LEMBAGA NEGARA

8
 1. Maje lis Permusy awaratan Raky at (Bab II ) 2. Presid en RI (Bab II I) 3. Waki l Pr esi den RI ( Bab II I) 4. Dewan Pe rtimban an P resi den (!asal 1" ) #. $ementer ian %e ara ( Bab &) ". Menteri ' uar %ee ri Ment eri Dalam %eeri dan Men teri Perta anan s e*ara ber sama+ sama sebaai trium,irat (!asal - ayat (3) D 1/4#) 0. Menteri Dalam %eeri seba ai tri um,irat (!asal - ay at (3) ) -. Menteri Perta anan sebaa i triu m,irat (!asal - ay at (3 ) /. Duta (!asa l 13 aya t 1 2 dan 3) 1. $nsu l (!asal 1 3 ayat 1) 11 . Pemeri ntaan Daer a Pr,in si 12. ubernur $e!ala Pemerinta Daera Pr,insi 13. DPRD Pr,i nsi 14. Pemeri nta Daera $a bu!at en 1#. Bu!at i $e!ala Pemerinta Daera $abu!at en 1". DPRD $abu! aten 10. Pemeri ntaan Daera $t a 1-. Wa likta $e!ala Pemerinta Daera $ta 1/. DPR D $ta 2. DPR R I (Bab &II) 21. DPD (Bab &II5) 22. $misi Penyelen ara Pemilian m um (Bab &IIB) 23. Bank 6entra l (Bab &III) 24. Badan Peme riksa $euan an (Bab &III 5)

description

yeee

Transcript of LEMBAGA NEGARA

1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (Bab II)2. Presiden RI (Bab III)3. Wakil Presiden RI (Bab III)4. Dewan Pertimbangan Presiden (pasal 16)5. Kementerian Negara (Bab V)6. Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama sebagai triumvirat (pasal 8 ayat (3) UUD 1945)7. Menteri Dalam Negeri sebagai triumvirat (pasal 8 ayat (3) )8. Menteri Pertahanan sebagai triumvirat (pasal 8 ayat (3)9. Duta (pasal 13 ayat 1, 2, dan 3)10. Konsul (pasal 13 ayat 1)11. Pemerintahan Daerah Provinsi12. Gubernur/ Kepala Pemerintah Daerah Provinsi13. DPRD Provinsi14. Pemerintah Daerah Kabupaten15. Bupati/ Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten16. DPRD Kabupaten17. Pemerintahan Daerah Kota18. Walikota/ Kepala Pemerintah Daerah Kota19. DPRD Kota20. DPR RI (Bab VII)21. DPD (Bab VIIA)22. Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum (Bab VIIB)23. Bank Sentral (Bab VIII)24. Badan Pemeriksa Keuangan (Bab VIIIA)25. Mahkamah Agung (Bab XIV)26. Mahkamah Konstitusi (Bab XIV)27. Komisi Yudisial (Bab XIV)28. TNI (Bab XII)29. POLRI (Bab XII)30. TNI AD (Pasal 10 UUD 1945)31. TNI AL (Pasal 10 UUD 1945)32. TNI AU (pasal 10 UUD 1945)33. Satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau istimewa (pasal 18B ayat 1)34. Badan badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman (pasal 24 ayat (3)

