LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar...

24
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print dengan kertas buffalo sebagai cover, warna sesuai dengan prodi masing-masing) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2019

Transcript of LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar...

Page 1: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

EKOLOGI PERAIRAN

(di print dengan kertas buffalo sebagai cover, warna sesuai dengan prodi

masing-masing)

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019

Page 2: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

EKOLOGI PERAIRAN

(di print dengan kertas hvs A4)

NAMA : DIKETIK

NIM : DIKETIK

KELOMPOK : DIKETIK

ASISTEN : DIKETIK

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2019

Page 3: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

KARTU KENDALI ASISTENSI

PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN 2019-2020

Nama :

NIM :

Prodi :

Kelompok :

Asisten :

No. Tanggal Keterangan Asistensi TTD Asisten Nilai

Malang, - - 2019

Koordinator asisten

Praktikum Ekologi Perairan

Moch Feryrul Ilham

NIM. 175080500111012

Foto 3x4

background

(biru)

Page 4: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

RENCANA PRAKTIKUM

1. Nama mata kuliah : Ekologi Perairan

2. Kode/SKS : PFF 3003 / 3 SKS

3. Dosen Pengampu : 1) Dr. Ir Mulyanto, MSi

2) Dr. Ir. Muhammad Musa, MSi

3) Dr. Ir. Umi Zakiyah, MSi

4) Andi Kurniawan, S.Pi, M.Eng, D.Sc

5) Ir. Kusriani, MP

4. Semester : Ganjil / Genap

5. Status Mata Kuliah : Wajib

6. Tempat Pelaksanaan : 1) Sungai Bedengan Kecamatan Dau Kab. Malang

2) Laboratorium Hidrobiologi FPIK - UB

7. Waktu Pelaksanaan : November 2019

A. Latar Belakang

Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk

hidup dengan makhluk hidup lainnya, maupun dengan lingkungannya. Menurut

Odum (1996) adalah kajian tentang rumah tangga bumi termasuk flora, fauna,

mikroorganisme dan manusia yang hidup bersama saling tergantung satu sama

lain. Menurut Chiras (1985) adalah studi tentang organisme hidup dan hubungan

antara satu dengan lainnya dan dengan lingkungannya.

Ekologi perairan membahas hubungan timbal balik antara organisme

perairan dengan organisme lain serta dengan lingkungannya. Pokok bahasan

pertama adalah dinamika ekosistem, yang membahas masalah ekologi secara

umum, dimaksudkan sebagai dasar pengetahuan tentang ekologi. Bahasan

selanjutnya didasarkan pada habitat yang ada di perairan, dengan karakteristik

yang masing – masing berbeda. Salah satu bahasan yang juga dijadikan obyek

praktikum adalah ekosistem sungai. Ekosistem tersebut merupakan perairan unik

karena interaksi antara faktor abiotik dan abiotik, serta abiotik dan biotik tidak

hanya dipengaruhi oleh dinamika ekosisstem itu sendiri, tetapi juga dipengaruhi

Page 5: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

fenomena yang terjadi di Daerah Aliran Sungai. Perubahan yang terjadi mulai

zona rithron (kawasan hulu) yang berarus deras sampai zona potamon (kawasan

hilir) yang berarus lambat, sangat nyata perbedaannya. Perubahan tersebut

dikenal dengan istilah River Continuum Concept, dimana kuantitas dan kualitas

komponen abiotik serta komposisi komponen biotik berubah secara gradien dan

kontinyu. Ekosistem tersebut juga mempunyai kekuatan yang disebut self

purification, dimana dinamika kecepatan arus dan perbedaan profil dasar

perairan akan menciptakan turbulensi, yang mempengaruhi kemampuan

recovery dari ekosistem.

Praktikum ekologi perairan, tepatnya d ekosistem sungai, untuk mahasiswa

diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang dinamika suatu perairan,

ketrampilan lapang berkaitan dengan pengambilan sampel kualitas air dan

organisme perairan, ketrampilan laboratorium berkaitan dengan pengukuran

kualitas air dan identifikasi organisme, kemampuan analisis dengan cara

membandingkan teori yang didapat dengan kenyataan yang terjadi di lapang.

B. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk melatih dan meningkatkan

kemampuan mahasiswa dalam:

1. Ketrampilan Kognitif

a. Penerapan teori di lapangan.

b. Pengintegrasian pemahaman berbagai teori yang telah diperoleh.

c. Korelasi antara teori dengan kenyataan di lapangan.

2. Ketrampilan Afektif

a. Perencanaan kegiatan mandiri dan kelompok.

b. Kemampuan bekerjasama.

c. Kemampuan mengkomunikasikan hasil belajar.

3. Ketrampilan Psikomotorik

a. Penguasaan pengunaan peralatan lapang dan laboratorium.

b. Penguasaan pembuatan bahan (kimia) untuk analisis di laboratorium.

C. Tempat dan Waktu Praktikum

Praktikum ekologi perairan dilaksanakan di lapang (Sungai Bedengan

Kecamatan Dau Kabupaten Malang) dan Laboratorium Hidrobiologi FPIK – UB,

pada Bulan November 2019.

