Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 87 SELASA, 29 MARET 2016 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Perceraian terjadi karena dipicu berbagai faktor, termasuk masalah aktivitas di atas ranjang. Kepala Bagian Humas Pengadilan Agama (PA) Sleman, Marwoto menyampaikan, dalam tiga tahun terakhir perceraian yang diakibatkan faktor seksual cukup meningkat. Antara lain karena menurunnya vi- talitas sang suami. “Saya juga heran kenapa bisa begitu, yang jelas kasusnya naik dari tahun ke tahun,” ujarnya di Sleman, Yogyakarta, kemarin. Banyak Istri Minta Cerai Karena Suami ‘Loyo’ Tahu Diri Sebagai Istri Kendati baru menikah namun Alisia Rininta men- gaku akan tetap eksis di du- nia hiburan. Namun meski diberi kebebasan oleh sua- minya, Novian Herbowo, artis muda ini tetap akan menjaga batasan. “Saya mesti tahu diri sebagai istri,” ungkapnya, Senin (28/3). Keluarga, imbuh- Baca II Dihujat II HAL 7 Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait pedangdut Zaskia Gotik yang dilaporkan menghina lambang dan simbol negara dalam program hiburan televisi. Dalam pemeriksaan ini, Fahira memastikan tak akan mencabut laporan terhadap Zaskia. “Hari ini saya di BAP. Ditanyakan beberapa pertanyaan. Kemudian saya jawab seputar kronologi dan sebagainya. Nanti setelah ini mungkin penyidik akan melanjutkan ke penyidikan,” kataa Kasus Penghinaan Lambang Negara Terus Berlanjut Tampik Tudingan Pakai Narkoba Kasus candaan Zaskia Gotik yang dituding menghina Lambang Pancasila berlanjut panas. Bahkan pihak kepolisian menemu- kan fakta baru bahwa ternyata Zaskia mencoret jawaban 17 Agustus ketika ditanya hari kemerdekaan Indonesia dan merubahnya menjadi 32 Agustus. “Keteran- gan saksi mendukung temuan kita. Mereka bilang spontan ZG sendiri yang mengucap- kan. Cuma ada tulisan yang betul 17 Agus Ada Unsur Kesengajaan Zaskia BUPATI KHAMAMIK CLEAR ! Mesuji (Lentera SL): “Kebenaran sudah terungkap. Kebohongan yang dihembus- kan lewat akun palsu di facebook yang menyatakan Pak Bupati pemakai narkoba ternyata tidak terbukti. Masyarakat henda- knya jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan fitnah yang disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab, terlebih yang meng- gunakan akun palsu,” tandas Naingolan, usai menggelar tes urine di aula sekretariatan pemda setempat, Senin (28/3). Selain Khamamik tampak pula Wakil Bupati Ismail Ishak, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, para pejabat eselon II, III dan IV, serta kepala-kepala desa se-Kabupaten Mesuji, ikut menjalani tes. Menurut Nain- golan, tes yang menggunakan sample air seni ini meligitimasi bahwa kepala daerah dan wakil serta sekdakab Mesuji nega- tif, alias bersih dari penyalahgunaan narkoba. Sedangkan untuk para pejabat eselon dan para kades hasil tesnya belum dapat diketahui. Dikatakan Naingolan, sedikitnya ada 300 pejabat dari eselon II Pemkab Mesuji bereaksi cepat dalam menang- gapi akun palsu Facebook yang menyebut Bupati Khamamik sebagai pengguna narkoba. Untuk menepis tanggapan miring itu Dinas Kesehatan setempat yang dikomandoi Budi- man Naingolan menggandeng Satuan Narkoti- ka Polres Mesuji untuk menggelar tes urine. Hasilnya, Bupati Khamamik dinyatakan clear! Bandarlampung (Lentera SL): Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlam- pung kembali berhasil membekuk salah satu anggota komplotan begal pembunuh anggota Brimobda Lampung Bharada Jeffry Saputra. Tersangka yang dibekuk di Bandung pada tanggal (23/3) itu berinisial MT. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, ter- sangka yang masih berusia 15 tahun dan merupakan warga Jabung, itu merupakan bagian dari komplotan pencuri kenda- raan bermotor asal Lampung Timur. MT bersama rekannya Romadon dan Sudir (keduanya sudah ditangkap) pada Keluar dari LP Bandung MT Langsung Dibekuk Komplotan Begal Pembunuh Brimob Ditangkap Bandarlampung (Lentera SL): Meski musibah banjir bandang pada Selasa (15/3) telah berlalu dan keadaan ribuan warga di Kelurahan Kuripan, Pesawahan, Gedung Pakuon, Kota Karang, dan Kedamaian telah membaik, namun bantuan masih terus mengalir. Salah satunya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sejak pagi, ratusan warga telah memadati areal pelataran parkir Gereja Ratu Damai, Ta- lang, Telukbetung Selatan (TbS), untuk me- nukar kupon dengan paket bantuan yang telah disediakan. Aksi saling dorong-mendorong pun sempat terjadi, kebanyakan para pengam- bil kupon didominasi wanita dan orang tua. Petugas Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat kewalahan menertibkan aksi desak-desakan ini. Beruntung keadaannya cepat dinetralisir dengan membentuk barisan. Kepala BPBD Kota Bandarlampung, Eddy Heryanto, mengatakan bantuan dari BNPB Korban Banjir Bandang Diguyur Bantuan Bandarlampung (Lentera SL): Meski menyadari konsekuensi program sekolah gratis hingga tingkat SMA memerlukan biaya sangat besar, Pemerintah Provinsi Lampung memancang target pada 2017 program itu bisa direalisasikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu- dayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Heri Suliyanto mengungkapkan, untuk merealisasikan program sekolah gratis tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun per tahun. “Dana itu diambil dari APBD provinsi dan sharing APBD 15 kabu- paten/kota di Lampung. Apakah ini bakal mengganggu APBD atau tidak, Bandarlampung (Lentera SL): Ungkapan klise meluncur dari mulut Subandi. Lelaki yang sehari-hari menjadi satpam di karaoke Dwipa ini mengaku terpaksa menjajakan nar- koba kepada pengunjung, lantaran penghasilan bulanannya tidak mencukupi buat memenuhi kebutuhan hidup. Kini pria 47 tahun itu tidak perlu repot-repot mencari biaya hidup, lantaran dirinya dipastikan akan mendekam lama di balik jeruji. Sepak terjang Subandi selama 3 bulan terakhir menjadi pengedar sabu dan ekstasi ter- henti setelah polisi menangkap tangan dirinya. Ketika itu polisi yang telah mengantongi in- formasi tentang praktik kotor Subandi melihat petugas security itu melempar kotak korek api dari lantai tiga tempat dirinya bekerja Lampung Menuju SMA Gratis Satpam Karaoke Dwipa Nyambi Jual Narkoba Wali Kota Herman HN turut membantu mengatur warga yang saling berdesakan berebut bantuan dari BNPB di Gereja Ratu Damai, Pesawahan, TbS, Senin (28/3). (Foto: Lentera SL/El Shinta) Baca II Tampik II HAL 7 Baca II Lampung II HAL 7 Baca II Korban II HAL 7 Baca II Keluar II HAL 7 Baca II Satpam II HAL 7 Baca II Kasus II HAL 7 Baca II Ada II HAL 7

description

Selasa, 29 Maret 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 87SELASA, 29 MAREt 2016

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Perceraian terjadi karena dipicu berbagai faktor, termasuk masalah aktivitas di atas ranjang.

Kepala Bagian Humas Pengadilan Agama (PA) Sleman, Marwoto menyampaikan, dalam tiga tahun terakhir perceraian yang diakibatkan faktor seksual cukup meningkat. Antara lain karena menurunnya vi-talitas sang suami. “Saya juga heran kenapa bisa begitu, yang jelas kasusnya naik dari tahun ke tahun,” ujarnya di Sleman, Yogyakarta, kemarin.

Banyak Istri Minta Cerai Karena Suami ‘Loyo’

Tahu Diri Sebagai Istri

Kendati baru menikah namun Alisia Rininta men-gaku akan tetap eksis di du-nia hiburan. Namun meski diberi kebebasan oleh sua-minya, Novian Herbowo, artis muda ini tetap akan menjaga batasan. “Saya mesti tahu diri sebagai istri,” ungkapnya, Senin (28/3). Keluarga, imbuh-

Baca II Dihujat II HAL 7

Wakil Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait pedangdut Zaskia Gotik yang dilaporkan menghina

lambang dan simbol negara

dalam program hiburan televisi. Dalam pemeriksaan ini, Fahira memastikan tak akan mencabut laporan terhadap Zaskia.

“Hari ini saya di BAP. Ditanyakan beberapa pertanyaan. Kemudian saya

jawab seputar kronologi dan sebagainya. Nanti setelah ini mungkin penyidik akan melanjutkan ke penyidikan,” kataa

Kasus Penghinaan Lambang Negara Terus Berlanjut

Tampik Tudingan Pakai Narkoba

Kasus candaan Zaskia Gotik yang dituding menghina Lambang

Pancasila berlanjut panas. Bahkan pihak kepolisian menemu-

kan fakta baru bahwa ternyata Zaskia mencoret jawaban 17 Agustus ketika

ditanya hari kemerdekaan Indonesia dan merubahnya menjadi 32 Agustus. “Keteran-gan saksi mendukung temuan kita. Mereka bilang spontan ZG sendiri yang mengucap-kan. Cuma ada tulisan yang betul 17 Agus

Ada Unsur Kesengajaan Zaskia

BUPATI KHAMAMIK CLEAR !Mesuji (Lentera SL): “Kebenaran sudah

terungkap. Kebohongan yang dihembus-kan lewat akun palsu di facebook yang menyatakan Pak Bupati pemakai narkoba ternyata tidak terbukti. Masyarakat henda-knya jangan mudah percaya dan terprovokasi dengan fitnah yang disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab, terlebih yang meng-gunakan akun palsu,” tandas Naingolan, usai

menggelar tes urine di aula sekretariatan pemda setempat, Senin (28/3).

Selain Khamamik tampak pula Wakil Bupati Ismail Ishak, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, para pejabat eselon II, III dan IV, serta kepala-kepala desa se-Kabupaten Mesuji, ikut menjalani tes. Menurut Nain-golan, tes yang menggunakan sample air seni ini meligitimasi bahwa kepala daerah

dan wakil serta sekdakab Mesuji nega-tif, alias bersih dari penyalahgunaan narkoba. Sedangkan untuk para pejabat eselon dan para kades hasil tesnya belum dapat diketahui.

Dikatakan Naingolan, sedikitnya ada 300 pejabat dari eselon II

Pemkab Mesuji bereaksi cepat dalam menang-gapi akun palsu Facebook yang menyebut

Bupati Khamamik sebagai pengguna narkoba. Untuk menepis tanggapan miring itu Dinas

Kesehatan setempat yang dikomandoi Budi-man Naingolan menggandeng Satuan Narkoti-

ka Polres Mesuji untuk menggelar tes urine. Hasilnya, Bupati Khamamik dinyatakan clear!

Bandarlampung (Lentera SL): Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlam-pung kembali berhasil membekuk salah satu anggota komplotan begal pembunuh anggota Brimobda Lampung Bharada Jeffry Saputra. Tersangka yang dibekuk di Bandung pada tanggal (23/3) itu berinisial MT.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung, Komisaris Dery Agung Wijaya mengatakan, ter-sangka yang masih berusia 15 tahun dan merupakan warga Jabung, itu merupakan bagian dari komplotan pencuri kenda-raan bermotor asal Lampung Timur. MT bersama rekannya Romadon dan Sudir (keduanya sudah ditangkap) pada

Keluar dari LP Bandung MT Langsung DibekukKomplotan Begal Pembunuh Brimob Ditangkap

Bandarlampung (Lentera SL): Meski musibah banjir bandang pada Selasa (15/3) telah berlalu dan keadaan ribuan warga di Kelurahan Kuripan, Pesawahan, Gedung Pakuon, Kota Karang, dan Kedamaian telah membaik, namun bantuan masih terus mengalir. Salah satunya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sejak pagi, ratusan warga telah memadati areal pelataran parkir Gereja Ratu Damai, Ta-lang, Telukbetung Selatan (TbS), untuk me-nukar kupon dengan paket bantuan yang telah disediakan. Aksi saling dorong-mendorong pun sempat terjadi, kebanyakan para pengam-bil kupon didominasi wanita dan orang tua. Petugas Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat kewalahan menertibkan aksi desak-desakan ini. Beruntung keadaannya cepat dinetralisir dengan membentuk barisan.

Kepala BPBD Kota Bandarlampung, Eddy Heryanto, mengatakan bantuan dari BNPB

Korban Banjir Bandang Diguyur Bantuan

Bandarlampung (Lentera SL): Meski menyadari konsekuensi program sekolah gratis hingga tingkat SMA memerlukan biaya sangat besar, Pemerintah Provinsi Lampung memancang target pada 2017 program itu bisa direalisasikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebu-dayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Heri Suliyanto mengungkapkan, untuk merealisasikan program sekolah gratis tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun per tahun.

