Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33A Kelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8050252 Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 83 SELASA, 22 MARET 2016 www.lenteraswaralampung.com Oh Ya ? Sebuah laporan PBB mengungkapkan tentara Su- dan Selatan telah ‘diizinkan’ untuk memerkosa perem- puan sebagai bayaran untuk memerangi pemberontak. Temuan yang dirilis oleh PBB tersebut menyebut- kan bahwa tentara pemerintah diperbolehkan menja- rah, memerkosa, dan membunuh warga sipil, bahkan setelah faksi menandatangani kesepakatan damai dan pembagian kekuasaan pada bulan Agustus tahun lalu. Dokumen yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu di Jenewa menunjukkan, meski kedua belah pihak menyerang warga sipil, tentara pemerintah lebih banyak melakukannya karena pihak pemberontak kekuatannya tengah melemah. Antara April hingga September tahun lalu, pen- gamat PBB mengatakan sedikitnya 1.300 insiden pemerkosaan tercatat di negara bagian Unity yang kaya minyak di Sudan selatan. Daerah tersebut merupakan daerah tempat seba- gian besar pertempuran terjadi antara tentara SPLA dengan pemberontak. PBB mengatakan, pejuang diiz- inkan untuk ‘bermain’ dengan perempuan sebagai upah. Sebagai Ganti Upah, Tentara Diperbolehkan Memerkosa Farah Quinn kini tengah asyik menjalin hubungan dengan seorang pria yang masih dira- hasiakan identitasnya. Namun koki seksi ini mengaku belum mematok target khusus untuk mengakhiri masa jandanya. Perbedaan negara men- jadi salah satu alasan Farah Quinn belum mau me- nikah. Ditambah lagi saat ini Farah masih ingin fokus mengerjakan kari- ernya sebagai ar- tis dan pebisnis. Host Ala Chef itu menganggap hubungan pacaran akan mengganggu pekerjaannya yang sedang mengilap. “Cowok tuh bikin puyeng. Aku Cowok Itu Bikin Puyeng Baca II Sebagai II HAL 7 Liwa (Lentera SL): Tak pelak tawaran ‘setengah memaksa’ ini menjadi buah bibir di lingkup pemerintahan. Bahkan pergunjingan- nya hingga melebar kemana-mana. Seperti dik- etahui usai mengikuti ujian sertifikasi dimaksud, nantinya peserta yang lulus bisa menyandang predikat sebagai pejabat pengadaan barang dan jasa, atau pejabat pembuat komitmen di lingkup kerja pemerintahan. “Nah, menjadi pejabat pengadaan barang dan jasa, atau pejabat pembuat komitmen itu tidak mudah. Pekerjaan dan resikonya berat. Kalau selip kita bisa berurusan dengan meja hijau karena bersinggungan dengan perkara Dipaksa Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa Berbiaya Rp5 Juta PEJABAT PEMKAB LAMBAR RESAH Pejabat eselon II dan III di Pemkab Lampung Barat (Lambar) saat ini sedang gerah. Rasa gerah itu terutama dialami oleh 72 aparatur sipil negara (ASN) yang tengah diwajibkan mengi- kuti ujian sertifikasi barang dan jasa. Mereka resah lantaran untuk menjalani proses tersebut diharuskan merogoh kocek sendiri sampai Rp 5 juta. Padahal sebelumnya hanya dibutuh- kan biaya Rp 750 ribu saja. Lho kok bisa membengkak? Bandarlampung (Lentera SL): Majelis Hakim Tipikor Tanjungkarang menjatuh- kan hukuman setahun penjara kepada Agus Sujatma (47), Senin (21/3). Oknum anggota DPRD Kota Bandarlampung ini, terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan kios mini pemasa- ran hasil perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung tahun 2012 lalu. Akibatnya keuangan negara dirugikan hingga Rp256 juta. Agus terbukti bersalah melanggar Pasal 3 Ayat 1 Jo Pasal 18 UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Ko- rupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Meski menyatakan Agus bersalah dan menjatuhinya vonis penjara selama setahun, namun majelis Anggota DPRD Kota Divonis 1 Tahun Penjara Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trans- migrasi, Marwan Jafar, memas- tikan dana desa tahun anggaran 2016 akan mulai dicairkan pada April mendatang. “Kami minta tokoh agama dan warga turut mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan,” katanya, kemarin. Menurutnya, anggaran dana desa tahun ini meningkat 125 persen diband- ingkan sebelumnya. Pada tahun 2015 dana desa hanya sebesar Rp 20,7 triliun; tahun ini meningkat menjadi Rp 46,98 triliun atau naik 125 persen. “Di Indonesia ada 74 ribu desa, dengan anggaran ta- hun lalu setiap desa rata-rata mendapatkan Rp 300 juta. Ta- hun ini masing-masing desa mendapatkan Rp 600 hingga 800 juta,” katanya. Menteri Marwan menjelas- kan, pencairan dana desa tahun ini dibagi dalam dua tahap, den- gan pembagian 60 persen dan 40 persen. Tahap pertama akan dilaksanakan April dan tahap kedua Agustus. “Kalau dulu itu tiga tahap masing-masing 40 persen, 40 persen dan 20 persen,” katanya. Menurut Marwan, pencairan dana desa akan lebih maksimal dibandingkan tahun lalu, sebab Dana Desa Cair April Bandarlampung (Lentera SL): Wakil Gubernur, Bachtiar Basri, mem- buka peluang bagi investor asing yang ingin membuka usaha di bidang energi dan pelabuhan di Provinsi Lampung. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Konsul Jenderal Negara Tion- gkok di ruang kerjanya, Senin (21/3). Bachtiar menjelaskan, jajaran Pem- prov Lampung terus berupaya dalam menyelesaikan permasalahan energi listrik. Salah satunya dengan membuka peluang investasi bidang energi dengan pihak investor, baik dari dalam maupun luar negeri. “Permasalahan energi di Provinsi Lampung tidak hanya sebatas keterse- diaan lahan ataupun pembangkit listrik, melainkan juga masalah ketersediaan energi itu sendiri. Sehingga kami sangat membuka peluang bagi para investor yang ingin berinvestasi di bidang energi terutama energi batubara,” jelasnya. Disinggung mengenai permasala- han pelabuhan, Bachtiar mengaku Wagub Buka Keran Investor Asing Bidang Energi Bandarlampung (Lentera SL): Tahun ini Pemkot Bandarlampung kembali mendapat bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (Kemenpera-PU). Kucuran dana yang diterima hingga Rp 20 Pemkot Dapat Bantuan Rp 20 M Pengentasan Kawasan Kumuh Telukbetung Selatan (TbS) Panjang Bumi Waras Telukbetung Timur (TbT) Tanjungkarang Barat (TkB) Tanjungkarang Timur (TkT) Way Halim Kedaton Kecamatan Sasaran Program Penanganan Pemukiman Kumuh Yang harus bertanggungjawab adalah Efendi Taslim, karena dia yang memerintahkan dan atas per- stujuan Taslim untuk meminjamkan perusahaannya itu. Agus Sujatma usai mengikuti persidangan yang memvonis dirinya setahun penjara. (Foto: Lentera SL/Ardiansyah) Baca II Dipaksa II HAL 7 Baca II Anggota II HAL 7 Baca II Pemkot II HAL 7 Baca II Wagub II HAL 7 Baca II Cowok II HAL 7 Baca II Dana II HAL 7

description

Selasa, 22 Maret 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Ratu Dibalau (Jl.Suparman) No. 33AKelurahan Tanjung Seneng, Kecamatan Tanjung Seneng, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8050252

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 83

““

SELASA, 22 MAREt 2016

www.lenteraswaralampung.com

Oh Ya ?

Sebuah laporan PBB mengungkapkan tentara Su-dan Selatan telah ‘diizinkan’ untuk memerkosa perem-puan sebagai bayaran untuk memerangi pemberontak.

Temuan yang dirilis oleh PBB tersebut menyebut-kan bahwa tentara pemerintah diperbolehkan menja-rah, memerkosa, dan membunuh warga sipil, bahkan setelah faksi menandatangani kesepakatan damai dan pembagian kekuasaan pada bulan Agustus tahun lalu.

Dokumen yang dipublikasikan pada akhir pekan lalu di Jenewa menunjukkan, meski kedua belah pihak menyerang warga sipil, tentara pemerintah lebih banyak melakukannya karena pihak pemberontak kekuatannya tengah melemah.

Antara April hingga September tahun lalu, pen-gamat PBB mengatakan sedikitnya 1.300 insiden pemerkosaan tercatat di negara bagian Unity yang kaya minyak di Sudan selatan.

Daerah tersebut merupakan daerah tempat seba-gian besar pertempuran terjadi antara tentara SPLA dengan pemberontak. PBB mengatakan, pejuang diiz-inkan untuk ‘bermain’ dengan perempuan sebagai upah.

Sebagai Ganti Upah, Tentara Diperbolehkan Memerkosa

Farah Quinn kini tengah asyik menjalin hubungan dengan seorang pria yang masih dira-hasiakan identitasnya. Namun koki seksi ini mengaku belum mematok target khusus untuk mengakhiri masa jandanya.

Perbedaan negara men-jadi salah satu alasan Farah Quinn belum mau me-nikah. Ditambah lagi saat ini Farah masih ingin fokus mengerjakan kari-ernya sebagai ar-tis dan pebisnis. Host Ala Chef itu menganggap hubungan pacaran akan mengganggu pekerjaannya yang sedang mengilap.

“Cowok tuh bikin puyeng. Aku

Cowok Itu Bikin Puyeng

Baca II Sebagai II HAL 7

Liwa (Lentera SL): Tak pelak tawaran ‘setengah memaksa’ ini menjadi buah bibir di lingkup pemerintahan. Bahkan pergunjingan-nya hingga melebar kemana-mana. Seperti dik-etahui usai mengikuti ujian sertifikasi dimaksud, nantinya peserta yang lulus bisa menyandang predikat sebagai pejabat pengadaan barang dan jasa, atau pejabat pembuat komitmen di lingkup

kerja pemerintahan. “Nah, menjadi pejabat pengadaan barang

dan jasa, atau pejabat pembuat komitmen itu tidak mudah. Pekerjaan dan resikonya berat. Kalau selip kita bisa berurusan dengan meja hijau karena bersinggungan dengan perkara

Dipaksa Ujian Sertifikasi Barang dan Jasa Berbiaya Rp5 Juta

PEJABAT PEMKAB LAMBAR RESAHPejabat eselon II dan III di Pemkab Lampung Barat (Lambar)

saat ini sedang gerah. Rasa gerah itu terutama dialami oleh 72 aparatur sipil negara (ASN) yang tengah diwajibkan mengi-kuti ujian sertifikasi barang dan jasa. Mereka resah lantaran

untuk menjalani proses tersebut diharuskan merogoh kocek sendiri sampai Rp 5 juta. Padahal sebelumnya hanya dibutuh-

kan biaya Rp 750 ribu saja. Lho kok bisa membengkak?

