Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 112 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Seorang balita di Michigan mengidap ke- lainan langka yang membuat kakinya panjang sebelah. Untuk menyamakannya, ia harus men- jalani serangkaian operasi dan selama itu kakinya harus ‘dipatahkan’ sebanyak 300 kali. Elsie Moravek (4), balita asal Kalamazoo, Michigan ini mengidap Proximal Femoral Focal Hindari Amputasi, Kaki Balita ‘Dipatahkan’ 300 Kali Gagal Move On Jenita Janet seperti masih be- lum bisa move on dari mantan suaminya, Alief. Jenita pun mencurahkan isi hatinya dalam lagu terbarunya. Lagu tersebut tak lain berjudul ‘Galon (Gagal Move On)’ yang isinya sep- erti sebuah “kode” dari Jenita kepada mantan suaminya. “Aku yang pilih lagu itu supaya orang itu paham. Aku nggak jaim lagi,” ucapnya, Selasa (3/5). “Mudah-mudahan dia ngerasa. Itu Baca II Hindari II HAL 7 Baca II Gagal II HAL 7 RABU, 4 MEI 2016 Bandarlampung (Lentera SL): Setelah sempat mati suri, program puskesmas wajib buka setiap hari kembali dibangkitkan. Instruksi yang langsung dititahkan Wali Kota Herman HN ini, ditekadkan sebagai harga mati. Maksudnya jika ada puskesmas yang mem- bangkang, kepala puskesmasnya siap-siap berkemas dan segera hengkang lantaran dipecat. Diketahui, program ini telah dicanangkan sejak 2015 lalu. Ke- tika itu muncul kecenderungan masyarakat lebih memilih berobat ke pusat kesehatan swasta, seperti Kosasih yang buka setiap hari se- lama 24 jam, ketimbang menyam- bangi puskesmas. Sebab puskesmas yang ada di Kota Bandarlampung jadwal bukanya terbatas. Rentang pelayanannya hanya dari Senin hingga Jum’at. Selebihnya para pegawai puskesmanya silakan libur. Merasa pelayanan puskesmas ‘kalah bersaing’ dengan klinik- klinik swasta, wali kota kemudian memerintahkan garda terdepan dalam memberi pelayanan kes- ehatan masyarakat ini untuk tetap buka di hari Sabtu dan Minggu. Tapi ironisnya instruksi kepala daerah ini dengan enteng diabai- kan oleh para kepala puskesmas. “Saya sudah berkali-kali bilang, kalau puskesmas harus tetap buka setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Karena masalah kesehatan nggak ada yang tahu, Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan syarat wajib penyerahan uang sebesar Rp1 miliar dari Calon Ketua Umum Golkar jelas merupakan praktik politik uang yang nyata. Oleh karenanya Wakil Ket- ua KPK, Laode Muhamad Syarif, menyesalkan tindakan partai berlambang beringin tersebut, yang telah memutus- kan untuk menjadikan uang sebesar Rp1 miliar sebagai syarat. “Itu politik uang yang nyata. Mana ada di dunia kalau mau jadi ketua partai harus nyumbang Rp1 miliar,” ujar Laode, Selasa (3/5). Dirinya juga mengatakan, syarat uang tersebut adalah se- buah kegilaan yang dilakukan oleh partai politik dalam mencari kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin partai. Ia meminta pen- gurus Golkar untuk berfikir jernih dan mempertimbangkan kembali hal tersebut. Menurut La- ode, Golkar seharusnya meminta setiap kad- ernya yang ingin menjadi Ketua Umum untuk memberikan ide terbaik, bukan uang. “Yang se- harusnya disumbang para calon itu adalah ide-ide brilian untuk perbaikan Gol- kar, bukan uang yang Rp1 miliar dalam percalon. Ayo kita ubah kegilaan ini men- jadi kewarasan,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Munaslub Golkar Nurdin Halid mengatakan, syarat Rp1 miliar yang wajib dibayar- kan calon ketua umum akan tetap ada. Pembayaran syarat itu disebut akan dilakukan sebelum proses verifikasi. Namun Nurdin menjelaskan, kepastian itu masih menunggu konsultasi antara komite etik dengan KPK. Hingga kini diketahui sudah ada sepuluh bakal calon ketua umum yang akan bertarung dalam Munaslub 23-26 Mei mendatang, setelah se- belumnya Idrus Marham yang juga PUSKESMAS OPORTUNIS, DUIT MAU PELAYANAN MEMBLE Pengelola puskesmas di Bandarlampung memang sudah keb- angetan. Diinstruksikan agar buka saban hari, termasuk di hari Sabtu dan Minggu, namun titah wali kota malah diabaikan. Pa- dahal melalui pengelolaan dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diimplementasikan saat ini, disinyalir hanya 40 persen anggaran yang ada dipakai untuk operasional pelayanan, selebihnya (60 persen) duitnya dilesakkan ke ‘kan- tong pribadi’. Sudah sepantasnya bila Herman HN menjatuhkan sanksi tegas kepada kepala puskes oportunis! Bandarlampung (Lentera SL): Jika biasanya jurnalis kumpul di Tugu Adipura untuk meliput aksi unjuk rasa, sebaliknya Selasa (3/5) sekitar pukul 11.30 WIB, kerumunan wartawan hadir di sana justru sebagai ‘aktor utama’. Mereka tampak menggelar orasi secara bergantian. Ada apa? Ternyata aksi simpatik yang digagas Aliansi Jurnalis Indepen- den (AJI) Bandarlampung ini, dihelat untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia atau World Press Freedom Day (WPFD) yang jatuh setiap tanggal 3 Mei. Pada kesempatan itu juga puluhan jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik, maupun online, membagikan stiker gratis yang me- nyuarakan hak-hak jurnalis kepada pengendara. Sekretaris AJI Bandarlampung, Wandi Barboy Silaban, men- gatakan peringati WPFD tahun ini AJI mengusung tema ‘Beda Itu Hak’ dengan makna menghargai setiap perbedaan yang ada. “Pada dasarnya setiap individu ini memi- liki banyak perbedaan, baik agama, ras, etnis, maupun suku. Tapi di sini kami tidak membedakan itu. Ada hak menghargai dan saling meng- hormati itu yang harus dijunjung tinggi oleh jurnalis,” ujarnya di sela-sela orasi, kemarin. Dia menuturkan, aksi simpa- tik ini juga dimanfaatkan untuk menyerukan pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu profesi jurnalis. Pasalnya, banyak masyara- kat yang memandang sebelah mata profesi ini. “Kita ingin memberita- hukan kepada masyarakat agar bisa tahu bagaimana posisi jurnalis saat World Press Freedom Day Jurnalis Tidak (Boleh) Sembarangan Tulis Berita KPK Nilai Setor Rp 1 M untuk Jadi Ketum Nyata Politik Uang RP Meski terjadi di perkam- pungan, namun aksi pencu- rian yang satu ini terbilang profesional sekaligus bikin geleng-geleng kepala, sebab selain turut membawa kabur DVR CCTV yang digunakan untuk menyimpan hasil reka- man CCTV, pelaku pencurian juga menggondol celana kolor dagangan Alfamart. Aksi pencurian di Alfamart Pekon Kembahang, Batubrak, Lambar, ini berlangsung pada Selasa dini hari. Pembobolan toko modern itu baru disadari saat karyawan membuka toko pada pukul 07.00 WIB. Para karyawan terkejut lan- taran gembok pengaman yang ada di pintu toko tak didapati pada tempatnya. Kecurigaan itu makin menjadi setelah menyaksikan kondisi di dalam toko yang sudah berantakan. Bahkan etalase yang biasa dipakai untuk tempat rokok tampak ludes tak bersisa lagi. Menyadari tokonya kebobolan pencuri, ke- pala toko Rifqi Albana langsung Mesuji (Lentera SL): Sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten Mesuji sedang girang. Pasalnya, tak kurang dari 105 sekdes menerima bantuan kendaraan dinas (randis) berupa sepeda mo- tor dari Bupati Khamamik. Bantuan itu diserahkan secara simbolis pada saat rapat kerja (rakor) yang berlangsung di balai Desa Mekar Jaya, Tanjun- graya, yang tutur dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Meng- gala, Zuhandi. Dalam sambutannya Kham- amik mengatakan, inventaris kendaraan dinas bagi sekdes ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Mesuji terhadap aparatur desa. Sebaliknya, bupati berharap Bandarlampung (Lentera SL): Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Dis- tribusi Lampung, I Ketut Darpa memas- tikan, adanya kenaikan tarif lisrik non subsidi Rp7-10/kWh di bulan ini. ”Sudah ditentukan. Naik dan turunnya tarif listrik non subsidi ini dilihat dari mekanisme tarif adjusment, yakni perubahan tarif yang mengikuti perubahan faktor ekonomi sep- erti nilai inflasi dan nilai tukar Dollar,” kata Ketut saat dihubungi, Selasa (3/5). Dirinya mengungkapkan, di Maret dan April lalu terjadi penurunan tarif listrik dikarenakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menguat dari Rp13.887/USD (Februari 2016) menjadi Rp13.193/USD (Maret 2016). “Dua bulan lalu memang ada penurunan, nilainya juga sama dengan ke- naikan saat ini. Nilainya tetap dalam kondisi wajar, tak ada Bulan Ini Tarif Listrik Non Subsidi Naik Khamamik Bagi-bagi Sepeda Motor Aneh, Pencuri Jebol Alfamart Gasak Kolor Dua bulan lalu memang ada penurunan, nilainya juga sama dengan kenaikan saat ini. Nilainya tetap dalam kondisi wajar, tak ada yang secara drasti Semua sekdes di 105 desa sekabupaten Mesuji kita beri motor inventaris. Diharapkan dengan adanya kendaraan ini tidak lagi ada alasan bagi sekdes untuk malas bekerja Baca II Puskesmas II HAL 7 Baca II Word II HAL 7 Baca II Khamamik II HAL 7 Baca II Aneh II HAL 7 Baca II Bulan II HAL 7 Baca II KPK II HAL 7 Foto: Lentera SL/El Shinta Laode Muhamad Syarif

description

Rabu, 4 Mei 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 112

“““ “

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Seorang balita di Michigan mengidap ke-lainan langka yang membuat kakinya panjang sebelah. Untuk menyamakannya, ia harus men-jalani serangkaian operasi dan selama itu kakinya harus ‘dipatahkan’ sebanyak 300 kali.

Elsie Moravek (4), balita asal Kalamazoo, Michigan ini mengidap Proximal Femoral Focal

Hindari Amputasi, Kaki Balita‘Dipatahkan’ 300 Kali

Gagal Move OnJenita Janet seperti masih be-

lum bisa move on dari mantan suaminya, Alief. Jenita pun mencurahkan isi hatinya dalam lagu terbarunya.

Lagu tersebut tak lain berjudul ‘Galon (Gagal Move On)’ yang isinya sep-erti sebuah “kode” dari Jenita kepada mantan suaminya. “Aku yang pilih lagu itu supaya orang itu paham. Aku nggak jaim lagi,” ucapnya, Selasa (3/5). “Mudah-mudahan dia ngerasa. Itu

Baca II Hindari II HAL 7

Baca II Gagal II HAL 7

RAbu, 4 MEi 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Setelah sempat mati suri, program puskesmas wajib buka setiap hari kembali dibangkitkan. Instruksi yang langsung dititahkan Wali Kota Herman HN ini, ditekadkan sebagai harga mati. Maksudnya jika ada puskesmas yang mem-bangkang, kepala puskesmasnya siap-siap berkemas dan segera

hengkang lantaran dipecat. Diketahui, program ini telah

dicanangkan sejak 2015 lalu. Ke-tika itu muncul kecenderungan masyarakat lebih memilih berobat ke pusat kesehatan swasta, seperti Kosasih yang buka setiap hari se-lama 24 jam, ketimbang menyam-bangi puskesmas. Sebab puskesmas yang ada di Kota Bandarlampung

jadwal bukanya terbatas. Rentang pelayanannya hanya dari Senin hingga Jum’at. Selebihnya para pegawai puskesmanya silakan libur.

Merasa pelayanan puskesmas ‘kalah bersaing’ dengan klinik-klinik swasta, wali kota kemudian memerintahkan garda terdepan dalam memberi pelayanan kes-ehatan masyarakat ini untuk tetap

buka di hari Sabtu dan Minggu. Tapi ironisnya instruksi kepala daerah ini dengan enteng diabai-kan oleh para kepala puskesmas.

“Saya sudah berkali-kali bilang, kalau puskesmas harus tetap buka setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Karena masalah kesehatan nggak ada yang tahu,

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan syarat wajib penyerahan uang sebesar

Rp1 miliar dari Calon Ketua Umum Golkar jelas merupakan

praktik politik uang yang nyata.Oleh karenanya Wakil Ket-

ua KPK, Laode Muhamad Syarif, menyesalkan

tindakan partai ber lambang

b e r i n g i n t e r s e b u t , yang telah memutus-kan untuk

menjadikan uang sebesar Rp1 miliar sebagai syarat. “Itu politik uang yang nyata. Mana ada di dunia kalau mau jadi ketua partai harus nyumbang Rp1 miliar,” ujar Laode, Selasa (3/5).

Dirinya juga mengatakan, syarat uang tersebut adalah se-buah kegilaan yang dilakukan oleh partai politik dalam mencari kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin partai. Ia meminta pen-gurus Golkar untuk berfikir jernih dan mempertimbangkan kembali hal tersebut.

Menurut La- ode, Golkar

seharusnya meminta setiap kad-ernya yang ingin menjadi Ketua Umum untuk memberikan ide terbaik, bukan uang. “Yang se-harusnya disumbang para calon itu adalah ide-ide brilian untuk perbaikan Gol-kar, bukan uang yang Rp1 miliar dalam percalon. Ayo kita ubah kegilaan ini men-jadi kewarasan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pengarah Munaslub Golkar Nurdin Halid mengatakan, syarat Rp1 miliar yang wajib dibayar-kan calon ketua umum akan

tetap ada. Pembayaran syarat itu disebut akan dilakukan sebelum proses verifikasi. Namun Nurdin menjelaskan, kepastian itu masih

menunggu konsultasi antara komite etik dengan KPK.

