Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 90 JUMAT, 1 APRIL 2016 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Asal-usul malaria, wabah yang sanggup membunuh sekitar 400 ribu manusia setiap tahunnya, ternyata jauh lebih tua dari yang diprediksi sebelumnya. Penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium itu, ternyata sudah berevolusi di era dinosaurus. Malaria sebelumnya diperkirakan muncul pada rentang periode 15.000 hingga 8 juta tahun lalu. Catatan manusia menunjukkan wabah mematikan ini Malaria Ada Sejak Era Dinosurus Tantangan yang Dinanti Tara Basro mengaku bahagia bisa terlibat dalam penggarapan fillm ‘Ini Kisah Tiga Dara’ arahan Nia Dinata. Film dengan konsep musikal ini, menjadi tantangan yang sudah dinanti oleh pemenang Festival Film Indonesia 2015 itu. Tara menceritakan keterlibatannya dalam film yang terinspirasi dari Tiga Dara karya H. Usmar Ismail berawal dari film yang menghantarkannya menyabet piala FFI, A Copy of My Mind. Nia Dinata tertarik dengan pembawaan Tara sehingga meminta artis berusia 25 Baca II Tantangan II HAL 7 Baca II Malaria II HAL 7 Setelah Ahok, Kini Jokowi yang Dicibir Ahmad Dhani Musisi Ahmad Dhani yang tengah sibuk mengkampanyekan diri sebagai bakal cagub DKI, selama ini terkenal dengan kata-kata kontroversialnya. Seakan kurang lawan setelah terus- terusan menyerang Ahok, artis kondang itu kini juga menyasar Presiden Jokowi. Serangan Dhani kali ini terkait kasus pembelian la- han Rumah Sakit Sumber Waras. Dhani berkeyakinan, Presiden Jokowi me- lindungi Ahok se- hingga kasus ini tak kunjung masuk dalam penanganan aparat penegak hukum. Menurut Dhani, apa yang di- lakukan Jokowi akan berdampak pada pemilihan presiden 2019 mendatang. “Jokowi melindungi Ahok sangat kuat. Saran saya kepada Jokowi, Ahok dilepas saja, daripada memberatkan pada 2019 (pilpres),” ujar Dhani di sekretariat massa pendukungnya, Tim Relawan Jakarta Bergerak, Kamis (31/3). Pentolan grup band Dewa 19 tersebut sesumbar, dirinya danTim Relawan Jakarta Bergerak akan menyikat semua pihak yang melindungi kasus korupsi yang diduga di- lakukan Ahok. Termasuk Presiden Jokowi dan KPK. “Siapa saja yang ada di belakang Ahok, KPK, dan presiden. Kalau ko- rupsi kita sikat, kita sikat,” ujarnya. Sejak Pilpres 2014 Dhani me- mang mengambil posisi sebagai orang yang tidak menyukai Jokowi. Dia dik- etahui menjadi juru kampanye pasangan Prabowo-Hatta. Setelah Jokowi memenangi pilpres, Dhani masih ter- us menyindir Jokowi. Sindiran itu biasanya ditulis me- lalui akun Twitternya. (ist) Bandarlampung (Lentera SL): Plt Kepala Ombudsman RI Per- wakilan Lampung, Ahmad Saleh David Faranto, mengatakan seha- rusnya untuk menyikapi adanya keg- iatan yang dilakukan diluar kebijakan pemerintah pusat, pihak pemkot bisa langsung melakukan teguran kepada para pengusaha. “Pemkot kan sebagai pihak pemberi izin kepada pengusaha, silahkan ajukan keberatan sebagai perwakilan masyara- kat yang mengeluhkan kebijakan ini. Kalau ada yang tidak sesuai dengan surat edaran dari pusat tapi dilaksanakan di lapangan ya ditegur dong. Pemerintah harus melakukan evaluasi,” ujar David saat dihubungi, Kamis (31/3). Dirinya menjelaskan, satuan kerja (satker) terkait yang memberikan izin usaha kepada waralaba juga bisa melakukan evaluasi atas keberatan OMBUDSMAN: KANTONG PLASTIK BERBAYAR, KEBIJAKAN SEPIHAK! OKebijakan kantong plastik berbayar di sejumlah waralaba dan supermarket yang dikeluhkan masyara- kat Kota Bandarlampung, disoroti lembaga nonpemer- intahan Ombudsman RI Perwakilan Lampung. Menu- rutnya, keluhan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemkot. Bandarlampung (Lentera SL): Dua hari berturut-turut, si jago merah menghantui Kota Bandarlampung. Jika sebelumnya rumah produksi kerupuk kulit ludes terbakar, kini giliran gudang buku Kiki di Jalan Tanjung No. 8 RT 01 LK I, Enggal, terbakar pada Kamis (31/3) pukul 03.00 WIB. Dugaan kuat pe- nyebab terjadinya kebakaran lantaran adanya hubungan arus pendek listrik. Salah satu saksi mata, Guntur, mengatakan sebelum terjadi kebakaran terdengar bunyi ledakan keras dari arah gudang. “Ketahuannya ada suara ledakan keras sampai kaca rumah bergetar. Lalu ada yang keluar mencari suara sumber ledakan, tapi yang terlihat justru api Gudang Buku di Tengah Pemukiman Terbakar Bandarlampung (Lentera SL): Seorang wanita muda yang bekerja sebagai penyiar di Bas Radio Tulang Bawang, Ani Lestari alias Anifa (21) mendatangi kantor nomaden Kapolda Lampung di Terminal Rajabasa, Kamis (31/3) siang. Anifa menduga penang- kapan terhadap calon suaminya, Abdul Rahman Panggabean (25), merupakan rekayasa pihak Polsek Banjar Agung, Tulang Bawang. Abdul ditangkap pada Jumat (25/3) dinihari lalu sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Etanol, Banjar Agung, atas dugaan kepemilikan nar- koba. Anifa yang datang didampinggi Siti Khodijah Panggabean, kakak dari calon suaminya, menceritakan bahwa sebelum ditangkap Abdul sempat dihubungi temannya bernama Mego. Keduanya lantas janjian untuk bertemu. Setelah bertemu Mego minta diantarkan ke rumah remannya. Karena orang yang dimaksud tidak ada di rumahnya, Mego lantas mengajak Abdul mampir di Rumah Makan Feri. “Di tempat itu Mego meminjam tas dan motor milik Abdul untuk pergi sebentar. Setelah 20 menit kemudian Mego kembali sambil mengembalikan tas dan motor Abdul,” kata Anifa sem- bari menangis mengadukan masalahn- ya di hadapan Kapolda Lampung. Selanjutnya, sambung dia, Abdul dan Mego pulang men- gendarai sepeda motor. Awalnya Abdul yang mengendarai motor, sedangkan Mego yang dibon- ceng. Di tengah perjalanan, Mego meminta untuk ber- gantian mengendarai motor. Dalam perjalanan tiba-tiba Mego menghentikan laju motor di Puskesmas Tulang Bawang I. Mego meng- Menduga Calon Suami Dijebak Polisi Wanita Muda Curhat ke Kapolda Gunungsugih (Lentera SL): Dinas Pendidikan Lampung Tengah (Disdik Lamteng) akan memanggil Kepala UPTD dan Kepala SDN I Kali Rejo untuk dim- intai keterangan terkait pelecehan yang dilakukan seorang guru olahraga kepada muridnya. Pemanggilan ini dilakukan karena pihak disdik belum mengetahui duduk persoalan- nya secara gamblang. “Kita belum tahu ka- sus ini seperti apa. Kita akan panggil terlebih dahulu Kepala UPTD dan Kepala SDN I Kali Rejo besok (hari ini-red) untuk dim- intai penjelasannya,” ujar Sekretaris Disdik Lamteng, A. Helmi, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis (31/3). Dikatakan olehnya, jika memang pelaku terbukti bersalah, pihaknya bakal menjatuh- kan sanksi terhadap Karyoto, guru olah raga yang diduga telah melakukan tindak asusila itu. “Hanya saja sanksi yang diberikan sebatas sanksi moral atau mutasi saja. Sebab kalau untuk menjatuhkan sanksi hukum sampai pemecatan ranah kewenangannya ada di Ins- pektorat. Jadi dalam hal ini kita hanya sebatas melakukan pem- binaan Kasus Pelecehan Murid oleh Guru Belum Ada Titik Terang Rumah ini dikontrakkan oleh pemiliknya yang ada di Jakarta, lantas dijadikan gudang buku Kiki ini. Namun kami juga tidak mengenal penyewanya makanya tidak dapat kami kabari Baca II OMBUDSMAN II HAL 7 Baca II Menduga II HAL 7 Baca II Kasus II HAL 7 Baca II Gudang II HAL 7 Petugas damkar berjibaku memadamkan api yang tak kunjung padam selama 6 jam yang membakar gudang buku pada Kamis (31/3) dini hari. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

description

Jumat, 1 April 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 90

“ “

JumAt, 1 ApRiL 2016

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Asal-usul malaria, wabah yang sanggup membunuh sekitar 400 ribu manusia setiap tahunnya, ternyata jauh lebih tua dari yang diprediksi sebelumnya. Penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium itu, ternyata sudah berevolusi di era dinosaurus.

Malaria sebelumnya diperkirakan muncul pada rentang periode 15.000 hingga 8 juta tahun lalu. Catatan manusia menunjukkan wabah mematikan ini

Malaria Ada Sejak Era Dinosurus

Tantangan yang DinantiTara Basro mengaku bahagia bisa terlibat

dalam penggarapan fillm ‘Ini Kisah Tiga Dara’ arahan Nia Dinata. Film dengan konsep

musikal ini, menjadi tantangan yang sudah dinanti oleh pemenang Festival Film Indonesia 2015 itu.

Tara menceritakan keterlibatannya dalam film yang terinspirasi dari Tiga Dara karya H. Usmar Ismail berawal dari film yang menghantarkannya menyabet piala FFI, A Copy of My Mind. Nia Dinata tertarik dengan pembawaan Tara sehingga

meminta artis berusia 25

Baca II tantangan II HAL 7

Baca II malaria II HAL 7

Setelah Ahok, Kini Jokowi yang Dicibir Ahmad DhaniMusisi Ahmad Dhani yang tengah

sibuk mengkampanyekan diri sebagai bakal cagub DKI, selama ini terkenal dengan kata-kata kontroversialnya. Seakan kurang lawan setelah terus-terusan menyerang Ahok, artis kondang itu kini juga menyasar Presiden Jokowi.

Serangan Dhani kali ini terkait kasus pembelian la-han Rumah Sakit Sumber

Waras. Dhani berkeyakinan,

P r e s i d e n Jokowi me-l i n d u n g i Ahok se-

hingga kasus ini tak kunjung masuk dalam penanganan aparat penegak hukum. Menurut Dhani, apa yang di-lakukan Jokowi akan berdampak pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

“Jokowi melindungi Ahok sangat kuat. Saran saya kepada Jokowi, Ahok dilepas saja, daripada memberatkan pada 2019 (pilpres),” ujar Dhani di sekretariat massa pendukungnya, Tim Relawan Jakarta Bergerak, Kamis (31/3).

Pentolan grup band Dewa 19 tersebut sesumbar, dirinya dan Tim Relawan Jakarta Bergerak akan menyikat semua pihak yang melindungi kasus korupsi yang diduga di-lakukan Ahok. Termasuk Presiden Jokowi dan KPK. “Siapa saja yang ada di belakang

Ahok, KPK, dan presiden. Kalau ko-rupsi kita sikat, kita sikat,” ujarnya.

Sejak Pilpres 2014 Dhani me-mang mengambil posisi sebagai orang yang tidak menyukai Jokowi. Dia dik-etahui menjadi juru kampanye pasangan Prabowo-Hatta. Setelah Jokowi memenangi pilpres, Dhani masih ter-us menyindir Jokowi.

Sindiran itu biasanya ditulis me-lalui akun Twitternya.

(ist)

Bandarlampung (Lentera SL): Plt Kepala Ombudsman RI Per-wakilan Lampung, Ahmad Saleh David Faranto, mengatakan seha-rusnya untuk menyikapi adanya keg-iatan yang dilakukan diluar kebijakan

pemerintah pusat, pihak pemkot bisa langsung melakukan teguran kepada para pengusaha.

“Pemkot kan sebagai pihak pemberi izin kepada pengusaha, silahkan ajukan keberatan sebagai perwakilan masyara-

kat yang mengeluhkan kebijakan ini. Kalau ada yang tidak sesuai dengan surat edaran dari pusat tapi dilaksanakan di lapangan ya ditegur dong. Pemerintah harus melakukan evaluasi,” ujar David saat dihubungi, Kamis (31/3).

Dirinya menjelaskan, satuan kerja (satker) terkait yang memberikan izin usaha kepada waralaba juga bisa melakukan evaluasi atas keberatan

OMBUDSMAN: KANTONG PLASTIK BERBAYAR, KEBIJAKAN SEPIHAK!

OKebijakan kantong plastik berbayar di sejumlah waralaba dan supermarket yang dikeluhkan masyara-

kat Kota Bandarlampung, disoroti lembaga nonpemer-intahan Ombudsman RI Perwakilan Lampung. Menu-rutnya, keluhan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemkot.

Bandarlampung (Lentera SL): Dua hari berturut-turut, si jago merah menghantui Kota Bandarlampung. Jika sebelumnya rumah produksi kerupuk kulit ludes terbakar, kini giliran gudang buku Kiki di Jalan Tanjung No. 8 RT 01 LK I, Enggal, terbakar pada Kamis (31/3) pukul 03.00 WIB. Dugaan kuat pe-nyebab terjadinya kebakaran lantaran adanya hubungan arus pendek listrik.

