Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu …

i

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala

www.lp3m.unsyiah.ac.id

ii



LAPORAN

HASIL AUDIT DAN REKOMENDASI AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) SIKLUS 11

UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2019

Oleh Pusat Audit dan Pembinaan Akreditasi

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)

Universitas Syiah Kuala

iii



Pelaksana Kegiatan

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) SIKLUS 11 UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN 2019

Pengarah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng

Penanggung Jawab Prof. Dr. Adlim, M.Sc

Ketua

Dr. drh. Rinidar, M.Kes

Sekretaris Mirza, S.Psi, M.Si

Koordinator lapangan

Dr. Ir. Suhendrayatna, M.Eng Nurlaili, S.Pd, M.Pd

Anggota

Syahrani, SE., Ak Silvia, ST

Suhartono, Lc Keumala Hayati, S.Si Noermansyah Putra

iv



Lembar Pengesahan

LAPORAN HASIL AUDIT DAN REKOMENDASI

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) SIKLUS 11 UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Tahun 2019

Darussalam, Desember 2019 Ketua LP3M,

Prof. Dr. Adlim, M.Sc NIP 196512041990031004

v



REKOMENDASI

HASIL AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) SIKLUS 11 UNIVERSITAS SYIAH KUALA - TAHUN 2019

Hasil Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Siklus 11 Universitas Syiah Kuala Tahun 2019

dengan fokus audit terhadap UPPS, dengan fokus audit Capaian kinerja UPPS dan Prodi sesuai

standar Unsyiah dan APS/APT 4.0, masih ditemukan ketidaksesuaian, oleh karena itu

direkomendasikan sebagai berikut :

NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

1 SPMI Pelaksanaan SPMI melalui siklus PPEPP pada Tingkat kepatuhan Prodi terhadap sistem AMI online sebanyak 93,3% dan 6,67% tidak patuh: 1). Profesi Akuntansi, 2). D3 Teknik Kimia, 3). S1 Teknik Sipil, 4). S2 Tekni Mesin, 5). S2 Arsitektur, 6). S1 PPKN, 7). PPG, 8). S1 Ilmu Komunikasi, 9). S1 Manajemen PSDKU

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan sanksi kepada Prodi yang tidak melakukan AMI tahap kepatuhan di sistem AMI online;

Rektor merekomendasikan agar kepada prodi yang tidak patuh diwajibkan untuk melakukan tindak lanjut hasil temuan AMI siklus 10 tahun 2018 dan masuk ke sistem AMI online (ami.unsyiah.aci.d) dengan membuat surat pernyataan yang dikeluarkan oleh LP3M;

Kegiatannya harus dikontrol oleh SJMF berkoordinasi dengan Dekan dan hasil tindak lanjut dilaporkan kepada LP3M.

2 SPMI Pelaksanaan SPMI melalui siklus PPEPP pada tahap Visitasi di 135 prodi dan 13 UPPS mencapai 100%

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M berkoodinasi dengan SJMF untuk memantau Peningkatan mutu setelah prodi dan UPPS melakukan Pengendalian.

3 SPMI Sebanyak 74,8% (101 prodi) telah melakukan tindak lanjut AMI Siklus 10 tahun 2018

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan apresiasi kepada UPPS dan Program studi yang tepat waktu dalam menyelasaikan tindak lanjut PTK siklus AMI ke 10 tahun 2018.

4 SPMI Sebanyak 10,37% (14 Prodi) yang mengisi AMI Online dengan mengupload surat pernyataan sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi akdemik secara reguler melalui AMI dan menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018: 1). D3 Sekretari, 2). S1 Manajemen, 3). S2 Ilmu Ekonomi, 4). S3 Ilmu Ekonomi,

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan sanksi bila surat pernyataan sebagai bentuk komitmen menyelesaikan temuan dalam bentik tindak lanjut PTK AMI siklus 10 tahun 2018 tidak dilaksanakan.

vi



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

5). S3 Ilmu Manajemen, 6). D3 Kesehatan Hewan, 7). D3 Teknik Mesin, 8). S1 Teknik Geofisika, 9). S1 Teknik Komputer, 10). D3 Budidaya Peternkaan, 11). S1 Agribisnis, 12). S1 Sosiologi, 13). S2 PSPT, 14). S2 Pengelolaan Lingkungan

5 SPMI Sebanyak 12,59 % (17 prodi) yang tidak melakukan tindak lanjut dari hasil temuan di AMI Siklus 10 Tahun 2018 1. Profesi Akutansi 2. D3 Teknik Kimia 3. D3 Teknik sipil 4. D3 Teknik Listrik 5. S1 Teknik Sipil 6. S1 Arsitektur 7. S2 Teknik Sipil 8. S2 Teknik Mesin 9. D3 Manajemen Agribisnis 10. S1 Proteksi Tanaman 11. S1 PPKN 12. PPG 13. S2 Kesehatan Masyarakat 14. S1 Ilmu Politik 15. S1 Ilmu Komunikasi 16. S2 Pendidikan IPA 17. S1 Pendidikan Biologi

PSDKU

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan sanksi bila UPPS dan Program studi dalam lingkungan UPPS tidak menind aklanjuti temuan di AMI siklus 10 tahun 2018;

Diwajibkan untuk melakukan tindak lanjut hasil temuan AMI siklus 10 tahun 2018 yang kegiatannya harus dikontrol oleh SJMF berkoordinasi dengan Dekan dan hasil tindak lanjut dilaporkan kepada LP3M;

6 SPMI Sebanyak 2,22% (3 prodi) yang tidak melakukan tindak lanjut dari hasil temuan di AMI Siklus 10 Tahun 2018 dikarenakan prodi baru: 1) S2 Arsitektur 2) S3 Ilmu Kedokteran 3) Spesialis Bedah Plastik

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan bimbingan teknis kepada prodi baru agar dapat melakukan re-akreditasi dan wajib menikuti AMI di siklus 12 tahun 2020.

vii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

7 SPMI Sebanyak 7,41% (10 prodi) tidak melakukan pengisian Dokumen Mutu Prodi: 1) Profesi Akutansi; 2) D3 Teknik kimia FT; 3) D3 Teknik Sipil; 4) S1 Teknik Sipil; 5) S2 Teknik Mesin; 6) S2 Arsitek-tur; 7) S1 PPKN; 8) PPG; 9) S1 Ilmu Komunikasi; 10) S1 Manajemen PSDKU

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan bimbingan teknis kepada prodi dalam melakukan dan memenuhi dokumen mutu sesuai dengan fokus AMI dan ke 9 Prodi ini diwajibkan untuk memberikan bukti fisik Dokumen mutu sebagai tindak lanjut terhadap temuan AMI siklus 11 atas ketidak-patuhan terhadap proses kegiatan Audit pada sistem AMI secara online www.ami.unsyiah.ac.id siklus 11 yang kegiatannya harus dikontrol oleh SJMF berkoordinasi dengan Dekan dan hasil tindak lanjut dilaporkan kepada LP3M.

8 Sebanyak 10.37% (14 Prodi) tidak melakukan pengisian IKU; 1) S1 Manajemen; 2) Profesi Akutansi; 3) S1 PSDKU Manajemen FEB; 4) D3 Teknik Kimia; 5) D3 Teknik Sipil; 6) S1 Teknik Sipil; 7) S1 Arsitektur; 8) S2 Teknik sipil; 9) S2 Teknik kimia; 10) S2 Teknik mesin; 11) S2 Arsitek-tur, 12) S1 PPKN; 13) S1 Ilmu komunikasi; 14) PPG.

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan bimbingan teknis kepada prodi dalam melakukan dan memenuhi IKU sesuai dengan fokus AMI dan ke 13 Prodi ini harus mampu melaksanakan AMI siklus 12 tahun 2020 dengan melengkap seluruh tahapan AMI.

9 SPMI Sebanyak 11.11% (15 Prodi) tidak melakukan Pengisian CPL; 1) S1 Manajemen; 2) S3 ilmu manajemen; 3) S1 PSDKU Manajemen FEB; 4) Profesi Akutansi; 5) D3 Teknik kimia; 6) D3 Teknik Sipil; 7) S1 Teknik Sipil; 8) S1 Arsitektur; 9) S2 Teknik sipil; 10) S2 Teknik Kimia; 11) S2 Teknik mesin; 12) S2 Arsitektur, 13) S1 PPKN; 14) S1 Ilmu komunikasi ; 15) PPG.

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan bimbingan teknis kepada prodi dalam melakukan dan memenuhi CPL sesuai dengan fokus AMI dan ke 14 Prodi ini harus mampu melaksanakan AMI siklus 12 tahun 2020 dengan melengkap seluruh tahapan AMI.

10 Masih ditemukan disemua Program studi dan UPPS ketidaksesuai berat (KTB) dan ketidaksesuian Sedang (KTS), Kecuali FK tidak mempunyai KTB.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, Seluruh temuan harus ditindak lanjuti sebelum masuk AMI siklus 12 tahun 2020.

http://www.ami.unsyiah.ac.id/

viii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

11 SPMI Jumlah temuan keseluruah sebanyak 239 temuan dengan katagori observasi (OB) 30,96%, KTS 45,19% dan KTB 23,85%.

Meskipun jumlah temuan KTB sebesar 23,85%, namun diperlukan pendampingan oleh UPPS terhadap ketersediaan dokumen, fasilitas, ketersediaan SOP, kebutuhan dana, alat lab dan obtimalisasi peran SJMF dan TPMA masih mendominasi sebagai temuan berat yang masih terus meuncul dalam temuan AMI online dan pada saat visitasi.

12 SPMI Hasil AMI pada tahap visitasi memperlihatkan bahwa pada Kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (K2), mendominasi temuan disetiap UPPS Diikuti dengan K5 Keuangan, Sarana, dan Prasarana (K5), dan berdampak pada K6 yaitu Pendidikan.


13 UPPS FEB

5 program studi tidak menyelesaikan tindak lanjut PTK AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu D3 Sekretaris, S1 Manajemen, S2 Ilmu Ekonomi, S3 Ilmu Ekonomi, S3 Ilmu Manajemen., namun dapat mengikuti AMI online siklus ke 11 tahun 2019 dengan mengupload surat per-nyataan yang ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah dan terdapat.

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M melibatkan pipinan UPPS, SJMF dan TPMA untuk pendampingan dan perhatian intensif agar dapat konsisten dan meningkatkan kepatuhan Prodi terhadap AMI online dengan menyelesaikan Tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya. (Siklus 10 tahun 2018).

Prodi Profesi Akuntansi tidak ikut AMI online dan tidak membuat surat pernyataan.

Dinformasikan prodi ini telah tutup, tindak lanjutnya Dekan harus mengirimkan surat keterangan Program studi yang menyatakan prodi telah tutup yang ditanda-tangani Rektor.

ix



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

KTB pada K5, umumnya Program Studi PSDKU. a) Fasilitas Ruang publik bagi

mahasiswa belum ada, sehingga pengembangan atmosfir akademik terhambat

b) Fasilitas olahraga bagi mahasiswa PSDKU belum memadai

c) Fasilitas perpustakaan dengan buku dan akses jurnal yang mencukupi bagi mahasiswa PSDKU belum memadai

KTB Pada K2 Koordinasi FEB (UPPS)

sebagai induk dari Program Studi Manajemen PSDKU dengan Koor-dinator PSDKU, belum ada dalam SOTK dan Statuta

KTS K2, K3, K4, K6 dan K7

a) Temuan pada K5 ini masih sama dengan hasil audit siklus 7 tahun 2016;

b) Rektor meminta kepada Dekan pada kampus induk agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait Penyediaan fasilitas tersebut;

c) Rektor melakukan Koordinasi dengan FEB (UPPS) sebagai induk dari Program Studi Manajemen PSDKU dengan Koordinator PSDKU, terkait SOTK dan Statuta.

14 UPPS FKH

Temuan KTB di dominasi pada K2 dan K5. Pada temuan KTS di mulai dari K2, K3, K5, K6, K7 dan K9.

Dominasi K2 dan K5 berkaitan dengan Dana yang masuk dari pelayanan pasien Rumah Sakit Hewan tidak dapat kembali ke Fakultas Legalisir Ijazah tidak kembali ke Fakultas Bahan Kimia untuk praktiku masih sangat kurang, untuk itu Rektor melalui Wakil Raktor 2, dan wakil dekan 2 melakukan koordinasi berkaitan dengan dana tersebut.

3 Prodi menyelesaikan tindak lanjt dari PTK siklus 10 tahun 2018, satu prodi yaitu D3 Kesehatan Hewan menggunakan surat pernyataan agar dapat masuk ke sistem AMI online siklus 11 tahun 2019.

TPMA S1, D3 dan PPDH belum maksimal berfungsi dengan baik. Perlu perbaikan terhadap SK TPMA.

Rektor meminta kepada Pimpinan UPPS bersama SJMF dan TPMA memantau dan memberikan bimbing ke pada D3 Kesehatan Hewan mengingat Prodi ini sudah 2x absen dalam AMI.

x



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Petugas kebersihan dan keamanan tidak mencukupi.

Adanya penambahan gedung baru kecukupan Petugas kebersihan dan keamanan tidak mencukupi. Rektor meminta kepada Dekan agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan tenaga kebersihan dan keamanan.

15 UPPS FH

Pada UPPS FH , temuan KTB pada K2 dan K5. Pada temuan KTS K2, dan K6 diikuti dengan K1, K4 dan K7.


