Lentera Swara Lampung

8
Bandarlampung (Lentera SL): Ribuan ‘Raja Buah’ alias durian ter- tata rapih membentuk siger menjadi icon istimewa gelaran Festival Du- rian dan launching Kampung Hutan Durian Sumber Agung yang dihelat di Taman Hutan Raya (Tahura) Jl.Wan Abdul Rachman. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai untuk memeriahkan HUT Lampung ke-52 dan Bakti Rimbawan ke-33. “Festival durian ini sebagai ger- bang untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan potensi durian di Sumber Agung, tepatnya di Ta- hura,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sutono, Kamis (3/3). Ia menambahkan, pada acara yang tidak semata menghadirkan buah du- rian tetapi juga pisang, rambutan dan buah manggis itu, juga dimaksudkan untuk memperkenalkan taman rusa dan taman kupu-kupu yang le- taknya juga berada di kawasan Ta- man Hutan Rakyat. “Kegiatan ini sebagai media memperkenalkan program eco-tourism,” urainya. Menurut Sutono untuk me- nyukseskan program ini pihaknya turut menggandeng Dinas Ke HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 73 Oh Ya ? JUMAT, 4 MARET 2016 www.lenteraswaralampung.com Jika Anda bosan dengan ragam tempat makan malam yang biasa, mungkin restoran di Swiss yang satu ini bisa jadi pilihan baru selanjutnya. Swiss merupakan salah satu negara yang akan memberikan pengalaman terbaik untuk makan malam Anda dengan orang- orang tercinta. Restoran di Pinggir Tebing Dewi Rezer sudah mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Ja- karta Selatan. Ia mendaftarkan gugatan terhadap Marcellino Victor John Lefrand. “Iya benar, dia menggugat suaminya,” kata Humas PN Jaksel, Made Sutrisna, Ka- mis (3/3). Dewi menggugat diwakili kuasa hukumnya. Namun saat ini perkara itu masih dalam tahap pendaftaran. “Ber- kasnya masih ada di bagian perdata, belum sampai pada hakim. Maka untuk jadwal sidang belum bisa diketahui,” tuturnya. Made mengatakan, biasanya penga- dilan butuh waktu satu minggu untuk mendapatkan jadwal sidang perdana Daftar Gugatan Cerai Baca II Restoran II HAL 7 Baca II Daftar II HAL 7 Kalianda (Lentera SL): Pen- egasan ini dikemukakan Nanang Ermanto saat menanggapi pengad- uan salah seorang pesaing politiknya pada pemilukada kemarin, yang melaporkan perihal keabsahan ijazahnya ke Polda Lampung. Bekas rivalnya, terang Nanang, melaporkan bahwa ijazah SMP yang dimilikinya diduga palsu Lebih lanjut ditambahkan olehnya, sebenarnya dulu pernah ada pesaing politiknya mempersoal- kan ijazah SMA-nya yang dikatakan palsu, setelah diselidiki bahwa ijazah SMA-nya ternyata asli, lalu giliran ijazah SMP-nya yang dipersoalkan. “Saya curiga kalau tudahan yang sekarang ternyata juga tidak terbukti, jangan-jangan nanti menyusul ijazah SD saya yang diributkan. Bahkan bisa jadi ijazah TK saya juga akan dipersoalkan,” kata Nanang setengah kelakar, ketika ditemui di rumah dinas wakil bupati di Kalianda, Kamis (3/3). Diungkapkan olehnya, dirinya per- nah sekolah di SLB-E Handayan, Jakarta yang dikelola oleh Departemen Sosial. Menurutnya sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang ber- temperamental tinggi atau anak nakal. “Jadi jangan salah tafsir. Itu bukan tem- Bersiap Tuntut Balik Pelapor PERKARA IJAZAH BERAROMA POLITIS Wakil Bupati Lampung Selatan (Lam- sel), Nanang Ermanto, menampik tudingan terhadap dirinya yang dise- but menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pemilukada lalu. Dirinya menegaskan ijazah SMP yang dikan- tonginya berasal dari SMP N 11 Jakarta Selatan, bukan ijazah SLB-E Handayani, seperti yang diributkan belakangan ini pasca dirinya dilantik bersama Zainu- din Hasan sebagai wakil bupati dan bupati Lamsel. Bandarlam- pung (Lentera SL): Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, mengaku kagum atas kegigihan seorang ibu berna- ma Waidah yang memperjuangkan motor miliknya yang dirampas pihak leas- ing secara semena-mena. “Perjuangan dan pengorbanan ibu ini benar-benar luar biasa,” serga Kapolda penuh antusias. Tampaknya kekaguman Ike tidak berlebi- han. Karena lika-liku yang dialami Waidah, seorang guru di SMP 5 Bandarlampung itu, memang patut diacungi jempol. Hal tersebut terungkap saat Waidah bersama anaknya, Darma, mengadukan masalah yang dialaminya kepada kapolda saat orang nomor satu di jajaran kepolisian Lampung tersebut berkantor di Lapangan Saburai, Kamis (3/3) siang. Warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, itu mengadukan kasus perampasan sepeda motor miliknya oleh pelaku dari perusahaan pembiay- aan (leasing). Sesungguhnya, imbuh Waidah, perkara perampasan ini dilaporkan ke Mapolsekta Tan- jungkarang Timur pada Januari 2015 lalu. Namun hingga kini laporan tersebut tidak ada tindak lanjutnya. “Padahal motor yang dirampas pihak leasing itu saya beli dari Motor Guru Dirampas Pihak Leasing Kapolda Berang Bandarlampung (Lentera SL): Ruang kerja Kapolda Lampung Brigjen Polisi Ike Edwin, di Lapangan Sa- burai, sontak disesaki air mata haru. Betapa tidak, NR, yang menjadi korban penganiayaan kedua orangtu- anya ini memberikan pernyataan mengejutkan dan mengharukan di depan orang nomor satu di- jajaran kepolisian Lampung ini, Kamis (3/3) sore. NR yang didampingi bibinya, Sutinah, dan Polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandarlam- pung, mengaku telah memaafkan ibunya Sutriah yang telah menga- niayanya dirinya. Bocah berumur 12 tahun ini justru mendoakan agar orang yang telah melahirkan- nya agar panjang umur dan selalu diberikan kesehatan. “Saya tidak dendam Pak sama Ibu, walaupun dia (ibunya) sudah menganiaya saya. Mudah-mudah- an saya bisa ketemu lagi sama ibu,” ucap NR sembari meneteskan air mata di depan jenderal bintang satu itu. Kondisi NR Membaik Sementara dari aspek penan- ganan medis pasca mengalami penganiayaan oleh ibu dan ayah tiri, NR langsung menjalani se- jumlah pemeriksaan kesehatan. Hal ini merupakan instruksi lang- sung Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, usai mengunjungi dan memberikan dukungan mo- ril kepada korban di kediaman sementaranya. Camat Kemiling, Thomas Amirico, yang bertugas mengan- tarkan korban menjalani serang- kaian pemeriksaan kesehatan mengatakan, kondisi NR saat ini sudah cukup membaik. Bocah perempuan 11 tahun itu telah diperiksa 3 dokter sekaligus di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS). “Ketiga dokter yang menan- gani NR yakni dokter tulang oleh dr. Bayu, kemudian dokter spesialis anak dr. Iqbal, dan dokter spesial mata ditangani dr. Aryanti. Pemeriksaannya kita lakukan di RS Urip Sumoharjo, ” jelas om- as saat dihubungi, Kamis (3/3). Dirinya menjelaskan untuk Balada NR, Bocah Korban Penyiksaan Sadis Orangtua Mudah-mudahan Saya Masih Bisa Bertemu Ibu Bandarlampung (Lentera SL): Salah satu upaya mendongkrak pengembangan Indus- tri Kecil dan Menen- gah (IKM) kerajianan di Lampung, Dinas Perin- dustrian Provinsi Lam- pung menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kabupaten Lam- pung Selatan. Bentuk kerjasama itu diejawant- ahkan lewat penyelenggaraan kegiatan bimtek kerajinan anyaman dari pelepah pisang. “Secara resmi kegiatan itu sudah kita mulai pada 19 Februari 2016 kemarin di Desa Cinta Mulya, Candipuro, Lampung Selatan. Ini di- harapkan dapat memberikan manfaat dengan Strategi Pengembangan IKM Pemprov Lirik Pelepah Pisang Asyiknya Pesta Durian di Tahura Secara resmi kegiatan itu sudah kita mulai pada 19 Februari 2016 kemarin di Desa Cinta Mulya, Candipuro, Lampung Selatan. Saya tidak dendam Pak sama Ibu, walaupun dia (ibunya) sudah menganiaya saya. Mu- dah-mudahan saya bisa ketemu lagi sama ibu Baca II Bersiap II HAL 7 Baca II Motor II HAL 7 Baca II Asiknya II HAL 7 Baca II Balada II HAL 7 Baca II Strategi II HAL 7 Nanang Ermanto Tony Tobing

description

Jumat, 4 Maret 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Ribuan ‘Raja Buah’ alias durian ter-tata rapih membentuk siger menjadi icon istimewa gelaran Festival Du-rian dan launching Kampung Hutan Durian Sumber Agung yang dihelat di Taman Hutan Raya (Tahura) Jl.Wan Abdul Rachman. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkai untuk memeriahkan HUT Lampung ke-52 dan Bakti Rimbawan ke-33.

“Festival durian ini sebagai ger-bang untuk memperkenalkan kepada masyarakat akan potensi durian di Sumber Agung, tepatnya di Ta-hura,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Sutono, Kamis (3/3).

Ia menambahkan, pada acara yang tidak semata menghadirkan buah du-rian tetapi juga pisang, rambutan dan buah manggis itu, juga dimaksudkan

untuk memperkenalkan taman rusa dan taman kupu-kupu yang le-taknya juga berada di kawasan Ta-man Hutan Rakyat. “Kegiatan ini sebagai media memperkenalkan program eco-tourism,” urainya.

Menurut Sutono untuk me-nyukseskan program ini pihaknya turut menggandeng Dinas Ke

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

www.lenteraswaralampung.com

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 73

Oh Ya ?

““

JumAt, 4 mAREt 2016

www.lenteraswaralampung.com

Jika Anda bosan dengan ragam tempat makan malam yang biasa, mungkin restoran di Swiss yang satu ini bisa jadi pilihan baru selanjutnya. Swiss merupakan salah satu negara yang akan memberikan pengalaman terbaik untuk makan malam Anda dengan orang-orang tercinta.

Restoran di Pinggir Tebing

Dewi Rezer sudah mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Ja-karta Selatan. Ia mendaftarkan gugatan terhadap Marcellino Victor John Lefrand.

“Iya benar, dia menggugat suaminya,” kata Humas PN Jaksel, Made Sutrisna, Ka-mis (3/3). Dewi menggugat diwakili kuasa hukumnya. Namun saat ini perkara itu masih dalam tahap pendaftaran. “Ber-kasnya masih ada di bagian perdata, belum sampai pada hakim. Maka untuk jadwal sidang belum bisa diketahui,”

tuturnya.Made mengatakan, biasanya penga-

dilan butuh waktu satu minggu untuk mendapatkan jadwal sidang perdana

Daftar Gugatan Cerai

Baca II Restoran II HAL 7

Baca II Daftar II HAL 7

Kalianda (Lentera SL): Pen-egasan ini dikemukakan Nanang Ermanto saat menanggapi pengad-uan salah seorang pesaing politiknya pada pemilukada kemarin, yang melaporkan perihal keabsahan ijazahnya ke Polda Lampung. Bekas rivalnya, terang Nanang, melaporkan bahwa ijazah SMP yang dimilikinya diduga palsu

Lebih lanjut ditambahkan olehnya, sebenarnya dulu pernah ada pesaing politiknya mempersoal-

kan ijazah SMA-nya yang dikatakan palsu, setelah diselidiki bahwa ijazah SMA-nya ternyata asli, lalu giliran ijazah SMP-nya yang dipersoalkan. “Saya curiga kalau tudahan yang sekarang ternyata juga tidak terbukti, jangan-jangan nanti menyusul ijazah SD saya yang diributkan. Bahkan bisa jadi ijazah TK saya juga akan dipersoalkan,” kata Nanang setengah kelakar, ketika ditemui di rumah dinas wakil bupati di Kalianda, Kamis (3/3).

D i u n g k a p k a n olehnya, dirinya per-nah sekolah di SLB-E Handayan, Jakarta yang dikelola oleh Departemen Sosial. Menurutnya sekolah tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang ber-temperamental tinggi atau anak nakal. “Jadi jangan salah tafsir. Itu bukan tem-

Bersiap Tuntut Balik Pelapor

PERKARA IJAZAH BERAROMA POLITIS

Wakil Bupati Lampung Selatan (Lam-sel), Nanang Ermanto, menampik

tudingan terhadap dirinya yang dise-but menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pemilukada lalu. Dirinya

menegaskan ijazah SMP yang dikan-tonginya berasal dari SMP N 11 Jakarta Selatan, bukan ijazah SLB-E Handayani, seperti yang diributkan belakangan ini pasca dirinya dilantik bersama Zainu-

din Hasan sebagai wakil bupati dan bupati Lamsel.

Bandar l am-pung (L entera S L ) : K a p o l d a Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin, mengaku kagum atas kegig ihan seorang ibu berna-ma Waidah yang memperjuangkan

motor miliknya yang dirampas pihak leas-ing secara semena-mena. “Perjuangan dan pengorbanan ibu ini benar-benar luar biasa,”

serga Kapolda penuh antusias.Tampaknya kekaguman Ike tidak berlebi-

han. Karena lika-liku yang dialami Waidah, seorang guru di SMP 5 Bandarlampung itu, memang patut diacungi jempol. Hal tersebut terungkap saat Waidah bersama anaknya, Darma, mengadukan masalah yang dialaminya kepada kapolda saat orang nomor satu di jajaran kepolisian Lampung tersebut berkantor di Lapangan Saburai, Kamis (3/3) siang.

Warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, itu mengadukan

kasus perampasan sepeda motor miliknya oleh pelaku dari perusahaan pembiay-aan (leasing). Sesungguhnya, imbuh Waidah, perkara perampasan ini dilaporkan ke Mapolsekta Tan-jungkarang Timur pada Januari 2015 lalu. Namun hingga kini laporan tersebut tidak ada tindak lanjutnya. “Padahal motor yang dirampas pihak leasing itu saya beli dari

Motor Guru Dirampas Pihak LeasingKapolda Berang

Bandarlampung (Lentera SL): Ruang kerja Kapolda Lampung Brigjen Polisi Ike Edwin, di Lapangan Sa-burai, sontak disesaki air mata haru. Betapa tidak, NR, yang menjadi korban

penganiayaan kedua orangtu-anya ini memberikan pernyataan mengejutkan dan mengharukan

di depan orang nomor satu di-jajaran kepolisian Lampung ini, Kamis (3/3) sore.

NR yang didampingi bibinya, Sutinah, dan Polwan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandarlam-pung, mengaku telah memaafkan ibunya Sutriah yang telah menga-niayanya dirinya. Bocah berumur

12 tahun ini justru mendoakan agar orang yang telah melahirkan-nya agar panjang umur dan selalu diberikan kesehatan.

“Saya tidak dendam Pak sama Ibu, walaupun dia (ibunya) sudah menganiaya saya. Mudah-mudah-an saya bisa ketemu lagi sama ibu,” ucap NR sembari meneteskan air mata di depan jenderal bintang satu itu.

Kondisi NR MembaikSementara dari aspek penan-

ganan medis pasca mengalami

penganiayaan oleh ibu dan ayah tiri, NR langsung menjalani se-jumlah pemeriksaan kesehatan. Hal ini merupakan instruksi lang-sung Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, usai mengunjungi dan memberikan dukungan mo-ril kepada korban di kediaman sementaranya.

Camat Kemiling, Thomas Amirico, yang bertugas mengan-tarkan korban menjalani serang-kaian pemeriksaan kesehatan mengatakan, kondisi NR saat ini sudah cukup membaik. Bocah

perempuan 11 tahun itu telah diperiksa 3 dokter sekaligus di Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS).

“Ketiga dokter yang menan-gani NR yakni dokter tulang oleh dr. Bayu, kemudian dokter spesialis anak dr. Iqbal, dan dokter spesial mata ditangani dr. Aryanti. Pemeriksaannya kita lakukan di RS Urip Sumoharjo, ” jelas Thom-as saat dihubungi, Kamis (3/3).

Dirinya menjelaskan untuk

Balada NR, Bocah Korban Penyiksaan Sadis Orangtua

Mudah-mudahan Saya Masih Bisa Bertemu Ibu

B a n d a r l a m p u n g (Lentera SL): Salah satu upaya mendongkrak pengembangan Indus-tri Kecil dan Menen-gah (IKM) kerajianan di Lampung, Dinas Perin-dustrian Provinsi Lam-pung menjalin kerjasama dengan Dinas Koperasi,

Perindustrian dan UMKM Kabupaten Lam-pung Selatan. Bentuk kerjasama itu diejawant-ahkan lewat penyelenggaraan kegiatan bimtek kerajinan anyaman dari pelepah pisang.

“Secara resmi kegiatan itu sudah kita mulai pada 19 Februari 2016 kemarin di Desa Cinta Mulya, Candipuro, Lampung Selatan. Ini di-harapkan dapat memberikan manfaat dengan

Strategi Pengembangan IKM

Pemprov Lirik Pelepah Pisang

Asyiknya Pesta Durian di Tahura

Secara resmi kegiatan itu sudah kita mulai pada 19 Februari 2016 kemarin di Desa Cinta Mulya, Candipuro, Lampung Selatan.

Saya tidak dendam Pak sama Ibu, walaupun dia (ibunya) sudah menganiaya saya. Mu-dah-mudahan saya bisa ketemu lagi sama ibu“ “

Baca II Bersiap II HAL 7

Baca II motor II HAL 7

Baca II Asiknya II HAL 7

Baca II Balada II HAL 7

Baca II Strategi II HAL 7

Nanang Ermanto

Tony Tobing

Page 2: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Tak tercapainya target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2015 lalu, membuat Wali Kota Bandarlam-pung Herman HN mempertanyakan kinerja dari lurah dan camat. Menurut-nya, banyak lahan atau gedung kosong yang luput dari target PBB.

“Saya minta lurah dan camat periksa tanah kosong di wilayahnya masing-masing. Saya lihat yang kosong itu luasnya berhektar-hektar, cari tahu siapa pemiliknya. Punya arsip kan? Masak nggak punya da-tabasenya. Setelah tahu langsung dimasukkan ke data agar mudah dalam penagihan dalam kedepan-nya,” kata Herman saat ditemui di aula pertemuan Gedung Pelayanan Satu Atap, Kamis (3/3).

Dirinya mengungkapkan, ke-mungkinan tidak tercapainya target PBB pada tahun lalu disebabkan tidak ditagihnya objek pajak lahan kosong dan gedung tak berpenghuni. “Kan lumayan hasilnya untuk menambah PAD kita. Saya minta penagihannya door to door, datangi satu-satu. Jan-

gan malas turun ke lapangan, kita ini pelayan rakyat,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini berjanji, jika tahun ini capaian PBB berhasil meningkat dan mencapai target, maka tunjan-gan kinerja (tukin) pun akan turut ditingkatkan. “Saya janji tukin lurah dan camat akan dinaikkan jika hasil capaian PBB-nya berlipat-lipat. Saya siap menaikkannya asal tang-gungjawab dengan pekerjaan. Tapi jangan lama-lama datanya, rakor bulan depan harus sudah ada data keseluruhan penunggak pajak,” terangnya.

Herman menuturkan, dalam pe-naikan tukin ini pihaknya akan segera menggelar rapat internal dan membuat kesepakatan bersama antara dirinya dan pihak lurah serta camat. “Nanti kita bicarakan dulu berapa jumlah kenaikannya. Yang jelas tidak bisa langsung kita bayarkan sekarang, kita ganti di APBD Perubahan saja, dirapel semuanya,” pungkasnya. (El Shinta)

Jumat, 4 Maret 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, Ilwadi Perkasa, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Muhammad Faza Pandunegoro, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : David Dinata (Kabiro) Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Agus Saputra Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Pulau Damar no 40. 40 Blok O, Perum Palem Asri, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis Bandarlampung Telp. (0721) 8013006 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): Kepala Dishub, I Kadek Sumarta, mengatakan secara akumulatif angkot di Bandarlampung sudah memasuki masa habis operasion-alnya. Hal tersebut berdasarkan kesepakatan yang dilakukan oleh Wali Kota Bandarlampung Her-man HN dengan jajaran forum komunikasi lalulintas dan Dishub pada Mei 2013 silam.

“Dari 1.200 angkot yang berop-erasi, ada sekitar 700 angkot yang sudah habis masa izin trayeknya ditahun ini. Jumlah ini mencakup 12 trayek yang ada di Bandarlampung,” ujar Kadek saat ditemui tengah memantau arus lalu lintas di Jalan Pangkal Pinang, Kamis (3/3).

Dirinya menjelaskan, pihaknya sudah memberikan pengertian dan pemberitahuan kepada supir angkot

yang sudah habis izin trayeknya un-tuk tidak lagi beroperasi di jalur kota, namun pindah ke daerah pinggiran. Disinggung mengenai langkah apa yang dilakukan Dishub jika para supir angkot tetap mbalelo, Kadek mengaku bisa saja mengkandangkan ratusan angkot ini. “Tapi itu nanti, sejauh ini kita masih tetap mem-berikan pantuan. Kita juga masih menunggu regulasi atau angkot baru pengganti angkot lama yang sudah uzur,” pungkasnya.

Hal ini dibenarkan Ketua Perhimpunan Pengusaha dan Pengemudi Angkot Bandarlam-pung (P3ABL), Daud Rusli. Dia

mengatakan 75 persen angkot telah memasuki masa habis opera-sionalnya. Kendati demikian, dia meminta kepada pemerintah kota (pemkot) agar kembali mengkaji aturan yang menyatakan bahwa masa operasional angkot berjalan 12 tahun. Sedangkan menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) RI No. 29 Tahun 2009, dinyatakan masa operasional kendaraan angkot adalah maksimal 20 tahun, bukan 12 tahun.

“Mei 2013 lalu itu sempat diba-has dengan wali kota kalau masa operasional angkot ini bakal diper-panjang menjadi 12 tahun. Kami ng-

gak tahu bagaimana kelanjutannya karena ini juga belum diperdakan. Sedangkan kalau mengacu permen-hub disebut tiap kendaraan bermo-tor yang beroperasi di jalan raya wajibmemenuhi persyaratan teknis dan layak jalan dengan maksimal 20 tahun,” bebernya.

Pihaknya mengaku keberatan dengan pembahasan terkait angkot yang masa operasionalnya akan di-pangkas menjadi 12 tahun. “Kalau mobil itu masih layak operasi lebih lama dari 12 tahun bagaimana? Ini kan nggak mengacu terhadap apa yang sudah dikaji Pak Wali dan jajarannya,” tandasnya. (El Shinta)

700 Angkot PensiunDishub Tunggu PenggantinyaUsai perubahan jalur trayek, kini ratusan supir angkutan

kota (angkot) bersiap mengalami polemik baru. Pasalnya, tahun ini tercatat di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota

Bandarlampung sekitar 700 angkot habis masa izin trayeknya atau tidak layak lagi beroperasi.

Wali Kota Herman HN bersalaman dengan tamu undangan dari ponpes dan anak yatim piatu yang hadir dalam syukuran penempatan gedung baru Pelayana Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Kamis (3/3). (Foto: Dok. Humas)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Pemerintah Provinsi (Pem-prov) Lampung berencana men-jadikan Bumi Ruwa Jurai sebagai lumbung pangan dan bumi agri-bisnis di Indonesia. Hal ini dis-ampaikan Asisten Bidang Eko-nomi Pembangunan, Adeham, dalam musyawarah perencanaan pembangunan pertanian tanaman pangan dan holtikultura di ruang rapat Balai Pelatihan Pertanian, Kamis (3/3).

Ia menguraikan, produksi padi Lampung mengalami pen-ingkatan sebesar 321.703 ton dibanding tahun 2014 lalu. Yakni sebesar 3.320.064 ton GKG. Sedangkan, untuk tahun 2015 sebesar 3.641.767 ton GKG. “Dibanding 2014 peningkatan produksi kita untuk 2015 sebe-sar 9,69 persen. Kami berupaya menjadikan Lampung sebagai

pusat produksi pangan terbesar di Indonesia,” paparnya.

Dirinya menjelaskan, bila dilihat dari indikator tingkat pendapatan melalui Nilai Tukar Petani (NTP), pembangunan sektor pertanian Lampung pada tahun 2015, menunjuk-kan kinerja yang cukup baik, yakni sebesar 103,68 persen. “Keberhasilan ini tentu akan berdampak langsung terhadap perekonomian sebagian besar masyarakat Lampung, sehingga diharapkan musrenbang ini dapat mengidentifikasi perma-salahan,” ungkap Adeham.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Lana Rekyanti, membeberkan bahwa sumbangan dalam sektor pertanian terdapat pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) B

Provinsi Lampung pada tahun 2014, yakni sebesar 36,55 persen. “Sehingga kemajuan pemban-gunan sektor pertanian menjadi sangat penting terhadap pem-bangunan daerah secara umum,” urainya.

Selain itu, sambungnya, ada revisi terhadap DIPA APBN di Lingkup Ditjen Tanaman Pan-gan tahun 2016. Di dalamnya ada beberapa DIPA milik kabupaten/kota yang dileburkan menjadi Tugas Pembantuan (TP) DIPA Provinsi Lampung. “Kita mem-berikan usulan kepada Dirjen Tanaman Pangan untuk tetap mendelegasikan kewenangan kepada kabupaten/kota. Sehingga pada DIPA TP mandiri tahun ini hanya ada untuk 7 kabupaten, sedangkan kabupaten/kota lain-nya masuk menjadi TP Provinsi,” tutupnya. (Pandu)

Tukin Lurah dan Camat Naik Walkot Ajukan Syarat

Pemprov Wacanakan Lampung Sebagai Pusat Produksi Pangan

Terbesar Indonesia Nama Instansi/Perusahaan Nomor Telepon

1. Hotline Polisi : 110

2. Polda Lampung : 0721 486841

3. Polsekta Kedaton : 0721 7691110

4. Polsekta Sukarame : 0721 7624250

5. Dirpolair : 0721 31310

6. ULPK BPPOM : 0721 254888

7. Poltabes Bandarlampung : 0721 254110

8. Polsekta Tanjungkarang Timur : 0721 253783

9. Polsekta Tanjungkarang Barat : 0721 255015

10. Polsekta Telukbetung Utara : 0721 482083

11. Polsekta Telukbetung Selatan : 0721 481283

12. Polsekta Telukbetung Barat : 0721 485383

13. Polsekta Panjang : 0721 31383

14. RSUD Abdul Moeloek : 0721 702455, 703312

15. Ambulans : 118

16. PMI : 0721 253452

17. Pemadam Kebakaran : 113, 0721 252741

18. PDAM : 0721 483855

19. Gangguan PLN : 0721 263206

20. Pemprov Lampung : 0721 481166

21. Pemkot Bandarlampung : 0721 252041

22. Kejari Bandarlampung : 0721 473576

23. Kejati Lampung : 0721 482409

Nomor Telepon Penting

Bandarlampung (Lentera SL): Komisi V DPRD Lampung menyoroti program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mulai menuai banyak keluhan dari masyarakat yang merasa kurang puas dengan pelayanan rumah sakit yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) ini.

Anggota Komisi V, Yanuar Irawan, mengatakan keluhan yang masuk yakni adanya perbedaan dalam pelayanan antara pasien kelas I dengan kelas lainnya. Ia juga menemukan kejanggalan dalam pelayanan di RS Bumi Waras saat istrinya tengah dirawat. Meski ia sudah terdaftar sebagai pengguna JKN namun tetap harus menanggung sejumlah biaya tambahan.

