LembarInformasi dan Format Penilaian.docx
-
Upload
arsyad-snifferdebian -
Category
Documents
-
view
5 -
download
0
Transcript of LembarInformasi dan Format Penilaian.docx
LKS SMKTingkat Kabupaten
Tahun 2015
Lembar Informasi dan Form Penilaian
BIDANG LOMBADesain dan Produksi Kriya Keramik/
Ceramics
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAHUN 2013
I. Pendahuluan
Era globalisasi memberi dampak ganda selain membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, juga membuka persaingan yang semakin ketat dan tajam di segala bidang pekerjaan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut di atas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia yang kreatif dengan penguasaan teknologi dan manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga terampil yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Penyelenggaraan Lomba Keterampilan Siswa (LKS) Tingkat Nasional ke-XXI di Jakarta bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia adalah wujud nyata salah satu upaya pengembangan sumber daya manusia dan industri kreatif yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK-Ditjen Pendidikan Menengah.
II. Tujuan
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kriya Keramik
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Kriya Keramik
3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian Kriya Keramik kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggan bagi sekolah dan daerah/provinsinya.
III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :
1. Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.2. Tercatat Siswa Aktif SMK Negeri atau Swasta program keahlian Kriya
Keramik di Indonesia dalam tahun pelajaran 2012/2013.3. Dinyatakan sebagai Pemenang LKS Tingkat Propinsi program keahlian
Kriya Keramik atau yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Nasional di Propinsi sebagai peserta LKS tingkat Nasional ke-XXI Tahun 2013 mewakili propinsi yang bersangkutan.
4. Setiap propinsi hanya dapat diwakili oleh 1 (satu) orang peserta.
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 1
IV. Materi Lomba
A. Lingkup Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan meliputi :
1. Praktik Pembuatan Produk (1080 menit/ 18 jam)
Meliputi tes keterampilan praktik pembuatan “Wadah bertutup” yang berfungsi sebagai pakai dan pajang. Kegiatan praktik mencakup proses kerja pengulian, pembentukan, pendekorasian dan penyelesaian akhir bentuk.
2. Presentasi (120 menit/ 2 jam)
Merupakan kegiatan penyajian konsep karya oleh peserta lomba kepada Tim Juri untuk mengetahui kemampuan penalaran/berpikir kritis terkait konsep garapan visual dan aspek teknis serta pengetahuan tentang pembuatan benda keramik.
3. Penilaian Produk Sampel
Merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan Tim Juri terhadap contoh atau produk sampel berupa benda keramik berglasir yang dibuat oleh peserta lomba sebelum LKS tingkat nasional.
B. Score dalam Test Proyek
1. Penilaian diputuskan oleh tim juri menggunakan format yang disediakan;
2. Skor maksimal 100 dengan rentang SKOR sebagai berikut:
Sangat Baik : 86 - 100Baik : 70 - 85Cukup : 55 – 69Kurang : < 55
C. Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian meliputi 3 jenis tes dengan uraian sebagai berikut :
1. Tes Praktik (75%)
2. Presentasi Konsep Karya (10%)
3. Penilaian Sampel Produk (15%)
C.1 Aspek yang dinilai untuk Tes Praktik :
a. Penguasaan keterampilan dan kreativitas dalam pembuatan produk keramik berupa Wadah bertutup
b. Soal diwujudkan dalam bentuk Instruksi dan Gambar Kerja c. Penilaian meliputi 6 aspek kompetensi praktik Kriya Keramikd. Skor perolehan dihitung dengan mengalikan BOBOT dengan
SKOR yang diperoleh dari masing-masing aspek penilaian kemudian dibagi jumlah bobot
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 2
KODE
ASPEK PENILAIAN S/O BOBOT
A Keterampilan pengulian (Wedging/ kneading)
S/O 5
B Keterampilan teknik pembentukan O 35C Konsistensi ketebalan badan keramik S/O 5D Keterampilan dan kreativitas dekorasi S/O 20E Keterampilan penggunaan alat dan bahan O 10F Kesesuaian bentuk, ukuran dan dekorasi S/O 25
S= Subject; O= Object
Keterangan Kode A – F pada Aspek Penilaian Tes Praktik
Kode A. Keterampilan pengulian (Wedging, Kneading) (5%) Tanah liat harus diuli (wedging, kneading) untuk mendapatkan bahan
tanah liat yang homogen dan bebas dari kantung udara.
Kode B. Keterampilan teknik pembentukan (35%)Keterampilan praktik kerja pembentukan produk keramikdengan pelarik putar yang mencakup :
1. Tahap pemusatan (centering)2. Tahap pengerucutan (coning)3. Tahap pembukaan (opening)4. Tahap pembentukan badan (rising and pulling up)
5. Tahap penyempurnaan permukaan badan (refining the contour)6. Tahap penyambungan atau konstruksi bagian benda kerja
7. Tahap penyempurnaan detail bagian bentuk (trimming)
Kode C. Konsistensi ketebalan badan keramik (5%)Ketebalan badan keramik harus merata dan sesuai proporsi bentuk produk keramik.
Kode D. Keterampilan dan kreativitas dekorasi (20%) Keterampilan dalam penggarapan dekorasi Keragaman eksplorasi teknik dekorasi dalam menciptakan motif
hias. Keunikan dan keindahan dalam pengembangan motif hias.
Kode E. Keterampilan penggunaan alat dan bahan (10%) Keterampilan penggunaan pelarik putar dan perlengkapan pen-
dukungnya secara tepat sesuai fungsinya. Efisiensi pemanfaatan bahan tanah liat yang digunakan dalam
pembuatan benda keramik. Kebersihan kondisi alat setelah selesai digunakan dalam proses
kerja.
Kode F. Kesesuaian ukuran, bentuk dan dekorasi (25%) Toleransi ukuran tidak melebihi 5 mm Bentuk dan ukuran sesuai dengan gambar kerja
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 3
Motif hias yang digunakan serta penempatannya serasi dan artistik
Permukaan benda ditampilkan secara mulus dan bersih (tidak ada kotoran/cacat yang mengganggu penampilannya).
Tidak ada retakan, goresan cacat dan tidak mengalami distorsi bentuk.
Secara keseluruhan mendukung keindahan dan keharmonisan penampilan produk kriya keramik.
C.2 Aspek yang dinilai untuk Presentasi Konsep Karya :
1. Konsep karya dalam pembuatan produk keramik terapan berupa Wadah bertutup, mencakup: aspek garapan visual dan aspek teknis pembuatan keramik.
2. Pemahaman terhadap penerapan prinsip ergonomi (kenyamanan, kekuatan, keamanan, dsb) dalam pembuatan produk kriya keramik.
3. Pengetahuan umum tentang teknologi keramik : a. Pengetahuan tentang bahan baku produk kriya keramikb. Tahapan pembuatan keramik dengan alat/pelarik putarc. Pengetahuan teknik dekorasi dan pengglasirand. Pengetahuan tentang pembakaran
4. Pemahaman dalam menerapkan persyaratan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam praktik pembuatan produk kriya keramik.
C.3 Aspek yang dinilai untuk Sampel Produk :
Orisinalitas sampel produk jadi yang dibuat di sekolah dengan karya asli yang dibuat oleh peserta secara on the spot di lokasi lomba akan menjadi perhatian penting dari Tim Juri di dalam menilai dan menentukan karya terbaik. Kesesuaian sampel produk jadi dengan desain, jenis bahan dan teknik yang terdapat pada soal menjadi kriteria penilaian Tim Juri. Berikut rincian aspek yang dinilai :
1. Proses pengglasiran (50%) mencakup:a. Kematangan glasirb. Aplikasi glasir dengan konsistensi ketebalan yang ratac. Kesempurnaan proses pengglasiran (tidak ada cacat pada badan
keramik)
2. Estetika tampilan fisik (50%) a. Keselarasan motif hias dengan bentuk badan keramik b. Kesesuaian proporsi bentuk produk dengan gambar kerja
c. Keharmonisan bentuk, motif dan aplikasi glasir pada produk keramik keseluruhan.
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 4
FORMAT PENILAIAN TES PRAKTIKLOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK
TAHUN 2013
Nama Peserta :........................ No. Peserta :........................
NO.
ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR
BOBOT X SKOR
1. Keterampilan pengulian/ wedging & kneading (5%)
5
2. Keterampilan teknik pembentukan (35%)a. Tahap pemusatan (centering)
7
b. Tahap pengerucutan (coning) 6
c. Tahap pembukaan (opening) 5
d. Tahap pembentukan badan dan kaki piring (rising and pulling up)
10
e. Tahap penyambungan dan penyempurnaan permukaan badan dan kaki piring (refining the contour)
4
f. Tahap penyempurnaan detail bagian bentuk (trimming)
3
3. Konsistensi ketebalan badan keramik (5%) 5
4. Keterampilan dan kreativitas dekorasi (20%)a. Teknik penggarapan dek/orasi 5
b. Komposisi motif 5
c. Keindahan dan keunikan 10
5. Keterampilan penggunaan alat dan bahan (10)a. Tepat dan terampil dalam penggunaan pelarik putar dan peralatan
pendukung lainnya.5
b. Efisiensi dalam penggunaan bahan
3
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 5
NO.
ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR
BOBOT X SKOR
c. Kebersihan dan perawatan alat 2
6. Kesesuaian bentuk, ukuran dan dekorasi (25%)a. Toleransi ukuran b. Kesesuaian dengan gambar kerjac. Keharmonisan tampilan produk secara keseluruhan
55
15
Jumlah 100 ………………..
