LEMBA ER -...

11
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA DI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2006

Transcript of LEMBA ER -...

Page 1: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 12 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI IZIN USAHA DI BIDANG INFORMASI DAN

KOMUNIKASI

BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI

TAHUN 2006

Page 2: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

DAFTAR ISI

NO. URAIAN HAL

1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA DI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

1-9

Page 3: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN WAKATOBI

NOMOR 11 TAHUN 2006 SERI C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 12 TAHUN 2006

TENTANG

RETRIBUSI IZIN USAHA DI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WAKATOBI,

Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, maka Retribusi Izin Usaha di Bidang Informasi dan Komunikasi termasuk salah satu jenis Retribusi yang dapat dikelola oleh Daerah Kabupaten Wakatobi;

b. bahwa dengan semakin berkembangnya berbagai sektor usaha di bidang informasi dan komunikasi di Daerah, maka perlu segera dilakukan penataan, penertiban dan pengawasan terhadap semua penyelenggaraan usahanya berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b diatas, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3201);

2. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048);

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenaga Listrikan;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara Di Provinsi Sulawesi Tenggara, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

Page 4: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang –Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antar Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3394);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1995 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3603);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

dan

BUPATI WAKATOBI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI IZIN

USAHA DI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN WAKATOBI

Page 5: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Daerah Kabupaten Wakatobi.

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Wakatobi.

c. Kepala Daerah adalah Bupati Wakatobi.

d. Wakil Kepala Daerah adalah Wakil Bupati Wakatobi.

e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah DPRD Kabupaten Wakatobi.

f. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu dalam urusan izin penyelenggaraan usaha di bidang Informasi dan Komunikasi sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

g. Badan adalah sekumpulan orang dan / atau modal yang merupkan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Comanditer, Perseroan Lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Sosial Politik atau Organisasi yang sejenis, Lembaga, Bentuk Perusahaan Tetap dan Bentuk Badan lainnya.

h. Usaha di bidang Informasi dan Komunikasi adalah seluruh kegiatan usaha disektor Perfilman, Penyiaran, Pameran dan Percetakan

i. Izin usaha di bidang Informasi dan Komunikasi adalah izin yang diperlukan untuk penyelenggaraan usaha di sekitar Perfilman, Penyiaran, Pameran dan Percetakan.

j. Permohonan adalah orang atau Badan Usaha yang mengajukan permohonan untuk memperoleh izin.

k. Retribusi Izin usaha di bidang Informasi dan Komunikasi selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi atau badan di Daerah sehingga dapat melakukan, memberikan penyediaan Informasi dan Komunikasi.

l. Wajib Retribusi adalah Orang Pribadi atau Badan yang menurut Perundang-Undangan Retribusi diwajibkan untuk melakukan pembayaran Retribusi.

m. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mengetahui, mengumpulkan dan mengelola data dan/atau keterangan lainya dalam pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban memperoleh izin dan kewajiban Retribusi berdasarkan Pertauran Perundang-Undangan yang berlaku.

n. Penyidikan Tindak Pidana di bidang Perizinan dan Retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Penyidik,untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak Pidana dibidang Retribusi Daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

Page 6: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

BAB II NAMA, OBYEK DAN SUBYEK PAJAK

Pasal 2

Dengan nama Retribusi Izin Usaha di Bidang Informasi dan Komunikasi di pungut Retribusi.

Pasal 3

(1) Obyek Retribusi Izin Usaha di Bidang Informasi dan Komunikasi yang berada di Daerah.

(2) Obyek Rteribusi sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), meliputi :

a. Penyelenggaraan Usaha Perfilman terdiri dari ;

1. Distribusi Film;

2. Usaha Rekaman Video;

3. Pertunjukan film di gedung bioskop;

4. Pertunjukan Film keliling;

5. Penayangan Film dan Rekaman video melalui Proyektor Elektronik atau Perangkat lainya;

6. Permainan Game dengan menggunakan rekaman Video (Play Station);

7. Penjualan dan Penyewaan Rekaman Video.

b. Penyelenggaraan Usaha Penyiaran terdiri dari :

1. Usaha penyiaran radio dan televisi swasta;

2. Penyelenggaran siaran berlangganan melalui satelit, melalui telestrial dan melalui kabel;

3. Penyelenggaraan jasa audio visual terbatas di lingkungan terbuka;

4. Penyelenggaraan jasa audio berdasarkan permintaan;

5. Penyelenggaraan jasa layanan informasi suara dan atau gambar dengan teks;

6. Penyelenggraan jasa layanan informasi multimedia.

c. Penyelenggaraan Usaha Pameran.

d. Penyelenggaraan Usaha melalui percetakan terdiri dari :

1. Percetakana sablon;

2. Percetakan foto copy;

3. Percetakan stempel.

Pasal 4

Subyek Retribusi adalh wajib Retribusi yang telah memperoleh Izin Usaha di Bidang Informasi dan Komunikasi.

Page 7: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

BAB III TATA CARA PERIZINAN

Pasal 5

Tata Cara pengajuan permohonan Izin Usaha penyelenggaraan Usaha Informasi dan Komunikasi akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

Pasal 6

Setiap terjadi perubahan lokasi/luas jangkauan penyelenggara usaha dan jenis usaha yang telah ditentukan harus disampaikan dan harus mendapat persetujuan dari Kepala Daerah.

BAB IV GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 7

Retribusi Izin Usaha di Bidang Informasi dan Komunikasi digolongkan sebagai Retribusi lain-lain.

BAB V CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal 8

Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jenis usaha dibidang Retribusi, Izin Informasi dan Komunikasi.

BAB VI PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR

DAN BESARNYA TARIF

Pasal 9

Prinsip dan sasaran dalam penetapan Struktur dan besarnya tarif Retribusi didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau sama dengan biaya penyelenggaraan pemberian Izin Usaha di bidang Informasi dan Komunikasi.

