Lentera Swara Lampung

8
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 65 Oh Ya ? JUMAT, 19 FEBRUARI 2016 Banyak pemilik anjing menyangka jika hewan peliharaan mereka lebih pintar dari- pada anjing kebanyakan. Mereka mungkin suatu hari dapat memberikan angka untuk hewan peliharaan mereka sebagaimana seorang peneliti Inggris telah menemukan tes mengukur kecerdasan (IQ) terpercaya pertama untuk anjing. Tes IQ dilakukan pada beberapa ekor anjing Border Collie yang menunjukkan kemiripan seperti manusia, yakni anjing bervariasi dalam segi kepintaran mereka. Penelitian ini, demikian dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (18/2), memi- liki tujuan untuk memahami bagaimana kesehatan mempengaruhi kecerdasan dan demensia (penurunan fungsi kemampuan mengingat disebabkan oleh kelainan pada otak). Pemahaman akan intelijensia dari spesies non-manusia diharapkan dapat membantu menjelaskan penyakit demensia pada manusia. Para ilmuwan mengatakan, mempelajari hubungan antara kecerdasan dan kesehatan pada anjing lebih mudah daripada pada manusia. Hal ini dikarenakan anjing tidak Kecerdasan Anjing Mirip Manusia Baca II Kecerdasan II HAL 7 Masih di Persimpangan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya DR. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H - Erlina, SP., M.M S ebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Pesisir Barat Periode 2016-2021 Hi. Raden Adipati S, S.H.,M.M - Hi. Edward Anthony, M.M Sebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Waykakan Periode 2016-2021 Hi. A. Pairin, S.Sos. - Hi. Djohan, S.E., M.M Sebagai Walikota & Wakil Walikota Metro Periode 2016-2021 Hj. Chusnunia C, M.Si., M.Kn - Hi. Zaiful Bokhari, ST.,M.m Sebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Timur Periode 2016-2021 “Semoga amanah dalam mengemban tugas” Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M Bupati Lampung Barat Drs. Hi. Herman H.N.,M.M - M Yusuf Kohar, S.E., M.M Sebagai Walikota & Wakil Walikota Bandarlampung Periode 2016-2021 Hi. Dendi Ramadhona, ST - Eriawan, SH Sebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Pesawaran Periode 2016-2021 Ir. Hi. Mustafa, M.H - Loekman Djoyasoemarto Sebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Tengah Periode 2016-2021 Dr. Hi. Zainudin Hasan, M.Hum - Nanang Ermanto Sebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Selatan Periode 2016-2021 Kepala Kepolisian Resort Jakarta Utara, Kombes Pol Danny Bolly Ti- faona, mengkon- firmasi bahwa pedan- gdut Saipul Jamil (35) mengakui perbuatan asusilanya, seperti yang dilaporkan seorang remaja laki-laki pada polisi. “Dia (Saiful Jamil, red) sudah men- gakui tindakan asusilanya,” kata Danny kepada wartawan, Kamis (18/2). Se- belumnya, Saipul dilaporkan oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 ta- hun atas dugaan tindak pencabulan ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aparat segera menindaklanjuti lapo- ran tersebut dengan mengamankan terlapor untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Danny menyebutkan, Saipul Jamil masih diperiksa lebih lanjut oleh polisi dan penyanyi dangdut itu terancam di- jerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlind- ungan Anak, dengan ancaman hukuman kurungan minimal 3 tahun hingga 15 tahun dan denda minimal Rp60 juta sampai Rp300 juta. Ditambahkan oleh Danny, sejauh ini korban tindakan pencabulan oleh Saipul Jamil ini baru teridentifikasi satu orang korban, yakni si pelapor berinisial DS. Polisi mengungkapkan DS ini tiada lain Saipul Jamil Jadi Tersangka Pencabulan Remaja Pria Dua bulan belakangan ini Dewi Rezer berada di Australia. Ia meninggalkan keluarganya demi dua alasan. Selain mengaku check up, Dewi juga mengatakan dirin- ya tengah mencari sekolah untuk mengembangkan bisnisnya. Benarkah tak ada masalah dalam rumah tangganya dengan Marcel- lino Victor John Lefrand? “Kalau rumah tangga kan setiap pasangan pasti nggak mulus-mulus aja,” ungkapnya, Kamis (18/2). “Komunikasi biasa, ma- salah rumah tangga se- tiap orang kan berbeda. Bandarlampung (Lentera SL): Kapolda meminta masyarakat ti- dak usah ragu apalagi takut untuk mengadukan jika memiliki masalah dengan aparat atau kinerja polisi. “Kalau anggota masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja polisi laporkan ke saya. Masalah tidak baiknya polisi juga harus dilaporkan di sini. Misalnya persoalan penyidikan, lalu lintas dan lainnya silahkan laporkan saja. Karena di sini di kantor terbuka ini ada saya sebagai pimpinan yang akan memu- tuskan,” ungkap Ike Edwin saat Polisi Tidak Beres, Kapolda Siap Terima Aduan INI BARU POLISI SEJATI Pemerintah mendorong koperasi untuk dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Sebagai pilot project dua koperasi sudah digandeng. Keduanya adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan yang pengelolaan keuangannya berbasis konvensional, dan Koperasi UGT Sidogiri Pasuruan yang berbasis syariah. “Kami akan dorong koperasi lain untuk bisa ikut serta menyalurkan KUR,” ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop- UKM, Braman Setyo, Kamis (18/2). Namun untuk koperasi yang berminat menyalurkan KUR mesti memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya harus sehat yang ditunjukan dengan besaran NPL (non perfoming loan) di bawah 5 persen dan portofolio-nya di atas 5 persen. Tak hanya itu, para koperasi itu juga harus disetujui dalam rapat anggota tahu- nan (RAT) dan kredit disalurkan kepada anggotanya sendiri. “Skema kreditnya sama dengan bank umum. Kapolda Brigjen Pol Ike Edwin membuat terobosan baru sepan- jang sejarah kepolisian di Lampung. Putra kelahiran Sai Bumi Ruwa Jurai ini, menjadikan tenda posko yang berada di Lapangan Saburai sebagai kantornya. Tujuannya tiada lain untuk mendekatkan diri kepada warga. Bahkan kapolda mendorong anggota masyarakat untuk tidak segan-se- gan melaporkan kinerja aparatnya. Bandarlampung (Lentera SL): Pas- ca Sehari dilantik, kebijakan baru Wali Kota Herman HN langsung ditentang lewat aksi demo ratusan supir angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa dan Tanjungkarang-Way Kandis. Mer- eka meminta agar kebijakan walikota merubah jalur trayek angkot mereka dihentikan. Aksi demo yang digelar di kantor Dinas Perhubungan (Di- shub) Kota Bandarlampung itu, dimaksudkan untuk memprotes pelarangan angkot berwarna biru dan kuning masuk ke Pasar Tengah. Pen- gunjuk rasa menghen- daki angkotnya kem- bali dipersilakan melewati trayek Teuku Umar. Sementara sejak kemarin telah diberlakukan rute baru bagi angkot kedua jurusan tersebut untuk melewati Pasar Bawah Ramayana dan mele- wati Jalan Hanoman, Kampung Sawah. “Jelas kami ke- beratan dengan kebijakan ini. Se- bab trayek yang sekarang rute mati. Orang yang ting- gal di sana lebih memilih jalan kaki ke depan daripada naik angkot. Kalau kami masuk ke sana, malah tidak ada penump- ang. Makanya kami menolak,” kata salah satu perwakilan sopir angkot, Edi, Kamis (18/2). Herman HN Tantang Balik Supir Demo Koperasi Bisa Salurkan Kredit Usaha Rakyat Baca II Herman II HAL 7 Baca II Koperasi II HAL 7 olisi mengungkap tindakan pen- cabulan yang dilakukan artis Saipul Jamil. Dari pengakuan korban remaja pria berusia 17 tahun dan masih pelajar, korban dicabuli saat sedang tidur. “Nggak sampai penetrasi. Dioral dalam keadaan sedang tidur. Kemudian Dicabuli Saat Tertidur Demi menggenjot penyaluran KUR, kami telah menggan- deng banyak bank. Tahun lalu memang baru 7 bank yang bisa menyalurkan KUR Baca II Polisi II HAL 7 Kapolda Brigjen Pol Ike Edwin Baca II Masih II HAL 7 Baca II Saipul II HAL 7 Baca II Dicabuli II HAL 7 korban terbangun dan korban teriak, Astagfirullah,” jelas Kapolsek Kelapa Gading Kompol, Ari Cahya Nugraha, Kamis (18/2). Dipaparkan juga, korban saat itu pada Kamis dini hari bertemu Saipul

description

Jumat, 19 Febuari 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

www.lenteraswaralampung.com

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 65

Oh Ya ?

JumAt, 19 FEbRuARi 2016

Banyak pemilik anjing menyangka jika hewan peliharaan mereka lebih pintar dari-pada anjing kebanyakan. Mereka mungkin suatu hari dapat memberikan angka untuk hewan peliharaan mereka sebagaimana seorang peneliti Inggris telah menemukan tes mengukur kecerdasan (IQ) terpercaya pertama untuk anjing.

Tes IQ dilakukan pada beberapa ekor anjing Border Collie yang menunjukkan kemiripan seperti manusia, yakni anjing bervariasi dalam segi kepintaran mereka.

Penelitian ini, demikian dikutip dari laman Daily Mail, Kamis (18/2), memi-liki tujuan untuk memahami bagaimana kesehatan mempengaruhi kecerdasan dan demensia (penurunan fungsi kemampuan mengingat disebabkan oleh kelainan pada otak). Pemahaman akan intelijensia dari spesies non-manusia diharapkan dapat membantu menjelaskan penyakit demensia pada manusia.

Para ilmuwan mengatakan, mempelajari hubungan antara kecerdasan dan kesehatan pada anjing lebih mudah daripada pada manusia. Hal ini dikarenakan anjing tidak

Kecerdasan Anjing Mirip Manusia

Baca II Kecerdasan II HAL 7

Masih di Persimpangan

Pemerintah Kabupaten Lampung BaratMengucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

DR. Drs. Agus Istiqlal, S.H, M.H - Erlina, SP., M.MSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Pesisir Barat Periode 2016-2021

Hi. Raden Adipati S, S.H.,M.M - Hi. Edward Anthony, M.MSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Waykakan Periode 2016-2021

Hi. A. Pairin, S.Sos. - Hi. Djohan, S.E., M.MSebagai Walikota & Wakil Walikota Metro Periode 2016-2021

Hj. Chusnunia C, M.Si., M.Kn - Hi. Zaiful Bokhari, ST.,M.mSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Timur Periode 2016-2021

“Semoga amanah dalam mengemban tugas”Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.MBupati Lampung Barat

Drs. Hi. Herman H.N.,M.M - M Yusuf Kohar, S.E., M.MSebagai Walikota & Wakil Walikota Bandarlampung Periode 2016-2021

Hi. Dendi Ramadhona, ST - Eriawan, SHSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Pesawaran Periode 2016-2021

Ir. Hi. Mustafa, M.H - Loekman DjoyasoemartoSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Tengah Periode 2016-2021

Dr. Hi. Zainudin Hasan, M.Hum - Nanang ErmantoSebagai Bupari & Wakil Bupati Kab. Lampung Selatan Periode 2016-2021

Kepala Kepolisian Resort Jakarta Utara, Kombes Pol Danny Bolly Ti-faona, mengkon- f i r m a s i bahwa pedan-gdut Saipul J a m i l ( 3 5 ) m e n g a k u i p e r b u a t a n asusilanya, seperti yang

dilaporkan seorang remaja laki-laki pada polisi.

“Dia (Saiful Jamil, red) sudah men-gakui tindakan asusilanya,” kata Danny kepada wartawan, Kamis (18/2). Se-

belumnya, Saipul dilaporkan oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 ta-hun atas dugaan tindak pencabulan ke Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aparat segera menindaklanjuti lapo-ran tersebut dengan mengamankan terlapor untuk dimintai keterangan

lebih lanjut.Danny menyebutkan, Saipul Jamil

masih diperiksa lebih lanjut oleh polisi dan penyanyi dangdut itu terancam di-jerat dengan Pasal 82 Undang-Undang

Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlind-ungan Anak, dengan ancaman hukuman kurungan minimal 3 tahun hingga 15 tahun dan denda minimal Rp60 juta sampai Rp300 juta.

Ditambahkan oleh Danny, sejauh ini

korban tindakan pencabulan oleh Saipul Jamil ini baru teridentifikasi satu orang korban, yakni si pelapor berinisial DS. Polisi mengungkapkan DS ini tiada lain

Saipul Jamil Jadi Tersangka Pencabulan Remaja Pria

Dua bulan belakangan ini Dewi Rezer berada di Australia. Ia meninggalkan keluarganya demi dua alasan.

Selain mengaku check up, Dewi juga mengatakan dirin-ya tengah mencari sekolah untuk mengembangkan bisnisnya. Benarkah tak ada masalah dalam rumah tangganya dengan Marcel-lino Victor John Lefrand?

“Kalau rumah tangga kan setiap pasangan pasti nggak mulus-mulus aja,” ungkapnya, Kamis (18/2). “Komunikasi biasa, ma-salah rumah tangga se-tiap orang kan berbeda.

Bandarlampung (Lentera SL): Kapolda meminta masyarakat ti-dak usah ragu apalagi takut untuk mengadukan jika memiliki masalah dengan aparat atau kinerja polisi. “Kalau anggota masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja polisi laporkan ke saya. Masalah tidak baiknya polisi juga harus dilaporkan

di sini. Misalnya persoalan penyidikan, lalu lintas dan lainnya silahkan laporkan saja. Karena di sini di kantor terbuka ini ada saya sebagai pimpinan yang akan memu-tuskan,” ungkap Ike Edwin saat

Polisi Tidak Beres, Kapolda Siap Terima Aduan

INI BARU POLISI SEJATI

Pemerintah mendorong koperasi untuk dapat menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Sebagai pilot project dua koperasi sudah digandeng.