Salah satu saksi mata, Guntur, mengatakan sebelum terjadi kebakaran terdengar bunyi ledakan keras dari arah gudang. “Ketahuannya ada suara ledakan keras sampai kaca rumah bergetar. Lalu ada yang keluar mencari suara sumber ledakan, tapi yang terlihat justru api

Gudang Buku di Tengah Pemukiman Terbakar

Bandarlampung (Lentera SL): Seorang wanita muda yang bekerja sebagai penyiar di Bas Radio Tulang Bawang, Ani Lestari alias Anifa (21) mendatangi kantor nomaden Kapolda Lampung di Terminal Rajabasa, Kamis (31/3) siang. Anifa menduga penang-kapan terhadap calon suaminya, Abdul Rahman Panggabean (25), merupakan rekayasa pihak Polsek Banjar Agung,

Tulang Bawang. Abdul ditangkap pada Jumat (25/3) dinihari lalu sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Etanol, Banjar Agung, atas dugaan kepemilikan nar-koba.

Anifa yang datang didampinggi Siti Khodijah Panggabean, kakak dari calon suaminya, menceritakan bahwa sebelum ditangkap Abdul sempat dihubungi temannya bernama Mego. Keduanya

lantas janjian untuk bertemu. Setelah bertemu Mego minta diantarkan ke rumah remannya. Karena orang yang dimaksud tidak ada di rumahnya, Mego lantas mengajak Abdul mampir di Rumah Makan Feri.

“Di tempat itu Mego meminjam tas dan motor milik Abdul untuk pergi sebentar. Setelah 20 menit kemudian Mego kembali sambil mengembalikan tas dan motor Abdul,” kata Anifa sem-bari menangis mengadukan masalahn-ya di hadapan Kapolda Lampung.

Selanjutnya, sambung dia, Abdul dan Mego pulang men-gendarai sepeda motor. Awalnya Abdul yang mengendarai motor, sedangkan Mego yang dibon-ceng. Di tengah perjalanan, Mego meminta untuk ber-gantian mengendarai motor. Dalam perjalanan tiba-tiba Mego menghentikan laju motor di Puskesmas Tulang Bawang I. Mego meng-

Menduga Calon Suami Dijebak Polisi Wanita Muda Curhat ke Kapolda

Gunungsugih (Lentera SL): Dinas Pendidikan Lampung Tengah (Disdik Lamteng) akan memanggil Kepala UPTD dan Kepala SDN I Kali Rejo untuk dim-intai keterangan terkait pelecehan yang dilakukan seorang guru olahraga kepada muridnya.

Pemanggilan ini dilakukan karena pihak disdik belum mengetahui duduk persoalan-nya secara gamblang. “Kita belum tahu ka-sus ini seperti apa. Kita akan panggil terlebih dahulu Kepala UPTD dan Kepala SDN I Kali Rejo besok (hari ini-red) untuk dim-intai penjelasannya,” ujar Sekretaris Disdik Lamteng, A. Helmi, kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Kamis (31/3).

Dikatakan olehnya, jika memang pelaku terbukti bersalah, pihaknya bakal menjatuh-kan sanksi terhadap Karyoto, guru olah raga yang diduga telah melakukan tindak asusila itu. “Hanya saja sanksi yang diberikan sebatas sanksi moral atau mutasi saja. Sebab kalau untuk menjatuhkan sanksi hukum sampai pemecatan ranah kewenangannya ada di Ins-pektorat. Jadi dalam hal ini kita hanya sebatas melakukan pem-binaan

Kasus Pelecehan Murid oleh Guru Belum Ada Titik Terang

Rumah ini dikontrakkan oleh pemiliknya yang ada di Jakarta, lantas dijadikan gudang buku Kiki ini. Namun kami juga tidak mengenal penyewanya makanya tidak dapat kami kabari

Baca II OmBuDSmAN II HAL 7

Baca II menduga II HAL 7

Baca II KasusII HAL 7

Baca II Gudang II HAL 7 Petugas damkar berjibaku memadamkan api yang tak kunjung padam selama 6 jam yang membakar gudang buku pada Kamis (31/3) dini hari. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Page 2: Lentera Swara Lampung

Stadion Pahoman Dirombak Jadi RTH

Dewan Sayangkan Rencana Pemprov

Bandarlampung (Lentera SL): Komisi I DPRD Kota Bandarlampung meninjau ulang Izin Klinik Tirtayasa Medika di Jalan Tirtayasa, Kelurahan Sukabumi, Sukabumi. Dalam peninjauan ini turut hadir Erni-ta, Habali Sanusi, Agus Sujatma.

Dari hasil keterangan yang dihimpun dari ketua RT dan masyarakat sekitar, klinik terse-but tidak pernah memiliki izin mendirikan bangunan usah-anya setinggi 3 lantai tersebut. Terlebih izin usaha klinik rawat inap. “ Setiap usaha yang dibangun harus izin dulum terutama ke lingkungan sekitar dan pemerintah. Kalau nanti ujung-ujungnya masyarakat tidak terima bagaimana,” ujar Ketua Komisi I Dedi Yuginta, Kamis (31/3).

Dirinya menjelaskan, pi-haknya meminta sebelum me-lengkapi perizinannya, sebai-knya pembangunan dihenti-kan. Untuk itu pihaknya akan melakukan pemanggilan terha-dap pemilik usaha. “Kita ke sini mempertanyakan kenapa sudah

berdiri 3 lantai tapi masyarakat kok masih ngadu ke dewan,” ungkap Ginta.

Sementara anggota Komisi I lainnya, Hambali Sanusi, men-gatakan sebelum melanjutkan pembangunan, pemilik klinik harus melengkapi izinteru-tama izin lingkungan. “Kita kan perlu pertanyakan dimana letak IPAL-nya, apa lagi klinik ini su-dah lama beroperasi tetapi hanya dua lantai, nah sekarang sudah dirubah jadi tiga lantai. Kita akan memanggil pemiliknnya untuk hearing,” katanya.

Menurut Ketua RT se-tempat, Yudi Hendra, me-nuturkan sebelum diperbesar rumah tersebut hanya dijadi-kan tempat praktek dokter, na-mun sekarang diubah menjadi klinik. “Sudah jelas kalau di dalam izin menteri mendirikan klinik harus ada IMB, lingkun-gan dan izin lainnya. Nah ini sekarang sudah berdiri 3 lantai, sama warga tidak ada izinnya. Kami di sini bertanya-tanya kok bisa seperti ini,” pungkas-nya. (El Shinta)

Kamis, 31 Maret 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Ketua DPRD Kota Bandarlam-pung, Wiyadi, mengatakan seha-rusnya sebagai ibukota Provinsi Lampung, pembangunan yang dilakukan oleh pemprov juga ha-rus bersinergi dengan tata ruang yang ada di Kota Bandarlampung. “Harus ada koordinasi dulu lah bagaimana baiknya soal rencana ini dengan pemkot. Karena ketika pemprov membangun di Bandar-lampung, baik atau buruknya yang terbawa kan pemkot, masyarakat tidak mengerti ini aset punya siapa,” ujarnya saat dihubungi, Ka-mis (31/3).

Dirinya menyarankan agar pemprov melimpahkan aset tersebut ke pemkot. Sebab, pem-kot memang membutuhkannya terutama untuk pelatihan atlet. Menurutnya, jika nantinya Sta-dion Pahoman diubah menjadi RTH, maka banyak kegiatan di bidang olahraga yang terbeng-kalai. “Selain tidak punya stadion sepak bola, pelatihan atletnya mau dimana? Baiknya kan ada tempat penggantinya dulu yang lebih presentatif, baru diubah jadi RTH,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Wiyadi menuturkan, jika

pusat pelatihan atlet dan olah-raga sepak bola dipindahkan ke PKOR Way Halim juga bukan solusi terbaik. “PKOR tidak mungkin lagi digunakan sebagai pusat olahraga dan pelatihan at-let, karena di sana sudah berubah jadi pusat keramaian seperti wisata kuliner, tempat berdagang pakaian dan sebagainya,” jelasnya.

D i s i n g g u n g m e n ge n a i perkembangan rencana penga-lihan aset gedung SMA/SMK milik pemkot ke pemprov, ia mengaku belum menerima surat pemberitahuan dari pemkot. “Kita belum terima surat men-genai rencana pengalihan aset itu. Kalau sudah diterima pasti kita akan segera menggelar rapatnya,” pungkas Wiyadi.

Sebelumnya diberitakan, Bila sebelumnya sempat santer beredar

wacana pemprov bakal meng-hibahkan Stadion Pahoman ke pihak Pemkot Bandarlampung, belakangan isu itu terbantahkan. Melalui rapat koordinasi percepa-tan pelaksanaan program pemban-gunan Provinsi Lampung di Ruang Staf Ahli, Selasa (29/3), pemprov justru akan menjadikan pusat olah raga itu sebagai area Ruang Ter-buka Hijau (RTH), dengan catatan tanpa merubah fungsi stadion.

Terungkap rencana tersebut akan diimplementasikan pada 2017 mendatang. “Revitalisasi ini tidak merubah fungsi dari Stadion Pahoman, masyarakat tetap bisa menggunakan sebagai arena olahraga, kegiatan lainnya seperti pelaksanaan Shalat Idul Fitri maupun Idul Adha. Hanya saja nanti ditambah fungsi lain-nya, sehingga diharapkan kondis-

inya akan lebih baik dan optimal,” terang Staf Ahli Bidang Pem-bangunan Pemprov Lampung, Fahrizal Darminto, kemarin.

Ia menuturkan, pengemban-gan fungsi dari stadion seluas 2,4 hektar itu, dimaksudkan untuk menunjang kegiatan masyarakat baik sebagai arena rekreasi dan taman bermain, arena pelaksa-naan even, arena edukasi, serta fungsi ekonomi dan sosial budaya lainnya. “Adapun rencana nama yang akan diusulkan untuk ar-eal tersebut adalah Taman Sakay Sambayan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kegiatan olahraga dengan cabang tertentu seperti sepakbola, sambung Fah-rizal, rencananya akan dialihkan ke Stadion Way Halim. “Tentunya dengan sarana dan prasarana yang memadai,” jelasnya. (El Shinta)

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang akan mengubah Stadion Pahoman menjadi ruang

terbuka hijau (RTH) sangat disayangkan oleh DPRD Kota Bandarlampung. Terlebih, di dalamnya terdapat aset

milik pemkot yang nilainya mencapai Rp 6 miliar.

Meski telah dihentikan, namun sisa pembangunan pagar beton Dirjen Perkeretaapian di sepanjang rel Stasiun Tanjungkarang-Garuntang masih berdiri tegak. Warga pun meminta agar tembok dirobohkan. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Komisi I Tinjau Ulang Izin Klinik Bodong

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Turunnya kembali harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium per 1 April 2016, ternyata tidak dibarengi dengan kejelasan mengenai penurunan tarif kendaraan umum. Padahal sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) me-minta disetiap daerah untuk menurunkan tarif angkutan umum.

Seperti diketahui, untuk harga BBM jenis premium dari Rp 6.950/liter, kini menjadi Rp 6.450/liter. Kemudian untuk BBM jenis solar dari Rp 5.650/liter menjadi Rp 5.150/liter. Ke-pala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlam-pung, I Kadek Sumartha, menyatakan pihaknya belum bisa mengambil keputusan terkait perma-salahan ini. “Untuk penurunan tarif, kami belum bisa putuskan saat ini,” ujar Kadek, Kamis (31/3).

Dirnya menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dishub Provinsi Lampung untuk penurunan tarif ini. “Kami nantinya melakukan koordinasi dulu dengan Dishub provinsi, berapa besaran tarif yang akan turun,” tandasnya.

Hal senada pun disampaikan Ketua Persatuan Pengusaha dan Pemilik Angkot Bandarlampung (P3ABL), Daud Rusli. Ia juga mengaku belum bisa mengambil sikap terkait dengan penurunan tarif. “Kami belum bisa mengambil sikap, hal ini harus dirembukan dulu secara bersama oleh pe-milik angkot yang lainnya,”ucapnya. (El Shinta)

BBM TURUNPenurunan Tarif

Angkot Belum Jelas

Ridho: Sholat Tiang Agama Pajak Tiang Negara

Bandarlampung (Lentera SL): Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengimbau agar masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pembangunan di Provinsi Lampung. Salah satunya dengan ikut membayar pajak.

Hal tersebut ia katakan saat mem-beri sambutan dalam acara penyam-paian SPT Tahunan PPH Orang Pribadi tahun pajak 2015 melalui e-filling, Kamis (31/3). Menurutnya, pajak ialah tiang negara dan darah pembangunan.

“Nasionalisme kita tinggi, bila In-donesia dihina kita marah dan seakan-akan siap berperang dan siap mati. Tapi bila disuruh membayar pajak agak susah. Ibarat shalat adalah tiang agama, pajak adalah tiang negara. Misalkan

agama Islam disinggung kita marah hingga siap berjihad, tapi kalo diajak shalat malah sepi. Hampir mirip-mirip. Kehidupan berbangsa bernegara da-rahnya adalah pajak. Negara bisa eksis, negara bisa membangun, tidak lain adalah dari pajak,” ujar Ridho, kemarin.

