LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 … KANAN_4_2008.pdfyang telah diatur dengan...

45
Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi Kabupaten Way Kanan tahun 2008 Page 1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 4 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WAY KANAN, Menimbang : a. bahwa daerah otonom Kabupaten Way Kanan berwenang penuh mengatur penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah sendiri dan urusan pembantuan di Kabupaten Way Kanan; b. bahwa dengan pengundangan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu menyesuaikan organisasi dinas-dinas daerah yang telah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2004 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 85); c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Organisasi Dinas-Dinas Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Tingkat II Metro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3825); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Transcript of LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 … KANAN_4_2008.pdfyang telah diatur dengan...

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 Page 1

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

TAHUN 2008 NOMOR 4

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

NOMOR : 4 TAHUN 2008

TENTANG

ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH

KABUPATEN WAY KANAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WAY KANAN,

Menimbang : a. bahwa daerah otonom Kabupaten Way Kanan berwenang penuh mengatur

penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah sendiri dan urusan pembantuan di

Kabupaten Way Kanan;

b. bahwa dengan pengundangan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Organisasi Perangkat Daerah, perlu menyesuaikan organisasi dinas-dinas daerah

yang telah diatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 8 Tahun

2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Way Kanan Tahun 2004 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Way Kanan Nomor 85);

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b di atas, perlu

menetapkan Peraturan Daerah tentang Organisasi Dinas-Dinas Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 8

Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3890);

2. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Kabupaten Daerah

Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan

Kotamadya Daerah Tingkat II Metro (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3825);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 2

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4548);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah

Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741 );

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang

Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN WAY KANAN

dan

BUPATI WAY KANAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DINAS-DINAS

DAERAH KABUPATEN WAY KANAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

1. Daerah adalah Kabupaten Way Kanan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

3. Bupati adalah Bupati Way Kanan.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan.

5. Perangkat Daerah adalah perangkat daerah Kabupaten Way Kanan.

6. Dinas adalah Dinas Daerah Kabupaten Way Kanan

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 3

7. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Way Kanan.

8. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan.

9. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Way Kanan.

10. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten Way Kanan.

11. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Way Kanan.

12. Dinas Pekerjaan Umum adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan.

13. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah Dinas Koperasi dan Usaha

Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Way Kanan.

14. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata adalah Dinas Pemuda, Olah Raga,

Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Way Kanan.

15. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kabupaten Way Kanan.

16. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air adalah Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten

Way Kanan.

17. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan adalah Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Way Kanan.

18. Dinas Perkebunan dan Kehutanan adalah Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Way

Kanan.

19. Dinas Pertambangan dan Energi adalah Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Way

Kanan.

20. Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten

Way Kanan.

21. Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan adalah Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan

Kabupaten Way Kanan.

22. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unit Pelaksana Teknis pada Dinas-

Dinas Daerah Kabupaten Way Kanan.

23. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas –Dinas Daerah

Kabupaten Way Kanan.

24. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Way Kanan.

BAB II

PEMBENTUKAN

Pasal 2

Dengan peraturan daerah ini, ditata kembali bentuk, susunan, dan tata kerja Dinas-Dinas Daerah

Kabupaten.

Pasal 3

Dinas-dinas daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, terdiri dari:

1. Dinas Pendidikan.

2. Dinas Kesehatan.

3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

4. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

5. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 4

6. Dinas Pekerjaan Umum.

7. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

8. Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata.

9. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

10. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

11. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

12. Dinas Perkebunan dan Kehutanan.

13. Dinas Pertambangan dan Energi.

14. Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

15. Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan.

BAB III

KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS DAERAH

Bagian Pertama

Dinas Pendidikan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 4

Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 1, merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah Kabupaten di bidang pendidikan.

Pasal 5

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 6

(1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di

bidang pendidikan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pendidikan

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendidikan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan;

d. pelayanan administratif di bidang pendidikan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pendidikan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 7

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 5

(1) Susunan organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam

Lampiran I yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 8

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 9

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

sekretaris dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pendidikan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 10

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Sarana dan Prasarana;

b. Bidang Pendidikan Dasar;

c. Bidang Pendidikan Menengah; dan

d. Bidang Pendidikan Luar Sekolah.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pendidikan.