“Dana itu diambil dari APBD provinsi dan sharing APBD 15 kabu-paten/kota di Lampung. Apakah ini bakal mengganggu APBD atau tidak,

Bandarlampung (Lentera SL): Ungkapan klise meluncur dari mulut Subandi. Lelaki yang sehari-hari menjadi satpam di karaoke Dwipa ini mengaku terpaksa menjajakan nar-koba kepada pengunjung, lantaran penghasilan bulanannya tidak mencukupi buat memenuhi kebutuhan hidup. Kini pria 47 tahun itu tidak perlu repot-repot mencari biaya hidup, lantaran dirinya dipastikan akan mendekam lama di balik jeruji.

Sepak terjang Subandi selama 3 bulan terakhir menjadi pengedar sabu dan ekstasi ter-henti setelah polisi menangkap tangan dirinya. Ketika itu polisi yang telah mengantongi in-formasi tentang praktik kotor Subandi melihat petugas security itu melempar kotak korek api dari lantai tiga tempat dirinya bekerja

Lampung Menuju SMA GratisSatpam Karaoke Dwipa Nyambi Jual Narkoba

Wali Kota Herman HN turut membantu mengatur warga yang saling berdesakan berebut bantuan dari BNPB di Gereja Ratu Damai, Pesawahan, TbS, Senin (28/3). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Baca II tampik II HAL 7

Baca II Lampung II HAL 7

Baca II Korban II HAL 7

Baca II Keluar II HAL 7 Baca II Satpam II HAL 7

Baca II Kasus II HAL 7

Baca II Ada II HAL 7

Page 2: Lentera Swara Lampung

Disbertam Anggarkan Rp 1 Muntuk Pemeliharaan Lampu Jalan

Bandarlampung (Len-tera SL): Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandarlam-pung segera membayar hutang tunggakan pemkot yang kini masih menumpuk.

Kepala BPKAD, Trisno Andreas, mengatakan masih banyak utang pemkot yang belum terbayar sampai saat ini. Salah satunya tunggakan bina lingkungan (biling) dan utang terhadap kontraktor.

“Kami masih ada tung-gakan biling Rp 10 miliar lagi,” ujar Trisno, Senin (28/3).

Ia mengungkapkan, un-tuk utang kepada kontraktor ia tidak bisa merincikannya secara detail.

“Saya tidak bisa merin-cikan dengan detail, namun yang pasti lebih banyak dari

utang biling,” ucapnya. Terkait dengan utang bil-

ing, pihaknya saat ini menyicil tunggakan tersebut karena sebelumnya pemkot pun telah melunasi separuh utang terse-but. “Beberapa minggu yang lalu, kami telah membayar setengah tunggakan, yakni 9 miliar,” paparnya.

Dirinya pun mengharap-kan, kepada satuan kerja (sat-ker) terkait untuk mendo-rong Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga bisa segera melunasi tunggakan-tung-gakan pemkot. “Harusnya dib-ulan ini saja, mereka (SKPD terkait) bisa mengumpulkan 25 persen dari target tahunan, tetapi faktanya, masih 15 sam-pai 17 persen dan ini harus di tingkatkan lagi,” pungkasnya.

(El Shinta)

Selasa, 29 Maret 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): “Anggaran tersebut diperuntukan bagi pemeliharaan lampu beserta pergantian suku cadang untuk 16 ribu titik lampu. Untuk itu kami akan mengadakan suku cadang berupa 800 buah lampu, termasuk kelengkapan alat-alat kelistrikan-nya seperti kabel, trafo, induktor dan kapasitor,” kata Kepala Disber-tam, Zainudin, didampingi Kabid Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pemakaman Basuni Ahyar, Senin (28/3).

Dirinya menjelaskan, peme-liharaan rutin ini dilaksanakan di seluruh jalan-jalan di kota. Baik jalan protokol, jalan kota, ataupun lampu jalan lingkungan, serta diempat fly over. Zainudin menu-turkan, sudah menjadi agenda rutin dari Disbertam Bandarlampung untuk melakukan pengecekan lampu- lampu dan memastikan lampu-lampu tersebut bekerja dengan baik.

“Biasanya karena masalah usia kerja (lifetime) lampu-lampu

ini, kan dia punya waktu ber-fungsinya, jadi setiap waktu harus dipantau kinerjanya supaya penerangan tetap baik. Peneran-gan jalan ini cukup penting ya, karena menyangkut kelancaran lalu lintas,” ungkap.

Masalah yang biasa ditemukan pada lampu-lampu penerangan jalan adalah terkait usia kerja lampu (lifetime) dan jaringan listrik pada lampu tidak bekerja dengan baik. Kerusakan lampu jalan ini selain akibat usia, kemudian unsur kes-engajaan seperti dirusak maupun dicuri, serta akibat getaran kenda-raan yang lewat.

Pemeliharaan lampu jalan, tambah Zainudin, melibatkan petugas dari Disbertam beserta

peralatan pendukungnya berupa satu unit mobil tangga. Jenis kerusakan lampu jalan di daerah itu kebanyakan terjadi pada bola lampu, sekring, MCB, circuit, magnet, time swit, kabel dan lainnya.

Untuk itu dia mengharapkan kalangan masyarakat yang ber-diam di dekat lampu jalan agar dapat memelihara aset negara tersebut, karena jika hilang atau rusak maka perbaikan dan peng-gantiannya membutuhkan waktu yang lama serta memakan biaya cukup besar mengingat semua komponen listrik ini harganya terbilang mahal.

“Ada 16 ribu titik lampu penerangan jalan di wilayah Kota

Tapis Berseri, dan 99 persen berfungsi dan menyala dengan baik. Tolong ini kita jaga ber-sama, laporkan jika ada aktivitas yang sekiranya mencurigakan di sekitar tiang-tiang lampu jalan,” terang Zainudin.

Untuk pengadaan suku cadang lampu jalan itu akan dengan e-Le-lang Sederhana. Saat ini prosesnya sudah memasuki tahap pembukaan dokumen penawaran. Lelang ini diikuti oleh 34 peserta dengan pengumuman pemenang pada 31 Maret nanti. “Penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 6 Maret nanti. Setelah itu penger-jaannya akan langsung dimulai dan berjalan sampai akhir tahun,” pungkasnya. (El Shinta)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung menyiapkan anggaran sebesar Rp 1

miliar untuk pemeliharaan lampu-lampu penerangan jalan. Jumlah ini digunakan untuk memastikan agar kondisi penerangan jalan tetap dalam keadaan baik.

Wali Kota Herman HN saat melakukan sidak di pelayanan satu atap Disdukcapil lantaran salah satu warga mengeluhkan lambatnya pelayanan di satker tersebut, Senin (28/3). (El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kota Bandar-lampung menargetkan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) paling lama memakan waktu 10 hari kerja, terhitung berkas masuk ke BPMP. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPMP Syaprodi saat dite-mui di ruang kerjanya, Senin (28/3).

Dirinya menjelaskan, percepa-tan proses pembuatan IMB ini merujuk Surat Keputusan (SK) Wa-likota Bandarlampung nomor 329/III.19/HK/2016 tentang pemberian pengurangan dan keringanan retri-busi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di wilayah Bandarlampung

sebesar 50 persen per tanggal 7 Maret 2016.

“Iya pengurangan sebesar 50 persen ini sejak diterbitkannya SK wali kota telah diberlakukan dan akan berakhir sampai 31 Desember mendatang. Namun, untuk IMB yang diberi potongan 50 persen ini adalah bangunan yang berdiri sebelum tahun 2011, khusus rumah tinggal. Sedangkan untuk bangunan komersil dibawah tahun 2010 tetap sama,” jelas Syaprodi yang juga di-dampingi Kepala Bidang Perizinan BPMP Fachrudi.

Selain itu, dalam pembuatan IMB ini, blangko pendaftaran harus mengetahui lurah dan camat. “Nantinya jika blangko sudah diisi dan sudah mengetahui Lurah dan Camat. Maka, tim dari BPMP akan menjemput ke lapangan untuk kemudian melakukan pengukuran gambar dan langsung menghitung jumlah retribusi yang akan dibayar-kan. Dari situ langsung kita proses, dan paling lambat 10 hari kerja harus sudah selesai IMB-nya. Dan BPMP sendiri telah membentuk

tim yang setiap timnya membawahi 4 kecamatan,” kata dia.

Dirinya menambahkan, pen-gurangan atau diskon 50 persen ini dimaksudkan untuk menarik masyarakat agar rumah tinggalnya memiliki legalitas hak formal. Pasalnya, di Bandarlampung masih banyak sekali rumah tinggal yang belum memiliki IMB. “Rata-rata mereka yang buat IMB akan me-minjam di bank,” imbuh dia.

Mengenai hal ini, sambung dia, pihak kecamatan dan kelurahan telah diminta untuk mensosial-isasikan pembuatan IMB kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya diskon 50 persen ini, ma-syarakat di Bandarlampung bisa memanfaatkan program wali kota. “Jika masyarakat memanfaatkan program ini, maka akan secara otomatis berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bandarlampung. Untuk diketahui oleh masyarakat, BPMP telah lama membuka pos pelayanan di Gedung Satu Atap Pemkot Bandarlam-pung,” pungkasnya. (El Shinta)

Pemkot Segera Bayarkan Utang Biling

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan

: 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Pasca dimu-lainya lomba anugerah inovasi daerah 2016 yang mengusung tema ‘Inovasi untuk Masa Depan Lampung’ yang telah dimulai sejak 15 Februari lalu, kini kompetisi tersebut tengah berlangsung dan akan berakhir pada 11 April mendatang, kini tinggal menanti siapa yang bakal keluar sebagai pemenangnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, mengatakan peserta lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu pelajar, umum, dan peneliti. “Pendaftaran dapat dilakukan melalui website www.balitbangnovda.lampungprov.go.id atau www.balitbangnovdalampung.org dan dapat langsung mengirimkan berkas dalam bentuk makalah dan CD ke Balitbangnovda Provinsi Lampung Jl. Dr. Warsito No.77 Telukbetung Cq. Bidang Kajian Penerapan IPTEK dan Inovasi,” kata Sumarju, Senin (28/3).

Ia menguraikan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari panitia lomba, materi yang dilombakan meliputi bidang industri primer, ekonomi kreatif dan pariwisata, kelestarian lingkungan hidup, energi baru dan terbarukan.

Kemudian, sambung dia, pengembangan pendidikan, peningkatan kesehatan dan kesehat-an lingkungan, kedaulatan pangan, pengolahan mineral, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, sosial budaya, transportasi dan manajemen pelayanan.

“Segala sesuatu yang belum jelas mengenai teknis pelaksanaan lomba ini, dapat ditanyakan melalui panitia di nomor telepon 081368607100,” tutupnya, seraya menambahkan bahwa kompetisi tersebut merupakan upaya mendorong tumbuh-nya inovasi di Provinsi Lampung. (Reci)

MenAnti PeMenAngLomba Anugerah

Inovasi Daerah 2016

Diskon 50 PersenBPMP Target Selesaikan Izin Lebih Cepat

Syaprodi

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Selasa, 29 Maret 2016

LAMPUng tengAHSelama Tiga Pekan, 30 Tersangka Diamankan

Lampung Tengah (Lentera SL): Selama tiga pekan, Polres Lamteng dibantu seluruh polsek telah mengamakan 30 tersangka. “Tiga puluh tersangka sudah kita amankan dalam kurun tiga pekan ini. Sebulan yang lalu, tiap minggunya kita amankan 30 lebih pelaku, artinya tindak kriminalitas sudah juah menurun,” ujarn Ka-polres Lampung Tengah AKBP Dono Sembodo saat menggelar ekspos di halaman Mapolres, Senin (28/3).

Dia menjelaskan, para tersangka yang berha-sil ditangkap, berdasarkan dari 26 laporan terdiri dari 12 kasus 363, dan 14 kasus 365. Pihaknya juga akan terus melakukan pengejaran terhadap DPO-DPO yang belum terungkap.

“Saya mengapresiasi kinerja jajaran Tekab 308 Polres Lampung Tengah. Mereka mampu mengungkap para pelaku kejahatan, yang kerap beraksi di wilayah ini. Dan saya berharap ke-pada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian jika indikasi tindak kejahatan di wilayah masing-masing. (febir)

Bandarlampung (Lentera SL): “Kami sudah menerima laporan dari PT KAI tentang peletakkan beberapa barang di rel KA. Atas laporan tersebut kami telah melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP,” urain-ya di Mapolresta, Senin (28/3).

Dari olah TKP, kata dia, penyidik menemukan beberapa barang berupa balok beton untuk pembangunan pagar disepanjang perlintasan rel. “Kami men-emukan beberapa barang yang digunakan PT KAI untuk mem-bangun pagar yang diletakkan di tengah-tengah rel. Sementara ini, baru itu yang kami dapatkan,” tegas Dery.

Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 2 orang saksi yaitu dari pihak PT KAI sebagai pelapor dan warga yang menemu-kan pertama barang tersebut.

Dery belum dapat memastikan apakah peristiwa itu upaya sabotase atau bukan. “Yang pasti hasil dari pemeriksa kami, sesuai laporan yang masuk jika adanya barang bangunan yang diletakkan di tengah rel dan

dapat diartikan disitu ada unsur kesengajaan,” pungkasnya.

Diduga, peristiwa ini terkait dengan polemik pagar beton di jalur Stasiun Tanjungkarang-Garuntang yang sempat ramai diprotes warga. . Meski belakan-gan pihak Dirjen Perekeretaa-pian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bersedia legawa dengan menghentikan pemban-gunan pagar.

