LEMBAGA PENERBANGAN DANANTARIKSA NASIONAL

Data optis dan SAR yang diakuisisi olehStasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN saat ini

Data optik resolusi rendah (≥ 250 m)• Terra/Aqua• S-NPP• NOAA-18/19/20

• MetOp-A• Himawari-8• FY-3B/C

Data optik resolusi menengah (15 - 30 m)• Landsat-7• Landsat-8

Data optik resolusi tinggi (1,5 m)SPOT-6/7

Data optik resolusi sangat tinggi (50 cm)Pleiades-1A/B

Data Synthetic Aperture Radar (3 m)TerraSAR-X/TanDEM-X

Committee on Earth Observation Satellites (CEOS)Special 2018 Editions

Satellite Earth Observations in support of the SDGs

Tujuan, target, indikator global SDGs, sasarannasional RPJMN 2015-2019, dan peran penginderaan jauh

Goals and targets IndicatorsSasaran nasional RPJMN

2015-2019Peran data

penginderaan jauh

6.5 By 2030, implement integrated water resources management at all levels, including through transboundarycooperation as appropriate

6.5.1 Degree of integrated water resources management implementation (0–100)

6.5.1 Internalisasi 108 Rencana PengelolaanDaerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST) yang sudah disusun ke dalamRencana Tata RuangWilayah (RTRW).

Pemantauan tutupandan perubahan tutupanlahan di wilayah DAS

6.6 By 2020, protect and restore water-related ecosystems, including mountains, forests, wetlands, rivers, aquifers and lakes

6.6.1 Change in the extent of water-related ecosystems over time

6.6.1 Meningkatnya kualitas air pada 15 danau pada tahun 2019.

Pemantauan kualitas air danau

Air bersihdansanitasilayak

SDG#06 Air bersih dan sanitasi layak

Sasaran 6.5.1 Internalisasi 108 Rencana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Terpadu (RPDAST) yang sudah disusun ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah.

• Implementasi:Pemantauan tutupan dan perubahanlahan di wilayah DAS.

• Tantangan:Mengintegrasikan informasi tutupandan perubahan lahan di wilayah DAS dengan RTRW.

Peta Rencana Pola RuangProv. Jawa Barat (2009 – 2029)

1990

Tutupan lahan DAS Citarum (1990, 2000, 2009, dan 2017)

2000

2009 2017

Tujuan, target, indikator global SDGs, sasarannasional RPJMN 2015-2019, dan peran penginderaan jauh

Goals and targets IndicatorsSasaran nasional RPJMN

2015-2019Peran data

penginderaan jauh

11.5 By 2030, significantly reduce the number of deaths and the number of people affected and substantially decrease the direct economic losses relative to global gross domestic product caused by disasters, including water-related disasters, with a focus on protecting the poor and people in vulnerable situations

11.5.2 Direct economic loss in relation to global GDP, damage to critical infrastructure and number of disruptions to basic services, attributed to disasters

11.5.2. Meningkatnyakapasitas masyarakat dankelembagaan dalammembangun ketahanankota terhadap perubahaniklim dan bencana (urban resilience).

Pemantauan ketahanankota terhadap perubahaniklim dan bencana (land subsidence)

11.7 By 2030, provide universal access to safe, inclusive and accessible, green and public spaces, in particular for women and children, older persons and persons with disabilities

11.7.1 Average share of the built-up area of cities that is open space for public use for all, by sex, age and persons with disabilities

11.7.1. Terwujudnya kotahijau yang berketahananiklim, melalui penyediaanRuang Terbuka Hijau(RTH), paling sedikit di 12 kawasan perkotaanmetropolitan dan 20 kotasedang, hingga tahun2019.

Pemantauan tutupanvegetasi untuk RTH.

Kota dankomunitasberkelan-jutan

SDG#11 Kota dan komunitas berkelanjutan

Sasaran 11.5.2 Meningkatnya kapasitas masyarakat dan kelembagaan dalammembangun ketahanan kota terhadap perubahan iklim dan bencana (urban resilience).

