(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

8

Transcript of (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Page 1: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Page 2: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4844;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara

Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) ;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004

tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu,

sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P 2007;

6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor KEP.

425/MEN/1990 tentang Hari Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Nasional;

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor PER. 05/MEN/IV/2007 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja dan

transmigrasi, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor PER.14/MEN/VIII/2008;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja Nasional, yang selanjutnya disingkat

Bulan K3 Nasional Tahun 2009 sebagaimana tercantum

dalam lampiran Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam

Diktum KESATU merupakan pedoman bagi setiap

pimpinan Departemen, Lembaga Non Departemen,

Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah

Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, Lembaga K3, Serikat

Pekerja/Serikat Buruh, APINDO, Perusahaan dan

masyarakat, dalam pelaksanaan kegiatan Bulan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun

2009.

KETIGA : Pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2009, dimulai

pada tanggal 12 Januari 2009 sampai dengan 12

Pebruari 2009.

KEEMPAT : Implementasi kegiatan K3 dalam Bulan K3 Nasional

Tahun 2009 sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA

dapat dilaksanakan secara terus menerus.

Page 3: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Page 4: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

LAMPIRANKEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

REPUBLIK INDONESIANOMOR KEP. /MEN/ /2008

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAANBULAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL

TAHUN 2009

I. PENDAHULUAN

Sejak diundangkannya Undang-Undang No. 1 Tahun 1970tentang Keselamatan Kerja, berbagai upaya untuk mendorongpelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui berbagaikegiatan antara lain kampanye, seminar, lokakarya, konvensi,pembinaan dan peningkatan kompetensi SDM K3, pembentukan danpemberdayaan lembaga-lembaga K3 baik tingkat nasional sampaidengan tingkat perusahaan, pemberian penghargaan tentang K3, danperbaikan-perbaikan sistem K3 secara berkelanjutan namun hasilnyabelum optimal, hal ini ditandai dengan adanya kasus-kasuskecelakaan kerja di tempat kerja yang berakibat fatal sehinggamenimbulkan kerugian pada orang, barang dan jasa sertapencemaran lingkungan yang dampaknya sangat besar bagi tenagakerja, pengusaha, maupun pemerintah.

Disadari bahwa pelaksanaan K3 tidak hanya merupakantanggung jawab Pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawabsemua pihak, khususnya masyarakat industri. Dengan demikiansemua pihak terkait berkewajiban untuk berperan aktif sesuai fungsidan kewenangannya untuk membudayakan K3 sehingga dapatmencegah kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK). Agarpelaksanaan K3 dapat mencapai hasil yang optimal harus didukungoleh sumber daya manusia dibidang K3 yang berkualitas.

Kondisi global saat ini berpengaruh terhadap stabilitas usahadi Indonesia dan memberikan dampak kurang menguntungkan danberimbas pada aspek perlindungan ketenagakerjaan. K3 merupakansalah satu aspek perlindungan ketenagakerjaan dan merupakan hakdasar dari setiap tenaga kerja yang ruang lingkupnya telahberkembang sampai kepada keselamatan dan kesehatan masyarakatsecara nasional. Oleh karena itu dalam kondisi apapun K3 wajibuntuk dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan standar baiknasional maupun internasional. Guna mendukung terlaksananya K3di Indonesia secara seragam dan serentak dalam rangka menjaminkeselamatan tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja,pengoperasian peralatan produksi secara aman dan efisien sertamemperlancar proses produksi maka sangatlah strategis bilamanadalam bulan K3 ini seluruh masyarakat untuk diberdayakan sehinggadapat diwujudkan GERAKAN EFEKTIF MASYARAKATMEMBUDAYAKAN K3 (GEMA DAYA K3) secara nasional, regionaldan bahkan secara internasional.

Page 5: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Sejak tahun 1984 dengan diterbitkannya Keputusan MenteriTenaga Kerja Nomer Kep. 13/MEN/1984 tentang Pola KampanyeNasional K3 hingga tahun 1992, pemerintah bersama-samapemangku kepentingan telah melakukan upaya yang intensif untukmemasyarakatkan K3 melalui Kampanye Nasional K3 selama 1 (satu)bulan dimulai tanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari yangselanjutnya dikenal dengan Bulan K3 Nasional. Pada tahun 1993hingga sekarang Kampanye Nasional K3 diubah menjadi GerakanNasional Membudayakan K3 dengan Keputusan Menteri TenagaKerja No. Kep. 463/MEN/1993. Adapun Gerakan NasionalMembudayakan K3 tetap dilakukan selama 1 (satu) bulan yaitutanggal 12 Januari sampai dengan 12 Februari yang selanjutnyadikenal dengan Bulan K3 Nasional.

Mengingat bahwa selama lebih kurang 25 tahun yaitu daritahun 1984 sampai dengan 2008 dari berbagai pihak telahberpartisipasi aktif dalam memasyarakatkan K3, pada kenyataannyamasih belum mencapai hasil yang optimal.

Oleh karena itu, pola kampanye maupun pola gerakan yanghanya 1 (satu) bulan perlu diubah strateginya, yaitu melalui GEMADAYA K3, tanpa mengurangi arti dan makna sebagaimana ditetapkandalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP. 463/MEN/1993 dandilanjutkan secara terus menerus sepanjang proses produksi ditempat atau perusahaan berlangsung.

Melalui Gerakan Nasional Pembudayaan K3 yangdiwujudkan ke dalam GEMA DAYA K3 diharapkan seluruh lapisanmasyarakat, baik masyarakat umum maupun industri, paracendikiawan, organisasi profesi, asosiasi dan lain-lain dapattermotivasi untuk berperan aktif dalam peningkatan pemasyarakatanK3 sehingga tercipta pelaksanaan K3 secara mandiri dan menjadibudaya kerja di Indonesia. Dengan demikian tujuan K3 dalammenciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat hingga tercapainihil kecelakaan dan penyakit akibat kerja guna terwujudnyapeningkatan produksi dan produktivitas nasional.

II. GERAKAN EFEKTIF MASYARAKAT MEMBUDAYAKAN K3(GEMA DAYA K3)

GEMA DAYA K3 merupakan strategi dalam menyukseskanGerakan Nasional Pembudayaan K3 yang ditujukan padapeningkatan peran aktif dan potensi masyarakat untuk mewujudkanbudaya K3 di setiap tempat kerja dan dalam hal ini Pemerintah,Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai motivatorGEMA DAYA K3, maka kegiatan GEMA DAYA K3 sebagai gerakanbersama-sama, menyeluruh, dan terpadu harus dilaksanakan denganrasa tanggungjawab secara berjenjang sesuai dengan tata cara sistimpemerintahan saat ini.

Untuk melaksanakan GEMA DAYA K3, PemerintahKabupaten/Kota melalui kewenangannya untuk mengatur danmengurus pelaksanaan di wilayahnya. Sedangkan PemerintahProvinsi mempunyai kewenangan melakukan koordinasi kegiatan danmendistribusikan hasil kegiatan sebagai laporan kepada pemerintah.Pemerintah dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja dan

Page 6: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Transmigrasi RI bersama dengan pemangku kepentingan terkaitmenetapkan kebijakan dan program sebagai acuan, pedoman danpetunjuk pelaksanaan serta menidaklanjuti untuk pembinaan danpenghargaan secara nasional. Untuk penyelenggaraan GEMA DAYAK3, pemerintah mengeluarkan petunjuk pelaksanaan yang dapatdigunakan sebagai pedoman oleh semua pihak dari tingkat pusatsampai daerah.

III. TUJUAN DAN SASARAN

1. T u j u a n

a. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak untukefektifitas pelaksanaan K3;

b. Mendorong terciptanya budaya K3 sebagai kebutuhan individudan masyarakat;

c. Mendorong peningkatan peran perguruan tinggi dan lembagalainnya dalam peningkatan kualitas SDM dalam bidang K3.