Menurutnya, kini membayar pa-jak sudah cukup mudah, tetapi harus digencarkan berbagai pendekatan. Secara kultural ini menjadi tantangan untuk meningkatkan kesadaran dan ditanamkan bahwa membayar pajak adalah kebanggaan. “Pembangunan yang diakukan sebagian besar ber-sumber dari pajak. Jika pajak kita rendah kita sulit melakukan pem-bangunan, dan pada akhirnya negara harus berutang untuk melakukan

pembangunan. Akan semakin ban-yak hutang dengan negara lain dan ini akan melemahkan negara kita,” jelasnya.

Sementara, Perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu- Lam-pung, Ridha Handanu, menyebutkan Lampung menempati urutan ke-3 se-Indonesia dalam pertumbuhan pajak.

“Target tinggi pembayaran pajak Lampung kita tidak tercapai, namun pencapaian kita tetaplah tinggi. Lam-pung menempati urutan 3 se-Indonesia dalam pertumbuhan pajak,” ujar Ridha Handanu.

Dirinya memaparkan, rencana penerimaan Kanwil DJP Bengkulu-Lampung tahun 2015 adalah sebesar Rp 8,86 triliun dan terealisasi sebesar Rp 7,14 triliun. Sementara yang di-hasilkan dari realisasi pajak Provinsi Lampung sebesar Rp 5,65 triliun, dan dari Provinsi Bengkulu hanya sebesar Rp 1,49 triliun.

“Ddibandingkan tahun 2014 Kanwil DJP Bengkulu-Lampung tahun 2015 mengalami pertumbuhan (growth) sebesar 21,49 persen dengan kepatuhan penyamapian SPT tahunan PPh tahun 2015 58,70 persen dan di-targetkan tahun 2016 rasio kepatuhan mencapai 70 persen,” pungkasnya.

(El Shinta)

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Kamis, 31 Maret 2016

IZIN PALSUPolda Segera Jemput Paksa Erwin ArifinBandarlampung (Lentera SL): Direktorat

Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Lam-pung segera melakukan jemput paksa tersangka pemalsuan izin pertambangan palsu yakni mantan Bupati Lampung Timur Erwin Arifin karena tidak kooperatif dalam memenuhi panggilan polisi.

“Kedua tersangka kasus pemalsuan izin per-tambangan palsu yang dikeluarkan oleh Pemer-intah Kabupaten Lampung Timur, Erwin Arifin dan RC ditetapkan sebagai tersangka setelah gelar perkara kemarin,” kata Kasubdit I Direskrimum Polda Lampung AKBP Eko Supriadi, di Bandar-lampung, Kamis.

Pihaknya sudah melakukan pemanggilan ter-hadap kedua tersangka termasuk mantan Bupati Lampung Timur (Lamtim), dan mereka dinilai tidak kooperatif, sehingga akan dilimitatif untuk membatasi geraknya dengan penahanan.

“Tersangka diindikasi akan menghilangkan barang bukti serta melarikan diri, sehingga petugas akan melakukan penjemputan paksa terhadap kedua tersangka,” kata Eko lagi.

Eko Supriadi menyatakan, proses hukum ka-sus ini akan terus berjalan sesuai prosedur hingga berakhir di pengadilan.

“Saat ini masih dilakukan pemanggilan ulang kedua terhadap yang bersangkutan untuk dinaik-kan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Jika mereka tidak datang, sesuai dengan prosedur akan dilakukan penjemputan paksa,” katanya lagi.

Sebenarnya, ia menerangkan, kasus ini sudah jelas karena ada pelapor dan yang dilaporkan atau terlapor.

Berdasarkan kronologinya, terdapat mora-torium yang ditandatangani pihak provinsi dan juga harus ada kebijakan dari kabupaten, tapi itu tidak dilakukan.

Pelaku pemalsuan izin pertambangan ini diancam hukuman penjara empat tahun sesuai pasal 378 KUHP tentang Penipuan, dan pasal 21 ayat (4) huruf b tentang penahanan terhadap tersangka yang dikhawatirkan akan melarikan diri serta menghilangkan barang bukti.(iwp)

Bandarlampung (Lentera SL): Vonis satu tahun pen-jara yang dijatuhkan hakim Tipikor kepadanya sebentar lagi akan dieksekusi jaksa Kejari Bandarlampung. Ke-marin, jaksa yang menan-gani kasus ini sedang menyu-sun surat eksekusi, menyusul

terbitnya salinan putusan dari Pengadilan Tipikor Tanjung-karang.

“Kami sudah terima tadi (kemarin) salinan dari penga-dilan. Kami segera menyusun surat perintah eksekusi ter-hadap terdakwa. Tunggu 2 sampai 3 hari ini, yang ber-

sangkutan akan kami panggil untuk dieksekusi,” kata Jaksa yang mengangani perkara tersebut, Eka Aftarini.

Eka berharap Agus Su-jatma kooperatif memenuhi panggilan, mengingat Agus merupakan tokoh terhor-mat anggota DPRD Kota Bandarlampung yang masih aktif.

“Harusnya dia kooperatif, sama seperti selama persidan-gan, dia selalu hadir meskipun tidak ditahan,” terangnya.

Pada persidangan putusan beberapa waktu lalu, Agus Su-jatma menyatakan menerima putusan majelis hakim Tipikor Tanjungkarang yang mem-vonisnya satu tahun penjara. Sementara Jaksa Penuntut Umum ( JPU) menyatakan pikir-pikir.

“Dan hari ini (kemarin), kami sudah menyatakan sikap, yakni menerima putusan terse-but,” kata Andri.

Dengan demikian, lan-jutnya, putusan tersebut telah

berkekuatan hukum tetap atau inkrah. “Karena tidak ada upaya hukum selanjutnya, maka, terdakwa akan kami eksekusi,” terangnya.

Dalam perkara yang meru-gikan keuangan negara sebesar Rp256 juta itu, Majelis Hakim, Senin (21/3) lalu, memvonis Agus Sujatma dan Hendrik (Direktur CV. Tirta Makmur Cahaya). Keduanya dinyatakan bersalah. Agus divonis setahun, sedangkan Hendrik divonis bebas. (Ardianysah)

Eksekusi Agus Sujatma Tunggu 2 atau 3 Hari LagiNasib Agus Sujatma, terdakwa perkara korupsi

proyek pembangunan kios mini tahun anggaran 2012 di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)

Bandarlampung kian tak keruan. Ancaman kurungan penjara sudah di depan mata.

Bandarlampung (Lentera SL): Sambil menggeggam senjata api, kawanan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) menyatroni rumah di Perumahan Sukabumi Indah, Rabu (30/3) sekitar pukul 19.00 WIB.

Meski sudah dipergoki peng-huni rumah, kawanan rampok tak gentar, dan malah menodongkan senjata apinya ke arah warga sam-bil berlalu membawa kabur sepeda motor milik korban Yakobus (46).

Yakobus menceritakan, kawa-nan rampok berjumlah empat orang, menggunakan tiga sepeda

motor. Aksi perambok sempat di-pergoki anaknya yang lalu berteriak kencang-kencang. Seorang warga yang mendekat ditodong pelaku dengan senjata api, lalu pergi meng-gondol sepeda motor miliknya.

“Malam itu saya sedang tidak di rumah, cuma ada anak-anak,” ujar Yakobus.

Sejumlah warga yang men-dengar teriakan, tidak berani mendekat lantaran pelaku men-odongkan senpi. “Warga mundur tidak berani mendekat karena diancam pakai senpi. Motor akh-irnya dibawa pelaku,” jelas Yoku-

bus. Tak ada warga yang mengaku

melihat jelas wajah pelaku, karena kejadiannya begitu cepat.

Korban sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsekta Su-karame dan berharap aparat ke-polisian dapat menangkap para pelaku.

“Saya berharap, polisi dapat secepatnya mengungkap kasus curanmor ini, karena bukan sekali ini saja terjadi di tempat saya ting-gal. Beberapa bulan lalu juga ada yang kehilangan motor,” harapnya.

(Ardiansyah)

Perum Sukabumi Indah KembaliDidatangi Rampok

Bandarlampung (Lenera SL): Puluhan aparat kepoli-sian dari Satuan Sabhara, Narkoba, Intelejen dan Reserse Kriminal Polresta Bandar-lampung melaksanakan giat razia Bersih-Bersih Narkotika (Bersinar) di beberapa tempat

hiburan malam yang dis-inyalir dijadikan tempat pere-daran narkoba di Kota Ban-darlampung, Kamis dinihari (31/3).

Mereka menyatroni se-jumkah kafe, rumah karaoke, hotel, warung remang-remang dan tempat keramaian lainnya. Hasilnya; nol besar. Tersangka tak dapat, barang terlarang narkoba pun tak ada yang diamankan. Seperti biasa, razia diduga sudah bocor duluan.

Razia dipimpin oleh Kasat Sabhara Polresta Bandarlam-pung, Kompol Jatmiko selaku Kasatgas Tindak Bersih Nar-kotika (Bersinar) Kratakatu 2016. Tampak hadir malam itu Kasat Reserse Narkoba, Kompol Mantoni Tihang, Kabag Ops, Kompol Irwan Yuli dan Kasat Intel, Kompol Andik Purnomo Sigit.

Sekitar 92 personel ber-senjata lengkap dari semua Satuan Polresta Bandarlam-pung diterjun dalam razia “Bersinar” tersebut. Mereka menyasar tempat hiburan malam Karaoke Selebrity di Jalan Gatot Subroto, Kelu-rahan Enggal, Hotel Asoka Luxury di Jalan Morotai, Way Halim, kafe Istana Meteor di Jalan Endro Suratmin, Su-karame dan Karaoke Pratama di Jalan Plamboyan, Kelurahan Labuhan Dalam.

Di tempat hiburan malam tersebut, puluhan petugas langsung menyisir setiap ru-

angan dan melakukan peng-geledahan. Para pengunjung, pemandu lagu (PL) dan kary-awan tempat hiburan malam tidak luput dari pemeriksaan.

Petugas memeriksa tas, dompet, kartu identitas dan barang bawaan lainnya milik para pengunjung dan pemandu lagu (PL).

Kasat Sabhara Polres Ban-darlampung, Kompol Jatmiko selaku Kasatgas Tindak dalam Operasi Bersih-Bersih Nar-kotika (Bersinar) mengatakan, razia tersebut merupakan giat operasi bersih-bersih narkotika

(Bersinar) Krakatau 2016. Sasarannya; tempat hiburan malam, seperti karaoke, kafe, hotel, warung remang-remang, kos-kosan, dan tempat kera-maian lainnya.

“Malam ini kami merazia karaoke Selebrity, Hotel Asoka Luxury, kafe Istana Meteor, dan karaoke Pratama. Perso-nel yang diterjunkan, ada 92 personel dari Satuan Sabhara, Narkoba, Reskrim dan Intel,” kata Jatmiko didampingi Kasat Reserse Narkoba, Kompol Mantoni Tihang saat ditemui usai razia.

Jatmiko mengakui, pi-haknya tidak menemukan adanya barang bukti narkoba. Namun ada salah satu tem-pat hiburan malam, karaoke Pratama terpaksa harus ditu-tup sementara karena persoa-lan kedapatan izinnya sudah kadarluarsa atau tidak diper-panjang lagi sejak Desember 2015.

“Karaoke Pratama harus tutup sementara dulu. Kami akan kordinasikan dengan pi-hak terkait mengenai perizinan tempat hiburan itu,” terangnya. (Ardiansyah)

HOTRazia Narkoba

Tanpa Tersangka

Liwa (Lentera SL) - Tim su-pervisi dan pengecekan kendaraan dinas (Randis) dari Rosarpras dan Propam Polda Lampung kemarin mendatangi Mapolres Lampung Barat (Lambar).

Pengecekan yang di pimpin langsung Kompol Martaudin berha-sil menemukan beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan, yakni dua unit kendaraan roda empat (R4) dari Polsek Belalau merk Ford Ranger dan Polsek Pesisir Selatan

merk Isuzu Panther. Selain itu ada beberapa kenda-

raan R4 lainnya tidak dileng-kapi peralatan standar Polri seperti borgol, senter, apil, tongkat, dan tali derek.

Rombongan supervisi memer-iksa ratusan kendaraan dinas yang dipakai untuk kegiatan kepolisian dan operasional Polres Lambar.

Satu per satu kendaraan di-periksa, mulai dari kondisi fisik kendaraan, kondisi mesin, dan

kelengkapan peralatan kendaaran. ” D i h a r a p k a n d e n g a n

pengecekan ini dapat menunjang tugas-tugas di lapangan,” ungkap Kabag Ops Polres Lambar Kompol M. Darmawan, S.T., mendampingi Kapolres AKBP Andy Kemala, S.Ik, M.M.

Kedatangan tim disambut Wakapolres Kompol Sukandar, SH., didampingi Kabag Sumda Kompol Andri Yulianto, S.Kom., beserta para Kapolsek. (Wan)

Polda Periksa Mobil Dinas Polres Lambar

Bandarlampung (Lentera SL): Tersangka Budi Ari Hi-mawan yang sempat menjadi buronan polisi akhirnya me-nyerahkan diri ke Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung, Kamis (31/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Ang-gota Pol. PP itu menyerahkan diri didampingi pengacaranya.

Di sana, anak buah Cik Raden yang kini juga berstatus tersangka ,langsung menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit II Ditkrimum.

“Benar. Tadi (kemarin), Budi sudah menyerahkan diri ke Polda ditemani pengacaranya dan lang-sung diperiksa,” kata Kasubdit II AKBP Irwandi, Kamis (31/3).