Hingga kini diketahui sudah ada sepuluh bakal

calon ketua umum yang akan bertarung dalam Munaslub

23-26 Mei mendatang, setelah se-belumnya Idrus Marham yang juga

PUSKESMAS OPORTUNIS, DUIT MAU PELAYANAN MEMBLEPengelola puskesmas di Bandarlampung memang sudah keb-

angetan. Diinstruksikan agar buka saban hari, termasuk di hari Sabtu dan Minggu, namun titah wali kota malah diabaikan. Pa-

dahal melalui pengelolaan dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diimplementasikan saat ini, disinyalir

hanya 40 persen anggaran yang ada dipakai untuk operasional pelayanan, selebihnya (60 persen) duitnya dilesakkan ke ‘kan-

tong pribadi’. Sudah sepantasnya bila Herman HN menjatuhkan sanksi tegas kepada kepala puskes oportunis!

Bandarlampung (Lentera SL): Jika biasanya jurnalis kumpul di Tugu Adipura untuk meliput aksi unjuk rasa, sebaliknya Selasa (3/5) sekitar pukul 11.30 WIB, kerumunan wartawan hadir di sana justru sebagai ‘aktor utama’. Mereka tampak menggelar orasi secara bergantian. Ada apa?

Ternyata aksi simpatik yang digagas Aliansi Jurnalis Indepen-den (AJI) Bandarlampung ini, dihelat untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia atau World Press Freedom Day (WPFD) yang jatuh setiap tanggal 3 Mei. Pada kesempatan itu juga puluhan jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik, maupun online, membagikan stiker gratis yang me-nyuarakan hak-hak jurnalis kepada pengendara.

Sekretaris AJI Bandarlampung,

Wandi Barboy Silaban, men-gatakan peringati WPFD tahun ini AJI mengusung tema ‘Beda Itu Hak’ dengan makna menghargai setiap perbedaan yang ada. “Pada dasarnya setiap individu ini memi-liki banyak perbedaan, baik agama, ras, etnis, maupun suku. Tapi di sini kami tidak membedakan itu. Ada hak menghargai dan saling meng-hormati itu yang harus dijunjung tinggi oleh jurnalis,” ujarnya di sela-sela orasi, kemarin.

Dia menuturkan, aksi simpa-tik ini juga dimanfaatkan untuk menyerukan pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu profesi jurnalis. Pasalnya, banyak masyara-kat yang memandang sebelah mata profesi ini. “Kita ingin memberita-hukan kepada masyarakat agar bisa tahu bagaimana posisi jurnalis saat

World Press Freedom DayJurnalis Tidak (Boleh) Sembarangan Tulis Berita

KPK Nilai Setor Rp 1 M untuk Jadi Ketum Nyata Politik Uang

RP

Meski terjadi di perkam-pungan, namun aksi pencu-rian yang satu ini terbilang profesional sekaligus bikin geleng-geleng kepala, sebab selain turut membawa kabur DVR CCTV yang digunakan untuk menyimpan hasil reka-man CCTV, pelaku pencurian juga menggondol celana kolor dagangan Alfamart.

Aksi pencurian di Alfamart Pekon Kembahang, Batubrak, Lambar, ini berlangsung pada

Selasa dini hari. Pembobolan toko modern itu baru disadari saat karyawan membuka toko pada pukul 07.00 WIB.

Para karyawan terkejut lan-taran gembok pengaman yang ada di pintu toko tak didapati pada tempatnya. Kecurigaan itu makin menjadi setelah menyaksikan kondisi di dalam toko yang sudah berantakan. Bahkan etalase yang biasa dipakai untuk tempat rokok tampak ludes tak bersisa lagi.

Menyadari tokonya kebobolan pencuri, ke-pala toko Rifqi Albana langsung

Mesuji (Lentera SL): Sekretaris desa (sekdes) di Kabupaten Mesuji sedang girang. Pasalnya, tak kurang dari 105 sekdes menerima bantuan kendaraan dinas (randis) berupa sepeda mo-

tor dari Bupati Khamamik. Bantuan itu diserahkan

secara simbolis pada saat rapat kerja (rakor) yang berlangsung

di balai Desa Mekar Jaya, Tanjun-graya, yang tutur dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Meng-gala, Zuhandi.

Dalam sambutannya Kham-amik mengatakan, inventaris kendaraan dinas bagi sekdes ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Mesuji terhadap aparatur desa. Sebaliknya, bupati berharap

Bandarlampung (Lentera SL): Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Dis-tribusi Lampung, I Ketut Darpa memas-tikan, adanya kenaikan tarif lisrik non subsidi Rp7-10/kWh di bulan ini. ”Sudah ditentukan. Naik dan turunnya tarif listrik non subsidi ini dilihat dari mekanisme tarif adjusment, yakni perubahan tarif yang mengikuti perubahan faktor ekonomi sep-erti nilai inflasi dan nilai tukar Dollar,” kata Ketut saat dihubungi, Selasa (3/5).

Dirinya mengungkapkan, di Maret dan April lalu terjadi penurunan tarif listrik dikarenakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menguat dari Rp13.887/USD (Februari 2016) menjadi Rp13.193/USD (Maret 2016). “Dua bulan lalu memang ada penurunan, nilainya juga sama dengan ke-naikan saat ini. Nilainya tetap dalam kondisi wajar, tak ada

Bulan Ini Tarif Listrik Non Subsidi Naik

Khamamik Bagi-bagi Sepeda Motor

Aneh, Pencuri Jebol Alfamart Gasak Kolor

Dua bulan lalu memang ada penurunan, nilainya juga sama dengan kenaikan saat ini. Nilainya tetap dalam kondisi wajar, tak ada yang secara drasti

Semua sekdes di 105 desa sekabupaten Mesuji kita beri motor inventaris. Diharapkan dengan adanya kendaraan ini tidak lagi ada alasan bagi sekdes untuk malas bekerja

Baca II Puskesmas II HAL 7

Baca II Word II HAL 7

Baca II Khamamik II HAL 7

Baca II Aneh II HAL 7

Baca II bulan II HAL 7

Baca II KPK II HAL 7

Foto: Lentera SL/El Shinta

Laode Muhamad Syarif

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Provinsi Lam-pung akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Qasidah, Marhaban dan Bintang Vokalis Tingkat Nasional Tahun 2016. Demikian disampaikan oleh Ketua DPW LASQI Aprilani Yustin Ficardo dalam acara Pembukaan Festival Qasidah, Marhaban dan Bintang Vokalis Tingkat Provinsi Lampung di Balai Keratun Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (3/5).

Dalam sambutannya Ketua DPW LASQI, Aprilani Yustin Ficardo, menjelaskan bahwa ditahun 2015 Provinsi Lampung telah ikut berpartisipasi dalam Festival Qasidah, Marhaban dan Bintang Vo-kalis Tingkat Nasional yang diadakan di Kendari Sulawesi Tenggara. Dari hasil kegiatan tersebut Provinsi Lampung berhasil meraih prestasi 6 besar untuk Bintang Vokalis dan Qasidah.

Selanjutnya ditahun 2016 ini telah ditetapkan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Qasidah, Marhaban dan Bintang Vokalis Tingkat Nasional sehingga diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ajang seleksi untuk mempersiapkan wakil Provinsi Lampung yang berkompeten. “Selain menjadi Tuan Rumah yang membanggakan pada Festival Tingkat Nasional diharapkan Provinsi Lampung juga meraih prestasi yang membanggakan,” jelasnya.

Lebih lanjut Perempuan yang sering disapa Umi Yustin ini berharap seluruh pengurus DPD LASQI di Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dapat menyalakan semangat keber-samaan, persatuan dan kesatuan dalam rangka memajukan LASQI Provinsi Lampung di masa yang akan datang.

“Seluruh pengurus DPD LASQI diharapkan menumbuhkan dan memupuk keberasaan grup seni musik Islami yang ada di daerah, di desa dan kelu-rahan karena ini merupakan aset Provinsi Lampung serta diharapkan peserta dapat mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh dan dewan juru bersikap objektif,” ujanya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPP LASQI Euis Sri Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya bergembira melihat perkembangan dan prestasi DPW dan DPD LASQI di Provinsi Lampung. Hal ini menunjukan kesungguhan dan komitmen dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan seni budaya islam sebagai media dakwah kepada generasi muda. (Goy)

Pemkot Jamin 2 Pengembang Reklamasi Sesuai Aturan

Bandarlampung (Lentera SL): Tim Pembebasan Jalan Tol Trans Sumatera melakukan pendataan re-update lokasi ruas jalan tahap dua. Namun demikian, saat ini hal tersebut masih dalam tahap finalisasi.

Ketua Tim 1 Pembebasan lahan JTTS, Adeham, mengatakan evaluasi tersebut saat ini masih dalam menen-tukan apakah masih terjadi kendala di lapangan atau tidak. Pasalnya, setelah dilakukan penetapa lokasi (Penlok) ha-rus ada berita acara yang disahkan oleh Kementrioan Pu Perumahan Rakyat. “Ya bagaimana interseksion simpang susun dan sebagainya, ternyata memang tidak ada lagi permasalahan. Tapi ini kan harus ada pengesahan dari kementrian,” kata Asisten II Bidang Ekonomi Pembangu-nan ini kepada awak media usai rapat di Hotel Sheraton, kemarin (3/5).

Berdasarkan data yang ada, sam-bungnya, pembangunan JTTS tahap 2 ini melintasi Terbanggi Besar-Pema-tang Panggang Mesuji dengan panjang 108,920 km yang akan melalui empat kabupaten, 13 kecamatan dan 35 desa.

Untuk Kabupaten Lampung Tengah yakni melintas di Terbanggi besar, Way Pengubuan, dan Terusan Nunyai. Kemudian kabupaten Tulang Bawang meliputi tiga kecamatan yakni Menggala, Banjar Margo dan Banjar Agung. Selanjutnya, untuk Ka-bupaten Tulangbawang Barat meliputi dua kecamatan yakni Lambu Kibang dan Way

Kenanga dan Kabupaten Mesuji, melintas di Kecamatan yakni Way Serdang, Mesuji Timur dan Simpang Pematang.

Pihaknya juga sudah mengkomunikasi-kan mengenai pintu tol (interchance) seban-yak lima titik yakni STA 28.0 yang berada di Way Pengubuan Lampung Tengah, STA 61,5 Kecamatan Way Kenanga, Tubabar, STA 44,5 di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang, STA 79,0 Banjar Agung Tulang bawang dan STA 99,100 di Simpang Pematang, Mesuji.

“Nah ini semua sudah tidak ada masalah. Tindaklanjut dari pendataan ini adalah penetapan lokasi (penlok) yang akan disahkan dengan SK Gubernur dan KemenPU-Pera,” ujar dia.

Lantas bagaimana mengenai progress JTTS tahap I yang direncanakan bakal dipakai untuk jalur mudik? Dia mengatakan memang jika dilihat realita di lapangan, kemungkinan tidak akan terkejar. Permasalahannya adalah di titik Sabah Balau - Ir. Sutami Gate to gate (GTG), masih dalam proses evaluasi sang-gahan warga.

“Kemarin itu kan informasinya adalah bahwa untuk UGR (Urusan Ganti Rugi) nya selesai pada akhir Mei. Nah sementara lebaran itu 6 Juli. Apa iya terkejar dalam jangka waktu satu bulan? Sementara saat ini masih dalam evaluasi sanggahan. Saya juga sudah konsultasi dengan Waskita Karya ini pernyataan mereka lho yang menyatakan berat,” tandasnya. (Goy)

Rabu, 4 Mei 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Yoga Pratama Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung : Elsa Gustini, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Supri Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Koordinator Lapangan (ko-rlap) Aksi, Arif Rahman, meng-klaim pihaknya telah menemu-kan kejanggalan dalam proses penerbitan izin reklamasi yang dilakukan oleh PT SKL atas la-han seluas 20 hektar di Waylunik, Panjang. Tak hanya itu, pemkot juga dinilai terkesan tak tegas dalam menyikapi persoalan ini. Menurutnya, proyek pengerjaan tersebut tidak menunjukkan pen-ingkatan yang berarti karena dari lahan seluas 20 hektar tersebut, hanya 5 hektar yang dapat tere-alisasi sebagai bukti reklamasi.

Ia menuturkan, ketidakjela-

san proyek itu dikarenakan sedari awal proyek itu rentan disusuti kepentingan. Mengacu pada Per-pres No. 122 Tahun 2010 dan UU No. 23 Tahun 2014, dia menilai pemkot telah menyalahi aturan. Dalam UU No. 23/2014 ten-tang Pemerintah Daerah, salah satu poin menyebutkan bahwa kewenangan wilayah laut dari bibir pantai yang dihitung titik nol sampai 12 mil merupakan kewenangan pemprov. “Selebi-hnya kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tapi ini yang memberikan kewenangan malah pemkot bukan pemrov.

Maka kita minta Pak Wali bisa menghentikan total seluruh aktivitas reklamasi di sepanjang Teluk Lampung sampai ada kejelasan,” ujarnya di sela-sela orasi di depan kantor pemkot, Selasa (3/5).

Menanggapi itu, dalam me-diasi yang langsung dipimpin Wali Kota Herman HN beserta perwakilan FAGAS dan AMPL. Herman menjelaskan bahwa izin yang dikeluarkan pemkot kala reklamasi itu berjalan sudah sesuai dengan aturan undang-undang. Ia menjelaskan, pada saat penertiban izin PT SKL telah dikeluarkan jauh-jauh hari sebelum penetapan UU No. 23 Tahun 2014.

Pada saat itu dikeluarkan oleh mantan wali kota periode 2000-2005 Soeharto dan man-tan wali kota periode 2005-

2010 Eddy Sutrisno. “Izin itu kan sudah diterbitkan tahun 2003. Saya jadi wali kota kan baru 5 tahun lewat berapa bulan. Jauh kan dari adanya undnag-undang itu,” katanya di ruang rapat wali kota.