BAB VII

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal 10

(1) Struktur tarif digolongkan berdasarkan jenis Usaha di bidang Informasi dan Komunikasi.

(2) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Usaha distributor film Rp. 5.000.000.-

b. Usaha Rekaman Video Rp. 5.000.000.-

Page 8: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

c. Usaha pertunjukan film seluloid gedung bioskop Rp. 5.000.000.-

d. Usaha Pertunjukan film seluloid keliling Rp. 500.000.-

e. Usaha penayangan rekaman video melalui

Proyektor elektronik atau perangkat lainnya Rp. 200.000.-

f. Usaha permainan game melalui rekaman video Rp. 200.000,-

g. Usaha Penjualan dan Penyewaan rekaman video Rp. 200.000,-

h. Usaha Penyiaran Radio Siaran dan

Non Pemerintah Rp. 500.000,-

i. Usaha penyaluran siaran berlangganan melalui

satelit melalui teresterial dan melalui kabel. Rp. 1.500.000,-

j. Usaha Jasa Layanan Informasi multimedia/

media baru Rp. 2.000.000.-

k. Usaha Pameran Rp. 1.000.000,-

l. Usaha Penyalur informasi melalui media

cetak pers Rp. 2.500.000,-

m. Usaha penyalur informasi melaluimedia

cetak non pers Rp.10.000.000,-

BAB VIII WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 11

Retribusi yang terutang dipungut di Wilayah Daerah Tempat Izin Penyelenggaraan Bidang Informasi dan Komunikasi diberikan.

BAB IX

MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 12

(1) Masa Retribusi adalah jangka waktu yang diberikan selama usaha yang diselenggarakan masih berlangsung.

(2) Dalam rangka pengendalian dan pengawasan terhadap izin sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus dilakukan pendaftaran ulang setiap 2 (dua) tahun sekali.

(3) Tata cara pengajuan permohonan pendaftaran ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

Pasal 13

Saat terutangnya retribusi adalah pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) atau dokumen lain yang dipersamakan.

Page 9: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

BAB X TATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 14

(1) Pemungutan Retribusi tidak dapat diborongkan.

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dengan dan Surat Ketetapan Retribusi Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKRDKBT).

BAB XI

SANKSI ADMINISTRASI

Pasal 15

Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD).

BAB XII TATA CARA PEMBAYARAN

Pasal 16

(1) Pembayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus.

(2) Retribusi yang terutang dimulai selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT dan STRD.

(3) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaran retribusi diatur dengan Keputusan Kepala Daerah.

BAB XIII TATA CARA PENAGIHAN

Pasal 17

(1) Pengeluaran Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagai

awal tindakan pelaksanaan penagihan retribusi dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak jatuh tempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah Tanggal Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis, Wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terutang.

(3) Surat Teguran/Peringatan/Surat lain yang sejenis sebagimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh Pejabat yang ditunjuk.

Page 10: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

BAB XIV PELAKSANAAN

Pasal 18

Pelaksanaan pemungutan biaya izin dan retribusi dalam Peraturan Daerah ini dilakukan oleh Instansi/Pejabat yang ditunjuk oleh Kepala Daerah dan hasil pemungutan dimaksud disetorkan ke Kas Daerah melalui Bendaharawan Penerima.

BAB XV KETENTUAN PIDANA

Pasal 19

(1) Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan dalam Pasal 3,

Pasal 6, Pasal 10 dan Pasal 15 Peraturan Daerah ini diancam dengan Pidana Kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan denda paling banyak 4 (empat) kali jumlah Retribusi Terutang.

(2) Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini adalah pelanggaran.

BAB XVI

PENYIDIKAN

Pasal 20

(1) Selain Pejabat Penyidik Umum, Penyidikan dan Pelanggaran ketentuan dalam Pasal 3, Pasal 6, Pasal 10 dan Pasal 15 Peraturan Daerah ini, dilakukan juga oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannya dilakukan berdasarkan Ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas Penyidikan, Penyidik, Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini berwenang :

a. Menerimalaporan atau pengaduan dari seorang tentang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat kejadian dan melakukan pemeriksaan;

c. Melakukan penyitaan benda atau surat;

d. Mengambil sidik jari dan memotret seorang tersangka;

e. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

f. Mendatangkan seorang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara ;

g. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk penyidik umum bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana, selanjutnya melalui penyidik Polisi Negara Republik Indonesia memberitahukan hal tersebut kepada tersangka atau keluarganya;

h. Mengadakan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.

Page 11: LEMBA ER - wakatobikab.go.idwakatobikab.go.id/dmjax/b1_text/download/167/PERDA_NOMOR_12_TAHUN_2006...disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin usaha kepada orang pribadi

(3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil membuat berita acara tentang :

a. Pemeriksaan tersangka;

b. Pemasukan rumah;

c. Penyitaan benda;

d. Pemeriksaan surat;

e. Pemeriksaan Saksi;

f. Pemeriksaan tempat kejadian dan mengirimkannya kepada penuntut umum melalui penyidik POLRI.

BAB XVII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 21

(1) Semua izin penyelenggaraan usaha yang tercakup informasi dan Komunikasi yang telah dikeluarkan sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini, pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan Peraturan Daerah ini.

(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dan ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah.

BAB XVIII KETENTUAN PENUTUP

Pasal 22

Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Wakatobi.

Ditetapkan di Wangi-Wangi pada tanggal 20 September 2006

BUPATI WAKATOBI,

Ttd & Cap

H U G U A Diundangkan di Wangi-Wangi pada tanggal 20 September 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WAKATOBI, ANAS MAISA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2006 NOMOR 11 SERI C