Undang-Undang yang Mengatur Tentang Lembaga Negara 1. Majelis permusyawaratan Rakyat (MPR) diatur dalam UUD 1945 Pasal 2 ayat 1 (Amandemen IV)2. Presiden diatur dalam UUD 1945 Pasal 4 ayat 13. Wakil Presiden diatur dalam UUD 1945 Pasal 4 ayat 24. Menteri dan Kementrian Negara diatur dalam UUD 1945 pasal 17 Amandement I dan Pasal 17 Ayat 4 (Amandemen III) 5. Dewan Pertimbangan Presiden diatur dalam UUD RI Pasal 16 (Amandemen IV)6. Duta diatur dalam UUD RI Pasal 13 ayat 1 dan ayat 27. Konsul diatur dalam UUD RI Pasal 13 ayat 18. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 19 Amandemen II9. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 22C dan 22D (Amandemen III)10. Mahkamah Konstitusi diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 24C dan UU No. 23 Tahun 200311. Mahkamah Agung diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 24 Ayat 2 (Amandemen III) dan Pasal 24A dan UU No. 5 Tahun 2004S12. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 23E Ayat 1 (Amandemen III)13. Pemerintah Daerah Provinsi diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 3 Ayat 1A dan UUD 1945 Pasal 18 (Amandemen II)14. Gubernur diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 24 Ayat 215. DPRD Provinsi diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004 Pasal 39 dan Pasal 18 ayat 3 UUD 194516. Pemerintah Daerah Kabupaten diatur dalam UUD 1945 Pasal 18 (Amandemen II) dan UU 32 Tahun 2004 Pasal 3 Ayat 1B17. Bupati diatur dalam UU No. 32 Pasal 24 Ayat 2 dan Pasal 18 ayat (4) UUD 194518. DPRD Kabupaten diatur dalam UU 32 Tahun 2004 Pasal 39 dan Pasal 18 ayat (3) UUD 194519. Walikota diatur dalam UU 32 Tahun 2004 Pasal 24 Ayat 2 20. DPRD Kota diatur dalam UU 32 Tahun 2004 Pasal 39 Pasal 18 ayat (3) UUD 194521. TNI diatur dalam UUD Pasal 30 (Amandemen II) dan Pasal 10 UUD 194522. TNI Angkatan Darat diatur dalam Pasal 10 UUD 194523. TNI Angkatan Laut diatur dalam Pasal 10 UUD 194524. TNI Angkatan Udara diatur dalam Pasal 10 UUD 194525. Kepolisian Negara diatur dalam UUD Pasal 30 (Amandemen II) dan UU No. 2 Tahun 2002.26. Komisi Yudisial diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 24B Ayat 1 (Amandemen III) dan UU No. 22 Tahun 200327. KPU diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 22E Ayat 5 (Amandemen III)28. Bank Sentral diatur dalam UUD RI 1945 Pasal 23D (Amandemen IV)29. Kejaksaan Agung diatur dalam UU No. 16 Tahun 2004 dan Pasal 24 ayat (3) UUD 194530. Satuan Pemerintah Daerah Khusus diatur dalam Pasal 18B ayat (1) UUD 1945 dan UU No. 18 Tahun 200131. Menteri Luar Negeri sebagai menteri triumpirat diatur dalam Pasal 8 ayat (3) UUD 194532. Menteri Dalam Negeri sebagai triumpirat bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan diatur dalam Pasal 8 ayat (3) UUD 194533. Menteri Pertahanan yang bersama-sama dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri diatur dalam Pasal 8 ayat (3) UUD 194534. Pemerintahan Daerah Kota diatur dalam Pasal 18 ayat (2), (3), (5), (6) dan ayat (7) UUD1945.

Tugas Dan Fungsi Organ-Organ Negara Presiden Tugas : Membentuk UU dengan persetujuan DPR, melaksanakan undang-undang yang dibuat MPR/DPD, dan menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang Fungsi : Menjalankan pemerintahan sebagaimana yang diamanahkan dalam UUD 1945 Wakil Presiden Tugas : Memantau dan mengawasi kinerja menteri-menteri di bawahnya dalam menjalankan tugas sebagai pembantu presiden menjalankan tugas kenegaraannya. Fungsi : Membantu dan mendampingi Presiden dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala Negara.