Page 6: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

D. Rencana Kegiatan Praktikum

Praktikum ekologi perairan dilakukan secara bergantian, dengan waktu

yang berbeda, masing – masing kelompok praktikan dengan dibimbing oleh

asisten akan melakukan praktikum di lapang, laboratorium dan kelas, adapun

kegiatan praktikum disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Kegiatan masing – masing kelompok praktikan

No Tempat Kegiatan

1

Lapang (sungai)

1) Pretest

2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai.

3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan

biotik

4) Pengamatan karakteristik sungai (profil dasar)

5) Pemasangan dan pemakaian peralatan lapangan.

1) Pengukuran kualitas air (kecepatan arus, suhu, pH,

oksigen terlarut, karbondioksida) in situ.

2) Pengambilan sampel air untuk analisis ex situ.

3) Pengambilan sampel perifiton.

4) Pengambilan sampel bentos.

2

Laboratorium

1) Analisis kualitas air (BOD, COD, TOM, amonia,

nitrat dan fosfat)

2) Analisis (kualitatif dan kuantitatif) perifiton

3) Analisis (kualitatif dan kuantitatif) bentos

4) Postest

3

Kelas

1) Analisis data

2) Pembuatan laporan

3) Konsultasi laporan

4) Ujian praktikum

Page 7: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

E. Lembar Kerja Praktikum I

Identitas Praktikan

Nama :

Kelompok :

Titik Sampling :

Nim :

Kondisi Lingkungan Peruntukan

Deskripsi Aktivitas Manusia di Lingkungan Titik Sampling

1. Rona Lingkungan

2. Data Parameter Fisika dan Kimia Titik Sampling Perifiton

No Parameter 1 2 3 4 5

1 Suhu (°C)

2 Kecepatan Arus (cm/detik)

3 pH

4 DO (mg/l)

5 BOD (mg/l)

6 CO2 (mg/l)

7 TOM (mg/l)

8 Amonia (mg/l)

9 Nitrat (mg/l)

10 Orthofosfat (mg/l)

Page 8: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

3. Data Parameter Fisika dan Kimia Titik Sampling Benthos

No Parameter 1 2 3 4 5

1 Suhu (°C)

2 Kecepatan Arus (cm/detik)

3 pH

4 DO (mg/l)

5 BOD (mg/l)

6 CO2 (mg/l)

7 TOM (mg/l)

8 Amonia (mg/l)

9 Nitrat (mg/l)

10 Orthofosfat (mg/l)

4. Data Pengamatan Perifiton (Titik sampling .....)

No Spesies Perifiton Gambar Klasifikasi Kepadatan

1

2

3

Page 9: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

5. Data Pengamatan Benthos (Titik Sampling....)

No Spesies Perifiton Gambar Klasifikasi Kepadatan

1

2

3

Page 10: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

F. Lembar Kerja Praktikum

1. Teori :

Tabel 1. Hubungan kecepatan arus, sifat dasar dan tipe habitat perairan (sungai)

(Butcher, 1933 dalam Hynes, 1963).

Kecepatan arus (cm/detik)

Sifat dasar Tipe habitat

˃1,21 Batu besar Sangat deras

˃ 0,91 Batu besar Sangat deras

˃ 0,60 Batu kecil Tidak ada endapan lumpur

˃ 0,30 Kerikil Sebagian ada endapan

lumpur

˃ 0,20 Pasir Sebagian ada endapan

lumpur

˃ 0,12 Lumpur (silt) Endapan lumpur

< 0,12 Lumpur (mud) Seperti kolam

Tugas

1.1 Menganalisis hubungan kecepatan arus dengan tipe substrat dasar!

Page 11: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

2. Teori :

Tabel 2. Kelarutan karbondioksida dalam air murni pada suhu yang berbeda

(Hutchinson, 1957 dalam Boyd, 1982).

Suhu air (ᵒC) Kelarutan CO₂ (mg/l)

Suhu air (ᵒC) Kelarutan CO₂ (mg/l)

0 1,10 20 0,56

5 0,91 25 0,48

10 0,76 30 0,42

15 0,65

Tugas

2.1 Membuat grafik hubungan antara suhu air dengan CO2 teoritis (dari tabel 2) dengan aktual (dari hasil praktikum)

2.2 Menganalisis Grafik hubungan pada no.2.1

Page 12: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

3. Teori :

Tabel 3. Kelarutan oksigen dalam air murni pada suhu yang berbeda (pada

tekanan atmosfer 760 mmHg) (Boyd, 1982)

Suhu air (ᵒC)

Kelarutan O₂ (mg/l)

Suhu air (ᵒC)

Kelarutan O₂ (mg/l)

Suhu air (ᵒC)

Kelarutan O₂ (mg/l)