Penurunaan permukaan tanah (land subsidence) untuk wilayah Jakarta Utara (mm/tahun)

Sumber: Data TerraSAR-X (Ags 2017-Okt 2018)

• Implementasi:Pemantauan kecepatanpenurunan permukaan tanah.

• Tantangan:Belum dilakukan validasi danverifikasi lapangan.

SDG#11 Kota dan komunitas berkelanjutan

Sasaran 11.7.1 Terwujudnya kota hijau yang berketahanan iklim, melaluipenyediaan ruang terbuka hijau, paling sedikit di 12 kawasan perkotaanmetropolitan dan 20 kota sedang, hingga tahun 2019.

• Implementasi:Pemantauan tutupanvegetasi di area perkotaan.

• Tantangan:Diperlukan validasi, verifikasi, dan integrasidengan RTH.

Pemantauan tutupan vegetasi di area pemukiman kota Surabaya(tahun 2015 – 2018)

Sumber: Data Landsat-8, SPOT-6/7, dan Pleiades.

Tujuan, target, indikator global SDGs, sasarannasional RPJMN 2015-2019, dan peran penginderaan jauh

Goals and targets IndicatorsSasaran nasional RPJMN

2015-2019Peran data

penginderaan jauh

13.1 Strengthen resilience and adaptive capacity to climate-related hazards and natural disasters in all countries

13.1.1 Number of deaths, missing persons and directly affected persons attributed to disasters per 100,000 population

13.1.1 Menurunnya IndeksResiko Bencana melaluistrategi pengurangan risikobencana tingkat nasionaldan daerah hingga tahun2019.

Pemantauan parameter-parameter Indeks ResikoBencana

13.2 Integrate climate change measures into national policies, strategies and planning

13.2.1 Number of countries that have communicated the establishment or operationalization of an integrated policy/strategy/plan which increases their ability to adapt to the adverse impacts of climate change, and foster climate resilience and low greenhouse gas emissions development in a manner that does not threaten food production (including a national adaptation plan, nationally determined contribution, national communication, biennial update report or other)

13.2.1 Terwujudnyapenyelenggaraaninventarisasi Gas RumahKaca (GRK), sertamonitoring, pelaporan danverifikasi Emisi GRK yang dilaporkan dalam dokumenBiennial Update Report (BUR) ke-3 hingga tahun2019 (2015: dokumen BUR ke-1).

Pemantauan GRK

Penangan-an perubahaniklim

SDG#13 Penanganan perubahan iklim

Sasaran 13.1.1 Menurunnya Indeks Resiko Bencana melalui strategipengurangan risiko bencana tingkat nasional dan daerah hingga tahun 2019.

• Implementasi:Pemantauan indeks-indeks resiko bencanasecara nasional, seperti Standardized Precipitation Index, Tingkat Kehijauan Vegetasi, Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran dll.

• Tantangan:Integrasi kedalam sistem resiko bencananasional.

SPI TKV

Drought Code

SDG#13 Penanganan perubahan iklim

Sasaran 13.2.1 Terwujudnya penyelenggaraan inventarisasi Gas Rumah Kaca(GRK), serta monitoring, pelaporan dan verifikasi Emisi GRK yang dilaporkandalam dokumen Biennial Update Report (BUR) ke-3 hingga tahun 2019.

• Implementasi:Pemantauan GRK, seperti O3, CO2, CH4, HNO2, dan SO2.

• Tantangan:Belum dilakukanvalidasi dan verifikasilapangan.