Pasal 11

(1) Kepala Bidang Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf a,

membawahkan:

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 6

a. Seksi Perencanaan dan Pengadaan Sarana dan Prasarana; dan

b. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana.

(2) Kepala Bidang Pendidikan Dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Pendidikan Taman Kanak - Kanak; dan

b. Seksi Pendidikan Sekolah Dasar.

(3) Kepala Bidang Pendidikan Menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Pertama; dan

b. Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Atas/ Sekolah Menengah Kejuruan.

(4) Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf

d, membawahkan:

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan

b. Seksi Pendidikan Masyarakat.

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kedua

Dinas Kesehatan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 12

Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 2, merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah Kabupaten di bidang kesehatan.

Pasal 13

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 14

(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten di

bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kesehataan

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kesehatan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan;

d. pelayanan administratif di bidang kesehatan; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang kesehatan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 7

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 15

(1) Susunan organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam

Lampiran II yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 16

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 17

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Kesehatan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 18

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat;

b. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan;

c. Bidang Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat; dan

d. Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Kesehatan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 8

Pasal 19

(1) Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)

huruf a, membawahkan:

a. Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan; dan

b. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi.

(2) Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 18 ayat (1) huruf b, membawahkan:

a. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; dan

b. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman.

(3) Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 18 ayat (1) huruf c, membawahkan:

a. Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan; dan

b. Seksi Promosi Kesehatan.

(4) Kepala Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1)

huruf d, membawahkan:

a. Seksi Obat dan Kosmetik; dan

b. Seksi Alat Kesehatan dan Makanan Minuman.

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Ketiga

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 20

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 3,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang sosial, tenaga kerja dan

transmigrasi.

Pasal 21

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 22

(1) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang sosial, tenaga kerja dan transmigrasi berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 9

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

d. pelayanan administratif di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; dan

e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 23

(1) Susunan organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 24

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 25

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 10

Pasal 26

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sosial;

b. Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;

c. Bidang Tenaga Kerja; dan

d. Bidang Transmigrasi.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pasal 27

(1) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26

ayat (1) huruf a, membawahkan:

a. Seksi Partisipasi Sosial Masyarakat; dan

b. Seksi Pemberdayaan Sosial.

(2) Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat

(1) huruf b, membawahkan:

a. Seksi Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial; dan

b. Seksi Bantuan dan Perlindungan Sosial.

(3) Kepala Bidang Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi PPKK; dan

b. Seksi Syarat Kerja dan Hubungan Industrial.

(4) Kepala Bidang Transmigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (1) huruf d,

membawahkan:

a. Seksi Pendaftaran dan Pengerahan Mobilitas Penduduk; dan

b. Seksi Pengembangan Usaha dan Rehabilitasi Infrastruktur.

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Keempat

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 28

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 4, merupakan

unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang kependudukan dan catatan sipil.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 11

Pasal 29

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 30

(1) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang kependudukan dan catatan sipil berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang kependudukan dan catatan sipil;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kependudukan dan

catatan sipil;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kependudukan dan catatan sipil;

d. pelayanan administratif di bidang kependudukan dan catatan sipil; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang kependudukan dan catatan sipil.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 31

(1) Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 32

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 33

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 12

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 34

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Kependudukan;

b. Bidang Catatan Sipil; dan

c. Bidang Informasi dan Analisis Program.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Pasal 35

(1) Kepala Bidang Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Administrasi Kependudukan; dan

b. Seksi Registrasi Penduduk.

(2) Kepala Bidang Catatan Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Penerbitan Akta-Akta Catatan Sipil; dan

b. Seksi Legalisasi dan Penyimpanan Akta Catatan Sipil.

(3) Kepala Bidang Informasi dan Analisis Prgram sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1)

huruf c, membawahkan:

a. Seksi Pembinaan dan Perencanaan Program; dan

b. Seksi Informasi dan Pengelolaan Data Penduduk.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 13

Bagian Kelima

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 36

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 5,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang perhubungan, komunikasi dan

informatika.