Kementrian Negara Tugas : Membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi dibidang tertentu dalam kegiatan pemerintahan Negara. Fungsi : Merumuskan kebijakan nasional dibidangnya, mengelola barang milik/kekayaan Negara yang menjadi tanggung jawabnya, dan menyampaikan laporan hasil evaluasi, sarn, dan pertimbangan dibidang tugas dan fungsinya kepada Presiden. . Duta Tugas : Melindungi segenap kepentingan Negara dan warga Negara RI di Negara penerima sesuai dengan kebijakan pemerintah yang ditetapkan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk hokum dan tata car hubungan internasional. Fungsi : Mewakili Negara RI dalam melaksanakan hubungan diplomatic dengan Negara penerima atau organisasi internasional. Konsul Tugas : Mengeluarkan izin prinsip penanaman modal asing di indoneia untuk mentri luar negeri atas ama mentri yang bertanggung jawab dubidang investasi sesuai dengan ketetapan pemerintah yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi : Mewakili Negara RI dalam melaksanakan hubungan konsuler dengan Negara penerima dibidang perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan TNI Tugas : Menegakkan kedaulatan RI dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Fungsi : Menangkal terhadap segala bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dai luar dan dalam negeri terhadap kadaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Kepolisian Tugas : Memeilihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyrakat. Fungsi : Dalam keadaan darurat memberikan bantuan kepada TNI yang diatur dengan Undang-Undang dan membantu secara aktif tugas pemeliharaan perdamaian dunia dibawah bendera PBB. Kejaksaan Tugas : Melaksanakan kekuasaan Negara secara merdeka dibidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan undang-undang. Fungsi : Meningkatkan kesadaran hukum, mengamankan kebijakan penegakan hukum, meneliti dan mengembangkan hukum serta statistik criminal dan melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Gubernur Tugas : Mengkoordinasi penyelenggaraan urusan Pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota. Fungsi : Membina dan mengawasi penyelenggaraan urusan pemerintah daerah kabupaten/kota. DPRD Provinsi Tugas : Membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapatkan persetuuan bersama dan membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang APBD bersama dengan kepala daerah. Fungsi : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lainnya serta meminta laporan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. DPRD Kabupaten/Kota Tugas : Membentuk Perda yang dibahas dengan kepala daerah untuk mendapatkan persetuuan bersama dan membahas dan menyetujui rancangan Perda tentang APBD bersama dengan kepala daerah. Fungsi : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan melaksanakan program pembangunan daerah. Walikota Tugas : Memimpin penyelanggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Fungsi : mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah Bupati Tugas : mengajukan rancangan dan menetapkan Perda yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD. Fungsi : mewakili daerahnya dari dalam dan luar pengadilan serta berusaha mengembangkan daerahnya agar dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional guna menambah pemasukan daerah.