“Dan saat ini aspirasi yang masuk yakni dari para peserta JKN kelas III tingkat pelayanannya dibedakan dengan peserta JKN kelas I. Dari antrian hingga pelayanan rawat inap di rumah sakit,” ujarnya saat menggelar hearing dengan sejumlah rumah sakit di ruang komisi V, Kamis (3/3).

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Lampung, Sofyeni, mengungkapkan dalam penanganan pasien tidak ada perbedaan sesuai dengan kelas yang diambil peserta. Untuk tambahan pembayaran yang diminta, hal tersebut merupakan pelayanan yang biayanya tidak ditanggung BPJS. Hal tersebut juga ada di dalam pedoman BPJS, peserta JKN harus dikenakan biaya tambahan.

“Yang ditanggung BPJS yakni peserta ditangani di rumah sakit yang belum bekerja sama dengan BPJS. Lalu, obat-obatan yang tidak terdaftar di dalam list pedoman BPJS. Kemudian, pasien yang dirawat melebihi instruksi dokter dan pasien yang pulang tanpa instruksi dokter. Untuk kasus yang seperti itu, pihak rumah sakit tidak bisa klaim, karena kami pun tidak bisa melakukan klaim ke pusat karena tidak ada dalam pedoman BPJS,” imbuh Yeni.

Dirinya menuturkan, pihaknya tengah mengu-payakan penyelesaian kendala dan permasalahan di tubuh perusahaannya. Di antaranya iuran wajib pemda tidak disetorkan tepat waktu, kolektibilitas iuran pekerja bukan penerima upah (PBPU) sangat rendah yakni sebesar 33 persen. Kemudian iuran badan usaha belum seluruhnya disetorkan tepat waktu.

Dari keseluruhan perwakilan rumah sakit di Bandarlampung, hearing tersebut hanya dihadiri oleh perwakilan RS Advent, RS Abdul Moeloek, dan Bumi Waras. Perwakilan dari ketiga rumah sakit ini mengaku pihaknya mengalami penurunan hasil keuntungan semenjak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Keuntungan kami pertahunnya kini jadi hanya 22 persen , tapi kami dari pihak Advent sangat apresiasi sekali terhadap BPJS Kesehatan,” ujar perwakilan dari RS Advent, dr. Reuben V.T Supit. (Pandu)

PelAyAnAn DibeDAkAnProgram BPJSBanjir Keluhan

Page 3: Lentera Swara Lampung

Bandarlampung (Lentera SL): Kapolda Lampung Brigen Pol Ike Edwin kembali membuka tenda sebagai kantornya untuk memberi-kan pelayanan dan pengaduan di Lapangan Saburai Bandarlampung, Kamis (3/3).

Seperti minggu-minggu sebe-lumnya, layanan yang mengusung tema “Untuk memecahkan masalah kami datang menemui Anda ini,” ramai didatangi warga yang ingin mengadukan ketidakadilan yang pernah mereka rasakan.

Seperti yang dilaporkan warga Tanjungkarang Barat, Rasyid Arif yang mengeluhkan kinerja anggota kepolisian Polsek Tanjungkarang Barat yang tidak mendatangi tem-pat kejadian perkara (TKP) saat masjid di dekat rumahnya dimasuki maling pada Desember 2015 lalu.

“Pak Kapolda, kami sudah melapor ke Polsek, tapi tak pernah ada petugas yang datang,” “ujar Arif kepada Kapolda.

Padahal, tambah Arif , dia sem-pat menghubungi anggota Bhabin Kamtibmas dan dia malah disuruh melapor ke Polsek. “Eh.. petugas Bhabin Kamtibmas itu juga malah tidak datang,” jelas Arif.

Menanggapi aduan Arif, Jen-dral bintang satu langsung me-minta maaf.. “Saya meminta maaf atas kelakuan anggota saya,” mohon Kapolda.

Swara Lampung menangkap ada nada kegeraman dari pernyataan maaf Sang Kapolda. Dia pasti sangat geram dengan sikap anak buahnya itu. Buktinya, Ike langsung merespon pengaduan itu dan memerintahkan Kapolresta Bandarlampung Komisa-ris Besar Hari Nugroho memanggil Kapolsek Tanjungkarang Barat, penyidik, dan Bhabin Kamtibmas tersebut. Ike menyuruh Kapolresta untuk memberi pengarahan kepada anggotanya.Takut

Usai bercerita panjang lebar, Arif mengaku tidak enak kepada anggota Bhabin Kamtibmas yang tadi dia sebut-sebut. “Saya takut hubungan saya terganggu dengan Bhabin,” ucap Arif.

Kapolda pun meminta Arif un-tuk tidak takut karena melaporkan hal yang benar kepadanya.

“Harusnya polisinya minta maaf bukan malah bapak yang tidak enak. Saya juga minta maaf sebagai pimpinannya,” tegas Ike kepada Arif.(Ardiansyah)

Kapolda: Saya Minta MaafIni langka terjadi. Seorang

Kapolda langsung meminta maaf atas sikap buruk

anggotanya.

Bandar Lampung (Lentera SL): Seorang mahasiswi yang kehilangan kamera mengadu ke Kapolda Lampung Brigjend. Ike Edwin, kemarin. Flaga Dindi, mahasiwi Jurusan Ilmu Komu-nikasi FISIP Unila ini merasa tak puas dengan kinerja Pol-sek Kedaton yang ‘cuek bebek’ menanggapi laporannya.

“Saya mau lapor Pak!. Ka-mera saya hilang dicuri orang, dan sudah saya laporin ke Polsek Kedaton 8 Februari 2016 lalu. Tapi sampai sekarang nggak ada progresnya. Gimana nih Pak. Kamera itu buat saya kerja Pak,” kata Flaga.

Flaga lalu melanjutkan kisah hilangnya kamera kesayangannya itu. “Kamera itu merek Canon type EOS 600 D warna hitam. Tadinya ada dalam tas, tapi ketika saya mau pakai udah nggak ada. Saya kan photografer,” ceritanya.

Sadar kameranya hilang,

Flaga melanjutkan, dia langsung mencari tahu dan mengingat-ingat siapa-siapa saja yang masuk ke kamarnya.

“Saya curiga Sylvie, soalnya dia pernah sendirian di kosan saya. Saya ingat banget waktu itu dia bawa ransel. Begitu tahu kamera saya hilang, dia nggak pernah main lagi ke kosan saya. Saya jadi curiga sama dia,” lanjut Flaga.

Lalu, Flaga juga mencurigai Marissa. “Marissa ini pernah mengontak saya. Dia ngaku kenal Sylvie. Waktu itu dia mau pakai jasa saya buat motoin adiknya yang Ultah. Anehnya, beberapa kali janjian ketemu, tapi ng-gak pernah bisa ketemu. Ada-ada saja alasannya. Cara ngajak ketemuannya juga aneh-aneh, maksa gitu. Anehnya, waktu saya tanya soal Marissa ke Sylvie, jawabannya aneh gitu, “ lanjut cerita perempuan berhijab yang

kos di Labuhan Ratu Bandar-lampung ini.

Flaga mencurigai Sylvie dan Marissa ada main. Dan dia kaget se kaget-kagetnya saat tahu kameranya yang hilang sudah diiklankan di situs OLX.

“Di iklan OLX itu tertulis butuh dana cepat, dijual kamera 600D plus lensa bawaan plus charger, tanpa kotak dan tas, dengan akun ESDEEL. Akun itu milik Sylvie. Anehnya nomor ponsel yang dicantumkan dalam iklan OLX itu nomor ponsel Marissa, “ ujar Flaga heran.Lapor Polisi

Untuk menjawab keheran-nya, Flaga pun melapor ke polisi. Kepad polisi dia lihatkan iklan OLX tersebut pada penyidik.

“Tak lama setelah dilaporkan, iklan itu hilang. No ponsel Ma-rissa dalam iklan itu juga nggak bisa dihubungi lagi. Saya yakin Marissa itulah Sylvie karena

sampai sekarang Sylvie tak bisa menjelaskan siapa itu Marissa. Kemudian lihat backgound foto kamera di iklan OLX itu, saya hapal bener. Itu lantai kamar di rumah saya,” ujar Flaga kesal.

Menanggapi ketidakpua-san Flaga atas kinerja penyidik Polsek Kedaton atas kasus pen-curian kamera tersebut, Kapolda Lampung langsung perintahkan Kapolresta Bandarlampung un-tuk turun tangan menelusuri hal tersebut.

“Kamera itu ada nomor serin-ya, telusuri itu! Iklan OLX yang sudah dihapus bisa dimunculkan lagi. Gunakan teknologi. Pelapor sudah banyak membantu dengan membuat screenshot seluruh per-cakapannya dengan terduga. Jadi telusuri itu Sylvie dan Marissa, “ tegas Kapolda sambil menatap Kapolresta Bandarlampung saat berkantor di Lapangan Saburai, kemarin. (Ardiansyah)

Lapor Pak! Kamera Saya Hilang

3Jumat, 4 Maret 2016

METRO (Lentera SL) Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro meminta masyarakat berani kritis dan melaporkan kepada aparat hukum jika mendapati ada tindak pelanggaran hukum, baik di lingkungan sendiri mapun di Pemerintahan Kota Metro.

Kejari melalui Kasi Pidana khusus (Pid-sus) Kejari Metro P. Iskandar Welang men-gatakan, Kejaksaan Negeri Metro welcome terhadap pengaduan masyarakat terkait penyimpangan hukum dan penyalahgunaan wewenang aparat.

“Kini saatnya berani kr i t i s . Kami dari kejaksaan siap menindaklanjuti dan mengusut semua persoalan dugaan pe-nyimpangan apa pun, termasuk korupsi. Tapi tentunya dilengkapi dengan data dan bukti-bukti yang akurat,” tegas Welang, Kamis (3/3).

Welang, yang baru 2 minggu bertugas di Kejari Metro berjanji akan mengapresiasi setiap aduan yang disampaikan masyarakat. “Laporan masyarakat itu penting, bukan hanya untuk menindak, tapi juga untuk pencegahan,” ujarnya. (Git)

keJARi MeTROSaatnya WargaBerani Kritis

Bandarlampung (Lentera SL): Ada dugaan seorang oknum polisi berusaha melindungi As-rin, anak buah Cik Raden, saat ditangkap Rabu (2/3)lalu.Oknum polisi itu ditenggarai sempat menodongkan senpinya.

Dugaan itu diamini Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi, kemarin. “Sekarang oknum itu sudah ditangani Polres Tanggamus karena dia tugas disana, dan sedang di proses,” kata Direktur di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung di sela-sela acara Kapolda berkantor, Kamis (3/2).

Menurut Zarialdi, perbuatan oknum bisa berdampak serius, dapat disanksi pelanggaran disiplin karena berusaha menghalangi petugas menangkap tersangka kejahatan.

“Namanya Dori. Saya sudah serahkan dia ke Polres Tanggamus untuk diproses,” kata dia.

Oknum polisi ‘reman’ itu sempat berselisih dengan petugas Polda saat mengamankan As-rin. “Oknum itu kalau tak salah adik tersangka Asrin,” kata Direktur.

Sementara itu Direktur mengaku masih memburu tersangka lainnya yakni Budi. Budi diduga telah di luar Lampung. “Ya anggota tetap masih mengejar tersangka Budi. Dia sudah keluar ke pulau Jawa,” kata Zarialdi.

Sementara Asrin, tersangka kasus rekayasa penggerebekan City Spa, resmi ditahan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung.

(Ardiansyah)

SkADAl CiTy SPAAda Oknum

Polisi Bakal Disanksi

Waykanan (Lentera SL) –Kasi Intelijen Kejari Blambangan Umpu, Hery Paramen mengung-kapkan, penyelidikan atas kasus tersebut sudah selesai dan segera dilanjutkan ke tingkat penyidikan. Kejari sudah mendapat kesim-pulan siapa-siapa saja yang bakal terseret dalam kasus ini.

“Kami sudah selesai melaku-kan penyelidikan dan sudah bisa dinaikkan ke tahap penyidikan,” ujar Hery Pardamean, kemarin.

Dia memastikan, berkas pen-anganan hasil penyelidikan sudah ada di atas meja Kajari. “Tinggal menunggu disposisi. Pada giliran-nya nanti kami akan meggelar

ekspose perkara bersama dengan pimpinan, karena Pak Kajari masih dinas luar,” tukas Kasi Intelejen Kejari Blambangan Umpu.

Saat ditanya siapa saja yang terseret dalam kasus bansos TIK SD 2014 tersebut, Hery me-nyatakan, 35 Kepala SD yang mendapat bansos positif terlibat. “Kalau ada yang di atasnya lagi terseret, biarlah pidsus yang akan menyampaikannya,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam pers gath-ering Kejaksaan Negeri Blamban-gan Umpu yang digelar di Aula Kejari setempat, Rabu (23/12)

lalu, terungkap bahwa penanganan kasus Bansos TIK SD tahun 2014 telah mendapatkan teguran dari Kejati dan Kejagung, karena dinilai berjalan lamban.

Dugaan penyimpangan peng-gunaan anggaran bantuan sosial TIK E-Learning SD Kementerian Pen-didikan di Kabupaten Waykanan dilaporkan ke Kejaksaan Agung oleh LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (BARAK) Waykanan, pada 28 Mei 2015 lalu. Penggiat anti korupsi ini mencium ada tindak korupsi yang berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.

Perkembangan kasus ini ber-jalan lamban. Kejari Blambangan Umpu beralasan, hal itu terjadi karena jarak tempuh ke tempat perkara yang berjauhan.

Ketua LSM Barak Way Kan-an, Muslimin mengatakan, berkas pengaduan Bansos TIK SD terse-but telah mereka laporkan lang-sung ke Kejaksaan Agung pada 28 Mei 2015 lalu, dan ditembuskan ke Kejari Blambangan Umpu.