Keduanya adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan yang pengelolaan keuangannya berbasis konvensional, dan Koperasi UGT Sidogiri Pasuruan yang berbasis syariah. “Kami akan dorong koperasi lain untuk bisa ikut serta menyalurkan KUR,” ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop-UKM, Braman Setyo, Kamis (18/2).

Namun untuk koperasi yang berminat

menyalurkan KUR mesti memenuhi beberapa persyaratan. Di antaranya harus sehat yang ditunjukan dengan besaran NPL (non perfoming loan) di bawah 5 persen dan portofolio-nya di atas 5 persen.

Tak hanya itu, para koperasi itu juga harus disetujui dalam rapat anggota tahu-nan (RAT) dan kredit disalurkan kepada anggotanya sendiri. “Skema kreditnya sama dengan bank umum.

Kapolda Brigjen Pol Ike Edwin membuat terobosan baru sepan-jang sejarah kepolisian di Lampung. Putra kelahiran Sai Bumi

Ruwa Jurai ini, menjadikan tenda posko yang berada di Lapangan Saburai sebagai kantornya. Tujuannya tiada lain

untuk mendekatkan diri kepada warga. Bahkan kapolda mendorong anggota masyarakat untuk tidak segan-se-

gan melaporkan kinerja aparatnya.

Bandarlampung (Lentera SL): Pas-ca Sehari dilantik, kebijakan baru Wali Kota Herman HN langsung ditentang lewat aksi demo ratusan supir angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa dan Tanjungkarang-Way Kandis. Mer-eka meminta agar kebijakan walikota merubah jalur trayek angkot mereka

dihentikan.Aksi demo yang digelar di

kantor Dinas Perhubungan (Di-shub) Kota Bandarlampung itu, dimaksudkan untuk memprotes pelarangan angkot berwarna

biru dan kuning masuk ke Pasar Tengah. Pen-gunjuk rasa menghen-daki angkotnya kem-

bali dipersilakan melewati trayek Teuku Umar. Sementara sejak kemarin telah diberlakukan rute baru bagi angkot kedua jurusan tersebut untuk melewati Pasar Bawah Ramayana dan mele-wati Jalan Hanoman, Kampung Sawah.

“Jelas kami ke-beratan dengan kebijakan ini. Se-bab trayek yang sekarang rute mati. Orang yang ting-gal di sana lebih memilih jalan kaki ke depan daripada naik angkot. Kalau kami masuk

ke sana, malah tidak ada penump-ang. Makanya kami menolak,” kata salah satu perwakilan sopir angkot,

Edi, Kamis (18/2).

Herman HN Tantang Balik Supir Demo

Koperasi Bisa Salurkan Kredit Usaha Rakyat

Baca II Herman II HAL 7

Baca II Koperasi II HAL 7

olisi mengungkap tindakan pen-cabulan yang dilakukan artis Saipul Jamil. Dari pengakuan korban remaja pria berusia 17 tahun dan masih pelajar, korban dicabuli saat sedang tidur.

“Nggak sampai penetrasi. Dioral dalam keadaan sedang tidur. Kemudian

Dicabuli Saat Tertidur

Demi menggenjot penyaluran KUR, kami telah menggan-deng banyak bank. Tahun lalu memang baru 7 bank yang bisa menyalurkan KUR

Baca II Polisi II HAL 7Kapolda Brigjen Pol

Ike Edwin

Baca II masih II HAL 7

baca ii Saipul ii HAL 7

baca ii Dicabuli ii HAL 7

korban terbangun dan korban teriak, Astagfirullah,” jelas Kapolsek Kelapa Gading Kompol, Ari Cahya Nugraha, Kamis (18/2).

Dipaparkan juga, korban saat itu pada Kamis dini hari bertemu Saipul

Page 2: Lentera Swara Lampung

Jumat, 19 Februari 2016

Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hendri Setiadi, SP Pimpinan Perusahaan: - Sekretaris Redaksi /Bendahara : Irma Yunita Redaktur : Reci Purwana, R Handayani, Asisten Redaktur : El Shinta Kota Bandar lampung :Ardiansyah, Muhammad Faza Pandunegoro, Rudi Hartono, Novela Endang Tri Utami, Anggun Anggraini, Kabupaten Pesawaran: M.Soheh (Kabiro) Kabupaten Pringsewu : - Kota Metro: Sigit Supandoyo (Kabiro), Dani Aang Prayuda Kabupaten Lampung Selatan: Marhadan (Kabiro), Kabupaten Tanggamus: Arapik Junaidi (Kabiro), Jeni Hevi, Ricky Resen N Kabupaten Lampung Timur: Chandra Zakaria (Kabiro), Firdaus (Waka Biro), Kabupaten Lampung Utara: - Kabupaten Lampung Barat: Iwan Setiawan (Kabiro), Kabupaten Tulang Bawang : Armadan (Kabiro) Kabupaten Tulang Bawang Barat : Shobari (Kabiro), Amin Paijo, Syaiful Muthofi Kabupaten Way Kanan : M Shaleh (Kabiro) Kabupaten Lampung Tengah: Febir Yadi (Kabiro) Kabupaten Mesuji : Iqbal (Kabiro) Kabupaten Pesisir Barat : Agustiawan (Kabiro) Design Grafis/Lay Out : M Irvan A.S, Staf Iklan : Rahma Diana Putri Sirkulasi : Aria Suprika, Maulana Riansah Ansyori Alamat Redaksi : JL. Pulau Damar no 40. 40 Blok O, Perum Palem Asri, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis Bandarlampung Telp. (0721) 8013006 Email: [email protected], Penerbit: PT. Lentera Timur Abadi Rekening: Percetakan: PT. Subur Jaya Nirwana (Isi diluar tanggungjawab Percetakan).

Wartawan Swara Lampung selalu dibekali kartu pers. Wartawan Swara Lampung tidak boleh menerima atau meminta sesuatu apapun dari narasumber dengan alasan apapun. Jika menjumpai pelanggaran terhadap ketentuan tersebut, diharap untuk dapat kiranya menghubungi redaksi ke nomor 0853 6960 9909

2

Polemik HGB 23 Ruko Pasar Tengah

Bandarlampung (Lentera SL): “Keuangan (BPKAD, red) ganti rugi Jalan Gajah Mada bisa dikeluarkan hari ini tidak? Bayar saja Rp 5 miliar dulu, dibagi jadi 2 tahap. Begitu dibayar hari ini (kemarin, red), besoknya (hari ini, red) langsung dikerjakan.

Minggu depan tiap perempatan di jalan itu harus mulai digusur. Ini sudah sangat mendesak,” ujar Herman saat memberikan pengarahan ke seluruh SKPD di Semergou, Kamis (18/2).

Dirinya menjelaskan, untuk proses pembebasan lahan ini,

pemkot telah menganggarkan dana sebesar Rp 35 miliar. “Segera kita bayar dan laksanakan pelebaran jalannya. Kanan dan kiri jalan kita lebarkan semua,” tandasnya.

Sementara, Asisten I Bidang Pemerintah dan Hukum, Dedi Amarullah, mengungkapkan proses pembebasan lahan terse-but sudah dilaksanakan sejak bulan Desember 2015 lalu. “Per meternya kita ganti Rp 5 juta untuk lahan yang dibebaskan. Kalau bangunannya bervariasi,

ada yang Rp 2,5 juta untuk yang permanen, semi permanen Rp 2 juta, dan sederhana Rp 1 juta,” terangnya.

Disinggung mengenai berapa luasan lahan yang dibebaskan, Dedi mengaku tidak tahu rinci-annya. “Ada di Dinas PU rincian-nya. Yang jelas pelebarannya itu dari 11 meter menjadi 21 meter,” singkatnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) Kota Ban-darlampung, Tirta, mengung-

kapkan untuk tahapan pertama pembayaran pembebasan lahan, pemkot telah menyiapkan dana sebesar Rp 8 miliar. “Kita belum bergerak karena belum ada da-nanya. Total keseluruhan lahan yang dibebaskan saya tidak hapal. Untuk angka pastinya ada 100 KK yang dibebaskan lahannya. Panjang jalan yang akan dilebar-kan hampir 1 kilometer, lebarnya ditambah masing-masing 3,5 meter termasuk drainase,” pung-kasnya. (El Shinta)

Pelebaran Jalan Gajah Mada

Bebaskan Lahan Pemkot Gelontorkan Rp 35 M Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta agar

pembayaran pembebasan lahan Jalan Gajah Mada yang akan dilebarkan segera dibayarkan. Pasalnya, ia

menginginkan agar proyek pelebaran jalan tersebut bisa segera rampung pada tahun ini.

Wali Kota Herman HN saat berbincang dengan salah satu warga yang akan membuat akta kelahiran di kantor pelayanan Disdukcapil GPSA, Kamis (18/2). (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Hari Pertama50 Orang Daftar KIA

DISDUKCAPIL

Bandarlampung (Lentera SL): Hari pertama pendaftaran pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), baru merekam jumlah pendaftar sebanyak 50 orang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bandarlampung, Syahrir, Kamis (18/2).

Syahrir menerangkan, jumlah tersebut masih didominasi untuk pendaftar KIA usia 5-17 tahun dan tengah diproses. “Jumlah pendaftar baru 50 orang dan didominasi dari kategori usia 5-17. Ini masih diproses karena kan paling lambat jadinya dua hari setelah didaftarkan,” ujarnya.

Kendati demikian, dirinya mengimbau agar masyarakat Bandarlampung segera mendaftarkan anaknya. Sebab dengan adanya KIA atau KTP anak ini dapat juga digunakan untuk menabung. “Ya fungsinya bisa seperti Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) lah kurang lebihnya. Jadi nggak hanya berpeluang dapat fasilitas kartu indonesia sehat dan kartu pintar aja,” imbuh dia.

Sementara itu, dalam rakor perdana Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, meminta kepada lurah dan camat untuk terjun melakukan pendataan untuk mengetahui data real jumlah masyarakat di Bandarlampung.

Hal ini dilakukan untuk memastikan berapa jumlah penduduk yang bakal menerima KIA. “Jadi lurah dan camat ini nggak hanya datang-duduk di kantor lalu pulang saja. Mereka wajib terjun ke ma-syarakat dan mendata berapa jumlahnya dari usia 0 sampai tua yang tak terhingga. Ini juga sebagai salah satu upaya untuk mendata warga yang akan mendapat KIA,” bebernya.

Disinggung program inisiasi yang merujuk pada program Kemendagri itu, Herman mengaku tiap anak usia 0-17 wajib miliki KIA. Sebab dapat digunakan untuk menabung dan mendapat fasilitas lainnya. “disini kan banyak bank. Ya kita ajak ker-jasama nanti. Pokoknya mereka punya dulu kartu itu,” pungkasnya. (El Shinta)

KepasSalah satu buruh yang di-PHK

Bandarlampung (Lentera SL): Pro dan kontra soal ke-beradaan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Indonesia masih ter-us menghangat. Polemik ini pun semakin menjadi ketika kedai kopi Starbuck yang menyatakan dukungannya terhadap LGBT.

Namun, Wali Kota Bandar-lampung Herman HN, enggan memberikan komentar mengenai keberadaan LGBT dan dukun-gan yang diberikan kedai kopi yang juga ada di Lampung ini. “Saya nggak mengerti soal itu,” ujarnya saat ditemui usai mem-berikan pengarahan ke SKPD di Semergou, Kamis (18/2).

Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini menuturkan, ia mengetahui keberadaan dan perkembangannya LGBT me-lalui salah satu acara televisi na-sional. “Saya lihat debat itu, tapi nggak ada kejelasan, sempat den-gan sekelumit permasalahannya. Tapi saya tidak mau memberikan komentarlah , namanya juga kehidupan. Yang penting kita jangan seperti itu,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi IV DPRD Kota Ban-darlampung angkat suara terkait dukungan kedai kopi Starbuck

terhadap lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dilakukan secara terang-terangan pemimpin dan Chief Executive Officer (CEO) Strabuck, How-ard Schults. Para wakil rakyat ini meminta secara tegas agar dukungan tersebut dihentikan.

Menurutnya, bentuk du-kungan terhadap LGBT telah menyimpang dari norma agama dan sosial budaya. Terlebih, Indonesia khusunya Kota Ban-darlampung sampai saat ini mayoritas masih berpenduduk muslim. “Ini bukan Amerika Serikat. Kita mayoritas muslim yang memang sama sekali tidak mendukung gerakan LGBT,” ucap Syarif saat dihubungi, Selasa (16/2).

Sebagai sanksi sosial, Syarif mengajak masyarkat untuk bers-ama-sama memboikot Starbucks. Alasannya, jika Starbuck masih terus memberi dukungan terha-dap LGBT, bisa dipastikan kedai kopi tersebut turut menyum-bangkan sebagian keuntungan perusahaan untuk eksistensi LGBT yang berasal dari para konsumen. “Selama Starbucks tetap memberi dukungan ter-hadap LGBT, jangan sekali-kali kita datang ke kedai mereka wa-

lau sebatas menyeruput secangkir kopi. Sebab, dengan menbeli se-tiap cangkir kopi secara langsung kita ikut jadi donatur LGBT,” ujarnya.

Untuk memastikan keter-libatan Starbucks Lampung mendukung LGBT layaknya perintah dari Starbucks pusat, komisi IV berencana memanggil manajemen Starbucks. Namun, pemanggilan tersebut belum dapat dipastikan kapan waktunya. “Kita diskusikan dulu dengan teman-teman komisi IV lainnya kapan waktu yang tepat,” tandas Syarif.

