Lentera Swara Lampung

1
HARGA ECERAN : Rp 4000,- Pendiri : Hendri Std www.lenteraswaralampung.com C M Y K C M Y K Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected] Harian Swara Lampung add on @SwaraLampung follow on No. 58 Oh Ya ? RABU, 10 FEBRUARI 2016 Namsan Seoul Tower di Korea Selatan tak hanya menampilkan panorama indah Seoul dari ketinggian. Di sini turis bisa mampir ke Sky Restroom alias toilet di atas awan. Namsan Seoul Tower atau cukup disebut N Seoul Tower memang terkenal dengan Alive Museum, dek observatorium, deretan outlet un- tuk wisata belanja dan tempatnya tradisi gembok cinta. Tapi jangan lupakan Haneul Restroom. Dari situs resmi Visit Seoul, diketahui kata Haneul bermakna awan. Di ketinggian sekitar 230 meter lebih, turis yang masuk ke toiletnya dibuat serasa di atas awan! Tembok toiletnya yang menghadap keluar terbuat dari kaca-kaca besar. Maka ketika masuk toilet, turis akan melihat panorama Kota Seoul yang cantik dari ketinggian dengan jelas. Tenang saja, kacanya dilengkapi bahan khusus dan menjamin privasi. Memang jelas melihat ke luar, tapi dari luar, tidak akan terlihat bagian dalam toiletnya. Hanya warna hitam, gelap saja. Toiletnya pun dilengkapi amenities dan tampilan yang mewah serta dijamin kebersi- hannya. Tarif toilet yang hanya diperuntukkan khusus pria itu sekitar Rp 113 ribu. Fantastis sekaligus mahal, bukan? (ist) Toilet di Atas Awan Kalangan generasi muda Islam di Provinsi Lampung siap meng- gelar Gerakan Menutup Aurat (Gemar), untuk menyambut dan melawan aktivitas keliru yang tak sejalan ajaran Islam, seperti merayakan Hari Valentine. Menurut Prima Amalia Putri, selaku panitia pelaksana, bagi se- bagian masyarakat bulan Februari selalu diidentikkan dengan cinta. Apalagi pada tanggal 14 Februari masih ada yang menyambutnya dengan menggelar Valentine’s Day. Padahal itu bukan merupa- kan ajaran Islam. Namun pada 14 Februari kali ini akan berbeda, karena tepat pada hari itu bakal ada berbagai acara seru di sekitar kawasan Car Free Day Bundaran Gajah, Ban- darlampung. “Nanti akan digelar kegiatan Peduli Jilbab Lampung bersama Forum Pedangdut Rizka Ratu Selvira atau yang juga dikenal sebagai Ratu Bidadari melaporkan Ian Kasela dengan pasal pencabulan. Tidak dijelaskan se- cara detail apa bentuk pencabulan maupun pelecehan yang dia alami. Namun, menurut Ratu Bidadari, hal itu terjadi berkali-ka- li. “Bukan sekali dua kali, sudah sering. Tapi yang kami laporkan ini yang Agustus 2015 kemarin, karena ada saksinya,” jelas Feriyawansyah, kuasa hu- kum Ratu, kemarin. Ratu sendiri memi- lih bungkam saat di- Mengaku Dilecehkan Ian Kasela Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Lampung Gerakan Tutup Aurat di Hari Valentine’s Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan Lentera Swara Lampung, banjir di sejumlah lokasi mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Seperti di Jalan Hi. Syahrir Gang Jagal RT 03, 04, 05, Kelurahan Kalibalok, Kecamatan Bumi Kedamaian. Terusan Sungai Way Belau yang memang sudah beraliran deras, dalam hitungan menit volume airnya langsung meluber merangsek ke pemukiman warga. Tak pelak jem- batan penghubung antar RT langsung tergenang air. Lokasi lainnya yang juga terendam banjir di antaranya Kelurahan Jagabaya I, Kelurahan Surabaya, Kelura- han Sidodadi, Kelurahan Sepang Jaya, dan Sidodadi. Supri, salah satu warga RT 03 Ka- libalok mengatakan banjir di