Pasal 37

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 38

(1) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perhubungan,

komunikasi dan informatika;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika;

d. pelayanan administratif di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang perhubungan, komunikasi dan

informatika.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 39

(1) Susunan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah

dari peraturan daerah ini.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 14

Pasal 40

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 41

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 42

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Perhubungan Darat;

b. Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana;

c. Bidang Pos, Telekomunikasi dan Perhubungan Udara; dan

d. Bidang Komunikasi dan Informatika.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

Pasal 43

(1) Kepala Bidang Perhubungan Darat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Manajemen Lalu Lintas; dan

b. Seksi Pengendalian Operasional.

(2) Kepala Bidang Teknik, Sarana dan Prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1)

huruf b, membawahkan:

a. Seksi Perparkiran dan Perbengkelan; dan

b. Seksi Perizinan.

(3) Kepala Bidang Pos, Telekomunikasi dan Perhubungan Udara sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 42 ayat (1) huruf c, membawahkan:

a. Seksi Pos dan Telekomunikasi; dan

b. Seksi Perhubungan Udara.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 15

(4) Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1)

huruf d, membawahkan :

a. Seksi Komunikasi; dan

b. Seksi Informatika.

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Keenam

Dinas Pekerjaan Umum

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 44

Dinas Pekerjaan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 6, merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah Kabupaten di bidang pekerjaan umum.

Pasal 45

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 46

(1) Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten

di bidang pekerjaan umum berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum

menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pekerjaan umum;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pekerjaan umum;

d. pelayanan administratif di bidang pekerjaan umum; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pekerjaan umum.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 47

(1) Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 16

(2) Bagan organisasi Dinas Pekerjaan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam

Lampiran VI yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 48

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 49

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 50

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Cipta Karya;

b. Bidang Tata Ruang; dan

c. Bidang Bina Marga.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pekerjaan Umum.

Pasal 51

(1) Kepala Bidang Cipta Karya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

b. Seksi Tata Bangunan; dan

c. Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman.

(2) Kepala Bidang Tata Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Tata Ruang Wilayah; dan

b. Seksi Pengembangan Tata Perkotaan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 17

(3) Kepala Bidang Bina Marga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan; dan

b. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Ketujuh

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 52

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

angka 7, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang koperasi dan usaha

mikro, kecil dan menengah.

Pasal 53

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 54

(1) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan kabupaten di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Koperasi dan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah;

d. pelayanan administratif di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang koperasi dan usaha mikro, kecil

dan menengah.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 18

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 55

(1) Susunan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian dan satu

kesatuan tidak terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 56

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 57

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 58

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Bina Usaha;

b. Bidang Bina Lembaga; dan

c. Bidang Kemitraan, Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 19

Pasal 59

(1) Kepala Bidang Bina Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Bina Usaha Pertanian; dan

b. Seksi Bina Usaha Non Pertanian.

(2) Kepala Bidang Bina Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Organisasi dan Tata Laksana; dan

b. Seksi Pelatihan, Penyuluhan dan Pengawasan.

(3) Kepala Bidang Kemitraan, Fasilitasi Pembiayaan dan Simpan Pinjam sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 58 ayat (1) huruf c, membawahkan:

a. Seksi Kemitraan dan Pembiayaan; dan

b. Seksi Simpan Pinjam.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kedelapan

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 60

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka

8, merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang Pemuda, Olahraga, Kebudayaan

dan Pariwisata.

Pasal 61

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 62

(1) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan kabupaten di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pemuda,

Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pemuda, olahraga,

kebudayaan dan pariwisata;

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 20

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata;

d. pelayanan administratif di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan dan pariwisata; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pemuda, olahraga, kebudayaan

dan pariwisata.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 63

(1) Susunan organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak

terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 64

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 65

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 66

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pemuda dan Olahraga;

b. Bidang Kebudayaan; dan

c. Bidang Pariwisata.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 21

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata.

Pasal 67

(1) Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Kepemudaan; dan

b. Seksi Keolahragaan.

(2) Kepala Bidang Bina Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Seni dan Budaya; dan

b. Seksi Kepurbakalaan, Sejarah dan Tradisi Daerah.