Sebelumnya, kabar terkait aksi dukungan kedai kopi Star-bucks Indonesia atas gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksu-al, dan Transgender) mengusik pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Umum MUI Bandarlampung Suryani M Nur menegaskan, tidak hanya prilaku LGBT, aksi dukungan atas gerakan LGBT pun di-haramkan.

“MUI secara tegas menegaskan homoseksual serta apa pun itu yang masuk dalam cakupan LGBT ha-ram. Tindakan mendukung serta mempromosikannya juga haram,” tegas Suryani. (El Shinta)

Herman Ogah Komentari LGBT Bandarlampung (Lentera SL): Sebagai lang-kah awal penataan pembangunan di Kota Tapis Berseri, Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, mengaku akan melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya.

Selain itu, pihaknya juga berencana akan segera mencarikan calon pejabat yang akan mengisi jabatan kosong di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. “Untuk jabatan kosong, nanti akan kita lihat keperluannya. Tapi semua akan kita lakukan evaluasi,” kata Herman HN, Kamis (18/2).

Dia mengungkapkan, pihaknya melihat siapa saja pejabat yang mau bekerja dan yang tidak mau bekerja. “Yang mau kerja, ayo kita sama-sama kerja, tapi kalau nggak mau kerja harus mundur, karena yang saya cari ini pejabat yang mau kerja,” tegas Herman HN.

Orang nomor satu di Bandarlampung ini juga mengaku akan melihat dan menimbang, terkait rolling jabatan yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sulpakar saat masih menjabat. Hal ini menyusul, edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menganulir rolling tersebut.

“Kita lihat dulu prosedurnya bagaimana dan kesalahannya bagaimana, saya nggak mau gegabah dalam mengambil keputusan. Yang jelas kita lihat dulu baiknya bagaimana, saya nggak bisa janji mau ngebalikin jabatan pejabat yang di rolling ke jabatan semula,” tutur dia. (El Shinta)

WALKotBakal Evaluasi

Kinerja Jajarannya

Bandarlampung (Lentera SL): Permohonan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung untuk pengalihan aset Stadion Pahoman masih abu-abu. Pasal-nya, Pemerintah Provinsi (Pem-prov) hingga kini belum juga memberikan kepastian terkait permohonan tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP-KAD), Trisno Andreas, mengung-kapkan permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman sudah lama diajukan ke pihak pemprov. Hal ini juga pernah dibahas dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Arinal. Namun, hingga kini statusnya masih digantung. “Kalau suratnya sudah lama dan dulunya pernah ada sinyal akan disetujui pelimpahan aset stadion ini. Tapi seiring waktu berjalan, hingga kini belum ada kejelasan,” kata Trisno, saat dihubungi, Kamis (18/2).

Trisno mengungkapkan, se-lain permohonan pelimpahan aset Stadion Pahoman, pihaknya juga mengajukan permohonan pelimpahan Lapangan Merah, Pasar Seni Enggal dan juga Pusat UKM Panjang. “Kalau Lapangan Merah dan Pasar Seni Enggal, per-

mohonan pelimpahan ke Pemkot ditolak. Malahan hak pengelolaan kedua tempat tersebut telah di-cabut dan kini sepenuhnya dimiliki oleh pemprov. Kalau pusat UKM dan stadion ini yang belum jelas,” ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan, ketidakjelasan ini lantaran pem-prov belum memberikan jawab pasti. “Kalau sekarang ini belum jelas, ditolak nggak, dikasih juga nggak. Tapi hak pengelolaannya masih ada di pemkot dan belum dicabut, ini dibuktikan dengan masih adanya SK pengelolaan dari pemprov,” beber dia.

Untuk Stadion Pahoman yang saat ini di tempati oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Koni Bandarlam-pung, sambungnya, sementara ini masih memiliki hak pengelolaan. Namun, Trisno mengaku, kede-pannya pihaknya belum men-getahui. “Kalau diusir sekarang nggak, karena kita masih punya SK pengelolaan,” imbuh dia.

Ia menambahkan, sebelum-nya Pemprov Lampung per-nah menyatakan tahun ini akan melakukan renovasi terhadap Stadion Pahoman. (El Shinta)

PenGALIhAn ASet StADIon PAhoMAnDigantung Pemprov Lampung

Page 3: Lentera Swara Lampung

Gusti didampingi Ayah dan kuasa hukumnya saat mengadu kepada kapolda lampung terkait kasus penggerebekan City Spa yang menjadikan dirinya sebagai tersangka.

3Jumat, 19 Februari 2016

Bandarlampung (Lentera SL): Pasalnya, Gusti mencerita-kan secara langsung kronologis dirinya yang kini berstatus se-bagai tersangka sejak ditetap-kan oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung. Di-hadapan Kapolda Lampung, Brigjen Pol Ike Edwin yang membuka kantor di Lapangan Saburai Enggal, Kamis (18/2). Gusti mengaku mendapat perintah dari atasannya (Cik Raden) untuk membuat adegan mesum di dalam kamar City Spa pada 10 November 2015 lalu.

Dengan kisah yang disampai-kannya itu, Gusti berharap Kapol-da Lampung dapat menuntaskan kasus tindak pidana pencabulan yang menyeret dirinya itu segera tuntas. “Karena kasus ini, saya meminta Cik Raden juga ditetap-kan sebagai tersangka, sebab dia (Cik Raden) otak intelektual dibalik rekayasa penggerebekan

itu,” kata Gusti. Tak hanya Cik Raden, Gusti juga berharap dua rekannya A dan B (dua anggota Pol PP Bandar Lampung ) yang turut dalam aksi rekayasa peng-gerebekan itupun, juga dijadikan tersangka.

Menanggapi keluhan Gusti, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin, langsung memer-intahkan penyidiknya untuk menyeret semua orang yang terlibat dalam kasus Gusti. “Saya berikan waktu seminggu untuk menuntaskan kasus Gusti. Siapa saja yang terlibat jadikan ter-sangka,” tegas Kapolda.

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Lam-pung, Kombes Zarialdi, men-gaku telah menetapkan lagi satu tersangka baru dalam kasus tersebut, sesuai petunjuk jaksa. “Sudah ada satu tersangka lagi dalam kasus Gusti, tapi belum bisa saya sebutkan siapa. Nanti saja, karena saya masih di Jakar-

ta,” kata Zarialdi saat dihubungi melalui ponselnya.

Sebelumnya, pada petunjuk jaksa salah satunya yang harus dilengkapi Polda dalam ber-kas Gusti adalah, memeriksa siapa orang yang menyuruh dan memerintahkan Gusti. Se-bab, orang yang menyuruh dan memerintahkan Gusti, dapat terseret menjadi tersangka. “Ka-lau memerintah dibawah anca-man, orang itu lah yang seharus-nya menjadi pelaku utamanya,” kata Asisten Pidana Umum Kejati Lampung, Susanto.

Menanggapi petunjuk Jaksa, Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung akan segera memenuhi petunjuk tersebut, untuk menentapkan yang ikut serta dan yang memer-intahkan dalam kasus ini. “Senin orang-orang yang diminta un-tuk dijadikan tersangka akan kami periksa, kami akan penuhi petunjuk jaksa,” kata Kasubdit II AKBP Irwandi.

Mendengar apa yang di-katakan Kapolda, ayah Gusti mengucapkan terimakasih kepada Kapolda atas ketegasan yang telah

Rekayasa Penggerebekan City Spa

Polda Tetapkan Tersangka BaruKepala Badan Polisi Pamong Praja (Bapol PP)

Bandarlampung, Cik Raden, diduga terlibat dalam rekayasa penggerebekan City Spa yang menyeret

tersangka Gusti, oknum Pol PP.

Bandarlampung (Lentera SL): Anggota DPRD Kota Ban-darlampung, Agus Sujatma (47) dituntut 1 tahun dan 6 bulan penjara oleh Jaksa Eka Aftarini di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor) Tanjungkarang, Kamis (18/2).

Terdakwa yang terlihat ten-ang dan tanpa beban di persidan-gan itu, dinyatakan bersalah oleh jaksa lantaran melakukan tipikor dalam proyek pembangunan kios-mini pemasaran hasil perikanan di PPI Lempasing dengan anggaran Rp 1,77 miliar.

Terdakwa yang juga adalah politisi dari Partai Gerindra itu diwajibkan membayar denda sebesar Rp50 juta subsidair 6 bu-lan pidana penjara. “Menyatakan terdakwa Agus Sujatma secara sah dan meyakinkan bersalah melaku-kan tipikor sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” kata jaksa dihadapan Majlis Hakim yang diketuai Nelson Panjaitan, kemarin.

Dalam pertimbangannya, hukuman terdakwa diringankan karena telah bersikap sopan di dalam persidangan dan telah mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp 256 juta. “Per-timbangan memberatkan terda-kwa karena tidak mengindahkan program pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi,” ungkap Eka.

Sebelumnya membacakan tuntutan, jaksa menjelaskan per-buatan terdakwa berawal ber-dasarkan peraturan Menteri Ke-lautan dan Perikanan pada 16 Desember 2011 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ban-darlampung tentang pelaksanaan penggunaan anggaran program pengembangan sarana dan prasa-rana pengolahan, peningkatan mutu dan pemasaran dengan kegiatan penyediaan dan rehabili-tasi dengan anggaran sebesar Rp1 .776.000.000.

“Pada 2 Januari 2012, Kepala DKP Bandarlampung Mansur Agustinus Sinaga menandatan-gani surat keputusan pembentu-kan tim pengawas intern kegiatan di lingkungan DKP. Kemudian 1 Maret Kepala DKP menandatan-gani surat keputusan penunjuk-kan pejabat pembuat komitmen (PPK) Agus Mujianto dan Pe-jabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) Dedi Rinaldi di peker-jaan pembangunan penyediaan kios mini,” urai jaksa.

Informasi adanya pekerjaan kios mini itu diketahui Musli-min Arief dari Lembaga Penyedia Sistem Elektronik. Informasi itu lalu diberitahukan kepada terda-kwa Agus Sujatma dan menawar-kannya sebagai pemberi modal atau pemilik paket pekerjaan. Hal tersebut kemudian diberitakan kepada Raden Ery agar dapat mengerjakan kegiatan tersebut dan mencari perusahaan untuk mengajukan penawaran.

Agus Sujatma mencerita-kan kepada Raden Ery telah mendapatkan paket kegiatan itu dan sudah memberikan uang kepada Kepala DKP dan me-minta kepada Raden Ery untuk menyiapkan beberapa perusahaan untuk mengikuti proses lelang.

Raden Ery meminjam do-kumen perusahaan CV. Tita Makmur dimana Hendrik sebagai Direkturnya untuk diikut sertakan dalam proses lelang kegiatan itu. Selain itu Raden Ery meminjam dokumen perusahaan lainnya yaitu CV. Tanjung Harapan Jaya Direktur Novianto, dan CV Naga Sakti Kencana Direktur Danius.

“Setelah menyiapkan pelelan-gan, Raden Ery memalsukan tan-da tangan Hendrik selaku direktur CV Tita Makmur Jaya untuk memasukkan penawaran, proses lelang, dan proses pengadaan barang dengan nilai penawaran sebesar Rp 1,772 miliar dan CV Tita Makmur Jaya diumum-kan sebagai pemenang lelang,” urainya.

Namun dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut Hendrik tidak pernah turun ke lapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut. Berdasarkan pemeriksaan fisik pembangunan penyediaan kios mini dari Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung disimpulkan adanya volume pe-kerjaan yang tidak sesuai dengan volume dalam kontrak yang ber-akibat pada kerugian negara sebe-sar Rp 256.66.870. (Ardiansyah)

Anggota DPRD Dituntut 1,5 Tahun

JAKSA AGUNGMinta BuronanSerahkan Diri

Bandarlampung (Lentera SL): Kejaksaan Agung ber-sama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung terus melakukan pencarian terhadap daftar pencarian orang (DPO) di Lam-pung. Namun, ketidakpastian dalam pencarian itu tampak karena Kepala Kejaksaan Agung yang hanya berharap agar para buronan itu menyerahkan diri.

Kajagung HM. Prasetyo, menjelaskan korps adhyaksa terus melakukan pencarian terhadap penjahat yang masuk dalam kejaksaan yang masih berkeliaran bebas. Namun, orang nomor satu kejaksaan di Indonesia itu mengaku kesulitan dalam mencari keberadaan buron tersebut.

“Mencari keberadaan manusia tidak semudah men-cari barang, dia punya giat dan punya gerakan-gerakan dan dia juga tentunya sebagai buron berusaha menyem-bunyikan diri dan menghilangkan jejak. Ttapi kejaksaan tidak akan menyerah dan terus berupaya menemukan yang bersangkutan,” ungkap Prasetyo dalam kunjungan kerjanya di Kejati Lampung, Kamis (18/2).

Dia berharap, kepada seluruh buronan di Lampung khususnya terpidana korupsi seperti Satono dan Sugi-harto Wiharjo alias Alay, untuk menyerahkan diri dan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang harus dijalaninya. “Banyak upaya yang telah kami lakukan, tetapi itu tidak harus disampaikan karena itu adalah strategi dan rahasia penegak hukum. Namun saya berharap agar Satono dapat menyerahkan diri kepada penegak hukum,” tegas Prastyo.