daerahnya sudah menjadi menu langganan saban tahun. “Makanya saat banjir seperti sekarang warga sudah tidak kaget lagi. Tapi rata-rata barang sudah diamankan. Ketingggian air mencapai sepinggang orang dewasa,” terangnya saat ditemui di lokasi, Selasa (9/2). Hal senada juga diungkapkan Gito, warga Jalan Mayak Gang Mushola I, Sepang Jaya, Labuhan Ratu. Rumahnya dan warga sekitar juga sudah menjadi langganan banjir sejak 10 tahun terakhir. “Penyebab banjirnya karena lokasi rumah kami memang berada di dataran rendah dan dekat dengan sungai kecil. Tapi kar- ena ruas sungai makin lama makin kecil, sedangkan volume air malah bertambah disaat hujan deras, makanya jadi banjir. Sudah pernah juga dilakukan gotong royong perbaikan sungai yang tadinya dianggap sebagai penyebab utama. Tapi nyatanya nihil,” singkatnya. Sementara Kepala Bidang Kesiap- siagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bandarlampung, Wisnu, membenarkan merebaknya banjir di Bandarlampung Masih Direndam Banjir Kota Bandarlampung kembali dikepung banjir. Penyebabnya tiada lain derasnya hujan yang mengguyur sejak pukul 10.00 WIB hingga Selasa (9/2) sore. Akibatnya, ratusan rumah dan jalan yang tersebar di beberapa titik langganan banjir kontan terendam. Pesawaran (Lentera SL): Aang Kunaipi mesti melewati hari-harinya dengan kaki terpasung. Sudah tiga tahun terakhir pria 40 tahun itu melakoni perlakuan tidak manusiawi. Orangtuanya terpaksa mem- belenggu buah hatinya, karena sebelumnya kerap mengamuk membabi buta. Ironis- nya, Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, Negeri Sakti, enggan merawatnya dengan dalih Aang tidak depresi. Alhasil, balok kayu ‘dijepitkan’ ke kaki kurus Aang. Dia diasingkan. Warga Dusun 1, Sukaraja, Gedongtatan, ini sudah mengalami depresi sejak 2010 lalu. Menurut penuturan Ucu Animas (65), ibunda Aang, pemasungan terpaksa dilaku- kan pada 2013. Perempuan 65 tahun ini mengaku cemas den- gan kelakuan anaknya yang kerap mendadak mengamuk sambil memporak poranda- kan seisi rumah. Saban hari ada saja kaca jendela rumah yang pecah akibat dilabrak murka Aang. Tak hanya sampai disitu. Aang juga sering kedapatan tengah 2016, Masih Ada Warga Pesawaran yang Dipasung Bandarlampung (Lentera SL): Wisnu Herlambang, tersangka kasus perampokan mobil travel yang kabur dari tahanan, bisa dibilang pemegang prinsip tak mudah menyerah. Meski berkali- kali dihadiahi timah panas oleh petugas, dia tetap ngotot cari se- lah kabur. Sam- pai akhirnya peluru terakhir menjadi maut penjemput nyawanya. Wisnu pun tumbang. Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol. Zarialdi membenarkan, bahwa tersangka telah meninggal dunia. Wisnu disebut menga- lami pendarahan saat perjalanan memasuki wilayah Lampung. Dia meninggal dunia setelah beberapa jam men- jalani perawatan di Rumah Sakit Bolak-balik Didor Akhirnya Nyawa Wisnu Melayang Akan ada ban- yak cinta di kawasan Bundaran Gajah pada hari itu, mulai dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB Tepatnya pada hari Jumat (5/2) siang masuk rumah sakit. Malam harinya dia meninggal Salah seorang warga yang terjebak dalam banjir setinggi sepinggang orang dewasa yang merendam puluhan rumah di Jalan Hi. Syahrir, Gang Jagal, Kalibalok, Bumi Kedamaian, Selasa (9/2) sore. (Foto: Lentera SL/El Shinta) Baca II Bandarlampung II HAL 7 Baca II Bolak- Baca II 2016 II HAL 7 Baca II Forum II HAL 7 Baca II Mengaku II HAL 7