“Hasil Investigasi kami, kasus ini telah merugikan negara seban-yak Rp821 juta,” ujar Ketua LSM Barak Waykanan. (saleh)

Kasus Bansos Waykanan

35 kepala Sekolah Terancam DibuiKasus dana Bantuan Sosial (Bansos) program Peningkatan

Mutu Pendidikan TIK SD tahun 2014 pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan senilai

Rp1,89 miliar segera dilanjutkan ke tahap penyidikan. Para kepala sekolah penerima bansos dianggap terlibat.

Bagaimana dengan pemain besarnya?

Bandarlampung (Lentera SL): Pengadilan Negeri Tanjungkarang kemarin menyidangkan seorang bidan PTT yang bertugas di salah satu Puskesmas Kelurahan Enggal Bandarlampung. Sang bidan teran-cam hukuman dua tahun dikurung lantaran menganiaya seorang laki-laki di depan Puskesmas-nya sendiri.

Bidan “pemberani” itu berna-ma Sundari (39), warga Kemiling. Dia disangkakan telah meninju kening seorang laki-laki sebanyak tiga kali.

Menurut Jaksa Eka Aftarini

pada sidang di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung kemarin, peristiwa penganiayaan itu terjadi 2 Juli 2015 sekitar pukul 12.00 WIB di Jalan Rawasari, Kelura-han Enggal. Ketika itu, terdakwa hendak keluar dari area parkir Puskemas. Namun, tanpa sengaja mobil terdakwa menyenggol ba-gian belakang mobil milik korban.

Keesokkan harinya, pada 3 Juli 2015, korban bertemu kembali dengan terdakwa di Puskesmas. Korban pun menegur terdakwa mengenai peristiwa tersenggolnya

mobil itu. Korban meminta Sun-dari agar lebih hati-hati.

Ditegur korban, terdakwa malah naik pitam. Sundari marah-marah dan melemparkan pot bunga ke arah korban. Tetapi tak kena. Ini babak pertama.

Babak kedua terjadi pada 6 Juli 2015. Ketika itu, isteri korban bernama Novita Sarie mencoba berbincang dan mengingatkan agar terdakwa hati-hati jika keluar dari area parkir. Lagi-lagi terdakwa naik pitam. Dia memarahi Novita dan Ghozali.

“Korban mendekat dan men-gatakan, lu ini diomongin baik-baik malah marah-marah,” jelas JPU menirukan ucapan korban.

Terdakwa yang tidak terima mendapatkan ucapan itu makin meledak. Terdakwa menonjok

wajah korban, kena bagian bibir. Korban cowok membalas, men-dorong terdakwa hingga terjatuh. Lalu, bagai pendekar terdakwa segera bangun, mengambil batu dan memukulkan batu itu ke ken-ing korban. (Ardiansyah)

Bidan ‘Main Batu’ Terancam Dibui 2 Tahun

Gunung Sugih (Lentera SL): Kasus pemal-suan notice pajak kendaraan bermotor yang ditangani Polda Lampung memasuki babak baru. Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung telah menahan dua tersangka terkait kasus itu.

Dua tersangka masing-masing berinisial SR dan AR. Keduanya merupakan karyawan Biro Jasa AL.

“Mereka kami tahan kemarin,” ujar Direk-tur Reserse Kriminal Khusus Polda Lampung Komisaris Besar Dicky Patrianegara, di Gu-nungsugih, kemarin.

Dicky menerangkan, keduanya ditang-kap di dua tempat berbeda. AR ditangkap di Klaten, Jawa Tengah dan SR dibekuk di Yogyakarta. Menurut Dicky kedua tersangka terlibat korupsi biaya pajak kendaraan ber-motor di Samsat Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Menurut Dicky, perbuatan kedua pelaku berpotensi merugikan negar Rp1,4 miliar. “Uang itu adalah milik 95 wajib pajak kendaraan bermotor yang tidak disetorkan oleh kedua ter-sangka ke kas negara. Kami akan menjerat AR dan SR dengan pasal 2 atau 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” tegas Dicky.

Sebenarnya, masih ada satu tersangka lagi yang belum tertangkap. Kini polisi masih mem-burunya. (febir)

GUnUnG SUGiHPolisi Tangkap

Pemalsu Notice Pajak

Aksi Flaga saat menceritakan lameranya yang hilang kepada

Kapolda.

Page 4: Lentera Swara Lampung

Hal tersebut disampaikan SBY dalam presentasinya di depan pengusaha yang ter-gabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Ka-din), bertema “Visi Pereko-nomian Indonesia ke Depan”.

“?Bagaimanapun growth harus dibawa kembali menuju 5% sampai 6%. Kita bicara 5% menuju 6%. Karena kalau tidak dikembalikan ke angka 6%, im-plikasinya luas,” ujarnya di Men-ara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3).

Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjut politisi Partai Demokrat ini, belanja pemer-intah harus ditingkatkan den-gan dikalkulasikan setelah memperhatikan penerimaan (revenue) negara. Terpenting, jangan pengeluaran justru leb-ih besar daripada pemasukan.

“Jangan besar pasak dari pada tiang. Defisit ada hi-tungannya. Setelah kalkulasi penerimaan, pilih pembelan-jaan yang dapat stimulasi per-

tumbuhan. Karena itu satu-satunya yang dimiliki pemer-intah, APBN,” imbuhnya.

Sebab, kata SBY, jika daya beli masyarakat rendah, harga kebutuhan pokok naik, terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) maka akan menu-runkan belanja rumah tangga. Apalagi jika investor masih bersikap wait and see terha-dap perekonomian Indonesia, maka hal tersebut akan ber-dampak negatif terhadap per-tumbuhan ekonomi Tanah Air.

“ ?K a l au go ve r nment spending juga menurun, leng-kap sudah menyumbang secara negatif. Karena itu tools yang at hand di tangan pemerintah. Pastikan APBN ada kompo-nen yang stimulasi pertumbu-han. Kalau rakyat kita susah sehari-hari membeli kebutu-hannya di sejumlah komoditas, government must be willing untuk membantu mereka,” tandasnya.(iwa)

Sby Minta Jokowi kembalikan Pertumbuhan ekonomi ke Angka 5%

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengembalikan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia ke angka 5%. Pasalnya, jika

pertumbuhan tidak dikembalikan ke angka tersebut akan berimplikasi luas.

4Jumat, 4 Maret 2016

Mesuji (Lentera SL): Du-kungan untuk Bupati Me-suji Hi. Khamami terus mengalir. Tiap malam selalu saja ada rombongan yang datang ke kediaman-nya. Kemarin, Khamami dikunjungi teman-teman se partainya dulu, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK).

Itu bukan kunjungan biasa. Kunjungan eks pengurus PDK itu utuk memberikan dukungan moril dan politik untuk mantan bos CV Cambai Perkasa itu agar melaju kembali sebagai bupati Mesuji.

Mantan Sekretaris Dewan Pengerus Ka-bupaten (DPK) PDK Mesuji Ilham Purnomo menyatakan bahwa eks kader PDK telah mem-bulatkan tekad ingin memenangkan Khamami pada Pilkada Mesuji 2017. Dukungan itu bukan semata karena eratnya rasa persaudaraan, tetapi karena keberhasilan Khamami melaksanakan tugasnya. (Iqbal)

PilkADA MeSUJiEks Kader PDK

Dukung Khamami

big Match liga inggris Derby london Utara , Tottenham Vs Arsenal

Liwa (Lentera SL): Bakal Calon Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus disinyalir akan berpasangan dengan Balon Wakil Bupati Mat Hasnurin pada Pilkada 2017 mendatang.

Meski terkesan malu-malu, ketua DPC PDIP Lam-pung Barat ini mengakui jika dirinya telah melakukan komunikasi dengan beberapa bakal calon wakil yang mendaftar di penjaringan partai besutan Megawati Soekarnoputri.

“Kita sudah mencoba menjalin komunikasi dengan para balon wakil, itu juga kita lakukan intens. Untuk nama dia (Mat Hasnuri) sendiri kita cukup dekat, ya doakan saja,” terangnya.

Hal ini juga sekaligus mempertegas jika adik kandung Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri ini akan meminang balon wakil dari birokrat, sesuai statement yang ia lontarkan baru-baru ini saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and profertes) dikantor DPD PDIP.

“Doakan saja yang terbaik, ini juga prosesnya masih panjang sebab tahapan pilkada dari KPU juga belum keluar,” harapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Parosil Mabsus su-dah mengisyaratkan untuk menggandeng sosok calon pendampingnya dari kalangan birokrat. (*)

PilkADA lAMbARParosil Pertimbangkan

Mat Hasnuri

Jelang Big Match Liga Inggris Derby London Utara , Tottenham Vs Arsenal Sabtu 5 Maret

2016 Arsenal tidak akan diperkuat Petr Cech dalam Derby Kota London Utara pekan ini

kala bentrokan penting melawan rival sekota Tottenham. Kiper timnas Republik Cesta ini

akan absen dalam derby karena cedera betis. Sang deputi kiper the Gunners David Ospina

kemungkinan akan bermain di White Hart Lane.

Kick Off: 5 Maret 2016 • 19:45 • WibVenue: White Hart Lane, London

Arsenal (4-2-3-1): Ospina, Bellerin, Mertesacker, Paulista,

Monreal, Ramsey, Coquelin, Alexis, Ozil, Walcott, Welbeck.

Manajer: Arsene Wenger

Tottenham (4-2-3-1): Lloris, Walker, Alderweireld, Wimmer, Rose, Dier, Carroll, Son, Alli, Eriksen, Kane.

Manajer: Mauricio Pochettino

Lentera SL: Juru Bicara ( Jubir) Presiden, Johan Budi SP mengatakan, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) akan men-gevaluasi para menterinya. Ter-masuk evaluasi diberikan kepada sejumlah Menteri yang melaku-kan aksi saling serang di ruang publik.

“Tapi evaluasi itu tidak pada satu titik dan tempat yang satu

titik maksudnya. Tapi pasti pres-iden menerima banyak informasi dan laporan,” kata Johan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/3).

Menurut Johan, presiden tidak pro atau kontra terhadap pendapat salah satu menteri yang bersilang pendapat. Namun substansinya presiden tidak ingin silang pendapat disampaikan di ruang publik.

“Apalagi sudah mengarah pada pribadi-pribadi. Selain serang pribadi-pribadi, lebih ka-caunya lagi sudah bawa suporter, menurut saya ya. Kalau Anda sepakat, marilah kita perbaiki bersama-sama,” tuturnya.

Johan mengatakan, pres-iden secara jelas memberi ruang saluran bahwa silang pendapat hanya terjadi di internal kabinet.

Hal itu bisa dilakukan saat rapat terbatas maupun rapat kabinet.

Sejauh pengetahuannya, kata Johan, dalam rapat terbatas dan rapat kabinet, presiden dinilai sangat akomodatif terhadap perbedaan pendapat para pem-bantunya.

Bahkan rapat-rapat tersebut terkesan hidup dan dinamis tanpa mengesampingkan data

yang dimiliki masing-masing Menteri.

“Ini pandangan pribadi dan (perbedaan) itu diakomodir. Nah ketika ruang diskusi itu selesai di ruang itu, maka ketika keputusan ada di presiden, maka itulah yang harusnya tidak lagi diperdebatkan di luar, di ranah publik. Itu yang saya tangkap,” pungkasnya.(*)

Jokowi Evaluasi Menteri Suka Gaduh

Tottenham Arsenal

A r s e n a l mengalami pukulan sangat telak dalam ambisi

meraih gelar Premier League mereka setelah kiper utama Petr Cech mengalami cedera betis

yang akan membuat dia absen dalam l a g a Derby London

Utara Sabtu ini .

Mana j e r the Gunners

A r s e n e

Wenger mengakui Cech telah bergelut dengan masalah otot dan dia akhirnya terkena cedera ke-tika mencoba maju kedepan saat tendangan sudut di menit akhir kala Rabu malam kalah 2-1 dari Swansea City.

Ini berarti David Ospina kemungkinan akan bermain untuk pertama kali di ajang Liga Inggris musim ini.

Sementara bek tengah Laurent Koscielny yang absen saat kekalahan ditengah pekan juga sedang dalam kondisi cedera betis ringan dan diragukan untuk bermain dalam laga maha penting lawan rival Spurs di White Hart Lane.

Wenger mengatakan tentang masalah Cech: “Dia punya masalah sedikir pada

pangkal paha dan saya pikir dia sedikit bermasalah saat bermain

malam tadi. Dia tidak akan bermain pada hari Sabtu. Saya percaya sepenuhnya Ospina, saya tidak punya masalah dengan itu.

“Saya tidak tahu seberapa buruk itu. Ini masalah otot, saya tidak tahu berapa lama ia akan absen.

Kabar cedera diperparah di malam yang buruk bagi Arsenal karena mereka gagal memanfaatkan gagalnya para pesaing merah poin penuh yakni Leicester, Tottenham dan Manchester City yang juha tak meraih 3 poin.

Meskipun memimpin melalui Joel Campbell setelah 15 menit awal laga , Arsenal malah diperma-lukan tim papan bawah Swansea, yang mencetak melalui Wayne Routledge dan Ashley Williams yang menjauhkan klub wales itu dari zona degradasi.

Hasil yang membuat Arsenal, enam poin di belakang pemimpin Leicester dan tiga di belakang Spurs menjelang pertemuan hari Sabtu nanti. (*)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendesak pemerintahan Presiden Jokowi mengembalikan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke angka 5%.

05/10/15 Atlético Madrid 0-0 Real Madrid

23/04/15 Real Madrid 1-2 Atlético Madrid

15/04/15 Atlético Madrid 1-1 Real Madrid

07/02/15 Atlético Madrid 3-1 Real Madrid

16/01/15 Real Madrid 1-1 Atlético Madrid

Laga Terakhir

Prediksi0-2

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Jumat, 4 Maret 2016

Pendidikan-PeMBanGUnan

Liwa (Lentera SL) - Pemkab Lampung Barat (Lam-bar) menargetkan tahun 2019 mendatang kabupaten setempat akan terbebas dari predikat sebagai kabupaten tertinggal. Berbagai upaya terus digenjot pemerintah daerah saat ini, khususnya perbaikan data jumlah pekon tertinggal serta jumlah angka kemiskinan.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lambar Nirlan, S.H, M.M., di ruang kerjanya kemarin mengatakan, pihaknya menargetkan dua tahun kedepan angka kemiskinan di Lambar mengalami penurunan begitu juga dengan jumlah pekon tertinggal, sehingga pada tahun 2019 mendatang ditargetkan Lambar mampu keluar dari predikat sebagai kabupaten tertinggal.