Dokumen mutu tersedia namun masa berlakunya sudah habis;

Ada prodi yang tidak memiliki TPMA (di prodi S1) sehingga SJMF sulit berkoordinasi dengan prodi terkait kegiatan mutu;

Sarana dan prasarana sudah mencukupi namun perlu dilakukan renovasi, beberapa fasilitas di ruang perkuliahan rusak.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M yang secara berjenjang: a. Mengharuskan adanya Tim pengendali Mutu

Akademik (TPMA); b. Segera memenuhi unsur Standar Nasional

Pendidikan sesuai dengan menyelesaikan dokumen mutu;

c. Rektor meminta kepada Dekan pada kampus induk agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan tenaga kebersihan dan keamanan.

Semua Prodi di UPPS FH terlibat aktif dalam penyelesaian tindak lanjut dan menyelesaikan semua tahapan AMI siklus 11 tahun2019.

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan apresiasi kepada UPPS dan Program studi yang tepat waktu dalam menyelesaikan tindak lanjut PTK siklus AMI ke 10 tahun 2018. Kondisi yang sudah baik ini perlu dipertahankan oleh pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA terhadap seluruh prodi agar dapat konsisten dalam menyelesaikan kepatuhan terhadap AMI online dengan menyelesaikan tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya.

16 UPPS FT

Pada UPPS FT, temuan KTB di dominasi pada K2 dan diikuti dengan K1, K5 dan K6. Temuan KTS pada K2 diikuti dengan K3, K4, K5 dan K6.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, seluruh temuan harus ditindak lanjuti sebelum masuk AMI siklus 12 tahun 2020.

xi



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Ada 3 prodi dari 21 prodi yang tidak mengikuti AMI 11 (S1 Teknik Sipil, S2 Teknik Sipil, S2 Arsitektur), dan tidak melengkapi AMI Online (D3 Teknik Sipil, D3 Teknik Listrik, S1 Arsitektur, S1 Teknik Komputer, S2 Teknik Sipil, S2 Teknik Kimia).

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M agar dapat konsisten dan meningkatkan kepatuhan Prodi terhadap AMI online dengan menyelesaikan tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya (Siklus 10 tahun 2018).

3 program studi D3 Teknik mesin, S1 Teknik Geofisika dan S1 Teknik komputer membuat surat pernyataaan sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi akdemik secara reguler melalui AMI dan menye-lesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018. Surat pernyataan yang ditanda-tangani oleh ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah dan diupload ke sistem AMI online.

Rektor Universitas mengupayakan melalui Wakil Rektor 1 dan LP3M untuk memberikan sanksi bila surat pernyataan sebagai bentuk komitmen menyelesaikan temuan dalam bentuk tindak lanjut PTK AMI siklus 10 tahun 2018 tidak dilaksanakan.

D3 Teknik Sipil tidak bisa mengupload dokumen dan akreditasi sudah berakhir (dokumen APS).

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, Pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA untuk melakukan pendampingan dalam proses penyusunan Dokumen APS.

D3 Teknik Kimia tidak mengikuti AMI.

Dinformasikan prodi ini telah tutup, tindak lanjutnya Dekan harus mengirimkan surat keteranga Program studi yang menyatakan prodi telah tutup yang ditanda tangani Rektor.

SJMF belum dapat bekerja maksimal.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M yang secara berjenjang: a. Mengharuskan adanya Tim SJMF untuk

mengawal mutu; b. Segera memenuhi unsur Standar Nasional

Pendidikan sesuai dengan menyelesaikan dokumen mutu;

c. Membuat renstra mutu, tupoksi yang jelas untuk memaksimalkan fungsi SJMF.

xii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Renop tidak ada, belum melakukan evaluasi capaian renstra dan renop fakultas.

a) Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, pimpinan UPPS, SJMF dan TPA agar menyelesaikan dokumen ini agar tercapai visi misi UPPS dan Prodi;

b) Seluruh temuan harus ditindak lanjuti sebelum masuk AMI siklus 12 tahun 2020.

Belum dilakukan evaluasi kinerja pimpinan UPPS.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA agar menyelesaikan evaluasi monitoring terhadap kinerja UPPS yang hasilnya ditindak lanjut an dilaporkan.

17 UPPS FKIP

Pada UPPS FKIP, temuan KTB pada K2 dan K5, diikuti dengan K1, dan K6. Temuan KTS juga didominasi pada K2 dan diikuti dengan K5.


1 program studi di FKIP yang tidak melaksanakan tindak lanjut temuan AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu Program studi S1 PPKN .

a) Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1, dan Pimpinan UPPS agar dapat konsisten dan meningkatkan kepatuhan Prodi terhadap AMI online dengan menyelesaikan tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya (Siklus 10 tahun 2018);

b) Prodi diwajibkan untuk memberikan bukti fisik sebagai tindak lanjut terhadap temuan AMI siklus 11 atas ketidak patuhan terhadap proses kegiatan Audit pada sistem AMI secara online (ami.unsyiah.id) siklus 11 yang kegiatannya harus dikontrol oleh SJMF berkoordinasi dengan Dekan dan hasil tindak lanjut dilaporkan kepada LP3M;

c) Memberikan sangsi bila prodi tidak membuat surat pernyataan sebagi bukti komitmen prodi untuk menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

a) PPG tidak ikut AMI karena

memilki kondisi berbeda karena bukan prodi mandiri, tetap masih melekat di prodi yang sama bidang ilmu (tidak dikelola FKIP).

Perlu dilakukan dalam bentuk fisik pernyataan ini dan diserahkan ke LP3M bahwa PPG tidak dikelola FKIP yang ditanda tangani Rektor.

a) Fasilitas olah raga masih minim. Ruang kuliah kipas angin rusak dan kekurangan ruang (kuliah

Rektor meminta kepada Pimpinan dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait Penyediaan fasilitas tersebut. Melakukan Monitoring dan evaluasi terhadap

xiii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

di lab); b) Dana untuk kegiatan

mahasiswa sangat minim; c) Sarana pendukung kuliah

(di antaranya Lab, komputer dan software thn 2007, lab bahasa, sarana olah raga dan seni, serta fasilitas microteaching tidak layak). Dan barang tidak sesuai permintaan dalam RAKL. Ruang untuk dosen masih kurang dengan jumlah dosen saat ini.

sarana dan prasarana yang masuk dan melaporkan dalam bentuk tertulis kepada Rektor.

Beban tim SJMF dan TPMA tidak diakui dalam SIPKD dan tidak juga mendapat honor.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 2 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpinan UPPS untuk melakuan evaluasi tupoksi kerja SJMF dan TPMA.

Dalam SIPKD diharapkan dokumen yang diupload terintegrasi dengan ICT.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 2 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpinan UPPS untuk melakuan koorddinasi dengan TIK.

18 UPPS FP

Pada UPPS FP, temuan KTB pada K2, K5 dan K6 diikuti dengan K1, dan K4. Tatapamong (K2).


Renstra dan Renop berakhir di tahun 2019.

Posisi PSDKU di dalam fakultas (struktur organisasi).

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpinan UPPS untuk melakuan koordinasi berkaitaan dengan SOTK PSDKU.

Belum cukup sawah (asli) untuk praktikum dan kebun coba semakin sempit mengingat adanya penam-bahan jumlah mahasiswa baru. Prodi proteksi tanaman belum ada laboratorium kasa.

Rektor meminta kepada impinan UPPS agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan sarana dan prasarana.

Web untuk prodi D3 Budidaya Peternakan belum ada kontennya.


xiv



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Kondisi dan alat lab tidak memadai lagi dan bahan lab tidak mencukupi (contoh prodi Peternakan, 60 mahasiswa untuk 10 bebek), kehutanan belum ada kunjungan ke lapangan untuk ekosistem hutan.


Ruang kelas sempit karena ada penambahan jumlah mahasiswa (kenyamanan ter-ganggu karena AC tidak diservice, atap bocor di lantai 3, kaca banyak yang rusak, proyektor tidak terang dan banyak yang rusak, dan WC untuk mahasiswa bersih).


Kekurangan tenaga laboran yang sesuai dengan bidang ilmunya.


19 UPPS FK

Pada UPPS FK , temuan KTS di dominasi pada K2 dan K5 mencapai dan diikuti dengan K3, K6.


100% melakukan tindak lanjut kecuali S2 Magister Kesehatan Masyarakat, S3 Ilmu Kedok-teran dan PPDS Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik merupakan program studi baru dilingkungan UPPS FK.

a) Kondisi yang sudah baik ini perlu dipertahankan oleh pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA terhadap seluruh prodi agar dapat konsisten dalam menyelesaikan kepatuhan terhadap AMI online dengan menyelesaikan tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya;

b) Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M, pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA harus melakukan pendampingan intensif agar pada siklus 12 ke 3 prodi baru sudah aktif dalam kegiatan AMI.

xv



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Tidak ada temuan KTB, tetapi temuan pada KTS juga harus di waspadai akan menggangu sistem mutu di UPPS FK Seperti a) Tidak tersedia lab yang

memadai. Satu lab digunakan untuk MK dengan bidang yang berbeda.

b) LCD, kursi, papan tulis, wifi untuk S2 masih kurang memadai dikampus jalan Kakap.

c) Belum tersedia genset, listrik, air, bangku di gedung perkuliahan (jln Kakap).

d) SOP Monev belum semua prodi; Belum dibuat dalam format baru.

a) Rektor meminta kepada impinan UPPS agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan sarana dan prasarana;

b) Rektor meminta kepada pimpinan UPPS menoptimalkan fungsi SJMF untuk menyelesaikan semua SOP agar dalam.

20 UPPS FMIPA

Pada UPPS FMIPA di dominasi pada ketidak-sesuaian pada K2 dan K5 dan diikuti dengan K6. Temuan KTS pada K2 dan diikuti K5 dan K6, K1, K3, K4, K7, K8 dan K9.


Temuan KTB pada FMIPA tidak banyak, tetapi pada temuan KTS mencapai 70%, sehingga patus diwaspai terhadap temuan KTS ini agar tidak menggangu sistem.


Belum ada SOP Monev jurusan dan Prodi.

Pimpinan UPPS berkordinasi dengan SJMF dan TPMA untuk membuat SOP Monev dan menyediakannnya di Jurusan dan Prodi.

Secara Umum RPS Belum mengikuti format dari LP3M.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpian UPPS, SJMF da TPMA agar melakukan peneragaman RPS sesuai format LP3M.

Jadwal kuliah fast-track, mahasiswa S1 beradu jadwal dengan S2, belum ada POB nya.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpian UPPS, SJMF da TPMA agar melakukan evalusi terhadap program Fast track dan segera membeuat SOP nya .

xvi



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

21 UPPS FISIP

Pada UPPS FISIP, temuan KTB pada K1, K2 dan K5 diikuti dengan K4 dan K6. Temuan KTS juga di dominasi pada K2 dan K5 diikuti dengan K6, K3 dan K7.


Renstra dan Renop FISIP berakhir 2019.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M bagian kurikulum dan melibatkan unsur pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA agar membuat RENSTRA dan RENOP sebagai dokumen mutu untuk menjalankan pencapaian stategi visi misi UPPS.

Temuan AMI Online: semua prodi belum melengkapi AMI Online terutama prodi Ilmu Komunikasi dan Sosiologi.

a) Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1, dan Pimpinan UPPS agar dapat konsisten dan meningkatkan kepatuhan Prodi terhadap AMI online dengan menyelesaikan tindak lanjut PTK hasil temuan audit sebelumnya (Siklus 10 tahun 2018);

b) Prodi diwajibkan untuk memberikan bukti fisik sebagai tindak lanjut terhadap temuan AMI siklus 11 atas ketidak patuhan terhadap proses kegiatan Audit pada sistem AMI secara online www.ami.unsyiah.ac.id siklus 11 yang kegiatannya harus dikontrol oleh SJMF berkoordinasi dengan Dekan dan hasil tindak lanjut dilaporkan kepada LP3M;

c) Memberikan sangsi bila prodi tidak membuat surat pernyataan sebagi bukti komitmen prodi untuk menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

Belum ada tenaga IT khusus

untuk website.


Alokasi mengajar dosen didasarkan pada pemerataan.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan pimpian UPPS, SJMF da TPMA agar melakukan evaluasi terhadap alokasi mengajar yang disesuiakan denagn pemerataan.

Ruang kuliah kurang nyaman.


Alat lab yang belum lengkap (Komputer dan Kamera, Mixer Audio)



xvii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

22 UPPS FKP

Pada UPPS FKP , temuan KTB di dominasi pada K1 dan K2 diikuti dengan K6. Temuan KTS di dominasi pada K2 diikuti dengan K9, K1, K5, K6 , K7 dan K8.


Belum dilakukan evaluasi kurikulum selama 2 tahun terakhir.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M bagian kurikulum dan melibatkan unsur pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA dalam melakukan evauasi kurikulum agar sesuai dengan Undang Undang.

Belum tersedia Peta Strategi dan Proses Bisnis.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M bagian kurikulum dan melibatkan unsur pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA agar membuat peta strategi dan proses bisnis untuk menjalankan pencapaian stategi visi misi UPPS.

Belum ada monev yang dilaporkan terhadap kegiatan pencapaian sasaran mutu, kendala, dan rencana ke depan.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan melibatkan unsur pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA agar membuat melakukan monev untuk sebagai bagian dari implementasi SPMI.