(3) Kepala Bidang Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Obyek, Daya Tarik Wisata dan Sarana Pariwisata; dan

b. Seksi Penyuluhan dan Pemasaran Pariwisata.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kesembilan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 68

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 9,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang Pendapatan, Pengelolaan

Keuangan dan Aset.

Pasal 69

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 70

(1) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan kabupaten di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 22

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

d. pelayanan administratif di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pendapatan, pengelolaan

keuangan dan aset.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 71

(1) Susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak

terpisah dari peraturan daerah ini.

Pasal 72

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 73

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 23

Pasal 74

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pendapatan;

b. Bidang Anggaran;

c. Bidang Perbendaharaan;

d. Bidang Akuntansi; dan

e. Bidang Aset.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Pasal 75

(1) Kepala Bidang Pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Pajak Daerah; dan

b. Seksi Pendapatan Daerah Lainnya.

(2) Kepala Bidang Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Anggaran Umum; dan

b. Seksi Anggaran Daerah Bawahan.

(3) Kepala Bidang Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Perbendaharaan Umum; dan

b. Seksi Perbendaharaan Personil.

(4) Kepala Bidang Akuntansi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf d,

membawahkan:

a. Seksi Pencatatan dan Pelaporan; dan

b. Seksi Verifikasi.

(5) Kepala Bidang Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf e, membawahkan:

a. Seksi Analisa Kebutuhan; dan

b. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan Aset.

(6) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kesepuluh

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 24

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 76

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 10, merupakan

unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang pengelolaan sumber daya air.

Pasal 77

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 78

(1) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang pengelolaan sumber daya air berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pengelolaan

Sumber Daya Air menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan sumber daya air;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pengelolaan sumber

daya air;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan sumber daya air;

d. pelayanan administratif di bidang pengelolaan sumber daya air; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pengelolaan sumber daya air.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 79

(1) Susunan organisasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 80

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 25

Pasal 81

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 82

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Air Bersih;

b. Bidang Pembangunan Irigasi;

c. Bidang Pembinaan dan Pengembangan; dan

d. Bidang Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan Irigasi Kampung.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

Pasal 83

(1) Kepala Bidang Air Bersih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Pelayanan dan Operasional; dan

b. Seksi Teknik dan Perlengkapan.

(2) Kepala Bidang Pembangunan Irigasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Pembangunan dan Peningkatan Irigasi; dan

b. Seksi Perbaikan Irigasi.

(3) Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1)

huruf c, membawahkan:

a. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Air Bawah Tanah; dan

b. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Daerah Rawa.

(4) Kepala Bidang Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan Irigasi Kampung. sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf d, membawahkan:

a. Seksi Pemberdayaan P3A; dan

b. Seksi Irigasi Kampung.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 26

(5) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kesebelas

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 84

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 11,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang pertanian, peternakan dan

perikanan.

Pasal 85

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 86

(1) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang pertanian, peternakan dan perikanan berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertanian,

Peternakan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian, peternakan dan perikanan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertanian, peternakan

dan perikanan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian, peternakan dan perikanan;

d. pelayanan administratif di bidang pertanian, peternakan dan perikanan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pertanian, peternakan dan

perikanan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 87

(1) Susunan organisasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan terdiri dari: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 27

(2) Bagan organisasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 88

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 89

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 90

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura;

b. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan; dan

c. Bidang Perikanan.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.

Pasal 91

(1) Kepala Bidang Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura sebagaimana dimaksud dalam Pasal

90 ayat (1) huruf a, membawahkan :

a. Seksi Bina Usaha Tanaman Pangan dan Holtikultura; dan

b. Seksi Bina Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura.

(2) Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 ayat

(1) huruf b, membawahkan:

a. Seksi Bina Usaha Produksi Peternakan; dan

b. Seksi Kesehatan Hewan dan Sarana Peternakan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 28

(3) Kepala Bidang Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Bina Usaha Perikanan dan Penangkapan; dan

b. Seksi Prasarana dan Pengembangan Teknologi.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kedua Belas

Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 92

Dinas Perkebunan dan Kehutanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 12, merupakan unsur

pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang perkebunan dan kehutanan.