Bandarlampung (Lentera SL): Majelis Hakim Tipikor Tanjungkarang menjatuh-kan hukuman setahun penjara kepada Agus Sujatma (47), Senin (21/3). Oknum anggota DPRD Kota Bandarlampung ini, terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan kios mini pemasa-ran hasil perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bandarlampung tahun 2012 lalu. Akibatnya keuangan negara dirugikan hingga Rp256 juta.

Agus terbukti bersalah melanggar Pasal 3 Ayat 1 Jo Pasal 18 UU No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Ko-rupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Meski menyatakan Agus bersalah dan menjatuhinya vonis penjara selama setahun, namun majelis

Anggota DPRD Kota Divonis 1 Tahun Penjara

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trans-migrasi, Marwan Jafar, memas-tikan dana desa tahun anggaran 2016 akan mulai dicairkan pada April mendatang.

“Kami minta tokoh agama dan warga turut mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan,” katanya, kemarin. Menurutnya, anggaran dana desa tahun ini meningkat 125 persen diband-ingkan sebelumnya. Pada tahun

2015 dana desa hanya sebesar Rp 20,7 triliun; tahun ini meningkat menjadi Rp 46,98 triliun atau naik 125 persen.

“Di Indonesia ada 74 ribu desa, dengan anggaran ta-hun lalu setiap desa rata-rata mendapatkan Rp 300 juta. Ta-hun ini masing-masing desa mendapatkan Rp 600 hingga 800 juta,” katanya.

Menteri Marwan menjelas-kan, pencairan dana desa tahun

ini dibagi dalam dua tahap, den-gan pembagian 60 persen dan 40 persen. Tahap pertama akan dilaksanakan April dan tahap kedua Agustus. “Kalau dulu itu tiga tahap masing-masing 40 persen, 40 persen dan 20 persen,” katanya.

Menurut Marwan, pencairan dana desa akan lebih maksimal dibandingkan tahun lalu, sebab

Dana Desa Cair April

Bandarlampung (Lentera SL): Wakil Gubernur, Bachtiar Basri, mem-buka peluang bagi investor asing yang ingin membuka usaha di bidang energi dan pelabuhan di Provinsi Lampung. Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi Konsul Jenderal Negara Tion-gkok di ruang kerjanya, Senin (21/3).

Bachtiar menjelaskan, jajaran Pem-prov Lampung terus berupaya dalam menyelesaikan permasalahan energi listrik. Salah satunya dengan membuka peluang investasi bidang energi dengan pihak investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Permasalahan energi di Provinsi Lampung tidak hanya sebatas keterse-diaan lahan ataupun pembangkit listrik, melainkan juga masalah ketersediaan

energi itu sendiri. Sehingga kami sangat membuka peluang bagi para investor yang ingin berinvestasi di bidang energi terutama energi batubara,” jelasnya.

Disinggung mengenai permasala-han pelabuhan, Bachtiar mengaku

Wagub Buka Keran Investor Asing Bidang EnergiBandarlampung (Lentera SL): Tahun ini

Pemkot Bandarlampung kembali mendapat bantuan dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (Kemenpera-PU). Kucuran dana yang diterima hingga Rp 20

Pemkot Dapat Bantuan Rp 20 M Pengentasan Kawasan Kumuh

• Telukbetung Selatan (TbS)• Panjang • Bumi Waras • Telukbetung Timur (TbT) • Tanjungkarang Barat (TkB) • Tanjungkarang Timur (TkT) • Way Halim • Kedaton

Kecamatan Sasaran ProgramPenanganan Pemukiman Kumuh

Yang harus bertanggungjawab adalah Efendi Taslim, karena dia yang memerintahkan dan atas per-stujuan Taslim untuk meminjamkan perusahaannya itu.

Agus Sujatma usai mengikuti persidangan yang memvonis dirinya setahun penjara. (Foto: Lentera SL/Ardiansyah)

Baca II Dipaksa II HAL 7

Baca II Anggota II HAL 7

Baca II Pemkot II HAL 7

Baca II Wagub II HAL 7

Baca II CowokII HAL 7

Baca II Dana II HAL 7

Page 2: Lentera Swara Lampung

Rel Tanjungkarang-Garuntang

Hari Ini Dishub Tinjau Pagar Beton

Bandarlampung (Lentera SL): Kasus penyalahgunaan nar-koba yang menyeret nama Bu-pati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Noviadi Mawardi, cukup membawa dampak be-sar bagi pemerintahan. Bahkan, kabarnya Badan Narkotika Nasi-onal (BNN) akan menggelar tes urine kepada pemimpin daerah se-Indonesia untuk memastikan tak ada lagi kalangan birokrat yang ikut memakai barang haram tersebut.

Dikonfirmasi mengenai ren-cana tersebut, Wali Kota Bandar-lampung Herman HN, mengaku sangat siap jika dirinya wajib

mengikuti tes urine yang dilaku-kan BNN. “Saya sangat setuju, jangan main-main dengan urusan begitu (narkoba, red). Jangan kepala daerah saja dong, tapi selu-ruh pegawai aparatur sipil negara, bahkan termasuk wartawan juga,” ujarnya usai membuka sosialisasi kegiatan NUSP-2 Tingkat Kota Bandarlampung Tahun 2016 di Gedung Tapis Pemkot Bandar-lampung, Senin (21/3).

Dirinya juga berjanji, jika me-mang BNN akan menggelar tes urine dijajaran pegawai Pemkot Bandarlampung akan diberikan izin sejak awal. “Nggak perlu pakai izin segala kalau mau tes urine di sini, saya persilakan saja. Mana yang nggak benar ya pecat saja,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga meminta agar tes urine tak hanya dilakukan di kalangan pejabat, namun hingga ke lapisan terbawah masyarakat. “Kalau bisa BNN ini periksa hingga ke kampung-kampung sekalian, jadi semua yang pakai narkoba bisa ditangkap,” tandas-nya. (El Shinta)

Selasa, 22 Maret 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Ratu Dibalau (Jl. Suparman No. 33 A ) Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Tanjung Seneng, Bandarlampung Telp. (0721) 8050252 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Bandarlam-pung, I Kadek Sumartha usai menghadiri rapat pemagaran jalur kereta api. Menurutnya, ia bersama Camat Enggal, Zawawi dan Tan-jungkarang Timur, Rahmat akan meninjau lokasi pemagaran. Kadek menambahkan Dirjen Perkere-taapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan penen-

tuan lokasi JPO kepada Dishub Bandarlampung dan aparat keca-matan setempat.

“Survei ini juga guna menam-pung keinginan masyarakat setem-pat terkait pemagaran jalur KA di Bandarlampung. Selanjutnya ini akan dijadikan masukan kepada Dirjen Perkeretapian Kemenhub. Sehingga ada titik temu terkait pembangunan pagar ini,” katanya, Senin (21/3).

Diketahui saat ini tengah menghentikan sementara pem-bangunan dinding pembatas jalur di Kelurahan Kotabaru, Keca-matan Tanjung Karang Timur dan Kelurahan Rawa Laut, Ke-camatan Enggal. Pembangunan tembok sepanjang 6 kilometer dan tinggi 3 meter ini dihentikan sejak Jumat (5/2). Alasan pengh-entiannya lantaran pembangunan pagar tersebut mendapat peno-lakan warga sekitar.

Disinggung mengenai pem-bangunan yang dinilai mematikan arus lalu lintas dan akses jalan ma-syarakat sekitar, Kadek memban-tah. Ia mengatakan tidak mungkin Kemenhub akan mematikan alur

lalu lintas di sekitar lokasi rel. “Nggak mungkin dimatikan ak-sesnya. Jalan itu kan penting untuk kepentingan evakuasi seandainya terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.

Kadek juga menambahkan, Dirjen Perkeretapian siap meng-ganti rugi bangunan yang ter-kena dampak pembangunan pagar. “Mereka siap kok sepanjang ganti ruginya masuk akal dan tidak me-langgar undang-undang. Jangan hilang dapur, minta dibangunkan rumah,” terangnya.

Sementara Camat Enggal, Zawawi menghimbau agar warga bisa menjaga kondisi kondusif dalam pembangunan ini. Menu-rutnya, Pemkot Bandarlampung

akan berupaya agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam pembangunan pagar pembatas. “Harapannya tidak ada yang dirugikan, Pemkot Bandarlam-pung akan berupaya mengako-modir kepentingan kedua belah pihak disini,” singkatnya.

Terpisah, Wali Kota Bandar-lampung Herman HN mengaku setuju dengan pemberhentian pembangunan pagar beton ini. “Saya setuju diberhentikan kalau memang tidak baik untuk rakyat, kalau baik saya malah senang. Tujuan pemerintah kan untuk mensejahterakan rakyat. Saya ingin bagaimana rakyat jangan disusahin,” tandasnya. (El Shinta)

Hari ini (22/3) Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung akan melakukan survei sepanjang area

pemagaran jalur kereta api Tanjungkarang-Garuntang. Tujuan survei ini adalah penentuan tiga titik lokasi

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan dibangun pada tahun 2016.

Pemagaran beton di sepanjang lintas rel kereta api Stasiun Tanjungkarang-Garuntang dihentikan, Senin (21/3). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Permasalahan narkoba di Indonesia telah memasuki fase darurat. Status kondisi darurat narkoba bukan hanya retorika dan isu belaka, melainkan an-caman faktual yang selama ini masih dilihat sebelah mata oleh masyarakat.

“Dahulu penyalahgunaan narkoba hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan khusus-nya di tempat-tempat hiburan malam, tetapi sekarang sudah sampai ke pelosok-pelosok kam-pung dan tidak membedakan kaya ataupun miskin, kota atau desa, bahkan mungkin sudah ada di sekitar tempat tinggal kita,” ujar Gubernur Lampung Ridho Ficardo dalam sambu-tannya yang dibacakan Danrem 043/Garuda Hitam, Kolonel Inf Joko P Putranto dalam upacara memperingati Hari Pencanan-gan Gerakan Anti Narkoba di Lapangan Korpri, Senin (21/3).

Dalam upaya rehabilitasi ke-canduan narkoba, sambungnya,

sangat dibutuhkan kesadaran dan keteguhan hati dari pe-candu, serta motivasi keluarga untuk pulih dari kecanduan nar-koba. Selain itu, dukungan dari kalangan penegak hukum dan masyarakat juga sangat pent-ing, untuk mendorong para penyalahgunaan dan pencandu narkoba, agar bersedia lapor diri secara sukarela kepada institusi penerima wajib lapor (IPWL).

“Hal itu guna memperoleh hak perawatan dan hak terbe-bas dari tuntutan pidana, serta menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis sosial bagi penyalah guna dan pecandu narkoba,” ungkapnya.

Ia menguraikan, faktor dan aktor utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah keluarga. Sebab keluarga yang harmonis, penuh kedamaian, ketentraman, dan kasih sayang, serta mampu menanamkan tata nilai bahwa narkoba membahay-akan kesehatan apabila dikon-sumsi secara ilegal, merupakan

benteng paling kokoh dalam mencegah terjadinya tindakan-tindakan destruktif.