Irwandi mengatakan, ter-sangka Budi baru kali ini men-jalani pemeriksaan, setelah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik. Meski mangkir berkali-kali dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), pe-nyidik tidak menahan tersangka.

“Dia sudah menyerahkan diri. Kan sudah ada niat baiknya untuk datang,” kata Irwandi.

Sebelumnya Polda Lampung sudah menetapkan tiga tersangka lainya dalam perkara rekayasa gerebek City Spa. Yakni Kepala Badan Pol PP Kota Bandar-lampung Cik Raden, Asrin dan Gusti Zaldi (keduanya anggota Pol PP Bandar Lampung. Keti-ganya dikabulkan permohonan penangguhan penahanannya dalam waktu yang berbeda. Bah-kan, terakhir tersangka Asrin dikeluarkan dari Rutan Polda Lampung pada Selasa (29/3).

Dikabulkannya penang-guhan Asrin, setelah istri Asrin datang menghadap Kapolda Lampung Brigjen Pol Ike Edwin

saat berkantor di Lapangan Sa-burai beberapa waktu lalu.

Irwandi menambahkan, dalam waktu dekat ini, penyidik akan kembali memanggil Sekre-taris Kota Bandarlampung, Badri Tamam, masih dalam kapasitas sebagai saksi. Janggal

Akademisi Fakulas Hukum Universitas Lampung Wahyu Sasongko menilai keputusan pe-nyidik yang tidak menahan Budi sebagai sikap tidak professional dan menabrak undang-undang.

“Agak aneh, dan janggal. Kalau mengikuti ketentuan KU-HAP justru memenuhi syarat untuk ditahan karena sudah terbukti melarikan diri. Kalau dia sudah menyerahkan diri se-harusnya ditahan saja, buat apa nyari-nyari dia bahkan ditetap-kan DPO. Ehh, setelah ketemu malah dilepaskan,” kata Wahyu.

Menurut Wahyu, walaupun Budi menyerahkan diri, bisa saja besok-besok lari lagi, karena waktu melarikan diri sebelumnya juga belum jelas, entah dia lari en-tah memang disuruh sembunyi.

“Inilah menurut saya, saya kasi-han dengan Pak Kapolda, dia ingin profesional, malah anak buahnya tidak professional, kalau begini, publik bisa menilai,” kata dia.

Ahli hukum pidana Unila, Heni Siswanto mengatakan, me-lepaskan tersangka yang sempat buron akan berimbas turunnya kepercayaan masyarakat kepada kepolisian.

“Tersangka yang susah-susah dicari, begitu dapat seharusnya ditahan. Saya mau tanya, apakah melepaskan tersangka yang per-nah buron sudah memenuhi standar operasi atau tidak,” tanya Heni heran. Ardiansyah)

Buronan Menyerahkan Diri, Lalu Dilepaskan

LENTERA SL: Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) menangkap tangan jaksa Kejati DKI Jakarta dan seorang petinggi PT Brantas.

Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan M Jasman Pandjaitan mengatakan, operasi tangkap tan-gan (OTT) itu merupakan operasi

gabungan antara Kejaksaan Agung dan KPK.

“Jadi saya ke sini koordinasi untuk kerja sama gabungan kami antara Kejagung dengan KPK. Ini operasi gabungan kami dengan KPK,” kata Jasman, Kamis (31/3)..

Namun, Jasman yang datang

bersama dengan aksa Agung Muda Intelijen ( Jamintel) Adi Toegarisman tidak menjelaskan mengenai siapa yang ditangkap dalam operasi tersebut.

Adi menyatakan, kejagung akan menggelar konferensi pers hasil OTT tersebut, besok.

“Makanya besok disampaikan-nya pukul 09.00. Hasilnya besok kita tunggu. Hasil dan lain sebagainya besok pukul 09.00,” tambah mantan Kepala Kejati DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, tim penyidik KPK juga mengamankan uang dalam pe-cahan dolar, namun belum diketahui berapa jumlah uang yang diamankan dan berapa orang yang diamankan KPK.(iwp)

KPK Tangkap Jaksa

Petugas memeriksa dokumen perizinan yang ditunjukan oleh pengelola karaoke Pratama yang ternyata sudah kadaluarsa. Untuk sementara karaoke tersebut harus ditutup.

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Jumat, 1 April 2016

Ujian Berat The Lillywhites

Liwa (Lentera SL): Widyatmoko atau akrap disapa Wawan merupakan sosok yang sangat populer di Lam-pung Barat. Sebagai dokter bedah dan direktur rumah sakit daerah, Wawan diketahui memiliki jaringan cukup luas. Wawan juga telah membangun tim pemenangan di seluruh wilayah Lambar. Maka, tak heran kini na-manya sering disebut-sebut sebagai bakal calon yang paling siap.

Sedangkan Parosil Mabsus diket-ahui bakal mendominasi suara di dua daerah pemilihan, yakni Dapil I dan II. Serupa dengan Wawan, Parosil juga telah menggalang kekuatan dibanyak tempat. Tim pemenangannya ada di mana-mana, menyebar seantero Lampung Barat.

Persoalannya, keduanya sama-sama mendaulat diri sebagai bakal calon bupati. Akan menjadi sulit dipa-sangkan, kecuali salah satu mengalah dan bersedia menjadi orang nomor dua. Parosil atau Wawan!

Menyikapi hal itu, baik Parosil maupun Wawan memilih anteng, meski keduanya paham betul bahwa ada keinginan yang kuat dari para pendukung menduetkan mereka.

”Sah-sah saja kalau ada masyara-kat menilai seperti itu. Saya sebagai salah satu bakal calon bupati mengu-capkan terimakasih,” ungkap Parosil.

Menurut Parosil, masyarakat bisa

saja memiliki penilaian yang berbeda, namun soal siapa kandidat yang akan mendampinginya mutlak wewenang partai.

”Sebagai bakal calon, saya taat sepenuhnya denga mekanisme partai. Kalau ada masyarakat yang menilai A, B, C itu silah-silahkan saja,” kata dia.

Sementara itu, Wawan menye-butkan bahwa dari awal dirinya maju sebagai bakal calon bupati dan itu merupakan harapan tim dan pendu-kungnya. Sehingga kalaupun tidak mendapatkan rekomendasi partai, dia akan tetap maju sebagi calon bupati dari jalur independent.

”Sampai sekarang saya belum me-mikirkan soal pendamping. Sekarang saya bergerak sendiri saja dulu, soal pasangan nanti-nanti saja,” ungkap Wawan.

Disinggung apakah sudah per-nah menjalin komunikasi dengan Parosil Mabsus, Wawan dengan tegas mengatakan belum pernah menjalin komunikasi dengan kan-didat lain.

”Saya lebih baik fokus dulu men-jalin komunikasi dengan partai politik, dan saya berharap semoga ada koalisi parpol yang bersedia mengudung,” tukasnya seraya menambahkan bahwa dirinya berterimakasih kepada ma-syarakat yang telah menginginkan dirinya dan Parosil berduet.(Wan)

Ada Wacana Duetkan Wawan-Parosil

Nama dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp. B mulai ramai digunjingkan sebagai sosok yang pantas berpasangan

dengan Parosil Mabsus. Keduanya punya basis dukungan yang cukup besar dan jika diduetkan akan menjadi pasangan kuat pada Pilkada Lampung Barat 2017.

Mesuji (Lentera SL): Pemerintah Kabupaten Me-suji bersama Bawaslu Lampung menyepakati anggaran pengawasan pilkada 2017 sebesar Rp4,9 miliar

Angka sebesar itu disepakati melalui pembahasan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Mesuji.

Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah sudah menandatangani surat berita acara kesepakatan tersebut bersama Kepala Bappeda Mesuji sekaligus sekretaris TAPD Pemkab Mesuji Sukarman.

Kesepakatan tersebut memuat 4 poin penting. Pertama disepakati bila tahapan penyelenggaraan pengawasan pilkada Mesuji selama 12 bulan. Kedua, Pemkab Mesuji akan menganggarkan alokasi dana pengawasan pilkada sebesar 4.991.826.000. Alokasi anggaran tersebut berdasarkan kesepakatan antara Bawaslu dan TAPD.

Ketiga, hasil pembahasan akan dilaporkan ke Bu-pati Mesuji dan poin terakhir yang keempat, disepakati jika Panwas Kabupaten Mesuji sudah terbentuk agar segera mengajukan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). (*)

Bandarlampung (Lentera SL) – Ketua Harian De-wan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung I Made Bagiasa mengatakan, baru empat DPD II yang sudah menetapkan nama-nama bakal calaon kepala daerah.

“Sampai hari ini, baru Tulang Bawang Barat, Lam-pung Barat, Mesuji, dan Tulang Bawang. Sedangkan Pringsewu masih dalam proses,” jelas I Made Bagiasa, Kamis (31/3).

DPD II Pringsewu terlambat memberikan reko-mendasi dengan alasan tidak mau terburu-buru dalam mengambil keputusan. “Masih ada yang perlu diper-timbangkan. Tak perlu grasa-grusu,” kata dia.

Saat itu, kata Made, tim masih memantau perkem-bangan agar partainya tak salah memilih balonkada. “Segala macam pertimbangannya, karena setiap orang kan ada plus minusnya. Kita cari yang terbaik,” tam-bahnya. (*)

MESUJI Pengawasan Pilkada

Rp4,9 M

PILKADA PRINGSEWU Golkar Tak Mau

Grasa-grusu

Liverpool akan menyambut Tottenham Hotspur di Stadion Anfield pada Minggu (3/4/2016) dinihari nanti. Laga kedua tim akan menentukan peluang Tot-

tenham untuk menjadi juara Liga Inggris musim

ini.

Tim asuhan Jurgen Klopp bisa menjadi batu sandungan bagi tim berjuluk The Lillywhites. Meskipun pada laga dua pekan lalu Liverpool dikalahkan Southampton dengan skor 3-2, The Reds bisa bermain sangat baik kala bertemu tim papan atas.

Manchester City menjadi

salah satu korban Liverpool. Pada awal Maret lalu, City tumbang 3-2 di Anfield dan praktis menutup peluang mereka menjadi juara Liga Inggris. Apalagi Liverpool juga berhasil menaham imbang Tot-tenham 0-0 saat ber-main di Stadion

White Hart Lane pada November tahun lalu. Menjadi tim pembunuh calon juara bisa menjadi julukan baru bagi Liverpool jika berhasil mengalahkan Tottenham.

Bagi Tottenham kekalahan akan membuat mereka tertinggal 8 angka dengan catatan Leicester City bisa menundukan Southampton pada laga lain. Jarak 8 angka itu akan sulit dikejar Tottenham mengingat mer-eka masih menyisakan dua lawan berat dalam enam laga tersisa. Tim asuhan Mauricio Pochettino masih harus menghadapi Manchester United dan Chelesa.

Di sisi lain, batu sandungan bagi Leicester bisa dibilang hanya Man-chester United dan Chelsea saja. Jika pun skuad asuhan Claudio Ra-nieri kalah dalam dua laga itu dan memenangkan empat laga tersisa lainnya, mereka tetap akan menjadi juara Liga Inggris dengan selisih 2

angka saja dari Tottenham.Masalah bagi Totten-ham adalah pemain

andalan mereka

d i - pastikan tak akan bugar 100 persen dalam laga itu. Lima pemain utama mereka baru saja bermain dua kali dalam sepekan untuk tim nasional Inggris. Meskipun tak mengalami cedera,

Harry Kane, Dele Alli, Eric Dier, Kyle Walker dan Dany Rose kemung-kinan besar akan mengalami kelelahan

yang luar biasa.Sebenarnya, Liverpool pun

memiliki masalah yang sama. Para pemain mereka juga akan mengalami kelelahan karena baru saja membela tim nasional masing-masing. Hasil imbang sangat besar terjadi dalam laga itu. Tetapi, jika ingin mempertahankan peluangnya menjadi juara, kemenangan tentu saja menjadi harga mati bagi Tot-tenham. (*)

Kick Off: Sabtu, 2 April, 23.30Venue: Anfield, Liverpool

05/10/15 Atlético Madrid 0-0 Real Madrid

23/04/15 Real Madrid 1-2 Atlético Madrid

15/04/15 Atlético Madrid 1-1 Real Madrid

07/02/15 Atlético Madrid 3-1 Real Madrid

16/01/15 Real Madrid 1-1 Atlético Madrid

liverpool tottenham

Laga Terakhir

Persoalannya, keduanya sama-sama mendaulat diri sebagai bakal calon bupati. Keduanya sulit dipasangkan, kecuali salah satu dari mereka mengalah dan bersedia menjadi orang nomor dua.

Parosil atau Wawan!

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Penjaringan bakal calon kepala daerah DPC Hati Nurani Rakyat (Hanura) Tulangbawang Barat sepi peminat. Meski sudah dibuka dua hari, belum seorang pun bakal calon yang mengambil formulir.

“Memang belum ada yang men-gambil formulir. Tetapi sudah banyak yang melakukan kontak dengan kami. Tunggulah beberapa hari lagi, pertengahan atau di akhir-akhir masa penjaringan,” kilah Ketua Tim Penjaringan Pilkada Tubaba

DPC Partai Hanura Tubaba, Roni didampingi Ketua DPC Hanura Sudirwan, Kamis (31/3) kemarin.

Roni berasumsi, sepinya pe-minat bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran lewat Partai Hanura lantaran masih panjangnya masa penjaringan yang akan bera-khir 18 April nanti.

“Masih ada 18 hari lagi,” terang-nya.

Pembukaan penjaringan ba-lonkada di DPC Partai Hanura merupakan amanat hasil rapat DPC Partai Hanura Tubaba yang menghasilkan juklak nomor 06/DPP-Hanura/III/2016 tentang pedoman kerja pemilihan Kepala Daerah Partai Hanura. (Arie)

Penjaringan Partai Hanura Tubaba Sepi Peminat

Metro (Lentera SL): Ke-menangan Megasari sebagai Ketua DPD PAN Kota Metro dalam Musda PAN, Rabu (30/3) kemarin, ternyata menuai banyak persangkaan. Musda PAN Metro yang digelar di LEC Kartina itu disinyalir dikotori praktik politik uang. Sejumlah kader PAN Kota Metro mendesak DPW PAN Lampung membatalkan hasil Musda PAN Kota Metro tersebut.

Salah satunya, Hartono Sabki.

Dia terang-terangan menolak ha-sil Musda. Hartono mengaku bisa membuktikan adanya politik uang. Sebelum pemilihan formatur, jelas dia, setiap peserta menerima Rp5 juta sampai Rp10 juta.

“Apa itu bukan money politik. Mereka sebut itu sebagai uang transport,tapi kok besar gitu,” ujarnya.

Hartono mengaku menye-salkan hasil akhir Musda yang dianggapnya buruk itu. Dia me-

nilai terpilihnya Megasari sebagai Ketua adalah preseden buruk bagi PAN Kota Metro.

“Kalau sudah begini, saya pesimis PAN di Pemilu 2019 bisa meraup suara banyak,” ucapnya.

Diketahui, dalam Musda PAN Kota Metro yang di gelar di LEC Kartika, Sefri Darwin memperoleh 23 suara, Megasari 20 suara, D Shantory 15 suara dan Hafrinal 14 suara. (iwp)

Megasari Pimpin PAN MetroHartono Sabki: Musda Dikotori Money Politic

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Jumat, 1 April 2016

Pendidikan-PeMBanGUnanSeleksi Mulei Meganai Diminati Muda-mudi

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Puluhan muda-mudi Kabupat-en Tulang Bawang Barat (Tubaba), memadati Kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten setem-pat. Kedatangan mereka dikantor ini adalah untuk mengikuti Seleksi Mulei Meganai Kabupaten Tubaba tahun 2016.

Mereka mewakili dari berbagai unsur, diantaranya siswa sekolah tingkat SMA sederajat, perwakilan dari SKPD dilingkungan Pemkab Tubaba, Kecamatan, Tiyuh/Kelurah-an, peserta umum, hingga perwakilan dari kepolisian.

Suwardi, Kabid Kebudayaan pada Disparbudpora Tubaba men-gatakan, selain untuk menjaring pemuda-pemudi berbakat dan ber-prestasi, Pemilihan Mulei Menganai ini dilaksanakan dalam rangka HUT Tubaba ke-7.”Hari ini (kemarin) adalah tahapan seleksi yang wajib dilalui oleh setiap peserta. Sedan-gkan penentuan pemenang akan ditetapkan pada Malam Puncak Grand Final Pemilihan Mulei Men-ganai Kabupaten Tubaba Jum’at (1/4) malam di Lokasi Tubaba Expo Pulung Kencana,”ungkapnya, Kamis (31/3) kemarin.

Dalam tahap seleksi ini, selu-ruh peserta mengikuti beberapa rangkaian tes yang dilakukan oleh tim seleksi, antara lain meliputi Tes Tertulis, Tes Wawancara, dan Tes Bakat (talenta).

“Pemenang dalam pemilihan ini akan maju mewakili Kabupaten Tubaba pada Pemilihan Mulei Men-ganai Tingkat Provinsi Lampung. Kalau melihat tahun-tahun sebel-umnya, biasanya ditingkat provinsi digelar sekitar bulan September makanya bersamaan dengan HUT Tubaba ke-7 kita juga melaksanakan pemilihan,”ujar Suwardi.

Mulei Menganai Tubaba ini memegang peranan yang cukup penting dalam kemajuan daerah. Sebab, mereka diharapkan dapat memperkenalkan bumi Ragem Sai Mangi Wawai itu kepada masyarakat umum, khususnya yang berada di luar daerah tentang potensi dan kekay-aan budaya serta pariwisata yang ada di kabupaten setempat.”Kita berharap mereka bisa menjadi salah satu wakil Kabupaten Tubaba dalam memperkenalkan daerah, khususnya dalam hal budaya dan pariwisata sehingga kedepannya dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan daerah lain,”tukasnya.(Arie)

Prosesi wisuda ini dihadiri Walikota Metro A. Pairin, Kepala Dinas Provinsi Lampung Hery Sulianto, Anggota Fokorpimda Kota Metro, Rektor Universitas Fathoni Thailand, Prof. Ismail Lu-thfi Jafakiyah, Phd., para Direktur Perguruan Tinggi Lampung, serta orangtua mahasiswa.

Wisudawan yang terdiri dari 116 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Pendidikan Bahasa

Arab (PBA) sebanyak 75 orang, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebanyak 102 orang.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) sebanyak 5 orang.

Sementara itu, untuk Jurusan Syari’ah terdiri dari Program Studi Ekonomi Syariah (Esy) sebanyak 86 orang, Program Studi Ahwalus Syahksiyah (AS) sebanyak 23 orang, Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HESy) sebanyak 13 orang dan Di-ploma III Perbankan Syari’ah (D3 PBS) sebanyak 108 orang, serta wisudawan Program Pascasarjana (PPs) sebanyak 61 orang.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Metro A. Pairin, men-gucapkan selamat kepada Civitas STAIN Jurai Siwo Kota Metro, yang telah diwisuda pada hari ini. Atas nama Pemerintah Kota Metro, A. Pairin juga mengucapakan teri-maksih atas kepercayaannya terha-dap Kota Metro untuk mengemban pendidikan selama ini.

“Jaga terus nama baik kalian, dan nama perguruan tinggi kalian. Sekali lagi saya ucapakan selamat atas di wisudanya para mahasiswa STAIN Kota Metro,” ungkap A. Pairin.(Sigit)

STAIN Kota Metro Rayakan Kelulusan 587 MahasiswaMetro (Lentera SL): Sekolah

Tinggi Agama Islam Negri (STAIN) Kota Metro, Kamis

(31/3) menggelar Rapat Senat Terbuka, dalam rangka

Dies Natalis XIX. Sejumlah 587 Mahasiswa, sarjana dan

pascasarjana merayakan wisuda kelulusannya di hala-

man Kampus STAIN Jurai Siwo Metro.

QS Al-Jumu’ah 9 tidak sekedar menyebut hari Jumat, tetapi ter-jemahannya adalah: ‘’Apabila telah diserukan untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bergegaslah menuju zikrullah/shalat dan tinggalkanlah jual beli. ‘’

Menurut Quraish, ini berarti, kewajiban yang dituntut itu adalah pada saat diserukan untuk melak-sanakan shalat pada hari Jumat. Praktek Rasul, para sahabat dan seluruh kaum Muslimin sejak tu-runnya kewajiban itu hingga kini

adalah melaksanakan seruan itu pada waktu Zhuhur.

Memang ada riwayat yang menyatakan bahwa waktu shalat Jumat dimulai dari waktu shalat ‘Id sampai berakhirnya waktu Zhuhur. Pendapat ini dianut oleh ulama-ulama bermazhab Hanbali. Mereka berpegang kepada beberapa hadis yang menyatakan bahwa para sahabat Nabi melaksanakannya sebelum matahari tergelincir: Rasul SAW melaksanakan shalat Jumat

kemudian kami menuju unta-unta kami mengistirahatkannya hingga matahari tergelincir.” (HR Ahmad, Muslim dan Nasaiy melalui Jabir).

Penulis Tafsir Al Mishbah itu menjelaskan, sebagian ulama bermazhab Hanbali membolehkan melaksanakannya sejak pagi sama dengan waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri. Sebagian ulama penganut mazhab Imam Malik memperpan-jang waktu berakhirnya shalat Jumat --bukan waktu bermulanya-- seperti

mazhab Hanbali itu. Mereka berpendapat, waktu

shalat Jumat dapat berlanjut sam-pai beberapa saat sebelum Magrib, katakanlah sepanjang khutbah Jumat dan shalat dua rakaat dapat selesai sebelum masuknya waktu Magrib. Kendati demikian, tentu saja apa yang seringkali diamalkan Rasul itu, serta didukung oleh banyak riwayat lebih wajar untuk kita amalkan. Demikian wa Allah a’lam. (Rol)

Dalam Alquran ditemui kisah Nabi Nuh AS bersama kaumnya dilanda banjir. Nuh AS bersama pengikutnya serta makh-luk lain masing-masing dua berpasangan dapat selamat dengan menggunakan kapal yang dipersiapkan sebelumnya. Lainnya tenggelam ditelan air bah.

Di antara korban itu adalah anak kan-dung Nuh sendiri, bernama Kan’an. Dia menolak bergabung dengan ayahnya dan berpihak kepada kaum kafir. Karenanya Nuh AS merasa kecewa yang mendalam.

Sebelumnya Nuh telah berusaha agar anaknya itu selamat. Ketika air sedang naik, ombak bergulung, Nuh memang-gil anaknya Kan’an agar naik ke kapal bersamanya. Tapi Kan’an menolak sambil menunjuk sebuah gunung tempat ia lari dari kejaran banjir. Akhirnya gunung tempat berlindung Kan’an pun dibenam air. Kan’an tewas di sana.

Setelah banjir surut, Nuh mengeta-hui nasib anaknya yang malang. ‘’Dan, Nuh memanggil Rab-nya lalu berkata: ‘Oh Tuhanku! Sesungguhnya anakku itu bahagian dari keluargaku dan ses-ungguhnya janji-Mu benar dan Engkau hakim yang paling adil’. Allah SWT berkata: ‘Hai Nuh! Sesungguhnya dia bukan keluarga engkau, sebenarnya dia telah melakukan pekerjaan yang tidak baik, maka janganlah engkau menan-yakan kepada-Ku tentang persoalan yang kamu tidak berpengetahuan tentang itu, Aku mengajar engkau supaya engkau tidak termasuk orang yang bodoh’.’’ (QS Hud ayat 45 dan 46).

Pada ayat berikutnya Nuh AS menye-sali perkataannya. Ia berlindung kepada Allah SWT dari pernyataan yang tidak berdasar kepada pengetahuannya. Dia mohon ampun kepada Allah SWT dan menuntut kasih sayang-Nya.

Sebagai Rasul Allah, Nuh AS tentu tunduk sepenuhnya. Berdasarkan ajaran Allah SWT, bapak dan anak menjadi sebuah keluarga. Dan karena Allah SWT pula hubungan keluarga antara anak dan bapak jadi terputus.

Siapa yang bisa bilang kalau antara ayah dan anak bukan sebuah keluarga, tapi siapa pula yang bisa membantah kalau hubungan keluarga itu dinyatakan putus akibat tidak seiman? Menurut ajaran Allah SWT, keluarga yang abadi adalah sebuah keluarga yang sama beriman kepada-Nya. Bukan hanya di dunia, akan tetapi berhubungan keluarga sampai ke akhirat kelak.

Firman Allah SWT: ‘’Dan orang-orang yang beriman, lalu diiringi oleh anak cucunya yang juga beriman, nanti mereka kami pertemukan dengan turunannya itu dan tiada kami kurangi amal mereka se-dikit pun, setiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya.’’ (Surat At Thur ayat 21).

Alangkah indahnya keluarga mukmin itu. Tentu jadi idaman semua orang yang mengaku beriman. Amatlah bijak kalau pertemuan keluarga dalam suasana Idul Fitri atau pertemuan lainnya diarahkan pada pemantapan iman semua anggota keluarga. Wallahu a’lam (Nasril Zainun)

Belajar dari Kisah Nuh

Mengapa Shalat Jumat Dilakukan Usai Matahari Tergelincir?

Pakar tafsir Alquran, Quraish Shihab, menyebutkan banyak sekali riwayat yang menginformasikan bahwa Rasul SAW dan

generasi sesudah beliau melaksanakan shalat Jumat setelah matahari tergelincir yakni pada waktu Zhuhur. Amalan Rasul

inilah yang menjadi dasar penafsiran waktu shalat Jumat.

Bara Muslim di Eropa, uta-manya Spanyol, tidak tergerus dengan gelombang teror yang membawa nama Islam. Tokoh-to-koh Muslim Spanyol terus mencari dukungan untuk mengembangkan potensi Islam di jantung Eropa.

Dalam kunjungan ke Indone-sia, Wakil Presiden Masjid Sevilla Foundation, Ibrahim Hernandez

mengatakan, pihaknya sedang melakukan safari ke negara-negara lain untuk mencari dukungan.

Dia menuturkan, kejadian-kejadian terorisme yang terjadi di Eropa, seperti penyerangan ke kantor Charlie Hebdo dan Seran-gan teroris ke Paris tidak mem-buat pengikut Muslim berkurang. Bahkan, pengikut Islam terus

bertambah. Terorisme, kata dia, tidak mem-

buat masyarakat Spanyol antipati dengan pengikut Islam di sana. Pas-alnya, walaupun mengetahui sosok atau ciri khas Muslim di Spanyol mereka tidak menilai Islam adalah teroris. Teroris yang kerap disebut adalah gerakan Basque.

Ibrahim mengatakan, Muslim

di Spanyol sekitar lima persen total penduduk. Namun, hubun-gan Muslim dengan agama lain berjalan lancar. Pihaknya pun tetap merasa memiliki kewajiban untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa Islam bukan teroris.

Kendati begitu, ia mengingat-kan agar pesan-pesan yang menga-tasnamakan Muslim menyebabkan

Islamofobia. “( Jangan) menyebab-kan Islamofobia,” katanya.

Sementara Humas Masjid Sevilla Foundation, Muhsin Sierra mengatakan, kehidupan di sana sekuler. Artinya, agama berdiri ter-pisah dengan hal lainnya. Namun, Islam seperti agama-agama lain berhak berkembang di Spanyol.

(ist)

Terorisme tak Pengaruhi Muslim Spanyol

Masjid Agung Paris adalah masjid pertama dan terbesar yang dibangun di Perancis sekaligus menjadi masjid terbesar ke tiga di Eropa. Masjid yang menyimpan begitu banyak kenangan bagi Yahudi Eropa di zaman pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman yang menyerbu ke Paris.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Jumat, 1 April 2016

LAMSEL

LAMTENGTanggamus Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016“Apresiasi tersebut diraih atas

inovasi bertajuk ‘Kemitraan Ke-lompok Tani Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan pada Posyandu Ternak KAHURIPAN’, Pekon Pematangnebak, Kecamatan Bu-lok,” jelas Kabid Infokom dan KIP

Diskominfosandi Tanggamus De-rius Putrawan melalui siaran pers, kemarin (31/3) petang.

Penghargaan tersebut diberi-kan langsung oleh MenPAN-RB kepada 99 peserta yang memenangkan inovasi pelayanan

publik dari berbagai instansi. Mu-lai dari kementerian, lembaga pemerintah, BUMN, provinsi, kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Nominator penerima peng-hargaan terbagi dalam bebera-pa kelompok inovasi. Yaitu 11 inovasi kementerian, 5 inovasi lembaga pemerintah, 25 inovasi provinsi, dan 40 inovasi kabu-paten/kota. Dalam kelompok inovasi terakhir, salah satunya adalah Kabupaten Tanggamus.

Dalam sambutannya, Yuddy

Crisnandi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebagai even peng-hargaan yang terbesar selama ini di Indonesia, terhadap inovasi pelayanan publik yang dilaku-kan oleh penyelenggara negara. MenPAN-RB mengharapkan, kegiatan ini dapat mendorong dan memacu lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta. Terutama untuk dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dalam segala sektor, untuk memberikan pelayanan yang prima. Sehingga

Indonesia dapat menjadi negara yang unggul dalam pelayanan publik di dunia.

Saat menerima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 dari MenPAN-RB, Bam-bang Kurniawan didampingi Ketua TP PKK Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Kadis Peter-nakan Romasyadi, Sekretaris Bappeda Suaidi, Kabag Protokol Robin Sadek, Kabag Organisasi Usman, dan Kepala Diskominfo-sandi Sabaruddin. (Rapik)

Tanggamus (Lentera SL): Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan menerima Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan

Publik 2016 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Re-formasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi. Penyerahan penghargaan dalam Jatim Expo (JE) International, di Surabaya

Kamis (31/3).

Kalianda (Lentera SL): Pengurus Dewan Pimpi-nan Daerah (DPD) Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), mengadakan audensi dengan Wakil Bupati Lampung Selatan , Nanang Ermanto di ruang kerja wakil bupati, Kamis (31/3).

Selain menjalin silaturahmi, pada kesempatan itu, Ketua PGHM Lamsel Heru Cipto Nuroso, S.Pd meminta maaf kepada Bupati dan Wakil Bupati Lam-pung Selatan terkait Pilkada pada 9 Desember lalu. Pada pada waktu itu PGHM kecamatan-kecamatan tidak netral dan memihak kepada salah satu calon. Sehingga terjadi perpecahan di PGHM Lampung Selatan yang dilakukan oleh oknum-oknum pengurus kecamatan.

Wakil Bupati Lamsel, Nanang justru meminta agar melupakan masa lalu yang kurang baik dan kedepannya mari membangun Kabupaten Lampung Selatan kearah yang lebih baik.

“Lupakan masa lalu dan mari membangun Ka-bupetan Lampung Selatan yang kita cintai ini kearah yang lebih baik,”tegasnya. (Marhadan)

Gunungsugih (Lentera SL): Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Tengah, melakukan sosialisasi Sensus Ekonomi 2016. Acara yang digelar di Gedung Nuwo Balak, Gunungsugih ini, dibuka oleh Bupati Lamteng Hi. Mustafa. Diikuti sekitar 400 peserta yang terdiri dari per-wakilan aparatur Pemkab Lamteng, kecamatan dan kepala kampung serta para pelaku usaha.

Kepala BPS Lamteng, Ir. Dwiyana Suharyati mengatakan, beberapa tahapan persiapan Sensus Ekonomi 2016 telah dilakukan oleh BPS Lam-teng. Diantaranya publikasi Sensus Ekonomi, perekrutan petugas dan pelatihan yang saat ini masih berlangsung hingga 21 April. “Sensus Ekonomi 2016 dilakukan selama satu bulan penuh selama Bulan Mei 2016,” jelasnya.

“Adapun, tujuan khusus Sensus Ekonomi 2016 itu bertujuan untuk memberikan gambar-kan lengkap tentang level dan struktur ekonomi, memperoleh informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi, mengetahui karakter usaha di Indonesia dan mengetahui daya saing bisnis di Indonesia,” jelasnya.

Sensus Ekonomi, kata dia, dilaksanakan setiap 10 tahun sekali dengan tahun berakhiran angka 6. Adapun, Sensus Ekonomi 2016 adalah sensus keenam dari sebelumnya pada 1976-1986-1996-2006.

Sementara itu, Bupati Mustafa usai mem-buka sosialisasi menuturkan, Sensus Ekonomi 2016 cukup penting bagi Kabupaten Lamteng. Menurut dia, dengan segala potensi dunia usaha yang ada, cukup diperlukan pendataan yang akurat.

“Potensi usaha di Lampung Tengah harus kita gali dan kita data. Jangan sampai aparat pemerintah tidak tahu jumlah pengusaha di wilayah Lamteng. Sebab data tersebut untuk mengetahui regulasi ekonomi di tengah ma-syarakat,” tukasnya.(Febir)

Pesawaran (Lentera SL): Kunci kemajuan suatu daearah selain kerja keras,koordinasi dan sinergitas ada empat pilar, diantaranya yakni pemerintah,tokoh masyarakat,tokoh agama,akademisi dan pengusaha.

“Mudah-mudahan apa bila 4 pilar itu kita pegang teguh,Kabupaten Pesawaran bisa maju,sesui dengan apa yang kita harapkan,Dimana perlu kita ketahui bahwa pesawaran ini telah banyak hasil pembangu-nannya yang dirasakan oleh masyarakat,yang sudah barang tentu hasil-hasil pembangunan tersebut perlu kita pelihara dan kita jaga dengan baik secara bersa-ma-sama guna kepentingan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Pesawaran,sesuai dengan Mot-tonya “Andan Jejama”,” kata Bupati Pesawaran,Dendi Ramadhona,saat menghadiri pengajian akbar di Kecamatan Waylima, Kamis (31/3).

Pada kesempatan itu, Dendi juga mengajak kepada seluruh masyarakat pesawaran

untuk bersama-sama berdoa agar Kabupaten Pesawaran dapat tumbuh dan bekembang menjadi daerah yang nyaman bagi setiap warganya.

“Daerah yang membanggakan bagi kita semua,adalah Kabupaten Pesawaran ,kita berdoa agar pemimpin di pesawaran selalu diberi kemudahan dalam segala hal,” katanya.

Dari do’a itu tambahnya, harapannya dapat iringi dengan komitmen dan semangat untuk memberi-kan yang terbaik bagi Kabupaten Pesawaran, sesuai dengan kapasitas masing-masing.(Soheh)

PGHM Audiensi dengan WabupMinta Maaf Karena tak Memihak

BPS Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016

4 Pilar untuk Kemajuan Daerah

MenPAN-RB RI Yuddy Crisnandi menyerahkan Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2016 kepada Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan di Surabaya, Kamis (31/3), atas inovasi Kemitraan Kelompok Tani Ternak dan Pusat Kesehatan Hewan pada Posyandu Ternak KAHURIPAN’, Pekon Pematangnebak, Kecamatan Bulok.(Foto. Diskominfo Tanggamus)

PESAWARAN

Liwa (Lentera SL): Pemkab Lam-pung Barat (Lambar) langsung mere-spon harapan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, yang menginkan adanya penambahan anggaran pengawasan pemilihan ke-pala daerah (Pilkada) Lambar 2017 mendatang.

Bahkan dari anggaran yang telah ada di Anggaran Pendapatan belanja Daerah (APBD) Lambar saat ini sebe-sar Rp2,5 Miliar, tidak menutup ke-mungkinan direalisasikan penambahan hingga mencukupi Rp8 Miliar lebih seperti yang diharapkan Bawaslu.

Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar, Ir. Agustanto Basmar men-

gatakan, saat ini pihaknya sedang mepelajari bersama tim anggaran terkait usulan yang telah disampaikan Bawaslu Provinsi Lampung beberapa waktu lalu.

”Kami lihat dulu, apa saja kegunaan penambahan anggaran tersebut. Kami juga akan membandingkan dengan daerah-daerah lain, kalau misalnya penambahan anggaran tersebut me-mang harus ya ditambah pada APBD perubahan nanti,” kata Agustanto.

Menurut dia, pemkab Lambar juga tidak menginginkan pengawasan Pilkada tidak berjalan optimal lantaran kecilnya anggaran yang ada, namun untuk penambahannya tentu harus melalui mekanimse-mekanisme dan

juga mempertimbangkan anggaran pada perubahan nanti.

Lanjut dia, usulan penambahan anggaran yang dilakukan oleh Bawaslu Lampung untuk suksesnya pengawasan Pilkada Lambar 2017 mendatang se-benarnya tepat waktu, sehingga pemkab Lambar bisa merealisasikan harapan tersebut pada anggaran perubahan.

”Semoga anggaran perubahan kita benar-benar memungkinkan untuk dipergunakan untuk penambahan anggaran pengawasan, dan saat ini tim anggaran masih menggodok masalah itu, semoga dalam waktu dekat bisa terlihat berapa kesanggupan daerah merealisasikan penambahan tersebut,” pungkasnya. (Wan)

Anggaran Pengawasan Pilkada akan Ditambah

Wabah DBD MeningkatKotaagung (Lentera SL): Se-

rangan penyakit Demam Berda-rah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanggamus tahun 2016 mening-kat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Tanggamus, jumlah kasus DBD dari Januari hingga Maret 2016 mencapai 196 kasus, jumlah ini meningkat dari tahun lalu yang mana dari Januari-Maret 2015 DBD hanya 48 kasus saja.

Kepala Bidang P3PL, Sis-mantoro mengatakan, dari 196 kasus DBD tersebut dua dianta-ranya meninggal dunia, yakni satu pasien di Pekon Sumanda Keca-matan Pugung dan satu di Pekon Sukaraja Kecamatan Semaka.

Menurut dia tingginya ka-sus DBD lantaran dipengaruhi musim yang mana hingga Maret intensitas hujan masih tinggi.” Awalnya kita memprediksi Ma-ret ini kasus DBD turun, sebab biasanya puncaknya pada Febru-ari, tetapi ternyata meleset sebab hujan masih terjadi. Musim hujan seperti sekarang ini jelas nyamuk Aedes Aegepty berkembang cepat, normalnya telur nyamuk menetas selama tujuh hari, kalau musim hujan bisa tiga sampai lima hari sudah menetas telurnya,” ujar Sismantoro mewakili Kepala Diskes Tanggamus Sukisno, Ka-mis (31/3).

Jumlah 196 kasus DBD terse-but lanjut Sismantoro berasal dari data Puskesmas yang ada di 20 Kecamatan. Angka tertinggi di Puskesmas Gisting dengan 37

kasus disusul Pulaupanggung sebanyak 23 kasus, dan wilayah Puskesmas Sumanda Pugung dengan 20 Kasus.

“Untuk menekan kasus DBD ini kuncinya ya, di pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sebab kalau fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja, ini tentunya dibutuhkan kesadaran masyarakat, sebab jentik nyamuk bisa ditemu-kan di daun talas, maupun daun pisang yang lagi kuncup,” kata Sismantoro.

Ia juga mengatakan bahwa dalam melakukan PSN dibu-tuhkan kerjasama lintas sektoral, upaya sosialisasi juga sudah di-lakukan.” Hal ini sudah dis-ampaikan saat rakor beberapa waktu lalu, jadi Diskes melalui UPT, camat dan pekon mengajak masyarakat untuk melakukan PSN, kalau dilakukan ramai-ramai maka bisa menekan DBD, contohnya di Sumanda, setelah mereka bergotongroyong jumlah DBD disana menurun,” ungkap Sismantoro.

Sismantoro juga mengimbau agar masyarakat dapat melaku-kan gerakan 3M Plus (menguras, menutup dan mengubur) barang-barang bekas agar tidak digenangi air dan di hinggapi jentik nyamuk. Selain itu juga melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS) dan menjaga asupan makanan juga dapat mencegah DBD, sebab dengan makanan bergizi maka otomatis sistem kekebalan tubuh juga meningkat. (Rapik)

Way Kanan (Lentera SL): Bu-pati Way Kanan, Raden Adipati Surya mengajak bawahannnya untuk dapat mengoperasikan media sosial (medsos) seperti facebook, twiter, bbm, whatsup, dan lainnya. Hal itu agar masyarakat bisa langsung menyampaikan keadaan daeranya dan keluhan yang sering menjadi persoalan masyarakat sehari-hari yang kemungkinan sejauh ini masih belum terdengarkan.

“Setiap pejabat eselon II dan III wajib memiliki media sosial agar keluhan masyarakat dapat langsung di respone oleh dinas tersebut. Bukan hanya pejabat saja, tetapi masing – masing Dinas wajib memiliki media sosial agar bila ter-dapat keluhan dapat langsung saya

teruskan ke dinas tersebut untuk segera di selesaikan dan di respone oleh petugas yang ada di dinasnya masing-masing,” kata Adipati, Ka-mis (31/3).

Ia menambahkan, masyarakat dapat leluasa menyampaikan keluhan setiap saat melalui media sosial yang sudah sering digunakan. Bahkan dengan adanya media sosial ini juga dapat memberikan saran demi ke-majuan pembangunan Kabupaten Way Kanan kedepan. Menurutnya, jaman saat ini bukan lagi modelnya main petak umpet, tetapi saat ini su-dah terbuka dengan informasi dapat diperoleh dengan mudah oleh seluruh masyarakat lokal maupun sekitarnya.

“Dengan adanya media sosial masyarakat dengan mudah marah,

menyampaikan saran, keluhan yang sering di terjadi dilingkuang sekitar. Kita ini juga mencotoh walikota bandung Ridwan Kamil, gubernur jawa barat ganjar pranowo dan gubernur DKI jakarta ahok. Yang menggunakan media sosial untuk kepentingan pembangunan bagi daerah masing-masing,” jelasnya.

Zaman semakin canggih dan modern. Semua informasi dapat diperoleh dengan mudah dan gam-pang, dengan sebuah hendpone android informasi dunia maya dapat diperoleh dengan gampang. Ini yang wajib diterapkan. “Jadi tidak ada lagi sekarang menggunakan Hendpone jadul, dan saatnya beralih ke hen-dpone jenis android,”pungkasnya.

(Saleh)

Way Kanan (Lentera SL): Guna mendukung para pedagang kecil di Kabupaten Way Kanan, Pemkab Way Kanan segera mener-tiban warung waralaba, Indomaret dan Alfamarat di wilayah setempat.

Bupati Way Kanan, Adipati Surya menegaskan akan kehawatiran terganggunya para pedagang tingkat menengah kebawah di Kabupaten Way Kanan, makanya akan segera dilakukan penertiban. “Ini kita laku-kan untuk mendukung pedagang kecil yang ada di Kabupaten Way Kanan. Bila terdapat waralaba yang ingin masuk akan di stop terlebih dahulu ini sampai peraturan dae-rah tentang keberadaan waralaba

keluar,” ujar Raden Adipati Surya, dilapangan tembak kodim 0427 Way Kanan. Kamis (31/3).

Ia menambahkan, izin ke-beradaan warung waralaba ini wajib di perketat. Karena dapat mema-tikan usaha pedagang kecil yang ada disekitarnya. Bila keberadaan warung waralaba seperti indomaret dan alfamart wajib menjual makan khas daerah sebesar 10 persen. Agar masyarakat mengetahui makanan khas Kabupaten Way Kanan.

Dengan diperketat izin usaha bagi para usaha waralaba ini, dapat membuka harapan bagi masyarakat kecil yang ingin berjualan di daerah Way Kanan. Apalagi dalam waktu

dekat ada gerakan belanja diwarung milik warga.

“Pencanangan belanja diwarung milik warga akan segera terwujud. Ini untuk menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, perusahaan ritel waralaba tidak boleh beroperasi sebelum mengantongi izin. Surat izin itupun bisa keluar setelah ada rekomendasi dari pemerintah kabu-paten waykanan dan tempatnya akan dilakukan survei terlebih dahulu.

Adipati mengharapkan bantuan dari masyarakat, karna selama ini izin sebelum izin kepala kampung perusahaan tersebut tidak akan beroprasi di daerah tersebut.(Saleh)

Serap Aspirasi Masyarakat Lewat Medsos

Pemkab akan Tertibkan Warung Waralaba

Wakil Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menerima audiensi pengurus DPD Persatuan Guru Honor Murni (PGHM) Kabupaten Lampung Selatan di ruang kerjanya, Kamis (30/3) kemarin.(Foto-Marhadan)

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganJumat, 1 April 2016

OMBUDSMAN dari hal 1

Malaria dari hal 1

Tantangan dari hal 1

Gudang dari hal 1

Kasus dari hal 1

Menduga dari hal 1

konsumen, meskipun dari hasil inspeksi mendadak (si-dak) tidak ditemukannya unsur paksaan dalam kantong plastik berbayar ini.

“Kalau katanya ada memo internal dari pihak manaje-men pusat untuk cabang di Bandarlampung agar mener-apkan kebijakan ini, pemkot juga harus mendesak agar pihak internal waralaba yang

di sini harus melakukan ko-reksi ulang kepada pimpinan mereka di pusat. Kan sudah jelas-jelas dalam surat edaran tersebut bahwa Kota Ban-darlampung tidak termasuk dalam 22 kota di Indone-sia yang harus menerapkan kantong plastik berbayar,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat yang merasa tertipu

atau keberatan dengan kebi-jakan kantong plastik berbayar ini, harus berani melakukan komplain kepada petugas kasir. “Kalau petugas kasirnya tidak menawarkan dan kantong plastik ini harus bayar atau langsung dimasukkan oleh kasir ke dalam struk belanja, maka konsumen juga berhak mengajukan keberatan,” pung-kasnya. (El Shinta)

yang sudah membesar,” kata Guntur di lokasi kejadian, kemarin.

Warga sekitar mendadak panik dan langsung men-ghubungi pemadam keba-karan. Namun kondisi gu-dang berupa rumah yang tanpa penjaga itu sudah ter-lanjur dilalap api. “Rumah ini dikontrakkan oleh pemi-liknya yang ada di Jakarta, lantas dijadikan gudang buku Kiki ini. Namun kami juga tidak mengenal penyewanya makanya tidak dapat kami kabari,” tuturnya.

Menurutnya, se lama ini penyewa rumah jarang berkomunikasi dengan warga sekitar, bahkan pekerjanya pun berganti-ganti. “Orang-nya jarang komunikasi dan juga tidak dikenal. Pegawain-ya juga sering ganti-ganti.

Rumah itu kan tidak ada yang menghuni dan menjaga, tetapi lampu tetap menyala di malam hari. Kemungkinan dari listrik penyebab keba-karannya,” tambah Guntur.

Sementara Kabid Kesiap-siagaan dan Penanggulangan Bencana Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlam-pung, Wisnu, mengatakan saat pihaknya menerima laporan warga, ternyata api sudah membesar dan melalap bagian atap rumah. Selama satu jam petugas berjibaku memadamkan api agar tidak merambat ke rumah sekitar.

“Apinya cepat membesar karena di dalam kan banyak buku dan kertas. Apalagi tumpukan bukunya banyak sekali, bahkan hingga men-capai langit-langit rumah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, na-mun kerugian ditaksir men-capai ratusan juta rupiah,” jelas Wisnu.

Dia menambahkan, meski sekitar pukul 04.00 WIB petu-gas sudah berhasil memadam-kan api, tapi hingga pukul 09.00 WIB damkar tetap berada di lokasi untuk mengantisipasi munculnya titik-titik api baru dari balik buku. “Pemadaman lebih sulit sebab walau sudah kering buku tersebut menyim-pan bara dan dapat berkobar lagi. Sehingga memakan waktu hampir enam jam. Dini hari kami menurunkan 3 mobil dan 35 petugas, pagi ini kami melanjutkan pemadaman den-gan 2 unit mobil dan 20 orang petugas, serta satu unit mobil dari PT Bukit Asam,” pung-kasnya. (El Shinta)

saja. Jika dia guru PNS akan kita bina, kalau dia non PNS bisa langsung diberhen-tikan,” ungkapnya.

S e b e l u m n y a K a s a t Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Harto Agung Cahyono menegaskan, jika pihak kepolisian Polsek Kali Rejo tidak bisa mengungkap kasus pelecehan ini, maka

pihak polres akan mengambil alih kasusnya. “Pihak Polres nanti yang akan mengam-bil alih kasus pelecehan ini. Kita akan segera memanggil korban dan pelakunya untuk dimintai keterangan,” terang Harto.

Seperti ramai diberita-kan media massa belakan-gan ini, kasus pelecehan

terhadap anak di bawah umur di Lamteng terulang kembali. Salah satu korban berinisial (DN). Siswi SDN Kali Rejo ini dipaksa me-ladeni nafsu bejat guru olah raganya sendiri. Kendati sudah dilaporkan ke aparat berwajib, namun hingga saat ini kasusnya belum juga terungkap. (Febir)

hubungi seseorang, taklama kemudian datang tiga orang anggota polisi dari Polsek Banjar Agung beserta dua orang reporter dari Bas Radio.

“Di Puskesmas itu polisi menangkap calon suami saya. Sementara Mego kabur den-gan membawa kunci kontak motor. Anehnya, saat Mego lari kenapa ketiga anggota polisi yang ada di situ tidak mengejar Mego. Malah justru membiarkan Mego lari begitu saja,” ucap Anifa.

Perempuan itu menutur-kan, polisi kemudian memer-iksa tas milik Abdul. Di dalam tas itu ditemukan lima butir pil ekstasi. “Pengakuan calon sua-mi saya dia tidak tahu menahu tentang keberadaan ekstasi itu. Memang benar tas itu mi-liknya, tapi sebelumnya Mego pernah meminjamnya. Saat tas dikembalikan Mego, calon suami saya tidak memeriksanya lagi apa yang ada di dalam tas,” tuturnya, seraya meyakini ada kejanggalan dalam penangka-pan Abdul.

Kejanggalan lainnya, tam-

bah Anifa, Polsek Banjar Agung melimpahkan kasus calon ini ke Polres Tulang Bawang, pada Jumat sore. Anehnya, polisi sudah me-nyita kunci kontak sepeda motor milik Abdul. Padahal kunci motor dibawa lari oleh Mego saat penangkapan. “Ke-polisian setempat menyebut-kan kepada wartawan bahwa mereka sudah menangkap pengedar narkoba yang tiada lain Abdul calon suami saya. Sedangkan satu orang ter-sangka lainnya berinisial KL (25) disebut masih buron. Saya melihat dan mendengar berita itu kok semakin aneh kasusnya,” ucap dia.

Menurutnya, padahal dari hasil tes urine, tes darah dan lainnya belum dapat dipas-tikan apakah Abdul meng-gunakan narkoba atau tidak. Anifa juga mempertanyakan keterangan polisi yang me-nyebut ada tersangka lain berinisial KL. “KL itu siapa. Tidak ada yang berinisial KL bersama Abdul, karena saat itu dia sedang bersama Mego.

Saya merasa bahwa Abdul benar-benar dijebak. Saya mohon perhatiannya Pak Kapolda, setidaknya untuk menyelesaikan kejanggalan kasus ini. Karena persoalan-nya menyangkut nasib se-seorang yang belum tentu bersalah” harap Anifa.

Setelah mendengar pen-gaduan Anifa, Kapolda Lam-pung Brigjen Ike Edwin langsung merespon. Jenderal Bintang Satu ini meminta Kabid Propam, Irwasda dan Dir Narkoba Polda Lampung untuk segera menindaklanjuti dan menyelidiki laporan dari Anifa.

“Kami akan evaluasi ka-susnya seperti apa. Kalau memang benar yang terjadi seperti yang dikatakan Anifa tadi, berarti anggota polisinya tidak benar dan ini tidak boleh dibiarkan terjadi. Tapi kami saat ini baru terima ket-erangan sepihak, kami akan cari tahu kebenarannya dan mudah-mudahan masalahnya dapat segera terselesaikan,” kata Ike Edwin.(Ardiansyah)

sudah ada di Cina pada 2.700 tahun sebelum masehi. Beberapa ahli berpendapat wabah itu berkontri-busi pada kehancuran Kekaisaran Romawi. Tahun lalu, menurut Organisasi Kesehatan D unia, setidaknya ada 214 juta kasus ma-laria. Imunitas terhadap malaria tidak muncul secara alami dan belum ditemukan vaksin terhadap penyakit ini.

Menurut laporan di jurnal American Entomologist, 11 Maret lalu, penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles itu berevolusi di tubuh serangga sekitar 100 juta ta-hun lalu. Para ahli memperkirakan vertebrata pertama yang menjadi

inang parasit malaria saat itu adalah reptil, termasuk dinosaurus.

George Poinar Jr., penulis laporan dan peneliti dari Oregon State University, mengatakan wu-jud wabah malaria purba menggu-nakan perantara serangga dan galur yang berbeda. Menurut dia, hal ini sebenarnya membantu proses per-tahanan hidup dan evolusi hewan di bumi.

M a l a r i a s e k a r a n g d a p a t menginfeksi beragam mamalia termasuk manusia, burung, hingga reptil. Evolusi malaria dan serangga penghisap darah, menurut Poinar, sudah ada sejak periode dinosaurus. “Bukti fosil menunjukkan malaria

dengan perantaraan nyamuk su-dah ada sejak 20 juta tahun lalu,” katanya. “Wujud awal wabah ini berusia setidaknya 100 juta tahun atau lebih tua.”

Poinar adalah orang pertama yang menemukan jejak malaria pada fosi l berusia 15-20 juta tahun di Republik Dominika. Poinar mengindikasikan wabah penyakit, selain bencana seperti tumbukan asteroid dan letusan gunung api, juga berperan dalam kepunahan dinosaurus. “Serangga, mikroba patogen, dan penyakit yang menerpa vertebrata muncul di waktu yang bersamaan, terma-suk malaria,” katanya. (dbs)

tahun itu untuk ikut terlibat dalam film terbarunya.

“Film musikal ini juga impian saya, baca naskah dan dengan ceri-tanya langsung saja tertarik,” kata peraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik ini, Kamis (31/3).

Menjajal pertama kali film musikal yang menggabungkan seni peran dengan tarian juga nyanyian,

ini menjadi tantangan baru bagi dia. Peran seperti itu jarang sekali ditemui dan Tara menyebutnya “multitasking” tingkat dewa.

Berperan sebagai salah satu dari tiga saudara, Tara merasa film ini menyenangkan. Apalagi pengambi-lan gambar dilakukan tidak hanya di Jakarta, tapi juga mengajaknya menuju tempat yang begitu indah di Maumere, Nusa Tenggara Timur. (ist)

Hal itu dibenarkan Sekre-taris Diskes Tanggamus Tau-fik Hidayat, mendampingi Kepala Diskes Sukisno. Tau-fik mengakui, pendistribusian KIS memang merupakan wewenang diskes. Dalam hal ini, mereka bekerjasama den-gan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Diskes di setiap ke-camatan dan aparatur pekon/kelurahan.

“ Kami baru mendistri-busikan KIS tahap I, seban-

yak 15 ribu pada Oktober 2015 lalu. Awalnya, rencana pendistribusian KIS tahap II sebanyak 60 ribu, dilaku-kan Desember 2015. Tapi nyatanya hingga kini, kami (Diskes Tanggamus) belum menerima surat pemberi-tahuan lagi dari BPJS,” ujar Taufik Hidayat.

Penerima atau peme-gang KIS, lanjut Taufik, merupakan masyarakat miskin yang sebelumnya

merupakan peserta Jami-nan Kesehatan Masyarakat ( Jamkesmas) di Kabupaten Tanggamus. Jumlahnya se-banyak 293.685 peserta. Mereka semua, nantinya akan menerima KIS. Wa-laupun saat ini KIS belum diterima sepenuhnya oleh peserta, kartu Jamkesmas masih tetap berlaku. Jika masyarakat ingin berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ataupun rumah sakit swasta yang telah bekerjasama dengan BPJS.

Pada bagian lain, dia juga mengatakan, masyarakat ti-dak mampu di wilayah Tang-gamus yang tidak memiliki KIS ataupun Jamkesmas, juga tak perlu berkecil hati. Sebab Pemkab Tanggamus sudah menyiapkan dana Penerima

Bantuan Iuran (PBI) daerah. Dengan dana ini, masyarakat tidak mampu bisa berobat gratis, dengan fasilitas ruang kelas III, setara seperti peme-gang KIS.

“Memang banyak warga tidak mampu di Tanggamus yang belum terdata dan masuk program Jamkesmas. Nah, kelompok masyarakat miskin ini juga dapat bero-bat gratis melalui program PBI Daerah. Tahun ini, kami usulkan Rp5 miliar untuk mengakomodir 18 ribu peserta. Dana ini me-ningkat dari tahun lalu, yang hanya Rp3 milyar untuk 12 ribu peserta. Kenaikan ang-garan yang kami usulkan, karena naiknya premi peser-ta dari Rp19 ribu, menjadi Rp23 ribu di tahun 2016 ini,” pungkas Taufik. (Rapik)

Pembagian KIS Tahap II Belum Jelas

Kotaagung(Lentera SL): Pendistribusian Kartu In-donesia Sehat (KIS) tahap II hingga kemarin (31/3), masih molor dan belum jelas kapan realisasinya.‎ Di-nas Kesehatan (Diskes) Tanggamus pun belum bisa

memastikan kapan KIS tahap II diterima masyara-kat. Sebab sampai saat ini, diskes setempat belum menerima surat pemberitahuan dari Badan Peny-

elenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan KIS.

Tulang Bawang (Lentera SL): Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Kabupaten Tulangbawang, mengaku akan melakukan kerja sama dengan Bank BRI Tulangbawang, terkait periji-nan peminjaman modal usaha menengah khusus yang dipe-runtukkan kepada masyarakat se-Tulangbawang pada tahun 2016 ini.

Hal tersebut merujuk dari surat keputusan Pemerintah Pusat RI tentang pengem-bangan usaha menenggah masyarakat se Tulangbawang melalui realisasi program

Nawa Cita pada tahun 2016.Kepala BPMP Tulang-

bawang, Untung Widodo mengatakan, mulai tahun ini masyarakat se-Tulangbawang yang memiliki usaha meneng-gah akan mulai diberikan ban-tuan dari pihak pemerintah.

“Karena bantuaan ini me-mang dikhususkan untuk ma-syarakat yang memang sudah mempunyai usaha meneng-gah saja dengan tujuaan agar setiap usaha menenggah yang telah dilakukan masyarakat dapat terus meningkat dan berkembang dengan sangat cepat,” katanya kemarin, Ka-

mis (31/3).Sedangkan mengenai

realisasi bantuaan tersebut, Untung menjelaskan apabila nantinya kedapatan masyara-kat se-Tulangbawang ingin melakukan penambahan mod-al terhadap pengembangan usaha menengah. Maka, dapat melakukanya dengan cara membuat surat ijin dari pihak Kecamatan dengan diketahui oleh pihak BPMP Tulang-bawang sebagai persyaratan untuk peminjaman modal usaha menenggah tersebut.

“Karena nantinya siapa-pun yang akan melakukan

peminjaman terhadap Bank BRI Tulangbawang sebagai penambahan modal usaha ti-dak perlu lagi membawa per-syaratan sertipikat maupun surat beharga lainya seperti tahun - tahun sebelumnya,” terangnya.

Selain suku bunga kredit yang rendah masyarakat juga nantinya cukup datang ke Bank BRI Tulangbawang dengan cara hanya mem-bawa surat jin sebagai bukti kemudiaan setelah itu ang-garan yang akan diminta akan segera dikeluarkan oleh Bank BRI. (Armadan)

Pengusaha Menengah Khusus dapat Bantuan Pemkab

LENTERA SL: Pemer-intah Indonesia menolak un-tuk ditekan oleh pihak mana-pun termasuk memenuhi tuntutan membayar uang tebusan yang diminta ke-lompok yang mengaku Abu Sayyaf di Filipina yang me-nyandera 10 Warga Negara Indonesia (WNI).

“Yang jelas pemerintah tidak mau ditekan siapapun. Apalagi ini oleh para perom-

pak, milisi, atau siapapun-lah,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung di Kompleks Istana Kepreside-nan Jakarta, Kamis (31/3).

Pramono menegaskan pemerintah Indonesia tidak mau membayar 50 juta peso seperti yang diminta kelom-pok penyandera. Abu Sayyaf meminta tebusan 50 juta peso atau setara Rp14,2 miliar, dengan tenggat pada 31 Ma-

ret 2016 untuk membebas-kan 10 WNI yang disandera dalam Kapal Anand.

“Pemerintah tidak mau ditekan siapapun dan pemer-intah tidak mau karena hal itu kemudian harus membayar 50 juta peso seperti yang diminta, enggak,” tegas kader PDIP itu.

Terkait persoalan dan nasib sandera, sekarang ini sedang ditangani oleh Pemer-

intah Filipina sehingga In-donesia harus menghormati upaya yang ditempuh Fili-pina.

Menurut Seskab, hal ter-penting adalah harus ada jaminan bahwa WNI yang disandera bisa diselamat-kan. “Karena bagaimana pun sekarang ini sudah dalam koordinasi Kemenlu, Polri, TNI, kita bersabar masih menunggu,” tandas dia.(ist)

Pemerintah Tolak Bayar Tebusan

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

No. 90

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

Djabung Resort Tanjung Setia

Ada banyak resort yang merebak bak jamur di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelayanan nya-man dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia yang memiliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan sebagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tan-jung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

Informasi dapat menghubungi:KP2KP Bandarjaya

Jalan Proklamator 169 BandarjayaTelepon. 0725 - 25462

Kotaagung (Lentera SL): Menurut Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen), Alfian mewakili Kepala Dinas Pendi-dikan dan Budaya Anas Ansori, sampai saat ini jumlah peserta UN tidak ada perubahan. Sebe-lumnya jumlah tersebut ditetap-kan pada Desember lalu sebagai data peserta tetap.

Ia menjelaskan dari 5.029 siswa tersebut, rinciannya siswa SMA 2.344 siswa, lalu MA 1.055 siswa, dan SMK 1.630 siswa,

baik itu dari sekolah negeri dan swasta. Apabila sampai dengan pelaksanaan UN pada 4 April mendatang, ada kendala dengan siswa, diharapkan sekolah segera melapor ke dinas. Sebab bisa saja setelah ini ada siswa yang sakit, kecelakaan, atau terkena ham-batan lainnya sehingga tidak bisa mengikuti UN.

Lalu untuk siswi yang hamil, Disdikbud Tanggamus me-nyatakan boleh mengikuti UN, asalkan disetujui pihak sekolah.

Dasar dari dinas adalah instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Budaya bahwa pendidikan hak setiap warga negara.” Tapi itu dikembalikan lagi ke sekolah me-lalui aturannya masing-masing. Ada sekolah yang membolehkan, ada yang tidak. Itu berdasarkan kesepakatan dengan wali murid dan sekolah ketika anak terdaftar jadi siswa di sekolah tersebut,” ujar Alfian,

Ia mengaku dinas tidak bisa mendesak pihak sekolah untuk merubah aturan di dalamnya sebab itu hak sekolah. Kemudian aturan siswi hamil boleh ikut UN juga hanya instruksi kementerian tidak

ada dasar hukum seperti undang-undang. Dalam hal ini kondisi hamil adalah bagi siswi di sekolah formal, jika sekolah Paket C tidak ada masalah.” Sampai saat ini kami juga belum menerima laporan ada siswi yang hamil akan ikut UN,” terang Alfian.

Sedangkan jika kasus lainnya seperti ada siswa yang berma-salah dengan administrasi seko-lah seperti terkait pembayaran iuran yang belum terbayarkan, Disdikbud menetapkan, siswa tersebut boleh ikuti UN.

Ia berharap, seluruh peserta UN di Tanggamus bisa mengikuti UN sesuai jadwal yang ditetapkan,

yakni 4-6 April untuk SMA/MA, susulannya 11-13 April. Lalu kelompok SMK jadwalnya 4-7 April, susulannya 11-14 April. Lalu untuk jadwal sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jad-wal untuk SMA/MA pada 4-12 April, susulannya 18-20 April, dan SMK 4-7 April, susulannya 11-12 April.

Di Tanggamus sendiri jumlah sekolah penyelenggaranya UN, totalnya ada 67 sekolah, terdiri 26 SMA sekolah negeri dan swasta, lalu MA 22 sekolah negeri dan swasta, serta SMK 19 sekolah negeri dan swasta. ( JH/Rapik)

Pesawaran (Lentera SL): Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD),Kabupaten Pesawaran keluhkan minimnya anggaran yang ada disatkernya. Akibat sedikitnya dana yang ada tersebut, untuk penanganan bencana saat ini menjadi tersedat.

“Akibat minimnya anggaran yang ada di BPBD kita tidak bisa berbuat apa-apa,hanya sebatas melakukan koordinasi,hal ini karena keterbatasan dana,bukan tidak ada dana,tapi anggaran dikantor kita sangat sedikit,” keluh Syamsul Rijal, Kepala kantor BPBD Pesawaran.

Menurutnya, akibat minimnya anggaran tersebut,pihaknya harus berpikir keras me-mutar otak,untuk mencari dana talangan saat terjadi bencana alam.”Kadang-kadang kita ini mengeluarkan dana pribadi untuk biaya oprasional ketika terjadi bencana alam,orang taunya ketika ada bencana urusannya ke kita kantor BPMPD,padahal kita ini hanya sebatas corong saja,kalau untuk penanganan itu ada satker-satket terkait,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syamsul mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya musibah banjir bandang pihaknya sudah melakukan koordinasi ke satker terkait, agar melakukan upaya-upaya pencegahan seperti normalisasi sungai. Namun hal ini belum dapat dilakukan karena lagi-lagi terkendala dana.

“Kita sudah ngusulkan untuk dilakukan normalisasi sungai Way Padang Manis serta untuk yang di Kecamatan Punduh dan Marga punduh masalah penggundulan hutan,Namun untuk melakukan hal itu itu bukan ranah kita,itu instansi terkait,kita hanya koordinasi saja,” katanya.

Sedangkan untuk pengambilan dana ben-cana alam dipusat pihaknya menjelaskan, pros-esnya lumayan rumit harus jelas pos-posnya.

Untuk itu,pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar lebih waspada.”Karena bencana ini datangnya tidak diduga-duga,masyarakat harus lebih waspada,siring-siring dibersihkan,

jangan sampai mampet sehingga air men-galir dengan lancar,” pintanya.(Soheh)

MiniM AnggARAnPenanggulangan

Bencana Tersendat

Sampai akhir Maret 2016, Jumlah siswa SMA sederajat di Kabupaten Tanggamus, yang akan mengikuti Ujian

Nasional (UN) 2015/2016 tetap yakni, 5.029 siswa.

Siswa Hamil Diperbolehkan Un Asal ikut Aturan

jumAt, 1 ApRil 2016