LEMBAR PENGAMATAN · Web viewPRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 4 KAPASITOR PLAT PARALEL A....
Transcript of LEMBAR PENGAMATAN · Web viewPRAKTIKUM LISTRIK MAGNET Praktikum Ke 4 KAPASITOR PLAT PARALEL A....
LAPORANPRAKTIKUM LISTRIK MAGNET
Praktikum Ke 4KAPASITOR PLAT PARALEL
A. TUJUAN
1. Mengetahui hubungan antara luas permukaan dan kapasitansi kondensator.
2. Mengetahui hubungan antarajarak antar plat'dan kapasitansi kondensator.
3. Mengetahui pengaruh bahan dielektrik pada kapasitansi kondensator.
4. Mengetahui pengaruh bahan dielektrik yang dimasukkan secara parsial pada
kapasitansi kondensator.
5. Mengetahui pengaruh variasi jarak antar plat pada kapasitansi kondensator
yang disisipi bahan dielektrik.
6. Mengetahui karakteristik kapasitansi kondensator yang disisipi dua bahan
dielektrik berbeda.
B. DASAR TEORI
1. Kapasitansi Kondensator Plat Sejajar sebagai Fungsi Luas Permukaan
dan Jarak Antar Plat
Kondensator adalah piranti elektronik yang dapat berfungsi
menyimpan muatan listrik. Kemampuan kondensator untuk menyimpan
muatan tersebut disebut kapasitansi kondensator. Salah satu jenis
kondensator adalah kondensator plat sejajar. Perhatikanlah gambar berikut.
1
Gambar 1 Kondensator Plat Sejajar
Jika kedua plat, dengan luas penampang S dan berjarak antar plat d,
diberi tegangan listrik V, maka muatan Q yang dapat disimpan sebanding
dengan tegangan listrik yang diberikan. Tetapan kesebandinganriya adalah
kapasitansi kondensator C. Dengan demikian hubungan muatan, tegangan
dan kapasitansi kondensator adalah
Q=CV
Kapasitansi C berharga tetap, asalkan dimensi plat tidak berubah.
Pada prakteknya, suatu kondensator memiliki tegangan operasi maksimum
tertentu.
Dalam kaitannya dengan dimensi plat, kapasitansi kondensator
sebanding dengan luas penampang S dan berbanding terbalik dengan jarak
antar plat. Tetapan kesebandingannya adalah permitivitas vakum 0. Dengan
demikian hubungan antara luas penampang, jarak antar plat dan kapasitansi
kondensator adalah
C=0
Harga permitivitas vakum 0= 8,85pF/m.
2
2. Pengaruh Bahan Dielektrik pada Kapasitansi Kondensator
Selain faktor tegangan, luas penampang dan jarak antar plat,
terdapat bahan dielektrik yang dapat disisipkan di antara kedua plat yang
mempengaruhi kapasitansi kapasitor. Disisipkannya bahan dielektrik
bertujuan memperbesar kapasitansi. Jika kapasitansi mula-mula C0, maka
kapasitansi kondensator setelah disisipi bahan dielektrik adalah
C=rC0
dengan r adalah permitivitas relatif bahan dielektrik yang berharga lebih
besar satu. Untuk vakum permitivitas relatifnya berharga satu.
Jika persamaan C=0 disubstitusikan ke persamaan C=rC0
diperoleh ungkapan kapasitansi kondensator plat sejajar yang disisipi bahan
dielektrik
C=0 r
3. Pengaruh Variasi Jarak dan Jumlah Bahan Dielektrik pada
Kapasitansi Kondensator
Dalam praktek, dapat saja bahan dielektrik disisipkan secara parsial
atau tidak penuh di antara kedua plat seperti gambar berikut.
Gambar 2 Bahan Dielektrik Disisipkan secara Parsial
Jika penampang bahan dielektrik yang disisipkan memiliki luas X
kali luas plat total, dengan X<l, maka kapasitansi kondensator menjadi.
3
Dapat juga, bahan dielektrik disisipkan secara penuh di antara kedua
plat, tetapi jarak antar plat yang divariasi. Perhatikanlah gambar berikut.