Menjawab tuntutan pen-demo agar reklamasi ditutup, orang nomor satu di Bandar-lampung itu mengaku sudah beberapa bulan yang lalu mem-berhentikan segala aktivitas PT SKL terkait ketidakjelasan izin analisis dampak lingkungan (amdal), DED dan izin lainnya. Dalam waktu dekat, dirinya pun akan segera memanggil seluruh perusahaan yang pernah menangani soal reklamasi di sepanjang pesisir Lampung itu. Dia juga membantah jika pem-kot telah melanggar undang-undang. “Zaman saya hanya

menerbitkan perpanjangan PT wahana teluk lampung (WTL) yang mau reklamasi untuk tem-pat hiburan di Gunung kunyit.Penerbitan izinnya juga sudah melakukan pp yang lama sebe-lum pp 2014 dimana kewenan-gan penerbitan izin reklamasi wisata masih di pegang oleh pemkot,” jelas dia.

Terkait dengan belum dimil-ikinya sejumlah izin dari pemer-intah pusat, Herman mengaku itu bukan jangkauan pemkot dan dia mendesak agar perusahaan yang masih bertanggung jawab atas proyek reklamasi segera meleng-kapi izin tersebut. “Nggak mung-kin pemkot otak-atik itu-lah. Kalau diurus ke saya, namanya saya nyalo. Izin kementerian itu ya silahkan pengembang urus langsung ke mereka,” pungkas-nya. (El Shinta)

Bandarlampung (Lentera SL): Puluhan massa yang tergabung dalam Front Aksi Anti Gratifikasi (FAGAS)

dan Aspirasi Mahasiswa Peduli Lampung (AMPL) menuntut Wali Kota Bandarlampung Herman HN

untuk memberhentikan aktivitas reklamasi di pesisir pantai Waylunik, Panjang.

Suasana mediasi LSM FAGAS dan AMPL yang menuntut penghentian aktivitas reklamasi kepada Wali Kota Herman HN di ruang rapat wali kota, Selasa (3/5). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Tim Lakukan Pendataan Re-UpdateLokasi Ruas Jalan Tol Tahap Dua

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

LAmPung TuAn RumAh

98 Peserta Bertarung Jadi Muli Mekhanai BandarlampungBandarlampung (Lentera

SL): Sebanyak 98 peserta mengi-kuti pemilihan Muli Mekhanai Bandarlampung tahun 2016 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) bersama Ikatan Muli Mekhanai.

Asisten III Bidang Kes-ejahteraan Rakyat (Kesra), Sukar-ma Wijaya, mengatakan peserta ini disaring dari sebanyak 160 pendaftar. Sebelumnya, panitia sudah menggelar audisi umum di anjungan Kota Bandarlampung PKOR Wayhalim sejak 24 Maret hingga 25 April.

Terhitung Selasa (3/5) pani-tia akan mulai menyeleksi peserta, 98 peserta hingga 30 orang finalis. Ia mengatakan besok (4/5) para peserta yang terdiri dari 54 laki-laki dan 44 perempuan berusia 17-24 tahun. Para muda mudi ini dijadwalkan mengikuti karantina di Taman Wisata Lembah Hijau selama dua hari.

Pemilihan Muli Mekhanai ini, kata Sukarma, bertujuan un-tuk menggali potensi sumberdaya manusia dan kepariwisataan di Bandarlampung, sekaligus me-nyambut HUT Kota ke 334. Pemenang kontes ini nanti-nya akan menjadi duta wisata

Bandarlampung dan bertarung memperebutkan Muli Mekhanai tingkat provinsi.

“Ajang ini guna ada rege-nerisasi duta wisata. Ke depan Pemkot Bandarlampung akan memberdayakan pemenang untuk menggali budaya dan wisata di Kota Tapis Berseri,” kata Sukarma di Ruang Tapis, Gedung Sai Bat in , Se lasa (3/5).

Para peserta dijadwalkan melakukan akan melakukan talentshow di malam budaya pada Sabtu (6/4). “Ini yang akan menjadi ajang seleksi untuk menentukan 30 finalis. Malam puncak sendiri akan diadakan pada Selasa (17/4),” demikian katanya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Yus Amri Agus, menjelaskan seluruh peserta dituntut untuk mengenal obyek wisata yang ada di Bandarlam-pung. Nantinya sebagai duta wisata mereka harus mampu mendeskripsikan serta menyam-paikan profil obyek wisata yang menjadi tanggung jawab mereka untuk dikenalkan kepada kha-layak umum

Ia mengatakan seluruh peser-ta merupakakan putra dan putri Bandarlampung terbaik yang mampu dalam bidang kepari-wisataan, termasuk juga memiliki pengetahuan seni dan budaya, selain pengetahuan bahasa un-tuk menyampaikan profil lokasi wisata secara detil, dan juga ba-hasa inggris.

“Mereka harus pandai dalam bertutur kata dalam menyampai-kan lokasi wisata kepada tamu. Selain itu, juga bahasa inggris, karena tidak menutup kemung-kinan tamu kita dari luar negeri,” lanjutnya.

Diharapkan, dengan ajang pemil ihan duta wisata ini mampu meningkatka kecintaan pemuda terhadap seni budaya, serta menjadi motifasi bagi generasi muda agar tidak me-lupakan seni tradisi dan budaya leluhurnya.

“Harapan terbesar kami adalah menjaga agar senibudaya dan tradisi terjaga ditengah geru-san modernitas yang luar biasa. Setidaknya ajang ini mampu menjadi motifasi agar mereka khususnya pemuda tetap men-cintai budaya dan daerah mereka sendiri,” pungkasnya. (El Shinta)

Festival Qasidah, Marhaban dan Bintang Vokalis Tingkat Nasional

Page 3: Lentera Swara Lampung

“Barang yang kita dapat ini berasal dari kiriman pos internasional,” kata Ke-pala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Bandarlampung, Sehat Yulianti, Selasa (3/5).

Dirinya mengungkapkan, ratusan ta-rantula ini yang ditemukan dalam pengiri-man barang melalui Kantor Pos Lampung dan berasal dari Thailand. Barang kiriman pos tersebut diberitahukan sebagai Fabric Toy atau mainan, dengan nilai barang yang diberitahukan senilai USD 10.

Dirinya menerangkan, penemuan ini dari hasil penindakan barang impor yang berkoordinasi dengan Balai Karan-tina Pertanian Kelas I Bandarlampung dan Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung terhadap kiriman pos nomor EE134555801TH. “Dalam kiriman pos itu, setelah diperiksa kami mendapati 111 ekor tarantula hidup disembunyikan didalam popok anak-anak dan kemudian ditutup dengan boneka,” jelasnya.

Diketahui bahwa pemasukan ba-rang kiriman pos tersebut tarantula hidup yang tidak

dilengkapi dengan sertifikat kesehatan darinegara asal dan negara transit. Atas hal tersebut, bahwa perbuatan tersebut telah menyalahi aturan Pasal 5 UU nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan dan pasal 2 PP No. 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan. Dengan ancaman penjaran paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 150 juta.

Potensi berbahaya, apabila tarantula

ilegal ini lolos ditakutkan masuknya hama dan penyakit hewan dari luar negeri ke Indonesia. “Ditakutkan bisa mencemarkan sumber daya alam hayati dalam negeri serta munculnya penye-baran penyakit hewan menular yang mengganggu kesehatan manusia, hewan dan lingkungan,” ungkap Sehat. Untuk permasalahan ini, sedang dilakukan penelitian dan pengembangan perkara dengan instansi terkait.

Sementara, Kepala Seksi Karantina He-wan Balai Karantina Pertanian Lampung, Puji Hartono, mengatakan impor tarantula ini masuk tidak melalui pintu masuk resmi.

“Pengirim tarantula juga tidak mel-apor dan menyerahkan ke petugas karan-tina. Barang bukti ini akan disimpan di Balai Karantina Pertanian untuk menge-tahui ada tidaknya penyakit hewan atau hama di tarantula,” pungkasnya.

(El Shinta)

3Rabu, 4 Mei 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Kantor Pengawasan dan Pelayan-an Bea Cukai Tipe Madya Pabean

B Bandarlampung menyita 111 ekor tarantula ilegal yang berasal dari Thailand, ini merupakan ha-

sil dari penindakan barang impor.

Bandarlampung (Lentera SL): PT. Jasa Raharja Cabang Lampung membayarkan santunan kepada korban laka lantas yang terjadi di Jalan Lintas Su-matera Bakauheni Lampung Selatan pada Senin (2/5). Santunan dibayarkan kepada ahli waris korban meninggal dunia.

Humas PT Jasa Raharja, Himawan, men-gatakan pihaknya langsung mencari dan men-data korban laka lantas tersebut. “Kami langsung melakukan jemput bola untuk mendata semua korban laka lantas baik korban meninggal dunia maupun luka-luka,” kata Himauan, Selasa (3/5).

Akibat lakalantas beruntun tersebut, empat orang meninggal dunia dan dua orang luka-luka. Hingga saat ini kedua korban luka-luka masih mendapat perawatan di rumah sakit dengan mendapat jaminan santunan lakalantas dari Jasa Raharja buat korban luka. “Santunan untuk korban meninggal dunia ini langsung dibayarlan kepada ahli waris korban yang langsung ditransfer melalui rekening,” tambahnya.

Untuk korban meninggal dunia yakni Juhri Junaedi alamat Desa Sukaharum, Batu Putu, Bandarlampung dengan ahli waris Tati Hartati (istri), Margio alamat Pinang Jaya. Kemiling, Bandarlampung dengan ahli waris Eka Putri Handayani (istri). Kemudian, Julianto Alamat Desa Pendowo, Negeri Katon Pesawaran, dengan ahli waris Tukiyah (orang tua), Slamet Riyadi Palas Blanga Lamsel dengan ahli waris Asrofa (istri).

“Korban meninggal tersebut tiga diantaranya pekerja proyek pembenahan jalan dan satu dian-taranya pengendara motor yang bernama Slamet Riyadi,” katanya.

Sementara dua korban luka bernama M Irvan Nopaldi warga Candi Mas Bayar dan Marsudi war-ga Kotabumi. “Untuk korban luka-luka kami jamin biaya rumah sakit sampai Rp 10 juta,” imbuhnya.

Pihak Jasa Raharja saat ini memiliki program pembayaran santunan dengan cepat dan tepat waktu. Adapun batas maksimal pembayaran san-tunan kepada korban lakalantas dan meninggal dunia selama empat hari. (El Shinta)

JASA RAhARJABayarkan Santunan Lakalantas Beruntun

Ketentuan Berlaku

Promo IPL Laser Treatment Rp. 500.000 Rp. 350.000

Paket 5x Treatment

Free 1x • Bibit Tanam Buah• Tanaman Hias • Pupuk Organik• Media Tanam• Kompos• Alat alat

• Pertanian• Benih Tanaman• Sayur• Benih Tanaman

HTI• Hormon Tanaman

• Pestisida• Aneka Pot • Hidroponik Kit• Buku Pertanian• Majalah Turbus• Produk Herbal

Menyediakan:

Ada Promosi !!!Disetiap Pembelian

Mangga ChokananJl. Arif RahmanHakim No.45 Samping Rumah Kayu WayhalimSukarame - Bandarlampung, Tlp 0857 1021 0481

PinJAmAn DAnA TunAiCukup Menjaminkan

BPKBMotor/Mobil Anda

Solusi Untuk• Modal Usaha• Renovasi Rumah• Biaya Sekolah• DLL

Proses dipercepat,Syarat dipermudah

cukup teleponPetugas kami siap

datangGak Sampe

1 JamLangsung OK

Jl. RA. Kartini No. 4A Tanjung Karang Pusat,Bandar Lampung

Telp. 0721 - 262592

Bea Cukai Amankan 111 Tarantula ilegal

“Saya pikir dengan Zidane kita merasa lebih ber-harga, kita merasakan kasih sayangnya. Dia pelatih yang saya ingin lihat terus ada di Real Madrid,” kata Ronaldo, dilansir dari Football Espana, Senin (2/5).

Pemain berusia 31 tahun ini mengatakan, Zidane memang tengah dalam proses adaptasi menjadi pelatih di level top. Namun, di bawah asuhan pelatih asal Pran-cis itu ia melihat perkembangan terjadi sangat cepat.

Zidane menggantikan posisi Rafa Benitez pada a w a l tahun. Di bawah asuhannya,

Los Blancos hanya men-galami satu kekalahan. Zi-dane berupaya membimb-

ing Madrid ke puncak La Liga setelah 36 pertandin-

gan dan menghantarkan tim-nya ke semifinal Liga Champions.

Karena itu Ronaldo merasa puas saat bekerja di bawah asuhan mantan

pemain Los Blancos tersebut.Ronaldo menambahkan,

Madrid memiliki tan-tangan berat saat mela-

wan Manchester City. Sementara itu menurutnya, menyingkirkan PSG juga bukanlah tugas seder-hana, karena mereka tim yang tidak memiliki banyak kelemahan.

Kemenangan 3-0 melawan Wolfsburg dini-lainya sebagai salah satu permainan yang paling penting. Karena Ronaldo saat itu mencetak tiga gol. Menurutnya, Liga Champions mem-berinya perasaan yang berbeda. Ia menilai ini sebagai kompetisi yang unik dan istimewa. “Jadi saya merasa setiap pertand-ingan Liga Cham- pions adalah pertandin-gan pertama saya. Jelas, prioritas Real Madr id ad a l a h u n t u k menang,” ung-kapnya. (ist)

Cristiano Ronaldo ingin Zidane Tetap Latih madrid

Cristiano Ron-aldo mendukung Zinedine Zidane

untuk tetap melatih Real Madrid. Striker

asal Portugal ini men-gungkapkan dirinya mengagumi Zidane

saat berperan sebagai pemain

sepakbola dan kini sebagai

pelatih.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan

Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B

Bandarlampung menggagalkan

penyelundupan barang impor berupa

111 ekor tarantula hidup. Tarantula itu

diamankan dari kantor pos yang dikirim dari

Thailand, Selasa (3/5). (Foto: Lentera SL/El

Shinta)

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Rabu, 4 Mei 2016

Alasan perubahan jadwal, Amali menjelaskan, karena me-nyesuaikan jadwal Presiden Jokowi yang diharapkan hadir dalam pembukaan munaslub. Amali mengatakan perubahan jadwal yang menyesuaikan agenda Pres-iden Jokowi ini menunjukkan komitmen Golkar mendukung Pemerintah. ”Kita mau memas-tikan Pemerintahan sampai di akhir berakhir dengan baik,” ujar mantan Ketua DPD I Golkar Jawa Timur ini.