Tersedia dokumen SPMI yang merujuk kepada Dokumen SPMI Unsyiah. Sudah ada di ke-2 prodi (BDP, Ilmu Kelautan) tapi dokumen Manual Mutu belum disusun oleh prodi PSP. Dokumen Formulir belum (file) dikumpulkan dalam satu folder yang menjadi tupoksi di tingkat UPPS.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan melibatkan unsur pimpinan UPPS, SJMF dan TPMA agar membuat Dokumen mutu sebagai bagian dari implementasi SPMI.

23 UPPS FKEP

Pada UPPS FKEP, temuan KTB pada K2 diikuti dengan K6. Temuan KTS didominasi pada K5.


Pada PS S2 Keperawatan hanya ada 1 kontrak kuliah (MK Kebijakan Kesehatan).

a) Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M agar pimpinan UPPS bersama SJMF dan TPMA membuat kontrak kuliah pada eluruh mata kuliah;

b) Seluruh temuan harus ditindak lanjuti sebelum masuk AMI siklus 12 tahun 2020.

xviii



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

SOP SJMF belum ada. Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M agar pimpinan UPPS bersama SJMF dan TPMA membuat SOP SJMF agar optomal funsi SJMF.

Laporan monitoring evaluasi

kerjasama belum ada (KTS).

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M agar pimpinan UPPS bersama SJMF dan TPMA membuat Laporan monitoring evaluasi kerjasama.

Survey kepuasan mitra belum dilakukan (KTS).

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M agar pimpinan UPPS bersama SJMF dan TPMA membuat survey kepuasan Mitra.

24 UPPS FKG

Pada UPPS FKG, temuan KTB pada K5 dan K6 . Temuan KTS didominasi pada K1 dan K2.


a) Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada. (fasilitas/ dana operasional yang sama untuk semua jenjang prodi di FKG).

b) Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada. (fasilitas laboratorium di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsyiah, di setiap unit layanan tersedia bahan praktek bagi mahasiswa Profesi).

c) Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada. (laboratorium yang memenuhi regulasi safety, health and environment, dan dirawat secara reguler).

Rektor meminta kepada pimpinan UPPS agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan sarana dan prasarana. Rektor melalui pimpinan UPPS meminta laporan yang berkaitan dengan ketiadaan sarana dan prasarana baik RSGM maupun di fakultas untuk dijadikan nbahan pertimbangan dalam alokasi anggaran sarana dan prasarana.

25 UPPS PPs

Pada UPPS PPs , temuan KTB pada K2 dan diikuti oleh K3, K5, K7, K8 dan K9. KTS ditemukan pada K2 dan K6 diikuti oleh K1.


Ada beberapa prodi yang tidak meyampaikan Laporan Evaluasi Diri dan POB (SOP).

Pimpinan UPPS, SJMF da TPMA agar melakukan koordinasi dengan prodi berkaitan dengan penyerahan evaluasi diri dan ketersediaan SOP.

xix



NO KATE GORI

TEMUAN REKOMENDASI

Belum tersedia layanan pengaduan masalah mahasiswa yang tersistem.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1, 2 dan 3 mengupayakan koordinasi dengan LP3M dan ICT, SJMF dan TPMA berkaitan dengan penambahan fitur layanan pengaduan mahasiswa yang tersistem.

UPPS Belum melakukan survey terhadap tercapainya manfaat penelitian dosen dan mahasiswa secara berkala, sistematis dan menggunakan instrumen dan dilakukan analisis serta ditindaklanjuti untuk mengukur jumlah penelitian yang terpublikasi di jurnal nasional terakreditasi, internasional bereputasi jumlah riset kerjasama dalam dan luar negeri serta jumlah HAKI.

Rektor meminta kepada pimpinan UPPS berkoordinasi dengan LP3M dan LPPM agar dalam melakukan survey kepuasan terhadap tercapainya manfaat penelitian dosen dan mahasiswa secara berkala, jurnal nasional terakreditasi, internasional bereputasi jumlah riset kerjasama dalam dan luar negeri serta jumlah HAKI sistematis dan menggunakan instrumen dan dilakukan analisis serta ditindaklanjuti.

Fasilitas internet yang belum memadai di ruang ruang kuliah dan ruang baca, akses informasi web masih kurang, tidak kotak saran, kebersihan kurang memadai terutama di toilet dan mushalla, adanya biaya diluar biaya UKT.

Rektor meminta kepada pimpinan UPPS agar dalam penyusunan RKAT menganggarkan terkait penyediaan sarana dan prasarana. Rektor melalui pimpinan UPPS meminta laporan yang berkaitan dengan kadanya biaya diluar UKT.

Belum dilakukan survey kepuasan mitra kerjasama.

Rektor meminta kepada pimpinan UPPS berkoordinasi dengan LP3M agar dalam melakukan survey kepuasan mitra kerjasama.

Tupoksi tidak berjalan optimal ditingkat TPMA.

Rektor Universitas melalui Wakil Rektor 1 mengupayakan koordinasi dengan LP3M yang secara berjenjang: a. Mengharuskan adanya Tim pengendali Mutu

Akademik (TPMA); b. Segera memenuhi unsur Standar Nasional

Pendidikan sesuai dengan menyelesaikan dokumen mutu.

xx



KATA PENGANTAR

Proses Evaluasi dalam siklus SPMI adalah melakukan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI).

Tujuan utama AMI adalah mendapatkan rekomendasi peningkatan mutu serta menjamin

akuntabilitas dengan cara mengidentifikasi temuan atau ketidaksesuaian antara penyelenggara

pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi yang ditetapkan. Universitas Syiah Kuala telah

masuk siklus 11 dalam melakukan kegiatan AMI. Saat ini fokus kepada akademik yang tertuang

dalam bentuk kegiatan Audit Mutu Internal (AMI).

Kegiatan AMI di Universitas Syiah Kuala dilakukan melalui 3 tahap yaitu AMI online, Desk

Evaluation dan Visitasi. Tiga bagian kegiatan AMI dilakukan secara bertahap dan hasilnya

dievalusi. Hasil evaluasi ini dirangkum dalam dua laporan yaitu laporan kepatuhan (compliance

audit) ditujukan untuk memutuskan apakah suatu Program Studi yang diaudit sudah sesuai atau

tidak dengan peraturan tertentu atau kondisi yang telah ditetapkan sebelumnya, dan Laporan

Operasional ditujukan untuk proses audit/evaluasi secara sistematik dan berkelanjutan atas

kegiatan atau aktivitas program studi dalam menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi untuk

mewujudkan visinya.

Laporan audit mutu internal tahap satu (Audit Kepatuhan) menjadi sangat penting, karena

dokumen ini akan menjadi acuan untuk kegiatan kaji ulang manajemen dan sebagai arsip penting

yang akan digunakan sebagai referensi pada Audit Mutu Internal di Universitas Syiah Kuala pada

siklus berikutnya.

Banda Aceh, 25 Oktober 2019

TIM PENYUSUN

xxi



DAFTAR ISI

Hal

REKOMENDASI ………………………………………………………………………………………………………..…… v KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………….…… xx DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………….. xxi BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………..…………………… 1 BAB II METODA PELAKSANAAN AMI …………………………………………………….………………….. 2 BAB III HASIL AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) SIKLUS 11 TAHUN 2019 ................................. 5 III. 1 HASIL AUDIT TAHAP 1 DAN 2 A. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

B. Fakultas Kedokteran Hewan C. Fakultas Hukum D. Fakultas Teknik E. Fakultas Pertanian F. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan G. Fakultas Kedokteran H. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam I. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik J. Fakultas Kelautan dan Perikanan K. Fakultas Keperawatan L. Fakultas Kedokteran Gigi M. Program Pascasarjana

5 7 8 8

10 12 14 15 16 18 18 19 20

III.2 HASIL AUDIT TAHAP 3 A. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

B. Fakultas Kedokteran Hewan C. Fakultas Hukum D. Fakultas Teknik E. Fakultas Pertanian F. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan G. Fakultas Kedokteran H. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam I. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik J. Fakultas Kelautan dan Perikanan K. Fakultas Keperawatan L. Fakultas Kedokteran Gigi M. Program Pascasarjana

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

BAB IV KESIMPULAN ………………………………………………………………………..………….…………… 39

1



BAB I

PENDAHULUAN

Berdasarkan UU Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi bahwa Penjaminan Mutu

Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) yang terdiri dari 3 bagian pokok yang saling terkait secara kuat yaitu

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Sistem Penjaminan Mutu Eksternal atau Akreditasi dan

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT). Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah

kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan

meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Bagi

Perguruan Tinggi, keberadaan SPMI adalah untuk menjamin pemenuhan standar pendidikan tinggi

secara sistemik dan berkelanjutan sehingga berkembang budaya mutu. Dasar ini menjadikan SPMI

di Universitas Syiah Kuala menjadi sangat penting, sebagai jalan untuk menjawab berbagai

permasalahan di tingkat pusat maupun di program studi.

SPMI harus diimplementasikan agar tercipta Continous Quality Improvement (CQI). Cara

untuk melakukan implementasi SPMI ini adalah melalui Audit Mutu Internal (AMI) sebagai simpul

Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) dari kegiatan SPMI.

Kegiatan SPMI Di Universitas Syiah Kuala dilakukan melalui evaluasi akademik pada tingkat

program studi dan fakultas. Kegiatan ini dilaksanakan oleh LP3M setiap tahunnya melalui kegiatan

AMI secara periodik (sekali per tahun). Kegiatan audit ini telah dilakukan semenjak tahun 2008

yang dikenal dengan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA). Pada tahun 2018 nama AIMA berubah,

menjadi Audit Mutu Internal (AMI) sesuai dengan Peraturan Menristek Dikti Nomor 62 Tahun

2016. Perubahan nama ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Nomor

002/UN11.1.LP3M/KPT/2018. Dalam pelaksanaan audit ini, Rektor melalui LP3M menugaskan tim

auditor internal.

Tujuan AMI dilakukan adalah untuk memeriksa kesesuaian atau ketidaksesuaian unsur-

unsur sistem mutu dengan standar yang telah ditentukan; memeriksa keefektifan pencapaian

tujuan mutu yang telah ditentukan, menemukan akar penyebab dari suatu ketidaksesuaian yang

ada; memfasilitasi program studi dalam penetapan langkah-langkah peningkatan mutu; serta

memperbaiki sistem mutu serta memenuhi syarat-syarat peraturan/perundangan.

Hasil ketidaksesuaian AMI ditindak lanjuti untuk meningkatkan mutu. Tindak lanjut dari

AMI merupakan poin yang terus digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Program

studi dan Fakultas sebagai UPPS. Hasil audit disosialisasikan melalui laporan hasil kegiatan audit

yang dipublikasi dalam bentuk laporan kegiatan tercetak. Selanjutnya, hasil tersebut dijadikan

landasan dalam penetapan kebijakan untuk meningkatkan pelaksanaan mutu akademik.

2



BAB II

METODA PELAKSANAAN AMI

A. Tahapan Kegiatan AMI siklus 11 tahun 2019

Kegiatan AMI pada siklus 11 tahun 2019 ini dilakukan melaui 5 tahap yaitu

1. Tahap kepatuhan melalui proses program studi mengisi dan melengkapi AMI online di

alamat website ami.unsyiah.ac.id, dimana seluruh unit kerja auditi diberikan sosialisasi

AMI online terlebih dahulu melalui SJMF. Prodi diberikan waktu selama 30 hari untuk

mengisi dan mengupload dokumen AMI online. Pengisian AMI online merupakan syarat

ketersediaan prodi di audit.

2. Tahap Desk Evaluation (DE) secara online dengan mengakses ami.unsyiah.ac.id yang

dilakukan oleh tim reviewer yang ditetapakn berdasarkan SK Rektor.

3. Tahap audit sistem dilakukan dengan cara visitasi dan melakukan interview serta

pemerikasaan langsung di lapangan terhadap ketersediaan dokumen dan kondisi lainnya

sesuai dengan intrumen Tahap visitasi ke program studi/Fakultas sebagai UPPS oleh

auditor bersertifikat yang ditetapkan berdasarkan SK Rektor.

4. Tahap Closing AMI dilakukan dengan cara menyerahkan hasil tindak lanjt PTK ke dalam

bentuk laporan Rapat Tinjauan Manajemen (F-LRTM) dan Verifikasi Tindakan

Perbaikan (F-VTB) dan diserahkan ke LP3M oleh Satuan Penjaminan mutu prodi dengan

menandatangani berita acara Closing AMI.

5. UPPS dan Prodi yang sudah menyerahkan LRTM dan VTB berhak diberikan sertifikat

telah teraudit dari Lembaga Pengembangan Pendididikan dan Penjaminan Mutu

(LP3M) Unsyiah.

B. Persyaratan AMI Tahap 1

1. Ketua Prodi melakukan login ke sistem AMI online di ami.unsyiah.ac.id dengan

menggunakan password di simpeg.

2. Auditee harus melakukan upload dokumen tindak lanjut visitasi AMI siklus 10 tahun

2018 dengan menyertakan 4 dokumen yaitu Rapat Tinjauan Manajemen, verifikasi

tindakan perbaikan, berita acara closing AMI dan sertifikat telah teraudit.

3. Audite harus mengisi identitas prodi.

4. Auditee harus menguplod dokumen mutu (SOTK, RENSTRA, RENOP, Panduan Akademik

unsyiah/prodi.fakultas, kebijakan akademik, standar akademik, manual akademik,

formulir, spesifikasi prodi, RPS, POB, SIPKD).