Pasal 93

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 92, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 94

(1) Dinas Perkebunan dan Kehutanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

kabupaten di bidang perkebunan dan kehutanan berdasarkan asas otonomi dan tugas

pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perkebunan dan

Kehutanan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Perkebunan dan Kehutanan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang Perkebunan dan Kehutanan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Perkebunan dan Kehutanan;

d. pelayanan administratif di bidang Perkebunan dan Kehutanan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang Perkebunan dan Kehutanan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 95

(1) Susunan organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 29

(2) Bagan organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran XII yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 96

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 97

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 98

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 95 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan;

b. Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan;

c. Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan; dan

d. Bidang Perlindungan; dan

e. Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Perkebunan dan Kehutanan.

Pasal 99

(1) Kepala Bidang Budidaya dan Produksi Perkebunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat

(1) huruf a, membawahkan :

a. Seksi Budidaya dan Pengembangan Perkebunan; dan

b. Seksi Peningkatan Produksi dan Proteksi Tanaman.

(2) Kepala Bidang Pengelolaan Hasil Produksi Perkebunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

ayat (1) huruf b, membawahkan:

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 30

a. Seksi Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil Produksi; dan

b. Seksi Pemasaran Hasil dan Pembinaan Kelembagaan.

(3) Kepala Bidang Pengelolaan Hutan, Lahan dan Kawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98

ayat (1) huruf c, membawahkan:

a. Seksi Rehabilitasi dan Konservasi; dan

b. Seksi Perizinan Pemanfaatan Hasil Hutan.

(4) Kepala Bidang Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (1) huruf d,

membawahkan:

a. Seksi Perlindungan Tanaman; dan

b. Seksi Perlindungan Lahan dan Kawasan.

(5) Kepala Bidang Pengembangan Usaha, Kemitraan dan Sarana sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 98 ayat (1) huruf e, membawahkan:

a. Seksi Perizinan Usaha dan Kemitraan Perkebunan; dan

b. Seksi Pengelolaan Sarana, SDM dan Teknologi.

(6) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Ketiga Belas

Dinas Pertambangan dan Energi

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 100

Dinas Pertambangan dan Energi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 13, merupakan unsur

pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang pertambangan dan energi.

Pasal 101

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 100, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 102

(1) Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

kabupaten di bidang pertambangan dan energi berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertambangan

dan Energi menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pertambangan dan energi;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pertambangan dan

energi;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertambangan dan energi;

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 31

d. pelayanan administratif di bidang pertambangan dan energi; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pertambangan dan energi.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 103

(1) Susunan organisasi Dinas Pertambangan dan Energi terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pertambangan dan Energi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 104

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 105

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pertambangan dan Energi.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 106

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 103 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pertambangan;

b. Bidang Pemetaan dan Konservasi; dan

c. Bidang Energi dan Kelistrikan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 32

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pertambangan dan Energi.

Pasal 107

(1) Kepala Bidang Pertambangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) huruf a,

membawahkan :

a. Seksi Perizinan; dan

b. Seksi Usaha Pertambangan.

(2) Kepala Bidang Pemetaan dan Konservasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) huruf

b, membawahkan:

a. Seksi Inventarisasi dan Pemetaan; dan

b. Seksi Konservasi dan Tata Lingkungan.

(3) Kepala Bidang Energi dan Kelistrikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Pengembangan Energi; dan

b. Seksi Pengembangan Kelistrikan.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Keempat Belas

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 108

Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 14, merupakan

unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang perindustrian dan perdagangan.

Pasal 109

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 110

(1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang perindustrian dan perdagangan berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 33

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perindustrian

dan Perdagangan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian dan

perdagangan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian dan perdagangan;

d. pelayanan administratif di bidang perindustrian dan perdagangan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang perindustrian dan perdagangan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 111

(1) Susunan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran XIV yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 112

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 113

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Pasal 114

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Industri;

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 34

b. Bidang Perdagangan; dan

c. Bidang Bina Program.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Pasal 115

(1) Kepala Bidang Industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) huruf a,

membawahkan:

a. Seksi Bimbingan Usaha Industri; dan

b. Seksi Pelayanan Rekomendasi, Pengawasan Lingkungan dan Produksi.