Dalam rangka pelaksanaan perbaikan dan penanganan kemiskinan serta desa tertinggal tersebut, kata dia, tim tersebut bergerak cepat melakukan kross cek kembali ter-kait akurasi data. Berdasarkan data saat ini rumah tangga miskin di Lambar mencapai 13 persen dari seluruh kepala keluarga (KK).

“Berdasarkan data yang diperoleh, tidak sampai 10 ribu KK lagi yang masuk dalam kategori miskin, jadi nanti-nya tim akan menginventarisir seluruh penerima Raskin yang saat ini mencapai 18 ribu KK. Dengan kegiatan ini nanti hasilnya akan kelihatan apakah betul-betul masuk dalam kategori miskin atau tidak, atau dari miskin dan sekarang tidak lagi miskin, dan kalaupun miskin maka akan disiapkan program untuk pengentasannya,” tegas Nirlan.

Lanjut dia, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan kategori pekon tertinggal di Lambar pemerintah dae-rah akan mempersiapkan program seperti pembangunan

jalan penghubung kecamatan, dan akan mendorong me-lalui permodalan, Baznas, melalui KUR, dan mendorong pembentukan BUM-Des dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan daerah (Bappeda) Lambar Ir. Okmal, M.Si., mengatakan, program percepatan penanggulangan kemiskinan daerah tertinggal dalam pelaksananaanya didasarkan oleh instrumen kebijakan yang telah diru-muskan oleh Kementrian Sosial dan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

“Melihat itu maka perlu adanya singkronisasi dan efektivitas perencanaan, pelaksanan, evaluasi program percepatan penanggulangan kemiskinan dan penanganan daerah tertinggal di Kabupaten Lambar hal ini perlu adanya koordinasi antar satuan kerja yang ada kaitanya dengan TKP2-PDT,” ungkap Okmal.

Berdasarkan hasil dari analisa tersebut meliputi batas maksimum indeks (BMI) 0,085666, nilai indeks komposit (IK) Kabupaten Lambar 0,14093, karena IK Lampung Barat BMIKKPM (0,14093, 0,08566), maka termasuk kabupaten tertinggal dengan klarifikasi Agak Tertinggal), selisih antara IK Lambar dan BMI 0,14093-0,08566=0,05527 (jika ingin keluar dari daerah tetinggal harus menurunkan indeks 0,05527).

“Kabupaten Lambar tertinggal pada 4 kriteria dan 12 indikator yaitu ekonomi (pengeluaran perkapita), kemam-puan (keuangan daerah), infrastruktur ( jalan aspal /beton, jalan diperkeras, jalan tanah,fasilitas kesehatan, per 1000 penduduk, fasilitas pendidikan per 1000 penduduk, RT pengguna listrik, RT pengguna telepon), karakter daerah (gempa bumi, tanah Longsor),” imbuhnya. (Wan)

2019 Hapus Predikat Kabupaten Tertinggal

Sesuai dengan surat keputusan Kwarda Gerakan Pramuka No. 347 tahun 2015, yang mana pelantikannya melibat-kan langsung Ka. Kwarda Idrus Efendi, yang secara resmi melantik Walikota Metro Achmad Pairin Sebagai Mabicab dan wakil walikota metro Djohan selaku Waka Wabicab.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Anna Morinda selaku Ketua Kwarcab yang sebelumnya dilantik oleh Achmad Pairin. Selanjutnya Anna Morinda melantik Ashar Anas sebagai Ketua Dewan Kwartir Cabang (DKC), ia merupakan salah satu mahasiswa dari STAIN Jurai Siwo Metro.

“Gerakan Pramuka ini sebagai ger-

akan pendidikan Non-formal, dan meru-pakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan di Indonesia. Dan juga gerakan pramuka sebagai karya bhakti, untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Achmad Pairin.

Pada sambutannya, Anna Morinda se-laku Ketua Kwarcab mengatakan, mungkin banyak orang bertanya mengapa Pelantikan Pengurus Mabicab, Kwarcab, dan DKC Gerakan Pramuka ini diselengarakan ditempat terbuka. “Karena memanglah disengaja, agar dapat membangun wawasan pendidikan bagi anak,” ungkapnya.

“Seperti saat ini, banyak prilaku yang

mengeser dari nilai, dimana Generasi muda mulai tertarik pada kegiatan- ke-giatan lain. Tepatnya sekarang, banyak terdapat Krisis Moral dikalangan anak-anak sekitar kita. Jadi, marilah kita terus mengerakkan pramuka sebagai faktor utama, untuk membangun kepribadian anak lebih baik,” papar Anna Morinda.

Di akhir acara Idris Efendi selaku Kwarda Gerakan Pramuka Lampung, juga memberi apresiasi untuk Gerakan Pramuka di Metro ini. “Yang mana acara pramuka di Kota Metro ini cukup meriah, sehingga saya berharap Metro bisa lebih maju terutama di Gerakan Pramukanya,” pungkas Idris Efendi.(Sigit)

Pairin Mabicab MetroMetro (Lentera SL) - Bertempat

di Halaman Rumah Dinas Wa-likota Metro, telah dilaksanakan

Pelantikkan Pengurus Mejelis Pembimbing Cabang (MABI-

CAB), Pengurus Kwartir Cabang (KWARCAB), dan Dewan Kerja Cabang (DKC), dalam gerakan pramuka kwartir cabang Kota

Metro masa bhakti 2015- 2020, Kamis (3/3).

QS Al-Jumu’ah 9 tidak sekedar menyebut hari Jumat, tetapi ter-jemahannya adalah: ‘’Apabila telah diserukan untuk melaksanakan shalat pada hari Jumat, maka bergegaslah menuju zikrullah/shalat dan tinggalkanlah jual beli. ‘’

Menurut Quraish, ini berarti, kewajiban yang dituntut itu adalah pada saat diserukan untuk melak-sanakan shalat pada hari Jumat. Praktek Rasul, para sahabat dan seluruh kaum Muslimin sejak tu-runnya kewajiban itu hingga kini

adalah melaksanakan seruan itu pada waktu Zhuhur.

Memang ada riwayat yang menyatakan bahwa waktu shalat Jumat dimulai dari waktu shalat ‘Id sampai berakhirnya waktu Zhuhur. Pendapat ini dianut oleh ulama-ulama bermazhab Hanbali. Mereka berpegang kepada beberapa hadis yang menyatakan bahwa para sahabat Nabi melaksanakannya sebelum matahari tergelincir: Rasul SAW melaksanakan shalat Jumat

kemudian kami menuju unta-unta kami mengistirahatkannya hingga matahari tergelincir.” (HR Ahmad, Muslim dan Nasaiy melalui Jabir).

Penulis Tafsir Al Mishbah itu menjelaskan, sebagian ulama bermazhab Hanbali membolehkan melaksanakannya sejak pagi sama dengan waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri. Sebagian ulama penganut mazhab Imam Malik memperpan-jang waktu berakhirnya shalat Jumat --bukan waktu bermulanya-- seperti

mazhab Hanbali itu. Mereka berpendapat, waktu

shalat Jumat dapat berlanjut sam-pai beberapa saat sebelum Magrib, katakanlah sepanjang khutbah Jumat dan shalat dua rakaat dapat selesai sebelum masuknya waktu Magrib. Kendati demikian, tentu saja apa yang seringkali diamalkan Rasul itu, serta didukung oleh banyak riwayat lebih wajar untuk kita amalkan. Demikian wa Allah a’lam. (Rol)

Dalam Alquran ditemui kisah Nabi Nuh AS bersama kaumnya dilan-da banjir. Nuh AS bersama pengikut-nya serta makhluk lain masing-masing dua berpasangan dapat selamat dengan menggunakan kapal yang dipersiap-kan sebelumnya. Lainnya tenggelam ditelan air bah.

Di antara korban itu adalah anak kandung Nuh sendiri, bernama Kan’an. Dia menolak bergabung dengan ayahnya dan berpihak kepada kaum kafir. Karenanya Nuh AS merasa kecewa yang mendalam.

Sebelumnya Nuh telah berusaha agar anaknya itu selamat. Ketika air sedang naik, ombak bergulung, Nuh memanggil anaknya Kan’an agar naik ke kapal bersamanya. Tapi Kan’an menolak sambil menunjuk sebuah gunung tem-pat ia lari dari kejaran banjir. Akhirnya gunung tempat berlindung Kan’an pun dibenam air. Kan’an tewas di sana.

Setelah banjir surut, Nuh men-getahui nasib anaknya yang malang. ‘’Dan, Nuh memanggil Rab-nya lalu berkata: ‘Oh Tuhanku! Sesungguhnya anakku itu bahagian dari keluargaku dan sesungguhnya janji-Mu benar dan Engkau hakim yang paling adil’. Allah SWT berkata: ‘Hai Nuh! Sesung-guhnya dia bukan keluarga engkau, sebenarnya dia telah melakukan pe-kerjaan yang tidak baik, maka jangan-lah engkau menanyakan kepada-Ku tentang persoalan yang kamu tidak berpengetahuan tentang itu, Aku mengajar engkau supaya engkau tidak termasuk orang yang bodoh’.’’ (QS Hud ayat 45 dan 46).

Pada ayat berikutnya Nuh AS me-nyesali perkataannya. Ia berlindung kepada Allah SWT dari pernyataan yang tidak berdasar kepada pengetahuannya. Dia mohon ampun kepada Allah SWT dan menuntut kasih sayang-Nya.

Sebagai Rasul Allah, Nuh AS tentu tunduk sepenuhnya. Berdasarkan ajaran Allah SWT, bapak dan anak menjadi sebuah keluarga. Dan karena Allah SWT pula hubungan keluarga antara anak dan bapak jadi terputus.

Siapa yang bisa bilang kalau antara ayah dan anak bukan sebuah keluarga, tapi siapa pula yang bisa membantah kalau hubungan keluarga itu din-yatakan putus akibat tidak seiman? Menurut ajaran Allah SWT, keluarga yang abadi adalah sebuah keluarga yang sama beriman kepada-Nya. Bukan hanya di dunia, akan tetapi berhubun-gan keluarga sampai ke akhirat kelak.

Firman Allah SWT: ‘’Dan orang-orang yang beriman, lalu diiringi oleh anak cucunya yang juga beriman, nanti mereka kami pertemukan dengan tu-runannya itu dan tiada kami kurangi amal mereka sedikit pun, setiap orang bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya.’’ (Surat At Thur ayat 21).

Alangkah indahnya keluarga mukmin itu. Tentu jadi idaman semua orang yang mengaku beriman. Amatlah bijak kalau pertemuan keluarga dalam suasana Idul Fitri atau pertemuan lainnya diarahkan pada pemantapan iman semua anggota keluarga. Wallahu a’lam (Nasril Zainun)

Belajar dari Kisah Nuh

Mengapa Shalat Jumat Dilakukan Usai Matahari Tergelincir?

Pakar tafsir Alquran, Quraish Shihab, menyebutkan banyak sekali riwayat yang menginformasikan bahwa Rasul SAW dan

generasi sesudah beliau melaksanakan shalat Jumat setelah matahari tergelincir yakni pada waktu Zhuhur. Amalan Rasul

inilah yang menjadi dasar penafsiran waktu shalat Jumat.

Bara Muslim di Eropa, uta-manya Spanyol, tidak tergerus dengan gelombang teror yang membawa nama Islam. Tokoh-to-koh Muslim Spanyol terus mencari dukungan untuk mengembangkan potensi Islam di jantung Eropa.

Dalam kunjungan ke Indone-sia, Wakil Presiden Masjid Sevilla Foundation, Ibrahim Hernandez

mengatakan, pihaknya sedang melakukan safari ke negara-negara lain untuk mencari dukungan.

Dia menuturkan, kejadian-kejadian terorisme yang terjadi di Eropa, seperti penyerangan ke kantor Charlie Hebdo dan Seran-gan teroris ke Paris tidak mem-buat pengikut Muslim berkurang. Bahkan, pengikut Islam terus

bertambah. Terorisme, kata dia, tidak mem-

buat masyarakat Spanyol antipati dengan pengikut Islam di sana. Pas-alnya, walaupun mengetahui sosok atau ciri khas Muslim di Spanyol mereka tidak menilai Islam adalah teroris. Teroris yang kerap disebut adalah gerakan Basque.

Ibrahim mengatakan, Muslim

di Spanyol sekitar lima persen total penduduk. Namun, hubun-gan Muslim dengan agama lain berjalan lancar. Pihaknya pun tetap merasa memiliki kewajiban untuk mengabarkan kepada masyarakat bahwa Islam bukan teroris.

Kendati begitu, ia mengingat-kan agar pesan-pesan yang menga-tasnamakan Muslim menyebabkan

Islamofobia. “( Jangan) menyebab-kan Islamofobia,” katanya.

Sementara Humas Masjid Sevilla Foundation, Muhsin Sierra mengatakan, kehidupan di sana sekuler. Artinya, agama berdiri ter-pisah dengan hal lainnya. Namun, Islam seperti agama-agama lain berhak berkembang di Spanyol.

(ist)

Terorisme tak Pengaruhi Muslim Spanyol

Masjid Agung Paris adalah masjid pertama dan terbesar yang dibangun di Perancis sekaligus menjadi masjid terbesar ke tiga di Eropa. Masjid yang menyimpan begitu banyak kenangan bagi Yahudi Eropa di zaman pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman yang menyerbu ke Paris.