5. Auditee harus mengisi capaian kinerja Prodi/KPI/IKU.

3



6. Auditee harus mengisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada kolom yang sudah

tersedia.

7. Auditee harus mengisi butir butir SPMI pada kolom yang sudah tersedia.

8. Auditee hanya dapat mengisi AMI online berdasarkan waktu yang ditetapkan.

C. Persyaratan AMI Tahap 2

1. Reviewer yang bertugas adalah reviewr yang ditetapkan oleh Rektor.

2. Reviewer dapat mengakses AMI online dengan masuk ke situs ami.unsyiah.ac.id.

3. Reviewer dalam melakukan review DE AMI online harus sesuai dengan program studi

yang diberikan.

4. Reviewer wajib memerikas seluruh dokumen yang diupload oleh Prograsm studi dan

mengisinya dalam form DE dan dikumpulkan ke panitia AMI siklus 11 tahun 2019.

D. Persyaratan AMI Tahap 3

1. Auditor yang ditunjuk berdasarkan SK Rektor.

2. Auditor harus mengikuti pembekalan auditor sebelum melaksanakan tugas.

3. Auditor yang ditugaskan untuk visitasi terdiri dari bagian yaitu ketua, sekretaris dan

anggota.

4. Ketua Auditor melakukan login ke sistem AMI online dengan situs

www.ami.unsyiah.ac.id dengan menggunakan NIP dan password SIMPEG.

5. Ketua Auditor memimpin tim visisitasi dengan mengutamakan kode etik auditor.

6. Tim harus mempersiapkan bahan bahan audit yang dapat didownload pada sistem

ami,unsyiah,ac.id atau di bagian AMI LP3M.

7. Bahan audit terdiri Form Daftar Hadir Peserta (F-DHP), Daftar Hadir Auditor (F-DHA),

Form Daftar Temuan (F-DT) yang berguna untuk mencatat kondisi teraudit, kemudian

direkam ke dalam Form Permintaan Tindakan Koreksi (F-PTK). Tahap PTK dilakukan

dengan cara memberikan waktu, masukan, solusi dan saran kepada unit kerja auditi

terhadap seluruh bentuk temuan untuk ditindaklanjut dan direspon guna perbaikan

dalam waktu yang telah disepakati dengan menunjuk penanggungjawab PTK. Seluruh

kegiatan visitasi dicatat ke dalam Form Berita Acara Pelaksanaan (F-BAP) yaitu form

Naskah Dinas yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan atas suatu kejadian,

peristiwa, perubahan status dan lain lain bagi suatu permasalahan audit dan ditanda-

tangani oleh pihak terlibat didalamnya.


4



8. Auditor harus melaksanakan AMI sesuai jadwal dan tidak meninggalkan tugas selama

melakukan audit. Jadwal audit visitasi dimulai pada tanggal 4 November 2019 sampai

dengan 20 november 2019.

9. Menyusun laporan audit visitasi berupa Daftar Temuan (katagori OB, KTS, KTB), dan

PTK.

10. Seluruh dokumen harus diserahkan ke Program studi/UPPS, SJMF dan LP3M.

11. Seluruh Dokumen bersifat rahasia, tidak boleh diperbincangkan diluar area Audit.

E. Batasan Audit Mutu Internal (AMI) siklus 11

Semua informasi tentang pengelolaan akademik di lingkungan UPPS dan Program studi serta

beberapa dokumen yang berkaitan dengan Kriteria APS 4.0 BAN-PT TA. 2017-2018 / 2018-2019.

F. Dasar Hukum/Aturan yang Digunakan

1. UU Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) Nomor 20 tahun 2003, bahwa setiap

Perguruan Tinggi wajib melaksanakan sistem penjaminan mutu akademik dan

pengawasan internal mutu akademik;

2. SK Rektor Unsyiah Nomor: 48 Tahun 2015 tentang Pembentukan Lembaga

Pengembangan Pendidikan dan penjaminan mutu (LP3M) PT Universitas Syiah Kuala;

3. SK Rektor Unsyiah Nomor: 191 Tahun 2011, tentang Dokumen Internal Mutu Akademik;

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor

32 tahun 2016 tentang akreditasi PS dan PT;

6. PERMEN RISTEKDIKTI NOMOR 62 TAHUN 2016 (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Tinggi).

5



BAB III

HASIL AUDIT MUTU INTERNAL SIKLUS 11 TAHUN 2019

III.1. HASIL AUDIT TAHAP 1 DAN 2

Sesuai dengan POB AMI siklus 11 bahwa Prodi wajib menyelesaikan berupa tindak lanjut

hasil temuan yang tercantum dalam dokumen PTK di siklus 10 tahun 2018 dan kelengkapan

dokumen mutu dengan menyerahkan bukti fisik dan hasil tindak lanjut dari temuan di PTK

diupload di AMI online siklus 11 tahun 2019.

A. UPPS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)

Berikut data AMI online (ami.unsyiah.ac.id) yang diupload FEB tercantum pada tabel 1.

Tabel 1. Data AMI online Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

No Fakultas Strata Program Studi P

TK

AM

I 1

0

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FEB D3 Akuntansi 1 1 1 1 1 1

2 FEB D3 Manajemen Perusahaan

1

1 1 1 1 1

3 FEB D3 Pemasaran 1 1 1 1 1 1

4 FEB D3 Sekretari 1 1 1 1 1 1

5 FEB D3 Keuangan dan Perbankan

1

1 1 1 1 1

6 FEB D3 Perpajakan 1 1 1 1 1 1

7 FEB S1 Manajemen 1 1 1 1

8 FEB S1 Ekonomi Pembangunan

1

1 1 1 1 1

9 FEB S1 Akuntansi 1 1 1 1 1 1

10 FEB S1 Ekonomi Islam 1 1 1 1 1 1

11 FEB S2 Ilmu Ekonomi 1 1 1 1 1 1

12 FEB S2 Manajemen 1 1 1 1 1 1

13 FEB S2 Akuntansi 1 1 1 1 1 1

14 FEB S3 Ilmu Ekonomi 1 1 1 1 1 1

15 FEB S3 Ilmu Manajemen 1 1 1 1 1

16 FEB Profesi Profesi Akuntan 1

6



Gambar 1. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FEB

Pada tabel 1 dan gambar 1 terdapat 3 prodi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), yang tidak

lengkap dalam proses pengisian AMI online siklus ke 11 tahun 2019 yaitu:

1. S1 Manajemen (tidak lengkap pada capaian kinerja prodi dan CPL)

2. S3 Ilmu Manajemen (Tidak Lengkap CPL)

3. Profesi Akuntan

Lima (5) program studi di FEB yang tidak menyelesaikan tindak lanjut PTK AMI siklus 10 tahun

2018 yaitu: D3 Sekretaris, S1 Manajemen, S2 Ilmu Ekonomi, S3 Ilmu Ekonomi, dan S3 Ilmu

Manajemen.

Kelima prodi diatas dapat mengikuti AMI online siklus ke 11 tahun 2019 dengan mengupload surat

pernyataan yang ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan Ketua LP3M Unsyiah dan terdapat 1

program studi yang tidak melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018 dan tidak mengapload

surat pernyataan yaitu prodi Profesi Akuntansi.

Ak

un

tan

si

Man

ajem

en P

eru

sah

aan

Pem

asar

an

Sek

reta

ri

Keu

anga

n d

an P

erb

ank

an

Per

paj

akan

Man

ajem

en

Ek

on

om

i P

emb

angu

nan

Ak

un

tan

si

Ek

on

om

i Is

lam

Ilm

u E

ko

no

mi

Man

ajem

en

Ak

un

tan

si

Ilm

u E

ko

no

mi

Ilm

u M

anaj

emen

Pro

fesi

Ak

un

tan

D3 D3 D3 D3 D3 D3 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S2 S3 S3 Profesi

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Ekonomi dan Bisnis

PTK AMI 10 Surat Pernyataan Identitas Prodi Dokumen Sebelum

Dokumen Mutu Capaian Kinerja Prodi CPL

7



B. UPPS FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN (FKH)

Berikut data AMI online yang diupload FKH tercantum pada tabel 2

Tabel 2. Data AMI online Fakultas Kedokteran Hewan

No Fakultas Strata Program Studi

PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FKH D3 Kesehatan Hewan 1 1 1 1 1 1

2 FKH S1 Pendidikan Dokter Hewan

1

1 1 1 1 1

3 FKH S2 Kesehatan Masyarakat Veteriner

1

1 1 1 1 1

4 FKH Profesi Profesi Dokter Hewan

1

1 1 1 1 1

Gambar 2. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FKH

Pada tabel 2 dan gambar 2 semua program studi di FKH mengikuti AMI online siklus ke 11 tahun

2019 dan menyelesaikan tindaklanjut PTK AMI siklus 10 tahun 2018 . 1 program studi yang tidak

menyelesaikan PTK di siklus 10 tahun 2018 yaitu D3 Kesehatan Hewan. Prodi D3 Kesehatan Hewan

dapat mengikuti AMI online siklus ke 11 dengan mengupload surat pernyataan yang

ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah, sebagai bukti komitmen untuk

mematuhi proses evaluasi akdemik secara reguler melalui AMI.

KesehatanHewan

PendidikanDokter Hewan

KesehatanMasyarakat

Veteriner

Profesi DokterHewan

D3 S1 S2 Profesi

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Kedokteran Hewan

CPL

Capaian Kinerja Prodi

Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

8



C. FAKULTAS HUKUM (FH)

Berikut data AMI online yang diupload FH tercantum pada tabel 3.

Tabel 3. Data AMI online Fakultas Hukum


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FH S1 Ilmu Hukum 1 1 1 1 1 1


3 FH S2 Kenotariatan 1 1 1 1 1 1


Gambar 3. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FH

Pada tabel 3 dan gambar 3 seluruh program studi di Fakultas Hukum mengikuti AMI online siklus

ke 11 tahun 2019, dengan melengkapi semua tahapan pengisian AMI online dan seluruh program

studi telah melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

D. UPPS FAKULTAS TEKNIK (FT)

Berikut data AMI online yang diupload FT tercantum pada tabel 4.

Tabel 4. Data AMI online Fakultas Teknik

Ilmu Hukum Ilmu Hukum Kenotariatan Ilmu Hukum

S1 S2 S2 S3

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Hukum

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

9




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FT D3 Teknik Kimia 1

2 FT D3 Teknik Sipil 1 1

3 FT D3 Teknik Listrik 1 1 1 1 1

4 FT D3 Teknik Mesin 1 1 1 1 1 1

5 FT S1 Teknik Sipil 1

6 FT S1 Teknik Kimia 1 1 1 1 1 1

7 FT S1 Teknik Mesin 1 1 1 1 1 1

8 FT S1 Arsitektur 1 1 1

9 FT S1 Teknik Elektro 1 1 1 1 1 1

10 FT S1 Teknik Industri 1 1 1 1 1 1

11 FT S1 Teknik Geofisika 1 1 1 1 1 1

12 FT S1 Teknik Pertambangan

1

1 1 1 1 1

13 FT S1 Teknik Geologi 1 1 1 1 1 1

14 FT S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

1

1 1 1 1 1

15 FT S1 Teknik Komputer 1 1 1 1 1 1

16 FT S2 Teknik Sipil 1 1 1

17 FT S2 Teknik Kimia 1 1 1 1

18 FT S2 Teknik Mesin 1

19 FT S2 Teknik Elektro 1 1 1 1 1 1

20 FT S2 Teknik Industri 1 1 1 1 1 1

21 FT S2 Arsitektur 1

Pada Fakultas Teknik Prodi yang tidak melakukan tindak lanjut dari AMI siklus 10 tahun 2018

yaitu:

1 D3 Teknik Kimia, 7 S2 Teknik Mesin

2 D3 Teknik Sipil, 8 S2 Arsitektur.

3 D3 Teknik Listrik, 9 D3 Teknik Mesin,

4 S1 Teknik Sipil, 10 S1 Teknik Geofisika

5 S1 Arsitektur, 11 S1 Teknik Komputer.

6 S2 Teknik Sipil,

10



Gambar 4. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FT

Tiga (3) program studi D3 Teknik Mesin, S1 Teknik Geofisika dan S1 Teknik komputer membuat

surat pernyataaan sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi akdemik secara

reguler melalui AMI dan menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018 . Surat pernyataan

yang ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah dan diupload ke sistem AMI

online.

E. UPPS FAKULTAS PERTANIAN (FP)

Berikut data AMI online yang diupload FP tercantum pada tabel 5.