2. S a s a r a n

Terciptanya kesadaran dan perilaku masyarakat yangmencerminkan budaya K3 di setiap tempat kerja dalam mencegahserta menurunkan dan meniadakan terjadinya kecelakaan kerjadalam menjamin stabilitas usaha guna mendukung iklim investasiyang kondusif.

IV. T E M A

Tema pokok Bulan K3 Nasional Tahun 2009 adalah :

” KITA TERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3) UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MUTUKERJA ”

V. ORGANISASI PELAKSANA

Untuk melaksanakan kegiatan gerakan efektif masyarakat dalamBulan K3 Nasional tahun 2009 perlu dibentuk Panitia pelaksana danmelibatkan berbagai unsur terkait yang ada di masyarakat sebagaiberikut :

1. Panitia Pelaksana Nasional.Adalah panitia yang dibentuk oleh Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi, dengan keanggotaan instansi lintas sektor,organisasi pengusaha, organisasi serikat pekerja/buruh, danlembaga-lembaga terkait lainnya pada tingkat nasional.

2. Panitia Pelaksana PusatAdalah panitia yang dibentuk oleh Menteri yang bersangkutanatau Ketua/Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen(LPND) atau Direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) denganunsur terkait di lingkungan instansi masing-masing.

Page 7: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

3. Panitia Pelaksana di Provinsi.Adalah panitia yang dibentuk oleh Gubernur atau Pejabat yangditunjuk dengan keanggotaan instansi lintas sektor, organisasipengusaha, organisasi serikat pekerja/ buruh, lembaga-lembagaterkait pada tingkat provinsi.

4. Panitia Pelaksana di Kabupaten/Kota.Adalah panitia yang dibentuk oleh Bupati/Walikota atau Pejabatyang ditunjuk dengan keanggotaan instansi lintas sektor,organisasi pengusaha, organisasi serikat pekerja/buruh,lembaga-lembaga terkait pada tingkat kabupaten/kota.

5. Panitia pelaksana di tingkat perusahaanAdalah satgas K3/P2K3 yang dikukuhkan oleh masing–masingpimpinan perusahaan sebagai motor penggerak pelaksaaan K3di perusahaannya dan/atau perusahaan sekitarnya.

VI. PENYELENGGARAAN BULAN K3.

1. Pelaksanaan dimulai tanggal 12 Januari 2009 sampai dengan 12Februari 2009.

2. Implementasi kegiatan K3 dalam Bulan K3 Nasional Tahun 2009dapat dilaksanakan secara terus menerus.

3. Bulan K3 Nasional Tahun 2009 diselenggarakan di tingkat pusat,provinsi, kabupaten/kota dengan prioritas di perusahaan/tempatkerja maupun di lingkungan masyarakat.

VII. PROGRAM BULAN K3

Program-program kegiatan Bulan K3 Nasional Tahun 2009 baik ditingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, maupun perusahaan,meliputi :

1. Kegiatan yang bersifat strategis antara lain :a. Pencanangan Bulan K3 Nasional Tahun 2009.b. Pemberian penghargaan K3.c. Pembentukan dan peningkatan sarana dan prasarana

pelaksanaan K3.d. Peningkatan penindakan dan penegakan hukum di bidang K3.e. Dan lain-lain.

2. Kegiatan yang bersifat promotif antara lain :a. Pemasangan bendera, spanduk, umbul-umbul, dan baliho K3.b. Apel bendera bulan K3 (pelaksanaannya dalam bulan Januari

2009 tanggalnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing).c. Konvensi/ seminar/ lokakarya/ semiloka.d. Pameran K3.e. Sosialisasi dan publikasi K3.f. Aksi Sosial K3.g. Cerdas cermat K3.h. Dan lain-lain.

Page 8: (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008