Peletakan pagar benton di lintasn rel KA jelas sangat mem-bahayakan. Untung saja masinis Kereta Babaranjang dari arah Stasiun Tanjungkarang ke Tara-han di Kilometer 10 waspada dan segera menghentikan kereta.

Manager Humas PT. KAI Subdrive III.2 Tanjungkarang, Muhaimin, mengatakan pada saat kejadian masinis bersama asisten memberi informasi bah-wa perlintasan kereta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelura-han Tanjung Gading, Kecamatan Tanjungkarang Timur (TkT) disabotase orang yang tidak bertanggungjawab. (Ardiansyah)

Polresta Usut Sabotase Rel KASatuan Reserse Kriminal Polresta Bandarlampung

segera melakukan penyelidikan terkait adanya peletakan balok beton di tengah rel KA pada Jum’at (25/3) lalu.

Kasat Reskrim Polresta Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan, anggotanya telah menerima laporan dari PT KAI dan atas laporan tersebut pihaknya melakukan

penyelidikan dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Liwa (Lentera SL) – Komando Distrik Mi-liter (Kodim) 0422 Lampung Barat (Lambar) nyatakan perang terhadap narkoba dan siap memecat personel jika terbuki terlibat.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dab-dim) Lambar Letkol INF Iskandar, S.H, M.Han., dalam pertemuan dengan Keluarga Besar TNI, antara lain Pemuda Panca Marga (PPM), Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri Indonesia (FKPPI), dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata RepublikIndonesia (PEPABRI) di aula Sudirman Markas Kodim setempat kemarin.

”Bagi TNI, perang terhadap narkoba itu harga mati. Jika ada personel yang terlibat pasti kena pecat. Narkoba itu merusak generasi bangsa, maka wajib kita berantas,” ungkap Dan-dim dihadapan ratusan undangan.

Dandim berharap semua pihaknya, terutama keluarga besar TNI agar benar-benar menjauhi narkoba. ”Saya minta seluruh keluarga besar TNI bersih dari narkoba, kalau misalnya nanti ada yang terlibat dalam narkoba mohon maaf kami tidak akan membantu,” ujarnya.

Dandim berjanji siap membantu apa pun yang dibutuhkan untuk memberantas peredaran narkoba. ”Kalau ada apa-apa tolong laporkan ke saya. Ini nomor hape saya, tolong dicatat,” kata dia seraya menyebutkan nomor ponselnya. (Wan)

Bandarlampung (Lentera SL): Agung Refly Yulian (20), warga Kelurahan Pidada Ke-camatan Panjang, Bandarlam-pung, tertunduk lesu setelah mendengar tuntutan 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU) dalam sidang yang digelar di PN Tanjung-karang, kemarin.

JPU menyatakan Agung terbukti bersalah melanggar Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP terkait kasus penganiayaan yang dilakukan bersama-sama yang mengakibatkan korban Sulaiman meninggal dunia.

“Hal-hal yang memberat-kan perbuatan terdakwa adalah turut menyebabkan korban meninggal dunia,” kata JPU saat membecakaan tuntutan. Sedangkan yang meringankan terdakwa belum pernah dihu-kum dan terdakwa menyesali perbuatannya.

Dalam sidang terungkap, peristiwa penganiyaan yang be-rakhir dengan tewasnya korban Sulaiman terjadi pada Desem-ber 2015 di Jalan Yos Sudarso,

depan Masjid Jami Nurus Sa’ad Kelurahan Panjang. Pemicu-nya sepele; motor korban dan terdakwa bersenggolan. Saat itu, terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Beat, membonceng Ilham (DPO).

Peristiwa senggol-seng-golan itu berlanjut perang mulut antara terdakwa dan korban. Melihat terdakwa dan korban adu mulut, rekan terdakwa I lham kemudi-an turun dari motor dan langsung memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kosong.

Korban lari menyelamat-kan diri, namun terus dikejar oleh Ilham sambil menimpuk korban dengan batu yang ada dipinggir jalan. Korban ter-jatuh, dan langsung ditikam Ilham dengan senjata tajam jenis pisau garpu yang bi-asa diselipkan dipinggangnya. Tanpa berpikir panjang, Ilham langsung menghujamkan pisau tersebut ke bagian dada dan paha korban yang mengaki-batkan korban tewas.

Selanjutnya, Ilham ber-sama terdakwa kabur ke arah Gang KP. Karang Anyer den-gan menggunakan sepeda mo-tor milik terdakwa. Ilham meminta terdakwa mengan-tarkannya ke rumah adiknya untuk mengambil uang untuk bekal kabur ke Bangka.

Usai mendapatkan infor-masi pembunuhan itu, aparat Polsek Panjang langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Agung di rumahnya, sedangkan Ilham hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Atas perbuatannya itu, ter-dakwa Agung dijerat dengan Pasal 170 ayat 1 dan 2 ke-3 KUHP dan Pasal 351 ayat 1 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Terpisah, terdakwa melalui Penasehat Hukumnya Yusron, mengatakan pihaknya ke-beratan terhadap tuntutan jaksa.

“Kami keberatan terhadap tuntutan. Seharusnya klien kami dibebaskan, karena bu-kan pelaku utama dalam kasus ini,” kata Yusron. (Ardiansyah)

LAMPUng BARAtDandim Ajak Keluarga

Tentara Perangi Narkoba

Bantu Pembunuhan Dituntut 10 Tahun Penjara

Tubaba (L en te r a SL) : Seorang unsur pimpinan di DPRD Kabupaten Tulangbawa-ng Barat (Tubaba) berinisial YT melaporkan warga ke Mapolsek Tulangbawang Tengah, karena persoalan sepele; YT jengkel kena sorot lampu mobil yang dikenda-rai Wanda Heriyawan.

Lha.. kok bisa. Begini cerit-anya, seperti dituturkan Sutono, orang tua Wanda Heriyawan warga Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Pada Minggu (27/3) malam, saat anak saya Wanda meng-endarai mobil, tiba-tiba dihen-tikan Yantoni. Sepertinya Wakil ketua I DPRD Tubaba itu tidak terima terkena sinar lampu mobil anaknya yang menyorot tinggi. Saat mobil mereka saling berha-dapan, anggota DPRD itu turun lalu menghampiri dan langsung menarik kerah baju anak saya. Dia juga mengambil paksa kunci kontak mobi dan dibawa ke kan-tor polisi.

Kalau saya sih maunya, hal sepele seperti ini tidak perlu di-perbesar. Apalagi dia (YT) wakil rakyat. Tak pantas dia melakukan perbuatan seperti itu terhadap masyarakat, sampai melaporkan kepada polisi.

Cerita yang sama juga diu-raikan saksi mata Siswanto (23). Berikut penuturannya;Saat ber-papasan dengan mobil anggota DPRD di Tulungsawo, Tiyuh Panaragan, tiba-tiba mobil ka-

kaknya dihentikan lalu kunci kontak mobil diambil bapak dewan itu.

Dia juga mencekel leher baju kakak saya sambil mengatakan, “Saya ini wakil anggota dewan.”

Saya mencoba melerai, justru terkena sial. Ketika itu, tiba-tiba ada seseorang datang menggu-nakan sepeda motor dan langsung menendang ulu hati saya. Saya enggak tau orang itu siapa.

Yantoni, usai memberikan keterangan di Polsek Tulang-bawang Tengah, enggan mem-berikan keterangan terkait per-masalahan yang sedang dialamin-ya. Hingga berita ini diturunkan, YT sulit dihubungi.

Kapolsek Tulangbawang Ten-gah Kompol Paisol juga enggan memberikan penjelasan, “Temui saja ketua DPRD Busroni un-tuk permasalahan ini. Apa kata ketua dewan, lanjut atau tidak,” singkatnya.

Ketua DPRD Tubaba Bus-roni, dikonfirmasi terkait per-masalahan ini mengatakan YT saat itu hendak menghadiri ya-sinan di rumah orang tuanya. Saat kejadian, korban diduga mengendarai kendaraan dengan kencang sehingga nyaris mena-brak mobil YT.

”Yang jelas saya malam itu datang ke kantor polisi berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak. Saya pulang sekitar pukul 22.00 wib dan orang tuanya sudah saya panggil agar bisa ber-damai,” kata dia (Arie)

HOTMentang-mentang Anggota Dewan

LENTERA SL: Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha meminta kepolisian bergerak cepat menangkap teroris paling berbahaya, Santoso. Ia khawatir lambannya kepolisian bisa memunculkan opini dari dunia internasional bahwa pemerintah Indonesia lambat menangani teroris.

Apalagi, hal itu ditambah warning dari pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mema-sukkan nama Santoso ke dalam daftar teroris berbahaya.

Seperti diketahui, Pihak Kepolisian dibantu TNI hingga kini masih terus memburu teroris paling berbahaya, Santoso. Santoso bersama kelompoknya diduga masih bersembunyi di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

“Jangan sampai muncul image bahwa Indo-nesia tidak bisa menyelesaikan terorisme. Atau bisa juga nanti orang beranggapan terorisme bisa dijadikan jadi semacam proyek,” ujar Tamliha di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/03).

“Kalau Amerika Serikat sudah menyampai-kan orang yang dicari-cari itu segera dituntas-kan,” tambahnya.

Politisi PPP ini menambahkan tak ada ma-salah jika sampai pasukan elit TNI masuk ikut memburu, Santoso. Santoso, kata dia, berada disekitar radius 250 hektar di kawasan Gunung yang merupakan area terlatih bagi pasukan Kopassus.

“Kalau TNI sudah terlatih di medan yang sulit itu. Polisi itu kan tidak terbiasa dia (Kopas-sus) melakukan pertempuran di dalam hutan. Yang memiliki kemampuan itu ya TNI, sudah terbiasa dan mahir terutama Kopassus dan Marinir,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap Kepolisian segera menangkap Santoso. “Jangan sampai ada kesan bahwa kelompok Santoso itu dipelihara,” tandasnya.(iwp)

teRORiSMePerburuan SantosoJangan Jadi Proyek

LENTERA SL: Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso menyatakan Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan Ahmad Wazir Nofiadi yang sudah berstatus tersangka pengguna narkoba kondisinya sudah nyaris mati.

“Saya lihat Ofi (sapaan akr-ab Bupati Ogan Ilir) mondar-mandir, setiap orang disalami. Tingkat kecemasannya tinggi. Saya pikir, ini orang sudah sakau, jika tidak direhabilitasi bisa mati,” kata Buwas, sapaan karib jenderal polisi bintang tiga itu, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (28/3).

Menurut Buwas, Bupati itu diperkirakan sudah menjadi pe-makai sejak usia remaja alias saat masih ABG (anak baru gede).

“Dari hasil tes darah dan rambutnya diketahui bahwa bu-pati ini sudah lama jadi pemakai, yang pasti sebelum jadi bupati

karena sudah terbentuk di sel rambut. Kuat dugaan malah dari remaja,” tutur dia.

Oleh karena itu, BNN ke-mudian menitipkan Ofi ke Ba-lai Beda Rehabilitasi Narkoba di Lido, Jawa Barat dengan masa sekitar enam bulan. Dalam proses rehabilitasi itu, bupati yang sudah ditetapkan menjadi tersangka ini mengalami proses detokfikasi dan pembinaan men-tal.

“Zat terlarang sudah terlalu banyak di dalam tubuhnya jadi perlu dibersihkan dengan cara didetok. Namun perlu dicatat, meski direhab, proses hukum tetap berjalan dan saat ini polisi sedang mengembangkan kasus,” tandas Buwas.

BNN menetapkan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir No-fiadi Mawardi sebagai tersangka setelah hasil tes urine menyatakan bahwa kepala daerah yang baru dilantik pada 17 Februari 2016 itu positif mengandung meth-amphetamine.

Ofi (27) ditangkap di ke-diaman orang tuanya Mawardi Yahya yakni mantan Bupati OI di Jalan Musyawarah, Kelura-han Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, bersama beberapa rekannga yang juga masuk jaringan pengedar setelah BNN mengembangkan kasus tertangkapnya kurir asal Jakarta dan Ogan Ilir.(iwp)

Bupati Ogan Ilir Sakau Sampai Hampir Mati

KILOMETER 10: Lokasi peletakan pagar beton di lintasan rel KA.

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Selasa, 29 Maret 2016

tampil Buruk MU Jual Schneiderlin dan MemphisBelum kunjung menemukan

konsistensi permainan membuat Manchester United tak kunjung berhenti melakukan bongkar pasang pemain. Selain aktif men-datangkan pemain baru, Setan Merah juga dikabarkan akan mendepak para pemain mereka yang minim kontribusi.

Dikabarkan oleh Daily Star, MU siap menjual tiga bintang yang baru mereka datangkan pada musim ini, Tiga pemain tersebut yakni, Morgan Schneid-

erlin, Memphis Depay dan Sergio Romero.

Munculnya nama Memphis dalam daftar jual MU memang bukan hal mengejutkan. Pemain yang dibeli dengan harga 25 juta pounds ini memang tidak mampu tampil sesuai harapan pada musim ini. Harga yang dike-luarkan dianggap tidak sebanding dengan kontribusinya.