Tabel 5. Data AMI online Fakultas Pertanian


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FP D3 Budidaya Peternakan

1 1 1 1 1 1

2 FP D3 Manajemen Agribisnis

1 1 1 1 1

3 FP S1 Peternakan 1 1 1 1 1 1

Tek

nik

Kim

ia

Tek

nik

Sip

il

Tek

nik

Lis

trik

Tek

nik

Mes

in

Tek

nik

Sip

il

Tek

nik

Kim

ia

Tek

nik

Mes

in

Ars

itek

tur

Tek

nik

Ele

ktr

o

Tek

nik

In

du

stri

Tek

nik

Geo

fisi

ka

Tek

nik

Per

tam

ban

gan

Tek

nik

Geo

logi

Per

enca

naa

n W

ilay

ah d

an…

Tek

nik

Ko

mp

ute

r

Tek

nik

Sip

il

Tek

nik

Kim

ia

Tek

nik

Mes

in

Tek

nik

Ele

ktr

o

Tek

nik

In

du

stri

Ars

itek

tur

D3 D3 D3 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S2 S2 S2 S2

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Teknik



11




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

4 FP S1 Agribisnis

1 1 1 1 1 1

5 FP S1 Agroteknologi 1 1 1 1 1 1

6 FP S1 Teknologi Hasil Pertanian

1

1 1 1 1 1

7 FP S1 Teknik Pertanian 1 1 1 1 1 1

8 FP S1 Ilmu Tanah 1 1 1 1 1 1

9 FP S1 Proteksi Tanaman 1 1 1 1 1

10 FP S1 Kehutanan 1 1 1 1 1 1

11 FP S2 Agroekoteknologi 1 1 1 1 1 1

12 FP S2 Agribisnis 1 1 1 1 1 1

13 FP S2 Teknologi Industri Pertanian

1

1 1 1 1 1

14 FP S2 Ilmu Peternakan 1 1 1 1 1 1

Gambar 5. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FP

Bu

did

aya

Pet

ern

akan

Man

ajem

en A

grib

isn

is

Pet

ern

akan

Agr

ibis

nis

Agr

ote

kn

olo

gi

Tek

no

logi

Has

il P

erta

nia

n

Tek

nik

Per

tan

ian

Ilm

u T

anah

Pro

tek

si T

anam

an

Keh

uta

nan

Agr

oek

ote

kn

olo

gi

Agr

ibis

nis

Tek

no

logi

In

du

stri

Per

tan

ian

Ilm

u P

eter

nak

an

D3 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S2 S2

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Pertanian



12



Pada tabel 5 dan gambar 5 terdapat 2 prodi di Fakultas Pertanian (FP) yang tidak melaksanakan

tindak lanjut temuan AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu: D3 Manajemen Agribisnis, S1 Proteksi

Tanaman, D3 Budidaya Peternakan, dan S1 Agribisnis.

Dua (2) program studi D3 Budidaya Peternakan dan S1 Agribisnis membuat surat pernyataaan

sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi akademik secara reguler melalui AMI dan

menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh

ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah dan diupload ke sistem AMI online.

F. UPPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

Berikut data AMI online yang diupload FKIP tercantum pada tabel 6.

Tabel 6. Data AMI online Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

ta

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

M

utu

C

ap

aia

n

Kin

erj

a

Pro

di

CP

L

1 FKIP S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1

2 FKIP S1 Pendidikan Sejarah 1 1 1 1 1 1

3 FKIP S1 Pendidikan Ekonomi 1 1 1 1 1 1

4 FKIP S1 Pendidikan Geografi 1 1 1 1 1 1

5 FKIP S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

1

1 1 1 1 1

6 FKIP S1 Pendidikan Bahasa Inggris

1

1 1 1 1 1

7 FKIP S1 Pendidikan Matematika 1 1 1 1 1 1

8 FKIP S1 Pendidikan Fisika 1 1 1 1 1 1

9 FKIP S1 Pendidikan Biologi 1 1 1 1 1 1

10 FKIP S1 Pendidikan Kimia 1 1 1 1 1 1

11 FKIP S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi

1

1 1 1 1 1

12 FKIP S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

1

1 1 1 1 1

13 FKIP S1 Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik

1

1 1 1 1 1

14 FKIP S1 Bimbingan dan Konseling

1

1 1 1 1 1

15 FKIP S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

1

1 1 1 1 1

16 FKIP S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

1

1 1 1 1 1

13




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

ta

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

M

utu

C

ap

aia

n

Kin

erj

a

Pro

di

CP

L

17 FKIP S2 Pendidikan Bahasa Indonesia

1

1 1 1 1 1

18 FKIP S2 Pendidikan Bahasa Inggris

1

1 1 1 1 1

19 FKIP S2 Pendidikan Olahraga 1 1 1 1 1 1

20 FKIP S2 Pendidikan Matematika 1 1 1 1 1 1

21 FKIP S2 Pendidikan Biologi 1 1 1 1 1 1

Gambar 6. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FKIP

Pada tabel 6 dan gambar 6 terdapat 1 program studi di FKIP yang tidak melaksanakan tindak

lanjut temuan AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu Program studi S1 PPKN.

Pen

did

ikan

Pan

casi

la d

anK

ewar

gan

egar

aan

Pen

did

ikan

Sej

arah

Pen

did

ikan

Ek

on

om

i

Pen

did

ikan

Geo

graf

i

Pen

did

ikan

Bah

asa

dan

Sas

tra

Ind

on

esia

Pen

did

ikan

Bah

asa

Ingg

ris

Pen

did

ikan

Mat

emat

ika

Pen

did

ikan

Fis

ika

Pen

did

ikan

Bio

logi

Pen

did

ikan

Kim

ia

Pen

did

ikan

Jas

man

i, K

eseh

atan

dan

Rek

reas

i

Pen

did

ikan

Kes

ejah

tera

an K

elu

arga

Pen

did

ikan

Sen

i Dra

ma,

Tar

i d

anM

usi

k

Bim

bin

gan

dan

Ko

nse

lin

g

Pen

did

ikan

Gu

ru S

eko

lah

Das

ar

Pen

did

ikan

Gu

ru P

end

idik

an A

nak

Usi

a D

ini

Pen

did

ikan

Bah

asa

Ind

on

esia

Pen

did

ikan

Bah

asa

Ingg

ris

Pen

did

ikan

Ola

hra

ga

Pen

did

ikan

Mat

emat

ika

Pen

did

ikan

Bio

logi

S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S2 S2 S2

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan



14



G. UPPS FAKULTAS KEDOKTERAN (FK)

Berikut data AMI online yang dipuload FK tercantum pada tabel 7.

Tabel 7. Data AMI online Fakultas kedokteran


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FK S1 Pendidikan Dokter 1 1 1 1 1 1

2 FK S1 Psikologi 1 1 1 1 1 1

3 FK S2 Kesehatan Masyarakat

1 1 1 1 1

4 FK S3 Ilmu Kedokteran 1 1 1 1 1

5 FK Profesi Profesi Dokter 1 1 1 1 1 1

6 FK Spesialis Ilmu Bedah 1 1 1 1 1 1

7 FK Spesialis Ilmu Penyakit Dalam 1 1 1 1 1 1

8 FK Spesialis Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan

1

1 1 1 1 1

9 FK Spesialis Ilmu Kesehatan Anak

1

1 1 1 1 1

10 FK Spesialis Neurologi 1 1 1 1 1 1

11 FK Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

1

1 1 1 1 1

12 FK Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher

1

1 1 1 1 1

13 FK Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi

1

1 1 1 1 1

14 FK Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

1

1 1 1 1 1

15 FK Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik

1 1 1 1 1

Pada tabel 7 dan gambar 7 terdapat 1 program studi di FKIP yang tidak melaksanakan tindak lanjut

temuan AMI siklus 10 tahun 2018 S2 Kesehatan Masyarakat, S3 Ilmu Kedokteran dan PPDs bedah

plastic, Rekonstruksi dan estetika, ketiga prodi tersebut tidak melakukan tindak lanjut

dikarenakan program studi baru di lingkungan fakultas kedokteran.

15



Gambar 7. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FK

H. UPPS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

Berikut data AMI online yang dipuload FMIPA tercantum pada tabel 8.

Tabel 8. Data AMI online Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FMIPA D3 Manajemen Informatika

1

1 1 1 1 1

2 FMIPA D3 Teknik Elektronika 1 1 1 1 1 1

3 FMIPA S1 Matematika 1 1 1 1 1 1

4 FMIPA S1 Fisika 1 1 1 1 1 1

5 FMIPA S1 Kimia 1 1 1 1 1 1

6 FMIPA S1 Biologi 1 1 1 1 1 1

7 FMIPA S1 Informatika 1 1 1 1 1 1

8 FMIPA S1 Farmasi 1 1 1 1 1 1

Pen

did

ikan

Do

kte

r

Psi

ko

logi

Kes

ehat

an M

asy

arak

at

Ilm

u K

edo

kte

ran

Pro

fesi

Do

kte

r

Ilm

u B

edah

Ilm

u P

eny

akit

Dal

am

Ilm

u K

ebid

anan

dan

Pen

yak

itK

and

un

gan

Ilm

u K

eseh

atan

An

ak

Neu

rolo

gi

Pu

lmo

no

logi

dan

Ked

ok

tera

nR

esp

iras

i

Tel

inga

, Hid

un

g, T

engg

oro

k,

Kep

ala

dan

Leh

er

An

este

sio

logi

dan

Rea

nim

asi

Jan

tun

g d

an P

emb

ulu

h D

arah

Bed

ah P

last

ik R

eko

nst

ruk

si d

anE

stet

ik

S1 S1 S2 S3 ProfesiSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialisSpesialis

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Kedokteran



16




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

9 FMIPA S1 Statistika 1 1 1 1 1 1

10 FMIPA S2 Matematika 1 1 1 1 1 1

11 FMIPA S2 Kimia 1 1 1 1 1 1

12 FMIPA S2 Fisika 1 1 1 1 1 1

13 FMIPA S2 Biologi 1 1 1 1 1 1

Gambar 8. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FMIPA

Pada tabel 8 dan gambar 8 semua program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam, seluruh program studi mengikuti AMI online siklus ke 11 dan seluruh program studi telah

melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

I. UPPS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

Berikut data AMI online yang dipuload FISIP tercantum pada tabel 9.

Tabel 9. Data AMI online Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Man

ajem

en I

nfo

rmat

ika

Tek

nik

Ele

ktr

on

ika

Mat

emat

ika

Fis

ika

Kim

ia

Bio

logi

Info

rmat

ika

Far

mas

i

Stat

isti

ka

Mat

emat

ika

Kim

ia

Fis

ika

Bio

logi

D3 D3 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S2 S2 S2 S2

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

17




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FISIP S1 Ilmu Politik 1 1 1 1 1

2 FISIP S1 Sosiologi

1 1 1 1 1 1

3 FISIP S1 Ilmu Komunikasi 1

4 FISIP S1 Ilmu Pemerintahan 1 1 1 1 1 1

Gambar 9. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FISIP

Pada tabel 9 dan gambar 9 terdapat 3 program studi di FISIP yang tidak melaksanakan tindak lanjut

temuan AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu : 1) S1 Ilmu Politik 2) S1 Sosiologi 3) Ilmu Komunikasi.

Satu program studi yaitu S1 sosiologi FISIP membuat surat pernyataaan sebagai bukti komitmen

untuk mematuhi proses evaluasi akdemik secara reguler melalui AMI dan menyelesaikan tindak

lanjut AMI siklus 10 tahun. Surat pernyataan yang ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan

ketua LP3M Unsyiah dan diupload ke sistem AMI online . Hanya Program studi S1 Ilmu

Pemerintahan menyelesaikan tindak lanjut dari PTK.

0

1

2

3

4

5

6

7

Ilmu Politik Sosiologi IlmuKomunikasi

IlmuPemerintahan

S1 S1 S1 S1

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

18



J. UPPS FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN (FKP)

Berikut data AMI online yang dipuload FKPt ercantum pada tabel 10 dan gambar 10.

Tabel 10 . Data AMI online Fakultas Kelautan dan Perikanan


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FKP S1 Ilmu Kelautan 1 1 1 1 1 1

2 FKP S1 Budidaya Perairan 1 1 1 1 1 1

3 FKP S1 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

1

1 1 1 1 1

Gambar 10 . Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FKP

Pada tabel 10 dan gambar 10 seluruh program studi di Fakultas Kelautan dan Perikanan,

mengikuti AMI online siklus ke 11 tahun 2019 dan seluruh program studi telah melakukan tindak

lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

K. UPPS FAKULTAS KEPERAWATAN (FKEP)

Berikut data AMI online yang diupload FKEP ercantum pada tabel 11 dan gambar 11.

Tabel 11 . Data AMI online Fakultas Keperawatan

0

1

2

3

4

5

6

7

Ilmu Kelautan Budidaya Perairan PemanfaatanSumberdaya

Perikanan

S1 S1 S1

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Kelautan dan Perikanan

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

19




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FKEP S1 Ilmu Keperawatan 1 1 1 1 1 1

2 FKEP S2 Keperawatan 1 1 1 1 1 1

3 FKEP Profesi Profesi Ners 1 1 1 1 1 1

Gambar 11 . Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FKEP

Pada tabel 11 dan gambar 11 Seluruh program studi di FKEP mengikuti AMI online siklus ke 11

tahun 2019, dengan melengkapi semua tahapan pengisian AMI online dan seluruh program studi

telah melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

L. UPPS FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI (FKG)

Berikut data AMI online yang diupload FKG ercantum pada tabel 12 dan gambar 12.

Tabel 12 . Data AMI online Fakultas Kedokteran Gigi


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 FKG S1 Pendidikan Dokter Gigi

1

1 1 1 1 1

2 FKG Profesi Profesi Dokter Gigi 1 1 1 1 1 1

0

1

2

3

4

5

6

7

Ilmu Keperawatan Keperawatan Profesi Ners

S1 S2 Profesi

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Keperawatan

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

20



Gambar 12 . Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online FKG

Pada tabel 12 dan gambar 12 seluruh program studi di FKG mengikuti AMI online siklus ke 11

tahun 2019, dengan melengkapi semua tahapan pengisian AMI online dan seluruh program studi

telah melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

M. UPPS PROGRAM PASCASARJANA (PPs)

Berikut data AMI online yang dipuload PPs ercantum pada tabel 13 dan gambar 13.