Meski jadwal berubah, namun tempat tak berubah. Sosialisasi pe-rubahan jadwal ini akan disampai-kan ke calon ketum yang mendaf-tar dalam dua hari ini. ”Tempatnya tetap di Bali Nusa Dua Convention Centre,” pungkasnya.

Disis lain, gairah Munaslub Golkar semakin terasa. 10 Ca-ketum siap berlomba merebut

kursi Golkar-1. Menariknya, para caketum ini ‘menjual’ komitmen mendukung Presiden Jokowi.

Sejauh ini, ada 10 tokoh Golkar yang siap merebut posisi ketum menggantikan Aburizal Bakrie. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Indra Bam-bang Utoyo, Tommy Soeharto, Wati Amir, dan Aziz Syamsuddin. Idrus Marham yang sempat menyatakan niat maju jadi caketum Golkar me-milih mundur.

Sebagian Caketum, meski belum dalam forum resmi, sudah menyampaikan visinya. Men-ariknya, garis besarnya sama, mer-eka ingin membawa Golkar bekerja sama penuh dengan Pemerintah. “Insya Allah kalau saya terpilih yang pertama saya lakukan, kita bekerjasama penuh dengan pemer-

intah Jokowi-JK,” kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Senin (2/5).

Ade Komarudin punya visi seru-pa. Dia memastikan akan membawa partai berlambang pohon beringin itu mendukung Pemerintah jika ter-pilih jadi ketum.”Pokoknya kita par-tai ini secara ideologis karya dengan kekaryaan. Partai ini dilahirkan tidak untuk melawan pemerintahan tetapi untuk mengelola pemerintahan,” kata Ade di tempat yang sama den-gan Novanto.

Caketum lain juga punya visi serupa. Priyo Budi Sanntoso juga menyatakan akan membawa Gol-kar mendekat ke Pemerintah tanpa ragu-ragu. ”Kalau saya diberi mandat, saya akan menyatukan kembali partai Golkar dan saya tidak ragu-ragu membawa partai Golkar kerja sama dengan pemer-intah,” ucap Priyo.

Aziz Syamsuddin menyatakan hal serupa. Menurut dia, mendu-kung Pemerintah sudah menjadi keputusan partai, dan caketum selanjutnya tinggal melanjutkan. ”Sudah menjadi keputusan partai tentu saya akan melanjutkan dan meningkatkan. Komitmen saya memastikan Golkar mendukung

pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Aziz.

Sebagian caketum lain pu-nya visi serupa. Salah satunya Mahyudin, yang sudah jauh-jauh hari menyatakan partainya ha-rus mendukung Pemerintah. Kor senada para caketum Golkar ini tentu menarik, menggambarkan kondisi partai yang sudah ber-balik arah sepenuhnya mendukung Pemerintah. Pernyataan para cake-tum menggambarkan tak ada lagi sisa-sisa perlawanan yang pernah ditunjukkan ketika Golkar masih jadi patron Koalisi Merah Putih (KMP).

Nama Pemerintah, atau Pres-iden Jokowi, jadi ‘komoditi’ yang diyakini mampu menarik pemilih di munaslub Golkar. Isu-isu pun dihembuskan, bahwa Presiden mendukung salah satu caketum yang akan berlaga, namun belum ada pembuktiannya.

Aziz Syamsudi Pendaftar Per-tama

Panitia Munaslub Golkar mu-lai membuka pendaftaran caketum kemarin. Aziz Syamsuddin jadi yang pertama mendaftar. ”Hari ini (kemarin), yang sudah mendaftar

Pak Aziz Syamsuddin,” kata Ketua OC Munaslub Golkar Zainuddin Amali kepada wartawan, Selasa (3/5).

Aziz datang bersama timsesnya mendaftarkan diri sebagai caketum Golkar hari ini. Setelah diverifikasi panitia, masih ada satu berkas yang kurang, yaitu lampiran hasil tes kesehatan. “Ada yang belum, soal tes kesehatan. Baru besok akan disusulkan,” ujar Amali.

Pendaftaran caketum Golkar dibuka kemarin dan hari ini. Ke-marin, pendaftaran dibuka hingga pukul 18.00 WIB. Para caketum yang mendaftar akan diberi in-formasi soal perubahan jadwal munaslub. Munaslub yang sedianya digelar 23 Mei, kini dipercepat jadi 15 Mei.

Diketahui, M. Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH lahir di Jakarta, 31 Juli 1970. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2009-2014 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Oleh FraksiPartai Golkar, ia ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Ia terpilih kembali untuk periode 2014-2019, dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI. (Dbs)

Lagi, munaslub golkar Berubah Jadwal

Lentera SL – Musyawarah nasional luar biasa (Mu-naslub) Partai Golkar kembali berubah jadwal. Sebelum-nya Munaslub dijadwalkan tanggal 25 Mei, lalu berubah

jadi 23 Mei, dan kini dipercepat lagi jadi 15 Mei. ”Jad-walnya diubah jadi 15 Mei,” kata Ketua Organizing

Commitee Munaslub Golkar Zainuddin Amali kepada wartawan, Selasa (3/5).

Aziz Syamsuddin menjadi yang pertama saat mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/5/2016). (Ist)

Lentera SL - Ada-ada saja ulah pejabat di du-nia ini. Partai yang berkuasa dengan oposisi kerap bersebrangan yang berakhir adu jotos. Parlemen layaknya ring tinju bagi mereka. Lihat saja apa yang telah terjadi di Turki. Politisi partai berkuasa dan oposisi kembali berkelahi di parlemen terkait rancangan undang-undang yang akan mencabut status kebal hukum anggota parlemen.

Sebelumnya, keributan di parlemen Turki juga terjadi pekan lalu dalam pembahasan RUU serupa. Rapat parle-men yang disiarkan di televisi itu menunjukkan bagaimana politisi dari Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) dan Partai Demokrasi Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi saling pukul usai terlibat perdebatan yang panas.

Ketua fraksi HDP di parlemen Turki, Idris Baluken, menderita dislokasi bahu akibat perteng-karan tersebut. Beberapa anggota parlemen terlihat naik ke atas meja dan melompat lalu melayangkan bogem mentah ke arah lawan mereka.

Perkelahian ini terjadi setelah pemerintah Turki berupaya mengesahkan undang-undang yang akan memberikan jalan bagi mereka untuk menghukum anggota parlemen yang diduga mendukung pem-berontak Kurdi. Juru bicara pemerintah, Numan Kurtulmus, menyesalkan perkelahian tersebut.

“Tidak boleh ada yang berharap bahwa pemerintah akan menarik (rencananya) hanya karena perilaku semacam ini. Apapun yang terjadi, permintaan untuk mencabut imunitas (anggota parlemen) akan terus diajukan kepada parlemen,” ujarnya. (Dbs)

Politisi Turki Kembali Adu Jotos di Parlemen

mAnCAnegARA

Lentera SL - Jajaran pimpinan Ikatan Cendekiawan Muslim Indo-nesia (ICMI) mengunjungi MPR RI. Mereka menyampaikan dukungan terhadap MPR yang menggelorakan pentingnya haluan negara.

Ketua Presidium ICMI Prof. Jimly Asshiddiqie datang didam-pingi Sekjen ICMI Jafar Hafsah menemui pimpinan MPR RI di lantai 9 Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/5/2016). Rom-bongan Icmi diterima oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

Dalam pertemuan itu Jimly menyampaikan bahwa pengurus ICMI di pusat dan daerah saat ini sangat antusias dalam menjalankan roda organisasi. Disampaikan bahwa pengurus ICMI yang be-ragam latar belakang menyakini bahwa keintelektualan diperlukan untuk menjawab kemajuan jaman.

“Kita tak boleh larut dalam suasana demokrasi sehingga pen-guasaan ilmu sangat penting,” ujar Jimly seperti siaran pers MPR RI.

ICMI menyambut bergembira ketika MPR mempunyai badan dan

lembaga pengkajian. Jimly men-gungkapkan sejak dulu mendorong MPR agar memiliki badan dan lembaga pengkajian dan menyerap serta melibatkan banyak pikiran dari masyarakat. Jimly berharap agar MPR menempati kembali posisinya sebagai lembaga yang mempunyai wibawa intelektual dan politik. “MPR merupakan wakil kepent-ingan dari seluruh rakyat,” ujarnya.

Jimly lantas menyatakan mendu-kung MPR untuk menyelenggara-kan Sidang Tahunan. Ini diperlukan agar MPR mengikuti tertib sistem ketatanegaraan. Dengan menyeleng-garakan Sidang Tahunan maka po-sisi MPR menjadi jelas sebab diakui sekarang banyak lembaga negara na-mun rakyat tidak tahu apa fungsi dan wewenang lembaga-lembaga negara itu. “MPR harus diberi posisi yang mantap untuk menyelenggarakan Sidang Tahunan,” ujarnya.

ICMI selain mendukung MPR melaksanakan Sidang Tahunan pada Agustus yang akan datang, organisasi itu juga mendukung MPR membuat haluan negara. Untuk itu ICMI siap memberi masukan. (Dbs)

ICMI Dukung MPR Susun Haluan Negara

Liwa (Lentera SL)- Komisioner dan sekretariatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat (Lambar) menyambangi Di-nas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) setempat dalam rangka koordinasi penjad-walan ulang penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) lambar 2017 mendatang.

Ketua KPUD Lambar Imtizal mengatakan, penan-datanganan NPHD antara pemerintah daerah dengan KPU Lambar sempat dijad-walkan namun saat ini terjadi penundaan.

Hal ini menurutnya, di-karenakan tahapan pilkada tidak lama lagi akan dimulai maka pihaknya mengambil langkah cepat, dengan kem-bali melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait jadwal.

”Insya Allah minggu de-

pan penandatangan NPHD sudah bisa dilaksanakan, dan kami ke PPKAD salah sa-tunya berkoordinasi terkait masalah itu,” ungkap Im-tizal, yang juga didampingi Sekretaris KPUD Lambar Munandar dan sejumlah komisioner lainnya kemarin (3/5).

Lanjut dia, dalam NPHD tersebut pemkab Lambar menghibahkan dana un-tuk mendukung pelaksanaan Pilkada dengan besaran men-capai Rp18,4 miliar lebih dengan asumsi sebanyak lima pasang calon (paslon) yang akan maju.

”Dari anggaran yang su-dah disiapkan itu masih memungkinkan bertambah hingga pelaksanaan pilkada serentak Februari 2017 men-datang,” jelasnya.

Sebenarnya, sambung Imtizal , penandatangan NPHD antara KPU dan Pemkab Lambar tersebut perlu segera dilaksanakan, mengingat sekitar bulan Mei

mendatang regulasi pilkada serentak yang saat ini sedang digodok di DPR Ri untuk dilakukan revisi selesai, yang tentunya dilanjutkan dengan terbitnya peraturan KPU dan memasuki tahapan-tahapan pilkada.

”Dengan tidak terham-batnya penandatanganan NPHD tentunya kedepan tidak akan menjadi peng-hambat pelaksanaan tahapan-tahapan pilkada serentak di Lambar. Jadi ketika tahapan sudah bisa dimulai maka dan-anya sudah bisa kita cairkan,” paparnya.

Dia menambahkan, bu-lan ini memasuki tahapan pilkada salah satunya persia-pan perekrutan PPK dan PPS nantinya setiap PPK akan beranggotakan lima orang, terdiri dari satu ketua dan empat anggota. “Hanya saja kita berharap agar regulasi dan P-KPU bisa segera terbit sehingga tahapan pilkada Lambar bisa segera dimulai,” pungkasnya. (Wan)

Pembahasan Rp18,4 Miliar Kembali Ditunda

Pringsewu (Lentera SL) - Bakal calon bupati Pringsewu Edi Agus Yanto menyatakan berdasar-kan hasil survei sebanyak 65 persen tidak puas terhadap kinerja bupati dan wakil bupati Pringsewu saat ini.

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan ban-yaknya bakal calon dari luar daerah yang mendaftar diberbagai partai politik yang membuka penjarin-gan dan siap untuk merebut kursi nomer satu di Pringsewu dalam Pilkada 2017 mendatang. “Ini merupakan satu bukti bahwa ketidakpuasan ma-syarakat akan kinerja bupati incumbent dan jajaran pemerintahannya,” katanya.

Edi mengatakan, progres saat ini tidak lagi pasang banner atau baliho, tapi lebih tatap muka langsung dengan masyarakat untuk mencari sim-patisannya. Selain itu juga, dengan tatap muka bisa langsung menyampaikan program kepada masyarakat sekaligus merangkum apa yang menjadi keluhan masyarakat. Hal itu untuk bisa di jadikan bahan program pemerintahan kedepan.

“Adapun beberapa program yang sudah di-lakukan dalam proses sosialisasi, antaralain grebek pasar sosialisasi ke pemilih pemula dan para ibu-ibu pengajian,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, untuk program grebek pasar akan dilaksanakan di seluruh pasar-pasar tradisional yang ada di desa/pekon. Kenapa kita lebih fokuskan ke pasar tradisional, karena pasar tradisional akan menggerakkan perekono-mian rakyat.

“Jika pasar-pasar tradisional maju, maka otoma-tis pertumbuhan dan perekomian rakyat khususnya semakin maju. Karena, Pringsewu terkenal daerah layanan jasa dan ini yang perlu diperhatikan untuk membuat Pringsewu lebih baik lagi,” pungkasnya.