(2) Kepala Bidang Perdagangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Bimbingan Usaha Perdagangan; dan

b. Seksi Perlindungan dan Kerjasama Perdagangan.

(3) Kepala Bidang Bina Program sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Perencanaan dan Program; dan

b. Seksi Pelayanan Rekomendasi Perizinan dan Monitoring.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

Bagian Kelima Belas

Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

Pasal 116

Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 15,

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten di bidang pasar, kebersihan dan pertamanan.

Pasal 117

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 116, dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 118

(1) Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan kabupaten di bidang pasar, kebersihan dan pertamanan berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 35

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pasar,

Kebersihan dan Pertamanan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pasar, kebersihan dan pertamanan;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pasar, kebersihan dan

pertamanan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pasar, kebersihan dan pertamanan;

d. pelayanan administratif di bidang pasar, kebersihan dan pertamanan; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati di bidang pasar, kebersihan dan

pertamanan.

Paragraf 2

Susunan Organisasi

Pasal 119

(1) Susunan organisasi Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang-Bidang;

d. UPT; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Bagan organisasi Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

tercantum dalam Lampiran XV yang merupakan bagian dan satu kesatuan tidak terpisah dari

peraturan daerah ini.

Pasal 120

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 ayat (1) huruf a, diangkat dari PNS yang

memenuhi syarat keahlian, kepangkatan, dan pengalaman jabatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 121

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 ayat (1) huruf b, dipimpin oleh seorang

Sekretaris Dinas yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan dan pengalaman

jabatan serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab langsung

kepada Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan.

(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1),membawahkan:

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(3) Setiap Sub Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat kepangkatan sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas berada dibawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Sekretaris yang membawahkannya.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 36

Pasal 122

(1) Bidang-Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 119 ayat (1) huruf c, terdiri dari :

a. Bidang Pasar;

b. Bidang Kebersihan; dan

c. Bidang Pertamanan.

(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang

diangkat dari PNS yang memenuhi syarat keahlian, kepangkatan dan pengalaman jabatan serta

dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala

Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan.

Pasal 123

(1) Kepala Bidang Pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat (1) huruf a, membawahkan :

a. Seksi Rekomendasi, Perizinan dan Penerimaan; dan

b. Seksi Pengelolaan dan Pembangunan.

(2) Kepala Bidang Kebersihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat (1) huruf b,

membawahkan:

a. Seksi Kebersihan dan Angkutan; dan

b. Seksi Pengelolaan Sampah dan Tinja.

(3) Kepala Bidang Pertamanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 122 ayat (1) huruf c,

membawahkan:

a. Seksi Pertamanan; dan

b. Seksi Pembibitan dan Penghijauan.

(4) Setiap Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang diangkat dari PNS yang memenuhi syarat

kepangkatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dalam melaksanakan tugas

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang yang

membawahkannya.

BAB V

UNIT PELAKSANA TEKNIS

Pasal 124

(1) Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis, terdiri dari:

a. Kepala ;

b. Sub Bagian Tata Usaha;

c. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Agar Unit Pelaksana Teknis dapat berdaya guna dan berhasil guna dalam melaksanakan

sebagian tugas operasional Dinas, Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku dapat :

a. membentuk Unit Pelaksana Teknis sesuai dengan kebutuhan;

b. menghapus Unit Pelaksana Teknis, bila tidak diperlukan; dan

c. menggabungkan Unit Pelaksana Teknis, untuk memperoleh efisiensi.

(3) Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 37

BAB VI

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 125

(1) Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Dinas Daerah mempunyai tugas sesuai dengan keahliannya.

(2) Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai bidang keahliannya.

Pasal 126

(1) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 125 Ayat (2), dipimpin oleh

seorang tenaga fungsional senior selaku ketua kelompok, yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Jumlah jabatan fungsional dibentuk berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

(3) Jenis dan Jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

BAB VII

PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM JABATAN

Pasal 127

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah dari Pegawai

Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan diberhentikan

oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah dari Pegawai Negeri Sipil yang telah memenuhi syarat

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan Struktural dilakukan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

BAB VIII

TATA KERJA

Pasal 128

(1) Setiap pimpinan satuan organisasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya wajib menerapkan

prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kerjanya

maupun dengan instansi-instansi lain diluar lingkungan kerjanya sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan

bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam

pelaksanaan tugas.