Pun begitu dengan Rome-ro. Pemain yang didapat den-gan status bebas transfer ini

bukanlah pemain utama. Peran-nya hanya sebagai deputi jika David De Gea absen.

Yang mengejutkan tentu saja masuknya nama Schneiderlin dalam daftar ini. Pemain asal Prancis ini sejatinya tampil cukup apik. Namun, ia kerap dilanda cedera. Kabarnya, MU berniat menjual Schneiderlin untuk

memberikan tempat bagi gelandang Athletic Bilbao, Mikel San Jose. (dbs)

Lampung Timur (Lentera SL): “Dianjurkan untuk tidak dilakukan pemekaran desa, karena pemerin-tah ingin memberikan perhatian terhadap 77 ribu desa yang sudah ada saat ini,” ujar Tamanuri, usai pertemuan dengan masyarakat pada Daerah Pemilihan Lampung II di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur, kemarin.

Menurut anggota Komisi II DPR yang membidangi pemerin-tahan dalam negeri, otonomi daerah dan reformasi birokrasi ini, jika banyak desa yang dimekarkan oleh pemerintah maka akan mengurangi porsi dana desa yang diterima oleh desa tersebut.

“Kalau banyak desa muncul-muncul terus itu, maka akhirnya bukan peningkatan dana yang di-berikan kepada desa lagi tapi makin banyak dana yang dibagi sehingga dana yang diterima desa semakin kecil,” katanya.

Anggota DPR asal Provinsi Lampung itu pun menyarankan agar pemerintah melakukan moratorium atau penghentian sementara peme-karan desa.

“Saya berpendapat perlu mora-torium pemekaran desa terlebih dahulu,” ujarnya.

Selain itu, Tamanuri juga meny-

oroti tenaga pendamping desa den-gan satu orang pendamping harus mendampingi empat desa.

Menurutnya, selama ini dengan satu pendamping bagi empat desa tidak akan maksimal dalam melak-sanakan kerjanya.

“Mana mungkin satu pendamp-ing untuk empat desa, saya harapkan satu desa mesti satu pendamping, sekurang-kurangnya itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Badan Anggaran DPR RI menyatakan tahun ini pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp60 triliun untuk dana desa di seluruh Indonesia.

“Pencairan dana desa ini dua kali dan langsung ditransfer ke rekening masing-masing desa,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah, di Pamekasan, Madura, Jatim, Rabu (2/3).

Said mengatakan, pemerintah sen-gaja mengalokasikan dana desa dalam jumlah banyak, karena ingin pembangu-nan di seluruh Indonesia merata.

Selama ini, banyak kritik yang disampaikan kepada pemerintah bahwa pembangunan hanya terpusat di kota.

Karena itu, dengan adanya dana desa yang pengelolaannya langsung oleh desa itu maka pembangunan fisik nantinya akan merata, yakni tidak hanya di wilayah perkotaan

tapi juga di pedesaan.“Yang diinginkan oleh pemer-

intah dengan adanya dana desa itu adalah konsep pembangunan mengepung kota,” kata Said.

Kementerian Desa, Pembangu-nan Daerah Tertinggal dan Trans-

migrasi (Kemendes PDTT) me-nyatakan siap menyalurkan dana desa 2016 yang akan dikucurkan pada 16 Maret.

“Kemendes siap menyalurkan dana desa tahap pertama,” ujar Sekjen Kemendes PDTT, Anwar

Sanusi, di Jakarta, Jumat (11/3).Penyaluran dana desa pada ta-

hun ini dipercepat dari sebelumnya. Semula dijadwalkan akan cair pada April, namun kemudian dipercepat agar dana desa bisa terserap dengan baik. (iwp)

Pemekaran Desa Belum DiperlukanAnggota DPR RI asal Lampung dari Fraksi Partai

NasDem Drs H Tamanuri menilai saat ini belum perlu dilaksanakan pemekaran desa untuk menanggapi

wacana banyak permintaan pemekaran desa sebagai imbas dari dana desa yang telah digulirkan oleh

pemerintah pusat.

Pringsewu (Lentera SL): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pringsewu tengah melakukan peren-canaan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 mendatang.

Menurut Warsito Ketua KPU Pringsewu men-gatakan, untuk tahapan pelaksanaan pilkada akan dilaksanakan pada Mei 2016 mendatang. Dan untuk tahapan itu yakni, rekrutmen dan pembentukan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) atau tingkat kelurahan/desa.

“Untuk tahapan Pilkada mulai Mei tahun ini, sembari menunggu penandatangan NPHD serta revisi UU Pilkada terkait dukungan calon perseorangan dan persyaratan lainnya,” katanya, Senin (28/3/2016).

Warsito menjelaskan, sedangkan untuk revisi UU Pilkada yang sedang digodok saat ini tidak mempenga-ruhi tahapan pemilihan. Sebab, KPU berpatokan pada perundang-undangan yang berlaku saat ini. (iwp)

Waykanan.(Lentera SL): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waykanan menggelar rapat evaluasi pelaksanaan tahapan pilkada serentak 2015 hari ini, Selasa (29/3), di aula kantor KPU setempat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum waykanan, Iskardo p panggar,SH.MH,melalui teleponya pada Swara Lam-pung menjelaskan, pelaksanaan rapat evaluasi sesuai surat KPU RI, Nomor 144/KPU/III/2016 yang meminta KPUD untuk menggelar rapat evaluasi pelaksanaan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati serentak yang sudah digelar tahun lalu.

KPU Waykanan sudah mengirimkan surat undan-gan kepada semua pihak terkait untuk dapat menghadiri acara dimaksud.(saleh)

WAYKAnAn Rapat Evaluasi

Tahapan Pilkada 2015

PRingSeWUKPU Rancang

Tahapan Pilkada 2017

Messi: Saya Bukan Saingan Ronaldo Lionel Messi menegaskan

bahwa ia tidak merasa bersaing dengan Cristiano Ronaldo. Messi menyebut bahwa tidak ada rivalitas personal antara

dirinya dengan Ronaldo.Dalam beberapa tahun

terakhir, Messi dan Ronaldo memang dianggap sebagai dua pemain terbaik dunia. Mereka pun rutin menjadi finalis Bal-lon d’Or hampir setiap tahun. Menurut Messi, rivalitas antara dirinya dengan Ronaldo hany-alah karangan pers.

“Pers selalu mencari-cari perbandingan dan suka men-garang berbagai hal. Satu-satu-

nya yang saya inginkan adalah membantu tim saya berkem-bang setiap musimnya,” terang messi kepada MBC.

Bukan cuma Ronaldo, Messi menambahkan bahwa ia sama sekali tidak merasa bersa-ing dengan siapa pun. Messi lebih suka fokus pada kemam-puannya sendiri ketimbang memikirkan pemain lain.

“Saya tidak membanding-kan diri dengan Cristiano atau pemain-pemain lainnya. Saya hanya memikirkan diri saya sendiri, rekan setim saya dan pertandingan yang akan kami jalani.” (*)

TUJUH bakal calon bupati (balonbup) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus bergerilya untuk merebut simpati masyara-kat dan rekomendasi partai.

Ketujuh kandidat balonbup tersebut yakni, Parosil Mabsus, S.Pd., Dadang Sumpena, S.Sos, M.M., dr. Widyadmoko Kurni-awan, S.Pb., Hidayat, SH., Dr. Edy Irawan Arif, S.E., dan Ham-rin Sugandi. Ketujuh kandidat tersebut diketahui telah mendaftar

pada penjaringan di DPC PDIP Lambar dan beberapa diantaranya juga mendaftar di DPC Partai NasDem Lambar.

Sementara pada posisi bakal calon wakil bupati (Balonwabup), terdapat sembilan nama, yakni, Ulul Azmi Soltiansa, SH., Bahrin Ayub, SH., Lina Marlina, S.H., Mad Hasnurin Nasri, Zeplin Erizal, SH, MH., Drs. Hi. Makmur Azhari, Suaidi Damhuri, S.Sos., Ir. Deswan Djapilus, dan KH. Djafar Sodiq.

Kesembilan balonwabup tersebut memiliki peluang yang sama. Mereka dikenal dengan ketokohannya di daerah tempat asalnya, bahkan beberapa dian-taranya merupakan tokoh yang cukup berpengaruh.

Persaingan para kandidat balonwabup ini kian ketat karena sama-sama mendaftar pada pen-jaringan di DPC PDIP dan NasDem. Sosialisasi yang mereka lakukan juga tak kalah garang

dengan aksi para para bakal calon. Saat ini, hampir di selu-

ruh penjuru Lambar mulai dari perkotaan hingga pedalaman Lambar, ramai terpasang alat per-aga kampanye (APK). Beberapa diantaranya tampak memasang spanduk ukuran sangat besar.. Ini membuktikan bahwa para kandidat memiliki ambisi kuat untuk berkuasa di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

”Semua kandidat punya pelu-

ang yang sama. Mereka berusaha memenangkan hasil survey yang disyaratkan partai,” ungkap Ketua Penjaringan Balonkada DPD NasDem Lambar Indra Maizar kemarin.

Meski tak sepenuhnya benar, kebanyakan bakal calon sangat percaya dengan aturan main bahwa rekomendasi partai ditentukan oleh hasil survey. Itu sebabnya setiap bakal calon berjuang sekuat tenaga membuat dirinya populer dengan

cepat dengan cara memasang alat peraga sebanyak mungkin dan giat melakukan pertemuan dengan kelompok masyarakat.

”Proses untuk mendapatkan rekomendasi itu terlalu panjang dan mesti melewati survey. Kalah disurvey otomatis gagal ikut proses berikutnya.” Urai Indra.

Hal senada dikatakan Ket-ua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Lambar Sobriansyah, S.Sos., bahwa semua

kandidat memiliki peluang yang sama. Nasib mereka akan diten-tukan hasil survey.

”Jadi, sekali pun dia kader bukan berarti mendapat prioritas utama. Siapa pun punya peluang yang sama. Tinggal hasil survey saja nanti yang akan menentukan siapa yang layak diusung. Jika hasil survey jeblok, maka dipastikan tidak akan mendapatkan reko-mendasi dari DPP,” pungkasnya.

(Wan)

Kebanyakan Bakal Calon Percaya Rekomendasi DPP Tergantung Hasil Survey

Bandarlampung (Lentera SL): Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Juri Ardiantoro mengungkapkan, pihaknya akan mengumumkan kepada publik dokumen pencalonan kandidat kepala daerah. Pengumuman ini dilakukan dalam rangka mence-gah adanya komplain atau ma-salah mengenai persyaratan calon setelah pilkada selesai.

“Supaya tidak ada komplain atau masalah setelah pilkada selesai mengenai persyaratan calon, kita ingin mengubah seluruh dokumen pencalonan supaya diumumkan,” ujar Juri di Gedung KPU, kemarin.

Juri mencontohkan, dokumen pendidikan pasangan calon, seperti ijazah akan diumumkan ke publik. Begitu juga dengan keterangan tentang calon yang pernah menjadi narapidana dalam kasus-kasus tertentu.

“Kalau soal napi, (sebelumnya), pengumuman wajib pada calon, calon sendiri yang mengumumkan. Kalau di usulan kita, KPU yang mengumumkan,” tandas dia.

Juri menilai, ketika KPU men-

KPU Umumkan Dokumen Calonkada

gumumkan ke publik, maka ma-syarakat bisa merespon, menilai dan memberikan masukan-masu-kan terkait dokumen pencalonan paslon tersebut. KPU, katanya, juga akan mendapatkan informasi dari masyarakat terkait calon yang bersangkutan.

“Jadi, nanti ada respon ma-syarakat, masyarakat tetap menilai apakah punya informasi mengenai status orang atau tidak. Misalnya, dia punya informasi, dia (calon) enggak pernah sekolah ko, dia kan ini pernah dipenjara ko. Kita bisa menindaklanjuti pada saat pencalonan,” ungkap dia.

Setelah dokumen pencalo-

nan diumumkan dan ada infor-masi tambahan dari publik, kata Juri,KPU juga akan melakukan verifikasi ke instansi yang mem-punyai otoritas. Verifikasi ini di-lakukan dalam rangka memastikan kebenaran informasi dari publik.

Lebih lanjut, Juri mengatakan, bahwa pembahasan Peraturan KPU (PKPU) untuk Pilkada 2017 secara umum sudah selesai. Hanya ada beberapa isu krusial (yang bakal diubah) yang perlu didiskusikan lebih lanjut termasuk persoalan pencalonan. Selain pen-calonan, isu krusial lainnya adalah kampanye, dana kampanye dan juga daftar pemilih tetap. (Iwp)

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Selasa, 29 Maret 2016

Pendidikan-PeMBanGUnanSeleksi Tilawatil Mencari

Biti Qori dan QoriahWay Kanan (Lentera SL): Seleksi

tilawatil Quran merupakan wahana mencari bibit-bibit qori dan qoriah terbaik, guna mewakili Kabupaten Way Kanan dalam ajang MTQ tingkat provinsi Lampung tanggal 21 April, di Kabupaten Tanggamus.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LPTQ Kabupaten Way Kanan, Ir. HI. Bustam Hadori MM dalam sambutannya, pada acara seleksi Tilawatil Quran tingkat kabupaten Way Kanan yang berlangsung di Kompleks Islamic Center, Senin (28/3).