Gambar 3 Variasi Jarak Antar Plat pada Konc~ensator Berbahan
Dielektrik
Jika ketebalan plat dielektrik adalah Y kali jarak antar kedua plat,
dengan Y<1, maka kapasitansi kondensator menjadi
Disamping dua hal di atas, dapat juga, dua bahan dielektrik
disisipkan sekaligus di antara kedua plat kondensator.
Gambar 4 Dua Bahan Dielektrik di Antara Kedua Plat Kondensator
Jika permitivitas relatif masing-masing dielektrik adalah 1 dan 2,
maka kapasitansi kondensator menjadi
4
C. ALAT-ALAT
1. Kondensator plat paralel
a. Terdiri dari plat tetap (fixed plate) dan plat yang.dapat digerakkan
(movable plate) untuk mevariasi luas permukaan plat.
b. Variasi jarak antara kedua plat dilakukan dengan menempatkan
movable plate pada lima alur yang berbeda, tetapi berjarak sama satu
sama lain.
c. Pengaruh bahan dielektrik dilakukan dengan memasukkan plat dilektrik
diantara kedua plat.
d. Spesifikasi kondensator plat sejajar:
Luas plat : 0,0625 m2 (25 cm2)
Jarak antar plat : 3 s/d 15 mm (terdiri atas 5 jarak dengan3 mm
perjarak)
Kapasitansi : 200 pF (tanpa bahan dielektrik)
Plat dielektrik : 3 jenis, yaitu vinyl chlorida, glas dan karton
dengan tebal masing-masing 3 mm
Lapisan pelindung plat : acrylic resin
2. Kapasitansi meter
a. Jika kondensator dihubungan ke terminal kapasitansi meter, maka nilai
kapasitansinya langsung bisa terbaca setelah menekan saklar ON.
b. Nilai kapasitansi terukur dapat diproyeksikan pada voltmeter DC (maks
3 V), tetapi dengan mengkalibrasinya terlebih dahulu dengan cara
sebagai berikut.
1. Menghubungkan kawat proyeksi (projection cord) ke voltmeter DC
(bagian inti kawat ke canal positip) dan terminal output proyeksi
kapasitansi meter.
2. Memutar saklar power suplay ON dan mengeset saklar pengukuran
CAL dengan tanpa menghubungkan terminal pengukuran
5
(measuring terminal) ke plat kondensator. Jarum kapasitansi meter
akan menunjukkan harga maksimum. Jika jarum tidak menunjuk
harga maksimum, maka lakukanlah langkah-langkah berikut.
a. Periksalah voltage batrei power suplay, yaitu seharusnya 8,5 V.
b. Jika batrei masih bagus, maka putarlah saklar OFF dan
periksalah jarum indikator penunjuk pol (zero point). Bukalah
bagian belakang seperti gambar berikut.
Gambar 5 Bagian Dalam Kapasitansi Meter
Putarlah saklar ON, dan putarlah resistansinya dengan obeng
sehingga jarum menunjuk angka maksimum.
3. Dengan obeng, aturlah output proyeksi (projection output adjuster)
sehingga jarum voltmeter juga menunjukkan harga maksimum 3 V.
c. Spesifikasi kapasitasi meter:
Rentang ukur : 5 s/d 3000pF
(+5%)
Terminal output untuk nilai proyeksi voltmeter : voltmeter DC 3 V
Power supply (2 batrei internal) : 006P (9 V)
6
D. LANGKAH EKSPERIMEN
Gambar 6 Skema Eksperimen
Dalam praktikum kondensator plat sejajar ini data yang diambil hanya
dua, yaitu data kapasitansi kondensator (pF) dan panjang (mm dan cm). Data
yang pertama dapat dibaca langsung kapasitansi meter atau pada voltmeter
proyeksi. Sedangkan data kedua, ada yang tertentu (3, 6, 9, 12 dan 15 mm -jarak
antar alur) dan kedalaman dimasukkan-nya plat movable atau bahan dielektrik.
Data kapasitansi adalah variabed terikat, sedangan data panjang adalah variabel
bebas.
1. Hubungan Luas Penampang dan Kapasitansi
1. Menyusun peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Memasukkan plat movable pada alur pertama (3 mm), tetapi tidak
penuh.
3. Mengukur kedalaman plat movable pada alur pertama tersebut.
4. Mengukur kapasitansi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi meter atau pada voltmeter proyeksi.
5. Mengulangi langkah 2 s/d 4, tetapi untuk kedalaman plat movable yang
berbeda.