Dia menambahkan, dalam upaya pencarian buro-nan, dia mengungkapkan telah membentuk tim dan menggunakan teknologi inteligen dalam upaya menang-kap koruptor tersebut. “Teknologi pencarian kami pakai dengan peralatan itu kami telah mendapatkan 83 buro-nan dan untuk satono kami masih berupaya. Mungkin dia matikan alat komunikasinya atau seperti apa, tetapi yang jelas kami masih berupaya,” ujarnya. (Ardiansyah)

diterapkan dalam menangani kasus ini. “Saya ucapkan terimakasih kepada bapak, mudah-mudahan kasus ini segera selesai. Saya ingin yang me-

nyuruh dan ikut serta itu dijadikan tersangka juga, bukan cuma anak saya,” kata Zainudin dihadapan Kapolda. (Ardiansyah)

Page 4: Lentera Swara Lampung

4Jumat, 19 Februari 2016

Tulangbawang (Lentera SL): Hal tersebut disampaikan-nya saat mengembalikan berkas formulir pendafataran Bakal Calon Bupati Tulangbawang melalui partai PDIP, Kamis (18/2). Kehadiran Hanan ini turut didampingi ratusan massa pendukung yang berasal dari ka-langan petingi serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

“Saya maju kali ini atas kemauaan masyarakat Tulang-bawang yang meminta saya untuk kembali menjadi Bupati. Jadi saya harus serius menang-gapinya agar masyarakat tidak kecewa,” terangnya, kemarin.

Selain itu Hanan juga men-gatakan tujuaan dirinya kembali maju dikarenakan dirinya masih ingin membangun Tulangbawa-ng, sekaligus menyelesaikan program-program pembangu-nan yang memang telah disusun dirinya selama mejabat bupati.

“Jadi tidak ada tujuaan lain. Semua semata-mata hanya in-gin mensejahtearakan masyara-kat Tulangbawang melalui pro-

gram yang sudah saya siapkan. Karena saya memang asli orang Tulangbawang jadi apapun akan saya lakukan demi kemajuaan daerah ini,” urai Hanan.

Sedangkan saat ditanya siapa gerangan yang akan mendampingi dirinya dalam pemilukada nanti, dengan tegas dia menyatakan wakilnya masih tetap Heri Wardoyo yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati. “Semua orang juga tahu, kami bukan piring yang mudah pecah. Jadi saya akan tetap setia dengan Pak Heri,” katanya.

Sementara Ketua DPC PDIP Tulangbawnag, Kadek Swartika, menjelaskan Balon-bup Hanan merupakan orang keempat yang telah secara resmi mendaftarkan diri untuk maju sebagai Balonbup Tulang-bawang melalui PDIP Tulang-bawang. “Sebelumnya sudah ada tiga orang yakni Balonbup Aa Syopandi, Syarnubi, dan Frans Agung Mula Putra,” ujarnya.

(Armadan)

Bupati Tulangbawang, Hanan A Rozak, secara resmi menyatakan siap bertarung kembali pada Pilkada

2017 mendatang.

Budi YuhandaWakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Lampung

6. HASIL RESES

A. KABUPATEN TULANG BAWANG

1) Potensi Ekonomi Sarana Perekonomian Koperasi Unit Desa 9 unit dengan anggota 1.065 orang. Hotel/Losmen 2 unit.

2) Pertanian Luas areal dan produksi pertanian, luas lahan persawahan 8.259 hektar hasil produksi 47.737 ton/tahun, luas areal perkebunan jagung 199 hektar hasil produksi 1.294 ton/tahun, luas areal perkebunan singkong 8 hektar hasil produksi 200 ton/tahun, luas perkebunan ubi jalar 7 hektar hasil prouksi 105 ton/tahun, luas perkebunan kedelai 14 hektar hasil prouksi 16.80 ton/tahun, luas perkebunan kacang hijau 4 hektar hasil prouksi 2.40 ton/tahun, luas perkebunan kacang tanah 3 hektar hasil prouksi 3 ton/tahun.

3) Industri Inustri pengrajin kayu 18 pengrajin, anyaman 1 pengrajin, gerabah 1 pengrajin dan industri makanan/minuman 12 pengrajin.

Inustri tanaman prouksi perkebunan karet 13.75 hektar, tanaman kopi 19.75 hektar, kelapa 43 hektar.

4) Peternakan Peternakan sapi 2.834 ekor , kerbau 16 ekor, kambing 3.704 ekor, ayam buras 18.032 ekor, itik 7.233 ekor. ASPIRASI MASYARAKAT

PERMASALAH SAMPAH Permasalahan sampah yang menggunung di pasar rawa jitu selatan di keluhkan masyarakat karena menimbulkan bau busuk dan menjadi sumber penyakit.

INSFRASTRUKTUR JALAN Kerusakan jalan poros di Kecamatan Rawa Jitu Selatan dan Kecamatan Rawa Jitu Timur jalan poros tersebut merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat sekitar kerusakanya sudah mencapai 90% sampai saat ini belum ada tindakan dari Pemerintah.

BIDANG PERTANIAN Hasil pertanian warga Kecamatan Rawa Jitu Selatan tidak mendapat perhatian pemerintah sehingga harga di monopoli oleh tengkulak masyarakat berharap kepaa Pemerintah Provinsi Lampung mengenai resi gudang. Masyarakat berharap agar di anggarkan dana untuk penyoetan rawa agar petani dapat mencetak sawah dan air terkenali bila musim hujan, masyarakat berharap aanya bantuan handtractor dan bantuan pupuk bersubsidi.

INUSTRI RUMAH TANGGA Masayarakat Kecamatan Rawa Jitu Selatan membutuhkan bantuan pendanaan untuk pemberayaan UMKM melalui kegiatan usaha kerupuk ikan untuk peningkatan ekonomi warga.

B. KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

PERMASALAHAN

A). Bidang Pertanian 1) Perlunya penganggaran dana bagi tenaga penyuluh pertanian, perikanan dan

kesehatan hewan.

2) Kemudahan petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi menjelang musim tanam.

B). Bidang Pemuda dan Olahraga 1) Memerlukan perhatian pemerintah untuk pendanaan organisasi pemuda dan

olahraga. 2) Memerlukan pembinaan dan pelatiahan keterampilan guna menciptakan

pemuda berprestasi dan mandiri.

C). Perkanan dan Kesehatan Hewan 1) Memerlukan tenaga penyuluh lapangan untuk budiaya perikanan dan

kesehatan hewan. 2) Memerlukan tenaga kesehatan hewan (mantri hewan).

D). Mental dan Sepiritual Perbaikan sarana dan prasarana peribadatan serta pemberian honor bagi guru mengaji

C. KABUPATEN MESUJI

Harapan Masyarakat Program pembangunan oleh Pemerintah Provinsi Lampung yang ada di Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji hendaknya Camat diberitahu guna mengawasi pelaksanaan kegiatan pembangunan dimaksud.

Peningkatan pembiayaan pembangunan sarana infrastruktur jalan, telekomunikasi dan listrik masuk desa mengingat pada Kecamatan Way Serdang dan beberapa kecamatan lain di Kabupaten Mesuji belum teraliri listrik.

Di Kecamatan Rawa Jitu Utara terdapat dua desa yang terancam tenggelam yaitu Desa Sidang Sidorahayu dan Desa Sidang Lomukti akibat abrasi tidak hanya pemukiman , akan tetapi lahan persawahan dan perkebunanpun terancam tenggelam.

Keamanan Masih terjadi tindak kejahatan perampokan dan pembegalan di desa-desa terpencil, jalan-jalan perkebunan yang sepi.

Jaminan Kesehatan Perlu dilakukan pendataan ulang untuk penerima jaminan kesehatan pemerintah dikarenakan masih banyak warga miskin yang tidak terdaftar sebagai penerima jaminan kesehatan pemerintah.

Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Jalan Masyarakat Kecamatan Rawa Jitu Utara meminta perbaikan jalan kecamatan, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana kesehatan

7. KESIMPULAN DAN SARAN

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji beserta jajaranya agar berkoordinasi secara intensif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi dimasyarakat khususnya di desa-desa tertinggal.

Kepada Pemerintah Provinsi Lampung agar memberikan perhatian secara khusus kepada ketiga kabupaten diatas.

Pimpinan DPRD Provinsi Lampung agar data-data, aspirasi serta saran dari masyarakat dapil enam yang diperoleh dalam kegiatan reses ini supaya di jadikan acuan dalam pengambilan kebijakan anggaran pada tahun yang akan datang.

8. PENUTUP

Demikian laporan hasil reses ini kami sampaikan untuk dijadikan bahan referensi pembahasan rencana kebijakan program kegiatan pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung.

Bandar Lampung, 12 Desember 2015

ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG DAPIL ENAM KABUPATEN TULANG BAWANG, TULANG BAWANG BARAT DAN KABUPATEN MESUJI

KOORDINATOR

Dto H. DEDI AFRIZAL, S.Kep

SEKRETARIS

Dto H. ADE UTAMI IBNU, SE

1. PENDAHULUAN Kegiatan reses adalah kembali ke daerah pemilihan untuk menyrap aspirasi konstituen dan mempertanggungjawabkan atas pelaksanaan tugas Anggota DPRD Provinsi Lampung kepada masyarakat yang diwakilinya.

2. DASAR A. Keputusan Rapat Banmus DPRD Provinsi Lampung Nomor 140/

Bd.Mus/13.01/2015 tanggal 13 November 2015 tentang Pelaksanaan Reses Anggota DPRD Provinsi Lampung.

B. Surat Perintah Perjalan Dinas (SPPD) Nomor 2845.a/SPPD/XII/2015, Nomor 2846.a/SPPD/XII/2015.

3. MAKSUD DAN TUJUAN A. Menyerap aspirasi konstituen dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung kepada masyarakat yang diwakili.

B. Melakukan peninjauan dan dialog secara langsung untuk mengetahui permasalahan yang dialami masyarakat serta untuk mengetahui program-program yang telah dan sedang berjalan serta mensosialisasikan kebijakan Pemerintah dan DPRD Provinsi Lampung.

C. Menghipun data dari berbagai sumber yang ada di daerah pemilihan untuk bahan acuan alam pengambilan kebijakan.

4. PESERTA RESES

NO N A M A JABATAN 1. H. DEDI AFIZAL, S.Kep KOORDINATOR 2. H. ADE UTAMI IBNU, SE SEKRETARIS 3. KHAIDIR BUJUNG ANGGOTA 4. H. ISMET RONI, SH ANGGOTA 5. Ir. KADEK SUWARTIKA ANGGOTA 6. H. PUTRA JAYA UMAR ANGGOTA 7. AZWAR SYAFARUDDIN ANGGOTA 8. BUDI YUHANDA, SH.,M.kKn ANGGOTA 9. MUHAMMAD JUNAIDI, SH ANGGOTA 10. SUPRAPTO,S.Psi., MH ANGGOTA

5. JAWAL PELAKSANAAN Dilaksanakan pada tanggal 07 Desember sampai dengan tanggal 12 Desember 2015.

5. PENDAHULUAN

Kegiatan reses merupakan kegiatan rutin Anggota DPRD Provinsi Lampung

di daerah pemilihan masing-masing guna mengetehaui kondisi langsung

dari masyarakat yang diwakili serta menampung aspirasi dari

masyarakat itu sendiri mengenai program-program yang telah, sedang,

dan yang baru akan direncanakan pada tahun mendatang.

6. DASAR

a. Keputusan Pimpinan DPRD Provinsi Lampung, tentang Reses Anggota

DPRD Provinsi Lampung Bulan Desmber Tahun 2015.

b. Surat Pimpinan DPRD Provinsi Lampung No. 02 Pim./13.01/2016

tanggal 05 Januari 2016 hal Penyampaian Hasil Reses.

c. Surat Perintah Perjalanan Dinas No. 2852.a/SPPD/XII/2015 dan No.

2851.a/SPPD/XII/2015.

7. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan dalam rangka

pelaksanaan tugas dan pertanggungjawaban kepada masyarakat yang

diwakili.

b. Melakukan peninjauan langsung kelapangan untuk mengetahui kondisi

masyarakat mengenai infrastruktur, masalah sosial,ekonomi,

budaya,dan permasalahan-permasalahan lainnya yang di alami

masyarakat.

c. Melakukan dialog lansung dengan semua unsur masyarakat yang ada

di daerah pemilihan.

d. Menghimpun data yang diperoleh dari berbagai sumber informasi yang

ada didaerah pemilihan untuk dijadikan bahan masukan untuk

program-program unggulan pada tahun anggaran yang akan datang.

8. PESERTA RESES

NO NAMA PARTAI POLITIK 1 H. PATTIMURA, SE GERINDRA 2 HALI FAHMI, AR., SE P.P.P 3 HJ. SAHYANA, SE NASDEM 4 KARLINA, SE P.K.B 5 EDI RUSDIANTO, SE P.D.I-P 6 Drs. YOSE RIZAL P.D.I-P 7 Ir. NEROZELI AGUNG PUTRA DEMOKRAT 8 H. M. THAIB HUSIN GOLKAR 9 H. MARDANI UMAR, SH.,MH. P.K.S

10 HAMIDI, SE P.A.N 11 H. YOZI RIZAL, SH HANURA

3. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan reses dilaksanakan pada tanggal 07 Desember sampai

dengan 12 Desember 2016.

4. HASIL KEGIATAN RESES

a. Kabupaten Lampung Utara

1) Masih minimnya sarana dan prasarana pendidikan di

Kabupaten Lampung Utara.

2) Masih minimnya rambu lalulintas pada ruas jalan Provinsi

di Kabupaten Lampung utara.

3) Masih minimnya sarana palang pintu perlintasan kereta api

di Kabupaten Lampung Utara.

4) Terjadi kerusakan hutan yang sudah sangat mengkhawatirkan

diwilayah Kabupaten Lampung Utara.

5) Perlu perhatian yang sangat serius dari Pemerintah

mengenai sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan

ketahanan masyarakat Kabupaten Lampung Utara.

6) Permasalahan transparansi terhadap program pembanguan

desa.

7) Penyelesaian dan penyesuaian tapal batas antara kedua

Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Utara

Penyelesaian sengketa tanah Kimal dengan masyarakat.