Diikuti oleh 213 orang peserta 57 of-ficial dan Kecamatan yang paling banyak adalah Kecamatan Kasui dengan jumlah peserta 30 orang.

Bupati Way Kanan, Hi. Raden Adipati Surya dalam arahannya yang sekaligus membuka acara seleksi Tilawatil Quran tingkat kabupaten Way Kanan mengatakan, selain sebagai ajang seleksi sebagai Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah STQ ini juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur keagamaan bagi generasi muda khususnya yang ada di Kabupaten Way Kanan.

“Pembinaan dan pengkaderan Qori dan Qoriah serta Hafidz dan Hafidzah akan dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambunggan demi tercipta regenerasi kader yang baik dalam bidang keagamaan,” jelasnya.(Saleh)

Melalui Dinas Perkebunan (Disbun) selaku leading sektor Pemkab Lambar membangun perkebunan melalui tiga po-kok, yakni peningkatan produksi, perbaikan mutu hasil, dan pemasaran. Dalam bekerja, Disbun juga tidak sendiri, khususnya me-lainkan memlibatkan dinas instansi lain, seperti Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) dan Dinas Koperasi perindustrian Perdagangan dan Pasar (Dikoperindagsar) serta Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP).

Kadisbun Lambar Ir. Rusdi mengung-kapkan, pembangunan perkebunan pada bidang peningkatan produksi, pemerintah menggulirkan beberapa program seperti intensifikasi yakni pemberian pupuk, sarana

dan prasarana produksi, pemberantasan hama penyakit melalui sekolah lapang pen-gendalian hama terpadu (SLPHT) .

Masih dalam rangka peningkatan produksi, lanjut dia, pemerintah juga me-miliki program rehabilitasi yakni berupa penyambungan dan replanting atau melaku-kan pembongkaran untuk ditanami bibit baru, dalam program ini cukup efektif di-lakukan dan terus digalakkan karena usia

tanaman kopi kebanyakan sudah ada yang sampai 20-an tahun ke atas, kemudian yang terakhir salam rangka peningkatan produksi juga ada program konservasi.

”Sementara dalam rangka peningkatan mutu hasil, pemerintah juga terus memberi-kan bantuan kepada para petani kopi berupa bantuan terpal yang berfungsi untuk alas jemur, sehingga saat penggilingan kopi tidak bercampur tanah atu pasir, kemudian ban-

tuan mesin UPH, serta pelatihan-pelatihan,” terangnya.

Sementara dalam rangka pemasaran, terus dia, pihaknya juga menjalin kemitraan dengan PT. Nestle, Indocafee, dan Indo-come, kemudian pengolahan hilir berupa menjadikan biji kopi menjadi kopi bubuk, dalam program ini melibatkan Diskoper-indagsar dalam rangka pemberian bantuan dan pembinaan kepada masyarakat.(Wan)

Disbun Lambar Bantu Petani KopiLiwa (Lentera SL): Kabupaten

Lampung Barat (Lambar) memiliki komoditas unggulan khususnya kopi

robusta dengan luas lahan 5.601 Hek-tare (Ha) dengan rata-rata produksi 1.050 Kg/Ha. Dalam rangka menin-gkatkan kesejahteraan masyarakat

melalui potensi terbesar se-Lampung tersebut Pemkab Lambar terus

menggenjot pembangunan di bidang perkebunan.

Namun, tidak demikian bagi orang yang mempunyai sifat ridha terhadap segala sesuatu yang memang telah ditakdirkan Allah SWT. Bah-kan, mereka akan merasa gembira, sehingga dapat terhindar dari penya-kit hati, seperti iri hati dan dengki terhadap orang lain, ataupun suuzan terhadap Allah SWT.

Kata ridha berasal dari bahasa Arab, radhiya yang artinya senang hati atau rela. Ridha, menurut syariah, adalah menerima dengan senang hati atas segala sesuatu yang diberikan Allah SWT, baik berupa hukum maupun ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan-Nya.

Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia, ridha diartikan rela, suka, dan senang hati. Menurut bahasa, ridha adalah ketetapan hati untuk menerima keputusan yang sudah ditetapkan. Ridha merupakan akhir

dari semua keinginan dan harapan yang baik.

Sementara, dalam buku Ensik-lopedi Islam dijelaskan, ridha adalah menerima segala yang terjadi dengan senang hati karena segala yang terjadi itu merupakan kehendak Allah SWT. Dengan kata lain, ridha adalah tidak menentang hukum dan ketentuan Allah SWT.

Dalam sebuah hadis qudsi dise-butkan, “Barang siapa yang tidak ridha dengan qada (ketetapan) dan qadar (takdir)-Ku hendaklah ia men-cari Tuhan selain daripada Aku.” (HR At-Tabrani).

Sejatinya, terdapat pengertian ridha yang lebih tinggi dari penger-tian tersebut, yaitu ridha dalam arti gembira menerima segala keputusan Allah SWT. Pengertian ini sesuai dengan apa yang dikatakan Zunnun al-Misri bahwa ridha adalah kegem-

biraan hati dalam menghadapi takdir Allah SWT.

Seorang sufi yang hidup pada abad pertengahan, Ruwaim, juga mengungkapkan pengertian yang sama. Ia mengatakan bahwa ridha adalah menghadapi ketentuan Allah SWT dengan rasa girang. Seorang sufi wanita terkemuka, Rabi’atul Adawiyah, suatu waktu juga pernah ditanyai tentang kapan seorang hamba menjadi orang yang ridha, kemudian Rabi’ah menjawab, “Bila kegembiraannya diwaktu ditimpa bencana sama dengan kegembirannya dikala mendapat kurnia.” (Ensik-lopedi Islam Jilid IV, hlm 170).

Dalam tingkatan sufi, ridha pada peringkat pertama merupakan maqam bagi seorang sufi, sedangkan ridha pada peringkat kedua adalah hal yang merupakan karunia Allah SWT. Ridha mencerminkan puncak ketenangan jiwa seseorang.

Pendirian orang yang telah mencapai maqam ridha tidak akan terguncang oleh apa pun yang di-hadapinya, karena baginya segala yang terjadi di alam ini tidak lain adalah kekuasaan Allah SWT yang merupakan iradat (kehendak) Allah yang mutlak. Semua yang terjadi itu

harus diterima oleh manusia dengan rasa tenang dan gembira karena itu adalah pilihan Allah SWT yang berarti pilihan yang terbaik.

Dalam sejumlah maqam yang dijalani seorang sufi, maqam ridha lebih tinggi daripada maqam sabar, karena dalam pengertian sabar ma-sih terkandung pengakuan adanya sesuatu yang menimbulkan pend-eritaan, sedangkan bagi orang yang telah berada pada maqam ridha, ia tidak lagi membedakan antara apa yang disebut nikmat. Semua itu diterimanya dengan rasa senang karena semuanya adalah ketentuan Allah SWT.

Tumbuhnya ridha di dalam hati didahului oleh tumbuhnya mahabah atau cinta. Kecintaan kepada Allah SWT menyebabkan hati ridha kepa-da-Nya. Imam Al-Ghazali membuat perumpamaan mengenai tumbuhnya ridha dari rasa cinta bahwa laksana seseorang yang sedang dimabuk as-mara.

Suatu ketika orang yang dimabuk asmara itu sedang asyik memikirkan buah hatinya dan saat itu tidak akan tampak orang lain selain buah hati yang sangat dirindukannya itu. Meskipun seseorang memanggilnya,

ia tidak akan mendengarnya karena hatinya telah terpaut sepenuhnya kepada kekasihnya itu.

Demikian pula dengan orang yang sedang asyik mencintai sang Maha Kekasih, Allah. Semua yang datang dari Allah niscaya akan menyenangkan hatinya dan kalbu-nya terasa lega dalam menghadapi ketentuan dari Allah.

Nabi Muhammad SAW ber-sabda, “Sesungguhnya, Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung dengan hikmat dan keagungan-Nya telah menjadikan kesenangan dan kegembiraan pada ridha dan yakin. Ia pun menjadikan kesedihan dan kedukaan pada ragu dan kedongko-lan.” (HR At-Tabrani).

Keridhaan seseorang terhadap ketentuan Allah bukan tidak berbalas karena Allah pasti akan membalasnya dengan ridha juga. Dalam Alquran dijelaskan, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (QS al-Bayyinah [98]:7). (dbs)

Orang yang menghayati hakikat sujud ia akan merasakan sujudnya terlalu pendek. Tidak heran jika Sayidatina ‘Aisyah RA pernah menggambarkan lama sujudnya Nabi di dalam shalat malamnya seperti panjangnya orang yang membaca surah al-Baqarah. Hal itu bisa dimaklumi karena

jika dalam rukuknya saja bisa menyaksikan pemandangan ‘Arasy, apalagi dalam sujud. Rukuk biasa disebut sebagai fana pendahu-luan (al-fana’ al-awwal), sedangkan sujud disebut fana utama (al-fana’ al-kamil).

Mungkin dari sinilah mengapa Nabi mengingatkan sahabatnya membaca dan

menghayati ayat: Fasabbih bi ismi Rabbik al-’Adhim (bertasbihlah dengan Nama Tuhanmu Yang Mahabesar/QS al-Waqi’ah [56]:96), dan ketika sujud memerintahkan untuk membaca dan menghayati ayat: Sabbih ism Rabbik al-A’la (bertasbihlah dengan Nama Tuhanmu Yang Mahatinggi/

QS al-Haqqah [69]:52). Mungkin terinspirasi dari ayat-ayat

tersebut sehingga formulasi bacaan dalam rukuk ialah: Subhana Rabbiy al-’Adhim wa bihamdih dan dalam sujud: Subhana Rabbiy al-A’la wa bihamdih. Jika kita mampu meng-hayati makna dan hakikat sujud sebagaimana

digambarkan di atas, nisacaya shalat kita su-dah menjadi ‘shalat langit’, bukan lagi ‘shalat bumi’, sebagaimana ilustrasi disampaikan Nabi: Ada dua umatku mengerjakan shalat. Sama-sama berdiri, rukuk, dan sujud, tetapi perbedaan kualitas shalatnya antara bumi dan langit. Allahu a’lam. (Nasaruddin Umar)

Begitu Lama Rasulullah Bersujud

Mencari Ridha AllahSaat manusia ditimpa cobaan, kebanyakan akan merasa marah dan merasa tidak adil kepada Tuhannya. Mereka bahkan akan merasa gelisah ketika menerima keadaan

yang menimpa dirinya seperti kemiskinan, kerugian, ke-hilangan barang, pangkat, kedudukan, kematian anggota

keluarganya dan lain-lain.

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim In-donesia (KAMMI) Lampung mendeklara-sikan keluarga alumni, Minggu (27/3). Dalam keterangan tertulisnya disebutkan, pembentukan ikatan alumni ini dinilai sebagai bentuk tanggung jawab terhadap tugas kebangsaan.

“Dalam berbagai situasi apapun, alumni KAMMI mempunyai tanggung jawab kebangsaan yang besar. Merajut potensi kebangsaan yang berserak adalah tugas se-jarah selanjutnya,” ujar deklarator Keluarga Alumni KAMMI Lampung, Handrie Kur-niawan, saat membacakan butir deklarasi.

Anggota dewan Kota Bandar Lampung itu mengatakan, dalam deklarasinya, KAM-MI lahir didasari keprihatinan mendalam terhadap krisis nasional yang melanda negeri pada 1998. Pembentukan KAMMI juga didorong tanggung jawab moral terhadap penderitaan rakyat yang masih terus ber-langsung, serta itikad baik untuk berperan aktif dalam proses perubahan dan perbaikan.

“Kini 17 tahun telah berlalu. Dunia sedang memasuki fase perubahan yang berdampak pada terjadinya turbulensi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan,” katanya. Perubahan tersebut berdampak pula terhadap situasi kawasan dan nasional. Ancaman krisis politik, ekonomi dan sosial yang dapat terjadi setiap saat, akan mem-bayangi perjalanan bangsa Indonesia dalam beberapa saat ke depan.

“Sebagai kekuatan yang pernah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses perubahan dan perbaikan bangsa, para Alumni KAMMI terpanggil kembali untuk mengkonsolidasikan segenap kekuatannya bersama elemen bangsa lain,” ujarnya.

Dalam deklarasi ini juga ditunjuk lima anggota presidium yang dikoordinatori oleh Handrie Kurniawan. Pada November lalu, Keluarga Alumni KAMMI Lampung tingkat nasional juga telah dideklarasikan. (rol)

Keluarga Alumi KAMMI Lampung Dideklarasikan

Masjid Agung Tuban berdiri dengan megah di tengah alun – alun kota Tuban dan berada tidak jauh dari kompleks makan Sunan Bonang.