7
6. Mengulangi langkah 5 untuk alur kedua s/d kelima (6 s/d 15mm).
2. Hubungan Jarak Antar Plat dan Kapasitansi
l. Menyusun peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Memasukkan plat movable pada alur pertama (3 mm) secara penuh.
3. Mengukur kapasitansi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi meter atau pada voltmeter proyeksi.
4. Mengulangi langkah 2 s/d 3, tetapi untuk alur kedua s/d kelima (6 s/d
15mm).
3. Pengaruh Bahan Dielektrik pada Kapasitansi
l. Menyusun peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Memasukkan plat movable pada alur pertama (3 mm) secara penuh.
3. Mengukur kapasitansi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi meter atau pada voltmeter proyeksi.
4. Menyisipkan secara penuh bahan dielektrik vinyl chlorida.
5. Mengulangi langkah 3.
6. Mengulangi langkah 4 s/d 5, tetapi untuk bahan dielektrik glas.
7. Mengulangi langkah 4 s/d 5, tetapi untuk bahan dielektrik,karton.
4. Pengaruh bahan dielektrik yang dimasukkan parsial pada kapasitansi
l. Susunlah peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Masukkan plat movable pada alur pertama (3 mm) secara penuh.
3. Mengukur kapasitarisi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi meter atau pada voltmeter proyeksi.
4. Menyisipkan bahan dielektrik vinyl chlorida, tetapi tidak penuh.
5. Mengukur kedalaman bahan dielektrik vinyl chlorida pada alur pertama
tersebut.
6. Mengulangi langkah 3.
8
7. Mengulangi langkah 4 s/d 6, tetapi untuk kedalaman yang berbeda.
8. Mengulangi langkah 4 s/d 7, tetapi untuk bahan dielektrik glas dan
karton.
5. Pengaruh variasi jarak antar plat pada kapasitansi kondensator yang
disisipi bahan dielektrik
1. Menyusun peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Memasukkan plat movable pada alur pertama (3 mm) secara penuh.
3. Mengukur kapasitansi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi meter atau pada voltmeter proyeksi.
4. Menyisipkan bahan dielektrik vinyl chlorida secara penuh.
5. Mengulangi langkah 3.
6. Mengulangi langkah 2 s/d 5, tetapi untuk alur kedua s/d kelima (6mm
s/d 15 mm).
7. Mengulangi langkah 2 s/d 6, tetapi untuk bahan dielektrik glas dan
karton.
6. Karakteristik kapasitansi kondensator yang disisipi dua bahan
dielektrik berbeda .
1. Menyusunlah peralatan seperti pada skema eksperimen.
2. Memasukkan plat movable pada alur kedua (6 mm) secara penuh.
3. Mengukur kapasitansi kondensator dengan cara membaca langsung
pada kapasitansi rileter atau pada voltmeter proyeksi.
4. Menyisipkanlah bahan dielektrik vinyl chlorida dan glas bersama-sama
secara penuh.
5. Mengulangi langkah 3.
6. Mengulangi langkah 4 s/d 5, tetapi untuk bahan dielektrik glas dan
karton.
9
7. Mengulangi langkah 4 s/d 5, tetapi untuk bahan dielektrik vinyl chlorida
dan karton.
E. DATA PERCOBAAN
Data kapasitansi adalah variabed terikat, sedangan data panjang adalah
variabel bebas.
1. Hubungan Luas Penampang dan Kapasitansi
No. x (cm) S (cm2) C (pF) untuk Alur3 mm 6 mm 9 mm 12mm 15mm
1. 25 625 145 80 60 50 402. 20 500 120 70 50 45 353. 15 325 100 60 45 40 304. 10 250 70 45 30 30 255. 5 125 40 30 20 20 20
2. Hubungan Jarak Antar Plat dan Kapasitansi
No. d (mm) C (pF) 1. 3 1452. 6 803. 9 604. 12 505. 15 40
3. Pengaruh Bahan Dielektrik pada Kapasitansi
No. Bahan dielektrik C (pF) 1. Vakum 1452. Vinyl chlorida 2703. Glas 4004. Karton 600
10
4. Pengaruh bahan dielektrik yang dimasukkan parsial pada kapasitansi
No. C0 (pF) h (cm) X CX (pF) untuk bahanVinyl chlorida Glas Karton
1. 145 25 25/25 270 400 5502. 145 25 20/25 240 350 4003. 145 25 15/25 215 300 3004. 145 25 1/25 190 200 2505. 145 25 5/25 170 150 200
5. Pengaruh variasi jarak antar plat pada kapasitansi kondensator yang disisipi
bahan dielektrik
No. C0 (pF) d (cm) Y CX (pF) untuk bahanVinyl chlorida Glas Karton
1. 145 3 15/15 270 400 6002. 80 6 12/15 110 120 1303. 60 9 9/15 75 80 804. 50 12 6/15 60 60 605. 40 15 3/15 50 50 50
6. Karakteristik kapasitansi kondensator yang disisipi dua bahan dielektrik
berbeda .