8) Peningkatan kualitas jalan dan jembatan provinsi di

Kabupaten Lampung Utara.

9) Melibatkan unsur masyarakat Kabupaten Lampung Utara didalam

pembangunan yang menggunakan dana APBD Provinsi.

10) Permasalahan penyalahguanaan narkoba di beberapa wilayah

Kecamatan yang sudah sangat mengkhawatirkan.

b. Kabupaten Way Kanan 1) Mempreoritaskan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api

di wilayah Kabupaten Way Kanan.

2) Peningkatan kualitas jalan dan penertiban kendaraan yang melebihi

tonase,

3) Masih minimnya rambu lalulintas dijalan provinsi.

4) Masalah kerusakan hutan di Kabupaten Way Kanan sudah sangat

mengkhawatirkan.

5) Masih minimnya sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Way

Kanan.

6) Masyarakat melalui Dinas Peternakan Provinsi Lampung mengharapkan

untuk di alokasikan bantuan hewan ternak berupa sapi dan kambing

untuk peningkatan kesejahteraan.

7) Permohonan dan penyesuaian permasalahan tapal batas kedua

kabupaten Lampung Utara dan Way Kanan.

8) Masalah transparansi terhadap program pembangunan desa, serta

melibatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Way Kanan dalam

Pembangunan yang bersumber dari pendanaan APBD Provinsi Lampung.

1. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

1) Kepada Dinas Pendidikan, Perhubungan, Kehutanan, Pertanahan dan

Dinas terkait lainnya di Pemerintahan Provinsi Lampung maupun

Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Way Kanan agar memberikan

perhatian secara khusus agar permasalahan yang ada pada kedua

kabupaten tersebut dapat tertanggulangi.

2) Kepada Pimpinan DPRD Provinsi Maupun Kabupaten Lampung Utara dan

Kabupaten Way Kanan agar laporan hasil reses ini dapat di

jadikan acuan dalam hal penganggran untuk program-program

preoritas pada tahun anggran yang akan datang.

2. PENUTUP

Demikian hasil laporan reses ini kami sampaikan sebagai referensi

dalam pembahasan rencana kebijakan pembangunan Pemerintah Provinsi

Lampung melalui PDRD Provinsi Lampung untuk merekomendasikan

terbitnya program-program kerja pada tahun anggaran 2016 yang akan

datang.

Bandar Lampung, 12 Desember 2015

LAPORAN HASIL RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI LAMPUNG DAPIL V KABUPATEN LAMPUNG UTARA

DAN KABUPATEN WAY KANAN

SEKRETARIS

Dto

H. HALIFAHMI ALMAROSI

Bandarlampung (Len-tera SL): Puluhan masyarakat Lampung Tengah yang terbagi dalam 3 desa di Kecamatan Terbanggi Besar, bersama DPD Ormas Pospera men-gadu ke DPRD Provinsi Lam-pung. Mereka mengadukan persoalan ganti rugi lahan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ( JTTS).

Puluhan masyarakat yang berasal dari Desa Karang In-dah, Indra Puru Subing dan Bandar Jaya Timur itu datang ditemani Ketua I DPRD Lamteng beserta wakilnya. Warga yang lahannya terkena proyek JTTS ini mengeluh-kan tim appraisal yang dinilai tidak profesional dalam men-jalankan tugasnya. Sementara di pihak DPRD hanya dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Dedi Afrizal dan Sekretaris Komisi II Joko Santoso.

“Ini masalah ketimpangan harga, tanah kami yang jaraknya dekat dengan pusat kota hanya dihargai Rp 35 ribu per meter. Sedangkan warga di Desa Ka-rang Endah yang notabene jauh dari pusat kota tanahnya yang terkena jalur trans dihargai Rp 135 ribu sampai Rp 200 ribu per meter,” ujar Galih Handoko, perwakilan dari Desa Indra Puri Subing, di ruang sidang paripurna DPRD Lampung, Kamis (18/2).

Ia mengatakan bahwa perdebatan yang dimulai pada bulan Oktober 2015 ini sudah memakan korban tewas. Hal tersebut karena orang yang

telah menerima amplop berisi ganti rugi tersebut terserang struk kemudian meninggal, karena mendapat ganti rugi yang tak sepadan.

Ketua Komisi I DPRD Lampung Tengah Soemarsono menjelaskan, bahwa dirinya mewakili warga tersebut juga kesal terhadap perlakuan tim apraisal. Karena menurut So-emarsono tim apraisal tersebut hanya bisa mengatakan bahwa mereka berada di bawah pa-yung hukum, lalu menyuruh warga dan DPRD Lamteng yang tidak setuju untuk men-empuh jalur hijau.

“Harga ganti rugi lahan yang ditawarkan tim apraisal tanpa adanya proses negosiasi dengan masyarakat setempat. Ketika dikonfirmasi mereka hanya bisa bilang ‘silakan aju-kan gugatan ke Pengadilan,” ujar Soemarsono.

Menanggapi keluhan war-ga ini, Dedi Afrizal mengaku sangat menyayangkan hal tersebut. Karena menurut-nya sudah menciderai dana investasi yang telah masuk ke Lampung. “Sangat miris saya mendengarnya. Sudah berpuluh-puluh triliun dana masuk ke kantong Provinsi untuk proyek tersebut. tu-juannya demi kesejahteraan masyarakat. Tapi kok masih muncul hal seperti ini. Kami akan mengkroscek permasala-han ini, untuk sementara akan kami panggil tim apraisal, pe-nyedia dan rekanan, lalu kami bertindak,” tutupnya. (Pandu)

Warga 3 Desa Di Terbanggi besar Tak Terima

Ganti Rugi Lahan JTTS

Hanan Tetap Maju bersama Heri Wardoyo

Hanan A RozakHeri Wardoyo

Page 5: Lentera Swara Lampung

5Jumat, 19 Februari 2016

Dinas Kesehatan Kab. Pesisir barat

Mengucapkan

selamat & suksesAtAs DilAntiknyA

Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,MhSEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT

Drs. FanokaKepala Dinas

Dinas PenDiDiKan Dan KebUDayaan Kab.Pesisir barat

Mengucapkan

selamat & suksesAtAs DilAntiknyA

Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,MhSEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT

arif Usman s.Pd, MM PLT Kepala Dinas

Dinas PeternaKan KeLaUtan Dan PeriKanan Kab.Pesisir barat

MUsyawarah Kerja KePaLa seKoLah (MKKs) sMP KabUPaten Pesawaran

Mengucapkan Mengucapkan

Mengucapkan

selamat & sukses selamat & sukses

selamat & sukses

AtAs DilAntiknyA AtAs DilAntiknyA

AtAs DilAntiknyA

Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,Mh h.Dendi ramadhona.st dan eriawan.sh

h.Dendi ramadhona.st dan eriawan.sh

SEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARATSEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESAWRAN PERIODE 2016 - 2021

SEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESAWRAN PERIODE 2016 - 2021

saifullah, s.PKepala Dinas

hasbiyul Furqon.M.agKepala SMPN II Pesawaran

(Ketua)

M.iqbal Camat

Drs harun alrasyit ,MMKepala SMPN 1 Pesawaran

(Penasehat)

Zainal abidinSekcam

Dinas PenDaPatan, KeUanGan Dan aset Daerah Kab. Pesisir barat

KecaMatan GeDonGtataan KabUPaten Pesawaran

Dinas KePenDUDUKan Dan Pencatatan siPiL Kab. Pesisir barat

Mengucapkan Mengucapkan

selamat & sukses selamat & suksesAtAs DilAntiknyA AtAs DilAntiknyA

Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,Mh Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,MhSEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT SEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT

Drs. azhari, MMKepala Dinas

Drs. benkedaKepala Dinas

baDan KePeGawaian Daerah Kab. Pesisir barat

KePaLa baGian Kesejahteraan raKyat seKretariat Daerah Kab. Pesisir barat

Mengucapkan Mengucapkan

selamat & sukses selamat & suksesAtAs DilAntiknyA AtAs DilAntiknyA

Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,Mh Dr. Drs.h.aGUs istiQLaL,sh.Mh & erLina,sP,MhSEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT SEBAGAI BUPATI & WAKIL BUPATI KABUPATEN PESISIR BARAT

Munzir aliKepala Badan

herman, s,ip Kepala Bagian

Nama Alimudin Umar yang akan disematkan menjadi nama RS terbesar di Lambar tersebut merupakan suatu peng-hormatan atas kiprah beliau yang menjadi salah satu tokoh berpengaruh dan berjasa dalam berdirinya Lambar sebagai salah satu wilayah yang dahulunya menjadi bagian dari Lampung Utara.

Sosialisasi terhadap nama baru RS

tersebut juga akan dilaksanakan bersamaan dengan launching bangunan baru yang ter-diri dari 8 ruangan klas VIP dan 4 ruangan untuk VVIP, serta satu bangunan dimana setiap kamarnya hanya diisi oleh dua pasien dengan fasilitas kamar mandi di dalam, serta bangunan ICU.

Direktur RSUD Liwa dr. Widiat-moko Kurniawan, S.Pb., mengatakan,

untuk ruang VIP akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti televisi (TV), AC, sopa keluarga pasien dan kamar mandiri di setiap ruangan. Kemudian

untuk ruang VVIP ruangannya lebih besar dari ruang VIP dilengkapi fasilitas tambahan dari ruang VIP seperti ruang tamu pasien dan dapur.

“Untuk SDM yang akan bertugas di ruang VIP dan VVIP tersebut sedang dipersiapkan serta dalam pelatihan karena untuk perawat atau bidan yang akan bertugas harus memiliki sertifikat. Karena itu untuk lounching penggunaan kedua ruangan tersebut dilaksanakan sekitar bulan Mei men-datang,” ungkap dokter yang akrab disapa Wawan tersebut, kemarin.

Jelas dia, untuk ruangan klas III juga

dilakukan pembenahan dan penambahan ruangan, mengingat selama ini hanya ada 4 ruangan dan itu telah dilakukan penam-bahan. Selain itu di RSUD Liwa tidak ada istilah penolakan pasien karena alasan ruangan penuh, karena pasien akan tetap diberikan pelayanan perawatan di ruangan satu tingkat diatasnya.

“Perlu diketahui bahwa di rumah sakit ini tidak ada istilah penolakan pasien karena penuh, karena jika nantinya ruang klas III penuh kemudian ada pasien yang baru masuk, maka akan dirawat di ruangan klas satu tingkat diatasnya, dan seterusnya,” ujarnya.(Wan)

Mesuji (Lentera SL) - Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji meng-

gelar kegiatan Pelatihan Tata Kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Penataan Sekolah Ramah, Aman, dan Sehat se-kabupaten Mesuji Tahun 2016 Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertempat di Aula SMP Neg-eri 1 Simpang Pematang Kec. Simpang Pematang. Pelatihan diikuti 138 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara sekolah, serta ketua komite sekolah SMP negeri dan swas-ta se-Kabupaten Mesuji.

Pelatihan tersebut telah dimulai sejak Rabu (17/2) dan direncanakan berlangsung se-lama tiga hari. Sekretaris Dis-dikbud Kabupaten Mesuji, Ik-las Setia, kemarin mengatakan tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pengelola sekolah. Mulai dari perencanaan, pelak-sanaan, sampai pelaporan, agar kinerja pengelolaan program sekolah menjadi lebih baik.

“Mudah-mudahan dengan di selenggarakannya kegiatan

ini kepala sekolah tidak ada lagi yang menyalah gunakan dana BOS tersebut. Dan di gunakan sesuai dengan peruntukannya,” himbaunya.

Lanjutnya, diharapkan me-lalui pelatihan ini pengetahuan tentang sekolah sehat dan aman juga akan meningkat untuk mewujudkan lingkun-gan sekolah yang sehat guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kenyamanan dalam kegiatan belajar men-gajar.(Iqbal)

Agar tak Disalahgunakan, Disdik Gelar Pelatihan BOs Mudah-mudahan dengan di

selenggarakannya kegiatan ini kepala sekolah tidak ada lagi yang menyalah gunakan dana BOS tersebut.

“ “

rsUD Liwa sematkan nama tokoh LampungLiwa (Lentera SL) – Nama besar tokoh Lampung asal Lampung Barat (Lambar) yang pernah menjabat ketua DPRD Lampung, Alimudin Umar, diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum RSU Liwa Lam-bar. Sosialisasi terkait penggantian nama rumah sakit plat merah tersebut akan dilaksanakan Selasa (23/2) mendatang.

Pendidikan-PeMBanGUnan

Benar saja, Umar pun langsung menyampaikan dakwah Islam kepada keluarganya. Putranya, Abdullah bin Umar menjawab bahwa dirinya telah memeluk Is-lam sejak satu tahun sebelumnya. Maka, Umar bin Khattab pun menjadi marah dan berkata ke-pada putranya, ‘’Mengapa engkau menyembunyikan keislamanmu dan membiarkan ayahmu? Apakah engkau tega sekiranya aku mati

dalam kekafiran? Apakah engkau meninggalkan ayahmu, wahai Ibnu Umar?’’

Kemarahan Umar sebagai orang yang baru memeluk agama Islam (mualaf ) berangkat dari rasa syukurnya atas nikmat dan hidayah yang Allah berikan kepadanya berupa Islam sebagai agamanya. Wujud syukurnya sebagai mualaf adalah dengan menyampaikan dakwah Islam secara terbuka ke-

pada kaum kerabatnya dan kepada manusia lainnya.

Hingga kemudian, turunlah firman Allah, ‘’Maka, sampaikan-lah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.’’ (QS Alhijr [15]: 94).