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Selasa, 29 Maret 2016

LAMSEL

MESUJI

Pemkab Siapkan Rp3 M untuk Bangun Relief Patung Megau Pak Mulai dibangun pada sekitar

Mei 2016 mendatang, dengan menggunakan anggaran senilai Rp3 Milyar. Selain membangun patung tersebut, Pemkab Tubaba melalui Dinas Pekerjaan Umum juga akan membangun relief Tiga Dimensi (3D) di sisi tebing di

sepanjang ruas jalan dari wilayah Leter S menuju Tiyuh Panaragan (Tugu Nol KM) dengan angga-ran senilai Rp2 milyar lebih.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tubaba, Iwan Mursalin mengatakan, pembangunan relief patung Megou Pak dan pemban-

gunan relief 3D di sepanjang ruas jalan Leter S – Tiyuh Panaragan tersebut dimaksudkan untuk me-lestarikan cerita, adat dan budaya yang ada di kabupaten setempat,

Iwan menjelaskan, pemban-gunan gunungan yang berada di sisi patung tersebut ketinggiannya hingga mencapai 20 meter dari badan jalan dengan tinggi patung sekitar 12 meter. ”Pembangu-nan ini, dimaksudkan juga untuk menarik wisatawan datang ke Tubaba, nantinya di lebung (Sisi

Jurang) juga akan dibangun ta-man bermain dan pembangunan jembatan merah (jembatang Gan-tung) yang hanya bisa digunakan masyarakat untuk berjalan-jalan dan mengambil foto yang men-garah ke relief patung Megou Pak tersebut.”terangnya ditemui Lentera Swara Lampung di Stand Dinas PU pada event Tubaba Exspo di lapangan Tiyuh Pulung Kencana, Senin (28/3) kemarin.

Untuk pembangunan relief, lanjut dia, bangunan tersebut ber-

beda dengan relief yang kita temui di beberapa kabupaten di Lam-pung, yakni relief tersebut nantinya berbentuk Tiga Dimensi (3D), sehingga masyarakat yang melihat relief tersebut seakan-akan nyata.

Pembangunan dua ikon ka-bupaten tersebut ditargetkan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan, sehingga pada akhir tahun 2016 bangunan tersebut telah selesai dikerjakan dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat. (Arie)

Tulangbawang Barat (Lentera SL): Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba), akan membangun relief patung yang melam-

bangkan Marga Empat (Megou Pak) Tulang Bawang, di ruas jalan Provinsi tepatnya di tikungan Leter S, Tiyuh (Kampung)

Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

Liwa (Lentera SL) - Pemerintah kabupaten Lampung Barat (Lambar), menggelar, Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan I, II dan III, dari pen-gangkatan dari tenaga honorer Kategori 2 Angkatan I Dan II Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016, yang dibuka Asisten III, Gunawan Rasyid, di AEKI, Sukau, kemarin.

Sambutan bupati, Mukhlis Basri, yang dis-ampaikan, Asisten III, mengatakan, ASN sebagai kader dalam birokrasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan nantinya, dan memiliki peranan yang besar dalam mewujudkan keperintahan yang baik dan untuk membentuk sosok ASN tersebut perlu dilak-sanakan pendidikan dan pelatihan yang memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, keperibadian dan etika ASN,

Diklat prajabatan merupakan pembekalan yang kompherensif agar calon ASN mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat.

“Saya berharap agar saudara-saudara mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh, penuh konsen-trasi dan bertanggung jawab, jaga kesehatan, karena pada akhir pembelajaran kegiatan diklat prajabatan ini akan diadakan evaluasi terhadap peserta yang meliputi sikap dan perilaku 60% dan penguasaan materi 40%. Dalam sikap perilaku diantaranya adalah sopan san-tun dan disiplin, oleh karenanya ketidakhadiran yang melebihi 5% dari jumlah jam pelajaran dinyatakan gugur,” jelasnya.

Sementara kepala bidang Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan Bandiklat Provinsi Lampung Drs. Dafeta Ali, dalam laporannya menyampaikan, ASN memiliki arti yang strategis dan mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyeleng-gara pemerintah dan pembangunan. Oleh karena itu diperlukan ASN yang berkwalitas sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik. (Wan)

Kalianda (Lentera SL): Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. meng-inginkan Satpol-PP agar lebih proaktif dan bersinergi.

Hal itu dikatakannya usai memimpin upacara HUT Pol-PP ke-66 sekaligus HUT Linmas ke-54 tahun 2016 yang berlangsung di Lapangan Korpri perkantoran Pemkab Lamsel, Senin (28/3). “Satpol-PP jangan diam ditempat, harus keliling dan tau titik-titik rawan. Rajin lakukan razia terhadap penyakit masyarakat (Pekat),” katanya.

Lanjut, putra asli kabupaten berjuluk Serambi Su-matera ini mengatakan dalam hal memberantas Pekat, khususnya terhadap pedagang yang diduga menjual minuman keras (Miras), Satpol-PP melakukannya secara persuasif.

Disinggung mengenai wacana pemerintah setempat akan membentuk peraturan daerah (Perda) pelarangan peredaran Miras. Zainudin akrab disapa Bang Zai ini menjelaskan, Perda tersebut akan segera dibentuk.

Pantauan koran ini, saat upacara HUT Satpol-PP ke-66 dan HUT Linmas ke-54 tahun 2016 usai berlangsung, petugas pengawal Perda tersebut menyu-guhkan beberapa atraksi, seperti atraksi dan simulasi penanggulangan pekat, yel-yel Satpol-PP, serta tarung drajat.

Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Nanang Ermanto, Forkopimda, seluruh kepala SKPD baik itu Kadis, Kaban, dan Kabag di lingkungan Pemda setempat. (Marhadan)

Mesuji (Lentera SL): Terkait dengan eksekusi lahan seluas 78 hektar di desa Berasan Makmur Kecamatan Tanjung Raya – Mesuji, Hidayat Bagian Humas Pengadilan Negeri Menggala jika eksekusi harus melalui tahapan terlebih dahulu.

Tahapannya dengan melengkapi bukti-bukti serta kwitansi penyerahan administarai eksekusi lahan untuk kelengkapan permohonan eksekusi. “Kemungkinan eksekusi lahan bisa di lakukan oleh pihak pengadilan akan tetapi tentu harus melalui mekanisme dan prosedur, “ungkap Hi-dayat kepada wartawan koran ini, Senin (28/3) via SMS.

Selain itu Hidayat juga mengatakan, jika pihak desa Berasan Makmur telah membayar administrasi kepada pengadilan negeri menggala kiranya dalam permohonan eksekusi dalam melapirkan bukti kwi-tansi tersebut agar pihak pengadilan dapat memproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Harus mengajukan permohonan terlebih dulu untuk eksekusi lahan, adapun bukti-bukti lainnya yang menjadi dasar eksekusi terlampir pada surat permohonan eksekusi lahan tersebut, “jelas Hidayat.

Sementara, diberitakan sebelumnya pihak Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui putusan dengan Nomor. Reg. 528 K/Pdt/2007 yang menyebutkan bahwa lahan sengketa seluas 78 hektar tersebut harus dikembalikan ke desa.

Adapun putusan Pengadilan Negeri (PN) Meng-gala - kabupaten Menggala - Provinsi Lampung dengan No. 56 PK/Pdt/2012. Sementara salianan putusan resmi tersebut di berikan kepada kuasa hu-kum desa atas nama, Tabrani Kenal, SH pada tanggal 6 Februari 2013 lalu.(Iqbal)

ASN Lambar Jalur Honorer Ikut Diklat Prajabatan

Satpol PP Harus Proaktif

Eksekusi Lahan Dilakukan Bertahap

Contoh gambar untuk pembangunan relief patung, yang akan dibangun di ruas jalan Provinsi tepatnya di tikungan Leter S, Tiyuh (Kampung) Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah.(Foto. Arie)

Kalianda (Lentera SL): Bu-pati Lampung Selatan (Lam-sel) Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum. mewarning, di bulan Mei 2016 seluruh pejabat di lingkungan pemerintah setempat berasal dari luar daerah, wajib tinggal di Kalianda.

Jika hal tersebut tidak dip-atuhi atau tidak dilaksanakan oleh pejabat yang bersangkutan, si pejabat wajib membuat surat pernyataan ketidaksanggupan,

dalam artian dipersilahkan mun-dur dari jabatannya.

Hal tersebut ditegaskan adik kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, usai memimpin upa-cara HUT Satpol-PP ke-66 dan HUT Linmas ke-54 tahun 2016 yang berlangsung di Lapan-gan Korpri perkantoran Pemda Lamsel, Senin (28/3).

“Bila dilihat dari waktu tempuh antara Bandar Lam-pung - Kalianda, tidak me-

mungkinkan bagi pe jabat ngantor. Kemudian dari segi pengeluaran lebih besar. Jam berapa dia (pejabat) datang ke kantor jika masih tinggal di Bandarlampung,” tegasnya.

Lebih jauh dia mengatakan, terkait kinerja sejumlah kepala SKPD di Lamsel. Zainudin Hasan menyayangkan hal terse-but. Sebab, dirinya masih melihat sejumlah kepala SKPD pemalas.

(Marhadan)

Seluruh Pejabat Lamsel Harus Tinggal di Kalianda

Nessy Mustafa Jadi Ketua Lasqi dan Dekranasda

Lampung Tengah (Lentera SL): Nessy Kalfia Mustafa di-lantik menjadi, Ketua DPD Lembaga Qasidah Indonesia (Lasqi) ‎dan Ketua Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Tengah (Lamteng).

Pelantikan istri Bupati Lam-pung Tengah ini berlangsung di gedug Sesat Agung Nuwo Balak, Lamteng, Senin ( ‎28/3).

Dalam sambutannya Nessy mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan setelah pelanti-kan ialah akan segera menyusun dan membentuk Lasqi diting-kat Kecamatan.”Sesuai dengan arahan dari DPW Lasqi Lam-

pung, kita akan segera mem-bentuk Lasqi di tingkat-tingkat Kecamatan,”ujarnya.

Selain itu lanjut Nessy, pi-haknya juga akan melakukan pendataan dan pembinaan ke-pada group-group musik islam di tingkat kecamatan dan kam-pung.

Sementara terkait Dekranas-da, Nessy mengatakan pihaknya sudah menyiapkan program khusus, yakni membuat lomba desain batik khas Lampung Tengah. “Dengan dipakainya batik itu nanti orang sudah pa-ham bahwa itu batik Lampung Tengah,”tukasnya.(Febir)

Mesuji (Lentera SL): Ang-garan publikasi dan pembayaran koran di Pemerintah Kabupaten Mesuji selama dua bulan, diduga dilarikan Bendahara pengelu-aran Sekretariat DPRD Mesuji, Andre. Ini lantaran belum juga dibayarkannya anggaran tersebut kepada media setempat.

Pencairan sudah sejak Kamis (17/3), namun Andre seolah meng-hilang tanpa kabar hingga saat ini. Hal tersebut membuat rekan rekan wartawan geram dan mempertan-yakan akan hal tersebut kepada Kabag Humas Sektariat Dewan akan kebenaran ata pencairan dana iklan dan pembayaran koran.

“Dana itu sudah diambil

sama andre bendahara, hari kamis lalu. Tapi dia sampai sekarang gak ada kabar, gak tahu kemana,” ujar Ma’aruf, Kabag Humas Sekretariat Dewan, kemarin.

Ma’ruf menjelaskan, telah beberapa hari mencoba meng-hubungi dan melacak dimana keadaan yang bersangkutan. Meski nomor dalam keadaan aktif, namun telpon tak kunjung diangkat, sms yang dilayangkan juga tak kunjung dibalas.

“Saya juga heran, kenapa dia menghilang, apa dana itu dipakai dia atau tidak saya tidak tahu. Tapi kenapa saya telpon dan sms tidak kunjung dibalas. Dari info

yang saya terima dia lagi sibuk mencari dana pinjaman untuk menganti duit yang diduga dia pakai,” terang Ma’ruf kepada wartawan koran ini (28/3).

Menurut Ma’ruf, dana yang dicairkan Andre merupakan dana uang persedian (UP). Be-saran nominal yang dicairkan berkisar Rp1 Milyar. Namun dana satu milyar itu bukan hanya untuk bagian humas saja, me-laikan untuk seluruh bagian se-sekretariatan DPRD. “Kalau dana yang jatah humas, untuk bayar koran dan iklan berkisar Rp 100 Juta, kalau total yang dicairkan infonya satu milyar lebih,” ungkapnya.(Iqbal)

Kotaagung (Lentera SL): Keluhan masyarakat Kelurahan Kuripan dan Pasarmadang, Ke-camatan Kotaagung soal banjir yang sering terjadi, akhirnya di-tanggapi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanggamus.

Kemarin (28/3) siang Kepala Dinas PU Tanggamus, Riswanda

Djunaedi beserta Sekretaris PU Okta Rizal dan jajarannya, terjun ke lapan-gan guna memantau langsung sistem pengairan di Kecamatan Kotaagung. Mereka mengecek sejumlah titik aliran sungai yang kerap menyebabkan banjir.

“Melalui peninjauan ini kita dapat menilai dan mempelajari tindakan apa yang paling tepat untuk rencana

penanganannya,” kata Riswanda usai meninjau aliran Waykapuran di Ke-lurahan Pasarmadang.