(3) Setiap pimpinan satuan organisasi mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung

jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan tepat waktu.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 38

(4) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan diolah dan

dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lebih lanjut.

(5) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib melaksanakan pengawasan melekat (Waskat).

Pasal 129

Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, masing-masing pejabat dapat mendelegasikan

kewenangan tertentu kepada pejabat setingkat di bawahnya sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Pasal 130

Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas-Dinas Daerah, diatur dan ditetapkan dengan Peraturan

Bupati.

BAB IX

PEMBIAYAAN

Pasal 131

Segala pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas, sehubungan dengan diberlakukannya

Peraturan Daerah ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Way Kanan.

BAB X

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 132

Pemangku Jabatan yang melaksanakan tugas dan fungsi jabatan berdasarkan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku sebelum diterbitkannya Peraturan Daerah ini tetap menjalankan

jabatannya dan diberikan hak kepegawaian dan hak administrasi lainnya sampai dengan

diterbitkannya ketentuan lebih lanjut sesuai peraturan daerah ini.

B A B XI

PENUTUP

Pasal 133

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor

8 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Way Kanan Tahun 2004 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor

85) dan peraturan pelaksanaannya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 134

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan.

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 39

Ditetapkan di Blambangan Umpu

Pada Tanggal 3 April 2008

BUPATI WAY KANAN,

Dto,

TAMANURI

Diundangkan di Blambangan Umpu

Pada tanggal 3 April 2008

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,

Dto,

AKHMAD SUWANDHI NATAPRAJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 4

Disalin sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM

Drs. RUDI JOKO.K, SH

Pembina Tk. I

NIP 170019919

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 40

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

NOMOR : 4 TAHUN 2008

T E N T A N G

ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN WAY KANAN

I. U M U M

Bahwa dengan berlakunya Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintrahan Daerah,

Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara

pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Peraturan

Pemerintah nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, membawa perubahan yang

cukup signifikan terkait dengan penyelengaraan Pemerintahan Daerah dalam pelaksanaan otonomi

daerah pada umumnya dan khusunya perubahan dari sisi kelembagaan, bahkan perubahan dimaksud

berpengaruh pada garis kebijaksanaan, koordinasi, pengendalian serta pertanggungjawaban.

Sebagai tindak lanjut dari berlakunya peraturan perundang-undangan sebagaimana tersebut diatas

dan agar penyelengaraan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat di daerah

dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna, maka Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor

8 Tahun 2004 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Way Kanan perlu ditinjau

kembali dan menetapkan kembali Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Way Kanan

yang sesuai dengan jiwa dan semangat serta ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-