“Keyakinan bahawa nar-koba ilegal sangat memba-hayakan masa depan keluarga, sekaligus masa depan bangsa juga perlu ditanamkan secara terus menerus dan tidak boleh berhenti sampai kapanpun,” tegasnya.

Untuk itu, Danrem men-gajak kepada seluruh lapisan masyarakat Lampung supaya selalu membangun dan men-jaga keharmonisan, memban-gun budaya saling mengasihi dan menyayangi di lingkungan keluarga.

“Keluarga yang sehat, kuat dan harmonis merupakan modal pokok bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan ketahanan nasional, sekaligus menjadi landasan pokok pelaksanaan agenda-agenda pembangunan bangsa, serta menjadi landasan menjadi negara yang kuat dan tangguh,” tutupnya. (Reci)

Walkot Siap Jalani Tes Urine

Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

24. Bandara Raden Intan II : 0721 91114

25. Terminal Rajabasa : 0721 706239

26. LBH Bandarlampung : 0721 7478795

27. Pelabuhan Bakauheni : 0721 331032/331040

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adeham, mengungkapkan kegiatan seni memberikan warna serta kontribusi terhadap kegiatan pembangunan di Provinsi Lampung.

“Melalui sentuhan musik, diharapkan mampu membangkitkan partisipasi masyara-kat dalam melaksanakan pembangunan di daerah Sai Bumi Ruwa Jurai yang kita cintai. Selain itu, memberikan dampak yang sejuk, nyaman dan damai, terhadap kehidupan serta kondisi etika dan moral masyarakat yang se-lama ini cenderung bersifat agresif dan reaktif dalam menghadapi permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Adeham, Senin (21/3).

Untuk itu, Adeham mengingatkan agar setiap momentum festival musik tidak hanya sebatas ajang hura-hura, tetapi bagaimana supaya memiliki makna tambah dalam me-nyikapi kehidupan. Jangan sampai dijadikan sebagai ajang pesta pora para remaja, yang mengarah kepada dekadensi moral yang sama sekali tidak diharapkan.

“Tetapi sebaliknya, festival musik harus memberikan nilai yang positif dan konstruk-tif dalam membentuk sikap mental para remaja, sekaligus mencari jati dirinya dalam memasuki usia dewasa, bagaimana agar me-lalui kegiatan festival-festival musik dapat memberikan dampak positif dalam mencetak tunas baru. Kita harapkan agar menjadi arena menguji kemampuan dan keterampilan para muda-mudi dalam mengasah bakat di bidang seni budaya di Provinsi Lampung,” pesan-nya. (Reci)

SenI MuSIkWarnai Pembangunan

Lampung

Pemprov Peringati Hari Pencanangan Gerakan Anti Narkoba

Page 3: Lentera Swara Lampung

3Selasa, 22 Maret 2016

POLRES LAMBARBrigpol. Edi Susanto

Polisi Teladan Bulan IniLiwa (Lentera SL): Kapolres Lampung

Barat (Lambar) AKPB Andy Kemala, S.Ik, M.M., menghargai anggotanya yang disiplin. Untuk bulan ini, penghargaan itu disematkan kepada Brigpol. Edi Susanto.

Brigpol. Edi Susanto, personil korp baju coklat bertugas pada bagian Humas/Bag Ops Polres Lambar. Kemarin, dia menerima peng-hargaan dari Kapolres sebagai anggota terbaik dan teladan yang rutin diberikan kepada anggota berprestasi dan terbaik setiap bulannya.

Kebijakan pemberian reward dimaksudkan untuk memotivasi personel Polres Lambar untuk terus meningkatkan disiplin kerja. Penerapan reward di sebuah instansi juga dapat membawa pengaruh positif bagi setiap indi-vidu termasuk unit kerja di dalamnya, sehingga produktifitas, mekanisme dan sistem kinerja pada satuan organisasi tersebut berjalan menjadi lebih baik. Oleh sebab itulah, Polres Lambar memprogramkan pemberian reward kepada anggota disiplin dan teladan setiap bulannya.

”Pemberian penghargaan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dari pimpinan kepada anggota untuk memberikan motivasi kepada personil Polres Lampung Barat dan menjadi contoh bagi personil lainnya,” ungkap Andy Kemala. (Wan)

Bandarlampung (Lentera SL): Innalillahi wa inna ilaihorojiuun. Terkonfirmasi bahwa dua perwira dari 13 korban yang tewas akibat jatuhnya pesawat helly jenis Bell 412 WP No. HA-5171 milik TNI Angkatan Darat (AD) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Min-ggu (20/3/2016) merupakan putra terbaik asal Lampung. Mereka adalah Kolonel Inf Heri Setiyadi dan Kolonel Saiful Anwar.

“Benar. Kedua perwira berpangkat kolonel itu adalah putra asal Lampung. Keduanya sudah di makamkan di TMP Kalibata, Jakarta,” kata Prabowo, Senin (21/3).

Untuk menghormati jasa-jasanya, kedua putra terbaik asal Lampung itu, Korem 043 Gatam mengibarkan bendera setengah tiang di halaman Makorem.

Diketahui, musibah jatuhnya pesawat helly jenis Bell 412 WP No. HA-5171, terjadi Min-ggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 WITA. Helikopter. Itu, membawa 13 orang anggota TNI jatuh di kebun milik Arsad di Dusun Pattiro Bajo, Kelurahan Kasingucu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Sulawesi Tengah. Dalam kejadian tersebut, seluruh penumpang meninggal dunia.

Swara Lampung sempat melayat ke rumah orang tua Kolonel Inf Heri Setiyadi di Jalan Pangeran Antasari, Gang Mulyasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar-lampung, kemarin. (Ardiansyah)

KOREM 043 GATAMKibarkan Bendera

Setengah Tiang

Bandarlampung (Lentera SL): Majelis Hakim yang dik-etuai Pastra Joesph memutus-kan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum berupa pemufakatan jahat, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I sebagaimana perbuatan terda-

kwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Nar-kotika Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan pidana ke-pada terdakwa Willian Santoso selama tujuh tahun penjara den-gan denda sebesar Rp1 miliar, dipotong masa tahanan yang

telah dijalani, serta menyatakan barang bukti dirampas untuk dimusnahkan,” demikian putusan Joseph, kemarin (21/3).

Setelah mendengarkan vonis hakim, terdakwa menyatakan pikir-pikir. Hal serupa juga dis-ampaikan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Hasan, meskipun vonis hakim itu lebih rendah dari tuntutannya. Sebelumnya, JPU menuntut warga Perum Nila Rahayu, Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung itu, dituntut 13 tahun penjara.

“Kami juga pikir-pikir Yang Mulia,” kata Hasan.

Yanto ditangkap sekitar bu-

lan Oktober 2015 lalu oleh ang-gota Polsek Telukbetung Selatan dalam sebuah aksi razia di kos-kosan di Jalan Ikan Tembakang, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras.

Saat kosan Yanto diperiksa, petugas menemukan dua paket sabu, empat butir pil ekstasi, satu alat isap sabu (bong) dan dua korek gas.

Tak puas sampai disitu, petu-gas menginterogasi Yanto dan melakukan penggeledahan ke rumahnya. Alhasil, di rumahnya yang berada tidak jauh dari ko-sannya, ditemukan sabu seberat 400 gram dengan rincian 30 bungkus plastik sedang dan 15

bungkus kecil dan 11 bungkus besar.

Kepada polisi, Yanto berkilah mendapat barang haram tersebut dari Heri (DPO), bandar besar di Jakarta. Heri, seperti diceritakan Yanto, pada tahun 2013 men-datangi kos-kosannya membawa dan menawarkan 700 gram sabu kepadanya dengan harga murah.

Namun, Yanto hanya mem-beli 200 gram seharga Rp180 juta, tunai. Karena tidak ingin bolak-balik, Heri menitipkan si-sanya (500 gram), kepada Yanto. Heri pun meminta Yanto men-jualkannya. Pembayarannya di-lakukan setelah sabu laku terjual.(Ardiansyah)

Pemilik 400 Gram SabuDivonis 7 Tahun Penjara

“Saya pikir-pikir dulu Pak Hakim,” ujar mantan bos karaoke Star City, Willian Santoso Yap alias Yanto

(43), usai mendengar putusan Majelis Hakim yang menyidangkan perkaranya di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, kemarin. Majelis Hakim memvonis

terdakwa kasus narkoba itu hukuman penjara tujuh tahun penjara plus denda satu miliar rupiah.

Bandar lampung (SL): Anggota Tim Khusus Anti Bandit (308) Polresta Ban-darlampung menangkap ter-sangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan modus berpura-pura meminta sumbangan. Tersangka Jainuri (34), warga Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran diringkus petugas sekitar pukul 12.00 Kamis (17/3) di Jalan Padjaja-ran, Kelurahan Gunung Sulah, Wayhalim, Bandarlampung.

Kasatreskrim Polresta Ban-darlampung Kompol Dery Agung Wijaya menjelaskan, tersangka dibekuk saat se-dang beraksi di sebuah rumah sambil berpura-pura memin-ta sumbangan untuk sebuah yayasan tunanetra.

Menurutnya, modus ini tergolong baru, menyasar rumah kosong dan pintu pagar

tidak terkunci. Pelaku langsung masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu menggu-nakan obeng dan mengambil barang berharga di dalamnya.

Namun, sepandai-pandain-ya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Itu dialami Jainuri saat aksi terakhirnya. Kala itu, dia mengira rumah yang dima-sukinya kosong. Ternyata ada si Tini, yang teriak-teriak maling saat Jauhari mulai mendorong sepeda motor Mio.

“Kebetulan petugas yang berpatroli mendengar teriakan Tini. Petugas langsung mer-ingkusnya dan menyita barang bukti obeng dan kunci,” ungkap Dery di Mapolresta, Senin (21/3).

Polisi yang penasaran akh-irnya memeriksa kebenaran aksi sosial yang dilakukan pelaku. Ternyata dia bukan rel-

awan yang ditugaskan meminta sumbangan untuk yayasan tuna netra.

“Berdasarkan hasil peny-elidikan, petugas mendapati 5 aksi serupa yang terjadi di wilayah perumahan kawasan Bandarlampung. Saat ini kami masih terus diselidiki untuk mengetahui TKP lainnya saat tersangka melakukan aksinya,” ungkapnya.

Dihadapan petugas, ter-sangka tidak mengakui perbua-tan pencuriannya itu. Menu-rut Jainuri, dirinya memasuki pekarangan rumah tersebut untuk meminta sumbangan untuk Yayasan Tunanetra di Gedong Air. “Saat saya mau ngucapin salam, yang punya rumah kaget, lalu teriak. Dan saya juga kaget. Saya tidak ada niat mencuri Pak,” pungkasnya.

(Ardiansyah)

Tini Teriak MalingJauhari Ditangkap Petugas Patroli

Waykanan.(Lentera SL): Pasca penangakapan, penyidik tindak pidana tertentu (Tipiter) Polres Waykanan tetapkan sem-bilan tersangka perkara penam-bangan emas ilegal yang digaruk petugas beberapa hari lalu.