Langkah Dinas PU untuk menangani luapan air di Wayka-puran dengan menganggarkan Rp300 juta tahun ini untuk pengerjaannya. Tetapi pada tahun berikutnya, diupayakan untuk di-

anggarkan kembali. Karena dirin-ya menilai angka tersebutmasih kurang maksimal. Sedangkan untuk penanganan luapan air dari aliran Waytuba, lanjut Riswanda, adalah pelebaran selokan. Karena menurut dia, lebar selokan yang sekarang ini, tidak akan mampu menampung volume air ketika

diguyur hujan intensitas deras.“Semua itu akan kita kerjakan

secara bertahap. Karena menurut penilaian kami setelah melihat langsung, pembangunan tahun ini belum bisa menahan luapan air dengan maksimal,” tandas Riswanda yang diamini Okta Rizal. (Rapik)

Anggaran Publikasi Diduga Dibawa Kabur

Dinas PU Tanggapi Keluhan Warga

LAMBAR

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganSelasa, 29 Maret 2016

Tampik dari hal 1

Kasus dari hal 1 Banyak dari hal 1

Tahu dari hal 1

Habiskan dari hal 8

Ada dari hal 1

Lampung dari hal 1

Korban dari hal 1

Keluar dari hal 1

Satpam dari hal 1

hingga IV yang mengi-kuti tes urine, selanjutnya dari 105 kades di Mesuji yang mengikuti pelaksanaan tes hanya 60 kades. Hasil tes urine itu, imbuhnya, akan diserahkan ke Inspektorat Mesuji, kemudian dilanjut-kan ke Bupati dan diteruskan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung.

“Mengenai sanksi bila

nanti terbukti ada peja-bat yang dinyatakan posi-tif menggunakan narkoba, maka prosesnya akan ditan-gani inspektorat dan bupati, karena memang kasusnya belum masuk ke ranah hu-kum, jadi saya rasa sanksinya masih berupa pembinaan,” katanya.

Ditambahkan Naingolan, untuk saat ini tes urine me-

mang baru menyasar pejabat tapi mendatang kegiatan-nya akan diperluas hingga menyentuh ke seluruh ka-langan PNS dan THL. “Ini kan sifatnya sidak, sekarang baru bupati beserta pejabat-nya. Bahkan rencana kita akan menyusur ke sekolah-sekolah yang diindikasi ter-dapat pengguna narkobanya,” pungkas Naingolan. (Iqbal)

nanti dibahas lebih rinci lagi. Tapi prinsipnya bergantung pada pimpinan, kalau provinsi lain bisa kenapa kita enggak,” kata Heri saat dihubungi, Senin (28/3).

Ia menguraikan, pihak pemprov akan mengalokasi-kan anggaran Rp 400 miliar per tahun, sedangkan sisanya diambil dari dana sharing APBD kabupaten/kota. “Ma-sing-masing kabupaten/kota akan menggarkan dana seki-tar Rp 67 miliar per tahun,” imbuhnya.

Untuk itu, sambung dia, perlu persetujuan dari kabu-

paten/kota, apakah sepakat untuk mengeluarkan dana sebesar itu. “Tetapi yang ha-rus jadi pertimbangan dari para bupati dan walikota, bahwa sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Pak Gubernur, angka ke-miskinan di Lampung san-gat sulit diturunkan karena angka pendidikan di tengah masyarakat masih sangat rendah,” jelasnya.

Heri menuturkan, derap pembangunan Lampung se-jak tahun 2016 ini diprediksi akan terus meningkat. Jadi apabila anak-anaknya tidak

memiliki pendidikan, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan keprihatinan. “Anak muda jadi buruh di tanah sendiri. Maka pendidi-kan harus kita benahi betul,” terangnya.

Sebaliknya, lanjut dia, apabila pendidikan mer-ata dan tinggi, maka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, kemudian potensi daerah juga bisa dimaksimal-kan dengan SDM Lampung secara mandiri. “Jadi pen-gangguran dan kemiskinan secara otomatis akan menu-run,” tutup Heri. (Reci)

pusat ini berjumlah 2.451 pa-ket. Jumlah ini dibagi untuk 4 kecamatan yakni 139 paket untuk Kedamaian, 135 paket untuk Telukbetung Barat, 555 paket untuk Telukbetung Timur, dan 1.622 paket untuk Telukbetung Selatan (TbS).

“Isi paket bantuannya berupa peralatan mandi, makanan siap saji, sarung, tikar, matras, dan juga baterai. Ini dibagikannya secara acak, jadi tidak ada pilih-pilih. Kalau dinominalkan total bantuan ini senilai Rp 297

juta,” ujar Eddy, usai pemba-gian bantuan di Gereja Ratu Damai, Senin(28/3).

Sementara Wali Kota Herman HN, mengungkap-kan tak hanya paket bantuan yang dibagikan, hari Selasa ini (29/3) pemkot juga me-nyusul akan menyalurkan bantuan dalam bentuk uang tunai kepada korban banjir bandang. Rencananya peny-erahan bantuan ini akan di-pusatkan di Vihara Amurwa Bhumi. “Besok (hari ini, red) pemkot akan berikan

bantuan juga. 4 rumah yang hanyut atau rusak berat kita bantu masing-masing Rp 10 juta. Sedangkan untuk 28 rumah yang rusak sedang kita bantu Rp 5 juta, dan 2.541 rumah yang terendam banjir atau rusak ringan kita bantu masing-masing Rp 500 ribu,” jelasnya. Herman menambahkan, bantuan yang diberikan berasal dari APBD 2016. “Mudah-mu-dahan bantuan ini bisa me-ringankan beban mereka,” tandasnya. (El Shinta)

Agustus 2015 silam telah mencuri sepeda motor Jeffry di Jalan Teuku Umar. Dery menambahakan, MT ditang-kap di Bandung, Jawa Barat. “Tersangka kami tangkap di depan Lapas di Bandung usai dirinya menjalani hukuman,” kata Dery, Senin (28/3).

Dijelaskan olehnya, se-belum ditangkap Polres Bandarlampung, MT usai menjalani 4 bulan hukuman di Lapas Anak di Bandung karena terlibat aksi yang sama curanmor. Sementara itu MT yang masih tercatat sebagai pelajar SMP di Negeri Batin Lampung Timur itu, tidak menyanggah keterlibatan-nya dalam aksi pencurian sepeda motor milik anggota

Brimobda Lampung Bharada Jeffry. MT juga mengaku bersama komplotannya sudah enam kali ikut curanmor di Bandarlampung.

Motor-motor curian itu, lanjut MT, dijual kembali ke penadah. “Saya paling besar cuma dapat Rp 1 juta. Uang-nya untuk jajan,” terangnya. Dia mengutarakan, perannya dalam aksi pencurian motor milik almarhum Bharada Jeffry Saputra, hanya seba-tas membonceng tersangka Sudir. Usai kejadian itu dia lantas kabur ke Jawa Barat. Ternyata di Kota Kembang kebiasaannya masih berlan-jut. “Di Bandung saya baru beraksi sekali, tapi langsung tertangkap,” kata MT.

Dery juga membenarkan peran MT dalam aksi begal dan pembunuh anggota Bri-mobda Lampung itu sebagai joki. Polisi mensinyalir selain di Lampung, komplotan MT juga beraksi di Bandung, Jawa Barat. Seperti ramai diberi-takan sebelumnya, Bharada Jeffy tewas ditembak kawa-nan begal di Jalan Teuku Umar pada Agustus 2015. Sesaat sebelum musibah menimpa dirinya, Jeffry se-dang mengambil uang di mesin anjungan tunai man-diri (ATM). Para tersangka mencuri motor Jeffry namun kepergok. Jeffry mengejar para tersangka dan pelaku Romadon menembak Jeffry hingga tewas.(Ardiansyah)

ke pe la taran park i r. Maksudnya kotak korek berisi narkoba itu ditujukan bagi pembeli. Namun kedu-luan petugas yang sudah sejak lama mengintai gerak-gerik Subandi tersebut.

“Sabu-sabu dan ekstasi itu saya jual kepada para pengunjung karaoke dan pe-mandu lagu (PL) di tempat karaoke Dwipa,” aku Subandi di hadapan petugas dan awak media, Senin (28/3). Menu-rutnya barang haram itu di-dapatnya dari seorang bandar berinisal OG (DPO) di dae-rah Sukaraja. Satu paket besar sabu-sabu, sambung Subandi, ditebusnya seharga Rp 5 juta. Selanjutnya paket ini dipecah menjadi beberapa paket kecil. “Satu paket sabu saya jual Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu. Dari penjualan itu saya dapat untung Rp 500 ribu,” ucapnya seraya tertunduk.

Sementara untuk ekstasi, imbuh dia, dirinya terakhir membeli 50 butir juga den-gan harga Rp 5 juta. 20 butir di antaranya diaku Subandi sudah laku terjual kepada para pelanggannya. “Satu ekstasi saya jual Rp250 ribu sampai Rp300 ribu,” ungkapnya.

Menurut Subandi dalam sehari dirinya bisa menjual kisaran lima butir ekstasi dan lima paket kecil sabu. Jumlah ini bisa melonjak setiap malam Kamis dan malam Minggu. Diakuinya, dalam beroperasi Subandi dibantu oleh dua rekannya yang bertindak sebagai kurir. Keduanya berinisial IJ dan G.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Bandarlampung, Kompol Mantoni Tihang, didampingi Kasat Sabha-ra Polres Bandarlampung, Kompol Jatmiko, selaku Ka-sub Satgas tindak dalam

Operasi Bersih Narkotika (Bersinar) mengatakan, petu-gas menangkap Subandi di tempat hiburan malam Ka-raoke Dwipa di Jalan Ikan Tembakang, Kelurahan Su-karaja, Kecamatan Bumi Waras, Bandarlampung.

Diterangkan olehnya dari tangan tersangka polisi me-nyita barang bukti empat pa-ket kecil sabu yang disimpan dalam kotak korek api, dan satu plastik berisi 30 butir pil ekstasi. Kemudian ada juga satu paket kecil sabu-sabu, serta dua paket sedang sabu-sabu. Ikut diamankan juga satu buah timbangan digital dan 15 plastik klip bening sisa sabu-sabu. “Selain memasok narkoba di tempat kerjanya, tersangka juga ditengarai mengedarkannya ke tempat hiburan malam lainnya di Kota Bandarlampung,” kata Mantoni. (Ardiansyah)

Fahira di Polda Metro Jaya, Senin (28/3). “Insya Allah saya tak ada rencana mencabut pelaporan. Ini tetap akan lanjut,” tegasnya.

Mengenai tetap menerus-kan proses hukum, Fahi-ra menjelaskan alasannya. Menurutnya penghinaan lambang negara harus tetap diselesaikan secara hukum. Tujuannya agar peristiwa semacam ini tidak terulang lagi. Termasuk oleh orang-orang yang berlatar belakang pendidikan SD sampai yang mengantongi pendidikan tertinggi. “Dengan diberikan pelajaran ke Zaskia Gotik seperti ini, maka menjadi catatan penting untuk semua warga negara khususnya war-

ga Indonesia,” katanya.Selain melaporkan Za-

skia, Fahira juga melaporkan Deny Cagur selaku pembawa acara dalam program tersebut. Dia menjelaskan, sebagai pemandu acara, Denny Cagur menggunakan earphone yang terhubung dengan penang-gung jawab program acara.

“Harusnya saat Zaskia ngaco, ngawur, menyatakan tanggal proklamasi 32 Agustus, dia meng-cut atau mengganti pertanyaan ke yang lain. Na-mun yang terjadi dia melan-jutkan malah mengulang 3 kali dan ditertawakan oleh semua penonton. Dalam hal ini saya melaporkan Deny karena terlibat penghinaan lambang negara,” tutupnya. (dbs)

tus, tapi ZG coret,” jelas Kanit I Subdit Cyber, Kom-pol Nico Setiawan, di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Sementara mengenai ad-anya proses permintaan maaf dan perdamaian antara Zaskia dengan pihak LSM KPK yang pernah melaporkan kasus dugaan penghinaan lambang negara ini, dikatakan Nico tidak akan berpengaruh pada

jalannya penyidikan. Bila me-mang terbukti bersalah, pelan-tun tembang 1000 Alasan itu, tetap akan ditahan.

“Nggak pengaruh ke pe-nyidikan itu (pelapor cabut laporan dan adanya permin-taan maaf ). ZG tetap bakal dipanggil dulu sebagai saksi dan habis itu penentuan terpenuhi tidaknya status sebagai tersangka,” tutup Kompol Nico. (dbs)

Pada Minggu (28/3), sekitar pukul 17.00 WIB, kelompok Balian di Reg-ister 45 bentrok dengan kelompok Madsah dar i Pematangpanggang, Ogan Komering Ulir (OKI) Su-matera Selatan (Sumsel). Informasi yang dihimpun oleh wartawan koran ini menyebutkan, kerusuhan

yang dipicu perebutan lahan kawasan hutan Register 45 Sungai Buaya itu, menelan korban dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Dua korban tewas warga Pematang panggang, Cili tewas di lokasi kejadian. Se-dang Ujuk meninggal dunia setelah sempat dirawat ke Rumah Sakit Penawar Me-

dika, Tulang bawang.Sedangkan korban luka-

luka, satu dari kelompok Balian, Wayan Tias. Tiga lainnya dari kelompok Mad-sah belum diketahui iden-titasnya. Pada hari Senin (28/3), se jumlah warga perempuan dan anak-anak mulai mengungsi ke rumah sanak saudara.

“Kami takut nanti ada bentrokan lagi. Apalagi yang mati warga Pematangpang-gang, pasti mereka akan datang lagi dengan masa lebih banyak. Kami ngungsi dulu ke rumah saudara di

Indraloka Tulang Bawang Barat,” ujarnya Narti (40) warga setempat.

