaga Kesejahter-aan Sosial Kecamatan Way Lima, yang bertugasnya mendampingi pembagian Kartu KKS dari Pihak Kantor Pos ini mengatakan, ia akan menyampaikan penundaan pembagian kartu KKS pada masyarakat Kecamatan Way Lima pada dinas sosial.

“Dengan adanya hal ini, Kita akan sampaikan kedinas sosial yang merupakan mitra kami, supaya mereka cepat me-nindak lanjuti kekementrian sosial. Sebab, sebelum diganti dengan kartu KKS ini, yang tadinya dianggap tidak layak menerima bantuan bisa diganti dengan orang yang layak sesuai dengan kreterianya,dengan cara retur,” ungkapnya.

(Soheh/Pipit)

(mengancam). Kita kan negara Pancasila, lho. Pan-casila enggak ke kiri enggak ke kanan, lurus. Kalau eng-gak Pancasila bisa 12 tahun bisa 20 tahun (penjara)” kata Ryamizard.

Oleh karenanya, sambung dia, seluruh rakyat Indonesia harus meyakini bahwa Pan-casila adalah ideologi yang benar. “Negara kita negara Pancasila. Semua unsur di dalam Pancasila mengandung kebaikan, jadi warga negara harus mematuhi Pancasila,” ujarnya.

Dia menjelaskan di dunia ini ada 5 paham besar seperti

paham liberal, kapitalis, ko-munis, radikal, dan Pancasila. “Dari paham 1 hingga 4 itu dibuat oleh manusia. Pancasila itu tidak dibuat oleh manusia, Pancasila itu dibuat oleh Tu-han. Jadi kita harus meyakini kalau Pancasila itu benar,” te-gasnya.

Dia memberikan contoh TNI yang memiliki tujuan jelas yakni mendukung ideologi negara Indonesia berlandas-kan Pancasila. “Tentara jelas sapta marganya. Mendukung ideologi negara yang bertang-gung jawab dan tidak pernah menyerah. Itu sumpah TNI,” kata Ryamizard. (dbs)

disematkan bukan tanpa alasan, karena dia memang dikaruniai otak cerdas dan minat besar di dunia sains.

Buat Pesawat di Usia 14 Di usia 7 tahun dia sudah lulus

dari Akademi Matematika dan Sains Illinois dan saat berumur 14 tahun pada 2006, Sabrina sudah meminta izin ke MIT untuk membangun sebuah pesawat Cessna bermesin tunggal dan menerbangkannya sendiri di Kanada!

Di dunia Fisika, Sabrina fokus memperlajari lubang hitam serta dimensi ruang dan waktu. Bahkan, artikel buatan Fisikawan terkenal Stephen Hawking pun mengutip artikel ilmiah karya Sabrina. Tak salah bila kini, perusahaan-perusa-

haan besar seperti Amazon, Blue Origin, dan NASA berlomba-lomba mendapatkan jasanya.

Menariknya, Sabrina yang lulu-san Universitas MIT dan calon dok-tor dari Universitas Harvard ini, tidak terlalu dekat dengan sosial media. Ya, bila Anda ingin mencari wanita can-tik ini lewat Facebook, Twitter, atau LinkedIn, bisa dipastikan Anda akan kecewa karena tidak menemukan akunnya. Dia juga mengaku tidak memiliki smartphone.

Tidak hanya hebat di balik meja, Sabrina juga aktif memberikan cera-mah di banyak tempat. Universitas Princeton, Harvard, MIT, dan Kon-ferensi Forbes pernah mengundang Sabrina sebagai penceramah. (dbs)

coba teknologi-teknologi ter-baru juga. Makanya dengar adanya teknologi microblading ini hanya dengan setengah jam saja bisa lebih long lasting dan natural,” kata Fitri Carlina, kemarin.

Fitri pun mengaku puas melihat hasil dari metode perawatan yang dijalaninya. Rasa puas itu semakin bertambah saat melihat reaksi suami akan tampilan barunya. Selain itu

sekarang Fitri tak perlu lagi bolak balik lagi membenarkan bentuk alisnya dengan pensil alis.

“Kalau aku pribadi lebih puas sama yang microblading ini natural lebih kelihatan cantik dari sebe-lumnya. Suami aku selalu kasih izin kalau aku mau sulam alis, aku selalu kasih foto ke suami dia senang, ya melayani suami juga,” pungkasnya. (ist)

Bandarlampung (Lentera SL) - Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Lampung Tauhidi segera menjalani proses persidan-gan di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung telah melimpahkan berkas perkara Tauhidi dan Hendrawan (rekanan) pada Selasa (10/5).

Pelimpahan berkas perka-ra dugaan korupsi proyek pengadaan 93 paket perleng-kapan sekolah untuk SD/MI/SMP/MTs di Dinas Pendidikan Lampung tahun 2012 dengan nilai anggaran Rp17,7 miliar itu setelah tim jaksa penuntut selesai menyu-sun surat dakwaan dan berkas administrasi lainnya.

Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Lampung Yadi Rachmat menjelaskan tim jaksa penuntut telah sele-sai menyusun surat dakwaan dan surat pelimpahan perkara yang merugikan negara sebe-sar Rp8,9 miliar itu.

Korps Adhyaksa itu telah melimpahkan berkas perkara tersebut pada Selasa. Dengan demikian perkara tersebut akan segera masuk ke meja hijau. “Berkasnya sudah dil-impahkan tadi (kemarin,red) sekitar pukul 11.00 ke penga-dilan,” kata dia, kemarin.

Menurutnya, dalam dak-waan jaksa penuntut, kedua tersangka itu dijerat den-gan Pasal 2 ayat (1) dalam dakwaan primer. “Dalam dakwaan subsidair tersangka dijerat dengan Pasal 3 Jo Pasal

18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor Jo UU No.20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” ungkapnya.

Sementara itu, panitera muda Tipikor PN Tanjung-karang Husnul Mauly akan segera memproses pelimpah-an tersebut untuk secepatnya disidangkan.

“Benar kami meneri-ma pelimpahan atas nama Tauhidi dan Hendrawan. Setelah ini, akan diproses dan diajukan ke ketua pengadilan, hingga ditentukan majlis hakim, panitera pengganti, dan jadwal sidangnya,” kata Husnul di ruang kerjanya.

Sebelumnya diberitakan, Kejati menahan Edward Ha-kim (mantan Kasubag Peren-canaan Disdik Lampung) dan Aria Sukma S Rizal (PNS Pemberdayaan Masyarakat Lampung). Beberapa bulan kemudian Tauhidi dan Hen-drawan menyusul ke Rutan Wayhuwi, Lampung Selatan.

Keempat tersangka itu ditahan setelah tim penyidik Kejaksaan Agung melakukan pelimpahan tahap II ke Ke-jati. Sementara itu Edward Hakim dan Aria Sukma saat ini masih menjalani proses persidangan.

Dalam kasus itu, negara dirugikan sebesar Rp8,9 mil-iar. Dimana Edward Hakim dan Aria Sukma S Rizal menyumbangkan kerugian Rp2,5 Miliar, sedangkan dari perbuatan Tauhidi dan Hendrawan kerugian negara mencapai Rp6,4 miliar.(iwp)

Mantan Kadisdik Segera Jalani Persidangan

Page 8: Lentera Swara Lampung

No. 115

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

RAbu, 11 MEi 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Dalam arahannya, Ketua DPD RI Irman Gusman memberikan apresiasi pada Pemerintah Provinsi Lampung atas percepatan yang dilakukan, karena berdasarkan pengalaman di daerah lainnya, dalam kurun waktu satu tahun progres yang sudah ada tergolong cukup baik. “Pembangunan JTTS yang baru setahun ini tergolong cukup baik dibandingkan dengan pembangunan serupa di daerah lainnya,” ujar dia.

Dalam rangka koordinasi dan sinergitas percepatan pembangu-nan JTTS di Provinsi Lampung, sambungnya, DPD RI akan segera memanggil Kementerian Agraria dan BPN (Badan Pertanahan Na-sional), serta departemen terkait. “Kami akan segera memanggil departemen terkait dalam mem-percepat akselerasi pembangunan JTTS. Diharapkan target un-

tuk mulai beroperasi pada Asian Games 2018 dapat terwujud,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengim-bau kepada masyarakat untuk bersama-sama mendukung pem-bangunan JTTS tersebut, sehingga dapat meningkatkan berbagai po-tensi yang ada di Pulau Sumatera.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi (Sek-daprov) Lampung Arinal Djunaidi menyatakan, salah satu progrom prioritas Pemprov Lampung yakni memperkuat daya dukung infra-struktur dan konektivitas wilayah.

Hal itu, kata dia, terbukti den-gan berbagai percepatan yang dilakukan dalam proses pembe-basan lahan untuk pembangunan JTTS yang juga mendapat pujian langsung dari Presiden Jokowi ketika bertandang ke Provinsi Lampung beberapa waktu lalu. “Ini merupakan komitmen Gubernur

Lampung yang perlu sama-sama kita dukung, diharapkan JTTS ini dapat meningkatkan arus investasi dan modal ke Provinsi Lampung,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan Ka-bag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah, rombongan DPD RI tersebut terdiri dari senator asal Lampung yakni Andi Surya, Ah-mad Jajuli, dan Anang Prihantoro, Sesjen DPD RI Prof Dr Sudarsono Hardjosoekarto, Karopim DPD RI Dr Rahman Hadi, Kepala Kantor DPD RI Wilayah Lampung Aji

Sofyan. (Chika)

Tengok Pembangunan JTSS LampungDPD RI Janji Panggil Departemen TerkaitGuna meninjau progres pembangunan Jalan Tol Trans

Sumatera (JTTS) di Lampung, rombongan DPD RI diko-mandai Irman Gusman berkunjung ke Desa Sabahbalau,

Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (10/5).