CO2 (1028,023 mb) CH4 (1028,023 mb)

01/03/19 18:24 UTC

02/03/19 18:04 UTC

03/03/19 17:45 UTC

01/03/19 18:24 UTC

02/03/19 18:04 UTC

03/03/19 17:45 UTC Sumber: Data NOAA-20

Tujuan, target, indikator global SDGs, sasarannasional RPJMN 2015-2019, dan peran penginderaan jauh

Goals and targets IndicatorsSasaran nasional RPJMN

2015-2019Peran data

penginderaan jauh

14.2 By 2020, sustainably manage and protect marine and coastal ecosystems to avoid significant adverse impacts, including by strengthening their resilience, and take action for their restoration in order to achieve healthy and productive oceans

14.2.1 Proportion of national exclusive economic zones managed using ecosystem-based approaches

14.2.1 Meningkatnyaproduksi perikanantangkap menjadi6.982.560 ton padatahun 2019 (2015: 6.299.290 ton).

Mewujudkanpeningkatan produksiperikanan tangkap

14.3 Minimize and address the impacts of ocean acidification, including through enhanced scientific cooperation at all levels

14.3.1 Average marine acidity (pH) measured at agreed suite of representative sampling stations

14.3.1 Bertambahnya luasan kawasan konservasi perairan seluas 20 juta ha sampai dengan tahun 2019 (2015: 17,3 juta Ha).

Pemantauan luaskawasan konservasiperairan

Ekosistemlaut

SDG#14 Ekosistem laut

Sasaran 14.2.1 Meningkatnya produksi perikanan tangkap menjadi 6.982.560 ton pada tahun 2019 (2015: 6.299.290 ton).

Informasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) harian

• Implementasi:– Pemantauan ZPPI harian.– Aplikasi dijital sistem navigasi

bagi nelayan

• Tantangan:– Beberapa Kabupaten/Kota sudah

memanfaatkan, tetapi masihbanyak yang belum.

– Feedback dari pengguna belumoptimal.

Aplikasi sistem navigasibagi nelayan: daerahpotensi penangkapanikan, kondisi cuaca, tinggigelombang, kecepatanangin, arah angin, danjarak kapal ke posisi ikan

Tujuan, target, indikator global SDGs, sasarannasional RPJMN 2015-2019, dan peran penginderaan jauh

Goals and targets IndicatorsSasaran nasional RPJMN

2015-2019Peran data

penginderaan jauh

15.1 By 2020, ensure the conservation, restoration and sustainable use of terrestrial and inland freshwater ecosystems and their services, in particular forests, wetlands, mountains and drylands, in line with obligations under international agreements

15.1.1 Forest area as a proportion of total land area

15.1.1 Meningkatnyakualitas lingkungan hidupmelalui peningkatantutupan lahan/hutanhingga tahun 2019.

Pemantauan tutupanlahan/hutan (forest cover)

15.2 By 2020, promote the implementation of sustainable management of all types of forests, halt deforestation, restore degraded forests and substantially increase afforestation and reforestation globally

15.2.1 Progress towards sustainable forest management

15.2.1 Tercapainya luaskawasan konservasiterdegradasi yang dipulihkan kondisiekosistemnya seluas100.000 ha hingga tahun2019 (2015:10.000 ha).

Pemantauan degradasihutan dan deforestasi di kawasan konservasi.

Ekosistemdarat

SDG#15 Ekosistem darat

Sasaran 15.1.1 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup melalui peningkatantutupan lahan/hutan hingga tahun 2019.

• Implementasi:Pemantauan tutupan lahan/hutantahunan secara nasional.

• Tantangan:– Otomatisasi pengolahan data

dari berbagai resolusi spasial.– Validasi dan verifikasi

lapangan.

Sumber: Data Landsat-8

2016 2017 2018

Pemantauan tutupan lahan/hutan Sumatera tahun 2016, 2017, dan 2018.

: Kawasan konservasi

SDG#15 Ekosistem darat

Sasaran 15.2.1 Tercapainya luas kawasan konservasi terdegradasi yang dipulihkan kondisi ekosistemnya seluas 100.000 ha hingga tahun 2019 (2015:10.000 ha)

• Implementasi:Pemantauan perubahan tutupanlahan tahunan secara nasional.

• Tantangan:– Akurasi batas kawasan

konservasi.– Pengembalian fungsi Kawasan

konservasi.

Sumber: Data Landsat-8

: Revegetasi

: Devegetasi

: Kawasan konservasi

Pemantauan perubahan tutupan lahan/hutan Prov. Riau.

2016-2017 2017-2018

LEMBAGA PENERBANGAN DANANTARIKSA NASIONAL