No. Bahan dielektrik C (pF) 1. Vakum 802. Vinyl chlorida + Glas 2003. Glas + Karton 2804. Karton + Vinyl chlorida 230
11
F. ANALISIS DATA
1. Hubungan Luas Penampang dan Kapasitansi
1. Membuat grafik data C dan S untuk tiap alur
12
13
2. Berdasarkan grafik 1, mencari kecenderungan hubungan C dan S.
Kecenderungan hubungan C dan S berbanding lurus, semakin besar S
semakin besar C.
3. Berdasarkan kecenderungan hubungan C dan S, simpulkanlah hubungan
kapasitas kondensator dengan luas penampang keping kondensator.
Sesuai dengan teori:
sehingga
4. Tentukan kemiringan grafik (I):
Dari hasil trendline Microsoft Excel diperoleh persamaan garis untuk:
a. d=3mm, y = 0,20x + 20,62 dan R2 = 0,97 dengan gradien b=0,20 pF/cm2
b. d=6mm, y = 0,10x + 21,31 dan R2 = 0,96 dengan gradien b=0,10 pF/cm2
c. d=9mm, y = 0,08x + 12,63 dan R2 = 0,94 dengan gradien b=0,08 pF/cm2
d. d=12mm, y = 0,06x + 15,72 dan R2 = 0,93 dengan gradien b=0,06 pF/cm2
e. d=15mm, y = 0,04x + 15,58 dan R2 = 0,99 dengan gradien b=0,04 pF/cm2
14
5. Berdasarkan kemiringan grafik (1), tentukanlah permitivitas relatif udara di
antara kedua plat kondensator. Bandingkanlah harga ini dengan permitivitas
ruang hampa. Diskusikan perbandingannya.
kita analogkan dengan persamaan garis linier
, diperoleh y=C, , x=S dan a=0. sehingga permitivitas relatif
udara antara kedua plat kondensator :
a. d=3mm, =0,20 pF/cm2 . 3mm = 6 pF/m
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 2,85.
b. d=6mm, =0,10 pF/cm2 . 6mm = 6 pF/m
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 2,85.
c. d=9mm, =0,08 pF/cm2 . 9mm = 7,2 pF/m
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 1,65.
d. d=12mm, =0,06 pF/cm2 . 12mm = 7,2 pF/m
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 1,65.
e. d=15mm, =0,04 pF/cm2 . 15mm = 6 pF/m
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 2,85.
Permitivitas relatif udara di antara kedua plat kondensator hasil percobaan
mempunyai nilai berbeda dengan Permitivitas ruang hampa, sebab nilai
8,85pF/m adalah pada kondisi ruang hampa. Sedangkan pada
praktikum kita tidak menggunakan ruang hampa, melainkan di udara bebas.
15
2. Hubungan Jarak Antar Plat dan Kapasitansi
l. Membuat grafik data C dan 1/d.
2. Berdasarkan grafik (1), bagaimanakah kecenderungan hubungan C dan
1/d.
Kecenderungan hubungan C dan 1/d berbanding lurus, semakin besar
1/d semakin besar C.
3. Berdasarkan kecenderungan hubungan C dan 1/d, simpulkanlah
hubungan kapasitas kondensator dengan jarak antar keping kondensator.
Sesuai dengan teori:
sehingga
4. Tentukan kemiringan grafik
Dari hasil trendline Microsoft Excel diperoleh persamaan garis y =
386,68x + 16,14 dan R2 = 1,00. gradian garis b=386,68 pFmm.