Sang mualaf, Umar bin Khat-tab, sebelumnya dikenal sebagai so-sok terdepan dalam memusuhi dan memerangi Islam. Tetapi setelah hatinya mendapat hidayah Allah, dengan nikmat keislamannya itu, ia pun menjadi orang terdepan dalam membela dan memperjuangkan Islam.

Abdullah bin Mas’ud ber-kata, ‘’Islamnya Umar adalah suatu pembebasan, hijrahnya adalah suatu kemenangan, dan kepemimpinannya adalah suatu

rahmat. Sebelum Umar masuk Islam, kami tidak bisa shalat di Ka’bah. Sejak Umar masuk Islam, kami mempunyai harga diri, ber-dakwah dengan terang-terangan, bisa duduk di sekitar Ka’bah dalam lingkaran-ling- karan, dan kami pun bisa melakukan tawaf. Kami berlaku adil terhadap orang y a n g d u l u

memperlakukan kami dengan kasar.’’

Begitulah mualaf. Mereka bu-kanlah sekadar berganti agama (convertion), tetapi lebih pada arti kembali kepada fitrah (reversion). Sebab, seorang mualaf pada dasarnya ia tidak berganti agama. Justru, ia kembali kepada hakikat fitrahnya, agama asalnya, yakni Islam.

Sesuai firman Al-lah, ‘’Maka, hadap-

kanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus. Tetapi, kebanyakan manusia tidak mengetahui.’’ (QS Arruum [30]: 30).

(Ali Farkhan Tsani)

Umar sang MualafDalam salah satu riwayat dikisahkan bahwa pada awal

masa keislamannya Umar bin Khattab pernah bertanya kepada Rasulullah, ‘’Wahai Rasulullah, bukankah hidup

dan mati kita dalam kebenaran?’’ Rasulullah pun men-jawab, ‘’Memang benar! Demi Allah, hidup dan mati

kita dalam kebenaran.’’ Umar berkata kembali, ‘’Kalau begitu, mengapa kita berdakwah secara sembunyi-sem-

bunyi? Demi Yang Mengutus Anda, demi kebenaran, kita harus keluar!’’

Page 6: Lentera Swara Lampung

6Jumat, 19 Februari 2016

METRO

Paryanto Kurang Puas, Jabat Pj 5 Bulan“Waktu lima bulan cukup

lama bagi seorang penjabat untuk mengemban tugas,namun bagi saya sangat cepat rasanya,ingin rasanya saya membuat permoho-nan kepada gubernur agar mem-perpanjang jabatan saya,saya san-gat tersanjung sebagi pemangku jabatan walau pun selaku Pj,”

pintanya,saat acara sertijab bupati digedung GSG Kamis (18/2).

Menurutnya,selama lima bulan pihaknya memimpin pe-sawaran belum sempat berbuat apa-apa akan tetapi sudah me-nikmati fasilitas yang disediakan oleh pemerintah.”Selama saya bekerja disini saya di bantu dan

disupot oleh rakyat,saya betul merasa bagai mana nikmatnya jadi bupati,Ada yang betul-betul yang terganjar 5 bulan,saya bertugas tapi saya tidak berbuat apa-apa baik untuk pemerintah dan masyarakat,tapi saya sudah menikmati pasilitas yang sangat baik”sesalnya.

Par yanto mengung kap-kan,keluarnya dirinya dari Pe-sawaran merasa berdosa.itu diaki-batkan selama dirinya memimpin kabupaten pesawaran belum

dapat berbuat apa-apa.”Saya keluar dari pesawaran apakan banyak dosa apa pahala, untuk itu kepada bupati Dendi apa bila nanti didalam melaksanakan bupati terdapat dosa saya belum sempat saya perbaik,tolong mus-nahkan dosa saya,namun demi kian apa bila terdapat pahala amal ibadah walau pun sebesar debu tolong dikembangkan untuk ma-syarakat pesawaran, “ungkapnya.

Sementara itu,Bupati Pe-sawaran Dendi Ramadhona

mengatakan selama kepemimpi-nannya dirinya akan diciptakan Kehangatan .”Esensinya adalah kami berdua melanjutkan estapet kepemiminan Pj,allhamdulilah selama 5 bulan sudah melakukan tugasnya mengawal pilkada,sudah menata kembali birokrasi sesuai UUD yang berlaku,kami berdua kepada Pj mudah-mudah di-tempat yang baru ditempatkan derajat yang lebih tinggi kami mengucapkan terimakasih,”ucap Dendi.(Soheh)

Pesawaran (Lentera SL) - Pj Bupati Pesawaran,Paryanto merasa kurang puas menjabat sebagai Penjabat Bupati

Pesawaran.Waktu lima bulan baginya sangat cepat untuk memimpin kabupaten bejuluk andan jejama ini.

Waykanan ( Lentera SL) – Rupanya, diam diam Gafatar juga telah masuk ke Way Kanan, buktinya, Rabu (17/2) kemarin, Dinas Sosnakertrans Way Kanan menerima 1 keluarga ( suami istri dan 3 anak mereka yang masih kecil ) warga Kampung Gunung Batu Kecamatan Kasui, yang dipulangkan dari Mem-pawah Kalimantan.

“Bukan kecolongan, akan tetapi memang kita tidak tahu bila ada warga kita yang terlibat dalam Gafatar, karena dikampungnyapun mereka ini dik-etahui hanya pindah ke Kalimantan untuk mencari penghidupan yang baru, bukan bergabung dengan Gafatar,” ujar Hi. Bhakril,SH, MM Kepala Dinas Sosakertrans Way Kanan, yang saat itu didampingi oleh Sekretarisnya Junaedi, SE. MM. kemarin (18/2).

Hasil konfirmasi media ini dengan keluarga gafatar ( M Dalil, red ), bahwa ia dan keluarganya, memang berangkat ke Kalimantan atas ajakan ke-luarganya yang berasal dari Pringsewu yang sudah lebih dahulu berada disana, dan sama sekali tidak menyangka bila ternyata kelompok masyarakat yang mereka ikuti itu adalah Organisasi Gafatar.

“Saya, ( M. Dalil, red ) dan istri saya Saiti serta 3 anak saya ( M Hairudin (6 tahun), Putru Kentura (3 tahun) dan Pandu Heri Wibowo( 1 tahun), kesana ( Kalimantan, red ), karena dikatakan tanahnya masih luas dan bagus untuk bertani, jadi saya mengajak anak dan istri saya kesana, dengan modal Rp 30.000.000 dari hasil menjualkan semua harta saya yang ada di Kasui ( Gunung Batu, red ), dan ternyata memang disana sudah ada tersedia rumah, untuk kami tetapi kami harus membelinya, sedangkan tanah yang di-janjikan akan digarap secara bersama-sama dengan pembagian hasil dimasa panen, tetapi kami tidak per-nah ada niat untuk jadi gafatar,” ujar M Dalil, seraya menyatakan telah mengikhlaskan harta bendanya di Kalimantan dan akan memulai hidup baru di Way Kanan ( Kasui, red ). (Saleh)

Gafatar Sampai ke Waykanan

Sukadana (Lentera SL) : Karut marut dalam pelaksanaan pemban-gunan Pasar Pekalongan Kabupaten Lampung Timur‎ (Lamtim) senilai Rp10 Milyar, sudah terjadi sejak pelaksanaan lelang sedang berlang-sung. Sayangnya, meski demikian tapi tampak tak terjadi penyelewen-gan uang negara.

Ironisnya, meski pun perma-salahan adanya dugaan kuat kon-spirasi dan pencurian uang negara miyaran ‎rupiah atas pelaksanaan proyek pembangunan Pasar Pe-kalongan Tahun Anggaran (TA) 2015 tersebut pernah diungkap-kan Komisi III DPRD Lamtim usai melakukan sidak kelokasi pembangunan pasar, bahkan telah disampaikan pada penyelenggara melalui Hering dengar pendapat.

Seperti ditegaskan Anggota Komisi III bidang teknis pem-bangunan Abdul Wahid pada saat hering beberapa waktu lalu, dimana dirinya siap menjadi saksi

atas banyaknya kerugian negara dalam pelaksanaan pembangunan pasar pekalongan senilai Rp.10 Milyar dari anggaran Kementrian Perdagangan TA 2015 silam.

Sayangnya, hingga saat ini pun persoalan yang sudah ditindak lan-juti komisi III tersebut belum juga membuahkan hasilnya, sehingga berbagai macam pertanyaan dari kalangan masyarakat yang mengi-kuti perkembanganya.

“Kita saat ini tengah menjad-walkan untuk hearing kedua, perihal temuan dalam sidak komisi III Desember 2015 silam‎, dan berkas yang dijanjikan juga belum sampai pada kita,” terang Ketua Komisi III DPRD Purwianto.

Sementara Uut Konsultan Pembangunan Pasar Pekalongan terkesan menghindar saat dihubun-gi terkait adanya dugaan Konsultan justru mengikuti petunjuk dari Petunjuk Pelaksana Kegiatan (PPK)Edi Susilo. (Fir)

Pringsewu (Lentera SL) - Konsultasi Publik atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pringsewu Tahun 2017 digelar di aula utama pemkab setempat, Kamis (18/2). Acara dibuka oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi dan diikuti para asisten dan staf ahli bupati, ke-pala SKPD beserta jajaran pemkab dan anggota DPRD Pringsewu. Tampak hadir mendampingi bupati Pringsewu, wakil ketua DPRD Pring-sewu Sg.Nainggolan dan sekdakab Pringsewu Drs.A.Budiman PM, MM.

Menurut Kepala Bappeda Pringsewu Fadholi, M.Si, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut yakni Per-mendagri No.54/2010 pasal 107 ayat (2) huruf K, tentang Pelaksanaan PP No.8/.2008 tentang Taha-pan, Tatacara penyusunan, Pengendalian, dan Evalu-asi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

“Sejalan dengan terbitnya Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memunculkan tantangan yang perlu diantisipasi pada penyusunan RKPD 2017, yaitu meliputi perubahan kewenangan daerah dan perubahan struktur organ-isasi dan tatakerja yang direncanakan dilakukan pada Desember 2016,” ujar Bupati.

Perubahan kewenangan ini, lanjut dia, juga mempengaruhi penyusunan program dan kegiatan yang akan disusun dan juga sistem keuangan daerah, serta adanya 6 SPM yang meliputi Pendidikan, Ke-sehatan, PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Penyehatan Lingkungan, Sosial, serta Perlindungan dan Keamanan, pada pelayanan dasar yang harus menjadi prioritas daerah. (rls)

Karut Marut Pembangunan Pasar Pekalongan

Pemkab Pringsewu Gelar Konsultasi Publik RKPD 2017

Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan M.Hum menyaksikan penandatanganan serah terima jabatan Ketua TP. PKK, Ketua Dekranasda dan Bunda PAUD Lampung Selatan dari DR. Hj. Sudarmi Kherlani, M.Kes kepada Ny. Jasmine Shahnaz Zainudin yang digelar di Stadion Radin Intan Kalianda, Rabu (17/2).

WAYKANAN

Metro (Lentera SL) - Estafet kepemimpinan Kota Metro telah resmi diserahkan kepada A Pairin dan Djohan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Metro. Disertai pula dengan amanah dan harapan besar masyarakat yang ingin melihat dan merasakan Kota Metro lebih baik pada segala sektor kedepanya.

Mewakili masyarakat Metro, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, bahwa masyara-kat Metro adalah masyarakat pembelajar. Sehingga sangat kritis dalam segala hal. Dimana sangat dibu-tuhkan koordinasi yang baik antara pemimpin dengan seluruh elemen masyarakat.

“Semoga Walikota dan Wakil Walikota dapat menjadi pemimpin yang dapat memenuhi harapan rakyat sebagaimana visi misi Kota Metro. Dalam bingkai bersama, sebagai Pemerintahan Daerah bersama DPRD, kami menaruh harapan pada pak Pairin dan pak Djohan untuk dapat berkoordinasi dengan baik,” paparnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (18/2).

Ditemui di Sekretariatan Karang Taruna Kota Metro, Ketua Harian Karang Taruna Kota Metro Fery Fauzin juga menaruh harapan besar kepada sosok pemimpin pilihan rakyat Bumi Sai Wawai ini. Menurutnya, meski Kota Metro tidak memiliki industri besar, namun Metro memiliki sangat banyak industri kreatif yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah masih kurang.

“Begitu juga dengan sektor pertanian yang sebenarnya menjadi mayoritas tulang punggung ekonomi Kota Metro. Karena itu kami menaruh ha-rapan besar pada pemimpin yang baru, bisa bersinergi dengan baik. Seperti penyuluh pertanian, itukan tidak maksimal. Seharusnya tidak ada lagi penyuluh, tetapi pendampingan,” tukasnya. (Git)

Pairin Diminta Amanah

Liwa (Lentera SL) – Pemkab Lampung Barat memastikan bahwa soal anggaran pelaksa-naan penerimaan pegawai neg-eri sipil (CPNS) di kabupaten setempat tidak akan terkendala, mengingat pemkab setempat se-tiap tahun anggaran selalu mem-persiapkan anggaran, sehingga pada saat Lambar mendapatkan formasi penerimaan pada tahun berjalan tidak terkendala ang-garan.

Hanya saja, hingga saat ini formasi rekrutmen CPNS 2016 yang diharapkan tersebut belum juga jelas, upaya pemkab setem-pat terus dilakukan termasuk lobi-lobi ke pemerintah pusat dengan harapan pada tahun penerimaan yang dikabarkan

tahun 2016 ini Lambar bisa mendapatkan formasi.

Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Lambar Drs. Is-met Inoni, M.M., mengatakan, terkait belum adanya kejela-san penerimaan CPNS tahun ini bukan hanya dialami oleh Lambar melainkan seluruh ka-bupaten/kota se Lampung juga belum menerima formasi yang diharapkan.

