LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN...

127
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 ______________________________________ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI CIREBON Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan daerah serta menunjang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon secara tertib, efisien, efektif, adil, transparan, dan bertanggungjawab, maka perlu diatur ketentuan mengenai pengelolaan keuangan daerah; b. bahwa berdasarkan pasal 194 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, ketentuan tentang penyusunan, pelaksanaan, penatausahaan,

Transcript of LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN...

Page 1: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6______________________________________

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

NOMOR 15 TAHUN 2007

TENTANG

POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI CIREBON

Menimbang : a. bahwa untuk menciptakan penyelenggaraanpemerintahan daerah serta menunjangpelaksanaan pembangunan di KabupatenCirebon secara tertib, efisien, efektif, adil,transparan, dan bertanggungjawab, maka perludiatur ketentuan mengenai pengelolaankeuangan daerah;

b. bahwa berdasarkan pasal 194 Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah, ketentuan tentangpenyusunan, pelaksanaan, penatausahaan,

Page 2: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

2

pelaporan, pengawasan, danpertanggungjawaban keuangan daerah diaturdengan peraturan daerah yang berpedoman padaperaturan pemerintah;

c. bahwa berdasarkan pasal 151 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,ketentuan tentang Pokok-pokok PengelolaanKeuangan Daerah diatur dengan PeraturanDaerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud huruf a, huruf b dan huruf c di atas,perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerahtentang Pokok-Pokok Pengelolaan KeuanganDaerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 14 tentangPembentukan Daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita NegaraTanggal 8 Agustus 1950);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4355);

Page 3: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

3

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentangPemeriksaan dan Tanggungjawab KeuanganNegara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 66, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentangSistem Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 4437) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 2005 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Pengganti Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 3 Tahun 2005 TentangPerubahan Undang-undang Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah menjadi Undang-undang (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4548);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentangPerimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Page 4: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

4

Pusat dan Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004tentang Kedudukan Protokoler dan KeuanganPimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 90, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4416)sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun2007 tentang Perubahan Atas PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentangKedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinandan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 47);

10.Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Badan LayananUmum (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 48, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4502);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005tentang Standar Akuntansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4503);

12.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005tentang Pengelolaan Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4578);

Page 5: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

5

13.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006tentang Laporan Keuangan dan Kinerja InstansiPemerintah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 25, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4614).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIREBONdan

BUPATI CIREBON

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG POKOK-POKOKPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.

BAB IKETENTUAN UMUM

Bagian PertamaPengertian

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat;

2. Daerah adalah Kabupaten Cirebon;

3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah KabupatenCirebon dan Perangkat Daerah Kabupaten Cirebonsebagai unsur penyelenggara PemerintahanDaerah;

4. Bupati adalah Bupati Cirebon;

Page 6: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

6

5. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Cirebon;

6. Keuangan Daerah adalah semua hak dankewajiban Daerah yang dapat dinilai dengan uang,serta segala sesuatu baik berupa uang maupunberupa barang yang dapat dijadikan milik daerahberhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajibantersebut;

7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yangselanjutnya disebut DPRD, adalah LembagaPerwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon;

8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris DaerahKabupaten Cirebon;

9. Tim Anggaran Pemerintah Daerah, selanjutnyadisebut TAPD adalah tim yang dibentuk dengankeputusan bupati dan dipimpin oleh sekretarisdaerah yang mempunyai tugas menyiapkan sertamelaksanakan kebijakan bupati dalam rangkapenyusunan APBD yang anggotanya terdiri daripejabat perencana daerah, PPKD dan pejabatlainnya sesuai dengan kebutuhan;

10. Keuangan Daerah adalah semua hak dankewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraanpemerintahan daerah yang dapat dinilai denganuang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaanyang berhubungan dengan hak dan kewajibandaerah tersebut;

11. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhankegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,

Page 7: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

7

penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawabandan pengawasan keuangan daerah;

12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yangselanjutnya disebut APBD, adalah suatu rencanakeuangan tahunan pemerintahan daerah yangdibahas dan disetujui bersama oleh pemerintahdaerah dan DPRD, dan ditetapkan denganPeraturan Daerah;

13. Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnyadisebut SKPD, adalah perangkat daerah padapemerintah daerah Kabupaten Cirebon selakupengguna anggaran/barang;

14. Unit kerja adalah bagian SKPD yang melaksanakansatu atau beberapa program;

15. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah,selanjutnya disebut SKPKD adalah perangkatdaerah pada pemerintah daerah selaku penggunaanggaran/barang yang juga melaksanakanpengelola keuangan daerah;

16. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan KeuanganDaerah adalah Bupati yang karena jabatannyamempunyai kewenangan menyelenggarakankeseluruhan pengelolaan keuangan daerah;

17. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yangselanjutnya disebut PPKD adalah kepala satuankerja pengelola keuangan daerah yang mempunyaitugas melaksanakan pengelolaan APBD danbertindak sebagai bendahara umum daerah;

Page 8: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

8

18. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebutBUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitassebagai bendahara umum daerah;

19. Kuasa BUD adalah pejabat yang diberi kuasa untukmelaksanakan tugas bendahara umum daerah.

20. Pengguna Anggaran Daerah adalah pejabatpemegang kewenangan penggunaan anggaranuntuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPDyang dipimpinnya.

21. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangdiberi kuasa untuk melaksanakan sebagiankewenangan pengguna anggaran dalam me-laksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.

22. Pengguna Barang adalah pejabat pemegangkewenangan penggunaan barang milik daerah.

23. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD,selanjutnya disebut PPK-SKPD adalah pejabat yangmelaksanakan fungsi tata usaha keuangan padaSKPD;

24. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, selanjutnyadisebut PPTK adalah pejabat pada unit kerja SKPDyang melaksanakan satu atau beberapa kegiatandari suatu program sesuai dengan bidang tugasnya;

25. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpananuang daerah yang ditentukan oleh Bupati untukmenampung seluruh penerimaan daerah danmembayar seluruh pengeluaran daerah;

Page 9: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

9

26. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekeningtempat penyimpanan uang daerah yang ditentukanoleh Bupati untuk menampung seluruh penerimaandaerah dan membayar seluruh pengeluaran daerahpada bank yang ditetapkan;

27. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,menyetorkan, menatausahakan, danmempertanggungjawabkan uang pendapatandaerah dalam rangka pelaksanaan APBD padaSKPD;

28. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsionalyang ditunjuk menerima, menyimpan,membayarkan, menatausahakan, danmempertanggungjawabkan uang untuk keperluanbelanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBDpada SKPD;

29. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk kekas daerah;

30. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar darikas daerah;

31. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerahyang diakui sebagai penambah nilai kekayaanbersih;

32. Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintahdaerah yang diakui sebagai pengurang nilaikekayaan bersih;

33. Hibah adalah merupakan bantuan berupa uang,dan/atau jasa yang berasal dari pemerintah,

Page 10: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

10

masyarakat, dan badan usaha dalam negeri atauluar negeri yang tidak mengikat.

34. Surplus Anggaran Daerah adalah selisih lebihantara pendapatan daerah dan belanja daerah;

35. Defisit Anggaran Daerah adalah selisih kurangantara pendapatan daerah dan belanja daerah;

36. Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaanyang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaranyang akan diterima kembali, baik pada tahunanggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya;

37. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnyadisebut SiLPA adalah selisih lebih realisasipenerimaan dan pengeluaran anggaran selamasatu periode anggaran;

38. Pinjaman Daerah adalah semua transaksi yangmengakibatkan daerah menerima sejumlah uangatau menerima manfaat yang bernilai uang daripihak lain sehingga daerah dibebani kewajibanuntuk membayar kembali;

39. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah adalahpendekatan penganggaran berdasarkan kebijakan,dengan pengambilan keputusan terhadap kebijakantersebut dilakukan dalam perspektif lebih dari satutahun anggaran, dengan mempertimbangkanimplikasi biaya akibat keputusan yang bersangkutanpada tahun berikutnya yang dituangkan dalamprakiraan maju;

Page 11: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

11

40. Prakiraan Maju (forward estimate) adalahperhitungan kebutuhan dana untuk tahun anggaranberikutnya dari tahun yang direncanakan gunamemastikan kesinambungan program dan kegiatanyang telah disetujui dan menjadi dasar penyusunananggaran tahun berikutnya;

41. Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/programyang akan atau telah dicapai sehubungan denganpenggunaan anggaran dengan kuantitas dankualitas yang terukur;

42. Penganggaran Terpadu (unified budgeting) adalahpenyusunan rencana keuangan tahunan yangdilakukan secara terintegrasi untuk seluruh jenisbelanja guna melaksanakan kegiatan pemerintahanyang didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensialokasi dana;

43. Fungsi adalah perwujudan tugas kepemerintahan dibidang tertentu yang dilaksanakan dalam rangkamencapai tujuan pembangunan nasional;

44. Program adalah penjabaran kebijakan SKPD dalambentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatandengan menggunakan sumber daya yangdisediakan untuk mencapai hasil yang terukursesuai dengan misi SKPD;

45. Kegiatan adalah bagian dari program yangdilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerja padaSKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaranterukur pada suatu program dan terdiri darisekumpulan tindakan pengerahan sumber dayabaik yang berupa personal (sumber daya manusia),barang modal termasuk peralatan dan teknologi,dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemuajenis sumber daya tersebut sebagai masukan

Page 12: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

12

(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalambentuk barang/jasa;

46. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan darisuatu program atau keluaran yang diharapkan darisuatu kegiatan;

47. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yangdihasilkan oleh kegiatan yang dilaksanakan untukmendukung pencapaian sasaran dan tujuanprogram dan kebijakan;

48. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yangmencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program;

49. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahyang selanjutnya disebut RPJMD adalah dokumenperencanaan untuk periode 5 (lima) tahun;

50. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah,selanjutnya disebut Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD), adalah dokumen perencanaanDaerah untuk periode 1 (satu) tahun;

51. Rencana Kerja dan Anggaran SKPD yangselanjutnya disebut RKA-SKPD adalah dokumenperencanaan dan penganggaran yang berisiprogram dan kegiatan SKPD serta anggaran yangdiperlukan untuk melaksanakannya;

52. Rencana Kerja dan Anggaran PPKD yangselanjutnya disebut RKA-PPKD adalah RencanaKerja dan Anggaran Badan/Dinas/Bagian Keuanganselaku BUD;

Page 13: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

13

53. Kebijakan Umum APBD yang selanjutnya disebutKUA adalah dokumen yang memuat kebijakanbidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan sertaasumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu)tahun;

54. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yangselanjutnya disebut DPA-SKPD merupakandokumen yang memuat pendapatan dan belanjasetiap SKPD yang digunakan sebagai dasarpelaksanaan oleh pengguna anggaran;

55. Dokumen Pelaksanaan Anggaran PPKD yangselanjutnya disebut DPA-PPKD merupakandokumen pelaksanaan anggaranBadan/Dinas/Bagian Keuangan selaku BUD;

56. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPDyang selanjutnya disebut DPPA-SKPD merupakandokumen yang memuat perubahan pendapatan danbelanja setiap SKPD yang digunakan sebagai dasarpelaksanaan perubahan anggaran oleh penggunaanggaran;

57. Anggaran Kas adalah dokumen perkiraan arus kasmasuk yang bersumber dari penerimaan danperkiraan arus kas keluar untuk mengaturketersediaan dana yang cukup guna mendanaipelaksanaan kegiatan dalam setiap periode;

58. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnyadisebut SPP adalah dokumen yang diterbitkan olehpejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaankegiatan/bendahara pengeluaran untuk mengajukanpermintaan pembayaran;

Page 14: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

14

59. SPP Uang Persediaan, yang selanjutnya disebutSPP-UP adalah dokumen yang diajukan bendaharapengeluaran untuk permintaan uang muka kerjayang bersifat pengisian kembali (revolving) yangtidak dapat dilakukan dengan pembayaranlangsung;

60. SPP Ganti Uang Persediaan, yang selanjutnyadisebut SPP-GU adalah dokumen yang diajukanbendahara pengeluaran untuk permintaanpengganti uang persediaan yang tidak dapatdilakukan dengan pembayaran langsung;

61. SPP Tambahan Uang Persediaan, yang selanjutnyadisebut SPP-TU adalah dokumen yang diajukanbendahara pengeluaran untuk permintaantambahan uang persediaan guna melaksanakankegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidakdapat digunakan untuk pembayaran langsung danuang persediaan;

62. SPP Langsung, selanjutnya disebut SPP-LS adalahdokumen yang diajukan bendahara pengeluaranuntuk pembayaran langsung kepada pihak ketigaatas dasar perjanjian kontrak kerja atau suratperintah kerja lainnya dan pembayaran gaji denganjumlah penerimaan, peruntukan dan waktupembayaran tertentu yang dokumennya disiapkanoleh PPTK;

63. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnyadisebut SP2D adalah dokumen yang digunakansebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan olehBUD berdasarkan SPM;

64. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebutSPM adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan

Page 15: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

15

oleh pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran untuk penerbitan SP2D atas bebanpengeluaran DPA-SKPD;

65. Surat Perintah Membayar Langsung yangselanjutnya disebut SPM-LS adalah dokumen yangditerbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban pengeluaran DPA-SKPD kepada pihakketiga;

66. Uang Persediaan adalah sejumlah uang tunai yangdisediakan untuk satuan kerja dalam melaksanakankegiatan operasional sehari-hari;

67. Surat Perintah Membayar Uang Persediaan yangselanjutnya disebut SPM-UP adalah dokumen yangditerbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban pengeluaran DPA-SKPD yang dipergunakansebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatanoperasional kantor sehari-hari;

68. Surat Perintah Membayar Ganti Uang Persediaanyang selanjutnya disebut SPM-GU adalah dokumenyang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atasbeban pengeluaran DPA-SKPD yang dananyadipergunakan untuk mengganti uang persediaanyang telah dibelanjakan;

69. Surat Perintah Membayar Tambahan UangPersediaan yang selanjutnya disebut SPM-TUadalah dokumen yang diterbitkan oleh penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran untukpenerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD, karena kebutuhan dananya melebihi dari

Page 16: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

16

jumlah batas pagu uang persediaan yang telahditetapkan sesuai dengan ketentuan;

70. Piutang Daerah adalah jumlah uang yang wajibdibayar kepada pemerintah daerah dan/atau hakpemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uangsebagai akibat perjanjian atau akibat lainnyaberdasarkan peraturan perundang-undangan atauakibat lainnya yang sah.

71. Barang Milik Daerah adalah semua barang yangdibeli atau diperoleh atas beban APBD atau berasaldari perolehan lainnya yang sah.

72. Utang Daerah adalah jumlah uang yang wajibdibayar pemerintah daerah dan/atau kewajibanpemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uangberdasarkan peraturan perundang-undangan,perjanjian, atau berdasarkan sebab lainnya yangsah.

73. Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untukmenampung kebutuhan yang memerlukan danarelatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satutahun anggaran.

74. Sistem Pengendalian Intern Keuangan Daerahmerupakan suatu proses yang berkesinambunganyang dilakukan oleh lembaga/badan/ unit yangmempunyai tugas dan fungsi melakukanpengendalian melalui audit dan evaluasi, untukmenjamin agar pelaksanaan kebijakan pengelolaankeuangan daerah sesuai dengan rencana danperaturan perundang-undangan.

75. Kerugian Daerah adalah kekurangan uang, suratberharga, dan barang yang nyata dan pasti

Page 17: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

17

jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawanhukum baik sengaja maupun lalai.

76. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnyadisebut BLUD adalah SKPD/unit kerja pada SKPDdi lingkungan pemerintah daerah yang dibentukuntuk memberikan pelayanan kepada masyarakatberupa penyediaan barang dan/atau jasa yangdijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan,dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan padaprinsip efisiensi dan produktivitas.

77. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disebutSPD adalah dokumen yang menyatakantersedianya dana untuk melaksanakan kegiatansebagai dasar penerbitan SPP.

78. Investasi adalah penggunaan aset untukmemperoleh manfaat ekonomis seperti bunga,dividen, royalti, manfaat sosial dan/atau manfaatlainnya sehingga dapat meningkatkan kemampuanpemerintah dalam rangka pelayanan kepadamasyarakat

79. Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yangmenyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja,surplus/defisit, dan pembiayaan yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannyadalam satu periode anggaran.

80. Neraca adalah menggambarkan posisi keuanganyang menyajikan aset, utang dan ekuitas dana padatanggal tertentu.

81. Laporan Arus Kas adalah menyajikan informasi kassehubungan dengan aktifitas operasional, investasiaset non keuangan, pembiayaan, dan transaksi nonanggaran yang menggambarkan saldo awal,

Page 18: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

18

penerimaan, pengeluaran, dan saldo akhir kasselama periode tertentu.

82. Ekuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintahdaerah, yaitu selisih antara nilai seluruh aset dannilai seluruh kewajiban atau utang pemerintahdaerah.

83. Catatan atas Laporan Keuangan adalah penjelasannaratif atau rincian dari angka yang tertera dalamlaporan realisasi anggaran, neraca, laporan aruskas.

84. Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yangterdiri atas satu atau lebih etintas akuntansi yangmenurut peraturan perundang-undangan wajibmenyampaikan laporan pertanggungjawabanberupa laporan keuangan.

85. Entitas akuntansi adalah unit pemerintah penggunaanggaran/pengguna barang dan oleh karenanyawajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusunlaporan keuangan untuk digabungkan pada entitaspelaporan.

Bagian KeduaRuang Lingkup

Pasal 2

Ruang lingkup keuangan daerah meliputi:a. hak daerah untuk memungut pajak daerah dan

retribusi daerah serta melakukan pinjaman;b. kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah dan membayar tagihan pihakketiga;

c. penerimaan daerah;d. pengeluaran daerah;

Page 19: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

19

e. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau olehpihak lain berupa uang, surat berharga, piutang,barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilaidengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkanpada perusahaan daerah; dan

f. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintahdaerah dalam rangka penyelenggaraan tugaspemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum.