5. Berdasarkan kemiringan grafik, tentukanlah permitivitas relatif udara di
antara kedua plat kondensator. Bandingkanlah harga ini dengan
permitivitas ruang hampa. Diskusikan perbandingannya.
kita analogkan dengan persamaan garis linier
16
, diperoleh y=C, , x=1/d dan a=0. sehingga permitivitas
relatif udara antara kedua plat kondensator :
Perbandingan dengan permitivitas ruang hampa selisih 2,66.
Permitivitas relatif udara di antara kedua plat kondensator hasil percobaan
mempunyai nilai berbeda dengan Permitivitas ruang hampa, sebab nilai
8,85pF/m adalah pada kondisi ruang hampa. Sedangkan pada
praktikum kita tidak menggunakan ruang hampa, melainkan di udara bebas.
3. Pengaruh Bahan Dielektrik pada Kapasitansi ~
1. Berdasarkan persamaan menentukan permitivitas relatif bahan
dielektrik vinyl chlorida, dielektrik glas dan karton.
=5pF
Sehingga
Ralat mutlak
Ralat relatif
17
Bahan dielektrik vinyl chlorida
C=270pF dan C0=145pF
=1,86
=0,049
=2,61%
Jadi permitivitas bahan dielektrik vinyl chlorida adalah 1,86+0,049
dengan ralat relatif 2,61%.
Bahan dielektrik glas
C=400pF dan C0=145pF
=2,76
=0,067
=2,45%
Jadi permitivitas bahan dielektrik glas adalah 2,76+0,067 dengan ralat
relatif 2,45%.
Bahan dielektrik karton
C=600pF dan C0=145pF
=4,14
=0,098
=2,37%
18
Jadi permitivitas bahan dielektrik glas adalah 4,14+0,098 dengan ralat
relatif 2,37%.
2. Berdasarkan data kapasitansi kondensator dengan vakum dan bahan
dielektrik, kemukakan fungsi bahan dielektrik.
Pengaruh bahan dielektrik terhadap kapasitansi adalah untuk
memperbesar kapasitansi, sehingga makin besar kapasitansi maka
muatan listrik yang disimpan juga semakin besar.
4. Pengaruh bahan dielektrik yang dimasukkan parsial pada kapasitansi
1. Dengan menggunakan persamaan menentukan CX
secara teoritis untuk ketiga bahan dielektrik.
X adalah perbandingan luasan bahan dielektrik yang dimasukkan secara
parsial ke dalam 2 plat dengan luasan total pada plat kapasitor menurut
persamaan:
No. CX ukur (pF) untuk bahan CX teori (pF) untuk bahanVinyl chlorida Glas Karton Vinyl chlorida Glas Karton
1. 270 400 550 170 196 2362. 240 350 400 195 247 3273. 215 300 300 220 298 4184. 190 200 250 245 349 5095. 170 150 200 270 400 600
19
2. Membandingkan selisih (CX)teori dan (CX)ukur dengan uji beda.
No. Cx teori X2 Cx hitung X1 X22 X22
VC VC K VC G K VC G K VC G K1. 270 400 550 270 400 600 72900 160000 302500 72900 160000 3600002. 240 350 400 245 349 509 57600 122500 160000 60025 121801 2590813. 215 300 300 220 298 418 46225 90000 90000 48400 88804 1747244. 190 200 250 195 247 327 36100 40000 62500 38025 61009 1069295. 170 150 200 170 196 236 28900 22500 40000 28900 38416 55696 1085 1400 1700 1100 1490 2090 241725 435000 655000 248250 470030 956430
Rata 217 280 340 220 298 418
VC 6280
G 43000
K 77000
VC 6250
G 26010
K 82810Ho diterima bila t hit < t tableHo ditolak bila t hit t tableTerlihat bahwa t hit < t table Berarti kapasitansi Cx untuk eksperimen dan hitungan mempunyai nilai yang sama/hampir sama.
20
VC 0,120
G 0,306
K 0,873
21
5. Pengaruh variasi jarak antar plat pada kapasitansi kondensator yang
disisipi bahan dielektrik
1. Dengan menggunakan persamaan , menentukan
CY secara teoritis untuk ketiga bahan dielektrik.