Walikota Metro Achmad Pairin menjemput kedatangan Kwarda Idrus Efendi, saat akan dilantik menjadi Mabicab Gerakan Pramuka Metro, Kamis (3/3). (foto. humas)

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Jumat, 4 Maret 2016

PESAWARAN

LAMTENg

Bupati Serahkan 11 Unit Ambulan gratis“Sekarang ini baru 11 keca-

matan yang menerima bantuan itu. Insha Allah, 2017 seluruh kecamatan akan mendapatkan ambulan ini,” ujar Zainudin di

kegiatan Musrenbang terakhir di Kecamatan Katibung, Kamis (3/3).

Bang Zai sapaan akrab bupati mengutarakan, kendaraan ambu-

lan itu dapat digunakan secara gratis alias tidak dipungut biaya dalam pemanfaatanya. Termasuk, melakukan penjemputan kepada masyarakat yang sakit.

Bupati menghimbau, kenda-raan yang diberikan seyogyanya mendapatkan perawatan dan dimanfaatkan secara bijaksana, sehingga dapat membantu pelay-anan kesehatan bagi masyarakat

di kecamatan.Selain itu, pria Kelahiran

Desa Pisang, Kecamatan Penen-gahan itu pun mengisyaratkan akan menambah keberadaan Puskesmas Rawat Inap (PRI) untuk daerah-daerah yang tidak terjangkau/ jauh dari RSUD Kalianda.

“Nanti kita keliling dulu untuk (mendata) itu. Namun,

kalau memang kondisinya perlu ditambah, akan kita lakukan pembangunan. Sebab, pelayanan kesehatan RPI ditujukan untuk memperpendek rentang pelay-anan kesehatan. Karena nggak mungkin juga orang yang sudah sekarat harus dibawa ke rumah sakit yang jauh. Minimal dapat ditangani di kecamatan,” tukas-nya.(Marhadan)

Kalianda (Lentera SL): Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyerahkan 11 unit mobil ambulan keliling untuk membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, disetiap kecamatan. Bupati bahkan berencan akan menambah lagi

untuk 17 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.

Lampung Tengah (Lentera SL) - Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Tengah (Lamteng), melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait pembangunan kedua titik pos penanggulangan bencana yang akan didirikan diwilayah timur tepatnya di Kecamatan Seputih Banyak, dan diwilayah Barat tepatnya di Kecamatan Padang Ratu.

“Rapat tersebut langsung direspon sangat baik oleh pihak BNPB. Namun, tinggal menunggu bagaimana kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamteng, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut,” ujar Sekertaris BPBD Lamteng M. Juniar, Kamis (3/3).

Dia memastikan, akan segera mengusulkan perma-salahan ini ke Pemkab Lamteng dan DPRD setempat, untuk menindaklanjuti hasil dari rakor bersama BNPB tersebut.

Mantan Sekertaris Dinas Kehutanan ini berharap, pihak Pemkab Lamteng dan DPRD setempat dapat merespon dengan baik, penguatan kelembagaan dari BNPB, terkait pembangunan kedua titik pos penang-gulangan bencana tersebut.

“Harapan saya, pihak Pemkab dan DPRD Lamteng dapat merespon dengan baik persoalan ini. Agar kedua titik pos tersebut dapat segera terwujud dan terealisasi. demi keselamatan masyarakat Lamteng, jika terjadi bencana-bencana diwilayah ini,”tandasnya. (Febir)

Pos Penanggulangan Bencana akan Dibangun

Foto bersama usai pembukaan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di Aula Pemkab Pesawaran. Acara tersebut dibuka Bupati Pesawaran Dendi Rhamadona, Kamis(3/3).(Foto. Soheh)Pesawaran (Lentera SL) - Pemerintah Kabupaten

Pesawaran bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Pol-da) Lampung, mengelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di Aula Pemkab setempat, Kamis(3/3).

Bupati Pesawaran Dendi Rhamadona mengung-kapkan, dengan adanya sosialisasi ini pihaknya selaku bupati sangat bersyukur, dimana maksud dan tujuannya dilakukannya kegiatan ini adalah pencegahan korupsi dalam rangka percepatan pembangunan daerah. “Den-gan adanya sosialisasi ini kita dapat mengembangkan pengetahuan dan kesadaran kita tentang pencegahan tindak pidana korupsi, “ ujarnya dalam sambutan.

Menurutnya, pencegahan tindak pidana korupsi dipandang perlu bagi peserta sosialisasi dan aparatur pemerintah untuk senantiasa meningkatkan wawasan pengetahuan dan pemahaman dibidang hukum khu-susnya tindak pidana korupsi yang marak terjadi pada saat ini.

Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes.Dicky Patrianegara menjelaskan, korupsi adalah tindakan yang dilakukan oleh pejabat publik,baik itu politisi maupun pegawai negeri serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan tersebut.

“Biasanya subjek yang bakal dilakukan,seperti dinas modusnya kongkalikong dalam perencanaan,pengadaan tanpa membuat HPS,manipulasi perjalanan dinas,pelaksanaan tender yang sudah dikondisikan atau lelangnya formalitas,perusahaan pemenang tender men-galihkan pekerjaannya,pengurangan volume dan kualitas serta proyek fiktif dan lain-lain, “ ungkapnya.(Soheh)

Krui (Lentera SL) – Demi menjaga kelestarian seni dan budaya yang hampir punah, kabupaten Pesisir Barat mempertahankan Atraksi Seni Budaya Labuhan Jukung.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Pesibar Agus Istiglal. Dengan atraksi tersebut diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai seni dan budaya, yang hidup, tumbuh dan berkembang didalam kehidupan masyarakat kita.

“ Sebagai warga Pesisir Barat, kita patut bersyu-kur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kemajemukan penduduknya, membuat daerah ini menyimpan potensi budaya multi etnis, yang apabila mampu dikemas dengan baik akan menjadi aset yang tak ternilai harganya, “ katanya, Kamis (3/3).

Atraksi Seni dan Budaya di Labuhan Jukung 2016 merupakan salah satu wujud nyata dari kepedulian masyarakat dan pemerintah untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya Melayu dalam rangka memperkuat budaya nasional. (Agus)

Waykanan (Lentera SL) – Nasib 500 ratusan lebih tenaga honorer kategori 2 (K2) kabupaten Waykanan, hingga kini jelas. Mereka masih menung-gu keputusan dari Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Ya hingga saat ini kami belum ada perintah dari pusat (kemenpan) untuk pendataan ulang berkas tenaga honorer kata gori 2 (k2) dan juga sampai sekarang peraturan pemerintah (PP) tentang pen-gangkatan tenaga honorer K2 menjadi pegawai negeri sipil (PNS) belum disyahkan oleh pemerintah, “ jelas Kepala Kantor Badan Kepegawaian Daerah Waykanan. Hi. Abukhori.

Lanjut Abukhori, kalaupun ada yang menyatakan telah diverifikasi ulang di daerahnya masing masing, dirinya mengaku tidak tahu. Tapi, untuk Waykanan belum ada, karena pemerintah dengan asosiasi tenaga honorer K2 itu berbeda. Bila ada perintah dari pemer-intah maka BKD siap melaksanakan. (Saleh)

Sosialisasi Cegah Korupsi

Atraksi Seni Budaya

Nasib Honorer K2 Masih Tunggu Pusat

Liwa (Lentera SL) – Pemkab Lampung Barat (Lambar) kem-bali menganggarkan Rp13 mi-lyar lebih, untuk pembangunan lanjutan stadion bumi skala bghak di Kawasan Sekuting Ter-padu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit. Tahun ini merupakan tahun kedua tahapan pemban-gunan stadion mini berstandar Federation International Foot-ball Ametiur (FIFA) tersebut.

Kalau tahun anggaran 2015 lalu pemkab Lambar melalui Di-nas Pekerjaan Umum (PU) telah merampungkan pembangunan lapangan hijau dan tembok kel-iling, dan untuk tahun ini selain akan melanjutkan pembangunan tembok juga akan dibangun tribun penonton serta persiapan lahan parkir.

Kabid Cipta Karya Mia Miranda, S.T., mendampingi Kepala Dinas PU Lambar Ir. Hi Ansari mengatakan, pembangu-nan stadion berkapasitas sekitar 6000 penonton dibangun berta-hap dalam tiga tahun anggaran,

mulai dianggarkan pada tahun 2015 lalu dan tahun terakhir penganggarannya yakni pada tahun 2017 mendatang.

“Khusus untuk tahun 2016 ini telah disiapkan sebesar Rp13 miliar dan target sele-sai pembangunannya tahun anggaran 2017 mendatang. Dan Insya Allah bisa langsung beroperasi,” ungkapMia di ru-ang kerjanya kemarin.

Dijelaskannya, pembangu-nan stadion tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasana olahraga yang telah lama diharapkan masyara-kat. Stadion tersebut, kata dia, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas meliputi lapangan sepak bola, atletik, perkantoran, tribun terbuka, tribun tertutup, taman, lapangan parkir, serta fasilitas pendukung lain.

Sementara itu, Kepala Badan perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lambar Ir. Okmal, M.Si., mengatakan, stadion yang berdiri di atas lahan

seluas 3,3 hektare (ha) bertipe B, dari total luas lahan yang digunakan untuk pembangunan stadion itu 1,8 Ha.

“Pengerjaan fisik pembangu-nan stadion ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk 2015 pekerjaan yang dilakukan adalah pembuatan saluran drainase, pembuatan dinding penahan, pembuatan lapangan bola tipe B dan delapan track lintasan lari dengan total biaya sekitar Rp10 miliar melalui APBD kabupaten,” jelasnya.

Menurut dia, dari 2012 lalu proses pembangunan stadion skala Bghak tersebut sudah dimulai. Dimana pada saat itu dilakukan penyiapan dan pema-tangan lahan. “Dengan diban-gunnya stadion ini diharapkan seluruh organisasi olahraga bisa mengaktifkan dan membina seluruh cabang olahraga, ke-mudian prestasi olahraga sepak bola dan atletik di Kabupaten Lampung Barat akan lebih maju,” pungkasnya. (Wan)

Pembangunan Stadion Dilanjut

Kotaagung (Lentera SL): Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tanggamus Mukhlis Basri men-gaku puas terhadap hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilaku-kannya pada Kamis (3/3) di perkantoran Sekretariat Pemkab Tanggamus.

“ Saya sangat puas sekali, karena tingkat kehadiran pega-wai di kantor - kantor sekretariat Pemkab jika dipersentasikan 100 persen. Ini cukup membuat saya bangga,” kata Mukhlis, seusai mengunjungi ruang Assisten I Bidang Pemerintahan.

Kegiatan sidak diawali den-gan mengunjungi kantor Bagian Umum, kemudian Bagian Per-

ekonomian. Selanjutnya Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Hukum. Dilanjutkan ke Bagian Kesmas dan Keagamaan, Bagian Organisasi, Sekretariat dewan pengurus korpri Kabupaten Tanggamus, dan ditutup dengan mengunjungi ruang Asisten.

”Semua pegawai di masing-masing instansi bagian, ha-dir. Tidak ada yang tidak hadir. Tentu ini akan menjadi contoh bagi SKPD yang lainnya untuk selalu senantiasa meningkatkan kehadirannya,” ujarnya.

Dalam kegiatan sidak, Man-tan Kepala Dinas PU Tang-gamus itu menaruh beberapa catatan tentang fasilitas kantor

yang dirasa perlu diperbaiki atau diganti. Seperti, Air Condi-tioner (AC)/pendingin ruangan banyak yang sudah harus diper-baiki. Kemudian, adanya fasilitas wireless fidelity (WiFi) untuk mempermudah pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Apalagi dijaman sekarang, adanya wifi memang menjadi sarana pendu-kung utama dalam bekerja.

”Selanjutnya, sidak di SKPD yang ada di lingkup Pemkab Tanggamus. Untuk pastinya kapan, tidak bisa diberitahu dan dijadwalkan. Namanya juga sidak, kalau ada pemberitahuan namanya bukan sidak,” ucap Mukhlis. ( JH/Rapik)

Hebat, Sekkab Sidak Pegawai Hadir Semua

Warga Keluhkan Jalan Rusak

Lampung Timur (Lentera SL) - Warga desa di Kecamatan Batang hari Kabupaten Lam-pung Timur (Lamtim) menge-luhkan rusaknya jalan peng-hubung di kecamatan tersebut.

Sedikitnya ada sekitar 1 kilometer jalan yang berada di Kecamatan Batanghar i telah rusak parah. Jalur pen-ghubung ini melewati 3 Keca-matan lain yakni Pekalongan, Batanghari, dan sekampung, terdapat lubang disejumlah titik yang cukup lebar dan dalam.

Aspal jalan nampak menge-lupas dak batu krikil berserakan dimana-mana, kondisi ini di-perkirakan akibat minimnya darinase sehingga jalan selalu tergenang air, ditambah lagi banyak mobil bertonase besar yang sering melintas dijalur tersebut membuat kerusakan semakin parah.

“Paling karena Banyak truk yang melewati jalan disini, makanya jalan cepat rusak,” ujar Roham (24) pengguna jalan, warga Desa Bumi harjo Keca-matan Batanghari, Kamis (3/3).

Ironisnya, meski sudah men-galami kerusakan cukup parah

jalur yang menghubungkan sejumlah kecamatan ini, belum juga diperbaiki oleh pemerin-tah daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).

“Jalan desa itu menghubung-kan Kecamatan-Kecamatan yang ada dilamtim, namun meski kerusakanya sudah parah masih belum di perbaiki” ujar Rosidin (22) warga yang melintasi jalan tersebut.

Ditambahkannya, akibat kerusakan jalan itu, akses trans-portasi antar desa sangat ter-ganggu, bahkan jalanan itu akan semakin sulut dilalui saat hujan tiba, pasalnya lubang di-jalan yang berkedalaman kurang lebih sekitar 40cm lebih sangat berbahaya karena tidak terlihat jika tergenang air, warga yang melintas di daerah tersebut harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin terperosok dalam kubangan di jalan.