Komisi Yudisial (KY) Tugas : Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Fungsi : Mengusulkan pengangkatan hakim agung. Dewan Pertimbangan Presiden (DPP) Tugas : Memberikan nasehat dan pertimbangan kepada Presiden Fungsi : Membantu Presiden dalam menjalankan pemerintahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tugas : Melaksanakan Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat daerah. Fungsi : Mengawasi dan memantau jalannya Pemilihan Umum. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tugas : Memberantas korupsi dan menyeret para koruptor ke pengadilan. Fungsi : Menciptakan aparatur Negara yang bebas dari segala unsur-unsur KKN (korupsi,kolusi, dan nepotisme) dan mengawasi lembaga-lembaga Negara dari tindak korupsi. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tugas : Membentuk undang-undang dan menyelenggarakan pemeriksaan atas tanggungjawab keuangan dan kekayaan Negara yang digunakan oleh pemerintah. Fungsi : Mengawasi pelaksanaan tugas pemerintah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Tugas : Memberikan persetujuan dalam pembentukan undang-undang dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang Fungsi : Mengawasi pelaksanaan tugas pemerintah Mahkamah Agung (MA) Tugas : Memeriksa dan memutuskan permohonan kasasi, memeriksa dan memeutuskan permohonan peninjauan kembali (PK). Fungsi : Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelanggaraan peradilan, tingkah laku, dan perbuatan hakim, dan mengatur kelancaran penyelenggaraan Peradilan jika ada hal yang belum cukup diatur dalam UU No.4/1985. Mahkamah Konstitusi (MK) Tugas : Menguji Undang-Undang terhadap Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dan memutuskan pembubaran partai politik. Fungsi : Menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan peradilan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tugas : Memeriksa tanggungjawab pemerintah tentang keuangan dan kekayaan Negara dan memeriksa tanggungjawab semua APBN, APBD, anggaran BUMN dan anggaran BUMD berdasarkan atas ketentuan UU. Fungsi : Melaksanakan pengawasan atas tanaggungjawab keuangan Negara sesuai wewenangnya dalam UUD45 dan memberikan pertimbangan kepada pemerintah tentang penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban keuangan Negara.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD. Adapun tugas dan wewenang MPR antara lain:a) Mengubah dan menetapkan UUD.b) Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilu.c) Memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.d) Memilih wakil presiden dari dua calon yang diusulkan oleh presiden dalam hal terjadi kekosongan wapres.e) Memilih presiden dan wapres dari dua pasangan calo presiden dan wapres yang diusulkan oleh partai politik dan/atau gabungan partai politik yang meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilu sebelumnya sampai berakhir masa jabatannya, jika presiden dan wakil presiden mangkat, berhenti, dan diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatan sebenarnya.b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia sebagai lembaga perwakilan rakyat dan mememgang kekuasaan membentuk UU. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih langsung oleh rakyat.c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan wakil-wakil daerah provinsi dan dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. DPD memiliki fungsi:a) Mengajukan usul, ikut dalam permbahasan, dan memberikan pertimbangan yang berkaitan bidang legislasi tertentu.b) Mengawasi atas pelaksanaan UU tertentu.

d. Badan Pengawas Keuangan (BPK)Badan Pengawas Keuangan (BPK) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang mempunyai wewenang untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Badan bersifat bebas dan mandiri, serta tidak terpengaruhi atau mempengaruhi kekuasaan pemerintah. Tugas BPK antara lain:a) Memeriksa laporan dan tanggung jawab keuangan negara.b) Memeriksa semua pelaksanaan APBN.e. Mahkamah Agung (MA)Mahkamah Agung (MA) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman dan badan peradilan lainnya yang terlepas dari pengaruh semua lembaga negara. Kekuasaan kehakikaman dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). MA membawahi bidang peradilan dalam lingkup peradilan umum, pengadilan negeri dan tinggi, lingkungan peradilan agama, pengadilan agama, pengadilan tinggi agama, lingkungan peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara.f. Komisi Yudiksial (KY)Komisi Yudiksial (KY) adalah lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau penaruh kekuasaan lainnya. KY memiliki wewenang untuk:a) Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung kepada DPR.b) Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta menjaga perilaku hakim.g. Mahkamah Konstitusi (MK)Mahkamah Konstitusi (MK) adalah salah satu kekuasaan kehakiman yang diatur dalam UUD 1945. Kewajiban dan wewenang MK adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir dengan keputusan yang bersifat final untuk:a) Menguji UU terhadap UUD 1945.b) Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945.c) Memutuskan pembubaran parpol.d) Memutuskan perselisihan tentang pemilu.h. Presiden dan Wakil Presiden Presiden berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara, presiden merupakan simbol resmi negara Indonesia di dunia dan sebagai kepala pemerintahan, presiden memegang kekuasaan eksekutif, untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan sehari-hari dibantu menteri-menteri dalam kabinet. Wakil presiden secara umum memiliki tugas untuk memabntu presiden dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, secara khusus wakil presiden memiliki tugas:a) Memperhatikan secara khusus, menampung masalah-masalah dan mengusahakan pemecahan masalah-masalah menyangkut tugas-tugas kesejahteraan rakyat.b) Melakukan pengawasan operasional pemabangunan dengan bantuan kementerian dan departemen