Jumlah Bobot X Skor SKOR AKHIR =
100
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 6
FORMAT PENILAIAN TES PRESENTASILOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK
TAHUN 2012
Nama Peserta :........................ No. Peserta :........................
NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR
BOBOT X SKOR
1. Konsep Karya (40%)
a. Konsep garapan visual: pemilihan warna, motif dan finishing produk kriya keramik.
20
b. Aspek teknis : penentuan teknik dekorasi, pembakaran dan pengglasiran
20
2. Penerapan Prinsip Ergonomi (20%) kenyamanan, kekuatan dan keamanan, dsb
20
3. Pengetahuan Umum Teknologi Keramik (30%)a. Tahapan pembuatan keramik
dengan alat/pelarik putar.10
b. Pengetahuan tentang dekorasi dan glasir
10
c. Pengetahuan tentang pembakaran 10
4. Persyaratan Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) :10%Penerapan prinsip K3 dalam praktik pembuatan produk keramik
10
Jumlah 100 ………………..
Jumlah Bobot X Skor SKOR AKHIR =
100
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 7
FORMAT PENILAIAN SAMPEL PRODUKLOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK
TAHUN 2013
Nama Peserta :........................ No. Peserta :........................
NO. ASPEK YANG DINILAI BOBOT SKOR
BOBOT X SKOR
1. Proses pengglasiran (50%)
a. Aplikasi glasir dan ketebalannya merata
20
b. Kematangan glasir 15
c. Kesempurnaan proses pengglasiran (tidak ada noda/ cacat pada badan keramik)
15
2. Estetika tampilan fisik (50%)
a. Keselarasan motif hias dengan bentuk badan keramik
15
b. Kesesuaian proporsi bentuk benda kerja dengan gambar kerja
15
c. Keharmonisan bentuk, motif dan aplikasi glasir secara keseluruhan
20
Jumlah 100 ………………..
Jumlah Bobot X Skor SKOR AKHIR =
100
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 8
FORMAT REKAP PENILAIAN LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) BIDANG LOMBA KRIYA KERAMIK TAHUN 2013
NONO.
PESERTA
NILAI TotalNilai
NILAI AKHIR (NA)Praktik
(75%)Presentasi
(10%)Sampel Produk(15%)
J1 J2 J3 J1 J2 J3 J1 J2 J3 J1+J2 + J3
Nilai Rata2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Dst
TANDA TANGAN
JURI 1 JURI 2 JURI 3
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 9
FORMULA NILAI AKHIR :
Jumlah Nilai = J1 + J2 + J3
3
V. Tim Juri
Tim Juri/Penguji terdiri dari 3 orang dari profesional/praktisi/akademisi di bidang desain dan produksi kria keramik.
VI. Kriteria Pemenang Lomba
1. Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai para peserta lomba.
2. Nilai akhir tertinggi mencakup nilai : tes praktik, tes presentasi karya dan
produk sampel jadi.
3. Para Juara ditentukan langsung oleh Tim Juri meliputi: Juara I, II dan III, serta Juara Harapan I dan II
VII. Tempat Lomba
Lomba akan dilaksanakan di Jakarta
VIII. Tata Tertib Lomba
Peserta diharapkan :
1. Hanya satu orang yang menjadi peserta mewakili propinsi dengan Surat Penunjukkan dari Dinas Pendidikan Propinsi. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung.
2. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.
3. Peserta harus sudah hadir 30 menit sebelum test dimulai.
4. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan.
5. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor peserta dari panitia.
6. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang lomba.
7. Mentaati jadwal yang telah disusun oleh Panitia.
8. Mengerjakan sendiri karya lomba. Bila ada keterlibatan orang lain dalam pengerjaannya berarti gugur .
9. Mengerjakan karya lomba dengan menggunakan peralatan yang disediakan oleh panitia dan peralatan penunjang praktik yang dibawa oleh masing-masing peserta.
10. Menjaga keutuhan karya dan kelengkapan alat sebagai tanggungjawabnya.
11. Selama berlangsungnya lomba tidak membawa karya, bahan dan peralatan keluar dari tempat lomba.
12. Tidak meninggalkan area selama lomba berlangsung.
13. Jika terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan penting harap meminta izin pada panitia penyelenggara.
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 10
14. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam ruang lomba .
15. Membawa peralatan sebagai berikut :
• Pena/Ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu)• Penggaris, • Penghapus (bukan tipp-ex).
16. Meninggalkan tempat lomba dalam keadaan bersih dan rapih.17. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila
melanggar maka akan dikenakan sanksi.
IX. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada waktu rapat teknis (technical meeting).
Lembar Informasi Kria Keramik LKS SMK XXI Tahun 2013 11