Pasal 3

Pengelolaan keuangan daerah yang diatur dalamPeraturan Daerah ini meliputi:a. Asas umum pengelolaan keuangan daerah;b. Pejabat-pejabat yang mengelola keuangan daerah;c. Struktur APBD;d. Penyusunan RKPD, KUA, PPAS, dan RKA-SKPD;e. Penyusunan dan Penetapan APBD;f. Pelaksanaan dan perubahan APBD;g. Penatausahaan keuangan daerah;h. Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;i. Kedudukan Keuangan Pimpinan dan Anggota

DPRD;j. Kedudukan Keuangan Bupati dan Wakil Bupati;k. pengendalian defisit dan penggunaan surplus

APBD;l. pengelolaan kas umum daerah;m. pengelolaan piutang daerah;n. pengelolaan investasi daerah;o. pengelolaan barang milik daerah;p. pengelolaan dana cadangan;q. pengelolaan utang daerah;r. pembinaan dan pengawasan pengelolaan

keuangan daerah;s. penyelesaian kerugian daerah;t. pengelolaan keuangan badan layanan umum

daerah;

Page 20: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

20

u. Pengaturan pengelolaan keuangan daerah.

Bagian KetigaAsas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah

Pasal 4

(1) Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat padaperaturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,efektif, transparan, dan bertanggungjawab denganmemperhatikan azas keadilan, kepatutan, danmanfaat untuk masyarakat.

(2) Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalamsuatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkandalam APBD yang setiap tahun ditetapkan denganPeraturan Daerah.

BAB IIKEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH

Bagian PertamaPemegang Kekuasaan

Pengelolaan Keuangan DaerahPasal 5

(1) Bupati selaku kepala pemerintah daerah adalahpemegang kekuasaan pengelolaan keuangandaerah dan mewakili pemerintah daerah dalamkepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

(2) Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangandaerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai kewenangan menetapkan :a. Kebijakan tentang pelaksanaan APBD;b. Kebijakan tentang pengelolaan barang daerah;c. Kuasa pengguna anggaran/barang;

Page 21: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

21

d. Bendahara penerimaan dan/atau bendaharapengeluaran;

e. Pejabat yang bertugas melakukan pemungutanpenerimaan daerah;

f. Pejabat yang bertugas melakukan pengelolaanutang dan piutang daerah;

g. Pejabat yang bertugas melakukan pengelolaanbarang milik daerah;

h. Pejabat yang bertugas melakukan pengujianatas tagihan dan memerintahkan pembayaran.

(3) Bupati selaku pemegang kekuasaan pengelolaankeuangan daerah melimpahkan sebagian atauseluruh kekuasaannya kepada:a. sekretaris daerah selaku koordinator pengelola

keuangan daerah;b. kepala SKPKD selaku PPKD; danc. kepala SKPD selaku pejabat pengguna

anggaran/pengguna barang daerah.

(4) Pelimpahan sebagian dan/atau seluruh kekuasaansebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkandengan Keputusan Bupati berdasarkan pada prinsippemisahan kewenangan antara yangmemerintahkan, menguji, dan yangmenerima/mengeluarkan uang.

Page 22: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

22

Bagian KeduaKoordinator Pengelolaan Keuangan Daerah

Pasal 6

(1) Koordinator pengelolaan keuangan daerahsebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (3) hurufa mempunyai tugas koordinasi di bidang:a. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

pengelolaan APBD;b. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

pengelolaan barang daerah;c. penyusunan rancangan APBD dan rancangan

perubahan APBD;d. penyusunan Raperda APBD, Perubahan APBD,

dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;e. tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD,

dan pejabat pengawas keuangan daerah; danf. penyusunan laporan keuangan daerah dalam

rangka pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD.

(2) Selain mempunyai tugas koordinasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Koordinator pengelolaankeuangan daerah mempunyai tugas:a. memimpin tim anggaran pemerintah daerah;b. menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD;c. menyiapkan pedoman pengelolaan barang

daerah;d. memberikan persetujuan pengesahan DPA-

SKPD/DPPA-SKPD; dane. melaksanakan tugas-tugas koordinasi

pengelolaan keuangan daerah lainnyaberdasarkan kuasa yang dilimpahkan olehbupati.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dan (2), koordinator pengelolaankeuangan daerah bertanggungjawab kepada Bupati

Page 23: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

23

Bagian KetigaPejabat Pengelola Keuangan Daerah

Pasal 7

(1) PPKD sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat(3) huruf b mempunyai tugas:a. menyusun dan melaksanakan kebijakan

pengelolaan keuangan daerah;b. menyusun rancangan APBD dan rancangan

Perubahan APBD;c. melaksanakan pemungutan pendapatan daerah

yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah;d. melaksanakan fungsi Bendahara Umum Daerah;e. menyusun laporan keuangan daerah dalam

rangka pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD; dan

f. melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasayang dilimpahkan oleh Bupati.

(2) PPKD selaku BUD sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf d berwenang:a. menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan

APBD;b. mengesahkan DPA-SKPD/ DPPA-SKPD;c. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;d. memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem

penerimaan dan pengeluaran kas daerah;e. melaksanakan pemungutan pajak daerah;f. memantau pelaksanaan penerimaan dan

pengeluaran APBD oleh bank/dan atau lembagakeuangan lainnya yang ditunjuk;

g. mengusahakan dan mengatur dana yangdiperlukan dalam pelaksanaan APBD;

h. menyimpan uang daerah;i. menetapkan SPD;j. melaksanakan penempatan uang daerah dan

mengelola/ menatausahakan investasi;

Page 24: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

24

k. melakukan pembayaran berdasarkanpermintaan pejabat pengguna anggaran atasbeban rekening kas umum daerah;

l. menyiapkan pelaksanaan pinjaman danpemberian pinjaman atas nama pemerintahdaerah;

m. melaksanakan pemberian pinjaman atas namapemerintah daerah;

n. melakukan pengelolaan utang dan piutangdaerah; dan

o. melakukan penagihan piutang daerah.p. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan

keuangan daerah;q. menyajikan informasi keuangan daerah; danr. melaksanakan kebijakan dan pedoman

pengeloaan serta penghapusan barang milikdaerah.

(3) PPKD bertanggungjawab atas pelaksanaantugasnya kepada Bupati melalui Koordinatorpengelolaan keuangan daerah.

Pasal 8

(1) PPKD selaku BUD menunjuk pejabat di lingkunganSKPKD selaku kuasa BUD.

(2) Penunjukan kuasa BUD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(3) Kuasa BUD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),mempunyai tugas:a. menyiapkan anggaran kas;b. menyiapkan SPD;c. menerbitkan SP2D;d. menyimpan seluruh bukti asli kepemilikan

kekayaan daerah;

Page 25: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

25

e. memantau pelaksanaan penerimaan danpengeluaran APBD oleh bank/dan atau lembagakeuangan lainnya yang ditunjuk;

f. mengusahakan dan mengatur dana yangdiperlukan dalam pelaksanaan APBD;

g. menyimpan uang daerah;h. melaksanakan penempatan uang daerah dan

mengelola/menatausahakan investasi;i. melakukan pembayaran berdasarkan

permintaan pejabat pengguna anggaran atasbeban rekening kas umum daerah;

j. melaksanakan pemberian pinjaman atas namapemerintah daerah;

k. melakukan pengelolaan utang dan piutangdaerah; dan

l. melakukan penagihan piutang daerah.

(4) Dalam melaksanakan tugasnya, kuasa BUDbertanggungjawab kepada BUD.

Pasal 9

PPKD dapat melimpahkan kepada pejabat lainnyadilingkungan SKPKD untuk melaksanakan tugas-tugassebagai berikut:a. menyusun rancangan APBD dan rancangan

Perubahan APBD;b. melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;c. melaksanakan pemungutan pajak daerah;d. menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian

jaminan atas nama pemerintah daerah;e. melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan

keuangan daerah;f. menyajikan informasi keuangan daerah; dang. melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan

serta penghapusan barang milik daerah.

Page 26: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

26

Bagian KeempatPejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Daerah

Pasal 10

Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang daerahmempunyai tugas :a. menyusun RKA-SKPD;b. menyusun DPA-SKPD;c. melakukan tindakan yang mengakibatkan

pengeluaran atas beban anggaran belanja;d. melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;e. melakukan pengujian atas tagihan dan

memerintahkan pembayaran;f. menandatangani SPM ;g. melaksanakan pemungutan penerimaan bukan

pajak;h. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan

pihak lain dalam batas anggaran yang telahditetapkan;

i. mengelola utang dan piutang yang menjaditanggungjawab SKPD yang dipimpinnya;

j. mengelola barang milik daerah/kekayaan daerahyang menjadi tanggungjawab SKPD yangdipimpinnya;

k. menyusun dan menyampaikan laporan keuanganSKPD yang dipimpinnya;

l. mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yangdipimpinnya;

m. melaksanakan tugas-tugas penggunaanggaran/pengguna barang lainnya berdasarkankuasa yang dilimpahkan oleh bupati; dan

n. bertanggungjawab atas pelaksanaan tugasnyakepada bupati melalui koordinator pengelolaankeuangan daerah.

Page 27: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

27

Bagian KelimaPejabat Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Barang DaerahPasal 11

(1) Pejabat pengguna anggaran/pengguna barangdalam melaksanakan tugas-tugasnya dapatmelimpahkan sebagian kewenangannya kepadakepala unit kerja pada SKPD selaku kuasapengguna anggaran/kuasa pengguna barang.

(2) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimanatersebut pada ayat (1) berdasarkan pertimbangantingkatan daerah, besaran SKPD, besaran jumlahuang yang dikelola, beban kerja, lokasi, kompetensi,rentang kendali dan/atau pertimbangan objektiflainnya.

(3) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh bupati atasusul kepala SKPD.

(4) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), meliputi:a. melakukan tindakan yang mengakibatkan

pengeluaran atas beban anggaran belanja;b. melaksanakan anggaran unit kerja yang

dipimpinnya;c. melakukan pengujian atas tagihan dan

memerintahkan pembayaran;d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama

dengan pihak lain dalam batas anggaran yangtelah ditetapkan;

e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU;f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja

yang dipimpinnya; dan

Page 28: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

28

g. melaksanakan tugas-tugas kuasa penggunaanggaran lainnya berdasarkan kuasa yangdilimpahkan oleh pejabat pengguna anggaran.

(5) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), kuasa pengguna anggaran/kuasapengguna barang bertanggungjawab kepadapengguna anggaran/pengguna barang.

Bagian KeenamPejabat Pelaksana Teknis Kegiatan SKPD

Pasal 12

(1) Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dankuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barangdalam melaksanakan program dan kegiatan dapatmenunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selakuPPTK.

(2) Dalam hal tidak ada dan/atau tidak cukup tersediapejabat pada unit kerja SKPD sebagaimanadimaksud pada ayat (1), dengan kriteria yangditetapkan bupati dapat ditunjuk staf yangmempunyai kompetensi untuk melaksanakan tugassebagai PPTK.

(3) PPTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas mencakup:a. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;b. melaporkan perkembangan pelaksanaan

kegiatan; danc. menyiapkan dokumen anggaran atas beban

pengeluaran pelaksanaan kegiatan.

Page 29: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

29

Pasal 13

(1) Penunjukan PPTK sebagaimana dimaksud dalampasal 12 ayat (1) berdasarkan pertimbangankompetensi jabatan, anggaran kegiatan, bebankerja, lokasi, dan/atau rentang kendali danpertimbangan objektif lainnya.

(2) PPTK bertanggungjawab atas pelaksanaantugasnya kepada pengguna anggaran/Kuasapengguna anggaran.

Bagian KetujuhPejabat Penatausahaan Keuangan SKPD

Pasal 14

(1) Dalam rangka melaksanakan wewenang ataspenggunaan anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala SKPD menetapkan pejabat yangmelaksanakan fungsi tata usaha keuangan padaSKPD sebagai PPK-SKPD.

(2) PPK-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mempunyai tugas:a. meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan

barang dan jasa yang disampaikan olehbendahara pengeluaran dan diketahui/disetujuioleh PPTK;

b. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan tunjangan PNS sertapenghasilan lainnya yang ditetapkan sesuaidengan ketentuan perundang-undangan yangdiajukan oleh bendahara pengeluaran;

c. melakukan verifikasi SPP;d. menyiapkan SPM;e. melakukan verifikasi harian atas penerimaan;f. melaksanakan akuntansi SKPD; dan

Page 30: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

30

g. menyiapkan laporan keuangan SKPD.

(3) PPK-SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabatyang bertugas melakukan pemungutan penerimaannegara/daerah, bendahara, dan/atau PPTK.

Bagian KedelapanBendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran

Pasal 15

(1) Bupati atas usul PPKD menetapkan bendaharapenerimaan untuk melaksanakan tugaskebendaharaan dalam rangka pelaksanaananggaran pendapatan pada SKPD.

(2) Bupati atas usul PPKD menetapkan bendaharapengeluaran untuk melaksanakan tugaskebendaharaan dalam rangka pelaksanaananggaran belanja pada SKPD.

(3) Bendahara penerimaan dan bendaharapengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) adalah Pejabat Fungsional

(4) Bendahara penerimaan dan bendaharapengeluaran baik secara langsung maupun tidaklangsung dilarang melakukan kegiatanperdagangan, pekerjaan pemborongan danpenjualan jasa atau bertindak sebagai penjaminatas kegiatan/ pekerjaan/ penjualan, sertamembuka rekening/giro pos atau menyimpan uangpada suatu bank atau lembaga keuangan lainnyaatas nama pribadi.

(5) Dalam hal pengguna anggaran melimpahkansebagian kewenangannya kepada kuasa penggunaanggaran, Bupati menetapkan bendahara

Page 31: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

31

penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaranpembantu pada unit kerja terkait.

(6) Bendahara penerimaan dan/atau bendaharapengeluaran dalam melaksanakan tugasnya dapatdibantu oleh bendahara penerimaan pembantudan/atau bendahara pengeluaran pembantu.

(7) Bendahara penerimaan dan bendaharapengeluaran secara fungsional bertanggungjawabatas pelaksanaan tugasnya kepada PPKD selakuBUD.

BAB IIIKEDUDUKAN KEUANGAN PIMPINAN DAN

ANGGOTA DPRDPasal 16

Pengaturan mengenai Kedudukan Keuangan Pimpinandan Anggota DPRD diatur dalam Peraturan Daerahtersendiri.

BAB IVKEDUDUKAN KEUANGAN BUPATI DAN WAKIL

BUPATIPasal 17

(1) Bupati dalam melaksanakan tugas dan fungsinyasebagai pejabat negara diberikan hak-hakkeuangan dalam bentuk gaji dan tunjangan sesuaidengan Peraturan Perundang-undangan yangberlaku.

(2) Bupati diberikan biaya penunjang operasional untukmenunjang kegiatan operasional dalam rangkakoordinasi, penanggulangan kerawanan sosial,perlindungan masyarakat, dan kegiatan lainnya

Page 32: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

32

yang berkaitan dengan pembinaan kesatuan danpersatuan bangsa yang disesuaikan dengan kondisikeuangan daerah dengan tetap memperhatikanprinsip efisiensi, efektivitas, kehematan dankepatutan dan akuntabel.

(3) Hak-hak keuangan Bupati dan Wakil Bupatidiberikan dengan berpedoman pada ketentuanperaturan perundang-undangan.

BAB VASAS UMUM DAN STRUKTUR APBD

Bagian PertamaAsas Umum APBD

Pasal 18

(1) APBD disusun sesuai dengan kebutuhanpenyelenggaraan pemerintahan dan kemampuanpendapatan daerah.

(2) Penyusunan APBD sebagaimana dimaksud padaayat (1) berpedoman kepada RKPD dalam rangkamewujudkan pelayanan kepada masyarakat untuktercapainya tujuan bernegara.

(3) APBD mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan,pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.

(4) APBD, perubahan APBD, dan pertanggungjawabanpelaksanaan APBD setiap tahun ditetapkan denganPeraturan Daerah.

Pasal 19

(1) Semua penerimaan dan pengeluaran daerah baikdalam bentuk uang, barang dan/atau jasadianggarkan dalam APBD.

Page 33: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

33

(2) Seluruh pendapatan daerah, belanja daerah, danpembiayaan daerah dianggarkan secara brutodalam APBD.

(3) Pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yangdianggarkan dalam APBD harus berdasarkan padaketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 20

(1) Penerimaan daerah terdiri dari pendapatan daerahdan penerimaan pembiayaan daerah.

(2) Pendapatan daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1) merupakan perkiraan yang terukur secararasional yang dapat dicapai untuk setiap sumberpendapatan.

(3) Penerimaan pembiayaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah semua penerimaan yang perludibayar kembali baik pada tahun anggaran yangbersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaranberikutnya.

(4) Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam APBDharus berdasarkan pada ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 21

(1) Pengeluaran daerah terdiri dari belanja daerah danpengeluaran pembiayaan daerah.

(2) Belanja daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) merupakan prakiraan beban pengeluarandaerah yang dialokasikan secara adil dan merataagar relatif dapat dinikmati oleh seluruh kelompok

Page 34: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

34

masyarakat tanpa diskriminasi, khususnya dalampemberian pelayanan umum.

(3) Pengeluaran pembiayaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) adalah pengeluaran yang akanditerima kembali baik pada tahun anggaran yangbersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaranberikutnya.

Pasal 22

Dalam menyusun APBD, penganggaran pengeluaransebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) harusdidukung dengan adanya kepastian tersedianyapenerimaan dalam jumlah yang cukup.

Pasal 23

APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerahdalam masa 1 (satu) tahun anggaran terhitung mulaitanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31Desember.

Bagian KeduaStruktur APBD

Pasal 24

(1) Struktur APBD merupakan satu kesatuan terdiridari:a. pendapatan daerah;b. belanja daerah; danc. pembiayaan daerah.

(2) Struktur APBD sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diklasifikasikan menurut urusan pemerintahandaerah dan organisasi yang bertanggungjawabmelaksanakan urusan pemerintahan tersebutsesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Page 35: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

35

Pasal 25

(1) Pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) huruf a meliputi semuapenerimaan uang melalui rekening kas umumdaerah, yang menambah ekuitas dana lancar, yangmerupakan hak daerah dalam satu tahun anggaranyang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.