Kapolres Waykanan AKBP Harseno, melalui Kasat Reskrim AKP Sahril Paison membena-rkan penetapan sembilan ter-sangka tersebut. “Sementara baru sembilan itu. Yang lain ma-sih kami periksa,”ujar Kasat Reskrim, kemarin.

AKP Paison menerangkan, sesuai LP/A-71/II/2016/LPG/RES WK/SPKT, tanggal 19 Febuari 2016 polisi menetapkan Gunawan, Mansyur, Untoro, dan Adi sebagai tersangka dalam ka-sus tembang emas illegal. Empat tersangka itu diamakan di tempat kejadian pekara di Kampung Ojolali, Kecamatan Blambangan Umpu.

Kemudian, sesuai laporan

LP/A-90/III/2016/LPG/RES WK/SPKT, tanggal 7 Maret 2016 penyidik menetapkan ter-sangka atas nama Temu, dan Ratno. Keduanya kedapatan melakukan penambangan ilegal di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ZA Blamban-gan Umpu.

Selanjutnya, sesuai laporan bernomor berikutnya, penyidik menetapkan tersangka Micheal Djarot (TKP RSUD ZA Blam-bangan Umpu, Ahmad Sobini ( TKP Sungai Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu, dan tersangka Zaenal Nawi (TKP Sungai Beti-beti).

“Sejauh ini kita sudah men-gamankan 50 pelaku penambang emas ilegal dari sejumlah lokasi yang tersebar di Kabupaten Way Kanan. Kami masih terus men-gawasi lokasi tambang untuk me-mastikan tidak ada lagi aktivitas penambangan emas di titik-titik tersebut. (saleh)

Polres WaykananTetapkan 9 Tersangka

Bandarlampung (Lentera SL): Kesal dengan buruknya layanan PT PLN, tiga organisasi massa menggugat class action BUMN kelistrikan itu Rp100 miliar. Para penggugat juga me-minta pemerintah mengawasi kinerja PLN khususnya wilayah Lampung.

Gugatan tersebut dilayang-kan oleh organisasi Mahasiswa HMI cabang Bandarlampung, Mapancas, dan Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) dan secara resmi sudah diajukan ke Penga-dilan Negeri (PN) Tanjungka-rang, Senin (21/3).

Dalam gugatannya, para penggugat meminta majelis hakim menyatakan bahwa para tergugat yakni (PT. PLN Persero, Presiden RI, Menteri BUMN, Menteri ESDM, dan Gubernur Lampung) telah melakukan perbuatan melawan hukum.

“Kami meminta agar majelis hakim menghukum tergugat I (PLN) membayar ganti rugi ma-terial sebesar Rp100 miliar,” kata Fedhil Faisal dari Asosiasi Pen-gacara Syariah Indonesia (APSI) yang menjadi kuasa hukum penggugat, Senin (21/3).

Ganti rugi ini, kata Fedhil, harus dibayar secara kontan dan seketika kepada para peng-gugat selambat-lambatnya 14

hari setelah mendapat putusan pengadilan berkekuatan tetap. “PLN telah merugikan masyara-kat lebih dari yang kami gugat,” katanya.

Dalam gugatan itu juga dise-butkan PLN harus membayar uang paksa (dwangsom) sebe-sar Rp10 juta setiap hari, jika setelah pengadilan memberikan putusannya. “Kami juga meminta agar PLN segera membangun sistem interkoneksi Sumatera Selatan-Lampung untuk menga-tasi defisit dengan membebaskan lahan milik PT Sugar Group Company,” jelasnya.

Fedhil menambahkan, gu-gatan lain terkait padamam ber-gilir yang selama ini dilakukan PLN yakni agar BUMN terse-but memberikan pengurangan tagihan listrik sebesar 20 persen mulai dari tahun 2014. “Dan kepada tergugat II, III, IV, dan V secara sungguh-sungguh melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kinerja PLN,” tegasnnya.

Menurutnya, fakta hukum yang dicantumkan pada gugatan tersebut yaitu sejak 2007 lalu sistem kelistrikan PLN distribusi Lampung mengalami defisit lis-trik. “Namun, sampai sekarang masalah belum dapat diatasi,” pungkasnya.(Ardiansyah)

Byat Pet Berujung Class Action

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Selasa, 22 Maret 2016

BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (BKBPP) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Edison, SE., MMKaban

Hasnal Arif, S.K.MSekretaris

BADAN UMUM SEKRETARIAT PEMERINTAHAN TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Bayu Mahardika, SE., MM

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMBANGUNAN PEKON DAN TRANSMIGRASI (BPMPPT) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

H. Fathurrahman, SHKaban

Firman Linda, S.SosSekretaris

BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (BPMPTSP) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Drs. A. Dasmi, MMKaban

Pardi, S.Pd., MMSekretaris

DINAS KESEHATAN (DISKES) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Sukisno, M.K.S., M.KesKadisTaufik Hidayat, SE., M.Kes

Sekretaris

DINAS PERHUBUNGAN(DISHUB) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Drs. Hamid Heriansyah LubisKadis

Suroyo, SE., MMSekretaris

DINAS PARIWISATA, PEMUDA, OLAHRAGA DAN EKONOMI KREATIF (DISPARPORAEKRAF) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Supardi Syarkawi, SHKadis

Gandung Hartadi, S.Pd., MMSekretaris

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN (DISKNAKESWAN) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Romas Yadi, S.Sos., MMKadis

Drs. Rakyan SaktiSekretaris

INSPEKTORAT TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Drs. Firman RanieInspektur

Nuripin, S.Sos., MMSekretaris

BADAN PERENCANAAN, PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) TANGGAMUS

Mengucapkan

SelamatHUT Tanggamus ke

HUT Provinsi Lampung ke&

Hendra Wijaya Mega, ST., MT., MMKaban

Ir. Suaidi, MMSekretaris

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Selasa, 22 Maret 2016

Maish teringat sembilan belas tahun silam, ketika perjuangan serta pengor-banan para tokoh pendahulu sukses melahirkan KabupatenTanggamus. Peristiwa luar biasa itu terjadi pada 21 Maret 1997, dimana pada tanggal itu Tanggamus resmi menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), berpisah dari induknya, Lampung Selatan.

Upaya demi upaya dan pembangu-nan dari para pemimpin, terus dilakukan demi kemajuan kabupaten ini. Berawal dari era Ahmad Syahputra sebagai Bu-pati I Tanggamus. Dia sukses memban-gun infrastruktur di komplek pemkab. Selanjutnya, Tanggamus dipimpin Fauzan Sya’i sebagai bupati kedua. Dan saat ini, tampuk kepemimpinan Tangga-mus dipegang Hi. Bambang Kurniawan, S.T. bersama Hi. Samsul Hadi sebagai

generasi ketiga. Dari awal hingga detik ini, jejak pembangunan pun kian pesat di bawah Pun Bambang dan jajarannya.

Memasuki usia 19 tahun, kata Bambang, Tanggamus telah mengalami banyak kemajuan yang sudah dirasakan masyarakat. Namun, dibalik keber-hasilan tentu banyak pula kendala yang menghadang, seperti terbatasnya ang-garan, terutama pada saat kabupaten ini masih ‘bayi’.

“Pada tahun 2004, anggaran be-lanja Tanggamus hanya Rp363 miliar dantahun ini melonjak menjadi Rp1,6 triliun atau meningkat 336,37 persen. Dari sisi pendapatan, pada 2004 hanya membukukan Rp347 miliar dan 2016 melesat menjadi Rp1,637 triliun atau meningkat 307,83 persen. Itulah kekuatan anggaran kita sekarang,

untuk itu saya mengajak seluruh jaja-ran Pemkab dan DPRD Tanggamus, mari kita kuatkan komitmen dan semangat kerja demi mencapai hasil karya terbaik bagi Tanggamus, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” ujar bupati.

Peringatan HUT Tanggamus, juga tidak bisa terlepas dari gelaran tahunan Tanggamus Expo 2016 yang berhasil meraup total transaksi Rp220 juta dengan kalkulasi rata-rata transaksi Rp36 juta/hari. Keberhasilan Tangga-mus Expo bukan semata diukur dari nominal transaksi yang terjadi, tetapi juga didasari tingginya antusias warga dan banyaknya stakeholders yang ikut berpartisipasi.

Tanggamus Expo kini telah menjadi ajang promosi untuk mempresentasikan dan menumbuhkembangkan potensi pembangunan, pariwisata, dan perda-gangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

“Sudah banyak yang kita kerjakan, dan kita tak akan pernah berhenti melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik. Tak cuma itu, kita juga fokus meningkatkan kesejahteraan masyara-

kat, menekan pengangguran dengan cara mengajak sebanyak mungkin in-vestor menamankan modalnya di sini. Untuk itu saya mengimbau masyarakat supaya terus mendukung dan membantu kami,” pungkas Bambang Kurniawan.

Puncak acara dari serangkaian per-ingatan HUT Tanggamus sudah dihelat Senin pagi kemarin yang ditandai dengan upacara bendera di Lapangan Kotaagung. Disusul dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Ba-hagia di Kotaagung Timur. Kemudian ditutup dengan tradisi Pangan Balak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ir. Soekarno Kotaagung.

Rangkaian Tanggamus Expo juga sukses digelar selama 12 hingga 17 Maret. Menampilkan sejumlah atraksi dan perlombaan, seperti Lomba Trail Adventure pada Minggu (13/3), Lomba Mewarnai pada Senin (14/3), Lomba Senam Poco-Poco, Baksos dan Pap Smear Gratis pada Rabu (16/3), Lomba PBB Pramuka pada Kamis (17/3), dan Rapat Paripurna Istimewa berikut pemotongan tumpeng dan Lomba Panjat Pinang di tujuh kecamatan pada Jumat (18/3). (Adv)

DIRGAHAYU XIX TANGGAMUS

REFLEKSI - EVALUASI PEMBANGUNANKOTAAGUNG (Lentera SL): SENIN (21/3), Kabupaten Tangga-

mus tepat berusia 19 tahun. Peringatan ini patut disyukuri, atas karunia yang telah dilimpahkan Tuhan pada Bumi Begawi Jejama.‎

Momentum HUT juga seyogyanya jadi sarana mereleksikan diri dan mengevaluasi segala karya yang telah, sedang, dan akan diker-

jakan dalam segala bidang demi kemajuan Tanggamus.

TANGGAMUS EXPO 2016: Bupati Hi. Bambang Kurniawan menyampaikan sambutan dalam malam Opening Ceremony Tanggamus Exspo 2016, di Taman Kota, Kotaagung. Sabtu malam (12/3).

Bupati Tanggamus dan Uspida Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Kecamatan Kota Agung Timur. Senin (21/3).

Pelepasan peserta Trail Adventure Dalam rangka HUT KE 19 Kabupaten Tanggamus,

Minggu (13/3).