0 14,16 12 10,43 24 8,25

1 13,77 13 10,20 25 8,11

2 13,40 14 9,98 26 7,99

3 13,05 15 9,76 27 7,86

4 12,70 16 9,56 28 7,75

5 12,37 17 9,37 29 7,64

6 12,06 18 9,18 30 7,53

7 11,76 19 9,01 31 7,42

8 11,47 20 8,84 32 7,32

9 11,19 21 8,68 33 7,22

10 10,92 22 8,53 34 7,13

11 10,67 23 8,38 35 7,04

Tugas 3.1 Membuat 1 grafik hubungan antara suhu dengan oksigen terlarut teorits (dari

tabel 3) dan aktual (dari hasil praktikum) 3.2 Menganalisis grafik hubungan grafik 3.1

Page 13: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

4. Teori

Tabel 4.1 Indikator perifiton pada Perairan

No Indikator Perairan Baik Indikator Perairan Buruk

1 Cocconeis sp. Mycrocystis

2 Surirella linearis Oscillatoria

3 Fragilaria sp. Scenedesmus

4 Achnathes sp. Navicula sp.

5 Psammothidium bioretii Nitzschia sp.

Tugas 4.1 Menganalisis hubungan kualitas perairan dengan jenis spesies perifiton yang

ditemukan! Jika tidak ada maka menjawab dengan literatur pembandingnya.

Page 14: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

Tabel 4.2 Indikator Benthos pada Perairan

No Bersih Tercemar Ringan

Tercemar Sedang

Tercemar Berat

1 Planaria

gonocephala Stylaria lacustris

Herpobdella atomaria

Tubifex rivulorum

2 Halteria cirrifera Hydropsyche

lepida Sphaerium comeum

Chironomous thummi

3 Planaria Ephemerella Simulium -

4 Isopeura Baetis Lymnaea -

5 Nemoura Caenis Physa -

Tugas 4.2 Menganalisis hubungan kualitas perairan dengan jenis spesies benthos yang

ditemukan! Jika tidak ada ditabel maka menjawab dengan literatur pembandingnya.

Page 15: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

G. Lembar Kerja Tugas

Dalam mengerjakan tugas ini, tiap-tiap poin akan dilengkapi teori.

1. Berdasarkan hubungan kecepatan arus, sifat dasar dan tipe habitat perairan

(sungai), buatlah analisis hubungan kecepatan arus dengan tipe substrat

dasar.

Page 16: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

2. Berdasarkan hubungan antara suhu dengan kelarutan CO₂, buatlah grafik

hubungan antara suhu dengan CO2 dan jelaskan terkait tingkat saturasi

karbondioksida di Sungai Bedegan.

Page 17: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

3. Berdasarkan tingkat kelarutan oksigen dalam air murni pada suhu yang

berbeda (pada tekanan atmosfer 760 mmHg) (Boyd, 1982). Buatlah (1) grafik

hubungan suhu dengan konsentrasi oksigen terlarut dan jelaskan 2) bahas

juga tingkat saturasi oksigen di Sungai Bedengan.

Page 18: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

4. Jelaskan Hubungan antara DO, BOD ! disertai grafik

Page 19: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

5. Jelaskan Hubungan analisis antara bahan organik, orthofosfat, amonia dan

nitrat !

a. Hubungan bahan organik dengan Orthofosfat

Page 20: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

b. Hubungan Amonia dengan Nitrat

Page 21: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

6. Jelaskan Analisis Komunitas pada Perifiton !

Page 22: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

7. Jelaskan Analisis Komunitas pada Benthos !

Page 23: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

8. Dari benthos dan perifiton yang didapatkan, jadikan bahan analisis untuk memberi gambaran kualitas Sungai Bedengan!

Page 24: LEMBAR KERJA PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN (di print … · 2) Pengamatan rona lingkungan sekitar sungai. 3) Penentuan stasiun pengambilan sampel abiotik dan biotik 4) Pengamatan karakteristik

DAFTAR PUSTAKA

Alabaster, J.S. 1977. Biological Monitoring of Inland Fisheries. Applied Science Pub.London.

Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier

Scientific Pub.Co. New York.

Chiras, D.D. 1985. Environmentasl Science. A Framework for Decision Making.

The Benjamin Cummings Publishing Company, Inc. Ontario.

Hellawell, J.M. 1986. Biological Indicators of Freshwater Pollution and Environmental Management. Elsevier Applied cience Pub. London.

Hutomo, M. and S. Martosewojo. 1977. The Fishes of Seagrass Community on The West of Burung Island (Pari Islands, Seribu Islands and Their Variation in Abundance). Marine Research in Indonesia. 17 : 147-172.

Hynes, G.B.N. 1963. The Biology of Polluted Waters. Liverpool University Press.

Liverpool.

--------------. 1970. The Ecology of Running Waters. Liverpool University Press. Liverpool.

Moss, B. 1986. Ecological of Freshwaters. Blackwell Scientific Pub. Oxford.

Nybakken, J.W. 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis. Terjermahan :

H.M. Eidman, dkk. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Odum, E.P. 1996. Dasar – Dasar Ekologi. ed.3. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 697 hal.

Welcomme, R.L. 1985. River Fisheries. FAO Fisheries Technical Paper 262.

Rome.

Boyd, C.E. 1982. Water Quality Management for Pond Fish Culture. Elsevier Scientific Pub.Co. New York.