(2) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) huruf b meliputi semuapengeluaran dari rekening kas umum daerah yangmengurangi ekuitas dana, yang merupakankewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yangtidak akan diperoleh pembayarannya kembali olehdaerah.

(3) Pembiayaan daerah sebagaimana dimaksud Pasal24 ayat (1) huruf c meliputi semua penerimaan yangperlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yangakan diterima kembali, baik pada tahun anggaranyang bersangkutan maupun pada tahun-tahunanggaran berikutnya.

Bagian KetigaPendapatan Daerah

Pasal 26

Pendapatan daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) huruf a dikelompokan atas :a. pendapatan asli daerah;b. dana perimbangan; danc. lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Page 36: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

36

Pasal 27

(1) Kelompok pendapatan asli daerah sebagaimanadimaksud dalam pasal 26 huruf a dibagi menurutjenis pendapatan yang terdiri atas:a. pajak daerah;b. retribusi daerah;c. hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan; dand. lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

(2) Jenis pajak daerah dan retribusi daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a danhuruf b dirinci menurut obyek pendapatan sesuaidengan undang-undang tentang pajak daerah danretribusi daerah.

(3) Jenis hasil pengelolaan kekayaan daerah yangdipisahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf c dirinci menurut obyek pendapatan yangmencakup:a. bagian laba atas penyertaan modal pada

perusahaan milik daerah/BUMD;b. bagian laba atas penyertaan modal pada

perusahaan milik pemerintah/BUMN; danc. bagian laba atas penyertaan modal pada

perusahaan milik swasta atau kelompok usahamasyarakat.

(4) Jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ddisediakan untuk menganggarkan penerimaandaerah yang tidak termasuk dalam jenis pajakdaerah, retribusi daerah, dan hasil pegelolaankeuangan daerah yang dipisahkan dirinci menurutobyek pendapatan yang mencakup:

Page 37: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

37

a. hasil penjualan kekayaan daerah yang tidakdipisahkan secara tunai atau angsuran/cicilan;

b. hasil pemanfaatan atau pendayagunaankekayaan daerah yang tidak dipisahkan;

c. jasa giro;d. pendapatan bunga;e. penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah;f. penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk

lain sebagai akibat dari penjualan dan/ataupengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah;

g. penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukarrupiah terhadap mata uang asing;

h. pendapatan denda atas keterlambatanpelaksanaan pekerjaan;

i. pendapatan denda pajak;j. pendapatan denda retribusi;k. pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;l. pendapatan dari pengembalian;m. fasilitas sosial dan fasilitas umum; dann. pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan.o. Pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD).

Pasal 28

(1) Kelompok pendapatan dana perimbangansebagaimana dimaksud dalam pasal 26 huruf bdibagi menurut jenis pendapatan yang terdiri atas:a. dana bagi hasil;b. dana alokasi umum; danc. dana alokasi khusus.

(2) Jenis dana bagi hasil dirinci menurut obyekpendapatan yang mencakup :a. Bagi hasil pajak; danb. Bagi hasil bukan pajak.

Page 38: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

38

(3) Jenis dana alokasi umum hanya terdiri atas obyekpendapatan dana alokasi umum.

(4) Jenis dana alokasi khusus dirinci menurut obyekpendapatan menurut kegiatan yang ditetapkan olehpemerintah.

Pasal 29

Kelompok lain-lain pendapatan daerah yang sahmerupakan seluruh pendapatan daerah selainpendapatan asli daerah dan dana perimbangan dibagimenurut jenis pendapatan yang mencakup :a. hibah;b. dana darurat;c. dana bagi hasil pajak dari provinsi;d. dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yang

ditetapkan oleh pemerintah; dane. bantuan keuangan dari provinsi atau dari

pemerintah daerah lainnya.

Bagian KeempatBelanja Daerah

Pasal 30

(1) Belanja daerah dipergunakan dalam rangkamendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan Kabupaten yang terdiri dariurusan wajib, urusan pilihan yang ditetapkandengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Belanja penyelenggaraan urusan wajibsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diprioritaskanuntuk melindungi dan meningkatkan kualitaskehidupan masyarakat dalam upaya memenuhikewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentukpeningkatan pelayanan dasar, pendidikan,

Page 39: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

39

kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yanglayak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.

(3) Peningkatan kualitas kehidupan masyarakatsebagaimana dimaksud pada ayat (2) diwujudkanmelalui prestasi kerja dalam pencapaian standarpelayanan minimal berdasarkan urusan wajibpemerintahan daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Pasal 31

(1) Belanja daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) huruf b diklasifikasikan menurutorganisasi, fungsi, program, kegiatan, kelompok,dan jenis belanja.

(2) Klasifikasi menurut organisasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengansusunan organisasi pemerintah daerah.

(3) Klasifikasi menurut fungsi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) terdiri dari:a. Klasifikasi berdasarkan urusan pemerintahan

daerah; danb. Klasifikasi fungsi pengelolaan keuangan

negara.

(4) Klasifikasi belanja berdasarkan urusanpemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat(3) huruf a terdiri dari belanja urusan wajib danbelanja urusan pilihan.

(5) Klasifikasi belanja menurut urusan wajibsebagaimana dimaksud pada ayat (4) mencakup :a. pendidikan;b. kesehatan;

Page 40: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

40

c. pekerjaan umum;d. perumahan rakyat;e. penataan ruang;f. perencanaan pembangunan;g. perhubungan;h. lingkungan hidup;i. pertanahan;j. kependudukan dan catatan sipil;k. pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak;l. keluarga berencana dan keluarga sejahtera;m. sosial;n. ketenagakerjaan;o. koperasi dan usaha kecil dan menengah;p. penanaman modal;q. kebudayaan;r. kepemudaan dan olahraga;s. kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;t. otonomi daerah, pemerintahan umum,

administrasi keuangan daerah, perangkatdaerah, kepegawaian, dan persandian;

u. Ketahanan pangan;v. pemberdayaan masyarakat dan desa;w. statistik;x. kearsipan;y. komunikasi dan informatika; danz. perpustakaan.

(6) Klasifikasi belanja menurut urusan pilihansebagaimana dimaksud pada ayat (4) mencakup :a. pertanian;b. kehutanan;c. energi dan sumber daya mineral;d. pariwisata;e. kelautan dan perikanan;f. perdagangan;g. industri; dan

Page 41: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

41

h. ketransmigrasian.

(7) Klasifikasi belanja yang digunakan untuk tujuankeselarasan dan keterpaduan fungsi pengelolaankeuangan negara terdiri dari :a. pelayanan umum;b. pertahanan;c. ketertiban dan ketentraman;d. ekonomi;e. lingkungan hidup;f. perumahan dan fasilitas umum;g. kesehatan;h. pariwisata dan budaya;i. agama;j. pendidikan; dank. perlindungan sosial.

(8) Klasifikasi belanja menurut program dan kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikandengan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan daerah.

(9) Dalam rangka sinkronisasi program dan kegiatanpemerintah dengan pemerintah daerah, daftarprogram dan kegiatan sebagaimana dimaksudpada ayat (7) secara berkala akan disempurnakansesuai dengan perkembangan kebutuhan daerah.

(10) Klasifikasi belanja menurut kelompok belanjasebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. belanja tidak langsung; danb. belanja langsung.

(11) Kelompok belanja tidak langsung sebagaimanadimaksud pada ayat (10) huruf a merupakanbelanja yang dianggarkan tidak terkait secara

Page 42: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

42

langsung dengan pelaksanaan program dankegiatan.

(12) Kelompok belanja langsung sebagaimanadimaksud pada ayat (10) huruf b merupakanbelanja yang dianggarkan terkait secara langsungdengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Paragraf 1Belanja Tidak Langsung

Pasal 32

Kelompok belanja tidak langsung sebagaimanadimaksud dalam Pasal 31 ayat (10) huruf a dibagimenurut jenis belanja yang terdiri dari:a. belanja pegawai/representasi;b. bunga;c. subsidi;d. hibah;e. bantuan sosial;f. belanja bagi hasil;g. bantuan keuangan; danh. belanja tidak terduga.

Paragraf 2Belanja Langsung

Pasal 33

Kelompok belanja langsung dari suatu kegiatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (10) hurufb dibagi menurut jenis belanja yang terdiri dari:a. belanja pegawai;b. belanja barang dan jasa; danc. belanja modal.

Page 43: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

43

Pasal 34

Penganggaran dalam APBD untuk setiap jenis belanjasebagaimana dimaksud dalam pasal 30 dan pasal 31,berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Bagian KelimaSurplus/(Defisit) APBD

Pasal 35

(1) Selisih antara anggaran pendapatan daerah dengananggaran belanja daerah mengakibatkan terjadinyasurplus atau defisit anggaran.

(2) Surplus anggaran sebagaimana dimaksud padaayat (1) terjadi apabila anggaran pendapatandaerah diperkirakan lebih besar dari anggaranbelanja daerah.

(3) Dalam hal anggaran diperkirakan surplus,diutamakan untuk pembayaran pokok utang,pembentukan dana cadangan, penyertaan modal(investasi) pemerintah daerah, pemberian pinjamankepada pemerintah pusat/pemerintah daerah laindan/atau pendanaan belanja peningkatan jaminansosial.

Pasal 36

(1) Defisit anggaran terjadi apabila anggaranpendapatan daerah diperkirakan lebih kecil darianggaran belanja daerah.

(2) Batas maksimal defisit APBD untuk setiap tahunanggaran berpedoman pada penetapan batasmaksimal defisit APBD oleh Menteri Keuangan.

Page 44: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

44

(3) Dalam hal anggaran diperkirakan defisit, ditetapkansumber-sumber pembiayaan untuk menutup defisittersebut yang diantaranya dapat bersumber darisisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaransebelumnya, pencairan dana cadangan, hasilpenjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,penerimaan pinjaman, penerimaan kembalipemberian pinjaman dan penerimaan piutang.

Bagian KeenamPembiayaan Daerah

Pasal 37

Pembiayaan daerah sebagaimana dimaksud padaPasal 24 ayat (1) huruf c terdiri dari penerimaanpembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Pasal 38

(1) Penerimaan pembiayaan sebagaimana dimaksudpada Pasal 37 mencakup:a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran

sebelumnya (SiLPA);b. pencairan dana cadangan;c. hasil penjualan kekayaan daerah yang

dipisahkan;d. penerimaan pinjaman;e. penerimaan kembali pemberian pinjaman; danf. penerimaan piutang.

(2) Pengeluaran pembiayaan sebagaimana dimaksudpada Pasal 37 mencakup:a. pembentukan dana cadangan;b. Penyertaan modal (investasi) pemerintah

daerah;c. pembayaran pokok utang; dan

Page 45: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

45

d. pemberian pinjaman.

Pasal 39

(1) Pembiayaan neto merupakan selisih antarapenerimaan pembiayaan dengan pengeluaranpembiayaan.

(2) Jumlah pembiayaan neto harus dapat menutupdefisit anggaran.

BAB VIPENYUSUNAN RANCANGAN APBD

Bagian PertamaRencana Kerja Pemerintahan Daerah

Pasal 40

RPJMD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakanpenjabaran dari visi, misi dan program bupati yangpenyusunannya berpedoman kepada RPJP Daerahdengan memperhatikan RPJM Nasional dan standarpelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Pasal 41

RPJMD sebagaimana dimaksud pada Pasal 40ditetapkan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelahbupati dilantik.

Pasal 42

(1) SKPD menyusun rencana strategis yangselanjutnya disebut Renstra SKPD yang memuatvisi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, damkegiatan pembangunan yang bersifat indikatifsesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Page 46: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

46

(2) Penyusunan Renstra SKPD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berpedoman pada RPJMD.

Pasal 43

(1) Pemerintah daerah menyusun RKPD yangmerupakan penjabaran dari RPJMD denganmenggunakan bahan dari Rencana Kerja SKPDuntuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang mengacukepada Rencana Kerja Pemerintah.

(2) Rencana Kerja SKPD sebagaimana dimaksud padaayat (1) merupakan penjabaran dari Renstra SKPDyang disusun berdasarkan evaluasi pencapaianpelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahunsebelumnya.

(3) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,prioritas pembangunan dan kewajiban daerah,rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baikyang dilaksanakan langsung oleh pemerintah,pemerintah daerah maupun ditempuh denganmendorong partisipasi masyarakat.

(4) Kewajiban daerah sebagaimana dimaksud padaayat (3) mempertimbangkan prestasi capaianstandar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 44

(1) RKPD sebagaimana dimaksud pada Pasal 43 ayat(1) disusun untuk menjamin keterkaitan dankonsistensi antara perencanaan, penganggaran,pelaksanaan, dan pengawasan.

Page 47: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

47

(2) Penyusunan RKPD diselesaikan selambat-lambatnya akhir bulan Mei sebelum tahun anggaranberkenaan.

(3) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan peraturan daerah.

(4) Tata cara penyusunan RKPD sebagaimanadimaksud pada ayat (2) berpedoman padaperaturan perundang-undangan.

Bagian KeduaKebijakan Umum APBD (KUA) serta

Prioritas dan Plafon Anggaran SementaraPasal 45

(1) Bupati menyusun rancangan KUA dan rancanganPPAS berdasarkan RKPD dan pedomanpenyusunan APBD yang ditetapkan Menteri DalamNegeri setiap tahun.

(2) Pedoman penyusunan APBD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) memuat antara lain:a. pokok-pokok kebijakan yang memuat

sinkronisasi kebijakan pemerintah denganpemerintah daerah;

b. prinsip dan kebijakan penyusunan APBD tahunanggaran berkenaan;

c. teknis penyusunan APBD; dand. hal-hal khusus lainnya.

(3) Rancangan KUA memuat kondisi ekonomi makrodaerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakanpendapatan daerah, kebijakan belanja daerah,kebijakan pembiayaan daerah dan strategipencapaiannya.

Page 48: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

48

(4) Rancangan PPAS sebagaimana dimaksud padaayat (1) disusun dengan tahapan sebagai berikut:a. Menentukan skala proritas pembangunan

daerah;b. Menentukan prioritas program untuk masing-

masing urusan; danc. Menyusun plafon anggaran sementara untuk

masing-masing program/kegiatan.

(5) Bupati menyampaikan rancangan KUA danrancangan PPAS sebagaimana dimaksud pada ayat(1) kepada DPRD selambat-lambatnya pertengahanbulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahasdalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahunanggaran berikutnya.

(6) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaranDPRD.

(7) Rancangan KUA dan rancangan PPAS yang telahdibahas Bupati bersama DPRD sebagaimanadimaksud pada ayat (2) selanjutnya disepakatimenjadi kebijakan umum APBD dan PPASselambat-lambatnya minggu pertama bulan julitahun anggaran berjalan.

(8) KUA dan PPAS yang telah disepakati sebagaimanadimaksud pada ayat (7) masing-masing dituangkanke dalam nota kesepakatan yang ditandatanganibersama antara Bupati dengan pimpinan DPRDdalam waktu bersamaan.

(9) Berdasarkan nota kesepakatan sebagaimanadimaksud pada ayat (8), TAPD menyiapkanrancangan surat edaran Bupati tentang

Page 49: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

49

pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagai acuankepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD.

Bagian KetigaRencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD)

Pasal 46

(1) Berdasarkan pedoman penyusunan RKA-SKPDsebagaimana dimaksud pada Pasal 45 Ayat (9),kepala SKPD menyusun RKA-SKPD.

(2) RKA-SKPD disusun dengan menggunakanpendekatan kerangka pengeluaran jangkamenengah daerah, penganggaran terpadu danpenganggaran berdasarkan prestasi kerja

Pasal 47

Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatanpenganggaran terpadu dilakukan denganmengintegrasikan seluruh proses perencanaan danpenganggaran dilingkungan SKPD untuk menghasilkandokumen rencana kerja dan anggaran.

Pasal 48

(1) Penyusunan RKA-SKPD dengan pendekatanprestasi kerja dilakukan dengan memperhatikanketerkaitan antara pendanaan dengan keluaran danhasil yang diharapkan dari kegiatan dan programtermasuk efisiensi dalam pencapaian keluaran danhasil tersebut.

(2) Penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerjasebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukanberdasarkan capaian kinerja, indikator kinerja,analisis standar belanja, standar satuan harga, danstandar pelayanan minimal.

Page 50: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

50

(3) Standar satuan harga sebagaimana dimaksud padaayat (2) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

Pasal 49

(1) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada Pasal 45ayat (1) memuat rencana pendapatan, rencanabelanja untuk masing-masing program dankegiatan, serta rencana pembiayaan untuk tahunyang direncanakan, dirinci sampai dengan rincianobyek pendapatan, belanja, dan pembiayaan, sertaprakiraan maju untuk tahun berikutnya.

(2) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)juga memuat informasi tentang urusanpemerintahan daerah, organisasi, standar biaya,prestasi kerja yang akan dicapai dari program dankegiatan.

Pasal 50

(1) Rencana pendapatan sebagaimana dimaksud padaPasal 49 ayat (1) memuat kelompok, jenis, obyekdan rincian obyek pendapatan daerah yangdipungut/dikelola/diterima oleh SKPD sesuaidengan tugas pokok dan fungsinya yang ditetapkanberdasarkan peraturan daerah, peraturanpemerintah atau undang-undang.

(2) Rencana belanja sebagaimana dimaksud padaPasal 49 ayat (1) memuat kelompok belanja tidaklangsung dan belanja langsung yang masing-masing diuraikan menurut jenis, obyek dan rincianobyek belanja.

(3) Rencana pembiayaan sebagaimana dimaksud padaPasal 49 ayat (1) memuat kelompok penerimaanpembiayaan yang dapat digunakan menutup defisitAPBD dan pengeluaran pembiayaan yang dapat

Page 51: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

51

digunakan untuk memanfaatkan surplus APBD yangmasing masing diuraikan menurut jenis, obyek danrincian obyek pembiayaan.

(4) Urusan pemerintahan daerah sebagaimanadimaksud pada Pasal 49 ayat (2) memuat bidangurusan pemerintahan daerah yang dikelola sesuaitugas pokok dan fungsi organisasi.

(5) Organisasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 49ayat (2) memuat nama organisasi, atau nama SKPDselaku pengguna anggaran/pengguna barang.

(6) Prestasi kerja yang hendak dicapai sebagaimanadimaksud pada Pasal 49 ayat (2) terdiri dariindikator, tolok ukur kinerja dan target kinerja.

(7) Program sebagaimana dimaksud pada Pasal 49ayat (2) memuat nama program yang akandilaksanakan dalam tahun anggaran berkenaan.

(8) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 49ayat (2) memuat nama kegiatan yang akandilaksanakan dalam tahun berkenaan.

Pasal 51

Belanja langsung yang terdiri atas belanja pegawai,belanja barang dan jasa, serta belanja modaldianggarkan dalam RKA-SKPD pada masing-masingSKPD.

Pasal 52

(1) Pada SKPKD disusun RKA-SKPD dan RKA-PPKD.

(2) RKA-SKPD memuat program/kegiatan yangdilaksanakan oleh PPKD selaku SKPD;

Page 52: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

52

(3) RKA-PPKD digunakan untuk menampung:a. penerimaan pajak daerah dan pendapatan yang

berasal dari dana perimbangan dan pendapatanhibah;

b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,belanja bantuan keuangan, dan belanja tidakterduga; dan

c. penerimaan pembiayaan dan pengeluaranpembiayaan daerah.

Bagian KelimaPenyiapan Raperda APBD

Pasal 53

(1) RKA-SKPD yang telah disusun oleh kepala SKPDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 ayat (1)disampaikan kepada PPKD untuk selanjutnyadibahas oleh TAPD.

(2) Pembahasan oleh TAPD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan untuk menelaah :a. kesesuaian RKA-SKPD dengan KUA, PPAS,

prakiraan maju pada RKA-SKPD tahun berjalanyang disetujui tahun lalu, dan dokumenperencanaan lainnya;

b. kesesuaian rencana anggaran dengan standaranalisis belanja, standar satuan harga;

c. kelengkapan instrumen pengukuran kinerja yangmeliputi capaian kinerja, indikator kinerja,kelompok sasaran kegiatan, dan standarpelayanan minimal;

d. proyeksi prakiraan maju untuk tahun anggaranberikutnya; dan

e. sinkronisasi program dan kegiatan antar RKA-SKPD.

Page 53: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

53

(3) Dalam hal hasil pembahasan RKA-SKPD terdapatketidaksesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat(2) kepala SKPD melakukan penyempurnaan.

Pasal 54

(1) PPKD menyusun rancangan peraturan daerahtentang APBD berikut dokumen pendukung danrancangan peraturan bupati tentang penjabaranAPBD berdasarkan RKA-SKPD yang telah ditelaaholeh TAPD.

(2) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud padaayat (1) terdiri dari atas nota keuangan danrancangan APBD

(3) Rancangan peraturan daerah tentang APBDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilengkapidengan lampiran yang terdiri dari :a. ringkasan APBD;b. ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan

daerah dan organisasi;c. rincian APBD menurut urusan pemerintahan

daerah, organisasi, pendapatan, belanja danpembiayaan;

d. rekapitulasi belanja menurut urusanpemerintahan daerah, organisasi, program dankegiatan;

e. rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasandan keterpaduan urusan pemerintahan daerahdan fungsi dalam kerangka pengelolaankeuangan negara;

f. daftar jumlah pegawai per golongan dan perjabatan;

g. daftar piutang daerah;h. daftar penyertaan modal (investasi) daerah;

Page 54: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

54

i. daftar perkiraan penambahan dan penguranganaset tetap daerah;

j. daftar perkiraan penambahan dan penguranganaset lain-lain;

k. daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaransebelumnya yang belum diselesaikan dandianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;

l. daftar dana cadangan daerah; danm. daftar pinjaman daerah.

(4) Rancangan peraturan bupati tentang penjabaranAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilengkapi dengan lampiran yang terdiri atas :a. ringkasan penjabaran APBD; danb. penjabaran APBD menurut urusan pemerintahan

daerah, organisasi, program, kegiatan,kelompok, jenis, obyek, rincian obyekpendapatan, belanja dan pembiayaan.

Pasal 55

(1) Rancangan peraturan daerah tentang APBD yangtelah disusun oleh PPKD disampaikan kepadabupati.

(2) Rancangan peraturan daerah tentang APBDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebelumdisampaikan kepada DPRD disosialisasikan kepadamasyarakat.

(3) Sosialisasi rancangan Peraturan Daerah tentangAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bersifat memberikan informasi mengenai hak dankewajiban pemerintah daerah serta masyarakatdalam pelaksanaan APBD tahun anggaran yangdirencanakan.

Page 55: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

55

(4) Penyebarluasan rancangan peraturan daerahtentang APBD dilaksanakan oleh sekretaris daerahselaku koordinator pengelolaan keuangan daerah.

BAB VIIPENETAPAN APBD

Bagian PertamaPenyampaian dan Pembahasan

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBDPasal 56

Bupati menyampaikan rancangan peraturan daerahtentang APBD beserta lampirannya kepada DPRDselambat-lambatnya pada minggu pertama bulanOktober tahun anggaran sebelumnya dari tahun yangdirencanakan untuk dibahas dalam rangka memperolehpersetujuan bersama.

Pasal 57

(1) Pembahasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal56 menitikberatkan pada kesesuaian antara KUAserta PPA dengan program dan kegiatan yangdiusulkan dalam rancangan peraturan daerahtentang APBD.

(2) Tata cara pembahasan rancangan peraturandaerah tentang APBD dilakukan sesuai denganperaturan tata tertib DPRD mengacu padaperaturan perundang-undangan.

(3) Dalam pembahasan rancangan peraturan daerahtentang APBD, DPRD dapat meminta RKA-SKPDberkenaan dengan program/kegiatan tertentu.

Page 56: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

56

(4) Hasil pembahasan sebagaimana dimaksud padaayat (3) dituangkan dalam dokumen persetujuanbersama antara kepala daerah dan DPRD.

Bagian KeduaPersetujuan Rancangan Peraturan Daerah tentang

APBDPasal 58

(1) Pengambilan keputusan bersama DPRD dan bupatiterhadap rancangan Peraturan Daerah tentangAPBD dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulansebelum tahun anggaran yang bersangkutandilaksanakan.

(2) Atas dasar persetujuan bersama sebagaimanadimaksud pada ayat (1) bupati menyiapkanrancangan peraturan bupati tentang penjabaranAPBD.

(3) Dalam hal penetapan APBD mengalamiketerlambatan bupati melaksanakan pengeluaransetiap bulan setinggi-tingginya sebesarseperduabelas APBD tahun anggaran sebelumnya.

(4) Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluansetiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibatasi hanya untuk belanja yang bersifat tetapseperti belanja pegawai, layanan jasa dankeperluan kantor sehari-hari.

(5) Dalam hal bupati dan/atau pimpinan DPRDberhalangan tetap, maka pejabat yang ditunjuk danditetapkan oleh pejabat yang berwenang selakupejabat/pelaksana tugas bupati dan/atau selakupimpinan sementara DPRD yang menandatanganipersetujuan bersama.

Page 57: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

57

Pasal 59

(1) Dalam hal penetapan APBD mengalamiketerlambatan bupati melaksanakan pengeluaransetiap bulan setinggi-tingginya sebesarseperduabelas APBD tahun anggaran sebelumnya.

(2) Pengeluaran setinggi-tingginya untuk keperluansetiap bulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dibatasi hanya untuk belanja yang bersifat tetapseperti belanja pegawai, layanan jasa dankeperluan kantor sehari-hari.

(3) Pelampauan dari pengeluaran setinggi-tingginyasebagaimana ditetapkan dalam pada ayat (2) dapatdilakukan apabila ada kebijakan pemerintah untukkenaikan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil,bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah yangditetapkan dalam undang-undang, kewajibanpembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjamanyang telah jatuh tempo serta pengeluaran yangmendesak diluar kendali pemerintah daerah.

Pasal 60

(1) Rancangan peraturan bupati sebagaimana yangdimaksud pada pasal 58 ayat (2) dilaksanakansetelah memperoleh pengesahan dari Gubernur.

(2) Penyampaian Rancangan Peraturan Bupati untukmemperoleh pengesahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya 15(lima belas) hari kerja terhitung sejak DPRD tidakmenetapkan keputusan bersama dengan Bupati.

(3) Apabila dalam batas waktu 15 (lima belas) harikerja sejak penyampaian rancangan peraturan

Page 58: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

58

Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (2), belumdisahkan oleh Gubernur, rancangan peraturanbupati tentang APBD ditetapkan menjadi peraturanbupati tentang APBD.

Pasal 61

(1) Rancangan peraturan bupati tentang APBDsebagaimana dimaksud pada Pasal 60 ayat (1)dilengkapi dengan lampiran yang terdiri dari :a. ringkasan APBD;b. ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan

daerah dan organisasi;c. rincian APBD menurut urusan pemerintahan

daerah, organisasi, program, kegiatan,kelompok, jenis, objek, rincian objekpendapatan, belanja dan pembiayaan;

d. rekapitulasi belanja menurut urusanpemerintahan daerah, organisasi, program dankegiatan;

e. rekapitulasi belanja daerah untuk keselarasandan keterpaduan urusan pemerintahan daerahdan fungsi dalam kerangka pengelolaankeuangan negara;

f. daftar jumlah pegawai per golongan dan perjabatan;

g. daftar piutang daerah;h. daftar penyertaan modal (investasi) daerah;i. daftar perkiraan penambahan dan pengurangan

aset tetap daerah;j. daftar perkiraan penambahan dan pengurangan

aset lain-lain;k. daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran

sebelumnya yang belum diselesaikan dandianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;

l. daftar dana cadangan daerah; danm. daftar pinjaman daerah.

Page 59: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

59

(2) Bupati dapat melaksanakan pengeluaransebagaimana dimaksud pada Pasal 58 ayat (3)setelah peraturan kepala daerah tentang APBDtahun berkenaan ditetapkan.

Bagian KetigaEvaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

danRancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran

APBDPasal 62

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD yangtelah disetujui bersama DPRD dan rancanganperaturan bupati tentang penjabaran APBDsebelum ditetapkan oleh bupati selambat-lambatnya3 (tiga) hari kerja disampaikan terlebih dahulukepada Gubernur untuk dievaluasi.

(2) Penyampaian rancangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) disertai dengan :a. persetujuan bersama antara pemerintah daerah

dan DPRD terhadap rancangan peraturandaerah tentang APBD;

b. KUA dan PPAS yang disepakati antara bupatidan pimpinan DPRD;

c. risalah sidang jalannya pembahasan terhadaprancangan peraturan daerah tentang APBD; dan

d. nota keuangan dan pidato bupati perihalpenyampaian pengantar nota keuangan padasidang DPRD;

(3) Apabila hasil evaluasi Gubernur belum diberikandalam waktu 15 (lima belas) hari sejak rancanganditerima, bupati dapat menetapkan rancanganperaturan daerah tentang APBD menjadi Peraturan

Page 60: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

60

Daerah tentang APBD dan Rancangan PeraturanBupati tentang penjabaran APBD.

(4) Apabila hasil evaluasi gubernur sebagaimanadimaksud pada ayat (3) sudah sesuai dengankepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati menetapkanrancangan tersebut menjadi peraturan daerah danperaturan bupati.

(5) Apabila hasil evaluasi gubernur dimaksud pada ayat(4) bertentangan dengan kepentingan umum danperaturan perundang-undangan yang lebih tinggi,bupati bersama DPRD melakukan penyempurnaanselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung sejakditerimanya hasil evaluasi.

(6) Apabila Gubernur membatalkan peraturan daerahdan peraturan bupati tentang APBD yang telahditetapkan oleh bupati karena bupati bersamaDPRD tidak melakukan penyempurnaansebagaimana dimaksud ayat (4), maka berlakupagu APBD tahun sebelumnya.

(7) Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelahpembatalan keputusan sebagaimana dimaksudpada ayat (5), bupati harus memberhentikanpelaksanaan peraturan daerah dan selanjutnyaDPRD bersama bupati mencabut peraturan daerahdimaksud.

(8) Pencabutan peraturan daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (6) dilakukan dengan peraturandaerah tentang pencabutan peraturan daerahtentang APBD.

Page 61: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

61

(9) Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahunsebelumnya sebagaimana dimaksud dalam ayat (5)ditetapkan dengan peraturan bupati.

Pasal 63

(1) Penyempurnaan hasil evaluasi sebagaimanadimaksud pada Pasal 62 ayat (5) dilakukan bupatibersama dengan panitia anggaran DPRD.

(2) Hasil penyempurnaan sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditetapkan oleh pimpinan DPRD.

(3) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dijadikan dasar penetapan peraturandaerah tentang APBD.

(4) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksudpada ayat (3) dilaporkan pada sidang paripurnaberikutnya.

(5) Sidang paripurna berikutnya sebagaimanadimaksud pada ayat (4) yakni setelah sidangparipurna pengambilan keputusan bersamaterhadap rancangan peraturan daerah tentangAPBD.

(6) Keputusan pimpinan DPRD sebagaimana dimaksudpada ayat (4) disampaikan kepada gubernur,selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelahkeputusan tersebut ditetapkan.

(7) Dalam hal pimpinan DPRD berhalangan tetap,maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan olehpejabat yang berwenang selaku pimpinansementara DPRD yang menandatangani keputusanpimpinan DPRD.

Page 62: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

62

Bagian KeempatPenetapan Peraturan Daerah tentang APBD dan

Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBDPasal 64

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD danrancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD yang telah dievaluasi ditetapkan oleh bupatimenjadi Peraturan Daerah tentang APBD danPeraturan Bupati tentang penjabaran APBD.

(2) Penetapan rancangan Peraturan Daerah tentangAPBD dan Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan selambat-lambatnya tanggal 31Desember tahun anggaran sebelumnya.

(3) Dalam hal bupati berhalangan tetap, maka pejabatyang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yangberwenang selaku penjabat/pelaksana tugas bupatiyang menetapkan Peraturan Daerah tentang APBDdan Peraturan Bupati tentang penjabaran APBD.

(4) Bupati menyampaikan Peraturan Daerah tentangAPBD dan Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD kepada Gubernur selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja setelah ditetapkan.

(5) Untuk memenuhi asas transparansi, bupati wajibmenginformasikan substansi Perda APBD kepadamasyarakat yang telah diundangkan dalamlembaran daerah.

Page 63: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

63

BAB VIIIPELAKSANAAN APBD

Bagian PertamaAsas Umum Pelaksanaan APBD

Pasal 65

(1) Semua penerimaan daerah dan pengeluarandaerah dalam rangka pelaksanaan urusanpemerintahan daerah dikelola dalam APBD.

(2) Setiap SKPD yang mempunyai tugas memungutdan/atau menerima pendapatan daerah wajibmelaksanakannya berdasarkan ketentuan yangditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

(3) Penerimaan SKPD dilarang digunakan langsunguntuk membiayai pengeluaran, kecuali ditentukanlain oleh peraturan perundang-undangan.

(4) Penerimaan SKPD berupa uang atau cek harusdisetor ke rekening kas umum daerah selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja, kecuali yang diaturtersendiri dengan peraturan bupati.

(5) Jumlah belanja yang dianggarkan dalam APBDmerupakan batas tertinggi untuk setiappengeluaran belanja.

(6) Pengeluaran tidak dapat dibebankan padaanggaran belanja jika untuk pengeluaran tersebuttidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalamAPBD.

(7) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (6)dapat dilakukan jika dalam keadaan darurat, yangselanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan

Page 64: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

64

APBD dan/atau disampaikan dalam laporanrealisasi anggaran.

(8) Kriteria keadaan darurat sebagaimana dimaksudpada ayat (7) ditetapkan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

(9) Setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaranatas beban anggaran daerah untuk tujuan lain dariyang telah ditetapkan dalam APBD.

(10) Pengeluaran anggaran belanja daerahmenggunakan prinsip hemat, tidak mewah, efektif,efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Bagian KeduaDokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD

Paragraf 1Penyiapan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD

Pasal 66

(1) PPKD selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerjasetelah Peraturan Daerah tentang APBDditetapkan, memberitahukan kepada semua kepalaSKPD agar menyusun rancangan DPA-SKPD

(2) Kepala SKPD menyerahkan rancangan DPA-SKPDyang telah disusunnya kepada PPKD selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelahpemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat(1)

(3) Pada SKPKD disusun DPA-SKPD dan DPA-PPKD

Page 65: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

65

(4) DPA-SKPD memuat program/kegiatan yangdilaksanakan oleh PPKD selaku SKPD;

(5) DPA-PPKD digunakan untuk menampung:a. Penerimaan pajak daerah dan pendapatan yang

berasal dari dana perimbangan dan pendapatanhibah;

b. Belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil,belanja bantuan keuangan, dan belanja tidakterduga;

c. Penerimaan pembiayaan dan pengeluaranpembiayaan daerah.

Pasal 67

(1) TAPD melakukan Verifikasi rancangan DPA-SKPDbersama-sama dengan kepala SKPD selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejakditetapkannya Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD.

(2) Berdasarkan hasil Verifikasi sebagaimana dimaksudpada ayat (1), PPKD mengesahkan rancanganDPA-SKPD dengan persetujuan Sekretaris Daerah.

(3) DPA-SKPD yang telah disahkan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada SKPDyang bersangkutan, satuan kerja pengawasandaerah, dan Badan pemeriksa keuangan palinglama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal disahkan.

(4) DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaranoleh kepala SKPD selaku pengguna anggaran/pengguna barang.

Page 66: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

66

Paragraf 2Anggaran Kas

Pasal 68

(1) Kepala SKPD berdasarkan rancangan DPA-SKPDmenyusun rancangan anggaran Kas SKPD.

(2) Rancangan anggaran Kas SKPD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada PPKDselaku BUD bersamaan dengan rancangan DPA-SKPD

(3) Pembahasan rancangan anggaran kas SKPDdilaksanakan bersamaan dengan pembahasanDPA-SKPD.

Pasal 69

(1) PPKD selaku BUD menyusun anggaran kaspemerintah daerah guna mengatur ketersediaanyang cukup untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan rencana penarikandana yang tercantum dalam DPA-SKPD yang telahdisahkan.

(2) Anggaran kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)memuat perkiraan arus kas masuk yang bersumberdari penerimaan dan perkiraan arus kas keluar yangdigunakan untuk mendanai pelaksanaan kegiatandalam setiap periode.

(3) Mekanisme pengelolaan anggaran kas pemerintahdaerah ditetapkan dalam Peraturan Bupati.

Page 67: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

67

Bagian KetigaPelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah

Pasal 70

(1) Semua penerimaan daerah dilaksanakan melaluirekening kas umum daerah.

(2) Bendahara penerima wajib menyetor seluruhpenerimaannya ke rekening kas umum daerahselambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) harikerja.

(3) Pengecualian batas waktu penyetoransebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur secarakhusus dengan peraturan bupati.

(4) Setiap penerimaan harus didukung oleh bukti yanglengkap atas setoran yang dimaksud.

Pasal 71

(1) SKPD dilarang melakukan pungutan selain dariyang ditetapkan dalam peraturan daerah.

(2) SKPD yang mempunyai tugas memungut dan/ataumenerima dan/atau kegiatannya berdampak padapenerimaan daerah wajib mengintensifkanpemungutan dan penerimaan tersebut.

Pasal 72

(1) Penerimaan SKPD yang merupakan penerimaandaerah tidak dapat dipergunakan langsung untukpengeluaran.

(2) Komisi, rabat, potongan atau pendapatan laindengan nama dan dalam bentuk apa pun yangdapat dinilai dengan uang, baik secara langsung

Page 68: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

68

sebagai akibat dari penjualan, tukar-menukar,hibah, asuransi dan/atau pengadaan barang danjasa termasuk pendapatan bunga, jasa giro ataupendapatan lain sebagai akibat penyimpanan danaanggaran pada bank serta pendapatan dari hasilpemanfaatan barang daerah atas kegiatan lainnyamerupakan pendapatan daerah.

(3) Semua penerimaan daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) apabila berbentuk uang harus segeradisetor ke kas umum daerah dan apabila berbentukbarang menjadi milik/aset daerah yang dicatatsebagai inventaris daerah.

Pasal 73

(1) Pengembalian atas kelebihan pajak daerah,retribusi daerah, pengembalian tuntutan ganti rugi,dan sejenisnya dilakukan dengan membebankanpada rekening penerimaan yang bersangkutanuntuk pengembalian penerimaan yang terjadi dalamtahun yang sama.

(2) Untuk pengembalian kelebihan penerimaan yangterjadi pada tahun-tahun sebelumnya dibebankanpada rekening belanja tidak terduga.

(3) Pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2) harus didukung dengan bukti yanglengkap dan sah.

Bagian KeempatPelaksanaan Anggaran Belanja Daerah

Pasal 74

Page 69: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

69

(1) Setiap pengeluaran harus didukung dengan buktiyang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleholeh pihak yang menagih.

(2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusmendapat pengesahan oleh pejabat yangberwenang dan bertanggungjawab atas kebenaranmaterial yang timbul dari penggunaan buktidimaksud.

(3) Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBDtidak dapat dilakukan sebelum rancangan PeraturanDaerah tentang APBD ditetapkan dan ditempatkandalam lembaran daerah.

(4) Pengeluaran kas sebagaimana dimaksud pada ayat(3) tidak termasuk untuk belanja yang bersifatmengikat dan belanja yang bersifat wajib yangditetapkan dalam Peraturan Bupati.

(5) Belanja yang bersifat mengikat dan belanja yangbersifat wajib sebagaimana dimaksud pada ayat (4)berlaku ketentuan Pasal 59 ayat (2) PeraturanDaerah ini.

Pasal 75

(1) Pemberian subsidi, hibah, bantuan sosial danbantuan keuangan dilaksanakan atas persetujuanbupati.

(2) Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial danbantuan keuangan bertanggungjawab ataspenggunaan uang/barang dan/atau jasa yangditerimanya dan wajib menyampaikan laporanpertanggungjawaban penggunaannya kepadabupati.

Page 70: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

70

(3) Tata cara pemberian, pertanggungjawaban subsidi,hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan sertaklasifikasi bantuan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dalam peraturanBupati.

Pasal 76

(1) Dasar pengeluaran anggaran belanja tidak terdugayang dianggarkan dalam APBD untuk mendanaipenanggulangan bencana alam, bencana sosial,yang tidak diperkirakan sebelumnya dan bersifattanggap darurat termasuk pengembalian ataskelebihan penerimaan daerah tahun–tahunsebelumnya yang telah ditutup ditetapkan dengankeputusan bupati.

(2) Keputusan bupati sebagaimana dimaksud padaayat (1) diberitahukan kepada DPRD selambat-lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sejak keputusandimaksud ditetapkan.

(3) Pengeluaran belanja untuk tanggap daruratsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkankebutuhan yang diusulkan dari instansi/lembagaberkenaan setelah mempertimbangkan efisiensi danefektifitas serta menghindari adanya tumpang tindihpendanaan terhadap kegiatan-kegiatan yang telahdidanai dari anggaran pendapatan dan belanjadaerah.

(4) Pimpinan instansi/lembaga penerima dana tanggapdarurat bertanggungjawab atas penggunaan danatersebut dan wajib menyampaikan laporan realisasipenggunaan kepada atasan langsung dan bupati.

Page 71: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

71

(5) Tata cara pemberian dan pertanggungjawabanbelanja tak terduga untuk tanggap daruratsebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkandengan peraturan bupati.

Pasal 77

Pembayaran atas beban APBD dilakukan berdasarkanSPD, atau DPA-SKPD, atau dokumen lain yangdipersamakan dengan SPD.

Pasal 78

(1) Gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah dibebankandalam APBD .

(2) Pemerintah Daerah dapat memberikan tambahanpenghasilan kepada pegawai negeri sipil daerahberdasarkan pertimbangan yang obyektif denganmemperhatikan kemampuan keuangan daerah danmemperoleh persetujuan DPRD sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 79

Bendahara pengeluaran sebagai wajib pungut pajakpenghasilan (PPh) dan pajak lainnya, wajibmenyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajakyang dipungutnya ke rekening kas negara pada bankyang ditetapkan oleh Menteri Keuangan sebagai bankpersepsi atau pos giro dalam jangka waktu sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 80

(1) Pelaksanaan pengeluaran atas beban APBDdilakukan berdasarkan SPM yang diterbitkan olehpengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran.

Page 72: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

72

(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dengan penerbitan SP2D oleh kuasaBUD.

(3) Dalam rangka pelaksanaan pembayaransebagaimana dimaksud pada ayat (2), kuasa BUDberkewajiban untuk :a. Meneliti kelengkapan SPM yang diterbitkan oleh

pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran;b. Menguji kebenaran perhitungan tagihan atas

beban APBD yang tercantum dalam SPM;c. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;d. Memerintahkan pencairan dana sebagai dasar

pengeluaran daerah; dane. Menolak pencairan dana, apabila SPM yang

diterbitkan oleh pengguna anggaran/ kuasapengguna anggaran tidak memenuhipersyaratan yang ditetapkan.

Pasal 81

(1) Penerbitan SPM tidak boleh dilakukan sebelumbarang dan/atau jasa diterima kecuali ditentukanlain dalam peraturan perundang-undangan.

(2) Untuk kelancaran pelaksanaan tugasSKPD, kepada pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran dapat diberikan uangpersediaan yang dikelola oleh bendaharapengeluaran.

(3) Bendahara pengeluaran melaksanakanpembayaran dari uang persediaan yang dikelolanyasetelah :a. Meneliti kelengkapan nota pencairan dana yang

diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran;

Page 73: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

73

b. Menguji kebenaran perhitungan tagihan yangtercantum dalam nota pencairan dana; dan

c. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan.

(4) Bendahara pengeluaran wajib menolak notapencairan dana dari pengguna anggaran/kuasapengguna anggaran apabila persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidakdipenuhi.

(5) Bendahara pengeluaran bertanggungjawab secarapribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya.

Pasal 82

Bupati dapat memberikan izin pembukaan rekeninguntuk keperluan pelaksanaan pengeluaran dilingkungan SKPD.

Pasal 83

Setelah tahun anggaran berakhir, kepala SKPD selakupengguna anggaran dilarang menerbitkan SPM yangmembebani tahun anggaran berkenaan.

Bagian KelimaPelaksanaan Anggaran Pembiayaan Daerah

Paragraf 1Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun

SebelumnyaPasal 84

Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahunsebelumnya merupakan penerimaan pembiayaan yangdigunakan untuk:a. menutupi defisit anggaran apabila realisasi

Page 74: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

74

pendapatan lebih kecil daripada realisasi belanja;b. sumber pembiayaan untuk mendanai pelaksanaan

kegiatan lanjutan atas beban belanja langsung;c. kewajiban lainnya yang sampai dengan akhir tahun

anggaran belum diselesaikan.

Pasal 85

(1) Pelaksanaan kegiatan lanjutan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 84 huruf b didasarkan padaDPA-SKPD yang telah disahkan kembali oleh PPKDmenjadi DPA Lanjutan SKPD (DPAL-SKPD) tahunanggaran berikutnya.

(2) Untuk mengesahkan kembali DPA-SKPD menjadiDPAL-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Kepala SKPD menyampaikan laporan akhir realisasipelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisik maupunkeuangan kepada PPKD selambat-lambatnyapertengahan bulan Desember tahun anggaranberjalan.

(3) Jumlah anggaran dalam DPAL-SKPD dapatdisahkan setelah terlebih dahulu dilakukanpengujian terhadap:a. sisa DPA-SKPD yang belum diterbitkan SPD

dan/atau belum diterbitkan SP2D atas kegiatanyang bersangkutan;

b. sisa SPD yang belum diterbitkan SPP, SPM atauSP2D; atau

c. SP2D yang belum diuangkan.

(4) DPAL-SKPD yang telah disahkan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat dijadikan dasarpelaksanaan penyelesaian pekerjaan danpenyelesaian pembayaran.

Page 75: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

75

(5) Pekerjaan yang dapat dilanjutkan dalam bentukDPAL memenuhi kriteria:a. pekerjaan yang telah ada ikatan perjanjian

kontrak pada tahun anggaran berkenaan; danb. keterlambatan penyelesaian pekerjaan

diakibatkan bukan karena kelalaian penggunaanggaran/barang atau rekanan, namun karenaakibat dari force major.

Paragraf 2Dana Cadangan

Pasal 86

(1) Dana cadangan dibukukan dalam rekeningtersendiri atas nama dana cadangan pemerintahdaerah yang dikelola oleh BUD.

(2) Dana cadangan tidak dapat digunakan untukmembiayai program dan kegiatan lain diluar yangtelah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentangpembentukan dana cadangan.

(3) Program dan kegiatan yang ditetapkan berdasarkanPeraturan Daerah sebagaimana dimaksud padaayat (2) dilaksanakan apabila dana cadangan telahmencukupi untuk melaksanakan program dankegiatan.

(4) Untuk pelaksanaan program dan kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (3) danacadangan dimaksud terlebih dahuludipindahbukukan ke rekening kas umum daerah.

(5) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud padaayat (4) paling tinggi sejumlah pagu dana cadanganyang akan digunakan untuk mendanai pelaksanaankegiatan dalam tahun anggaran berkenaan sesuai

Page 76: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

76

dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Daerahtentang pembentukan dana cadangan.

(6) Pemindahbukuan sebagaimana dimaksud padaayat (4) dilakukan dengan surat perintahpemindahbukuan oleh kuasa BUD atas persetujuanPPKD.

Pasal 87

(1) Dalam hal dana cadangan yang ditempatkan padarekening dana cadangan belum digunakan sesuaidengan peruntukannya, dana tersebut dapatditempatkan dalam portofolio yang memberikanhasil tetap dengan risiko rendah.

(2) Penerimaan hasil bunga/deviden rekening danacadangan dan penempatan dalam portofoliosebagaimana dimaksud pada ayat (1) menambahjumlah dana cadangan.

(3) Portofolio sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:a. Deposito;b. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);c. Surat Perbendaharaan Negara (SPN);d. Surat Utang Negara (SUN); dane. Surat berharga lainnya yang dijamin pemerintah.

(4) Penatausahaan pelaksanaan program dan kegiatanyang dibiayai dari dana cadangan diperlakukansama dengan penatausahaan pelaksanaanprogram/ kegiatan lainnya.

Page 77: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

77

Paragraf 3InvestasiPasal 88

(1) Investasi awal dan penambahan investasi dicatatpada penyertaan modal (investasi) daerah dalampengeluaran pembiayaan.

(2) Pengurangan, penjualan, dan/atau pengalihaninvestasi dicatat pada penjualan kekayaan daerahyang dipisahkan (divestasi modal) dalampenerimaan pembiayaan.

Paragraf 4Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah

Pasal 89

(1) Penerimaan pinjaman daerah dan obligasi daerahdilakukan melalui rekening kas umum daerah.

(2) Pemerintah daerah tidak dapat memberikanjaminan atas pinjaman pihak lain.

(3) Pendapatan daerah dan/atau aset daerah (barangmilik daerah) tidak boleh dijadikan jaminan pinjamandaerah.

(4) Kegiatan yang dibiayai dari obligasi daerah besertabarang milik daerah yang melekat dalam kegiatantersebut dapat dijadikan jaminan obligasi daerah.

Pasal 90

(1) Penerimaan pinjaman daerah didasarkan padajumlah pinjaman yang akan diterima dalam tahunanggaran yang bersangkutan sesuai dengan yangditetapkan dalam perjanjian pinjaman.

Page 78: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

78

(2) Penerimaan pinjaman dalam bentuk mata uangasing dibukukan dalam nilai rupiah.

Pasal 91

(1) Pemerintah daerah wajib melaporkan posisikumulatif pinjaman dan kewajiban pinjaman kepadaMenteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri setiapakhir semester tahun anggaran berjalan.

(2) Posisi kumulatif pinjaman dan kewajiban pinjamansebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:a. jumlah penerimaan pinjaman;b. pembayaran pinjaman (pokok dan bunga); danc. sisa pinjaman.

Pasal 92

(1) Pemerintah daerah wajib membayar bunga danpokok utang dan/atau obligasi daerah yang telahjatuh tempo.

(2) Apabila anggaran yang tersedia dalam APBD /Perubahan APBD tidak mencukupi untukpembayaran bunga dan pokok utang dan/atauobligasi daerah sebagaimana dimaksud pada ayat(1), bupati dapat melakukan pelampauanpembayaran mendahului perubahan atau setelahperubahan APBD.

(3) Pelampauan pembayaran sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dilaporkan kepada DPRD dalampembahasan awal perubahan APBD atau dalamlaporan realisasi anggaran.

Page 79: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

79

Pasal 93

(1) Kepala SKPKD melaksanakan pembayaran bungadan cicilan pokok utang dan/atau obligasi daerahyang jatuh tempo.

(2) Pembayaran bunga pinjaman dan/atau obligasidaerah dicatat pada belanja bunga dalam belanjadaerah.

(3) Pembayaran denda pinjaman dan/atau obligasidaerah dicatat pada belanja bunga dalam belanjadaerah.

(4) Pembayaran pokok pinjaman dan/atau obligasidaerah dicatat pada cicilan pokok utang yang jatuhtempo dalam pengeluaran pembiayaan.

Pasal 94

(1) Pengelolaan obligasi daerah ditetapkan denganPeraturan Bupati.

(2) Peraturan Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sekurang-kurangnya mengatur mengenai:a. penetapan strategi dan kebijakan pengelolaan

obligasi daerah termasuk kebijakanpengendalian resiko;

b. perencanaan dan penetapan struktur portofoliopinjaman daerah;

c. penerbitan obligasi daerah;d. penjualan obligasi daerah melalui lelang

dan/atau tanpa lelang;e. pembelian kembali obligasi daerah sebelum

jatuh tempo;f. pelunasan; dan

Page 80: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

80

g. aktivitas lain dalam rangka pengembanganpasar perdana ke pasar sekunder obligasidaerah.

Pasal 95

Kepala SKPKD melakukan penatausahaan ataspinjaman daerah dan obligasi daerah.

Paragraf 5Piutang Daerah

Pasal 96

(1) Setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelolapendapatan, belanja dan kekayaan daerah wajibmengusahakan agar setiap piutang daerahdiselesaikan seluruhnya dengan tepat waktu.

(2) PPK-SKPD melakukan penatausahaan ataspenerimaan piutang atau tagihan daerah yangmenjadi tanggungjawab SKPD.

(3) Piutang atau tagihan daerah yang tidak dapatdiselesaikan seluruhnya pada saat jatuh tempo,diselesaikan menurut peraturan perundang-undangan.

Pasal 97

(1) Piutang daerah jenis tertentu mempunyai prioritasuntuk didahulukan penyelesaiannya sesuai denganketentuan perundang-undangan.

(2) Jenis piutang daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1) antara lain piutang pajak daerah, piutangretribusi daerah, dan piutang daerah lainnya yang

Page 81: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

81

diatur tersendiri dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal 98

(1) Penyelesaian piutang daerah yang terjadi sebagaiakibat hubungan keperdataan dapat dilakukanmelalui perdamaian, kecuali mengenai piutangdaerah yang cara penyelesaiannya sesuai denganketentuan perundang-undangan.

(2) Penyelesaian piutang daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengancara penghapusan piutang daerah.

(3) Penghapusan piutang daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dapat dihapuskan secaramutlak atau bersyarat dari pembukuan, kecualimengenai piutang daerah yang carapenyelesaiannya diatur tersendiri dalam peraturanperundang-undangan.

(4) Penghapusan sebagaimana dimaksud pada ayat(3), sepanjang menyangkut piutang daerah,ditetapkan oleh:a. bupati untuk jumlah sampai dengan

Rp.5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah);b. bupati dengan persetujuan DPRD untuk jumlah

lebih dari Rp.5.000.000.000,00 (lima milyarrupiah).

(5) Tata cara penghapusan piutang daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (4) sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 82: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

82

Pasal 99

(1) Kepala SKPKD melaksanakan penagihan danmenatausahakan piutang daerah.

(2) Untuk melaksanakan penagihan piutang daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepalaSKPKD menyiapkan bukti dan administrasipenagihan.

Pasal 100

(1) Kepala SKPKD setiap bulan melaporkan realisasipenerimaan piutang kepada bupati.

(2) Bukti-bukti pendukung penyetoran atas penerimaanpiutang SKPKD dari pihak ketiga harus dipisahkandengan bukti-bukti penerimaan kas ataspendapatan yang ditetapkan pada tahun anggaranberjalan.

Pasal 101

Pemberian pinjaman daerah kepada pihak lainberdasarkan keputusan bupati atas persetujuan DPRD.

Pasal 102

Pelaksanaan pengeluaran pembiayaan penyertaanmodal pemerintah daerah, pembayaran pokok utangdan pemberian pinjaman daerah dilakukanberdasarkan SPM yang diterbitkan oleh PPKD.

Pasal 103

Dalam rangka pelaksanaan pengeluaran pembiayaan,kuasa BUD berkewajiban untuk :

Page 83: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

83

a. Meneliti kelengkapan perintahpembayaran/pemindahbukuan yang diterbitkan olehPPKD;

b. Menguji kebenaran perhitungan pengeluaranpembiayaan yang tercantum dalam perintahpembayaran;

c. Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;d. Menolak pencairan dana, apabila perintah

pembayaran atas pengeluaran pembiayaan tidakmemenuhi persyaratan yang ditetapkan.

BAB IXPERUBAHAN APBD

Bagian PertamaDasar Perubahan APBD

Pasal 104

(1) Penyesuaian APBD dengan perkembangandan/atau perubahan keadaan, dibahas bersamaDPRD dengan pemerintah daerah dalam rangkapenyusunan prakiraan perubahan atas APBD tahunanggaran yang bersangkutan, apabila terjadi :a. perkembangan yang tidak sesuai dengan

asumsi KUA;b. keadaan yang menyebabkan harus dilakukan

pergeseran anggaran antar unit organisasi, antarkegiatan dan antar jenis belanja;

c. keadaan yang menyebabkan saldo anggaranlebih tahun sebelumnya harus digunakan dalamtahun berjalan;

d. keadaan darurat; dane. keadaan luar biasa.

(2) Perubahan APBD hanya dapat dilakukan 1 (satu)kali dalam 1 (satu) tahun anggaran, kecuali dalamkeadaan luar biasa.

Page 84: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

84

Bagian KeduaKebijakan Umum serta

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PerubahanAPBD

Pasal 105

(1) Perubahan APBD disebabkan perkembangan yangtidak sesuai dengan asumsi KUA sebagaimanadimaksud dalam Pasal 104 ayat (1) huruf a dapatberupa terjadinya pelampauan atau tidaktercapainya proyeksi pendapatan daerah, alokasibelanja daerah, sumber dan penggunaanpembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA.

(2) Bupati memformulasikan hal-hal yangmengakibatkan terjadinya perubahan APBDsebagaimana dimaksud dalam ayat (1) kedalamrancangan kebijakan umum perubahan APBD sertaPPAS perubahan APBD.

(3) Dalam rancangan kebijakan umum perubahanAPBD serta PPAS perubahan APBD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disajikan secara lengkappenjelasan mengenai :a. perbedaan asumsi dengan KUA yang ditetapkan

sebelumnya;b. program dan kegiatan yang dapat diusulkan

untuk ditampung dalam perubahan APBDdengan mempertimbangkan sisa waktupelaksanaan APBD tahun anggaran berjalan.

c. capaian target kinerja program dan kegiatanyang harus dikurangi dalam perubahan APBDapabila asumsi KUA tidak tercapai.

d. capaian target kinerja program dan kegiatanyang harus ditingkatkan dalam perubahan APBDapabila melampaui asumsi KUA.

Page 85: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

85

(4) Rancangan kebijakan umum perubahan APBD danPPAS perubahan APBD sebagaimana dimaksudpada ayat (2) disampaikan kepada DPRD selambat-lambatnya minggu pertama bulan Agustus dalamtahun anggaran berjalan.

(5) Rancangan kebijakan umum perubahan APBDserta PPAS perubahan APBD sebagaimanadimaksud pada ayat (4), setelah dibahasselanjutnya disepakati menjadi kebijakan umumperubahan APBD serta PPAS perubahan APBDselambat-lambatnya minggu kedua bulan Agustustahun anggaran berjalan.

(6) Dalam hal persetujuan DPRD terhadap rancanganPeraturan Daerah tentang perubahan APBDdiperkirakan pada akhir bulan September tahunanggaran berjalan, supaya dihindari adanyapenganggaran kegiatan pembangunan fisik didalamrancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD.

Pasal 106

Kebijakan umum perubahan APBD dan PPASperubahan APBD yang telah disepakati sebagaimanadimaksud dalam Pasal 105 ayat (5), masing-masingdituangkan ke dalam nota kesepakatan yangditandatangani bersama antara bupati denganpimpinan DPRD dalam waktu bersamaan.

Pasal 107

(1) Berdasarkan nota kesepakatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106, TAPD menyiapkanrancangan surat edaran bupati perihal pedomanpenyusunan RKA-SKPD yang memuat program dan

Page 86: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

86

kegiatan baru dan/atau kriteria DPA-SKPD yangdapat diubah untuk dianggarkan dalam perubahanAPBD sebagai acuan bagi kepala SKPD.

(2) Rancangan surat edaran bupati sebagaimanadimaksud pada ayat (1) mencakup :a. PPAS perubahan APBD yang dialokasikan untuk

program baru dan/atau kriteria DPA-SKPD yangdapat diubah pada setiap SKPD berikut rencanapendapatan dan pembiayaan.

b. batas waktu penyampaian RKA-SKPD dan/atauDPA-SKPD yang telah diubah kepada PPKD.

c. dokumen sebagai lampiran meliputi kebijakanumum perubahan APBD, PPAS perubahanAPBD, standar analisa belanja dan standarharga.

(3) Pedoman penyusunan RKA-SKPD dan/atau kriteriaDPA-SKPD yang dapat diubah sebagaimanadimaksud pada ayat (1), diterbitkan oleh bupatiselambat-lambatnya minggu ketiga bulan Agustustahun anggaran berjalan.

(4) Tata cara penyusunan RKA-SKPD sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berlaku ketentuan dalamPasal 46, Pasal 47, Pasal 48, Pasal 49, Pasal 50,Pasal 51, dan Pasal 52.

Pasal 108

(1) Perubahan DPA-SKPD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 107 ayat (1) dapat berupa peningkatanatau pengurangan capaian target kinerja programdan kegiatan dari yang telah ditetapkan semula.

(2) Peningkatan atau pengurangan capaian targetkinerja program dan kegiatan sebagaimana

Page 87: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

87

dimaksud pada ayat (1) diformulasikan dalamformat dokumen pelaksanaan perubahan anggaranSKPD (DPPA-SKPD).

(3) Dalam format DPPA-SKPD dijelaskan capaiantarget kinerja, kelompok, jenis, obyek, dan rincianobyek pendapatan, belanja serta pembiayaan baiksebelum dilakukan perubahan maupun setelahperubahan.

Bagian KetigaPergeseran Anggaran

Pasal 109

(1) Pergeseran anggaran antar unit organisasi, antarkegiatan, dan antar jenis belanja sebagaimanadimaksud dalam Pasal 104 ayat (1) huruf b sertapergeseran antar obyek belanja dalam jenis belanjadan antar rincian obyek belanja diformulasikandalam DPPA-SKPD.

(2) Pergeseran antar rincian obyek belanja dalamobyek belanja berkenaan dapat dilakukan ataspersetujuan PPKD.

(3) Pergeseran antar obyek belanja dalam jenis belanjaberkenaan dilakukan atas persetujuan sekretarisdaerah.

(4) Pergeseran anggaran sebagaimana dimaksud padaayat (2) dan ayat (3) dilakukan dengan caramerubah Peraturan Bupati tentang penjabaranAPBD sebagai dasar pelaksanaan.

(5) Pergeseran anggaran antar unit organisasi, antarkegiatan, dan antar jenis belanja dilakukan dengancara merubah Peraturan Daerah tentang APBD.

Page 88: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

88

(6) Anggaran yang mengalami perubahan baik berupapenambahan dan/atau pengurangan akibatpergeseran sebagaimana dimaksud pada ayat (1),harus dijelaskan dalam kolom keterangan PeraturanBupati tentang penjabaran perubahan APBD.

(7) Tata cara pergeseran sebagaimana dimaksud padaayat (2) dan ayat (3) lebih lanjut diatur dalamPeraturan Bupati.

Bagian KeempatPenggunaan Saldo Anggaran Lebih Tahun

SebelumnyaDalam Perubahan APBD

Pasal 110

(1) Saldo anggaran lebih tahun sebelumnya merupakansisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya.

(2) Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebihtahun sebelumnya harus digunakan dalam tahunanggaran berjalan sebagaimana dimaksud dalamPasal 104 ayat (1) huruf c dapat berupa:a. membayar bunga dan pokok utang dan/atau

obligasi daerah melampaui anggaran yangtersedia mendahului perubahan APBDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 92 ayat (2);

b. melunasi seluruh kewajiban pokok utang danbunga;

c. mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNSakibat adanya kebijakan pemerintah;

d. mendanai kegiatan lanjutan sesuai denganketentuan Pasal 84 huruf b;

e. mendanai program dan kegiatan baru dengankriteria harus diselesaikan sampai dengan batasakhir penyelesaian pembayaran dalam tahunanggaran berjalan; dan

Page 89: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

89

f. mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian targetkinerjanya ditingkatkan dari yang telahditetapkan semula dalam DPA-SKPD tahunanggaran berjalan yang dapat diselesaikansampai dengan batas akhir penyelesaianpembayaran dalam tahun anggaran berjalan.

(3) Penggunaan saldo anggaran tahun sebelumnyauntuk pendanaan pengeluaran-pengeluaransebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, hurufb, huruf c dan huruf f diformulasikan terlebih dahuludalam DPPA-SKPD.

(4) Penggunaan saldo anggaran lebih tahunsebelumnya untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf d diformulasikan terlebih dahulu dalam DPAL-SKPD.

(5) Penggunaan saldo anggaran lebih tahunsebelumnya untuk mendanai pengeluaran-pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf e diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.

Bagian KelimaPendanaan Keadaan Darurat

Pasal 111

(1) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalamPasal 104 ayat (1) huruf d sekurang-kurangnyamemenuhi kriteria sebagai berikut:a. bukan merupakan kegiatan normal dari

aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapatdiprediksikan sebelumnya;

b. tidak diharapkan terjadi secara berulang;

Page 90: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

90

c. berada diluar kendali dan pengaruh pemerintahdaerah; dan

d. memiliki dampak yang signifikan terhadapanggaran dalam rangka pemulihan yangdisebabkan oleh keadaan darurat.

(2) Dalam keadaan darurat, pemerintah daerah dapatmelakukan pengeluaran yang belum tersediaanggarannya, yang selanjutnya diusulkan dalamrancangan perubahan APBD.

(3) Pendanaan keadaan darurat yang belum tersediaanggarannya sebagaimana dimaksud pada ayat(2) dapat menggunakan belanja tidak terduga.

(4) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupidapat dilakukan dengan cara:a. menggunakan dana dari hasil penjadwalan

ulang capaian target kinerja program dankegiatan lainnya dalam tahun anggaranberjalan; dan/atau

b. memanfaatkan uang kas yang tersedia.

(5) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)termasuk belanja untuk keperluan mendesak yangkriterianya ditetapkan dalam Peraturan Daerahtentang APBD.

(6) Kriteria belanja untuk keperluan mendesaksebagaimana dimaksud pada ayat (5) mencakup:a. program dan kegiatan pelayanan dasar

masyarakat yang anggarannya belum tersediadalam tahun anggaran berjalan;

b. keperluan mendesak lainnya yang apabiladitunda akan menimbulkan kerugian yang lebihbesar bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Page 91: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

91

(7) Penjadwalan ulang capaian target kinerja programdan kegiatan lainnya dalam tahun anggaranberjalan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)huruf a diformulasikan terlebih dahulu dalamDPPA-SKPD.

(8) Pendanaan keadaan darurat untuk kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (6)diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.

(9) Dalam hal keadaan darurat terjadi setelahditetapkannya perubahan APBD, pemerintahdaerah dapat melakukan pengeluaran yang belumtersedia anggarannya, yang selanjutnyadisampaikan dalam laporan realisasi anggaran.

(10) Dasar pegeluaran untuk kegiatan-kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (9)diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPDuntuk dijadikan dasar pengesahan DPA-SKPDoleh PPKD setelah memperoleh persetujuansekretaris daerah.

(11) Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanaikegiatan dalam keadaan darurat sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (5) terlebihdahulu ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

Bagian KeenamPendanaan Keadaan Luar Biasa

Pasal 112

(1) Keadaan luar biasa sebagaimana dimaksud dalamPasal 104 ayat (1) huruf e adalah keadaan yangmenyebabkan estimasi penerimaan dan/ataupengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan

Page 92: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

92

atau penurunan lebih besar dari 50% (lima puluhpersen).

(2) Persentase 50% (lima puluh persen) sebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah merupakan selisihkenaikan atau penurunan antara pendapatan danbelanja dalam APBD.

Pasal 113

(1) Dalam hal kejadian luar biasa yang menyebabkanestimasi penerimaan dalam APBD mengalamipeningkatan lebih dari 50% (lima puluh persen)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1),maka dapat dilakukan penambahan kegiatan barudan/atau penjadwalan ulang/peningkatan capaiantarget kinerja program dan kegiatan dalam tahunanggaran berjalan.

(2) Penambahan kegiatan baru sebagaimana dimaksudpada ayat (1) diformulasikan terlebih dahulu dalamRKA-SKPD.

(3) penjadwalan ulang/peningkatan capaian targetkinerja program dan kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) diformulasikan terlebihdahulu dalam DPPA-SKPD.

(4) RKA-SKPD dan DPPA-SKPD sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) digunakansebagai dasar penyusunan rancangan PeraturanDaerah tentang perubahan kedua APBD.

Pasal 114

(1) Dalam hal kejadian luar biasa yang menyebabkanestimasi penerimaan dalam APBD mengalami

Page 93: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

93

penurunan lebih dari 50% (lima puluh persen)sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 ayat (1),maka dapat dilakukan penjadwalanulang/pengurangan capaian target kinerja programdan kegiatan lainnya dalam tahun anggaranberjalan.

(2) Penjadwalan ulang/pengurangan capaian targetsebagaimana dimaksud pada ayat (1)diformulasikan kedalam DPPA-SKPD.

(3) DPPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2)digunakan sebagai dasar penyusunan rancanganPeraturan Daerah tentang perubahan kedua APBD.

Bagian KetujuhPenyiapan Raperda Perubahan APBD

Pasal 115

(1) RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatanbaru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkandalam perubahan APBD yang telah disusun olehSKPD disampaikan kepada PPKD untuk dibahaslebih lanjut oleh TAPD.

(2) Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaahkesesuaian antara RKA-SKPD dan DPPA-SKPDsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengankebijakan umum perubahan APBD serta PPAperubahan APBD, prakiraan maju yangdirencanakan atau yang telah disetujui dandokumen perencanaan lainnya, serta capaiankinerja, indikator kinerja, standar analisis belanja,standar satuan harga, dan standar pelayananminimal.

Page 94: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

94

(3) Dalam hal hasil pembahasan RKA-SKPD danDPPA-SKPD yang memuat program dan kegiatanyang akan dianggarkan dalam perubahan APBDterdapat ketidaksesuaian dengan hal-halsebagaimana dimaksud pada ayat (2), SKPDmelakukan penyempurnaan.

Pasal 116

(1) RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatanbaru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkandalam perubahan APBD yang telah disempurnakanoleh SKPD, disampaikan kepada PPKD untukdibahas lebih lanjut oleh TAPD.

(2) RKA-SKPD yang memuat program dan kegiatanbaru dan DPPA-SKPD yang akan dianggarkandalam perubahan APBD yang telah dibahas TAPDdijadikan bahan penyusunan rancangan PeraturanDaerah tentang perubahan APBD dan rancanganPeraturan Bupati tentang penjabaran perubahanAPBD oleh PPKD.

Bagian KedelapanPenetapan Perubahan APBD

Paragraf 1Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan

APBD danRancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran

Perubahan APBDPasal 117

Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD dan Peraturan Bupati tentang penjabaranperubahan APBD yang disusun oleh PPKD memuatpendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengalamiperubahan dan yang tidak mengalami perubahan.

Page 95: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

95

Pasal 118

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117terdiri dari rancangan Peraturan Daerah tentangperubahan APBD beserta lampirannya.

(2) Lampiran rancangan Peraturan Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. ringkasan perubahan APBD;b. ringkasan perubahan APBD menurut urusan

pemerintahan daerah dan organisasi;c. rincian perubahan APBD menurut urusan

pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan,belanja dan pembiayaan;

d. rekapitulasi perubahan belanja menurut urusanpemerintahan daerah, organisasi, program dankegiatan;

e. rekapitulasi perubahan belanja daerah untukkeselarasan dan keterpaduan urusanpemerintahan daerah dan fungsi dalamkerangka pengelolaan keuangan negara;

f. daftar perubahan jumlah pegawai per golongandan per jabatan;

g. daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaransebelumnya yang belum diselesaikan dandianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;dan

h. daftar pinjaman daerah.

Pasal 119

(1) Rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranperubahan APBD sebagaimana dimaksud dalamPasal 117 terdiri dari rancangan Peraturan Bupatitentang penjabaran perubahan APBD besertalampirannya.

Page 96: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

96

(2) Lampiran rancangan Peraturan Bupatisebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:a. ringkasan penjabaran perubahan anggaran

pendapatan daerah, belanja daerah danpembiayaan daerah; dan

b. penjabaran perubahan APBD menurutorganisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis,obyek, rincian obyek pendapatan, belanja danpembiayaan.

Pasal 120

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD yang telah disusun oleh PPKD disampaikankepada bupati.

(2) Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)sebelum disampaikan kepada DPRDdisosialisasikan kepada masyarakat.

(3) Sosialisasi rancangan Peraturan Daerah tentangperubahan APBD sebagaimana dimaksud padaayat (2) bersifat memberikan informasi mengenaihak dan kewajiban pemerintah daerah sertamasyarakat dalam pelaksanaan perubahan APBDtahun anggaran yang direncanakan.

(4) Penyebarluasan rancangan Peraturan Daerahtentang perubahan APBD dilaksanakan olehsekretariat daerah.

Page 97: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

97

Paragraf 2Penyampaian, Pembahasan dan Penetapan Raperda

Perubahan APBDPasal 121

(1) Bupati menyampaikan rancangan Peraturan Daerahtentang perubahan APBD, beserta lampirannyakepada DPRD selambat-lambatnya minggu keduaSeptember tahun anggaran berjalan untukmendapatkan persetujuan bersama.

(2) Penyampaian rancangan Peraturan Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertaidengan nota keuangan perubahan APBD.

(3) DPRD menetapkan agenda pembahasanrancangan Peraturan Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1).

(4) Pembahasan rancangan Peraturan Daerahberpedoman pada kebijakan umum perubahanAPBD serta PPA perubahan APBD yang telahdisepakati antara bupati dan pimpinan DPRD.

(5) Pengambilan keputusan DPRD untuk menyetujuirancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum tahunanggaran yang bersangkutan berakhir.

Paragraf 3Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang

Perubahan APBD danPeraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD

Pasal 122

(1) Tata cara evaluasi dan penetapan rancanganPeraturan Daerah tentang perubahan APBD dan

Page 98: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

98

rancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranperubahan APBD menjadi Peraturan Daerah danPeraturan Bupati berlaku ketentuan Pasal 62, ayat(1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (4).

(2) Dalam hal Gubernur menyatakan bahwa hasilevaluasi rancangan Peraturan Daerah tentangperubahan APBD dan rancangan Peraturan Bupatitentang penjabaran perubahan APBD bertentangandengan kepentingan umum dan peraturanperundang-undangan yang lebih tinggi, Bupatibersama DPRD melakukan penyempurnaan palinglama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanyahasil evaluasi.

(3) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti olehBupati dan DPRD, dan Bupati tetap menetapkanrancangan Peraturan Daerah tentang perubahanAPBD dan rancangan Peraturan Bupati tentangpenjabaran perubahan APBD menjadi PeraturanDaerah dan Peraturan Bupati, Gubernurmembatalkan Peraturan Daerah dan PeraturanBupati dimaksud sekaligus menyatakan tidakdiperkenankan melakukan perubahan APBD dantetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan.

(4) Pembatalan Peraturan Daerah dan PeraturanBupati serta pernyataan berlakunya APBD tahunberjalan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)ditetapkan dengan peraturan Gubernur.

Pasal 123

(1) Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelahpembatalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal122 ayat (4), Bupati harus memberhentikanpelaksanaan Peraturan Daerah dan selanjutnya

Page 99: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

99

DPRD bersama bupati mencabut Peraturan Daerahdimaksud.

(2) Pencabutan Peraturan Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan denganPeraturan Daerah tentang pencabutan PeraturanDaerah tentang Perubahan APBD.

Paragraf 4Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD

Pasal 124

(1) PPKD memberitahukan kepada semua kepalaSKPD agar menyusun dan menyampaikanrancangan DPA-SKPD selambat-lambatnya 3 (tiga)hari kerja setelah Peraturan Daerah tentangperubahan APBD ditetapkan.

(2) DPA-SKPD yang mengalami perubahan dalamtahun berjalan seluruhnya harus disalin kembalikedalam Dokumen Pelaksanaan PerubahanAnggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD).

(3) Dalam DPPA-SKPD sebagaimana dimaksud padaayat (2) terhadap rincian obyek pendapatan, belanjaatau pembiayaan yang mengalami penambahanatau pengurangan atau pergeseran harus disertaidengan penjelasan latar belakang perbedaanjumlah anggaran sebelum dilakukan perubahan dansetelah dilakukan perubahan.

(4) DPPA-SKPD dapat dilaksanakan setelah dibahasTAPD, dan disahkan oleh PPKD berdasarkanpersetujuan sekretaris daerah.

Page 100: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

100

BAB XPENGELOLAAN KAS

Bagian PertamaPengelolaan Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Pasal 125

(1) BUD bertanggung jawab terhadap pengelolaanpenerimaan dan pengeluaran kas daerah.

(2) Untuk mengelola kas daerah, BUD membukarekening kas umum daerah pada bank yang sehat.

(3) Penunjukan bank sebagai penempatan rekeningkas umum daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1) ditetapkan dengan keputusan bupati dandiberitahukan kepada DPRD.

Bagian KeduaPengelolaan Kas Non Anggaran

Pasal 126

Pengelolaan kas non anggaran mencerminkanpenerimaan dan pengeluaran kas yang tidakmempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, danpembiayaan pemerintah daerah.

Pasal 127

Mekanisme dan tata cara pengelolaan penerimaan danpengeluaran kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal125 dan pengelolaan kas non anggaran sebagaimanadimaksud dalam Pasal 126 diatur dalam PeraturanBupati.

Page 101: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

101

BAB XIPENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH

Bagian PertamaAsas Umum Penatausahaan Keuangan Daerah

Pasal 128

(1) Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran,bendahara penerimaan/ pengeluaran dan orangatau badan yang menerima atau menguasaiuang/barang/kekayaan daerah, wajibmenyelenggarakan penatausahaan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(2) Pejabat yang menandatangani dan/ataumengesahkan dokumen yang berkaitan dengansurat bukti yang menjadi dasar penerimaandan/atau pengeluaran atas pelaksanaan APBDbertanggungjawab terhadap kebenaran materialdan akibat yang timbul dari penggunaan surat buktidimaksud.

Bagian KeduaPelaksanaan Penatausahaan Keuangan Daerah

Pasal 129

(1) Untuk pelaksanaan APBD, bupati menetapkan:a. pejabat yang diberi wewenang menandatangani

SPD;b. pejabat yang ditunjuk sebagai kuasa pengguna

anggaran/kuasa pengguna barang;c. pejabat yang diberi wewenang menandatangani

SPM;d. pejabat yang diberi wewenang mengesahkan

SPJ;e. pejabat yang diberi wewenang menandatangani

SP2D;

Page 102: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

102

f. bendahara penerimaan dan/atau bendaharapengeluaran;

g. Bendahara pengeluaran yang mengelola belanjabunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanjabantuan sosial, belanja bagi hasil, belanjabantuan keuangan, belanja tak terduga, danpengeluaran pembiayaan pada SKPKD.

h. bendahara penerimaan pembantu dan/ataubendahara pengeluaran pembantu; dan

i. pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangkapelaksanaan APBD.

(2) Penetapan pejabat yang ditunjuk sebagai kuasapengguna anggaran/kuasa pengguna barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bdilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.

(3) Bupati mendelegasikan kepada kepala SKPD untukmenetapkan pejabat lainnya sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf i dalam rangkapelaksanaan APBD.

(4) Pejabat lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat(1) huruf i mencakup:a. PPK-SKPD yang diberi wewenang

melaksanakan fungsi tata usaha keuangan padaSKPD;

b. PPTK yang diberi wewenang melaksanakansatu atau beberapa kegiatan dari suatu programsesuai dengan bidang tugasnya;

c. pejabat yang diberi wewenang menandatanganisurat bukti pemungutan pendapatan daerah;

d. pejabat yang diberi wewenang menandatanganibukti penerimaan kas dan bukti penerimaanlainnya yang sah;

e. pembantu bendahara penerimaan dan/ataupembantu bendahara pengeluaran.

Page 103: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

103

(5) Penetapan pejabat sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (4) dilakukan sebelum dimulainyatahun anggaran berkenaan.

Pasal 130

(1) PPKD dalam rangka manajemen kas menerbitkanSPD dengan mempertimbangkan penjadwalanpembayaran pelaksanaan program dan kegiatanyang dimuat dalam DPA-SKPD.

(2) SPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disiapkan oleh kuasa BUD untuk ditandatanganioleh PPKD.

Bagian KetigaPenatausahaan Penerimaan

Pasal 131

(1) Penyetoran penerimaan pendapatan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 70 ayat (2) dilakukandengan uang tunai.

(2) Penyetoran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ke rekening kas umum daerah pada bankpemerintah yang ditunjuk, dianggap sah setelahkuasa BUD menerima nota kredit.

(3) Bendahara penerimaan wajib menyetor seluruhpenerimaan ke rekening kas umum daerahselambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja setelahpenerimaan uang dari pihak ketiga.

(4) Atas pertimbangan kondisi geografis yang sulitdijangkau dengan komunikasi transportasi, dapatmelebihi ketentuan batas waktu penyetoran

Page 104: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

104

sebagaimana dimaksud ayat (2) ditetapkanPeraturan Bupati.

Pasal 132

(1) Bendahara penerimaan wajib menyelenggarakanpenatausahaan terhadap seluruh penerimaan danpenyetoran atas penerimaan yang menjaditanggungjawabnya.

(2) Bendahara penerimaan dilarang menyimpan uang,cek, atau surat berharga yang dalampenguasaannya lebih dari 1 (satu) hari kerjadan/atau atas nama pribadi pada bank atau giropos.

(3) Bendahara penerimaan pada SKPD wajibmempertanggungjawabkan secara administratif ataspengelolaan yang menjadi tanggungjawabnyadengan menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran selambat-lambatnya 10 hari bulan berikutnya.

(4) Bendahara penerimaan pada SKPD wajibmempertanggungjawabkan secara fungsional ataspengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnyadengan menyampaikan laporanpertanggungjawaban penerimaan kepada PPKDselambat-lambatnya tanggal 10 bulan berikutnya.

(5) PPKD melakukan verifikasi, evaluasi dan analisisatas laporan pertanggungjawaban penerimaansebagaimana dimaksud pada ayat (4) dalam rangkarekonsiliasi penerimaan.

Page 105: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

105

Pasal 133

Mekanisme dan tatacara penatausahaan penerimaankas diatur dalam Peraturan Bupati.

Bagian KeempatPenatausahaan Pengeluaran

Pasal 134

(1) Permintaan pembayaran dilakukan melaluipenerbitan SPP-LS, SPP-UP, SPP-GU dan SPP-TU

(2) PPTK menyiapkan dokumen SPP-LS untukpengadaan barang dan jasa untuk disampaikankepada bendahara pengeluaran dalam rangkapengajuan permintaan pembayaran.

(3) Bendahara pengeluaran mengajukan SPP-LSsebagaimana dimaksud pada ayat (2) melaluipejabat penatausahaan keuangan pada SKPDkepada pengguna anggara/kuasa penggunaanggaran.

(4) Pengajuan SPP-LS dilampiri dengan kelengkapanpersyaratan yang ditetapkan sesuai denganperaturan perundang–undangan

(5) Bendahara pengeluaran melalui pejabatpenatausahaan keuangan pada SKPDmengajukan SPP-UP kepada pengguna anggaransetinggi-tingginya untuk keperluan satu bulan

(6) Pengajuan SPP-UP sebagaimana dimaksud padaayat (5) dilampiri dengan daftar rincian rencanapenggunaan dana

Page 106: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

106

(7) Untuk penggantian dan penambahan penggunaanuang persediaan, bendahara pengeluaranmengajukan SPP-GU dan/atau SPP-TU

(8) Batas jumlah pengajuan SPP-TU sebagaimanadimaksud pada ayat (7) harus mendapatpersetujuan dari PPKD dengan memperhatikanrincian kebutuhan dan waktu penggunaan.

(9) Dalam hal dana tambahan uang tidak habisdigunakan dalam 1 (satu) bulan, maka sisatambahan uang disetor ke rekening kas umumdaerah.

(10) Ketentuan batas waktu penyetoran sisa tambahanuang sebagaimana dimaksud pada ayat (9)dikecualikan untuk:a. kegiatan yang pelaksanaannya melebihi 1

(satu) bulan;b. kegiatan yang mengalami penundaan dari

jadwal yang telah ditetapkan yang diakibatkanoleh peristiwa di luar kendali PA/KPA.

Pasal 135

(1) Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranmengajukan permintaan uang persediaan kepadakuasa BUD dengan menerbitkan SPM-UP.

(2) Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaranmengajukan penggantian uang persediaan yangtelah digunakan kepada kuasa BUD, denganmenerbitkan SPM-GU yang dilampiri buktipertanggungjawaban atas penggunaan uangpersediaan sebelumnya.

Page 107: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

107

(3) Dalam hal uang persediaan tidak mencukupikebutuhan, pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran dapat mengajukan tambahan uangpersediaan kepada kuasa BUD denganmenerbitkan SPM-TU.

(4) Pelaksanaan pembayaran melalui SPM-UP danSPM-LS berpedoman pada ketentuan peraturanperundang-undangan.

Pasal 136

(1) Kuasa BUD menerbitkan SP2D atas SPM yangditerima dari pengguna anggaran/kuasa penggunaanggaran yang ditujukan kepada bank operasionalmitra kerjanya.

(2) Penerbitan SP2D oleh kuasa BUD sebagaimanadimaksud pada ayat (1), paling lama 2 (dua) harikerja sejak SPM diterima.

(3) Kuasa BUD berhak menolak permintaanpembayaran yang diajukan penggunaanggaran/kuasa pengguna anggaran bilamana :a. Pengeluaran tersebut melampaui pagu; dan/ataub. Tidak didukung oleh kelengkapan dokumen

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

(4) Dalam hal kuasa BUD menolak permintaanpembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (3),SPM dikembalikan paling lama 1 (satu) hari kerjasetelah diterima.

Pasal 137

Mekanisme dan tatacara penatausahaan pengeluarankas diatur lebih lanjut dalam Peraturan Bupati.

Page 108: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

108

BAB XIIAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

Bagian PertamaSistem Akuntansi

Pasal 138

(1) Entitas pelaporan dan entitas akuntansimenyelenggarakan sistem akuntansi pemerintahandaerah yang ditetapkan dengan peraturan bupatimengacu pada peraturan daerah tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah.

(2) Sistem akuntansi pemerintahan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputiserangkaian prosedur mulai dari proses pencatatan,pengikhtisaran, sampai dengan pelaporankeuangan entitas pelaporan dan/atau entitasakuntansi dalam rangka pertanggungjawabanpelaksanaan APBD yang dapat dilakukan secaramanual ataupun menggunakan aplikasi komputer.

(3) Entitas pelaporan sebagaimana dimaksud padaayat (1) menyusun laporan keuangan yang meliputi:a. laporan realisasi anggaran;b. neraca;c. laporan arus kas; dand. catatan atas laporan keuangan.

(4) Entitas akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) menyusun laporan keuangan yang meliputi:a. laporan realisasi anggaran;b. neraca; danc. catatan atas laporan keuangan.

Page 109: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

109

(5) Sistem akuntansi pemerintahan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikitmeliputi:a. prosedur akuntansi penerimaan kas;b. prosedur akuntansi pengeluaran kas;c. prosedur akuntansi aset; dand. prosedur akuntansi selain kas.

(6) Sistem akuntansi pemerintahan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (5)diselenggarakan pada SKPD dan SKPKD.

(7) Sistem akuntansi Pemerintahan daerah pada SKPDsebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilaksanakanoleh PPK-SKPD

(8) Sistem akuntansi pemerintahan daerah padaSKPKD sebagaimana dimaksud pada ayat (6)dilaksanakan oleh PPKD.

(9) Sistem akuntansi pemerintahan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusundengan berpedoman pada prinsip pengendalianintern dan standar akuntansi pemerintahan.

Bagian KeduaKebijakan Akuntansi

Pasal 139

(1) Bupati menetapkan kebijakan akuntansi untukdijadikan dasar pengakuan, pengukuran danpelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas,pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta bentukpelaporannya.

(2) Kebijakan akuntansi sebagaimana dimaksud padaayat (1) memuat:

Page 110: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

110

a. definisi, pengakuan, pengukuran dan pelaporansetiap akun dalam laporan keuangan; dan

b. prinsip-prinsip penyusunan dan penyajianpelaporan keuangan.

(3) Kebijakan akuntansi sebagaimana dimaksud padaayat (1) disusun dengan berpedoman pada standarakuntansi pemerintahan.

BAB XIIIPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

Bagian PertamaLaporan Realisasi Semester PertamaAnggaran Pendapatan dan Belanja

Pasal 140

(1) Kepala SKPD menyusun laporan realisasi semesterpertama anggaran pendapatan dan belanja SKPDsebagai hasil pelaksanaan anggaran yang menjaditanggungjawabnya.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)disertai dengan prognosis untuk 6 (enam) bulanberikutnya.

(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),disiapkan oleh PPK-SKPD dan disampaikan kepadapejabat pengguna anggaran untuk ditetapkansebagai laporan realisasi semester pertamaanggaran pendapatan dan belanja SKPD sertaprognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnyaselambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelahsemester pertama tahun anggaran berkenaanberakhir.

Page 111: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

111

(4) Pejabat pengguna anggaran menyampaikanlaporan realisasi semester pertama anggaranpendapatan dan belanja SKPD serta prognosisuntuk 6 (enam) bulan berikutnya sebagaimanadimaksud pada ayat (3) kepada PPKD sebagaidasar penyusunan laporan realisasi semesterpertama APBD serta prognosis untuk 6 (enam)bulan berikutnya selambat-lambatnya 10 (sepuluh)hari kerja setelah semester pertama tahunanggaran berkenaan berakhir.

Pasal 141

(1) PPKD menyusun laporan realisasi semesterpertama APBD dan prognosis untuk 6 (enam) bulanberikutnya dengan cara menggabungkan seluruhlaporan realisasi semester pertama anggaranpendapatan dan belanja SKPD serta prognosisuntuk 6 (enam) bulan berikutnya sebagaimanadimaksud dalam Pasal 140 ayat (4) selambat-lambatnya minggu kedua bulan Juli tahun anggaranberkenaan dan disampaikan kepada sekretarisdaerah selaku koordinator pengelolaan keuangandaerah.