undangan tersebut.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2

Cukup Jelas

Pasal 3

Cukup Jelas

Pasal 4

Cukup Jelas

Pasal 5

Cukup Jelas

Pasal 6

Cukup Jelas

Pasal 7

Cukup Jelas

Pasal 8

Cukup Jelas

Pasal 9

Cukup Jelas

Pasal 10

Cukup Jelas

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 41

Pasal 11

Cukup Jelas

Pasal 12

Cukup Jelas

Pasal 13

Cukup Jelas

Pasal 14

Cukup Jelas

Pasal 15

Cukup Jelas

Pasal 16

Cukup Jelas

Pasal 17

Cukup Jelas

Pasal 18

Cukup Jelas

Pasal 20

Cukup Jelas

Pasal 21

Cukup Jelas

Pasal 22

Cukup Jelas

Pasal 23

Cukup Jelas

Pasal 24

Cukup Jelas

Pasal 25

Cukup Jelas

Pasal 26

Cukup Jelas

Pasal 27

Cukup Jelas

Pasal 28

Cukup Jelas

Pasal 29

Cukup Jelas

Pasal 30

Cukup Jelas

Pasal 31

Cukup Jelas

Pasal 32

Cukup Jelas

Pasal 33

Cukup Jelas

Pasal 34

Cukup Jelas

Pasal 35

Cukup Jelas

Pasal 36

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 42

Cukup Jelas

Pasal 37

Cukup Jelas

Pasal 38

Cukup Jelas

Pasal 39

Cukup Jelas

Pasal 40

Cukup Jelas

Pasal 41

Cukup Jelas

Pasal 42

Cukup Jelas

Pasal 43

Cukup Jelas

Pasal 44

Cukup Jelas

Pasal 45

Cukup Jelas

Pasal 46

Cukup Jelas

Pasal 47

Cukup Jelas

Pasal 48

Cukup Jelas

Pasal 49

Cukup Jelas

Pasal 50

Cukup Jelas

Pasal 51

Cukup Jelas

Pasal 52

Cukup Jelas

Pasal 53

Cukup Jelas

Pasal 54

Cukup Jelas

Pasal 55

Cukup Jelas

Pasal 56

Cukup Jelas

Pasal 57

Cukup Jelas

Pasal 58

Cukup Jelas

Pasal 59

Cukup Jelas

Pasal 60

Cukup Jelas

Pasal 61

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 43

Cukup Jelas

Pasal 62

Cukup Jelas

Pasal 63

Cukup Jelas

Pasal 64

Cukup Jelas

Pasal 65

Cukup Jelas

Pasal 66

Cukup Jelas

Pasal 67

Cukup Jelas

Pasal 68

Cukup Jelas

Pasal 69

Cukup Jelas

Pasal 70

Cukup Jelas

Pasal 71

Cukup Jelas

Pasal 72

Cukup Jelas

Pasal 73

Cukup Jelas

Pasal 74

Cukup Jelas

Pasal 75

Cukup Jelas

Pasal 76

Cukup Jelas

Pasal 77

Cukup Jelas

Pasal 78

Cukup Jelas

Pasal 79

Cukup Jelas

Pasal 80

Cukup Jelas

Pasal 81

Cukup Jelas

Pasal 82

Cukup Jelas

Pasal 83

Cukup Jelas

Pasal 84

Cukup Jelas

Pasal 85

Cukup Jelas

Pasal 86

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 44

Cukup Jelas

Pasal 87

Cukup Jelas

Pasal 88

Cukup Jelas

Pasal 89

Cukup Jelas

Pasal 90

Cukup Jelas

Pasal 91

Cukup Jelas

Pasal 92

Cukup Jelas

Pasal 93

Cukup Jelas

Pasal 94

Cukup Jelas

Pasal 95

Cukup Jelas

Pasal 96

Cukup Jelas

Pasal 97

Cukup Jelas

Pasal 98

Cukup Jelas

Pasal 99

Cukup Jelas

Pasal 100

Cukup Jelas

Pasal 101

Cukup Jelas

Pasal 102

Cukup Jelas

Pasal 103

Cukup Jelas

Pasal 104

Cukup Jelas

Pasal 105

Cukup Jelas

Pasal 106

Cukup Jelas

Pasal 107

Cukup Jelas

Pasal 108

Cukup Jelas

Pasal 109

Cukup Jelas

Pasal 110

Cukup Jelas

Pasal 111

Dok. Kantor Perpustakaan Arsip Daerah dan Dokumentasi

Kabupaten Way Kanan tahun 2008 45

Cukup Jelas

Pasal 112

Cukup Jelas

Pasal 113

Cukup Jelas

Pasal 114

Cukup Jelas

Pasal 115

Cukup Jelas

Pasal 116

Cukup Jelas

Pasal 117

Cukup Jelas

Pasal 118

Cukup Jelas

Pasal 119

Cukup Jelas

Pasal 120

Cukup Jelas

Pasal 121

Cukup Jelas

Pasal 122

Cukup Jelas

Pasal 123

Cukup Jelas

Pasal 124

Cukup Jelas

Pasal 125

Cukup Jelas

Pasal 126

Cukup Jelas

Pasal 127

Cukup Jelas

Pasal 128

Cukup Jelas

Pasal 129

Cukup Jelas

Pasal 130

Cukup Jelas

Pasal 131

Cukup Jelas

Pasal 132

Cukup Jelas

Pasal 133

Cukup Jelas

Pasal 134

Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR 124

Undang