Ketua DPRD Tanggamus Heri Agusetiawan membacakan sejarah singkat tentang Kabupaten Tanggamus, Senin (21/3)

Bupati Tanggamus sampaikan sambutan dalam upacara HUT Tanggamus ke 19 di Lapangan

Merdeka Kotaagung, Senin (21/3).

Bunda Paud sekaligus sebagai Ketua TPKK Hj.Dewi Handajani membuka kegiatan PaP Smear

dan Bhaksos di RSUD Kotaagung, Rabu (16-3).

Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi bersama Uspida sedang mencicipi hidangan Pangan Balak di Taman Terbuka

Hijau Ir. Hi. Juanda Kota Agung. Senin (21/3).

Lomba senam poco-poco diikuti oleh satker Pemda, Kecamatan, Guru dan TNI-Polri, yang

dilaksanakan di halaman belakang Kantor Bupati Tanggamus. Rabu (16/3).

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Selasa, 22 Maret 2016

MESUJI

Bau Menganggu, Bupati Minta TPA Ditutup

Bupati bersikap demikian atas desakan masyarakat, lantaran sangat menganggu.

Penegasan ini disampaikan bupati, saat dirinya berserta rombongan melakukan kunjun-

gan kerja di Kantor Kecamatan Gedongtataan, usai beraudiensi dengan Universitas Malahayati Bandar Lampung, Senin (21/3).

Penutupan tersebut, menurut Iqbal, harus segera dilakukan karena baunya menggangu ma-syarakat setempat.

Kenapa mesti segera dilaku-

kan, Karen bau dari TPA tersebut yang menganggu masyarakat se-tempat. “Kalau pesan bupati tadi selain memerintahkan saya agar dapat menutup TPA itu, beliau juga akan panggil Dinas Pasar, kenapa kok TPA yang semestinya untuk pembungan sampah malah menjadi pembuangan tinja. Ini

masyarakat merasa terganggu karena melewati pemukiman, “tegas Iqbal.

Sementara, selain memer-intahkan camat untuk segera menutup TPA, Dendi juga me-minta kepada Iqbal, untuk men-gutamakan pelayanan terhadap masyarakat. (Soheh)

Pesawaran (Lentera SL): Bupati Pesawaran, Dendi Roma­dhona memerintahkan Camat Gedongtataan, Iqbal untuk segera menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Desa

Taman Sari Kecamayang, yang kini beralih fungsi menjadi tempat pembuangan kotoran manusia (Tinja­Red).

Liwa (Lentera SL): Kebutuhan listrik masyarakat di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dan juga Pesisir Barat (Pesbar) hanya sekitar 18 Mega Watt (MW), artinya jika dibandingkan dengan energi listrik yang dihasilkan oleh Lambar dari Pembangkit Lisrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai di Kecamatan Sumberjaya men-capai 90 MW kebutuhan listrik di Lambar dan Pesibar sudah lebih dari cukup, bahkan mengalami surplus.

Hanya saja persoalannya, kebijakan listrik ter-integrasi membuat energi yang dihasilkan oleh PLTA Sumberjaya harus dikirim ke Gardu Induk (GI) Bukit-kemuning, baru setelahnya kembali lagi ke Lambar sebagian bahkan dari besaran energi yang diharapkan masih sangat kekurangan.

Padahal jika energi listrik yang dihasilkan dit-ampung di GI Liwa di Pekon Canggu kecamatan Batubrak Lambar, kemudian setelahnya sisa dari kebu-tuhan masyarakat Lambar dan Pesbar baru dikirim ke GI Bukitkemuning, maka persoalan byarpet di Lambar akibat kekurangan daya, bisa tuntas.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lambar Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., di sela-sela pembukaan Musy-awarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten di aula Pemda kemarin Senin (21/3). Menurutnya, listrik merupakan salah satu masalah yang cukup mendasar di Lambar, kendati sebagai salah satu daerah penghasil listrik, namun kondisi listrik di Lambar masih saja jauh dari maksimal.

”Jadi untuk masalah ini bagaimana kita sama-sama mendorong agar persoalan mandeknya pembangunan GI Liwa bisa terselesaikan,” ungkapnya.

Karena seperti diketahui, kata dia, PLTA Waybesai itu bisa menghasilkan 90 MW sementara kebutuhan Lambar bahkan berikut Pesisir Barat itu hanya 18 MW. ”Artinya kalau saja GI Liwa beroperasi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Way Besai dikirim terlebih dahulu di GI Liwa baru setelah itu sisanya dikirim ke GI Bukitkemuning saya rasa masalah listrik di Lambar akan selesai,” ucapnya.

Penyebab belum beroperasinya GI Liwa, lanjut dia, yakni karena belum tuntasnya pembangunan SUTT di lima titik yang masuk dalam wilayah Lampung Utara (Lampura), pemerintah daerah, provinsi dan Pemkab Lampung Utara telah berupaya menuntaskan persoalan itu namun belum adanya titik temu antara masyarakat pemilik lahan dengan pihak PLN.

”Karena itu saya berharap kita sama-sama mendo-rong pihak PLN agar mencarikan solusi hingga masalah tersebut bisa terselesaikan,” imbuhnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir. Taufik Hidayat. (Wan)

Mesuji (Lentera SL): Musrembang merupakan suatu instrumen penting untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), yang tak terlepas dari doku-men Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mesuji tahun 2012-2017, RKPD Provinsi dan RKPD Nasional. Demikian diungkapkan Sek-retaris Daerah (Sekda) Mesuji Rizal Fauzi, dalam pembukaan musrenbang, Senin (21/3).

RKPD mempunyai arti yang penting sebagai pedoman penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Mesuji 2017 mendatang.

“Perencanaan pembangunan 2017 nanti, harus sesuai dengan pencapain visi dan misi kabupaten mesuji dan men-jawab isu strategis, maka kebijakan pembangunan mesuji ialah pembangunan insfrastruktur dalam rangka mendukung pen-ingkatan produksi dan nilai tambah pertanian serta pelayanan dasar masyarakat,” ungkapnyanya, di aula secretariat.

Rizal berharap dalam musrenbang kali ini, berbagai program dan kegiatan yang diusulkan dapat didiskusikan serta dikritisi secara konstruktif dan komprehensif. Sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang rasional dan realistis sesuai dengan kemampuan pendanaan yang ada.

“Terpenting musrembang ini hendaknya diikuti dengan semangat gotongroyong, kebersamaan dan pen-gabdian untuk membangun kabupaten yang kita cintai ini. Kekurangan yang ada bukan untuk dipertebtangkan, tetapi mari bersama kita sempurnakan,” tukasnya. (Iqbal)

Krui (Lentera SL): Puluhan kepala keluarga (KK) di Pekon Negeriratu Ngambur Kecamatan Ngambur Ka-bupaten Pesisir Barat (Pesibar), berharap agar Pemkab setempat memberikan bantuan terhadap warga yang sawahnya terendam banjir.

Hal tersebut diungkapkan Sai, salah seorang warga Dusun Cahaya Negeri pekon Negeriratu. “Sawah sekitar 152 Hektare hangus total akibat banjir Way Hanakaw Siring Kerbau. Masyarakat mengalami kerugian sangat besar, jadi gimana dengan bupati kita apakah ada timbang rasa seperti bantuan makasih,”kata Sai kepada koran ini melalui pesan singkatnya Senin (21/3).

Ditambahkanya, pasca banjir para petani men-galami gagal panen karena sawahnya tergenang air. “Meskipun panen hasilnya tidak memadai,makanya kami sangat berharap agar ada bantuan dari Pemkab,” kata dia.

Sayangnya, saat dikonfirmasi melalui telpon selularnya, langkah apa yang akan diambil terhadap para petani yang gagal panen, Kadis pertanian Pesibar Ir. Lingga tidak memberikan jawaban.(Gus)

Lambar Punya Potensi Listrik Lampung yang Menikmati

Musrenbang untuk Pembangunan Kedepan

Korban Banjir Berharap Bantuan Pemkab

Bupati Pesawaran,Dendi Romadhona saat melakukan kunjungannya di Kantor Kecamatan Gedongtataan,Senin (21/3).(Foto. Soheh)

PESISIR BARAT

Metro (Lentera SL): Walikota Metro Achmad Pairin menghadiri sekaligus membuka acara puncak Yos Fest 2016, di halaman Yayasan Yos Sudarso, Kelurahan Yosorejo, Metro Timur. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Bangkit Hari Utomo, Ketua yayasan YPK Leo Dehon Romo Donatus Kus Mar-tono, SCJ, Kepala Sekolah Romo Kusmaryadi, Senin (21/3).

Acara HUT Yos Sudarso terse-but yang bertemakan Merayakan Perbedaan untuk Memupuk Seman-gat Bangsa. Sebelumnya, kegiatan ini dikemas melalui serangkaian kegiatan sekolah, yang dimulai

pada tanggal 15 Januari sampai saat ini. Serangkaian acara tersebut an-tara lain Upacara, parade tumpeng, lomba mewarnai tingkat SD se-Kota Metro, dan pameran hasta karya melukis batik.

“Saya juga berharap kepada Wa-likota Metro, agar dapat mendukung rencana tersebut. Serta kami dapat melayani pendidikan di Kota Metro yang semakin baik lagi,” ujar Kepala Sekolah Romo Kusmaryadi.

Dalam sambutan Walikota Metro Achmad Pairin, yang meru-pakan alumnus SMA Yos Sudarso pada angkatan tahun 1969, bercer-ita tentang ketika menjadi murid sampai menjadi Walikota Metro.

Achmad Pairin mengungkapkan permohonan doa dan dukungan sehingga visi dan misi di Kota Metro dapat terwujud sebagai kota pendidikan, sebagai wisata keluarga.

Selain itu dikesempatan yang sama Walikota Metro, juga tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama pelajar yang ada di Kota Metro, untuk memerangi narkoba. Himbauan tersebut dapat dilakukan dengan membuat baliho atau brosur yang dibagikan kepada seluruh siswa. Hal ini dilakukan demi masa depan generasi penerus bangsa yang bebas dari bahaya narkoba.(Sigit)

Acara Puncak Yos Fest 2016 Meriah

Dewan Dukung Penuh Pemkab Benahi RSUD DSR

Lampung Tengah (Lentera SL): Komisi IV DPRD Lampung Tengah mendukung penuh lang-kah Pemkab untuk membenahi RS Demang Sepulau Raya, Lamteng. Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Lamteng Sukarman, Senin (21/3).

Pihaknya sudah bertemu den-gan Dinas Kesehatan Lamteng dan mengadakan pembicaraan serius mengenai langkah-langkah pembenahan rumah sakit terse-but. “Ya, kami sepakat harus ada perombakan total di RS tersebut,” kata Sukarman.

Diantara hal-hal yang menjadi perhatian Komisi IV, menurut Sukarman adalah kinerja dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang lain, ketegasan pihak manajemen, persoalan keamanan dan hal-hal yang berkaitan dengan pasien ru-jukan.

Ia menjelaskan, para dokter spesialis harus dipastikan datang dan berpraktek di RS Demang. Dengan demikian, pasien yang membutuhkan layanan dokter spe-sialis tidak ragu datang karena ada kepastian dokternya siap memberi-kan pelayanan.