No. CY ukur (pF) untuk bahan CY teori (pF) untuk bahanVinyl chlorida Glas Karton Vinyl chlorida Glas Karton
1. 270 400 600 270 400 6002. 110 120 130 186 276 4143. 75 80 80 186 276 4144. 60 60 60 116 172 2595. 50 50 50 74 110 166
22
2. Membandingkan selisih (Cy)teori dan (Cy)ukur dengan uji beda.
No. Cy teori X2 Cy hitung X1 X22 X22
VC VC K VC G K VC G K VC G K1. 270 400 600 270 400 600 72900 160000 360000 72900 160000 3600002. 110 120 130 186 276 414 12100 14400 16900 34673,01 76099,88 171224,73. 75 80 80 186 276 414 5625 6400 6400 34673,01 76099,88 171224,74. 60 60 60 116 172 259 3600 3600 3600 13544,14 29726,52 66884,665. 50 50 50 74 110 166 2500 2500 2500 5547,681 12175,98 27395,96 565 710 920 833,3 1234,5 1851,7 96725 186900 389400 161337,8 354102,3 796730,1
Rata 113 142 184 166,7 246,9 370,3
VC 32880
G 86080
K 220120
VC 22468
G 49313
K 110954
Ho diterima bila t hit < t tableHo ditolak bila t hit t tableTerlihat bahwa t hit < t table Berarti kapasitansi Cy untuk eksperimen dan hitungan mempunyai nilai yang sama/hampir sama.
23
VC 1,020
G 1,275
K 1,448
24
6. Karakteristik kapasitansi kondensator yang disisipi dua bahan
dielektrik berbeda
1. Dengan menggunakan persamaan , menentukan C1,2
secara teoritis untuk masing-masing pasangan bahan dielektrik.
No. Bahan dielektrik C ukur (pF) C teori (pF) 1. Vinyl chlorida + Glas 200 1782. Glas + Karton 280 2653. Karton + Vinyl chlorida 230 205
2. Membandingkan (C1,2)teori dan (C1,2)ukur dengan uji beda.
No. C ukur (pF) X2
C teori (pF) X1
X22 X12
1. 200 178 40000 316372. 280 265 78400 701343. 230 205 52900 42218 710 648 171300 143989
rata 237 216
=3267
=3949
=-0,594
Ho diterima bila t hit < t table
Ho ditolak bila t hit t table
Terlihat bahwa t hit < t table atau –0,594 < 2,132
Berarti kapasitansi C1,2 untuk eksperimen dan hitungan mempunyai nilai
yang sama/hampir sama.
25
G. PEMBAHASAN
Dari kelima grafik hubungan antara luar penampang S dan kapasitansi
C tersebut diperoleh niali permitivitas yang mendekati nilai permitivitas ruang
hampa 8,85 pF/m. hal ini disebabkan praktikum tidak dilaksanakan di ruang
hampa, tetapi di ruang bebas.
Bahan dielektrik mempunyai pengaruh yang besar terhadap nilai
kapasitansi yaitu untuk memperbesar nilai kapasitansi. Dari hasil analsis
diperoleh besar permitivitas relatif bahan untuk vinil chlorida 1,86, glas 2,76
dan karton 4,14.
Pengaruh bahan dielektrik yang masukkan parsial pada kapasitansi,
dilakukan dua perhitungan yaitu secara teori dan uji banding/uji t. dari kedua
perhitungan diperoleh kesamaan/hampir sama hasilnya. Dengan mengukur
kapasitansi kondensator, dimana plat movable dan bahan dielektrik dimasukkan
secara parsial ataupun penuh.
H. KESIMPULAN
Bertitik tolak dari hasil percobaan dan analisis data, dapat disimpulkan:
1. Untuk tiap-tiap alur, antara luas penampang dan kapasitansi berbanding
lurus artinya semakin luas penampang, maka nilai kapasitansi juga makin
besar.
2. Untuk hubungan antara jarak plat dan kapasitansi berbanding terbalik arnya
semakin lebar jarak antar plat maka nilai kapasitansinya semakin kecil.
3. Bahan dielektrik memiliki pengaruh yang besar terhadap nilai kapasitasi.
I. DAFTAR PUSTAKA
Team. 2005. Petunjuk Praktikum Listrik Magnet. Malang : Laboratorium
Elektromagnetik, Fisika FMIPA UM.
26