Tabel 13 . Data AMI online Program Pasca Sarjana


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 PPs S2 Konservasi dan Sumber Daya Lahan (KSDL)

1

1 1 1 1 1

2 PPs S2 Administrasi Pendidikan (AP)

1

1 1 1 1 1

3 PPs S2 Pendidikan IPA 1 1 1 1 1

4 PPs S2 Ilmu Kebencanaan 1 1 1 1 1 1

5 PPs S2 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu (PSPT)

1 1 1 1 1 1

6 PPs S2 Pengelolaan Lingkungan 1 1 1 1 1 1

7 PPs S3 Ilmu Teknik 1 1 1 1 1 1

8 PPs S3 Ilmu Pertanian 1 1 1 1 1 1

9 PPs S3 Pendidikan IPS 1 1 1 1 1 1

0

1

2

3

4

5

6

7

Pendidikan Dokter Gigi Profesi Dokter Gigi

S1 Profesi

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Fakultas Kedokteran Gigi

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

21




PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

10 PPs S3 Matematika dan Aplikasi Sains (DMAS)

1

1 1 1 1 1

Gambar 13. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online PPs

Pada tabel 13 dan gambar 13 pada program pascasarjana seluruh program studi mengisi AMI

online pada siklus 11 tahun 2019, namun terdapat 3 (tiga) program studi yang tidak melakukan

tindak lanjut dari AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu : S2 Program Studi Pendidika IPA, S2 Pengelolaan

Sumberdaya Pesisir Terpadu, dan S2 Pengelolaan Lingkungan.

Dua program studi yaitu S2 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu dan S2 Pengelolaan

Lingkungan. membuat surat pernyataaan sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi

akademik secara reguler melalui AMI dan menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

Surat pernyataan yang ditandatangani oleh ketua prodi, Dekan dan ketua LP3M Unsyiah dan

diupload ke sistem AMI online.

0

1

2

3

4

5

6

7

Ko

nse

rvas

i Su

mb

er D

aya

Lah

an

Ad

min

istr

asi P

end

idik

an

Pen

did

ikan

IP

A

Ilm

u K

eben

can

aan

Pen

gelo

laan

Su

mb

erd

aya

Pes

isir

Ter

pad

u

Pen

gelo

laan

Lin

gku

ng

an

Ilm

u T

ekn

ik

Ilm

u P

erta

nia

n

Pen

did

ikan

IP

S

Mat

emat

ika

dan

Ap

lik

asi S

ain

s

S2 S2 S2 S2 S2 S2 S3 S3 S3 S3

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019Program Pascasarjana

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

22



N. PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA (PSDKU)

Berikut data AMI online yang diupload PSDKU tercantum pada tabel 14 dan gambar 14.

Tabel 14 . Data AMI online PSDKU


PT

K A

MI

10

Su

rat

Pe

rny

ata

an

Ide

nti

tas

Pro

di

Do

ku

me

n

Se

be

lum

Do

ku

me

n

Mu

tu

Ca

pa

ian

K

ine

rja

P

rod

i

CP

L

1 PSDKU S1 Manajemen 1 1

2 PSDKU S1 Agroteknologi 1 1 1 1 1 1

3 PSDKU S1 Kehutanan 1 1 1 1 1 1

4 PSDKU S1 Pendidikan Biologi 1 1 1 1 1

Gambar 14. Rincian kelengkapan dokumen mutu AMI online PSDKU

Pada tabel 14 dan gambar 14 terdapat 1 (satu) program studi di PSDKU yang tidak melakukan

tindak lanjut dari AMI siklus 10 tahun 2018 yaitu program studi Pendidikan Biologi. Dua program

studi yang melakukan tindak lanjut dari AMI siklus 10 tahun 2018 namun tidak melaksanakan

pengisian seluruh tahapan AMI online siklus 11 tahun 2019 yaitu program studi : 1) S1 Manajemen

dan 2) S1 Agroteknologi.

0

1

2

3

4

5

6

7

Manajemen Agroteknologi Kehutanan PendidikanBiologi

S1 S1 S1 S1

Pengisian AMI Online Siklus 11 Tahun 2019PSDKU Gayo Lues

CPL


Dokumen Mutu

Dokumen Sebelum

Identitas Prodi

Surat Pernyataan

PTK AMI 10

23



III.1.1. KESIMPULAN TINGKAT KEPATUHAN PRODI AMI SECARA ONLINE (AMI TAHAP 1)

PADA 135 PRODI DI LINGKUNGAN UNSYIAH

A. Sebanyak 77,03% (104 prodi) telah melakukan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun

2018.

B. Sebanyak 10,37% (14 Prodi) yang mengisi AMI Online dengan mengupload surat

pernyataan sebagai bukti komitmen untuk mematuhi proses evaluasi akdemik secara

reguler melalui AMI dan menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018.

C. Sebanyak 10,37 % (14 prodi) yang tidak melakukan tindak lanjut dari hasil temuan

di AMI Siklus 10 Tahun 2018.

D. Sebanyak 2,22 % (3 prodi) yang tidak melakukan tindak lanjut dari hasil temuan di

AMI Siklus 10 Tahun 2018 dikarenakan Prodi baru.

E. Sebanyak 7,41% (9 prodi) tidak melakukan pengisian Dokumen Mutu.

F. Sebanyak 10.37% (13 Prodi) tidak melakukan pengisian IKU.

G. Sebanyak 11.11% (14 Prodi) tidak melakukan Pengisian CPL.

H. Tingkat kepatuhan Prodi terhadap sistem AMI online sebanyak 89,62%.

I. Tingkat kepatuhan terhadap Audit Mutu Internal tahap 1 (AMI online) dan

menyelesaikan tindak lanjut AMI siklus 10 tahun 2018 terbaik terdapat pada fakultas

F-MIPA, F-KEP, FKG, FH dan FKP.

24



III.2. HASIL AUDIT TAHAP 3

Tahap 3 dalam proses AMI siklus 11 tahn 2019 adalah melakukan visitasi. Pada siklus 11

tahun 2019 ini dilakukan visitasi ke Unit Pengelola Program Studi (UPPS) sebagai auditee. Setiap

UPPS diwajibkan menghadirkan seluruh ketua Program studi, dosen, tendik, mahasiswa dan SJMF

yang berada dilingkungan UPSS. Hasil temuan visitasi dikatagorikan 3 bagian yitu Obesrvasi (OB),

ketidaksesuaian sedang (KTS) dan ketidaksesuan berat (KTB). Berikut rekapitulasi hasil audit

visitasi di di UPPS dalam lingkungan Unsyiah ditampilkan pada tabel 15.

Tabel 15. Hasil temuan berupa ketidaksesuaian pada kegiatan AMI siklus 11 tahun 2019

No Fakultas Temuan Jumlah

Temuan OB KTS KTB

1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5 3 5 13

2 Fakultas Kedokteran Hewan 5 5 5 15

3 Fakultas Hukum 5 6 3 14

4 Fakultas Teknik 5 9 9 23

5 Fakultas Pertanian 5 3 8 16

6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 9 2 7 18

7 Fakultas Kedokteran 10 6 0 16

8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3 19 5 27

9 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3 8 6 17

10 Fakultas Kelautan dan Perikanan 5 10 4 19

11 Fakultas Keperawatan 11 11 2 24

12 Fakultas Kedokteran Gigi 2 9 3 14

13 Program Pascasarjana 7 16 3 26

75 107 60 242

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa sebanyak jumlah temuan sebanyak 242 poin yang

terbagi dalam katagori ketidak sesuaian berat (KTB) sebesar 24.79%, ketidak sesuaian sedang

(KTS) sebanyak 44.21% dan sisanya berupa observasi 30,99%. Selanjutnya rekapitulasi temuan

AMI hasil visitasi dirinci per UPPS. Kriteria yang dievaluasi adalah Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi

(K1), Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (K2), Mahasiswa (K3), Sumber Daya Manusia

(K4), Keuangan, Sarana, dan Prasarana (K5), Pendidikan (K6), Penelitian (K7), Pengabdian

kepada Masyarakat (K8), dan Luaran dan Capaian Tridharma (K9). Hasil temuan ini sesuai

kriteria (K) dipetakan dalam dalam bentuk radar.

25



1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

A. UPPS Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Rincian jenis temuan KTB adalah sebagai berikut : 1. Belum ada Renop 2017,2018 dan 2019 (K1 dan K2); 2. Koordinasi FEB (UPPS) sebagai induk dari Program

Studi Manajemen PSDKU dengan Koordinator PSDKU, belum ada dalam SOTK dan Statuta (K2);

3. Fasilitas ruang publik untuk belajar bagi mahasiswa PSDKU belum memadai (K5);

4. Fasilitas olahraga bagi mahasiswa PSDKU belum memadai (K5);

5. Fasilitas perpustakaan dengan buku dan akses jurnal yang mencukupi bagi mahasiswa PSDKU belum memadai (K5);

Pada temuan KTB ini terlihat bahwa ketidaksesuaian berat terdapat pada pada K5 mencapai 50%. K5 adalah kriteria keuangan, sarana dan prasarana. K5 ini banyak ditemukan di Program Studi PSDKU. Rincian jenis temuan KTS adalah sebagai berikut: 1. Beberapa prodi belum terbentuk wadah alumni (K3); 2. Rekap sebaran beban mengajar dosen belum tersedia

berupa dokumen di SJMF (K2, K4 dan K6); 3. Karya ilmiah peserta didik yang merupakan bagian dari

penelitian dosen ada dilakukan, namun belum direkap (K7);

Pada temuan KTS di FEB, mulai dari K2, K3, K4, K6 dan K7 ditemukan adanya ketidaksesuaian sedang. Namun tetap harus menjadi perhatan utama bagi UPPS untuk melakukan tindak lanjut dari temuan ini.

Gambar 16a. Persentase Temuan di

berbagai Program studi FEB

Pada FEB terdapat temuan OB 39%, KTS

23% dan KTB 38%.

Gambar 16 c. Peta temuan berdasarkan kriteria

Gambar 16 b. Peta temuan berdasarkan kriteria

39%

23%

38%

OB KTS KTB

0

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

26



B. UPPS Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)

Rincian temuan KTB adalah sebagai berikut: 1. Dana yang masuk dari pelayanan pasien Rumah Sakit

Hewan tidak dapat kembali ke Fakultas (K2 dan K5); 2. Dana Legalisir Ijazah tidak kembali ke Fakultas (K2 dan

K5); 3. Bahan Kimia untuk praktikum masih sangat kurang (K5

dan K6); 4. TPMA S1, D3 dan PPDH belum maksimal berfungsi

dengan baik. Perlu perbaikan terhadap SK TPMA (K2); 5. Petugas kebersihan dan keamanan tidak mencukupi

(K4); Temuan KTB di FKH di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 yaitu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama serta keuangan, sarana dan prasarana. Rincian temuan KTS adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi kurikulum belum di lakukan (K2 dan K6); 2. Survey kepuasan mahasiswa tidak semua prodi

mendapatkan hak akses tenaga pendidik (K2 dan K3); 3. RPS dan kontrak kuliah belum seragam sesuai dengan

Format dan sebagian belum ada (K2 dan K6); 4. Belum dilakukan survey kepuasan mitra (K7 dan K9); 5. Kurangnya fasilitas Komputer pada ruang baca (K5 dan

K6); Pada temuan KTS di FKH , mulai dari K2, K3, K5, K6, K7 dan K9 ditemukan adanya ketidaksesuaian sedang. Namun tetap harus menjadi perhatan utama bagi UPPS untuk melakukan tindak lanjut dari temuan ini.


berbagai Program studi FKH

Pada FKH terdapat temuan OB 34%, KTS

33% dan KTB 33%.


34%

33%

33%

OB KTS KTB


0

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan

27



C. UPPS Fakultas Hukum (FH)

Rincian Temuan KTB sebagai berikut : 1. Dokumen mutu tersedia namun masa berlakunya sudah

habis (K1 dan K2); 2. Ada prodi yang tidak memiliki TPMA (di prodi S1)

sehingga SJMF sulit berkoordinasi dengan prodi terkait kegiatan mutu (K2);

3. Sarana dan prasarana sudah mencukupi namun perlu dilakukan renovasi, beberapa fasilitas di ruang perkuliahan rusak (K5);

Temuan KTB di FH di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 yaitu Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama serta keuangan, sarana dan prasarana. Rincian Temuan KTS sebagai berikut: 1. Internet ada namun tidak semua ruang dapat diakses

(K5 dan K6); 2. Telah dilaksanakan kerjasama antar fakultas atau antar

universitas dan terdokumentasi baik. Namun belum pernah dilakukan survey terkait kepuasan mitra kerjasama (K7);

3. Pelatihan SPMI belum pernah dilakukan (K2 dan K4); 4. Renstra telah tersedia namun indikator masih

bergabung antara IKU dan IKT di dalam renstra (K1 dan K2);

5. Kegiatan pemantauan similarity dilakukan namun SOP pelaksanaan uji similarity tidak ada (K2 dan K6);

6. Sudah memiliki SOP pembimbing, promotor dan ko-promotor namun belum disesuaikan dengan keputusan Rektor (K2 dan K6);

Pada temuan KTS di FH, didominasi pada temuan di K2 dan K6. Kriteria lain yang juga harus mendapat perhatian utama adalah K1, K4 dan K7. Seluruh temuan baik KTB dan KTS Namun harus dilakukan tindak lanjut dari temuan ini.


berbagai Program studi FH

Pada FH terdapat temuan OB 36%, KTS

43% dan KTB 21%.