description

Rabu, 10 Februari 2016

Transcript of Lentera Swara Lampung

Page 1: Lentera Swara Lampung

HARGA ECERAN : Rp 4000,-

Pendiri : Hendri Std

www.lenteraswaralampung.com

CMYK

CMYK

Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung

Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]

Harian Swara Lampung add on

@SwaraLampung follow on

No. 58

Oh Ya ?

““

RAbu, 10 FEbRuARi 2016

Namsan Seoul Tower di Korea Selatan tak hanya menampilkan panorama indah Seoul dari ketinggian. Di sini turis bisa mampir ke Sky Restroom alias toilet di atas awan.

Namsan Seoul Tower atau cukup disebut N Seoul Tower memang terkenal dengan Alive Museum, dek observatorium, deretan outlet un-tuk wisata belanja dan tempatnya tradisi gembok cinta. Tapi jangan lupakan Haneul Restroom.

Dari situs resmi Visit Seoul, diketahui kata Haneul bermakna awan. Di ketinggian sekitar 230 meter lebih, turis yang masuk ke toiletnya dibuat serasa di atas awan! Tembok toiletnya yang menghadap keluar terbuat dari kaca-kaca besar. Maka ketika masuk toilet, turis akan melihat panorama Kota Seoul yang cantik dari ketinggian dengan jelas.

Tenang saja, kacanya dilengkapi bahan khusus dan menjamin privasi. Memang jelas melihat ke luar, tapi dari luar, tidak akan terlihat bagian dalam toiletnya. Hanya warna hitam, gelap saja.

Toiletnya pun dilengkapi amenities dan tampilan yang mewah serta dijamin kebersi-hannya. Tarif toilet yang hanya diperuntukkan khusus pria itu sekitar Rp 113 ribu. Fantastis sekaligus mahal, bukan? (ist)

Toilet di Atas Awan

Kalangan generasi muda Islam di Provinsi Lampung siap meng-gelar Gerakan Menutup Aurat (Gemar), untuk menyambut dan melawan aktivitas keliru yang tak sejalan ajaran Islam, seperti merayakan Hari Valentine.

Menurut Prima Amalia Putri, selaku panitia pelaksana, bagi se-

bagian masyarakat bulan Februari selalu diidentikkan dengan cinta. Apalagi pada tanggal 14 Februari masih ada yang menyambutnya dengan menggelar Valentine’s Day. Padahal itu bukan merupa-kan ajaran Islam.

Namun pada 14 Februari kali ini akan berbeda, karena

tepat pada hari itu bakal ada berbagai acara seru di sekitar kawasan Car Free Day Bundaran Gajah, Ban-darlampung. “Nanti akan digelar kegiatan Peduli Jilbab Lampung bersama Forum

Pedangdut Rizka Ratu Selvira atau yang juga dikenal sebagai Ratu

Bidadari melaporkan Ian Kasela dengan pasal pencabulan.

Tidak dijelaskan se-cara detail apa bentuk

pencabulan maupun pelecehan yang dia

alami. Namun, menurut Ratu Bidadari, hal itu

terjadi berkali-ka-li. “Bukan sekali dua

kali, sudah sering. Tapi yang kami laporkan ini

yang Agustus 2015 kemarin, karena ada saksinya,” jelas Feriyawansyah, kuasa hu-kum Ratu, kemarin.

Ratu sendiri memi-lih bungkam saat di-

Mengaku Dilecehkan Ian Kasela

Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) LampungGerakan Tutup Aurat di Hari Valentine’s

Bandarlampung (Lentera SL): Dari hasil pantauan Lentera Swara Lampung, banjir di sejumlah lokasi mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Seperti di Jalan Hi. Syahrir Gang Jagal RT 03, 04, 05, Kelurahan Kalibalok, Kecamatan Bumi Kedamaian. Terusan Sungai Way Belau yang memang sudah beraliran deras, dalam hitungan menit volume airnya langsung meluber merangsek ke pemukiman warga. Tak pelak jem-batan penghubung antar RT langsung tergenang air. Lokasi lainnya yang juga terendam banjir di antaranya Kelurahan

Jagabaya I, Kelurahan Surabaya, Kelura-han Sidodadi, Kelurahan Sepang Jaya, dan Sidodadi.