“Masyarakat datang ke rumah sakit besar karena perlu dengan dokter spesialis. Kalau tidak ada kepastian dokternya praktik, mereka tidak mau juga,” kata Sukarman.

Hal lain, lanjut Sukarman, manajemen rumah sakit harus tegas, berani memberikan sanksi kepada dokter atau pegawai lain yang mang-kir dari tugas. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat tidak terbengkalai.

Terkait persoalan keamanan, Sukarman meminta semua pihak

terkait membantu meningkatkan keamanan bagi para pasien, ke-luarga dan pengunjung. Sedangkan masalah rujukan, Sukarman me-nyatakan pihaknya akan meminta khusus pada pasien BPJS yang ditanggung APBD, agar diwajibkan dirujuk ke RS Demang.

Sebelumnya, Pemkab Lam-pung Tengah membuat gebrakan dengan mengubah wajah Rumah Sakit Demang Sepulau Raya. Jalan masuk RS dari Jalinsum dilebarkan, tiang-tiang reklame dipotong dan gapura diperbaiki, dicat dan dibuat terang-benderang.

Tak hanya itu, sejumlah per-soalan pokok rumah sakit tersebut, meliputi masalah keamanan dan kenyamanan pasien, pelayanan oleh dokter atau petugas medis yang lain, rujukan dan promosi ten-tang kemampuan rumah sakit juga langsung diatasi. Targetnya, dalam sepekan sudah ada perbaikan dari berbagai aspek.

Bupati Lamteng, Mustafa, Min-ggu (20/3) siang terjun langsung ke RS Demang Sepulau Raya untuk membuat perubahan di rumah sakit tersebut.

Menurut Bupati, yang pertama harus dilakukan adalah menghilang-kan kesan semrawut di pintu masuk rumah sakit. Karena itu, ia langsung memimpin penebangan sejumlah pohon dan tiang papan reklame, yang dinilai mengganggu keindahan pintu gerbang rumah sakit.

Ia meminta pihak rumah sakit, bekerjasama dengan dinas cipta karya dan dinas pertambangan-energi, untuk menjadikan pintu gerbang dan gapura RS Demang terlihat indah, rapi dan terang ben-derang. (Febir)

Way Kanan (Lentera SL): Den-gan telah ditanda tanganinya per-aturan Bupati Way Kanan, nomor 31 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Daerah bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Way Kanan, pada tanggal 31 Desember 2015 oleh Pj. Bupati Way Kanan, Albar Hasan Tanjung, maka resmi sudah ASN Kabupaten Way Kanan mendapatkan reward dalam bentuk tunjangan kinerja (tukin) setiap bulannya.

Dalam peraturan tersebut dijelaskan, tunjangan kinerja di-berikan kepada setiap ASN Kabu-paten Way Kanan, untuk menjamin kesejahteraan ASN atas apresiasi terhadap kinerja dan disiplin yang tinggi, serta penuh tanggung jawab. Sementara tujuannya adalah untuk meningkatkan motivasi dan produk-tifitas kinerja ASN.

Dari hasil pantauan koran ini, peningkatan kinerja ASN terlihat di beberapa dinas yang ada, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Way Kanan.

Setelah Perbup nomor 31 Tahun 2015 berlaku, ASN Dinas P dan K mulai rutin masuk kantor.

“Tidak ada yang ditahan (Tukin, red), memang dulu ada seorang pegawai yang suka bolos, tapi sek-arang sudah pindah ke Bandar Lampung, untuk saat ini rata-rata tingkat kehadiran diatas 90 persen” ujar Seperti dijelaskan Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas P dan K, Himawan, S.Sos mewakili Kepala Dinas P dan K Kabupaten Way Kanan Musadi Muharam, SH., MM, kepada Lentera Swara Lampung, Senin (21/3).

Efisiensi absensi juga menjadi perhatian khusus di Dinas P dan K Kabupaten Way Kanan, terbukti dengan adanya alat absensi dengan sistem deteksi sidik jari.

Absensi sidik jari memang menjadi sangat berguna untuk mengontrol kehadiran ASN, oleh sebab itu dibeberapa dinas juga telah mempersiapkan absensi sidik jari.

Sementara, Ketua LPPNU Way Kanan, Yoni Aliestiadi mem-

beberkan bahwa masih banyak ASN yang bermalas-malasan. “Masih banyak itu yang bolos, sejauh ini kita lihat Dinas Indagsar dan eselon IV yang sudah 8 bulan tidak ngantor, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun), dan BP4K masing-masing eselon IV sudah lebih dari 15 hari, kemudian di Dinas PSDA ada 2 ASN eselon III yang tidak aktif lebih dari 15 hari, yaitu Kabid dan sekretaris. Alasannya ada yang sedang pro-aes pindah, dan ada yang sakit” ujar Yoni.

Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K), Raden Iskandar, SE., MM saat dikonfirmasi membenarkan telah menahan pencairan dana Tukin bagi Kasinya yang tidak aktif.

“Ada satu orang kasi yang me-mang saya tahan (Tukin) , untuk apa dibayarkan kalau tidak ada kinerjanya, sedangkan tukin kan untuk apresiasi kinerja,” pungkas Raden.(Saleh)

Tukin Menambah Semangat Kerja ASN

Pringsewu Gelar Bimtek GBS dan GAPPringsewu (Lentera SL): Pen-

garus utamaan gender (PUG) meru-pakan strategi yang dibangun untuk mengintegrasikan perspektif gender menjadi satu dimensi integral dari perencanaan, penyusunan, pelaksa-naan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangu-nan. Demikian dikatakan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabu-paten Pringsewu Drs.Zuhairi saat membuka kegiatan bimtek analisis penyusunan Gender Budget State-ment (GBS) dan Gender Analisis Pangestu (GAP) Kabupaten Pring-

sewu tahun 2016 di aula STMIK Pringsewu, Senin (21/3).

Dalam upaya untuk mengu-rangi kesenjangan pria dan wanita

dalam berbagai hal, lanjutnya, pemerintah dalam hal ini pokja PUG melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan memiliki peran pent-ing dalam mempromosikan PUG, sebagai strategi pembangunan kualitas wanita dan anak. “Kiranya Badan KB dan PP Kabupaten Pr ingsewu dapat mengambi l peran tersebut secara lebih op-timal dan maksimal,” harapnya.

Untuk diketahui, bimtek ini diikuti 40 orang peserta, dihadiri Ka-subbag perencanaan dari perwakilan

SKPD di lingkup Pemkab Pring-sewu, Eka Wahyu Widodo, S.Pt (Ka-bid PUG Badan PP dan PA Provinsi Lampung), Dr.Marselina Djayasinga (Universitas Lampung), serta Adam Erkaansyah, ST (Bappeda Pring-sewu).

Sementara itu, disela-sela acara bimtek, Bupati Kabupaten Pring-sewu H.Sujadi juga datang meman-tau peserta bimtek. Bupati didam-pingi Kepala Badan KB dan PP Pringsewu, dr.Hj.Endang Budiati, memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta bimtek. (David)

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Pringsewu, Drs.H.Zuhairi membuka bimtek analisis penyusunan GBS dan GAP Kabupaten Pringsewu tahun 2016 di aula STMIK Pringsewu, Senin (21/3). (Foto. David)

LAMBAR

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganSelasa, 22 Maret 2016

Dipaksa dari hal 1

Pemkot dari hal 1

Dana dari hal 1

Sebagai dari hal 1

Cowok dari hal 1

Anggota dari hal 1

Wagub dari hal 1

tipikor. Lantas dimana menariknya, ditambah lagi untuk mengikuti ujian serti-fikasinya kita harus menge-luarkan dana pribadi sampai Rp 5 juta. Ini kan namanya pemaksaan,” ungkap seorang Kabid di lingkungan Pemkab Lambar yang minta namanya tidak dicantumkan, Senin (21/3).

Sumber lain yang juga pejabat eselon III B turut mengeluhkan hal serupa. Seperti pejabat sebelumnya, lelaki berkacamata ini pun mengaku sangat keberatan dengan kebi jakan yang mewajibkan dirinya untuk mengikuti ujian sertifikasi tersebut. “Tidak bayar saja saya malas ikut tes sertifikasi

karena resikonya sangat berat, tambah ini harus bayar Rp5 juta. Bagaimana ini kok tidak ada bantuan dari dana dinas sedikit pun,” keluh sumber yang lagi-lagi meminta na-manya dirahasikan.

Masih menurutnya, atas keberatan ini maka dia su-dah bulat tekad tidak bakal mengikuti instruksi itu. Lagi pula, imbuhnya, biaya yang dipungut untuk mengikuti ujian sertifikasi tahun ini ter-bilang tinggi. Bahkan nilainya melonjak berkali-kali lipat dari ongkos ujian sebelumnya.

“Soal biaya yang sampai Rp5 juta itu sebenarnya saya sudah tanya kesana-kemari ke rekan-rekan yang sebel-umnya sudah pernah mengi-

kuti ujian serupa itu. Mereka sendiri kaget kalau tahun ini biayanya sampai juta-jutaan, karena di zaman mereka bi-ayanya nggak sampai sejuta, kurang lebih hanya Rp750 ribu,” tukas pejabat itu den-gan nada heran.

Namun ada juga peja-bat eselon II dan III yang mengaku terpaksa patuh terhadap tuntutan itu. “Mau bagaimana lagi sudah per-intah atasan. Malah atasan sempat menekankan bah-wa ujian ini wajib diikuti. Daripada kena sanksi atau karir terhambat lebih baik ya diikuti, walau harus cari hutangan dulu,” ucap pejabat lainnya yang enggan namanya dikorankan. (Wan)

hakim yang diketuai Nelson Panjaitan tidak memberi per-intah penahanan. Agus pun masih dapat melenggang be-bas usai divonis. Dia baru bisa dieksekusi jika perkaranya telah berkekuatan hukum tetap.

Selain hukuman penjara, hakim juga mewajibkan poli-tisi Partai Gerindra itu untuk membayar denda Rp50 juta, subsider empat bulan kurun-gan. Vonis majelis hakim leb-ih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Eka Aftarini. Sebelumnya, JPU meminta hakim menjatuhkan hukuman satu tahun enam bulan penjara. Atas putusan tersebut, JPU lainnya Elis Mustika menyatakan pikir-pikir selama satu minggu, begitu juga halnya dengan terdakwa Agus Sujatma.

Jika selama satu minggu itu keduanya menyatakan terima, maka secara otomatis Agus Sujatma dapat langsung dieksekusi, sebaliknya jika ada pihak yang mengajukan banding maka penahanan mesti menunggu hingga pu-tusan tersebut benar-benar inckrah (berkekuatan hukum tetap).

Sementara terdakwa lain-nya, Hendrik yang merupakan Direktur CV. Tirta Makmur Cahaya, malah divonis lepas dari jerat hukum atau Ontslag Van Rechtsvervolging. Padahal diakui oleh hakim ketua, Nel-son, terdakwa Hendrik sesung-guhnya juga terbukti bersalah melakukan tindak pidana, akan tetapi perbuatannya tidak dapat dipertanggungjawabkan dalam hukum.