Sementara Ketua DPD PAN Pringsewu Asa Attorida El-hakim menanggapi hasil surve tersebut, bahwa DPD hanya sebatas melakukan penjaringan bakal calon, verifikasi dan sosialisasi sesuai arahan dari pimpinan partai.

“Jadi untuk hasil surve yang mengatakan 65 persen tidak puas dengan kepemerintahan yang sekarang, DPD PAN tidak mengetahui tentang haeil surve tersebut. Karena, yang berhak meny-urvey itu kewenangan dari DPW dan DPP PAN pusat,” singkatnya. (Ist)

Ketidakpuasan Kinerja Menjadi Faktor Banyak Balonkada di Pringsewu

PiLKADA PRingSewu

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Rabu, 4 Mei 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Kemenag Dinilai tak Transparan Soal Biaya haji

“Ini berarti pemerintah tak sang-gup menggerakaan ekonomi melalui

haji, terbukti dengan pengelolaan keuangan haji yang tidak selesai hingga

saat ini,” ujarnya, baru-baru ini.Ade membandingkan den-

gan pengelolaan keuangan haji di Malaysia. Jamaah haji di Malaysia mendapatkan laporan keuangan yang jelas setiap orang. Mereka bahkan mendapatkan laporan keuangan setiap orang satu bulan

setelah kepulangan mereka berhaji.Tetapi berbeda di Indonesia, bah-

kan sampai saat ini laporan keuangan ini masih bermasalah dengan DPR. Meski demikian, DPR sebaiknya tetap melanjutkan pembahasan BPIH 2016, karena temuan dalam laporan keuangan dan penetapan

BPIH adalah dua hal yang berbeda.Komponen dalam BPIH tiap

tahun sama, bahkan jika perlu BPIH untuk tahun 2018 bisa ditentukan. Masalahnya, setiap tahun hanya kurs dolar saja dan harga avtur yang mempengaruhi transportasi sebagai alokasi biaya terbesar pada BPIH.

Saat ini harga avtur turun, sehingga seharsunya biaya ongkos haji mengalami penurunan. Jika DPR masih belum melanjutkan pembahasan BPIH ini, maka tentu dampaknya akan menghambat proses pemvisaan dan pelunasan jamaah haji. (dbs)

Ketua Rabithah Haji Indonesia, Ade Marfuddin, men-gatakan temuan Rp 1,1 triliun pada laporan keuangan

BPIH 2015 sebagai bukti kurang transparansinya Kemen-terian Agama kepada masyarakat. Padahal mereka telah

puluhan tahun menjadi penyelenggara haji.

Festival Bumi Wawai Dibuka

Metro (Lentera SL): Wa-likota Metro Achmad Pairin, membuka Event Festival Bumi Sai Wawai Lomba Tari Kreasi Lampung Tingkat Kota Metro dan Pemilihan Muli Mekhanai Kota Metro yang berlangsung di Gedung Wanita Kota Metro, Selasa (3/5).

Kepala Dinas Tatakota dan Pariwisata Kota Metro Purwanto mengatakan, acara ini merupakan rangkaian du-kungan event Bumi Sai Wawai dan memperingati HUT Kota Metro ke 79. “Maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan event pariwisata yang ada di Kota Metro, mendorong mi-nat generasi muda untuk lebih mengenal dan memahami kebudayaan daerah lampung, mendorong

kreatifitas para seniman di kota metro, menggali SDM dalam bidang budaya dan pariwisataan, serta sebagai ajang penampilan bakat putra putri dalam seleksi tari dan pemilihan muli mekhanai

Kota Metro,” jelas Purwanto.Adapun Waktu pelaksa-

naan selama 4 hari, dengan jumlah peserta Muli 39 orang, Mekhanai 26 orang, dan Tari 7 kelompok, yang keseluruhan peserta merupakan maha-siswa, dan pelajar SMA.

Sementara itu, Walikota Metro menyampaikan apr-esiasi dan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Festival Bumi Sai Wawai. Pairin mengharapkan keg-iatan tersebut dapat memoti-vasi para generasi muda untuk lebih memahami, mencintai dan turut melestarikan budaya daerah lampung.

:Kegiatan seperti ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan po-tensi yang ada, serta dapat menimba pengalaman dan pengetahuan, dan bagi para juara nantinya diharapkan dapat mewakili kota metro pada festival krakatau tahun 2016, dan selanjutnya akan menjadi Duta Pariwisata Kota Metro”, kata Pairin.(Git)

Kepala Badan Peren-canaan Daerah (Bapeda) Tulangbawang Ir. Antoni mengatakan, jika bagian bi-dang Pendidikan pada tahun ini akan dijadikan sebagai program prioritas Pemerintah Tulangbawang.

Sebab menurut An-toni dalam Rap anggaran di APBD-P Tulangbawang pada tahun ini, diperuntuk-kan pihaknya khusus guna realisasi program - program di bidang pendidikan.

“Karena target kami pada tahun ini selain untuk me-majukan dan meningkatkan Infrastruktur di Tulangbawa-

ng , dunia pendidikan juga menjadi program prioritas kami pada tahun ini,” ujarnya kemarin, Selasa (3/5).

Sehingga Antoni men-erangkan melalui realisasi dana APBD-P pada tahun ini, maka program - program khusus di bidang pendidikan dipastikan pihaknya akan mengalami peningkatan dari tahun - tahun sebelumnya. “Jadi sangat tinggi sekali kami naikan anggaranya, mengingat pada tahun ini semua program di bidang pendidikan Tulangbawang memang harus dan wajib di realisasikan seluruhnya

tanpa ada yang terlewatkan dan bermasalah tentunya,” jelasnya.

Sehingga dengan begitu Antoni menambahkan maka pada tahun ini dapat di-pastikan pihaknya seluruh program dibidang pendidikan

selain akan terealisasi 100 persen sesuai dengan target Pemerintah Tulangbawang.

“Dunia pendidikan di Tulangbawang pun otomatis akan ikut maju dan mening-kat, bahkan angka pendidikan Tulangbawang nantinya pun

dapat melampaui dunia pen-didikan di daerah lainya kare-na pada tahun ini program pendidikan akan direalisa-sikan dengan sangat maksi-mal demi kemajuaan dunia pendidikan kita kedepan,” pungkasnya. (Armadan).

Anggaran Pendidikan naik 90 Persen

Tulangbawang (Lentera SL): Anggaran khusus di bagiaan Program Pendidikan Kabupaten Tulang-bawang dipastikan akan mengalami peningkatan hingga 90 persen melalui realisasi dana APBD-P

tahun anggaran 2016 ini.

Kotaagung (Lentera SL): Se-banyak 2.855 pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Tanggamus, baik guru maupun guru pengawas, kemarin (3/5) menerima tunjangan profesi. Usulan pencairan triwulan ( Januari - Maret) pertama di ta-hun 2016 ini, jumlahnya sebesar Rp32.436.528.500.

Kepala Sub Bagian (Kasub-bag) Penyusunan Program dan Monitoring Evaluasi (Monev) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanggamus Sunaji mengatakan, 2.855 penerima tun-jangan profesi dari jenjang pendi-

dikan TK sebanyak 10 guru. Total dana profesi yang akan dibayarkan sebesar Rp98.448.000. Sedang-kan untuk jenjang SD, berjumlah 2.165 guru dengan total dana Rp 24.742.597.100. Jenjang SMP berjumlah 461 guru, dengan total dana Rp5.151.040.300.

“Untuk jenjang SMA se-banyak 125 guru PNS, dengan total dana tunjangan profesi Rp1.325.196.600. Kalau jenjang SMK 29 orang guru, dengan jum-lah dana Rp284.837.900. Kemu-dian, guru pengawas berjumlah 65 orang, dengan total dananya

Rp834.408.600,” beber Sunaji, mendampingi Kepala Disdikbud Tanggamus Anas Ansori.

Jika dibandingkan tahun lalu, jelas Sunaji, tahun 2016 ini ada penambahan peserta penerima dana tunjangan sebanyak 289 guru PNS. Jumlah tersebut terhitung sedikit dari usulan yang diajukan, yakni 322 orang. Dia mengharapkan kepada guru peserta sertifikasi, agar terus meningkatkan kinerja dan konsisten dalam melaksanakan tugasnya.

Pembayaran dana tunjangan sertifikasi, lanjut dia, bisa saja dibatalkan. Penyebabnya ada be-

berapa hal, seperti sakit, meninggal dunia, cuti melahirkan, pensiun, atau tidak mencukupi jam mengajar dalam memberikan pelajaran.” Pen-gusulan serta verifikasi berkas, kami lakukan seselektif mungkin. Hal ini bertujuan agar guru PNS peserta sertifikasi yang akan dibayarkan, benar benar layak menerimanya,” tegas Sunaji.

Dia menambahkan, pembayaran sertifikasi terealisasi paling lambat kemarin, lantaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Tanggamus su-dah mengeluarkan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D). Dengan demikian, maka bank yang sudah ditunjuk dapat langsung mentransfer dana ke rekening masing-masing guru.Setelah SP2D keluar, tambah Sunaji, maka selanjutnya tinggal menunggu proses di bank. Untuk pencairannya sendiri, Pemkab Tang-gamus bekerjasama dengan Bank Lampung, Bank BRI, dan Bank BNI. Untuk guru yang dibayar oleh Bank Lampung, kemungkinan proses transfer ke rekening guru paling cepat Jumat (29/4) sore atau paling lambat Selasa (3/5).

“Pencairan sertifikasi lanjut Su-

naji untuk tahun ini dilakukan di tiga bank, untuk guru SMA dan SMK di Bank Lampung. Sementara guru TK, SD, dan SMP dicairkan oleh Bank BRI dan BNI. Dana itu dari kas daerah ditransfer dulu ke Bank Lampung. Barulah dari Bank Lampung ditransfer ke Bank BRI dan BNI. Untuk transfer antarbank memang memerlukan waktu. Jadi paling lambat guru TK, SD, dan SMP tunjangan sertifikasinya Selasa sudah masuk ke rekening. Kalau yang untuk guru SMA/SMK sepertinya Jumat sore kemarin sudah lebih dulu masuk,” tandas Sunaji. (Rapik)

Ribuan Guru dan Pengawas Dapat Tunjangan

Direktur Pemberdayaan Zakat Kemen-terian Agama, Tarmizi Tohor, mengatakan potensi zakat di seluruh Indonesia menca-pai Rp 217 triliun dalam setahun. Menu-rutnya potensi itu belum seluruhnya tergali dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat. “Bicara angka, sebenarnya potensi zakat di Indonesia Rp 217 triliun per tahun, namun baru tergali Rp 3,7 triliun per tahun,” kata Tarmizi Tohor, baru-baru ini.

Jumlah Muslim Indonesia sebanyak 210 juta orang dan 60-70 persennya adalah pembayar zakat. Hanya sekitar 35 persen penduduk Indonesia merupakan warga miskin yang mendapat penyaluran zakat. Jika potensi dan pengelolaan zakat dilaku-kan maksimal, Tarmizi mengaku yakin dalam 10 tahun dana itu mampu membuat perubahan ekonomi masyarakat dengan mengangkat derajat ekonomi umat Islam.

“Tujuan berzakat si kaya tetap kaya dan si miskin menjadi kaya, sehingga berkurang jumlah umat Muslim yang miskin di Indonesia. Kesalahan kita hingga kini adalah tata kelola zakat masih belum optimal,” katanya. Ia mengingat-kan, zakat bukan hanya potensi sosial yang memiliki fungsi sosial melainkan juga memiliki potensi ekonomi yang besar. “Saya sudah membuat strategi

bagaimana Baznas bisa mengelola zakat dengan komposisi 60 persen untuk keg-iatan produktif dan hanya 40 persen saja untuk kegiatan konsumtif,” kata Tarmizi.

Ia juga menjelaskan beberapa syarat agar pengelolaan zakat optimal ter-penuhi, di antaranya adanya regulasi dari pemerintah yang tegas dan badan pengelola yang profesional. Sebenarnya, Indonesia memiliki undang-undang

tentang zakat. Namun, penerapan UU tersebut masih relatif lemah. “Sampai saat ini tidak ada sanksi bagi umat Islam yang tidak membayar zakat. Kita ambil contoh di Kelantan, Malaysia. Di sana ada regulasi tentang zakat yang memuat ancaman pidana bagi umat Islam yang tidak menunaikan. Makanya di Kelantan, penduduk sedikit tetapi dana zakat sangat besar,” kata dia. (dbs)

Potensi Zakat Rp 217 Triliun, Realisasi Rp 3,7 Triliun

Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah S.A.W, setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah dia dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah S.A.W. tiba di Madinah, yalah di tempat unta tunggangan Nabi S.A.W.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Rabu, 4 Mei 2016

Kepala Bagiaan Perlengka-pan Sekretariat Pemkab Tulang-bawang Heri Ervan mengatakan, jika mengenai kelanjutan realisasi program pengadaan randis pada tahun ini telah mencapai tahap proses 80 persen dari tahap pekerjaanya. Sebab, dalam tahap

pekerjaan proses realisasi pro-gram randis tersebut pihaknya telah melakukan kerja sama secara khusus dengan pihak pe-rusahaan mobil Toyota.

“Sehingga dalam proses real-isasinya juga sangat mudah dan tidak sulit, Bahkan dalam proses

Administrasinya juga kami secara langsung dengan perusahaan di Jakarta tidak melalui pihak pe-rusahaan cabang yang di Provinsi Lampung kita ini,” ujarnya ke-marin, Selasa (3/5).

Dalam melakukan pemilihan terhadap perusahaan mobil, mu-lai dari merk, jenis, kualitas, tipe bahkan sampai ketahap proses harga ataupun anggaran terhadap mobil tersebut.

“Sudah ditentukan oleh Pemkab Tulangbawang sesuai dengan spek dan jenisnya sudah

ada dalam E-katalog sehingga prosesnya sangat mudah dan cepat mengingat program pen-gadaan Randis ini juga memang sudah jelas baik harga maupun ti-penya di masyarakat,” terangnya.