Supri, salah satu warga RT 03 Ka-libalok mengatakan banjir di daerahnya sudah menjadi menu langganan saban tahun. “Makanya saat banjir seperti sekarang warga sudah tidak kaget lagi. Tapi rata-rata barang sudah diamankan. Ketingggian air mencapai sepinggang orang dewasa,” terangnya saat ditemui di lokasi, Selasa (9/2).

Hal senada juga diungkapkan Gito, warga Jalan Mayak Gang Mushola I,

Sepang Jaya, Labuhan Ratu. Rumahnya dan warga sekitar juga sudah menjadi langganan banjir sejak 10 tahun terakhir. “Penyebab banjirnya karena lokasi rumah kami memang berada di dataran rendah dan dekat dengan sungai kecil. Tapi kar-ena ruas sungai makin lama makin kecil, sedangkan volume air malah bertambah disaat hujan deras, makanya jadi banjir. Sudah pernah juga dilakukan gotong royong perbaikan sungai yang tadinya dianggap sebagai penyebab utama. Tapi nyatanya nihil,” singkatnya.

Sementara Kepala Bidang Kesiap-siagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Bandarlampung, Wisnu, membenarkan merebaknya banjir di

Bandarlampung Masih Direndam BanjirKota Bandarlampung kembali dikepung banjir. Penyebabnya tiada

lain derasnya hujan yang mengguyur sejak pukul 10.00 WIB hingga Selasa (9/2) sore. Akibatnya, ratusan rumah dan jalan yang tersebar di

beberapa titik langganan banjir kontan terendam.

Pesawaran (Lentera SL): Aang Kunaipi mesti melewati hari-harinya dengan kaki terpasung. Sudah tiga tahun terakhir pria 40 tahun itu melakoni perlakuan tidak manusiawi. Orangtuanya terpaksa mem-belenggu buah hatinya, karena sebelumnya kerap mengamuk membabi buta. Ironis-nya, Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa, Negeri Sakti, enggan merawatnya dengan dalih Aang tidak depresi. Alhasil, balok kayu ‘dijepitkan’ ke kaki kurus Aang. Dia diasingkan.

Warga Dusun 1, Sukaraja, Gedongtatan, ini sudah mengalami depresi sejak 2010 lalu. Menurut penuturan Ucu Animas (65), ibunda Aang, pemasungan terpaksa dilaku-kan pada 2013. Perempuan 65 tahun ini mengaku cemas den-gan kelakuan anaknya yang kerap mendadak mengamuk sambil memporak poranda-kan seisi rumah.

Saban hari ada saja kaca jendela rumah yang pecah akibat dilabrak murka Aang. Tak hanya sampai disitu. Aang juga sering kedapatan tengah

2016, Masih Ada Warga Pesawaran yang Dipasung

Bandarlampung (Lentera SL): Wisnu Herlambang, tersangka kasus perampokan mobil travel yang kabur dari tahanan, bisa dibilang pemegang prinsip tak mudah menyerah. Meski berkali-kali dihadiahi timah panas oleh petugas, dia tetap ngotot cari se-

lah kabur. Sam-pai akhirnya

p e l u r u

terakhir menjadi maut penjemput nyawanya. Wisnu pun tumbang.

Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol. Zarialdi membenarkan, bahwa tersangka telah meninggal dunia. Wisnu disebut menga-lami pendarahan saat perjalanan memasuki wilayah Lampung. Dia meninggal dunia se telah beberapa jam men-jalani perawatan di Rumah Sakit

Bolak-balik Didor Akhirnya Nyawa Wisnu Melayang

Akan ada ban- yak cinta di kawasan Bundaran Gajah pada hari itu, mulai dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB

““

Tepatnya pada hari Jumat (5/2) siang masuk rumah sakit. Malam harinya dia meninggal

Salah seorang warga yang terjebak dalam banjir setinggi sepinggang orang dewasa yang merendam puluhan rumah di Jalan Hi. Syahrir, Gang Jagal, Kalibalok, Bumi Kedamaian, Selasa (9/2) sore. (Foto: Lentera SL/El Shinta)

Baca II bandarlampung II HAL 7

Baca II bolak-

Baca II 2016 II HAL 7

Baca II Forum II HAL 7 Baca II Mengaku II

HAL 7