Gambar 18 b. Peta temuan

berdasarkan kriteria

36%

43%

21%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

28



D. UPPS Fakultas Tenik (FT)

Rincian temuan KTB sebagai berikut: 1. Ada 3 prodi dari 14 prodi yang tidak mengikuti AMI 11

(S1 Teknik Sipil, S2 Teknik Sipil, S2 Arsitektur), dan tidak melengkapi AMI Online (D3 Teknik Sipil, D3 Teknik Listrik, S1 Arsitektur, S1 Teknik Komputer, S2 Teknik Sipil, S2 Teknik Kimia) (K2);

2. D3 Teknik Sipil tidak bisa mengupload dokumen dan akreditasi sudah berakhir (dokumen APS) (K2);

3. SJMF belum dapat bekerja maksimal (K2); 4. Dokumen masih berbasis prodi belum berbasis UPPS

dan SJMF (K2); 5. Regulation Safety Environment belum maksimal di

laboratorium. (K2, K5 dan K6); 6. Kebutuhan lab dan pendanaan masih kurang untuk

perawatan dan kalibrasi serta jaminan terhadap stabilitas tenaga listrik. (K5 dan K6);

7. Renop belum ada (K1 dan K2); 8. Belum melakukan evaluasi capaian renstra dan renop fakultas (K2 dan K1); 9. Belum dilakukan evaluasi kinerja pimpinan UPPS (K2); Temuan KTB di FT di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 mencapai 57,14% dan diikuti dengan K1, K5 dan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. Rincian temuan KTS sebagai berikut: 1. Tidak semua website prodi aktif dan terlink dengan

website fakultas (K5); 2. Data tentang alumni belum lengkap yang dilakukan

oleh prodi (K2 dan K3); 3. Fungsi SJMF dan TPMA belum optimal (K2); 4. Tidak semua prodi melakukan tindak lanjut temuan

AMI siklus X (S1 Teknik Sipil, S2 Teknik Mesin, S2 Arsitektur) (K2);

5. Belum ada monitoring hasil AMI oleh SJMF (K2); 6. Dokumen evaluasi kurikulum belum tersedia di UPPS

(K6);

22%

39%

39%

OB KTS KTB


berbagai Program studi FT

Pada FT terdapat temuan OB 22%, KTS

39% dan KTB 39%.


Gambar 19 b. Peta temuan berdasarkan kikriteria

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

29



7. Belum ada hasil tindak lanjut monitoring dan evaluasi kelayakan alat lab dan bahan lab prodi (K2);

8. Uji kelayakan terhadap kemampuan teknisi dan laboran (k4); 9. Jumlah e-learning masih minim (K6); Temuan KTS di FT juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 mencapai 50 % dan diikuti dengan K3, K4, K5 dan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. E. UPPS Fakultas Pertanian (FP)

Rincian Temuan KTB sebagai berikut: 1. Renstra dan Renop berakhir di tahun 2019 (K1 dan K2); 2. Posisi PSDKU di dalam fakultas (struktur organisasi)

(K2); 3. Belum cukup sawah (asli) untuk praktikum dan kebun

coba semakin sempit mengingat adanya penambahan jumlah mahasiswa baru (K5 dan K6);

4. Prodi proteksi tanaman belum ada laboratorium kasa. (K5 dan K6);

5. Web untuk prodi D3 Budidaya Peternakan belum ada kontennya (K2);

6. Kondisi dan alat lab tidak memadai lagi dan bahan lab tidak mencukupi (contoh prodi peternakan, 60 mahasiswa untuk 10 bebek), kehutanan belum ada kunjungan ke lapangan untuk ekosistem hutan (K5 dan K6);

7. Ruang kelas sempit karena ada penambahan jumlah mahasiswa (kenyamanan terganggu karena AC tidak diservice, atap bocor di lantai 3, kaca banyak yang rusak, proyektor tidak terang dan banyak yang rusak, dan WC untuk mahasiswa)(K5);

8. Kekurangan tenaga laboran yang sesuai dengan bidang ilmunya (K4); Temuan KTB di FP juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2, K5 dan K6 diikuti dengan K1, dan K4. Tatapamong (K2), kekurangan sarana dan prasarana (K5) akan berdampak pada pendidikan (K6). Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.


berbagai Program studi FP

Pada FP terdapat temuan OB 31%, KTS

19% dan KTB 50%.



31%

19%

50%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

30



Rincian temuan KTS sebagai berikut: 1. Dalam pengisian AMI Online belum semua prodi

melengkapi dokumen upload dalam sistem (D3 Budidaya Peternakan, S1 Agribisnis) (K2);

2. Sarana dan prasarana PSDKU: sarana dan prasarana pendukung (aula, laboratorium, fasilitas kesehatan dalam penjajakan dengan puskesmas dan RSUD, dan percepatan pengangkatan dosen tetap PSDKU). (K2, K3, K4, K5, dan K6);

3. Dokumen proses peninjauan kurikulum program studi belum terdokumentasi. (K2 dan K6);

Temuan KTS di FP juga didominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 mencapai dan diikuti dengan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. F. UPPS Fakultas KIP (FKIP)

Rincian temuan KTB sebagai berikut: 1. Ditemukan 1 prodi di FKIP yang tidak mengikuti AMI

siklus XI 2019 (prodi PPKN) (K1 dan K2); 2. PPG tidak ikut AMI karena memilki kondisi berbeda

karena bukan prodi mandiri, ttp masih melekat di prodi yang sama bidang ilmu (tidak dikelola FKIP) (K2);

3. Fasilitas olah raga masih minim. Ruang kuliah kipas angin rusak dan kekurangan ruang (kuliah di lab) (K5);

4. Dana untuk kegiatan mahasiswa sangat minim (K5); 5. Sarana pendukung kuliah (diantaranya Lab, computer

dan software thn 2007, lab bahasa sarana olah raga dan seni, serta fasilitas microteaching tidak layak). Dan barang tidak sesuai permintaan dalam RAKL. Ruang untuk dosen masih kurang dengan jumlah dosen saat ini (K5 dan K6);

6. Beban tim SJMF dan TPMA tidak diakui dalam SIPKD dan tidak mendapat honor (K2 dan K5); 7. Dalam SIPKD diharapkan dokumen yang diupload terintegrasi dengan ICT (K5);


1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

50%

11%

39%

OB KTS KTB


berbagai Program studi FKIP

Pada FKIP terdapat temuan OB 50%, KTS

11% dan KTB 39%.

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

Gambar 21 c. Peta temuan


31



Temuan KTB di FKIP juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 , diikuti dengan K1, dan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. Rincian Temuan KTS sebagai berikut: 1. UPPS memiliki RENOP dan RENSTRA tetapi tidak bisa

di tunjukan karena tidak di kembalikan oleh prodi yg sedang akreditasi (K2);

2. Website prodi banyak yang belum terupdate (penjas, PAUD, PKK tidak bisa di akses). Dan tidak mendeskripkan kurikulum didalam web (K2 dan K5);

Temuan KTS di FKIP juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan diikuti dengan K5. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. G. UPPS Fakultas Kedokteran (FK)

Rincian Temuan KTS sebagai berikut: 1. SOP Monev belum semua prodi. Belum dibuat dalam

format baru (K2); 2. Belum dilakukan survey (K2 dan K9); 3. Data alumni belum tersedia di web prodi (K2, K3 dan

K5); 4. Tidak tersedia lab yang memadai. Satu lab digunakan

untuk MK dengan bidang yang berbeda (K5 dan K6); 5. Tidak semua titik internet dapat diakses khususnya di

unsyiah (K5); 6. LCD, kursi, papan tulis, wifi untuk S2 masih kurang

memadai di jalan Kakap. Belum tersedia genset, listrik, air, bangku di gedung perkuliahan (jln Kakap (K5 dan K6);

Temuan KTS di FK juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 mencapai dan diikuti dengan K3, K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.


berdasarkan kikriteria


berbagai Program studi FK

Pada FK terdapat temuan OB 62%, KTS

38% dan KTB 0%.

62%

38%

OB KTS KTB


1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

32



H. UPPS Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Rincian Temuan KTB sebagai berikut: 1. Belum ada SOP Monev jurusan dan Prodi (K2); 2. Secara Umum RPS Belum mengikuti format dari LP3M

(K2 dan K6); 3. Jadwal kuliah fast track, mahasiswa S1 beradu jadwal

dengan S2, belum ada POB nya (K2 dan K6); 4. Belum ada inventarisasi sarana prasarana laboratoium

(K2 dan K5); 5. Furniture lab masih kurang (K5); Temuan KTB di FMIPA juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 dan diikuti dengan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. Rincian Temuan KTS sebagai berikut: 1. Belum ada upaya pengusulan revisi dan melengkapi

laporan hasil revisi yang dilakukan tim taskforce (K2); 2. UPPS sudah melakukan perubahan POB menjadi SOP.

Belum semuanya didokumentasikan dengan baik. SOP yang sudah diupdate adalah penulisan skripsi dan tesis (K2);

3. Dokumen mutu (kebijakan dan standar akademik) belum disesuaikan dengan yang diterbitkan Unsyiah thn 2016 (K1 dan K2);

4. IKU ada sampai 2019/2020. IKT belum diidentifikasi (K1 dan K2);

5. UPPS telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kurikulum di setiap program studi yang ada di lingkungan UPPS/Fakultas, namun belum terdokumentasi dalam bentuk laporan (K2 dan K6);

6. Belum ada laporan hasil uji similarity menggunakan Turnitin terhadap Skripsi, Tesis dan Disertasi dengan tingkat kemiripan < 30% (K2 dan K6);

7. Kegiatan penelitian dan PKM belum didokumentasikan (laporan terakhir tahun 2014) (K7, K8 dan K9);

8. Laporan monev Kerjasama UPPS belum didokumentasikan dengan baik (K2);






berbagai Program studi FMIPA

Pada FMIPA terdapat temuan OB 11%,

KTS 70% dan KTB 19%.

11%

70%

19%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

33



9. Sertifikat Audit Mutu Internal (AMI) seluruh Prodi tidak terdokumentasi di UPPS dan bukti tindak lanjut AMI siklus 10 dari seluruh Prodi tidak tersedia di UPPS (K2);

10. Belum ada Legalitas dari dekan pada Dokumen Kurikulum yang disusun oleh Prodi Magister Matematika, Biologi, dan Fisika (K2 dan K6);

11. Tidak semua prodi menyajikan deskripsi kurikulum di website prodi dan tidak update (K2 dan K6);

12. Masih ada beberapa dosen yang belum menginformasi-kan RPS ke mahasiswa (K6); 13. Sebagian peralatan laboratorium belum di tempatkan pada kondisi yang tepat, contoh alat

LAF) (K5); 14. Mahasiswa program matematika tidak ada ruang khusus (pakai ruang sidang) Tidak ada lab.

Campur dengan S1 (K2, K5 dan K6); 15. Daftar usulan bahan habis pakai tidak terstempel dan tidak ada tanda tangan dari Pejabat

Pembuat Komitmen (K2 dan K5); 16. Belum ada anggaran perawatan untuk laboratorium (K5); 17. Bahan kimia untuk praktikum masih kurang (K5); 18. Tendik (TI, laboran, teknisi) masih kurang untuk semua prodi (K4); 19. Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa Tidak semua tercatat (K2 dan K3); Temuan KTS di FMIPA didominasi pada ketidaksesuaian pada K2 mencapai 44,82% dan diikuti K5 dan K6 mencapai 17,24%. Sisanyanya ditemukan ketidaksesuian sedang pada K1, K3, K4, K7, K8 dan K9 . Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. I. UPPS fakultas Ilmu sosial dan Politik (FISIP)

Rincian temuan KTB FISIP sebagai berikut 1. Renstra dan Renop FISIP berakhir 2019 (K1dan K2); 2. Temuan AMI Online: semua prodi belum melengkapi

AMI Online terutama prodi Ilmu Komunikasi dan Sosiologi (K1dan K2);

3. Belum ada tenaga IT khusus untuk website (K4); 4. Alokasi mengajar dosen didasarkan pada pemerataan

(K2, K4 dan K6); 5. Ruang kuliah kurang nyaman (K5); 6. Alat lab yang belum lengkap (Komputer dan Kamera,

Mixer Audio) (K5); Temuan KTB di FISIP juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K1, K2 dan K5 diikuti dengan K4 dan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.




berbagai Program studi FISIP

Pada FISIP terdapat temuan OB 18%,

KTS 47% dan KTB 35%.