Dalam pertimbangan hakim, terdakwa Hendrik terbukti bersalah memin-jamkan perusahaan yang mengatasnamankan dirinya. Namun, peminjaman peru-sahaan tersebut berdasarkan perintah dari pemilik peru-sahaan yaitu Efendi Taslim.

“Yang harus bertang-gungjawab adalah Efendi Taslim, karena dia yang memerintahkan dan atas persetujuan Taslim untuk meminjamkan perusahaan-nya itu. Selain itu terdakwa juga hanya sebagai pekerja dan menerima uang sebesar Rp1,6 juta, sedangkan untuk Efendi Taslim telah ditetap-kan sebagai DPO karena menghilang setelah beberapa kali dilakukan pemanggilan,” kata Nelson, kemarin.

Sedangkan untuk ter-dakwa Agus yang terbukti bersalah tapi tidak ditahan, kata Nelson, terdakwa telah bersikap kooperatif. “Kalau Agus Sujatma kan dari awal-nya memang tidak ditahan dan yang bersangkutan juga telah mengembalikan keru-gian negara sebesar Rp45 juta,” jelasnya. Atas putusan terhadap Hendrik, JPU Elis langsung menyatakan kasasi, sedangkan Hendrik terima. Sebelumnya Hendrik juga dituntut satu tahun enam bulan penjara.

Seperti diberitakan se-belumnya, Agus Sujatma didakwa secara bersama-sama melakukan korupsi dengan Hendrik selaku Direktur CV.Tita Makmur Cahaya (berkas terpisah) dan tiga terpidana lainnya yang sudah

divonis lebih dulu yakni Agus Mujianto (pejabat pembuat komitmen), Ery dan Chan-dra.

Perbuatan Agus Sujatma berawal saat Menteri Ke-lautan dan Perikanan men-galokasikan dana khusus untuk program pengemban-gan Sarana dan Prasarana Pengolahan, Peningkatan mutu dan Pemasaran di Di-nas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Tahun 2012 sebesar Rp1,77 miliar pada tahun 2011.

Lalu Kepala DKP Ban-darlampung, Mansyur Sina-ga, menunjuk agus Mujianto sebagai PPK dan Dedi se-laku PPTK. Agus Mujianto membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan memer-intahkan kepada panitia le-lang untuk mengumumkan pelaksanaan pekerjaan kios mini. Mendengar ada proyek, Muslimin Arif dari lembaga penyedia elektronik Bandar-lampung memberitahukan kepada Agus Sujatma untuk menawarkan menjadi pem-beri modal atau pemilik paket pekerjaan.

Agus Sujatma memberi-tahukan Ery untuk mencari-kan perusahaan yang akan dijadikan kendaraan guna mengajukan penawaran. Lalu Ery meminjam perusahaan milik Hendrik. Alhasil, le-lang dimenangkan CV milik Hendrik. Proyek kemudian dikerjakan namun setelah pekerjaan selesai dan telah diserahterimakan, terdapat volume pekerjaan yang tidak sesuai dengan isi kontrak kerja.(Ardiansyah)

Lampung memiliki potensi yang sangat besar. Untuk mengembangkannya tahun ini pemprov telah berencana akan membangun lima der-maga, di antaranya pemban-gunan pelabuhan laut di Batu Balai, Tanggamus, pelabuhan laut di Pulau Tubuan, Pulau Sebesi, Sebalang di Lampung Selatan, dan Stabas Krui Ka-bupaten Pesisir Barat.

“Selain itu potensi lain juga dimiliki oleh Way Sepu-tih yang terus diupayakan menjadi tol laut, karena me-miliki potensi untuk mener-ima kapal-kapal bermuatan besar dari Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa dengan jarak tempuh yang lebih singkat,” tuturnya.

Lebih lanjut, wagub me-maparkan, bahwa pihaknya berharap perusahaan yang ingin masuk ke Provinsi Lampung benar-benar pe-rusahaan yang berkomitmen dan serius, untuk bekerjasama dalam membangun Provinsi Lampung. Sehingga dapat menjadi bagian menuju ter-wujudnya Lampung yang maju dan sejahtera.

Dalam kesempatan yang sama Konsul Jenderal Negara Tiongkok, Mr. Zhu Hon-ghai mengatakan, Provinsi Lampung memiliki sumber daya alam dan potensi yang melimpah, sehingga banyak perusahaan dari negaranya yang ingin berivestasi di sini.

Terkait hal tersebut, Mr.

Zhu Honghai akan mer-ekomendasikan perusah-an-perusahan terbaik untuk bisa berinvestasi di Provinsi Lampung, khususnya di bi-dang energi dan pelabuhan. Sehingga kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

“Kantor kami juga sudah ada di Medan, dan sudah merekomendasikan peru-sahaan di bidang energi di sana yang merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia. Kedepan akan kami rekomendasikan perusahaan-perusahaan terbaik untuk berinvestasi di bidang energi dan pelabuhan di Provinsi Lampung,” tutur dia melalui penerjemahnya. (Reci)

miliar itu diperuntukkan bagi pemberantasan kawasan pemukiman kumuh.

Perwakilan dari Kemen-pera-PU, Direktur Pengem-bangan Kawasan Pemuki-man, Astrianah Wijayanti, mengatakan kegiatan pem-berantasan kawasan kumuh atau Neughborhood Up-grading and Shelter Proj-ect Phase-2 (NUSP)-2 ini, direspon dengan baik oleh Pemkot Bandarlampung.

“Program ini baru bisa berjalan dengan baik kalau ada komitmen dari pemerin-tah penerima bantuan. Ban-tuannya akan diberikan secara bertahap, karena program pengentasannya sendiri ber-jangka yakni dari tahun 2016 hingga tahun 2020,” ujarnya dalam sosialisasi kegiatan NUSP-2 Tingkat Kota Ban-darlampung Tahun 2016 di Gedung Tapis Pemkot Ban-darlampung, Senin (21/3).

Sementara Wali Kota Herman HN, mengungkap-kan bantuan yang diberikan ini tak hanya berhenti pada tahun ini saja, namun bisa terus bergulir sampai penan-ganan kawasan kumuh bisa teratasi hingga ke akarnya. “Kita sudah mendapatkan bantuan ini dari tahun 2009 lalu, sekarang dilanjutkan lagi. Semoga bantuannya bisa lebih banyak lagi untuk mengatasi kawasan kumuh

ini. Bantuannya bisa berupa pemberian air bersih atau paving blok untuk jalan ling-kungan,” terangnya.

Dir inya menuturkan bantuan yang didapatkan tak hanya digunakan untuk pembenahan drainase saja, namun secara keseluruhan pada lingkungan yang diang-gap kumuh. “Ini untuk pena-taan lingkungan di Bandar-lampung, kita mendapatkan bantuan besarannya sekitar Rp 20 miliar, tapi tahun ini Rp 12 miliar dulu. Tinggal pelaksanaannya saja, sekarang baru sosialisasi agar proses pengerjaannya berjalan baik,” tandasnya.

Terpisah Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Tirta, menambahkan ada 7 keca-matan yang mendapatkan bantuan pengentasan pemu-kiman kumuh ini. Yakni Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS), Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Timur (TbT), Tanjungka-rang Barat (TkB), Tanjung-karang Timur (TkT), Way Halim dan Kedaton.

“Bantuan yang diberikan digunakan untuk perbaikan 7 poin, yaitu drainase, bangu-nan, jalan lingkungan, lampu penerangan jalan, persampa-han, sanitasi, jembatan, dan ruang terbuka hijau,” pung-kasnya. (El Shinta)

pemerintah desa kini sudah lebih paham dalam memproses pencairannya. “Tahun lalu semuanya sudah dicairkan, sekarang akan lebih lancar,” ucapnya yakin.

Hanya saja dia mengin-gatkan, bahwa tujuan dana desa untuk memperkuat pembangunan di desa, mulai

dari infrastruktur, jembatan sederhana, posyandu, dan pembangunan sarana pening-katan ekonomi seperti badan usaha milik desa. “Jangan sampai pengelolaannya tidak tepat, belanjanya harus sesuai, sehingga perlu pengawasan dari semua pihak,” pesan Marwan. (ist)

“Seorang wanita menggam-barkan, bagaimana selama se-rangan di desanya pada bulan Oktober 2015, tentara SPLA mengikatnya ke sebuah pohon dan memaksanya menyaksikan putrinya yang berusia 15 ta hun diperkosa oleh 10 tentara, setelah suaminya dibunuh,” ujar juru

bicara PBB seperti dikutip dari Nation.co.ke, Senin (21/3).

Dalam kasus lain, seorang perempuan muda yang bersem-bunyi, ditarik, dipukuli, diperkosa oleh tentara. Saat ia kembali ke rumah, ia menemukan ibu dan tiga saudara perempuannya mendapat perlakuan yang sama. (dbs)

lagi fokus ke karier. Aku dulu pernah menikah, makanya aku enggak buru-buru. Kami take it very easy. Nanti dulu lah menikahnya,” jelas janda satu anak ini, kemarin.

Meski begitu, Farah menyebut hubungan sang kekasih dengan buah

hatinya, Armand Fauzan Quinn terja-lin dengan baik. “Siapapun yang dekat sama aku, dia (Armand) tahu. Aku dan dia itu dekatnya bukan kayak anak, tapi seperti teman. Jadi dia bisa tahu apapun yang berhubungan dengan ibunya,” ujar Celebrity Chef ini. (ist)

Diterbitkannya surat DPO tersebut, lantaran Budi tak pernah datang saat di-panggil penyidik untuk dim-intai keterangannya sebagai tersangka, atas kasus dugaan rekayasa penggerebekan City Spa.

“Iya (terbitkan DPO) pada Jumat (18/3) lalu yang ditandatangani langsung oleh Pak Direktur Krimum Polda Lampung,” kata Kasubdit II Ditreskrimum, AKBP Irwandi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Senin (21/3).

Irwandi mengatakan, pihaknya telah melayangkan beberapa kali surat pemang-gilan kepada Budi guna men-jalani pemeriksaan di Polda Lampung. Namun, tidak pernah memenuhi panggilan. Kemudian pihaknya berupaya memanggil paksa Budi, na-mun sudah tidak diketahui keberadaannya.

Kesulitan dalam menang-kap Budi, kata Irwandi, pi-haknya pun akhirnya dibantu oleh Subdit III Kejahatan dan Kekerasan ( Jatanras) Ditreskrimum Polda Lam-

pung. “Yah. Kami di back up oleh subdit III dalam pencarian DPO atasnama Budi. Kami terus berupaya mencari dengan menyebar tim di lapangan,” imbuhnya.

Apakah diduga Budi disembunyikan, Irwandi be-lum bisa memastikannya. Ia menegaskan, dalam waktu dekat tersangka Budi bakal tertangkap. “Pasti nanti ter-tangkap seperti tersangka Asrin yang sebelumnya juga kami tangkap,” ujarnya.