Mesuji (Lentera SL): Tahun 2016 ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mesuji kembali mengalokasikan anggaran pemban-gunan jalan dan jembatan, yang bersumber dari dana DAK dan APBD setempat.

Kabid Bina Marga PU Mesuji, Agung Subandara mengungkapkan, total seluruh anggaran yang diper-lukan untuk membangun jembatan dan jalan lapen serta jalan Hotmix berkisar Rp96,5 miliar, sedangkan pembangunan jembatan Rp3,1 miliar.

“Ada 19 titik pekerjaan jalan lapen dan hotmix yang didanai oleh dana DAK Rp71,9 miliar, kemudian ada tujuh titik berasal dari APBD berkisar Rp24,6 miliar,” kata Agung, kemarin.

Ia menuturkan, panjang jalannya bervariasi pada setiap daerah. Salah satunya Jalan Simpang Pematang-Budi Aji dengan panjang 3 kilometer (km). Budi Aji-Adi Luhur sepanjang 8 km, dari Simpang Asahan-Perti-gaan Buko Poso sepanjang 5 km.

Menurut Agung, untuk lapen yang dianggarkan melalui dana APBD Mesuji sebesar Rp24,6 miliar terdapat tujuh titik pekerjaan yang akan dibangun, dan empat titik jembatan yang juga dianggarkan

dari APBD berkisar Rp3,1 miliar. “Simpang Harapan Mukti sampai Trikarya Mulya Kecamatan Tan-jung Raya enam kilometer (km). Jembatan ada di Desa Kejadian Kecamatan Way Serdang, Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pema-tang, dan SP 11, SP 12,” papar dia.

Dengan anggaran yang cukup fantastia tersebut, Agung Subandara berharap kepada para rekanan yang mengerjakan agar mengupayakan hasil yang maksimal, sesuai dengan apa yang tertera dalam kontrak kerja. “Kerja, ikutilah apa-apa yang tercantum di kontrak. Mulai dari aturan-aturan yang ada di kontrak. Jika tidak mengikuti yang tertera dalam aturan pasti ada teguran dari kita,” tegasnya. (Iqbal)

PU Mesuji Fokus BidikPembangunan Jalan dan Jembatan

Pesawaran (Lentera SL): Pu-luhan warga Desa Padang Manis, Waylima, Pesawaran, mendatangi kantor kecamatan setempat. Mereka menolak Penjabat (Pj) Kades di desa mereka yang telah di SK-kan bupati. Alasan peno-lakan tersebut, karena mereka sudah memilki kandidat Pj Kades sendiri yakni Bahsan PNS di KUPT Pendidikan Waylima.

“Kedatangan kami ke kantor kecamatan ini, meminta agar Pj Kades di Desa Padang Manis diganti karena masa jabatannya sudah habis sejak tanggal 26 April yang lalu,” ucap Hendri salah satu warga Padang Manis di Kantor Kecamatan Waylima, Selasa (10/5).

Lebih lanjut, pihaknya men-gungkapkan alasan atas pilihan terhadap Bahsan, sebab dinilai bisa menjalankan pemerintahan desa dan lebih netral. “Ini kalau permintaan kami para warga ti-dak dituruti bakal terjadi masalah besar,” ancamnya.

Selain itu, sambungnya, dampak dari belum dilaku-kannya penunjuka Pj Kades tersebut, roda pemerintahan saat ini menjadi terganggu. “Ini enggak bisa dibiarkan berlarut-

larut, harus segera dilakukan penunjukan Pj. Kalau tidak, berdampak pada tertanggunya roda pemerintahan seperti pen-gurusan surat menyurat, karena saat ini seperti Sekdes yang ada itu tidak bisa mengambil kebi-jakan,” tegasnya.

Sementara pertemuan yang dilakukan warga dengan Camat Waylima, Minak Yakin di ruang kerjannya tidak menemui titik terang. “Kita tidak bisa meng-abulkan keinginan para warga tersebut, karena untuk Pj Kades itu bupati sudah menunjuk dan

mengeluarkan SK Sekcam kami, Nasruddin sebagai Pj Kades tertanggal 26 April, namun per-masalahan ini tetap akan saya laporkan kepihak bupati dan selanjutnya menunggu instruksi selanjutnya,” tambahnya.

Bupati menunjuk Sekcam sebagai Pj Kades Padang Manis, bukan tanpa alasan. Ini untuk menghindari konflik di bawah, karena sebelumnya baik itu dari masyarakat maupun BPD, mas-ing-masing mengajukan kandi-dat PJ kades, yakni Bahsan dan Sekdes setempat. (Soheh)

Warga Desak Pj Kades Padang Manis Diganti

Rombongan DPD RI dikomandai Irman Gusman saat berkunjung ke Desa Sabahbalau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Selasa (10/5).

Ada 19 titik pekerjaan jalan lapen dan hot-

mix yang didanai oleh dana DAK dan tujuh titik berasal dari APBD.