18%

47%

35%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

34



Rincian Temuan KTS FISIP sebagai berikut: 1. SJMF belum menyiapkan dokumen data prodi (K2); 2. Belum ada ruang khusus untuk laboratorium prodi

kecuali ilmu komunikasi karena menunggu serah terima gedung dari FMIPA ( K2 dan K5);

3. Belum semua prodi melakukan Monev Kurikulum, dokumen fisik belum tersedia (K6);

4. Belum semua web prodi terupdate (K2 dan K5); 5. TPMA belum berfungsi maksimal (K2); 6. Lamanya masa studi lulusan (K3 dan K6); 7. Belum semua hasil penelitian dijadikan bahan ajar

(K7); 8. Internet lambat di Gd. Lama (K5); Temuan KTS di FISIP juga di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 dan K5 diikuti dengan K6, K3 dan K7. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. J. UPPS Fakultas Perikanan dan Kelautan (FKP)

Rincian temuan KTB sebagai berikut: 1. Belum dilakukan evaluasi kurikulum selama 2 tahun

terakhir (K2 dan K6); 2. Belum tersedia Peta Strategi dan Proses Bisnis (K1 dan

K2); 3. Belum ada monev yang dilaporkan terhadap kegiatan

pencapaian sasaran mutu, kendala, dan rencana ke depan (K1 dan K2);

4. Tersedia dokumen SPMI yang merujuk kepada Dokumen SPMI Unsyiah. Sudah ada di ke-2 prodi (BDP, Ilmu Kelautan) tapi dokumen Manual Mutu belum disusun oleh prodi PSP. Dokumen Formulir belum (file) dikumpulkan dalam satu folder yang menjadi tupoksi di tingkat UPPS (K2);

Temuan KTB di FKP di dominasi pada ketidaksesuaian pada K1 dan K2 diikuti dengan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.


berbagai Program studi FKP

Pada FKP terdapat temuan OB 26%, KTS

53% dan KTB 21%.





1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

26%

53%

21%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

35



Rincian temuan KTS sebagai berikut: 1. Belum ada dokumen kegiatan magang, pelatihan dan

mengajar secara terjadwal (K2 dan K6); 2. RPS belum tersedia di website FKP untuk masing-

masing prodi (K6); 3. Belum melakukan pembaharuan data alumni (K3); 4. Belum melakukan survey kerjasama secara resmi dan

tertulis (K5, K7 dan K9); 5. Dokumen publikasi penelitian tahun 2018 hanya

tersedia untuk Prodi Ilmu kelautan ( K7 dan K9); 6. Belum tersedia dokumen pengabdian di tingkat

fakultas (K8 dan K9); 7. Belum ada SOP terkait pengawasan kinerja pendidik,

hanya dilakukan melalui surat (K2); 8. Belum tersedia SOP perawatan peralatan Laboratorium

(K2); 9. Dari tiga Prodi, hanya prodi Budidaya Perairan yang menunjukan laporan lengkap terkait

dengan usulan anggaran, laporan capaian dan bukti rapat anggaran (K2 dan K5); 10. Renstra fakultas belum mencantumkan sasaran jangka panjang, menengah dan indikator

kinerja (K1 dan K2); Temuan KTS di FKP di dominasi pada ketidaksesuaian pada K2 diikuti dengan K9, K1, K5, K6 , K7 dan K8. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.

K. UPPS Fakultas Keperawatan (FKEP)

Rincian Temuan KTB sebagai berikut: 1. Pada PS S2 Keperawatan hanya ada 1 kontrak kuliah

(MK Kebijakan Kesehatan) (K6); 2. SOP SJMF belum ada (K2); Temuan KTB di FKEP pada ketidaksesuaian pada K2 diikuti dengan K6. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.






berbagai Program studi FKEP

Pada FKEP terdapat temuan OB 46%,

KTS 46% dan KTB 8%.

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

46%

46%

8%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

36



Rincian Temuan KTS sebagai berikut: 1. Kontrak kuliah sudah ada namun pada PS S1 hanya ada

16 MK yang ada kontrak kuliah dari 49 MK (K6); 2. RPS sudah ada, namun format RPS PS S2 Kep. belum

seragam dengan format PS lainnya yang sesuai dengan LP3M (K6);

3. Ruang kelas untuk Prodi S1 masih kurang (K5); 4. LCD tidak terpasang dalam kelas dan jumlahnya tidak

mencukupi (K5); 5. Ruang organisasi mahasiswa kecil yang digunakan

untuk 3 Ormawa (K3); 6. Koleksi buku keperawatan di UPT Perpustakaan

Unsyiah masih kurang dan tidak update. Jumlah buku di ruang baca masih kurang (K5);

7. Mahasiswa tidak langsung dapat mengkases ke lokasi praktek (K2, K3 dan K6);

8. Ruang perkuliahan masih kurang (K5); 9. Konten website UPPS masih sangat kurang (K5); 10. Laporan monitoring evaluasi kerjasama belum ada (K5 dan K9); 11. Survey kepuasan mitra belum dilakukan (K5 dan K9); Temuan KTS di FKEP didominasi pada ketidaksesuaian pada K5. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.

L. UPPS Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)

Rincian Temuan KTB FKG sebagai berikut: 1. Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada.

(fasilitas/dana operasional yang sama untuk semua jenjang prodi di FKG) (K5 dan K6);

2. Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada. (fasilitas laboratorium di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unsyiah, di setiap unit layanan tersedia bahan praktek bagi mahasiswa Profesi) (K5dan K6);

3. Belum mencukupi sarana dan prasarana yang ada. (laboratorium yang memenuhi regulasi safety, health and environment, dan dirawat secara reguler) (K5 dan K6);


berbagai Program studi FKG

Pada FKG terdapat temuan OB 14%, KTS

64% dan KTB 22%.


1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB



1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

14%

64%

22%

OB KTS KTB

37



Temuan KTB di FKG didominasi pada ketidaksesuaian pada K5 yaitu keuangan, sarana dan prasarana yang berdampak pada pendidikan (K6). Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020. Rincian Temuan KTS FKG sebagai berikut: 1. Belum adanya Peta Bisnis (K1 dan K2); 2. Belum tersedia sistem pelaporan dan evaluasi Renstra

(K1 dan K2); 3. Belum ada IKT (K1); 4. Belum terbentuk TPMA. (Pimpinan FKG (UPPS)

membuat tupoksi dari SJMF dan TPMA) (K2); 5. Belum terbentuk TPMA. (dilakukan pelatihan SPMI

kepada tim SJMF dan TPMA) (K2); 6. Belum dilakukan uji similaritas dengan Turnitin (K2

dan K6); 7. Belum ada MK yang dikembangkan dari hasil PkM (K6,

K7, K8); 8. Belum dilakukan analisis survei kepuasan pengguna,

lulusan dari mitra, dsb (K3, K9); 9. Belum dibentuk tim persiapan akreditasi (K1 dan K2); Temuan KTS di FKG didominasi pada ketidaksesuaian pada K1 dan K2. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.

M. UPPS Program Pascasarjana (PPs)

Rincian temuan KTB sebagai berikut: 1. Ada beberapa prodi yang tidak meyampaikan Laporan

Evaluasi Diri dan POB (SOP) ( K2); 2. Belum tersedia layanan pengaduan masalah mahasiswa

yang tersistem (K2, K3 dan K5); 3. UPPS Belum melakukan survey terhadap tercapainya

manfaat penelitian dosen dan mahasiswa secara berkala, sistematis dan menggunakan instrumen dan dilakukan analisis serta ditindaklanjuti untuk mengukur jumlah penelitian yang terpublikasi di jurnal


berbagai Program studi PPs

Pada PPs terdapat temuan OB 27%, KTS

62% dan KTB 11%.

Gambar 28b. Peta temuan




1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

27%

62%

11%

OB KTS KTB

1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTB

38



nasional terakreditasi, internasional bereputasi jumlah riset kerjasama dalam dan luar negeri serta jumlah HAKI (K7, K8 dan K9);

Temuan KTB di PPs pada ketidaksesuaian pada K2 dan diikuti oleh K3, K5, K7, K8 dan K9. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020 Rincian temuan KTS sebagai berikut: 1. Belum memiliki RENSTRA dan RENOP terbaru (K1 dan

K2); 2. Beberapa prodi belum melakukan perubahan POB

menjadi SOP menjadi SOP sesuai surat Rektor Unsyiah Nomor B/6462/UN11/OT.02/2019 dengan format yang sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 71 Tahun 2017 (K2);

3. Masih ada perkuliahan di semester 3 di prodi MKSDL dan MPIPA, seharusnya hanya ada Thesis saja, untuk prodi MKSDL, MSPT, DIPS, DIP, belum ada kesesuaian LO dengan kompetensi (K2, K3 dan K6);

4. Belum dilakukan evaluasi kurikulum secara periodik 2 tahun sekali (K2 dan K6);

5. Dokumen/ bukti kegiatan evaluasi beban mengajar dosen tidak lengkap (K4);

6. Belum tersedia dokumen kebijakan untuk penyelesaian keluhan dan masalah antar dosen dan tendik (complaint handling mechanism) (K4);

7. Tidak semua prodi melengkapi bahan matakuliah dengan diktat/hand out/lecture notes dan diktat/hand out/lecture notes yang tersedia di ruang baca (K6);

8. Tidak tersedia dokumen /bukti kegiatan sosialisasi fungsi SJMF sebagai pengendali mutu di fakultas dan TPMA di prodi ke setiap jurusan dan program studi (K2);

9. Tupoksi tidak berjalan optimal ditingkat TPMA (K2); 10. Tidak tersedia dokumen/ bukti pelatihan SPMI kepada tim SJM dan TPMA (K2); 11. Belum ada rangkuman data ttg jumlah mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen

(belum terdokumentasi), namun saat ini pasca sudah memulai pendataan jumlah mahasiswa yg terlibat dalam penelitian dosen (K3);

12. Belum dilakukan survey kepuasan mitra kerjasama (K9); 13. Draft LKPS prodi MKSDL belum direview, Draft LED belum tersedia (K2); 14. Draft LKPS prodi MIK belum direview. SK panitia penyusun LKPS MIK belum ada, darft LED

belum tersedia (K2); 15. Layanan internet belum memadai/stabil (K5); 16. Fasilitas internet yang belum memadai di ruang ruang kuliah dan ruang baca, akses informasi

web masih kurang, tidak kotak saran, kebersihan kurang memadai terutama di toilet dan mushalla, adanya biaya diluar biaya UKT (K5);

Temuan KTS di PPs didominasi pada pada ketidaksesuaian pada K2 dan K6 diikuti oleh K1. Temuan ini harus ditindaklanjuti sebelum masuk siklus AMI 12 tahun 2020.

Gambar 28c. Peta temuan


1

2

3

4K1

K2

K3

K4

K5K6

K7

K8

K9

Temuan KTS

39



BAB IV KESIMPULAN

1. Pelaksanaan SPMI melalui siklus PPEPP pada tahap visitasi di 135 prodi dan 13 UPPS

mencapai 100%.

2. Masih ditemukan di semua Program studi dan UPPS ketidaksesuaian berat (KTB) dan ketidaksesuaian sedang (KTS), kecuali FK tidak mempunyai KTB.

3. Jumlah temuan keseluruhan sebanyak 242 temuan dengan katagori observasi (OB) 30,99%, KTS 44,21% dan KTB 24,79%.

4. Hasil AMI pada tahap visitasi memperlihatkan bahwa pada kriteria Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama (K2), mendominasi temuan di setiap UPPS diikuti dengan kriteria Keuangan, Sarana, dan Prasarana (K5), dan berdampak pada K6 yaitu Pendidikan.

5. Pada UPPS FEB, temuan KTB ini pada K5, ini banyak ditemukan di Program Studi PSDKU. Pada temuan KTS mulai dari K2, K3, K4, K6 dan K7.

6. Pada UPPS FKH, temuan KTB didominasi pada K2 dan K5. Pada temuan KTS dimulai dari K2, K3, K5, K6, K7 dan K9.

7. Pada UPPS FH, temuan KTB pada K2 dan K5. Pada temuan KTS yaitu K2 dan K6 diikuti dengan K1, K4 dan K7.

8. Pada UPPS FT, temuan KTB didominasi pada K2 diikuti dengan K1, K5 dan K6. Temuan KTS pada K2 diikuti dengan K3, K4, K5 dan K6.

9. Pada UPPS FP, temuan KTB pada K2, K5 dan K6 diikuti dengan K1 dan K4. Temuan KTS pada K2 diikuti dengan K3, K4, K5, dan K6.

10. Pada UPPS FKIP, temuan KTB pada K2 dan K5, diikuti dengan K1 dan K6. Temuan KTS juga didominasi pada K2 dan diikuti dengan K5.

11. Pada UPPS FK, temuan KTS didominasi pada K2 dan K5 dan diikuti dengan K3 dan K6.

12. Pada UPPS FMIPA didominasi pada K2 dan K5 dan diikuti dengan K6. Temuan KTS pada K2 dan diikuti K5 dan K6, K1, K3, K4, K7, K8 dan K9.

13. Pada UPPS FISIP, temuan KTB pada K1, K2 dan K5 diikuti dengan K4 dan K6. Temuan KTS juga didominasi pada K2 dan K5 diikuti dengan K6, K3 dan K7.

14. Pada UPPS FKP, temuan KTB didominasi pada K1 dan K2 diikuti dengan K6. Temuan KTS didominasi pada K2 diikuti dengan K9, K1, K5, K6, K7 dan K8.

15. Pada UPPS FKEP, temuan KTB pada K2 diikuti dengan K6. Temuan KTS didominasi pada K5 diikuti K6, K9, K2, dan K3.

16. Pada UPPS FKG, temuan KTB pada K5 dan K6. Temuan KTS didominasi pada K1 dan K2 diikuti K6, K7, K8, dan K9.

17. Pada UPPS PPs, temuan KTB pada K2 diikuti oleh K3, K5, K7, K8 dan K9. KTS ditemukan pada K2 dan K6 diikuti oleh K1, K3, K4, K5,dan K9.

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu …

Documents

Transcript of Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu …