LEMBAR PENGESAHAN Neng Hotimah (Repaired)

8/16/2019 LEMBAR PENGESAHAN Neng Hotimah (Repaired)

1/49

LAPORAN PREKTEK KERJA INDUSTRI

“MEMASUKAN DATA PIUTANG KEDALAM BUKU KREDIT”

Disusun Oleh

Neng Hoti !h

KOMPETISI KEAHLIAN

AKUNTANSI

"A"ASAN PENDIDIKAN DAN SOSIAL DHARMA AGUNG

SMK DHARMA AGUNG PASEH

Jl. Cipedes No. 01 Desa Cipedes Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

#$%&

LEMBAR PENGESAHAN


2/49

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ' PRAKERIN (

KEGIATAN PEMASARAN DI KOPERASI MAJU BERSAMA S"ARIAH

Di!)u*!n Untu* S!l!h S!tu S+!,!t Mengi*uti U)i Ko -etensi

DISUSUN DAN DIAJUKAN OLEH

NENG HOTIMAH

DISAHKAN

PADA TANGGAL .////////00

Pengu)i1

///////////////0

Pe 2i 2ing1

//////////////

Menget!hui

Ke-!l! SMK Dh!, ! Agung P!seh

3!4!n Seti!4!n1 S0P501 S0Ko

LEMBAR PENGESAHAN

2


3/49

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI ' PRAKERIN (

KEGIATAN PEMASARAN DI KOPERASI MAJU BERSAMA S"ARIAH

Di!)u*!n Untu* S!l!h S!tu S+!,!t Mengi*uti U)i Ko -etensi

DISUSUN DAN DIAJUKAN OLEH

NENG HOTIMAH

DISAHKAN

PADA TANGGAL . ////////0

KATA PENGANTAR

3


4/49

Puji syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat llah !"#$ yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia%Nya$ !ehingga pada akhirnya penulis

dapat menyelesaikan laporan prakerin ini dengan baik. Dimana prakerin ini

penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. dapun judul penulisan

prakerin$ yang penulis ambil adalah sebagai berikut&

L!-o,!n P,!*ti* Ke,) In5ust,i ' P,!*e,in (

Me !su*!n D!t! Piut!ng Ke5!l! Bu*u K,e5it

#ujuan penulisan laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat mengikuti

'jian Nasional (01)*(01+. !ebagai bahan penulisan di ambil berdasarkan hasil

praktek kerja industri dan beberapa sumber literature yang mendukung

penulisan ini. Penulis menyadari bah,a tanpa bimbingan dari semua pihak$

maka penulisan laporan hasil prakerin ini tidak akan lancer. -leh karena itu

pada kesempatan ini i inkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada /

1. "a,an !etia,an$ !.Pd.$ !.Kom !elaku kepala !ekolah ! K Dharma gung

Paseh

(. Bapak i tah Pari $ !elaku ketua pelaksana prakerin.

2. 3bu Neng !adiah$ !elaku pembimbing utama prakerin.

4. !ta *karya,an*guru di ! K Dharma gung Paseh

5. Bapak Drs. Dedi Kurniadi$ selaku pimpinan di KP63 ulia 76!D ajalaya8

). Bapak gus 9aryadi$ selaku pembimbing praktek kerja industri di KP63

6!'D ajalaya :KP63;

+. !ta *karya,an dilingkungan KP63 6!'D ajalaya :KP63;

4


5/49

3 ! K Dharma gung Paseh

!erta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga ter,ujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bah,a penulisan

tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna$ untuk itu penulis mohon

kritik dan saran yang bersi at membangun demi kesempurnan penulisan

dimasa yang akan datang.

khir kata semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Paseh$ ei (01)

Penulis

DA6TAR ISI

?@ B 6 P@NA@! 9 N !@K-? 9 ...................................................... i

5


6/49

?@ B 6 P@NA@! 9 N D'*D3 .............................................................. ii

K # P@NA N# 6 ................................................................................... iii

D # 6 3!3 .................................................................................................

B B 3 P@ND 9'?' N

. ?atar Belakang..................................................................................................................................................................................................................................

1

B. aksud Dan #ujuan Pelaksanaan Prakerin ..................... (

C. 6umusan asalah ........................................................... 2

D. !istematika Penulisan ..................................................... 2

B B 33 ? ND ! N #@-63

. Pengertian Piutang .......................................................... )

B. Jenis%Jenis Piutang .......................................................... =

C. Pengendalian 3nternal Piutang ........................................ 11

D. Pendapatan ...................................................................... 14

1. Pengertian Pendapatan .............................................. 14

@. !umber%!umber Pendapatan ........................................... 1<

. Proses Pendapatan ........................................................... 1=A. Penilaian$ Pengukuran$ Pengakuan$ Dan Pengungkapan

Pendapatan ...................................................................... (0

1. Peniliaian Pendapatan ......................................... (0

(. Pengukuran Pendapatan ...................................... (1

2. Pengakuan Pendapatan ........................................ (2

6


7/49

4. Pengungkapan Pendapatan .................................. (=

9. Kriteria Pengakuan Pendapatan ...................................... 20

1. etode Pencatatan Pendapatan .............................. 20

3. etode Pengakuan Pendapatan 'ntuk Penjualan Jasa ... 21

J. Konsep Dasar ang Diperkirakan Dalam Pengakuan

Pendapatan ...................................................................... 22

B B 333 '6 3 N K@A3 # N

. !ejarah Perusahaan ............................................................ 24

1. !ejarah KP63 6!'D ajalaya ................................. 24

(. ?egalitas .................................................................... 25

2. ?egalitas 'saha ......................................................... 25

4. Kelembagaan ............................................................. 2+

5. -rganisasi ................................................................. 2<

). Keanggotaan ............................................................. 40

B. !truktur -rganisasi Perusahaan ...................................... 41

C. !istem Penugasan ............................................................ 4(

D. 6angkuman Pekerjaan ang Dilakukan !elama

Prakerin ........................................................................... 50

B B 3E P@N'#'P

. Kesimpulan ..................................................................... 51

B. !aran ............................................................................... 5(

1. !aran 'ntuk Pihak Perusahaan ........................... 5(

7


8/49

(. !aran 'ntuk Pihak !ekolah ................................ 5(

2. !aran 'ntuk !is,a .............................................. 5(

8


9/49

BAB %

PENDAHULUAN

A0 L!t!, Bel!*!ng

!ekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan telah mengalami kemajuan

yang sangat pesat $ seiring dengan perkembangan tersebut bangsa indonesia pun

tak luput dari kemajuan tersebut. Berbagai upaya telah di lakukan oleh

pemerintahan guna merealisasikan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk

menciptakan suatu masyarakat yang adil dan makur material maupun spiritual

berdasarkan pancasila dan 'ndang%'ndang Dasar 1=45. Dengan semakin

pesatnya perkembangan teknologi pada era modernisasi sebanding dengan

perkembangannya ilmu pengetahuan manusia$ kreati itas dan dapat menggunakan

tekologi tersebut dalam hal yang positi dan berguna bagi masyarakat banyak.

Dalam bidang pendidikan kejuruan$salah satu hal yang masih menjadi

keprihatian adalah kemampuan !ekolah enengah Kejuruan dalam menghasilkan

lulusan yang siap kerja.

Perusahaan dalam menjalankan akti itasnya baik perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu

memperoleh keuntungan. !elain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan

kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya$ karena kepuasan

konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan

produk yang berkualitas$ dan yang diinginkan oleh konsumen.

1


10/49

Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan$

salah satunya perusahaan dapat melihat dari aktor bauran pemasaran. 9al tersebut

penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan

tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen$ maka dapat dipastikan

bah,a perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring

konsumen dan produk yang dita,arkan akan sia%sia.

Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang$

dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan

suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu

diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk

menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. pabila strategi

pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya

dengan baik$ hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B0 M!*su5 5!n tu)u!n Pel!*s!n!!n P,!*ein

aksud dan #ujuan Pelaksanaan Prakerin diantarannya&

%0 eningkatkan$ memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk

kemampuan sis,a sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai

dengan program keahlian yang dipilihnya

#0 enumbuh kembangkan dan memantapkan sikap pro esional yang di perlukan

sis,a untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.

2


11/49

70 eningkatkan pengenalan sis,a pada aspek usaha yang potensial dalam

lapangan kerja

80 emberikan kesempatan kepada sis,a untuk memasyarakatkan diri pada

suasana*iklim lingkungan kerja yang sebenarnya$baik seperti pekerja penerima

7 Employe 8 maupun pekerja mandiri 7 Enterpreneur 8$ terutama yang berkenan

dengan disiplin kerja.

90 eningkatkan $memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi

baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya

:0 Ru us!n M!s!l!h

1. Jelaskan pengertian Piutang F

(. !ebutkan Jenis%Jenis Piutang F

2. Jelaskan Pengertian Pendapatan F

D0 Siste !ti*! Penulis!n

DA6TAR ISI

?@ B 6 P@NA@! 9 N !@K-? 9

?@ B 6 P@NA@! 9 N D'*D3

K # P@NA N# 6

D # 6 3!3

B B 3 P@ND 9'?' N

1.1. ?atar Belakang

1.(. aksud Dan #ujuan Pelaksanaan Prakerin

3


12/49

1.2. 6umusan asalah

1.4. !istematika Penulisan

B B 33 ? ND ! N #@-63

(.1. Pengertian Piutang

(.(. Jenis%Jenis Piutang

(.2. Pengendalian 3nternal Piutang

(.4. Pendapatan

(.4.1. Pengertian Pendapatan

(.5. !umber%!umber Pendapatan

(.). Proses Pendapatan

(.+. Penilaian$ Pengukuran$ Pengakuan$ Dan Pengungkapan

Pendapatan

(.+.1. Peniliaian Pendapatan

(.+.(. Pengukuran Pendapatan

(.+.2. Pengakuan Pendapatan

(.+.4. Pengungkapan Pendapatan

(.


13/49

2.1.1. !ejarah KP63 6!'D ajalaya

2.1.(. ?egalitas

2.1.2. ?egalitas 'saha

2.1.4. Kelembagaan

2.1.5. -rganisasi

2.1.). Keanggotaan

2.(. !truktur -rganisasi Perusahaan

2.2. !istem Penugasan

2.4. 6angkuman Pekerjaan ang Dilakukan !elama Prakerin

B B 3E P@N'#'P

4.1. Kesimpulan

4.(. !aran

4.(.1. !aran 'ntuk Pihak Perusahaan

4.(.(. !aran 'ntuk Pihak !ekolah

4.(.2. !aran 'ntuk !is,a

5


14/49

BAB II

LANDASAN TEORI

A0 Penge,ti!n Piut!ng

Piutang merupakan salah satu unsur dari akti a lancar dalam neraca

perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa atau

pemberian kredit terhadap debitur yang pembayaran pada umumnya

diberikan dalam tempo 20 hari 7tiga puluh hari8 sampai dengan =0 hari

7sembilan puluh hari8. Dalam arti luas$ piutang merupakan tuntutan

terhadap pihak lain yang berupa uang$ barang%barang atau jasa%jasa yang

dijual secara kredit. Piutang bagi kegunaan akuntansi lebih sempit

pengertiannya yaitu untuk menunjukkan tuntutan%tuntutan pada pihak luar

perusahaan yang diharapkan akan diselesaikan dengan penerimaan jumlah

uang tunai.

Pada umumnya piutang timbul akibat dari transaksi penjualan barang

dan jasa perusahaan$ dimana pembayaran oleh pihak yang bersangkutan baru

akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli. engingat piutang

merupakan harta perusahaan yang sangat likuid maka harus dilakukan

prosedur yang ,ajar dan cara%cara yang memuaskan dengan para debitur

sehingga perlu disusun suatu prosedur yang baik demi kemajuan perusahaan.

Piutang dapat digolongkan dalam dua kategori yaitu piutang usaha

dan piutang lain%lain;.

enurut !oemarso piutang usaha adalah atau penyerahan aktiva

atau jasa lain kepada pihak dengan siapa ia berpiutang &“Perusahaan

6


15/49

mempunyai hak klaim terhadap seseorang atau perusahaan lain dengan

adanya hak klaim ini perusahaan dapat menuntut pembayaran dalam bentuk

uang”.

!elain itu pengertian piutang yang pada umumnya digolongkan

dalam akti a lancar yang berarti bah,a tagihan%tagihan pada pihak lain yang

nantinya akan diminta pembayarannya dalam jangka ,aktu yang tidak lama

7kurang dari satu tahun8 yang biasanya digolongkan dalam piutang jangka

pendek.

Piutang usaha jangka pendek dapat dibagi atas dua yaitu&

%0 Piut!ng Us!h!;Piut!ng Te,h!5!- L!ngg!n!n

Piutang usaha*piutang terhadap langganan dalam perkiraan

piutang usaha dicatat sebagai tagihan yang timbul dari penjualan barang

atau jasa yang merupakan usaha perusahaan yang normal*kurang dari 1

tahun$ disajikan dalam neraca sebagai akti a lancar$ tetapi apabila telah

lebih dari jangka ,aktu 1 tahun maka akan dilaporkan sebagai akti a

tidak lancar. Jadi tagihan kepada langganan yang biasanya disebut

piutang dagang adalah tuntutan keuangan terhadap pihak lain baik

perorangan maupun organisasi%organisasi atau debitur%debitur lainnya.

#0 Piut!ng "!ng A*!n Dite,i !

Piutang yang akan diterima merupakan kontrak prestasi yang

sebenarnya sudah menjadi hak perusahaan$ akan tetapi belum*tidak

saatnya untuk diterima$ piutang ini timbul pada suatu akhir periode

dimana sebenarnya tagihan tersebut akan diterima pada periode yang

7


16/49

akan datang. dapun hal%hal yang termasuk dalam piutang yang akan

diterima adalah&

a. Bunga yang masih harus diterima yang timbul dari akti a yang

dimiliki perusahaan$ seperti ,esel tagih dan bon.

b. Piutang se,a yang masih harus diterima yang timbul dari hasil

penye,aan$ seperti gedung$ mobil dan alat%alat besar lainnya.

c. Pendapatan piutang merupakan pendapatan yang akan diterima

sebagai hasil in estasi dalam perusahaan.

Penggolongan piutang dan umur piutang dapat digolongkan ke

dalam 4 jenis$ yaitu&

a. Piutang lancar adalah piutang yang diharapkan tertagihnya dalam 1

tahun atau siklus usaha normal

b. Piutang tidak lancar adalah tagihan*piutang yang tidak dapat ditagih

dalam jangka ,aktu 1 tahun

c. Piutang yang dihapuskan adalah suatu tagihan yang tidak dapat

ditagih lagi dikarenakan pelanggan mengalami kerugian*bangkrut

7tidak tertagih8

d. Piutang dicadangkan adalah tagihan yang disisihkan sebelumnya

untuk menghindari piutang tidak tertagih

8


17/49

B0 Jenis


18/49

70 Piut!ng L!in


19/49

operasi utama

perusahaan sehingga

harus dapat ditagih

adanya jaminan

sehingga jika saat

jatuh tempo tidak

dapat melunasi

maka jaminan

tersebut dapat

dijual

operasi sehari%hari dan

biasanya dilaporkan

dineraca sebagai

kelompok akti a tidak

lancar.

:0 Pen5!-!t!n0

%0 Penge,ti!n Pen5!-!t!n

Pendapatan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup perusahaan$

semakin besar pendapatan yang diperoleh maka semakin besar kemampuan

perusahaan untuk membiayai segala pengeluaran dan kegiatan%kegiatanyang akan dilakukan oleh perusahaan. !elain itu pula pendapatan juga

berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan yang tersaji dalam laporan laba

rugi. Dan yang perlu diingat lagi$ pendapatan adalah darah kehidupan dari

suatu perusahaan. #anpa pendapatan tidak ada laba$ tanpa laba$ maka

tidaka ada perusahaan. 9al ini tentu saja tidak mungkin terlepas dari

pengaruh pendapatan dari hasil operasi perusahaan.

Pengertian tentang pendapatan itu sendiri ada beberapa macam$

berikut ini ada beberapa pandangan yang menegaskan arrti konseptual dari

pendapatan. !ebelum penulis lebih lanjut menelaah mengenai pengertian

pendapatan$ maka terlebih dahulu perlu diketahui mengenai konsep

kesatuan usaha.

11


20/49

Konsep kesatuan usaha menurut Gaki Barid,an 71==( & < 8 adalah

sebagai berikut&

:Konsep ini menyatakan bah,a dalam akuntansi perusahaan dipandang

sebagai suatu kesatuan usaha atau badan usaha yang berdiri sendiri$

bertindak atas namanya sendiri dan terpisah dari pemilik dan pihak lain

yang menanamkan dana dalam perusahaan;.

Berdasarkan konsep kesatuan usaha diatas$ konsep tersebut

mempunyai konsekuensi yaitu bah,a pendapatan dan laba harus dipandang

sebagai kenaikan kekayaan perusahaan$ sedangkan biaya dan rugi sebagai

pengurang kekayaan perusahaan. -leh karena itu$ !tandar kuntansi harus

menyelesaikan pengertian pendapatan dan biaya dengan memendangnya

sebagai perubahan kekayaan$ buka sebagai kenaikan atau penurunan

kekayaan pemilik atau pemegang saham.

:Pendapatan adalah arus masuk bruto dari man aat ekonomi yang

timbul dari akti itas normal perusahaan selama suatu periode bila arus

masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

kontribusi penanam modal.;

Disamping de inisi yang dinyatakan oleh 3katan kuntansi

3ndonesia. 'ntuk menyatakan gambaran yang lebih lengkap mengenai

pengertian pendapatan$ penulis akan mengutip pendapat%pendapat yang

diambil dari berbagai macam bacaan. enurut Gaki Barid,an dalam Buku

3ntermediate ccounting merumuskan pengertian pendapatan adalah&

12


21/49

:Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan lain akti a suatu

badan usaha atau pelunasan utang 7atau kombinasi dari keduanya8 selama

suatu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang$

penyerahan jasa$ atau dari kegiatan lain yang merupakan kegiatan lain yang

merupakan kegiatan utama adan usaha;

enurut . unandar yang mengemukakan bah,a pendapatan adalah&

:!uatu pertambahan assets yang mengakibatkan bertambahnya

-,nerHs @Iuity$ tetapi bukan karena panambahan modal dari pemiliknya$

dan bukan pula merupakan pertambahan assets yang disebabkan karena

betambahnya liabilities;

enurut @ldon !. 9endriksen dalam #eori kuntansi menjelaskan

bah,a pendapatan adalah&

:Pendapatan 7re enue; dapat mende inisikan secara umum sebagai hasil

dari suatu perusahaan. 9al itu biasanya diukur dalam satuan harga

pertukaran yang berlaku. Pendapatan diakui setelah kejadian penting atau

setelah proses penjualan pada dasarnya telah diselesaikan. Dalam praktek

ini biasanya pendapatan diakui pada saat penjualan;

Disamping de inisi yang dinyatakan diatas terdapat de inisi

pendapatan dari C. 6ollin Nis,onger$ Carl !. "arren dan Philip @. ess &

:Pendapatan merupakan kenaikan kotor atau garis dalam modal pemilik

yang dihasilkan dari penjualan barang dagangan$ pelayanan jasa kepada

klien$ penye,aan harta$ peminjaman uang dan semua kegiatan yang

bertujuan untuk memperoleh penghasilan;.

13


22/49

!o yan !ya ri 9arahap mengemukakan bah,a pendapatan adalah &

:Pendapatan adalah hasil penjualan barang dan jasa yang dibebankan

kepada langganan*mereka yang menerima;.

@ldon 9endriksen mengemukakan de inisi mengenai pendapatan

sebagai berikut& &Konsep dasar pendapatan adalah pendapatan merupakan

proses arus$ yaitu penciptaan barang dan jasa selama jarak ,aktu tertentu;.

De inisi%de inisi diatas memperlihatkan bah,a ada ( konsep tentang

pendapatan yaitu sebagai berikut&

1. Konsep Pendapatan yang memusatkan pada arus masuk 7in lo,8 akti a

sebagai hasil dari kegiatan operasi perusahaan. Pendekatan ini

menganggap pendapatan sebagai in lo, o net asset.

(. Konsep Pendapatan yang memusatkan perhatian kepada penciptaan

barang dan jasa serta penyaluran konsumen atau produsen lainnya$ jadi

pendekatan ini menganggap pendapatan sebagai out lo, o good and

ser ices.

Jika pendapatan dirumuskan dengan cara lain maka pengecualian

harus dinyatakan dengan jelas$ misalnya pendapatan diakui sebelum arus

masuk akti a benar%benar terjadi.

Konsep dasar pendapatan yang diungkapkan oleh Patton dan

?ittleton dinamakan sebagai produk perusahaan yang menekankan bah,a

pendapatan merupakan arus yaitu penciptaan barang dan jasa oleh

perusahaan.

14


23/49

D0 Su 2e,


24/49

E0 P,oses Pen5!-!t!n

da dua konsep yang sangat erat hubungannya dengan masalah proses

pendapatan yaitu konsep proses pembentukan pendapatan 7@arning Process8

dan proses realisasi pendapatan 76eali ation Process8.

). Proses pembentukan pendapatan 7@arnings Process8

Proses pembentukkan pendapatan adalah suatu konsep tentang

terjadinya pendapatan. Konsep ini berdasrkan pada asumsi bah,a semua

kegiatan opoerasi yang diperlukan dalam rangka mencapai hasil$ yang

meliputi semua tahap kegiatan produksi$ pemasaran$ maupun

pengumpulan piutang$ memberikan kontribusi terhadap hasil akhir

pendapatan berdasarkan perbandingan biaya yang terjadi sebelum

perusahaan tersebut melakukan kegiatan produksi.

+. Proses realisasi pendapatan 7reali ation Process8

Proses realisasi pendapatan adalah proses pendapatan yang

terhimpun atau terbentuk sesudah produk selesai dikerjakan dan terjual

atas dkontrak penjualan. Jadi$ pendapatan dimulai dengan tahap terakhir

kegiatan produksi$ yaitu pada saat barang atau jasa dikirimkan atau

diserahkan kepada pelanggan. Jika$ kontrak penjualan mendahului

produksi barang atau jasa maka pendapatan belum dapat dikatakan

terjadi$ karena belum terjadi proses penghimpunan pendapatan. Proses

realisasi pendapatan ditandai oleh dua kejadian berikut ini&

16


25/49

1. Kepastian perubahan produk menjadi potensi jasa yang lain melalui

proses penjualan yang sah atau semacamnya.

(. Pengesahan atau alidasi transaksi penjualan tersebut dengan akti a

lancar.

60 Penil!i!n1 Pengu*u,!n1 Peng!*u!n1 5!n Pengung*!-!n Pen5!-!t!n0

%0 Penil!i!n Pen5!-!t!n

!tandar kuntansi memberikan pedoman dasar penilaian yang

dapat digunakan untuk menentukan berapa rupiah yan diperhitungkan dan

dicatat pertama kali dalam suatu transaksi atau berapa jumlah rupiah yang

harus diletakkan pada suatu akun dalam laporan keuangan. da empat

dasar dalam penilaian pendapatan antara lain sebagai berikut&

1. Biaya 9istoris 7historical cost8 & kti a dicatat sebesar pengeluaran kas

7atau setara kas8 yang dibayar ssebesar nilai ,ajar dari imbalan yang

diberikan untuk memperoleh akti a tersebut pada saat perolehan.

(. Biaya Kini 7current cost8& akti a dinilai dalam ,ujud kas 7atau setara

kas8 yang seharusnya dibayar bila akti a yang sama atau setara yang

diperoleh sekarang.

2. Nilai realisasi atau penyelesaian 7reali ation*settlement alue8 & kti a

dinyatakan dalam jumlah kas 7atau setara kas8 yang sama atau setara

akti a yang sekarang dengan menjual akti a dalam pelepasan normal

7orderly disposal8.

17


26/49


27/49

b. 'ntuk transaksi bukan dengan kas.$ apabila nilai dari barang yang

diserahkan dianggap sama dengan nilai pasar ,ajar dari barang yang

akan diterima maka nilai tukarnya adalah nilai buku barang yang akan

diterima lebih atau kurang dari nilai buku barang yang akan

diserahkan maka selisihnya nilai pasar barang yang diterima dengan

nilai buku barang yang diserahkan merupakan keuntungan.

Berikut ini ada berbagai macam dasar pengukuran pendapatan antara lain&

a. Cash @Iui alent

Jumlah rupiah kas penghargaan produk yang terjual baru akan

menjadi pendapatan yang sepenuhnya setelah produk yang tejual baru

akan diproduksi dan penjualan benar%benar terjadi.

b. Nilai setara kas

Jumlah rupiah kas yang diperkirakan atau diterima atau

dibayarkan pada masa mendatang dari hasil$ penjualan akti a dalam

kegiatan normal perusahaan.

c. 9arga diba,ah harga pasar

9arga pasar yang berlaku sekarang tetap$ nilainya diba,ah harga

semula.

d. 9arga pasar

9arga jual bersih yang diperkirakan dikurangi biaya simpanan$

biaya penjualan$ dan biaya penyerahan produk.

e. 9arga kesepakatan

19


28/49

9arga dimana yang merupakan kesepakatan dengan pelanggan

dari setiap jumlah rupiah penjualan yang disepakati dengan pelanggan.

70 Peng!*u!n Pen5!-!t!n

#ujuan dari semua usaha pada akhirnya adalah untuk mendapatkan

pendapatan yang bias meningkatkan nilai perusahaan. !ecara umum$

pendapatan diakui pada saat realisasinya atau sepanjang tahap 7siklus8

operasi.

3katan kuntan 3ndonesia dalam Pernyataan !tandar kuntansi

Keuangan 7P! K8 No. (2 menjelaslan kapan suatu pendapatan diakui

adalah sebagai berikut&

1. Pendapatan dari transaksi penjualan produk diakui pasar saat tanggal

penjualan$ biasanya merupakan tanggal penyerahan produk kepada

pelanggan.

(. Pendapatan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan jasa diakui pada

saat jasa tersebut telah dilakukan dapat dibuat akturnya.

2. 3mbalan yang diperoleh atas penggunaan akti a sumber%sumber

ekonomi perusahaan oleh pihak lain$ seperti; pendapatan bunga$ dan

royalty diakui sejalan dengan berlakunya ,aktu atau pada saat

digunakan akti a yan bersangkutan.

4. Pendapatan dari penjualan akti a diluar barang dagangan seperti

penjualan akti a tetap atau surat berharga diakui pada saat tanggal

penjualan.

20


29/49

Pendapatan harus diukur dengan nilai ,ajar imbalan yang diterima

atau yang dapat diterima. Pada umumnya imbalan tersebut berbentuk kas

atau setara kas. Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan$ nilai

,ajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas

yang diterima atau yang dapat diterima.

Berkaitan dengan masalah pendapatan tersebut$ ada beberapa hal

yang perlu diketahui tentang prinsip pengakuan pendapatan yang

menyatakan bah,a pendapatan harus diakui dalam laporan keuangan

ketika&

1. Pendapatan dihasilkan$ dan

(. Pendapatan direalisasi atau dapat direalisasi.

Pengakuan pendapatan mendapat kendala yaitu proses penentuan

kapan pendapatan dapat diakui dan dilaporkan untuk suatu periode tertentu

dan berapa jumlahnya$ proses penentuan ,aktu dan besarnya pendapatan

yang diakui ini berkaitan dengan konsep realisasi pendapatan 76e enue

6eali ation8 @ldon ! 9@ndriksen mengutip pernyataan merican

ccounting ssociation Committee on Concept and !tandard @ ternal

reporting mengenai realisasi ini yaitu& :6ealisasi bukan suatu determinan

dalam konsep laba$ realisasi hanya ber ungsi sebagai pedoman

memutuskan kapan kejadian yang jika dipecahkan sebagai termasuk dalam

laba objekti yaitu apabila ketidak pastian telah sampai tingkat yang dapat

diterima;.

21


30/49

!ecara teoritik titik ,aktu dari pengakuan pendapatan dapat

dilakukan pada berbagai saat$ yaitu &

1. Pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi

Pengakuan pendapatan diakui pada saat proses produksi

biasanya dilakukan oleh perusahaan yang menjalankan produksi untuk

kontrak jangka panjang. A P memperbolehkan dua metode akuntansi

untu pendapatan atas kontrak jangka panjang$ yaitu sebagai berikut&

a. etode Persentase Penyelesaian 7Percentage o Completion

ethod8

etode persentase penyelesaian adalah bentuk alternati e

atas metode kontrak selesai. Dalam metode ini$ pengakuan

pendapatan dicatat berdasarkan tingkat kemajuan pekerjaan atau

dengan kata lain jumlah pendapatan yang diakui untuk tiap periode

ditentukan berdasarkan tingkat penyelesaian$ bagian pendapatan

dan beban 7dan juga laba8 diakui ketika dihasilkan pada setiap

periode akuntansi.

Besarnya tingkat penyelesaian dari suatu kontrak harus

diukur dimana pengukuran yang biasa digunakan adalah

pengukuran masukan dan pengukuran keluaran.