Warga berharap pemerin-tah segera turun tangan agar kerusakan tidak semakin parah, selain itu juga di sisi jalan dibuat-kan jalur pembuangan air drain-ase atau selokan agar air bisa mengalir dan tidak menggenang di jalan tersebut. (Can)

PESISIR BARAT

PESISIR BARAT

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganJumat, 4 Maret 2016

Bersiap dari hal 1

Motor dari hal 1

Strategi dari hal 1

Restoran dari hal 1

Asiknya dari hal 1

Balada dari hal 1

Daftar dari hal 1

pat sekolah anak-anak cacat mental atau idiot,” sergah Nanang. Kendati demikian, imbuhnya, saat ujian dirinya mengikuti ujian akhir di SMPN 11 Jakarta.

Nanang memaparkan, dirinya lulus dari SMPN 11 Jakar ta pada tahun 1983/1984. “Ijazah saya itu dari SMPN 11 Jakarta. Maka kalau ada yang melapor-kan saya Ke Polda Lampung dengan dugaan penggunaan SMP palsu, itu tidak benar. Salah kaprah. “Ketika ada perintah dari DPP PDI-P untuk melaporkan balik si pelapor karena sudah mence-

markan nama baik saya, tentu saya wajib mematuhinya. Dan itu secepatnya akan saya lak-sanakan karena merupakan amanah partai,” tegasnya.

Pada kesempatan ini awak media juga diberi akses untuk menkonfirmasi langsung ke-pada mantan Kepala SLB-E Handayani, Syambudi, me-lalui saluran telepon. Dengan tegas dirinya memastikan bahwa Nanang Ermanto benar pernah tercatat sebagai murid di sekolah yang dulu dipimpinnya. Syambudi juga membenarkan bahwa para siswanya dulu mengikuti ujian akhir di SMPN 11, Ja-

karta. “Kalau ada yang men-

gatakan Nanang mempunyai ijazah SLB-E Handayani Ja-karta, berarti yang bilang sep-erti itu tidak mengerti pokok bahasan, alias goblok,” tukas-nya. Dia juga menambahkan siap dimintai keterangannya secara resmi. “Saya sangat siap untuk itu. Saya bersedia memberi keterangan tentang ijazah SMP Nanang Er-manto bila memang diperlu-kan. Ini saya lakukan secara obyektif, karena memang saya tahu betul siapa Nanang Er-manto,” pungkas Syambudi. (Marhadan)

lelang negara, bukan karena saya nunggak angsuran atau mengambil milik orang,” kata Waidah di hadapan kapolda.

Ditambahkannya, ses-ungguhnya pihak leasing su-dah berkali-kali melakukan perampasan motor miliknya itu. Perampasan pertama, papar dia, bermula saat dirinya sedang dibonceng motor anaknya. Ketika di tengah jalan tiba-tiba ada dua orang yang memepet dan memberhentikan laju motornya secara paksa. Orang asing itu mengaku sebagai eksekutor dari pihak leasing. “Mereka mau mer-ampas motor yang dibawa anak saya,” urai Waidah, seraya menambahkan, “Saya beritahu sama eksekutor leasing itu bahwa motor itu saya beli secara resmi dari lelang negara. Lalu mereka tidak jadi merampas mot-ornya.”

Perampasan berikutnya, sambung dia lagi, terjadi saat tetangganya bernama Yos meminjam sepeda mo-tor itu untuk menjemput anaknya di sekolah. Tak dinyana pengalaman tidak mengenakkan yang per-nah dialaminya terulang kembali. Yos, cerita Waid-ah, juga diberhentikan di

tengah jalan secara paksa lagi-lagi oleh orang yang mengaku sebagai eksekutor dari leasing. Tapi kali ini motor itu berhasil diram-pas dan dibawa ke kantor perusahaan leasing untuk disita.

“ Te t a n g g a s a y a i n i dipaksa pihak leasing un-tuk menandatangani surat yang tidak boleh diketahui isinya. Karena diintimi-dasi akhirnya dia terpaksa menandatanganinya,” terang Waidah. Tidak terima den-gan perbutan semena-mena pihak leasing, Waidah mel-aporkan perampasan sepeda motor miliknya ke polisi. Atas kejadian itu, sambung dia, dirinya meminta ket-erangan dari pihak lelang dan pengamat hukum yang keduanya menyarankan un-tuk melanjutkan kasus yang merundung dirinya tersebut. “Dari laporan saya katanya polisi sudah menetapkan seorang tersangka bernama Mardian alias Alek. Tapi herannya sampai sekarang orang yang dimaksud be-lum juga ditangkap,” kata Waidah.

S e t e l a h m e n d e n g a r pengaduan tersebut, kapol-da langsung menyatakan kekagumannya terhadap

upaya yang dilakukan guru Waidah. Sebab selama satu tahun dirinya tak henti mem-perjuangkan agar sepeda mo-tor miliknya yang dirampas leasing dapat dikembalikan. “Pengorbanan Ibu Wadiah benar-benar luar biasa,” kata kapolda.

Untuk itu Jenderal Bin-tang Satu ini meminta kepa-da para penyidiknya untuk segera mengembalikan mo-tor milik Waidah secepat-nya. Ike juga menegaskan menangkap semua orang yang sudah melakukan per-ampasan sepeda motor milik Waidah.

Kapolda Ike juga men-egaskan, orang sipil siapa pun dia tidak diperbolehkan menangkap apalagi menyita barang milik orang lain. Terlebih sampai mencegat orang di tengah jalan lalu melakukan perampasan. “Tindakan demikian sudah jelas merupakan perbuatan kriminal,” kata Ike. “Jadi tidak bisa mereka (ekseku-tor leasing, red) bertindak seperti itu. Apalagi mereka bukan alat negara. Ini per-ingatan untuk semua pihak leasing agar tidak menggu-nakan cara-cara seperti itu,” pungkas Kapolda Ike.

(Ardiansyah)

peningkatan kemampuan dan keterampilan kepada IKM, khususnya para pen-grajin pelepah pisang dan para peserta wirausaha baru,” kata Kepala Dinas Perindus-trian Lampung, Tony Tobing, Kamis (3/3).

Ia menguraikan, selama ini Provinsi Lampung dike-nal secara nasional sebagai daerah penghasil atau sentra pisang, berupa pisang segar dan keripik pisang. “Un-tuk itu kita berharap agar masyarakat yang selama ini hanya mengetahui, mulai sekarang dan seterusnya bisa mengoptimalkan pohon pi-sang dengan memanfaatkan limbah pisang,” ungkapnya.

Apabila masyarakat bisa memanfaatkan limbah pisang dengan baik, sambungnya, maka dapat dijadikan barang berguna, berupa kerajianan tangan yang unik, menarik, inovatif, dan tentunya akan bernilai ekonomis. Sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. “Dengan adanya Bimtek Kerajinan Pelepah Pisang ini diharapkan bisa mengangkat Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu sentra kerajinan pelepah pisang,” tuturnya.

Untuk menunjang hal tersebut, lanjut Tony, pem-prov juga telah merencanakan pembangunan tiga tahap

kawasan industri di Register I Way Pisang, Ketapang, Lampung Selatan. “Tahap pertama merupakan pengali-han lahan dan persiapan dana pembebasan lahan, selanjut-nya tahap kedua merupakan perluasan kawasan industri, dan ketiga merupakan tahap pembangunan pelabuhan pendukung di Desa Ruguk,” jelasnya.

Langkah tahapan itu, kata dia, masih berupa pengajuan Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, yang akan menjadi bahan masukan dan evaluasi untuk kemudian disampaikan kepada gubernur. “Untuk pembangunan pelabuhan pendukung, kegiatan ini di-awali dengan penyusunan kajian teknis pelabuhan dan kajian teknis reklamasi pan-tai oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung,” terang-nya.

Menurut Tony, pemban-gunan kawasan tersebut ses-uai arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada kegiatan ground break-ing Jalan Tol Trans Sumatera, beberapa waktu lalu. Selain mempersiapkan tahap-tahap perencanaan, hal lain yang tak kalah pentingnya adalah terkait permasalahan penda-naan dan menentukan nilai jual dalam kawasan industri tersebut.

“Pemprov Lampung telah membentuk tim yang ahli dalam pelaksanaan pembangunan kawasan in-dustri. Namun yang per-lu menjadi pertimbangan matang adalah terkait ma-salah kesiapan dana, serta arah dan nilai jual yang ada dalam kawasan industr i tersebut,” kata dia.

Sebelumnya, sesuai in-struksi Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, pembangunan kawasan industri diharapkan dapat mendongkrak pereko-nomian serta memajukan daerah di sekitarnya. Kemu-dian hal itu ditindaklanjuti dengan diterbitkannya SK Gubernur Lampung No. G/89/III.12/2015 tanggal 24 Februari 2015 tentang Tim Koordinasi Percepatan Pem-bangunan Kawasan Industri Provinsi Lampung.

Disamping itu, Pemprov Lampung juga akan mem-bangun dua kawasan indus-tri lainnya, yakni Kawasan Industri Maritim (KIM) di Tanggamus dan kawasan industri yang terkoneksi dengan pembangkit listrik Batubara Mulut Tambang dan pelabuhan di Mesuji. Kemudian akan melakukan pengembangan Kawasan In-dustri Lampung (KaIL) di ka-wasan Sribhawono, Lampung Selatan dan sekitarnya. (Reci)

tahanan Pangan, Di-nas Bina Marga, dan Dinas Pariwisata. “Semua kegiatan terkait dengan dinas-dinas tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampai-kan Sutono, mengingat letak Sumber Agung jaraknya han-ya sekitar 10 kilometer dari Terminal Rajabasa, Bandar-lampung, tentu sangat men-guntungkan bagi pengem-bangan program ini. Sebab, imbuhnya, bakal menjadi daya tarik tersendiri buat dikun-jungi masyarakat. “Makanya kita butuh Dinas Bina Marga agar jalan menuju lokasi eco- tourism bisa mulus, sehingga tidak menghambat perjalanan pengunjung,” harapnya.

Mengenai keberadaan wisata taman rusa dan taman

kupu-kupu, Sutono berharap lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi andalan Lam-pung. “Kami ingin membuat Desa Sumber Agung ini bisa diapresiasi sekaligus meru-pakan bentuk dukungan atas program-program gubernur,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Su-tono menguraikan bahwa keberadaan hutan di kam-pung tersebut merupakan representasi dari hasil hutan bukan kayu yang dibudiday-akan masyarakat setempat. Pola ini sesuai dengan komit-men Pemprov Lampung untuk mengangkat produk hasil hutan bukan kayu dan jasa wisata hutan untuk ke-sejahteraan masyarakat,” tu-tupnya. (Pandu)

hasil pemeriksaan pada mata NR tidak ditemui ken-dala serius dan butuh istirahat cukup lantaran kelelahan. “Kita juga sudah lakukan rontgen pada bagian tubuhnya, hasil-nya tangan dan kakinya me-mang patah. Untuk tangan kiri yang patah itu pada bagian engselnya, sedangkan kaki kanannya patah dan kaki kir-inya memar sampai ke tulang. Tapi semuanya sudah menyatu kembali, sekarang tinggal tahap pemulihan sambil diobati. NR juga diminta untuk melatih tangan dan kakinya dengan banyak bergerak. Kata dokter pemulihannya cepat karena memang sedang dalam masa pertumbuhan,” terangnya.

Untuk hasil pemeriksaan dari dokter spesial anak, sam-bung Thomas, NR didiagnosa mengalami kekurangan asu-pan gizi. Pihak keluarga pun sudah diminta untuk mem-perhatikan dan memberikan makanan berprotein tinggi. “NR kurang asupan giz-inya, disarankan dokter un-tuk banyak makan makanan berprotein seperti telur dan ikan supaya sehat kembali. Yang jelas secara garis besar general check up yang sudah dilakukan tidak ada masalah,” ungkap dia.

Ia menambahkan, setelah men ja l an i s e r angka i an pemeriksaan NR meminta sejumlah makanan yang di-anggapnya enak. “Kemauan-nya kita ikuti, kita ajak makan enak. Dia minta makan sate, cumi, sama gurame. Dia juga ingin keripik pisang coklat dan sudah kita lakukan. Ter-masuk sudah dibelikan baju tidur dan baju mainnya. Ren-cananya kita juga mau ajak NR jalan-jalan,” jelasnya.

Disinggung mengenai persiapan pendidikan untuk NR, Thomas mengungkapkan bocah ini sudah menjalani observasi pendidikan untuk mengetahui kemampuan NR. Pasalnya, NR sudah 3 tahun tidak mengenyam pendidikan formal.

“Walaupun tangannya sempat patah, tapi dia sudah bisa menulis. Observasi su-dah kita lakukan, tapi hasil-nya belum tahu apakah NR langsung duduk dibangku kelas 6 sesuai umurnya saat ini atau bagaimana. Kalau saya lihat, anak ini cerdas dan kemampuannya di atas rata-rata. Kita belum tahu kapan mulai sekolah, kalau saya inginnya minggu depan sudah sekolah,” pungkasnya. (Ardiansyah/El Shinta)Seperti dilansir Lostateminor.

com pada Kamis (3/3), sebuah restoran bernama The Äscher ter-letak di pinggir tebing pada keting-gian 1.453 meter di atas permukaan laut. Restoran ini memberikan pemandangan pegunungan dan lembah yang indah.

Untuk mencapainya, Anda bisa lewat jalur pendakian gunung

Altmann dan jangan lupa meng-gunakan sepatu gunung. Selain itu, bagi Anda yang membawa orang tua atau enggan untuk mendaki, bisa menggunakan gondola atau cable car.

Restoran ini tak hanya menye-diakan tempat makan, tetapi bagi bisa digunakan juga untuk menginap. Restoran yang dibangun sejak tahun

1600-an tersebut dikelola oleh ayah dan anak. Mereka adalah jagermeis-ter (orang yang menjadi juru kunci) dan sudah mengelola tempat tersebut selama lebih dari 200 tahun.

Menu makanan yang dise-diakan restoran tersebut pun sepu-tar hidangan lokal. Salah satu menu paling favorit dari restoran tersebut adalah bir Swiss. (ist)

gugatan itu. “Umumnya sekitar seminggu baru tahu kapan akan sidang perdana,” katanya.

