Lentera Swara Lampung
Click here to load reader
-
Upload
lentera-swara-lampung -
Category
Documents
-
view
228 -
download
4
description
Transcript of Lentera Swara Lampung
HARGA ECERAN : Rp 4000,-
Pendiri : Hendri Std
www.lenteraswaralampung.com
CMYK
CMYK
Alamat Redaksi : Jl.Pulau Damar No.40 Blok O, Perum Palem Asri 1, Kecamatan Tanjung Seneng, Kelurahan Waykandis, Bandar Lampung
Telp/Fax : (0721) 8013060 e-mail : [email protected]
Harian Swara Lampung add on
@SwaraLampung follow on
No. 57
Oh Ya ?
Bolehkah penguasa pemerintahan me miliki media massa?
Ada lah lumrah j ika kepala daerah dikritik warganya atau media massa. Sebab kendati dirinya sebagai pemimpin, tapi kodratnya tetap manusia, tempatnya kesalahan.
Celakanya, tak sedikit pemimpin yang sudah terlajur berasa menjadi orang pilihan. Layaknya orang pilihan tentu ada keistimewaan. Tak pelak para pemimpin itu kerap menganggap keistimewaan yang dimilikinya termasuk bebas dari kesalahan. Maksudnya tidak pernah merasa membuat kesalahan dalam setiap kebijakan yang diambilnya. Alhasil, semua mesti manut dan mengamini titahnya. Kalau ada yang tidak sepakat, pemimpin serupa ini biasanya bereaksi keras.
Kalau ‘ketidaksepakatan’ itu disampaikan melalui pemberitaan bernuansa kritik di media massa, ada pemimpin daerah yang langsung menyikapinya dengan mensabotase. Lewat kuasanya dia menghentikan jalinan kerjasama dengan media pengkritik. Cerita soal ini sudah banyak terjadi.
Selanjutnya ada juga pemimpin yang alergi dikritik, tetapi memilih jalan berbeda buat menyerang balik mediamedia yang dianggap sering berseberangan dengan kehendaknya. Sepintas caranya memang tidak frontal. Pemimpin model begini akan memilih jalan memutar dengan menggerakkan loyalisnya untuk membuat media massa tersendiri.
Tujuannya buat apa, tiada lain untuk menaburkan segala pujapuji atas
Meneropong ‘Dosa’ Media Plat Merah Std
Kuil Karni Mata di India punya julukan Rat Tample alias Kuil Tikus. Di dalamnya tinggal 20 ribu ekor tikus. Fantastis bukan?
Situs BBC Travel, Senin (8/2) mengulas tentang Kuil Tikus ini. Kuil yang benarbenar unik, karena tikus di dalamnya hidup dan berkembang biak. Tidak diusir, malah diberi makan, dirawat dan ada penjaga khususnya. Kuil Tikus ini berada sekitar 450 km dari New Delhi. Lokasinya sekitar 30 km dari Rajasthan. Meski jauh, banyak turis yang rela pergi ke sana untuk melihat keunikan kuil dari dekat.
Begitu masuk ke dalam kuilnya, mata akan dibuat terbelalak. Tikus yang berbulu hitam lalu lalang di lantai sampai ke atas meja. Jangan sekalisekali membunuhnya, sebab akan dikenai denda berupa emas murni seberat tikus yang dibunuh!
Mengapa banyak tikus di Kuil Karni Mata? Pada abad ke14, anak dari pertapa Karni Mata meninggal dunia. Dia pun ingin anaknya hidup kembali dan berdoa kepada Dewa Kematian, Yama. Doanya dikabulkan, hanya saja anaknya dan keturunan lainnya
Kuil Berpenghuni Tikus Keramat
Rianti Cartwright termasuk dalam jajaran aktris yang cu
kup selektif dalam menerima tawaran akting. Namun kali ini, dirinya tak perlu waktu
lama untuk memutuskan membintangi serial Elif Indonesia. Apa sebabnya?
“Ya, pastinya sebelum terima tawaran apa pun aku konsultasi dulu. Kalau untuk cast, yang pentingnya aku senang, nggak stress serta nggak terbebani, dia (suami) nggak masalah,” ucap Rianti, barubaru ini.
Rianti dan sang suami, Cassanova Alfonso, memang sudah membuat kesepakatan dalam hal pekerjaan. Sesibuk apa pun dengan pekerjaan masingmasing, mereka harus tetap meluangkan
Samperin Suami
Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mengungkapkan hasil temuan mereka tentang para pelaku korupsi. Dari data tersebut diketahui vonis perkara korupsi di lingkungan pemerintahan, khususnya pemerintah daerah, selama 2015 terbilang tinggi.
“Pantauan kami, ada 225 terdakwa korupsi dari lingkungan pejabat atau pegawai di lingkungan pemerintah,”
kata anggota Divisi monitoring dan Hukum Peradilan ICW, Aradila Caesar, Minggu (7/2).
Aradila menilai angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 2013 dan 2014. “Pada
2013, terdapat 141 pejabat atau pegawai negeri yang menjadi terdakwa korupsi, sementara 2014 ada 171 terdakwa,” ujar Aradila.
Ia menduga tingginya angka korupsi di kalangan pejabat atau pegawai negeri dikarenakan ancaman hukuman minimal yang ringan dibandingkan swasta. Sebagaimana disebutkan Pasal 3 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, mereka yang menyalahgunakan wewenangnya dan merugikan negara dihukum minimal satu tahun penjara. “Berbeda dengan besaran hukuman minimal pada nonpejabat atau
Jumlah PNS Korupsi Kian Tahun Makin Meningkat
“ Pantauan kami, ada 225 terdakwa korupsi dari lingkungan pejabat atau pegawai di ling-kungan pemerintah
Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2ERSI) belum menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah terkait tabungan perumahan rakyat (Tapera).
Di sisi lain, rancangan undangundang terkait itu tengah digenjot pembahasannya antara pemerintah dengan DPRRI. “Terkait Tapera kami akan melakukan pengkajian lebih lanjut, namun sesegera mungkin melakukan pembicaraan dengin stakeholders (pemangku kepentingan) terkait,” kata Ketua Dewan Pengurus Pusat AP2ERSI Ferry Sandyana, Senin (8/2).
Menurutnya, program perumahan pekerja atau buruh sudah dimiliki Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Badan tersebut bisa memberikan subsidi kredit perumahan rakyat (KPR) kepada para peserta program Jaminan Hari Tua.
Pembahasan rancangan beleid Tapera saat ini sudah memasuki tahap akhir. Namun, pemerintah tak berani menargetkan kapan dasar hukum tersebut bakal disahkan. Alasannya lantaran kebijakan tersebut masih ditentang oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Agaknya kalangan pengusaha ini ogah dibebani tambahan pungutan.
Dalam RUU Tapera, peserta akan dikenakan biaya 3 persen dari gaji atau upah untuk pembangunan perumahan. Skema pungutannya, 2,5 persen ditanggung pekerja dan 0,5 persen oleh pemberi kerja. (dbs)
Pengembang Perumahan Rakyat Gagap dengan Tapera
Bandarlampung (Lentera SL): Pemimpin Vihara Amurwa Bhumi Graha, Bikshu Dharmarakkhita atau biasa disapa Suhu Ricky, mengatakan pembakaran lilin memiliki filosofi tersendiri. Yakni untuk
penerangan kehidupan selama setahun kedepan. “Di vihara kita ada 128 buah lilin yang dibakar, ini dimaksudkan untuk penerangan hidup kita sampai perayaan tahun baru lagi. Setiap umat Buddha yang
memiliki rezeki lebih bisa menitipkan lilinnya di vihara dan dibakar pada malam perayaan setelah sembahyang. Lilin ini akan terus dihidupkan sampai
Ini Tahun Penuh KelicikanMeski diguyur hujan deras sejak Minggu (7/2) malam hingga
Senin (8/2) siang, perayaan Tahun Baru Imlek 2567 tetap ber-langsung khidmat dan meriah. Tak hanya dilakoni dengan ritual
sembahyang, tahun baru bagi keturunan Tionghoa ini pun dime-riahkan atraksi barongsai. Termasuk pembakaran lilin berwarna
merah berukuran jumbo yang dilakukan hanya setahun sekali.