18 Pegukuran asukan 73nput easure8

Pengukuran masukan adalah upaya yang dikorbankan pada

suatu proyek pada tanggal tertentu dibandingkan dengan total

22


31/49

upaya yang diperkirakan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

proyek. Pengukuran ini meliputi&

a. etode Biaya Ke Biaya 7Cost #o Cost ethod8

etode ini paling sering digunakan$ dimana tingkat

penyelesaian ditentukan dengan membandingkan biaya yang

telah dikeluarkan dengan estimasi biaya total yang

diharapkan.

b. etode 'saha ang Diupyakan 7@ ort @ pended ethod8

etode ini didasarkan oleh ukuran dari pelaksanaan

pekerjaan yang meliputi jam kerja$ upah$ jam mesin$ atau

kuantitas bahan. Bahan penyelesaian dengan menggunakan

metode ini diperoleh dengan cara yang sama seperti metode

biaya ke biaya.

c. Pengeluaran Keluaran 7-utput easure8

Pengukuran keluraran adalah hasil pada tanggal

tertentu dibandingkan dengan total hasil kerja proyek yang

diselesaikan. Pengukuran pendapatan dengan menggunakan

ukuran keluaran didasarkan pada hasil yang dicapai dengan

nilai tambah.

b. etode Kontrak !elesai 7Completed Contract ethod8

23


32/49

enurut metode ini$ pendapatan diakui jika pekerjaan sudah

selesai 100L. !emua biaya selama pelaksanaan dalam pekerjaan.

#agihan atas kemajuan tidak dicatat sebagaimana pendapatan$ tetapi

diakumulasikan dalam akun kontrak persediaan. etode kotrak

selesai harus digunakan hanya&

18 Jika suatu entitas terutama mempunyai kontrak jangka pendek$

(8 Jika syarat%syarat untuk menggunakan metode persentase

penyelesaian tidak dapat dipenuhi$ atau

28 Jika terdapat bahaya yang melejat dalam kontrak itu diluar

resiko bisnis yang normal dan berulang.

etode kontak selesai 7completed contract method8 ini

hanya akan diguakan jika metode perssentase penyelesaian

7percentage o completion method8 tidak tepat.

(. Pengakuan Pendapatan Diakui Pada !aat !elesainya Produksi

Pengakuan pendapatan atas dasar penyelesaian produksi

ditujukan untuk produk dalam criteria/

18 danya harga jual yang dapat ditentukan atau harga pasar

yang stabil$

(8 Biaya pemasaran yang tidak besar$

28 'nit%unit yang dipertukarkan pelaoran pendapatan pada

,aktu penyelesaian produksi tergantung pada tingkat

kepastian diaman harga jual dan biaya tambahan dapat

diestimasi.

24


33/49

Kriteria utama untuk menmggunakan metode ini

adalah kemampuan realisasi yang handal yaitu produk harus

dapat dipasarkan segera pada harga tertentu yang dapat

dipengaruhi produsen tertentu.

2. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penjualan

'ntuk tujuan pengakuan pendapatan saat terjadinya penjualan

merupakan dasar yang paling utama. 9al tersebut didukung dengan

alasan antara lain&

18 9arga produk sekarang sudah lebih pasti.

(8 Produk telah berada diluar perusahaan dan akti a baru sudah

menggantikannya$ yakni pertukaran telah terjadi.

28 'ntuk sebagian perusahaan$ penjualan diasumsikan sebagai

peristi,a keuangan yang paling penting dalam kegiatan

ekoknomi perusahaan.

48 !ebagian besar biaya yang menyangkut pembuatan atau peroleha

produk dan biaya pelepasan sekarang telah terjadi atau sekarang

sudah ditentukan.

Dasar pengakuan ini sangat tepat untuk diterapkan pada

perusahaan yang bergerak dlam bidang produksi atau perusahaan

dagang. Kegiatan penjualan merupakan hal yang paling menentukan

dan mempunyai arti keuangan sebab transaksi penjualan

mengakibatkan masuknya akti a bau kedalam perusahaan yang

berupa kas atau piutang.

25


34/49

4. Pengakuan pendapatan diakui pada saat penerimaan kas

Penerimaan kas merupakan hal yang signi ikan dalam

pengukuran pendapatan. 'mumnya$ tidak kritis dalam proses

opersaional untuk meningkatkan akti a bersih perusahaan. Penerapan

dasar penerimaan kas paling banyak dijumpai dalam perusahaan yang

melakukan penjualan yang bayarannya secara angsuran.

Dalam perusahan jasa$ kalau satuan jasa dilakukan dalam ,aktu

relati e pendek. isalnya$ perusahaan angkutan atau bioskop maka saat

penerimaan uang dari konsumen hamper bersamaan dengan penyerahan jasa

sehingga keduanya dapat dijadikan dasar dalam pengukuran dan pengakuan

pendapatan. 'ntuk jangka panjang didalam satuan jasa$ misalnya penye,aan

ruangan atau bangunan maka terdapat perbedaan antara jumlah rupiah

pendapatan yang diakui dala suatu periode atas dasar penerimaan uang.

#0=080 Pengung*!-!n Pen5!-!t!n

enurut Pernyataan !tandar kuntansi Keuangan 7P! K8 No. (2

mengenai pengungkapan pendapatan$ perusahaan harus mengungkapkan

sebagai berikut&

a. Kebijakan akuntansi yang dianut untuk pengakuan pendapatan

termasuk metode yang dianut untuk menentkan tingkat penyelesaian

transaksi penjualan jasa.

b. Jumlah setiap kategori signi ikan dari pendapatan diakui selama

periode tersebut termasuk pendapatan dari&

26


35/49

718 Penjualan barang

7(8 Penjualan Jasa

728 Bunga

748 Di iden$ dan

758 6oyalty.

#0>0 K,ite,i! Peng!*u!n Pen5!-!t!n

Pengaakuan pendapatan yang diajukan oleh inancial ccounting

!tandard Board 7 !B8 ada dua kriteria yaitu sebagai berikut&

1. Pendapatan baru diakui jika jumlah pendapatan terealisasi atau cukup

pasti akan segera terealisasi.

(. Pendapatan baru adapat diakui jika pendapatan tersebut sudah terbentuk

atau terhimpun.

#0>0%0 Meto5e Pen?!t!t!n Pen5!-!t!n

Di dalam laporan akuntansi dasar pencatatan pendapatan harus

berdasarkan ketentuan%ketentuan sebagai berikut&

18 Nilai ekonomis harus sudah ditambahkan perusahaan pada produknya

(8 Jumlah pendapatan harud dapat diukur

28 Pengukuran yang dilakukan haruslah bebas

48 Biaya%biaya yang berkaitan harus dapat diestimasi dengan tingkat

kecermatan yang memuaskan.

27


36/49

etode dalam pencatatan pendapatan terdiri dari dua metode$ yaitu

sebagai berikut& metode berbasis kas7cash basis method8 dan metode

aberbasis akrual 7accrual basis method8

1. etode Cash Basis

!uatu system dimana pendapatan belum diakui sebelum

pendapatan tersebut belum diterima. etode ini banyak digunakan

pada perusahaan kecil dan orang%orang yang menjual jasa$ pada

umumnya adalah orang%orang yang memiliki keahlian tertentu.

(. etode ccrual Basis

etode pencatatan pendapatan$ dimana pendapatan itu dicatat

pada saat sudah terjadi hak tanpa memperhatikan pendapatan tersebut

diterima. Keuntungan metode ini adalah karena metode ini sangat teliti

dalam pengukuran keuntungan 7dalam laporan laba rugi8 dan neraca

selisih.

#0@0 Meto5e Peng!*u!n Pen5!-!t!n Untu* Pen)u!l!n J!s!

da empat metode pengakuan pendapatan untuk perusahaan yang

kegiatannya sebagian besar dalam penjualan jasa dibandingkan produksi

yaitu sebagai berikut&

28


37/49

1. etode Kinerja Khusus

etode ini digunakan untuk penapatan jasa yang dihasilkan dengan

melakukan aksi tunggal. !ebagai contoh& seorang dokter gigi

menghasilkan pendapatan atas penyelesaian penambalan gigi.

(. etode Kinerja Pro esional

etode ini digunakan untuk mengakui pendapatan jasa yang

dihasilkan oleh lebih dari satu aksi tunggal dan hanya ketika jasa

melebihi satu periiode akuntansi.

2. etode Kinerja !elesai

etode ini digunakan untuk mengakui pendapatan jasa yang

dihasilkan dengan melakukan serangkaian tindakan dimana yang terakhir

sangat penting dalam hubungannya dengan total transaksi jasa dimana

pendapatan jasa dianggap telah dihasilkan hanya setelah tindakan terakhir

terjadi. etode ini serupa dengan metode kontrak selesai$ yang

digunakan untuk kontrak jangka panjang.

4. etode Penagihan

etode ini digunakan untuk pendapatamn jasa ketika

ketdakpastian penagihan sangat tinggi atau estimasi beban yang terkait

dengan pendapatan tidak dapat dipercaya sehingga persyaratan

reliabilitas tidak dipenuhi. Pendapatan diakui hanya ketika kas diperoleh.

etode ini serupa dengan metode pemulihan biya yang digunakan untuk

penjualan produk.

29


38/49

#0%$0 Konse- D!s!, "!ng Di-e,*i,!*!n D!l! Peng!*u!n Pen5!-!t!n

da beberapa konsep dasar yang melandasi laporan keuangan

antara lain sebagai berikut&

1. Konsep 'paya Dan 9asil 7@ ort nd ccomplishment Concept8

Konsep ini menyatakan bah,a kas merupakan pengukur upaya dan

pendapatan merupakan pengukur hasil.

(. Konsep Bukti Berdaya 'ji dan -bjekti

?aporan keuangan akan mempunyai tingkat man aat dan tingkat

keandalan )yang cukup tinggi apabila data keuangan didalamnya di

dukung oleh bukti%bukti yang objekti dan dapat diuju kebenarannya$

2. Konsep kuntansi engakui danya sumsi ang 6ele an

7 ssumption Consept8

Konsep akuntansi menagkui adanya asumsi%asumsi seperti bidang

pengetahuan lain$ dalam banyak hal konsep dasar akuntansi dengan

sendirinya merupakan asunsi atau paling tidak didasarkan atas asumsi

yangtidak dapat diuji aliditasnya dengan pembuktian yang tuntas

tetapi dianggap mempunyai rele ansi dengan tujuan pelaporan

keuangan.

4. Konsep Biaya 9istorical

Konsep biaya histories merupakan pengukur potensi jasa yang

paling objekti untuk jasa yang baru diperoleh.

30


39/49

BAB III

URAIAN KEGIATAN

%0%0 Se)!,!h Pe,us!h!!n

%0%0%0 Se)!,!h KPRI RSUD M!)!l!+!

Bertitik tolak dari perlu adanya ,ahana dan sarana untuk memenuhi

kebutuhan karya,an 6umah !akit dan kepentingan 6!'D ajalaya dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan karya,annya.

'ntuk me,ujudkannya maka diadakan rapat dan mengundang

pakar Koperasi agar hasil rapat dapat menghasilkan rumusan pembentukan

Koperasi yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan perkoperasian.

Panitia Kecil mengundang beberapa karya,an seabgai per,akilan

untuk mengadakan rapat pembentukan koperasi yang diselenggarakan pada

hari 6abu tanggal (< pril 1=== yang dihadiri oleh 42 orang bertempat di

6uang 6apat 6!'D ajalaya$ hasil perumusan dari rapat tersebut

diantaranya&

18 enetapkan nggara Dasar Koperasi

(8 enunjuk orang%orang yang diberi kuasa penuh untuk menandatangani

anggaran dasar dan pengajuan permohonan

28 Pengesahan kta Pendirian

48 enetapkan alamat koperasi.

31


40/49

Koperasi yang terbentuk diberi nama Koperasi Pega,ai 6epublik

3ndonesia 6umah !akit 'mum Daerah ajalaya : '?3 ; dengan nama

singkat KPRI “MULIA” yang disahkan dengan kta Pendirian Nomor &

#7$;BH;9%>= M!)!l!+!0

Pengurus yang diberi kuasa untuk menandatangani anggaran dasar

dan mengesahkan akta pendirian koperasi adalah &

18 Dedi !upriadi$ !9. sebagai Ketua

(8 3,an 6ahma,an$ !K . sebagai !ekretaris

28 !ukir,an$ !@. sebagai Bendahara.

'saha yang pertama kali dijalankan sesuai dengan anggaran dasar yaitu &

a. Kemitraan dan rekanan

b. Jasa dan Perdagangan

c. !impan Pinjam dan

d. Kontruksi

%0%0#0 Leg!lit!s

Nama & KP63 6!'D J ? : '?3 ;

lamat & Jl. Cipaku No.


41/49

1=== tanggal 02 ei 1===.

9erregistrasi & No.51


42/49

%0%080 Kele 2!g!!n

Nama & KP63 6!'D J ? ; '?3 ; 7KP63 ;

'?3 ;8

lamat & Jl. Cipaku No.


43/49

%0%090 O,g!nis!si

Pelin5ung;Pe 2in! 5!n Pen!seh!t .

Pelindung*Pembina & Direktur 6!'D ajalaya

Penasehat & 1. ceng Dayat

( . Cece 6ahayu$ !!#.

Pengu,us ' Pe,io5e #$%% #$%& (

Ketua & 9. bdulah ar,an$ !.Kep.Ners

!ekretaris & 9. Dedi Priadi$ !.Kep

Bendahara & 9j. '. !u,angsih.

Peng!4!s 'M!s! Bh!*ti T!hun #$%% #$%& (

Ketua 7antar ,aktu8 & drg. as uji stuti

nggota 7antar ,aktu8 & 9. irman #au ik$ !.Kep.

nggota 7antar ,aktu8 & umaningsih @ endi

35


44/49

D!Ct!, St!C ; K!,+!4!n KPRI ” Muli! ”

N- N3K NP@ND3D3K

NJ B # N

1 01.04.== Drs.Dedi Kurniadi !1 anager

( 2+.11.0< gus 9eryadi$ !@ !1 ss. anager

2 02.0


45/49

STRUKTUR ORGANISASIKPRI RSUD MAJALAYA

"MULIA"

MANAGER

KEPALA UNIT/PJSIMPAN PINJAM

STAFF

KEPALA UNIT/PJPERDAGANGAN

STAFF

KEPALA UNIT/PJREKANAN DAN JA

STAFF

ASSISTENMANAGER

STAF

UMUM

48 Dikeluarkan & (= -rang 7#idak akti O (#ahun8

4. Jumlah anggota tahun (015 & 4


46/49

%070 R!ng*u !n Pe*e,)!!n "!ng Dil!*u*!n Sel! ! P,!*e,in

%0 emasukkan buku kredit ke buku piutang

#0 embantu dan membereskan diperdagangan

70 elayani konsumen

80 engisi data anggota

90 enyetok barang

&0 erekap buku piutang anggota KP63 : ulia;

38

PENASE AT

PAR TISIPASI

PELA YANANA N G G O T A


47/49

39


48/49

BAB I

PENUTUP

80%0 Kesi -ul!n

Pendapatan adalah hasil dari penjualan aktor% aktor produksi yang

dimilikinya kepada sektor produksi. da jugapendapatan adalah hasil berupa

uang atau materi lainnya yang dapat dicapai dari pada penggunaan aktor%

aktor produksi.Prinsip pengakuan pendapatam menetapkan bah,a

pendapatan diakui pada saat&

%0 Direalisasikan bila barang%barang dan jasa%jasa dipertukarkan dengan kas

atau klaim atas kas 7piutang8.

#0 Dapat direalisasikan bila akti a yang diterima segera dapat dikon ersikan

pada jumlah kas atau klaim atas kas yang diketahui.Dihasilkan $ bila

kesatuan itu sebagian besar telah menyelesaikan apa yang seharusnya

telah dilakukan agar berhak atas man aat yang diberikan

pendapatan.!ebagian besar perusahaan didirikan dengan tujuan untuk

menghasilkan laba yang optimal sehingga kclangsungan hidup

perusahaan dapat tercapai. ?aba diperoleh sebagai kelebihan pendapatan

atas beban.

43


49/49

80#0 S!,!n

80#0%0 S!,!n Untu* Pih!* Pe,us!h!!n

Dengan adanya pengaruh yang berarti dari pelayanan

#elekomunikasi terhadap kepuasan pelanggannya$ maka pihak perusahaan

harus tetap berusaha meningkatkan kualitas pelayanannya agar terciptanya

kepuasaan pelanggan yang maksimum baik secara kualitas maupun

kuantitas.

80#0#0 S!,!n Untu* Pih!* Se*ol!h

Pihak sekolah diharapkan dapat memantau kegiatan sis,a yang

sedang melaksanakan Praktek Kerja 3ndustri 7P6 K@63N8 secara intensi

sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.

'tamakan rasa bertanggung ja,ab dalam memonitoring sis,a

Prakerin. Pembimbing yang ditunjuk sekolah dapat lebih mengoptimalkan

pro esionalismenya demi kelancaran Prakerin.

80#070 S!,!n Untu* Sis4!

Bagi sis,a diharapkan lebih mempersiapkan berbagai hal$ baik

mental$ material$ dan spiritual. Dalam melaksanakan kegiatan jangan saling

mengandalkan untuk bekal pengalaman di kemudian hari.

LEMBAR PENGESAHAN Neng Hotimah (Repaired)

Documents

Transcript of LEMBAR PENGESAHAN Neng Hotimah (Repaired)