Sementara itu, Kapolres Mesuji AKBP Purwanto Puji sutan enggan berkomentar banyak. Menurutnya, situasi lokasi bentrok telah kondusif dan terkendali. Saat ini se-luruh personil Polres Mesuji diterjunkan ke lokasi kerusu-han untuk berjaga-jaga.

“Situasi sudah aman, ang-gota kita juga sudah berjaga-jaga. Sudah dulu ya, saya lagi sibuk di lokasi,” kata singkat melalui saluran telepon.

(Iqbal)

Lokasi Bentrok Masih Dijaga Ketat Aparat

Mesuji (Lentera SL): Hingga kemarin, Lokasi ben-trok antar warga di kawasan Register 45 Sungai Bua-

ya, Kabupaten Mesuji, masih mencekam. Ratusan aparat TNI dan Polri, serta kelompok Balian, siaga di Simpang D Register 45 untuk mengantisipasi seran-

gan susulan dari kubu Madsah.

Krui (Lentera SL): Bu-pati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiglal berharap, para juri bisa memberikan pe-nilaian yang baik dan benar, tanpa adanya pesanan dari pi-hak lain sehingga memenuhi kriteria terbaik dan terpili-hlah muli mekhanai Kabu-paten Pesisir Barat (Pesibar)

tahun 2016.Hal tersebut disampaikan

Bupati Agus Istiqlal, saat membuka pemilihan muli mekhanai di gedung serba guna (GSG) Selalaw Labu-han Jukung, Senin (28/3). Tahun ini adalah kali ketiga diselenggarakan acara pemili-han muli mekhanai dengan

mengusung tema Pesona Bumi Para Saibatin.

“Saya berpesan kepada peserta muli mekhanai per-wakilan sebelas kecamatan. Di kabupaten Pesibar agar betul- betul bersaing secara sehat sesuai ketentuan yang menjadi ketetapan dewan juri. Oleh karena itu, saya

berharap dalam mencetak muli mekhanai Pesibar 2016 sebagai duta-duta yang handal,berkualitas dan memenuhi harapan,panitia dan dewan jur i berani melakukan terobosan peni-laan dengan memperketat standar kualitas pemenang,” ujar bupati.(Gus)

Bupati Buka Pemilihan Muli Mekhanai

Tulangbawang (Len-tera SL): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tu-langbawang, Winarti men-gaku, jika anggaran program pembangunan Kabupaten Tulangbawang melalui dana APBD-P Tulangbawang, akan mengalami peningkatan yang sangat besar pada tahun anggaran 2016 ini.

Sebab menurutnya, berb-agai program pembangunan baik dari pemerintah Provinsi

Lampung maupun dari pi-hak pemerintah pusat, akan digulirkan kepada daerah Pemerintahan Kabupaten Tulangbawang.

“Dan itu semua memang sudah sepantasnya kita terima mengingat apa yang telah kita realisasikan, dalam berbagai program pembangunan Tu-langbawang selama ini sudah berhasil dan sesuai target oleh pemerintah pusat tentunya,” katanya kemarin, Senin (28/3).

Dengan demikiaan, Wi-

narti menjelaskan, maka otomatis untuk realisasi dana APBD-P khusus guna pro-gram pembangunan Kabu-paten Tulangbawang melalui tahun anggaran 2016 ini dipastikan pihaknya akan mengalami kenaikan dan peningkatan anggaran.

“Jadi sudah jelas dana APBD-P pada tahun ini yang akan kita realisaiskan benar - benar mengalami peningka-tan dan kenaikan yang sangat besar dari tahun - tahun

sebelumnya mengingat baik pemasukan dari pusat mau-pun Tulangbawang sendiri memang sangat banyak pada tahun ini,” jelasnya.

Oleh karena itu Win-arti menghimbau kepada seluruh pihak pemerintah Tulangbawang dengan akan meningkatnya dana APBD -P Tulangbawang pada tahun maka seluruh satuaan kerja diminta untuk bekerja secara profosional dan semaksimal mungkin. (Armadan).

DPRD Pastikan APBP Meningkat Tinggi

Pada 2013, sebagai hakim, ia tidak menemukan kasus perceraian akibat vitalitas suami yang menurun. Namun pada 2014 terjadi tiga kasus. Sementara pada 2015, perceraian akibat perkara tersebut jumlahnya meningkat menjadi di atas lima, tapi masih di bawah sepuluh kasus.

Menurut dia, para pria yang mengalami masalah seksual bu-kanlah pengangguran. Mereka kebanyakan sudah memiliki status sosial yang tinggi dan mapan.

Marwoto mengatakan, banyak hal yang bisa menyebabkan vitalitas pria menurun. Salah satunya karena sang suami mengalami kecelakaan.

“Rata-rata penyebab perceraian akibat vitalitas menurun ini diketa-hui saat persidangan. Bukan medi-asi. Jadi memang jelas masalahnya,” katanya. Namun begitu, tambah Marwoto, pengajuan cerai akibat hal ini belum tentu dikabulkan. Sebab suami masih bisa diupayakan untuk sembuh. (ist)

nya, tetap menjadi prioritas utama.“Dari awal sudah jadi pem-

bicaraan di antara kami bahwa pekerjaan saya seperti ini. Kalau

untuk tidak kerja lagi gak mungkin, sebelum kenal aku udah kayak gini, aku tetep syuting tapi dibatasi,” tegas Alisia. (ist)

sambungnya, perusahaan pemenang lelang pembangu-nan jembatan itu beralamat di Musi Banyu Asin, Palembang, Sumatera Selatan. “Konstruksi jembatan itu saat ini sudah banyak mengalami kerusakan di bagian dinding penahan tang-gul,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa dari hasil pantau pihaknya di lapangan, jembatan itu merupakan akses utama masyarakat sekitar. Un-tuk itu, imbuhnya, sebagai lembaga kontrol sosial pihaknya berharap agar pihak terkait dapat melakukan perbaikan sebelum kondisinya semakin memburuk.

Menurut Fauzi, tidak maksi-malnya hasil pekerjaan itu didu-ga karena kurangnya pengendal-ian dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Timur, baik itu Pejabat Pembuat Komit-men (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Kon-sultan Pengawas, dan Pengawas Lapangan. Sehingga hasilnya, terkesan asal jadi.

“Itu sama saja dengan ke-cerobohan, dapat berdampak hukum dan kerugian negara, serta diduga melanggar Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan

jasa, serta Perpres No. 4 Ta-hun 2015,” tegas Fauzi. Untuk mengetahui benang merahnya, diirnya mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan menyam-paikan kepada penegak hukum. “Kami akan sampaikan perma-salahan ini ke penegak hukum agar bisa di proses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Berbeda dengan LSM Genta, Ketua LSM Topan RI Lamtim Nurbey Husin, justru menduga adanya kecurangan dalam proses pencairan. Sebab menurutnya, pihak bank tetap memproses pencairan padahal sudah berganti tahun anggaran. “Berkas soal perkara ini sebetul-nya sudah masuk dalam proses hukum melalui Polres, namun sampai sekarang masyarakat belum mengetahui sejauh mana perkembangannya,” tegas dia.

Saat wartawan koran ini ingin melakukan upaya kon-firmasi dengan pihak Dinas PU Lamtim, kondisi kantor pemerintahan yang dipimpin, Sahmin Saleh, itu dijaga oleh dua orang anggota. Kepada wartawan keduanya mengaku berasal dari anggota Kodim Metro, hingga berita ini disusun belum ada satupun pejabat se-tempat yang bersedia dimintai keterangan. (Fir)

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

Djabung Resort Tanjung SetiaAda banyak resort yang merebak bak jamur

di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelay-anan nyaman dan memuaskan bagi wisatawan.

Djabung Resort Tanjung Setia yang me-miliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan se-bagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik.

Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana.

Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tanjung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

No. 87

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

SElASA, 29 MAREt 2016

n Baca || Habiskan || Hal 7

Informasi dapat menghubungi:KP2KP Bandarjaya

Jalan Proklamator 169 BandarjayaTelepon. 0725 - 25462

Pesawaran (Lentera SL): “Kami ingin mempertanyakan

kepastian nasip kami, bagai

m a n a ? A p a k a h diberhen-

tikan apa diterima se-

bagai karyawan PTPN. Kami perlu kepastian, jangan digantung seperti ini,” ketus Abdul Fiter, salah satu buruh PTPN Way Berulu kepada koran ini, Senin (28/3).

Ia menambahkan, keinginan pihaknya tersebut sebelumnya sudah pernah dilaporkan kepada

pihak Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Pesawaran, namun tidak digubris. Atas sikap acuh itu, pihaknya menduga ada per-mainan antara oknum dinas dengan oknum PTPN IV Way Berulu. “Kami sudah pernah lapor ke Disnakertran, tapi tidak ada solusi. Bahkan malah terkesan buang badan,” keluhnya.

Sementara Koordinator Aksi, Fabian Jaya mengatakan, permasalah buruh sadap itu saat ini telah ditangani pihak Dis-

nakertran Provinsi Lampung. “Kedatangan kami ini cuma mau mempertanyakan surat kepastian dari dinas tenaga kerja ke pihak sekda, karena suratnya saat ini dari pihak provinsi sudah turun. Kami disini ingin tahu apa isi surat itu, apakah para buruh ini diterima atau se-baliknya malah diberhentikan,” tegasnya.

Menurut Fabian, surat yang dilayangkan kepada pihak Dis-nakertran Provinsi itu merupakan yang ketiga kalinya, yakni men-

genai penetapan. Dimana sebe-lumnya sudah ada surat pertama dan kedua yang beriisikan tentang kesimpulan.

“Jadi kami ingin melihat isi surat balasan dari provinsi itu, apa kesimpulan terhadap 66 buruh sadap karet ini? Harapan saya mudah-mudahan mereka ini mendapatkan jawaban yang memuaskan, yakni diterima se-bagai karyawan. Kalaupun tidak, pemberhentian mereka harus mendapatkan pesangon,” tu-tupnya. (Soheh)

66 Buruh Sadap Karet‘Digantung’ PTPN IV Way BeruluPuluhan buruh sadap karet PTPN IV Way Berulu, Desa

Wiono, Gedongtataan, kembali mendatangi kantor Pemkab Pesawaran. Kedatangan mereka hanya ingin

memperoleh kepastian, apakah diangkat sebagai pegawai atau justru diberhentikan.

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya memberikan pelayanan transpor-tasi terbaik bagi masyarakat. Salah satunya mengupayakan terhubungnya Kota Metro-Pringsewu melalui jalur kereta api, namun perlu usaha dan kerja keras dari semua pihak agar tujuan ini bisa terlaksana segera.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Kadishub) Lam-pung, Minto Raharjo mengatakan, proses pembentukan jalur kereta api baru tersebut terkendala anggaran. “Itu rencananya sudah sejak tahun 2011 lalu, dan 2014 su-dah selesai Detail Engineering Design (DED) trasenya saja, sedangkan sisanya seperti DED kontruksi, DED Persinyalan masih belum karena anggaran kita sangat terbatas,” ujar Minto, Senin (28/3).

Diterangkan Minto bahwa untuk menyelesaikan pembangunan tersebut dibutuhkan uang setidaknya Rp 600 miliar. “Bangun jalur rel kereta api itu lebih mahal dari bangun tol, sedangkan keuagan APBD Provinsi Lampung sangat kurang kalau mau bangun itu. Pembebasan lahan dan rel kereta api itu yang banyak menelan biaya nantinya,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan keberadaan rel kereta api Metro-Pringsewu sepanjang 63 kilometer, diyakini bakal memudah-kan transportasi masyarakat sekitar. Selain itu pemerataan pembangunan Provinsi Lampung bakal lebih cepat.

“Jadi warga Lampung Timur dan Metro yang hendak ke Pringsewu atau Tanggamus bisa lebih cepat kalau mengunakan kereta itu nantinya. Jadi tidak harus memutar ke Bandarlam-pung lagi, dengan ini setidaknya arus kendaraan umum baik bus atau pribadi akan berkurang drastis,” jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya sudah mengusulkan pem-bangunan kereta api tersebut ke Kementerian Perhubungan di Jakarta. “Mudah-mudahan tahun ini Kemenhub mau memasuknya dalam rencana pembangun di 2017. Kita sedang lobi Kemenhub supaya saat Musrenbang tingkat nasional Lampung dapat jatah pembangun kereta api,” tuturnya.(Reci)

Bangun Jalur KAPemprov Lobi Kemenhub

Sukadana (Lentera SL): Kondi-si jembatan penyeberangan Way Sekampung di Desa Sukaraja Tiga Jaya Guna, Kecamatan Margatiga, Kabupaten Lampung Timur (Lam-tim), menuai sorotan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Cinta

Lamtim (LSM Genta) dan LSM Topan RI Lamtim.

Ketua LSM Genta, Fauzi Ahmad mengungkapkan, pembangunan jembatan tersebut melalui ang-garan tahun 2015 senilai Rp 11 miliar. “Proyek itu dikerjakan PT

AA Bersaudara, kami menduga itu milik Alek Sandaria mantan Kepala Dinas PU pada 2015 lalu,” kata Fauzi kepada wartawan ini, Senin (28/3).

Berdasarkan hasil penelusuran,

Habiskan Rp 11 Miliar, Jembatan Way Sekampung Lamtim Disoal