“Belum lama ini kami rapat evaluasi di provinsi, dan bu-kan hanya Lambar yang belum mendapatkan formasi melainkan seluruh kabupaten kota-se Lam-pung. Soal anggaran juga tidak akan menjadi masalah karena kita setiap tahunnya selalu men-ganggarkan sebagai persiapan

siapa tahu mendapatkan formasi dari pusat,” ungkap Ismet.

Lanjut dia, terkait pelaksa-naan tes CPNS menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) pihaknya meyakini bahwa Lambar juga siap, dimana pihaknya akan menggandeng instansi lainnya seperti Dinas Pendidikan (Disdik), untuk memanfaatkan beberapa sekolah yang memadai untuk menjadi tempat pelaksanaan tes melalui CAT.

“Kendalanya hanya pada belum adanya formasi saja dari pusat, kalau misalnya formasi sudah diterima tentunya Lambar sudah siap untuk melaksanakan,” imbuhnya.(Wan)

Lambar Anggarkan Penerimaan CPNSD

Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar serah terima jabatan Bupati Way Kanan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK Way Kanan di halaman pemkab setempat. Kamis (18/2).

Albar merasakan kesetiaan masyarakat Way Kanan selama 5 bulan 24 hari memimpin dan berkeliling Way Kanan,”Saya merasakan kenyamanan selama bertugas di Way Kanan. Saya melihat masyarakat Way Kanan ini, apabila kita satu hati dengan

mereka, merekapun siap melaku-kan apapun untuk kita. Saya merasakan kesetiaan masyarakat Way Kanan sungguh luar biasa,” tutup Albar singkat.

Bupati Way Kanan Hi. Raden Adipati Surya, SH., MM mengucapkan terima kasih kepa-da seluruh masyarakat yang telah memberi kepercayaan kepada BERANI untuk memimpin Way Kanan lima tahun kedepan. Dirinya juga mengharapkan masyarakat untuk mengawal

pembangunan Way Kanan se-lama dipimpinnya.

Sementara, sertijab juga di-lakukan di Pesisir Barat, bertem-pat diruang OR Pemkab Pesibar, kemarin (18/2).

Usai sertijab, Agus men-gatakan dirinya saat ini mem-prioritaskan pembangunan kan-tor bupati dan sumber daya manusianya.”Seluruh penggu-naan anggaran akan kita audit melalui BPKP,”ucap dia.

(Saleh/Gus)

Pj dan Bupati Terpilih Saling Dukung

PRINGSEWU

Page 7: Lentera Swara Lampung

7Daerah-sambunganJumat, 19 Februari 2016

Polisi dari hal 1

Saipul dari hal 1

dicabuli dari hal 1

Herman HN dari hal 1

Kecerdasan dari hal 1

Masih dari hal 1

Koperasi dari hal 1

berkantor perdana di tenda posko Saburai, Kamis (18/2).

Dia menambahkan, dirinya pasti akan menanggapi semua laporan masyarakat. “Kalau ada saya tapi tetap tidak bisa putuskan perkara, ya percuma saja saya berkantor di luar sep-erti ini. Buat apa kalau cuma menerima pengaduan tapi tidak bisa diputuskan. Terma-suk kalau ada masalah yang kasusnya tersendat-sendat dan susah ditindaklanjuti oleh polisi, nanti biar saya yang akan turun langsung memutuskan-nya,” kata kapolda.

Lulusan Akpol angkatan 1985 ini melanjutkan, bahwa di sini harus ada keadilan, kalau memang masyarakat yang salah ya harus disalah-kan. Begitu juga sebaliknya bila terdapat polisi yang salah, tetap harus disalahkan. Jadi tidak ada lagi yang ditutup-tutupi. Justru di sinilah diuji keberanian untuk bertindak bijak dan adil kepada ma-syarakat.

“Saya tidak mau melihat kalau polisi itu salah, tapi jajarannya tidak mau menin-

dak. Nanti saya yang akan memutuskan dan memberi-kan tenggat waktu secepatnya untuk menyelesaikannya,” tegas kapolda.

Ike Edwin menggaris bawahi, tindakan yang di-ambilnya ini semata-mata karena tidak menghendaki masyarakat hilang kepercay-aan terhadap institusi polri. Itu bisa muncul, sambungnya, bila ada banyak perkara yang berkenaan dengan kinerja polisi, namun penyelesaian-nya terkatung-katung tanpa ada kepastian hukum. “Citra polisi harus kita jaga lewat sikap ksatria,” pungkas Ka-polda Ike Edwin.

Sementara pada pembu-kaan perdana kantor tenda kapolda ini juga ditandai dengan hal istimewa. Kapolda Ike justru meminta warga untuk menggunting pita tanda beroperasinya kantor tersebut. Warga penggunt-ing pita yang dipilih juga tidak sembarangan. Warga yang beruntung itu bernama Rafiudin. Dia adalah korban penganiayaan yang kasusnya

hingga kini belum juga terse-lesaikan alias mandek.

Usai prosesi pengguntin-gan pita, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin bersama Waka Polda Kombes Pol Bonifasius Tampoi, beserta para pejabat utama polda dan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Hari Nugroho

memasuki bagian dalam tenda. Mereka langsung menerima pengaduan dari masyarakat. Selain menerima pengaduan warga, di tenda ini juga dibuka pelayanan publik seperti perpanjangan SIM dan pembuatan SKCK. Tak salah kiranya bila kegiatan kapolda berkantor di tenda ini mengusung tema ‘Untuk mencegah masalah, kami datang menemui Anda’.

Pengakuan sekaligus apr-esiasi atas terobosan besar Kapolda Ike ini, seperti-nya terwakili oleh komentar seorang warga bernama Rudi yang turut menyaksikan pembukaan kantor di tenda tersebut. “Keren, ini baru namanya polisi sejati,” ucap-nya bangga. (Ardiansyah)

Dirinya pun mendesak agar pemkot membatalkan rute tersebut. Selain rute baru sepi penumpang, akan terjadi kekosongan angkot dari Tugu Djoeang sampai ke rumah dinas Korem 043/Gatam. “Kalau kebijakan ini terus dipaksakan, maka konsekuensinya kami akan mogok beroperasi,” tukasnya.

Menyikapi protes terse-but Kepala Dishub, I Kadek Sumarta, langsung menerima dan menggelar mediasi den-gan perwakilan supir angkot. Menurut Kadek, pihaknya akan menampung terlebih dahulu masukan dari per-wakilan sopir angkot. “Kami terima masukan ini dan akan kami teruskan ke wali kota. Nanti hasilnya bergantung kebijakan dari Beliau,” kat-anya kepada perwakilan supir.

Hal senada juga diung-kapkan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres-ta Bandarlampung, Kompol Indra Novianto. Ia meminta

kepada para supir angkot un-tuk beroperasi normal seperti biasanya, sembari menunggu keputusan wali kota. “Saya harap tidak mogok, karena kasihan dengan para peng-guna angkot,” singkatnya.

Usai menggelar mediasi, Kadishub dan Kasatlantas langsung menemui Wali Kota Herman HN yang ten-gah menggelar sidak di Ge-dung Pelayanan Satu Atap (GPSA). Dalam laporannya, Kasatlantas menyampaikan ancaman demo yang akan kembali digelar jika kebijakan tersebut tetap diberlakukan. “Mereka mengancam akan demo kembali jika tetap di-laksanakan kebijakan ini. Kita tambah personil atau ada langkah lainnya?” tanyanya kepada Herman HN.

Menanggapi laporan tersebut, mantan Kadispenda Provinsi Lampung ini, tak gentar. Ia bahkan menant-ang balik supir angkot yang mengancam akan berdemo

kembali. “Demo saja lagi. Saya nggak takut. Angkot tetap saya larang masuk ke Pasar Tengah. Ini untuk ke-pentingan rakyat, mereka (supir angkot, red) yang har-usnya ikut aturan pemerintah. Pemerintah ini nggak ada yang buyan dengan menje-rumuskan masyarakatnya,” tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Seribu Siger ini pun mengaku kebijakan yang diambilnya ini sebagai salah satu alternatif pemecah ke-macetan yang selalu terjadi di ruas Jalan Raden Intan dan Jalan Kartini. Bahkan sejak sejak Rabu (17/2) malam, ia memimpin sendiri proses pembongkaran taman di de-pan Tugu Djoeang. “Itu kan nanti mau dibuat jadi dua jalur. Tamannya dari semalam dan hari ini terus dibong-kar dan dikerjakan. Tunggu saja, minggu depan mudah-mudahan bisa terlaksana,” pungkasnya. (El Shinta)

merusak kesehatan mereka dengan minum alkohol se-cara berlebihan, merokok atau mengonsumsi obat-obatan penenang yang me-miliki efek kuat pada fungsi

mental.Kecerdasan anjing juga

t idak terpengaruh oleh kelas sosial, apakah mereka dilahirkan di dalam sumur atau di keluarga miskin.

Para peneliti dari London School of Economics dan University of Edinburgh di laporkan menguj i 68 ekor anjing Border Col-lie. (ist)

Selama di Australia, aku komunikasi terus setiap hari sama anak-anak karena mer-eka belum punya ponsel, jadi telepon ke Marcell,” lanjutnya.

Ibu dua anak itu mem-bantah rumah tangganya

tengah goyang. Tapi Dewi juga seper t i t ak mem-bantah ada yang tengah mengganjal dalam keluarga mereka.

“Aku nggak mau bilang rumah tangga aku baik-baik saja, lihat ke depannya.

Aku nggak bisa bilang kalau rumah tangga kami mulus aja. Kalau sekarang aku ng-gak bisa ngomong banyak. Doain aja yang baik-baik, kalau masih oke ya oke. Kalau udah nggak ya nggak,” tukas-nya. (ist)

Sedangkan kucuran KUR mikro maksimal Rp 25 juta,” lanjutnya.

Pada 2016, pemerintah menargetkan penyaluran KUR hingga Rp 100 triliun. Pengucuran dana sebesar itu merupakan usaha pemer-intah untuk meningkatkan sektor usaha kecil dan mi-kro. “Demi menggenjot pe-

nyaluran KUR, kami telah menggandeng banyak bank. Tahun lalu memang baru 7 bank yang bisa menyalurkan KUR, tahun ini kami tambah lagi 12 bank sesuai rekomen-dasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” jelasnya.

Ketujuh bank sebelum-nya, kata Braman, adalah BRI, Bank Mandiri, BNI,

dan BPD Kalbar. Kemudian BPD NTT, Mybank, serta Bank Sinarmas. Sementara 12 bank tambahan lainnya adalah Bank Bukopin, Bank BTPN, OCBC NISP, Per-mata Bank, Bank Panin, BCA, Bank Artha Graha, BPD Sulbar, BPD Jateng, BPD Sumut, BPD Jogja, dan BPD Bali. (ist)

penonton acara ajang pencarian bakat pada sebuah stasiun televisi swasta. Di acara tersebut Saiful bertin-dak sebagai juri. “Korban dan pelaku diduga sudah bertemu tiga kali,” kata Kepala Bi-dang Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Mohammad Iqbal.

Dari pengakuan pel-apor, Iqbal mengungkap-kan, DS mengenali Saipul Jamil usai menonton acara “dacademy” sekitar dua pe-kan lalu, hingga akhirnya diajak ke rumah Saiful di Kelapa Gading pada Kamis pagi sekitar pukul 04.00 WIB. “Di situ korban men-

gaku disuruh memijat SJ. Setelah itu ada permintaan yang tidak senonoh,” ujar Iqbal.

Karena merasa tidak wa-jar, sambungnya, DS lantas melaporkan Saipul. Menge-nai nasib pekerjaan Saiful se-laku juri pada kontes dangut D’Academy 3 yang tayang tiap hari, Wahyu Nursubiak-to selaku manajer produksi D’Academy 3 Indosiar men-gatakan saat ini pihaknya belum bisa menentukan si-kap. “Ini kita lagi membahas dalam meeting. Kita belum tahu. Masih dalam pem-bahasan,” ujarnya singkat, kemarin. (dbs)

di studio sebuah televisi. Korban lalu diajak menginap di rumah Saipul. Setelah sampai di rumah, korban diiming-imingi uang dan diminta memijat. Setelah me-mijat, korban merasa curiga dan pindah tidur ke kamar lain. Tapi rupanya korban saat bangun dioral oleh Saipul.

Saat pagi harinya korban langsung melaporkan per-buatan Saipul itu ke polisi.

Polisi kemudian men-jemput Saipul di rumahnya dan melakukan pemeriksaan. Sementara korban menjalani visum. Saksi-saksi asisten dan sopir serta pembantu Saipul juga diperiksa. (ist)

“Walaupun agak terlam-bat untuk persiapannya, na-mun bila tak ada kendala kad-er-kader kami siap,” ujarnya di ruang Komisi II, Kamis (18/2). Ia lalu menyebutkan beberapa nama potensial yang sedang hangat dibicara-kan di tubuh DPW PAN. Untuk wilayah Pringsewu, imbuhnya, muncul 5 nama yakni Abdullah Fadri Auli, Edi Agusyanto, Setiyono, Asa Atorida, dan Mailan Bastari.

Sementara di Tulang Bawang muncul 3 nama yaitu Hendriwansyah, Hayati, dan Taher Nasution. Untuk Me-suji, tambah Joko, terdapat 6

nama yang digadang-gadang seperti Suprapto, Agus Styo, Matnur, Supriyanto, Nuryadi Hartopo, dan Sriwahyuni. Sedangkan di Tulang Bawa-ng Barat muncul 3 nama yakni Edison, Sabar Aryono, dan Sulistiono. Dan terakhir di Lampung Barat muncul nama Suadi Damanhuri dan Mirawati.