Sedangkan Heri menjelaskan adapun mengenai jenis dan tipe merk Randis yang telah di tentu-kan oleh Pemkab Tulangbawang pada tahun yakni berjenis randis roda empat.

Seperti lebih tepatnya Heri menambahkan dengan Merk dan tipe mobil berjnis Inova All

News sebanyak 3 unit dan mobil berjenis Doubel Kabin sebanyak 1 unit.

“Jadi totalnya keseluruhanya ada 4 Randis dan ke 4 Randisnya saya pastikan akan direalisasikan pada bulan Mei ini sesuai den-gan kesepakatan antara Pemkab Tulangbawang dan pihak Perusa-haan Toyota di Jakarta beberapa waktu lalu demi kelancaran para pejabat Pemkab Tulangbawang dalam bekerja membangun Tu-langbawang kedepan,” pungkas-nya. (Armadan)

Tulangbawang (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang melalui Bagiaan Perlengkapan

Sekretariat Pemkab Tulangbawang mengaku, jika pro-gram pengadaan empat unit kendaraan dinas (randis)

mewah melalui tahun anggaran 2016, akan direalisasi-kan pada bulan Mei ini.

Liwa (Lenteta SL): TNI Manunggal Ke-96 Kodim 0422 Kabupaten Lampung Barat 2016 dengan Tema Semangat Kemanunggalan di Pekon Campang Tiga kecamatan Batu Ketulis, Selasa (3/5), dibuka oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mak-mur Azhari selaku insfektur upacara.

Dalam arahanya Wabup menyampaikan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ber-fungsi sebagai sarana mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah serta percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan Indonesia. Program tersebut diberikan kepada wilayah desa yang secara umum merupakan wilayah yang mempunyai potensi dalam produksi hasil bumi, terlatak jauh dari jangkauan transportasi umum dengan kondisi dan struktur jalan yang kurang menguntungkan.

“Kalau kita mendengar tentang TNI, pasti hal pertama yang ada di pikiran kita adalah tentang kemiliteran. Bila dilihat lebih detail lagi, ternyata tugas TNI bukan hanya dibidang militer saja. Salah satu contoh tugas lain TNI, yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah. Pasti ada banyak program yang dilaksanakan untuk membantu tugas pemda,” jelasnya.

Tujuan program ini kata Makmur, untuk men-dorong pembangunan, untuk mempertahankan posisi sentral TNI, dan untuk mendapatkan dukun-gan rakyat terhadap militer. Program ini digelar di beberapa daerah di Indonesia. Lokasi yang dipilih, terutama di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak bencana.

Sementara amanat yang disampaikan oleh penang-gungjawab keberhasilan Operasional TMMD Mayor Jendral TNI Purwandi Mukson SIP program yang berlangsung satu bulan dilaksanakan empat korem yakni korem 041/Gamas di wilayah Kodim 0408/Bengkulu Selatan, Korem 042/ Gapu di wilyah Kodim 0420/Saralogun Bangko, korem 043?Gatam diwilayah Kodim 0411/Lampung Timur dan Kodim 0422/Lampung Barat, serta Korem 044/Gapo di wilayah Kodim 0403/OKU dan Kodim 0405/Lahat. (Wan)

Kalianda (Lentera SL): Untuk mensinergitaskan an-tara pemerintah dan pelaku usaha, Bupati Lampung Se-latan Zainudin Hasan, dalam waktu dekat akan roadshow berkunjung ke perusahaan-perusahaan .

Dijelaskan Plt. Asisten Bi-dang Pemerintah Setkab Lam-pung Selatan Ir. Mulyadi Saleh, pihaknya masih menyusun agenda kunjungan, baik jadwal

atau tanggal pelaksanaan. “Pak Bupati mengingink-

an steakholder yang berkai-tan dengan pemerintah baik pelaku usaha, harus ada sin-ergiritas. Maka dari itu, Pak bupati ingin menjalin silatur-ahmi dengan pihak perusahaan di Lampung Selatan,” ungkap Mulyadi Saleh kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/5).

Lebih jauh dia menjelaskan,

dengan terjalinnya sinergiritas antara perusahaan dan Pemer-intah Kabupaten Lampung Selatan dengan harapan, kew-ajiban-kewajiban perusahaan maupun hak berjalan dengan baik. “Harapannya, mereka (perusahaan) akan kepedulian yang menjadi kewajiban pe-rusahaan terhadap masyarakat berupa CSR, kewajiban kepada pemerintah seperti tertib izin,” pungkasnya. (Marhadan)

TMMD Tahun 2016 di Lambar Dimulai

Agar Bersinergitas, Bupati akan Roadshow ke Perusahaan

Mantan Purnawirawan TNI Jadi Kades

Atasi Banjir Dinas Pengairan Minta Bantuan Dewan

Pesawaran (Lentera SL): Rusdi Harun terpilih menjadi Kades Sukaraja, dalam musyawarah desa (Musdes) yang dilaksanakan dibalai desa setempat, Selasa (3/5). Calon kades nomor urut 3 yang meru-pakan purnawirawan TNI itu memperoleh 93 suara dan hanya selisih 4 suara dari pesaing terdekatnya nomor urut 2 Robbi Kurniawan yang memperoleh 89 suara. Sedangkan calon Kades nomor urut 1 Fir-mansyah memperoleh 67 suara.

“Saudara Rusdi Harun terpilih sebagai Kades Sukaraja, dan selanjutnya hasil ini (Musdes), akan kita sampaikan ke Bupati Pesawaran,” kata Ketua Panitia Musdes Sukaraja, Aulia Rivai.

Dalam pelaksanaan Musdes PAW itu, Sekretaris Kabupaten Pesawaran Hendarma menyempatkan hadir dalam proses penghitungan suara tersebut, didampingi Danramil Gedongtataan Kapten Rivai dan Kapolsek Gedongtataan Kompol Hermansyah Gumay.

Sementara i tu,Camat Gedongtatan,M. Iqbal,menjelaskan,didapatnya jumlah mata pilih sebanyak 250 dari 8 000 jumlah penduduk Desa Sukaraja, sudah merupakan amanah dan telah sesuai petunjuk dari Perbub Pesawaran No. 3 Tahun 2015. Begitupun terkait kreteria yang ditunjuk dan berhak menjadi pemilih sebagai perwakilan dari 8 dusun yang ada, begitupun dasar untuk menentukan 250 pemilih perwakilan yang berhak memilih.

“Pastinya petunjuk aturannya kan sudah jelas. Tugas kita ya tinggal melaksanakannya lagi, itu saja” Ucap Iqbal.(Soheh)

Lampung Tengah (Lentera SL): Dinas Pen-gairan Lampung Tengah optimis, ditahun 2016 ini permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Padang Ratu dan Bekri bisa teratasi.

Kepala Dinas Pengairan Lamteng Haris Fadillah menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPRD terkait permasalahan banjir ini.

Menurutnya, untuk menangani masalah di banjir Bekri adalah kewenangan Balai Besar, sedangkan untuk di Padang Ratu ranah Provinsi.

“Untuk itu kita meminta dukungan dari DPRD (Lamteng-red) dan Alhamdulillah untuk di Bekri saat ini sudah dibangun bendungan dan sudah delapan puluh persen. Mudah-mudahan ditahun ini tidak ada lagi banji saat musim penghujan tiba,”kata Haris Fadillah.

Sementara untuk wilayah Padang Ratu, Haris mengaku pihaknya sudah membuat desain untuk pen-anggulangan banjir disana.”Kita tinggal mendorong untuk di Way Tetayan (Padang Ratu-red). Saat ini lagi kita disain supaya saat hujan tidak banjir lagi,”ujarnya.

Haris menambahkan, dirinya oftimis pekerjaan ini bisa segera diselesaikan.”Ini sudah menjadi perintah bupati kita (Mustafa-red), dan harus terealisasi,”tukasnya. (Febir)

Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasa, M.Hum melantik Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba Kabupaten Lampung Selatan, bertempat di Lapangan Korpri, Pemkab. Lampung Selatan, Selasa (3/5) kemarin.(Foto-Marhadan)

Kanan (Lentera SL): Pen-gamat pemerintah Kabupaten Way Kanan Yoni Aliestiady, berharap Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mulai mendata pimpinan SKPD yang harus dievaluasi.

Berdasarkan penyusuran dirinya saat mendatangi setiap kantor Dinas di Pemkab Way Kanan, Yoni mengaku kerap kali mengetahui banyak Kepala Dinas yang tidak berada diru-ang kerjanya sesuai jam kerja Pegawai. Bahkan,sambung Yoni, disetiap kekosongan itu pula berbagai alasan ikut dilontarkan

pihaknya untuk melindungi pimpinannya (Kepala DInas, Red) dari pemahaman yang kurang baik.

“S aya menyayangkan ternyata masih banyak pimpinan SKPD di Pemkab Way Kanan ini yang tidak suka berlama-lama berada diruang kerjanya. Padahal tidak sepantasnya si-kap tersebut dilakukan seorang kepala Dinas. Bila hal ini terus-terusan dibiarkan maka kerugian besar bagi negara yang menge-luarkan anggaran gaji pegawai kepada pejabat yang tidak pro-fesional dan bertanggungjawab

atas jabatan yang mereka pikul sebagai seorang Kepala Dinas tersebut,” ujar Yoni kepada awak media, Selasa (3/5).

Namun sayangnya, Yoni Ali-estiady tidak menjelaskan secara rinci Kepala Dinas mana saja yang dimaksud tersebut.

“ Untuk membukt ikan ucapan saya itu benar tida-knya. Sebaiknya Bupati Raden Adipati Surya maupun Wakil Bupati Edward Antony melaku-kan sidak kesejumlah kantor Dinas di Pemerintah Kabu-paten Way kanan itu secara langsung,”ujarnya. (Saleh)

Bupati Waykanan Diminta Evaluasi Kadis

Tulangbawang Barat (Len-tera SL): Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai melaku-kan pendataan Sensus Ekonomi (SE) di kabupaten setempat mulai 1 Mei 2016 lalu. Pen-dataan tersebut menyangkut seluruh sektor usaha (selain pertanian) yang dilakukan dari pintu kepintu (door to door) rumah warga pemilik usaha, tak terkecuali rumah dinas Bupati Tubaba, Umar Ahmad,SP dan keluarga di Jl.Brawijaya, No. 278, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (2/5) pukul10.00 Wib pagi hari.

Didampingi langsung oleh

kepala BPS Tubaba , Eddy Prayitno dan unsur BPS Tubaba, salah satu petugas PCL, Li-sawati, mengawali intervew dengan mempertanyakan berapa jiwa yang mendiami rumah dinas, dilanjutkan wawancara jenis usaha yang dimiliki oleh keluarga bupati.

“Dirumah ini ada 11 orang pegawai selain saya, istri dan kedua anak saya, usaha rintisan ada tapi di rumah Dayamurni jual beli bonsai dan tanaman hias itupun tak lebih sekedar hoby, karena kadang diminta cuma cuma oleh warga karena dianggap milik pemerintah, “ jelas Umar.

Usai pendataan, bupati ber-harap semua warganya yang memiliki usaha baik sekala kecil, menengah dan besar untuk tidak segan menjawab dengan jujur pendataan dari BPS. Karena dengan Sensus Ekonomi ini bisa memetakan seorang punya bis-nis sampingan atau tidak, bisnis yang disembunyikan atau tidak.

“Seperti saat ditanya, saya sampaikan tidak punya usaha, ada di Daya Murni itupun kategori hoby, istri saya pun Pegawai Negeri Sipil (PNS), jadi saya harapkan ke warga saya juga begitu, kalo ada katakan ada, kalo tidak yang jujur tidak” kata Umar.(Arie)

Rumah Bupati Didatangi Sensus

Bulan ini, Pemkab Beli 4 unit Randis Baru

Pesawaran (Lentera SL): Akhi rnya ,Samsinar yang merupakan salah satu guru di SDN I Negerikaton,satu dari lima Aparatur Sipil Negera (ASN),yang diduga menerima gaji tetapi tidak bekerja di-periksa Inspektorat Kabupaten Pesawaran. Namun sayangnya saat ingin dimintai komen-tarnya yang bersangkutan, tidak memberikan jawaban dan lang-sung pergi meninggalkan kantor Inspektorat.

“Maaf nanti saja,saya buru-buru mau nemuin adik saya dulu.”katanya dengan tergesa-gera,sembari pergi meninggal-kan kantor Inspektorat, Selasa (03/5).

Sementara itu, Kepala Ins-pektorat Pesawaran Abu Nasir, melalui Irban 4 Tri Ananto mengatakan dirinya belum mengetahui hasil pemeriksaan. “Saya belum tahu hasilnya apa.Nanti saya jelaskan,saya liat dulu berita acaranya,” janji Tri.

Dalam permasalahan ini, lanjut dia, Inspektorat men-emukan adanya pelanggaran disiplin,sesuai PP 53,seper-ti PNS atas nama Samsinar. Diketahui sudah satu tahun tidak masuk kerja. “Tidak ma-suk kerja tetapi terima gaji sudah pasti ada unsur keru-gian negaranya,ini sudah ma-suk dalam pidana,Namun permasalahan ini akan kita

klarifikasi dulu kepada yang bersangkutan,kenapa sudah se-lama itu kok tidak masuk kerja,” jelasnya.

L e b i h l a n j u t d i a menjelaskan,selain Samsinar pihaknya juga akan memanggil yang lainnya seperti,Hilvana, Mukmin dan Suprianto. Se-dangkan, Suwiryono belum bisa dilakukan pemanggilan karena sedang menjalani huku-man karena tersandung kasus korupsi.

“S emuanya akan k i t a panggil untuk dimintai ket-erangan.kalau sakit harus ada keterangannya,kemudian kalau pindah kenapa gajinya ma-sih ada di Pesawaran. Kalau Suwiryono tidak kami pang-gil karena yang bersangkutan tersandung kasus pidana,” kata Tri lagi.

Sementara itu,untuk 4 PNS aktif sesuai data Base BKN atas nama Evi Risma, Susuna Lira, Aprianti Diana dan Desli Ardiansyah hingga kini ke-beradaanya tidak diketahui. “4 PNS yang hingga kini tidak diketahui keberadaanya telah kita serahkan ke pihak BKD yang memiliki data lengkap. Ka-lau PU-PNS itukan BKD. Tapi kalau ada pelanggaran,baru ke insfektorat. Apalagi ke 4 PNS ini sudah tidak lagi menerima gaji dari Pesawaran,”tegasnya.(Soheh)

1 PNS ‘Siluman’ Diperiksa Inspektorat

PeSAwARAn

LAmTeng

LAmBAR

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganRabu, 4 Mei 2016

Puskesmas dari hal 1

Word dari hal 1

Khamamik dari hal 1

Aneh dari hal 1

Bulan dari hal 1

Hindari dari hal 1

KPK dari hal 1

Gagal dari hal 1

bisa secara tiba-tiba meny-erang. Jadi saya minta semua puskesmas harus tetap buka. Untuk bulan ini masih saya kasih kesempatan untuk pembenahan, di rakor bu-lan depan masih ada yang belum buka akan saya kasih sanksi dan langsung saya ganti,” kata Herman HN saat ditemui di ruang ker-janya, Selasa (3/5).

Dirinya mengaku heran dengan sikap jajarannya yang justru ogah-ogahan mengelola puskesmas. Pada-hal seperti diketahui puskes-mas telah mengelola sistem Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD). “Mereka (puskesmas, red) kan su-dah pakai sistem BLUD yang artinya mereka kelola keuangan itu sendiri. Pada-hal 60 persen pendapatan itu masuk ke kantong pribadi mereka, 40 persennya di-gunakan untuk operasional. Harusnya kan jadi semangat buat cari uang sebanyak-banyaknya. Buat bagaimana puskesmas ini jadi bersih dan nyaman buat pasien. Makanya saya jengkel kalau lihat ada puskesmas yang kotor, banyak sampah. Kali ini saya nggak main-main, kalau ada yang nggak benar

pasti langsung saya pecatin, nggak apa-apa pakai Plt (pelaksana tugas, red) dulu yang penting instruksi saya dijalankan,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini pun me-minta agar pihak puskesmas segera mengatur jadwal piket. Sehingga tidak ada alasan puskesmas tidak dapat buka di hari Sabtu-Minggu. “Ya Kosasih yang bayar bero-batnya Rp 25 ribu saja bisa setiap hari, masak kita nggak bisa. Ini untuk kepentingan rakyat, bukan saya pribadi. Diatur saja jadwal piketnya,” pungkas Herman. (El Shinta)

menjalankan tugasnya, ju-rnalis tidak sembarangan mencari berita, kami bekerja dilindungi oleh undang-un-dang,” terang Wandi.

Ia juga turut menying-gung berbagi masalah ke-kerasan jurnalis yang saat ini masih terus terjadi. “Sampai saat ini masih banyak laporan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang diterima AJI. Untuk itu kami juga meminta

kepada narasumber agar ber-sikap terbuka dan kooperatif terhadap jurnalis yang tengah melakukan peliputan,” pung-kasnya.

Sementara, Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mengucapkan sela-mat atas peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia. Ia berharap, jurnalis yang ada di Lampung dapat men-jalankan tugas dengan benar

sesuai kode etik jurnalistik. “Saya minta jadi jurnalis yang baik, sampaikan berita yang benar dan sesuai fakta kepada masyarakat. Jangan berita masih simpang siur tapi sudah mencatut nama orang, kan kasihan orang itu, harga dirinya pasti tercabik-cabik dan juga berimbas kepada keluarganya juga. Padahal belum tentu berita itu benar,” singkat Herman. (El Shinta)

para sekdes dapat mem-beri timbal balik melalui peningkatan kinerja dalam membantu tugas kepala desa. “Semua sekdes di 105 desa sekabupaten Mesuji kita beri motor inventaris. Diharapkan dengan adanya kendaraan ini tidak lagi ada alasan bagi sekdes untuk malas bekerja, terutama dalam membantu kepala desa di bidang admin-istrasi pengelolaan dana desa,” imbuhnya, Selasa (3/5).

Pada kesempatan itu

Khamamik juga memba-has persiapan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Per-siapan ini, imbuh bupati, seb-agai bekal bagi aparat dalam melakukan pengelolaan ang-garan. Khamamik juga men-egaskan agar perangkat desa dapat tertib administrasi. “Ini perlu dicamkan agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan dikemudian hari,” pesannya.

Sementara Kejari Meng-

gala, Zuhandi, menjelas-kan dana desa merupakan uang negara yang disalur-kan melalui dana APBDes. Oleh karenanya setiap sen penggunaannya harus dapat dipertanggung jawabkan. “Kita ingatkan kepada kepala desa dan perangkat dalam pelaksanaan penggunaan dana desa harus benar-benar konkrit terlaksana. Sehingga laporan pengelolaannya dapat dipertanggung jawabkan,” tutupnya.(Iqbal)

melaporkannya ke polisi. “Kalau diperkirakan agaknya pelaku lebih dari satu orang. Mereka masuk dari pintu depan. Tapi anehnya selain rokok, para pencuri itu justru mengambil pakaian dalam pria yang biasa kita susun di rak. Kerugian total kita tak-sir sampai Rp 15 juta,” jelas Rifqi, Selasa (3/5).

Mendapat laporan terse-but, anggota Satreskrim Polres Lambar langsung melakukan olah tempat kejadian perkara

(TKP). Petugas menemukan sejumlah barang berserakan di perkebunan kopi tidak jauh dari Alfamart. Pelaku juga cukup profesonal, sebab DVR CCTV yang biasa digunakan untuk menyimpan hasil reka-man CCTV turut dibawa. “Pelaku terbilang jeli untuk menghilangkan jejak. Untuk saat ini kami belum bisa di-pastikan jumlah dan waktu pencuri masuk ke toko. Men-genai cara masuknya, hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda

kerusakan pada gembok,” jelas Kasat Reskrim, AKP Haid-irsyah, di lokasi kejadian.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus melakukan penyelidikan termasuk melakukan pemerik-saan terhadap sejumlah saksi. Sementara mengenai adanya kemungkinan keterlibatan orang dalam, Haidirsyah juga belum bisa memastikannya. Namun dirinya membenar-kan bahwa pencuri membawa celana dalam pria yang dijual toko itu. (Wan)

yang secara drastis,” katanya.Berdasarkan data tarif

PLN yang dihimpun, tarif lis-trik pada Mei 2016 di tegan-gan rendah (TR) naik Rp10/kWh, dari sebelumnya (April 2016) sebesar Rp1.343/kWh menjadi (Mei 2016) sebesar Rp1.353/kWh. Tarif TR adalah untuk R1/1.300 VA, R1/2.200, R2/3.500-5.500, R3/6.600 ke atas, B2/6.600 s.d 200K, P1/6.600-200K, P3 untuk tarif listrik pada Mei

2016 di tegangan menengah (TM) naik Rp8/kWh, dari sebelumnya (April 2016) sebesar Rp1.033/kWh men-jadi (Mei 2016) sebesar Rp1.041/kWh. Tarif TM yakni untuk B3/>200kVA, I3/>200kVA, P2/>200kVA.

Sedangkan tarif listrik pada Mei 2016 di tegangan tinggi (TT) naik Rp 7/kWh, dari sebelumnya (April 2016) sebe-sar Rp925/kWh menjadi (Mei 2016) Rp932/kWh. Tarif TT

yaitu untuk I-4/30 MVA ke atas. Terkait kondisi kelistrikan di Lampung yang hingga kini belum stabil, dirinya berharap bisa cepat teratasi. ”Ya kita berdoa saja masalah ini dapat teratasi. Kami juga selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Lampung. Kita bersyukur belakangan ini pemadaman listrik bergilir tidak begitu sering terjadi,” imbuhnya. (Goy)

Deficiency (PFFD). Ini adalah kelainan langka yang membuat salah satu tulang pahanya tidak tumbuh sebagaimana mestinya, sehingga lebih pendek dari sisi yang lain.

Dokter yang menangani Elsie memberikan 3 pilihan untuk mengoreksi kelainan tersebut. Ketiganya adalah menggunakan prostesis atau kaki palsu, amputasi, dan yang terakhir adalah memanjang-kannya lewat serangkaian op-erasi. Orang tua Elsie, Jackie (28) memilih yang ketiga.

Ini bukan pilihan mudah. Dalam prosesnya, Elsie harus merelakan kakinya yang lebih pendek untuk ‘dipatahkan’ sebanyak 300 kali dalam kurun waktu 4 bulan. Artinya dalam sehari kakinya dipatahkan rata-rata 3 kali. “Beberapa dokter lokal menganjurkan amputasi, dan kami mempertimbangkan-nya karena proses memanjang-kan kaki cukup sulit dijalani,” kata Jackie seperti dikutip Dailymail, Selasa (3/5).

“Kami bertanya pada diri

sendiri apakah kami sebegitu kejam membiarkan anak kami menjalani ini, dan apakah ini sebanding,” kenang Jackie saat menghadapi dilema tersebut. Akhirnya pilihan jatuh ke proses memanjangkan kaki yang rumit dan melelahkan. Proses tersebut dilakukan di Sinai Hospital di Baltimore.

Femur atau tulang paha serta tibia atau tulang kering Elsie dipatahkan lalu disam-bung dengan fixator eksternal, dengan 10 pin dipasang men-embus kulit dan ototnya. Tiga kali sehari, Jackie menyesuai-kan alat tersebut. Kini kedua kaki Elsie sudah sama panjang.

Namun karena ia masih mengalami defisiensi per-tumbuhan, ia masih harus menjalani proses serupa pada suatu saat nanti, ketika tinggi badannya sudah mencapai titik optimal. “Kami ingin memberi Elsie hidup terbaik yang pal-ing memungkinkan dan kami pikir pilihan terbaik adalah memanjangkan kakinya,” kata Jackie. (dbs)

sebagai sekretaris jenderal menyatakan mundur. Ke-10 nama itu di antaranya adalah Ade Ko-

marudin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Setya Novanto,

Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Wati Amir, dan Tommy Soeharto. (ist)

sesuai pengalaman aku dan semoga bisa wakili hati Anda,” sambungnya.

Jenita memang tak malu saat

mengutarakan keinginannya rujuk dengan mantan suami. Dirinya juga mengakui bahwa lagu itu benar-

benar bercerita tentang pengalaman pribadinya. “Pada kenyataannya seperti ini,” tegasnya. (ist)

Alasannya, kehadiran pengembang yang hanya diwakili oleh Zainer Alfath Subing selaku Manager PT Pandu Jaya Buana berdampak pada banyaknya data akurat yang dibutuhkan secara detail

tak dapat disampaikan.”Hearing akan kita jad-

walkan ulang. Bahkan bukan hanya pengembang saja yang kita minta hadir nanti, kami juga minta pihak konsultan untuk bisa datang. Selain itu,

Dinas Pasar juga nanti akan kita duduki bersama terkait dalam pengembangan pasar ini,” ujar anggota Komisi III DPRD Lamteng, Zainudin Selasa (3/5).

Untuk itu, hearing akan dilanjutkan kembali, Senin mendatang (9 Mei 2016) dan kepada pengembang ataupun Dinas Pasar, pi-haknya berharap untuk ha-dir dalam rapat yang di-maksud.

Sementara itu, Manager PT Pandu Jaya Buana Zainer Alfath S mengatakan, pi-haknya sebelumnya meminta maaf atas ketidak hadiran Direktur. Ia menjelaskan bahwa beliau (direktur) saat ini tengah berada di Jakarta.

”Insya Allah, Senin depan beliau bisa hadir. Mohon dimaklumi,” katanya kepada sejumlah awak media usai keluar dari ruang rapat yang tertunda tersebut.(Febir)

Krui (Lentera SL): Tim sensus ekonomi kemarin sore mendatangi rumah Bupati Pesisir Barat Drs,Dr H Agus Istiqlal S.H, M.H.

“Gaji Rp6,5 juta, itu pendapatan pas saya menja-bat jadi bupati , dan ada usaha mini market tapi di Bandung. Tempat usahanya dikelola

oleh keluarga dan keuntung-anya diberikan kepada orang tidak mampu, serta masih ada pendapatan lain dari sawah. Namun sawahnya dikelola oleh orang lain. Sistemnya bagi hasil,” beber bupati.

Tim mendatangi lang-sung kediaman bupati di Pekon Gunung Kemala, Krui,

Kecamatan Way Krui, di-pimpin langsung oleh Kepala Badan Pusat Stasistik ( BPS) Kabupaten Lampung Barat Tri Kuntjoro S.si.

Tri mengungkapkan, Badan Pusa t S tad i s t ik (BPS) selaku penyeleng-gara sensus ekonomi tahun 2016 berharap mampu me-

nyajikan data dari seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasaan pengambilan ke-bijakan pembanguan, untuk mewujudkan harapan terse-but perlu dibangun kesada-ran seluruh pelaku usaha ekonomi untuk terlibat aktif dalam pelaksanaan sensus 2016. (Gus)

Kotaagung (Lentera SL): Realisasi pembangu-nan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Indah yang memanfaatkan potensi ka-wasan pantai di Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaa-gung, Tanggamus, terpaksa ‘mundur’ lagi. Target awal realisasi pembangunannya adalah 2013. Namun berlan-jut sampai 2014 dan 2015, pemkab baru menuntaskan pembayaran ganti-rugi lahan. Saat ini di 2016, kembali dijanjikan realisasi pemban-gunan pada 2017.

Pernyataan tersebut dis-

ampaikan Sekretaris Dae-rah (Sekda) Tanggamus Hi. Mukhlis Basri saat meninjau calon RTH Muara Indah, kemarin (3/5) siang. Tak jauh-jauh, masalah krusial yang membuat pembangunan molor dan molor adalah pendanaan-nya. Karena pemkab mengakui, pembangunan RTH dengan total luas lahan 8.000 meter persegi itu, menelan biaya yang tidak sedikit.

“Berapapun nilai angga-ran yang akan dipakai untuk pembangunan kawasan ini, Bapak Bupati telah berkomit-men untuk mengupayakan-

nya di tahun 2017 mendatang secara keseluruhan,” tegas Mukhlis Basri.

Tahun 2017, memang merupakan penghujung masa kepemimpinan Bambang Kurniawan sebagai Bupati Tanggamus. Sehingga bu-pati berharap, pembangunan RTH Muara Indah di 2017 dapat berjalan lancar.

Dirinya menjamin, kon-sep pembangunan tepat di bibir Pantai Muara Indah, tetal akan menguntungkan dan mengutamakan masyara-kat. Terutama warga yang bertempat tinggal di seki-

tar lokasi pantai. Diproyek-sikan, sekitar taman akan dibangun lokasi perniagaan. Baik perdagangan suvenir, makanan ringan, dan lainnya.

“Pokoknya, masyarakat jugalah yang nantinya di-untungkan. Di sekitar RTH Muara Indah, akan kami ban-gun bangun tempat-tempat berdagang makanan ringan, suvenir, wisata kuliner, dan ekonomi kreatif lainnya. Se-hingga kami sangat berharap adanya dukungan dari semua pihak, agar pembangunan taman ini dapat berjalan lancar,” harap sekda.(Rapik)

Way Kanan (Lentera SL): Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM, mengakui, masih banyak pegawainya yang ti-dak disiplin. Ini terbukti saat pelaksanaan upacara bulanan yang bertepat dengan upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Dan saat itu, diketahui ada 60 orang pegawainya yang ti-dak ikut apel. Selain peringatan lisan, dirinya juga memberikan sanksi secara tertulis, dan ini bukan saja untuk pegawai yang tidak apel, tetapi juga

buat pegawai yang bolos kerja yang sudah terdata sebelumnya akan memberikan surat perin-gatan pertama (SP1). “Dan ini akan berkelanjutan, karena ini berkaitan dengan tunjangan kinerja (tukin). Jangan tukin kita keluarkan, tetapi kiner-janya tidak meningkat dan tidak disiplin,” tandasnya.

Terkait dengan absensi si-dik jari yang akan diterapkan Pemkab Way Kanan, Bupati menjawab, program tersebut akan segera dianggarkan dan akan direalisasikan. Nanti-nya setiap dinas dan instansi

masing-masing memiliki absensi tersebut dan langsung terkoneksi ke Kantor Inspe-ktorat dan BKDD sebagai pengawasan internal para ASN Kabupaten Way Kanan

Sementara itu, Irban 1 Inspektorat Way Kanan, Imroni, S.Sos. mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati, seluruh pegawai yang mang-kir apel dan bolos kerja pada hari itu akan ditindak oleh Satuan Kerja Perangkat Dae-rah (SKPD) masing-masing. Sebab melaksanakan disiplin kinerja, sudah merupakan

kewajiban setiap ASN.Imroni menyebutkan,

berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (11) Peraturan Pemer-intah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dise-butkan bahwa penjatuhan sanksi indisipliner pegawai tersebut dilaksanakan ber-dasarkan Peraturan Pemerin-tah (PP) No. 53/2010 tentang Disiplin PNS. “Secara rinci, sanksi diatur dalam Pasal 7 PP No. 53/2010 yang men-gatur tentang jenis hukuman disiplin pegawai,” pungkas-nya. (Saleh)

Komisi III Tunda Hearing dengan Pengembang Pasar

Lampung Tengah (Lentera SL): Komisi III DPRD Lampung Tengah (Lamteng) memutuskan, untuk

menunda hearing (rapat dengan pendapat) bersama PT Pandu Jaya Buana, terkait pembangunan yang

akan dilakukan di Pasar Bandarjaya Plaza (BJP).

Bupati Pesibar Disensus

Pembangunan RTH Mundur

Bupati Akui Pegawainya Masih Banyak yang Membolos

Pemerintah menyiapkan program insentif pajak untuk mendorong ekonomi lewat konsumsi masyarakat. Salah satu yang akan diberikan adalah insentif pajak peng-hasilan (PPh) karyawan yang besarannya hanya 2,5%.

Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo, mengatakan insentif ini akan diberikan kepada perusahaan padat karya dengan jumlah kary-awan sebanyak lebih dari 5.000 orang. “Untuk yang perusahaan padat karya, ini kita sudah putuskan tadi memberikan insentif kepada karyawannya. Bagi perusa-haan yang memiliki karyawan lebih dari 5.000, akan diberi-kan insentif seperti paketnya untuk 2,5 persen final. Sam-pai dengan Desember 2017,”

ujar Mardiasmo usai rapat di kantor Kemenko Perekono-mian, Selasa (3/5).

Ditambahkan olehnya, in-sentif ini akan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP). Alasannya memberikan insentif PPh kepada karyawan adalah untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Namun, PP tersebut masih disiapkan, dan harus dis-etujui oleh Presiden.

“Ini dalam rangka pen-guatan untuk karyawan yang padat karya. Dan juga itu kan ada sebagian yang ditanggung oleh perusahaan. Dengan 2,5 persen final maka perusahaan juga bebannya berkurang. Karena sebagian memang ditanggung oleh perusa-haan. Itu dua-duanya akan mendapatkan keringanan,” jelas Mardiasmo. (dbs)

Pemerintah Kurangi Tarif PPh Karyawan

Page 8: Lentera Swara Lampung

No. 112

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

RAbu, 4 MEi 2016

Hanya di Dunkin’ Donuts LampungJl. ZA Pagar Alam - Bandar Lampung

Telp. (0721) 787087

Buy Free 6 Khusus

Pengguna TeLkomseL

mulai Tanggal 6 s/d 21 mei 2016

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tu-lang Bawang Udik, dipercaya mewakili K a b u p a t e n Tu -lang Bawang Barat ( Tubaba) da lam Lomba Kampung t ingkat Provinsi Lampung tahun 2016 . Pen i l a i an Lomba ini berlang-sung di Taman Kuliner tiyuh setempat, Selasa (3/5) kemarin.

Tim Penilai Lomba Kampung dari provinsi tersebut tiba sekitar pukul 10.00 Wib dan disambut langsung oleh, Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, Sekdakab Herwan Sahri, SH, M.AP, Ketua DPRD Busroni SH, segenap anggota Forkopim-da, Ketua TP-PKK Tubaba Ny.Kornelia Umar, serta para pejabat Eselon II dan III dilingkungan Pemkab Tubaba, dan disak-sikan pula oleh ribuan masyarakat sekitar.

Staf Ahli Gubernur bidang Kema-syarakatan dan SDM, Theresia Sormin,

SH, yang juga selaku Ketua Tim Penilai, mengatakan, Gu-bernur Lampung M. Ridho Ficardo memberikan peng-hargaan dan me-nyampaikan apresi-asinya kepada jaja-ran Pemkab Tubaba

atas terlaksananya lomba kampung ini. “Dan saya juga berharap agar segenap unsur terkait dapat memberikan data dan informasi yang benar sehingga penilaian dapat terlaksana dengan baik dan lancar,”ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, SE, MM berharap tim penilai dari provinsi tersebut tidak hanya melakukan penilaian, melainkan juga dapat memberikan arahan atau pembinaan dan pengetahuan khususnya terkait indikator

penilaian yang ada pada masing-masing lomba.”Pembinaan itu tentunya akan menjadi salah satu upaya perbaikan dalam pengelolaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang dilakukan apara-tur tiyuh. Untuk itu, saran dan masukan dari tim penilai kepada aparatur tiyuh sangat diharapkan untuk memajukan pem-bangunan, khususnya di Tiyuh Kagungan Ratu ini,”ungkapnya.

Dalam Lomba Kampung ini, ada 3 indikator penilaian, yakni bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Kewilayahan. Indikator ini mengacu pada Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang Evaluasi Kemajuan Desa/Kelu-rahan. Disela-sela penilaian itu, Ketua Tim Penilai Theresia Sormin didam-pingi Ketua TP-PKK Tubaba Kornelia Umar mengunjungi Bazar Home Industri (Industri Rumah Tangga) dari seluruh kecamatan se-Tubaba dan Pelayanan KB yang digelar dalam rangka lomba kampung tingkat provinsi tahun ini.(Adv)

Biasanya fisioterapi dilaku-kan oleh orang dewasa saja yang mengalami gangguan syaraf, selain orang dewasa untuk balita bahkan bayipun bisa melakukan fisioterapi.

Dan kini hadir tempat Bee Baby Spa, fisioterapi untuk baby, di Jl. Dr. Harun I No 67F. “Untuk anak den-gan gangguan saluran pernapasan paling sering dilakukan di Indonesia, mungkin karena pengaruh iklim, polusi udara dan mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan batuk. Untuk anak dengan gejala batuk pilek diberi-kan fisioterapi dengan teknik chest physiotherapy dengan tujuan untuk

memberikan saluran pernafasan dan memperbaiki pertukaran udara, jadi dengan melakukan tindakan fisio-trapi ini anak lebih enakan badan-

nya,” kata Rumi penanggungjawab Bee Baby Spa.

Rumi juga menjelaskan, di fisioterapi baby mempunyai be-

berapa fisioterapi seperti fisio-trapi untuk bayi lahir dengan resiko tinggi, fisioterapi untuk anak berke-butuhan khusus, fisioterapi untuk

anak dengan gang-guan ortopedik, fi-

sioterapi untuk tumbuh kem-bang anak, b a b y d a n k i d m a s -sage (pijat b a y i d a n anak) dan

hydroterapy. “Pijat bayi

dan anak san-gat penting selain

melancarkan peredaran darah, sehingga perkembangan

si kecil akan lebih pesat pada usia pertumbuhannya dan memberikan efek relaksasi sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria, meningkatkan kualitas tidur hal ini berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi,” jelasnya.

Selain itu, untuk hydrotherapy yaitu berenang sejak sejak lahir sangat baik untuk kesehatan dan perkemban-

gan bayi, air juga membantu mening-katkan koirdinasi dan keseimbangan, untuk fisikpun memperkuat jantung bayi, paru-paru dan sistem pernapasan. Air yang kami pergunakan sangat steril apabila air nya sudah di pakai oleh bayi yang lain kami langsung menggantinya dengan yang baru, ruangannya kami disain khusus seperti anak-anak agar anak lebih nyaman ketika berada disini,” ungkapnya.

Untuk tenaga medis, sam-bungnya, kami disini tenaga medis bahkan kami ada kuliahnya untuk mempelajari di bidang ini jadi kami sanfat tahu apa yang dikeluhkan pasien, dan ntuk tenaga medis tidak perlu dikhwatirkan lagi kami juga sudah terdaftar di Dinkes, saya menghimbau kepada masyrakat untuk lebih memperhatikan kes-ehatannya apalgi yang terlalu sering di depan komputer atau duduk ter-lalu lama otot-otot yang di badan pastinya kaku jadi lakukan tindakan fisiotrapi ini,” tutupnya. (Echa)

Berikan Fisioterapi untuk AnakBandarlampung (Lentera

SL): Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan

untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan

fungsi alat gerak, fungsi tu-buh yang terganggu. Kemu-dian diikuti dengan proses/

metode terapi gerak.

Liwa (Lentera SL): Rencana pemangkasan dana alokasi khu-sus (DAK) bidang fisik sebesar 10 persen oleh pemerintah pusat, tidak hanya berdampak bagi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lambar tetapi juga terhadap Dinas

Pendidikan.Tahun ini DAK bidang

pendidikan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat untuk

Dinas Pendidikan Lambar hanya Rp3,2 miliar lebih, jumlah itu

mengalami penurunan yang dratis dibanding tahun lalu yang menca-pai Rp26,3 miliar. Jika dana sebesar Rp3,2 miliar itu dipangkas 10 persen maka akan terjadi pengu-rangan sekitar Rp320 juta.

“Kita pada prinsifnya meneri-ma jika DAK bidang pendidikan dikurangi 10 persen oleh pemer-intah pusat tapi for-masi angga-ran yang kita t e r i m a u n t u k

tahun ini saja masih sangat kurang, sementara kebutuhan sekolah mendesak, seperti sarana prasarana di sekolah masih banyak yang kurang dan sekolah juga banyak yang perlu direhab.,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Nukman, ke-marin.

Dijelaskannya, jumlah DAK bidang

pendidikan di tahun ini yang di-kucurkan

pemerintah pusat ke Kabupaten Lambar mengalami penurunan yang dratis dibanding tahun 2015 lalu, dan jika dilakukan pemoton-gan sekitar 10 persen maka jumlah DAK yang diterima oleh Disdik jauh lebih berkurang. “Semen-tara selama ini pemerintah pusat memprogramkan 20 persen ang-garan dialokasikan untuk bidang pendidikan , tapi kenyataan yang terjadi di Kabupaten Lambar un-tuk tahun ini jumlah DAK justru jauh lebih berkurang. Imbasnya,

untuk kegiatan fisik disekolah tidak bisa dilaksanakan secara maksimal, karena anggarannya sedikit,” ujar dia.

Pihaknya berharap kepada pemerintah pusat agar tidak melakukan pemotongan DAK fisik untuk bidang pendidikan di Lambar. “Tahun ini saja, DAK untuk tingkat SMP dan SMA su-dah tidak ada lagi, yang ada hanya DAK untuk tingkat SD dan itu juga akan dipotong,” keluhnya.

(Wan)

Sementara selama ini pemerintah pusat memprogramkan 20 persen anggaran dialokasikan untuk bidang pendidikan , tapi kenyataan yang terjadi di Ka-bupaten Lambar untuk tahun ini jumlah DAK justru jauh lebih berkurang

““DAK Bidang Pendidikan Berkurang 10 Persen

Lomba Kampung, Tiyuh Agung Wakili Tubaba

Bee Baby Spa