Bandarlampung (Lentera SL): Nama Lukman alias Bodong cukup ‘tenar’ di kalangan kepolisian. Bahkan lelaki 20 tahun itu sudah jadi target utama (DPO) sejak Februari tahun lalu. Pekan silam sepak terjang Bodong akhirnya tersuruk. Anggota komplotan perampok bersenjata api ini, berhasil diringkus Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung.
Penangkapan berlangsung di rumah Bodong yang berada di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Jumat
(5/2) lalu. “Kami kejar hingga ke Lubuk Linggau,” kata Dery kepada wartawan, Senin (8/2). Selain tersangka Bodong, imbuhnya, sebelumnya polisi sudah mengamankan tiga tersangka lainnya yang masih merupakan kawa
11 Kali Merampok Bodong Diringkus di Lubuk Linggau
Tubaba (Lentera SL): Pekan lalu Dewan (32) dan Susana (28) dibaluri rasa bahagia, karena persalinan Susana membuahkan 3 bayi kembar. Namun, Jumat (5/2) sekitar pukul 13.00 Wib, salah
satu di antara bayi itu menghembuskan napas terakhir. Pasangan suami istri itu mau tidak mau menerima kenyataan pahit ini, lantaran salah satu organ vital buah hatinya mengalami gagal fungsi.
Bayi berberat 1,2 kilogram yang dilahirkan melalui proses operasi cesar itu, juga diketahui lahir prematur. “Saat lahir umurnya baru 30 minggu. Jadi kemungkinan paruparunya belum kuat. Sedangkan
2 bayi yang berjenis kelamin lakilaki kondisinya sehat, dan masih dalam perawatan intensif di ruang inkubator,” ungkap
1 dari 3 Bayi Kembar tak Tertolong
Terkait Tapera kami akan melakukan pengkajian lebih lanjut, namun sesegera mungkin melakukan pembicaraan dengin stakeholders (pemangku kepentingan) terkait.
“ “
Bandarlampung (Lentera SL): Gandharu, film layar lebar asal Lampung yang segera digarap, digadanggadang bakal menggebrak dunia perfilman nasional. Bahkan, film ini diklaim menjadi satusatunya film di Indonesia yang digarap oleh kalangan pelajar.
Film yang diadaptasi dari novel Gandharu karya Adian
Saputra ini, akan diproduksi oleh rumah produksi Lensa Siger Lampung, dan rencananya akan mulai tayang pada 2 Mei mendatang di Jakarta. Dalam pengerjaannya film ini akan menggandeng secara penuh pelajar dari SMKN 1 Gading Rejo, Pringsewu.
Eksekutif Produser Lensa Siger Lampung, Prapti, menga
takan pembuatan film yang akan dimulai pada 26 Februari mendatang itu, memang diniatkan untuk menggebrak dunia perfilman di Indonesia, khususnya Lampung. “Di Lampung sendiri film yang selama
“
Gandharu, Potret Wajah Bopeng Dunia Pendidikan
Baca II Ini II HAL 7
Baca II 1 dari 3 II HAL 7 Baca II Meneropong II HAL 7
Baca II 11 Kali II HAL 7
Baca II Kuil II HAL 7
Baca II Samperin II HAL 7
Baca II Jumlah II HAL 7
Baca II Gandharu II HAL 7
SELASA, 9 FEbRuARI 2016
Seorang umat Buddha tengah menuangkan minyak pelita sebagai simbol penerangan kehidupan pada perayaan Tahun Baru Imlek 2567 di Vihara Thay Hin Bio, Senin (8/2). (Foto: Lentera SL/El Shinta)
Penulis novel Gandharu, Adian Saputra, saat memaparkan alur kisah novelnya yang akan diangkat ke film layar dalam konfrensi pers yang digelar di Dunkin Donuts, Jum’at (5/2). (Foto: Lentera SL/El Shinta)