Sementara saat dising-gung target, Joko mengaku saat ini pihaknya belum mau muluk-muluk menetapkan perihal target pencapa-ian, sebab pihaknya mesti memetakan potensi masing-masing kader terlebih dahulu,

seperti tingkat dukungan dan elektabilitas. “Kalau target kami masih belum mau mu-luk-muluk, tapi kami tetap optimis,” katanya.

Mengenai peta politis di Mesuji, Joko menyadari potensi dan elektabilitas yang dimiliki Bupati Khamamik hingga saat ini masih relatif kuat. Untuk itu tidak me-nutup kemungkinan bagi PAN untuk menjajaki upaya koalisi. “Saya akui incumbent pengaruhnya masih cukup besar. Ini bukan tidak percaya dengan kemampuan partai sendiri, tetapi kita memang harus obyektif dalam hal ini. Sedangkan mengenai koalisi, saat ini kita sudah menjajaki tahap komunikasi,” ungkap Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung ini.

Tak hanya itu, Joko juga belum berani menilai kans PAN untuk tidak berkoalisi

di Tulang Bawang Barat. Dirinya mengakui di DPRD kabupaten itu PAN tidak memiliki jumlah kursi yang cukup untuk mandiri. Namun untuk Pringsewu dan Lam-bar, Joko optimis pihaknya siap untuk mandiri. “Kalau di Pringsewu, tarung sendiri juga berani. Sementara un-tuk Lambar kita juga berani tarung di sana,” tegasnya.

Namun Joko tetap me-nyadari untuk bertarung dalam pemilihan kepala dae-rah bukanlah persoalan mu-dah. Untuk itu PAN bertekad mengerahkan semua potensi yang ada. Termasuk, apa-bila ada partai yang berminat menggandeng. “Kami dari DPW memberi peluang ter-buka bagi siapa pun yang berpotensi untuk masuk dan bergabung. Namun, ketika partai menentukan suara, semua harus satu suara,” tutupnya. (Pandu)

Liwa (Lentera SL): Pan-tia penjaringan bakal calon kepala daerah (Kada) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan pemeriksaan ter-hadap berkas pendaftaran 13 balon kada yang mendaftar.

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh panitia, seba-gian besar balon kada masih memiliki kekurangan dalam berkas pendaftarannya. Den-gan adanya kekurangan syarat yang disertakan tersebut, maka panitia penjaringan memberikan waktu perbai-

kan selama dua hari yaitu Kamis-Sabtu (18-20/2).

“Sebagian besar berkas yang disampaikan itu kurang, jadi kita minta para LO kan-didat yang mendaftar untuk melakukan perbaikan dalam dua hari ini,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI Perjuan-gan Lambar Sobriansyah, kemarin.

Setelah perbaikan ber-kas dilakukan, kata dia, maka verifikasi akan di-laksanakan Minggu-Se-lasa (21- 23/2). Setelah

verifikasi selesai kemudian mulai dilakukan persiapan mengantarkan berkas para pendaftar ke DPD untuk kemudian dibawa ke DPP, maksimal tanggal 28 Feb-ruari mendatang.

Lebih lanjut dikatakan-nya , dengan r ama inya

pendaftar pada penjaringan yang dibuka DPC PDI Per-juangan tersebut, tentunya menjadi suatu bukti bahwa PDIP adalah partai yang besar. “PDI Perjuangan juga adalah partai yang terbuka bagi siapa pun. Itu dibukti-kan dengan adanya sejumlah pendaftar yang merupakan kader partai lain. Namun soal rekomendasi partai ter-kait siapa yang akan diusung maju dalam pilkada serentak 2017 tentunya merupakan keputusan DPP,” pungkas-nya. (Wan)

PAN Siap Tarung di Pemilukada Pringsewu dan Lambar

Bandarlampung (Lentera SL): DPW Partai Am-anat Nasional (PAN) Lampung sudah menyiap-

kan kader terbaiknya untuk maju pada Pilkada 2017. Ketua DPW Barisan Muda (BM) PAN, Joko

Santoso, mengemukakan kesiapan itu dibarengi dengan ketersediaan kader-kader muda poten-

sial yang siap bertarung di kancah di pilkada.

Panitia Penjaringan PDIP Verifikasi Berkas Balon

Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, mengungkapkan ke-marahannya kepada aparatur sipil negara (ASN) pada saat mengikuti apel kesadaran di Balai Kota Palu, karena banyak yang tertawa saat dia akan me-masuki mimbar upacara.

“Apa motif saudara-sauda-ra tertawa saat saya memasuki mimbar upacara!,” tanya Sigit Purnomo, vokalis band Ungu ini, saat memberikan sambutan sebagai pemimpin apel, Kamis (18/2). Apel kesadaran yang dirangkaikan dengan upacara kampanye kesehatan dan ke-selamatan kerja (K3) 2016 itu diikuti sekitar 1.500 pegawai di lingkup Pemkot Palu.

Upacara ini merupakan pengalaman pertama bagi Si-git Purnomo memimpin upa-cara setelah dilantik menjadi Wakil Wali Kota Palu pada Rabu (17/2). Pasha masih melakukan kesalahan kecil saat upacara berlangsung, se-hingga ajudan di belakangnya tampak harus membisiknya. Semisal, ketika menerima laporan komandan upacara bahwa upacara siap dilak-sanakan. Sigit menjawab-nya dengan kata ‘laksanakan’ yang seharusnya ‘lanjutkan’, sehingga peserta upacara terdengar kembali tertawa.

Saat dipersilahkan memba-cakan sambutan tertulis Men-teri Tenaga Kerja, Pasha yang mengenakan kemeja Korpri lengan panjang dipadu celana hitam model botol sejenis jeans dan berkopiah hitam itu,

memulai sambutannya dengan mengatakan, ‘mohon maaf, sebelum saya membacakan sambutan tertulis bapak men-teri, saya perlu mengemukakan hal-hal ini.

Pasha mengatakan bahwa apel kali ini adalah apel kes-adaran, namun saya melihat peserta upacara yang belum sadar. Salah satu buktinya, ban-yak peserta ada di depan saya, di samping dan di belakang saya tertawa terbahak-bahak saat saya memasuki mimbar upacara.

“Apa motif saudara-saudara tertawa terbahak-bahak. Saya malu karena ada yang tertawa terbahak-bahak saat saya masuk. Next, saya tidak mau ini teru-lang lagi. Polisi Pamong Praja harus mengecek yang tertawa itu !. Jelas?...Jelas?...Jelas?,” pinta Pasha.

Selain itu, Pasha minta agar seluruh pegawai bisa menghar-gai orang, dan bisa menghargai jabatan. “Atitude harus ada, bagaimana membawa diri den-gan baik dan benar. Anda semua memakai baju Korpri. Percuma sumpah Korpri tadi dibacakan kalau begini atitude pegawai,” ujarnya.

Beberapa aparatur sipil negara yang mengikuti upa-cara tersebut memberikan reaksi berbeda atas reaksi emo-sional Wakil Wali Kota saat memimpin upacara tersebut. “Beliau seharusnya menyadari bahwa status beliau sebagai figur publik masih terus me-lekat, dan ini adalah kesempa-tan pertama beliau berhadapan dengan pegawai di Pemkot. Nah, banyak sekali pegawai di sini yang baru pertama kali me-lihat wajahnya secara langsung, sehingga spontan menyambut dengan tawa karena gembira saat beliau pertama kali naik podium,” ujar seorang PNS senior. (dbs)

Ditertawakan BawahanWakil Walikota Pasha Berang

Page 8: Lentera Swara Lampung

CMYK

CMYK

No. 65

8HARGA ECERAN : Rp 4.000,-

Tahun Ke

JumAt, 19 FEbRuARi 2016

Sertijab Bupati Pesawaran Meriah

Pesawaran (Lentera SL) - Hadir didalam acara tersebut DPR RI Zukifli Anwar komsis II ,H.Muzamil Yusuf. Komisi 4,Dirjen KependudukanZudan Arif dan Gubernur lampung yang diwakili asisten 1 Rifki Wirawan.

Dalam sambutannya Bupati Pesawaran, H. Dendi Ramadhona, Mengatakan sereh terima suatu jabatan pada dasarnya adalah penyerahan tongkat estafet tugas, tanggung jawab dan wewenang dari pejabat sebel-umnya kepada pejabat baru. Sebagai pihak yang menerima tugas tanggung jawab dan wewenang untuk memimpin Kabupaten Pesawaran.

“Saya beranggapan bahwa saya beserta

Eriawan baru saja memperoleh sebuah ama-nah sebuah kepercayaan hak yang mesti dipertanggung jawabkan kepa seseorang maupun kepada tuhan, baik itu berupa benda , pekerjaan, perkataan ataupun ke-percayaan,” katanya.

Menurutnya, jabatan bukanlah sesuatu dimana orang yang memperolehnya dapat mempergunakan, memanfaatkan sesuka hati atau bahkan sewenang-wenang. ”Disini lain amanah adalah suatu sifat -sifat yang diwajibkan tuhan kepada seluruh hamban-nya ,yaitu berlaku jujur dan dapat dipercaya . Sifat amanah ini lah yang harus dimiliki dan di Aplikasikan oleh seseorang pejabat, seseorang pemimpin daerah agar tugas dan

wewenang yang diberikan oleh rakyat dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan kemasalahatan bagi masyarakat banyak, “ katanya.

Berdasarkan Peraturan perundangan-undangan yang berlaku, lanjutnya, kepala Daerah memiliki tugas-tugas, diantaranya ,memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetap-kan bersama wakil rakyat (DPRD), Adapun yang dimaksud dengan penyelenggaraan pemerintahan adalah semua aktivitas yang dituangkan dalam program dan kegiatan yang tercantum dalam dokumen pelaksa-naan anggaran (DPA) di masing-masing SKPD.

Untuk itu, lanjut Dendi lagi jika ada program dan kegiatan pembangunan yang baik, tepat sasaran, serta memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan rakyat pesawaran yang masih atau belum terlaksana, ”Mari kita lanjutkan bersama-

sama. Yang bagus kita lanjutkan dan yang belum terlaksana kita evaluasi untuk kita capai bersama-sama.

Dalam menjalankan roda pemerintah-an, terdapat paling tidak 3 (tiga) hal penting yang tidak dapat kita kesampingkan yaitu; harmonisasi, koordinasi dan sinkronisasi, baik internal maupun eksternal. Ketiganya diperlukan agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.Untuk itu, melalui kesempatan awal ini.

“ Saya minta kepada semua pihak, khu-susnya kepada pejabat, pegawai, masyarakat, dan seluruh stakeholder pembangunan di kabupaten pesawaran, untuk bisabekerja bersama-sama dengan baik, agar cita-cita kita mewujudkan kabupaten pesawaran yang maju, makmur, dan sejahtera dapat tercapai. Saya percaya dengan pemerintahan yang kompak dan akuntabel, akan mampu memberikan hasil yang baik dalam menjalankan roda pemban-gunan, “ucapnya.(ADV)

Serah terima jabatan, (Sertijab) Penjabat(Pj)Bupati Drs. H. Paryanto, MM Kepada Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran H.

Dendi Ramadhona, ST - Eriawan SH 2016 - 2021 digedung GSG, Kamis (18/02), berlangsung meriah dengan arak-arakan adat

lampung.

Lampung Tengah (Len-tera SL) - Mustafa men-gatakan, bersama wakilnya Loekman Djojosoemarto, ia siap membawa terobosan yang akan membawa perubahan yang lebih baik untuk Lam-pung Tengah. Keamanan, in-

frastruktur, dan pelayanan terhadap masyarakat menjadi prioritas pembangunan yang akan dilakukan selama 5 tahun kedepan.

“Tiga sektor ini menjadi PR kami kedepan, bagaimana mampu memberikan rasa

aman bagi warga, mewu-judkan infrastruktur publik sebagaimana yang diidam-idamkan dan bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ungkap Mustafa.

Untuk mewujudkan hal ini, menurutnya dibutuhkan du-kungan dan sinergitas di semua lini, baik pemerintah maupun masyarakat. Kepada para pega-wai dan pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Tengah, ia meminta agar bisa membangun semangat pengorbanan untuk masyarakat.

Menurutnya, jika ingin

serius membangun Lampung Tengah yang lebih baik, ha-rus ditanamkan rasa rela ber-korban, bukan semata-mata bekerja dan menggugurkan kewajiban.

“Kedepan semua Satker akan benar-benar dinilai ber-dasarkan kinerja dan prestasi. Satker yang tak bisa bekerja dan memenuhi target, maka akan digantikan mereka yang mampu,” tegasnya.

Tak hanya itu, di tengah per-saingan global saat ini, pihaknya ingin membawa Lampung Ten-gah agar mampu bersaing secara lebih luas di segala sektor.

Upaya pemberdayaan pun akan dilakukan, mulai dari pengembangan ekonomi kre-atif, pelestarian budaya, pen-ingkatan skill masyarakat dan meningkatkan kualitas pen-didikan di Lampung Tengah.

“Saat ini persaingan lebih ketat, kita tidak bisa hanya ber-bicara Lampung Tengah secara internal, tetapi juga bagaimana Lampung Tengah mampu ber-saing secara luas bahkan global. Untuk masyarakat, mohon do-anya, mari bersama-sama kita wujudkan Lampung Tengah yang lebih baik,” kata Mustafa.

(adv)

Pasca dilantik sebagai bupati Lampung Tengah di Gedung DPRD Lampung, Rabu, 17/2/2016, dan dilanjutkan dengan serah terima jabatan Kamis ( 18/2) Hi. Mustafa menyatakan siap membawa

Lampung Tengah yang berdaya saing. Hal ini dikatakan Mustafa usai serah terima jabatan di

Gedung Sesat Agung Nuwo Balak kemarin.

Mustafa Siap Wujudkan Lampung Tengah yang Berdaya Saing