Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 97 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Minyak goreng alternatif berbahan larva serangga mengantarkan mahasiswa Universitas Brawijaya (Uni- braw) menjadi juara kedua dalam kompetisi pangan dunia, ought For Food. Dalam kompetisi di Zurich, Swiss pada 1-2 April 2016 itu mereka meneliti minyak goreng alternatif pengganti minyak goreng berbahan kelapa sawit bernama Biteback. Empat mahasiswa Teknik Industri Pertanian yang mengikuti kompetisi di antaranya Musyaroh, Mushab, Minyak Goreng dari Larva Serangga Berkah Nama Unik Mulanya Angelica Sim- perler kurang percaya diri menggunakan nama be- lakangnya. Sebab banyak orang sering terpeleset saat menyebutkan na- manya itu. Tapi karena sudah amanat mendiang ayahnya, ia tetap nekat pakai nama itu dengan segala konsekuensinya. Untungnya lama-lama orang mulai terbiasa. Malah Baca II Berkah II HAL 7 Baca II Minyak II HAL 7 SELASA, 12 APRIL 2016 Bandarlampung (Lentera SL): Menurut Kasubdit IV Renakta Di- rektorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Ferdyan Indra Fahmi bersama Kasubag Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, ketiga tersangka itu masih satu jaringan dengan ketujuh tersangka sebelumnya. Polisi menangkap ketiga warga Bandarlampung itu di lokasi ber- beda, beberapa hari lalu. Mereka adalah Ir (18) pelajar, Edy (25) dan Masrudin (50). “Saat menjalankan aksinya, mereka memiliki peran masing-masing,” kata Ferdyan, saat konferensi pers di Graha Jurnalis Polda Lampung, Senin (11/4). Penangkapan ini, imbuhnya, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan ketujuh ter- sangka sebelumnya di daerah Gro- bogan, Jawa Tengah, pada Senin (14/3) silam. “Ir merupakan pacar dari korban RR (16). Dia ini masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Bandarlampung,” terangnya. Diuraikan Ferdyan, Ir men- gakui pernah berhubungan badan dengan RR yang mengakibatkan korban berbadan dua. “Menge- tahui pacarnya hamil, Ir merasa kebingungan mencari cara untuk menggugurkan kandungan RR. Lalu Ir menghubungi teman- temannya, salah seorangnya tiada lain tersangka Edy dan Masrudin. Ir meminta untuk dicarikan tempat Polda Ringkus 3 Tersangka Penjual Janin JANIN TUMBAL PESUGIHAN Masih ingat kawanan yang bersekongkol jual beli janin dari seorang pelajar putri yang diperuntukkan se- bagai tumbal pesugihan? Setelah beberapa waktu lalu 7 anggota sindikat berhasil diamankan, kini polisi kem- bali mencongkok 3 kawanan lainnya. Bandarlampung (Lentera SL): Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi Lampung mesti merogoh kocek Rp 2,5 miliar buat mengongkosi pemeliharaan ruas jalan provinsi yang membentang antara Simpang Korpri sampai Sukadamai. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DBM, Tony Ferdiansyah, mengungkapkan anggaran tersebut diperuntukkan hanya untuk pemeliharaan. “Kita di sana tidak melakukan pemban- gunan, tapi hanya pemeliharaan. Karena pada tahun 2015 sudah dianggarkan untuk pembangunan sebesar Rp 10 miliar. Titik peme- liharaannya mulai dari Polsek Sukarame, Bandarlampung, sampai Desa Sukadamai, Jatimulyo, Lam- pung Selatan,” kata Tony, Senin (11/4). Dia menambahkan, dengan alokasi dana tersebut diperkirakan pemeliharaan jalan akan menjang- kau ruas 1,5 km dari total panjang 20, 468 km. “Bina Marga fokus terhadap pembangunan jalan ru- sak. Tapi karena kita lihat di sana kondisi jalannya tidak begitu rusak berat, maka hanya dilakukan peme- liharaan,” tuturnya lagi. Adapun sistem pemeliharaan yang diimplementasikan, sambung Pemeliharaan Ruas Simpang Korpri-Sukadamai Bina Marga Alokasikan Rp 2,5 Miliar Pringsewu (Lentera SL): Tragedi kematian tiga pasien Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu, yang me- ninggal usai dibius bikin geger publik nasional. Bahkan anggota Komisi IX DPR RI ikut turun tangan. Mereka mendesak Kementerian Kesehatan segera mengungkap kasus ini. Desakan tersebut disampai- kan salah satu anggota Komisi IX, Amelia Anggraini. Menurutnya, jika benar sebelum menjalani operasi ketiga pasien diberi obat bius Bupivacaine Spinal pada tulang punggungnya, maka hal ini merupakan pukulan telak bagi rumah sakit. “Untuk itu saya meminta Kementerian Kesehatan, dibantu pihak terkait, segera melakukan investigasi,” katanya, Senin (11/4). Menurutnya, kejadian seperti ini bukan yang per- tama kali terjadi. Secara na- sional kejadian nyaris serupa sudah pernah terjadi tapi tidak tuntas penyele- saiannya. Dia mencontohkan seperti kasus di RS Siloam Karawaci. Ketika itu hasil investigasi kepolisian atas kasus ini tidak diungkap ke publik. Padahal, Kematian 3 Pasien RS Mitra Husada Pringsewu Jadi Sorotan Nasional Bandarlampung (Lentera SL): In- struksi mensosialisasikan program Seribu Siger tidak digubris bawa- hannya, Wali Kota Herman HN memanggil seluruh pe- jabat eselon II dan III. Diketahui program Seribu Siger merupakan instruksi wali kota yang mewajibkan setiap ban- gunan ruko, perhotelan atau tempat usaha di Bandarlam- pung untuk memasang lambang siger pada bagian atas bangunan. Meski program ini sudah berjalan cukup baik, namun masih banyak pemilik ruko dan pengusaha yang mengabaikannya. “Iya dulu kan sudah tertib, semua ruko sudah pasang lambang siger di depan tokonya. Tapi sekarang sudah banyak toko yang tidak memasang logo siger dan banyak juga yang sudah rusak tapi belum diperbaiki,” ujar Herman, usai memimpin rapat tertutup di ruang rapat wali kota, Senin (11/4). Dirinya mengungkapkan, sejak hari pertama dilantik kembali menjadi wali kota , ia telah memerintahkan para camat dan lurah agar segera menegur pemilik ruko yang mbalelo. “Sudah saya perintahkan lagi, sejak saya dilantik. Saya sudah minta lurah dan camat segera menertibkan ruko-ruko ini agar semua pasang siger di depan tokonya. Kalau yang sudah rusak diper- baiki, biar semua ruko di Bandarlampung ini ada ciri khas,” jelas dia. Dia juga menegaskan, dirinya tidak akan segan-segan menutup dan men- gusir pemilik ruko jika tidak bersedia mengikuti ketentuan ini. “Ya kalau Herman HN Greget Program Seribu Siger Diabaikan Tulangbawang (Lentera SL): Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mengakui sampai saat ini pihaknya masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis. Bahkan kekurangan tersebut mencapai 415 tenaga medis. Fakta ini mengemuka berdasarkan hasil evaluasi Dinas Kesehatan seputar jumlah ideal tenaga medis yang dibutuh- kan. Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Heri Novrizal, sesungguhnya Tuba saat ini membutuhkan sekitar 916 tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis. “Jadi masih banyak kekuranganya. Setidaknya kita perlu tamba- han 415 dokter untukmemenuhi kebutuhan standar rumah sakit dan pos pelayanan kesehatan di Tulangbawang yang terus me- ningkat,” terangnya, Senin (11/4). Tuba Kekurangan Ratusan Tenaga Medis Iya dulu kan sudah tertib, semua ruko sudah pasang lambang siger di depan tokonya. Tapi sekarang sudah banyak toko yang tidak memasang logo siger dan banyak juga yang sudah rusak tapi belum diperbaiki Jadi masih banyak kekurang- anya. Setidaknya kita perlu tambahan 415 dokter un- tukmemenuhi kebutuhan standar rumah sakit dan pos pelayanan ke- sehatan di Tulangbawang yang terus meningkat Baca II Polda II HAL 7 Baca II Pemeliharaan II HAL 7 Baca II Tuba II HAL 7 Baca II Herman II HAL 7 Baca II Kematian II HAL 7 Foto: Lentera SL/Ardiansyah

description

Selasa, 12 April 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 97

“ “ “ “

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Minyak goreng alternatif berbahan larva serangga mengantarkan mahasiswa Universitas Brawijaya (Uni-braw) menjadi juara kedua dalam kompetisi pangan dunia, Thought For Food. Dalam kompetisi di Zurich, Swiss pada 1-2 April 2016 itu mereka meneliti minyak goreng alternatif pengganti minyak goreng berbahan kelapa sawit bernama Biteback.

Empat mahasiswa Teknik Industri Pertanian yang mengikuti kompetisi di antaranya Musyaroh, Mushab,

Minyak Goreng dari Larva Serangga

Berkah Nama UnikMulanya Angelica Sim-

perler kurang percaya diri menggunakan nama be-lakangnya. Sebab banyak orang sering terpeleset saat menyebutkan na-manya itu. Tapi karena sudah amanat mendiang ayahnya, ia tetap nekat pakai nama itu dengan segala konsekuensinya.

Untungnya lama-lama orang mulai terbiasa. Malah

Baca II Berkah II HAL 7

Baca II Minyak II HAL 7

SELASA, 12 ApRiL 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Menurut Kasubdit IV Renakta Di-rektorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Ferdyan Indra Fahmi bersama Kasubag Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, ketiga tersangka itu masih satu jaringan dengan ketujuh tersangka sebelumnya.

Polisi menangkap ketiga warga Bandarlampung itu di lokasi ber-beda, beberapa hari lalu. Mereka adalah Ir (18) pelajar, Edy (25) dan Masrudin (50). “Saat menjalankan

aksinya, mereka memiliki peran masing-masing,” kata Ferdyan, saat konferensi pers di Graha Jurnalis Polda Lampung, Senin (11/4).

Penangkapan ini, imbuhnya, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan ketujuh ter-sangka sebelumnya di daerah Gro-bogan, Jawa Tengah, pada Senin (14/3) silam. “Ir merupakan pacar dari korban RR (16). Dia ini masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Bandarlampung,” terangnya.

Diuraikan Ferdyan, Ir men-gakui pernah berhubungan badan dengan RR yang mengakibatkan korban berbadan dua. “Menge-tahui pacarnya hamil, Ir merasa kebingungan mencari cara untuk menggugurkan kandungan RR. Lalu Ir menghubungi teman-temannya, salah seorangnya tiada lain tersangka Edy dan Masrudin. Ir meminta untuk dicarikan tempat

Polda Ringkus 3 Tersangka Penjual Janin

JANIN TUMBAL PESUGIHANMasih ingat kawanan yang

bersekongkol jual beli janin dari seorang pelajar putri

yang diperuntukkan se-bagai tumbal pesugihan?

Setelah beberapa waktu lalu 7 anggota sindikat berhasil

diamankan, kini polisi kem-bali mencongkok 3 kawanan

lainnya.

Bandarlampung (Lentera SL): Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi Lampung mesti merogoh kocek Rp 2,5 miliar buat mengongkosi pemeliharaan ruas jalan provinsi yang membentang antara Simpang

Korpri sampai Sukadamai. Kepala Bidang Pemeliharaan

Jalan dan Jembatan DBM, Tony Ferdiansyah, mengungkapkan anggaran tersebut diperuntukkan hanya untuk pemeliharaan. “Kita

di sana tidak melakukan pemban-gunan, tapi hanya pemeliharaan. Karena pada tahun 2015 sudah dianggarkan untuk pembangunan sebesar Rp 10 miliar. Titik peme-liharaannya mulai dari Polsek

Sukarame, Bandarlampung, sampai Desa Sukadamai, Jatimulyo, Lam-pung Selatan,” kata Tony, Senin (11/4).

Dia menambahkan, dengan alokasi dana tersebut diperkirakan

pemeliharaan jalan akan menjang-kau ruas 1,5 km dari total panjang 20, 468 km. “Bina Marga fokus terhadap pembangunan jalan ru-sak. Tapi karena kita lihat di sana kondisi jalannya tidak begitu rusak

berat, maka hanya dilakukan peme-liharaan,” tuturnya lagi.

Adapun sistem pemeliharaan yang diimplementasikan, sambung

Pemeliharaan Ruas Simpang Korpri-Sukadamai

Bina Marga Alokasikan Rp 2,5 Miliar

Pringsewu (Lentera SL): Tragedi kematian tiga pasien Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu, yang me-ninggal usai dibius bikin geger publik nasional. Bahkan anggota Komisi IX DPR RI ikut turun tangan. Mereka mendesak Kementerian Kesehatan segera mengungkap kasus ini.

Desakan tersebut disampai-kan salah satu anggota

Komisi IX, Amelia Anggraini. Menurutnya, jika benar sebelum menjalani operasi ketiga pasien diberi obat bius Bupivacaine Spinal pada tulang punggungnya, maka hal ini merupakan pukulan telak bagi rumah sakit. “Untuk itu saya meminta Kementerian Kesehatan, dibantu pihak terkait, segera melakukan investigasi,” katanya, Senin (11/4).

Menurutnya, kejadian seperti ini bukan yang per-tama kali terjadi. Secara na-

sional kejadian nyaris serupa sudah pernah

terjadi tapi tidak tuntas penyele-saiannya. Dia mencontohkan seperti kasus di RS Siloam Karawaci. Ketika itu hasil investigasi kepolisian atas kasus ini tidak diungkap ke publik. Padahal,

Kematian 3 Pasien RS Mitra Husada Pringsewu Jadi Sorotan Nasional

Bandarlampung (Lentera SL): In-struksi mensosialisasikan program Seribu Siger tidak digubris bawa-hannya, Wali Kota Herman HN memanggil seluruh pe-jabat eselon II dan III.

Diketahui program Seribu Siger merupakan instruksi wali kota yang mewajibkan setiap ban-gunan ruko, perhotelan atau tempat usaha di Bandarlam-pung untuk memasang lambang siger pada bagian atas bangunan. Meski program ini sudah berjalan cukup baik, namun masih banyak pemilik ruko dan pengusaha yang mengabaikannya.

“Iya dulu kan sudah tertib, semua ruko sudah pasang lambang siger di depan tokonya. Tapi sekarang sudah banyak toko yang tidak memasang logo siger dan banyak juga yang sudah rusak tapi belum diperbaiki,” ujar Herman, usai memimpin rapat tertutup di ruang rapat wali kota, Senin (11/4).

Dirinya mengungkapkan, sejak hari pertama dilantik kembali menjadi wali kota , ia telah me merintahkan para camat

dan lurah agar segera

menegur pemilik ruko yang mbalelo.

“Sudah saya perintahkan lagi, sejak saya dilantik. Saya sudah minta lurah dan camat segera menertibkan ruko-ruko ini agar semua pasang siger di depan tokonya. Kalau yang sudah rusak diper-baiki, biar semua ruko di Bandarlampung ini ada ciri khas,” jelas dia.

Dia juga menegaskan, dirinya tidak akan segan-segan menutup dan men-gusir pemilik ruko jika tidak bersedia mengikuti ketentuan ini. “Ya kalau

Herman HN Greget Program Seribu Siger Diabaikan

Tulangbawang (Lentera SL): Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang (Tuba) mengakui sampai saat ini pihaknya masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis. Bahkan kekurangan tersebut mencapai 415 tenaga medis.

Fakta ini mengemuka berdasarkan hasil evaluasi Dinas Kesehatan seputar jumlah ideal tenaga medis yang dibutuh-kan. Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, Heri Novrizal, sesungguhnya Tuba saat ini membutuhkan sekitar 916 tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis. “Jadi masih banyak kekuranganya. Setidaknya kita perlu tamba-han 415 dokter untukmemenuhi kebutuhan standar rumah sakit dan pos pelayanan kesehatan di Tulangbawang yang terus me-ningkat,” terangnya, Senin (11/4).

Tuba Kekurangan Ratusan Tenaga Medis

Iya dulu kan sudah tertib, semua ruko sudah pasang lambang siger di depan tokonya. Tapi sekarang sudah banyak toko yang tidak memasang logo siger dan banyak juga yang sudah rusak tapi belum diperbaiki

Jadi masih banyak kekurang- anya. Setidaknya kita perlu tambahan 415 dokter un-tukmemenuhi kebutuhan standar rumah sakit dan pos pelayanan ke-sehatan di Tulangbawang yang terus meningkat

Baca II polda II HAL 7

Baca II pemeliharaan II HAL 7

Baca II Tuba II HAL 7 Baca II Herman II HAL 7

Baca II Kematian II HAL 7

Foto: Lentera SL/Ardiansyah

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Beberapa gedung di lingkungan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mulai dibongkar dan diratakan dengan tanah. Rencananya gedung lama ini akan disulap menjadi gedung baru 10 lantai.

Dari hasil pantauan, gedung yang mulai di-bongkar yakni kantor wali kota dan wakil wali kota, Gedung Semergou, serta kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Pagar berupa senga panjang pun terlihat mulai menutupi areal gedung yang akan dibongkar.

Menurut Kepala Dinas PU Kota Bandar-lampung, Tirta, saat ini pihaknya sudah bersiap untuk membongkar empat gedung di sekretariat pemkot setempat. Yakni, Gedung Semergou dan kantor Wali Kota dan Wakil Wali kota yang lama, gedung Diskominfo dan juga Keuangan.

“Sudah kami pasang pagar dan mulai dilaku-kan pembongkaran di gedung Semergou dan kantor Diskominfo. Sedangkan untuk kantor keuangan dan walikota akan menyusul,” katanya.

Tirta menjelaskan, pembangunan gedung baru dilakukan secara bertahap. Di tahun 2016 ini terlebih dahulu dibangun 4 lantai. Untuk tahun 2017, akan kembali dilanjutkan. “Untuk anggaran pembangunan gedung pemerintahan setinggi 10 lantai tersebut pada tahap awal sebe-sar Rp 37,2 miliar,” tambahnya.

Sedangkan untuk tahun berikutnya pemban-gunan gedung tersebut belum bisa dipastikan an-gkanya sebab menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Anggaran untuk tahun depan dalam melanjutkannya masih belum diketahui yang jelas sesuai dengan anggaran yang ada,” imbuhnya.

Dirinya menuturkan, pekerjaan tahap pertama ini akan diselesaikan pada Desember 2016 dan dilanjutkan kembali tahun 2017 dengan anggaran berbeda. Nantinya gedung pemerintah setinggi delapan lantai tersebut akan menjadi kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bandar Lampung, hal ini untuk mempermudah pelayanan terhadap masyarakat. “Jika bangunan sudah selesai akan menjadi ikon Kota Bandarlampung dan seperti di salah satu kota yakni gedung sate,” pungkas Tirta. (El Shinta)

Sengketa Lapangan Cina

Warga KecewaWalkot Batal Datang

Bandarlampung (Lentera SL): Wali Kota Herman HN meny-erahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bandarlampung 2015 kepada pimpinan DPRD. Rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama tersebut dipimpin Ketua DPRD Wiyadi didampingi Wakil Ketua Nandang.

Diketahui, dari total 50 ang-gota dewan, hanya 48 anggota yang mengikuti agenda tersebut. Sedangkan dari pihak eksekutif dihadiri Wali Kota, Sekda, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah se-Kota Bandarlampung.

“LKPj akhir tahun anggaran 2015 ini pada dasarnya berisi lapo-ran kinerja pemerintahan selama satu tahun yang menggambarkan hasil pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015. Selain menggambarkan kin-erja pemerintahan, LKPj juga berisi

laporan pelaksanaan APBD Kota Bandarlampung,” kata Herman HN.

Herman melaporkan pendapa-tan daerah sebesar Rp 2.325 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.893 triliun. Sementara belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 2.275 triliun dan dapat direalisasi-kan sebesar Rp 1.758 triliun, den-gan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp 1.019 triliun dari ang-garan Rp 1.152 triliun. Sementara belanja langsung sebesar Rp 739 juta dari anggaran Rp 1.123 triliun.

Kemudian, dari sisi pembiay-aan daerah dianggarkan Rp 37,734 miliar dan dapat direalisasikan sebesar 100 persen. Sementara pengeluaran pembiayaan diang-garkan sebesar Rp 87,081 miliar dan dapat direalisasikan Rp 82,562 atau sekitar 94,81 persen. Esok Selasa (12/4) rapat paripurna akan kembali dilanjutkan dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi. (El Shinta)

Selasa, 12 April 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Elsa Gustini, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Saat dikonfirmasi menge-nai keinginan warganya yang sudah direncanakan sejak hari Minggu (10/4), Herman HN mengaku tidak bisa datang lan-taran tengah disibukkan dengan sejumlah kegiatan. Namun, ia telah menginstrusikan lurah dan camat setempat agar mengusut kasus ini. “

“Kita instruksikan ke ca-

mat dan lurahnya untuk meny-elesaikan sengketa itu. Saya juga mohon maaf belum bisa ke sana karena masih banyak agenda. Kita bakal usut kasus itu dan segera kita selesaikan,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna LKPj Wali Kota di Gedung DPRD Kota Bandarlampung, Senin (11/4).

Kekecewaan itu pun diung-kapkan para warga yang memang

sengaja berkumpul di lokasi sengketa. “kami sangat berharap Pak Wali datang untuk melihat kondisi lahan itu. Kami ber-harap Pak Wali bisa menahan, menghentikan pembangunan itu, karena itu vital buat kami,” ujar salah satu tokoh agama setempat, Sabnu Alie.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Nurhayati (43). Keberadaan lahan tersebut dini-lai warga merupakan salah satu fasilitas umum untuk berbagai kegiatan. Dia pun keberatan dengan adanya pembangunan di lahan tersebut. “Kalau lahan itu udah dipagari kan warga ng-gak bisa menikmati lagi. Nanti

kalau ada upacara, lomba-lomba gimana? Lahan itu udah biasa dipakai pertandingan sepakbola juga,” jelasnya.

Sementara, Lurah Sumur-batu, Rita Suryani, mengatakan hingga kini terus melakukan upaya untuk meminta pember-hentian sementara bangunan tersebut. Pihaknya pun terus mengumpulkan data atas status kepemilikan tanah yang diklaim milik salah seorang berdarah Tionghoa, Cik Elly.

“Kita bakal terus upayakan agar lahan itu jangan dulu diban-gun. Sudah kita layangkan surat permohonan juga kepada Pak Wali dan DPRD kota untuk

membantu sengketa ini. Kami bakal terus perjuangakan lahan itu. Sekarang masih berupaya bernego dengan Cik Elly yang memberikan surat kuasa pem-bangunan pagar di lahan itu,” ungkapnya.

Terpisah, dari informasi yang berkembang lahan seluas seten-gah hektar itu merupakan lahan milik Yayasan Suaka Insan. Saat dikonfirmasi soal ini,pihak yayasan enggan menjawab informasi ini. “Saya hanya staf, mohon maaf saya nggak berkenan menjawab itu. Silahkan langsung konfirmasi ke pemilik yayasan saja,” ujar seorang wanita yang enggan menyebutkan namanya itu. (El Shinta)

Harapan ratusan warga Jalan Cipto RT 4 dan 5 LK I, Wayhandak, Kelurahan Sumurbatu, Telukbetung Utara

(TbU) pupus sudah. Pasalnya, harapan Wali Kota Herman HN dan anggota DPRD Kota Bandarlampung bakal

menyambangi Lapangan Cina yang tengah bermasalah lantaran diklaim milik Cik Elly, batal.

Sejumlah pekerja membongkar atap kantor Diskominfo Pemkot Bandarlampung, Senin (11/4). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Herman Serahkan LKPj Wali Kota Tahun 2015

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

Nomor Telepon Penting

PEMKOTBongkar 2 Gedung

Bareskrim Ciduk Hacker Asal BandarlampungLPSE Sebut Lampung Masih Aman

Bandarlampung (Lentera SL): Menyikapi adanya kasuistis penangkapan MH (44), warga asal Kemiling, oleh Satuan Cyber Crime Dit Tipideksus Bareskrim Polri, karena diduga ikut terlibat dalam kelompok yang meretas sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik (LPSE) proyek pemerintah pusat dan daerah, pihak Layanan Pengadaan Se-cara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung memastikan kondisi masih aman.

“Sampai saat ini belum ada kejadian untuk di Lampung. Tapi hacker itu pasti ada. Makanya kita tangkal dengan firewall atau semacam antivirus yang sudah dipasang sejak lama, dengan adanya kasuistis seperti ini kita coba berlapis,” ujar Kabag LPSE Provinsi Lampung, Dodi Hen-drawan, Senin (11/4).

Lebih lanjut, Dodi tidak menampik adanya upaya dari para hacker untuk meretas situs pengadaan barang dan jasa proyek pemerintah, untuk itu pihaknya terus berupaya menjaga agar tetap berjalan dengan baik.

“Apabila memang penangkal yang sudah ada tidak mampu

lagi, maka LPSE akan berkoor-dinasi dengan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa Pemerintah) Pusat untuk meminta bantuan secara teknis agar dapat mengatasi persoalan yang terjadi,” ungkapnya.

Pihak LPSE, sambungnya, terus berkomitmen dalam men-jalankan sesuai prosedur, kalau-pun adanya insiden yang terjadi, maka secara otomatis akan ter-ekam oleh LKPP. “Tinggal nanti dibuka oleh mereka penyimpan-gannya seperti apa, kemudian terkait tindakan-tindakan yang akan dilakukan,” jelasnya.

Lantas bagaimana bentuk koordinasi yang dilakukan pada instansi terkait apabila terjadi insiden? Menurut Dodi, hal itu menjadi tupoksi dari kelompok kerja (Pokja). “Kalau LPSE selalu sesuai prosedur, sebetulnya ad-anya human error itu datangnya dari luar. Untuk saat ini Lampung sedang dalam kondisi aman,” tegasnya.

Diketahui MH (44) seorang warga asal Kemiling, yang diciduk Satuan Cyber Crime Dit Tipid-eksus Bareskrim Polri pada akhir Maret lalu, karena diduga ikut

terlibat dalam kelompok yang meretas sistem pengadaan barang secara elektronik yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah. “MH usia 44 tahun dan bekerja sebagai wiraswasta/kontraktor, alamat di Kecamatan Kemiling, Bandarlampung,” jelas Wadir Tipid Eksus Bareskrim Polri, Kombes Agung Setya, Senin (11/4).

Ia menerangkan, MH ditang-kap akhir Maret lalu. Dia diduga meretas sistem pengadaan barang, sehingga peserta tender lain kesu-litan akses masuk ke sistem. Atau juga apabila peserta yang masuk, akan dihilangkan dokumennya. “Tersangka telah melakukan pelanggaran Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elek-tronik (ITE),” jelas Agung.

A g u n g m e n j e l a s k a n , Bareskrim Polri telah melaku-kan identifikasi sejak 1 Maret lalu. Selama ini memang masuk berbagai laporan keluhan ma-syarakat. “Dikeluhkan oleh para peserta lelang adanya kesulitan mengakses LPSE untuk mema-sukan dokumen lelang,” tuturnya.

(Reci)

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Selasa, 12 April 2016

4 Tersangka City SpaKompak Datang ke Polda

Bandarlampung (Lentera SL): Empat tersangka kasus dugaan pelecehan seksual dan rekayasa penggerebekan terapis City Spa, kompak mendatangi ruang penyidik Unit 3 Subdit II Direktorat Rserse Kriminal Polda Lampung, Senin (11/4) siang.

Mereka adalah Kepala Badan Polisi Pamong Praja Bandarlampung, Cik Raden bersama tiga anggotanya: Gusti, Asrin dan Budi.

Keempat tersangka itu

datang dengan didampingi pengacara dan beberapa orang saksi dari pihak Pemkot Ban-darlampung.

Saat ditemui, Gusti yang mengenakan seragam leng-kap Banpol PP Kota Bandar-lampung mengungkapkan, dia datang ke Polda Lampung untuk wajib lapor.

“Wajib lapor saja, tidak di-periksa kok. Saya lupa sudah berapa kali saya datang ke Polda Lampung, ini sudah yang kes-ekian kalinya,” kata Gusti.(*)

Bandarlampung (Lentera SL) : Kejaksaan Negeri (Ke-jari) Bandarlampung mengek-sekusi Agus Sujatma yang merupakan Anggota Dewan DPRD Kota Bandarlampung aktif yang terjerat kasus pidana korupsi pembangunan kios mini hasil perikanan tahun 2012 dengan nilai anggaran Rp1,7 miliar.

“Hari ini terpidana resmi kami tahan, pukul 09.00 WIB yang bersangkutan datang dan berdasarkan surat perintah Kepala Kejari Bandarlam-pung 11 April 2016 nomor print :/N.8.10.Fu.I/04/2016 langsung dilakukan eksekusi,” kata Kasi Intel Kejari Bandar-lampung, Andre, Senin (11/4).

Eksekusi ini dilaksanakan berdasarkan putusan Penga-dilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang no-mor : 43/Pid.Sus.Tpk/2015/

PN.Tjk tanggal 21 Maret 2016 atas nama terdakwa Agus Sujatma.

Terpidana yang masih aktif sebagai anggota DPRD Kota Bandarlampung, didampinggi oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bandarlampung Agusman Arif.

“Karena putusan telah incrah terpidana langsung dibawa ke Lapas Rajabasa kelas I Bandarlampung, untuk menjalani hukuman,” kata dia.

Sebelumnya, Majelis Ha-kim Pengadilan Tipikor Tan-jungkarang menghukum ang-gota DPRD Bandarlampung Agus Sujatma selama satu tahun penjara.

Politisi Partai Gerindra tersebut dinyatakan bersalah melakukan korupsi dalam proyek kios mini dinas Ke-lautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung.

“Mengadili dan menjatuh-kan vonis selama satu tahun penjara kepada terdakwa dan memerintahkan agar terdakwa ditahan,” kata Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan pada Senin (21/3).

Selain itu, majelis hakim juga menyatakan agar terda-kwa membayar denda sebesar Rp 50 juta subsider empat bulan penjara.

Pada persidangan ter-ungkap, dalam perkara proyek senilai Rp 1,7 miliar ini Agus Sujatma selaku pemberi modal dibantu Raden Ery yang sudah divonis mencari perusahaan untuk mengajukan penawaran, terpidana juga memberikan uang kepada kepala DKP Ban-darlampung untuk mengikuti proses lelang tersebut. Dalam perkara tersebut negara men-galami kerugian negara sebesar Rp256 juta.(Ardiansyah)

Agus Sujatma Ditahan di Lapas Rajabasa

Sukadana (Lentera SL): Di-duga mabuk minum ‘susu butet’ alias tuak, seorang pemuda tang-gung warga Desa Trisinar, Ke-camatan Margatiga, Lampung Timur, diamankan di Polsek Margatiga, Minggu (10/4). AA, penikmat tuak itu tak tahan menahan birahinya dan

kelabasan melakukan pelecehan terhadap remaja berusia 12 ta-hun, warga desa tetangga.

Kanit Reskrim Polsek Margatiga, Bripka Mujiono, pelecahan seksual itu terjadi Minggu (3/4) di rumah rekan pelaku bernama An.

Serangan seksual itu di-lakukan pelaku setelah ber-pesta bersama tiga rekannya. Saat ketiga temannya keluar, pelaku pun mulai melancarkan aksinya.

“Pelaku akan kita jerat pasal 81 dan atau 82 UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Saat ini pelaku kami amankan di Pol-sek Margatiga,” ujar Mujiono,

Senin (11/4).(iwp)

HOTMabuk Tuak

Pemuda Garap ABG

LENTERA SL: Jaksa pada KPK menyebut polit-kus PKB Musa Zainuddin ikut menerima duit suap dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir. Ang-gota Komisi V DPR RI ini menerima fee sebesar 8% atau senilai 8 miliar dari total nilai proyek pembangunan atau rekonstruksi jalan di Maluku dan Maluku Utara.

“Musa Zainuddin meny-etujui permintaan terdakwa (Abdul Khoir) agar proyek aspirasinya senilai Rp 104,76 miliar diserahkan untuk dik-erjakan oleh terdakwa dan So Kok Seng alias Aseng (Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa) dengan komitmen terdakwa dan Aseng mem-berikan fee 8% dari nilai

proyek atau sejumlah Rp 8 miliar,” kata Jaksa pada KPK saat membacakan berkas da-kwaan untuk Abdul Khoir, Mochamad Wiraksajaya di Pengadilan Tipikor, Jl Bun-gur Besar, Jakpus, Senin (4/4/2016).

Proyek yang diserahkan untuk dikerjakan kedua pen-gusaha ini adalah proyek pembangunan Jalan Piru-Waisala senilai Rp 50,44 miliar akan diserahkan ke-pada Abdul Khoir. Untuk mendapatkan proyek tersebut, Abdul Khoir bersedia mem-berikan fee sebesar 8% dari nilai proyek, yakni sejumlah Rp 3,52 miliar kepada Musa Zainuddin.

Kemudian proyek pem-bangunan jalan Taniwei-

Saleman senilai Rp 54,32 miliar akan diberikan kepada Aseng. Dengan konsekuensi, Aseng harus memberikan fee sebesar 8% dari nilai proyek yakni Rp 4,48 kepada Musa Zainuddin.

Pada tanggal 16 Novem-ber 2015 terjadi penyerahan sebesar Rp 2,8 miliar dan SGD 103.780 dari Erwan-toro yang merupakan suruhan Abdul Khoir kepada Jailani yang dikemas dalam tas ran-sel warna hitam di parkiran Blok M Square Melawai Jakarta Selatan. Pemberian tahap kedua diberikan kepada Jailani sejumlah Rp 2 miliar dan SGD 103.509 yang dis-erahkan di parkiran kantor PT Windhu Tunggal Utama, Jakarta Selatan.

“Pemberian tahap ketiga, terdakwa memerintahkan Erwantoro untuk memberi-kan uang Rp 1,2 miliar dalam satuan dolar Singapura men-jadi sejumlah SGD 121.088 yang dikemas dalam amplop cokelat dan diserahkan di Food Hall Mal Senayan City,” kata Jaksa.

Kemudian pada tang-gal 28 Desember 2015 di Komplek Perumahan DPR, Kalibata, Jaksel, Jailani me-nyerahkan Rp 3,8 miliar dan SGD 328.377 kepada Musa Zainuddin melalui seseorang. Sedangkan Rp 1 miliar di-berikan kepada Jailani untuk dibagi berdua dengan Henock Setiawan alias Rino.

Saat ini Musa belum ditetapkan sebagai tersangka

oleh KPK. Sementara Abdul Khoir didakwa melanggar pasal Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Ko-rupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Atas perbuatannya, Abdul didakwa melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-

undang No-mor 20 Tahun 2001 tentang P e r u b a h a n Atas Undang-Undang No-mor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korups i juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 65 ayat (1) KUHPidana. (iwp)

Jaksa: Musa Zainudin Terima Fee Rp8 M

Terbanggibesar (Lentera SL): Diduga, dukun palsu itu sudah banyak memakan korban, termasuk mengauli korban yang disebutnya seb-agai bagian dari ritual perdu-kunannya.

Yang menjengkelkan, Yu-suf mengaku belum pernah berhasil mengubah dauh sirih

menjadi uang. Yang sukses justru hanya pergumulannya di atas kasur dengan korban wanitanya.

“Memang begitu ritual-nya. Saya setubuhi, tapi nggak maksa. Korban mau sendiri,” ujarnya.

Dalam ungkap yang di-gelar di Mapolsek Terbang-

gibesar, Senin (11/3/2016) siang, Wakapolres Lampung Tengah, Kompol Eko Mei Prabowo Cahyono, men-gatakan tersangka Yusuf di-duga telah menipu sejumlah orang dengan mengaku bisa mengubah daun sirih menjadi uang. Kemampuan merubah daun sirih menjadi uang itu disebarluaskan tersangka dari mulut ke mulut.

Lazimnya praktik perdu-kunan, dalam kegiatan ritual-nya, sang dukun juga minta disiapkan berbagai peralatan

seperti minyak dan kain putih. Pelaku juga meminta korban bersedia di setubuhi agar tu-juannya cepat berhasil.

“Sudah ada satu korban di Lampung Tengah, tetapi masih terus dikembangkan,” kata Wakapolres.

Kapolsek Terbanggibe-sar, Kompol Nelson F.Manik menjelaskan tersangka ditang-kap setelah korban, seorang warga Yukumjaya melaporkan ulah dukun salpu tersebut.

Setelah mendapat laporan, anggota segera mengejar ter-

sangka dan berhasil menang-kapnya di sekitar Yukumjaya.

Dan ternyata, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka pernah melaku-kan praktik serupa Metro dan Lampung Timur. Polsek Terbanggi akan berkoordinasi dengan kepolisian di Metro dan Lampung Timur dalam rangka mengembangkan kasus.

“Barang bukti yang kami sita berupa sebuah kardus berisi daun sirih, minyak, kain, tali, dan lain-lain,” kata Kapolsek. (febir)

Sihir Daun Sirih Jadi UangYusuf Sukses Gauli Korban

KPK Belum Tetapkan Musa Sebagai Tersangka

Jajaran Polsek Terbanggibesar menahan pelaku perdukunan penggandaan uang yang mengaku bisa

mengubah daun sirih menjadi lembaran uang. Yusuf (55), dukun sialan itu mengaku mendapatkan ilmu

itu setelah belajar di Banten.

LENTERA SL: Jaksa Agung M Prasetyo melalui Jaksa Agung Muda Penga-wasan ( Jamwas) Kejaksaan Agung, Widyo Pramono me-nyampaikan kekecewaan ter-kait operasi tangkap tangan oleh KPK di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang melanggar Undang-Undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan.

Widyo mengatakan, Pasal 8 ayat 5 dengan jelas, apa-bila dalam melaksanakan tu-gas diduga melakukan tindak pidana, maka pemanggilan, pemeriksaan, penggeledahan, penangkapan dan penahanan terhadap jaksa bersangkutan hanya dapat dilakukan oleh ijin Jaksa Agung.

“Saya akan minta per-tanggungjawaban laporan itu (ke KPK). Jaksa ini se-dang penanganan perkara korupsi. Maka instansi lain harus menghormati prose-dur,” katanya, di Jakarta, Senin (11/04/2016).

Widyo baru mendapatkan informasi bahwa jaksa perem-puan berinisial DR ditangkap KPK menerima suap tengah menangani kasus korupsi dan BPJS. Namun dari laporan Ke-jati Jabar, bahwa penggeleda-han, penyitaan dan penyegelan serta penangkapan oleh KPK tidak ada surat perintah dan berita acara.

“Satu jaksa atau penegak hukum itu apabila ada tinda-kan upaya paksa dari penegak hukum lainnya maka harus ada katakanlah seperti surat perintah, berita acaranya tidak

ada ini bagaimana, itu harus ada pertanggungjawaban apa yang dilakukan,” kesalnya.

Selaku Jamwas dirinya akan menindaklanjuti laporan pelanggaran undang-undang oleh KPK. “Saya selaku Jamwas akan berKoordinasi lebih lanjut sejauhmana yang telah dilaku-kan KPK,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi hal tersebut, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang belum bisa memastikan apakah penyi-diknya telah sesuai prosedur atau telah sesuai SOP peng-geledahan berdasarkan aturan KPK.

“Saya crosschek ya,” ujar Saut ketika dikonfirmasi, di Ja-karta, senin (11/04/2016) sore.

Setelah kurang lebih satu jam Tak kunjung memberikan klari-fikasi atas penggeledahan yang dilakukan oleh Penyidik KPK, rimanews mencoba kembali mengkonfirmasi. Namun, jawa-ban sama diberikan oleh Saut.

“Bentar saya check lagi,” singkat Saut.

Hingga berita ini ditu-runkan, Saut belum membaca pesan singkat atas klarifikasi dugaan pelanggaran peng-geledahan yang dilakukan penyidik KPK.

Seperti diberitakan, KPK melakukan upaya paksa pukul 07.00 WIB. Selain DR, pi-haknya juga menangkap pem-beri suap bernama Lenih istri dari Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Kabupaten Sub-ang terkait korupsi BPJS. Setelah itu, KPK menangkap Bupati Subang Ojang Su-handi.(iwp)

Jaksa Agung Berang OTT KPK Langgar Prosedur

Page 4: Lentera Swara Lampung

Liwa (Lentera SL): Hasil survey itu menyebutkan pasangan Parosil Mabsus, S.Pd - Drs. Mad Hasnurin Nasri meraih 42 poin, jauh melam-paui raihan pasangan Dr. Edi Irawan Arif, S.E, M.Ec., - Hi. Ulul Azmi

Soltiansa, S.H., yang hanya meraih 16 poin.

Anehnya, hasil survey itu juga memunculkan nama pasangan dr. Widyatmoko Kuniawan, Sp.B., - Dadang Sumpena, S.Sos, padahal

keduanya belum mendeklarasikan diri sebagai pasangan dengan raihan 8,2 poin.

Kemarin, hasil survey ini sem-pat ramai menjadi gunjingan di Lampung Barat. Bahkan PDI Perjuangan yang sempat senang dan merasa di atas angin setelah dilapori hasil survey ini.

”Kita menanggapinya tentu dengan rasa syukur, karena ini bukti kepercayaan masyarakat ter-

hadap kader yang akan kami usung pada Pilkada Lambar mendatang. Semoga hasil survey yang beredar tersebut memang benar,” ungkap ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Lambar Sobriansyah, S,Sos., kemarin.

Sayangnya, Edi Irawan Arif dan Widyatmoko Kurniawan belum bisa dimintai komentarnya terkait hasil survey yang beredar tersebut. (Wan)

Kick Off: 13 April 2016 • 01:45 •Venue: Etihad Stadium, Manchester

05/10/15 Atlético Madrid 0-0 Real Madrid

23/04/15 Real Madrid 1-2 Atlético Madrid

15/04/15 Atlético Madrid 1-1 Real Madrid

07/02/15 Atlético Madrid 3-1 Real Madrid

16/01/15 Real Madrid 1-1 Atlético Madrid

Man City PSG

Laga Terakhir

4Selasa, 12 April 2016

Survey BC BBM

Parosil Unggul TelakPDIP Ucapkan Rasa Syukur

Pasangan Parosil-Hasnurin unggul dalam survey via broadcast Blacberry Messanger yang dibagikan ke sejumlah kontak oleh

Biro Swara Lampung Lampung Barat kemarin. Sayangnya survey ini tidak menyebutkan jumlah kontak yang menjadi

sample. Mesuji (Lentera SL): DPC Partai Demokrat Mesuji membentuk tim penjaringan dan segera memberi kesempatan kapada bakal calon untuk mendaftar.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Mesuji, H Kastur mengatakan tim penjaringan yang diketuai Suharyanto akan membuka penjaringan selama lima hari ditambah lima untuk penyerahan berkas.

“Penjaringan akan dibuka 12 April hingga 17 April mendatang. Untuk pengembalian berkas dijadwalkan pada 18 April sampai 23 April men-datang,” ujarnya.

Sementara koordinator tim suvervisi Penjar-ingan Pilkada Mesuji, Tuba, dan Tuba Barat, M Junaidi mengatakan, Demokrat terbuka untuk kader internal maupun eksternal sampai surat rekomendasi keluar dari DPP PD.

“Dalam pilkada ini Demokat terbuka untuk sia-pa saja yang ingin mendaftar, baik itu kader internal maupun eksternal, jika nanti rekomendasi keluar dari PD maka kita wajib all aut untuk memenang-kan Pilkada yang diusung PD,” tandasnya.

Dilanjutkannya, mengenai pencalonan dirinya sebagai bakal calon bupati Mesuji, M Junaidi dihadapan pengurus PAC Demokrat se-Mesuji menegaskan tidak akan menggunakan mesin Partai Demokrat hingga tingkat ranting dalam bersosia-lisasi sampai surat rekomendasi Partai Demokrat turun siapa yang akan diusung.

“Untuk dipahami bersama, pencalonan saya se-bagai bakal calon bupati, tidak akan menggunakan mesin partai Demokrat sampai surat rekomendasi turun. Kalau nanti surat rekomendasi itu yang diusung bukan saya. Maka seluruh kader wajib all out. Begitu juga sebaliknya, kalau rekomendasi saya yang di usung maka semuanya wajib bekerja keras memenangkan pilkada,” terangnya.(iwp)

MESUJIDemokrat Buka

Penjaringan

Hidup Mati Man City

PSG vs Man City akan menjadi penentu nasib kedua tim untuk dapat melaju kefase berikutnya diajang Liga UEFA musim 2015/2016 ini.

Di leg ke-2 kali ini, giliran City yang bakal menjamu tamu-nya wakil dari Ligue 1 tersebut, dimarkas kebesaran mereka, Eti-had Stadium, pada Rabu (13/04) dinihari pukul 01:45 wib.

Setelah hanya sanggup bermain draw 2-2 di leg pertama dikandang PSG tengah pekan kemarin, dilaga kandangnya kali ini, tentunya kubu The Citizens ‘lah yang bakal sedikit diuntung-kan untuk bisa lolos ke babak semifinal nanti.

Akan tetapi, tim tamu PSG, diprediksi bakal bermain habis-habisan dilaga hidup mati ini. Karena hanya hasil sempurnalah yang dapat mengantarkan mereka melangkahkan kakinya kefase berikutnya.

Dengan tetap mengandalkan duo menara jangkungnya, yakni, Ibrahimovic dan Cavani disektor depan, Laurent Balnc yakin skuad arahannya dapat memberikan ha-sil positif diduel leg ke-2nya kali ini. Terlebih dengan bekal positif yang didapatnya atas tuan rumah Guingamp diajang domestiknya dengan skor akhir 0-2.

Yang tentunya dapat memo-

tifasi para pung-gawa Les Parisiens untuk tampil lebih baik lagi di markas The Citizens nanti.

Untuk dapat melaju kefase berikutnya, Thiago silva dkk harus sanggup memenangkan laga kon-tra City ini, atau mereka harus dapat menahan seri 3-3 atau lebih tuan rumah Man-chester Biru dikandangnya sendiri.

Meski terbilang cu-kup sulit, namun, segala kemungkinan masih bisa saja terjadi. Hal yang harus diwaspadai adalah fokus hingga akhir laga.

Sebenarnya, menilik pada hasil seri 2-2 yang didapat kedua tim dipersua’an sebelumnya, kubu PSG kala itu sedikit diuntungkan atas brunder yang dilakukan oleh Vincent Kompany hingga laga harus berakhir draw.

Hal tersebutlah yang harus dihindari dilaga yang terbilang sangat menentukan ini. Karena, faktor kelelahan, pastinya bisa saja menyerang ara pemain kedua tim sehingga mengaki-batkan hilangnya konsentrasi serta fokus pertandingan. (dbs)

Pasca dikukuhkan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nas-Dem) Lampung, Mustafa langsung menyatakan siap mengibarkan panji-panji NasDem di seluruh Lampung.

“Saya siap mengibarkan panji-panji NasDem ke seluruh penjuru di Lampung. Saya akan berjuang mem-besarkan partai ini,” kata Mustafa‎

Mustafa juga menyatakan komit-mennya, bahwa ia akan bekerja keras, baik pikiran ataupun tenaga, untuk mewujudkan tujuan partai yang men-ginginkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.

Bersama NasDem, Mustafa mencita-citakan demokrasi yang matang, yang bisa menjadi tempat persandingan keberagaman dengan kesatuan, dinamika dengan ketert-iban, kompetisi dengan persamaan, dan kebebasan dengan kesejahteraan.

‎”Saya ingin melihat sauda-ra-saudara saya gembira di bawah naungan partai NasDem,” ungkap Mustafa

‎Sementara terkait dengan ger-akan caping biru, Mustafa menegas-kan, hal itu bukanlah sekedar gerakan tanpa makna.

“Caping Biru adalah sebuah sim-bol yang menggambarkan semangat untuk perubahan. Sementara restorasi pedesaan adalah anak-anak kandung restorasi Indonesia yang diprakarsai ketua umum Surya Paloh.‎ Oleh karena itu bersama dengan Partai ini kita akan membuat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi,” tan-dasnya. (febir)

NasDemustafa

Liwa (Lentera SL): Ambisi bakal calon bupati (Balonbup) Lam-pung Barat (Lambar), Dr. Edi Irawan Arif, S.E, M.Ec., untuk memperoleh sebanyak mungkin dukungan parpol dibuktikannya kemarin. Akademisi itu mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Lambar. Namun tak seperti biasanya, Edy datang sendiri tanda didampingi Ulul Azmi Soltiansa, S.H., yang notabenenya adalah bakal calon wakilnya.

”Hari ini saya mengambil formu-lir pendaftaran sekaligus mengem-balikan berkas-berkas persyaratan

yang dibutuhkan. Saya sudah bawa semua berkas yang disyaratkan dan langsung saya serahkan hsaat ini juga,” ungkap Edi.

Edi merupakan satu dari tiga ba-lonbup yang telah mendaftar di DPD PAN Lambar, setelah sebelumnya Direktur Rumah Sakit Alimuddin Umar (RSAU) dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp,B., dan politisi PAN Hamrin Sugandi juga telah melaku-kan pengambilan formulir pendaf-taran.

Sementara pada posisi wakil, terdapat sejumlah nama yang telah resmi mengambil formulir pendaf-

taran yakni Jafar Sodiq, Mad Has-nurin Nasri, Zeplin Erizal, Bahrin Ayub, Suaidi Damhuri. Dari lima nama tersebut hingga kemarin baru Mad Hasnurin Nasri, dan Zeplin Erizal yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran.

Ketua DPD PAN Lambar Hi. Herwan didampingi Ketua Penja-ringan Balonbup dan Balonwabup Naster Alsi mengungkapkan, penja-ringan yang dilaksanakan oleh DPD PAN Lambar sudah memasuki hari ke-11, dan jadwal penjaringan dilak-sanakan hingga 15 April mendatang.

”Penjaringan ini tidak dipungut

biaya, dan dilakukan secara terbuka, kader boleh daftar, bukan kader juga boleh,” ungkapnya. (wan)

Menyoal adanya nama Hamrin Sugandi yang notabennya adalah kader partai, Herwan menegaskan, bahwa semua memiliki peluang yang sama, sehingga tidak ada perioritas terhadap rekomendasi yang disam-paikan ke DPW.

”Semua punya peluang yang sama, jadi tidak karena dia kader partai lalu jadi perioritas, toh DPP yang nantinya akan menentukan berdasarkan hasil survey yang dilak-sanakan,” pungkasnya. (Wan)

Edy Mendaftar Sendiri, Paisol Kemana?

Agregat 2 - 2

Prediksi1-2

Sukadana (Lentera SL): Fraksi Partai NasDem DPRD Lampung Timur menyoroti masih buruknya disiplin kerja dan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabu-paten tersebut.

Faizal Risa, anggota DPRD dari Fraksi Partai NasDem Lampung

Timur di Lampung Timur, Senin, mengatakan buruknya kinerja se-jumlah SKPD itu seperti para kepala SKPD di Lampung Timur yang sering tidak masuk dan terlambat masuk saat jam kerja.

Akibat ketidakdisiplinan para ke-pala SKPD itu, menurutnya, pelayan-

an publik bagi masyarakat Lampung Timur juga menjadi tidak maksimal.

“Kalau pejabatnya tidak di sini dan jarang masuk, jarang berada di kantor, lalu bagaimana pelayanan publik tidak terbengkalai,” ujar Faizal.

Dia mengemukakan, salah satu faktor ketidakdisiplinan para kepala

SKPD itu karena tidak digunakan sejumlah rumah dinas yang telah disediakan untuk ditinggali.

Menurutnya, para kepala SKPD itu banyak yang tinggal di Luar Lampung Timur dan mereka lebih memilih untuk tinggal di rumahnya ketimbang menetap di rumah dinas yang telah disediakan. (*)

Nasdem Kritik Kinerja SKPD Lamtim

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Selasa, 12 April 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Kalianda (Lentera SL): Bu-pati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum, men-gadakan audensi dengan para pengawas, kepala sekolah,dan guru Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) Negeri se-Kabu-paten Lampung Selatan, di Aula Rajabasa Pemda setempat, Senin (11/4).

D a l a m p e n g a r a h a n n y a , Zainudin Hasan meminta para kepala sekolah bersama Kepala Dinas Pendidikan untuk men-jemput bola ke pusat. “Bapak ibu harus kreatif, buat dan susun pro-gram untuk diajukan ke pusat,” pintanya.

“ Jangan hanya diam dan melaksanakan tugas rutin men-gajar, kalau seperti itu namanya tidak kreatif dan tidak inovatif, sebab para kepala sekolah dan guru dituntut kreatif dan inovatif dalam mengajar, “ tambahnya.

Menurut Zainudin, kepada sekolah dan guru yang kreatif dan inovatif akan membuat para siswa betah belajar, karena tidak monoton, sehingga akan membuat para siswa kreatif dan inovatif juga.

“Kalau para siswanya kreatif dan inovatif, sehingga membawa nama harum sekolah, kepala sekolah dan guru,” ujar adik kandung Ketua MPR RI. Zulkifli Hasan itu. (Marhadan)

Kepala Sekolah Harus Kreatif

Pernyataan ini disampaikan merespons Deklarasi Nusantara Mengaji 300 ribu serentak se-Indonesia yang diinisiasi oleh Ketua Umum Partai Kebangki-tan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara, ujar Ahsin yang juga Ketua Dewan Penasehat Nusantara Mengaji, umat Islam mesti menjadikan Alquran seb-agai pedoman, obat dan penawar. Alquran adalah sendi-sendi yang sangat mendasar dan pokok dalam kehidupan.

Menurutnya, dengan membaca Alquran dan mengkhatamkannya sebanyak 300 ribu kali, diharapkan Allah SWT memberikan kes-ejahteraan lahir dan batin. Ia pun mengemukakan sejumlah alasan, mengapa khataman Alquran bisa dijadikan solusi ‘ruwatan’ terhadap problematika bangsa.

Pertama, janji Allah bahwa mereka yang berpegang teguh pada kitab suci ini, akan senan-tiasa mendapat perlindungan-

Nya. Kedua, kekuatan Alquran itu sendiri. Ahsin kemudian mengutip sejumlah ayat tentang keistimewaan Alquran, di an-taranya surah ar-Ra’d ayat 31. “Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digon-cangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia).”

Ia juga menukilkan kisah tentang

kebiasaan Rasul meruqyah orang sakit atau terkena sihir dengan bacan-bacan Alquran. Dalam hadisnya juga Rasul menyatakan, hebatnya bacaan Alquran, walau hanya surah al-Baqarah yang bisa menangkal setan dari rumah. “Itu baru satu surah saja, bagaimana jika dikhatamkan 300 ribu kali, tentu lebih dahsyat lagi,” katanya, kemarin.

Ahsin menambahkan, empat hal berharga yang akan diperoleh dari membaca Alquran yang

pertama ialah ketenangan batin, kedua rahmat dari Allah, ketiga para malaikat akan senantiasa mendoakan, dan keempat nikmat bersama mereka yang dekat dan dikasihi oleh Allah.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan tetap diper-tahankan rutin pada tahun-tahun mendatang. “Dengan kalam Al-lah (Alquran) kita ketuk pintu langit agar Bangsa ini dirahmati,” ajaknya. (ist)

Indonesia Perlu ‘Ruwatan’ AlquranMantan Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta, Ahsin Sakho Muhammad, mengatakan ragam persoalan yang dihadap Bangsa Indonesia saat ini harus ditopang dengan pendekatan spiritual seperti mengkhatamkan Alquran.

Penyakit bisa menjadi ujian yang besar bagi sebagian orang. Bahkan, meskipun telah diberi-kan perawatan terbaik, penyakit masih saja tetap bertahan di dalam tubuh. Berikut ini langkah-langkah yang disunnahkan ketika merasakan sakit, dilansir Mus-limvillage.

Makan Secukupnya Seseorang yang merasakan sakit

harus sebisa mungkin menghindari konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan. Makanlah hanya ketika lapar dan hindari memakan makanan yang bertujuan untuk menghilangkan stres. Serta hindari memakan makanan ringan yang

mengandung bahan-bahan berba-haya bagi tubuh.

Perbanyak Konsumsi Madu Madu dikenal sebagai obat

sunnah segala jenis penyakit. Hal tersebut bahkan tersurat dalam Alquran yakni di suarah Muham-mad ayat 15: “Dan sungai-sungai

dari madu yang disaring. Dan mer-eka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….”

Perbanyak Baca Bismillah Untuk menghilangkan rasa

nyeri yang terdapat di bagian tubuh, lakukan langkah berikut

sesuai hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Muslim. “Tem-patkan tangan ke bagian tubuh yang sakit sambil mengucapkan bismillah sebanyak tiga kali. Lalu dilanjutkan dengan membaca hu billahi wa qudratihi min shari ma ajid wa uhadhir sebanyak tujuh kali.”

Lakukanlah langkah-langkah di atas dengan mengharapkan ridha Allah SWT dan senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya. Dengan melakukan langkah di atas, seseorang tetap dianjurkan dan disarankan untuk memerik-sakan penyakit kepada ahlinya.

(ist)

Sederet Sunnah Penghilang Rasa Sakit

Koordinator Nasional Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, menuturkan banyak sekali keuta-maan membaca Alquran. Apalagi nilai-nilai dan pahala membaca Alquran sangat dibutuhkan demi terwujudnya bangsa yang selamat, sejahtera dan penuh keberkahan.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam di Indonesia untuk mensukseskan gerakan Nusantara Mengaji dengan berpartisipasi membantu terselenggaranya khataman Alquran, serta turut membaca Alquran di tempat-tempat yang kami rencanakan,” katanya.

Ia menjelaskan, Nusantara Mengaji adalah gerakan mengajak masyarakat menerapkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini dimulai dengan penyelenggaraan 300 ribu khataman Alquran serentak se-Indonesia.

“Nusantara Mengaji merupakan upaya anak bangsa bermunajat memohon pertolongan ke-pada Allah agar dijauhkan dari segala bala, serta diberi kekuatan untuk mampu mengatasi per-soalan bangsa, demi terwujudnya keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan bangsa Indonesia,” tutur Jazilul.

Dia menambahkan, gerakan Nusantara Mengaji ini diinisiasi oleh H Abdul Muhaimin Iskandar dan didukung oleh para kiai khos Hafiz dan para ulama yang mengabdikan diri dalam pengembangan ilmu Alquran, tafsir dan Ilmu Qiraah. (dbs)

Keberkahan Membaca Alquran

Kepala Disdikbud Tangga-mus Anas Ansori, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Alfian men-gatakan, tidak terjadi pemadaman listrik selama pelaksanaan UN. Terutama untuk sekolah-sekolah yang melaksanakan UNBK, listrik merupakan faktor yang penting. Menurut Alfian, pelaksanaan UN LJK untuk kelompok sekolah SMA selesai pada Rabu (6/4) dan SMK selesai Kamis (7/4).

Semuanya bisa terlaksana den-gan lancar tidak ada hambatan sampai selesainya jadwal untuk SMK. Namun untuk UNBK yang dilaksanakan di sepuluh sekolah,

baru selesai hari ini (12/4). UN LJK memang lebih dulu rampung daripada UNBK.

Tidak samanya waktu sele-sai UN antara UN LJK dengan UNBK, lantaran perbedaan jadwal mata ujian per satu harinya. Jadwal UN dengan sistem UNBK, satu hari hanya satu pelajaran. Sebab dalam satu hari pelaksanaan, ter-bagi tiga sesi pelaksanaan UN karena ketetapan jumlah komputer tiap ruangnya.

“Berbeda dengan UN sistem LJK, dalam satu hari bisa dua pe-lajaran dan seluruh siswa bisa mengikuti dalam satu waktu. Sehingga UN LJK selesai lebih dulu.‎ Tapi untuk U N B K J u m a t ( 8 / 4 ) d a n S a b t u ( 9 / 4 ) l i b u r . M u -l a i l ag i S e n i n (11/4) sam-pa i s e l e s a i Selasa (12/4). Jadwalnya memang seperti itu ada jeda juga,” papar Alfian, kemarin (11/4).

Kemudian untuk siswa yang tidak ikut UN LJK sampai hari

terakhir p e l a k -

s a n a a n , j e l a snya ,

ada 25 anak. Keterangan-

n y a , m e r e k a kebanyakan keluar

dan sebagian menikah. Untuk hal ini pihak sekolah dan

dinas tidak bisa berbuat banyak ter-gantung kemauan siswanya sendiri

serta orangtuanya.” Untuk yang susulan ada satu siswa karena sakit, jadi tidak bisa ikut UN utama. Ren-cananya UN susulan dilaksanakan pekan depan,” ujar Alfian.

Dengan selesainya pelaksa-naan UN LJK, maka posko UN di SMKN 1 Talangpadang juga dibubarkan. Selama ini posko tersebut sebagai tempat untuk mengumpulkan LJK dari tiap seko-lah untuk disetorkan ke Universitas

Lampung (Unila), guna dipindai atau dikoreksi.” Penyerahan LJK sendiri berlangsung setiap hari selama pelaksanaan, tidak ada yang sampai diinapkan. ‎Posko di SMKN 1 Talangpadang ini, memang hanya untuk UN LJK. Sementara untuk UNBK tidak diadakan posko. Karena jawaban langsung dikirimkan melalui in-ternet ke pusat,” tandas Alfian.‎ (Rapik)

Diklaim Lancar, 25 Orang Tidak Ikut UNKotaagung (Lentera SL): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanggamus menyatakan, pelaksanaan Ujian Nasi-onal (UN) dan UN Berbasis Komputer (UNBK) berlang-sung lancar. Hingga akhir pelaksanaan UN dengan lembar jawab komputer (LJK) atau UN biasa, terda-ta peserta yang tidak ikut sebanyak 25 anak. Sehing-ga jumlah total peserta UN di Tanggamus diikuti 5.004 anak, dari jumlah awal 5.029 peserta.‎

Masjid Sahaba Masjid Sahaba yang berlokasi di Kota Creteil, pinggiran Paris ini, lebih dikenal sebagai Masjid Mualaf. Disebut demikian karena banyaknya non-Muslim yang bersyahadat di masjid tersebut

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Selasa, 12 April 2016

LAMBAR

Dibanding Tahun Lalu Kini DBD Naik 50 Persen

Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Ka-bupaten Pesawaran Dr. Elvira Irianti,Senin (11/4) mengatakan, untuk meminimalisir jumlah tersangka DBD di Pesawaran adanya peran serta masyara-kat untuk mengikuti program pencegahan DBD salah satunya

3 M ,menguras,menutup dan mengubur.

D i m a n a p e n i n g k a t a n DBD ini,tergantung situasi cuaca. Sehingga tidak bisa diprediksi,”Saya berharap ma-syarakat ikut mengambil per-an untuk memberantas DBD di sekitar rumah. Saya yakin

jika peran itu dilakukan tahun ini tersangka DBD menurun dibandingkan tahun sebelum-nya,” kata dia.

Dia menyebutkan, Ke-c a m a t a n G e d o n g t a t a a n , K e d on d on g d a n Ne ge r i -katon merupakan endemis DBD.”Gedongtataan, Kedon-dong dan Negerikaton meru-pakan tersangka DBD terban-yak. Sementara Kecamatan Padangcermin yang merupakan endemik DBD saat ini bisa di-tekan jumlahnya,” urainya.

Dinas Kesehatan lanjutnya,

setelah mendapatkan laporan positif DBD, langsung melakukan fogging fokus atau pengasapan di daerah tersebut. Sehingga gigitan nyamuk tidak meluas meny-erang warga lainnya,”Pengasapan yang dilakukan itu hanya mem-bunuh nyamuk.Tetapi jentiknya tidak,”tegasnya.

Dia menjelaskan member-antas dan memutus mataran-tai perkembangbiakan nyamuk DBD, itu tidak cukup hanya dilakukan fogging fokus. Ha-rus dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan

3M+ serta bubuk Abate yang dilakukan setiap satu Minggu dan kegiatan Jumat bersih di Desa masing-masing.

Kemudian, disetiap desa harus ada Juru Pemantau Jentik yang dilakukan setiap bulannya. Sehingga perkembangbiakan jentik nyamuk DBD bisa terpan-tau sebelum menyerang warga. Pihaknya menyebutkan Dinas Kesehatan akan mengusulkan adanya jumantik di setiap Desa di Pesawaran, sehingga jentik nyamuk mematikan itu dapat terpantau.(Soheh)

Pesawaran (Lentera SL): Serangan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD),dimusim penghujan terus bertambah.Terhitung dari Januari hingga April tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten

Pesawaran mencatat, tersangka DBD sebanyak 119 kasus. Dari jumlah itu, pada awal tahun ini sudah mencapai 50 persen

dari tahun sebelumnya sebanyak 210 kasus DBD.

Liwa (Lentera SL): Perhatian pemkab Lampung Barat (Lambar) dibidang keagamaan begitu tinggi, selain bantuan-bantuan sarana dan prasarana, dan umroh, pemkab Lambar juga memperhatikan masalah kesejahteraan pada guru mengaji dan imam masjid. Hampir merata di seluruh wilayah Lambar, guru mengaji dan imam masjid yang masuk dalam pendataan diberikan insentif setiap bulannya.

Insentif yang diterima oleh guru mengaji dan imam masjid setiap bulannya itu sebesar Rp100 ribu, dengan jumlah guru mengaji se-banyak 680 orang, dengan total anggaran yang dipersiapkan yakni Rp819 juta. Bukan hanya itu, untuk imam masjid juga mendapatkan insentif dengan besaran yang sama dengan total anggaran sebesar Rp163,2 juta untuk 13 orang imam masjid.

Sekretaris Badan Perencanaan dan Pemban-gunan Daerah (Bappeda) Lambar Ir. Agustanto Basmar mengatakan, jumlah anggaran yang dipersiapkan tahun ini untuk insentif guru mengaji dan imam masjid sebesar Rp979,2 juta, pencairan insentif dilakukan tiga bulan sekali.

”Pemberian insentif ini merupakan komit-men Pemkab Lambar untuk kemajuan Agama Islam. Smeoga dengan terus dianggarkannya insentif ini maka para guru megaji dan imam masjid akan lebih terbantu,” ujarnya.

Lanjut dia, besaran anggaran tersebut sesuai dengan jumlah kebutuhan atau jumlah guru mengaji dan imam masjid yang masuk dalam pendataan bagian kesejahteraan (Kesra) Setda-kab Lambar, yang merupakan leading sektor dalam pengelolaan anggaran tersebut.

”Untuk pendataan penerima itu dilakukan oleh Bagian Kesra termasuk untuk pencairan-nya. Besaran anggaran juga bisa saja bertambah seiring dengan bertambahnya guru mengaji dan imam masjid di Lambar,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang guru men-gaji di Kecamatan Balikbukit Sahlawi men-gungkapkan rasa terimakasih atas perhatian Pemkab Lambar, bahkan dengan adanya insentif tersebut para guru mengaji dan imam masjid merasa terbantu.

”Tentu kami berterimakasih dengan terus dianggarkannya insentif bagi kami, karena kami merasa terbantu dalam mencukupi kebutuhan keluarga,” jelasnya. (Wan)

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), akan mengirimkan 40 orang kafilah terbaiknya pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-44 tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016, yang akan dipusatkan di Kabupaten Tanggamus. Berdasarkan jadwal, MTQ ini akan berlangsung pada tanggal 20-27 April mendatang.

Mansyur Ys, Kabag Kesejahteraan Sosial pada Setdakab Tubaba mengatakan, perwakilan kabupaten ini merupakan para juara dalam MTQ tingkat ka-bupaten yang digelar pada Maret lalu di Kecamatan Pagar Dewa.”MTQ Kabupaten kemarinkan sekaligus sebagai upaya penjaringan atau seleksi peserta MTQ Provinsi. Jadi mereka yang keluar sebagai juara kita kirim ke tingkat provinsi. Jumlahnya ada 40 peserta, terdiri dari 19 putra dan 21 putri,”ungkapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (11/4) kemarin.

Dalam MTQ tersebut, Kabupaten Tubaba akan mengikuti 19 cabang lomba, antara lain Tartil Qur’an, Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja, Tilawah De-wasa, Tilawah Canet, Qira’at, 1 Juz dan Tilawah, 5 Juz dan Tilawah, Tahfidz 10 Juz, Tahfidz 20 Juz, dan Tahfidz 30 Juz. Kemudian, Tafsir Bahasa Indonesia, Tafsir Bahasa Arab, Khattil Penulisan Naskah, Khat-til Hiasan Mushaf, Khattil Dekorasi, Kontemporer, Pensyarahan Al Qur’an, dan Fahmil Qur’an.”Saat ini semua peserta sedang berlatih pada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tubaba. Selama MTQ, para peserta nanti dikawal oleh 20 orang yang tergabung dalam Tim Pelatih dan Official,”terangnya.

Selain 19 cabang lomba itu, Kabupaten Tubaba juga akan ikut meramaikan Pawai Ta’aruf dengan mengikutsertakan mobil hias dengan Design Sesat Agung dan Al-Qur’an, yang juga akan dihias dengan ornamen Lampung. “Kita juga akan mengikuti Bazar MTQ dengan menampilkan produk unggulan, in-dustri, dan pariwisata. Tujuannya adalah agar daerah lain lebih mengenal kabupaten ini melalui potensi yang ada di Tubaba,”ujarnya.

Dalam gelaran bidang keagamaan ini, Pemkab Tubaba tidak menargetkan dapat meraih juara, me-lainkan lebih ditekankan pada upaya pembinaan bagi kontingen dari bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. Namun, baik para peserta, tim pelatih ataupun tim official diharapkan dapat tampil dengan maksimal pada MTQ Provinsi ke-44 ini.”Kita berharap semua berjalan lancar, dan para peserta dapat tampil maksi-mal dalam MTQ ini. Kalau tidak ada perubahan, kontingen kita akan berangkat menuju Tanggamus pada tanggal 19 April mendatang,”tukasnya.(Arie)

Pemkab Gaji Guru Ngaji dan Imam Masjid

MTQ Tubaba Utus 40 Orang Kafilah Terbaiknya

Kotaagung (Lentera SL): Pemkab Tanggamus mereal-isasikan pengadaan 130 unit kendaraan dinas (randis) berupa sepeda motor bagi kepala pekon. Ini merupakan realisasi tahap II. Sebab tahap I, yaitu sebanyak 175 unit sepeda motor sudah lebih dulu terealiasi di 2015.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanggamus Hi. Mukhlis Basri pun membenarkan, pengadaan sekarang merupakan pengadaan lanjutan randis kakon yang su-dah dicicil sejak tahun lalu. Un-tuk spesifikasi sepeda motornya sendiri, bermerek Yamaha, tipe Jupter Z yang semuanya berwar-na hitam. Ini akan menggantikan randis kakon yang sudah ada dulu, yakni merek Suzuki tipe Arashi.” Kalau soal spesifikasi, jujur memang ini tidak sesuai dengan keinginan para kepala pekon. Mereka (kepala pekon), inginnya mobil. Tapi karena

pemerintah sanggupnya (motor) ini, ya ini yang diberikan,” ujar Mukhlis.

Untuk diketahui, tahun lalu, Pemkab Tanggamus sudah men-gadakan 175 unit sepeda motor baru. Lalu tahun ini 130 unit. Se-dangkan kuota kebutuhan untuk seluruh pekon sebanyak 299 unit. Jumlah itu sesuai dengan jumlah pekon di Kabupaten Tanggamus.Pada tahun 2015 atau pengadaan motor kakon tahap I, pemkab menganggarkan Rp2,7 miliar.

Mukhlis Basri menyatakan, pengadaannya sudah sesuai aturan, yakni mengacu pada e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Pengadaan Barang jasa Pemerintah (LKPP). Seb-agai randis, lanjut sekda, maka kegunaan sepeda motor itu untuk fasilitas operasional kerja kepala pekon. Status kepemi-likannya adalah aset pekon, tidak boleh diklaim milik pribadi.

Dan jika sudah tidak menjabat, randis nantinya harus diserahkan ke kepala pekon penggantinya. Dan sebagai aset pekon, sepeda motor harus dirawat, dijaga. Apabila rusak atau hilang, maka pemegangnya yang harus ber-tanggungjawab.

“Untuk biaya perawatan rutin, pembuatan plat nomor polisi, dan pajak ditanggung pihak pekon dari Dana Desa yang sekarang jumlahnya besar. Sehingga tidak membebani lagi,” tegas Mukhlis Basri.

Kemudian soal inventaris motor yang lama, sekda menam-bahkan, nanti akan ditarik oleh pihak kecamatan masing-masing. Selanjutnya diserahterimakan lagi ke pekon asal. Namun peruntu-kannya diserahkan ke sekretaris pekon. Harapannya inventaris yang ada dapat dijaga dan dirawat baik-baik, sebab itu termasuk aset negara. ( JH/Rapik)

Tahun Ini, 130 Randis Disiapkanuntuk Kepala Pekon

1 M untuk Beli Randis DokterTulangbawang Barat (Len-

tera SL): Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) semakin serius dalam memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan ke-sehatan kepada masyarakat dibumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. Tak hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang kini masih dalam tahap pembangunan, namun dari segi SDM juga telah disiapkan dan telah aktif di RSUD yang saat ini masih menempati Puskes-mas Poned Panaragan Jaya.

Bahkan, ditahun anggaran 2016 ini, Pemkab juga meny-

iapkan dana sebesar Rp1 milliar lebih, untuk pembelian lima unit kendaraan dinas yang di-peruntukkan bagi dokter-dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten setempat.

Apriansyah, Kepala Bagian Perlengkapan pada Setdakab Tubaba mengatakan, pengadaan lima unit kendaraan dinas dokter tersebut untuk menunjang kin-erja dokter-dokter spesialis yang bertugas di RSUD Tubaba den-gan harapan nantinya mereka dapat bekerja dengan maksimal dalam melayani pasien. Pen-gadaan tersebut saat ini masih

dalam tahap pengumuman di LPSE Tubaba. “Untuk 5 unit randis tersebut, pemkab telah menyiapkan anggaran senilai Rp1 milliar lebih,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (11/4) kemarin.

Apri mengatakan, jenis lima unit randis yang akan dibeli tersebut masuk jenis minibus dengan harga perkiraan sekitar Rp200 juta per unit.”Pembelian ini nantinya menggunakan e-Katalog. Kemungkinan bulan depan kendaraan ini sudah ada karena pengadaan mobil tersebut akan kita tayangkan dalam bulan ini,”ujarnya.(Arie)

Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum bersama para guru pada acara silatrahmi bersama pengawas, kepala sekolah, beserta guru SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Lampung Selatan, bertempat di Aula Rajabasa Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (11/4).(Foto-Marhadan)

Kotaagung (Lentera SL): Dinas Perhubungan Tanggamus, belum putuskan penurunan tarif angkutan desa (angdes) secara resmi pasca keputusan pemerintah pusat yang kembali menurunkan harga ba-han bakar minyak (BBM) beberapa waktu yang lalu.

Menurut Kadishub Tanggamus Hamid H Lubis, hal itu karena sampai saat ini ditingkat pusat dan provinsi juga belum menurunkan tarif ang-kutan umum.” Polanya bertahap, dari pusat dulu, untuk tarif antar kota antar provinsi (AKAP), lalu tingkat provinsi berupa penurunan ongkos Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan barulah kabupaten/kota dengan penetapan tarif angkutan desa yang ada di dalamnya,” ujar Lubis, belum lama ini.

Ia mengaku, memang tidak bisa membuat keputusan sendiri untuk skala daerah. Sebab tidak ada dasar hukumnya serta patokan penu-runannya. Apabila ada putusan dari pusat di dalamnya akan diketahui presentase penurunan, itulah yang jadi patokan.” Persentase penurunan itulah yang akan kami gunakan, nanti itu yang diikuti, jadi tidak bisa sembarangan asal diturunkan tapi ada perhitungan penurunan,” ujar Lubis.

Ia berharap, dengan penurunan ini pemilik angkutan desa dan

sopir mau bertoleransi. Jangan memaksakan tarif tetap seperti semula apabila ada keluhan dari penumpang. Sebab penumpang juga ingin menikmati turunnya BBM melalui turunnya tarif angkutan.” Sama-sama saling mengerti saja, jangan sampai otot-ototan bahkan ribut, sebab pihak angkutan dan penumpang sama-sama rugi kalau ribut sendiri,” terang Lubis.

Dalam hal ini, itulah gunanya penetapan tarif secara resmi, supaya tidak menimbulkan pertikaian antar pihak angkutan dan penumpang. Pemerintah pun menetapkan tarif berdasarkan musyawarah dengan pemilik angkutan dan organisasi pemilik angkutan. Dasarnya harga BBM serta harga suku cadang. Dan untuk ini memang harga suku cadang belum bisa dikatakan turun sehingga berat jika tarif diturunkan. Meski demikian, pemerintah tetap berpihak kepada penumpang atau masyarakat dengan tidak merugikan pihak angkutan.

Untuk diketahui, selama ini angdes di Tanggamus menerapkan tarif bervariasi antara Rp 4.000-Rp 10.000 tiap trayek, lalu disesuaikan dengan jarak jauh-dekatnya naik angkutan. Sedangkan untuk anak sekolah antara Rp 2.000-Rp 4.000 tiap trayek yang lantas disesuaikan dengan jaraknya.( JH/Rapik)

Pasca BBM Turun Tarif Angdes Masih Bertahan

Serah terima jabatan Ketua Maci (Motor Antik Club Indonesia) Lampung periode 2016-2021, dari Dendi Romadona kepada Umar Ahmad, di anjungan Kabupaten Tulangbawang Barat Way Halim Bandar Lampung. Minggu (10/4).(Foto. Arie)

TUBABA

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganSelasa, 12 April 2016

Polda dari hal 1

Pemelihara dari hal 1

Tuba dari hal 1

Kematian dari hal 1

Kematian dari hal 1

Berkah dari hal 1

Herman dari hal 1

menggugurkan kandungan,” terangnya.

Selanjutnya Ir bertemu dengan Edy. Saat keduanya bertemu, Edy mengaku me-miliki teman yang tahu di-mana tempat untuk menggu-gurkan kandungan. Ir lantas meminta Edy untuk mem-bantu menyakinkan korban agar berkenan menggugurkan kandungannya. Ketika itu Edy melancarkan tipu mus-lihatnya dengan mengatakan proses menggugurkan kan-dungan tidak sakit karena dilakukan secara ghaib.

Setelah korban setuju kemudian Edy menghubungi rekannya tersangka Masru-din yang memiliki jaringan di Jakarta. Masrudin lantas

menghubungi tersangka Ar-medi. Hingga akhirnya para tersangka membawa korban ke Jakarta menemui ter-sangka berinisial Ag (DPO).

“Setiba di Jakarta ke-mudian RR dibawa ke Jawa Tengah untuk dipertemukan dengan para tersangka lain-nya yang tiada lain sindikat penjualan janin yang akan dijadikan sebagai tumbal pesugihan,” ungkap Ferdyan.

Ternyata, sambung dia, selain RR yang merupakan korban asal Bandarlampung, masih ada tiga korban lain-nya. Dua korban berasal dari Klaten dan Demak, Jawa Tengah. Sedangkan seorang lagi berasal dari Pandeglang, Banten. “Korban yang dari

Klaten dan Demak sudah satu bulan lebih dulu di dalam peguasaan para tersangka,” ucapnya.

Dikatakan Ferdyan, selain 10 tersangka yang sudah dia-mankan ternyata masih ada dua tersangka lain yang saat ini masih buron (DPO). “Dua tersangka itu berinisal Ag warga Jakarta dan Tj warga Jawa Tengah. Sampai seka-rang keduanya masih terus kita buru,” pungkas Ferdyan.

Para tersangka sindikat penjualan janin ini dijerat Pasal 83 Undang-Undang Perlindungan Anak tentang Penculikan Anak Dibawah Umur dan Pasal 229 KUHP tentang Upaya Melakukan Aborsi. (Ardiansyah)

Tony, berupa sistem tambal sulam. “Tetapi bukan hanya tambal sulam saja, ya. Nanti juga dilakukan pemerataan pada bagian yang ditambal sulam tersebut,” jelasnya.

Selain dana tersebut, lan-jutnya, masih tersedia dana persiapan yang berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dengan anggaran swakelola. “Kalau Bina Marga anggarannya hanya berkala, tapi kalau UPTD memakai dana swakelola. Nanti uang tersebut bisa diperuntukkan jika memang kondisi jalannya rusak parah,” kata Tony.

Lebih lanjut diuraikan

olehnya, untuk saat ini pe-kerjaan pemeliharaan itu memang belum dilakukan tender, karena masih dalam penyusunan dokumen. “Yang jelas kegiatan ini akan ses-egera mungkin direalisasi-kan,” tutupnya.

Terpisah masyarakat pinggiran ruas jalan Jatimu-lyo, Lampung Selatan, meng-harapkan agar perbaikan jalan tersebut dilakukan segera tanpa ditunda lagi. “Sebab jalan ini merupakan alter-natif penghubung Bandar-lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Metro,” kata Setio warga Jatimulyo,

kemarin.Menurutnya, keseriusan

warga dalam meminta per-baikan dengan cepat tersebut sudah ditunjukkan berkali-kali, yakni dengan melakukan penimbunan jalan berlubang secara sukarela. Upaya itu harus dilakukan karena warga menilai kondisi jalan rusak sudah cenderung mengancam keselamatan para pengendara. “Saya sangat mengapresiasi perbaikan yang dilakukan masyarakat, namun pemer-intah juga perlu berinisiasi dengan tanggap untuk mem-perbaikinya dengan cepat,” pintanya. (Reci)

Jumlah tersebut, imbuh-nya, secara spesifikasi ter-bagi dalam beberapa kategori. Mulai dari dokter spesialis dibutuhkan 98 orang , lalu dokter gigi 22 orang, dan SKM sebanyak 107 orang. Kemudian tenaga farmasi sebanyak 6 orang, dokter

gizi 72 orang, serta untuk kebutuhan puskesmas kelil-ing dibutuhkan 113 tenaga kesehatan.

“Dalam kondisi keterba-tasan tenaga medis ini, tentu banyak kendala yang ditemui saat melakukan pelayanan kesehatan di lapangan,” jelas

Heri. Untuk itu dirinya sangat mengharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan kebutuhan ini. “Kalau SDM memadai dari segi kualitas dan kuantitas, sudah pasti berimbas terhadap optimalisasi pelay-anan kesehatan masyarakat,” harapnya. (Armadan)

publik perlu mengetahui apakah itu akibat kelalaian RS, atau kesalahan produksi perusahaan farmasi. “Ini kan menimbulkan pertanyaan be-sar bagi publik,” kata politisi NasDem ini.

Amelia juga mensinyalir ada keganjilan pada peristiwa di RS Mitra Husada kali ini. Sebab ketiga pasien mening-gal hampir secara bersamaan pasca diberikan obat yang sama. “Harusnya dokter pakai nalar. Masak pasien operasi tumor di kaki, bisa mening-gal? Mestinya ditelisik ke-napa sampai meninggal. Saya yakin pasti ada gejala awal

sebelum pasien meninggal. Tapi ini saya lihat tidak ada tindakan dari internal rumah sakit,” sergahnya.

Untuk itu, masih menu-rut Amelia, hendaknya pada kejadian ini Polda Lampung bersedia mengungkap hasil penyidikannya ke publik. Selain memenuhi hak pub-lik untuk tahu, juga sebagai upaya memberi efek jera ke-pada para pelaku kesehatan, agar semakin berhati-hati dalam melakukan tindakan medis.

Pada kesempatan rom-bongan Komisi IX DPR RI mendatangi RS. Mitra

Husada, Pringsewu, ini Ketua Komisi Dede Yusuf men-gatakan, penanganan perkara ini sudah ditetapkan untuk diselesaikan oleh tim dari pusat dan daerah. Tim pusat terdiri Kementerian Kesehat-an dan BPOM, sedangkan tim daerah berasal dari Polda Lampung. “Saya tegaskan hasil penyelidikannya harus dipublikasikan secara terbuka, tidak ada lagi yang ditutup-tutupi,” kata Dede. Di sisi lain dirinya menyampaikan apresiasi terhadap pihak RS Mitra Husada yang menu-rutnya sejauh ini bersikap koopreratif. (David)

Anik Haryanti dan Mohammad Ifdhol (TIP 2012). Mereka mem-buat rencana bisnis minyak goreng berbahan larva jenis kumbang mealworm untuk mengatasi ma-salah pangan pada 2050. Hasil penelitiannya, minyak goreng al-ternatif ini kaya zat besi, omega 3 dan omega 6.

“Berfungsi juga untuk men-gatasi anemia atau kekurangan zat besi,” kata Musyaroh, baru-baru ini. Serangga jenis kumbang mealworm dipilih karena memiliki daur hidup yang cepat sekitar 30 hari. Proses budidaya juga tak membutuhkan biaya besar dan prosesnya mudah.

S e l a m a 3 0 h a r i , m i ny a k goreng tak jenuh siap diproduk-si. Sebanyak 31 ton larva bisa menghasilkan 21 persen minyak goreng. Sedangkan minyak goreng berbahan kelapa sawit justru men-imbulkan banyak masalah seperti polusi udara, kebakaran hutan, dan mahalnya ongkos produksi. Bahkan, juga menyebabkan dam-pak lingkungan seperti kerusakan hutan.

Thought for Food Challenge merupakan kompetisi rencana bisnis untuk mengahadapi masalah pangan dunia pada 2050. Bermoto “Develop Breakthrough Ideas to

feed 9 billion people“, kompe-tisi diselenggarakan sejak 2011. Kompetisi diikuti mahasiswa dari berbagai negara di dunia.

Tim Unibraw ini menyisihkan 416 tim dari 105 negara. Mer-eka maju sebagai finalis bersama delapan tim lainnya dari Amerika Serikat, Brazil, India, Uganda, Kenya, Inggris dan Prancis. Se-bagai pemenang kedua mereka membawa hadiah uang tunai 5 ribu dolar amerika. Sementara juara TFF 2016 adalah tim dari Univer-sity of Michigan, Amerika Serikat membawa hadiah utama sebesar 10 ribu dolar Amerika. (ist)

sekarang Angelica merasa berun-tung dengan nama uniknya itu. Hanya saja mengenai karirnya di dunia entertainmen, dara kelahiran Jakarta, 9 Juli 1986 itu, memang mengakui agak terlambat memu-lainya. Kendati demikian, entah masih ada kaitan dengan nama uniknya atau melulu karena kerja keras yang jelas karirnya di bidang hiburan bisa cepat moncer.

“Agak telat memulai karena mama papa maunya aku fokus di pendidikan dulu,” terang gadis blastreran, ayah almarhum Gustav Simperler (Austria-Mongolia) dan ibu Lies Hartiningsih (Tegal-Solo) ini, kemarin. “Akhirnya saya syuting sinetron kalau sedang libur atau akhir pekan saja,” imbuh Angelica.

Sayangnya pencapaian dirinya hari ini, aku dia, tak bisa disaksikan

oleh sang ayah yang sudah mengha-dap Sang Khalik enam tahun silam. Meski begitu Angelica mengaku tetap ingat pesan mendiang pa-panya. “Sebelum meninggal papa bilang jangan malu menggunakan nama Simperler. Saya turuti dan saya memang tak malu. Bahkan mungkin nama itu bawa keberun-tungan buat saya,” canda Angelica seraya tertawa. (ist)

ada yang nggak mau pasang, silahkan pergi dari Bandar-lampung.

Masak cuma pasang siger

saja nggak mau. Lebih baik pergi, jangan buka usaha di Bandarlampung,” tegas dia. (El Shinta)

Dalam sambutannya, Bambang menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab dini-lai sangat bermanfaat bagi sistem tata ruang di Bumi Begawi Jejama. Bupati juga mengatakan, ada beberapa wilayah di Tanggamus yang belum memiliki rencana detil tata ruang. Bahkan wilayah Teluk Kiluan, juga perlu dibuat tata ruang yang jelas. Karena menjadi destinasi wisata nasional.

“Sebagai kepala daerah,

saya juga menginginkan agar dalam perumusan tata ruang, dibuat berdasarkan zonasi berdasarkan kegiatan terten-tu. Termasuk di antaranya, Kawasan Industri Maritim (KIM). Sehingga, pemda ada pegangan dan evaluasi un-tuk pengembangan wilayah-wilayah yang sudah dizonasi tersebut,” ujar Bambang, seraya mengatakan rencana tata ruang adalah hal yang dinamis dan terus berubah menyesuaikan situasi yang ada.

Pada kesempatan itu, Ka-subdit Pengendalian, Peman-faatan Ruang Kementerian Tata Ruang, Wisnu Broto Saroso menjelaskan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi su-dah adanya status peraturan daerah (perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Tanggamus.

“Berdasarkan hasil moni-toring status perda RTRW, ratusan kabupaten di Indo-nesia sudah memiliki Perda RTRW. Salah satunya ter-dapat di wilayah Sumatera, yaitu Tanggamus. Kabupaten ini menjadi wilayah kajian, karena Perda RTRW-nya su-dah ditetapkan,” kata Wisnu.

Sementara kegiatan ke-marin, lanjut dia, ditujukan untuk mewujudkan kes-esuaian pemanfaatan ruang, terhadap kabupaten yang

telah telah menetapkan Perda RTRW. Dengan demikian, bisa dilakukan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ru-ang di wilayah perencanaan.

“Sasarannya adalah teri-dentifikasinya pemanfaatan ruang eksisting di wilayah Tanggamus, teridentifikasin-ya tingkat kesesuaian peman-faatan RTRW Tanggamus, dan teridentifikasinya perma-salahan dalam mewujudkan konsistensi permanfaatan ruang sesuai RTRW yang ada,” beber Wisnu.

Kegiatan yang memba-has perencanaan pemban-gunan Tanggamus itu, juga dihadiri Sekda Hi. Mukhlis Basri, Asisten Bidang Eko-nomi Andi Wijaya, Kepala Bappeda Hendra Wijaya Mega, Para kepala SKPD, dan 20 camat. (Rapik)

RTRW Diminta sesuai Zonasi Tujuan

Kotaagung (Lentera SL): Bupati Tanggamus, Hi. Bambang Kurniawan membuka Kegiatan Peman-tauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang di ruang

rapat utama kantor bupati, kemarin (11/4). Dalam kegiatan itu, bupati meminta agar Kementerian Tata

Ruang dapat memberikan evaluasi secara periodik lima tahun sekali. Sehingga bisa diselaraskan dengan

rencana tata ruang terbaru milik pemkab.

Kalianda (Lentera SL): Pengiriman dua kilogram daun ganja yang ditumpang-kan ke bus Lorena jurusan Pekanbaru-Jakarta berhasil digagalkan Satuan Narkoba Polres Lampung Selatan

di areal pemeriksaan Sea-port Interdiction, Pelabuhan Bakauheni, Minggu (10/4).

Petugas menemukan daun ganja kering dalam kardus di bagase bus tersebut. Pada kartus tertulis nama tujuan

kirim, Riki di Bali. Petugas langsung memeriksa seluruh awak bus dan penumpang yang dicurigai di Mapolres Lampung Selatan.

Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, Ajun

Komisaris Polisi (AKP) Syahrial, Senin (11/4) mem-benarkan jajarannya telah menggagalkan pengiriman paket daun ganja tersebut.

“Masih kami selidiki siapa pemiliknya,” kata dia. (ist)

Polres Lamsel Amankan 2 Kg Daun Ganja Tak Bertuan

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, mengatakan bahwa ada investasi yang masuk dari sejumlah negara tax haven di Indonesia. Nilai investasi dari negara-negara suaka pajak tersebut selama lima tahun terakhir sebesar 8,82 miliar dolar AS.

“Nilainya kecil sekali han-ya enam persen dari total for-eign direct investment yang masuk ke Indonesia selama lima tahun terakhir, yakni

sebesar 146,67 miliar dolar AS,” ujar Franky di Jakarta, Senin (11/4).

Franky menjelaskan, neg-ara-negara tax haven yang menanamkan investasinya di Indonesia antara lain Brit-ish Virgin Islands, Cayman Islands, Luxembourg, Muri-tius, dan Seychelles. Negara yang berinvestasi paling besar dalam lima tahun terakhir yakni British Virgin Islands sebesar 5,1 miliar dolar AS dan Mauritius mencapai 2,5

miliar AS. Menurut Franky, tugas

utama BKPM adalah menjar-ing investasi sebanyak-ban-yaknya tanpa membedakan negara. Sementara, terkait sumber dana investasi dan perpajakan menjadi tugas instansi lainnya yakni Direk-torat Jenderal Pajak Kemen-terian Keuangan.

“BKPM tugasnya men-gundang investor, dan ber-tujuan untuk investasi yang menciptakan lapangan kerja,”

kata Franky.Franky menambahkan,

BKPM juga mendorong negara-negara suaka pajak tersebut untuk membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sehingga men-jadi Wajib Pajak (WP) baru. Apabila WP baru tersebut tidak mengikuti ketentuan pemerintah Indonesia, maka akan diproses oleh kemen-terian terkait yakni melalui Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. (ist)

Ada Investasi Negara Tax Haven di Indonesia

Pengamat Pertanian seka-ligus Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia, Dwi An-dreas Santosa, mengapr-esiasi niat baik pemerintah melindungi harga di tingkat petani dengan pemanfaatan teknologi berbasis aplikasi seluler. Langkah tersebut baik, tetapi diprediksi tak membumi di kalangan petani kecil menengah.

“Harus diperhatikan kapasitas petani memanfaat-kannya, sebab sebagian besar petani tidak memiliki kapasi-tas mengaksesnya,” kata dia, Senin (11/4).

Menurut dia, harus di-pertimbangkan seberapa memadai pengetahuan pet-ani untuk menggunakan aplikasi berbasis jaringan internet. Dia menyatakan 99,9 persen petani nasi-onal berusia di atas 45 tahun dan rendah kemampuannya dalam mengakses teknologi aplikasi. Ia tidak membi-carakan petani mapan atau-pun pengusaha tani skala besar yang berpotensi me-manfaatkan aplikasi tersebut secara maksimal.

Menurut dia, kapasitas ekonomi petani yang masih rendah sementara aplikasi

membutuhkan pulsa, signal bagus meski di pegunungan serta kepemilikan android. Berdasarkan pengalaman-nya di asosiasi tani, hanya 20 persen pengurus yang aktif berbagi informasi via grup Whatsapp.

Padahal, kata dia, mereka pengurus yang tergolong pet-ani mapan. “Jangan sampai program yang didesain bagus ini tidak praktis sama sekali dan tidak terakses petani,” ujarnya.

Ia pun mengusulkan langkah penjagaan harga di tingkat petani dilakukan dengan hal-hal yang lebih rill.

Misalnya, pemerintah men-galihkan subsidi pertanian ke bidang subsidi output.

Pemerintah membeli produk pertanian langsung ke petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan harga pasar. Hal tersebut jauh akan lebih terasa manfaatnya bagi petani kecil.

Penyodoran teknologi aplikasi malah mengesankan pemerintah angkat tangan dan menyodorkan pasar tani ke pasar digital. “Jangan membayangkan petani kecil itu lulusan sarjana, punya ak-ses internet saja belum tentu,” tuturnya. (ist)

Aplikasi Petani Dinilai Kurang Tenar

Subsidi solar rencananya akan dicabut untuk dialihkan ke sek-tor produktif lainnya, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menjelaskan pihaknya melihat bahwa masyarakat dan parlemen membuka peluang dilakukannya pencabutan subsidi solar menyu-sul tren penurunan harga minyak dunia.

“Kita secara bertahap kan ingin menyelesaikan masalah subsidi, ada kemungkinan dibuka opsi untuk meninjau kembali subsidi,” ujar Sudirman, di Jakarta, Senin (11/4).

Meski begitu, rencana pe-mangkasan subsidi solar ini

butuh restu dari DPR. Sudirman menyebut, opsi pencabutan sub-sidi ini akan dibahas melalui APBN perubahan pertenga-han tahun ini. Meski begitu, Sudirman menampik angga-pan bahwa pemerintah akan sepenuhnya mencabut subsidi solar. Ia mengaku ada usulan tersebut dari pemerintah namun keputusan final akan melalui diksusi panjang dengan DPR.

“Mengenai prosesnya kan harus lewat APBNP, jadi kita tidak bisa bilang pemerintah akan mencabut, mungkin kita akan mengusulkan tapi nanti tergantung Komisi VII (DPR) bagaimana,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Pusat

Komunikasi Publik Kementeri-an ESDM Sujatmiko menjelas-kan bahwa rencana penghapu-san subsidi solar baru sebatas penampungan masukan dari para praktisi. Ia sendiri men-gaku belum bisa menyebutkan seberapa besar subsidi solar. Rencananya, isu ini akan di-matangkan di parlemen karena menyangkut kebijakan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Sujatmiko menjelaskan, total subsidi untuk solar yang dianggar-kan saat ini sebesar Rp 16 triliun untuk 16 juta kilo liter solar. Arti-nya per liter solar dikenai subsidi sebesar Rp 1.000. Banyak pakar, kata dia, yang lantas memberikan

masukan bahwa kondisi saat ini sangat tepat untuk menghilangkan subsidi solar.

“Karena subsidi domain pemerintah dengan DPR dan perlu kajian yang mendalam. Ka-lau kurangi subsidi kita akan ada alokasi anggaran untuk program lain yang lebih tepat sasaran mis-alnya untuk DKE. Oleh karenanya kita menunggu pembahasan den-gan DPR,” ujar Sujatmiko.

Dengan begitu, akan ada potensi Dana Ketahanan Energi diambil sebagian dari pemoton-gan subsidi solar. Meski begitu, Kementerian ESDM sendiri tetap menegaskan bahwa hal itu masih wacana dan akan dirund-ingkan dengan DPR. (ist)

Pencabutan Subsidi Solar Tunggu Restu DPR

Page 8: Lentera Swara Lampung

petani asal Kotaagung,” ujar Rasim, pemilik toko mebel dan pemesanan furniture ini saat ditemui disela-sela aktivitas di tokonya, Senin (11/4).

Ia menuturkan, untuk pemesanan jen-dela dibandrol dengan harga kisaran Rp 250 ribu, pintu Rp 600 ribu. Meski demikian, imbuhnya, semua harga pemesanan turut dipengarungi oleh kualitas kayu dan uku-

ran barang yang dipesan. “Proses pengerjaannya sesuai permintaan pelanggan, bisa dikerjakan den-

gan cepat, kok,” ungkapnya.Lebih lanjut, bapak dari

tiga anak ini menguraikan, macam-macam jenis kayu yang tersedia

diantaranya kayu jati, waru, cempaka, dan lainnya. “Harapan saya dalam menekuni usaha ini, yang paling penting adalah kerja keras untuk keluarga terutama anak-anak,” tutupnya. (Echa)

CMYK

No. 97

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

Informasi dapat menghubungi:KP2KP Bandarjaya

Jalan Proklamator 169 BandarjayaTelepon. 0725 - 25462

SElASA, 12 ApRil 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Pertumbuhan penduduk semakin hari terus meningkat, sehingga kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi, dan otomatis berdampak kepada meningkatnya peralatan mebel. Penasaran? Yuk! Intip tempat pemesanan mebel dan furniture di Jl. ZA.Pagar Alam, Bandarlampung.

“ K a m i m e l a y a n i pemesanan furniture seperti kusen, pintu, jendela, bingkai dan lainnya. Bahan-bahan

yang digunakan murni dasar kayu yang kami peroleh langsung dari

Bandarlampung (Lentera SL): Perut Bulat adalah nama café dan resto yang terinspirasi dari kepuasan pelanggan, karena merasa nyaman saat berkunjung, asyik untuk bersantai, puas dengan suguhan menu makanan yang enak, dan merasa kenyang setelah makan, sehingga perutnya menjadi bulat. Demikian diungkap Manager Operasional Perut Bulat, Astri saat ditemui disela-sela kesibukannya, Senin (11/4).

Ia menuturkan, café dan resto yang beralamat di Jl. ZA. Pagar Alam, No.8, tepatnya di seberang Museum Lam-pung ini diresmikan pada 11 Maret 2016 lalu. “Untuk menu favorit disini ada steak yang bebas dipilih sesuai

selera seperti sauce BBQ, Blackpapper, Mushroom, dan Cheesse sauce. Kemu-dian ada menu makanan tradisional, seperti ayam dablek goreng dan bakar dengan kombinasi sambel khas, soto ayam dan sop iga,” ujarnya.

Astri menambahkan, ruangan café dan resto Perut Bulat terdiri dari dua lantai, yakni lantai dasar dengan smoking area (bebas merokok) dan lantas atas no smoking area (tidak boleh merokok). “Kami menyediakan promo setiap harinya, lebih detailnya bisa di cek via instagram dengan nama perutbulatcaferesto,” jelasnya.

Bagi pelajar atau mahasiswa, lan-jutnya, dengan menunjukkan kartu tanda mahasiswa (KTM) atau kartu pelajar, maka akan mendapatkan diskon free PPN (Pajak Pert-ambahan Nilai). “Masalah harga tidak perlu khawatir, cukup ter-jangkau, kok. Untuk makanan steak kami banderol berkisar mulai Rp 15 ribu sampai Rp 42 ribu, minuman dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu,” tuturnya.

Selain itu, kata Astri, di Perut Bulat setiap hari Jumat juga terdapat diskon 20 persen untuk roti bakar

dengan omset estimasi per hari lebih kurang 100 porsi. “Café dan resto Perut Bulat juga menyediakan paket ulang tahun dengan free dekorasi untuk pembelian minimal Rp 650 ribu,” terangnya.

Dengan keunikan dari aspek nama, tempat makan murah, nongkrong yang asyik, Astri berharap Perut Bulat Café dan Resto bisa disukai banyak pelang-gan dan pengunjungnya semakin ramai. “Kemudian pengunjung yang datang juga merasa puas dengan pelayanan yang kami diberi- kan,” tutupnya.

(Echa)

Yuk! Intip Tempat Pemesanan Meubel dan Furniture Perut Bulat Café dan RestoNongkrong Asyik, Murah dan Banyak Free

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD, M. Nasir di Aula DPRD setempat tersebut mengacu pada amanat Pasal 69 Ayat 1, Undang-Undang No-mor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Dalam penyampaian Bupati Pe-sawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, LKPj tersebut merupakan laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah selama satu tahun anggaran. Hal itu meru-pakan wujud akuntabilitas pemerintah dan pengawasan DPRD, yang memuat gambaran tentang kinerja selama satu tahun anggaran.

“Pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah merupakan tolok ukur makro dalam penilaian kinerja, dimana pendapatan menjadi kekuatan dan kemampuan keuangan daerah untuk membiayai seluruh proses penyelengga-raan pemerintahan, pembangunan, serta kemasyarakatan,” ujar Dendi.

Rincian kinerja Pemerintah Ka-bupaten Pesawaran dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2015, yang tercermin pada ringkasan realisasi anggaran di bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan diantaranya.

I. PENDAPATAN DAERAHRealisasi keseluruhan angga-

ran pendapatan yang diperoleh dalam tahun anggaran 2015 sebesar Rp 948.880.176.832.80., dari target Rp 972.411.361.907.21., atau mencapai 97,58 persen. Kontribusi dari masing-masing kelompok pendapatan daerah sebagai berikut:

A. Pendapatan Asli DaerahPendapatan asli daerah merupakan

pendapatan yang diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, dengan realisasi secara keseluruhan sebesar Rp 37.82.885.533.80., dari target Rp 38.677.844.000 atau mencapai 95, 88 persen. Realisasi PAD dalam tahun ang-garan 2015 mengalami kenaikan yang berasal dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.

Rincian masing-masing komponen PAD dapat diuraikan sebagai sebagai berikut:

1) Pajak daerah, realisasi sebesar Rp 8.77.175.285.26., dari target sebesar Rp 11.350.000.000 atau hanya mencapai 71,16 persen.

2) Retribusi daerah, realisasi sebe-

sar Rp 1.744.529.969 dari target Rp 2.59.480.000 atau hanya mencapai 84,71 persen.

3) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, realisasi sebe-sar Rp 247.635.326.31 dari target Rp 243.500.000 atau mencapai 101,70 persen.

4) Lain-lain penerimaan asli daerah yang sah, dengan realisasi Rp 27.13.544.953.23 dari target sebesar Rp 25.024.864.000 atau mencapai 107,95 persen.

B. Dana PerimbanganDana perimbangan merupakan

pendapatan yang diperoleh dari pemer-intah pusat yang terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, dana alokasi umum (DAU) dan dana alo-kasi khusus (DAK). Realisasi untuk kelompok pendapatan ini sebesar Rp 703.319.355.823 dari target Rp 721.75. 691.907.21 atau mencapai 97,54 persen. Rincian dari masing-masing komponen dana perimbangan itu sebagai berikut:

1) Bagi hasil pajak/bagi hasil bu-kan pajak dengan realisasi sebesar Rp 22.897.150.823 dari target Rp 40.653.486.907.21 atau hanya mencapai 56,32 persen.

2) Dana alokasi umum, dari target sebesar Rp 601.857.515.000 terealiasi 100 persen.

3) Dana alokasi khusus, dari target sebe-sar Rp 78.564.690.000 terealiasi 100 persen.

C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan pendapatan yang di-peroleh dari dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya, serta dana penyesuaian dan otonomi khusus. Realisasi bagian pendapatan ini Rp 208.477.935.476 dari target Rp 212.657.826.000 atau sebesar 98,03 persen. Rincian dari masing-masing komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai berikut:

1) Dana bagi hasil pajak provinsi den-gan realisasi sebesar Rp 42.622.509.476 dari target Rp 46.802.400.000 atau sebesar 91,07 persen.

2) Dana penyesuaian dan otono-mi khusus dengan realisasi sebesar Rp 165.855.426.000 terealiasi 100 persen.

II. BELANJA DAERAHRealisasi belanja daerah Kabupaten

Pesawaran tahun anggaran 2015 adalah sebesar Rp 928 miliar 742 juta 38 ribu 458 rupiah dari target sebesar Rp 1 triliun 7 miliar 341 juta 204 ribu 768 rupiah atau mencapai 92,20 persen. Rincian alokasi belanja daerah yang dikelompokan belanja langsung dan belanja tidak langsung dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Belanja tidak langsungBelanja tidak langsung ditargetkan

sebesar Rp 570 miliar 371 juta 65 ribu 624 rupiah dengan realisasi sebesar Rp 540 miliar 527 juta 577 ribu 303 rupiah atau mencapai 94,77 persen, terdiri dari:

1. Belanja pegawai, dengan realisasi sebesar Rp 449 miliar 172 juta 117 ribu 3 rupiah dari target sebesar Rp 474 miliar 662 juta 347 ribu 450 rupiah atau men-capai 94,63 persen.

2. Belanja hibah dengan realisasi sebesar Rp 28 miliar 233 juta 946 ribu 300 rupiah dari target sebesar Rp 30 miliar 16 juta 704 ribu 174 rupiah atau mencapai 94,06 persen.

3. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi dan pemerintahan desa dengan realisasi sebesar Rp 63 miliar 121 juta 514 ribu rupiah dari target sebesar Rp 65 miliar 329 juta 14 ribu rupiah atau mencapai 96,53 persen.

4.Belanja tidak terduga dari target Rp 300 juta rupiah terealisasi nol rupiah

atau nol persen.B. Belanja LangsungTotal realisasi belanja langsung

untuk membiayai seluruh program kegiatan yang tersebar pada SKPD sebesar Rp 388 miliar 214 juta 461 ribu 155 rupiah dari target sebesar Rp 436 miliar 970 juta 139 ribu 144 rupiah atau mencapai 88,84 persen.

Realisasi belanja langsung untuk mendanai 165 program pada seluruh satuan kerja, baik urusan wajib maupun pilihan sebagai berikut:

a). Urusan wajibBelanja langsung pada urusan wajib

dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; Dinas Kesehatan; Dinas Pekerjaan Umum; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Dinas Perhubun-gan; Badan Lingkungan Hidup Daerah; Dinas Kebersihan dan Pertamanan; Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana; Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu; Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga; Dinas Pemuda dan Olahraga; Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Badan Satuan Polisi Pamong Praja; Badan Penanggulangan Bencana Daerah; Sekretariat Daerah; Sekretariat DPRD; Inspektorat; 11 (sebelas) Kecamatan; Dinas Pendapatan Daerah; Badan Kepegawaian dan Diklat; Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI; Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; Kantor Ketahanan Pangan; Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; Kantor Arsip dan Perpustakaan; dan Dinas Komunikasi dan Informatika.

b). Urusan pilihanBelanja langsung pada urusan pili-

han dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan; Dinas Perkebunan dan Kehutanan; Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; Kantor Ketahanan Pan-gan; Dinas Kelautan dan Perikanan; Dinas Pertambangan dan Energi; Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan; Dinas Pasar; serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan. (Adv)

DPRD Kabupaten Pesawaran menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Pertanggungjawaban

(LKPj) Bupati tahun anggaran 2015.

DPRD Pesawaran Paripurnakan LKPj Bupati