(2) Laporan realisasi semester pertama APBD danprognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnyasebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikankepada bupati selambat-lambatnya minggu ketigabulan Juli tahun anggaran berkenaan untukditetapkan sebagai laporan realisasi semesterpertama APBD dan prognosis untuk 6 (enam) bulanberikutnya.

(3) Laporan realisasi semester pertama APBD danprognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnyasebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan

Page 112: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

112

kepada DPRD selambat-lambatnya akhir bulan Julitahun anggaran berkenaan.

Bagian KeduaLaporan Tahunan

Pasal 142

(1) PPK-SKPD menyusun laporan keuangan SKPDtahun anggaran berkenaan dan disampaikankepada kepala SKPD untuk ditetapkan sebagailaporan pertanggungjawaban pelaksanaananggaran SKPD.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) disampaikan kepada PPKD sebagai dasarpenyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.

Pasal 143

(1) Laporan keuangan SKPD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 142 ayat (1) disampaikan kepadabupati melalui PPKD selambat-lambatnya 2 (dua)bulan setelah tahun anggaran berakhir.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) disusun oleh pejabat pengguna anggaransebagai hasil pelaksanaan anggaran yang berada diSKPD yang menjadi tanggungjawabnya.

(3) Laporan keuangan SKPD sebagaimana dimaksudpada ayat (2) terdiri dari:a. laporan realisasi anggaran;b. neraca; danc. catatan atas laporan keuangan.

(4) Laporan keuangan SKPD sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilampiri dengan surat pernyataan

Page 113: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

113

kepala SKPD bahwa pengelolaan APBD yangmenjadi tanggungjawabnya telah diselenggarakanberdasarkan sistem pengendalian intern yangmemadai dan standar akuntansi pemerintahan.

Pasal 144

(1) PPKD menyusun laporan keuangan pemerintahdaerah dengan cara menggabungkan danmengkonsolidasikan laporan-laporan keuanganSKPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 143ayat (3) selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelahberakhirnya tahun anggaran berkenaan.

(2) Laporan keuangan pemerintah daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikankepada bupati melalui sekretaris daerah selakukoordinator pengelolaan keuangan daerah dalamrangka memenuhi pertanggungjawabanpelaksanaan APBD.

(3) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) terdiri dari:a. laporan realisasi anggaran;b. neraca;c. laporan arus kas; dand. catatan atas laporan keuangan.

(4) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (3) disusun dan disajikan sesuai denganPeraturan Pemerintah tentang Standar AkuntansiPemerintahan.

(5) Laporan keuangan pemerintahan daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilampiridengan laporan kinerja dan ikhtisar laporan

Page 114: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

114

keuangan badan usaha milik daerah/perusahaandaerah.

(6) Laporan keuangan pemerintah daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiridengan surat pernyataan bupati bahwa pengelolaanAPBD yang menjadi tanggungjawabnya telahdiselenggarakan berdasarkan sistem pengendalianintern yang memadai, sesuai dengan ketentuanperundang-undangan.

Pasal 145

(1) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalamPasal 144 ayat (3) dan ayat (4) disampaikan kepadaBPK selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelahtahun anggaran berakhir.

(2) Pemeriksaan laporan keuangan oleh BPKsebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselesaikanselambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelahmenerima laporan keuangan dari pemerintahdaerah.

(3) Apabila sampai batas waktu sebagaimanadimaksud pada ayat (2) BPK belum menyampaikanlaporan hasil pemeriksaan, bupati dapatmenyampaikan rancangan Peraturan Daerahkepada DPRD.

Pasal 146

(1) Bupati dapat melakukan klarifikasi terhadap hasilpemeriksaan BPK atas laporan keuanganpemerintah daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 145 ayat (2) Peraturan Daerah ini.

Page 115: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

115

(2) Bupati wajib melakukan penyesuaian terhadaplaporan keuangan berdasarkan hasil pemeriksaanBPK atas laporan keuangan pemerintah daerahsebagaimana dimaksud dalam Pasal 145 ayat (2)Peraturan Daerah ini.

Bagian KetigaPenetapan Raperda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBDPasal 147

(1) Bupati menyampaikan rancangan Peraturan Daerahtentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBDbeserta lampirannya kepada DPRD berupa laporankeuangan yang telah diperiksa oleh BadanPemeriksa Keuangan, selambat-lambatnya 6(enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) sekurang-kurangnya meliputi laporanrealisasi anggaran, neraca, laporan arus kas,catatan atas laporan keuangan, serta dilampiridengan laporan kinerja dan ikhtisar laporankeuangan badan usaha milik daerah/perusahaandaerah.

(3) Rancangan Peraturan Daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBDsebagaimana dimaksud pada (1) dirinci dalamrancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranpertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

(4) Rancangan Peraturan Bupati sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilengkapi dengan lampiranterdiri dari:a. ringkasan laporan realisasi anggaran;b. penjabaran laporan realisasi anggaran;

Page 116: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

116

Pasal 148

(1) Agenda pembahasan rancangan Peraturan Daerahtentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 147 ayat (1)ditentukan oleh DPRD.

(2) Persetujuan bersama terhadap rancanganPeraturan Daerah tentang pertanggungjawabanpelaksanaan APBD oleh DPRD paling lama 1 (satu)bulan terhitung sejak diterimanya rancanganPeraturan Daerah.

Pasal 149

(1) Laporan keuangan pemerintah daerah wajibdipublikasikan.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) adalah laporan keuangan yang telah diauditoleh BPK dan telah diundangkan dalam lembarandaerah.

Bagian KeempatEvaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentangPertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan

Peraturan Bupati tentangPenjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Pasal 150

(1) Rancangan Peraturan Daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang telahdisetujui bersama DPRD dan rancangan PeraturanBupati tentang penjabaran pertanggungjawabanpelaksanaan APBD sebelum ditetapkan oleh Bupatipaling lama 3 (tiga) hari kerja disampaikan kepadaGubernur untuk dievaluasi.

Page 117: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

117

(2) Hasil evaluasi disampaikan oleh Gubernur kepadaBupati paling lama 15 (lima belas) hari kerjaterhitung sejak diterimanya rancangan PeraturanDaerah dan rancangan Peraturan Bupati tentangpenjabaran pertanggungjawaban pelaksanaanAPBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(3) Apabila Gubernur menyatakan hasil evaluasirancangan Peraturan Daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD danrancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranpertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudahsesuai dengan kepentingan umum dan peraturanperundang-undangan yang lebih tinggi, Bupatimenetapkan rancangan dimaksud menjadiPeraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

Pasal 151

(1) Dalam hal Gubernur menyatakan hasil evaluasirancangan Peraturan Daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD danrancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranpertanggungjawaban pelaksanaan APBD tidaksesuai dengan kepentingan umum dan peraturanperundang-undangan yang lebih tinggi, Bupatibersama DPRD melakukan penyempurnaan palinglama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanyahasil evaluasi.

(2) Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti olehBupati dan DPRD, dan Bupati tetap menetapkanrancangan Peraturan Daerah tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD danrancangan Peraturan Bupati tentang penjabaranpertanggungjawaban pelaksanaan APBD menjadiPeraturan Daerah dan Peraturan Bupati, Gubernurmembatalkan Peraturan Daerah dan Peraturan

Page 118: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

118

Bupati dimaksud sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

BAB XIVPENGENDALIAN

DEFISIT DAN PENGGUNAAN SURPLUS APBD

Bagian PertamaPengendalian Defisit APBD

Pasal 152

(1) Dalam hal APBD diperkirakan defisit ditetapkansumber-sumber pembiayaan untuk menutupi defisittersebut dalam Peraturan Daerah tentang APBD.

(2) Defisit APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)terjadi apabila jumlah pendapatan tidak cukup untukmenutup jumlah belanja dalam satu tahunanggaran.

(3) Defisit APBD sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) ditutup dengan pembiayaan neto.

(4) Sumber pembiayaan defisit sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat diperoleh dari :a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)

daerah tahun sebelumnya;b. Pencairan dana cadangan;c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang

dipisahkan;d. Penerimaan pinjaman daerah; dan/ataue. Penerimaan kembali pemberian pinjaman.

Pasal 153

Batas maksimal defisit APBD berpedoman padaperaturan perundang-undangan.

Page 119: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

119

Bagian KeduaPenggunaan Surplus APBD

Pasal 154

(1) Dalam hal APBD diperkirakan surplus, ditetapkanpenggunaannya dalam Peraturan Daerah tentangAPBD.

(2) Penggunaan surplus APBD diutamakan untukpengurangan utang dan/atau pembentukan danacadangan, dan/atau pendanaan belanjapeningkatan jaminan sosial.

Pasal 155

Pemerintah daerah wajib melaporkan posisisurplus/defisit APBD kepada Menteri Dalam Negeri danMenteri Keuangan setiap semester dalam tahunberkenaan.

BAB XVPENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAH

Bagian PertamaPengawasan

Pasal 156

(1) DPRD melakukan pengawasan terhadappelaksanaan Peraturan Daerah tentang APBD.

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bukan pemeriksaan tetapi pengawasan yang lebihmengarah untuk menjamin pencapaian sasaranyang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerahtentang APBD sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Page 120: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

120

(3) Pengawasan pengelolaan keuangan daerahberpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian KeduaPengendalian Intern

Pasal 157

(1) Dalam rangka meningkatkan kinerja transparansidan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,Bupati mengatur dan menyelenggarakan sistempengendalian intern di lingkungan PemerintahanDaerah yang dipimpinnya.

(2) Pengendalian intern sebagaimana dimaksud padaayat (1) merupakan proses yang dirancang untukmemberikan keyakinan yang memadai mengenaipencapaian tujuan pemerintah daerah yangtercermin dari keandalan laporan keuangan,efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program dankegiatan serta dipatuhinya peraturan perundang-undangan.

(3) Pengendalian intern sebagaimana dimaksud padaayat (2) sekurang-kurangnya memenuhi kriteriasebagai berikut:a. terciptanya lingkungan pengendalian yang

sehat;b. terselenggaranya penilaian risiko;c. terselenggaranya aktivitas pengendalian;d. terselenggaranya sistem informasi dan

komunikasi;e. terselenggaranya kegiatan pemantauan

pengendalian.

Page 121: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

121

(4) Penyelenggaraan pengendalian intern sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berpedoman padaketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian KetigaPemeriksaan Ekstern

Pasal 158

Pemeriksaan pengelolaan dan pertanggungjawabankeuangan daerah dilakukan oleh BPK sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB XVIPENYELESAIAN KERUGIAN DAERAH

Pasal 159

(1) Setiap kerugian daerah yang disebabkan olehtindakan melanggar hukum atau kelalaianseseorang harus segera diselesaikan sesuaidengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Bendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,atau pejabat lain yang karena perbuatannyamelanggar hukum atau melalaikan kewajiban yangdibebankan kepadanya secara langsung merugikankeuangan daerah, wajib mengganti kerugiantersebut.

(3) Kepala SKPD dapat segera melakukan tuntutanganti rugi, setelah mengetahui bahwa dalam SKPDyang bersangkutan terjadi kerugian akibatperbuatan dari pihak manapun.

Pasal 160

(1) Kerugian daerah wajib dilaporkan oleh atasanlangsung atau kepala SKPD kepada bupati dan

Page 122: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

122

diberitahukan kepada BPK selambat-lambatnya 7(tujuh) hari kerja setelah kerugian daerah itudiketahui.

(2) Segera setelah kerugian daerah tersebut diketahui,kepada bendahara, pegawai negeri bukanbendahara, atau pejabat lain yang nyata-nyatamelanggar hukum atau melalaikan kewajibannyasebagaimana dimaksud pada ayat (1) segeradimintakan surat pernyataan kesanggupan dan/ataupengakuan bahwa kerugian tersebut menjaditanggungjawabnya dan bersedia menggantikerugian daerah dimaksud.

(3) Jika surat keterangan tanggungjawab mutlak tidakmungkin diperoleh atau tidak dapat menjaminpengembalian kerugian daerah, bupati segeramengeluarkan surat keputusan pembebananpenggantian kerugian sementara kepada yangbersangkutan.

Pasal 161

(1) Dalam hal bendahara, pegawai negeri sipil bukanbendahara, atau pejabat lain yang dikenai tuntutanganti kerugian daerah berada dalam pengampuan,melarikan diri, atau meninggal dunia, penuntutandan penagihan terhadapnya beralih kepadapengampu/yang memperoleh hak/ahli waris,terbatas pada kekayaan yang dikelola ataudiperolehnya, yang berasal dari bendahara,pegawai negeri sipil bukan bendahara, atau pejabatlain yang bersangkutan.

(2) Tanggungjawab pengampu/yang memperolehhak/ahli waris untuk membayar kerugian daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi

Page 123: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

123

hapus dalam waktu 3 (tiga) tahun sejak keputusanpengadilan yang menetapkan pengampuanbendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,atau pejabat lain yang bersangkutan, atau sejakbendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,atau pejabat lain yang bersangkutan diketahuimelarikan diri atau meninggal dunia,pengampu/yang memperoleh hak/ahli waris tidakdiberitahu oleh pejabat yang berwenang mengenaiadanya kerugian daerah.

Pasal 162

(1) Ketentuan penyelesaian kerugian daerahsebagaimana diatur dalam peraturan daerah iniberlaku pula untuk uang dan/atau barang milikdaerah yang berada dalam penguasaan bendahara,pegawai negeri sipil bukan bendahara, atau pejabatlain yang digunakan dalam penyelenggaraan tugaspemerintahan.

(2) Ketentuan penyelesaian kerugian daerahsebagaimana diatur dalam peraturan daerah iniberlaku pula untuk pengelola perusahaan daerahdan badan badan lain yang menyelenggarakanpengelolaan keuangan daerah, sepanjang tidakdiatur dalam peraturan perundang-undangantersendiri.

Pasal 163

(1) Bendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,atau pejabat lain yang telah ditetapkan untukmengganti kerugian daerah dapat dikenakan sanksiadministrasi dan/atau sanksi pidana.

(2) Putusan pidana atas kerugian daerah terhadapbendahara, pegawai negeri sipil bukan bendahara,

Page 124: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

124

atau pejabat lain tidak membebaskan yangbersangkutan dari tuntutan ganti rugi.

Pasal 164

Kewajiban bendahara, pegawai negeri sipil bukanbendahara, atau pejabat lain untuk membayar gantirugi, menjadi kadaluarsa jika dalam waktu 5 (lima)tahun sejak diketahuinya kerugian tersebut atau dalamwaktu 8 (delapan) tahun sejak terjadinya kerugian tidakdilakukan penuntutan ganti rugi terhadap yangbersangkutan.

Pasal 165

(1) Pengenaan ganti kerugian daerah terhadapbendahara ditetapkan oleh BPK.

(2) Apabila dalam pemeriksaan kerugian daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditemukanunsur pidana, BPK menindaklanjutinya sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

(3) Ketentuan lebih lanjut tentang pengenaan gantikerugian daerah terhadap bendahara mengikutiketentuan yang ditetapkan dalam peraturanperundang-undangan.

Pasal 166

(1) Pengenaan ganti kerugian daerah terhadappegawai negeri sipil bukan bendahara ditetapkanoleh Bupati.

(2) Tata cara tuntutan ganti kerugian daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedomanpada peraturan perundang-undangan.

Page 125: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

125

Pasal 167

Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara tuntutan gantikerugian daerah diatur dengan Peraturan Daerahdengan berpedoman pada ketentuan peraturanperundang-undangan.

BAB XVIIPENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN

UMUMPasal 168

(1) Kepala daerah dapat menetapkan SKPD atau unitkerja pada SKPD yang tugas pokok dan fungsinyabersifat operasional dalam menyelenggarakanpelayanan umum.

(2) Pelayanan umum sebagaimana dimaksud padaayat (1), berhubungan dengan:a. penyediaan barang dan/atau jasa layanan umum

untuk meningkatkan kualitas dan kuantitaspelayanan masyarakat;

b. pengelolaan wilayah/kawasan tertentu untuktujuan meningkatkan perekonomian masyarakatatau layanan umum; dan/atau

c. pengelolaan dana khusus dalam rangkameningkatkan ekonomi dan/atau pelayanankepada masyarakat.

(3) Penyediaan barang dan/atau jasa layanan umumsebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,diprioritaskan antara lain pelayanan kesehatan,pelayanan kebersihan, pengelolaan limbah,pengelolaan pasar, pengelolaan terminal,pengelolaan obyek wisata daerah, danaperumahan, rumah susun sewa.

Page 126: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

126

Pasal 169

Dalam menyelenggarakan dan meningkatkan layanankepada masyarakat sebagaimana dimaksud dalamPasal 168 ayat (1), SKPD atau Unit Kerja pada SKPDyang menerapkan PPK-BLUD diberikan fleksibilitasdalam pengelolaan keuangan.

BAB XVIIIPENGATURAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAERAHPasal 170

Berdasarkan Peraturan Daerah ini, Bupati menetapkanPeraturan Bupati tentang sistem dan prosedurpengelolaan keuangan daerah.

BAB XIXKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 171

(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam peraturandaerah ini sepanjang mengenai teknispelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh bupati.

(2) Ketentuan mengenai penyusunan RKA-SKPDsebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2)dengan menggunakan pendekatan kerangkapengeluaran jangka menengah daerahdilaksanakan mulai tahun anggaran 2009.

BAB XXKETENTUAN PENUTUP

Pasal 172Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, makaPeraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun2001 tentang Pokok-pokok Pengelolaan KeuanganDaerah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 127: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON...NOMOR 15 TAHUN 2007 SERI E.6 _____ PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH pelaksanaan

127

Pasal 173

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinyamemerintahkan pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Cirebon.

Ditetapkan di Sumberpada tanggal

BUPATI CIREBON,

TTD

DEDI SUPARDI

Diundangkan di Sumberpada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON,

NUNUNG SANUHRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2007NOMOR 15 SERI E.6