Mantan VJ MTV itu memang diketahui baru pulang dari Australia beberapa minggu lalu. Dewi berala-

san dirinya tengah menimba ilmu di Negeri Kanguru. Selain itu ia juga mengaku harus check up. Tapi di In-stagram, Dewi tak pandai berbohong. Ia selalu mengunggah foto-foto galau selama dua bulan di sana. (ist)

Meski begitu gempa den-gan kedalaman 10 Km itu tetap berpotensi menim-bulkan Tsunami. Beberapa daerah yang berpotensi ter-kena tsunami adalah wilayah Sumatera Barat, Sumatera

Utara, Aceh, Bengkulu dan Lampung, namun selang tiga jam setelah peringatan dini terhadap tsunami tersebut, BMKG langsung mencabut peringatan dini.

Kepala BPBD Tangga-

mus Ovi Ariansyah men-gaku jika pihaknya selalu waspada kendati BMKG sudah mencabut peringatan dini tsunami tersebut.“ Saat terjadi Gempa di Mentawai Rabu malam, personel BPBD Tanggamus langsung siaga dan memantau dan kita juga selalu berkoordinasi den-gan BMKG, dan beruntung gempa tersebut tidak men-imbulkan Tsunami, karena kalau sampai betul-betul ter-jadi tsunami maka Lampung berpotensi meskipun wilayah Tanggamus sangat kecil ke-mungkinannya,” ujar Ovi saat

dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (3/3).

Ovi juga menyebut, jika wilayah Tanggamus tidak merasakan getaran dari Gem-pa Mentawai tersebut.” Un-tuk getaran kita tidak terasa, yang terasa hanya di wilayah Kabupaten Pesisir Barat,” katanya.

Ia mengimbau agar ma-syarakat tidak mudah mem-percayai adanya isu mengenai tsunami, menurutnya, infor-masi mengenai adanya Tsu-nami hanya dikeluarkan oleh BMKG kemudian BPBD.

(Rapik)

Jangan Panik Gempa

Pemerintah terus men-gupayakan agar kebijakan pengampunan pajak (tax am-nesty) bisa segera disahkan oleh badan legislatif. Sebab banyak perusahaan telah menanti kebijakan ini diber-lakukan oleh pemerintah.

Staf Khusus Kebijakan Penerimaan Negara, Ke-menterian Keuangan (Ke-menkeu), Astera Primanto Bhakti, mengatakan keingi-nan pemerintah agar tax am-nesty ini bisa segera dilaku-kan bukan sekedar karena pemerintah melihat banyak manfaat dari kebijakan ini. Namun sejumlah perusahaan juga telah memberikan sinyal akan turut serta memanfaat-kan kebijakan tersebut.

“Kalau tidak ada sinyal positif (dari perusahaan), ngapain juga kita dorong-dorong (tax amnesty) ke DPR. Pasti sudah ada analisis pasar,” ujar Astera dalam dia-log Perpajakan, Kamis (3/3).

Menurut dia, saat tax amnesty ini diberlakukan,

tiga bulan awal akan terlihat seberapa antusias perusahaan maupun perorangan yang memanfaatkan kebijakan pajak sebesar dua persen. Karena perusahaan dan per-orangan akan mengejar hal yang semurah-murahnya dengan tax amnesty. “Hukum ekonomi, biasa,” kata dia.

Untuk penentuan di badan legislatif, Astera tidak meminta agar kebijakan ini dibahas secepat mungkin. Namun sesuai dengan jad-wal yang memang diinginkan badan legislatif yaitu di bulan April.

Tapi, lanjut Astera, jika kebijakan ini bisa lebih cepat ditentukan, maka pemer-intah bisa mengambil jalan dalam menetukan perubahan anggaran pemasukan dan belanja negara (APBN-P) 2016. Sebab tax amnesty di-yakini akan menjadi alat jitu pemerintah untuk menutupi kekurangan pemasukan aki-bat pelemahan perekonomian global. (Ist)

Tax Amnesty Dinanti Perusahaan

Kotaagung (Lentera SL): Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus meminta ma-syarakat untuk tidak panik menyusul gempa yang

mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) Rabu malam (2/3) sekitar pukul 19.49

WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gempa Mentawai

berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) dengan pusat gempa 4.92 Lintang Selatan dan 94.39 Bujur Timur.

Penyidik Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) memeriksa 18 orang saksi di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, terkait dugaan peneri-maan suap yang dilakukan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pudjo Nugroho.

“Ya, memang benar KPK telah memeriksa 18 orang pejabat di Sumut,” kata Pelak-sana Harian Humas KPK, Yayuk Andriani ketika di-tanya wartawan di Medan, Kamis (3/3).

Dia menjelaskan, ke-18

pejabat yang diperiksa itu merupakan saksi yang men-getahui aliran dana dugaan suap tersebut. “Dalam pemer-iksaan pada hari ini mereka itu masih status sebagai saksi,” ujar Yayuk.

Sementara itu, Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mem-benarkan pemeriksaan para pejabat Sumut tersebut. “Memang ada pemeriksaan dilakukan KPK. Tapi, KPK hanya meminjam ruangan di Sat Reskrim Polresta Medan,”

kata Kombes Mardiaz.Meski begitu, Mardiaz

mengaku tidak mengetahui siapa saja dan isi pemer-iksaan KPK. “Saya tidak mengetahui jumlah yang di-periksa KPK. Sebab mereka hanya meminjam ruangan untuk pemeriksaan,” kata mantan Kapolres Madina itu.

Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan secara tertutup di gedung Satuan Reskrim Polresta Medan. Dari 18 orang yang

diperiksa itu, terlihat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis; Dosen Fakultas Agama Islam UISU dan mantan anggota DPRD Sumut tahun 2009-2014, Benny Miraldy.

Selain itu, ada Kasubbag Perundang-undangan dan Rapenda, Sekretaris DPRD Sumut, Muhammad Rasadi Nasution; mantan anggota DPRD tahun 2009-2014, Mulyani; dan mantan ang-gota DPRD Sumut 2009-2014, Yan Syahrin. (dbs)

KPK Periksa 18 Pejabat

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

No. 74

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

Djabung Resort Tanjung Setia

Ada banyak resort yang merebak bak jamur di musim penghujan pada sepanjang pantai di Desa Tanjung Setia, Kabupa ten Pesisir Barat. Namun tidak semuanya bisa menawarkan pelayanan nya-man dan memuaskan bagi wisatawan. Djabung Resort Tanjung Setia yang memiliki 12 kamar (AC dan non-AC) termasuk tempat wisata yang men jadikan wisatawan sebagai tamu kehormatan yang layak disuguhkan pelayanan terbaik. Dengan view pantai yang dapat dijadikan area surfing dan juga mampu menyajikan pemanda ngan dengan ombak santai kala senja dirasa dapat me manjakan para pengun jung yang bermalam di sana. Berminat menyicipi keindahan pantai dan kekokohan ombak Tan-jung Setia yang namanya kondang hingga ke man canegara? Se gera hubungi 082182646388, 081386216181,

jumAt, 4 mAREt 2016

Tulangbawang (L en-tera SL): Pelantikan itu ber-dasarkan, Surat Keputusan (SK) Bupati Tulangbawang No.821.22/220/III.3/TB/III/2016 tentang pengangka-tan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekretaris Kabupaten Tulangbawang pada tahun 2016.

Menurut Hanan, pelan-tikan Sobri menjadi Sekda defenitif, merupakan hasil dari seleksi pemilihan pejabat yang telah dilakukan pihak Pemerintah Provinsi Lam-pung dengan transparan, dan dianggap memenuhi kriteria serta syarat-syarat yang telah ditentukan oleh pantia tim seleksi, dengan mengacu pada

ketentuan dan aturan yang berlaku.

“Jadi bukan saya yang me-milih atau menentukan, tetapi Pak Sobri ini memang benar-benar dipilih sesuai dengan ketentuan dan syarat yang ada,” kata bupati, kemarin.

Ia menuturkan, selain telah memenuhi kriteria dan syarat, acuan lainnya juga berdasarkan perjalanan karir dan jabatan yang telah diamanahkan ter-hadap Sobri selama ini, ter-golong bisa dilakukan dengan sesuai target.

“Dengan demikian, saya yakin jika nantinya Pak So-bri akan mampu untuk me-mimpin dan meningkatkan kedisiplinan para pegawai di

Tulangbawang, demi kelanju-tan proses pembangunan yang sedang dan telah saya lakukan selama ini,” ungkap Hanan.

Meski demikian, bupati meminta kepada Sekda agar kedepan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tetap mengikuti aturan dan koridor hukum yang ada. “Jangan ke luar dar i a t u r a n yang su-dah ada. S e b a b

semua pekerjaan itu harus ada tanggung jawabnya. Jadi laku-kanlah semua pekerjaan sesuai dengan jabatan demi keber-hasilan Tulangbawang kede-

pan,” pesannya.

Dari hasil pantauan di lokasi, kegiatan yang berlang-sung di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM) tersebut di-hadiri Kepala Badan Kepega-waian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, tim panitia seleksi,

serta seluruh jajaran Pemkab Tulangbawang. (Armadan)

Bupati Tulangbawang (Tuba) Hanan A Rozak secara resmi melantik Drs. Sobri, MM., sebagai Sekretaris

Daerah (Sekda) defenitif, Kamis (3/3).

Bandarlampung (Lentera SL): Kurang pahamnya ibu-ibu tentang istimewanya imunisasi polio terutama pada bayi, meru-pakan bagian dari faktor direko-mendasikannya Indonesia agar melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

Humas Dinas Kesehatan, dr. Asih Hendrastuti men-gatakan, berdasarkan dari pe-nilaian resiko yang dilakukan World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) sejak 2011-2014 menunjuk-kan, bahwa 20 kasus non-polio AFP (Acute Flaccid Paralysis) atau kelumpuhan secara total, karena tidak mendapatkan imunisasi polio lengkap.

“Pekan Imunisasi Nasi-onal (PIN) diharapkan dapat meningkatkan imunitas ter-hadap polio. Dipopulasi den-gan cakupan lebih 95 persen,

kemudian memberikan per-lindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur nol sampai dengan 59 bulan,” kata Asih, Kamis (3/3).

Ia menguraikan, pelaksanaan PIN secara serentak dilaksanakan di 34 provinsi seluruh Indonesia mulai tanggal 8 sampai 18 Maret mendatang. Untuk maksud terse-but, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah bekerja sama dengan lintas sektoral.

Seperti Kanwil Kemenag, Disdikbud, Diskominfo, Biro Binsos, Biro Hukum, Bappeda, Badan PP dan PA, BPMPD, KKP, Kepolisian, TP PKK, IDI, IDAI, PRSSI, ARSADA, IAKMI, PPNI, dan IBI. “Pen-canangan PIN Polio akan dilakukan oleh gubernur untuk tingkat provinsi, dan bupati/walikota untuk kabupaten/kota,” tutupnya. (Reci)

Mengulas EsensialImunisasi PolioBupati Hanan Lantik

Sekda Tuba Definitif

INGAT!!!PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO

TAHUN 2016

SEGERA BAWA BAYI & BALITA ANDA KE POS PIN TERDEKAT8 - 15 MARET 2016

B a n d a r -l a m p u n g (Lentera SL): Dalam rangka memeriahkan HU T Lam-pung ke-52, P e m p r o v

Lampung menyelenggarakan kompetisi Aerobic yang akan berlangsung pada, Minggu 20 Maret mendatang di Lapan-gan Saburai, Bandarlampung.

Kepala Dinas Pemuda

dan Olahraga (Dispora) Lampung, Hanibal men-gatakan, kategori yang akan diperlombakan yakni massal atau umum, tingkat pemula 35 tahun ke bawah, tingkat pemula 35 tahun ke atas, grup yang terdiri dari 6 orang dengan maksimal 1 instruktur, zumba, body lan-guage, dan veteran 45 tahun ke atas atau berat badan 70 kilogram ke atas.

“Pendaftaran dimulai pada

29 Februari sampai dengan 19 Maret mendatang, di Di-nas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Jalan Has-nuddin, Gg. Kantor Pos No.2, Telukbetung, Bandarlam-pung,” kata Hanibal, Kamis (3/3).

Menurut Hanibal, peserta bersifat umum dan pendaf-taran tidak dipungut biaya (Gratis). Yakni hanya meny-erahkan selembar fotokopy kartu pengenal (SIM/ KTP/

kartu pelajar atau identi-tas lainnya). Supaya lebih efektif, bisa menghubun-gi Ibu Siti Kartika Rini di Hp.081379146066 dan Bapak Ikus Heradyan di Hp.085269271642. “Para pemenang akan diberikan hadiah berupa piala, piagam, hadiah hiburan, uang pembi-naan, juga undian door prize,” tutupnya.

Sementara Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi

Lampung, Bayana mengung-kapkan, beberapa kegiatan yang tersusun dalam rang-kaian kemeriahan pelaksa-naan HUT Provinsi Lam-pung ke-52 tahun 2016 ini, akan melibatkan banyak pihak khususnya masyarakat. “Tepat pada 18 Maret mendatang usia Pemerintah Provinsi Lampung genap 52 tahun,” kata Bayana.

Kegiatan HUT Provinsi Lampung tahun 2016 ini,

mengambil tema ‘Mem-perkuat Sinergitas Untuk Percepatan Pembangunan Menuju Lampung Maju Dan Sejahtera’. “Rangkaian HUT didominasi oleh kegiatan-kegiatan yang bertema sosial, antara lain pengobatan dan pelayanan KB gratis yang diadakan mulai dari 24 Feb-ruari sampai 15 Maret di 15 kabupaten/kota, serta masih banyak agenda lainnya,” tu-turnya. (Reci)

Kompetisi Aerobic Warnai HUT Lampung ke-52

Hanibal

Pendaftaran dimulai pada

29 Februari sampai dengan 19 Maret mendatang, di Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Jalan Hasnuddin, Gg. Kantor Pos No.2, Telukbetung, Bandarlampung