Saat ini, tambahnya, ber-kas ketiga tersangka. Yakni Kepala Badan Pol PP Ban-darlampung, Cik Raden serta dua anak buahnya, Asrin dan Gusti, sedang diteliti jaksa pada Kejati Lampung. “Berkas mereka (Cik Raden,

Asrin dan Gusti), masih dalam penelitian jaksa. Belum tertangkapnya Budi, tidak menghambat pemberkasan kita kepada ketiga tersangka lainnya,” kata dia.

(Ardiansyah)

Budi, Honorer Satpol PP Kini DPO

Bandarlampung (Lentera SL): Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung telah menerbitkan surat daftar pencarian orang

(DPO) terhadap Budi, oknum honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandarlampung.

LENTERA SL: Badan Nar-kotika Nasional mengusulkan dilakukannya tes rambut untuk calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2017 agar lebih akurat.

“Tes rambut ini lebih akurat daripada tes urine, air dalam tubuh bisa berganti terus, dalam tiga hari hingga seminggu itu bisa bersih,” ujar Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Sinta Dame Simanjuntak usai Rapat Koordinasi Evaluasi Pilkada 2015 di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/3).

Tes urine meskipun aku-rat, kata Sinta Dame, bersifat situasional, yakni ketika dalam seminggu pihak yang dites tidak menggunakan narkoba saat dites tidak akan terindikasi apa pun.

Sementara jika tes rambut, zat-zat bisa diketahui karena tidak berubah strukturnya saat zat-zat sudah terserap rambut.

“Ada kisaran waktunya (tes rambut), nanti kami lihat bisa satu bulan sampai tiga bulan dan itu pun dilihat jenis apa yang mau diperiksa lagi,” tutur Sinta.

Alat pengecek rambut, ujar Sinta, kini hanya tersedia di BNN , belum tersedia di BNN

provinsi karena pihaknya ingin tes rambut dilakukan secara tersentralisasi.

Jika tes rambut disetujui KPU untuk Pilkada 2017, maka ia meminta adanya mekanisme yang jelas dan rapi karena tes rambut memerlukan waktu tiga hari.

“Harus ada mekanisme yang benar-benar rapi, dari daerah pengiriman barang sehari bisa, mengirim kembali sehari tidak ada masalah, butuh waktu tiga hari,” kata dia.

BNN memastikan dapat melakukan tes rambut untuk calon kepala daerah di 101 daerah pada Pilkada 2017 karena berpengalaman per-nah melakukan tes rambut pada semua pegawai BNN yang berjumlah ratusan dalam waktu tiga hari.

Untuk biaya yang dibutuh-kan dalam tes rambut, Sinta belum bisa memastikan karena perlu melihat parameter narkoba yang digunakan.

Sementara itu, KPU akan berdikusi dengan BNN terkait proses Pilkada dan diharapkan kerja sama dengan BNN masuk ke dalam UU Pilkada.(RN)

BNN Usulkan Calon Kepala Daerah Tes Rambut

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan pertemuan dengan perwakilan asosiasi perunggasan skala be-sar, menengah dan kecil guna membahas langkah pengendal-ian produksi unggas nasional. Kondisi perunggasan saat ini dinilai mengalami kelebihan pasokan sehingga menyebabkan peternak merugi.

Di sisi lain, kebijakan af-kir dini unggas yang digulirkan Kementan pada akhir 2015 lalu dinilai sebagai praktik kartel oleh Komisi Pengawas Persaingan Us-aha (KPPU) dan dibawa ke jalur hukum. Untuk sementara proses afkir dini unggas pun dihentikan hingga hari ini. Dari target pemus-nahan ayam sebanyak 6 juta ekor, pemerintah dan peternak baru merealisasikan afkir dini unggas sebanyak 3 juta ekor.

“Kita semua sepakat, ber-sama perwakilan Polri, Jaksa Agung, Komisi Pemberantasan

Korupsi dan KPPU untuk mengembalikan supply dan demand ayam,” kata Mentan seusai rapat kesepakatan di Ja-karta, Senin (21/3). Selain itu, semua peserta rapat juga sepakat mengembalikan suasana adil dalam berusaha di bidang budi-daya ayam.

Selanjutnya, khusus pelaku pengusaha unggas integrasi vertikal wajib menyelesaikan integrasinya sampai hilirisasi. Di mana, peternak besar dengan skala tertentu wajib membangun rumah potong unggas. Akan dilakukan pula agenda pengem-bangan sektor hilir dan ekspor bagi pelaku integrasi vertikal.

Pemer intah juga akan menginstruksikan moratorium pembangunan kandang close house bagi perusahaan besar dan aviliasinya yang melakukan pola kemitraan. Namun, tenggat waktu moratorium akan dibahas lebih lanjut. (ist)

Pemerintah Rancang Aturan Afkir Dini Unggas

Page 8: Lentera Swara Lampung

Kalianda (Lentera SL): Den-gan adanya alih fungsi lahan terse-but, pihak pemkab akan memban-gun pusat perekonomian baru. Hal

itu telah mendapat respon positif dari lembaga DPRD setempat. “Dengan sinergitas eksekutif dan legislatif, kita akan bersama mem-

bangun pusat perekonomian baru dengan mengundang investor,” kata Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan dalam sambu-

tannya pada acara rapat paripurna istimewa memperingati HUT Provinsi Lampung ke-52 tahun 2016 di Gedung DPRD setempat, akhir pekan kemarin.

Menurut bupati, pembangu-nan kawasan sektor perekonomian baru itu sangat penting, mengingat kondisi perekonomian di Lamsel yang masih memprihatinkan. Pusat perekonomian di kabupaten berjuluk ‘Serambi Sumatera’ ini rencananya akan dititik beratkan pada sektor industri. “Daerah ka-wasan industri terpadu, setidaknya butuh lahan sekitar 500 sampai 3.000 hektar. Jika ini benar dilak-sanakan, kawasan itu akan menjadi kawasan industri terkemuka di Provinsi Lampung. Jelas ini akan membawa dampak besar pada Kabupaten Lampung Selatan,” ungkap Zainudin.

Sementara Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi men-gatakan, pihaknya mendukung pembukaan pembangunan pusat

pertumbuhan ekonomi baru di kawasan register 1 Way Pisang. Se-bab, kata dia, pemerintah provinsi menginginkan adanya wilayah percepatan ekonomi baru di Kabu-paten Lamsel. “Kita akan mendu-kung penuh. Secepatnya kita akan membuat Perda (Peraturan Dae-rah) yang bersinergisitas dengan provinsi untuk itu,” kata Hendry.

Ia menjelaskan, rencana pem-bangunan kawasan industri yang akan dipusatkan di daerah register 1 Way Pisang, itu awalmulanya merupakan lahan hutan register milik Kementerian Kehutanan Republik Indonesia (Kemenhut RI), sudah dibebaskan dan resmi menjadi lahan masyarakat sekitar. “Lahan register itu sudah ditukar oleh Pemprov Lampung (Dinas Kehutanan Provinsi) yang berada di luar daerah Lampung Selatan dengan total luas mencapai 8.000 hektar. Untuk kawasan ekonomi baru/industri dibutuhkan sekitar 3.000 hektar. Sedangkan sisanya

5.000 hektare akan digunakan masyarakat,” tutur Hendry.

Lebih lanjut, dia memaparkan bahwa kawasan industri baru itu akan dijadikan sebagai kawasan industri berat seperti pabrik-pabrik

dan lainnya. “Harapan kami, setelah adanya ini dapat membuka lapan-gan kerja baru untuk masyarakat setempat. Makanya kami menar-getkan secepatnya dapat direalisa-sikan,” tutupnya (Adv)

CMYK

No. 83

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

SElASA, 22 MAREt 2016

Guna mendongkrak sektor perekonomian di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pihak eksekutif dan legislatif setempat, berkomitmen bersama untuk menjadikan lahan register I Way Pisang, Kecamatan Penengahan,

menjadi kawasan industri.

Bupati lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum. disaksikan ketua DPRD lamsel H. Hendry

Rosyadi, SH., MH. dan para anggota sedang memotong tumpeng dalam rangka HUt Provinsi lampung ke-52, di

Halaman Gedung DPRD setempat, Jumat.

Bupati lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum disaksikan para pimpinan DPRD lamsel

memberikan potongan tumpeng kepada veteran usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kab. lamsel dalam rangka HUt Provinsi lampung ke - 52 tahun 2016 di

halaman Gedung DPRD setempat, Jum’at (18/3/2016).

Ketua DPRD H. Hendry Rosyadi, SH., MH., Bupati DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum. dan anggota DPRD lampung

Selatan foto bersama, usai paripurna istimewa HUt Provinsi lampung ke-52, Jumat.

Eksekutif dan Legislatif Lamsel

Register 1 Way Pisang SepakatDijadikan Kawasan Industri

Handoyo Dinilai Sukses Meriahkan HUT Tuba 2016

Tulangbawang (Lentera SL): Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Ir. Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo (Handoyo) dinilai berhasil, serta sukses dalam meme-riahkan perayaan kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tulangbawang ke-19 tahun 2016. Kesuk-sesan itu setidaknya terlihat dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan dengan meli-batkan seluruh masyarakat yang tersebat di 15 kecamatan se-Kabupaten Tulangbawang.

Wakil Bupati Tulang-bawang, Heri Wardoyo men-

gatakan, pada perayaan HUT Kabupaten Tulangbawang pada tahun ini, Handoyo memang mewajibkan seluruh masyarakat se Tulangbawang agar terlibat langsung.

Sebab menurut Heri, apabila pada perayaan HUT Kabupaten Tulangbawang pada tahun-tahun sebelum-nya Handoyo hanya meng-gelar kegiatan di pusat Kota Menggala, Tulangbawang. “Tetapi kali ini, saya dan Pak Heri sengaja menginginkan semua masyarakat ikut terlibat secara langsung seperti yang telah kami lakukan, agar kita

semua dapat bersama-sama merayakannya,” ujarnya pada saat menggelar kegiatan upa-cara HUT Tulangbawang, Senin (21/3).

Untuk itu, sambung Heri, menjelaskan demi melibatkan seluruh pihak, maka Handoyo telah mengambil tema olahra-ga Bupati Cup Tulangbawang sebagai program utama dan prioritas dalam memeriahkan kegiatan HUT Tulangbawang pada tahun ini.

Dengan tujuaan, lanjut Heri, agar semua pihak mulai dari anak usia dini, pemuda-pemudi, orang tua, laki-laki

maupun perempuaan sampai ke tingkat suku dan agama se Tulangbawang dapat ikut berpartisipasi dalam peray-aan HUT Tulangbawang tersebut.

“Karena dengan kegiatan olahraga Bupati Cup yang telah Handoyo lakukan pada tahun ini maka semua ma-syarakat bisa menyatu, kom-pak dan saling mendukung sebab kegiatan olahraga me-mang merupakan salah satu kegiatan yang ditunggu dan dinanti-nanti oleh masyarakat se Tulangbawang selama ini,” jelasnya.(Adv)